RPP Fenomena Fisika SMP 1

144
MODEL PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Budi Purwanto Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

description

silabus dan rpp fisika smp kelas 7

Transcript of RPP Fenomena Fisika SMP 1

MODEL

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Budi Purwanto

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penulis : Budi PurwantoEditor : Agus Sriyanto W.Penata letak isi : BonawanTahun terbit : 2009Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt

Preliminary : ivHalaman isi : 140 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran

Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

All rights reserved.

MODELSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka MandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607http://www.tigaserangkai.come-mail: [email protected]

Dicetak oleh percetakanPT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

iii

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas bimbingan dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan buku pendamping Semesta Fenomena Fisika, yaitu Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pem­belajaran (RPP). Semoga dengan adanya buku ini dapat membantu para guru dalam melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.

Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menekankan pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), kita menginjak babakan baru dengan wajah dan perlakuan kurikulum yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, yaitu memberi keleluasaan pada guru.

Selain menyajikan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku ini dilengkapi dengan petunjuk guru. Dengan adanya petunjuk guru ini, diharapkan para guru dapat mengetahui bagaimana proses pembelajaran di sekolah dengan adanya KTSP. Namun, dengan adanya buku ini bukan berarti membatasi ruang gerak guru untuk berkreasi dan mengembangkan diri. Di samping itu, penyusunan buku ini dibuat secara ringkas dan padat sehingga masih terbuka luas bagi guru untuk mengembangkan sesuai dengan situasi, kondisi, dan lingkungan tempat Bapak dan Ibu Guru mengajar. Kami menyadari akan adanya perbedaan persepsi dengan Bapak dan Ibu Guru yang terjun langsung di lapangan. Namun, perbedaan tersebut diharapkan akan saling timbal balik dan saling mengisi jika ada kekurangan.

Semoga buku ini bermanfaat bagi Bapak dan Ibu Guru. Segala saran dan masuk-an dari rekan guru sangat kami harapkan demi kemajuan kualitas buku ini di masa yang akan datang.

Solo, Januari 2009

Penulis

iv

Daftar Isi

Kata Pengantar ________________________________________________ iiiDaftar Isi _____________________________________________________ iv

Petunjuk Guru _________________________________________________ 1Silabus ______________________________________________________ 67Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) __________________________ 92

Daftar Pustaka _________________________________________________ 140

�RPP Fenomena Fisika SMP 1

Pendahuluan

A. KurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP)

�. PengertianKurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP)Pada era globalisasi dan dalam suasana otonomi daerah, segalanya telah

berubah dan tidak terkecuali pada bidang Pendidikan Nasional kita. Telah kita ketahui bersama bahwa setiap ada pergantian kepemimpinan Nasional, terkesan adanya pergantian kebijakan dalam pendidikan, khususnya kurikulum tingkat dasar dan menengah. Namun demikian, kita percaya bahwa hal tersebut dilaku­kan dengan tujuan baik, yaitu untuk memperbaiki mutu pendidikan di negara kita. Mulai tahun 2006, dunia pendidikan kita telah diberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai dari tingkat TK sampai SLTA. Lalu, apakah kurikulum satuan pendidikan itu? Siapkah Bapak dan Ibu Guru untuk menerapkan kurikulum satuan pendidikan tersebut?

Kurikulum yang berlaku pada saat ini adalah kurikulum tingkat satuan pen­didikan. Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, penge-lolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yang paling penting dalam pengembangan kurikulum adalah StandarIsi(SI) dan StandarKompetensiLulusan(SKL).

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara­an kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan ciri khas, kondisi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan de­ngan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pada kurikulum baru ini dikenal pengembangan KurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP). Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

Petunjuk Guru

� RPP Fenomena Fisika SMP 1

jawab. Memiliki posisi sentral, berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing­masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajar­an, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.

Kurikulum sekarang ini telah terjadi pergeseran penekanan dari isi (apa yang tertuang) ke kompetensi (bagaimana harus berpikir, belajar, dan melakukan). Dalam hal ini, guru dan siswa diharapkan dapat mengetahui apa yang harus dicapai dan sejauh mana efektivitas belajar yang telah dicapai. Dibanding dengan kurikulum lama, pada kurikulum ini terjadi perubahan yang sangat mendasar, yaitu pola pikir pada kurikulum. Pada kurikulum lama, proses bel­ajar mengajar untuk pelajaran matematika dan sains pada umumnya dan mata pelajaran fisika pada khususnya terfokus pada guru, dan kurang berpihak pada siswa. Pada kenyataan di lapangan memang belum seperti yang diharapkan. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada pengajaran dari­pada pembelajaran. Untuk mengubah pola pikir lama yang telah berlangsung puluhan tahun memang tidak mudah, perlu adanya kesadaran dan pengorbanan untuk menyesuaikan diri pada pola pikir yang baru. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa dengan adanya kurikulum ini, pekerjaan dan tanggung jawab guru makin berat dan juga diperlukan adanya peningkatan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, untuk mensukseskan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Pembelajaran dapat diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan sikap atau perilaku siswa yang relatif permanen sebagai akhir dari pengalaman belajar. Tugas guru adalah membuat agar proses pembelajaran pada siswa berlangsung secara efektif dan efisien. Pembelajaran yang diharapkan agar terfokus atau berpihak pada siswa, juga pola fikir pembelajaran perlu disesuaikan dari seka­dar memahami konsep dan prinsip keilmuan, tetapi siswa juga harus memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu dengan menggunakan konsep dan prinsip keilmuan yang telah dikuasai. Karena kurikulum ini terfokus pada siswa maka otomatis memberi peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan mene­mukan sendiri pengetahuannya di bawah bimbingan guru. Menurut pilar­pilar pembelajaran dari UNESCO, selain terjadi ’learning to know’ (pembelajaran untuk tahu), juga harus terjadi ’learning to do’ (pembelajaran untuk berbuat) dan

�RPP Fenomena Fisika SMP 1

bahkan dituntut sampai pada ’leaning to be’ (pembelajaran untuk membangun jati diri) yang kokoh dan ’leaning to live together’ (pembelajaran untuk hidup bersama secara harmonis).

�. SilabusBerbeda dengan kurikulum sebelumnya, pada kurikulum tingkat satuan

pendidikan sekarang, perumusan dan pengembangan silabus diserahkan sepe­nuhnya kepada sekolah atau guru mata pelajaran yang berdasarkan pada standar isi (SI) dan standar kompetensi lulusan (SKL) dengan mengingat karakteristik siswa, kondisi sekolah, dan lingkungannya.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiat­an pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Prinsip pengembangan silabus adalah ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh. Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan. Namun demikian, dimungkinkan pengembangan silabus dilakukan bersama dalam suatu kelompok guru mata pelajaran atau kelompok sekolah atau bahkan dalam suatu daerah tertentu. Dinas pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membantu sebuah tim yang terdiri atas para guru yang berpengalaman di bidangnya masing­masing.

Pengembangan kegiatan pembelajaran dalam silabus sangatlah dominan. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pen­capaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Mata pelajaran Fisika mempunyai visi dan misi, antara lain berupaya men­didik siswa yang berilmu dan berketerampilan, memiliki etos kerja, melatih melakukan penelitian sesuai proses/metode ilmiah, dan belajar dengan meng­aplikasikan pengetahuan terbaiknya, mempunyai sikap disiplin, jujur, dan ber­

� RPP Fenomena Fisika SMP 1

tanggung jawab. Di samping itu, juga bersikap peka, tanggap, dan berperan aktif dalam menggunakan fisika untuk memecahkan masalah di lingkungannya.

B. StrategiBelajarFisika

�. StrategiBelajar/MetodeBelajarPembelajaran pada umumnya mengenal beberapa macam strategi belajar

atau metode belajar, antara lain informasi/ceramah, diskusi, demonstrasi, eksperi­men, studi lapangan, dan tugas. Antara strategi satu dengan lainnya ada kelebihan dan kekurangannya masing­masing. Kita tidak dapat mengatakan bahwa strategi atau metode eksperimen lebih unggul dari ceramah/informasi atau sebaliknya. Seorang guru harus pandai­pandai memilih strategi atau yang sesuai dalam pembelajaran fisika untuk pokok dan subpokok bahasan yang akan diajarkan. Namun, khusus pelajaran fisika akan lebih tepat dengan menggunakan strategi yang dapat mengaktifkan siswa, yaitu metode eksperimen atau demonstrasi. Karena dengan strategi tersebut siswa akan mudah untuk menemukan konsep sendiri secara langsung dari pengalaman melakukan eksperimen.

Apakah pembelajaran fisika hanya dapat dicapai dengan menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi saja? Tentu saja tidak. Pembelajaran fisika akan lebih mengena pada sasaran, apabila menggabungkan beberapa strategi pembelajaran. Dengan strategi eksperimen tidak berarti siswa harus belajar dan bekerja sendiri tanpa bimbingan dan pengawasan. Peran guru tetap penting dalam mengarahkan untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan melakukan eksperimen, siswa dilatih untuk melakukan kerja kelompok dan berdiskusi, mengeluarkan pendapat dan adu argumentasi sehingga siswa akan dapat menyimpulkan hasil kerja eksperimen atau menemukan konsep sendiri. Di samping itu, dalam proses pembelajaran perlu banyak melibatkan dan meng­aktifkan dengan melakukan tanya jawab dan diskusi. Sekiranya, pembelajaran fisika akan klop apabila disertai dengan pendekatan inquiry, yaitu suatu proses untuk memperoleh hasil dengan menyelidiki pengetahuan dan memahaminya.

�. PendekatanKontekstual(Contextual Teaching and Learning/CTL)Sudah tidak asing lagi bagi Bapak dan Ibu Guru, dalam pembelajaran fisika,

pendekatan yang sesuai dalam penyajian materi Fisika adalah dengan pendekatan keterampilan proses, apalagi pada kurikulum (2006) yang berlaku sekarang sangatlah diharapkan untuk diterapkan. Namun, sekarang telah muncul dan dikembangkan dengan PendekatanKontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL). Lantas apa itu pendekatan kontekstual (CTL)? Pendekatan kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

�RPP Fenomena Fisika SMP 1

kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Dalam hal ini, proses lebih dipentingkan daripada hasil. Melalui pendekatan CTL, siswa diharapkan belajar melalui ”mengalami” bukan ”menghafal.” Keterampilan dan pengetahuan diperluas dari yang sempit atau sedikit meluas dari sedikit demi sedikit. Untuk itu, perlu adanya lingkungan belajar yang mendukung, yaitu lingkungan belajar yang berpusat pada siswa sedangkan guru berperan untuk mengarahkan atau sebagai organisator pembelajaran.

Pembelajaran kontekstual mengandung tujuh komponen utama, yaitu konstruktivisme (constructivism), bertanya (quetioning), menemukan (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian sebenarnya (authentic assessment). Hal­hal penting dalam pendekatan (CTL) yang berbeda dengan pendekatan tradisional adalah– siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, bukan pasif;– pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata atau masalah yang ditim­

bulkan, bukan bersifat abstrak dan teoritis;– perilaku dibangun atas kesadaran diri, bukan kebiasaan;– hadiah untuk perilaku baik adalah kepuasan diri, bukan pujian atau nilai

rapor;– penghargaan terhadap pengalaman siswa sangat diutamakan, biasanya tidak

memperhatikan pengalaman siswa;– siswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, saling mengoreksi,

bukan belajar secara individu.

KTSP memberi penekanan atau memfokuskan pada siswa sehingga akan membawa konsekuensi yang luas. Selain siswa menguasai materi fisika, siswa diharapkan juga dapat mengembangkan jati dirinya, mengenal lingkungannya, dapat bersosialisasi dengan lingkungan dan juga peka terhadap lingkungan serta tahu akan hak dan kewajibannya. Dengan demikian, belajar tidak hanya berlangsung di dalam lingkungan sekolah tetapi juga dapat berlangsung di luar sekolah, di masyarakat, alam sekitar, untuk dapat mengembangkan kreativitas siswa sendiri. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa siswa yang kreatif akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan, tidak bergantung pada orang lain, tidak mudah menyerah yang nantinya akan dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Apalagi pada masa sekarang, di Negara kita baru saja dilanda krisis pada berbagai sektor, terutama krisis ekonomi dan bencana alam yang beruntun sehingga diperlukan tenaga­tenaga potensial yang kreatif, berjiwa sosial tinggi, dan dapat menciptakan lapangan kerja baru.

� RPP Fenomena Fisika SMP 1

Keterampilan siswa tidak dapat timbul secara tiba­tiba, melainkan perlu dilatih sejak dini. Keterampilan hidup (life skill) melalui pendekatan active learning perlu dikembangkan dari berbagai sektor, termasuk dalam pembel­ajaran fisika. Salah satu di antaranya adalah kegiatan outbondatau kegiatan di luar kelas. Kegiatan ini sangat baik untuk diterapkan pada siswa. Selain dapat mengenali lingkungan secara langsung, siswa dapat menerapkan untuk lintas pelajaran yang lain. Dengan kegiatan ini, siswa dapat menanamkan sikap sosial dalam masyarakat dan juga menanamkan sadar lingkungan. Khususnya pada pembelajaran fisika tidak mutlak hanya mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan fisika melainkan dapat dikaitkan dengan ilmu pengetahuan yang lain. Contoh yang sangat mendesak untuk ditangani adalah masalah lingkungan, yaitu pencemaran lingkungan, kerusakan alam, kerusakan hutan, pembakaran hutan di musim kemarau, penjarahan, dan lain­lain, perlu ditanamkan kesadaran diri pada siswa. Dengan demikian, siswa sekolah menengah ini nantinya menjadi pelopor untuk melestarikan lingkungan, termasuk di dalamnya pelestarian hu­tan, air, laut, dan tidak kalah pentingnya adalah memperbaiki lingkungan yang sekarang ini tambah kacau saja.

Sangatlah penting dalam pembelajaran fisika untuk membangkitkan mo­tivasi siswa agar senang belajar, merasa membutuhkan, dan tidak ada tekanan dari pihak mana pun. Sesuatu yang dilakukan dengan motivasi tinggi dan rasa senang hasilnya pasti akan lebih memuaskan.

Bagaimanacaramemotivasisiswaagartertarikpadafisika?Seorang guru sebagai pengajar sekaligus sebagai pendidik yang baik dan

disegani oleh siswa tidak terlepas dari profil seorang guru. Seorang guru yang berwibawa, dekat dengan siswa, humoris, tidak menakutkan, menarik, pandai, disiplin, mengerti pada siswanya dan dapat sebagai panutan, siswa akan lebih mudah dan cepat menerima pelajaran. Buatlah kesan bahwa pelajaran fisika itu mudah dan menyenangkan serta perlu untuk dipelajari. Meskipun seorang guru telah menguasai segala macam teori belajar dan materi dengan baik, tetapi dalam menyampaikan pelajaran siswa tidak tertarik, tidak ada semangat/tidak ada motivasi, dapat dipastikan hasilnya tidak akan memuaskan. Akan berbeda, apabila dalam menyampaikan pelajaran sangat antusias, menarik dan dapat membangkitkan motivasi siswa, dapat dijamin hasilnya akan lebih memuaskan. Setelah siswa tertarik dan termotivasi, segala sesuatu yang diberikan, disam­paikan, dianjurkan, akan dapat dilaksanakan dengan senang dan cepat, tanpa ada rasa terbebani. Dengan demikian, pengertian belajar bagi siswa bukan me­rupakan kewajiban yang harus dilaksanakan tetapi merupakan suatu kebutuhan yang menyenangkan.

�RPP Fenomena Fisika SMP 1

Beberapa tips pembelajaran agar siswa senang dan tertarik kepadapelajaranfisika,antaralain– bersikap santai, menarik, tetapi cepat dan efektif;– mengaitkan materi pelajaran fisika dengan peristiwa dalam kehidupan

sehari–hari atau kehidupan nyata;– tunjukkan di hadapan siswa bahwa Guru itu pandai dan tahu segalanya

(terutama materi fisika dan yang terkait);– usahakan siswa terlibat dalam pembelajaran secara aktif dengan tanya

jawab/diskusi;– melakukan demonstrasi/pengamatan yang disertai tanya jawab, selain untuk

memahami materi juga memotivasi siswa;– melakukan eksperimen atau demonstrasi dengan menggunakan peralatan

yang sederhana kemudian dilengkapi dengan peralatan yang modern (kalau ada);

– gunakan media yang bervariasi, (gambar, chart, peralatan laboratorium, OHP, slide, VCD, komputer, terjun langsung di lapangan, kalau perlu studi lapangan);

– mengungkap kejadian atau peristiwa sehari­hari yang terkait, yang dilihat, dirasakan, dan dialami siswa untuk didiskusikan sehingga tahu sebab dan akibatnya;

– rancang dan buatlah peralatan demonstrasi atau eksperimen lainnya yang berasal dari hasil kreasi guru untuk diperagakan di depan siswa, tidak ter­tutup kemungkinan melibatkan siswa untuk membuat peralatan, misalnya memanfaatkan barang­barang bekas sebagai alat demonstrasi;

– usahakan demonstrasi atau pengamatan dilakukan oleh salah satu siswa dalam kelompoknya;

– berilah selingan dengan memberi informasi tentang sejarah orang­orang terkenal khususnya penemu fisika dan hasil karyanya sehingga siswa akan tertarik dan berusaha untuk mencontoh;

– berilah selingan untuk memasukkan muatan moral, etika sopan santun, dengan memberi contoh­contoh akibat dari perlakukan kurang terpuji, termasuk contoh akibat dari penyalahgunaan narkoba, juga menyangkut tentang pelestarian lingkungan alam dan dampak perusakan lingkungan;

– lakukan diskusi untuk mengetahui bahwa fisika diperlukan dalam segala bidang ilmu (teknik, kedokteran, pertanian, peternakan, telekomunikasi, kimia, biofisika, biokimia, dan lain­lain) termasuk bidang ilmu ekonomi yang tidak luput dari penggunaan fisika dengan munculnya ilmu fisika ekonomi.

– berilah arahan atau gambaran tentang jurusan yang diperkirakan sesuai dengan minat siswa yang nantinya akan dimasuki setelah lulus.

� RPP Fenomena Fisika SMP 1

Tanyajawabdapatberfungsiuntuk– mengungkap/mengingat kembali rumus­rumus yang terkait sebelumnya;– melatih siswa dalam menghitung secara cepat tanpa alat bantu (misalnya

kalkulator);– mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa;– mengaitkan pembahasan yang baru berlangsung dengan kejadian sehari­hari

di sekitarnya;– menghidupkan suasana kelas agar menjadi segar dan bergairah;– mengingatkan siswa yang kurang memperhatikan pelajaran/mengantuk;– membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran;– siswa dapat menyimpulkan hasil demonstrasi yang baru berlangsung.

Secara garis besar, strategi pembelajaran fisika dalam kurikulum (KTSP) adalah mengutamakan penggunaan metode eksperimen, demonstrasi/peng­amatan, dan diskusi. Usahakan siswa dapat terjun langsung di lapangan untuk memperoleh pengalaman langsung, mengadakan pengamatan, pengukuran, analisis data, diskusi, dan menyimpulkannya. Dengan demikian, siswa tahu apa yang harus dilakukan dan berbuat yang terbaik di lingkungannya.

�. KegiatanPembelajaranTelah kita ketahui bersama bahwa pembelajaran pada kurikulum sekarang

adalah menitikberatkan pada siswa. Untuk memaksimalkan keberhasilan pembelajaran, peran guru sangatlah menentukan. Guru sebagai organisator, fasilisator, motivator di kelas akan menentukan berhasil tidaknya hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan gurulah yang merancang dan menerapkan pada anak didiknya. Meskipun dalam kurikulum telah menekankan pembelajaran berpihak pada siswa, tetapi kalau pelaksanaan di lapangan tidak sesuai dengan yang di­rencanakan dapat dipastikan hasil belajar siswa akan jauh dari yang diharapkan. Lalu, bagaimana kegiatan pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan? Pembelajaran fisika tidak akan berhasil apabila tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Bagaimana apabila di sekolah sarana dan prasarana pembelajaran tidak tersedia secara memadai? Bagaimana usaha guru agar proses pebelajaran di sekolah dapat berlangsung dengan sarana dan prasarana yang memadai? Banyak cara agar pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan harapan kita. Meskipun dana operasional se­kolah atau dari pemerintah daerah besarnya terbatas apalagi harus menyediakan sarana pembelajaran atau media pembelajaran yang jauh dari memadai. Apakah kita harus menyerah tanpa ada usaha untuk perkembangan anak didik kita?

Kegiatan pembelajaran di kelas atau sekolah, sekarang sepenuhnya diserah­kan pada guru pengampu. Guru merancang silabus sendiri dan menerapkan pada anak sendiri di daerah lingkungan sendiri. Dengan demikian, berhasil

�RPP Fenomena Fisika SMP 1

tidaknya anak didik dalam belajar mengarah menjadi tanggung jawab guru. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa tanggung jawab guru bertambah berat dan memang demikian adanya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang merupakan ikon dari seorang guru.

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan agar pembelajaran dapat meng­aktifkan siswa, antara lain melalui peragaan atau demonstrasi, tugas lapangan, penelitian, tugas kelompok, tugas mandiri, praktikum di laboratorium, tugas portofolio, dan mengakses internet.

Usahakan pembelajaran dimulai dari permasalahan dan diteruskan dengan diskusi pemecahan masalah. Siswa diharapkan untuk menemukan sendiri jawaban dari permasalahan. Misalnya dimulai dari eksperimen, dengan kegiatan eksperimen ini siswa akan dapat memperoleh permasalahan yang akan dapat dipecahkan bersama dalam suatu kelompok kemudian menyimpulkannya. Siswa dapat melatih bersikap ilmiah, berpikir secara kritis, dan analitis untuk menemukan. Dengan demikian, siswa akan menemukan konsep dan prinsip sendiri. Kita menyadari bahwa di lapangan pembelajaran yang mengaktifkan siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri tidaklah mudah. Apalagi siswa sudah terbiasa belajar dari hasil ceramah guru di kelas. Untuk itu perlu dimulai dari, misalnya pengenalan alat, lingkungan, menggunakan alat, dan peragaan. Setelah siswa terbiasa atau setidaknya mengenal permasalahan, baru dilakukan pembelajaran siswa aktif untuk menemukan sendiri. Dalam hal ini siswa dapat melakukan eksperimen atau penelitian yang diawali dengan adanya permasalah­an untuk dapat dipecahkan.

C. MediaPembelajaranPembelajaran fisika dan kimia tidak dapat terlepas dari media, di samping untuk

memahami materi fisika juga diperlukan untuk memupuk kreativitas, meningkatkan motivasi, dan untuk menarik perhatian siswa. Usahakan semua siswa dapat terlibat, memegang, melihat, mengamati, dan mengukur secara langsung. Apabila peralatan yang tersedia sedikit (kurang memadai) dan kemungkinan berbahaya atau berisiko pada keselamatan siswa, dapat dilakukan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh guru. Sebenarnya demonstrasi tidak selamanya harus melakukan eksperimen dalam pembelajaran, tetapi juga banyak keunggulannya dibanding dengan eksperimen. Demonstrasi yang bagus dan dilengkapi dengan tanya jawab, guru dapat mengamati situasi kelas, dapat memotivasi siswa, dapat menanamkan sikap, moral, etika, nilai yang pada masa sekarang terasa menurun. Dengan demonstrasi pembelajaran dapat berlangsung secara cepat, dapat dilengkapi dengan media lain (gambar, chart, per­alatan laboratorium, OHP, slide, dan lain­lain). Untuk mengefektifkan penggunaan media pembelajaran, sebelumnya perlu dipersiapkan terlebih dahulu, termasuk mencobanya untuk mengetahui layak tidaknya alat yang akan digunakan. Media

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 1

pembelajaran tidak harus menggunakan peralatan yang modern keluaran pabrik, melainkan guru yang kreatif dapat mengusahakan peralatan sederhana yang ada di sekitarnya atau membuat peralatan sederhana sendiri. Kalau memungkinkan, siswa dapat dilibatkan dalam pengadaan atau pembuatan alat peraga atau eksperimen. Apabila di sekolah tersedia sarana komputer lengkap dengan proyektornya, tidak ada salahnya menggunakan perlengkapan tersebut untuk variasi metode pembelajaran. Dengan kata lain, sarana apa saja yang tersedia di sekolah dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan demikian, guru harus lebih aktif dan kreatif agar pembelajaran memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan.

D. EvaluasiUntuk mengetahui seberapa jauh siswa dapat mencapai kompetensi sesuai

dengan yang diharapkan maka perlu dikembangkan sistem evaluasi atau pengujian. Evaluasi yang diterapkan harus mencakup semua kompetensi dasar dengan mengacu pada indikator­indikator yang telah ditetapkan. Sistem evaluasi berbasis kemampuan dasar yang direncanakan adalah sistem evaluasi yang berkelanjutan dan berbasis ke­las. Berkelanjutan dalam arti semua indikator dibuatkan soalnya, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kemampuan dasar yang telah dan yang belum dimiliki, serta untuk mengetahui kesulitan atau kendala yang dialami siswa.

Sudah bukan rahasia lagi, kebiasaan guru dalam mengevaluasi hanya meng­ukur aspek kognitifnya saja, yaitu dari ulangan harian dan ulangan umum atau semesteran. Menurut Bloom yang terkenal dengan taksonomi Bloom, jenjang kognitif disusun menjadi pengetahuan (C

1), pemahaman (C

2), aplikasi (C

3), analisis

(C4), sintesis (C

5), dan evaluasi (C

6). Pada kurikulum berbasis kompetensi, selain

aspek kognitif, aspek lainnya seperti aspek afektif dan aspek psikomotornya juga perlu dievaluasi.

Bagaimanacaramengevaluasidanapaalatyangdigunakanuntukmengukurtingkatkemampuansiswa?

Seperti halnya pada evaluasi sistem lama, yaitu tes tertulis, baik berupa ulangan harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester masih diteruskan. Evaluasi model di atas sebagian besar hanya mengetahui tingkat kemampuan ditinjau dari aspek kognitif saja. Untuk aspekafektif dan aspekpsikomotorik belum dapat terdeteksi. Oleh karena itu, perlu ditambah evaluasi untuk kemampuan aspek afektif dan aspek psikomotorik. Untuk kemampuan aspek afektif dapat dilakukan dengan mengamati secara langsung sikap tingkah laku siswa keseharian di dalam kelas maupun di luar kelas, dengan membuat catatan harian.

Aspek afektif meliputi– sikap siswa terhadap mata pelajaran;– sikap kritis siswa terhadap proses belajar mengajar;

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

– kemampuan mengemukakan pendapat;– keberanian untuk bertanya;– kemampuan mengoordinasi teman di dalam kelompoknya;– kemampuan mempresentasikan kesimpulan hasil eksperimen dari kelompoknya

di depan kelas;– keberanian untuk memimpin suatu diskusi kelompok atau diskusi kelas.

Terukurnya kemampuan aspek afektif siswa dapat juga dimanfaatkan untuk memperbaiki sikap dan tingkah laku siswa. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Tidak tertutup kemungkinan guru fisika dapat berfungsi sebagai pembimbing konseling, karena tatap muka guru dengan siswa lebih banyak dan secara langsung dapat mengetahui perubahan perilaku siswanya.

Untuk mengetahui kemampuan keterampilan siswa (aspek psikomotorik), dapat dilakukan tes keterampilan menggunakan peralatan laboratorium atau alat demons­trasi. Penguji (dalam hal ini guru) melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar pengamatan (check list) untuk butir­butir soal keterampilan atau dilihat dari hasil laporan eksperimen. Di samping itu, penilaian dapat dilakukan pada saat siswa melakukan kegiatan eksperimen atau demonstrasi dengan menggunakan catatan kecil secara berkesinambungan. Di samping evaluasi model tersebut, ada evaluasi dengan menggunakan portofolio. Pengujian dengan portofolio, cocok untuk menge­tahui perkembangan keterampilan atau unjuk kerja siswa dengan menilai kumpulan karya­karya atau tugas­tugas yang dikerjakan siswa. Penilaian portofolio pada da­sarnya adalah menilai karya­karya individu siswa untuk suatu mata pelajaran dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, pengujian portofolio merupakan metode pengujian dengan melibatkan siswa untuk menilai kemajuannya. Portofolio dapat berisi pekerjaan tugas siswa, pembuatan alat peraga atau alat­alat hasil karya siswa, laporan penelitian, laporan praktikum siswa, tugas pengumpulan kliping, karangan atau tugas lain yang perlu didokumentasikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi atau sistem penilaian harus memenuhi aspek berikut ini.1. Aspek kognitif berupa kuis, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan

semesteran, pekerjaan rumah, dan tugas internet.2. Aspek afektif berupa tes sikap minat siswa terhadap pelajaran, keaktifan siswa

di dalam kelas, mengemukakan pendapat, memimpin diskusi, dan keberanian untuk bertanya.

3. Aspek psikomotorik berupa tes keterampilan untuk melakukan suatu percobaan atau keterampilan melakukan peragaan, mengoperasikan alat­alat laboratorium atau melakukan pengukuran dalam percobaan atau hasil penelitian.

4. Gabungan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik berupa tugas portofolio.

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

ContohTesKemampuanKeterampilan

�. Percobaan/EksperimenDi atas meja disediakan alat­alat: neraca pegas, neraca lengan, gelas ukur, jangka

sorong, air, dan tali benang.Tugas/Pertanyaan1. Tentukan massa jenis besi yang berbentuk kubus.2. Tentukan massa jenis batu kali.

Pada tes ini, kegiatan siswa yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Menentukanmassajenisbesiberbentukkubus1) Alat­alat yang disiapkan atau diambil adalah neraca lengan dan jangka

sorong.2) Menimbang kubus besi menggunakan neraca lengan dengan benar (perlu

diamati cara membaca skala neraca).3) Mengukur rusuk kubus, diulangi untuk sisi yang berbeda (diamati cara

mengukur dengan jangka sorong).4) Memasukkan data­data yang telah disiapkan.5) Menghitung dan menganalisis data yang diperoleh sampai menyimpulkan.

b. Menentukanmassajenisbatukali1) Alat­alat yang disiapkan siswa adalah neraca lengan, gelas ukur, dan air.2) Menimbang batu dengan neraca lengan.3) Mengikat batu dengan benang kemudian memasukkan air secukupnya

dalam gelas ukur (batu diikat dengan tali agar saat dimasukkan ke dalam gelas ukur tidak langsung mengenai dasar gelas ukur/agar tidak pecah).

