Interpretasi SP

download Interpretasi SP

of 21

Transcript of Interpretasi SP

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    1/21

    11 September 2015

    METODE GEOFISIKA POTENSIAL DIRI(SELF POTENTIAL)

    METODE GEOFISIKA POTENSIAL DIRI

    (SELF POTENTIAL)

    OLEH :

    CHARLES TAMBUNAN, ST., MT.

    19771121 200502 1 006

    WIDYAISWARA PERTAMA

    A. Pendahuluan

    Metode potensial diri (self potential/SP)pertama kali ditemukan oleh Robert Fox

    ketika berusaha menemukan endapan tembaga sulfida di Cornwall, Inggris pada

    tahun 1830. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan elektroda plat

    tembaga yang dihubungkan dengan suatu galvanometer.

    Metode SP ini mulai digunakan sejak 1920 sebagai salah satu metode untuk

    eksplorasi logam dasar, lebih khusus lagi untuk mendeteksi adanyha suatu

    badan bijih. Beberapa mineral yang mungkin di prospeksi dengan metode SP

    adalah Pirit, Pirhotit, Grafit, Kalkopirit, Kovelit, Bornit, Kalkosit, Antrasit, dan

    Galena karena mineral-mineral tersebut dapat berfungsi sebagai konduktor.

    Sedangkan Sfalerit karena bersifat nonkonduktor maka mineral ini tidak dapatdiprospeksi dengan metode SP.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    2/21

    Saat ini, metode SP tidak hanya digunakan untuk eksplorasi logam dasar saja

    tetapi berkembang untuk investigasi air tanah dan panas bumi. Metode ini dapat

    digunakan untuk pemetaan geologi seperti delineasi zona rekahan dan

    near-surface fault.

    Secara umum, peralatan yang digunakan pada metoda potensial diri ini terdiri dari

    elektroda, kabel, dan voltmeter. Elektroda yang digunakan terbuat seperti tabung

    panjang yang diisi dengan larutan CuSO4 dengan porosnya terbuat dari dari tembaga.

    Tipe lainnya dikenal dengan elektroda Calomel yang diisi oleh KCl-HgCl2 (lihat

    Gambar A.1). Voltmeter digunakan sebagai penghubung elektroda-elektroda.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    3/21

    B. Dasar Teori

    Potensial alami dapat terjadi akibat adanya perbedaan material, konsentrasi

    larutan eletroktrolit dan atau adanya suatu aliran fluida. Beberapa kejadian lain

    adalah terbentuknya potensial spontan (spontaneous potentials) seperti akibat

    adanya perbedaan mineralisasi, reaksi elektrokimia, aktivitas geotermal, dan

    bioelektrik yang dihasilkan oleh tumbuhan. Interpretasi bawah permukaan dapat

    dilakukan dengan memetakan potensial spontan tersebut.

    Metode SP adalah metode yang pasif, beda potensial alami yang dihasilkan

    oleh suatu material geologi di suatu daerah survey diukur diantara dua titik

    elektroda di permukaan tanah. Beda potensial yang terukur mulai dari beberapa

    milivolt hingga lebih dari satu volt. Positif dan negatif harga beda potensial

    adalah faktor yang penting di dalam interpretasi anomali SP.

    Pada tabel B.1. ditampilkan beberapa tipe umum untuk anomali SP dan sumber

    geologi yang menghasilkan anomali tersebut. Tetapi sebagai tambahan,geometri dari struktur geologi dapat juga memberikan anomali SP, sehingga

    sumber-sumber pada tabel berikut hanya digunakan sebagai petunjuk.

    Potensial alami terdiri dari dua komponen, komponen pertama bernilai konstan

    dan tak berarah, sedangkan komponen berikutnya berfluktuasi dengan waktu.

    Komponen konstan berhubungan dengan proses elektrokimia sedangkan

    komponen variabel berhubungan dengan variasi dari berbagai proses, sepertiinduksi arus bolak balik akibat adanya petir dan medan magnetik bumi.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    4/21

    Di dalam eksplorasi mineral kedua komponen tersebut dikenal dengan nama

    mineral potensialdan backgroud potentials.

