Rpp Fisika Xi

download Rpp Fisika Xi

of 73

Transcript of Rpp Fisika Xi

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah: SMA Negeri 10 SamarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IStandar Kompetensi: Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar: Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan Alokasi Waktu: 10 x 45 menitA. Indikator 1. Menentukan hubungan x-t, v-t, dan a-t melalui grafik1. Menentukan persamaan fungsi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut pada gerak melingkar1. Memformulasikan gerak melingkar berubah beraturan1. Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat menganalisi gerak (lurus, melingkar, parabola) dengan menggunakan vektor. Karakter siswa yang diharapkan: 1. rasa ingin tahu2. teliti3.kreatif C. Materi Pembelajaran 1. Kinematika dengan analisis vektorPosisi, kecepatan, percepatan pada gerak dalam bidangYang dipelajari pada pembahasan kali ini adalah posisi partikel suatu bidang, kecepatan partikel suatu bidang, dan percepatan partikel pada bidang.Posisi, kecepatan, dan percepatan sudut pada gerak melingkarYang dipelajari pada pembahasan kali ini adalah kecepatan sudut, menentukan posisi sudut dari fungsi kecepatan sudut, percepatan sudut, menentukan kekecepatan sudut dari percepatan sudut, dan gerak melingkar berubah beraturan.Gerak parabolaPada pembahasan gerak parabola akan dibahas tentang apakah kecepatan relatif itu, bagaimana gerak parabola terjadi, persamaan posisi dan kecepatan pada gerak parabola, menentukan tinggi maksimum dan jarak terjauh, serta sifat simetri pada gerak parabola. D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak berdiskusi tentang pelajaran yang telah mereka pelajari pada kelas 1 yaitu tentang gerak lurus yang dianalisis dengan 1 dimensi. Sekarang para siswa diminta untuk menganalisisnya pada dua dimensi. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk mengerjakan Ayo Cek Kemampuan Prasyarat lihat Buku Fisika SMA jilid 2 halaman 2. Siswa diminta untuk memahami dan selanjutnya menjelaskan posisi partikel pada suatu bidang yang meliputi menentukan perpindahan partikel pada bidang . Siswa diminta untuk memahamni dan selanjutnya menjelaskan kecepatan partikel pada suatu bidang yang meliputi kecepatan rata-rata, kecepatan sesaat sebagai kemiringan grafik komponen r terhadap t, kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi, kecepatan sesaat untuk gerak pada bidang, menentukan posisi dari fungsi kecepatan, dan perpindahan sebagai luas di bawah grafik v-t. Siswa diminta untuk memahami dan selanjutnya menjelaskan tentang percepatan partikel pada bidang yang meliputi percepatan rata-rata, percepatan sesaat sebagai kemiringan grafik v(t), percepatan sesaat untuk gerak pada bidang, dan menentukan kecepatan dari grafik a-t.Elaborasi Siswa diajak berdiskusi tentang contoh 1.1 yaitu menghitung kecepatan sesaat dengan cara pendekatan grafis. Siswa diajak berdiskusi tentang contoh 1.2 yaitu perpindahan, kecepatan rata-rata, dan kecepatan sesaat. Siswa diajak berdiskusi tentang contoh 1.3 yaitu menentukan posisi dari fungsi kecepatan untuk gerak pada bidang (dua dimensi). Siswa diajak berdiskusi tentang contoh 1.4 yaitu menentukan percepatan sesaatdari fungsi posisi (gerak satu dimensi). Siswa diajak berdiskusi tentang contoh 1.5 yaitu menentukan kecepatan grafik a-t. Siswa diajak berdiskusi tentang contoh 1.6 yaitu menentukan kecepatan sesaat jika fungsi percepatan waktu diketahui (gerak pada bidang). Siswa diminta untuk mengerjakan ayo kerjakan soal seleksi. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi lebih baik. Misalnya dengan memberikan kasus yang berkaiatan dengan meteri dan siswa diminta untuk menyelesaikannya dengan benar. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. Kegiatan PenutupGuru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok diminta untuk mendiskusikan pertanyaan diskusi halaman 16 yang dijadikan sebagai tugas.Pertemuan 2 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak berdiskusi tentang tiga besaran dasar yaitu posisi, kecepatan, dan percepatan. Guru bersama siswa menganalogikan gerak lurus dengan gerak lurus melingkar yaitu posisi sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut. Kegiatan intiEksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan tentang kecepatan sudut yang meliputi kecepatan sudut rata-rata dan sesaat dan menentukan besar kecepatan sudut sesaat dari kemiringan grafik -t. Siswa diminta untuk memahami dan kemudian menjelaskan menentukan posisi sudut dari fungsi kecepatan sudut. Siswa diminta untuk memahami dan kemudian menjelaskan percepatan yang meliputi menentukan besar percepatan sudut dari kemiringan grafik -t dan percepatan sudut sebagai turunan dari fungsi kecepatan sudut. Siswa diminta untuk memahami dan kemudian menjelaskan tentang menentukan kecepatan sudut dari fungsi percepatan sudut. Siswa diminta untuk memahami dan kemudian menjelaskan gerak melingkar berubah beraturan (GMBB) yang meliputi percepatan total pada GMBB, dan kinematika gerak melingkar berubah beraturan.Elaborasi Siswa diajak berdiskusi contoh 1.7 menentukan kecepatan sudut rata-rata. Siswa diajak berdiskusi contoh 1.8 menentukan percepatan sudut dari turunan kedua fungsi posisi sudut. Siswa diajak berdiskusi contoh 1.9 menentukan kecepatan sudut dengan mengintegrasi fungsi percepatan sudut. Siswa diajak berdiskusi contoh 1.10 aplikasi gerak melingkar berubah beraturan. Guru memfasilitasi agar kemampuan siswa tentang materi yang sedang dipelajari menjadi lebih baik lagi. Misalnya dengan memberikan kasus yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan siswa diminta untuk menyelesaikan dengan baik. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaiatan dengan materi yang telah dibahas. Kegiatan PenutupGuru memberikan siswa tugas seperti yang ada di kegiatan1.2 tentang menunjukkan persamaan kinematika GMBB.Pertemuan 3 Kegiatan PendahuluanSiswa diminta untuk mengerjakan ayo cek kemampuan prasyarat , misalnya mengamati x sebagai posisi saat t, xo sebagai posisi awal, vo sebagai kecepatan awal, dan v sebagai kecapatan saat t. Tulis persamaan kecepatan dan posisi sebuah partikel dengan kecepatan tetap dan percepatan tetap. Kegiatan IntiEksplorasi1. Disediakan sebuah kasus mengenai gerak benda dalam 1 dimensi kemudian 2 dimensi atau bidang misalnya gerak melingkar dan gerak parabola. Siswa diminta untuk menjelaskan dan mempelajari konsepnya.2. Siswa diminta untuk menjelaskan kecepatan relatif misalnya jika berada di atas kapal yang berkecepatan 5 km/jam, maka yang dimaksud kecepatan berjalan di atas kapal (bukan tanah) adalah vanda,kapal = 5 km/jam.3. Siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana gerak parabola terjadi dan menjelaskan tentang tiga asumsi dalam gerak parabola.4. Siswa diminta untuk melakukan kegiatan 1.3 yaitu tentang menemukan komponen-komponen dari gerak parabola.Elaborasi1. Siswa diajak berdiskusi tentang kecepatan relatif contoh soal 1.11.2. Siswa dibimbing agar melakukan kegiatan 1.3 dengan benar, sesuai dengan langkah kerja yang tertera di halaman 27. 3. Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil kegiatan 1.3, menganalisis, dan menyimpulkan.4. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi lebih baik, misalnya dengan memberikan kasus yang berkaitan dengan materi yang disampaikan.5. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui.6. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadiKonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan. Kegiatan penutupSiswa diberi tugas berkaitan dengan materi yang dibahas, misalnya menentukan persamaan posisi dan kecepatan dalam gerak parabola.

Pertemuan 4 Kegiatan PendahuluanGuru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya yaitu menentukan persamaan posisi dan kecepatan dalam gerak parabola. Kegiatan IntiEksplorasi1. Siswa diminta untuk menjelaskan persamaan posisi dan kecepatan pada gerak parabola. Disediakan gambar lintasan gerak parabola kemudian siswa diminta menjelaskan dan menjabarkan konsep gerak parabola dan persamaannya. 2. Siswa diminta untuk menentukan dan menjelaskan besar dan arah kecepatan benda saat t. 3. Siswa diminta untuk menjelaskan syarat benda mencapai tinggi maksimum. Setelah itu, siswa diminta menentukan tinggi maksimum dari benda yang mengalami gerak parabola.4. Siswa diminta untuk menentukan koordinat titik tertinggi5. Siswa diminta untuk menjelaskan syarat benda mencapai jarak terjauh. Setelah itu, siswa diminta untuk menentukan jarak terjauh dari benda yang mengalami gerak parabola. 6. Siswa diminta untuk melakukan pembuktian secara matematis yang ada di kegiatan 1.4.7. Siswa diminta memahami dan menjelaskan sifat simetri grafik parabola.8. Siswa diminta membuktikan sifat-sifat simetri parabola seperti yang ada pada kegiatan 1.5.Elaborasi1. Siswa diajak berdiskusi menghitung kecepatan dan posisi benda dalam gerak parabola yang ada di contoh 1.12. 2. Siswa diminta untuk berdiskusi tentang menghitung jarak pada gerak parabola yang ada di contoh 1.13.3. Siswa diminta untuk berdiskusi tentang menentukan tinggi maksimum dan jarak terjauh seperti yang ada pada contoh 1.14.4. Siswa diminta untuk berdiskusi tentang kegiatan 1.6, menganalisis dan menyimpulkan.5. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi lebih baik, misalnya dengan memberikan contoh kasus atau soal berkaitan dengan gerak parabola.6. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.7. Guru meluruskan kesalahan konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan gerak parabola. Kegiatan PenutupGuru memberikan tugas berkaitan dengan gerak parabola.

Pertemuan 5 Kegiatan PendahuluanGuru mereview materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan IntiEksplorasi1. Siswa diminta untuk mengerjakan pertanyaan diskusi yang ada di halaman 37.2. Setelah menjawab soal dari pertanyaan diskusi, siswa diminta untuk mendiskusikan dan menjelaskan hasil diskusi.3. Siswa diminta untuk menjawab soal pada uji kompetensi Bab 1 yang ada di halaman 39.Elaborasi1. Siswa dan guru membahas bersama-sama soal pada uji kompetensi Bab 1.2. Guru memfasilitasi agar pamahaman siswa tentang materi yang disampaikan menjadi lebih baik lagi. 3. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.4. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas. Kegiatan PenutupGuru memberikan soal atau kasus yang berkaitan dengan materi yang telah dibahas yaitu tentang kinematika dengan analisis vektor, guna persiapan siswa menghadapi ulangan bab 1.