4) Mengukur volume batu dengan gelas ukur berisi air.5) Memasukkan data yang diperoleh dalam kertas laporan.6) Menghitung dan menganalisis hasil data dan menyimpulkan.

Guru mengamati kegiatan siswa dalam melakukan percobaan dalam hal kete­litian, kecepatan, sikap, dan keterampilan.

�. Demonstrasi/PeragaanDi samping keterampilan siswa dalam melakukan percobaan/eksperimen, siswa

dapat dites untuk melakukan demonstrasi/peragaan. Contoh kegiatan demonstrasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

Siswa diminta menunjukkan dan memperagakan1) macam­macam alat ukur panjang;2) cara mengukur panjang suatu benda dengan jangka sorong atau mikrometer sekrup;3) cara mengukur jumlah kalor;4) cara mengukur panjang dengan jangka sorong;5) Menunjukkan zat bersifat asam, basa, atau zat bersifat netral.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

A. PemakaianBukuSiswaBapak dan Ibu Guru Fisika SMP atau MTs tentu sudah paham betul materi fisika

lengkap dengan aplikasinya, yang akan disampaikan kepada siswa. Namun, gaya dan profil guru serta kondisi dan situasi daerah satu dengan daerah lain berbeda, serta tingkat kemampuan siswanya juga berbeda. Hal ini menyebabkan perbedaan tingkat ketercapaian kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan tersedianya buku siswa dan buku guru ini, diharapkan dapat membantu pembelajaran fisika dan kimia secara efektif dan efisien, terutama dapat tercapainya kompetensi yang telah ditetapkan.

Seorang guru yang ideal tidak hanya berpedoman pada satu buku, tetapi perlu ditambah referensi yang lebih lengkap dan luas termasuk akses internet. Namun bagi siswa, satu buku dan sarana mengakses internet sudah cukup. Untuk memperluas wawasan, diskusi kelompok, dan diskusi dengan guru sangat diperlukan. Mengingat siswa sudah mempunyai buku, guru diharapkan mengefektifkan penggunaan buku siswa tersebut.

CaraMenggunakanBukuSiswaAgar pemakaian buku siswa lebih efektif dan efisien, guru dapat menggunakan

langkah­langkah sebagai berikut.– Pada akhir pelajaran dan menuju materi yang baru, siswa diharapkan untuk

membaca buku terlebih dahulu dan pada saat masuk pelajaran, baru diadakan kuis atau tes singkat selama ± 10 menit.

– Kuis berisi rumus­rumus, hitungan secara cepat, fungsi peragaan, fungsi alat­alat, dan lain­lain. (koreksi dilakukan oleh siswa dengan menggeser 2 atau 3 siswa dan hasilnya dapat diketahui oleh seluruh siswa dengan cara memasukkan nilai secara langsung).

– Guru dapat mengembangkan metode demonstrasi dan eksperimen sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah.

– Siswa tidak perlu mencatat kembali materi yang sama dengan buku, tetapi cukup menambah contoh­contoh soal yang lain atau mengembangkan aplikasinya, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari­hari, penerapan rumus­rumus pada suatu peristiwa.

– Memperbanyak tanya jawab atau diskusi kelas. Sebagai contoh dalam menurun­kan rumus, siswalah yang aktif berpikir, sedangkan guru yang menulis dan mengarahkan.

Petunjuk Khusus

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

– Hasil perumusan akhir perlu adanya penekanan dan diberi contoh penggunaan dan aplikasinya yang berkaitan dengan peristiwa sehari­hari.

– Latihan soal dapat diberikan sebagai tugas rumah atau tugas di kelas.– Melakukan demonstrasi atau eksperimen tambahan yang lebih luas.– Menyusun LKS sebagai sarana kegiatan eksperimen atau kegiatan percobaan

dan penelitian lapangan.

Semoga dengan penggunaan Buku Siswa dan Buku Guru, proses pembelajaran fisika dapat lebih mudah, cepat, efisien, menyenangkan, dan akhirnya buah keber­hasilan anak didik yang akan dipetik.

B. UraianMateriBuku Guru ini telah dilengkapi dengan silabus (berisi standar kompetensi,

kompetensi dasar, materi pokok, submateri pokok, kegiatan pembelajaran, indika­tor, evaluasi, alokasi waktu, dan sumber belajar). Dalam uraian materi di sini tidak disajikan lagi karena telah ada dalam silabus (yang tertera pada halaman akhir buku guru). Di samping itu, buku guru juga dilengkapi dengan RPP.

Dalam uraian materi akan disajikan judul bab, subbab, metode atau strategi pembelajaran, tugas kelompok atau tugas mandiri, jawaban atau uraian keterangan dari tugas atau peristiwa, peragaan, percobaan, kunci latihan soal, dan tes kemam­puan keterampilan. Tips­tips alat peragaan dan percobaan serta pembuatan alat sederhana.

Pada uraian materi di sini akan disajikan hal­hal seperti berikut ini.A. Materi berisi subpokok bahasan/subbab.B. Metode adalah metode yang dapat digunakan pada pokok bahasan.C. Demonstrasi/Peragaan, kemungkinan demonstrasi atau peragaan yang dapat

dilakukan oleh guru atau siswa. Disajikan pula macam­macam alat yang mung­kin digunakan. Demonstrasi/peragaan dapat dilakukan oleh guru atau siswa. Apabila dilakukan oleh guru dapat disertai dengan tanya jawab dan dipandu dengan alat bantu pembelajaran lain (misalnya OHP, gambar, model, slide, dan LCD). Apabila dilakukan siswa, dilakukan dalam kelompok­kelompok kecil yang disertai dengan diskusi saat dilakukan demonstrasi atau setelah melakukan demonstrasi.

D. Eksperimen/Percobaan adalah jenis percobaan yang dapat dilakukan oleh siswa dilengkapi dengan LKS. Disajikan pula macam­macam alat yang mungkin digunakan.

E. Tes Kemampuan Keterampilan adalah tes keterampilan yang dapat diberikan pada siswa. Tes ini berkaitan dengan kemampuan siswa untuk memilih dan menggunakan alat­alat ukur atau alat percobaan atau peragaan. Pada tes ini, dipersiapkan macam­macam alat yang mungkin digunakan dan alat­alat lainya.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

Siswa disuruh memilih dan menggunakan alat­alat percobaan atau demonstrasi sesuai dengan perintah yang ditugaskan kepada siswa secara perorangan atau kelompok kecil.

F. Tugas Portofolio, jenis tugas yang dapat diberikan kepada siswa untuk dikerjakan baik di rumah atau di sekolah yang berbentuk laporan tertulis sehingga dapat didokumentasikan. Tugas portofolio antara lain kliping, laporan penelitian, tugas mandiri, tugas dari akses internet).

G. Kunci Soal merupakan jawaban dari soal latihan subbab, soal akhir bab atau soal latihan akhir semester.

Catatan: Bapak dan Ibu Guru tidak harus melaksanakan semua yang disajikan pada uraian materi ini. Perlu dipilih dan disesuaikan waktu dan keadaan serta ketersediaan alat­alat yang ada. Jadi, sifatnya fleksibel dan tidak mengikat atau dengan cara menambah atau mengganti sesuai dengan kreativitas bapak dan ibu guru di lapangan.

Bab�BesarandanPengukuran

A. Materi1. Besaran Fisika dan Satuannya2. Suhu3. Pengukuran Besaran Fisika

B. MetodeInformasi yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

C. Demonstrasi/PeragaanMacam­macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Menunjukkan macam­macam alat ukur.2. Menunjukkan cara menggunakan alat­alat ukur seperti neraca lengan, neraca

pegas, termometer, jangka sorong, mikrometer sekrup, stop-watch, atau alat ukur lainnya.

3. Memilih alat­alat ukur yang sesuai dengan fungsinya dan percobaan yang akan dilakukan.

4. Pembacaan nonius pada jangka sorong dan mikrometer sekrup.5. Membuat model jangka sorong (skala nonius) yang diperbesar.

Alat-AlatNeraca lengan, neraca pegas, termometer, jangka sorong, mikrometer sekrup, model skala nonius, model jangka sorong, kawat, tabung, gelas ukur, stop-watch, dan jam tangan.

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

Catatan:PembuatanModel, model skala nonius permanen dapat dibuat dari bahan kayu tri­plek. Ukuran skala diperbesar sampai 10 kali lipat ukuran sebenarnya atau lebih.Modelskalanonius dapat dibuat dengan bantuan OHP. Dengan cara membuat skala nonius yang diperbesar pada kertas, kemudian dikopi pada bahan trasparan, selanjutnya ditempelkan kaca bening. Skala utama ditempelkan pada kaca yang tidak bergerak, sedangkan skala nonius pada kaca yang dapat digeser­geser. Hal ini juga dapat dibuat gambar modeljangkasorong yang dapat dioperasikan seperti jangka sorong sesungguhnya. Model skala nonius juga dapat dibuat bersifat sementara dari bahan kardus atau karton yang dibuat oleh siswa sebagai tugas kelompok, kemudian dipresentasikan di depan kelas.

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Mengukur panjang benda (misalnya bangku yang ditempati siswa), diameter ka­

wat, tebal pelat tipis, diameter tabung luar dan dalam, dan kedalaman tabung.2. Menimbang benda padat dan cair.3. Mengukur berat benda dengan neraca pegas.

Alat-AlatNeraca lengan, neraca pegas, jangka sorong, meteran, mikrometer sekrup, gelas ukur, stop-watch, dan air.

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam­macam alat ukur dan alat percobaan.1. Tunjukkan cara mengukur diameter kawat dengan jangka sorong dan

mikrometer sekrup.2. Tunjukkan cara mengukur volume benda yang tidak teratur bentuknya.3. Bagaimana cara mengukur massa benda padat dan cair dengan menggunakan

neraca lengan?4. Tunjukkan cara mengukur kelajuan suatu benda.

F. TugasPortofolioCari informasi dan sebutkan macam­macam alat ukur, macam­macam termome­ter yang digunakan dalam kehidupan sehari­hari.

G. KunciSoal• Soal Tantangan

PenyelesaianJumlah skala termometer Celsius = 100, jumlah skala buatan siswa 60. Suhu air menurut skala termometer Celsius 25oC. Perbandingan skala Celsius (C) dengan skala siswa (S) adalah

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

C : S = 100 : 60 = 5 : 3Suhu air menurut skala siswa adalah 3 __

5 (25) = 15oS

• SoalUlanganBab�

A. SoalPilihan1. b 6. c 11. b 16. b 21. b 26. a 31. a 36. d2. b 7. d 12. c 17. b 22. b 27. a 32. c 37. a3. d 8. b 13. b 18. c 23. c 28. d 33. c 38. c4. d 9. c 14. c 19. a 24. b 29. c 34. a 39. d5. c 10. a 15. d 20. b 25. a 30. d 35. b 40. b

B. SoalUraian2. Besaran pokok: panjang (meter), massa (kilogram), waktu (sekon), kuat

arus listrik (ampere), jumlah zat (mole), suhu (kelvin), dan intensitas cahaya (kandela).

Besaran tambahan: sudut datar (radian) dan sudut ruang (steradian).3. Agar dapat digunakan secara universal di seluruh dunia.4. Bersifat tetap, bersifat internasional, dan mudah ditiru.5. Karena bersifat tidak tetap, tidak bersifat umum, dan tidak mudah

ditiru.6. Termometer cairan, contoh termometer laboratorium dan termometer

badan. Termometer optik, contoh pirometer: termometer jarak jauh; Termo­

kopel, termometer dengan ujung logam yang berbeda jenisnya.8. Benda teratur dengan mengukur panjang sisi­sisinya secara langsung.

Benda tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur.10. Mikrometer sekrup: 2,83 mm; jangka sorong: 52,5 mm.11. Volume balok: 1,6 m3.12. V = 1.000 m3 = 1.000 × 106 cm3 = 109 cm3 (1 m3 = 106 cm3)

= 109 ( 1 __ 30 )3 ft3 = 109 × 10­3 × 0,037 = 37 × 103 ft3 (1 ft = 30 cm)

13. r = m __ V = 2 __ 4 = 0,5 kg/m3

14. V = t × A = (10) × pr2 = 10 × p(1.000) = 10.000p m3

15. Tebal buku = 144 × 0,1 mm = 14,4 mm = 1,44 cm16. kg adalah satuan massa dan diukur dengan neraca/timbangan lengan.

Berat benda dapat juga mempunyai satuan kg, tetapi kilogram gaya atau kgf = kg force.

17. Yang dapat digunakan yang 10%, karena perubahan tersebut jelas tetap sehingga dapat dipakai sebagai pedoman. Untuk perubahan acak 1%, besarnya tidak tetap sehingga tidak dapat digunakan sebagai standar.

18. 65 mil/jam = 65 1.584 _____ 3.600

m/s = 28,6 m/s (1 mil = 1.584 m)

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

19. Jumlah kertas = jumlah halaman

____________ 2

= 400 ___ 2 = 200 lembar

Tebal kertas = tebal buku ________ 200

Misalkan tebal buku 1,2 cm maka tebal kertas

d = 1,2 ___ 200 = 6 × 10−3

cm = 0,06 mm.

20. Volume air per hari = 1.200 literVolume air per bulan = 1.200 liter × 30 = 1.230 dm3 = 1,23 m3

Volume penggunaan air oleh penduduk dalam sebulan untuk 2.000 orang = 1,23 m3 × 2.000 = 2.460 m3

Luas permukaan A = 5 km2 = 5 × 106 m2

Penurunan air dalam tandon = volume ______ luas

= 2.460 ______ 5 × 106 = 492 × 10−6

m

= 492 × 10−3 mm = 0,49 mm = 0,5 mm (pembulatan)

• SoalRemedial

I. SoalIsian1. besaran 4. termometer2. berasal dari besaran pokok 5. alkohol dan raksa3. kg; m3; kg/m3

II. SoalUraian1. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan

angka. Satuan merupakan ukuran yang telah ditetapkan terlebih dahulu dari suatu besaran. Contoh jarak satuannya meter, massa satuannya kilogram, dan lain­lain.

2. Agar dapat berlaku sebagai pedoman dan dapat dipergunakan di seluruh dunia atau internasional.

3. a. jarak: meter; massa: kilogram; waktu: sekon; kuat arus listrik: ampere; suhu: kelvin; jumlah zat: mole.

b. satuan baku: satuan yang dipergunakan secara umum atau inter­nasional. Contoh panjang: meter atau sentimeter. Satuan massa: kilogram atau gram. Satuan tak baku: satuan yang yang dipergu­nakan oleh negara tertentu atau daerah tertentu, contoh panjang jengkal, inci, dan kaki; massa: pound dan kati.

4. Mengukur: membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

5. Untuk mengukur volume cairan.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

Bab�Asam,Basa,danGaram

A. Materi1. Identifikasi dan sifat Asam, Basa, dan Garam2. Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan

B. MetodeInformasi atau ceramah yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

C. Demonstrasi/PeragaanMacam­macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Menunjukkan bahan­bahan yang mengandung asam, misalnya buah­buahan

manis, masam, dan lain­lain.2. Menunjukkan bahan­bahan yang mengandung basa, contohnya sabun, NaOH

padat, dan KOH padat.3. Menunjukkan bahan­bahan yang merupakan garam, contohnya garam dapur

(NaCl), batu kapur (CaCO3), tawas, dan lain­lain.

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain1. mengetahui bahan­bahan yang bersifat asam;2. mengetahui bahan­bahan yang bersifat basa.

Alat-Alat/BahanMacam­macam larutan/bahan alami bersifat asam; macam­macam larutan/bahan alami bersifat basa; macam­macam garam, macam­macam bunga, macam­macam daun, empon­empon, tabung reaksi, palet, pipet, kertas lakmus, fenftalin, metyl, dan aquades.

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam­macam bahan kimia dan bahan alami serta indikator standar.1. Tunjukkan cara mengetahui suatu bahan bersifat asam.2. Tunjukkan cara mengetahui suatu bahan bersifat basa.3. Tunjukkan suatu bahan dapat digunakan sebagai indikator keasaman dan

kebasaan.

F. TugasPortofolioCari informasi dari buku atau akses internet tentan indikator asam dan basa.

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 1

G. KunciSoal

• SoalUlanganBab�

A. SoalPilihan1. c 6. b 11. c 16. b2. c 7. c 12. c 17. a3. c 8. d 13. b 18. b4. b 9. a 14. a 19. c5. b 10. b 15. c 20. d

B. SoalUraian2. asam sulfat (H

2SO

4) ; asam klorida (HCl)

asam cuka (CH3COOH) ; asam nitrat (HNO

3)

asam sulfida (H2S) ; asam karbonat (H

2CO

3); dan lain­lain

3. Ca(OH)2 (kalsium hidroksida) ; NaOH (natrium hidroksida)

Mg(OH)2 (magnesium hidroksida) ; KOH (kalium hidroksida)

Ba(OH)2 (barium hidroksida) ; Zn(OH)

2 (seng II hidroksida)

4. Lakmus merah dalam asam berwarna merah, dalam garam berwarna merah.

Lakmus merah dalam basa berwarna biru. Lakmus biru dalam asam berwarna biru, dalam garam berwarna biru. Lakmus biru dalam basa berwarna biru.5. Basa direaksikan dengan asam menghasilkan garam dan air yang bersifat

netral. Basa direaksikan dengan asam menghasilkan garam maka disebut

penggaraman.6. Menguji gas hidrogen: kalau diberi nyala api, gas akan meledak (gas

kecil menghasilkan ledakan kecil). Menguji gas karbon dioksida: nyala api dalam gas langsung mati.7. a. sabun bahan dasarnya basa maka sabun bersifat basa. b. natrium hidroksida bersifat korosif maka sabun juga bersifat koro­

sif.8. Karena basa dengan asam lambung akan menghasilkan zat bersifat

netral.9. a. zat tembaga sulfat (CuSO

4)

b. H2SO

4 + CuCO

3 → CuSO

4 + H

2O + CO

2; terbentuk gas CO

2

10. berwarna jingga11. Pembersih lantai atau kaca ditempatkan di tempat aman jauh dari

jangkauan anak­anak. Pemutih disimpan di tempat dekat dengan sabun untuk mencuci. Minuman di atas meja atau di dalam lemari es.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

12. Asam terutama asam kuat bersifat merusak barang atau jaringan tubuh apabila sampai terminum. Asam laboratorium bahan keras diletakkan dalam lemari bercerobong. Asam sebelum dibuang dapat dinetralkan dengan basa.

13. H2SO

4 + CuO → CuSO

4 + H

2O

a. Dengan mereaksikan asam sulfat encer dan tembaga sulfida pada tabung reaksi. Tembaga sulfat terbentuk berupa endapan yang dapat disaring dengan kertas saring.

b. Asam sulfat telah ternetralisasi setelah terbentuk endapan.c. Termasuk senyawa alkali.d. H

2SO

4 + CuO → CuSO

4 + H

2O

14. a. tanaman mintb. tanaman mintc. sedikit tanah diberi air, kemudian disaring dengan kertas saring,

baru diuji dengan pH meter.15. a.

b. makin tinggi suhu, makin besar kelarutan kalium nitrat.c. kelarutan pada suhu 50oC kurang lebih 85 g/100 g air.d. larutan jenuh adalah banyaknya larutan maksimum yang terlarut.e. dengan memasukkan kalium nitrat ke 100 gram air sampai kalium

nitrat tidak dapat terlarut lagi. Catatan: dari tabel di atas dapat dikatakan merupakan larutan jenuh kalium nitrat pada berbagai suhu.

• SoalRemedial

I. SoalIsian1. merah dan merah2. ion positif (H+) dan ion negatif3. garam dan air4. monohidroksi dan polihidroksi5. a. klorida: NaOH + HCl → NaCl + H

2O

b. tembaga sulfat + air: CuO + H2SO

4 → CuSO

4 + H

2O

c. tembaga karbonat + asam hidroklorida → tembaga klorida + air + karbon dioksida

Cu(CO3)

2 + 2 HCl → Cu(Cl)

2 + H

2O + CO

2

100

50 100 150 200 250

80

60

40

20

T (oC)

L (g/100 g air)

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

d. magnesium: Mg + H2SO

4 → MgSO

4 + H

2

e. natrium nitrat + air: NaOH + HNO3 → NaNO

3 + H

2O

II. SoalUraian1. Sifat asam: larutan elektrolit dalam air terurai menjadi ion positif dan

ion negatif, memerahkan kertas lakmus. Asam kuat: derajat ionisasinya satu atau ioninasi sempurna, contoh: HCl; H

2SO

4; HNO

3; HI; HBr. Asam

lemah: derajat ionisasi kurang dari satu, contoh: HCOOH; CH3COOH;

H2CO

3; H

2S. Asam dapat merusak logam atau bahan dari marmer dan

hujan asam merusak tanaman. Asam berasa masam, dengan logam menghasilkan gas hidrogen, dengan logam karbonat menghasilkan gas karbon dioksida.

2. Sifat basa: membirukan kertas lakmus, berasa pahit, licin seperti sabun, merusak kulit, soda api dapat menyebabkan luka bakar, sebagai bahan pembuat sabun cuci atau mandi. Basa kuat: NaOH; KOH; LiOH. Basa lemah: Mg(OH)

2; Al(OH)

3. Basa dengan asam menghasilkan garam

dan air.3. Udara yang kotor jika terkena hujan akan menimbulkan hujan asam

yang dapat merusak lingkungan atau tanaman. Tanah yang bersifat asam dapat dinetralkan dengan menaburkan kapur.

5. Hasil reaksi asam dan basa akan menghasilkan garam dan air. Garam pembentukan dari reaksi tersebut ada yang larut dalam air dan ada yang berupa endapan yang sukar larut dalam air. Contoh garam yang mudah larut dalam air adalah NaCl dan yang sukar adalah CaCO

3.

Bab�Unsur,Senyawa,danCampuran

A. Materi1. Unsur2. Senyawa3. Campuran

B. MetodeInformasi yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

C. Demonstrasi/PeragaanMacam­macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Menunjukkan bahan­bahan yang merupakan senyawa.2. Menunjukkan bahan­bahan yang merupakan campuran.3. Menunjukkan perbedaan senyawa dan campuran secara fisik.4. Menunjukkan penguraian air secara elektrolisis.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

AlatdanBahanTabung reaksi, kertas lakmus, fenolftalin, metil, bahan asam, basa, dan garam, bahan alami, dan alat elektrolisis.

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Menunjukkan zat bersifat asam.2. Menunjukkan zat bersifat basa.3. Menunjukkan zat bersifat netral atau sebagai garam.4. Menentukan pH suatu larutan.

AlatdanBahanMacam­macam larutan/bahan alami yang bersifat asam; macam­macam larut­an/bahan alami yang bersifat basa; macam­macam garam, macam­macam bunga, macam­macam daun, empon­empon, tabung reaksi, pH meter, indikator universal, palet, pipet, kertas lakmus, fenolftalin, metil, dan aquades.

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam­bahan kimia dan bahan alami serta alat elek­trolisis.1. Tunjukkan cara mengetahui suatu bahan bersifat asam.2. Tunjukkan cara mengetahui suatu bahan bersifat basa.3. Tunjukkan suatu bahan dapat digunakan sebagai indikator keasaman dan

kebasaan.4. Tunjukkan cara menentukan pH suatu bahan/zat.5. Tunjukkan cara menguraikan air menjadi unsur penyusunnya.

F. TugasPortofolioCari informasi dari buku atau akses internet tentang indikator asam dan basa.

G. KunciSoal

• SoalLatihan�.�1. a. zat tunggal

b. tabel berisi nama unsur yang dikelompokkan atau diklasifikasi. Tabel periodik disusun menjadi 7 baris dan 18 kolom. Unsur­unsur pada suatu golongan mempunyai sifat yang mirip dan unsur­unsur pada periode tertentu atau satu periode dari kiri ke kanan berubah secara teratur.

c. simbol untuk membedakan unsur satu dengan lainnya, dapat satu huruf atau dua huruf. Untuk lambang unsur dua huruf, huruf pertama ditulis huruf besar dan yang kedua huruf kecil. Contoh lambang unsur: H; B; C; P; K; I; Ag; Al; Fe; Cu; Ag; dan lain­lain.

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

d. Unsur logam padat: Ag; K; Mg; Al; Fe; Cu; Au. Logam cair: Ag.e. Unsur non logam: S; O; H; P; Ne; Ar; Ne; Xe; dan lain­lain.

2. Roti terdiri atas bahan gandum, air, gula, minyak, dan lain­lain. Secara partikel, air terdiri atas unsur hidrogen dan oksigen.

• SoalLatihan�.�1. a. Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang membentuk

satu kesatuan dan sangat sukar untuk dipisahkan.b. Rumus kimia dari suatu senyawa merupakan penulisan lambang unsur

penyusunnya. Senyawa yang terdiri atas dua unsur, ditulis unsur logam­nya diikuti unsur non logamnya.

c. Zat tunggal, tepatnya unsur tunggal terdiri atas satu unsur. Contoh: C; S; Ar; Ag; Hg.

2. Sifat senyawa dengan unsur penyusunnya sangat berbeda. Contoh: FeS sangat berbeda dengan sifat Fe dan S. Fe merupakan serbuk besi yang dapat ditarik magnet, sedangkan S atau sulfur berwarna kuning. Senyawa FeS berwarna hitam dan tidak dapat ditarik magnet. H

2O merupakan air,

hidrogen cair dan oksigen cair jika dicampur langsung bukan merupakan air yang dapat kita minum, tetapi mempunyai sifat oksigen dan hidrogen.

3. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur­unsur penyusunnya. Contoh air H

2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen dan unsur oksigen dengan

cara elektrolisis (menggunakan tenaga listrik).4. NaHCO

3 (massa atom Na = 23; H = 1; C = 12; O = 16; lihat pada tabel

periodik) Perbandingan unsur dari NaHCO

3 = Na : H : C : O = 23 : 1 : 12 : 48

Perbandingan unsur dari H2SO

4 = H : S : O = 2 : 32 : 64 = 1 : 16 : 32

Perbandingan unsur dari C9H

8O

4 = C : H : O = 108 : 8 : 64 = 27 : 2 : 16

5. a. Dalam CO2, perbandingan C : O

2 : CO

2 = 3 : 8 : 11

6 g C + 12 g O2 , perbandingan massa yang direaksikan C : O = 6 __ 3 : 12 __ 8

= 2 : 1,5. Karena angka perbandingan C lebih besar O maka zat C yang tersisa sehingga zat yang bereaksi O seluruhnya bereaksi

C = 3 __ 8 (12) = 4,5 gram; O

2 = 8 __ 8 (12) = 12 gram; CO

2 = 11 __ 8 (12) = 16,5

gram.Jadi, zat yang bereaksi adalah C = 4,5 gram; O

2 = 12 gram; CO

2 =

16,5 gramC yang tidak bereaksi = 6 g – 4,5 g = 1,5 g

b. 6 gram C + 18 gram O2 = … CO

2

C + O2 → CO

2

C : O2 : CO

2 = 3 : 8 : 11

Perbandingan massa yang direaksikan C : O2 = 6 __

6 : 18 __ 8 dari perbandingan

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

tersebut C lebih kecil sehingga C bereaksi semua maka C = 3 __ 3 (6) gram;

O2 = 8 __ 3 (6) = 16 gram; CO

2 = 11 __ 3 (6) = 22 gram.

O2 yang tidak bereaksi = 18 gram – 16 gram = 2 gram.

c. 6 gram C direaksikan dengan 24 gram O2

Sama dengan soal b

maka C = 3 __ 3 (6) gram; O2 = 8 __ 3 (6) gram; CO

2 = 11 __ 3 (6) = 22 gram.

O2 yang tidak bereaksi = 24 gram – 16 gram = 8 gram.

• SoalLatihan�.�1. a. Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih, komposisi penyu­

sunnya bervariasi dan dapat dipisahkan secara fisika.b. Larutan adalah campuran dua zat cair atau lebih, cairan yang banyak

dinamakan pelarut dan yang sedikit dinamakan zat terlarut.c. Campuran homogen adalah campuran yang komposisi campurannya

serba sama, contoh sirup, air gula, dan air garam.d. Campuran heterogen adalah campuran yang komposisi campurannya

tidak sama.e. Suspensi adalah campuran yang komposisi campurannya tidak homogen

atau merupakan campuran heterogen. Biasanya, suspensi merupakan campuran zat cair dengan zat padat sehingga campuran berupa cam­puran terlihat keruh dan lama­ kelamaan akan mengendap.

2. Perbedaan senyawa dengan campuran.Senyawa merupakan susunan beberapa unsur membentuk suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan secara fisika dan mempunyai sifat yang jauh berbeda dengan unsur penyusunnya. Campuran merupakan gabungan dari dua zat atau lebih dan dapat dipisahkan secara fisika serta masih mempu­nyai sifat zat penyusunnya. Senyawa hanya dapat dipisahkan secara kimia atau secara elektrik (contoh H

2O dipisahkan menjadi H

2 dan O

2 dengan

elektrolisis).3. Senyawa: garam dapur; gula pasir; kuningan. Campuran: udara; air laut.4. Larutan dapat ditembus cahaya, koloid tidak tembus. Larutan tidak dapat

dipisahkan dengan penyaringan, koloid bisa dipisahkan dengan penyaring­an. Larutan kelihatan jernih meskipun berwarna, tetapi koloid kelihatan keruh.

5. Baja merupakan campuran besi dengan karbon atau logam lainnya tergan­tung keperluan. Dengan menggunakan tungku oksigen.

• SoalUjiPemahamanKonsep2. Unsur: hidrogen (H

2) dan oksigen (O

2); Senyawa: air (H

2O); Campuran:

oksigen dan hidrogen dalam satu wadah.

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

3. Senyawa: gula pasir; pasir. Unsur: karbon hasil pembakaran gula berwarna hitam. Campuran: gula pasir dengan pasir; karbon dengan pasir (hasil pem­bakaran).

