Rpp Fisika Xi Semester 1
-
Upload
wulan-dewi-anggraeni-ridwan -
Category
Documents
-
view
214 -
download
19
description
Transcript of Rpp Fisika Xi Semester 1
PEMERINTAH KABUPATEN GARUTDINAS PENDIDIKAN
SMK AL-ILYAS MALANGBONGKELOMPOK TEKNOLOGI
Jl. Raya Barat Malangbong Garut No. 1 Telp. (0262) 4636772
PERHITUNGAN HARI BELAJAR EFEKTIF DAN HARI LIBUR SMK
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
BUKURENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN( RPP )
Mata Pelajaran : FISIKAKelas/Semester : X ( Sepuluh)/1Program Keahlian : Semua Program Keahlian
TAHUN PELAJARAN2011 / 2012
Nama Pengajar : Wulan Dewi Anggraeni, S.Pd.
DINAS PENDIDIKANSMK AL-ILYAS MALANGBONG
KELOMPOK TEKNOLOGIJl. Raya Barat Malangbong Garut No. 1 Telp. (0262) 4636772
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Al-IlyasSatuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Mata Pelajaran : FisikaProgram Keahlian : Semua Program KeahlianKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 x 45 Menit)
I. Standar KompetensiMenerapkan Suhu dan Kalor
II. Kompetensi DasarMenguasai konsep suhu dan kalor
III. Indikator1. Menjelaskan konsep suhu berdasarkan konsep kalor, perpindahan kalor dan
kesetimbangan termal2. Mengidentifikasi sifat termometrik suatu bahan3. Menjelaskan macam-macam skala termometer 4. Menjelaskan konsep Kalor5. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor
IV. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat :1. menjelaskan konsep suhu berdasarkan konsep kalor, perpindahan kalor dan
kesetimbangan termal2. menjelaskan macam-macam sifat termometrik dari suatu bahan3. menjelaskan macam-macam skala termometer4. mengkonversi suhu dari satu skala termometer ke skala termometer lainnya.5. menjelaskan konsep kalor6. menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor
V. Materi Pembelajaran1. Suhu adalah besaran fisika yang dimiliki oleh dua buah sistem pada saat kesetimbangan
termal.2. Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang
bersuhu rendah ketika benda tersebut disentuhkan.3. Sifat termometrik adalah perubahan besaran-besaran fisis rang sebanding dengan
perubahan suhu yang dialami oleh sebuah benda.4. Macam-macam skala termometer
Skala Celcius Skala Reamur Skala Fahrenheit Skala Kelvin
VI. Kegiatan Pembelajarana. Model, Pendekatan, dan Metode
Model : InkuiriPendekatan : KonstruktivismeMetode : Diskusi, penugasan,presentasi dan tanya jawab
b. Langkah pembelajaran
Pertemuan ke-1
No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa
Guru mempersiaplan kondisi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya denagn materi yang akan dipelajari Guru menggali pengetahuan awal siswa memngenai materi yang akan dipelajari
10 menit
2 Kegiatan Inti Siswa diberikan permasalahan oleh guru, kenudian siswa harus mendiskusikannya. Siswa dibimbing oleh guru untuk mendefinisikan konsep suhu, sifat termometrik dari
suatu bahan berdasarkan demonstrasi tersebut. Siswa difasilitasi dan dibimbing oleh guru pada saat menjelaskan macam-macam dari
skala termometer. Siswa disuruh oleh guru untuk melakukan diskusi. Siswa difasilitasi dan dibimbing oleh guru pada saat melakukan diskusi kelas. Siswa dibimbing dan diarahkan oleh guru pada saat membuat suatu kesimpulan. Guru memberikan penguatan terhadap seluruh konsep pembelajaran yang telah
didapatkan siswa Siswa diberikan contoh soal
70 menit
3 Kegiatan akhir Siswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah dilakukan Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum dipahami. Siswa diberikan tugas latihan Guru menginformasikan bahwa materi pelajaran pertemuan selanjutnya kemudian
menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan ke-2No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa
Guru mempersiaplan kondisi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya denagn materi yang akan dipelajari Guru menggali pengetahuan awal siswa mengenai materi yang akan dipelajari
10 menit
2 Kegiatan Inti Setiap siswa diberikan problem solving Siswa dibimbing oleh guru ketika sedang mengisi problem solving. Setiap kelompok diundi oleh guru untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang problem solving yang telah dibagikan.. Siswa difasilitasi dan dibimbing oleh guru pada saat melakukan diskusi kelas. Siswa dibimbing dan diarahkan oleh guru pada saat membuat suatu kesimpulan
berdasrkan problem solving tersebut. Guru memberikan penguatan terhadap seluruh konsep pembelajaran yang telah
didapatkan siswa Siswa diberikan contoh soal
70menit
3 Kegiatan akhir Siswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah dilakukan Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum dipahami. Siswa diberikan tugas latihan Guru menginformasikan materi pelajaran pertemuan selanjutnya kemudian menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
VII. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar :
Buku Buku fisika yang relevan, internet Sumber lain yang relevan.
Media Pembelajaran:
White board
Spidol
VIII. Penilaian
a. Prosedur penilaianPenilaian dilakukan pada setiap aspek baik itu aspek kognitif, afektif amaupun psikomotorik
b. Jenis dan bentuk tes1. Pertanyaan lisan
Dilakukan secara terpadu selama proses pembelajaran, untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa tentang konsep suhu dan kalor.
2. Tes tertulisDilakukan secara tertulis dalam bentuk ter formatif setelah semua pembelajaran tentang kalor selesai.
3. Tugas Individu/kelompokPenilaian terhadap pekerjaan rumah yang dilakukan secara individu ataupun berkelompok
c. Butir-Butir SoalNo Butir-Butir Soal Kunci Jawaban1
2
3
Suhu suatu benda adalah 680F. Berapakah suhunya jika diukur dengan:(a). Skala Celcius(b) Skala Kelvin
Penyerbu luar angkasa mendarat di bumi. Dalam skala suhu penyerbu, titik lebur es adalah 150X, dan titik uap adalah 1650X. Termometer penyerbu menunjukkan suhu di bumi adalah 420X. Berapakah suhu ini pada skala celcius? Berapa kalor yang harus ditambahkan pada 4 x 10-3 kg bola baja untuk menaikkan suhunya dari 200C menjadi 700C.
(1). (a). 0C = 5/9 (0F-32) = 5/9(68-32) = 200C (b) K = 5/9 (F-32) + 273 = 5/9 (68-32) = 293
(2).
0 X−150 X150 0 X
=C100
0 X−150 X3
=C2
3 C=2 (0 X−15 0 X )
C=23
( 420 X−15 0 X )
C=180 C
(3) Q = m.c.Δt Q = 4 x 10-3kg. 450 J kg-1 K-1
(343-293)K = 90 J
MengetahuiKepala SMK Al-Ilyas
Munawar Holil M, S.Pd NIP. 197307271998021001
Malangbong, Juli 2011
Guru Mata pelajaran
Wulan Dewi Anggraeni, S.Pd
A BLogam
I II III IV
PROBLEM SOLVING
Problem set 1 : Menganalisis Pengaruh Kalor Terhadap Perubahan suhu benda
Perhatikan gambar diatas!1. Apa yang akan kalian rasakan ketika kalian memegang ujung besi (B)?2. Kenapa bisa seperti itu?3. Apakah ada perbedaan Suhu antara ujung A dan Ujung B?4. Ujung manakah yang memiliki suhu lebih tinggi?5. Jadi yang menyebabkan ujung B terasa panas itu karena adanya apa?6. Berarti ada sesuatu yang mengalir dari ujung A ke ujung B, sesuatu itu apa?7. Jadi yang mengalir itu disebut dengan aliran…. Atau disebut juga dengan … 8. Apakah panas merupakan salah satu bentuk energi?9. Apa yang dimaksud dengan kalor?