F. Alat dan BahanLCD, CD mengenai Kinematika dengan Analisis VektorBuku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian IndikatorBentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Menentukan hubungan x-t, v-t, dan a-t melalui grafik1. Menentukan persamaan fungsi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut pada gerak melingkar1. Memformulasikan gerak melingkar berubah beraturan1. Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor

Tugas Kelompok dan IndividuAyo Cek Kemampuan PrasyaratKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

1. Mengamati x sebagai posisi saat t, xo sebagai posisi awal, vo sebagai kecepatan awal, dan v sebagai kecapatan saat t. Tulis persamaan kecepatan dan posisi sebuah partikel dengan kecepatan tetap dan percepatan tetap.2. Tunjukanlah bahwa persamaan kinematika GMBB, yaitu=o +t dan = o t+ at2 bisa diperoleh dari data percepatan tetap dengan teknik integrasi menggunakan persamaan 1-42 dan 1-39.3. Seseorang yang berada di atas kereta api yang bergerak dengan kecepatan tetap menjatuhkan uang logam ke bawah. Jelaskan bentuk lintasan uang logam itu jika :a. dilihat dari orang tersebut;b. dilihat oleh orang yang berdiri di tanah dekat rel kereta api.4. Sebuah pesawat terbang menukik ke bawah membuat sudut 37o terhadap bidang horizontal, dan saat ketinggiannya 800 m di atas tanah, sebuah karung plastik dijatuhkan. Bila karung itu tiba di tanah setelah 5 detik sejak dijatuhkan, hitung: A. kelajuan pesawat ituB. jarak horizontal yang ditempuh karungC. komponen-komponen horizontal dan vertikal kecepatan pada saat menumbuk tanah.

MengetahuiSamarinda, Juli 2011Kepala SMA Negeri 10 SamarindaGuru Mapel Fisika

Drs. Hidayat, M.PdSuyanto, S.PdNIP 195609041984041013NIP 196709121997021003

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah: SMA Negeri 10 SamarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IStandar Kompetensi: Menganalisi gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar: Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum-hukum Newton. Alokasi Waktu: 8 x 45 menitA. Indikator 1. Membedakan koefisien gesekan statis dan kinetis1. Menganalisis gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh gaya gesekan.1. Menyatakan hukum Newton tentang gravitasi sebagai gaya medan yang berhubungan dengan gaya antara dua benda bermasa dan penerapannya1. Menerapkan hukum-hukum Newton tentang gerak dan gravitasi pada planet.

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat menginterpretasikan hukum-hukum Newton tentang gerak dan gravitasi serta penerapannya, dan menyadari adanya keteraturan gerak planet dalam tata surya.Karakter siswa yang diharapkan: 1. teliti2. kreatif3. rasa ingin tahu4. kerja kerasC. Materi Pembelajaran Dinamika partikel dengan gaya gesekan Perumusan gaya gesekanUntuk mempelajari gaya gesekan , terlebih dahulu mendefinisikan pengertian gaya gesekan, dan rumus gaya gesekan. Setelah itu akan mempelajari bagaiaman menentukan koefisien gesekan.Perumusan masalah dinamika yang lebih rumitMasalah yang akan dibahas adalah masalah dua benda yang dihubungkan dengan tali melalui sebuah katrol, masalah gerak pada bidang miring, masalah dua benda yang bertumpukPeran gaya gesekan pada masalah tikunganPeran gaya gesekan pada masalah tikungan meliputi menikung pada jalan datar kasar, menikung pada jalan miring kasar. Hukum Newton tentang Gravitasi Pembahasan hukum Newton tentang gravitasi meliputi perumusan hukum gravitasi umum Newton. Perumusan hukum gravitasi Newton terlebih dahulu menentukan ketetapan gravitasi G, resultan gaya gravitasi pada suatu benda. Setelah mempelajari perumusan hukum gravitasi umum Newton, kita akan memahami bagaiamana definisi medan gravitasi yang meliputi bagiaman cara memvisualisasikan medan gravitasi, kuat medan gravitasi, mengapa berat badan sedikit berbeda di berbagai tempat di permukaan bumi, membadingkan percepatan gravitasi dua buah planet, dan resultan percepatan gravitasi pada suatu titik .Pelajaran akan dilanjutkan dengan membahas kelajuan benda untuk mengorbit planet, misalnya orbit geostasioner.Hukum kepler memperjelas materi tentang kelajuan benda untuk mengorbit planet yang meliputi Kepler 1 : Semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari Matahari berada di salah satu fokus elips.Kepler 2 : Sutu garis khayal yang menghubungkan Matahari dengan planet menyapu luas juring yang sama dalam selangg waktu yang sama.Kepler 3 : perbandingan kuadrat periode terhadap pangkat tiga dari setengah sumbu panjang elips adalah sama untuk semua planet.D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanDisediakan sebuah kasus tentang gerak dan kedudukan benda pada bidang tertentu. Siswa diminta menggambarkan gaya yang bekerja pada bidang tersebut.Terlebih dahulu siswa diminta untuk mengerjakan soal pada Ayo Cek Kemampuan prasyarat. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk mendefinisikan dan menjelaskan gaya gesek yang terdiri dari gaya gesek statis dan kinetis, beserta konsepnya. Siswa diminta menjelaskan dan mengilustrasikan tentang rumus gaya gesekan. Setelah itu, disediakan kasus berkaitan dengan rumus gaya gesek dan siswa diminta menyelesaikannya. Disediakan sebuah balok yang didorong dengan dinamometer, siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana menentukan koefisien gesekan. Siswa diminta untuk menyiapkan untuk kegiatan 2.1 untuk mengukur koefisien gesekan statis. Siswa diminta mendemonstasikan kegiatan dan menjelaskan hasil kegiatan tersebut.Elaborasi Siswa diajak berdiskusi tentang gaya gesek yang meliputi definisi gaya gesek, rumus gaya gesek, dan bagaimana menentukan koefisien gesekan. Siswa diajak berdiskusi tentang contoh 2.1 mengenai konsep gaya gesekan dan contoh 2.2 tentang menentukan koefisien gesekan statis dan kinetis dengan teknik bidang miring. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang gaya gesekan lebih baik lagi. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui untuk mempersiapkan pembahasan di pertemuan berikutnya tentang masalah dinamika yang lebih rumit lagi. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. Kegiatan PenutupGuru memberikan soal atau kasus yang berkaitan dengan materi yang telah dibahas. Pertemuan 2 Kegiatan PendahuluanGuru mereview materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan IntiEksplorasi Disediakan kasus atau masalah misalnya masalah dua benda yang dihubungkan dengan tali melalui sebuah katrol, siswa diminta menjabarkan gaya yang bekerja pada benda dan menerapkan hukum Newton 1, 2, dan 3 untuk menentukan besaran yang diinginkan. Dilanjutkan dengan masalah gerak pada bidang miring, siswa diminta untuk menjabarkan gaya yang bekerja pada sistem dan siswa diminta untuk menentukan besaran yang diinginkan. Siswa diminta untuk menyelesaikan dan menjelaskan masalah dua benda bertumpuk pada bidang horizontal. Siswa diminta untuk memahami dan menjelaskan peran gaya gesek pada tikungan datar kasar dan tikungan miring kasar. Siswa diminta untuk menentukan persamaan yang dapat dicari dari masalah koefisien gesekan untuk jalan datar kasar, jalan miring licin, dan jalan miring kasar.Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi tentang kegiatan 2.2 yaitu menentukan rumus percepattan meluncur menuruni suatu bidang miring kasar. Siswa diajak berdiskusi contoh 2.3 tentang masalah dua balok bertumpuk di atas lantai dan salah satu diantaranya didorong secara horizontal. Siswa diminta untuk berdiskusi tentang pertanyaan diskusi yang ada di halaman 62. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi lebih baik lagi. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.Konfirmasi Guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi yang dibahas, misalnya soal pada uji kemampuan bab 2 halaman 78 nomor 3.

Kegiatan PenutupSiswa diberikan tugas berkaitan dengan materi yang sedang dibahas, misalnya seperti di Uji kemampuan Bab 2 halaman 79 nomor 14.

Pertemuan 3 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak berdiskusi tentang perumusan umum hukum Newton. Kegiatan IntiEksplorasi Disediakan kasus yang berkaitan dengan gaya gravitasi, misalnya dua planet dengan massa tertentu dan terpisah pada jarak tertentu, siswa diminta untuk menentukan gaya gravitasi yang dialami planet tersebut. Siswa diminta untuk menentukan tetapan gravitasi. Siswa diminta untuk menentukan gaya gravitasi pada suatu benda, misalnya bagaimanakah jika pada suatu benda bekerja dua buah gaya gravitasi atau lebih. Diberikan kasus berkaitan dengan materi tersebut dan siswa diminta menyelesaikannya. Siswa diminta untuk menjelaskan medan gravitasi, guru memberikan visualisasi tentang medan gravitasi dan siswa diminta memahami dan menjelaskannya. Siswa diminta untuk memahami dan menjelaskan kuat medan gravitasi. Disediakan kasus berkaitan dengan benda yang berada di jarak tertentu terhadap pusat bumi dan menentukan berapa kuat medan yang dialami benda tersebut. Diberikan kasus berkaitan dengan berat benda yang berada di berbagai tempat di permukaan bumi dan siswa diminta menjelaskan mengapa berat benda sedikit berbeda. Diberikan kasus berkaitan dengan percepatan yang dialami benda yang berada di ketinggian tertentu dari permukaan bumi.Elaborasi Siswa diminta berdiskusi tentang contoh 2.4 mengenai menghitung resultan gaya yang terjadi oleh dua benda atau lebih. Diberikan kasus yang berkaitan dengan materi yang dipelajari dan siswa diminta menyelesaikannya. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dipelajari menjadi lebih baik. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalah pahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dipelajari. Kegiatan penutupGuru memberikan tugas berkaitan dengan materi yang dipelajari, misalnya soal pada Uji kemampuan Bab 2 halaman 82 nomor 29.

Pertemuan 4 Kegiatan PendahuluanGuru mereview materi yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan tentang perbandingan percepatan gravitasi dua buah planet. Siswa diminta untuk menjelaskan tentang resultan percepatan gravitasi pada suatu titik. Siswa diminta untuk menjelaskan kelajuan benda untuk mengorbit planet, diberikan kasus atau visualisasi misal sebuah satelit yang bergerak mengelilingi Bumi, dan siswa diminta menentukan kelajuan benda untuk mengorbit Bumi. Disediakan visualisasi tentang hukum kepler dan siswa diminta untuk menjelaskan hukum kepler dan kasus yang berkaitan dengan hukum kepler.Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi tentang pertanyaan diskusi yang ada di halaman 77, setelah diskusi selesai siswa diminta untuk menjelaskannya. Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 2.5 dan 2.6 mengenai perbandingan percepatan gravitasi antara dua buah planet dan menentukan periode revolusi planet dengan hukum ketiga kepler. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan menjadi lebih baik. Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang telah dibahas. Kegiatan PenutupGuru memberikan tugas Uji Kompetensi Bab 2.