• SoalUlanganBab�

A. SoalPilihan1. d 6. b 11. ­ 16. b2. b 7. c 12. b 17. b3. c 8. b 13. b 18. a4. b 9. c 14. ­ 19. b5. a 10. d 15. a 20. b

Ralat Soal 11. Cu nomor atomnya yang benar: 29, jadi jawaban: 2 dan 3 Soal 14. tidak ada jawaban

B. SoalUraian2.

No. Pembeda Logam Nonlogam

1. Penampilan mengkilap tidak mengkilap

2. Massa jenis tinggi rendah

3. Titik didih tinggi rendah

4. Daya hantar baik kurang baik

3. Huruf pertama diutamakan logam disusul unsur nonlogam.7. 1. sisa unsur = 0 2. O = 16 gram 3. H = 2 gram 4. air = 22,5; H sisa = 0,5 gram (Ralat tidak ada sisa diganti sisa 0,5 gram) 5. O = 24 gram; sisa = 010. Perbandingan unsur a. C : H : O = 24 : 4 : 32 = 6 : 1 : 8 b. N : H = 14 : 3 c. C : H : O = 72 : 8 : 96 = 9 : 1 : 12 d. Ca : C : O = 40 : 12 : 48 = 10 : 3 : 12 e. C : H : O = 144 : 22 : 176 = 72 : 11 : 88 f. C : O : N : H = 12 : 16 : 28 : 4 = 3 : 4 : 7 : 1

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

Bab�ZatdanWujudnya

A. Materi1. Wujud Zat2. Teori Partikel Zat3. Adhesi dan Kohesi4. Massa Jenis Zat

B. MetodeInformasi atau ceramah yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

C. Demonstrasi/PeragaanMacam­macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Menunjukkan macam­macam zat (padat, cair, dan gas).2. Apakah dua balon karet yang berisi udara dan kosong ada perbedaan beratnya?3. Menunjukkan dengan menggunakan model untuk menjelaskan teori partikel

zat.4. Menunjukkan peristiwa adhesi dan kohesi pada pipa kecil yang terjadi pada

air dan raksa.

AlatdanBahanMacam­macam benda padat, zat cair, balon karet, kayu, pipa kaca berbagai diameter, air, raksa, dan gelas kimia.

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Menentukan massa jenis zat padat.2. Menentukan massa jenis zat cair.

AlatdanBahanGelas ukur, hidrometer, neraca lengan, macam­macam benda padat, dan macam­macam zat cair.

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam­macam benda padat, zat cair, gelas ukur, neraca, penggaris, gelas kimia, dan hidrometer.1. Ambil alat dan tunjukkan cara menentukan massa jenis zat padat yang tidak

teratur bentuknya.2. Ambil alat­alat kemudian tunjukkan cara menentukan massa jenis zat

cair.3. Ambil alat­alat kemudian tunjukkan adanya adhesi dan kohesi.

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

F. TugasPortofolioCari informasi dan sebutkan alat­alat ukur massa jenis dari buku­buku atau dari internet.

G. KunciSoal

• SoalLatihan�.�Soal Recalling2. Massa jenis untuk zat dalam keadaan yang sama adalah tetap. Misalnya,

jenis benda yang sama tetapi massanya sama maka massa jenisnya sama.3. Untuk mengetahui tingkat kerapatan massa zat atau benda. Jika massa jenis

diketahui dengan mengukur volumenya, massa dapat kita ketahui.Hitungan

4. m = rV sehingga V = m __ r  =

1 kg _________

1.000 kg/m3 = 10­3 m3 = 1.000 cm3

5. m = 100 gram , V = 40 ml = 40 cm3

r = m __ V = 100 g

_____ 40 cm3 = 2,5 g/cm3

6. r = m __ V = 8 g _____

10 cm3 = 0,8 g/cm3

mx = rV = 0,8 g/cm3 × 25 cm3 = 20 g

7. Jari­jari bola R = 18 cm; r = 7,8 × 103 kg/m3 = 7,8 g/cm3

m = r × V = (7,8 g/cm3) × 4 __ 3 π R3 cm3

= 32,67 g

• SoalTantangan8. Massa emas, m

e = 100 g; kadar 24 karat

Berapa gram perak harus ditambahkan agar kadarnya menjadi 20 karat? r

emas = 19,3 g/cm3; r

perak = 10,5 g/cm3

PenyelesaianMassa emas 24 karat, m

e = 100 g

Massa emas 20 karat, me’ = m

e + m

p

Kadar emas 20 karat = 20 __ 24 × 100% = 83,3%

Banyaknya perak pada emas 20 karat = 100% – 83,3% = 16,7%

mp = 16,7

____ 100 × me' = 0,167 × (m

e + m

p)

mp = (0,167 × m

e) + (0,167 × m

p)

= (1 − 0,167) mp = 0,167 × 100

mp = 20 gram

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

Caralain

me = 20 __ 24 × m

e'

me' = 24 __ 20 × m

e = 24 __ 20 × 100 = 120 g

me' = m

e + m

p

120 = 100 + mp

mp = 20 g

Jadi, massa perak yang harus dicampurkan sebanyak 20 g.

9. Cairan X = 20 g; rx = 1 g/cm3

Cairan Y = 15 g; ry = 0,8 g/cm3

Cairan Z = 10 g; rz = 0,7 g/cm3

Berapa volume campuran Vc dan massa jenis campuran r

c?

PenyelesaianMassa campuran = m

c; volume campuran = V

c

mc = m

x + m

y + m

z

= 20 + 15 + 10 = 45 g

Vc = V

x + V

y + V

z

m = r × V → V = m __ r 

Vx =

mx ___ x

mx/= 20 __ 1 = 20 cm3; Vy =

my ___ y

= 15 ___ 0,8 = 18,75 cm3; Vz =

mz ___ z

= 10 ___ 0,7 =

14,29 cm3

Vc = 20 + 18,75 + 14,29 = 53 cm3 (pembulatan)

rc =

mc __ Vc

= 45 __ 53

= 0,85 g/cm3

Jadi, volume campuran adalah 53 cm3 dan massa jenis campuran 0,85 g/cm3.

10. Volume alkohol, V1 = 10 liter = 104 cm3; r

1 = 0,8 g/cm3

Volume air, V2 = 20 liter = 2 × 104 cm3; r

2 = 1 g/cm3

Volume campuran menyusut 5 %, berapa massa jenis campuran?Penyelesaian

Massa campuran mc = m

1 + m

2

= (r1 × V

1) + (r

2 × V

2)

= (0,8 × 104) + (1 × 2 × 104)

= 2,8 × 104 g

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Volume campuran, Vc = (V

1 + V

2) × (100 – 5)%

= (104 + 2.104) × 95%

= 2,85 × 104 cm3

Massa jenis campuran

rc =

mc __ Vc

= 2,8 × 104

________ 2,85 × 104 = 0,98

g/cm3

Massa jenis campuran = 0,98 g/cm3

• SoalUlanganBab�

A. SoalPilihan1. b 6. d 11. d 16. d 21. c2. a 7. d 12. c 17. a 22. a3. a 8. d 13. c 18. d 23. a4. a 9. a 14. a 19. c 24. d5. d 10. b 15. d 20. d 25. c

B. SoalUraian10. Ralat massa jenis batu = 4 g/cm3

Massa batu m = r × V = 4 × 4 = 16 g11. r = 1,29 kg/m3

V = 6 × 4 × 3 = 72 m3

m = r × V = 1,29 × 72 = 92,9 kg

12. m = 190 kg; r = 7,8 × 103 kg/m3

m = r × V = r × 4 __ 3 rR3

R3 = 3m ____ 4

  = 3 × 190 ______________ 4 × 3,14 × 7,8 × 103 = 5,82 × 10−3

R = (5,82 × 10−3 ) 1 __ 3 = 0,18 m

Diameter bola, D = 2 R = 2 × 0,18 m = 0,36 m

13. Massa botol, mb= 20 g

massa botol + air, mba

= 150 g

massa botol + susu, mbs

= 160 g

massa air, ma = m

ba – m

b

= 150 g – 20 g = 130 g

massa susu, ms = 160 g

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

volume air, Va =

ma ___ a

= 130 ___ 1 = 130 cm3

volume susu = volume air V

s = 130 cm3

massa jenis susu, rs =

ms __ Vs

= 160 g

______ 130 cm3 = 1,23 g/cm3

14. Massa cairan, mc = 224 g – 200 g = 24 g

Volume cairan, Vc = 30 cm3

rc =

mc __ Vc

= 24 __ 30 = 0,8 g/cm3

15. V = 1 cm × 10 cm × 2 cm = 20 cm3

r = 5 g/cm3

m = r × V = 5 × 20 g16. V

1 = 5 l = 5.000 cm3; r

1 = 0,8 g/cm3

V2 = 10 l = 10.000 cm3; r

2 = 1 g/cm3

m1 = r

1 × V

1 = 0,8 × 5.000 = 4.000 g

m2 = r

2 × V

2 = 1 × 10.000 = 10.000 g

rc =

mc __ Vc

= m

1 + m

2 ______ V1 + V

2

= 4.000 + 10.000 ___________ 5.000 + 10.000

= 0,933

g/cm3 = 933 kg/m3

17. Luas kertas: A1 = 17,6 cm × 25 cm = 440 cm2

Jumlah halaman 300 sehingga jumlah kertas n = 150 buah Massa 1 lembar kertas, m

1 = 60 gram

Massa kertas, mk = (n × m

1) + m

c

= (150 × 60 g) + 210 g = 9.210 g Luas n lembar kertas A

n= 150 × A

1 = 150 × 440 = 66.000 cm2

Luas kertas kover Ak = 2 × 440 cm2 = 880 cm2

Luas kertas seluruhnya A = 66.880 cm2

Volume kertas seluruhnya = 66.880t cm3 (t = tebal kertas)

Massa jenis kertas, r = m

k __ V = 9.210 ______ 66.880t

= 0,138/t g/cm3.

18. Pertama menimbang benda dengan neraca lengan (m). Kemudian, mengukur volume benda alat gelas berpancuran dan gelas ukur atau gelas ukur saja yang diisi air (V). Massa jenis benda dapat dihitung dengan rumus r = m __ V .

air

pipa kapiler

19. Dengan adanya tegangan permukaan terjadilah ke­naikan air pada pipa kapiler atau penurunan raksa pada pipa kapiler.Gaya ke atas atau tegangan permukaan inilah yang menyebabkan air naik pada pipa kapiler atau turun­nya raksa pada pipa kapiler disebabkan oleh tegangan permukaan yang arahnya ke bawah.

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

20. Secara alami, materi yang ringan mempunyai massa jenis yang lebih kecil. Contohnya jika minyak tanah (r

minyak = 0,8 g/cm3) dicampur dengan air (r

air

= 1 g/cm3) maka posisi air berada di bawah dan minyak berada di atas.21. Volume bata, V = 5 cm × 10 cm × 20 cm = 103 cm3 = 103 × 10­6 m3 = 10–3 m3

r = 11,3 × 103 kg/m3

massa timah, m = r × V = (11,3 × 103 kg/m3) × (10­3 m3) = 11,3 kg Berat timah, w = m × g = 11,3 × 10 = 113 N.22. V = 200 ml = 200 cm3; m = 200 g Massa air yang tumpah pada suhu 80oC, Δm = 6 g Massa jenis air pada suhu 80oC, r = m __ V = m – Δm _______

V = 200 – 6 ______ 200 = 0,97 g/cm3

23. Karena adanya tegangan permukaan.

Bab�Pemuaian

A. Materi1. Pemuaian Zat Padat2. Pemuaian Zat Cair3. Pemuaian Gas

B. MetodeInformasi yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

C. Demonstrasi/PeragaanMacam­macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Pemuaian zat padat dengan alat Musschenbroek.2. Pemuaian zat cait dengan alat­alat gelas erlenmeyer sumbat karet dan pipa

kaca yang diisi air.3. Pemuaian dengan alat­alat pada percobaan di atas tetapi kosong (berisi

udara).4. Pemuaian gas dengan termoskop.5. Bimetal pada setrika listrik.

Alat-AlatAlat Musschenbroek, gelas erlenmeyer, pipa kaca, termoskop, dan setrika listrik.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Menyelidiki pemuaian pada zat cair.2. Membandingkan muai zat padat dan zat cair.

Alat-AlatAir, labu didih, pipa kaca, kertas berskala, pembakar bunsen, dan bejana.

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan alat termoskop, pipa kaca, gelas erlenmeyer, dan gelas ukur.1. Ambil alat kemudian peragakan cara menunjukkan pemuaian zat cair.2. Ambil alat kemudian peragakan cara menunjukkan adanya pemuaian gas.

F. TugasPortofolioCari informasi dari internet tentang pemuaian.

G. KunciSoal

• SoalLatihan�.�

1. T1 = 30oC; T

2 = 100oC; ΔL = 2 mm = 0,2 cm; α

besi = 12 × 10­6 /Co; L

o = … ?

α = ΔL _____ L

0ΔT

L0 = ΔL ___ α∆T

= 0,2 _______________

12 × 10−6 (100 − 30) = 0,2

_______ 8,4 × 10−5 = 235 cm

2. d1 = 20 cm; d

2 = 20,02 cm; α

besi = 12 × 10­6 /Co

α = ΔL _____ L

0ΔT

DT = ΔL ____ L

0α  = Δd ___

d0α  =

(d2 − d

1) _______

d1α  = 20,02 − 20

__________ 20 × 12 × 10−6 = 0,02

_______ 2,4 × 10−4 = 83oC

Dipanaskan dengan kenaikan suhu 83oC.3. Panjang besi, L

1 = 50 cm; panjang aluminium, L

2 = 40 cm; α

besi = 12 × 10–6 /Co;

αaluminium

= 25 × 10­6 /Co

α = ΔL _____ L

0ΔT

DL = L0 α ∆T

DLbesi

= (50)(12 × 10−6)(100) = 6 × 10−2 cmDL

aluminium = (40)(25 × 10−6)(100) = 10 × 10−2 cm

DLtotal

= DLbesi

+ DLaluminium

= (6 + 10) × 10−2 cm = 16 × 10­2 cm

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

4. Luas lempengan A0 = (40 cm × 60 cm) = 24 × 102 cm2; α

aluminium = 25 × 10–6 /Co

ΔT = 100 – 20 = 80 oC DA = A

0bDT = A

02αDT (b = 2α)

= (24 × 102) × 2 × (25 × 10−6)(80) = 9,6 cm2

• SoalLatihan�.�2. Zat dipanaskan akan memuai atau bertambah panjang, lebar, dan tinggi.

Benda terdiri atas partikel­partikel atau molekul­molekul jika dipanaskan ruang gerak akan makin besar sehingga benda akan bertambah ukurannya.

3. Untuk batang panjang yang kelihatan pemuaiannya hanya arah meman­jang saja. Untuk lebar dan tinggi pertambahan panjang hanya kecil sekali sehingga dapat diabaikan.

5. L = 1.000 m; αbesi

= 12 × 10–6 /Co

α = ΔL _____ L

0ΔT

DL = L0α DT

= 1.000 × (12 × 10−6) × 30 = 3,6 × 10–1 = 0,36 m = 36 cm6. γ = 210 × 10–6 /Co

γ = 210 × 10–6 /K Karena derajat Celsius dengan Kelvin adalah sama, artinya perubahan satu

skala Celsius dengan satu skala Kelvin adalah sama.

• SoalLatihan�.�2. Karena pemuaian cairan ke segala arah (tiga dimensi). Jadi, efek pemuaian­

nya merupakan pemuaian volume.3. Sebenarnya, pemuaian pengisi termometer ke segala arah (volume) tetapi

arahnya hanya satu arah atau memanjang maka terlihat arah memanjang saja.

4. d = 10 cm; DT = 50oC; αkuningan

= 20 × 10–6 /Co

V0 = d3 = 103 = 1.000 cm3

= 1.000(1 + 3 × 20 × 10−6 × 50) = 1.000 (1 + 3 × 10–3) = 1.000 (1,003) = 1003 cm3

5. V0 = 10 liter = 10.000 cm3

DT = (30 − 10) = 20oCγ

kaca = 27 × 10–6 /Co; γ

alkohol = 1.100 × 10–6 /Co

DV = V0γDT

= 104(1.100 × 10−6)(20) = 220 cm3

Jadi, alkohol yang tumpah sebanyak 220 cm3.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

• SoalUjiPemahamanKonsep5. Untuk memberi ruang gerak pemuaian jembatan logam.6. Gas dalam ruangan jika dipanaskan, tekanannya akan bertambah besar di

samping suhunya juga naik. Manfaat pemanaskan gas, untuk menaikan tekanan gas, juga untuk memperkecil massa jenis gas. Contohnya pada balon udara, gas di dalam balon dipanaskan sehingga massa jenis gas berkurang. Karena volume balon tetap maka masa jenis berkurang, sesuai dengan hukum Archimedes balon udara akan terangkat ke atas.

7. Sama dengan soal no. 6 di atas.8. Sebenarnya cairan mengalami muai panjang, muai luas, dan sekaligus muai

volume. Jika ruang gerak cairan dibatasi arah memanjang saja maka efek pemuaian hanya arah memanjang. Panjang pemuaian sama dengan volume dibagi dengan luas penampang.

9. V0 = 200 cm3; A = 0,4 cm2; DT = (80 − 30) = 50oC; γ

air = 2,10 × 10–4 /Co

DV = V0γDT

= (200)(2,1 × 10−4)(50) = 2,1 cm3

DV = h × A

h = ΔV ___ A

= 2,1 ___ 0,4 = 5,25 cm

Tinggi air dalam pipa kaca adalah 5,25 cm.

10. Volume air, V1 = 100 cm3; volume bensin, V

2 = 50 cm3

γair

= 2,10 × 10–4 /Co; γbensin

= 9,5 × 10–4 /Co

DV1 = V

1γDT

= (100)( 2,10 × 10–4)(70) = 1,47 cm3

DV2 = V

2γDT

= (50)( 9,5 × 10–4)(70) = 3,33 cm3

DVtotal

= DV1 + DV

2

= 1,47 + 3,33 = 4,8 cm3

Kenaikan volume kedua cairan dalam labu adalah 4,8 cm3.

• SoalUlanganBab�

A. SoalPilihan1. b 6. b 11. b 16. d2. d 7. a 12. b 17. c3. c 8. d 13. b 18. b4. d 9. b 14. d 19. ralat: 30,029 cm5. c 10. b 15. a 20. b

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

B. SoalUraian2. Tutup terbuat dari logam jika dipanaskan akan memuai lebih besar

dibanding botol kaca, sehingga mudah dilepas dari botol.3. Bimetal yang terbuat dari besi dan aluminium dengan α

besi = 12 × 10–6 /Co

dan αaluminium

= 12 × 10–6 /Co. Berhubung α aluminium lebih besar dibanding α besi maka aluminium pertambahan panjangnya lebih besar sehingga bimetal akan melengkung ke arah besi.

4. Gelas yang berkualitas rendah mempunyai koefisien muai ruang lebih besar sehingga kalau kena panas secara mendadak akan terjadi pemuai­an yang mendadak dan menyebabkan gelas pecah.

5. Contoh pada termometer cairan (raksa atau alkohol), jika kena panas cairan kelihatan memuai atau memanjang cairan dalam termometer. Juga tabung kaca yang diisi cairan (misalnya air) sampai penuh, jika dipanaskan air akan tumpah.

6. Agar ada ruang gerak rel untuk bebas memuai (memanjang). Jika tidak diberi jarak antar dua rel sambungan pada sambungan rel akan melengkung ke atas. Hal ini sangat membahayakan perjalanan kereta api.

7. Koefisien muai panjang yang lebih kecil adalah logam tembaga diban­ding logam aluminium.

8. Sambungan rel kereta api dibuat renggang, terjadinya angin darat dan angin laut, bimetal pada setelika listrik, dan lain­lain.

9. Satuan koefisien muai tetap /Co atau /K. Satuan panjang tidak memengaruhi. Jadi, jika panjang dalam m maka pertambahan panjangnya juga m, dan seterusnya untuk satuan yang lain. cm, mm, cm2, m2 untuk muai luas atau cm3 atau m3 untuk muai volume.

10. Di samping tutup logan memuai, gas dalam botol juga memuai sehingga tutup botol lebih mudah dibuka.

11. Karena tutup botol dan gas di atas cairan akan memuai lebih besar dibanding muai kaca botol.

12. L10

= 50 cm; ΔT = 40 – 10 = 30oC; αal = 25 × 10–6 /Co

DL = L0αDT

= 50 (25 × 10–6) 30 = 3,75 × 10–2 cm

13. A20

= 4 m2; ΔT = 50 – 20 = 30 Co; αkaca

= 9 × 10–6 /Co

DA = A02αDT

= 4 × 2 (9 × 10–6) 30 = 2,16 × 10–3 m2 = 0,00216 m2

Luas kaca pada suhu 50oC adalah 4,00216 m2.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

14. Volume, V0 = 25 ml = 25 cm3; ΔT = 90 – 0 = 90oC; α

kuningan = 19 × 10–6 /Co

DV = V03αDT

= 25 (19 × 10–6) 90 = 4,28 × 10–2 cm3

V90

= V0 + ΔV

= 25 + 0,0043 = 25,0043 cm3

15. L25

= 75 cm; αkaca

= 9 × 10–6 /Co

DL = L0αDT

L25

= L0αDT

L25

= L0(1 + αDT)

25 = L0{1 + (9 × 10−6)(25 − 0)}

25 = L0(1 + 2,25 × 10−4)

25 = L0(1 + 0,000225)

L0 = 24,99 cm

16. Vk = 350 cm3; ΔT = 100 – 20 = 80oC; α

kaca = 9 × 10–6 /Co

V100

= L20

(1 + 3αDT)350 = L

20 (1 + 3 × 9 × 10–6 × 80)

350 = L20

(1,00216)L

20 = 349,25 cm3

18. D = 6,445 cm pada suhu 20oC; ΔD = (6,445 – 6,420) + 0,008 = 0,033 cm

α = ΔL _____ L

0ΔT

; D = ΔD ____ αΔT

DT = ΔD ___ ΔD

= 0,033 _____________

(12 × 10−6)(6,445) = 42,7oC = 43oC

Cincin harus dipanaskan T’ = 20 + 43 = 63oC.19. d = 14 cm; ΔT = (200 – 30) = 170oC; γ

kaca = 1 × 10–6 /Co

Volume bola:

V1 = 4 __ 3 pR3 = 4 __ 3 p( D __ 2 )3 = 4 __ 3 p( D

3

__ 8 ) = 1 __ 6 pD3

V1 = 1 __

6 p(14)3 = 1436,8 cm3

DV = V0γDT

= 1436,8 × (1 × 10−6) × 170 = 0,244 cm3

20. L = 100 m; γbaja

= 12 × 10–6 /Co; T0 = ­ 30oC; T

1 = 40oC;

ΔT = 40 – (–30) = 70oCDL = L

0αDT

= 100(12 × 10−6) 70 = 0,084 m = 8,4 cm

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

21. γbaja

= 12 × 10–6 /Co; ΔT = 10oCDL = L

0αDT

= 25 (12 × 10−6) × 10 = 0,003 m = 0,3 cmJadi, jarak kedua rel minimum adalah 0,3 × 2 = 0,6 cm.

22. A = 50 cm × 80 cm = 4.000 cm2; ΔT = 80oCDA = A2αDT = 4.000 (2 × 25 × 10–6) 80 = 16 cm2

23. A = 20 cm2; h1 = 25 cm; ΔT = 100 – 30 = 70oC

DV = V0γDT

= (A × h1)( 1 ___ 273 )(70) = (20 × 25)( 1 ___ 273 )(70)

= 128,2 cm3

Tinggi piston setelah dipanaskan adalah h’ = h + Δh = 25 + 6,41 = 31,41 cm.

• SoalUlanganUmum�A. SoalPilihan

1. b 6. ­ 11. c 16. c 21. d 26. b 31. d2. d 7. a 12. a 17. b 22. d 27. d 32. d3. a 8. c 13. a 18. c 23. c 28. c 33. a4. b 9. c 14. c 19. a 24. b 29. a 34. d5. b 10. b 15. c 20. b 25. ­ 30. b 35. dRalat no 25, jawaban yang benar 65oX.

B. SoalUraian1. Bersifat tetap, berlaku secara internasional, dan mudah ditiru.2. Gaya kohesi air lebih kecil dibanding kohesi kaca. Gaya kohesi raksa

lebih besar dibanding kohesi kaca.3. Paling dekat adalah pada benda padat, susunannya teratur dan tidak­

berubah.4. L

0 = 20 m; ΔT = (50 – 25) = 25oC; α

baja = 12 × 10–6 /Co

DL = L0αDT

= 20 × (12 × 10−6) × 25 = 6 × 10–3 m = 0,6 cm

5. Pejal dan berongga pemuaiannya tetap sama, karena meskipun di tengah berongga tetapi bagian tengah tetap memuai sama dengan yang pejal.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

Bab�Kalor

A. Materi1. Kalor merupakan Transfer Energi2. Peran Kalor terhadap Suhu dan Wujud Zat3. Perpindahan Kalor

B. MetodeInformasi yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

C. Demonstrasi/PeragaanMacam­macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Menunjukkan pengaruh tekanan pada titik didih air pada tekanan di bawah

1 atmosfer.2. Menunjukkan pengaruh tekanan terhadap titik lebur es.3. Meneteskan alkohol atau spiritus pada tangan kemudian ditiup akan terasa

dingin.4. Memanaskan ujung logam yang lama­kelamaan ujung lain terasa panas.5. Membandingkan kecepatan merambat panas pada tiga benda (2 lempeng

logam dan 1 batang kaca).6. Menunjukkan air bukan sebagai penghantar.7. Menunjukkan bahwa penguapan diperlukan kalor.8. Menunjukkan perambatan kalor secara radiasi.

AlatdanBahanGelas erlenmeyer, sumbat karet, pipa kaca, termometer, gelas beker, lempengan logan Cu, Al, Fe, kaca, pemanas, tabung reaksi, air, es, alkohol, dan spiritus.

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Memanaskan air pada gelas beker dengan waktu yang berbeda­beda.2. Memanaskan air dengan massa air yang berbeda tetapi waktu sama.3. Memanaskan es.4. Menunjukkan perambatan kalor secara konveksi dalam air.5. Menunjukkan perambatan kalor secara konveksi di udara.

AlatdanBahanNeraca lengan, gelas beker, termometer, kalorimeter, air, pemanas, es, dan butiran gergajian kayu.

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 1

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan alat dan bahan: air, es, gelas erlenmeyer, gelas beker, gelas ukur, penyedor, pipa kaca, dan termometer.1. Ambil alat­alat dan bahan, kemudian tunjukkan cara mengetahui bahwa

penguapan memerlukan kalor.2. Ambil alat dan bahan, kemudian tunjukkan bahwa banyaknya kalor yang

diserap berbanding lurus dengan massanya.3. Ambil alat­alat dan bahan, kemudian tunjukkan bahwa kelajuan perambatan

kalor bergantung pada jenis zat.

F. TugasPortofolioCari informasi dan internet tentang perubahan wujud dan pengaruh tekanan terhadap titik didih cairan atau titik lebur zat padat.

G. KunciSoal

• SoalLatihan�.�1. a. kalor adalah energi panas.

b. caloric: menurut teori lama (kuno) zat alir yang tidak terlihat dapat mengalir pada suatu zat sehingga panas dapat mengalir.

c. tara kalor mekanik: bilangan yang menyatakan kesetaraan antara satuan kalor dengan satuan energi (1 joule = 0,24 kalori atau 1 kalori = 4,2 joule).

d. joule adalah satuan energi (SI).e. kalori adalah satuan energi kalor.

2. Lavoisier.3. Tidak ditemukannya zat alir pada peristiwa pengadukan air. Air diputar

dapat menjadi panas, padahal tidak dialiri zat ke dalam air.4. Count Rumford, Robert Mayer, dan Joule.5. Kalor merupakan transfer energi. Karena kalor juga merupakan ben­

tuk energi, jadi aliran atau perpindahan kalor merupakan perpindahan energi.

• SoalLatihan�.�1. a. Asas Black: jumlah kalor yang diterima sama dengan jumlah kalor

yang dilepas.b. Kalor lepas: jumlah kalor yang dilepaskan zat yang bersuhu tinggi.c. Kalor serap: jumlah kalor yang diterima zat yang bersuhu rendah.d. Kalor jenis: banyaknya energi kalor yang diperlukan 1 gram zat yang

diperlukan untuk menaikkan suhu zat sebesar 1oC atau banyaknya kalor yang diperlukan 1 kilogram zat untuk menaikkan suhu zat sebesar 1oC. (c: kal/g Co atau J/kg Co).

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

e. Kapasitas kalor: banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat sebesar 1oC. Satuan C = kal/Co atau j/Co.

2. cair

= 4,2 × 103 J/kg Co; m = 2 kg; ΔT = 100 – 20 = 80oC Q = mcDT = 2 × (4,2 × 103) × 80 = 6,72 × 105 J3. m

1 = 2 kg; T

1 = 0oC; m

2 = 0,3 kg; T

2= 80oC; c = 4.200 J/kgCo

Misalnya suhu campuran Tc

Q

terima = Q

lepas

m1 c (T

c – T

1) = m

2 c (T

2 – T

c)

2 × (Tc − 0) = 0,3 × (80 − T

c)

2 Tc = 24 – 0,3 T

c

2,3 Tc = 24

Tc = 10,43oC

4. m = 20 kg; c = 450 J/kgCo; T1 = 10oC; T

2 = 90oC

Q = m c (T2 – T

1)

= 20 (450)(90 − 10) = 7,2 × 105 J5. c

air = 4.200 J/kgCo; m

air = 20 kg

Q = m c (T2 – T

1)

= 20 (4.200)(90 − 10) = 6,72 × 106 J6. m

1 = 2 gelas; T

1 = 5oC; m

2 = 0,5 gelas; T

2 = 60oC; T

c = suhu campuran =

…? Q

terima = Q

lepas

m1 c (T

c – T

1) = m

2 c (T

2 – T

c)

2 c (Tc – 5) = 0,5 c (60 – T

c)

2 Tc – 10 = 30 – 0,5 T

c

2,5 Tc = 40

Tc = 16oC

• SoalLatihan�.�3. Benda yang diberi kalor suhunya akan naik, benda dapat berubah wujud,

gas tekanannya akan bertambah.4. Napas orang atau binatang mengandung uap air, begitu diembuskan ke udara

dingin, uap air akan mengembun sehingga keluar seperti kabut.5. Makin rendah tekanan udara di atas cairan akan makin berkurang titik di­

dihnya dan sebaliknya, makin ke atas tekanan makin tinggi titik didihnya juga makin tinggi. Makin rendah tekanan di atas cairan akan makin mudah molekul­molekul cairan makin mudah untuk melepaskan diri dari cairan.