Problem set 2 : Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor
Diketahui bejana I dan II berisi air (mI=mII), bejana III berisi air (mIII<mI) dan bejana IV berisi minyak goreng (mIV=mIII)
1. Bagaimana caranya memberikan kalor pada bejana tersebut?2. Perhatikan bejana I dan II, jika bejana I dipanaskan 5 menit dan bejana II 10 menit,
bejana manakah yang menerima kalor lebih banyak? Mengapa demikian? Bejana manakah yang memiliki suhu yang lebih tinggi?
3. Perhatikan bejana II dan III, jika kedua bejana ini dipanaskan bersama-sama sampai suhu 50oC, manakah yang memerlukan waktu lebih banyak? Mengapa?
4. Perhatikan bejana III dan IV, jika kedua bejana ini dipanaskan bersama-sama sampai 50oC, manakah yang memerlukan waktu lebih banyak, air atau minyak goreng? Mengapa demikian?
Kesimpulan : a. Jika massa air semakin besar maka kalor yang dibutuhkan akan semakin……..b. Jika waktu yang diberikan lebih banyak maka suhu semakin…….sehingga kalor yang
dibutuhkan semakin……..c. Semakin besar kalor jenis suatu benda, maka kalor yang diperlukan semakin…..
PEMERINTAH KABUPATEN GARUTDINAS PENDIDIKAN
SMK AL-ILYAS MALANGBONGKELOMPOK TEKNOLOGI
Jl. Raya Barat Malangbong Garut No. 1 Telp. (0262) 4636772
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Al-IlyasSatuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Mata Pelajaran : FisikaProgram Keahlian : Semua Program KeahlianKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 45 Menit)
I. Standar KompetensiMenerapkan Suhu dan Kalor
II. Kompetensi DasarMenguasai konsep suhu dan kalor
III. Indikator1. Menjelaskan proses terjadinya konduksi2. Menjelaskan proses terjadinya konveksi3. Menjelaskan proses terjadinya radiasi4. Menghitung laju konduksi kalor5. Menghitung laju kalor konveksi6. Menghitung laju kalor radiasi7. Menyebutkan contoh sehari-hari yang berhubungan dengan perpindahan kalor
IV. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:1. mendeskripsikan proses konduksi, konveksi dan radiasi
2. menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perpindahan kalor secara konduksi.3. menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perpindahan kalor secara konveksi.4. mengamati peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan perpindahan kalor secar
konduksi dan konveksi.5. menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan konduksi dan konveksi.6. menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perpindahan kalor secara radiasi. 7. mengamati contoh penerapan konsep radiasi dalam kehidupan sehari-hari.8. menyebutkan contoh sehari-hari yang berhubungan dengan perpindahan kalor.
V. Materi Pembelajaran Konduksi Konveksi Radiasi
VI. Kegiatan PembelajaranA. Model, Pendekatan, dan Metode
Model : InkuiriPendekatan : KonstruktivismeMetode : Diskusi, penugasan,presentasi dan tanya jawab
B. Langkah pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa Guru mempersiaplan kondisi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Guru menggali pengetahuan awal siswa memngenai materi yang akan dipelajari
10 menit
2 Kegiatan Inti Guru memberikan studi kasus pada siswa yang berhubungan dengan perpindahan kalor
dengan cara analogi. Kasus pertama guru ingin menyerahkan buku kepada salah satu siswayang berada di
belakang tetapi buku itu diserahkannya secara estafet melalui siswa yang ada di depan. Jika kasus tersebut di analogikan dengan perpindahan kalor, termasuk proses perpindahan kalor secara apakah kasus tersebut?
Kasus kedua, guru memberikan buku tersebut secara langsung kepada siswa yang ada di belakang. Jika kasus tersebut di analogikan dengan perpindahan kalor, termasuk proses perpindahan kalor secara apakah kasus tersebut?
Kasus ketiga, guru memberikan buku tersebut kepada siswa yang ada di belakang dengan cara dilempar. Jika kasus tersebut di analogikan dengan perpindahan kalor, termasuk proses perpindahan kalor secara apakah kasus tersebut?
Setiap siswa duduk secara berkelompok untuk mendiskusikan kasus yang diberikan oleh guru.
Guru membimbing siswa ketika siswa sedang melakukan diskusi Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya Guru memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk memberikan
tanggapannya terhadap kelompok yang sedang melakukan presentasi. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang cara perpindahan kalor beserta
perumusannya. Guru menjelaskan tentang cara-cara untuk mengurangi perpindahan kalor dengan
melakukan demonstrasi. Siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan perpindahan kalor.
70 menit
3 Kegiatan akhir Siswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan refleksi terhadap seluruh pembelajaran
yang telah dilakukan Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum dipahami. Siswa diberikan tugas latihan Guru menginformasikan bahwa materi pelajaran pertemuan selanjutnya kemudian menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
VII. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar :
Buku Buku fisika yang relevan, internet Sumber lain yang relevan.
Media Pembelajaran:
White board
Spidol
VIII. Penilaian a. Prosedur penilaian
Penilaian dilakukan pada setiap aspek baik itu aspek kognitif, afektif amaupun psikomotorik
b. Jenis dan bentuk tes1. Pertanyaan lisan
Dilakukan secara terpadu selama proses pembelajaran, untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa tentang konsep suhu dan kalor.
2. Tes tertulisDilakukan secara tertulis dalam bentuk ter formatif setelah semua pembelajaran tentang kalor selesai.
3. Tugas Individu/kelompok Penilaian terhadap pekerjaan rumah yang dilakukan secara individu ataupun berkelompok
c. Butir-butir soal No Butir-Butir Soal Kunci Jawaban
Suatu batang logam panjang 50 cm, koefisien konduksi termal 9,2 x 10-
2kkal/m.s.0C dan suhu kedua ujungnya dipertahankan tetap 1200C dan 200C. Bila luas penampang batang itu 10 cm2, berapakan jumlah kalor yang dihantarkan batang itu selama 1 menit.
(1). Jumlah kalor yang dihantarkan dalam 1menit
Q=KAT 1−T2
Lt=9,2 x 10−2kkal /m . s .oC . 10 x 10−4 m2 .