    Terdapat tipe potensial elektrik yang diketahui yaitu :

    1. Potensial elektrokinetik, disebabkan oleh aliran fluida

    2. Potensial difusi, diakibatkan oleh pergantian larutan ionic dengan konsentrasi

    berbeda

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    5/21

    3. Potensial Nernst, terjadi ketika larutan yang berada di antara kedua konduktor

    yang sama memiliki konsentrasi yang berbeda

    4. Potensial mineral, dihasilkan dipermukaan akibat kontaknya dengan permukaan

    medium lain

    Terdapat beberapa teori yang menjelaskan proses terjadinya potensial spontan dari

    mineral. Pengukuran lapangan mengindikasikan bahwa beberapa mineral harus berada didalam zona oksidasi agar anomali SP dapat muncul ke permukaan. Teori ini menjelaskan

    bahwa badan bijih befungsi sebagai sel galvanic yang menghasilkan beda potensial.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    6/21

    Deskripsi teori ini dapat diperhatikan pada gambar 1 berikut.

    Tetapi ada beberapa kelemahan dalam penjelasan teori ini. Sebagai contoh, Mineral

    grafit, dikenal sebagai mineral yang dapat menghasilkan anomali SP, tetapi dalam

    kenyataannya mineral grafit ini tidak berada di dalam zona oksidasi. Selain itu, oksdasi

    intensif seperti yang terjadi pada kebanyakan mineral sulfida akan menyebakan

    permukaan teratas dari badan bijih menjadi positif karena kehilangan sejumlah elektron,tetapi dalam kenyataannya mineral sulfida ini menghasilkan anomali negatif.

    Hipotesis lain menyebutkan bahwa variasi pH di atas dan di bawah muka air tanah dapat

    menyebabkan terjadinya aliran arus di sekitar sumber. Sebagai contoh, pH larutan yang

    berada di atas badan bijih sulfida dan muka air tanah cenderung bersifat asam (pH =

    24) sedangkan larutan di bawah muka air tanah cenderung bersifat basa ( pH = 7-9).

    Adanya hubungan antara potensial minealisasi dengan variasi pH mungkin saja terjadi,tetapi pada dasarnya, perbedaan nilai pH tidak akan menyebabkan terjadinya

    perpindahan elektron yang akan menghasilkan aliran arus.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    7/21

    Teori yang disampaikan oleh (Sato and Mooney, 1960) menyebutkan bahwa terdapat dua

    jenis setengah reaksi elektrokimia yang berlawanan tanda. Satu katoda berada di atas

    muka air tanah sedangkan anoda berada di kedalaman tertentu. Reduksi di katoda akan

    menyebabkan terjadinya penambahan jumlah elektron sedangkan reaksi oksidasi di

    anoda akan menyebabkan hilangnya elektron. Zona mineral berfungsi sebagai media

    yang mentransportasikan elektron dari anoda ke katoda. Metode self potensial bertujuan

    untuk menentukan potensial oksidasi yang terjadi di antara dua larutan setengah sel.

    Beberapa nilai potensial untuk berbagai sumber seperti grafit ( > 500 mV), pyrit (100

    200 mV) dan masif sulfida ( < 100 mV).

    C. Teknik Pengukuran

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    8/21

    Pengukuran dengan metode SP cukup sederhana, dua elektrodaporous-pot

    dihubungkan dengan multimeter dengan precisi tinggi dengan input impedansi

    lebih dari 108 ohms dan kemampuan mengukur hingga ketelitian 1 mV. Tiap

    elektroda dibuat dari plat tembaga yang berada di dalam larutan jenuh tembaga

    sulfat yang dapat berhubungan dengan tanah dan menghasilkan listrik (gambar

    C.1). Selain itu, eletroda seng di dalam larutan jenuh seng sulfat atau elektroda

    perak di dalam larutan jenuh perak klorida, dapat digunakan untuk

    menggantikan tembaga dan larutan tembaga sulfat.