6. Titik didih zat ditentukan oleh

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

1. jenis cairan, dan2. tekanan di atas cairan.

7. Untuk meleburkan 1 kg es dengan 1 kg lilin tidak sama, karena besar kalor lebur es dengan lilin berbeda. Jika besar kalor leburnya sama maka jum­lah kalor yang digunakan untuk mengubah bentuk dari padat ke cair juga sama.

8. mes = 500 g; L = 336 kJ/kg

Q = mL = 500 × 336 = 1,68 × 106 J9. m

es = 1 kg; c

es = 2,1 kJ/kgCo; T

1 = –10oC; T

2 = 10oC; c

air = 4,2 kJ/kgCo; L =

336 kJ/kg. Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan es dari –10oC ke 0oC = Q

1

Q1 = m

es c

es (10) = 1 × 2,1 × 10 = 21 kJ

Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah es menjadi air 0oC = Q2

Q2 = mL = 1 × 336 = 336 kJ

Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu air 0oC ke 10oC = Q

3

Q3 = mc

air(10 − 0) = 1 × 4,2 × 10 = 42 kJ

Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg es menjadi air bersuhu 10oC adalah

Qtotal

= Q1 + Q

2 + Q

3

= 21 + 336 + 42 = 399 kJ10. m = 1,5 kg; T

1 = –12oC; T

2 = 20oC; c

air = 4,2 kJ/kgCo; c

es = 2,1 kJ/kgCo;

L = 336 kJ/kgJumlah kalor yang dilepaskan air dari 20oC ke 0oC (Q

1)

Q1 = mc

airDT

= 1,5 × 4,2 × 20 = 126 kJJumlah kalor yang dilepaskan air menjadi es pada suhu 0oC (Q

2)

Q2 = mL

= 1,5 × 336 = 504 kJJumlah kalor yang dilepaskan es 0oC menjadi es –12oC (Q

3)

Q3 = mc

esDT

= 1,5 × 2,1 × 12 = 37,8 kJJumlah kalor yang dilepaskan lemari es adalah Q

total

Qtotal

= Q1 + Q

2 + Q

3

= 126 + 504 + 37,8 = 667,8 kJ

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

• SoalLatihan�.�2. Kalor merambat secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah

kalor merambat karena energi getaran partikel dari benda panas ke benda dingin. Konveksi adalah aliran kalor dengan konveksi karena perbedaan massa jenis, cairan yang panas, massa jenisnya kecil sehingga naik, sedang yang dingin akan turun karena massa jenisnya lebih besar. Radiasi adalah perambatan kalor secara pancaran.

3. Yang mempengaruhi daya hantar zat padat adalah jenis zat.4. Peristiwa konduksi terjadi pada gagang setrika dibuat dari zat isolator agar

tidak panas. Tempat pegangan panci terbuat dari bahan isolator.5. Kalor merambat pada zat cair secara konveksi.6. Pada zat cair bagian bawah dipanasi maka massa jenis berkurang sehingga

naik ke atas, sedang cairan dingin akan turun karena massa jenisnya lebih besar sehingga terjadilah putaran cairan.

7. Pada saat memasak air dan terjadinya angin laut serta angin darat.8. Kalor dapat melalui ruang hampa secara radiasi.9. Kulitnya tebal, berwarna putih, dan di bawah kulit banyak lemak.10. Termos menyimpan bahan makanan atau minuman agar tetap panas atau

dingin. Pada dasarnya, termos dibatasi oleh dua dingding yang hampa udara agar kalor tidak masuk atau keluar secara radiasi. Dinding dalam dibuah mengkilat agar kalor tidak keluar.

• SoalTantangan1. m

es = m

1 = 100 g; T

1 = –20oC; m

air = m

2 = 200 g; T

2 = 50oC; c

1 = 0,5 kal/gCo;

c2 = 1 kal/gCo; L

es = 80 kal/g

PenyelesaianJumlah kalor untuk kenaikkan suhu es dari –20oC ke 0oC (Q

1)

Q1 = m

1c

1(0 − (−20)) = 100 × 0,5 × 20 = 1.000 kal

Jumlah kalor untukmengubah es menjadi air pada suhu 0oC (Q2)

Q2 = mL

es = 100 × 80 = 8.000 kalori

Jumlah kalor yang dilepas air 50oC menjadi 0oC (Q3)

Q3 = m

2c

air(50 − 0) = 200 × 1 × 50 = 10.000

kalori

Kalor yang diserap: Q1 + Q

2 = 1.000 + 8.000 = 9.000 kal

Kalor yang dilepas: Q3 = 10.000 kal

Karena Q3 > Q

2 + Q

1 maka dapat disimpulkan bahwa semua es melebur dan

kelebihan kalor digunakan untuk menaikkan suhu es yang sudah menjadi air sehingga akan berlaku persamaanQ

1 + m

1L + m

1 c

2 (T

a – 0) = m

2 c

2 (T

2 – T

a)

1.000 + 100 × 80 + 100 Ta = 200 × 1 (50 – T

a)

1.000 + 8.000 + 100 Ta = 10.000 – 200 T

a

300 Ta = 1.000

Ta = 3,3oC

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

2. m1 = 3 gelas, T

1 = 10oC; m

2 = 2 gelas, T

2 = 30oC; m

3 = 1 gelas , T

3 = 100oC.

Air 1 dicampur air 2, suhu campuran Tc1

m1c(T

c1 − T

1) = m

2c(T

2 − T

c1)

3 × (Tc1

− 10) = 2 × (30 − (Tc1

) 3 T

c1 – 30 = 60 – 2 T

c1

5 Tc1

= 90 T

c1 = 18oC

Kemudian air campuran 1 dan 2 dengan suhu Tc1

dicampur dengan air 3.m

cc(T

c2 − T

c1) = m

3c(T

3 − T

c2)

(3 + 2)(Tc2

− 18) = 1 × (100 − Tc2

) 5T

c2 − 90 = 100 − T

c2

6Tc2

= 190 T

c2 = 31,7oC

Jadi, suhu air campuaran akhir adalah 31,7oC.3. Massa air 1: m

1; suhu T

1; massa air 2: m

2 ; suhu T

2. Suhu akhir = ….?

Air 1 dicampur dengan air 2m

1(T

c − T

1) = m

2(T

2 − T

c)

m1T

c − m

1T

1 = m

2T

2 − m

2T

c

(m1 + m

2)T

c = m

1T

1 + m

2T

2

Tc =

m1T

1 + m

2T

2 _________ m1 + m

2

(m1 + m

2) c (T

a – T

c) = Q

Dengan memasukkan Tc akan diperoleh T

a (suhu akhir).

• SoalUlanganBab�

A. SoalPilihan1. c 6. b 11. a 16. c 21. b2. a 7. d 12. c 17. b 22. ­3. b 8. c 13. c 18. d 23. d4. b 9. a 14. a 19. c 24. b5. a 10. a 15. a 20. d 25. bRalat: jawaban no. 22: yang melepas kalor adalah 2; 4; 5, tidak ada ja­waban

B. SoalUraian2. Kalor banyak masuk melalui jendela kaca, tetapi yang keluar sedikit.3. Api unggun yang mengenai kita secara radiasi, secara konveksi udara

naik ke atas.4. Dalam tabung reaksi diisi air kemudian bagian bawah diberi es batu

yang dibebani batu. Dengan memanaskan air pada bagian atas sampai mendidih, es batu di bawah tidak melebur.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

5. Tangan ditetesi alkohol akan terasa dingin.6. Karena tekanan udara di daerah gunung lebih kecil dibanding di dataran

rendah.8. Karena cepat dingin.9. V

1 (T

c – T

1) = V

2 (T

2 –T

c)

4 (Tc – 0) = 1 (90 – T

c)

4 Tc = 90 – T

c

Tc = 18oC

10. m1 = ... ?; T

1 = 0oC; m

2 = 1 kg; T

2 = 20oC; L = 336 J/g; agar air turun

menjadi 0oC. m L = m

2 c (20 – 0)

m (336) = 1.000 (4,2) (20) m = 250 gramEs yang melebur adalah 250 gram.

11. m =100 g; T1 = 25oC; T

2 = 50oC; c = 0,45 J/g; Q = … ?

Q = mcDT = 100 (0,45) (50 – 25) = 1.125 J

12. m = 50 g; T1 = 20oC; W = 5.000 J; c = 1 kal/gCo = 4,2 J/gCo

W = Q = m c ΔT5.000 = 50 (4,2) ΔT ΔT = 23,8oCSuhu air menjadi T

1 + ΔT = 20 + 23,8 = 43,8oC.

13. Es 10 gram pada suhu –15oC diubah menjadi uap pada suhu 100oC.m = 10 g; T

1 = –15oC; T

2 = 100oC; c

es = 2,1 J/gCo; c

air= 4,2 J/gCo; L

es =

80 kal/g; Les = 336 J/g; L

uap = 540 kal/g = 2268 J/g

Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu es dari –15oC menjadi 0oC (Q

1)

Q1 = mc

es (0 – T

1) = 10 (2,1) (15) = 315 J

Kalor yang diperlukan untuk mengubah es menjadi air 0oC (Q2)

Q2 = mL

es = 10 (336) = 3.369 J

Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu air dari 0oC menjadi 100oC (Q

3)

Q3 = mc

air (100 – 0) = 10 (4,2)(100) = 4.200 J

Kalor yang diperlukan untuk mengubah air menjadi uap pada 100oC (Q

4)

Q4 = mL

uap = 10 (2.268) = 22.680 J

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah 10 gram es pada suhu –15oC menjadi uap air pada suhu 100oC adalah Q

total

Qtotal

= Q1 + Q

2 + Q

3 + Q

4

= 315 + 3.360 + 4.200 + 22.680 = 30.555 J

16. m = 70 kg; Q = 200 kkal/jam; 20% menjadi kerja;80% menjadi panas; 80% menjadi panas sehingga 80% dari Q digunakan untuk menaikkan suhu.Q' = 0,8 (200 kal) = 160 kkal = 160 × 4,2 kJ = 672 kJQ' = mcDT

DT = Q'

___ mc = 672 × 103

_______ 70c

Bab�SifatFisikadanKimiaZat

A. Materi1. Sifat Fisika2. Sifat Kimia

B. MetodeInformasi yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, eksperimen.

C. Demonstrasi/PeragaanMacam­macam demonstrasi yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.1. Menunjukkan perubahan wujud pada es batu untuk mengetahui sifat benda.2. Menunjukkan sifat­sifat benda, misalnya kertas dibakar.

Alat-AlatAir dan kertas

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan adalah1. percobaan menunjukkan pengaruh pengadukan dan pemanasan memper­

cepat pelarutan;2. besar ukuran zat memengaruhi pelarutan;3. percobaan menunjukkan terjadinya larutan jenuh;4. menunjukkan perubahan wujud dari padat – cair – gas dengan cara mema­

naskan es;5. menunjukkan tekanan dapat memengaruhi titik­titik air;

a. labu gelas berisi air yang dipanskan sampai mendidih, kemudian ditutup dan dibalik kemudian bagian atas disiram air dingin, akan mendidih lagi;

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

b. labu gelas diisi air dan dipanaskan sampai mendidih, kemudian api disingkirkan dan setelah uap di dalam labu dihisap akan mendidih kembali bahkan sampai bergolak;

6. memisahkan campuran serbuk besi dengan pasir atau terigu dengan meng­gunakan batang magnet;

7. menunjukkan pemisahan air menjadi unsur­unsurnya dengan alat elektrolisis.

AlatdanBahanGelas beker, pemanas, termometer, pengisap, alat elektrolisis, air, es, serbuk besi, pasir, terigu, labu gelas, gula pasir, dan garam dapur.

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan alat dan bahan: gelas beker, gelas ukur, labu gelas, dan termometer.1. Ambil alat dan bahan, kemudian tunjukkan cara memisahkan campuran

serbuk besi di dalam terigu.2. Ambil alat dan bahan, kemudian tunjukkan apa saja yang mempengaruhi

pelarutan.3. Ambil alat dan bahan, kemudian tunjukkan bahwa tekanan mempengaruhi

titik didih cairan.

F. TugasPortofolioCari informasi dari interner berkaitan dengan sifat kimia dan sifat kimia zat.

G. KunciSoal

• SoalUlanganBab�

A. SoalPilihan1. a 6. a 11. d2. b 7. b 12. d3. b 8. c 13. a4. a 9. b 14. c5. b 10. d 15. a

Bab�PemisahanCampuran

A. Materi1. Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Fisika2. Pemisahan Campuran Berdasarkan Sifat Kimia

B. MetodeInformasi yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

C. Demonstrasi/PeragaanDemonstrasi yang dapat dilakukan adalah menunjukkan cara penyaringan air dengan susunan pasir dan batu.

AlatdanBahanBotol plastik bekas minuman, batu kerikil, kain, pasir, dan air keruh.

D. Eksperimen/PercobaanEksperimen yang dapat dilakukan adalah menunjukkan cara, pengayaan, pe­nyaringan, sentrifugasi, sublimasi, dan ekstraksi.

Alat danBahanAyakan, kertas saring, corong kaca, gelas beker, alat sentrifugal, pengaduk kaca, kain kasa, air, larutan keruh, kapur barus, dan gula kasar campur halus.

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam­macam alat.1. Ambil alat dan bahan, kemudian tunjukkan cara menyaring air kotor (keruh).2. Ambil alat dan bahan, kemudian tunjukkan mempercepat terjadinya reaksi

kimia.

F. TugasPortofolioCari informasi dari internet tentang pemisahan campuran baik secara fisika maupun secara kimia.

G. KunciSoal

• SoalLatihan�.�2. Pemisahan campuran

– Pengayaan: pemisahan ukuran besar dan kecil berdasarkan ukuran partikel.

– Penyaringan: pemisahan padatan dengan cairan.– Sentrifugasai: pemisahan suspensi/endapan hasil reaksi dengan cepat/

diputar.– Distilasi: pemisahan dengan cara penyulingan.– Sublimasi: pemisahan padatan yang diuapkan.– Kristalisasi: pemisahan padatan dalam larutan dapat dengan kertas

saring.– Kromatografi: pemisahan campuran yang memiliki kecepatan merambat

zat terlarut dengan mediumnya. Dengan kertas saring yang digantung­kan.

3. Pengayaan berdasarkan ukuran padatan sedangkan penyaringan memisahkan padatan dengan cairan.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

4. Pemisahan minyak tanah dan oli dengan cara penguapan berdasarkan titik didih minyak tanah dengan oli.

5. Mendapatkan garam dapur dengan cara pemanasan di tanah terbuka.

• SoalLatihan�.�2. Pemisahan air sadah, yaitu air yang mengandung garam–garam seperti

kalsium bikarbonat, kalsium sulfat, dan lain­lain. Dengan menambah garam aluminium sulfat atau tawas, garam yang terlarut dalam air akan mengendap atau menggumpal sehingga mudah disaring.

3. Karena banyak garam­garam yang terlarut dalam air atau mungkin air ber­sifat asam karena adanya hujan asam. Akibatnya, air yang kurang banyak berbusa sehingga pakaian kurang bersih setelah dicuci.

4. Kesadahan pada air dapat dihilangkan dengan menambah tawas dan juga dengan cara pemanasan.

5. Untuk menggumpalkan garam­garam yang terlarut dalam air.6. Sangat banyak, untuk pembersihan, pemurniaan, pemisahan untuk ukuran

yang berbeda.

• SoalUjiPemahamanKonsep1. Berdasarkan ukuran dapat diayak, pemisahan padatan dalam larutan, desti­

lasi atau penguapan. Dengan destilasi akan terpisah padatan/kotoran dengan air murni.

2. Minyak tanah yang tercampur dengan air dapat dipisahkan dengan eks­traksi. Minyak berada di atas dan air berada di bawah sehingga dapat dipisahkan.

3. Air kotor dipisahkan/penjernihan dengan beberapa tahap, yaitu penambahan tawas, pengendapan, penyaringan, dan juga dapat disaring dengan menambah arang untuk mengikat logam­logam yang berbahaya yang terikat dalam air.

4. Untuk menggumpalkan garam­garam yang terlarut dalam air.5. Air hasil penyulingan merupakan air murni, karena zat­zat lain tidak ikut

menguap kemudian mengembun.6. Dengan pemanasan, air sadah akan terpisah dengan garam­garam yang terla­

rut dalam air sehingga garam­garam akan mengendap di dasar pemanas.

• SoalUlanganBab�

A. SoalPilihan1. d 6. c 11. d2. b 7. d 12. a3. b 8. c 13. b4. c 9. d 14. c5. c 10. d 15. b

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 1

B. SoalUraian7. Karbon dapat mengikat logam­logam yang berbahaya bagi manusia,

misalnya Hg, Cu, dan Fe yang berlebihan.8. Hasil reaksi kimia pada logam berupa karat tidak dapat dikembalikan

seperti semula. Untuk menghilangkannya dapat menggunakan bahan kimia atau langsung dihilangkan secara fisika dengan cara mengam­plas.

9. Pelestarian alam dari sektor air dan pelestarian air sungai bersih. Peng­hematan pemakaian air sumur atau leding. Pemanfaatan air sungai sebagai air minum dengan penjernihan air.

10. Bensin dan solar yang tercampur air dapat dipisahkan atau dimurnikan. Karena bensin dan solar dapat terpisah secara jelas maka air yang berada di bawah bensin atau solar dapat dipisahkan atau dibuang.

11. Pasir dan serbuk besi dapat dipisahkan dengan menggunakan magnet, baik magnet tetap atau magnet dari elektromagnet.

12. Untuk mengetahui apakah air terkandung logam­logam yang berbahaya atau melebihi batas maksimum yang diperkenankan untuk air minum, secara pasti sampel dibawa ke laboratorium yang berkopenten sedang­kan kandungan bakteri dapat diamati dengan mikroskop.

13. Air yang telah dimasak, di samping menghilangkan atau mengurangi garam­garam yang terkandung juga mematikan bakteri yang ada dalam air.

14. Dengan distilasi bertingkat.

Bab�PerubahanFisikadanPerubahanKimia

A. Materi1. Perubahan Fisika2. Perubahan Kimia

B. MetodeInformasi yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

C. Demonstrasi/PeragaanMacam­macam demonstrasi yang dapat dilakukan adalah1. perubahan pada lilin yang dinyalakan;2. perubahan yang terjadi pada kertas yang dibakar;3. perubahan es yang dipanaskan;4. perubahan pada korek api yang dinyalakan.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

Alat-AlatLilin, korek api, kertas, dan es.

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan adalah1. mengamati perubahan zat;2. mengamati perubahan fisika zat;3. mengamati perubahan kimia zat.

AlatdanBahanLilin, air, gelas kimia, tabung reaksi, pemanas, pita magnesium, dan gunting.

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan: pembakar, kertas, lilin, dan es.1. Ambil alat dan bahan, kemudian tunjukkan adanya perubahan fisika.2. Ambil alat dan bahan, kemudian tunjukkan adanya perubahan kimia.

F. TugasPortofolioCari informasi dari internet berkaitan dengan perubahan fisika dan kimia dan manfaatnya serta bahayanya dari perubahan tersebut.

G. KunciSoal

• SoalUlanganBab�1. c 6. d 11. c 16. d2. d 7. c 12. a 17. c3. b 8. b 13. d 18. c4. c 9. d 14. b 19. a5. d 10. b 15. d 20. d

Bab�0ReaksiKimia

A. Materi1. Persamaan Reaksi Kimia2. Ciri­Ciri Reaksi Kimia3. Kecepatan Reaksi Kimia4. Penerapan Reaksi Kimia (Pengayaan)

B. MetodeInformasi yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

C. Demonstrasi/Peragaan­

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.1. Reaksi yang menghasilkan endapan. Larutan Pb(NO

3)

2 + KI

2. Reaksi yang menyebabkan perubahan warna. Larutan Pb(NO

3)

2 + KI

3. Reaksi yang menghasilkan gas. Seng + asam sulfat atau asam klorida Batu kapur (CaCO

3) + H

2SO

4

4. Reaksi yang menghasilkan perubahan suhu Kapur tohor + air Karbit + air

AlatdanbahanTabung reaksi, termometer, larutan timbel II nitrat, larutan KI, serpihan seng, kapur tohor, air, karbit, dan batu kapur.

E. TesKemampuanKeterampilan­

F. TugasPortofolioMencari beberapa reaksi kimia yang sering terjadi dalam kehidupan sehari­hari di buku referensi atau buku penunjang lain, internet, dan majalah atau koran.

G. KunciSoal

• SoalLatihan�0.�1. a. zat yang bereaksi

b. hasil reaksic. gambaran reaksi kimia dengan rumus kimiad. angka di sebelah pereaksi dan hasil reaksi

2. pereaksi → hasil reaksi 2Mg (s) + O

2 (g) → 2MgO (s)

Cu (s) + 2AgNO3 (aq) → Cu(NO

3)

2 (aq) + 2Ag (s)

3. a. → : menghasilkanb. + : direaksikanc. (s) : paatan (s = solid)d. (g) : gase. (l) : cairanf. (aq) : terlarut dalam air

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

4. Tulis persamaan reaksi, menyetarakan jumlah atom pereaksi dengan hasil reaksi.

5. a. Pb(CH3 COOH)

2 (aq) + 2KI → PbI

2 (s) + 2CH

3COOK (aq) + H

2 (g)

b. 2Mg (s) + O2 (g) → 2MgO (s)

c. Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H

2 (g)

d. Pb(CH3COO)

2 (aq) + 2HCl (aq) → PbCl

2 (s) +2CH

3COOH (aq)

e. 2CuSO4 (aq) + 4KI (aq) → 2CuI (s) + I

2 (s) + 2K

2SO

4 (aq)

6. 2Cu + S → Cu2S

• SoalLatihan�0.�1. Ciri­ciri terjadinya reaksi: terjadi perubahan warna, menghasilkan endapan,

menghasilkan gas, dan terjadi perubahan suhu.2. a. AgNO

3 (aq) + CuSO

4 (aq) → Ag

2(SO

4) + Cu(NO

3)

2

b. Pb(CH3COO)

2 (aq) + 2HCl (aq) → PbCl

2 (s) +2CH

3COOH (aq)

c. 2CuSO4 (aq) +4KI (aq) → 2CuI (s) + I

2 (s) + 2K

2SO

4 (aq)

3. Reaksi menghasilkan perubahan suhu a. karbit dengan air b. kabur tohor dengan air: CaO + H

2O → Ca(OH)

2 + kalor

c. bahan mercon yang dibakar4. Besi dalam udara lembap akan cepat berkarat, jadi besi (Fe) akan bereaksi

dengan udara lembab. 4Fe (s) + 3O

2(g) → 2Fe

2O

3 (s)

5. Bahan bakar bensin dan solar dalam mesin merupakan reaksi kimia. Bensin atau solar yang dicampur dengan oksigen (dalam udara) akan menghasilkan kalor dan kalor tersebut diubah menjadi energi gerak/mekanik.

• SoalLatihan�0.�1. Katalis adalah suatu zat yang mempercepat atau memperlambat reaksi kimia

dan zatnya itu sendiri tidak ikut bereaksi.2. Makin kecil ukuran partikel akan makin lebar permukaan sehingga akan

mempercepat reaksi.3. Suhu juga mempercepat reaksi kimia, karena makin tinggi suhu akan mem­

percepat gerak partikel sehingga mempercepat reaksi.5. Pada umumnya, ukuran partikel dan suhu akan mempercepat reaksi kimia.

• SoalUjiPemahamanKonsep1. Ciri­ciri terjadinya reaksi kimia

– menghasilkan zat baru (endapan)– terjadi perubahan warna– menghasilkan gas– perubahan suhu

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

2. Hasil reaksi merupakan zat yang baru berbeda dengan zat pereaksi. Contoh batu kapur (kapur tohor) setelah disiram air akan berbeda zat ketika belum disiram air. Air yang dielektrolisis hasilnya akan berbeda karena air berubah menjadi gas oksigen dan hidrogen yang berbeda sama sekali dengan air.

3. Logam seng direaksikan dengan asam kuatZn + 2HCl → Zn(Cl)

2 + H

2 yang yang terjadi adalah gas hidrogen

Zn + 2HNO3 → Zn(NO

3)

2 + H

2

4. Dua larutan yang direaksikan dan menghasilkan endapan tersebut merupakan zat baru yang berbeda dengan zat yang direaksikan.2AgNO

3 + CuSO

4 → Ag

2(SO

4) + Cu(NO

3)

2

AgNO3 + NaCl → AgCl + NaNO

3

5. Batu kapur yang dibakar merupakan reaksi kimia dan hasil pembakaran ka­pur (CaCO

3) menjadi CaO yang disiram air juga merupakan reaksi kimia.

CaCO3 → CaO + CO

2

CaO + H2O → Ca(OH)

2 + kalor

• SoalUlanganBab�0

A. SoalPilihan1. b 6. d 11. d2. b 7. a 12. b3. d 8. c 13. b4. b 9. c 14. a5. c 10. b 15. d

B. SoalUraian6. Pereaksi: Na dan Cl

2; hasil reaksi: NaCl

7. 4Fe (s) + 3O2(g) → 2Fe

2O

3 (s)

8. a. 2Fe2O

3 + 3C → 4Fe + 3CO

2

b. P2O

5 + 3H

2O → 2H

3PO

4

9. 2Na + H2O → 2NaOH

Bab��GerakLurus

A. Materi1. Gerak2. Gerak Lurus

B. MetodeInformasi yang disertai tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan eksperimen.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

C. Demonstrasi/PeragaanMacam­macam demonstrasi yang dapat dilakukan adalah1. siswa/guru berjalan lambat di depan kelas dengan kelajuan tetap;2. siswa/guru berjalan agak cepat di depan kelas;3. dengan alat Atwood menunjukan gerak lurus beraturan baik dipercepat

maupun diperlambat;4. dengan alat tabung kaca (bukan lampu TL) yang berisi air dan ada bola ping­

pong, setelah dibalik akan menunjukkan gerak benda lurus beraturan;5. tabung kaca dari bekas lampu TL yang berisi minyak pelumas kemudian

dijatuhi kelereng.

Alat-AlatTabung kaca bekas lampu TL, kelereng, minyak pelumas, air, dan alat Atwood.

D. Eksperimen/PercobaanMacam­macam eksperimen atau percobaan yang dapat dilakukan adalah1. dengan alat ticker timer dan perangkatnya termasuk mobil­mobilan berba­

terai untuk menyelidiki gerak lurus beraturan;2. dengan menggunakan mobil­mobilan berbaterai untuk mengukur kelajuan

mobil­mobilan;3. dengan menggunakan alat Atwood untuk mengukur kelajuan benda yang

turun.

Alat-AlatTicker timer dan perangkatnya, stop watch, mobil­mobilan, dan rolmeter.

E. TesKemampuanKeterampilanDi atas meja disediakan macam­macam alat ukur dan alat percobaan.1. Ambil alat­alat kemudian tunjukkan cara mencari kelajuan benda yang

bergerak.2. Ambil peralatan kemudian tunjukkan benda yang bergerak lurus beratur­

an.

F. TugasPortofolioCoba pergi ke pinggir jalan besar, catat dan urutkan benda­benda/kendaraan dari pelan sampai yang tercepat di jalan raya.

G. KunciSoal

• SoalLatihan��.�1. a. Gerak adalah perubahan posisi/kedudukan terhadap titik acuan.

b. Jarak adalah besarnya perpindahan dari posisi awal sampai akhir atau panjang lintasan.

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

c. Perpindahan adalah perubahan posisi/kedudukan yang mempunyai besar dan arah.

d. Kecepatan adalah besarnya perubahan posisi suatu benda dalam satu satuan waktu. Kelajuan adalah besarnya panjang lintasan yang ditempuh setiap satu satuan waktu.

e. Percepatan adalah besar perubahan kecepatan setiap satu satuan waktu.

2. Gerak mempunyai pengertian relatif, karena gerak merupakan perubahan kedudukan terhadap acuan tertentu.

3. Gerak lurus beraturan; gerak lurus berubah beraturan; gerak melingkar; gerak parabola; gerak bolak­balik atau getaran.

4. Gerak beraturan dan gerak berubah beraturan.5. Yang memengaruhi kecepatan adalah perubahan posisi dan waktu tempuh.

Yang memengaruhi percepatan adalah perubahan kecepatan dan wak­tunya.

6. Jarak yang ditempuh: x = 100 m + 35 m = 135 m; perpindahan x = 100 m – 35 m = 65 m dengan arah ke timur.7. Waktu tempuh Δt = 06.45 – 06.30 = 15 menit = 450 sekon jarak rumah – sekolah, Δs = 1 km = 1.000 m. Kecepatan rata­rata

_ v = Δs ___ Dt

= 1.000 _____ 450

= 2,22 m/s

8. a = 4 m/s2; t = 10 sv

t = v

0 + at

= 0 + 4(10) = 40 m/s = 40 × 10–3 km _________

1 _____ 3.600

jam = 144 km/jam

• SoalStudiKasusPenyelesaianV = 8.000 liter; jarak 1.000 m (x) ditempuh dalam 60 s (t); jumlah titik 200 buah (n)1. kecepatan

v = x _ t = 1.000 _____ 60

= 16,67 m/s

2. waktu tempuh 15 km

t = x _ v = 15.000 m _______ 1.000 m ______

60 s

= 900 s = 15 menit

3. jarak antartetes

s = x __ n = 1.000 _____ 200 = 5 m

Jumlah tetesan sejauh 15 km = 200 × 15 = 3.000 buah tetesan.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

15 meter 15,6 meter

16,67

v (m/s)

4. Ralat: percepatan 4 m/s2 dibuang.PenyelesaianJarak = 300 mWaktu yang diperlukan truk sampai berhentiv

t = v

0 + at

0 = 16,67 + at

a = – 16,67 _____ t

x = v0 t + 1 __ 2 at2

300 = 16,67 t – 1 __ 2 16,67 _____ t t2

300 = 16,67 t – 8,34 tt = 36 sWaktu yang diperlukan truk sampai berhenti adalah 36 s.

5. Grafik v – t

• SoalLatihan��.�1. a. Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berbentuk garis lurus.

b. Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus dengan kecepatan tetap dan lintasannya berbentuk garis lurus.

c. Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus dengan kecepatan berubah secara beraturan dengan lintasan berbentuk garis lurus.

d. Gerak jatuh bebas adalah gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal nol.

e. Gerak vertikal adalah gerak secara vertikal, baik gerak vertikal ke ba­wah maupun ke atas. Gerak vertikal merupakan gerak lurus berubah beraturan.

