RPP SMK_MPU_KD 1

22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 13 Malang Mata Pelajaran : Mesin Penggerak Utama (Kompetensi Kejuruan ) Kelas/Semester : XI / 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. Standar Kompetensi 5. Memahami Mesin Penggerak Utama B. Kompetensi Dasar 5.1 Menjelaskan mesin penggerak utama C. Indikator 1.Kognitif a. Menjelaskan mesin penggerak utama kapal b. Mengidentifikasi jenis-jenis mesin penggerak utama kapal c. Menjelaskan karakteristik jenis-jenis mesin penggerak utama kapal 2.Psikomotorik Siswa mengidentifikasi jenis-jenis mesin penggerak kapal 3.Afektif a. Memakai peralatan kesela matan kerja b. Bekerja sesuai dengan prosedur (SOP) c. Memakai peralatan sesuai dengan fungsinya d. Bekerja secara cermat dan teliti e. Menulis dan mengkomunikasikan informasi sehingga orang lain memperhatikan dan memahaminya f. Bekerja secara independent atau sebagai bagian dari tim kelompok g. Akuntabel terhadap tindakan diri dan kelompok h. Menghargai usaha baik diri sendiri dan orang lain

description

oke

Transcript of RPP SMK_MPU_KD 1

Page 1: RPP SMK_MPU_KD 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 13 MalangMata Pelajaran : Mesin Penggerak Utama (Kompetensi Kejuruan )Kelas/Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Standar Kompetensi5. Memahami Mesin Penggerak Utama

B. Kompetensi Dasar 2.1 Menjelaskan mesin penggerak utama

C. Indikator 1. Kognitif

a. Menjelaskan mesin penggerak utama kapalb. Mengidentifikasi jenis-jenis mesin penggerak utama kapalc. Menjelaskan karakteristik jenis-jenis mesin penggerak utama kapal

2. PsikomotorikSiswa mengidentifikasi jenis-jenis mesin penggerak kapal

3. Afektifa. Memakai peralatan kesela matan kerjab. Bekerja sesuai dengan prosedur (SOP)c. Memakai peralatan sesuai dengan fungsinyad. Bekerja secara cermat dan telitie. Menulis dan mengkomunikasikan informasi sehingga orang lain memperhatikan dan

memahaminyaf. Bekerja secara independent atau sebagai bagian dari tim kelompokg. Akuntabel terhadap tindakan diri dan kelompokh. Menghargai usaha baik diri sendiri dan orang lain

D. Tujuan PembelajaranDengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran mesin penggerak utama ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :1. Kognitif

a. Menjelaskan mesin penggerak utama kapal. b. Menjelaskan jenis-jenis mesin penggerak utama kapal

2. Psikomotorik

Page 2: RPP SMK_MPU_KD 1

Secara Mandiri, siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis mesin penggerak utama3. Afektif

a. Secara mandiri, siswa dilatih untuk memakai peralatan keselamatan kerjab. Secara mandiri, siswa dilatih untuk bekerja sesuai dengan prosedur (SOP)c. Secara mandiri, siswa dilatih untuk memakai peralatan sesuai dengan fungsinyad. Secara mandiri, siswa dilatih untuk bekerja secara cermat dan telitie. Secara mandiri, siswa dilatih untuk menulis dan mengkomunikasikan informasi

sehingga orang lain memperhatikan dan memahaminyaf. Secara mandiri, siswa dilatih untuk bekerja secara independent atau sebagai bagian

dari tim kelompokg. Secara mandiri, siswa dilatih untuk akuntabel terhadap tindakan diri dan kelompokh. Secara mandiri, siswa dilatih untuk menghargai usaha baik diri sendiri dan orang lain( LP 3 : penilaian afektif )

E. Materi Matematika 1. Mesin Penggerak UtamaSemua kapal niaga saat ini menggunakan mesin untuk menjalankan kapalnya. Dan sebagaimana dibahas di dalam bab I, seorang “Masinis” atau Ahli Mesin atau Perwira Mesin di kapal, mempunyai tanggungjawab yang besar untuk mengoperasikan mesin-mesin kapal, termasuk merawat dan memperbaikinya. Banyak jenis mesin di kapal, karena itu Perwira Mesin kapal juga harus mampu mengoperasikan semua mesin yang ada agar kapal dapat beroperasi dengan aman dan selamat. Jenis mesin yang banyak digunakan adalah jenis mesin Diesel, walaupun jenis Turbin Uap, Turbin Gas dan Mesin Otto juga dapat digunakan. Karena itu dalam bab ini pembahasan ditekankan pada mesin penggerak kapal jenis Diesel.