(120−20 )0C
50 x10−2m60 s
¿1 ,1040 kkal
MengetahuiKepala SMK Al-Ilyas
Munawar Holil M, S.Pd NIP. 197307271998021001
Malangbong, Juli 2011
Guru Mata pelajaran
Wulan Dewi Anggraeni, S.Pd
PEMERINTAH KABUPATEN GARUTDINAS PENDIDIKAN
SMK AL-ILYAS MALANGBONGKELOMPOK TEKNOLOGI
Jl. Raya Barat Malangbong Garut No. 1 Telp. (0262) 4636772
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Al-IlyasSatuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Mata Pelajaran : FisikaProgram Keahlian : Semua Program KeahlianKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 x 45 Menit)
I. Standar KompetensiMenerapkan Suhu dan Kalor
II. Kompetensi DasarMenguasai pengaruh kalor terhadap zat
III. Indikator1. Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda2. Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda 3. Memformulasikan azas Black secara kuantitatif4. Menjelaskan konsep azas Black 5. Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan azas Black
IV. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:1. menjelaskan keadaan zat pada saat terjadi perubahan wujud2. menjelaskan pengertian kalor lebur3. menjelaskan pengertian kalor didih4. menentukan titik lebur dan titik beku suatu zat berdasarkan pengamatan5. mengidentifikasi pengaruh kalor terhadap ukuran benda untuk jenis logam yang
berbeda-beda6. mengidentifikasi pengaruh kalor terhadap volume zat cair untuk zat cair yang berbeda-
beda7. menjelaskan prinsip azas black.8. menerapkan konsep azas balck untuk menyelesaikan persoalan9. menjelaskan alat-alat yang menggunakan azas black
V. Materi Pembelajaran Perubahan Wujud Zat
Titik lebur dan titik bekuTitik didih dan titik uap
Pemuaian Azas Black
VI. Kegiatan PembelajaranA. Model, Pendekatan, dan Metode
Model : InkuiriPendekatan : KonstruktivismeMetode : Diskusi, penugasan,presentasi dan tanya jawab
B. Langkah pembelajaranPertemuan ke-1
No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa
Guru mempersiaplan kondisi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Guru menggali pengetahuan awal siswa memngenai materi yang akan dipelajari
10 menit
2 Kegiatan Inti Guru memberikan suatu permasalahan pada siswa :”apakah ketika es dipanaskan
mengalami perubahan suhu, ketika es dipanaskan akan berubah menjadi apa? Siswa diberi problem solving oleh guru Setiap siswa duduk secara berkelompok untuk mendiskusikan problem solving yang
diberikan oleh guru. Guru membimbing siswa ketika siswa sedang melakukan diskusi Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya Guru memberikan kesempatan kepada salah satu kelompok untuk memberikan
tanggapannya terhadap kelompok yang sedang melakukan presentasi. Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang perubahan wujud zat beserta
perumusannya. Siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan perubahan wujud zat.
70 menit
3 Kegiatan akhir Siswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah dilakukan Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum dipahami. Siswa diberikan tugas latihan Guru menginformasikan bahwa materi pelajaran pertemuan selanjutnya kemudian
menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan ke-2
No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa
Guru mempersiaplan kondisi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Guru menggali pengetahuan awal siswa mengenai materi yang akan dipelajari
15 menit
2 Kegiatan Inti Siswa diajak untuk menganalisis mengapa pada rel sambungan kereta api terdapat
celah dan pada kabel listrik PLN ketika siang kabelnya tidak kencang dan kalau pada malam hari kabelnya menjadi kencang.
Siswa diminta untuk menyebutkan fenomena lain yang ada di kehidupan sehari-hari yang ada hubungannya dengan konsep pemuaian.
Siswa diminta untuk menjelaskan tentang jenis-jenis pemuaian pada zat padat, cair dan gas
Siswa dengan dibimbing oleh guru menurunkan perumusan pemuaian panjang, luas dan volume yang terjadi pada zat padat.
Siswa mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan pemuaian suatu zat
70 menit
3 Kegiatan akhir Siswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah dilakukan Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum dipahami. Siswa diberikan tugas latihan Guru menginformasikan bahwa materi pelajaran pertemuan selanjutnya kemudian
menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan ke-3No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal 15
(1) ………………, contoh ………………..(2) ………………, contoh ………………..(3) ………………, contoh ………………..(4) ………………, contoh ………………..(5) ………………, contoh ………………..(6) ………………, contoh ………………..
PADAT CAIR GAS1
2
3
4
5
6
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa
Guru mempersiaplan kondisi siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Guru menggali pengetahuan awal siswa memngenai materi yang akan dipelajari
menit
2 Kegiatan Inti Siswa diajak oleh guru untuk menganalisis tentang peristiwa pencampuran air
panas dengan air dingin. Siswa diminta untuk menjelaskan tentang air mana yang melepaskan kalor dan
yang menerima kalor. Siswa diminta untuk menjelaskan tentang asas Black Siswa menyimak penjelasan dari guru tentang macam-macam kalorimeter dan
syarat berlakunya asas Black. Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang berhubungan dengan asas Black
70 menit
3 Kegiatan akhir Siswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan refleksi terhadap seluruh
pembelajaran yang telah dilakukan Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang belum dipahami. Siswa diberikan tugas latihan Guru menginformasikan bahwa materi pelajaran pertemuan selanjutnya kemudian
menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
VII. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar :
Buku Buku fisika yang relevan, internet Sumber lain yang relevan.
Media Pembelajaran:
White board
Spidol
VIII. Penilaian a. Prosedur penilaian
Penilaian dilakukan pada setiap aspek baik itu aspek kognitif, afektif amaupun psikomotorik
b. Jenis dan bentuk tes1. Pertanyaan lisan
Dilakukan secara terpadu selama proses pembelajaran, untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa tentang konsep suhu dan kalor.
2. Tes tertulisDilakukan secara tertulis dalam bentuk ter formatif setelah semua pembelajaran tentang kalor selesai.
3. Tugas Individu/kelompokPenilaian terhadap pekerjaan rumah yang dilakukan secara individu ataupun berkelompok
c. Butir-Butir Soal
1. a. lengkapi nomor tersebut sesuai dengan peristiwa yang terjadi!
Kunci jawaban : a. Melebur contoh es dipanaskan menjadi cairb. Membeku contoh air menjadi esc. Menguap contoh air dididihkan akan menjadi uapd. Mengembun contoh uap menjadi air
es
e. Menyublim contoh asap pabrik menjadi jelagaf. Menyublim contoh kapur barus
2.
Kunci jawaban: Q = m. Lf
50kj = m. 333kj/kgm = 0,15 kg
3. Luas permukaan suatu plat pada suhu 200C adalah 2 m2, sedangkan luasnya pada suhu 1000C adalah 2,0002m2. Berapakah koefisien muai luas plat itu ?
Kunci jawaban :ΔA=βA1 Δt
(2 , 0002−2)m2=β (2m2 )(1000 C−200 C )β=1 ,25 x10−6 /0C
1. Sepotong aluminium dengan massa 200 g dipanaskan sampai suhunya mencapai 900C kemudian segera dijatuhkan kedalam suatu bejana yang berisi 100 g air pada suhu 200C. dengan mengabaikan pertukaran kalor terhadap lingkunagn sekitar dan kalor yang diserap bejana, hitunglah suhu akhir campuran. Kalor jenis aliminium 900 j/kg K, kalor jenis air 4200J/kg K.
Kunci JawabanMisal suhu akhir campuran (air dan aluminium) = x0C. tentu saja nilai x0C diantara 200C dan 900C.Suhu aluminium TurínΔT 1=T 1−x
¿ (90−x )0Catau(90−x ) KAluminium melepaskan kalor Q 1=m1 c1 ΔT 1=(0,2 )kg(900 J / kgK )(90−x ) K¿180(90−x )JSuhu air naik:ΔT 2=x−T 2=( x−20 )0 Catau( x−20) KAir menerima kalor:Q2=m2 c2 ΔT 2=(0,1 )kg( 4200 J /kgK )(x−20) K¿420 ( x−20) JDengan menggunakan azas BlackQlepas = Qterima
180(90-x) = 420(x-20)3(90-x) = 7(x-20)10x = 410x = 41 jadi suhu campuran adalah 410C
MengetahuiKepala SMK Al-Ilyas
Malangbong, Juli 2011
Guru Mata pelajaran
Sebanyak 50 kJ kalor diberikan kepada
es yang suhunya 0oC. Berapakah massa
es yang melebur?
bunsen
Es batu
Munawar Holil M, S.Pd NIP. 197307271998021001
Wulan Dewi Anggraeni, S.Pd
PROBLEM SOLVINGPengaruh kalor terhadap perubahan wujud
Problem set 1 : Menganalisis pengaruh kalor terhadap wujud zat Perhatikan gambar berikut!