2.

Grafik hubungan v – t pada GLB Grafik hubungan s – t pada GLB

v

t

s

t

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

3. Yang memengaruhi besar perpindahan pada gerak lurus beraturan adalah kecepatan dan waktu tempuh.

4. Besar percepatan benda pada gerak lurus berubah beraturan adalah tetap. Karena dengan percepatan tetap besarnya kecepatan akan berubah secara beraturan atau pertambahan kecepatan sebesar percepatan.

5. Jika lintasannya berupa garis lurus dan besar kecepatannya tetap.6. Yang memengaruhi besar kecepatan pada GLBB adalah kecepatan awal,

percepatan, dan waktu tempuh.7. Perbedaan GLB dan GLBB adalah besar percepatan, pada GLB percepat­

annya 0, sedangkan pada GLBB tidak nol dapat negatif atau positif.8. Benda dilempar ke atas dengan kecepatan awal v

0, akan mencapai tinggi

maksimum pada saat vt = 0.

vt = v

0 – gt

0 = v0 – gt → t =

v0 __ g

hmaks

= v0t – 1 __ 2 gt2 = v

0 v

0 __ g – 1 __ 2 g( v

0 __ g )2 = v

0 2 __ g – 1 __ 2

v 0 2 __ g =

v 0 2 __ 2g

hmaks

= v

0 2 __ 2g

9. Gambar a → sumbu x: waktu t dan sumbu y: kecepatan v Gambar b → sumbu x: waktu t dan sumbu y: perpindahan s10. v = 80 km/jam, t = 0,5 jam s = v t = 80 km/jam × 0,5 jam = 40 km11. a. dari t = 0 sampai t = 4 s, merupakan GLBB dan dari t = 4 s sampai t =

10 s merupakan GLB;b. dari t = 0 sampai t = 4 s, kecepatannya naik dari 2 m/s menjadi 4 m/s

dan dari t = 4 s sampai t = 10 s, kecepatannya tetap = 4 m/s.12. t = 5 menit, s = 3 km, dan jarak yang ditempuh dalam waktu 7 menit v = s _ t = 3 __

5 = 0,6 km/menit; jarak dalam waktu 7 menit: s’ = v t’ = 0,6 × 7 =

4,2 km13. v

0 = 5 m/s; a = 2 m/s2; t = 10 s; v

t = ... ?

vt = v

0 + at = 5 + 2(10) = 25 m/s

14. Ralat t = 5 menit diganti t = 5 s; v0 = 0; a = 4 m/s2; s = ... ?

s = v0 + 1 __ 2 at2 = 0 + 1 __ 2 (4)(5)2 = 50 m

15. dari t = 0 s sampai t = 2 s: GLBB; dari t = 2 s sampai 5 s: GLB; dari t = 5 s sampai t = 7 s: GLBB; dari t = 7 s sampai t = 12 s: GLB; dari t = 12 s sampai t = 14 s: GLBB.

16. v0 = 10 m/s; a = 2 m/s2

a. vt = v

0 + at = 10 + 2(10) = 30 m/s

b. s = v0t + 1 __ 2 at2 = 10(10) + 1 __ 2 (2)(10)2 = 100 + 100 = 200 m

59RPP Fenomena Fisika SMP 1

17. v0=80m/s;g=10m/s2

a. vt=v

0–gt=80–10(4)=40m/s

b. Tinggimaksimumditempuhsaatvt=0

vt =v

0–gt

0 =80–10t→t=8s

hm=v

0t–1__2gt2=80(8)–1__2(10)(8)2=640–320=320m

18. v0=10m/s;h=200m;g=10m/s2

a. kecepatanbendasaatmenyentuhtanah,vt=...?

h =v0t+1__2gt2

200 =10t+1__2(10)t2

200 =10t+5t2

t2+2t–40=0

t12

=–b±√_______

b2–4ac ____________2a

  =–2±√_______

4+160____________2 =

–2±12,8________

2

t1=5,4sdant

2=–7,4syangmemenuhiatauberlakuadalaht

1=5,4s

vt=v

0+gt=10+10(5,4)=64m/s

b. kecepatanbendasaatketinggian100m

h =v0t+1__2gt2

(200–100) =10t+1__2(10)t2

100 =10t+5t2

t2+2t–20=0

t12

=–b±√_______

b2–4ac ___________2a  =–2±√

______4+80__________2 =–2±9,2

______2

t1=3,6sdant

2=–5,6s;yangmemenuhit

1=3,6s.

vt = v

0 + gt=10+10(3,6)=46m/s

19. vA=20m/s;t =10s;v

B=5m/s;a=1m/s2

Kapan(t)dandimana(x),AtersusulB?

Aberangkatterlebihdahuluselama10smenempuhx1

x1 =v

At=20(10)=200m

x2 =v

At'=20t'

x =x1+x

2=v

2t'+1__2at'2

200+20t'=5t'+1__2(1)t'2

200+20t'=5t'+0,5t'2

t'2–30t'–400=0(t'+10)(t'–40)=0t'

1=–10sdant'

2=40s;yangmemenuhit'

2=40s

P

x1 x2

Q R

�0 RPP Fenomena Fisika SMP 1

sehingga x2 = v

At' = 20(40) = 800 m

x = x1 + x

2 = 200 + 800 = 1.000 m

20. v0 = 144 km/jam = 40 m/s; a = – 4 m/s2

Berhenti pada saat vt = 0

vt = v

0 + at

0 = 40 + (– 4)tt = 10 sx = v

0t + 1 __ 2 at2

= 40(10) – 1 __ 2 (4)(10)2

= 200 m

• SoalUlanganBab��A. SoalPilihan

1. a 6. b 11. c 16. b 21. c 26. d2. a 7. a 12. d 17. d 22. d 27. a3. b 8. a 13. a 18. d 23. c 28. a4. a 9. c 14. c 19. b 24. d 29. b5. ­ 10. d 15. c 20. b 25. c 30. cRalatsoal no. 5: Jawaban yang benar adalah 2 km/jam.

B. SoalUraian2. Berbeda, karena gerak bersifat relatif. Dilihat orang yang diam, kecepat­

an positif (arah ke depan). Dilihat orang yang berada di dalam mobil, kecepatan negatif (arah ke belakang).

3. v = 10 m/s Jika sejajar dalam arah yang sama, dikatakan tidak bergerak, v relatif

= 0. Agar dikatakan bergerak, arahnya harus berlawanan sehingga kecepatan relatif v' = 20 m/s.

4. Juga sama, karena besar dan arahnya sama.5. Gerak vertikal ke atas merupakan gerak lurus berubah beraturan. Pada

saat mencapai tinggi maksimum, vt = 0. Pada saat mencapai tanah, v

t = –v

0.

6. Dikatakan gerak jatuh bebas adalah gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal v

0 = 0.

7. Percepatan gravitasi bumi berpengaruh terhadap gerak vertikal dan sebagai perlambatan, saat benda bergerak vertikal ke atas sedangkan sebagai percepatan, saat benda bergerak vertikal ke bawah.

8. v0 = 10 m/s; t = 1 s; v

t = 12 m/s; saat t = 3 s; v = 16 m/s.

Δv ___ Δt

= 2 __ 1 = 2 Δv ___ Δt

= 16 – 10 ______ 3 = 2

Oleh karena a sama maka gerak tersebut merupakan gerak dipercepat beraturan.

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

9. v = 72 km/jam = 20 m/s = 2.000 cm/s10. Menit ke­1, x = 200 m; menit ke­2, x = 225 m; menit ke­3, x = 275 m.

_ v = Δx ___

Δt =

200 + (225 – 200) + (275 – 225) _______________________ 1 + 1 + 1 = 200 + 25 + 50 __________ 3 = 19 m/s

11. v0 = 10 m/s

Detik ke­2, v = 9,5 m/s; detik ke­3, v = 9, terus berhenti pada menit ke ….a = – 0,5 m/s2

v1 = 10 m/s

vt = v

0 + at

0 = 10 – 0,5tt = 20 sDengan demikian, berhenti pada detik ke­21 awal.

12. v = 2 km/jam; berarti bergerak ke belakang. Kecepatan kondektur menuju stasiun, v = 60 – 2 = 58 km/jam. Kalau kondektur bergerak menuju loko­motif, v = 60 + 2 = 62 km/jam.

13. x = 25 m; sekon ke­2, x = 35 m; sekon ke­6, x = … ?

v = Δx ___ Δt

= 35 – 25 ______ 2 = 5 m/s

x = v0t + 1 __ 2 at2

= 5(6) + 1 __ 2 (5)(6)2

= 30 + 90 = 120 m

14.

v

p = 7,5 m/s; v

Q = 10 m/s; x = 200 m

x1 = v

p t = 7,5t

x2 = v

Q t

200 – 7,5t = 10t t = 11,43 sJadi, x

1 = 7,5t = 7,5 (11,43) = 85,7 m dan x

2 = 10t = 10 (11,43) = 114,3; x

= 85,7 + 114,3 = 200 m.

15. v = 10 km/jam; a = 2 km/jam2

a. vt = v

0 + at

vt = 10 + 2(5) = 20 km/jam

b. x = v0t + 1 __ 2 at2

= 60(0,5) – 1 __ 2 (120)(0,5)2

= 75 km

A x1

vp vQ

x2 B

0 0

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

16. v = 60 km/jam; vt = 0, t = 0,5 jam

a. vt = v

0 + at

0 = 60 + a(0,5) → a = –120 km/jam2

b. x = v0t + 1 __ 2 at2

=60(0,5) – 1 __ 2 (120)(0,5)2

= 30 – 15 = 15 km

17. h = 100 m; v0 = 20 m/s; g = 10 m/s2

h = –100 m (titik acuan saat melempar/pusat koordinat)

h = v0t – 1 __ 2 gt2

–100 = 20t – 1 __ 2 (10)t2

–100 = 20t – 5t2

5t2 – 20t – 100 = 0t2 – 4t – 20 = 0

t12

= –b ± √_______

b2 – 4ac ___________ 2a = 4 ± 9,8

_____ 2

t1 = 6,9 s dan t

2 = –2,9 s

Nilai t yang memenuhi adalah t1 = 6,9 s sehingga kecepatan saat menyentuh

tanah adalahv

t = v

0 – gt

= 20 – 10(6,9) = – 49 m/s (tanda (–) menunjukkan arah kecepatan ke bawah)

18. v0 = 100 m/s; g = 10 m/s2

a. Pada titik tertinggi, vt = 0

vt = v

0 – gt

0 = 100 – 10t → t = 10 s

hmaks

= v0t – 1 __ 2 gt2

= 100(10) – 5(100) = 500 m

b. h = 180 m h = v

0t – 1 __ 2 gt2

180 = 100t – 5t2

5t2 – 100t + 180 = 0t2 – 20t + 36 = 0(t – 2)(t – 18) = 0t1 = 2 s, t

2 = 18 s

v0

h

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

v1 = v

0 – gt v

2 = v

0 – gt

= 100 – 2(2) = 100 – 10 (180) = 80 m/s = –80 m/s (arah ke bawah)

19. a. dari t = 0 sampai t = 4 s.b. Berhenti saat t = 0.c. dari 0 sampa t = 4, v

0 = 0 → x

1 = … ?

a = Δv ___ Δt

= 6 __ 4 = 1,5 m/s2

x1 = v

0t + 1 __ 2 at2

x1 = 0 + 0,5(1,5)(4)2 = 12 m

* Dari t = 4 s sampai t = 6 s → x2 = ….

x2 = vt = (6)(6 – 4) = 12 m

* Dari t = 6 s sampai t = 8 s → x3 = ….

a = Δv ___ Δt

= 10 – 6 _____ 2 = 2 m/s2

x3 = v

0t + 1 __ 2 at

2

= 6(2) + 1 __ 2 (2)(2)2

= 16 m* Dari t = 8 s sampai t = 10 s → x

4= ….

x4 = vt = (10)(2) = 20 m

x = x1 + x

2 + x

3 + x

4

= 12 + 12 + 16 + 20 = 60 m

20. Benda A lebih cepat, karena dalam selang waktu yang sama jarak yang ditempuh lebih besar.

21. a = Δv ___ Δt

= 8 – (–8)

______ (15 – 5)

= 16 __ 10 = 1,6 m/s2

22. v0 = 200 m/s; g = 10 m/s2; h = 1.500 m

h = v0t – 1 __ 2 gt2

1.500 = 200t – 5t2

t2 – 40t + 300 = 0(t – 10)(t – 30) = 0t1 = 10 s; t

2 = 30 s

v1 = v

0 – gt = 200 – 10(10) = 100 m (ke atas)

v2 = v

0 – gt = 200 – 10(30) = – 100 m (ke bawah)

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

24. Ralat: vB

= 5 m/s diganti 50 m/sPenyelesaianh = 200 m; v

B = 50 m/s; v

A = 0; g =10 m/s2

h1 = v

0t + 1 __ 2 gt2

= 0 + 5t2 = 5t2

h2 = h – h

1 = 200 – 5t2

200 – 5t2 = v2t – 1 __ 2 gt2

200 – 5t2 = 50t – 5t2

200 = 50t t = 4 s h

1 = 5t2 = 5 (4)2 = 80 m

h2 = 200 – 20 = 120 m

25. v0 = 108 km/jam = 30 m/s

x = 50 m (jarak yang ditempuh mulai pengereman sampai berhenti)berhenti, v

t = 0

vt = v

0 + at

0 = 30 + at → a = 30 __ t

x = v0t + 1 __ 2 at2

50 = 30t + 1 __ 2 ( –30 ___ t )t2

50 = 30t – 15t

t = 50 __ 15

= 10 __ 3 = 3,3 s

Jadi, waktu minimal yang diperlukan mobil adalah 3,33 s.26. v

A = 10 m/s, a = 1 m/s2, v

B = 5 m/s, dan a = 3 m/s2

x = vAt + 1 __ 2 at2 = 10t + 1 __ 2 (1)t2 = 10t + 0,5t2

x = vBt + 1 __ 2 at2 = 5t + 1 __ 2 (3)t2 = 5t + 1,5t2

10t + 0,5t2 = 5t + 1,5t2

5t = t2

t1 = 0; t

2 = 5 s

x = 10t + 0,5t2 = 10(5) + (0,5)(5)2 = 50 + 12,5 = 62,5 m x = 5t + 1,5t2 = 5(5) + 1,5(5)2 = 25 + 37,5 = 62,5 m

h

VA

VB

h1

h2

��RPP Fenomena Fisika SMP 1

• SoalUlanganUmum�A. SoalPilihan

1. b 11. a 21. c 31. b 41. a 51. b2. a 12. d 22. d 32. b 42. c 52. b3. b 13. a 23. d 33. d 43. b 53. b4. c 14. d 24. b 34. b 44. d 54. b5. c 15. a 25. c 35. d 45. a 55. d6. d 16. d 26. c 36. c 46. a 56. c7. c 17. a 27. b 37. b 47. a 57. b8. a 18. d 28. c 38. c 48. b 58. a9. a 19. b 29. ­ 39. b 49. b 59. b10. b 20. b 30. b 40. ­ 50. c 60. a

Ralat: no. 17. kalor diganti suhu 18. pernyataan ditambah kecuali 40. jawaban yang benar 300 kkal

B. SoalUraian10. GLB memiliki kecepatan tetap dan percepatan a = 0. GLBB memiliki

kecepatan yang berubah secara teratur dan percepatannya, a ≠ 0.11. m = 5 kg; ΔT = 50oC; Q = 4.200 J = 4,2 kJ; c = …?

PenyelesaianQ = mcDT4,2 = 5c(50)

c = 4,2 ___

250 = 16,8 kJ/kgCo

12. m = 10 kg; ΔT = 50oC; L = 336 kJ/kg; c = 4,2 kJ/kgCo; Q = …?Q = mL + mcDT = 10 (336) + 10 (4,2) (20) = 3.360 + 840 = 4.200 kJ

13. Luap

= 2.260 kJ/kg; Lalkohol

= 1.100 kJ/kgAir: Q = m L Alkohol: Q = m L = (1) (2.260) = (1) (1.100) = 2.260 kJ = 1.100 kJQ

air > Q

alkohol

14. m = 10 g; Q = 100 J; ΔT = 1oC; ΔT = 50oC; ΔT = … jika diberi kalor 500 J

Q = mcDT 100 = 10 c (50) c = 0,2 J/kgCo

�� RPP Fenomena Fisika SMP 1

Q = mcDT500 = (10) (0,2) ΔTΔT = 250oCJadi, kenaikan suhunya adalah 250oC.

15. Karena massa jenisnya mengecil jika udara dipanaskan maka udara panas akan naik dan digantikan oleh udara di sekitar tungku. Udara di sekitar tungku diganti oleh udara dari luar sehingga memperlancar sirkulasi udara di dalam rumah.

16. m = 1 g; ΔT = 1oC; cperak

= 0,23 kJ/kgCo; ctembaga

= 0,39 kJ/kgCo

Q = mcDTQ

perak = Q

tembaga

(1)(0,23)(1) = (10)(0,39)DT

      DT = 0,23 ____ 3,9 = 0,06oC

17. r = 13,6 g/cm3; m = 372 g; V = …?

r = m __ V → V = m __   = 372 ____ 13,6

= 27,3 cm3

18. Kelajuan langsung, diukur dengan speedometer. Kelajuan tidak lang­sung dengan mengukur panjang lintasan dan waktu tempuh.v = s _ t

19. Percepatan, a = 0.

20. v1 = 100 ___ 10 = 10 m/s; v

2 = 100 ___ 12 = 8,3 m/s

Jarak yang ditempuh 2 adalah x = v t = 8,33 (10) = 83,3 m.

67RPP Fenomena Fisika SMP 1

Sila

bus

Nam

a Se

kola

h

: SM

P/M

Ts

...M

ata

Pela

jara

n :

IPA

(FI

SIK

A)

Kel

as/S

emes

ter

: V

II/1

St

anda

r K

ompe

tens

i :

1. M

emah

ami p

rose

dur

ilmia

h un

tuk

mem

pela

jari

ben

da-b

enda

ala

m d

enga

n m

engg

unak

an p

eral

atan

A

loka

si W

aktu

:

6 ja

m p

elaj

aran

Ko

mp

eten

si

Das

arM

ater

i Po

kok

Pem

bel

ajar

anK

egia

tan

Pem

bel

ajar

anIn

dik

ato

rP

enila

ian

Alo

kasi

W

aktu

Ala

t/B

ahan

/S

um

ber

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1.1

Men

desk

rip-

sika

n be

sara

n po

kok

dan

besa

ran

tu-

runa

n be

sert

a sa

tuan

nya.

• B

esar

an

Fisi

ka d

an

Satu

anny

a

• M

enay

angk

an te

ntan

g be

sara

n, p

eris

tiwa,

al

at-a

lat,

keja

dian

, pe

nem

u, il

muw

an fi

sika

da

ri ja

ring

an in

tern

et

(rek

aman

dar

i ine

trne

t).

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

ende

skri

psik

an

besa

ran

fisik

a da

n m

enge

lom

pokk

anny

a da

lam

bes

aran

pok

ok

dan

besa

ran

turu

nan.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

ende

skri

psik

an

satu

an s

iste

m

inte

rnas

iona

l.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab

untu

k m

engk

onve

rsi

besa

ran-

besa

ran

panj

ang,

m

assa

, dan

wak

tu s

erta

be

sara

n tu

runa

n la

inny

a.

• M

engi

dent

ifika

si b

esar

-an

-bes

aran

fisi

ka.

• M

enge

lom

pokk

an

besa

ran

fisik

a ke

dal

am

besa

ran

poko

k da

n be

sara

n tu

runa

n.•

Men

desk

rips

ikan

sat

uan

sist

em in

tern

asio

nal.

• M

engk

onve

rsi s

atua

n pa

njan

g, m

assa

, dan

w

aktu

ser

ta b

esar

an

turu

nan.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

- Pe

ng-

amat

an:

sika

p da

n tin

gkah

laku

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a da

lam

ket

e-ra

mpi

lan

pe

raga

an

dan

per-

coba

an

2 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

: M

eter

an,

jang

ka s

oron

g,

mik

rom

eter

, ne

raca

leng

an,

dan

mac

am-

mac

am a

lat

ukur

ser

ta

mod

el

Sara

na/M

edia

:K

ompu

ter L

CD

da

n ja

ring

an

inte

rnet

68 RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

emec

ahka

n m

asal

ah

yang

terk

ait d

enga

n be

sara

n da

n sa

tuan

.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is d

enga

n ca

ra

lisan

ata

u te

rtul

is u

ntuk

m

enge

tahu

i pem

aham

an

mat

eri y

ang

tela

h di

pela

jari

.

1.2

Men

desk

rip -

sika

n pe

nger

-tia

n su

hu d

an

peng

ukur

an-

nya.

• Su

hu•

Men

ayan

gkan

tent

ang

peri

stiw

a da

n al

at-a

lat

yang

terk

ait d

enga

n su

hu d

ari j

arin

gan

inte

rnet

(at

au r

ekam

an

dari

inte

rnet

).•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

bahw

a in

dra

pera

ba k

ita

tidak

dap

at m

engu

kur

suhu

den

gan

tepa

t.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab te

ntan

g m

acam

-m

acam

term

omet

er d

an

peng

guna

anny

a.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kela

s un

tuk

men

jela

skan

m

acam

-mac

am

term

omet

er z

at c

air,

term

omet

er h

amba

tan,

da

n te

rmom

eter

gas

.

• M

enje

lask

an a

lat u

kur

suhu

.•

Men

jela

skan

jeni

s-je

nis

term

omet

er.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

te-

ram

pila

n pe

raga

an

dan

perc

o-ba

an-

Peng

amat

an:

sika

p da

n tin

gkah

laku

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m d

is-

kusi

, tan

ya

jaw

ab, d

an

dem

onst

rasi

- L

apor

an

perc

obaa

n

2 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:M

acam

-mac

am

term

omet

er, a

ir,

pem

anas

, gel

as

kim

ia, p

ipa

kaca

Sara

na/M

edia

:L

abor

ator

ium

, ko

mpu

ter,

dan

LC

D

69RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

emec

ahka

n m

asal

ah

yang

terk

ait d

enga

n be

sara

n da

n sa

tuan

.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is d

enga

n ca

ra

lisan

ata

u te

rtul

is u

ntuk

m

enge

tahu

i pem

aham

an

mat

eri y

ang

tela

h di

pela

jari

.

1.2

Men

desk

rip -

sika

n pe

nger

-tia

n su

hu d

an

peng

ukur

an-

nya.

• Su

hu•

Men

ayan

gkan

tent

ang

peri

stiw

a da

n al

at-a

lat

yang

terk

ait d

enga

n su

hu d

ari j

arin

gan

inte

rnet

(at

au r

ekam

an

dari

inte

rnet

).•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

bahw

a in

dra

pera

ba k

ita

tidak

dap

at m

engu

kur

suhu

den

gan

tepa

t.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab te

ntan

g m

acam

-m

acam

term

omet

er d

an

peng

guna

anny

a.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kela

s un

tuk

men

jela

skan

m

acam

-mac

am

term

omet

er z

at c

air,

term

omet

er h

amba

tan,

da

n te

rmom

eter

gas

.

• M

enje

lask

an a

lat u

kur

suhu

.•

Men

jela

skan

jeni

s-je

nis

term

omet

er.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

te-

ram

pila

n pe

raga

an

dan

perc

o-ba

an-

Peng

amat

an:

sika

p da

n tin

gkah

laku

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m d

is-

kusi

, tan

ya

jaw

ab, d

an

dem

onst

rasi

- L

apor

an

perc

obaa

n

2 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:M

acam

-mac

am

term

omet

er, a

ir,

pem

anas

, gel

as

kim

ia, p

ipa

kaca

Sara

na/M

edia

:L

abor

ator

ium

, ko

mpu

ter,

dan

LC

D

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

emec

ahka

n pe

rmas

alah

an y

ang

berk

aita

n de

ngan

suh

u da

n pe

nguk

uran

.•

Mel

akuk

an e

kspe

rim

en/

perc

obaa

n te

ntan

g ca

ra

mem

buat

term

omet

er

sede

rhan

a be

rdas

arka

n si

fat p

erub

ahan

vol

ume.

• M

empr

esen

tasi

kan

ke-

sim

pula

n ha

sil p

erco

baan

ke

lom

pok

di d

epan

kel

as

dan

dite

rusk

an d

enga

n di

skus

i kel

as.

• M

enge

rjak

an k

uis

tert

ulis

ya

ng d

isam

paik

an s

ecar

a lis

an d

an/a

tau

tetu

lis.

1.3

Mel

akuk

an

peng

ukur

an

dasa

r se

cara

te

liti d

enga

n m

engg

u-na

kan

alat

uk

ur y

ang

sesu

ai d

an

seri

ng d

igu-

naka

n da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

• Pe

nguk

uran

B

esar

an

Fisi

ka

• M

elak

ukan

pen

guku

ran

panj

ang

deng

an

mac

am-m

acam

ala

t uku

r pa

njan

g.•

Men

ggun

akan

ala

t uk

ur w

aktu

dan

ner

aca

(tim

bang

an).

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

geta

hui

cara

men

ggun

akan

al

at ja

ngka

sor

ong

dan

mik

rom

eter

sek

rup.

• M

engu

kur

besa

ran

fisik

a de

ngan

ala

t uku

r ya

ng

sesu

ai.

• M

engu

kur

panj

ang

bend

a de

ngan

men

ggun

akan

al

at u

kur

yang

ses

uai.

• M

engg

unak

an a

tau

men

gope

rasi

kan

jang

ka

soro

ng d

an m

ikro

met

er

sekr

up u

ntuk

men

geta

hui

panj

ang

bend

a ya

ng

sesu

ai d

an te

pat.

- K

uis

- U

lang

an

hari

an-

Peng

amat

an

kine

rja

ke-

tera

mpi

lan

pera

gaan

da

n pe

rco-

baan

2 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:M

ista

r, ro

lmet

er,

jang

ka s

oron

g,

mik

rom

eter

,

70 RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

mem

baca

ska

la

noni

us p

ada

jang

ka

soro

ng d

enga

n ba

ntua

n m

odel

ska

la n

oniu

s be

sar

atau

den

gan

bant

uan

OH

P da

n di

teru

skan

mel

akuk

an

peng

ukur

an d

enga

n al

at

jang

ka s

oron

g.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

m

engu

kur

volu

me

bend

a pa

dat d

an c

air.

• M

elak

ukan

dis

kusi

un

tuk

men

guku

r su

hu

suat

u be

nda.

• M

emba

ndin

gkan

ska

la

term

omet

er C

elci

us

deng

an te

rmom

eter

sk

ala

yang

lain

.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

men

desk

rips

ikan

car

a pe

ngam

anan

pad

a sa

at

mel

akuk

an e

kspe

rim

en/

perc

obaa

n.•

Mem

pres

enta

sika

n ke

sim

pula

n ha

sil

perc

obaa

n di

dep

an

kela

s da

n di

teru

skan

de

ngan

dis

kusi

kel

as.

• M

engu

kur

volu

me

bend

a pa

dat d

an c

air

deng

an

alat

yan

g se

suai

dan

car

a ya

ng b

enar

.•

Men

guku

r m

assa

ben

da

pada

t dan

cai

r de

ngan

al

at y

ang

sesu

ai d

an

bena

r.•

Men

guku

r su

hu s

uatu

be

nda.

• M

emba

ndin

gkan

ska

la

term

omet

er C

elci

us

deng

an s

kala

term

omet

er

yang

lain

.

- Pe

ngam

atan

: si

kap,

m

inat

, dan

tin

gkah

laku

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

- Pr

esen

tasi

di

dep

an

kela

s-

Lap

oran

pe

rcob

aan

mod

el ja

ngka

so

rong

, dan

m

odel

ska

la

noni

us.

Sara

na/M

edia

:L

abor

ator

ium

, ko

mpu

ter,

LC

D, d

an

jari

ngan

in

tern

et

71RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

emec

ahka

n pe

rmas

alah

an y

ang

berk

aita

n de

ngan

pe

nguk

uran

bes

aran

fis

ika.

• Pe

mbe

rian

tuga

s m

ater

i da

ri ja

ring

an in

tern

et.

• M

enge

rjak

an k

uis

tert

ulis

ya

ng d

isam

paik

an s

ecar

a lis

an d

an/a

tau

tert

ulis

.

72 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 2.

Mem

aham

i kla

sifik

asi z

at

Alo

kasi

Wak

tu

: 8

jam

pel

ajar

an (

4 ×

pert

emua

n)

Ko

mp

eten

si

Das

arM

ater

i Po

kok

Pem

bel

ajar

anK

egia

tan

Pem

bel

ajar

anIn

dik

ato

rP

enila

ian

Alo

kasi

W

aktu

Ala

t/B

ahan

/S

um

ber

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

2.1

Men

gelo

m-

pokk

an s

ifat

la

ruta

n as

am,

laru

tan

basa

, da

n la

ruta

n ga

ram

m

elal

ui a

lat

dan

indi

kato

r ya

ng te

pat.

• Id

entifi

kasi

da

n Si

fat

Asa

m,

Bas

a, d

an

Gar

am

• M

enay

angk

an te

ntan

g pe

rist

iwa

yang

ber

kaita

n de

ngan

asa

m, b

asa,

dan

ga

ram

dar

i jar

inga

n in

tern

et (

atau

rek

aman

da

ri in

tern

et).