Gambar 1. Mesin Penggerak Kapal Jenis DieselUntuk mampu mengoperasikan mesin dengan baik, aman, selamat dan menjaga/mempertahankan kinerja mesin secara baik, seorang perwira mesin harus memahami

Page 3: RPP SMK_MPU_KD 1

bagaimana suatu mesin dapat dan mampu menggerakkan kapal, dan mengoperasikan alat-alat lain yang diperlukan. Inilah yang akan menjadi pembahasan didalam bab ini. Namun jenis di kapal banyak sekali, sehingga setiap perwira kapal juga harus mengetahuinya, dan harus mampu mengoperasikannya. Bukan hanya sekedar menjalankan, tetapi harus efisien dan aman, karena dalam banyak hal, keselamatan kapal juga banyak tergantung dari mesin. Adalah berbahaya jika sampai kapal terkatung-katung dilaut akibat mesin mati. Cuaca dan ombak dilaut tidak selamanya bersahabat, bahkan cenderung berbahaya jika awak kapal tidak terampil.2. Jenis-jenis Mesin Penggerak utama

Pada dasarnya mesin dikapal dibagi menjadi dua jenis, yaitu mesin pembakaran dalam, terdiri dari mesin Otto dan mesin Diesel dan jenis kedua adalah mesin pembakaran luar, terdiri dari Turbin Uap, Turbin Gas dan Mesin Uap. Perbedaan antara kedua jenis mesin tersebut adalah dalam hal pembakaran bahan bakar. Seperti diketahui, istilah mesin disini adalah penggerak yang menggunakan panas sebagai energinya. Jenis energi yang sebelum ditemukannya panas sebagai energi adalah udara (angin), air (air terjun, arus dll), dan otot (kuda, manusia dll). Dengan ditemukannya panas, daya penggerak yang dihasilkan panas ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan tenaga-tenaga seperti disebutkan diatas. Energi panas yang mampu menghasilkan daya atau tenaga yang besar tersebut dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Dalam hal ini, jenis mesin pembakaran luar berarti, pembakaran bahan bakar dilakukan “di luar” mesin, dan pada jenis mesin pembakaran dalam, bahan bakarnya dibakar didalam mesin tersebut.Jenis-jenis mesin penggerak kapal yang lain adalah menurut nama penemu atau jenis bahan/sumber energinya, yaitu:1. Mesin Otto, yang menggunakan jenis bahan bakar bensin2. Mesin Diesel, yang menggunakan jenis bahan bakar solar3. Turbin Uap, yang menggunakan uap air tetapi disini uap langsung memutar mesin dan tidak

ada gerakan bolak balik seperti mesin uap4. Turbin Gas, menggunakan gas hasil pembakaran bahan bakar yang kemudian langsung

memutar mesin. 5. Mesin Uap yang menggunakan uap air sebagai tenaga penggeraknya

Mesin uap, sebenarnya adalah yang pertama digunakan untuk menjalankan kapal, karena mesin uap adalah mesin yang pertama ditemukan sebelum mesin-mesin jenis lain diciptakan. Namun karena efisiensinya sangat rendah, lama kelamaan mesin ini tidak digunakan lagi, digantikan dengan mesin jenis lain. Karena itu, didalam buku ini jenis mesin ini tidak dibahas secara lebih rinci.

Berikut keuntungan dan kerugian dari masing-masing jenis mesin tersebut.a. Mesin Otto bentuk mesinnya kecil dan praktis, bahan bakarnya (bensin) mudah diperoleh

dipasaran umum. Mudah dioperasikan dan dirawat. Namun daya yang dihasilkan tidak terlalu besar, hanya mencapai 3000 kilowatt. Disamping itu, untuk pemakaian di kapal, bensin dianggap berbahaya karena titik nyalanya rendah atau mudah terbakar. Efisiensi panasnya lebih sedikit dibandingkan mesin Diesel namun lebih besar dibandingkan Turbin Uap dan Turbin Gas. Putarannya cukup tinggi, mencapai 50 putaran per sekon.