Es batu
bunsen
1. Apa yang akan terjadi bila es batu di panaskan?2. Apakah wujud es batu berubah? 3. Perubahan wujud apa yang terjadi pada es batu? 4. Apakah kalor yang diberikan dapat merubah wujud zat? 5. Apakah suhu es batu sebelum dipanaskan dan sesudah di panaskan sama?6. Ketika es batu di beri kalor, wujudnya dapat berubah. Apakah pada saat yang
bersamaaan kalor yang diberikan juga dapat menaikan suhu? 7. Berarti, pada saat terjadi perubahan wujud, kalor yang diberikan hanya
merubah…….tanpa merubah…………….
Problem set 1 : Menganalisis zat yang menerima kalor dan zat yang melepaskan kalor dan menganalisis proses perubahan wujud zat
Perhatikan gambar berikut!
1. Jika es batu, kalian masukan ke dalam air apa yang akan terjadi?2. Apakah pada peristiwa tersebut ada proses pelepasan dan penerimaan kalor? 3. Yang melepaskan kalor adalah………dan yang melepaskan kalor adalah……4. Apakah kalor yang dilepaskan sama dengan kalor yang diterima?5. Apa yang akan terjadi jika air terus menerus diberi kalor?6. Perubahan wujud apakah yang terjadi pada peristiwa ini? 7. Apakah perubahan wujud tersebut memerlukan kalor? 8. Coba diskusikan, perubahan wujud apa lagi yang ada di kehidupan sehari-hari? 9. Dari macam-macam perubahan wujud yang telah kalian diskusikan, klasifikasikan
perubahan wujud mana yang memerlukan kalor dan perubahan wujud mana yang melepaskan kalor!
PEMERINTAH KABUPATEN GARUTDINAS PENDIDIKAN
SMK AL-ILYAS MALANGBONGKELOMPOK TEKNOLOGI
Jl. Raya Barat Malangbong Garut No. 1 Telp. (0262) 4636772
Air Air panas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Al-IlyasSatuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Mata Pelajaran : FisikaProgram Keahlian : Semua Program KeahlianKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 x 45 Menit)
I. Standar KompetensiMenerapkan konsep Fluida
II. Kompetensi DasarMenguasai hukum fluida statis dan menghitung fluida statis
III. Indikator1. Menganalisis pengaruh kedalaman dan massa jenis zat cair terhadap tekanan hidrostatik.2. Menghitung besarnya tekanan hidrostatik3. Menjelaskan karakteristik hukum Pascal.4. Menghitung besarnya gaya apung pada penghisap.5. Menganalisis keadaan benda yang mengapung, melayang, dan tenggelam.6. Menjelaskan karakteristik hukum Archimedes.7. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya apung.8. Menghitung besarnya gaya apung suatu benda di dalam fluida.9. Menganalisis karakteristik tegangan permukaan.
10. Menghitung tegangan permukaan yang dialami suatu benda.11. Memberikan contoh-contoh peristiwa yang menunjukkan gejala tegangan permukaan.12. Menjelaskan konsep kapilaritas.13. Memberikan contoh-contoh penerapan konsep kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari
IV. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran siswa dapat menganalisis karakteristik tekanan hidrostatik dan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
V. Materi Pembelajaran1. Pengertian fluida2. Massa jenis dan Tekanan Hidrostatik
Hubungan massa jenis dan tekanan hidrostatik Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatik
3. Hukum Pascal4. Hukum Archimedes5. Tegangan Permukaan6. Kapilaritas
VI. Kegiatan PembelajaranA. Model, Pendekatan, dan Metode
Model : InkuiriPendekatan : KonstruktivismeMetode : Diskusi, penugasan,presentasi dan tanya jawab
B. Langkah pembelajaranPertemuan ke-1
No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa.
10 menit
No Kegiatan Pembelajaran Waktu2. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan massa jenis? Tiga buah bejana di isi dengan zat cair seperti berikut :(Siswa menyimak dan memperhatikan masalah yang diberikan guru guru)
Pertanyaan :“Dari ketiga sistem zat cair dalam bejana tersebut, zat cair pada bejana manakah yang
memiliki massa jenis yang sama?, jelaskan!”. Ketika kaki kalian terinjak oleh sepatu olahraga dan ketika kaki kalian terinjak
sepatu yang berhak runcing dan tinggi, mana yang menurut kalian akan terasa sakit?Mengapa demikian?Konsep apa yang terkandung di dalam peristiwa tersebut?
Apa yang dimaksud dengan tekanan?3. Kemudian guru menggali konsepsi awal siswa dengan cara mengajukan pertanyaan: Mengapa makin ke bawah desain bendungan makin tebal ?
Mengapa para penyelam yang menyelam di laut yang cukup dalam biasanya melengkapi diri mereka dengan alat penutup telinga, selain alat bantu pernafasan
2 Kegiatan Inti Guru menunjukkan sebuah botol plastik yang berisi air yang dilubangi dengan
diameter sama tetapi pada ketinggian berbeda Siswa diajak untuk menganalisis tentang tekanan hidrostatis berdasarkan botol plastik
yang berisi air dan dilubangi pada ketinggian berbeda itu Siswa diajak oleh guru untuk menganalisis tentang tekanan hidrostatis apabila zat cair
yang digunakan adalah minyak goreng Siswa diajak oleh guru untuk menaganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi tekanan hidrostatis Guru membimbing siswa untuk menurunkan perumusan hidrostatis berdasarkan
fenomena yang diberikan tersebut Siswa diminta kembali untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
tekanan hidrostatis dan perumusan tekanan hidrostatis Guru memberikan penguatan mengenai perumusan hidrostatis dan faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhinya.
70 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru memberikan tugas kepada siswa dan menyampaikan materi yang selanjutnya
yaitu hukum Pascal. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
10 menit
Pertemuan ke-2No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa.
Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan: Masih ingatkah kalian bagaimana karakteristik tekanan pada suatu zat cair
untuk kedalaman yang berbeda-beda? Sebutkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya tekanan
hidrostatis! Guru menggali konsepsi awal siswa dengan mengajukan beberapa fenomena dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan hukum pascal.
10 menit
2 Kegiatan Inti Siswa menyimak kembali ulasan guru mengenai pernyataan-pernyataan yang
diberikan dan kemudian menjawab pertanyaan arahan dari guru. Adapun pertanyaan arahan tersebut ialah: Kenapa pompa hidrolik dapat mengangkat benda yang sangat berat hanya
70 menit
0
0
Bejana 1 Bejana 2 Bejana 3
dengan tenaga luar yang kecil? Kenapa rem cakram dapat menghasilkan cengkraman yang kuat pada roda
padahal pengemudi hanya menekan sedikit pedal rem? Dari kegiatan demonstrasi yang telah dilakukan, penghisap pada alat suntik
mana yang dapat bergerak lebih cepat setelah dimampatkan? Kenapa demikian? Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Siswa menganalisis jawaban yang disampaikannya sehingga diperoleh pernyataan
dan persamaan matematis hukum Pascal. Guru menjelaskan kembali hukum Pascal. Guru menanyakan mengenai contoh alat-alat yang menggunakan aplikasi hukum
Pascal. Guru memberikan contoh soal dan latihan soal sebagai penguatan materi. Siswa mengerjakan contoh soal dan latihan soal yang diberikan kemudian
membahasnya.3 Kegiatan akhir
Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru memberikan tugas kepada siswa dan menyampaikan materi yang selanjutnya
yaitu hukum Archimedes. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan ke-3No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan fenomena dan pertanyaan kepada siswa yang berhubungan dengan fluida.