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enye

butk

an d

an

men

gelo

mpo

kkan

ke

dala

m je

nis

laru

tan

zat

yang

term

asuk

asa

m,

basa

, gar

am, d

an n

etra

l.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

un

tuk

men

unju

kkan

zat

ya

ng te

rmas

uk a

sam

, ba

sa, d

an g

aram

den

gan

men

ggun

akan

indi

kato

r ya

ng b

aku

(ker

tas

lakm

us, f

enol

ftal

in,

met

il, d

an la

in-l

ain)

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

si

fat-

sifa

t asa

m, b

asa,

da

n ga

ram

ser

ta

mem

beri

con

toh-

cont

ohny

a da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

• M

engi

dent

ifika

si s

ifat

as

am, b

asa,

dan

gar

am

deng

an m

engg

unak

an

indi

kato

r ya

ng s

esua

i.•

Men

gelo

mpo

kkan

ba

han-

baha

n ya

ng a

da d

i lin

gkun

gan

seki

tar

kita

be

rdas

arka

n si

fat a

sam

, ba

sa, d

an g

aram

.•

Men

ggun

akan

ala

t ata

u ba

han

untu

k m

enen

tuka

n za

t ber

sifa

t asa

m a

tau

basa

.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

- Pe

ngam

atan

: si

kap

tingk

ah la

ku-

Peng

amat

an

kine

rja

ke-

tera

mpi

lan

pe

raga

an

dan

perc

o-ba

an-

Pres

enta

si

di d

epan

ke

las

- L

apor

an

perc

obaa

n

2 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:Ta

bung

rea

ksi,

kert

as la

kmus

, fe

nolf

talin

, m

etil,

bah

an

asam

, bas

a,

gara

m, d

an

baha

n al

ami

Sara

na/M

edia

:L

KS,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

73RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

enge

rjak

an

kuis

tert

ulis

yan

g di

sam

paik

an s

ecar

a lis

an d

an/a

tau

tert

ulis

m

enge

nai m

ater

i yan

g te

lah

dipe

laja

ri.

2.2

Mel

akuk

an

perc

obaa

n se

derh

ana

deng

an

baha

n-ba

han

yang

di

pero

leh

dala

m

kehi

dupa

n se

hari

-har

i.

• Pe

nent

uan

Skal

a K

easa

man

da

n K

ebas

aan

• M

elak

ukan

per

coba

an

untu

k m

engi

dent

ifika

si

atau

men

unju

kkan

ba

hwa

baha

n di

sek

itar

kita

(m

isal

nya

bung

a,

daun

, kun

yit,

jahe

, da

n la

in-l

ain)

dap

at

digu

naka

n se

baga

i in

dika

tor

untu

k m

enun

jukk

an a

sam

ata

u ba

sa.

• M

elak

ukan

per

coba

an

untu

k m

enge

tahu

i m

akan

an s

ehar

i-ha

ri

bers

ifat

asa

m a

tau

basa

.•

Mem

pres

enta

sika

n ha

sil

perc

obaa

n di

dep

an

kela

s ya

ng d

iteru

skan

de

ngan

dis

kusi

kel

as.

• M

enge

rjak

an

kuis

tert

ulis

yan

g di

sam

paik

an s

ecar

a lis

an d

an/a

tau

tert

ulis

m

enge

nai m

ater

i yan

g te

lah

dipe

laja

ri.

• M

enye

lidik

i sif

at

asam

dan

bas

a ba

han

mak

anan

.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

-te

ram

pila

n pe

raga

an

dan

perc

o-ba

an-

Peng

amat

an:

sika

p da

n tin

gkah

laku

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

- Pr

esen

tasi

- L

apor

an

perc

obaa

n

2 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:M

acam

-mac

am

bung

a, d

aun,

em

pon-

empo

n,

baha

n ki

mia

as

am, b

asa,

ga

ram

, ker

tas

lakm

us,

feno

lfta

lin,

pale

t, da

n ta

bung

rea

ksi

Sara

na/M

edia

: K

ompu

ter,

LK

S, L

CD

, da

n ja

ring

an

inte

rnet

74 RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

2.3

Men

jela

skan

na

ma

unsu

r da

n na

ma

kim

ia

sede

rhan

a

• U

nsur

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

engi

dent

ifika

si

lam

bang

uns

ur d

an c

ara

penu

lisan

nya.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

engi

dent

ifika

si

sist

em p

erio

dik

unsu

r.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

unju

kkan

na

ma

unsu

r, la

mba

ng

unsu

r, no

mor

ato

m, d

an

nom

or m

assa

.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

mem

ecah

kan

perm

asal

ahan

yan

g be

rkai

tan

deng

an n

ama

seny

awa

dan

rum

us

kim

iany

a.•

Men

gerj

akan

ku

is te

rtul

is y

ang

disa

mpa

ikan

sec

ara

lisan

da

n/at

au te

rtul

is.

• M

engi

dent

ifika

si a

tura

n pe

nulis

an la

mba

ng

unsu

r.•

Men

gide

ntifi

kasi

pe

nulis

an n

ama

dan

lam

bang

uns

ur.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

: si

kap,

m

inat

, dan

tin

gkah

laku

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

2 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:C

hart

sis

tem

pe

riod

e

Sara

na/M

edia

:L

KS,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

2.4

Mem

band

ing-

kan

sifa

t un

sur,

se-

nyaw

a, d

an

cam

pura

n.

• Se

nyaw

a da

n C

ampu

ran

• M

enay

angk

an te

ntan

g pe

rist

iwa

atau

bah

an

yang

ber

kaita

n de

ngan

se

nyaw

a da

n ca

mpu

ran

dari

jari

ngan

inte

rnet

(a

tau

reka

man

dar

i in

tern

et).

• M

engi

dent

ifika

si s

ifat

se

nyaw

a da

n ca

mpu

ran.

• M

engk

lasi

fikas

i bah

an-

baha

n se

cara

sed

erha

na.

• M

engi

dent

ifika

si

cam

pura

n ho

mog

en d

an

cam

pura

n he

tero

gen.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

-te

ram

pila

n pe

raga

an

dan

perc

o-ba

an

2 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

75RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

engi

dent

ifika

si

perb

edaa

n se

nyaw

a da

n ca

mpu

ran.

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

pe

rbed

aan

seny

awa

dan

cam

pura

n.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

co

ntoh

-con

toh

zat y

ang

term

asuk

sen

yaw

a da

n ca

mpu

ran.

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

pe

rbed

aan

cam

pura

n ho

mog

en d

an c

ampu

ran

hete

roge

n.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

mem

ecah

kan

perm

asal

ahan

yan

g be

rkai

tan

deng

an

seny

awa

dan

cam

pura

n.•

Pem

beri

an tu

gas

mat

eri

dari

jari

ngan

inte

rnet

.•

Men

gerj

akan

ku

is te

rtul

is y

ang

disa

mpa

ikan

sec

ara

lisan

at

au te

rtul

is.

- Pe

ngam

atan

: si

kap,

m

inat

, dan

tin

gkah

laku

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

Ala

t/B

ahan

:Pa

sir,

gula

, bes

i be

rkar

at, a

lat

elek

trol

isis

, da

n ai

r

Sara

na/M

edia

:L

KS,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

76 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 3.

Mem

aham

i wuj

ud z

at d

an p

erub

ahan

nya

Alo

kasi

Wak

tu

: 20

jam

pel

ajar

an (

4 ×

pert

emua

n)

Ko

mp

eten

si

Das

arM

ater

i Po

kok

Pem

bel

ajar

anK

egia

tan

Pem

bel

ajar

anIn

dik

ato

rP

enila

ian

Alo

kasi

W

aktu

Ala

t/B

ahan

/S

um

ber

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

3.1

Men

yelid

iki

sifa

t-si

fat z

at

berd

asar

kan

wuj

udny

a da

n pe

nera

pan-

nya

dala

m

kehi

dupa

n se

hari

-har

i.3.

2 M

ende

skri

p-si

kan

kons

ep

mas

sa

jeni

s da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

• Z

at d

an

Wuj

udny

a•

Men

ayan

gkan

tent

ang

peris

tiwa

yang

ber

kaita

n de

ngan

zat

dan

wuj

udny

a da

ri ja

ringa

n in

tern

et (a

tau

reka

man

dar

i int

erne

t).•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

mac

am-m

acam

zat

pad

at,

cair,

dan

gas

.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

peru

baha

n w

ujud

pad

at

men

jadi

cai

r dan

cai

r m

enja

di u

ap (g

as).

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

engi

dent

ifika

si

peng

ertia

n pa

rtike

l zat

.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

adan

ya a

dhes

i dan

koh

esi.

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

pe

ristiw

a ka

pila

risas

i.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

co

ntoh

-con

toh

peris

tiwa

yang

ber

kaita

n de

ngan

ka

pila

risas

i.

• M

enye

lidik

i per

ubah

an

wuj

ud s

uatu

zat

.•

Men

afsi

rkan

sus

unan

ge

rak

part

ikel

pad

a be

rbag

ai w

ujud

zat

m

elal

ui p

enal

aran

.•

Men

gide

ntifi

kasi

pe

rbed

aan

adhe

si d

an

kohe

si.

• M

enun

jukk

an p

eris

tiwa

kapi

lari

sasi

pad

a ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

• M

enen

tuka

n m

assa

jeni

s za

t pad

at d

an z

at c

air.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

- Pe

ngam

atan

: si

kap

dan

tingk

ah la

ku-

Peng

amat

an

kine

rja

ke-

tera

mpi

lan

pe

raga

an

dan

perc

o-ba

an-

Pres

enta

si

6 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:A

lat p

emua

ian

zat p

adat

, gel

as

erle

mey

er,

sum

bat k

aret

, pi

pa k

aca,

air

, da

n pe

man

as

Sara

na/M

edia

:L

KS,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

77RPP Fenomena Fisika SMP 1

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 3.

Mem

aham

i wuj

ud z

at d

an p

erub

ahan

nya

Alo

kasi

Wak

tu

: 20

jam

pel

ajar

an (

4 ×

pert

emua

n)

Ko

mp

eten

si

Das

arM

ater

i Po

kok

Pem

bel

ajar

anK

egia

tan

Pem

bel

ajar

anIn

dik

ato

rP

enila

ian

Alo

kasi

W

aktu

Ala

t/B

ahan

/S

um

ber

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

3.1

Men

yelid

iki

sifa

t-si

fat z

at

berd

asar

kan

wuj

udny

a da

n pe

nera

pan-

nya

dala

m

kehi

dupa

n se

hari

-har

i.3.

2 M

ende

skri

p-si

kan

kons

ep

mas

sa

jeni

s da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

• Z

at d

an

Wuj

udny

a•

Men

ayan

gkan

tent

ang

peris

tiwa

yang

ber

kaita

n de

ngan

zat

dan

wuj

udny

a da

ri ja

ringa

n in

tern

et (a

tau

reka

man

dar

i int

erne

t).•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

mac

am-m

acam

zat

pad

at,

cair,

dan

gas

.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

peru

baha

n w

ujud

pad

at

men

jadi

cai

r dan

cai

r m

enja

di u

ap (g

as).

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

engi

dent

ifika

si

peng

ertia

n pa

rtike

l zat

.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

adan

ya a

dhes

i dan

koh

esi.

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

pe

ristiw

a ka

pila

risas

i.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

co

ntoh

-con

toh

peris

tiwa

yang

ber

kaita

n de

ngan

ka

pila

risas

i.

• M

enye

lidik

i per

ubah

an

wuj

ud s

uatu

zat

.•

Men

afsi

rkan

sus

unan

ge

rak

part

ikel

pad

a be

rbag

ai w

ujud

zat

m

elal

ui p

enal

aran

.•

Men

gide

ntifi

kasi

pe

rbed

aan

adhe

si d

an

kohe

si.

• M

enun

jukk

an p

eris

tiwa

kapi

lari

sasi

pad

a ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

• M

enen

tuka

n m

assa

jeni

s za

t pad

at d

an z

at c

air.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

- Pe

ngam

atan

: si

kap

dan

tingk

ah la

ku-

Peng

amat

an

kine

rja

ke-

tera

mpi

lan

pe

raga

an

dan

perc

o-ba

an-

Pres

enta

si

6 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:A

lat p

emua

ian

zat p

adat

, gel

as

erle

mey

er,

sum

bat k

aret

, pi

pa k

aca,

air

, da

n pe

man

as

Sara

na/M

edia

:L

KS,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

eks

perim

en

untu

k m

enen

tuka

n m

assa

je

nis

zat p

adat

dan

zat

cai

r.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

mem

ecah

kan

perm

asal

ahan

yan

g be

rkai

tan

deng

an z

at d

an

wuj

udny

a.•

Pem

beria

n tu

gas

mat

eri

dari

jarin

gan

inte

rnet

.•

Men

gerja

kan

kuis

tertu

lis

yang

dis

ampa

ikan

sec

ara

lisan

dan

tertu

lis.

3.3

Mel

akuk

an

perc

obaa

n ya

ng b

erka

it-an

den

gan

pem

uaia

n da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

• Pe

mua

ian

• M

enay

angk

an te

ntan

g pe

ristiw

a pe

mua

ian

dari

ja

ringa

n in

tern

et a

tau

reka

man

dar

i int

erne

t.•

Mel

akuk

an p

eren

cana

an

yang

dite

rusk

an d

enga

n pe

rcob

aan

untu

k m

enun

jukk

an a

dany

a pe

mua

ian

zat p

adat

.•

Mel

akuk

an p

eren

cana

an

dite

rusk

an d

enga

n pe

rcob

aan

untu

k m

enun

jukk

an a

dany

a pe

mua

ian

zat c

air d

an g

as.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enye

butk

an

man

faat

per

istiw

a da

n ge

jala

pem

uaia

n za

t pad

at,

cair,

dan

gas

.

• M

enun

jukk

an p

emua

ian

zat p

adat

, cai

r, da

n ga

s.•

Mer

enca

naka

n da

n m

elak

ukan

per

coba

an

sede

rhan

a un

tuk

men

unju

kkan

pem

uaia

n za

t cai

r, pa

dat,

dan

gas.

• M

enun

jukk

an p

rins

ip

pem

uaia

n da

lam

te

knol

ogi (

mis

alny

a bi

met

al).

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

-te

ram

pila

n pe

raga

an

dan

perc

o-ba

an-

Peng

amat

an:

sika

p,

min

at, d

an

tingk

ah la

ku

6 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:G

elas

ele

mey

er,

sum

bat k

aret

, pi

pa k

aca,

ge

las

kim

ia,

Mus

sche

nbro

ek,

dan

term

omet

er

78 RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

pr

insi

p ke

rja

bim

etal

dan

se

trik

a lis

trik

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

m

anfa

at te

knol

ogi

bim

etal

.•

Mem

pres

enta

sika

n ke

sim

pula

n ha

sil

perc

obaa

n di

dep

an k

elas

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

mer

umus

kan

besa

rnya

per

ubah

an

panj

ang

dan

volu

me

pada

pe

mua

ian

zat p

adat

, cai

r, da

n ga

s.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kela

s m

enye

butk

an

pem

anfa

atan

pem

uaia

n te

rhad

ap k

ehid

upan

se

hari

-har

i.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

mem

ecah

kan

perm

asal

ahan

yan

g be

rkai

tan

deng

an

pem

uaia

n.•

Pem

beri

an tu

gas

mat

eri

dari

jari

ngan

inte

rnet

.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is

yang

dis

ampa

ikan

sec

ara

lisan

dan

/ata

u te

rtul

is.

Sara

na/M

edia

:L

KS,

OH

P,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

79RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

3.4

Men

desk

rip-

sika

n pe

ran

kalo

r da

lam

m

engu

bah

wuj

ud z

at d

an

suhu

sua

tu

bend

a se

rta

pene

rapa

n-ny

a da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

• K

alor

• M

enay

angk

an te

ntan

g pe

rist

iwa

yang

ber

kaita

n de

ngan

kal

or d

ari j

arin

gan

inte

rnet

ata

u re

kam

an d

ari

inte

rnet

.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab

untu

k m

engu

ngka

p pe

nge-

tahu

an a

wal

sis

wa

tent

ang

kalo

r dan

men

yebu

tkan

be

sara

n-be

sara

n te

rkai

t ata

u de

ngan

mem

beri

kan

kuis

.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

un

tuk

men

yelid

iki p

enga

ruh

kalo

r ter

hada

p pe

ruba

han

suhu

ben

da.

• M

elak

ukan

pre

sent

asi h

asil

perc

obaa

n di

dep

an k

elas

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

entu

kan

jum

lah

kalo

r pad

a su

atu

zat d

an

mer

umus

kann

ya.

• M

elak

ukan

per

coba

an

untu

k m

enun

jukk

an b

ahw

a ju

mla

h ka

lor y

ang

dite

rim

a sa

ma

deng

an ju

mla

h ka

lor

yang

dile

pas

(asa

s B

lack

).•

Mel

akuk

an d

isku

si

kela

s un

tuk

men

yebu

tkan

pe

man

faat

an k

alor

dal

am

kehi

dupa

n se

hari

-har

i.

• M

enye

lidik

i pen

garu

h ka

lor t

erha

dap

peru

baha

n su

hu b

enda

.•

Mer

umus

kan

bany

akny

a ka

lor y

ang

dipe

rluk

an u

ntuk

m

enai

kkan

suh

u za

t.•

Men

gide

ntifi

kasi

asa

s B

lack

.

- K

uis

- U

lang

an

hari

an-

Peng

amat

an

kine

rja

ke-

tera

mpi

lan

pera

gaan

da

n pe

rco-

baan

- Pe

ngam

atan

: si

kap

dan

tingk

ah la

ku-

Peng

amat

an

keak

tifan

da

lam

di

skus

i dan

ta

nya

jaw

ab-

Lap

oran

pe

rcob

aan

8 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:K

alor

imet

er,

mac

am-

mac

am b

enda

pa

dat,

zat

cair

, pem

anas

, te

rmom

eter

, ge

las

kim

ia,

gela

s uk

ur, e

s,

kapu

r ba

rus,

ai

r, ba

tang

lo

gam

, kac

a,

tem

baga

, dan

se

rbuk

ger

gaji

Sara

na/M

edia

: L

KS,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

kom

pute

r

80 RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

emba

has

perm

asal

ahan

yan

g be

rkai

tan

deng

an k

alor

.•

Pem

beri

an tu

gas

mat

eri

dari

jari

ngan

inte

rnet

.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is

yang

dis

ampa

ikan

sec

ara

lisan

dan

/ata

u te

rtul

is.

• Pe

ruba

han

Wuj

ud Z

at•

Men

ayan

gkan

tent

ang

peri

stiw

a ya

ng b

erka

itan

deng

an p

erub

ahan

w

ujud

zat

dar

i jar

inga

n in

tern

et a

tau

reka

man

da

ri in

tern

et.

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

ada

-ny

a pe

ruba

han

wuj

ud z

at.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

ende

skri

psik

an

peru

baha

n w

ujud

zat

dan

m

embe

rika

n co

ntoh

nya.

• M

elak

ukan

per

agaa

n un

tuk

men

unju

kkan

pr

oses

pen

guap

an

dan

men

yebu

tkan

fa

ktor

-fak

tor

yang

m

emen

garu

hi

peng

uapa

n.

• M

enye

lidik

i pen

garu

h ka

lor

terh

adap

pe

ruba

han

wuj

ud z

at.

• M

enye

lidik

i fa

ktor

-fak

tor

yang

m

emen

garu

hi

peng

uapa

n.•

Mer

umus

kan

bany

akny

a ka

lor

yang

dig

unak

an

untu

k m

engu

bah

wuj

ud

zat.

• M

engk

lari

fikas

i ko

nsep

jum

lah

kalo

r da

lam

mem

ecah

kan

perm

asal

ahan

yan

g te

rjad

i dal

am k

ehid

upan

se

hari

-har

i.

81RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

•M

elak

ukan

dis

kusi

ke

las

untu

km

enen

tuka

nba

nyak

nya

kalo

rya

ng

digu

naka

nda

lam

m

engu

bah

wuj

udz

at

dan

mer

umus

kann

ya.

•M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

km

enye

butk

an

adan

yap

erub

ahan

za

tdan

pem

anfa

atan

pe

ruba

han

wuj

udd

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari

(dita

mba

hde

ngan

pe

naya

ngan

dar

iin

tern

et).

•M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

km

emba

has

perm

asal

ahan

ya

ngte

rkai

tden

gan

peru

baha

nw

ujud

.•

Pem

beri

antu

gas

mat

eri

dari

jari

ngan

inte

rnet

.•

Men

gerj

akan

ku

iste

rtul

isy

ang

disa

mpa

ikan

sec

ara

lisan

da

nte

rtul

is.

82 RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• Pe

rpin

dah-

an K

alor

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

ad

anya

per

amba

tan

kalo

r se

cara

kon

duks

i.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

adan

ya p

eram

bata

n ka

lor

seca

ra k

onve

ksi.

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

ad

anya

per

amba

tan

kalo

r se

cara

rad

iasi

.•

Men

yim

pulk

an h

asil

peng

amat

an d

ari

dem

onst

rasi

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

pe

rist

iwa

alam

yan

g be

rkai

tan

deng

an

pera

mba

tan

kalo

r se

cara

kon

duks

i, ko

nvek

si, d

an r

adia

si

(pen

ayan

gan

peri

stiw

a-pe

rist

iwa

terk

ait d

enga

n pe

rpin

daha

n ka

lor

dari

in

tern

et).

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

erum

uska

n be

sarn

ya k

alor

pad

a pe

ram

bata

n ka

lor,

baik

ko

nduk

si, k

onve

ksi,

mau

pun

radi

asi.

• M

engi

dent

ifika

si

perp

inda

han

kalo

r.•

Men

yelid

iki k

ecep

atan

pe

ram

bata

n ka

lor.

• M

erum

uska

n ke

cepa

tan

jum

lah

kalo

r ya

ng

men

galir

pad

a su

atu

baha

n.

83RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

enye

lesa

ikan

pe

rmas

alah

an y

ang

berk

aita

n de

ngan

pe

rpin

daha

n ka

lor.

• Pe

mbe

rian

tuga

s m

ater

i da

ri ja

ring

an in

tern

et.

• M

enge

rjak

an

kuis

tert

ulis

yan

g di

sam

paik

an s

ecar

a lis

an

atau

tert

ulis

.

84 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 4.

Mem

aham

i ber

baga

i sif

at d

alam

per

ubah

an fi

sika

dan

kim

ia.

Alo

kasi

Wak

tu

: 16

jam

pel

ajar

an (

8 ×

pert

emua

n)

Ko

mp

eten

si

Das

arM

ater

i Po

kok

Pem

bel

ajar

anK

egia

tan

Pem

bel

ajar

anIn

dik

ato

rP

enila

ian

Alo

kasi

W

aktu

Ala

t/B

ahan

/S

um

ber

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

4.1

Mem

ban-

ding

kan

sifa

t fis

ika

dan

kim

ia z

at.

• Si

fat F

isik

a da

n K

imia

• M

enay

angk

an p

eris

tiwa-

peri

stiw

a ya

ng b

erka

itan

deng

an s

ifat

fisi

ka d

an

kim

ia d

ari j

arin

gan

inte

rnet

(re

kam

an d

ari

inte

rnet

).•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an

adan

ya p

erub

ahan

fisi

ka.

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

ad

anya

per

ubah

an k

imia

.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

men

gide

ntifi

kasi

pe

ruba

han

fisik

a da

n pe

ruba

han

kim

ia.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

engi

dent

ifika

si

sifa

t fisi

ka d

an s

ifat

ki

mia

.•

Mem

pres

enta

sika

n ha

sil

disk

usi k

elom

pok

di

depa

n ke

las.

• M

enge

rjak

an k

uis

tert

ulis

ya

ng d

isam

paik

an s

ecar

a lis

an d

an/a

tau

tert

ulis

.

• M

engi

dent

ifika

si s

ifat

fis

ika

dan

sifa

t kim

ia.

• M

engk

lasi

fikas

i sif

at

fisik

a da

n si

fat k

imia

.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

- Pe

ngam

atan

: si

kap

dan

tingk

ah la

ku-

Peng

amat

an

kine

rja

ke-

tera

mpi

lan

pe

raga

an

dan

perc

obaa

n

4 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:M

eter

an,

jang

ka s

oron

g,

mik

rom

eter

, ne

raca

leng

an,

dan

mac

am-

mac

am a

lat

ukur

Sara

na/M

edia

:L

abor

ator

ium

,L

KS,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

85RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

4.2

Mel

akuk

an

pem

isah

an

cam

pura

n de

ngan

be

rbag

ai c

ara

berd

asar

kan

sifa

t fisi

ka

dan

sifa

t ki

mia

.

• Pe

mis

ahan

C

ampu

ran

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

ma-

cam

-mac

am c

ampu

ran.

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

car

a m

emis

ahka

n m

acam

-ma-

cam

cam

pura

n.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

ca

ra-c

ara

mem

isah

kan

cam

pura

n za

t.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

mer

anca

ng c

ara

men

jern

ihka

n ai

r kot

or

yang

dite

rusk

an d

enga

n m

empr

aktik

kan

hasi

l ra

ncan

gan.

• M

empr

esen

tasi

kan

hasi

l ra

ncan

gan

dan

hasi

l pe

rcob

aan

di d

epan

kel

as.

• M

enge

rjak

an k

uis

tert

ulis

ya

ng d

isam

paik

an s

ecar

a lis

an d

an/a

tau

tert

ulis

.

• M

enun

jukk

an c

ara

mem

isah

kan

cam

pura

n.•

Men

unju

kan

cara

pe

mis

ahan

cam

pura

n de

ngan

ber

baga

i mac

am

cara

.•

Men

unju

kkan

car

a pe

njer

niha

n ai

r de

ngan

te

knik

sed

erha

na.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ki

nerj

a ke

-te

ram

pila

n pe

raga

an

dan

perc

obaa

n-

Peng

amat

an:

sika

p da

n tin

gkah

laku

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

- L

apor

an

perc

obaa

n-

Has

il pr

esen

tasi

4 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:M

acam

-mac

am

term

omet

er, a

ir,

pem

anas

, dan

ge

las

kim

ia

Sara

na/M

edia

:L

abor

ator

ium

, ko

mpu

ter,

LC

D, d

an

jari

ngan

in

tern

et

4.3

Men

yim

pul-

kan

peru

bah-

an fi

sika

da

n ki

mia

be

rdas

ar-

kan

hasi

l pe

rcob

aan

sede

rhan

a.

• Pe

ruba

han

Fsik

a da

n Pe

ruba

han

Kim

ia

• M

enay

angk

an te

ntan

g pe

rist

iwa

yang

ber

kaita

n de

ngan

per

ubah

an fi

sika

da

ri ja

ring

an in

tern

et

(rek

aman

inte

rnet

).•

Mel

akuk

an p

erco

baan

un

tuk

men

unju

kkan

• M

enun

jukk

an p

eris

tiwa

peru

baha

n fis

ika

dan

peru

baha

n ki

mia

.•

Men

gide

ntifi

kasi

pe

ruba

han

fisik

a da

n pe

ruba

han

kim

ia.

- K

uis

- U

lang

an

haria

n-

Peng

amat

an

kine

rja

kete

ram

pila

n pe

raga

an d

an

perc

obaa

n

4 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

86 RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

ad

anya

per

ubah

an fi

sika

da

n pe

ruba

han

kim

ia.

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

engi

dent

ifika

si

peru

baha

n fis

ika

dan

peru

baha

n ki

mia

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

embe

ri c

onto

h-co

ntoh

per

ubah

an fi

sika

da

n pe

ruba

han

kim

ia

yang

terj

adi d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

mem

baha

s pe

rmas

alah

an

yang

terk

ait d

enga

n pe

ruba

han

fisik

a da

n pe

ruba

han

kim

ia d

alam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari.

• Pe

mbe

rian

tuga

s m

ater

i da

ri ja

ring

an in

tern

et.

• M

enge

rjak

an

kuis

tert

ulis

yan

g di

sam

paik

an s

ecar

a lis

an

dan/

atau

tert

ulis

.

- Pe

ngam

atan

: si

kap

dan

tingk

ah la

ku-

Peng

amat

an

keak

tifan

da

lam

di

skus

i dan

ta

nya

jaw

ab-

Lap

oran

pe

rcob

aan

Ala

t/B

ahan

:G

elas

kim

ia,

gula

pas

ir,

send

ok,

pem

anas

, es,

da

n ai

r

Sara

na/M

edia

:L

KS,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

87RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

4.4

Men

gide

ntifi

-ka

si

terj

adin

ya

reak

si k

imia

m

elal

ui

perc

obaa

n se

derh

ana.

• R

eaks

i K

imia

• M

enay

angk

an te

ntan

g ba

han,

per

istiw

a,

man

faat

, aki

bat d

ari

reak

si k

imia

mel

alui

ja

ring

an in

tern

et a

tau

reka

man

dar

i int

erne

t.•

Mel

akuk

an p

erco

baan

un

tuk

mer

eaks

ikan

dua

za

t yan

g di

mun

gkin

kan

terj

adin

ya r

eaks

i kim

ia

dan

tidak

terj

adi r

eaks

i ki

mia

.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

men

yim

pulk

an r

eaks

i ki

mia

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

zat

-za

t yan

g di

cam

pur

akan

te

rjad

i rea

ksi k

imia

dan

m

erum

uska

nnya

.•

Mel

akuk

an d

isku

si

kelo

mpo

k un

tuk

men

yele

saik

an

perm

asal

ahan

yan

g te

rkai

t den

gan

reak

si

kim

ia.

• M

enye

lidik

i rea

ksi

kim

ia a

pabi

la d

ua z

at

dica

mpu

rkan

.•

Men

gide

ntifi

kasi

rea

ksi

kim

ia.

- K

uis

- U

lang

an

hari

an-

Peng

amat

an

kine

rja

ke-

tera

mpi

lan

pera

gaan

da

n pe

rco-

baan

- Pe

ngam

atan

: si

kap

dan

tingk

ah la

ku-

Peng

amat

an

keak

tifan

da

lam

di

skus

i dan

ta

nya

jaw

ab-

Lap

oran

pe

rcob

aan

4 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:ta

bung

rea

ksi

dan

baha

n ki

mia

Sara

na/M

edia

:L

KS,

la

bora

tori

um,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

88 RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• Pe

mbe

rian

tuga

s m

ater

i da

ri ja

ring

an in

tern

et.

• M

enge

rjak

an k

uis

tert

ulis

ya

ng d

isam

paik

an s

ecar

a lis

an d

an/a

tau

tert

ulis

.

......

......

, ....

......

......

......

M

enge

tahu

i,

K

epal

a Se

kola

h G

uru

IPA

(Fi

sika

)

(_

____

____

____

) (_

____

____

____

)

NIP

. ....

......

......

....

NIP

. ....

......

......

....

89RPP Fenomena Fisika SMP 1

Sila

bus

Nam

a Se

kola

h

: SM

P/M

Ts

...M

ata

Pela

jara

n :

IPA

(FI

SIK

A)

Kel

as/S

emes

ter

: V

II/2

Stan

dar

Kom

pete

nsi

: 5.

