Gangguan Kecemasan

download Gangguan Kecemasan

of 24

Transcript of Gangguan Kecemasan

GANGGUAN KECEMASAN

Oleh Dr. YENNY DP. SpKJ

Kecemasan Normal Bayi yang dipisahkan dari orang tuanya Anak-anak pada hari pertama di Sekolah Remaja pada kencan pertama Dewasa saat merenungkan usia tua & kematian Siapa saja yang menghadapi penyakit

Manifestasi perifer dari kecemasan Diare, Pusing melayang, hiperhidrosis Hipertensi, hiperrefleksia, palpitasi Pupil midriasis, gelisah (mondar - mandir) Takikardia, tremor, rasa gatal Gangguan lambung, regulasi urine

Ketakutan dan kecemasan Kecemasan adalah suatu signal yang menyadarkan, memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman yang sumbernya tidak diketahui, internal, konflik Ketakutan adalah respons dari suatu ancaman yang asalnya diketahui, exsternal, jelas atau bukan bersifat konflik

Fungsi adaftif dari kecemasanKecemasan dapat dianggap merupakan emosi yang sama seperti ketakutan, bila kecemasan sematamata sebagai suatu signal peringatan Sebab kecemasan memperingatkan adanya ancaman exsternal dan internal, dan memiliki kualitas menyelamatkan hidup

Kecemasan segera mengarahkan seseorang untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah ancaman atau meringankan akibatnya

Gangguan Kecemasan DSM IV Gangguan panik dengan dan tanpa agorafobia Agorafobia tanpa riwayat gangguan panik Fobia spesifik dan sosial Gangguan obsesif kompulsif Gangguan stres pasca trauma Gangguan stres akut Gangguan kecemasan umum

GANGGUAN PANIK DAN AGORAFOBIAGANGGUAN PANIK Ditandai dengan terjadinya serangan panik yang spontan dan tidak diperkirakanSerangan panik adalah periode kecemasan atau ketakutan yang kuat dan relatif singkat (biasanya kurang dari satu tahun) yang disertai oleh gejala somatik tertentu seperti palpitasi dan takipaca

Pasien dengan serangan panik seringkali datang ke klinik medis, sehingga gejalanya sering didiagnosa sebagai kondisi medis umum, misalnya infark miocard atau gejala histerikalFrekuensi serangan panik bisa bervariasi dari serangan multiple dalam satu hari, seperti hanya beberapa serangan dalam setahun

Gangguan panik seringkali disertai dengan AGORAFOBIA, yaitu ketakutan berada sendirian ditempat publik, misalnya di supermarket Teradinya Agorafobia, akan mengganggu secara bermakna kemampuan seseorang untuk berfungsi didalam lingkungan sosialnya Agorafobia dihipotesa disebabkan oleh perkembangan ketakutan bahwa orang tersebut akan mengalami serangan panik ditempat publik dimana kemungkinan jalan keluarnya sulit

FOBIA SPESIFIK & FOBIA SOSIALFOBIA adalah suatu ketakutan yang tidak rasional, yang menyebabkan penghindaran yang disadari terhadap terhadap obyek, aktivitas atau situasi yang ditakuti

Rasa takut yang jelas dan menetap yang berlebihan atau tidak beralasan, ditunjukan oleh adanya atau antisipasi suatu objek atau situasi tertentu Misalnya Binatang (Cicak dan Kecoa ) Lingkungan Alam (Badai, air, ketinggian ) Darah (Infeksi, Cedera ) Situasional (Pesawat Udara, Tempat tertutup)

FOBIA SOSIAL : Disebut juga gangguan kecemasan sosial ditandai oleh ketakutan yang berlebihan terhadap penghinaan dan rasa memalukan didalam berbagai lingkungan sosial Misalnya : Berbicara didepan publik Individu merasa takut bahwa ia akan bertindak dalam cara yang memalukan atau merendahkan dirinya

GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF (GOK)OBSESI adalah pikiran, perasaan, ide atau suasana yang mengganggu KOMPULSI adalah pikiran atau perilaku yang disadari dilakukan, rekuren (berulang) seperti menghitung, memeriksa, menghindari Suatu obsesi akan meningkatkan kecemasan, sedangkan melakukan kompulsi akan menurunkan kecemasan

Seseorang dengan gangguan Obsesif Kompulsif biasanya menyadari irasionalitas dari obsesi dan merasakan seagai hal yang tidak menyenangkan (egodistonik) Individu dengan GOK akan merasa tidak berdaya, oleh karena obsesi dapat menghabiskan waktu dan dapat mengganggu secara bermakna pada rutinitasnya, fungsi pekerjaan, aktivitas sosial, hubungan interpersonalnya

CIRI-CIRI GOK :

Suatu gagasan atau impuls yang memaksakan dirinya secara bertubi-tubi dan terus menerus kedalam kesadaran seseorang Suatu perasaan ketakutan yang mencemaskan, yang menyertai manifestasi sentran dan seringkali orang melakukan tindakan kebalikan melawan gagasan impuls awal Orang yang memberikan GOK, menyadari sebagai hal yang mustahil dan tidak masuk akal Orang yang menderita GOK merasakan suatu dorongan yang kuat untuk memahaminya.

Yang paling sering ditemukan pada GOK adalah : Obsesi akan kontaminasi, diikuti mencuci atau menghindari obyek yang mungkin terkontaminasi Obsesi keragu-raguan diikuti oleh pengecekan yang komfulsif, seperti tidak mengunci pintu, lupa mematikan kompor Kebutuhan akan simetrisasi atau ketepatan dimana pasien bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk makan, atau mencukur rambut

GANGGUAN STRESS PASCA TRAUMATIK DAN GANGGUAN STRESS AKUTStress imusional yang besar, sebagai penyebab gangguan, yakni :

Peperangan Bencana alam Pemerkosaan Kecelakaan yang serius Kecelakaan mobil Kebakaran Gedung

Gangguan Stress Pasca Trauma : Pengalaman kembali trauma melalui mimpi Penghindaran yang persisten terhadap trauma dan penumpukan Responsifitas pada penderita tersebut Kesadaran berlebihan (hiperarausai) Gangguan penyerta yang sering timbul : depresi, kecemasan, kesulitan kognitif

Gangguan Stress AkutSetelah seseorang mengalami suatu kejadian traumatik, maka akan terjadi respon berupa : Rasa takut yang kuat, tidak berdaya atau tidak ada respon emosi Penurunan kesadaran terhadap sekelilingnya. Ketidakmampuan mengingat aspek penting penting dari trauma Kejadian traumatik mengganggu pikiran, timbul dalam mimpi yang berulang Timbul gejala cemas, sulit tidur, sering mudah terkejut, irritable Timbul gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan

GANGGUAN KECEMASAN UMUM

Suatu kekhawatiran berlebihan dan meresap disertai berbagai gejala somatik, yang menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial dan pekerjaan atau penderitaan yang jelas bagi pasien Gejala Utama Kecemasan, ketegangan, motorik hiperaktivitas, otonomik, kewaspadaan kognitif Kecemasan berlebihan sehingga mengganggu aspek lain kehidupan pasien

Ketegangan motorik dimanifestasikan dalam :-

Gemetar Gelisah Nyari kepala

Hiperaktivitas berupa : Sesak nafas, keringat banyak Palpitasi, gejala GIT

Kewaspadaan kognitif, ditandai oleh sifat lekas tersinggung dan pasien mudah terkejut

Pasien seringkali pergi kedokter untuk gejala spesifik seperti diare kronis, atau gejala somatik yang lain.