Jika kita perhatikan gelas plastik seperti yang dilubangi pada ketinggian yang berbeda kemudian diisi air maka air akan memancar dari kedua lubang tersebut. Pancaran air dari lubang yang terletak di bagian yang dekat dengan dasar gelas lebih jauh, ada yang bisa menyebutkan dan menjelaskan mengapa itu bisa terjadi?
Ada yang masih ingat bagaimana bunyi hukum Pascal? Coba siapa yang tahu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tekanan pada
suatu zat cair dalam suatu ruang tertutup? Guru menggali konsepsi awal siswa tentang hukum Archimedes dengan
memberikan pertanyaan berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari sambil menunjukkan fenomenanya Perhatikan fenomena berikut ini!
Berdasarkan fenomena tersebut, disebut keadaan apakah telur dalam bejana I, II, dan III? Mengapa dapat dikatakan demikian?
Jika kita perhatikan dari fenomena dalam tayangan televisi kita sering melihat sebuah kapal induk yang mengangkut banyak pesawat jet tempur dapat tetap terapung dilautan lepas. Ada yang bisa menjelaskan kenapa hal itu terjadi?
10 menit
2 Kegiatan Inti Siswa dengan dibimbing oleh guru menganalisis mengenai faktor-faktor tentang
syarat benda melayang, mengapung dan tenggelam. Siswa dengan dibimbing oleh guru menjelaskan mengenai hukum archimides Guru menanyakan mengenai contoh alat-alat yang menggunakan aplikasi hukum
archimides. Guru memberikan contoh soal dan latihan soal sebagai penguatan materi. Siswa mengerjakan contoh soal dan latihan soal yang diberikan kemudian
membahasnya.
70 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru memberikan tugas kepada siswa dan menyampaikan materi yang selanjutnya
yaitu tegangan permukaan dan kapilaritas. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
Gambar gelas plastik yang dilubangi
Pertemuan ke-4No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan gaya adhesi? Apa yang dimaksud dengan gaya kohesi? Guru menggali konsepsi awal siswa dengan mengajukan pertanyaan: Perhatikanlah fenomena silet yang dimasukkan ke dalam air di bawah ini!
Apakah silet akan terapung atau tidak? Mengapa hal itu bisa terjadi? Jika kalian perhatikan air dalam sebuah gelas, bagaimana bentuk permukaan air? Perhatikanlah fenomena berikut ini!
Gambar di atas merupakan air yang dituangkan dalam wadah yang diatasnya
terdapat kertas, kain, dan plastik. Apa yang akan terjadi pada kertas, kain, dan plastik? Bagaimana kemampuan serapan airnya? Mengapa demikian?
10 menit
2 Kegiatan Inti Siswa dengan dibimbing oleh guru menjelaskan konsep tegangan permukaan dan
kapilaritas Siswa dengan dibimbing oleh guru menjelaskan mengenai hukum archimides Guru menanyakan mengenai contoh aplikasi dari tegangan permukaan dan
kapilaritas. Guru memberikan penguatan mengenai konsep tegangan permukaan dan gejala
kapilaritas Guru memberikan contoh soal dan latihan soal sebagai penguatan materi. Siswa mengerjakan contoh soal dan latihan soal yang diberikan kemudian
membahasnya.
70 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
VII. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar :
Buku Buku fisika yang relevan, internet Sumber lain yang relevan.
Media Pembelajaran:
White board
Spidol
VIII. Penilaian
a. Prosedur penilaianPenilaian dilakukan pada setiap aspek baik itu aspek kognitif, afektif amaupun psikomotorik
b. Jenis dan bentuk tes1. Pertanyaan lisan
Dilakukan secara terpadu selama proses pembelajaran, untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa tentang konsep fluida statis.
2. Tes tertulis
Silet
Wadah
Air
PlastikKainKertas
Air
Statif
Dilakukan secara tertulis dalam bentuk tes formatif setelah semua pembelajaran tentang fluida statis selesai.
3. Tugas Individu/kelompokPenilaian terhadap pekerjaan rumah yang dilakukan secara individu ataupun berkelompok
c. Butir-butir soal
Tekanan hidrosatis1. Suatu tempat didasar danau memiliki kedalaman 20 m. Jika massa jenis air danau 1g/cm3,
percepatan gravitasi g = 10 m/s2, dan tekanan diatas permukaan air sebesar 1 atm, tentukan a. Tekanan hidrostatis ditempat tersebutb. Tekanan mutlak ditempat tersebut
Hukum pascal
2. Sebuah dongkrak hidrolik (penghisap besar) mempunyai jari-jari 30 cm. Gaya yang harus diberikan pada penghisap kecil berjari-jari 3 cm untuk mengangkat sebuah mobil yang massanya 20000 N adalah … .
3. Pompa hidrolik memiliki perbandingan diameter pengisap 1 : 40. apabila pada pengisap besar dimuati mobil 32000 N, agar setimbang maka pada pengisap kecil diberi gaya sebesar…..
Archimides4. Sebuah balok yang volumenya 1 dm3 terapung di permukaan air.
Jika massa jenis balok 900 kg/m3 dan massa jenis air 1000 kg/m3, maka volume balok yang muncul di atas permukaan air (yang terapung) adalah … .
5. Suatu benda memiliki volume 1000 cm3 dan dimasukkan ke dalam minyak yang mempunyai massa jenis 800 kg/m3. Jika volume benda yang tercelup ke dalam minyak sebanyak 80%, maka besarnya gaya apung yang dialami benda tersebut adalah ...
Kapilaritas6. Sebuah pipa kapiler yang jari-jarinya 1mm berisi raksa yang massa jenisnya 13,6 g/cm3. jika
sudut kontak 150o, tegangan permukaan 1,36 N/m, dan percepatan gravitasi 10m/s2, tentukan penurunan raksa dalam pipa kapiler tersebut!
MengetahuiKepala SMK Al-Ilyas
Munawar Holil M, S.Pd NIP. 197307271998021001
Malangbong, Juli 2011
Guru Mata pelajaran
Wulan Dewi Anggraeni, S.Pd
PEMERINTAH KABUPATEN GARUTDINAS PENDIDIKAN
SMK AL-ILYAS MALANGBONGKELOMPOK TEKNOLOGI
Jl. Raya Barat Malangbong Garut No. 1 Telp. (0262) 4636772
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Al-IlyasSatuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Mata Pelajaran : FisikaProgram Keahlian : Semua Program KeahlianKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 x 45 Menit)
I. Standar KompetensiMenerapkan konsep Fluida
II. Kompetensi DasarMenguasai hukum fluida dinamis dan menghitung fluida dinamis
III. Indikator1. Menjelaskan fluida ideal.2. Menganalisis persamaan kontinuitas.3. Menjelaskan asas Bernoulli.4. Menenganalisis hukum Bernoulli.5. Menerapkan hukum Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari.