Mem

aham

i gej

ala-

geja

la a

lam

mel

alui

pen

gam

atan

A

loka

si W

aktu

:

8 ja

m p

elaj

aran

(4

× pe

rtem

uan)

Ko

mp

eten

si

Das

arM

ater

i Po

kok

Pem

bel

ajar

anK

egia

tan

Pem

bel

ajar

anIn

dik

ato

rP

enila

ian

Alo

kasi

W

aktu

Ala

t/B

ahan

/S

um

ber

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

5.2

Men

gana

lisis

da

ta

perc

obaa

n ge

rak

luru

s be

ratu

ran

dan

gera

k lu

rus

beru

bah

bera

tura

n se

rta

pene

rapa

nnya

da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-h

ari

• G

erak

L

urus

B

erat

uran

• M

enay

angk

an te

ntan

g m

acam

-mac

am g

erak

, ge

rak

luru

s be

ratu

ran,

be

ruba

h be

ratu

ran

mel

alui

ja

ringa

n in

tern

et a

tau

reka

man

dar

i int

erne

t.•

Mel

akuk

an ta

nya

jaw

ab

untu

k m

engu

ngka

p pe

nget

ahua

n te

ntan

g ge

rak

luru

s.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yebu

tkan

m

acam

-mac

am g

erak

lu

rus

bera

tura

n da

lam

ke

hidu

pan

seha

ri-ha

ri.•

Mel

akuk

an d

emon

stra

si

untu

k m

enun

jukk

an g

erak

lu

rus

bera

tura

n de

ngan

m

obil-

mob

ilan

berb

ater

ai

atau

den

gan

alat

Atw

ood.

• M

elak

ukan

per

coba

an

deng

an a

lat t

icke

r tim

er

untu

k m

enga

nalis

is g

erak

lu

rus

bera

tura

n.

• M

enun

jukk

an g

erak

lu

rus.

• M

enun

jukk

an g

erak

lu

rus

bera

tura

n.•

Men

yelid

iki d

an

mer

umus

kan

hubu

ngan

ja

rak

dan

wak

tu.

• M

enun

jukk

an g

erak

lu

rus

beru

bah

bera

tura

n.•

Men

yelid

iki h

ubun

gan

jara

k da

n w

aktu

ser

ta

mer

umus

kann

ya.

• M

erum

uska

n hu

bung

an

kece

pata

n da

n w

aktu

.•

Mer

umus

kan

hubu

ngan

ja

rak

dan

kece

pata

n de

ngan

wak

tu.

- K

uis

- Pe

ngam

atan

ke

aktif

an

dala

m

disk

usi d

an

tany

a ja

wab

- Pe

ngam

atan

: si

kap

dan

tingk

ah la

ku-

Peng

amat

an

kine

rja

kete

ram

pila

n pe

raga

an d

an

perc

obaa

n-

Pres

enta

si d

i de

pan

kela

s-

Lap

oran

pe

rcob

aan

8 ja

m

pela

jara

nB

uku:

Sem

esta

Fe

nom

ena

Fis

ika

1 K

aran

gan:

Bud

i Pu

rwan

to

Ala

t/B

ahan

:M

obil-

mob

ilan,

ti

cker

tim

er,

alat

Atw

ood,

bi

dang

mir

ing,

ba

lok

kayu

, ka

trol

, bol

a te

nis,

dan

bol

a se

pak

atau

vol

i

Sara

na/M

edia

:L

abor

ator

ium

, L

KS,

kom

pute

r, L

CD

, dan

ja

ring

an

inte

rnet

90 RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

enga

nalis

is h

asil

perc

obaa

n da

n m

enyi

mpu

lkan

ser

ta

mer

umus

kann

ya.

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

enye

lesa

ikan

pe

rmas

alah

an y

ang

berk

aita

n de

ngan

ger

ak

luru

s.•

Mem

pres

enta

sika

n ke

sim

pula

n ha

sil

perc

obaa

n.•

Men

gerj

akan

kui

s te

rtul

is

yang

dis

ampa

ikan

sec

ara

lisan

dan

/ata

u te

rtul

is.

• M

elak

ukan

dem

onst

rasi

un

tuk

men

unju

kkan

ger

ak

luru

s be

ruba

h be

ratu

ran.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

enye

butk

an

cont

oh g

erak

luru

s be

ruba

h be

ratu

ran

dala

m

kehi

dupa

n se

hari-

hari

(d

apat

men

ggun

akan

ja

ringa

n in

tern

et).

• M

elak

ukan

per

coba

an

deng

an a

lat t

icke

r tim

er

untu

k m

enga

nalis

is g

erak

lu

rus

beru

bah

bera

tura

n.

91RPP Fenomena Fisika SMP 1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

enyi

mpu

lkan

ha

sil p

erco

baan

dan

m

erum

uska

nnya

.•

Mem

pres

enta

sika

n ha

sil

perc

obaa

n di

dep

an k

elas

.•

Mel

akuk

an d

isku

si k

elas

un

tuk

men

yim

pulk

an te

n-ta

ng g

erak

luru

s be

ratu

ran.

• M

elak

ukan

dis

kusi

kel

as

untu

k m

erum

uska

n be

sara

n-be

sara

n ya

ng

berk

aita

n de

ngan

ger

ak

luru

s be

ruba

h be

ratu

ran.

• M

elak

ukan

dis

kusi

ke

lom

pok

untu

k m

enye

-le

saik

an p

erm

asal

ahan

ya

ng b

erka

itan

deng

an

gera

k lu

rus

beru

bah

bera

tura

n.•

Mel

akuk

an p

rese

ntas

i ha

sil p

erco

baan

.•

Pem

beria

m tu

gas

mat

eri

dari

inte

rnet

.•

Men

gerja

kan

kuis

tertu

lis

yang

dis

ampa

ikan

sec

ara

lisan

dan

/ata

u te

rtulis

.

...

......

..., .

......

......

......

...

Men

geta

hui,

Kep

ala

Seko

lah

Gur

u IP

A (

Fisi

ka)

(_

____

____

____

) (_

____

____

____

)

NIP

. ....

......

......

....

NIP

. ....

......

......

....

92 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : IPA(Fisika)Kelas/Semester : VII/1Pertemuan Ke- : 1–3Alokasi Waktu : 6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi: 1. Memahamiprosedurilimiahuntukmempelajaribenda-

bendaalamdenganmenggunakanperalatanKompetensi Dasar :1.1 Mendeskripsikanbesaranpokokdanbesaranturunan

besertasatuannya. 2.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukuran-

nya. 2.3 Melakukanpengukurandasarsecaratelitidenganmeng-

gunakanalatukuryangsesuaidanseringdigunakandalamkehidupansehari-hari.

Indikator : • Mengidentifikasibesaran-besaranfisika. • Mengelompokkan besaran fisika ke dalam besaran

pokokdanbesaranturunan. • Mendeskripsikansatuansisteminternasional. • Mengkonversisatuanpanjang,massa,danwaktuserta

besaranturunan. • Menjelaskanalatukursuhu. • Menjelaskanjenis-jenistermometer. • Mengukurbesaranfisikadengan alat ukur yang se-

suai. • Mengukurpanjangbendadenganmenggunakanalat

ukuryangsesuai. • Menggunakanataumengoperasikanjangkasorongdan

mikrometersekrupuntukmengetahuipanjangbendayangsesuaidantepat.

• Mengukurvolumebendapadatdancairdenganalatyangsesuaidanbenar.

• Mengukurmassabendapadatdancairdenganalatyangsesuaidanbenar.

• Mengukursuhusuatubenda. • Membandingkan skala termometer Celcius dengan

skalatermometeryanglain.

93RPP Fenomena Fisika SMP 1

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. mengidentifikasibesaran-besarandalamkehidupansehari-hari,kemudian

mengelompokkannyakedalambesaranpokokdanbesaranturunan;2. menjelaskansatuansisteminternasionaluntukbesaranpokok;3. menjelaskansatuan-satuanpadabesaranturunan;4. mengonversisatuanpanjang,massa,danwaktusecarasederhana;5. mengonversiberbagaisatuanbesaranpokokmaupunbesaranturunan;6. menjelaskanalatukursuhu;7. menjelaskanjenis-jenistermometer;8. mengukurpanjangbendadenganmenggunakanberbagaialatukurpan-

jang;9. menggunakan jangka sorong untuk mengukur panjang benda dengan

teliti;10 menggunakanmikrometersekrup;11. mengukurvolumebendapadatdancairdenganalatyangsesuaidancara

yangbenar;12. mengukurmassabendapadatdancairdenganalatyangsesuaidanbenar;13. menggunakantermometersebagaialatukursuhu;14. mengonversiskalatermometerCelsiusdenganskalatermometerlain;15. membuattermometersederhana.

II. Materi PembelajaranBesaran dan Pengukuran

III. Metode Pembelajaran– Informasi/ceramah– Demonstrasi– Diskusidantanyajawab– Eksperimen/percobaan

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-1

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanya jawab untuk mengungkap kembali pengetahuan awalsiswatentangbesarandansatuanataumengadakankuisuntukmengetahuipengetahuanawalsiswa.

94 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkantentangbesaran,peristiwa,alat-alat,kejadian,

penemu,ilmuwanfisikadarijaringaninternet(rekamandariinternet).

• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikanbesaran-be-saranfisikadanmengelompokkannyadalambesaranpokokdanbesaranturunan.

• Melakukandiskusikelasuntukmendeskripsikansatuansis-teminternasional.

• Melakukantanyajawabuntukmengonversibesaran-besaranpanjang,massa,danwaktusertabesaranturunanlainnya.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalah-anyangterkaitdenganbesarandansatuan.

• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menitDengancara tanya jawab,siswadiberiarahanuntukmenyim-pulkandangurumemberipenekananpadamateribesarandansatuanyangdilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberitu-gasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-2

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Menayangkan tentang peristiwa dan alat-alat yang terkaitdengansuhudarijaringaninternet(ataurekamandariinter-net).

• Melakukan demonstrasi untuk menunjukkan bahwa inderaperabakitatidakdapatmengukursuhudengantepat.

• Melakukantanyajawabtentangmacam-macamtermometerdanpenggunaannya.

95RPP Fenomena Fisika SMP 1

• Melakukandiskusikelasuntukmenjelaskanmacam-macamtermometerzatcair, termometerhambatan,dantermometergas.

• Melakukandiskusikelompokuntukmemecahkanpermasalah-anyangberkaitandengansuhudanpengukuran.

• Melakukaneksperimen/percobaantentangcaramembuatter-mometersederhanaberdasarkansifatperubahanvolume.

• Mempresentasikankesimpulanhasilpercobaankelompokdidepankelasdanditeruskandengandiskusikelas.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautetulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancara tanya jawab, siswadiberi arahanuntukmenyim-pulkandangurumemberipenekananpadamateripelajaranyangdilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugasmembaca,danmemahamimateri berikutnya ataumemberi tugasdenganmateridarijaringaninternet.

Pertemuan Ke-3Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGuru membuka pelajaran yang diteruskan dengan melakukantanyajawabuntukmengungkapkembalimaterisebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Menayangkan tentang macam-macam alat ukur standarmelaluijaringaninternetataurekamandariinternet.

• Melakukandemonstrasipengukuranpanjangdenganmacam-macamalatukurpanjang.

• Melakukan demonstrasi cara menggunakan jangka sorongdanmikrometersekrupsebagaialatukurpanjang.

• MelakukandemonstrasiuntukmembacaskalanoniuspadajangkasorongdanmikrometersekrupdenganmenggunakanmodelskalanoniusbesarataudenganbantuanOHPdandi-lanjutkandenganmelakukanpengukuranmenggunakanalatjangkasorongdanmikrometersekrupyangasli.

96 RPP Fenomena Fisika SMP 1

• Melakukanpercobaanmengukurvolumebendapadatyangteraturbentuknyadanyangtidakteraturbentuknya.

• Melakukanpercobaanmengukurvolumecairan.• Mempresentasikankesimpulanhasilpercobaandidepanke-

lasyangdilanjutkandengandiskusikelas.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalah-

anyangberkaitandenganpengukuranbesaranfisika.• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisanatau

tertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiberiarahanuntukmenyim-pulkandangurumemberipenekananpadamateripelajaranyangdilanjutkandenganpemberian tugasmandiri, tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataumemberi tugasdenganmateridarijaringaninternet.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Macam-macamalatukurpanjang,termometer,macam-macamalatukurmassa,volume,listrik,pemanas,gelasbeker,air,kakitiga,kasa,pipakaca,sumbatkaret,gelaserlenmeyer,alatukurwaktu(stop watchataujam),modeljangkasorong,modelskalanonius,dangelasukur.

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Modeljangkasorong,modelskalanonius,komputer,LCD,LKS,laboratorium,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Pengamatan:keaktifansiswadalammengikutiprosespembelajaran,mi-

salnyakemampuanuntukmenjawabpertanyaansaatdiadakanprosestanyajawab/diskusi

– Pengamatan: sikap, minat, dan kelakuan siswa dalam mengikuti prosesbelajarmengajar

– Kuis– Presentasi– Tugasdanlaporan

97RPP Fenomena Fisika SMP 1

Contoh Kuis 11. Penglihatandanpendengaranadalahtermasukbesaranfisika,(benaratau

salah)?2. Massadansuhutermasukbesaranpokok,(benaratausalah)?3. Satuankecepatandalamsisteminternasionaladalah….4. 1kgsamadengan…gram.5. 1incisamadengan…cm.6. 1tahunsamadengan…hari.7. 1.000ccsamadengan…m3.8. Percepatantermasukbesaranturunan,(benaratausalah)?9. Suhutermasukbesaranturunan,(benaratausalah)?10. Ruangandiatascairanpadatermometermerupakanruanghampa,(benar

atausalah)?11. Kecepatan,gaya,danmassamerupakanbesaranpokok,(benaratausalah)?12. AirmendidihdiukurdengantermometerFahrenheitmenunjukangka….13. PerbandinganskalaCelciusdengantermometerFahrenheitadalah….14. Termometeryangberisi raksadengan termometer alkohol,yangmudah

dilihatskalanyaadalahtermometer….15. Padadasarnyaairdapatdipergunakansebagaipengisitermometer,(benar

atausalah)?16. Dasardaripembuatantermometercairanadalahperubahanvolumekarena

perubahansuhu,(benaratausalah)?

Jawaban Kuis 11.salah 5.2,54cm 9.salah 13.5:92.benar 6.365 10.benar 14.alkohol3.m/s2 7.10-3 11.salah 15.benar4.1.000 8.benar 12.212 16.benar

Contoh Kuis 21. Alatukurpanjangyangtepatdigunakanuntukmengukurlebarbukudengan

….2. Alatyangtepatdigunakanuntukmengukurkedalamansuatutabungkaca

dengan….3. Panjangskalanoniuspadajangkasorongyangmempunyaiketelitian0,1

mmadalah…mm.4. Skalayangbergerakpada jangkasorongadalahskalanoniusatauskala

tetap?5. Mengukurdiamaterdalamsebuahpipamenggunakanmikrometersekrup,

(benaratausalah)?

98 RPP Fenomena Fisika SMP 1

6. Neracapegasdigunakanuntukmengukurmassasebuahbenda,(benaratausalah)?

7. Untuk mengukur gula 10 kg digunakan neraca lengan, (benar atausalah)?

8. Panjangskalanoniuspadajangkasorongyangmempunyaiketelitian0,05mmadalah…mm.

9. Neraca yang digunakan untuk mengukur massa di laboratorium adalah….

10. Massajenisadalahmassapersatuanvolume,(benaratausalah)?11. Untukmengukurvolumebesiberbentukkubusdapatdigunakangelasukur

danair,(benaratausalah)?12. Volumebatuyangtidakteraturbentuknyadapatdiukurdengan….13. Sebuahgelasukurdimasukiairdanmenunjukkanangka20ml.Setelah

dimasukibatumenunjukkan50ml.Volumebatutersebutsebesar…cm3.

Jawaban Kuis 21.penggaris/mistar 6.salah 11.benar2.jangkasorong 7.salah 12.gelasukurdanair3.9mm 8.39mm 13.304.benar 9.neracalengan(neracaohaus)5.salah 10.benar

CatatanJawabandapatlangsungdikoreksiolehtemanbangkusebelahnya,kemudiannilaidapatlangsungdimasukkandalamdaftarnilaidengancaramenyebutkannilaisecaralisan.Disampingmengurangipekerjaanguru,siswatahukelebihandankekuranganmasing-masing.

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

99RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/1Pertemuan Ke- :4–5Alokasi Waktu :4jampelajaran(4×40menit)Standar Kompetensi:2.MemahamiklasifikasizatKompetensi Dasar :2.1 Mengelompokkansifatlarutanasam,larutanbasa,dan

larutangarammelaluialatdanindikatoryangtepat. 2.2 Melakukanpercobaansederhanadenganbahan-bahan

yangdiperolehdalamkehidupansehari-hari.Indikator :• Mengidentifikasisifatasam,basa,dangaramdengan

menggunakanindikatoryangsesuai. • Mengelompokkanbahan-bahanyangadadilingkungan

sekitarkitaberdasarkansifatasam,basa,dangaram. • Menggunakanalatataubahanuntukmenentukanzat

bersifatasamataubasa. • Menyelidikisifatasamdanbasabahanmakanan.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. mengidentifikasisifatasam,basa,dangaramdenganmenggunakanindikator

yangsesuai;2. mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan sifat

asam,basa,dangaram;3. menggunakanalatsederhanauntukmenentukanskalakeasamandankeba-

saan.

II. Materi PembelajaranAsam, Basa, dan Garam

III. Metode Pembelajaran– Ceramah/Informasi– Eksperimen– Diskusi– Tanyajawab

100 RPP Fenomena Fisika SMP 1

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-4

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelaku-kan tanya jawab tentang pengetahuan awal siswa tentangbahan-bahandisekitarkitaataubahankimiayangtermasukasam,basa,dangaram.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkancontoh-contohbahankimiabuatandanalami

yangbergunadanberbahayamelaluiinternetataurekamandariinternet.

• Melakukandiskusikelasuntukmenyebutkandanmenge-lompokkanzat-zatyangtermasukkedalamasam,basa,dangaram.

• Melakukanpercobaanuntukmengetahuizatbersifatasamataubasa.

• Melakukan percobaan untuk menunjukkan zat yang ter-masukkedalamasam,basa,dangaramdenganmenggu-nakanindikatoryangsudahbaku.

• Mempresentasikankesimpulanhasilpercobaan.• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan sifat-sifat

asam,basa,dangaram.• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisan

atautertulis.(Percobaan dilengkapi dengan LKS yang dirancang olehguruatausiswayangtelahdipersiapkansebelumnya)

Kegiatan Akhir 5menit

Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan gurumemberipenekananmateriAsam,BasadanGaramyangdi-lanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataupem-beriantugasuntukmenggalimateridariinternet.

Pertemuan Ke-5

101RPP Fenomena Fisika SMP 1

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan melaku-kantanyajawabtentangmaterisebelumyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit• Penayangantentangperistiwayangberkaitandenganasam,

basa,dangaramdarijaringaninternetataurekamandariin-ternet.

• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan dan menge-lompokkankedalammacamzatyangtermasukasam,basa,garam,dannetral.

• Melakukan percobaan untuk menunjukkan zat yang ter-masukasam,basa,dangaramdenganmenggunakanindika-toryangbaku (kertas lakmus, fenolftalin,metil, dan lain-lain).

• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan sifat-sifatasam, basa, dan garam serta memberi contoh-contohnyadalamkehidupansehari-hari.

• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisandantertulis.

(PercobaandilengkapidenganLKSyangdirancangolehguruatausiswayangtelahdipersiapkansebelumnya)

Kegiatan Akhir 5menit

Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan gurumemberi penekanan materi yang telah dipelajari dan dilan-jutkandenganpemberiantugasmandiri,tugaskelompok,tu-gasmembaca,danmemahamimateriberikutnyaataupembe-riantugasuntukmenggalimateridariinternet.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Bahan-bahan kimia asam, basa, garam, tabung reaksi, palet, pipet, bahanmakanan,sayuran,dedaunan,bahanalami,kertas lakmus, fenolftalin,metil,danair.

102 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Laboratorium,LKS,komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Kuistertulis– Pengamatanaktivitassiswadalampembelajaranmelaluitanyajawab/dis-

kusi– Pengamatankinerjaketerampilansiswadalammelakukanpercobaandan

peragaansertapenilaiansikap,minat,dankelakuan– Laporanhasilpercobaan– Presentasididepankelas

Contoh Kuis1. Sebagianbesarbuah-buahanbersifatasam,(benaratausalah)?2. Sabuncucitermasukbasaatauasam?3. Kapurtulistermasuk….4. Kertaslakmusmerahdimasukkandalambasaakanberwarna….5. Larutanasamditetesifenolptalinakanberwarna….6. Larutanbasaapabiladijilatakanterasa(asam,getir,manis)?7. Airtermasukdalam(asam,basa,ataunetral)?8. Bunga-bungaandapatdigunakansebagaiindikatorasamataubasa,(benar

atausalah)?

Jawaban Kuis1. benar 5. merah2. basa 6. getir3. garam 7. netral4. biru 8. benar

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

103RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/1Pertemuan Ke- :6–7Alokasi Waktu :4jampelajaran(4×40menit)Standar Kompetensi:2.MemahamiklasifikasizatKompetensi Dasar :2.3 Menjelaskannamaunsurdanrumuskimiasederhana 2.4 Membandingkansifatunsursenyawa,dancampuranIndikator :• Mengidentifikasiaturanpenulisanlambangunsur. • Mengidentifikasi penulisan nama dan lambang un-

sur. • Mengidentifikasisifatsenyawadancampuran. • Mengklasifikasibahan-bahansecarasederhana. • Mengidentifikasi campuranhomogendancampuran

heterogen.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. menjelaskanaturanpenulisanlambangunsur;2. menuliskannamadanlambangunsur;3. menuliskannamadanrumuskimiasederhana;4. menentukannamasenyawadanrumuskimiasederhana;5. membandingkansifatunsur, senyawa,dancampuranberdasarkanpeng-

amatan;6. membuatbaganklasifikasimaterisecarasederhana;7. menggolongkanbeberapacampurandalamkehidupansehari-harikedalam

campuranhomogendanheterogen.

II. Materi PembelajaranUnsur, Senyawa, dan Campuran

III. Metode Pembelajaran– Informasi/ceramah– Diskusi– Tanyajawab– Demonstrasi

104 RPP Fenomena Fisika SMP 1

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-6

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengantanyajawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukandiskusikelasuntukmengidentifikasilambangunsurdancarapenulisannya.

• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi sistemperiodikunsur.

• Melakukandiskusikelasuntukmenunjukkannamaunsur,lambangunsur,nomoratom,dannomormassa.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasa-lahan yang berkaitan dengan nama senyawa dan rumuskimianya.

• Melakukandiskusikelasuntukmenyimpulkandanmem-beripenekananmengenaipengertianunsurdanlambang-nya.

• Mengerjakankuis tertulisyangdisampaikansecara lisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir5menit

Dengan cara tanya jawab, siswa diarahkan untuk dapatmenyimpulkan materi pembelajaran dan guru memberipenekananmateriyangdilanjutkandenganpemberiantugasmandiri, tugas kelompok, tugas membaca, dan memahamimateriberikutnya.

105RPP Fenomena Fisika SMP 1

Pertemuan Ke-7

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandengan tanyajawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkan beberapa peristiwa yang berkaitan dengan

senyawa,campuranmelaluiinternetataurekamandariin-ternet.

• Melakukandiskusikelasuntukmengidentifikasiperbedaansenyawadancampuran.

• Melakukan demonstrasi untuk menunjukkan perbedaansenyawadancampuran.

• Melakukandiskusikelasuntukmenyebutkancontoh-con-tohzatyangtermasukkedalamsenyawadancampuran.

• Melakukan demonstrasi untuk menunjukkan perbedaancampuranhomogendancampuranheterogen.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalah-anyangberkaitandengansenyawadancampuran.

• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisandantertulis.

Kegiatan Akhir 5menitDengan cara tanya jawab, siswa diarahkan untuk dapatmenyimpulkan materi pembelajaran dan guru memberipenekananmateriyangdilanjutkandenganpemberiantugasmandiri, tugas kelompok, tugas membaca, dan memahamimateriberikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Gelasbekasairmineral,sendok,air,garamdapur,dantanah

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

106 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Sarana/Media:Chartsistemperiodikunsur,komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Kuistertulis– Pengamatanaktivitassiswadalamprosespembelajaransaatdiadakantanya

jawab/diskusi– Pengamatankinerjaketerampilansiswadalammelakukanpercobaandan

peragaansertapenilaiansikap,minat,dankelakuan– Tugas– Laporanhasilpercobaan

Contoh Kuis1. Serbuk besi diaduk dengan serbuk belerang merupakan campuran atau

senyawa?2. Airdicampurdenganalkoholmerupakancampuranatausenyawa?3. Serbukbesidanserbukbelerangapabiladibakarakanmenghasilkan....4. Senyawadapatdipisahkanmenjadiunsur-unsurnyadengancaradipanaskan,

(benaratausalah)?5. Air dapat dipisahkan menjadi unsur-unsurnya dengan cara dipanaskan,

(benaratausalah)?6. Airdanminyaktanahapabiladicampurkanakanmenghasilkancampuran

homogen,(benaratausalah)?

Jawaban Kuis1. campuran 4. salah2. campuran 5. salah3. senyawa 6. salah

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

107RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/1Pertemuan Ke- :8–10Alokasi Waktu :6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi:3. MemahamiwujudzatdanperubahannyaKompetensi Dasar :3.1 Menyelidikisifat-sifatzatberdasarkanwujudnyadan

penerapannyadalamkehidupansehari-hari. 3.2 Mendeskripsikankonsepmassajenisdalamkehidupan

sehari-hari.Indikator :• Menyelidikiperubahanwujudsuatuzat. • Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai

wujudzatmelaluipenalaran. • Mengidentifikasiperbedaanadhesidankohesi. • Menunjukkanperistiwakapilarisasipadakehidupan

sehari-hari. • Menentukanmassajeniszatpadatdanzatcair.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. menyelidikiterjadinyaperubahanwujudsuatuzat;2. menafsirkansusunandangerakpartikelpadaberbagaiwujudmelaluipe-

nalaran;3. membedakankohesidanadhesiberdasarkanpengamatan;4. mengaitkanperistiwakapilarisasi,meniskuscembung,danmeniskuscekung

denganperistiwaalamyangrelevan;5. menyimpulkanberdasarkanpercobaanbahwamassajenisadalahsalahsatu

cirikhassuatuzat;6. menghitungmassajenissautuzat;7. menggunakankonsepmassajenisuntukberbagaipemecahanmasalahdalam

kehidupansehari-hari.

II. Materi PembelajaranZat danWujudnya

III. Metode Pembelajaran– Eksperimen– Demonstrasi– Diskusi– Tanyajawab– Informasi/ceramah

108 RPP Fenomena Fisika SMP 1

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-8

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelakukantanya jawab mengenai materi sebelumnya dan kaitannya de-nganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkantentangperistiwayangberkaitandenganwu-

judzatmelaluijaringaninternet.• Melakukan tanya jawab untuk mengungkap pengetahuan

awaltentangperubahanwujudzat.• Melakukan peragaan/eksperimen untuk menunjukkan per-

ubahanwujudpadatmenjadicairdancairmenjadiuap.• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisan

atautertulis.(PercobaandilengkapidenganLKSyangdirancangolehguruatausiswayangdipersiapkansebelumnya)

Kegiatan Akhir 5menitDengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-9

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelakukantanya jawab mengenai materi sebelumnya dan kaitannya de-nganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkantentangperistiwayangberkaitandenganteori

partikeldarijaringaninternet.• Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan teori partikel

zat.• Melakukandemonstrasitentanggerakpartikeldansusunan

partikelzat.

109RPP Fenomena Fisika SMP 1

• Melakukandiskusikelasuntukmemberipenekananmateriyangbarusajadiajarkan.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandantertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-10

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelakukantanya jawab mengenai materi sebelumnya dan kaitannya de-nganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkanbeberapaperistiwayangberkaitandenganka-

pilaritasmelaluijaringaninternet.• Melakukanperagaan/eksperimenuntukmenunjukkanperis-

tiwakapilarisasidengancontoh-contohnya.• Melakukan eksperimen untuk menentukan massa jenis zat

padatdanzatcairsertamerumuskannya.• Melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan hasil per-

cobaankelompok.• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisan

atautertulis.(PercobaandilengkapidenganLKSyangdirancangolehguruatausiswa,yangdipersiapkansebelumnya)

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

110 RPP Fenomena Fisika SMP 1

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Gelasbeker,pemanas,kaki tiga,kawatkasa,es,air,cawan,pipakaca,pipakapiler,ember,modelpartikeldansusunannya,dankain.

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:LKS,komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Kuis– Pengamatanaktivitaspembelajaranmelaluitanyajawab/diskusi,– Pengamatan:kinerjaketerampilandalammelakukanpercobaandanpera-

gaansertapenilaiansikap,minatdankelakuansiswa– Presentasididepankelas

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

111RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/1Pertemuan Ke- :11–13Alokasi Waktu :6jampelajaran(6×40menit)Standar Kompetensi:3. MemahamiwujudzatdanperubahannyaKompetensi Dasar :3.3Melakukanpercobaanyangberkaitandenganpemuaian

dalamkehidupansehari-hariIndikator :• Menunjukkanpemuaianzatpadat,cair,dangas. • Merencanakandanmelakukanpercobaan sederhana

untuk menunjukkan pemuaian zat cair, padat, dangas.

• Menunjukkanprinsippemuaiandalamteknologi(misal-nyabimetal).

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. menyelidikiprosespemuaianpadazatpadat,cair,dangas;2. merencanakanpercobaansederhanauntukmenunjukkanpemuaianzatcair

danzatpadat;3. melakukanpenyelidikanterhadapperbedaanmuaivolumeberbagaijenis

zatcair;4. menunjukkanprinsippemuaiandalamteknologi,misalnyabimetaluntuk

termostat,pemasanganbingkaibesipadaroda,danpemasangankaca.