F. Alat dan BahanLCD, CD mengenai hukum Newton tentang Gerak dan gravitasi, buku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian IndikatorBentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Membedakan koefisien gesekan statis dan kinetis1. Menganalisis gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh gaya gesekan.1. Menyatakan hukum Newton tentang gravitasi sebagai gaya medan yang berhubungan dengan gaya antara dua benda bermasa dan penerapannya1. Menerapkan hukum-hukum Newton tentang gerak dan gravitasi pada planet.

Tugas Kelompok dan IndividuAyo Cek Kemampuan PrasyaratKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

1. Definisikan atau jelaskan secara singkat mengenai gaya-gaya yang umum bekerja pada benda atau sistem benda:a. gaya beratb. gaya normalc. gaya gesekand. gaya tegangan tali2. Bumi dan Bulan tarik menarik dengan gaya gravitasi. Benarkah jika dikatakan bahwa gaya tarik Bumi pada Bulan lebih besar daripada gaya tarik Bulan pada Bumi kerana massa Bumi lebih besar daripada massa Bulan? Jelaskan.3. Sebuah balok meluncur menuruni suatu bidang miring yang memiliki sudut kemiringan = 30o terhadap lantai. Panjang bidang miring adalah D= 1,5 m. Koefisien gesekan (kinetis maupun statis) adalah = 0,2. Jika balok dilepaskan dari keadaan diam dari puncak bidang miring, berapa lama diperlukan oleh balok itu sampai ke dasar bidang?

MengetahuiSamarinda, Juli 2011Kepala SMA Negeri 10 SamarindaGuru Mapel Fisika

Drs. Hidayat, M.PdSuyanto, S.PdNIP 195609041984041013NIP 196709121997021003

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah: SMA Negeri 10 SamarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IStandar Kompetensi: Menganalisi gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar: Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan. Alokasi Waktu: 4 x 45 menitA. Indikator 1. Menentukan kaitan konsep gaya pegas dengan elastisitas bahan

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan dan gerak getaranKarakter siswa yang diharapkan: 1. teliti2. kreatif3. rasa ingin tahu4. kerja keras

C. Materi Pembelajaran Elasitisitas bahanKemampuan benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar diberikan kepada benda dihilangkan. Misalnya karet yang ditarik, karet akan segera kembali ke keadaan awal setelah kita lepaskan (gaya pada karet dihilangkan). Pada meteri ini akan dipelajari tegangan, renggangan, dan modulus elastisitas.Tegangan adalah gaya yang diberikan tiap satuan luas.Sedangkan renggangan adalah perbandingan antara perubahan panjang dengan panjang awal. Setiap benda yang elastis jika diberikan gaya (tegangan yang berarti gaya persatuan luas) akan mengalami perubahan panjang. Dari kondisi tersebut dapat dibuat grafik antara tegangan dan renggangan untuk mengetahui deformasi elastisitas dan deformasi plastis sebuah benda.Modulus young adalah perbandingan antara tegangan dan renggangan, yang merupakan ciri dari benda yang memiliki sifat elasitas.D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanDisediakan sebuah karet dan alat pengukur gaya. Karet diperlakukan dengan gaya yang semakin lama semakin besar. Setelah itu siswa diminta untuk mengukur perubahan panjang karet. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk mencatat perubahan panjang dan gaya yang diberikan. Siswa diminta memperhatikan, sampai karet bersifat plastis dan patah. Siswa diminta menjawab dan menjelaskan kenapa karet dapat patah. Dari gaya yang diberikan siswa diminta mendefinisikan tegangan, dan renggangan. Siswa diminta membuat grafik antara tegangan dan renggangan dan menjelaskan grafik tersebut, dan menghubungkannya dengan sifat bahan. Siswa diminta menjelaskan pengertian atau definisi dari modulus young. Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, mencatat, menganalisa dan menyimpulkan. Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang kelelahan logam (fatigue) yang ada di halaman 89. Siswa diminta mendiskusikan contoh 3.1 mengenai tegangan, renggangan, dan mdulus elastisitas untuk memahami rumus dasar tegangan, renggangan, dan modulus young. Siswa diminta untuk menjelaskan besar gaya akibat pemuaiana logam. Siswa diminta untuk mendiskusikan ayo kerjakan soal seleksi halaman 91. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik misalnya dengan memberikan kasus yang berkaitan dengan materi tegangan, renggangan, dan modulus young. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadiKonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan tegangan, renggangan, dan modulus young. Kegiatan PenutupSiswa diminta untuk membuat kelompok. Tiap kelompok terdiri 2-3 siswa untuk mempersiapkan kegiatan 3.3 halaman 92 tentang menemukan hukum hooke.Pertemuan 2 Kegiatan pendahuluanSiswa diminta berkumpul bersama teman sekelompoknya dan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan 3.3.Eksplorasi Siswa diminta untuk membaca langkah kerja kegiatan 3.3, dan mengikuti langkah kerja yang diminta. Siswa diminta melakukan kegiatan dengan baik, mengamati, mencatat, menganalisis, dan menyimpulkan hasil kegiatan 3.3. Siswa diminta untuk mendefinisikan hukum hooke, menjelaskan, dan memahami rumus hukum hooke. Siswa diminta untuk menjelaskan tetapan gaya benda elastisitas dan memahami rumus. Disediakan kasus berkaitan dengan hukum hooke dan tetapan gaya benda elastisitas.Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi tentang contoh 3.2 mengenai hukum hooke pada pegas. Siswa diminta berdiskusi dan menjawab pertanyaan diskusi yang ada di halaman 95. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa bertambah baik tentang hukum hooke dan tetapan gaya pada benda elastisitas misalnya dengan mendiskusikan dan membahas Uji Kompetensi Bab 3 halaman 112 tentang elastisitas bahan. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan misalnya apa yang dimaksud dengan deformasi plastis. Kegiatan PenutupGuru memberikan tugas berkaitan dengan materi yang dibahas, misalnya soal di Uji kompetensi bab 3 yang belum sempat dibahas.F. Alat dan BahanLCD, karet dan pengukur gaya, buku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian IndikatorBentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Menentukan kaitan konsep gaya pegas dengan elastisitas bahan

Tugas Kelompok dan IndividuAyo Cek Kemampuan PrasyaratKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

Seutas kawat dengan luas penampang 4 mm2 ditarik oleh gaya 3,2 N hingga panjangnya bertambah dari 80 cm menjadi 80,04 cm. Hitung tegangan, renggangan, dan modulus elastisitas kawat.Sebuah silinder homogen dengan modulus young E , luas penampang A, massa m, dan panjang L diputar secara seragam di sekitar sumbu vertikal melalui salah satu ujungnya. Jika tegangan batas elastisitas untuk putus adalah , maka frekuensi sudut pada saat batang akan putus adalah . . . .Menemukan hukum hooke dengan menghubungkan antara gaya dan pertambahan panjang pegas Kegiatan 3.3.Ketika Herman yang massanya 60 kg bergantung pada ujung sebuah pegas, pegas bertambah panjang 15 cm. Tentukan tetapan gaya pegas (nyatakan dalam satuan SI) ?

MengetahuiSamarinda, Juli 2011Kepala SMA Negeri 10 SamarindaGuru Mapel Fisika

Drs. Hidayat, M.PdSuyanto, S.PdNIP 195609041984041013NIP 196709121997021003

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah: SMA Negeri 10 SamarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IStandar Kompetensi: Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar: Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran Alokasi Waktu: 4 x 45 menitA. Indikator 1. Menganalisis gerak di bawah pengaruh gaya pegas

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan dan gerak getaranKarakter siswa yang diharapkan: 1. teliti2. kreatif3. rasa ingin tahu4. kerja kerasC. Materi Pembelajaran Gerak Harmonik SederhanaSebuah benda dihubungkan dengan pegas dalam keadaan bebas mendatar, keadaan tersebut dinamakan keadaan seimbang. Pegas kita simpangkan sejauh X maka akan timbul gerak bolak balik di sekitar titik keseimbangan yang disebut sebagai gerak harmonik sederhana. Gaya pemulih menyebabkan benda selalu bergerak bolak balik. Dari gerak bolak-balik kita dapat menentukan persamaan simpangangerak harmonik sederhana, periode gerak harmonik sederhana. Bila dalam bab sebelumnya belajar tentang hukum hooke dengan 1 pegas, maka sekarang akan mempelajari hukkum hooke untuk beberapa susunan pegas yaitu susunan seri dan susunan paralel. Pegas merupakan benda yang elastis, selanjutnya akan mempelajri beberapa manfaat pegas sebagai produk perkembangan teknologi dalam keseharian yang meliputi sistem suspensi kendaraan bermotor untuk meredam kejutan dan pegas dalam setir kemudi.D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanDisediakan pegas yang diletakkan secara horizontal kemudian ujungnya diberi balok berukuran tertentu (lihat gambar 3.10 halaman 96. Kemudian disimpangkan. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk mengamati dan menjelaskan apa yang terjadi pada balok pegas tersebut. Siswa diminta untuk mendefinisikan gerak harmonik sederhana. Siswa diminta untuk menyimpangkan pegas dengan gaya tertentu dan diminta untuk mendefinisikan gaya pemulih. Disediakan pendulum seperti yang tercantum di kegiatan 3.5 untuk menemukan gaya pemulih pada beberapa masalah gerak harmonik sederhana. Siswa diminta memvariasikan besar gaya pemulih dan mengukur besar simpangan yang terjadi. Siswa diminta untuk menentukan persamaan simpangan gerak harmonik sederhana, dengan kondisi awal, dan persamaan simpangannya. Siswa diminta untuk menentukan periode gerak harmonik sederhana berikut percepatan dan frekuensi sudut gerak harmonik sederhana.Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi dengan temannya tentang gaya pemulih, persamaan gerak harmonik sederhana dan periode gerak harmonik sederhana. Siswa diminta untuk berdiskusi hasil kegiatan gerak pendulum pada kegiatan 3.5. Siswa diminta untuk berdiskusi dan kemudian salah satu menjelaskan kegiatan 3.6 yaitu menemukan rumus periode pada beberapa masalah gerak harmonik sederhana. Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 3.3 tentang simpangan dan kecepatan pada gerak harmonik sederhana Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 3.4 mengenai simpangan, kecepatan, dan percepatan pada gerak harmonik sederhana. Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 3.5 mengenai ayunan benda pada bandul sederhana. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang gerak harmonik sederhana menjadi lebih baik, misalnya dengan membimibng saat membahas contoh soal dan memberikan kasus berkaitan denagn gerak harmonik sederhana dan siswa dibimbing agar paham. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan gerak harmonik sederhana. Kegiatan PenutupSiswa diminta untuk mengerjakan soal pada Uji kemampuan bab 3 tentang GHS. Siswa diminta menentukan hal yang mempengaruhi gerak pendulum (lihat kegiatan 3.8)Pertemuan 2 Kegiatan pendahuluanSiswa diminta berkumpul secara berpasangan untuk melakuakan kegiatan 3.7 yaitu menentukan hubungan antara periode pegas dan massa beban sekaligus menghitung tetapan pegas.Eksplorasi Kegiatan pendahuluan sebagai pengantar siswa untuk memahami hukum hooke untuk susunan pegas seri dan paralel. Setelah melakukan kegiatan tersebut siswa diminta untuk menghitung ketetapan pegas. Setelah kegiatan 3.7 siswa diminta untuk menentukan dan menjelaskan hukum hooke untuk pegas yang disusun seri dan paralel. Siswa diminta untuk menjelaskan pemanfaatan pegas atau benda elastisitas dalam kehidupan sehari-hari misalnya shockbecker dan setir . Siswa diminta untuk mengamati dan menjelaskan perkembangan shockbecker misalnya bajaj dan mobil mersi. Siswa diminta mencari persamaan dan perbedaannya.Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi hasil kegiatan 3.7 . Siswa diminta mendiskusikan contoh 3.6 tentang susunan seri paralel pegas. Siswa diminta untuk berdiskusi Kuis tentang kemampuan menafsir grafik halaman 108. Siswa diminta untuk berdiskusi tentang pertanyaan diskusi yang ada di halaman 110. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas misalnya dengan memberikankasus berkaitan dengan materi yang sedang dibahas, siswa diminta mendiskusikannya. Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan misalnya apa yang mempengaruhi periode pada gerak pendulum dan pegas. Kegiatan PenutupGuru memberikan tugas berkaitan dengan materi yang dibahas, misalnya soal di Uji kompetensi bab 3.F. Alat dan BahanLCD, power point tentang hubungan antara gaya dengan gerak getaran, buku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian IndikatorBentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Menentukan kaitan konsep gaya pegas dengan elastisitas bahan