Page 4: RPP SMK_MPU_KD 1

b. Mesin Diesel lebih berat tetapi mampu menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan Otto, yaitu mencapai lebih dari 75.000 kilowatt. Bahan bakarnya lebih bervariasi, dapat menggunakan solar dan bahan bakar lain yang lebih berat yang titik nyalanya lebih tinggi dibandingkan bensin, dan yang harganya lebih murah dibandingkan bensin. Putaran per sekon bisa dibuat rendah, yaitu antara 1 hingga 2 putaran, namun juga bisa dibuat dengan putaran tinggi yang mencapai 40 putaran per sekon.

c. Turbin Uap dapat dikembangkan hingga daya lebih dari 100.000 kilowatt, dan bangunan mesinnya sendiri kecil dibandingkan mesin Otto dan Diesel pada daya yang sama. Namun karena Turbin Uap memerlukan Ketel Uap untuk menghasilkan uap panas, secara keseluruhan menjadi sangat berat dan memerlukan ruangan lbih besar dibandingkan dengan mesin Diesel. Disamping itu, pemakaian bahan bakarnya sangat boros karena energi panasnya didapat dari uap yang diproduksi oleh Ketel Uap yang efisiensi panasnya rendah. Itulah sebabnya, efisiensi panas secara keseluruhan menjadi sangat kecil dibandingkan dengan mesin Otto dan Diesel. Kekurangan Turbin uap yang lan adalah, putaran Turbin Uap sangat tinggi, mencapai 300 putaran per sekon, sehingga untuk dipakai dikapal, memerlukan kopling dan gigi reduksi yang sangat berat. Kelebihan Turbin Uap dibandingkan mesin Otto dan Diesel adalah, jenis bahan bakar yang digunakan sangat bervariasi, hampir semua jenis bahan bakar dapat digunakan. Ini dimungkinkan karena pembakaran bahan bakarnya di Ketel Uap. Dimasa lalu, bahan bakar ketel uap adalah batu bara atau kayu bakar, yang setelah ditemukan minyak, diganti dengan bahan bakar cair, yang lebih mudah dibakar dan dipindah-pindahkan. Bahkan saat sekarang Ketel Uap menggunakan gas, terutama di kapal pengangkut LNG, dimana gas ini dapat diperoleh secara gratis dari muatan yang diangkutnya.

d. Turbin Gas, pada prinsipnya sama dengan Turbin Uap, dimana energi panas diperoleh dari “ketel” diluar mesin, namun ruang pembakaran ini dibuat menyatu/kompak, sehingga bangunan mesinnya relatif sangat kecil dibandingkan dengan Turbin Uap, bahkan pada daya yang sama, bobot Turbin Gas lebih ringan dibandingkan dengan mesin Otto maupun Diesel. Kekurangan utama Turbin Gas adalah, sama seperti Turbin Uap, putarannya sangat tinggi sehingga untuk pemakaian di kapal kurang cocok karena membutuhkan gigi-gigi reduksi yang sangat besar. Disamping itu, efisiensi panasnya juga rendah.

e. Mesin Uap adalah mesin paling “kuno” dan efisiensi panasnya sangat rendah, disamping itu bangunan mesinnyapun sangat berat dibandingkan mesin-mesin lain. Kelebihan mesin uap secara umum hanyalah pada jenis bahan bakarnya, karena uap dihasilkan dari Ketel Uap, sehingga dapat menggunakan hampir semua jenis bahan bakar, termasuk kayu, batubara, minyak dan gas.

F. Model/Metode Pembelajaran 1. Model : Problem Based Instruction2. Pendekatan : Scientific Skill3. Metode : Direct Instruction (ceramah interaktif)

Page 5: RPP SMK_MPU_KD 1

G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

WaktuPendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing.2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu

dan berpikir kritis, siswa diminta untuk memperhatikan gambaran mengenai berbagai macam kapal mulai dari kapal sederhana sampai kapal yang paling canggih dilihat dari penggunaan mengamati alat yang dibawa oleh mesin penggerak utamanya.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu siswa mampu menjelaskan mesin penggerak utama kapal, mengidentifikasi jenis-jenis mesin penggerak utama kapal, dan menjelaskan karakteristik mesin penggerak utama kapal.

5. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya mengidentifikasi jenis mesin penggerak utama kapal dan memberikan gambaran tentang aplikasi penggunaan mesin penggerak utama kapal dalam kehidupan sehari-hari.

6. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak menyebutkan mengenai jenis-jenis mesin penggerak yang diketahui di dalam lingkungan masyarakat.

10 menit

Inti 7. Guru menerangkan konsep mesin penggerak utama kapal dengan berbantu powerpoint berupa materi dan simulasi berbasis tutorial.

8. Guru memaksimalkan kegiatan pembelajaran dengan mengikutsertakan siswa untuk mengkonsepkan jenis-jenis mesin penggerak utama dan karakteristik mesin penggerak utama sesuai dengan jenis-jenis kapal yang digunakan.

9. Guru bertanya tentang bagaimana mengaitkan jenis dan karakteristik mesin penggerak utama kapal sesuai untuk digunakan pada jenis-jenis kapal.

70 menit

Page 6: RPP SMK_MPU_KD 1

10. Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan mengingatkan siswa dengan mempolakan jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dengan karakteristik masing-masing.

11. Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa Mesin Otto, yang menggunakan jenis bahan bakar bensin bentuk mesinnya kecil dan praktis, bahan bakarnya (bensin) mudah diperoleh dipasaran umum. Mudah dioperasikan dan dirawat. Namun daya yang dihasilkan tidak terlalu besar, hanya mencapai 3000 kilowatt. Disamping itu, untuk pemakaian di kapal, bensin dianggap berbahaya karena titik nyalanya rendah atau mudah terbakar. Efisiensi panasnya lebih sedikit dibandingkan mesin Diesel namun lebih besar dibandingkan Turbin Uap dan Turbin Gas. Putarannya cukup tinggi, mencapai 50 putaran per sekon.

12. Dengan tanya jawab, siswa diyakinkan bahwa penerapan jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dengan karakteristiknya sangat membantu untuk mengetahui tingkat keefektifan dalam penggunaanya terhadap jenis-jenis kapal.

13. Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan jenis-jenis mesin penggerak utama dengan masing-masing karakteristik yang sesuai digunakan untuk jenis-jenis kapal tertentu, yaitu mesin otto, mesin diesel, turbin uap, turbin gas, dan mesin uap. Dengan media powerpoint berbasis tutorial, guru mengingatkan pengertian mesin penggerak utama kapal, jenis-jenis mesin penggerak utama kapal, dan karakteristik jenis-jenis mesin penggerak utama kapal.

14. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.

15. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mendiskusikan dan menyusun materi untuk dipresentasikan. Tugas diselesaikan berdasarkan worksheet atau lembar kerja yang dibagikan.

16. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk

Page 7: RPP SMK_MPU_KD 1

terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.

17. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

18. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok.

19. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan mengenai jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dengan masing-masing karakteristiknya, berdasarkan hasil review terhadap presentasi salah satu kelompok.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana menentukan jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dengan penerapan jenis-jenis kapal yang digunakan.

2. Dengan media powerpoint berbasis tutorial, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dan karakteristiknya.

3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dan karakteristiknya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.

5. Guru memimpin semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.

10 menit

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran 1. Worksheet atau lembar kerja siswa2. Powerpoint3. Lembar penilaian 4. Tutorial Mesin Penggerak Utama Kapal5. Modul Mesin Penggerak Utama

I. Penilaian (Assesment)1. Soal Essaya. Jelaskan definisi mesin penggerak utama kapal!

Page 8: RPP SMK_MPU_KD 1

b. Sebutkan jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dan cara kerjanya!c. Uraikan karakteristik dari masing-masing jenis mesin penggerak utama kapal menurut

ketentuannya!Pembahasan :

a. Mesin Penggerak utama adalah sumber penggerak untuk mengoperasikan rangkaian sistem yang menghasilkan energi.