II. Materi PembelajaranPemuaian

III. Metode Pembelajaran– Informasi/ceramah– Eksperimen– Diskusi– TanyaJawab

112 RPP Fenomena Fisika SMP 1

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-11

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandengantanyaja-wab untuk mengingat kembali pelajaran sebelumnya danketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkan peristiwa dan penerapan pemuaian melalui

jaringaninternetataurekamandariinternet.• Melakukanpercobaanpemuaianzatpadat.• Melakukanpercobaanpemuaianzatcair.• Melakukandiskusikelompokuntukmenyimpulkanhasilper-

cobaan.• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hubungan be-

saran-besaranberkaitandenganpemuaian.• Mempresentasikanhasilpercobaandidepankelas.• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan

tertulis.(PercobaandilengkapidenganLKSyangdirancangolehguruatausiswa,yangtelahdipersiapkansebelumnya)

Kegiatan Akhir 5menitDengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-12

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10menit

Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanyajawab untuk mengingat kembali pelajaran sebelumnya danketerkaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

113RPP Fenomena Fisika SMP 1

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkan peristiwa atau kejadian alam berkaitan de-

nganpemuaianmelaluijaringaninternetataurekamandariinternet.

• Melakukanpercobaanpemuaiangas.• Melakukanpercobaanprinsipbimetal.• Melakukan diskusi kelompok menyimpulkan hasil per-

cobaan.• Melakukan diskusi kelas menekanan atau merumuskan

hubungan besaran-besaran yang terkait dengan pemuaiangas.

• Mempresentasikanhasilpercobaandidepankelas.• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisan

atautertulis.(PercobaandilengkapidenganLKSyangdirancangolehguruatausiswayangtelahdipersiapkansebelumnya)

Kegiatan Akhir 5menitDengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-13

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGuru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanyajawab untuk mengingat kembali pelajaran sebelumnya danketerkaitannya dengan evaluasi (ulangan) yang akan diker-jakan.

Kegiatan Inti 65menit• Guru menyiapkan soal ulangan dan siswa mempersiapkan

lembarjawaban.• Soaldiberikankepadasiswa.• Gurumenanyakanapakahadasoalyangkurangjelas.• Siswamulaimengerjakansoal.• Setelahwaktunyaselesai,lembarjawabandikumpulkan.

114 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Kegiatan Akhir 5menitDengancaratanyajawab,gurumemberikanjawabanatassoal-soalyangtelahdiberikanpadaulanganhariandandilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugaskelompok,tugasmem-baca,danmemahamimateriberikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan:Alat muai panjang, gelas labu, sumbat karet, pemanas, pipa kaca, dan alatbimetal

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/MediaLaboratorium,komputer,LCD,LKS,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Kuis– Pengamatankinerjasaatmelakukanpercobaan– Pengamatansikap,minat,dankelakuansiswa– Presentasididepankelas– Laporanpercobaan– Ulangan

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

115RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/1Pertemuan Ke- :14–17Alokasi Waktu :8jampelajaran(8×40menit)Standar Kompetensi:3. MemahamiwujudzatdanperubahannyaKompetensi Dasar :3.4 Mendeskripsikanperankalordalammengubahwujud

zatdansuhusuatubendasertapenerapannyadalamkehidupansehari-hari

Indikator :• Menyelidikipengaruhkalorkalorterhadapperubahansuhubenda.

• Merumuskanbanyaknyakaloryangdiperlukanuntukmenaikkansuhuzat.

• MengidentifikasiasasBlack. • Menyelidikipengaruhkalorterhadapperubahanwujud

zat. • Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi peng-

uapan. • Merumuskan banyaknya kalor yang memengaruhi

penguapan. • Mengklarifikasi konsep jumlah kalor dalam meme-

cahkanpermasalahanyang terjadi dalamkehidupansehari-hari.

• Mengidentifikasiperpindahankalor. • Menyelidikikecepatanperambatankalor. • Merumuskankecepatanjumlahkaloryangmengalir

padasuatubahan.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. menyelidikipengaruhkalorterhadapperubahansuhubendadanperubahan

wujudzat;2. menyelidikifaktor-faktoryangdapatmempercepatpenguapan,banyaknya

kaloryangdiperlukanuntukmenaikkansuhuzat,dankaloryangdiperlukanpadasaatmendidihdanmelebur;

3. menerapkanhubunganQ=mc∆T,Q=mU,danQ=mLuntukmemecahkanmasalahsederhana;

4. merancangdanmembuatperalatansederhanayangmemanfaatkanprinsipkalor;

116 RPP Fenomena Fisika SMP 1

5. menerapkanasasBlackuntukmenyelesaikanmasalahsehubungandengankalor;

6. menyelidikiperpindahankalorsecarakonduksi(untukzatpadat),konveksi(untukzatcairdangas),danradiasi;

7. mengidentifikasizatyangtermasukkonduktordanisolatorkalor;8. mengaplikasikankonsepperpindahankaloruntukmeyelesaikanmasalah

fisikasehari-hari,misalnyapadatermosdansetrika.

II. Materi PembelajaranKalor

III. Metode Pembelajaran– Informasi/ceramah– Eksperimen– Diskusi– Tanyajawab

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-14

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganpemberiankuis tertulisyangdisampaikansecara lisanuntukmengingatkembali pelajaran sebelumnya dan kaitannya dengan materiyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Menayangkanperistiwayang terkaitdengankalormelaluijaringaninternetataurekamandariinternet.

• Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalorterhadapsuhubenda.

• Melakukanpresentasihasilpercobaandidepankelas.• Melakukanpercobaanuntukmenunjukkanpengaruhkalor

terhadapperubahansuhubenda.• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan besar kalor

padaperubahanwujudzat.• Mempresentasikanhasilkesimpulanpercobaandidepankelas.• Melakukandiskusikelompokuntukmenyelesaikanperma-

salahanyangberkaitandengankalor.

117RPP Fenomena Fisika SMP 1

• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisanatautertulis.

(PercobaandilengkapidenganLKSyangdirancangolehguruatausiswayangtelahdipersiapkansebelumnya).

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-15

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengandiskusidantanyajawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadankaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkantentangperistiwayangberkaitandenganka-

lormelaluijaringaninternetataurekamandariinternet.• Melakukanperagaanuntukmenunjukkanprosesterjadinya

perubahanwujudzat.• Melakukandiskusikelasuntukmenunjukkanfaktor-faktor

yangmempengaruhipenguapan/perubahanwujudzat.• Melakukandiskusikelasuntukmerumuskanhubunganbe-

sarantentangperubahanwujudzat.• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisan

atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menitDengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

118 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Pertemuan Ke-16Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandengandiskusidantanya jawab untuk mengingat kembali pelajaran sebelumnyadankaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit• Melakukantanyajawabuntukmenjelaskanperubahanwujudzat.• Melakukandiskusikelasuntukmerumuskanbanyaknyaka-

loryangdiperlukandalammengubahwujudzat.• Melakukandiskusikelasuntukmenyimpulkanmateriyang

telahdibahas.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalah-

anyangterkaitdenganjumlahkalor.• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisan

atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-17

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengandiskusidantanyajawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadankaitannyadenganulanganharianyangakandilakukan.

Kegiatan Inti 65menit• Menyiapkansoal-soalulangan.• Mengerjakansoal-soalulangan.• Mengumpulkanhasilulangan.

Kegiatan Akhir 5menitMemberikan jawaban soal-soal ulangan dan pemberian tugasmandiri,tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamima-teriberikutnya.

119RPP Fenomena Fisika SMP 1

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/BahanAir,gelasbeker,pembakarspiritus,termometer,stop-watch,esbatu,bejana,dankertas

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:LKS,komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian

– Kuistertulis– Pengamatan kinerja saat

melakukanpercobaan– Pengamatan sikap, minat,

dankelakuansiswa

– Presentasididepankelas– Laporanpercobaan– Ulangan

Contoh Kuis1. Alatyangdigunakanuntukmengukursuhuadalahtermometer,(benaratausalah)?2. Sebuahbendadiukurdenganmenggunakan termometerCelsiusmenun-

jukkanangka40o.JikadiukurdengantermometerReamurmenunjukangka....3. Tangandapatdigunakanuntukmengukursuhu,(benaratausalah)?4. PerbandinganskalaCelsiusdenganskalaReamuradalah….5. Botolyangdibakarkemudiandisiramairakanpecah,(benaratausalah)?6. Semuabendapadatapabiladipanaskanakanmemuai,(benaratausalah)?7. Esmeleburakanmelepaskankalor,betulatausalah?8. Daripadatberubahmenjadicairdisebut….9. Titikdidih air di atas gunung lebih tinggi dibandingdi dataran rendah,

(benaratausalah)?10. Rumusdarijumlahkaloruntukmeleburkanesadalah….

Jawaban Kuis1. benar2. 32o

3. salah4. 5:4

5. benar6. salah7. salah8. melebur

9. salah10. Q = m L

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

120 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/1Pertemuan Ke- :18–19Alokasi Waktu :4jampelajaran(4×40menit)Standar Kompetensi:4. Memahamiberbagaisifatdalamperubahanfisikadan

kimiaKompetensi Dasar :4.1 MembandingkansifatfisikadansifatkimiazatIndikator :• Mengidentifikasisifatfisikadansifatkimia. • Mengklasifikasisifatfisikadansifatkimia.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkansiswadapat1. menjelaskanperbedaansifatfisikadankimiazat;2. menyebutkanmanfaatsifatfisikazatdalamkehidupansehari-hari;3. menyebutkanmanfaatsifatkimiazatdalamkehidupansehari-hari.

II. Materi PembelajaranSifat Fisika dan Kimia Zat

III. Metode Pembelajaran– Informasi/ceramah– Eksperimen– Diskusi– Tanyajawab

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-18

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelakukantanyajawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganpelajaranyangakandiberikan.

Kegiatan Inti 65menit

• Menayangkanperistiwa-peristiwayangberkaitandengansifatfisikadankimiadarijaringaninternet(rekamandariinternet).

121RPP Fenomena Fisika SMP 1

• Melakukandemonstrasiuntukmenunjukkanadanyaperubah-anfisika.

• Melakukandemonstrasiuntukmenunjukkanadanyaperubah-ankimia.

• Melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi per-ubahanfisikadanperubahankimia.

• Melakukan diskusi kelas untuk mengidentifikasi sifat fisikadansifatkimia.

• Mempresentasikanhasildiskusikelompokdidepankelas.• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/

atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menitDengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-19Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelakukantanyajawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadanketerkaitannyadenganpelajaranyangakandiberikan.

Kegiatan Inti 65menit• Melakukandiskusikelasuntukmengidentifikasisifatfisika

dansifatkimia.• Mempresentasikanhasildiskusikelompokdidepankelas.• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/

atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menitDengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

122 RPP Fenomena Fisika SMP 1

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan:Gelasbeker,sendokmakan,gulapasir,air,pemanas,kakitiga,kassakawat,danes

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Laboratorium,komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Pengamatanaktivitassiswasaatprosesbelajarbaikdalamdiskusimaupun

tanyajawab– Pengamatankinerjasaatmelakukanpercobaanatauperagaan– Pengamatansikap,minat,dankelakuansiswa– Laporan– Presentasi

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

123RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/1Pertemuan Ke- :20–21Alokasi Waktu :4jampelajaran(4×40menit)Standar Kompetensi:4. Memahamiberbagaisifatdalamperubahanfisikadan

kimiaKompetensi Dasar :4.2.Melakukanpemisahancampurandenganberbagaicara

berdasarkansifatfisikadansifatkimiaIndikator :• Menunjukkancaramemisahkancampuran. • Menunjukkancarapemisahancampurandenganber-

bagaimacamcara. • Menunjukkancarapenjernihanairdenganteknikse-

derhana.I. Tujuan Pembelajaran

Setelahmempelajaribabini,diharapkankaliandapat1. menjelaskandasarpemisahancampuranberdasarkanukuranpartikeldan

titikdidih;2. melakukanpercobaanpenjernihanairdengantekniksederhana;3. melakukanpercobaanuntukmemisahkancampuransesuaidenganmetode

yangdipilih,antaralainpenyaringan,distilasi,penguapan,dansublimasi;4. melakukan percobaan untuk memisahkan campuran berdasarkan sifat

kimia.

II. Materi PembelajaranPemisahan Campuran

III. Metode Pembelajaran– Informasi/ceramah– Demonstrasi– Diskusi– Tanyajawab

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-20

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengandiskusidantanyajawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadankaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

124 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukandemonstrasiuntukmenunjukkanmacam-macamcampuran.

• Melakukandemonstrasiuntukmenunjukkancaramemisah-kanmacam-macamcampuran.

• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan cara-caramemisahkancampuranzat.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-21

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengandiskusidantanyajawabuntukmengingatkembalipelajaransebelumnyadankaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukan diskusi kelompok untuk merancang cara men-jernihkanairkotoryangditeruskandenganmempraktekkanhasilrancangan.

• Mempresentasikan hasil rancangan dan hasil percobaan didepankelas.

• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

125RPP Fenomena Fisika SMP 1

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Gelasbeker,sendokmakan,gulapasir,air,pemanas,kakitiga,kawatkasa,es,danalkohol

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Laboratorium,komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Kuis– Pengamatanaktivitassiswadalamprosesbelajarmengajarbaiksaattanya

jawabmaupundiskusi– Pengamatankinerjasaatmelakukanpercobaanatauperagaan– Pengamatansikap,minat,dankelakuansiswa– Laporan

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

126 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/1Pertemuan Ke- :22–23Alokasi Waktu :4jampelajaran(4×40menit)Standar Kompetensi:4. Memahamiberbagaisifatdalamperubahanfisikadan

kimiaKompetensi Dasar :4.3.Menyimpulkanperubahanfisikadankimiaberdasarkan

hasilpercobaansederhanaIndikator :• Menunjukkanperistiwaperubahanfisikadanperubahan

kimia. • Mengidentifikasi perubahan fisika dan perubahan

kimia.I. Tujuan Pembelajaran

Setelahmempelajaribabini,diharapkankaliandapat1. membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan ki-

mia;2. mengklasifikasikanperubahanfisikadanperubahankimiadalamkehidupan

sehari-haridanmengomunikasikannya.

II. Materi PembelajaranPerubahan Fisika dan Perubahan Kimia

III. Metode Pembelajaran– Informasi/ceramah– Eksperimen– Diskusi– Tanyajawab

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-22

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengandiskusidantanya jawabuntukmengingat kembali pelajaran sebelumnyadankaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

127RPP Fenomena Fisika SMP 1

Kegiatan Inti 65menit

• Menayangkan tentangperistiwayangberkaitandenganper-ubahanfisikadarijaringaninternet(rekamaninternet).

• Melakukanpercobaanuntukmenunjukkanadanyaperubahanfisikadanperubahankimia.

• Melakukandiskusikelompokuntukmengidentifikasiperubah-anfisikadanperubahankimia.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-23

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengandiskusidantanya jawab untuk mengingat kembali pelajaran sebelumnyadankaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

Kegiatan Inti 65menit

• Melakukandiskusikelasuntukmembericontoh-contohper-ubahan fisika dan perubahan kimia yang terjadi dalam ke-hidupansehari-hari.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahanyang terkait dengan perubahan fisika dan perubahan kimiadalamkehidupansehari-hari.

• Pemberiantugasmateridarijaringaninternet.• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/

atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

128 RPP Fenomena Fisika SMP 1

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Gelasbeker, sendokmakan,gulapasir, air,pemanas,kaki tiga,kawatkasa,danes.

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Papantulis,komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Kuis– Pengamatanaktivitassiswadalamprosesbelajarmengajarsaattanyajawab

dandiskusi– Pengamatankinerjasaatmelakukanpercobaanatauperagaan– Pengamatansikap,minat,dankelakuansiswa– Laporan

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

129RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/1Pertemuan Ke- :24–25Alokasi Waktu :4jampelajaran(4×40menit)Standar Kompetensi:4. Memahamiberbagaisifatdalamperubahanfisikadan

kimiaKompetensi Dasar : 4.4.Mengidentifikasiterjadinyareaksikimiamelaluiper-

cobaanIndikator :• Menyelidiki reaksikimiaapabiladuazatdicampur-

kan. • Mengidentifikasireaksikimia.

I. Tujuan PembelajaranSetelahmempelajaribabini,diharapkankaliandapat1. mereaksikanduazatuntukmenunjukkanperubahanwarnadanatauper-

ubahansuhusertaterbentukendapandanataugas;2. menyimpulkanciri-ciriterjadinyareaksikimiaberdasarkanperubahanwarna

danatausuhusertaterbentukendapandanataugas;3. menjelaskanpengaruhukuranmateriterhadapkecepatanreaksi;4. menjelaskanpengaruhperubahansuhuterhadapkecepatanreaksi.

II. Materi PembelajaranReaksi Kimia

III. Metode Pembelajaran– Informasi/ceramah– Eksperimen– Diskusi– Tanyajawab

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-24

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengandiskusidantanya jawab untuk mengingat kembali pelajaran sebelumnyadankaitannyadenganmateriyangakandipelajari.

130 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Kegiatan Inti 65menit

• Menayangkantentangbahan,peristiwa,manfaat,akibatdarireaksikimiamelaluijaringaninternetataurekamandariinter-net.

• Melakukan percobaan untuk mereaksikan dua zat yang di-mungkinkan terjadinya reaksikimiadan tidak terjadi reaksikimia.

• Melakukan diskusi kelompok untuk menyimpulkan reaksikimia.

• Melakukandiskusikelasuntukmenyebutkanzat-zatyangdi-campurakanterjadireaksikimiadanmerumuskannya.

• Melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan per-masalahanyangterkaitdenganreaksikimia.

• Pemberiantugasmateridarijaringaninternet.• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/

atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

Pertemuan Ke-25

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandengandiskusidantanya jawab untuk mengingat kembali pelajaran sebelumnyadankaitannyadenganulanganyangakandikerjakan.

Kegiatan Inti 65menit

• Menyiapkansoal-soaluntukulangan.• Mengerjakansoal-soalulangan.• Mengumpulkanlembarjawabanulangan.

Kegiatan Akhir 5menit

Memberikanjawabansoal-soalulanganyangdilanjutkandenganpemberiantugasmandiri,tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

131RPP Fenomena Fisika SMP 1

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan:Tabungreaksidanbahan-bahankimia

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Laboratorium,komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Pengamatanaktivitassiswadalamprosesbelajarmengajarsaattanyajawab

dandiskusi– Pengamatankinerjasaatmelakukanpercobaanatauperagaan– Pengamatansikap,minat,dankelakuansiswa– Laporanpercobaan

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

132 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran :IPA(Fisika)Kelas/Semester :VII/2Pertemuan Ke- :1–4Alokasi Waktu :8jampelajaran(8×40menit)Standar Kompetensi:5. Memahamigejala-gejalaalammelaluipengamatanKompetensi Dasar :5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan

dangeraklurusberubahberaturansertapenerapannyadalamkehidupansehari-hari

Indikator :• Menunjukkangeraklurus. • Menunjukkangeraklurusberaturan. • Menyelidikidanmerumuskanhubunganjarakdengan

waktu. • Menunjukkangeraklurusberubahberaturan. • Menyelidiki hubungan jarak dan waktu serta meru-

muskannya. • Merumuskanhubungankecepatandanwaktu. • Merumuskanhubungan jarakdankecepatandengan

waktu.I. Tujuan Pembelajaran

Setelahmempelajaribabini,diharapkankaliandapat1. membuatgrafikperpindahanterhadapwaktuberdasarkanpercobaanjika

bendabergerakdenganlajutetapdanlajumakinbesar;2. menemukanpersamaanlaju(meter/sekon=perpindahanyangditempuh

(meter)tiapsatuanwaktuyangdiperlukan(sekon));3. menunjukkankonsepgeraklurusberaturan(GLB)dalamkehidupansehari-

hari;4. mendeskripsikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap waktu

(meterpersekonkuadrat=m/s2);5. menyelidikigeraklurusberubahberaturan(GLBB)dipercepatberaturan

denganticker timer;6. menunjukkankonsepGLBBdalamkehidupansehari-hari.

II. Materi PembelajaranGerak Lurus

III. Metode Pembelajaran– Informasi/ceramah– Demonstrasi

133RPP Fenomena Fisika SMP 1

– Diskusidantanyajawab– Eksperimen

IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-1

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10

menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelakukantanya jawab tentang pelajaran yang lalu dan pelajaran yangakandiberikan.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkantentangmacam-macamgerak,geraklurusdan

geraklurusberaturan(GLB)melaluijaringaninternet(rekam-andariinternet).

• Melakukan tanya jawab untuk mengungkap pengetahuanawalsiswatentanggerak.

• Melakukandemonstrasi untukmenunjukkanmacam-macamgeraklurus.

• Melakukandemonstrasiuntukmenunjukkangeraklurusber-aturan.

• Melakukanpercobaandenganalatticker timeruntukmenun-jukkangeraklurusberaturan.

• Melakukandiskusikelompokuntukmenyimpulkanpercoba-anyangdilakukansecaraberkelompok.

• Mempresentasikankesimpulanhasilpercobaan.• Merumuskanhubungankecepatan/kelajuandenganperubah-

anwaktupadageraklurusberaturan.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalahan

yangberkaitandengangeraklurusberaturan.• Melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan materi yang

telahdibahas.• Mengerjakankuistertulisyangdisampaikansecaralisandan/

atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

134 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Pertemuan Ke-2Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelakukantanya jawab tentang pelajaran yang lalu dan pelajaran yangakandiberikan.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkan tentang peristiwa sehari-hari yang berkaitan

dengangeraklurusberubahberaturanmelaluijaringaninter-net(rekamandariinternet).

• Melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan contoh geraklurusberubahberaturandalamkehidupansehari-hari.

• Melakukandemonstrasiuntukmenunjukkangeraklurusber-ubahberaturan.

• Melakukanpercobaandenganalatticker timermenunjukkangeraklurusberaturan.

• Melakukandiskusikelompokuntukmenyimpulkanpercoba-anyangdilakukansecaraberkelompok.

• Mempresentasikankesimpulanhasilpercobaandidepanke-las.

• Merumuskanhubungankecepatan/kelajuandenganperubah-anwaktupadageraklurusberubahberaturan.

• Melakukandiskusikelasuntukmerumuskanhubungankece-patandanjaraksertawaktupadageraklurusberubahberatu-ran.

• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalah-anyangberkaitandengangeraklurusberaturan.

• Melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan gerak lurusberubahberaturan.

• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisanatautertulis.

Kegiatan Akhir 5menit

Dengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemahamimateriberikutnya.

135RPP Fenomena Fisika SMP 1

Pertemuan Ke-3

Kegiatan Pembelajaran WaktuKegiatan Awal 10menit

Gurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelakukantanya jawab tentangpelajaranyang laludanpelajaranyangakandiberikan.

Kegiatan Inti 65menit• Menayangkan peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan

gerakvertikalmelaluijaringaninternet(rekamandariinter-net).

• Melakukandiskusikelasuntukmenyebutkanmacam-macamgerakvertikal.

• Melakukandemonstrasiuntukmenunjukkangerakvertikal.• Melakukanpercobaanuntukmenentukanpercepatanbenda

padagerakvertikal.• Melakukandiskusikelompokuntukmenyimpulkanpercoba-

anyangdilakukansecaraberkelompok.• Mempresentasikankesimpulanhasilpercobaandidepanke-

las.• Merumuskanhubungankecepatan/kelajuandenganperubah-

anwaktupadagerakvertikal.• Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hubungan

kecepatandanjaraksertawaktupadagerakvertikal.• Melakukandiskusikelompokuntukmembahaspermasalah-

anyangberkaitandengangeraklurusberaturan.• Melakukandiskusikelasuntukmenyimpulkangerakvertikal.• Mengerjakan kuis tertulis yang disampaikan secara lisan

dan/atautertulis.

Kegiatan Akhir 5menitDengancaratanyajawab,siswadiarahkanuntukdapatmenyim-pulkanmateripembelajarandangurumemberipenekananma-teri yang dilanjutkan dengan pemberian tugas mandiri, tugaskelompok,tugasmembaca,danmemberikaninformasiulanganharianuntukpertemuanberikutnya.

136 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Pertemuan Ke-4

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10menitGurumembukapelajaranyangdilanjutkandenganmelakukantanyajawabtentangpelajaranyanglaludanmenyiapkansoal-soalulanganyangakandiberikan.

Kegiatan Inti 65menit• Menyiapkansoal-soaluntukulangan.• Mengerjakansoal-soalulangan.• Mengumpulkanlembarjawabanulangan.

Kegiatan Akhir 5menitMemberikan jawaban soal-soal ulangan yang dilanjutkan de-nganpemberiansoal-soal latihanuntukmenghadapiujianse-mester.Mengingatkansiswauntukbelajarlebihgiatlagidalammenghadapiulangansemester.

V. Alat/Bahan/Sumber BelajarAlat-Alat/Bahan:Bidangmiring,balokkayu,katrol,bolatenis,bolasepakatauvoli,danticker timer

Sumber Belajar:Buku:Semesta Fenomena Fisika 1karanganBudiPurwanto

Sarana/Media:Komputer,LCD,danjaringaninternet

VI. Penilaian– Kuis– Pengamatanaktivitassiswadalamprosesbelajarmengajarsaattanyajawab

dandiskusi– Pengamatansikap,minat,dankelakuansiswa– Tugas– Ulangan

Contoh Kuis 11. GerakbendapadaalatAtwoodmerupakangeraklurusberaturan,(benar

atausalah)?2. Gerakbendayangdijatuhkanpadaminyakmerupakangeraklurusberubah

beraturan(benaratausalah)?

137RPP Fenomena Fisika SMP 1

3. Garfikhubunganjaraktempuhdenganwaktuadalahgaris….4. Sebuahbendabergerak lurusberaturandengankecepatan10m/s. Jarak

yangditempuhdalamwaktu4sekonadalah….5. Jarakketukanpadapercobaandenganticker timeruntukgeraklurusber-

aturanadalahselaluberubah,(benaratausalah)?6. Sebutkanduacontohbendayangbergeraklurusberaturan.7. Gerakbumimengelilingimataharidalamjaraktempuh1kmdapatdianggap

sebagaiGLB,(benaratausalah)?8. SatuankecepatanpadaGLBadalah….

Jawaban Kuis 11. benar2. salah3. miring4. 40m5. salah6. gerakbendapadaalatAtwood,gerakkelerengdalamminyakpelumas7. benar8. m/s

Contoh Kuis 21. BolayangdilemparvertikalkeatastermasukGLBB,(benaratausalah)?2. RumushubungankelajuandenganwaktupadaGLBBadalah….3. Dalamwaktu5sekon,kecepatanbendaberubahdari10m/smenjadi20m/s.

Percepatanbendatersebutadalah….4. Sebuahbendabergerakdengankecepatanawal5m/sdenganpercepatan

2m/s2,tepatsetelah2sekonkecepatanbendamenjadi….5. SatuankecepatandanpercepatanpadaGLBBadalah…dan….6. Gerakbendayangkecepatannyamakinkecil,percepatannyapositif,(benar

atausalah)?7. Sebuahbalokyangmeluncurpadabidangmiringmerupakangeraklurus

berubahberaturan,(benaratausalah)?8. Mobilyangbarusajabergerakdapatdikatakansebagaigeraklurusberubah

beraturan,(benaratausalah)?9. Sebuahmobilbergerakdengankelajuan72km/jam,dalamsatuanm/ssama

dengan….10. GrafikhubungankelajuandenganwaktupadaGLBBberbentukgaris….

138 RPP Fenomena Fisika SMP 1

Jawaban Kuis 21. benar 6. salah2. v

t=v

0+at 7. benar

3. 2m/s2 8. benar4. 9m/s 9. 20m/s5. m/sdanm/s2 10.lurus

Contoh Kuis 31. Percepatanbendapadagerakvertikalselaluberubah,(benaratausalah)?2. Kecepatanbendapadasaatmencapaititiktertinggiadalahnol,(benaratau

salah)?3. Besarkecepatanbendapadaketinggiantertentupadawaktunaikdanturun

adalahsamabesar,(benaratausalah)?4. Besarkecepatanbendapadasaatnaikakansamadenganbesarkecepatan

padasaatkembalimenyentuhtanah,(benaratausalah)?5. Percepatan benda pada gerak vertikal selalu tetap 10 m/s2, (benar atau

salah)?6. Bendajatuhbebasmempunyaikecepatansebesar….7. Bendayangditembakkanvertikalkebawahmerupakangerak….8. Rumushubunganketinggiandengankecepatanbendapadagerakvertikal

keatasadalah….

Jawaban Kuis 31. salah 5. benar2. benar 6. nol3. besar 7. dipercepatberaturan4. benar 8. h=v

0t–½g t2

................,..................... Mengetahui, KepalaSekolah GuruIPA(Fisika)

(___________________) (___________________)

NIP................................. NIP.................................

139RPP Fenomena Fisika SMP 1

Contoh Lembar Penilaian

1. LembarPengamatanSikap,Minat,danKelakuanSiswa

No.Nama Siswa

Sangat Baik 5

Baik4

Cukup3

Kurang Baik2

Sangat Kurang 1

1. … … … … … …2. … … … … … …3. … … … … … …4. … … … … … …

2. LembarPengamatanMelakukanPercobaan Kelompok…..

No.Nama Siswa

MengambilAlat Benar

Cara KerjaBaik

PembacaanAlat Benar

Data-DataBenar

AktifPercobaan

1. … … … … … …

2. … … … … … …

3. … … … … … …

4. … … … … … …

3. LembarPengamatanKeaktifanTanya Jawab,PengamatanDemonstrasi,danDiskusi

No. Nama SiswaSangat Aktif

5Aktif

4Cukup

3Kurang Aktif

2Tidak Aktif

1

1. … … … … … …

2. … … … … … …

140 RPP Fenomena Fisika SMP 1

BadanStandarNasionalPendidikan.2006.”PanduanPenyusunanKurikulumTingkatSatuanPendidikanJenjangPendidikanDasardanMenengah.”Jakarta.

Depdiknas.2006”PermendiknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuanPendidikanDasardanMenengah”.Jakarta.

.2006.”PermendiknasNomor23Tahun2006tentangStandarKompetensiLulusanuntukSatuanPendidikanDasardanMenengah”.Jakarta.

. 2006. ”Permendiknas Nomor 24Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Per-mendiknasNomor22Tahun2006tentangStandarIsiuntukSatuanPendidikanDasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23Tahun 2006 tentangStandarKompetensiLulusanuntukSatuanPendidikanDasardanMenengah”.Jakarta.

PeraturanPemerintahNomor19Tahun2005tentangStandarNasionalPendidikan.Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor20Tahun2003tentangSistem

Daftar Pustaka