IV. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:1. menjelaskan ciri-ciri fluida ideal.2. menjelaskan debit fluida.3. memformulasikan persamaan kontinuitas.4. membandingkan kecepatan fluida dengan luas dan diameter penampang.5. menghitung daya oleh debit fluida.6. menjelaskan asas bernoulli.7. menerapkan asas bernoulli dalam kehidupan sehari-hari.8. menjelaskan hukum bernoulli.9. memformulasikan persamaan bernoulli.10. merumuskan teorema toricelli.11. menerapkan hukum bernoulli dalam kehidupan sehari-hari.
dengan fluida statis serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.V. Materi Pembelajaran
Fluida ideal Persamaan kontinuitas Asas Bernoulli Hukum Bernoulli Hukum Toricelli
VI. Kegiatan PembelajaranA. Model, Pendekatan, dan Metode
Model : InkuiriPendekatan : KonstruktivismeMetode : Diskusi, penugasan,presentasi dan tanya jawab
B. Langkah pembelajaranPertemuan ke-1
No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa.
Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan tekanan? Bagaimanakah besar tekanan pada fluida statis untuk kedalaman yang sama?
Kemudian guru menggali konsepsi awal siswa dengan mengajukan pertanyaan: Bagaimanakah tekanan pada fluida dinamis untuk kedalaman yang sama?
Mengapa? Ketika kertas yang saling sejajar kita tiup diantara kedua kertasnya, apa yang
akan terjadi? Mengapa demikian?
10 menit
2 Kegiatan Inti Guru mengajukan beberapa permasalahan kepada siswa untuk di diskusikan
Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri umum fluida ideal! Berikan contohnya masing-masing!
Jelaskan definisi garis arus!Apa yang dimaksud denga debit?Bagaimana formulasi debit fluida? Jelaskan secara lengkap!Bagaimanakah penurunan persamaan kontinuitas?Jelaskan perbandingan kecepatan fluida dengan luas dan diameter penampang!
Siswa dibimbing oleh guru untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Guru memberikan penguatan kepada siswa mengenai materi yang diajarkan. Guru memberikan contoh soal dan latihan soal sebagai penguatan materi. Siswa mengerjakan contoh soal dan latihan soal yang diberikan kemudian
membahasnya.
70 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru memberikan tugas kepada siswa dan menyampaikan materi yang selanjutnya
yaitu hukum bernoulli. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
10 menit
Pertemuan Ke-2No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa.
Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan:o Apa yang dimaksud dengan energi kinetik? Bagaimana perumusannya?o Apa yang dimaksud dengan energi potensial? Bagaimana perumusannya?o Bagaimana pernyataan teorema usaha energi?
Kemudian guru menggali konsepsi awal siswa dengan mengajukan pertanyaan:o Ketika kertas yang saling sejajar kita tiup diantara kedua kertasnya, apa yang
akan terjadi? Mengapa demikian?o Berkaitan dengan apakah peristiwa tersebut?o Bagaimana kelajuan air yang mengalir pada lubang kecil dalam tangki besar
terbuka?
10 menit
2 Kegiatan Inti Guru membimbing siswa untuk mengetahui asas Bernoulli berdasarkan fenomena. Siswa menjelaskan penerapan asas Bernoulli di depan kelas. Guru membimbing siswa menjelaskan penerapan asas Bernoulli. Guru membimbing siswa memformulasikan hukum Bernoulli. Siswa menerapkan hukum Bernoulli dalam pemecahan masalah. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan masalah. Siswa memformulasikan teorema Toricelli melalui sebuah kasus. Guru membimbing siswa dalam memformulasikan teorema Toricelli. Guru memberikan penguatan materi dengan memberikan latihan soal.
70 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
10 menit
Pertemuan ke-3No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa.
Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan:o Bagaimana pernyataan asas Bernoulli?o Bagaimana perumusan hukum Bernoulli?
Kemudian guru menggali konsepsi awal siswa dengan mengajukan pertanyaan:
10 menit
o Dalam kehidupan sehari hari, apa saja yang menggunakan penerapan hukum Bernoulli?
o Bagaimana kelajuan cairan pada venturimeter?o Bagaimana menghitung gaya angkat sayap pesawat terbang?o Apa yang dimaksud dengan viskositas?o Bagaimana formulasi hukum stokes dan kecepatan terminal fluida kental?
2 Kegiatan Inti Guru mengajukan permasalahan yang berbeda-beda kepada siswa Siswa dengan dibimbing oleh guru menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menjelaskan jawabanya mengenai
permasalahan yang diberikan. Guru memberikan penguatan konsep mengenai materi yang diajarkan. Guru memberikan latihan soal kemudian membahasnya.
70 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
10 menit
VII. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar :
Buku Buku fisika yang relevan, internet Sumber lain yang relevan.
Media Pembelajaran:
White board
Spidol
VIII. Penilaian
a. Prosedur penilaianPenilaian dilakukan pada setiap aspek baik itu aspek kognitif, afektif amaupun psikomotorik
b. Jenis dan bentuk tes1. Pertanyaan lisan
Dilakukan secara terpadu selama proses pembelajaran, untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa tentang konsep fluida dinamis.
2. Tes tertulisDilakukan secara tertulis dalam bentuk tes formatif setelah semua pembelajaran tentang fluida dinamis selesai.
3. Tugas Individu/kelompokPenilaian terhadap pekerjaan rumah yang dilakukan secara individu ataupun berkelompok
c. Butir-Butir SoalPersamaan kontinuitas dan debit fluida1. Air mengalir melalui pipa yang mempunyai luas penampang yang berbeda, yaitu penampang
pertama (A1) luasnya 40 cm2, sedangkan penampang kedua (A2) luasnya 5 cm2. jika laju aliran fluida pada pipa kecil 4 m/s, tentukan:a. Laju aliran pada pipa besar,b. Debit aliran
Hukum Bernoulli2. Air mengalir dalam suatu sistem tertutup. Pada suatu titik kecepatan air 3m/s, sedangkan
pada titik yang terletak 1m diatasnya memiliki kecepatan 4m/s. tentukan tekanan pada titik yang lebih tinggi, jika tekanan pada titik yang lebih rendah 20 kPa
Torricelli3. Sebuah tangki yang tersimpan diatas tanah berisi air dengan ketinggian airnya adalah 2m,
tangki tersebut diberi lubang dengan ketinggian 1m diatas tanah, apabila diameter lubang adalah 0,02 m, maka debit fluida yang keluar dari lubang tersebut adalah
MengetahuiKepala SMK Al-Ilyas
Munawar Holil M, S.Pd NIP. 197307271998021001
Malangbong, Juli 2011
Guru Mata pelajaran
Wulan Dewi Anggraeni, S.Pd
PEMERINTAH KABUPATEN GARUTDINAS PENDIDIKAN
SMK AL-ILYAS MALANGBONGKELOMPOK TEKNOLOGI
Jl. Raya Barat Malangbong Garut No. 1 Telp. (0262) 4636772
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Al-IlyasSatuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Mata Pelajaran : FisikaProgram Keahlian : Semua Program KeahlianKelas / Semester : XI / 1Alokasi Waktu : 6 x pertemuan (12 x 45 Menit)
I. Standar KompetensiMenerapkan hukum Termodinamika
II. Kompetensi Dasar : Menguasai hukum termodinamika dan Menggunakan hukum Termodinamika dalam perhitungan
III. Indikator1. Menjelaskan perbedaan sistem dan lingkungan.2. Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungan.3. Mendeskripsikan proses-proses termodinamika.