Tugas Kelompok dan IndividuAyo Cek Kemampuan PrasyaratKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

Jika fungsi posisi terhadap waktu x= f(t) diberikan, bagaimanamenentukan fungsi v= f(t) dan percepatan a= f(t)Kegiatan 3.5 menentukan gaya pemulih pada beberapa masalah gerak harmonik sederhana.Kegiatan 3.6 menemukan rumus periode pada beberapa masalah gerak harmonik sederhanaContoh 3.5 ayunan benda pada bandul sederhana . . . .Kegiatan 3.7 menentukan hubungan antara periode pegas dan massa beban sekaligus menghitung tetapan pegas.Kegiatan 3.8 percobaan cepat tentang bandul sederhana dan percepatan gravitasi gUntuk suatu partikel yang melakukan gerak harmonik sederhana dapatkah pasangan besaran berikut berada dalam arah yang sama;a. simpangan dan kecepatanb. simpangan dan percepatanc. kecepatan dan percepatan. Jelaskan.

MengetahuiSamarinda, Juli 2011Kepala SMA Negeri 10 SamarindaGuru Mapel Fisika

Drs. Hidayat, M.PdSuyanto, S.PdNIP 195609041984041013NIP 196709121997021003

Rancangan Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah: SMA Negeri 10 SamarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IStandar Kompetensi: Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar: Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanikAlokasi Waktu: 4 x 45 menitA. Indikator 1. Merumuskan gaya konservatif dengan energi potensial dan hukum kekekalan energi mekanik1. Merumuskan hukum kekekalan kekekalanenergi mekanik pada gaya konservatif

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat membedakan konsep energi, usaha, dan dayaKarakter siswa yang diharapkan: 1. teliti2. kreatif3. rasa ingin tahu4. kerja kerasC. Materi Pembelajaran Usaha, Energi dan DayaDalam mempelajari usaha terlebih dahulu mengenal apa perbedaan antara usaha dalam fisika dan usaha dalam sehari-hari. Usaha merupakan gaya yang dilakukan pada perpindahan tertentu. W = F. sDisediakan gambar grafik antara F dan X , dari grafik tersebut dapat ditentukan berapa besar usaha yang dilakukan. Usaha total oleh berbagai gaya yang bekerja pada suatu benda diperoleh dengan cara menjumlahkan aljabar biasa.Setelah belajar usaha, akan dipelajari kemudian tentang energi yang meliputi bentuk dan sumber energi dan energi kinetik. Saat mempelajari energi kinetik akan dibahas terlebih dahulu pengertian dan rumus energi kinetik dan teorema usaha-energi. Daya merupakan energi tiap satuan waktu atau dapat juga dikatakan daya adalah laju usaha. Dalam pembahasan tentang daya akan dipelajari terlebih dahulu pengertian, rumus, dan satuan daya. Setelah itu akan dipelajari konsep daya dalam kehidupan sehari-hari.Energi potensial dan gaya konservatifPada bab sebelumnya telah dibahas tentang gaya berat, gaya pegas, dan gaya gravitasi Newton yang merupakan contoh gaya konservatif. Pada subbab ini akan dibahas usaha oleh gaya konservatif yang meliputi usaha oleh gaya berat, usaha oleh gaya gravitasi Newton dan usaha oleh gaya pegas. Setelah memahami gaya konservatif, akan dibahas lebih lanjut tentang perbedaan gaya konservatif dan nonkonservatif, hubungan gaya konservatif dan energi potensial, dan berbagai rumus energi potensial . berbagai rumus energi potensial yang akan dipelajari meliputi energi potensial gravitasi konstan, energi potensial gravitasiNewton, dan energi potensial elastisitas pegas.Hukum kekekalan energi mekanik, yang meliputi menurunkan hukum kekekalam energi mekanik dan hubungan gaya konservatif dengan hukum kekekalan energi mekanik.D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanDisediakan gambar atau ilustrasi tentang usaha misalnya pada gamabr 4.1 tentang orang mengangkat barbel. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan usaha dalam fisika dengan usaha dalam kehidupan sehari-hari dan meminta siswa menyebutkan contoh realnya. Siswa diminta untuk mendefinisikan usaha di dalam fisika dan menentukan rumus usaha. Disediakan grafik antara F dan x , siswa diminta untuk menentukan usaha dari grafik yang disajikan. Disediakan sebuah kasus misalnya tentang balok yang berada pada bidang miring, Siswa diminta untuk menjabarkan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan menentukan besar usaha yang dilakukan benda tersebut. Siswa diminta menjelaskan dan mendefinisikan energi mulai dari bentuk dan sumber energinya. Siswa diminta untuk mendefinisikan energi kinetik meliputi pengertian dan rumus energi kinetik dan teorema usaha-energi. Siswa diminta untuk daya yang meliputi pengertian, rumus, dan satuan daya, serta konsep daya dalam kehidupan sehari-hari.Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi misalnya menemukan beberapa contoh kegiatan dalam keseharian dimana kegiatan tersebut disebut sebagai usaha. Siswa diminta untuk mendiskusikan kuis yang ada di halaman 120 tentang kemampuan mengamati dan menerapkan konsep. Siswa diminta melakukan diskusi untuk menemukan kondisi diman usaha yang dilakukan oleh gaya yang bekerja pada benda dikatakan nol. Siswa diminta berdiskusi contoh 4.1 dan 4.2 untuk menghitung usaha dari grafik F- x dan usaha oelh berbagai gaya. Siswadiminta untuk berdiskusi Kuis yang ada di halaman 129 tentang kemampuan menafsir grafik. Guru memfasilitasi agar pemahman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik, misalnya dengan memberikan kasus yang berkaitan dengan masalah yang sedang dibahas. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan usaha dan energi misalnya kegiatan 4.4 halaman 129. Kegiatan PenutupSiswa diminta untuk mengerjakan kuis dan pertanyaan diskusi yang ada di halaman 132. Pertemuan 2 Kegiatan pendahuluanGuru mereview materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya yitu bab 2 dan bab 3 tentang gaya berat, gaya gravitasi, gaya medan, dan gaya pegas.Eksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan usaha oleh gaya konservatif, terlebih dahulu siswa diminta menjelaskan pengertian konservatif dan contoh gaya konservatif. Siswa diminta untuk menjelaskan usaha oleh gaya berat, usaha oleh gaya gravitasi Newton, dan usaha oleh gaya pegas. Siswa diminta untuk membedakan gaya konservatif dan nonkonservatif. Siswa diminta untuk memahami dan menjelaskan hubungan antara gaya konservatif dan energi potensial, berbagai rumus energi potensial ( energi potensial gravitasi konstan, energi potensial gravitasi Newton, energi potensial elastisitas pegas dan hukum kekekalan energi mekanik yang meliputi menurunkan hukum kekekalan energi mekanik, hubungan gaya konservatif dengan hukum kekekalan energi mekanik yang meliputi gaya pegas dan gaya berat. Elaborasi Siswa diminta berdiskusi kegiatan 4.6 untuk menghitung usaha total oleh gaya gesek an untuk lintasan tertutup A-B-A. apakah gaya gesekan termasuk gaya konservatif? Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 4.3 pemahamn energi potensial gravitasi konstan. Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 4.4 pemahaman energi potensial elastisitas pegas. Siswa diminta berdiskusi contoh 4.5 lompatan peloncat indah. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik. Misalnya dengan memberikan contoh soal atau kasus dan dibahas bersama, setelah itu diberikan contoh kasus yang berbeda dan siswa diminta mengerjakan sendiri. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan misalnya tentang hubungan gaya konservatif dengan hukum kekekalan energi. Kegiatan PenutupGuru memberikan tugas siswa yaitu kegiatan 4.7 dan 4.8.F. Alat dan BahanLCD, Cd berkaitan dengan energi potensial dan gaya konservatif, buku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian IndikatorBentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Merumuskan gaya konservatif dengan energi potensial dan hukum kekekalan energi mekanik1. Merumuskan hukum kekekalan kekekalanenergi mekanik pada gaya konservatif

Tugas Kelompok dan IndividuAyo Cek Kemampuan PrasyaratKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

Lukislah gaya gesekan pada balok ketika balok berpindah ke atas, dari posisi A ke posisi B. hitunglah usaha yang dilakukan gaya gesekan tersebut untuk perpindahan AB ke atas. . . .Usaha negatif yang dilakukan oleh gaya-gaya konservatif digunakan seluruhnya untuk meningkatkan energi potensial sistem itu diperoleh kembali seluruhnya?Seorang peloncat indah dengan berat 640 N meloncat dari sebuah papan menara yang memiliki ketinggian 10,0 m dari permukaan air. Jika peloncat mendorong papan luncur hingga ia meninggalkan papan dengan kelajuan awal 2 m/s tentukan kecepatan saat berada di ketinggian 5 m di atas permukaan air.