b. Jenis-jenis mesin penggerak kapal yang lain adalah menurut nama penemu atau jenis bahan/sumber energinya, yaitu:1) Mesin Otto, yang menggunakan jenis bahan bakar bensin2) Mesin Diesel, yang menggunakan jenis bahan bakar solar3) Turbin Uap, yang menggunakan uap air tetapi disini uap langsung memutar mesin dan

tidak ada gerakan bolak balik seperti mesin uap4) Turbin Gas, menggunakan gas hasil pembakaran bahan bakar yang kemudian langsung

memutar mesin. 5) Mesin Uap yang menggunakan uap air sebagai tenaga penggeraknya

Mesin uap, sebenarnya adalah yang pertama digunakan untuk menjalankan kapal, karena mesin uap adalah mesin yang pertama ditemukan sebelum mesin-mesin jenis lain diciptakan. Namun karena efisiensinya sangat rendah, lama kelamaan mesin ini tidak digunakan lagi, digantikan dengan mesin jenis lain. Karena itu, didalam buku ini jenis mesin ini tidak dibahas secara lebih rinci.

c. Berikut keuntungan dan kerugian dari masing-masing jenis mesin tersebut.1) Mesin Otto bentuk mesinnya kecil dan praktis, bahan bakarnya (bensin) mudah

diperoleh dipasaran umum. Mudah dioperasikan dan dirawat. Namun daya yang dihasilkan tidak terlalu besar, hanya mencapai 3000 kilowatt. Disamping itu, untuk pemakaian di kapal, bensin dianggap berbahaya karena titik nyalanya rendah atau mudah terbakar. Efisiensi panasnya lebih sedikit dibandingkan mesin Diesel namun lebih besar dibandingkan Turbin Uap dan Turbin Gas. Putarannya cukup tinggi, mencapai 50 putaran per sekon.

2) Mesin Diesel lebih berat tetapi mampu menghasilkan daya yang lebih besar dibandingkan Otto, yaitu mencapai lebih dari 75.000 kilowatt. Bahan bakarnya lebih bervariasi, dapat menggunakan solar dan bahan bakar lain yang lebih berat yang titik nyalanya lebih tinggi dibandingkan bensin, dan yang harganya lebih murah dibandingkan bensin. Putaran per sekon bisa dibuat rendah, yaitu antara 1 hingga 2 putaran, namun juga bisa dibuat dengan putaran tinggi yang mencapai 40 putaran per sekon.

3) Turbin Uap dapat dikembangkan hingga daya lebih dari 100.000 kilowatt, dan bangunan mesinnya sendiri kecil dibandingkan mesin Otto dan Diesel pada daya yang sama. Namun karena Turbin Uap memerlukan Ketel Uap untuk menghasilkan uap panas, secara keseluruhan menjadi sangat berat dan memerlukan ruangan lbih besar dibandingkan dengan mesin Diesel. Disamping itu, pemakaian bahan bakarnya sangat boros karena energi panasnya didapat dari uap yang diproduksi oleh Ketel Uap yang

Page 9: RPP SMK_MPU_KD 1

efisiensi panasnya rendah. Itulah sebabnya, efisiensi panas secara keseluruhan menjadi sangat kecil dibandingkan dengan mesin Otto dan Diesel. Kekurangan Turbin uap yang lan adalah, putaran Turbin Uap sangat tinggi, mencapai 300 putaran per sekon, sehingga untuk dipakai dikapal, memerlukan kopling dan gigi reduksi yang sangat berat. Kelebihan Turbin Uap dibandingkan mesin Otto dan Diesel adalah, jenis bahan bakar yang digunakan sangat bervariasi, hampir semua jenis bahan bakar dapat digunakan. Ini dimungkinkan karena pembakaran bahan bakarnya di Ketel Uap. Dimasa lalu, bahan bakar ketel uap adalah batu bara atau kayu bakar, yang setelah ditemukan minyak, diganti dengan bahan bakar cair, yang lebih mudah dibakar dan dipindah-pindahkan. Bahkan saat sekarang Ketel Uap menggunakan gas, terutama di kapal pengangkut LNG, dimana gas ini dapat diperoleh secara gratis dari muatan yang diangkutnya.

4) Turbin Gas, pada prinsipnya sama dengan Turbin Uap, dimana energi panas diperoleh dari “ketel” diluar mesin, namun ruang pembakaran ini dibuat menyatu/kompak, sehingga bangunan mesinnya relatif sangat kecil dibandingkan dengan Turbin Uap, bahkan pada daya yang sama, bobot Turbin Gas lebih ringan dibandingkan dengan mesin Otto maupun Diesel. Kekurangan utama Turbin Gas adalah, sama seperti Turbin Uap, putarannya sangat tinggi sehingga untuk pemakaian di kapal kurang cocok karena membutuhkan gigi-gigi reduksi yang sangat besar. Disamping itu, efisiensi panasnya juga rendah.