4. Merumuskan Hukum I Termodinamika.5. Menerapkan Hukum I Termodinamika dalam pemecahan masalah.6. Menjelaskan kapasitas kalor pada volume dan tekanan tetap.7. Mengaplikasikan Hukum II Termodinamika dalam kehidupan sehari-hari.8. Mendeskripsikan siklus carnot.
IV. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian sistem dan lingkungan.2. Menjelaskan interaksi kalor dan hubungannya dengan energi dalam.3. Menjelaskan interaksi usaha dalam gas dan hubungannya dengan energi dalam.4. Menggambarkan proses-proses termodinamika dalam grafik P-V, V-T, dan P-T.5. Menjelaskan proses-proses termodinamika dalam kaitannya dengan usaha dan kalor.6. Merumuskan Hukum I Termodinamika.7. Menerapkan Hukum I Termodinamika dalam pemecahan masalah.8. Mendefinisikan kapasitas kalor.9. Merumuskan Cp dan Cv.10. Mengaplikasikan Hukum II Termodinamika dalam kehidupan sehari-hari.11. Menjelaskan proses-proses termodinamika dalam siklus carnot.12. Merumuskan efisiensi mesin carnot.13. Merumuskan efisiensi mesin pendingin.
V. Materi Pembelajaran1. Pengertian sistem dan lingkungan.2. Pengertian dan perumusan usaha dalam gas, kalor dan energi dalam.3. Proses-proses termodinamika gas.4. Hukum Pertama Termodinamika dan aplikasinya pada berbagai proses termodinamika.5. Kapasitas kalor gas.6. Mesin kalor dan Hukum Kedua Termodinamika.7. Siklus carnot.
VI. Kegiatan PembelajaranA. Model, Pendekatan, dan Metode
Model : InkuiriPendekatan : KonstruktivismeMetode : Diskusi, penugasan,presentasi dan tanya jawab
B. Langkah pembelajaranPertemuan ke-1
No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, memeriksa kehadiran siswa, memberikan motivasi siswa
Siswa menjawab beberapa pertanyaan apersepsi dari guru, yaitu: Satuan apa yang digunakan untuk menyatakan banyaknya zat? Berapakah banyaknya molekul dalam satuan mol? Disebut apakah besar nilai tersebut dan disimbolkan dengan apa? Masih ingatkah kalian dengan massa atom dan massa molar?
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru untuk menggali pengetahuan awalnya:
Besaran apa saja yang kita tinjau dalam kinetik gas? Bagaimana hubungan besaran-besaran tersebut? Jelaskan! Sistem gas seperti apa yang kita tinjau dalam kinetik gas? Apa hubungan besaran tekanan, suhu dan volume dengan gas ideal Bagaimana hubungan matematis besaran tersebut untuk gas ideal?
Guru melakukan sebuah demonstrasi dan dari demonstrasi ini siswa dapat menyebutkan hubungan antara P, V dan T.
Guru mengelompokkan siswa menjadi 8 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri atas 5-6 orang.
10 menit
2 Kegiatan Inti Setiap kelompok siswa mendapatkan lembar kerja siswa dari guru Siswa berkelompok mengerjakan lks untuk memahami perumusan hubungan tekanan,
suhu dan volume. Pada saat siswa sedang melakukan diskusi dengan teman sekelompoknya, guru
berkeliling untuk membimbing siswa Guru mengocok kelompok yang akan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Siswa lain yang kelompoknya tidak presentasi, diberi kesempatan untuk menanggapi
70 menit
presentasi kelompok lain. Siswa dibantu oleh guru untuk menyimpulkan materi yang dipresentasikan Siswa diberi penguatan konsep oleh guru mengenai persamaan umum gas ideal.
3 Kegiatan akhir Siswa diberi kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap seluruh hasil belajar dan
proses pembelajaran yang telah mereka peroleh Siswa mendapatkan informasi tentang materi pelajaran untuk pertemuan yang akan
yaitu tentang tekanan gas ideal berdasarkan teori kinetik dan kecepatan gas ideal Guru menutup pembelajarn dengan mengucapkan salam.
10 menit
LEMBAR KERJA SISWATEORI KINETIK GAS
PERSAMAAN GAS IDEALKASUS :Anggi melakukan sebuah percobaan terhadap suatu gas ideal. Percobaan ini dilakukan dengan memasukan sejenis gas ideal kedalam suatu bejana silinder yang tidak bocor/tertutup sehingga massa atau banyak mol gas itu tetap. Volume gas ideal ini dapat diubah dengan menggerakkan piston ke atras dan ke bawah.. (gambar 1)Dari hasil eksperimen Anggi, diperoleh data sebagai berikut :
Percobaan Keadaan awal (1) Keadaan Akhir (2)T1 V1 P1 T2 V2 P2
A T V P T 1/2V 2PB T ½V 2P T 1/4V 4PC 2T 2V P 4T 4V PD 4T 4V P 8T 8V PE 2T V 2P 4T V 4PF 4T V 4P 8T V 8T
Keterangan :T : SuhuV : VolumeP : Tekanan
PERTANYAAN 1. Bagaimana keadaan suhu awal dan akhir pada percobaan A dan B 2. Bagaimana perbandingan P terhadap 1/V pada keadaan awal dan keadaan akhir pada
percobaan A dan B3. Bagaimana keadaan tekanan awal dan akhir pada percobaan C dan D ?4. Bagaimanakah perbandingan V terhadap T pada keadaan awal dan keadaan akhir pada
percobaan C dan D?5. Bagaimanakah keadaan volume awal dan akhir pada percobaan E dan F6. Bagaimanakah perbandingan P terhadap T pada keadaan awal dari keadaan akhir pada
percobaan E dan F?7. Masukan kembali data hasil percobaan kedalam table berikut :
Percob
Awal
P1V 1
T 1 Akhir
P2V 2
T 2
ABCDE
F
8. Kesimpulan
a. Berdasarkan percobaan A dan B, jika… tetap, maka…. Tetapb. Berdasarkan percobaan C dan D, jika … tetap, maka… tetapc. Berdasarkan percobaan E dan F, jika … tetap, maka…. Tetap
d. Berdasrkan hasil pengolahan data nomor 7, hubungan
PVT pada keadaan awal dan akhir
secara umum dari seluruh percobaan adalah….9. Gas dengan volume 2V pada suhu T dan tekanan 3P dimampatkan sehingga volumenya
menjadi setengah kali semula dan dipanaskan sehingga suhunya menjadi 3T, berapakah tekanan gas sekarang?
Pertemuan ke-2No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam kemudian mempersilahkan siswa untuk berdo’a terlebih dahulu sebelum pembalajaran dimulai.
Guru memeriksa kehadiran siswa sambil meminta siswa untuk mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Guru melakukan apersepsi yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang telah dipelajari tetapi masih berhubungan dengan materi pembelajaran yang akan di bahas antara lain :
Apa yang dimaksud dengan tekanan ? bagaimana pula perumusannya?
(P= F
A , P ;tekanan atau dapat diartikan sebagai gaya yang bekerja pada luasan tertentu) Gaya (F) dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang mengakibatkan suatu
benda bergerak translasi dengan percepatan tertentu, apabila dilihat dari perumusannya gaya dapat diartikan lain, apa itu?
(F=m . a → F=m .