MengetahuiSamarinda, Juli 2011Kepala SMA Negeri 10 SamarindaGuru Mapel Fisika

Drs. Hidayat, M.PdSuyanto, S.PdNIP 195609041984041013NIP 196709121997021003

Rancangan Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah: SMA Negeri 10 samarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IStandar Kompetensi: Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar: Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari.Alokasi Waktu: 2 x 45 menitA. Indikator 1. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam persoalan sehari-hari.

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat mencari hubungan antara usaha, perubahan energi, dan hukum kekekalan energi mekanik dalam kehidupan sehari-hariKarakter siswa yang diharapkan: 1. teliti2. kreatif3. rasa ingin tahu4. kerja kerasC. Materi Pembelajaran Aplikasi Kekekalan Energi Mekanik dalam KeseharianContoh aplikasi kekekalan energi mekanik dalam kehidupan sehari-hari adalah buah apel jatuh bebas dari pohonnya.dan lompat galah. Menganalisis gerak roler coaster Misalnya sebuah balok bermassa 2 kg mula-muladiam dan dilepaskan dari puncak bidang yang berbentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari R.D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanDisediakan animasi mengenai buah jatuh dari pohonya atau lompat galah, siswa diminta mengamati. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta mengamati buah jatuh dari pohonnya dan dan menjelaskan terjadinya konservasi energi dari energi potensial menjadi energi kinetik. Siswa diminta mengamati kasus lompat galah dan menjelaskan konservasi energi yang terjadi dari energi kinetik menjadi energi potensial Siswa diminta untuk mengamati kasus roller coaster dan diminta menjelaskan energi konservasi yang terjadi.Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi tentang contoh kasus atau soal tentang buah yang jatuh dari pohonnya, kemudian dilanjutkan dengan loncat galah. Siswa diminta mentukan persamaan matematis dan menentukan salah satu dari persamaan tersebut. Misalnya kecepatan atau ketinggian. Siswa diminta untuk mendiskusikan ayo kerjakan soal seleksi yang ada di halaman 146. Siswa diminta mengamati kasus roller coaster, mengamati, dan menganalisis faktor dan energi apa saja yang perlu diperhatikan untuk kasus roller coaster tersebut. Siswa diminta untuk berdiskusi tentang soal yang ada di pertanyaan diskusi halaman 150. Guru memberikan fasilitas agar pemahamn siswa tentang materi yang disampaikan menjadi lebih baik, misalnya dengan memberikan contoh kasus atau soal tentang roller coaster, lompat galah, buah jatuh dari pohon ataupun kasus yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan aplikasi hukum kekekalan Energi Mekanik dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan PenutupSiswa diminta untuk mengerjakan Uji Kompetensi bab 4 F. Alat dan BahanLCD, Cd berkaitan denganaplikasi hukum kekekalan energi mekanik dalam kehidupan sehari-hari, buku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian IndikatorBentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam persoalan sehari-hari.

Tugas Kelompok dan IndividuKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

sebuah balok bermassa 2 kg mula-muladiam dan dilepaskan dari puncak bidang yang berbentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari R. Kemudian balok meluncur pada bidang datar dan berhenti di B yang berjarak 3 m dari titik awal bidang datar A. jika bidang lengkung tersebut licin , sedangkan gaya gesek antara balok dan bidang datar sebesar 8 m. Berapa besar R?

MengetahuiSamarinda, Juli 2011Kepala SMA Negeri 10 SamarindaGuru Mapel FisikaDrs. Hidayat, M.PdSuyanto, S.PdNIP 195609041984041013NIP 196709121997021

Rancangan Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah: SMA Negeri 10 samarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IStandar Kompetensi: Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik. Kompetensi Dasar: Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukanAlokasi Waktu: 8 x 45 menitA. Indikator 1. Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan keduanya.1. Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar1. Menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk penyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal1. Mengintegrasi hukum kekekalan energi dengan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan.

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum berdasarkan pada hukum Newton tentang gerak dan hukum kekekalan momentum

C. Materi Pembelajaran Impuls dan MomentumYang akan dipelajari pada bab impuls dan momentum adalah konsep impuls dan momentum, hukum kekekalan momentum, dan jenis-jenis tumbukan.Konsep Impuls dan Momentum Terlebih dahulu akan diperkenalkan konsep impuls meliputi definisi impuls dan menghitung impuls. Setelah itu akan diperkenalkan konsep momentum yang meliputi definisi momentum dan rumus momentum. Pembelajaran berikutnya adalah menghubungkan impuls dan momentum meliputi menurunkan hubungan impuls dan momentum, hukum II Newton dalam bentuk momentum , aplikasi hukum II Newton untuk massa benda berubah, aplikasi impuls dalam keseharian dan teknologi.Hukum Kekekalan Momentum Pertama akan diperkenalkan bagaimana merumuskan hukum kekekalan momentum, dan selanjutnya mempelajari aplikasi hukum kekekalan linear.Jenis-jenis tumbukan Jenis-jenis tumbukan ada tiga yaitu tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian, tidak lenting sebagian. Yang akan dipelajari pada jenis-jenis tumbukan adalah syarat atau kondisi kemudian koefisien restitusi untuk tumbukan satu dimensi. D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak untuk berdiskusi tentang impuls dan momentum yang merupakan besaran yang sangat berperan dalam interaksi antara dua benda atau lebih. Misalnya membahas tentangpesawat ulang aling Columbia yang terdorong ke atas. Setelah itu siswa dimiinta untuk mengerjakan ayo cek kemampuan prasyarat yang ada di halaman 158. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta mengamati kasus tertentu misalnya orang yang sedang menendang bola. Gaya kontak yang meluncurkan bola pada lintasan tertentu adalah gaya impulsif ( gaya sesaat). Siswa diminta untuk menjelaskan konsep impuls dan bagaiman menghitung impuls, Misalnya disediakan grafik F(t) dan t, siswa diminta menghitung impuls dari grafik tersebut. Setelah itu siswa diminta untuk mendefinisikan momentum secara fisika yang merupakan ukuran kesukaran benda untuk berhenti. Selanjutnya siswa diminta untuk menentukan rumus momentum, disediakan kasus berkaitan dengan momentum dan siswa diminta untuk menentukan momentum atau perubahan momentumnya. Siswa diminta menghubungkan antara momentum dan impuls mulai dari menurunkan hubungan impuls dan momentum, hukum II Newton dalam bentuk momentum, aplikasi hukum II Newton untuk massa benda berubah, aplikasi impuls dalam keseharian dan teknologi.Elaborasi Siswa berdiskusi untuk kegiatan 5.1, gaya tendangan anda pada bola dan gaya yang timbul pada tabrakan antara dua mobil berlangsung dengan sangat cepat dan waktu yang singkat. Siswa diminta berdiskusi untuk kegiatan 5.2. Siswa diminta berdiskusi untuk contoh 5.1 yaitu tentang aplikasi teorema impuls-momentum. Siswa diminta berdiskusi contoh 5.2 tentang memahami gaya dorong pada roket. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik misalnya dengan memberikan contoh kasus atau soal yang berkaitan dengan impuls dan momentum. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahapahaman yang terjadi .KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab kepada siswa misalnya dapatkah suatu benda memeliki energi tetapi tidak memiliki momentum (momentumnya no) Kegiatan PenutupGuru memberikan siswa seperti tugas untuk menjawab pertanyaan diskusi yang ada di halaman 168.Pertemuan 2 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak berdiskusi misalnya kekekalan momentum pada saat terjadinya tumbukan. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada di Ayo cek kemampuan prasyarat yang ada di halaman 169. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa dimininta untuk Siswa diminta untuk menjelaskan hukum kekekalan momentum Siswa diminta untuk merumuskan hukum kekekalan momentum dan menjelaskannya. Siswa diminta untuk menjelaskan aplikasi hukum kekekalan momentum linear Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 5.3 tentang tabrakan antara sedan dan truk Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 5.4 tentang tumbukan dua dimensi Siswa diminta untuk berdiskusi tentang pertanyaan diskusi yang ada di halaman 174 dan kemudian dibahas bersama-sama. Guru memberikan fasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas menjadi lebih baik misalnya dengan membahas bersama-sama kasus yang berkaitan dengan hukum kekekalan momentum misalnya soal di Uji Kompetensi Bab 5 halaman 183 no. 16. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiSiswa diberikan tanya jawab berkaitan dengan hukum kekekalan momentum seperti no 17. Kegiatan penutupGuru memberikan tugas misalnya soal di Uji kemampuan Bab 5 yang belum dibahas.Pertemuan 3 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak berdiskusi dua sistem yang bertumbukan, dan bagaimana hukum kekekalan energi, momentum dapat berlaku. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta menjelaskan tumbukan lenting sempurna, meliputi definisi, syarat, penyelesaian kasus mengenai lenting sempurna. Siswa diminta untuk melakukan kegiatan 5.5 mengenai membuat 5 bola indentik atau lebih yang digantung vertikal pada dua batang mendatar dengan menggunakan dua utas benang, mengamati, mencatat, menganalisis, dan menyimpulkan hasil percobaan. Siswa diminta menjelaskan tumbukan tidak lenting sama sekali, definisi, syarat dan penyelesaian masalah berkaitan dengan tumbukan tidak lenting sama sekali. Siswa diminta menjelaskan koefisien restitusi untuk tumbukan satu dimensi, persamaan, penyelesaian masalah yang berkaitan dengan koefisien restitusi dalam tumbukan baik itu tumbukan lenting sempurna, sebagian atau tidak lenting sama sekali.Elaborasi Siswa diminta berdiskusi contoh 5.5 tentang tumbukan lenting sempurna Siswa diminta berdiskusi untuk kegiatan 5.6 . Siswa diminta berdiskusi pertanyaan diskusi yang ada di halaman 180, misalnya pada tumbukan tak lenting sama sekali, semua energi kinetik sistem hilang. Benarkah pernyataan tersebut? Jelaskan. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang jenis-jenis tumbukan menjadi lebih baik. Misalnya dengan membahas bersama soal pada Uji Kompetensi Bab 5 halaman 184 no 28. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiSiswa diberi tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas, misalnya sebuah bola bermassa m menumbuk lenting sempurna bola kedua yang mula-mula diam dan terpental dengan kelajuan sepertiga kelajuan awal. Berapakah massa bola kedua? Kegiatan PenutupGuru memberikan siswa tugas misalnya soal-soal pada Uji Kompetensi bab 5 yang belum dibahas.Untuk persiapan ulangan semester 1 siswa diminta berlatih soal Evaluasi Kompetensi Bab 1-5.F. Alat dan BahanLCD, CD berkaitan dengan jenis-jenis tumbukan, buku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian Indikator

Bentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Memformulasikan konsep impuls dan momentum serta keterkaitan keduanya.1. Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar1. Menerapkan prinsip kekekalan momentum untuk penyelesaian masalah yang menyangkut interaksi melalui gaya-gaya internal1. Mengintegrasi hukum kekekalan energi dengan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan.