    Terdapat dua teknik pengukuran di lapangan, yaitu metode potensial gradien

    dan metode potensial amplitudo.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    9/21

    Metode potensial gradien menggunakan dua elektoda yang terpisah secara

    tetap dengan jarak 5 m atau 10 m. Hasil pengukuran perbedaan potensial dibagi

    dengan spasi elektroda menghasilkan potensial gradien. Titik pergukuran adalah

    titik tengah diantara kedua elektroda tersebut. Kedua elektoda berpindah dari

    satu titik ke titik lainnya. Pada metode pengukuran ini yang perlu diperhatikan

    adalah pencatatan polaritas potensial.

    Pada metode potensial amplitudo, satu elektroda dibiarkan menjadi titik tetap di

    base stationyang berada diluar daerah mineralisasi dan mengukur perbedaan

    potensial diantara kedua elektroda. Sedangkan elektroda lainnya selalu

    berpindah sesuai lintasan pengukuran (leap-froged). Metode ini menghindari

    problem polaritas dan akumulatif error. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah

    menjaga suhu larutan elektrolit pada elektroda yang berpindah-pindah agartetap sama dengan suhu pada elektroda di base station. Koefisien suhu untuk

    tembaga-tembaga sulfat, sekitar 0,5 mV/0C sedangkan untuk elektroda

    perak-perak klorida sekitar 0,25 mV/0C.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    10/21

    Sensitivitas metode SP, untuk kedalaman maksimun adalah sekitar 60 100

    meter, tergantung kedalaman badan bijih dan sifat overburdennya.

    Pengukuran SP dapat juga dilakukan di atas air dengan tujuan pengukuran

    potensial streaming. Elektroda ditempatkan di tempat khusus sehingga

    elektroda tersebut dapat terhubung dengan air tanpa kehilangan larutan

    elektrolit dari dalampots. Metode ini hanya dapat dilakukan jika terdapat aliran

    arus (vertikal ataupun horizontal) meskipun sangat sedikit (Ogilvy, 1969).

    Hasil pengukuran digrafikkan antara jarak (m) dengan hasil pengukuran (mV). Jika

    gradien hasil pengukuran memperlihatkan gradien yang tinggi (negatif ke positif yang

    tinggi) terhadap zero level dapat dijadikan sebagai indikator anomali (titik infleksi), lihat

    Gambar C.3.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    f 21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    11/21

    Hasil dari survei potensial ini disajikan dalam bentuk peta isopotensial, dan interpretasi

    dilakukan terhadap daerah anomali dengan menggunakan penampang melintang yang

    memotong daerah anomali.

    D. Koreksi Data

    Survey potensial diri untuk daerah yang cukup luas (beberapa km2) akan

    memiliki kecenderungan regional, berdasarkan arus telluric, sekitar 100 km2.

    Gradien regional ini kemungkinan akan mempengaruhi nilai potensial mineral.

    Untuk menginterpretasi anomali yang dihasilkan, maka data hasil survey harus

    di koreksi terlebih dahulu dengan data regional sehingga diperoleh anomali

    residual. Koreksi ini tidak perlu dilakukan untuk daerah yang tidak begitu luas

    dan harus dilakukan terlebih dahulu sebelum pencocokan dengan topografi

    dilakukan.

    Selain itu, ketinggian topografi atau perubahan elevasi akan berpengaruh juga

    terhadap arus telluric. Kombinasi kedua efek terhadap anomali SP akan sulit

    dilakukan tetapi secara umum koreksi terhadapnya dapat dilakukan (Yungul,

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    f 21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    12/21

    1950; Bhattacharya dan Roy, 1981; Bhattacharya, 1986)

    Jika kemiringan permukaan daerah survey > 200 maka SP anomali tidak

    mencerminkan keadaan sebenarnya, dengan kata lain posisi target (badan bijih)

    dapat berpindah. Sehingga bila dilakukan pemboran pada posisi tersebut maka

    target (badan bijih) kemungkinan tidak dapat ditemukan. Di dalam melakukan

    koreksi data baik regional maupun topografi maka anomali SP yang berasal dari

    polarisasi individu badan bijih harus diisolasikan terlebih dahulu.