5) Mesin Uap adalah mesin paling “kuno” dan efisiensi panasnya sangat rendah, disamping itu bangunan mesinnyapun sangat berat dibandingkan mesin-mesin lain. Kelebihan mesin uap secara umum hanyalah pada jenis bahan bakarnya, karena uap dihasilkan dari Ketel Uap, sehingga dapat menggunakan hampir semua jenis bahan bakar, termasuk kayu, batubara, minyak dan gas.

Catatan: Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.

2. Soal Praktikum

WORKSHEET

SOAL PRAKTIK KEJURUAN

Page 10: RPP SMK_MPU_KD 1

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Nautika Kapal NiagaKode :Alokasi Waktu : 8 JamBentuk Soal : Penugasan Kelompok

I. PETUNJUK 1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 3 halaman. 2. Peralatan utama yang terdiri dari motor diesel., trecker, mikrometer , kunci telah

disediakan 3. Bila ada yang kurang jelas tanyakan kepada pengawas 4. Kerjakan dengan cermat sesuai ketentuannya.

II. KESELAMATAN KERJA1. Gunakan alat keselamatan kerja. 2. Perhatikan keselamatan diri, benda kerja dan lingkungan kerja

III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN

No. NamaAlat/Komponen/Bahan

Spesifikasi Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5I. Alat tes /Alat tangan

1 Motor diesel - 75 PK 1 Unit2 Filter Bahan Bakar - 75 PK 1 Unit3 Ring Piston - Standar 1 Unit4 Packing Set Kpl. Silinder - Standar 1 Unit5 Kompresor - Satandar 2 Bh

II. Alat-alat tangan

1 Tracker - kecil dan sedang 1 Pcs2 Kunci inggris -7,9 Inch 2 Pcs3 Kunci Ring-pas -10,12,13,14,17,19,22,24 mm 2 Pcs4 Obeng - +/- 200 mm 1 Bh5 Palu - 0,5 kg 1 Bh6 Tang kombinasi - Standar 1 Unit7 Thick Gauge - 300 Watt 1 Unit5 Panci / wadah,dsb -200x150x300 mm 2 Bh

I. Bahan

1 Solar HSD 10 Ltr

Page 11: RPP SMK_MPU_KD 1

No. NamaAlat/Komponen/Bahan

Spesifikasi Jumlah Keterangan

1 2 3 4 52 Sarung tangan,dsb Katun 5 Pasang

II.Bahan1 Bensin Premium 1 Ltr2 Amril Skir Nomor 400 2 Lbr3 Majun 0,5 Kg

III. Komponen

1 Packing set kepala sinder Baja 3 Bh2 Ring Piston Baja 3 Bh3 Filter Bahan Bakar Standar 2 Set

IV. SOAL/TUGASA. Lakukanlah perawatan dan penggantian filter bahan bakar dengan ketentuan

sebagai berikut : ( 4 jam )1. Melepaskan pipa hisap bahan bakar dan pipa tekan bahan bakar 2. Melepaskan baut-baut penutup bodi saringan bahan bakar3. Melepas tutup saringan bahan bakar4. Memeriksa kondisi saringan bahan bakar jika layak dipakai dan jika rusak diganti5. Mencuci saringan bahan bakar6. Memasang kembali / mengganti saringan bahan bakar7. Menutup bodi saringan bahan bakar dan mengencangkan baut-bautnya8. Mamasang kembali pipa isap dan tekan bahan bakar9. Menstart mesin

B. Lakukanlah perawatan dan perbaikan ring piston dengan ketentuan sebagai berikut : (4 jam)1. Melepaskan pipa-pipa bahan bakar yang masuk ke mesin2. Melepaskan kepala silinder dan komponen-komponen yang ada di kepala silinder3. Melepas piston / torak dari blok silinder 4. Melepas RING PISTON kompresi dan membersihkannya5. Mengukur GAP dan GROOF apabila sudah melebihi batas dari ketentuan manual

book maka ring kompresi di ganti6. Mamasang kembali RING PISTON kompresi pada masing-masing piston 7. Mamasang kembali masing-masing piston ke BLOK SILINDER kemudian torak

diposisikan TOP.8. Kepala silinder di pasang kembali pada blok silinder9. Memasang kembali komponen komponen yang ada di kepala silinder