Tugas Kelompok dan IndividuAyo Cek Kemampuan PrasyaratKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

Tulislah perumusan hukum kekekalan energi mekanik untuk suatu benda pada posisi 1 dan 2.Gya tegangan Anda pada bola dan gaya yang timbul pada tabrakan antara dua mobil berlangsung dalam selang waktu yang singkat . . . .Sebuah bola bermassa 0,15 kg pada permainan softball dilemparkan mendatar ke kanan dengan kelajuan 20 m/s. Setelah dipukul, bola bergerak ke kiri dengan kelajuan 20 m/s. Berapakah impuls yang diberikan oleh kayu pemukul pada bola.Selama bandul berayun maju mundur, apakah momentum bandul kekal? Berikan alasan jawaban anda.Partikel A bergerak dengan kecepatan 10 m/s bertumbukan dengan partikel B yang diam dan bermassa sama. Sebagai akibat tumbukan, energi kinetik sistem berkurang 0,995%. Tentukan besar kecepatan partikel A sesaat sesudah tumbukan.

MengetahuiSamarinda, Juli 2011Kepala SMA Negeri 10 SamarindaGuru Mapel Fisika

Drs. Hidayat, M.PdSuyanto, S.PdNIP 195609041984041013NIP 196709121997021003

Rancangan Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah: SMA Negeri 10 SamarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IIStandar Kompetensi: Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.Kompetensi Dasar: Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar.Alokasi Waktu: 8 x 45 menitA. Indikator 1. Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut1. Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi1. Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar1. Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi1. Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan1. Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip1. Menganalisis masalah keseimbangan benda tegar untuk berbagai keadaan1. Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari1. Menerapkan konsep titik berat dalam kehidupan sehari-hari

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar.

C. Materi Pembelajaran Dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegarAkan dipelajari terlebih dahulu dinamika rotasi, keseimbangan benda tegar, dan titik berat. Dinamika rotasiPada subbab ini akan mempelajari dinamika benda tegar, di mana resultan gaya dapat menyebabkan gerak translasi dan juga rotasi. Rotasi disebabkan oleh adanya torsi ayitu ukuran kecenderungan sebuah gaya untuk memutar suatu benda tegar terhadap suatu titik poros tertentu. Yang akan dibahas adalah torsi dan momen inersia yang meliputi definisi torsi, definisi momen inersia, keterkaitan torsi dengan percepatan sudut. Selanjutnay menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar, pemecahan masalah dinamika rotasi dengan hukum kekekalan energi (energi kinetik rotasi dan energi kinetik benda yang menggelinding), hukum kekekalan momentum sudut (definisi momentum sudut, kaitan antara momentum sudut dengan torsi, formulasi hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi).Keseimbangan benda tegarDalam subbab ini akan dipelajari keseimbangan benda tegar. Jika tidak dinyatakan, maka yang dimaksud dengan keseimbangan dalam subab ini adalah keseimbangan statis atau benda dalam keadaan diam. Pembelajarannya meliputi keseimbangan statis sistem partikel, syarat keseimbangan statis benda tegar, dan analisis masalah keseimbangan benda tegar.Titik beratDalam subbab ini akan dipelajari konsep titik berat dan cara menentukan titik berat suatu benda tegar, baik secara matematis maupun percobaan.Pembelajaran dimulai dengan mendefinisikan titik berat, bagaimana menentukan letak titik berat, jenis-jenis keseimbangan, penerapan konsep titik berat dalam kehidupan sehari-hari contohnya permainan yudo dan permainan akrobat.D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanSiswa diingatkan kembali tentang dinamika partikel, dimana suatu benda mengalami gerak translasi jika resultan gaya pada benda itu tidak nol. Setelah itu siswa diminta mengerjakan Ayo Cek Kemampuan Prasyarat yang ada di halaman 194. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta memahami dan menjelaskan definisi torsi, misalnya disediakan baut yang diputar dengan menggunakan kunci inggris. Siswa diminta menghubungkan antara gaya, jarak antara gaya yang diberikan dengan sumbu rotasi = r x F. Siswa diminta untuk menjelaskan definisi momen inersia, mulai dari momen inersia partikelhingga momen inersia benda tegar yang terdistribusi secara kontinu. Siswa diminta memahami dan menjelaskan kaitan antara torsi dan percepatan sudut. Disediakan kasus berkaitan dengan masalah dinamika rotasi benda tegar dan siswa diminta menganalisis permasalahan tersebut. Siswa diminta untuk memecahkan masalah dinamika rotasi dengan hukum kekekalan energi yang meliputi energi kinetik rotasi dan energi kinetik benda yang menggelinding. Siswa diminta untuk memahami dan menjelaskan hukum kekekalan momentum sudut yang meliputi definisi momentum sudut, kaitan antara momentum sudut dan torsi, dan memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi Elaborasi Siswa diminta berdiskusi tentang contoh 6.1 tentang pemahaman konsep torsi Siswa diminta berdiskusi tentang pengertian momen inersia Siswa diminta berdiskusi soal pada Ayo Kerjakan Soal Seleksi yang ada di halaman 201. Siswa diminta berdiskusi contoh 6.3 tentang perbandingan kelajuan meluncur dan menggelinding. Siswa diminta berdiskusi tentang pertanyaan yang ada di pertanyaan diskusi halaman 207, misalnya dapatkah suatu benda memiliki lebih dari satu nilai momen inersia? Selain dari bentuk dan massa benda, informasi apakah yang dibutuhkan untuk menentukan momen inersia? Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik, misalnya dengan membahas bersama kasus yang ada di no 6 Uji kompetensi Bab 6 halaman 221. Guru memberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas misalnya jika pada suatu sistem momentumnya kekal, energi mekaniknya juga kekal. Jelaskan jika pernyataan benar dan berilah contoh kebalikannya jika pernyataan tersebut salah. Kegiatan PenutupSiswa diberi tugas berkaiatan dengan materi yang disampaikan, misalnya melanjutkan mengerjakan Uji Kemampuan Bab 6 yang belum dibahas.Pertemuan 2 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak berdiskusi tentang keseimbangan benda tegar . Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk menggambar diagram benda bebas dan menghitung torsi terhadap poros tertentu oleh setiap gaya yang terdapat dalam diagram benda bebas. Disediakan kasus berkaitan dengan keseimbangan misalnya lampu yang digantung dengan dua tali yang masing-masing membentuk sudut 45o dan 30o terhadap garis horizontal, jika lampu tersebut memiliki berat 50 N . Siswa diminta untuk menentukan berapakah tegangan tali masing-masing. Siswa diminta untuk menyebutkan dan menjelaskan syarat keseimbangan benda tegar yang meliputi resultan gaya harus nol dan resultan torsi harus nol. Siswa diminta untuk menganalisis masalah keseimbangan benda tegar, disediakan sebuah kasus tentang masalah benda tegar dan siswa diminta untuk menganalisis keseimbangan benda tegar tersebut.Elaborasi Siswa diminta berdiskusi contoh 6.4 tentang keseimbangan statis sistem partikel oleh tiga buah gaya. Siswa diminta untuk berdiskusi Ayo kerjakan soal seleksi halaman 211. Siswa diminta untuk berdiskusi pertanyaan diskusi yang ada di halaman 212 dan 213, misalnya Jika resultan torsi terhadap suatu titik sama dengan nol, apakah torsi resultan juga akan nol untuk titik lainnya? Jelaskan. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas misalnya dengan membahas bersama soal atau kasus yang berkaitan dengan keseimbangan benda tegar, misalnya soal pada Uji Kemampuan bab 6 nomor 18. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab kepada siswa misalnya soal uji Kompetensi bab 6 nomor 19. Kegiatan PenutupSiswa diberi tugas berkaitan dengan materi yang dipelajari misalnya, soal-soal pada uji kompetensi bab 6 yang belum sempat dibahas.Pertemuan 3 Kegiatan Pendahuluan Disediakan papan berbentuk persegi, siswa diminta memaku di satu titik tertentu sehingga benda dalam keadaan seimbang. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta menjelaskan mengapa di titik tersebut benda dalam keadaan seimbang dan disebut apakah titik tersebut. Siswa diminta untuk menjelaskan definisi titik berat dan bagaimana menentukan titik berat tersebut. Siswa diminta menjelaskan bagaimana menentukan titik berat untuk benda satu dimensi, dua dimensi dan tiga dimensi. Disediakan benda yang diletakkan pada bidang tertentu. Lihat gambar 6.26. siswa diminta untuk menentukan dan menjelaskan definisi dari jenis-jenis keseimbangan. Siswa diminta menyebutkan contoh penerapan konsep titk berat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya permainan yudo dan permainan akrobat. Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan contoh 6.5 untuk menentukan pusat massa sistem. Siswa diminta untuk melakukan kegiatan 6.4 untuk menentukan titik berat bidang homogen secara praktik dan secara perhitungan halaman 218. Siswa diajak berdiskusi KUIS tentang kemampuan mengamati dan menerapkan konsep. Siswa diminta berdiskusi dengan teman sebangkunya pertanyaan diskusi halaman 220. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik dengan membahas kasus atau soal misalnya soal yang ada di Uji Kompetensi halaman 225 no 29 dan 30. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya tentang materi atau hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiSiswa diberi pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Kegiatan PenutupSiswa diminta untuk mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan kegiatan 6.3.Pertemuan 4 Kegiatan PendahuluanSiswa diminta mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan 6.3 untuk menentukan titik berat bidang homogen secara praktik dan secara berhitungan. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta melakukan kegiatan 6.4 sesuai dengan langkah kerja yang ada di kegiatan 6.3. Siswa diminta mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan kegiatan 6.3. Siswa diminta menjelaskan dan mempresentasikan kegiatan 6.3.Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil kegiatan 6.3. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik lagi, misalnya dengan membimbing agar kegiatan 6.3 berjalan dengan baik. Guru memberikan kesempatan siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas. Kegiatan penutup Guru memberikan tugas kegiatan 6.5 menemukan contoh aplikasi titik berat dan keseimbangan statis dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberikan tugas soal pada Uji Kemampuan bab 6 yang belum dibahas.F. Alat dan BahanLCD, CD titik berat, alat peraga misanya baut dengan kunci inggris, buku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian Indikator

Bentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut1. Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi1. Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar1. Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi1. Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan1. Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip1. Menganalisis masalah keseimbangan benda tegar untuk berbagai keadaan1. Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari1. Menerapkan konsep titik berat dalam kehidupan sehari-hari

Tugas Kelompok dan IndividuAyo Cek Kemampuan PrasyaratKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

Apa yang dimaksud dengan diagram benda bebas?Tuliskan bunyi hukum kekekalan energi mekanik.Tentukan torsi tiap gaya dan torsi totalnya terhadap poros O. (lihat gambar 6.3) . . . .Pada sistem katrol seperti gambar di Ayo Kerjakan Soal Seleksi, katrol berbentuk lempeng pejal homogen bermassa 2M dan jari-jari R, sedangkan beban bermassa M diikatkan pada tali tanpa massa yang dililitkan pada katrol dan semua gesekan diabaikan. Sistem dilepas bebas sehingga bergerak dari keadaan diam. Percepatan sudut rotasi katrol dinyatakan dalam percepatan gravitasi g sebesar . . . .