    Jika anomali observed merupakan gabungan dari beberapa anomali yang

    berasal dari beberapa sumber geologi yang berbeda (termasuk bentuk dan

    ukuran) maka koreksi regional dan topografi tidak dapat dilakukan. Lokasi top

    badan bijih ditentukan dengan perkiraan secara hati-hati dan dengan metode

    geofisika lainnya ditentukan batas struktur geologi secara lebih tepat.

    Harus diperhatikan juga efek bioelektrik yang dihasilkan oleh tumbuhan.

    Perjalanan survey dari daerah yang lapang menuju daerah yang dipenuhi

    tumbuhan akan memberikan potensial negatif beberapa ratus milivolt,

    sebanding dengan potensial mineral seperti endapan badan bijih sulfida. Untukmengatasi permasalahan ini maka pengamatan lapangan harus dilakukan

    selama survey SP .

    E. Interpretasi Anomali

    Secara umum, metode SP adalah metode kualitatif, sehingga tidak dapat

    digunakan untuk memperkirakan secara kuantitatif bentuk dan volume anomali

    maupun konsentrasi atau densitas massa bijih.

    Interpretasi anomali SP dilakukan secara kualitatif berdasarkan :

    1. Penampang amplitudo

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    f 21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    13/21

    2. Polaritas (positif atau negatif)

    3. Pola kontur

    Top dari badan bijih diasumsikan berada secara langsung di bawah potensial

    minimum. Jika sumbu polarisasi (misalnya sumbu antara katoda dan anoda dari

    badan bijih) memiliki kemiringan tertentu dari arah vertikal maka penampang

    akan memberikan bentuk yang tidak simetris dengan arah kemiringan dan kutub

    positif berada pada sisi yang curam (gambar E.1)

    Interpretasi badan bijih grafit di batuan gneiss, seperti terlihat pada gambar E.3

    adalah sebagai berikut. Model pertama adalah dua badan bijih grafit yangterpisah pada struktur sinklin. Kutub positif dari badan bjiih lebih dekat bila

    dibandingkan kutub negatif dan memberikan anomali SP dengan dua minima.

    Model kedua adalah dua badan bijih grafit yang terpisah pada struktur antiklin.

    Kutub negatif dari kedua badan bijih lebih dekat dibandingkan dengan kutub

    positif, sehingga memberikan satu nilai negatif yang besar. Pemisah kedua

    minimal sama dengan pemisah antara dua top badan bijih grafit.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    f 21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    14/21

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    f 21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    15/21

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    16/21

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    17/21

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    18/21

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    f 21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    19/21

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    20/21

    G. Penutup

    Metoda potensial diri pada dasarnya merupakan metoda yang menggunakan sifat

    tegangan alami suatu massa (endapan) di alam. Hanya saja perlu diingat bahwa anomali

    yang diberikan oleh metoda potensial diri ini tidak dapat langsung dapat dikatakan

    sebagai badan bijih tanpa ada pemastian dari metoda lain atau pemastian dari kegiatan

    geologi lapangan.

    Karena pengukuran dalam metoda potensial diri diperoleh langsung dari hubungan

    elektrik dengan bawah permukaan, maka metoda ini tidak baik digunakan pada lapisan-

    lapisan yang mempunyai sifat pengantar listrik yang tidak baik (isolator), seperti batuan

    kristalin yang kering.

    diklat Mineral dan Batubara - METODE GEOFISIKA POTENSI... http://www.pusdiklat-minerba.esdm.go.id/index.php/kerjasama/item/3...

    f 21 12/29/2015 11:52 AM

  • 7/25/2019 Interpretasi SP

    21/21