Page 12: RPP SMK_MPU_KD 1

V. PERHATIKAN GAMBAR KERJA !A. Bagian-Bagian Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel

Keterangan 1. Tangki bahan bakar2. Pompa pengalir3. Advans saat penyemprotan4. Saringan halus5. Pompa injeksi6. Governor7. Injektor/Nozel8. Busi pemanas

B. Piston dan Bagian-Bagiannya

Page 13: RPP SMK_MPU_KD 1

Keterangan :1 = Puncak torak / piston2 = Bidang api3 = Bidang cincin4 = Pinggang torakD = Diameter torak ( diukur melintang terhadap pena)Tk = Tinggi kompresiDp = Diameter mata pena torak

J. Bentuk Penilaiana. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikapa. Terlibat aktif dalam pembelajaran

Mesin Penggerak Utama Kapal.b. Bekerjasama dalam kegiatan

kelompok.c. Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreatif.

Pengamatan/ observasi Selama pembelajaran dan saat diskusi

2. Pengetahuana. Menjelaskan kembali pengertian

mesin Penggerak utama kapal , jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dan karakteristik mesin penggerak utama kapal.

b. Menyatakan kembali hubungan jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dengan masing-masing karakteristinya.

Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan kelompok

Page 14: RPP SMK_MPU_KD 1

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

3. Keterampilana. Terampil menerapkan konsep/prinsip

dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan jenis-jenis mesin penggerak utama kapal dengan masing-masing karakteristinya.

Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

b. Penilaian Hasil Belajar siswa meliputi 3 aspek, yaitu : 1) Aspek Kognitif

a) Penilaian pada aspek ini diperoleh dari ter di atas dengan perhitungan nilai : K = Skor yang dicapai siswa

b) Skala Penilaian : 0 - 1002) Aspek Afektif

a) Penilaian pada aspek ini dapat diperolehdari presensi, sikap, tingkah laku di dalam kelas, kerapian pakaian dan pengumpulan tugas.

b) Skala Penilaian : 0 – 100c) Instrumen Penilaian Efektif :

No AtributDeskripsi

5 4 3 2 1

1 Minat Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat

Mengumpulkan tugas tepat waktu

Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat

Mengumpulkan tugas kadang-kadang terlambat

Mengikuti Pelajaran dan tidak pernah terlambat

Mengumpulkan tugas sering terlambat

Mengikuti pelajaran tetapi kadang terlambat

Mengumpulkan tugas terlambat

Mengikuti pelajaran tetapi sering terlambat

Mengumpulkan tugas tepat waktu

2 Perhatian Penuh perhatian dan sering mengungkapkan pendapat

Penuh perhatian dan hanya kadang mengungkapkan pendapat

Penuh perhatian Suka ngobrol dengan taman

Menganggu teman

3 Disiplin Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten tanpa instruksi dan pengawasan dari guru

Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru

Mematuhi tatib sekolah dengan pengasawan dari guru

Kadang-kadang melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru

Sering melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru

Nilai Afektif (A) =

skore yang diperolehskore maksimal

x 100 %

91 % - 100 % = 10 81 % - 90 % = 9 71 % - 80 % = 8

61 % - 70 % = 7 51 % - 60 % = 6 41 % - 50 % = 5

Page 15: RPP SMK_MPU_KD 1

31 % - 40 % = 4 21 % - 30 % = 3 11 % - 20 % = 2

1 % - 10 % = 1

d) Siswa yang tidak pernah mengikuti KBM tanpa keterangan, maka aspek afektif diberi nilai 0 (nol).

3) Aspek Psikomotorik (P) : a) Penilaian pada aspek ini diperoleh dari nilai ketrampilan siswa seperti :

penggunaan penggaris dalam menggambar grafik, perhitungan yang teliti, penulian yang rapi, jawaban yang terstruktur, tertib menulis simbol-simbol dengan teliti.

b) Skala penilaian : 0 - 10

c. Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM) MPU Nautika Kapal Niaga : 72

d. Penentuan Nilai Akhir (NA) MPU Nautika Kapal Niaga : NA = 60 % K + 20 % A + 20 % P

Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Matematika

Dra. Zy. S.Si Haris Murdiono, S.Pd

NIP. 19600730 198729 1 003 NIP. 19630303 198815 2 001