MengetahuiSamarinda, Juli 2011Kepala SMA Negeri 10 SamarindaGuru Mapel Fisika

Drs. Hidayat, M.PdSuyanto, S.PdNIP 195609041984041013NIP 196709121997021003

Rancangan Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah: SMA Negeri 10 SamarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IIStandar Kompetensi: Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.Kompetensi Dasar: Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hariAlokasi Waktu: 8 x 45 menitA. Indikator 1. Memformulasikan hukum dasar fluida statis1. Menerapkan hukum dasar fluida statis dalam kehidupan sehari-hari1. Memformulasikan tegangan permukaan zat cair1. Menerapkan tegangan permukaan zat cair dalam kehidupan sehari-hari1. Memformulasikan gaya gesekan fluida kental1. Memformulasikan hukum dasar fluida dinamis1. Menerapkan hukum dasar fluida dinamis dalam kehidupan sehari-hari

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamis serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran Fluida statisDalam fluida statis akan mempelajari fluida yang ada dalam keadaan diam. Fluida yang dalam keadaan diam disebut fluida statis. dalam fluida statis akan mempelajari hukum-hukum dasar antara lain pertanyaan mengapa semakin kedalam permukaan zat cair maka tekanan semakin besar. berikut adalah hal-hal yang akan dipelajari:Tekanantekanan yang meliputi aplikasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari, tekanan gauge, dan tekanan mutlak pada suatu kedalaman zat cair. Hukum pokok hidrostatikaSebelumnya perlu dilakukan percobaan seperti kegiatan 7.3 dan mengenal alat ukur tekanan gas.Hukum Pascal Definisi hukum pascal, rumus, dan penerapan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari.Hukum ArchimedesDefinisi hukum archimedes, dan syarat benda tenggelam, melayang, dan terapung, serta penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari misalnya hidrometer, kapal laut, kapal selam, dan balon udara.Tegangan Permukaan Zat Cair dan Viskositas FluidaTerlebih dahulu diperkenalkan definisi tegangan permukaan zat cair, mengapa terjadi tegangan permukaan pada zat cair, formulasi tegangan permukaan, memformulasikan kenaikan dan penurunan permukaan zat cair dalam pipa kapiler, penerapan tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari, viskositas fluida (hukum stokes untuk fluida kental dan kecepatan terminal).Fluida Dinamis Definisi fluida ideal, persamaan kontinuitas yang meliputi pengertian debit, perbandingan kecepatan fluida dengan luas dan diameter penampang, penerapan azas bernaulli dalam kehidupan sehari-hari misalnya tentang perahu bermotor yang berbenturan, hukum bernaulli, penerapan hukum bernaulli yang meliputi tabung venturi, tabung pitot, penyemprotan parfum, dan gaya angkat sayap pesawat terbang.D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak berdiskusi tentang pesawat sebagai salah satu aplikasi mekanika fluida. Sayap pesawat terbang memiliki penampang lintang yang melengkung, dengan bagian depan yang lebih tebal daripada bagian belakang. Desain seperti ini disebut aerofoil. Lihat halaman 227.Eksplorasi Siswa diminta mengerjakan Ayo Cek Kemampuan Prasyarat. Siswa diminta memahami dan menjelaskan definisi tekanan dan rumus tekanan Siswa diminta menyebutkan dan menjelaskan aplikasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari, penurunan rumus tekanan hidrostatis, tekanan gauge, dan tekanan mutlak pada suatu kedalaman zat cair. Siswa diminta untuk memahami dan menjelaskan hukum pokok hidrostastika dan alat ukur tekanan gas. Siswa diminta untuk memahami dan menjelaskan hukum pascal, penerapan hukum pascal pada kehidupan sehari-hariElaborasi Siswa diminta berdiskusi ayo kerjakan soal seleksi yang ada di halaman 231. Siswa diminta untuk mendiskusikan kegiatan 7.2 tentang air yang memancar keluar dari wadah berlubang. Siswa diminta untuk mendiskusikan KUIS Kemampuan memahami konsep yang ada di halaman 235. Siswa diminta berdiskusi contoh 7.1 hukum pascal. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik misalnya dengan memberikan contoh soal atau kasus yang ada di Uji Kemampuan Bab 7 nomor 3. Guru memberi kesempatan siswa bertanya hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadiKonfirmasi Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas. Kegiatan PenutupGuru memberikan tugas atau latihan di Uji Kemampuan Bab 7 yang belum sempat dibahas.Pertemuan 2 Kegiatan PendahuluanGuru mereview materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan hukum Archimedes. Siswa diminta melakukan percobaan cepat yang ada di kegiatan 7.5 halaman 239, mengamati, menganalisis, dan menyimpulkan. Siswa diminta mengamati dan menjelaskan syarat kapan benda tenggelam, terapung, dan melayang dalam fuida tertentu. Siswa diminta untuk menghitung kegiatan 7.7 yang ada di halaman 244. Siswa diminta untuk menganalisis dan menjelaskan penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari misalnya hidrometer, kapal laut, dan kapal selam.Elaborasi Siswa diminta berdiskusi contoh 7.2 untuk menentukan gaya apung. Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 7.3 soal konsep Siswa diminta untuk mendiskusikan contoh 7.4 peristiwa melayang diselesaikan dengan konsep massa jenis. Siswa diminta berdiskusi contoh 7.5 penetapan skala sebuah hidrometer Siswa diminta berdiskusi contoh 7.6 gaya apung di udara Siswa diminta untuk berdiskusi tentang soal pada pertanyaan diskusi yang ada di halaman 250-251. Soal dan pertanyaan diskusi diminta dibahas bersama agar siswa paham konsep dasar dalam menangani masalah yang berkaitan dengan archimedes. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik lagi, misalnya dengan memberikan contoh atau kasus mengenai Archimedes dan membahas bersama. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi, misalnya dengan memberikan skema peta konsep.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas. Kegiatan penutupGuru memberikan tugas misalnya soal pada Uji Kompetensi bab 7 yang belum dibahas.Pertemuan 3 Kegiatan PendahuluanSiswa diberi pertanyaan pendahuluan misalnya mengapa seekor nyamuk dapat mengapung, mengapa mencuci pakaian dengan air hangat menghasilkan cucian yang lebih bersih. Lihat Bab 7 Mekanika Fluida halaman 251. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk mendefinisikan tegangan permukaan zat cair. Siswa diminta melakukan kegiatan 7.10 percobaan cepat tentang mengisi gelas yang hampir penuh, dan dengan hati-hati meletakkan klip di permukaan air sehingga klip mengapung di permukaan air. Siswa diminta untuk menjelaskan mengapa terjadi tegangan permukaan zat cair. Siswa diminta untuk memformulasikan tegangan permukaan. Siswa diminta untuk menjelaskan bagaimana memformulasikan kenaikan/penurunan permukaan zat cair dalam pipa kapiler. Siswa diminta untuk menyebutkan penerapan tengangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diminta untuk menjelaskan viskositas yang meliputi hukum stokes untuk fluida kental dan kecepatan terminal.Elaborasi Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil kegiatan 7.10. Siswa diminta untuk mendiskusikan contoh 7.7 mengenai kenaikan zat cair di dalam pipa kapiler Siswa diminta untuk mendiskusikan kegiatan 7.11 untuk menjelaskan konsep seperti pada gambar 7.38 halaman 256. Siswa diminta untuk berdikusi pertanyaan diskusi yang ada di halaman 259. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik, misalnya dengan memberikan kasus atau soal tambahan dan dibahas bersama. Guru memberikan tanya jawab berkaitan dengan hal-hal yang belum diketahui. Guru meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahasmisalnya diambil dari soal Uji Kompetensi bab 7 halaman 26-28. Kegiatan PenutupGuru memberikan tugas berkaitan dengan materi yang dibahas.Pertemuan 4 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak berdiskusi tentang pertanyaan mengapa saluran air yang lebih sempit laju air kan mengalir lebih cepat? Mengapa burung dan pesawat terbang dapat mengangkasa di udara? Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan fluida ideal? Dan menyebutkan ciri-ciri fluida ideal. Siswa diminta untuk menjelaskan persamaan kontinuitas yang meliputi pengertian debit, penurunan persamaan kontinuitas, perbandingan kecepatan fluida dengan luas dan diameter penampang, dan daya oleh debit fluida. Siswa dimininta untuk menyebutkan penerapan asas bernaulli dalam kehidupan sehari-hari misalnya dua perahu bermotor berbenturan dan aliran air keluar dari keran. Siswa diminta untuk memahami hukum bernaulli, memahami persamaan bernaulli, dua kasus persamaan bernaulli yang meliputi kasus fluida tak bergerak dan kasus untuk fluida yang mengalir dalam pipa mendatar. Siswa diminta untuk memahami dan menjelaskan teorema Torricelli. Siswa diminta untuk memahami dan menjelaskan penerapan hukum bernaulli mulai dari pipa venturimeter, tabung pitot, penyemprot parfum, gaya angkat pesawat. Elaborasi Siswa diminta untuk berdiskusi hasil percobaan cepat pada kegiatan 7.12 di halaman 265. Siswa diminta untuk berdiskusi contoh 7.8 tentang menghitung tekanan air PAM halaman 269. Siswa diminta untuk berdiskusi pertanyaan diskusi halaman 277. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari menjadi lebih baik. Misalnya dengan memberikan contoh kasus dan soal yang berkaitan dengan fluida dinamis Uji Kompetensi Bab 7 nomor 280-281. Guru memberikan kesempatan siswa tanya jawab berkaitan dengan hal-hal yang belum diketahui Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadi.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang dibahas misalnya soal-soal yang belum sempat dibahas. Kegiatan PenutupGuru memberikan tugas misalnya kegiatan 7.13 menulis halaman 276.F. Alat dan BahanLCD, CD fluida dan penerapannya, CD presentasi, buku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian Indikator

Bentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Memformulasikan hukum dasar fluida statis1. Menerapkan hukum dasar fluida statis dalam kehidupan sehari-hari1. Memformulasikan tegangan permukaan zat cair1. Menerapkan tegangan permukaan zat cair dalam kehidupan sehari-hari1. Memformulasikan gaya gesekan fluida kental1. Memformulasikan hukum dasar fluida dinamis1. Menerapkan hukum dasar fluida dinamis dalam kehidupan sehari-hari

Tugas Kelompok dan IndividuAyo Cek Kemampuan PrasyaratKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

1. apa definisi massa jenis dan apa satuannya dalam SI?2. Mengapa anda akan lebih cepat lelah jika berdiri dengan 1 kaki daripada dengan 2 kaki?3. Massa jenis klip kertas jelas lebih besar daripada massa jenis air, tetapi mengapa klip dapat mengapung di air?4. air PAM memasuki rumah melalui sebuah pipa berdiameter 2,0 cm pada tekanan 4,0 atm. Pipa menuju ke kamar mandi lantai kedua pada ketinggian 5,0 m dengan diameter pipa 1,0 cm. Jika kelajuan aliran air pada pipa masukkan adalah 3 m/s, hitunglah kelajuan, debit, dan tekanan air dalam bak mandi?

61

MengetahuiSamarinda, Juli 2011Kepala SMA Negeri 10 SamarindaGuru Mapel Fisika

Drs. Hidayat, M.PdSuyanto, S.PdNIP 195609041984041013NIP 196709121997021003

Rancangan Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah: SMA Negeri 10 SamarindaMata Pelajaran: FISIKAKelas/Semester: XI/IIStandar Kompetensi: Menerapkan konsep dan termodinamika dalam mesin kalor.Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomikAlokasi Waktu: 4 x 45 menitA. Indikator 1. Memformulasikan hukum Boyle-Gay Lussac1. Menggunakan persamaan keadaan gas ideal1. Menerapkan persamaan keadaan gas ideal dalam kehidupan sehari-hari1. Memformulasikan tekanan gas dari sifat mikroskopik gas1. Memformulasikan energi kinetik dan kecepatan rata-rata partikel gas1. Memformulasikan teorema ekipartisi energi

B. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa dapat :1. Dapat mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

C. Materi Pembelajaran Persamaan Keadaan Gas IdealUntuk gas ideal, hubungan antara P, V, T, dan m cukup sederhana sehingga kita dapat menyatakannya dalam persamaan keadaan gas ideal. Persamaan ini hanya dipenuhi oleh gas ideal. Secara nyata tidak ada gas yang tergolong gas ideal. Tetapi gas-gas nyata pada tekanan sangat rendah dan suhu mendekati titik cair gas, cukup akurat untuk memenuhi persamaan gas ideal.Pengertian mol dan massa molekul Satu mol zat adalah banyaknya zat yang mengandung Na molekul (partikel)Penurunan persamaan keadaan gas idealHukum Boyle : Jika suhu gas yang berada di dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap, tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya.Hukum Charles- Gay Lussac: Jika tekanan gas yang berada di dalam bejana tertutup(tidak bocor) dijaga tetap, volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya.Aplikasi keadaan gas ideal pada pernapasanSaat menarik napas, rusuk akan mengembang. Saat menghembuskan napas rusuk akan mengecil.Tekanan dan Energi Kinetik Menurut Teori Kinetik GasDalam pembahasan awal akan menggunakan teori kinetik gas untuk menunjukkan bahwa tekanan gas yang dikerjakan pada dinding-dinding wadah merupakan konsekuensi dari tumbukan molekul-molekul gas dengan dinding-dinding wadah. Teori kinetika gas didekatkan dengan beberapa asumsi. Yang akan dibahas pada kinetika gas adalah formulasi tekanan gas dalam wadah tertutup, energi kinetik rata-rata molekul gas, kelajuan efektif gas, perbandingan kelajuan efektif berbagai gas, menghitung kelajuan efektif dari data tekanan, dan teorema ekuipartisi energi. Teorema ekuipartisi energi yang meliputi derajat kebebasan molekul gas diatomik dan energi dalam gas. D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Pengamatan3. Tanya jawab4. Penugasan

E. Langkah-langkah KegiatanPertemuan 1 Kegiatan PendahuluanSiswa diajak berdiskusi tentang kantong udara yang mengembang seperti ditunjukkan pada gambar yang ada di halaman 283. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk menjelaskan persamaan gas ideal, terlebih dahulu diminta untuk mengerjakan Ayo Cek Kemampuan Prasyarat halaman 284. Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian mol dan massa molekul, guru mneydiakan kasus berkaitan dengan mol dan massa gas, siswa diminta menyelesaikannya. Siswa diminta untuk menjelaskan penurunan persamaan gas ideal yang meliputi Hukum Boyle dan Gay Lussac, Siswa diminta untuk menjelaskan tentang aplikasi persamaan keadaan gas ideal pada pernapasan.Elaborasi Siswa diajak berdiskusi contoh 8.1 tentang persamaan gas dengan dua keadaan yaitu Siswa diajak berdiskusi tentang tahukah kamu yaitu merancang kanting udara. Siswa diajak berpikir tentang faktor apa saja yang mempengaruhi saat kita meniup balon. Lihat kegiatan 8.1 halaman 292. Siswa diajak berdiskusi tentang pertanyaaan diskusi halaman 292 dan dikumpulkan ddalam bentuk laporan singkat. Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan menjadi lebih baik lagi. Misalnya dengan mamberikan latihan soal atau kasus kemudian dibahas bersama.KonfirmasiGuru memberikan tanya jawab berkaitan dengan materi yang disampaikan misalnya pada awal perjalanan, pengemudi mengatur tekanan ban mobilnya 2,81 x 105 Pa ketika suhu udara luar adalah 27oC. Pada akhir perjalanan, pengemudi mengukur tekanan ban sebesar 3,01 x 105 Pa. Dengan mengabaikan pemuaian ban mobil, tentukan suhu udara dalam ban pada akhir perjalanan? Kegiatan PenutupSiswa diberi tugas berkaitan dengan materi yang sudah dibahas, misalnya melanjutkan soal pada Uji Kompetensi Bab 8 yang belum dibahas.Pertemuan 2 Kegiatan PendahuluanGuru mereview materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu siswa diajak berdiskusi tentang kinetik gas pada wadah dan asumsi yang digunakan. Kegiatan IntiEksplorasi Siswa diminta untuk mengerjakan Ayo Cek Kemampuan Prasyarat yang ada di halaman 293. Siswa diminta untuk menjelaskan bagaiaman gerak brown itu seperti yang ada di tahukah kamu halaman 294. Siswa diminta untuk menjelaskan mengapa hidrogen dalam atmosfer kita sangat sedikit? Lihat tahukah Anda halaman 300. Siswa diminta untuk menjelaskan formulasi tekanan gas dalam wadah tertutup misalnya perhatikan kubus tertutup yang diisi gas ideal. Siswa diminta untuk menjelaskan energi kinetik rata-rata molekul gas yang dihubungkan dengan kecepatan dan suhu. Siswa diminta untuk menjelaskan kelajuan efektif gas dan mendefinisika apa iti kecepatan root mean square yang meliputi hubungan kelajuan efektif gas dengan suhu mutlaknya dan perbandingan kelajuan efektif berbagai gas. Siswa diminta untuk menjelaskan teorema ekuipartisi energi yang didasarkan pada kecepatan molekul gas yang berada di ruang tiga dimensi. Pertama untuk diatomik dan derajat kebebasan molekul gas diatomik dan energi dalam gas.ElaborasiSiswa diminta untuk mendiskusikan gerakBrown.Siswa diminta untuk mendiskusikan soal KUIS Kemampuan Menarik Kesimpulan yang ada di halaman 296.Siswa diminta mendiskusikan contoh 8.3 Energi kinetik dan tekanan di halaman 297 dan 298.Siswa diminta mendiskusikan contoh 8.4 Penggunaan Rumus Kelajuan Efektifitas Gas yang ada di halaman 299.Siswa diminta untuk mendiskusikan pertanyaan diskusi yang ada di halaman 304 dan menyediakannya dalam bentuk laporan sederhana.Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang dibahas menjadi lebih baik misalnya dengan memberikan contoh kasus yang berkaitan dengan energi kinetik gas. Soal diambil dari Uji Kompetensi Bab 8 nomor 16.Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.Guru meluruskan kesalahpahaman konsep yang terjadiKonfirmasiGuru memberikan tanya jawab kepada siswa tentang hal yang berkaiatan dengan materi yang dibahas, misalnya mengapa suhu suatu gaas yang terkurung dalam suatu silinder menjadi hangat ketika dimampatkan secara cepat walaupun dalam proses ini tidak ada kalor yang masuk. Kegiatan Penutup Guru memberikan tugas siswa berkaitan dengan materi yang dibahas. Misalnya soal pada Uji Kompetesi Bab 8 yang belum dibahas.F. Alat dan BahanLCD, Cd tentang Teori Kinetika Gas, CD presentasi, buku Marthen Kanginan, Buku pendamping yang relevan, dan internet.

G. Penilaian Indikator

Bentuk tugasBentuk InstrumenContoh Instrumen

1. Memformulasikan hukum Boyle-Gay Lussac1. Menggunakan persamaan keadaan gas ideal1. Menerapkan persamaan keadaan gas ideal dalam kehidupan sehari-hari1. Memformulasikan tekanan gas dari sifat mikroskopik gas1. Memformulasikan energi kinetik dan kecepatan rata-rata partikel gas1. Memformulasikan teorema ekipartisi energi

Tugas Kelompok dan IndividuAyo Cek Kemampuan PrasyaratKegiatanPertanyaan DiskusiUji Kompetensi

1. Apakah perbedaan antara satu mol dengan satu molekul2. Volume suatu gelembung udara pada dasar sebuah tabung adalah 1,5 cm3. Kedalaman danau itu adalah 102 m. Berapakah volume gelembung udara tersebut ketika berada tepat di bawah permukaan air?3. Anda tentu pernah meniup balon. Ketika anda meniup balon, volume balon bertambah besar. Dengan menggunakan persamaan gas ideal, jelaskan faktor apa saja yang menyebabkan volum balon bertambah besar.Anggap udara berkelakua