ΔvΔt , berdasarkan perumusannya, gaya dapat diartikan
sebagai perubahan momentum persatuan waktu) Apa yang dimaksud dengan suhu/temperatur ? (suhu ; ukuran panas dinginnya suatu
benda) Energi yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak/yang mengakibatkan benda
bergerak disebut apa? Bagaimana perumusannya ? (energi kinetik ;EK=1
2mv2
) Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa mengenai pertanyaan
apersepsi diatas.
15menit
2 Kegiatan Inti Siswa dibimbing oleh guru untuk menurunkan perumusan Tekanan dalam gas
tertutup Perwakilan siswa diminta kembali menuliskan dan menjelaskan perumusan tekanan
gas dalam ruang tertutup. Siswa lain menanggapi penjelasan yang dikemukakan temannya di depan kelas. Guru memberikan penguatan terhadap perumusan tekanan dalam gas tertutup. Pembahasan dilanjutkan pada materi energi kinetik dan suhu gas ideal. Perwakilan siswa diminta kembali menuliskan dan menjelaskan perumusan energi
kinetik dan suhu gas ideal. Siswa lain menanggapi penjelasan yang dikemukakan temannya di depan kelas. Guru memberikan penguatan terhadap perumusan energi kinetik dan suhu gas ideal. Guru meluruskan hasil pembelajaran yang telah dilakukan oleh siswa jika ada yang
kurang tepat, kemudian untuk menguatkan konsep dengan mengerjakan soal latihan.
65 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang kecepatan efektif, teorema ekipartisi energi dan energi dalam Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan ke-3No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa.
Guru menyampaikan indikator yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan :
Bergantung pada apa saja tekanan gas dalam ruang tertutup? Bagaimana perumusan tekanan gas dalam ruang tertutup? Energi kinetik dalam gas bergantung pada apa? Bagaimana
perumusannya? Bagaimana pengaruh suhu terhadap tekanan gas dan energi kinetiknya?
Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan, sebagai berikut :
Apa yang dimaksud dengan kecepatan rata-rata dan kecepatan efektif ? Bagaimana perumusan kecepatan efektif Bagaimana bunyi hukum dari teorema ekipartisi energi? Bagaimana perumusan dari teorema ekipartisi energi dan energi dalam? Apa yang dimaksud dengan derajat kebebasan?
10 menit
2 Kegiatan Inti Siswa dibimbing oleh guru untuk menurunkan perumusan Kecepatan efektif Perwakilan siswa diminta kembali menuliskan dan menjelaskan perumusan
Kecepatan efektif. Siswa lain menanggapi penjelasan yang dikemukakan temannya di depan kelas. Guru memberikan penguatan terhadap perumusan kecepatan efektif. Pembahasan dilanjutkan pada materi teorema ekipartisi energi dan energi dalam. guru membimbing siswa dalam penurunan rumus teorema ekipartisi energi dan
energi dalam Perwakilan siswa diminta kembali menuliskan dan menjelaskan perumusan teorema
ekipartisi energi dan energi dalam. Siswa lain menanggapi penjelasan yang dikemukakan temannya di depan kelas. Guru memberikan penguatan terhadap perumusan teorema ekipartisi energi dan
energi dalam Guru meluruskan hasil pembelajaran yang telah dilakukan oleh siswa jika ada yang
kurang tepat, kemudian untuk menguatkan konsep dengan mengerjakan soal latihan.
70 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan ke-4No Kegiatan Pembelajaran1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa.
Guru menginformasikan indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan:
Ada yang masih ingat apa itu gas ideal? Ada yang bisa menyebutkan apa saja ciri-ciri atau asumsi-asumsi gas ideal? Ada yang mengetahui apa itu termodinamika?
Kemudian guru menggali konsepsi awal siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan: Ada yang mengetahui apa perbedaan antara sistem dan lingkungan? Dari pelajaran sebelumnya, ada yang masih ingat apa yang dimaksud dengan
usaha, kalor dang energi dalam? Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan
memberikan nilai tambahan bagi yang bisa menjawab pertanyaan (dengan sistem bintang).
Waktu
2 Kegiatan Inti Siswa diajak untuk menganalisis tentang perbedaan sistem dan lingkungan. Siswa diminta untuk mendeskripsikan tentang perbedaan antara sistem dan
lingkungan dalam termodinamika yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Siswa menerima penguatan konsep dari guru tentang sistem dan lingkungan. Guru bertanya kembali kepada siswa tentang pengertian usaha, kalor dan energi
dalam yang sudah dipelajari sebelumnya. Guru memberikan sebuah gambar piston, kemudian siswa diminta untuk
menganalisis tentang usaha yang dilakukan oleh sistem terhadap lingkungannya Guru mengoreksi dan memberikan penguatan dengan memberikan kembali
penjelasan tentang usaha oleh sistem terhadap lingkungannya dan perumusannya. Siswa diajak untuk merefleksi bahasan sebelumnya tentang hukum Boyle, Charles-
Gay Lussac dan hukum Boyle-Gay Lussac. Siswa diminta untuk menjelaskan proses-proses dalam termodinamika. Guru memberikan contoh soal pada siswa tentang konsep yang sudah dipelajari.
10 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Siswa menyimpulkan kembali konsep yang sudah dipelajari. Guru memberikan tugas soal latihan untuk dikerjakan di rumah dan dibahas pada
pertemuan selanjutnya. Guru menginformasikan tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
70 menit
Pertemuan ke-5No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa.
Guru menginformasikan indikator yang akan dicapai. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan:
Bagaimana usaha dalam gas? Apa saja proses-proses dalam termodinamika? Jelaskan! Ada yang mengetahui apa yang dimaksud dengan energi? Bagaimana saja proses perpindahan energi? Bagaimana perpindahan energi melalui perpindahan kalor?
Kemudian guru menggali konsepsi awal siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan :
Ada yang sudah membaca apa bunyi dari Hukum I Termodinamika?Bagaimana bunyinya?
Ada yang bisa menyebutkan beberapa contoh aplikasi dari Hukum I Termodinamika?
Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran dengan memberikan nilai tambahan bagi yang bisa menjawab pertanyaan (misalnya dengan sistem bintang).
10 menit
2 Kegiatan Inti Siswa diberi suatu kasus yang berkaitan dengan hukum I termodinamika Siswa mendapat arahan dalam menurunkan perumusan hukum I termodinamika
berdasarkan kasus yang diberikan Siswa diminta kembali untuk menjelaskan kembali mengenai perumusan hukum I
termodinamika Siswa diberi penguatan mengenai perumusan hukum I termodinamika Pembahasan dilanjutkan kepada materi kapasitas kalor Siswa mendapat arahan untuk menurunkan rumus mengenai kapasitas kalor Siswa diminta kembali untuk menjelaskan kembali tentang perumusan dari kapasitas
kalor Siswa menerima penguatan konsep mengenai materi kapasitas kalor Guru meluruskan hasil pembelajaran yang telah dilakukan oleh siswa jika ada yang
kurang tepat, kemudian untuk menguatkan konsep dengan mengerjakan soal latihan.
70 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Siswa menyimpulkan kembali konsep yang sudah dipelajari. Guru memberikan tugas soal latihan untuk dikerjakan di rumah dan dibahas pada
pertemuan selanjutnya. Guru menginformasikan tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
10 menit
Pertemuan ke-6No Kegiatan Pembelajaran Waktu1 Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, kemudian memeriksa kehadiran siswa.
Guru menginformasikan indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan:
Bagaimana isi pernyataan dari hukum I termodinamika ? sebutkan pula bagaimana persamaannya ?
Proses termodinamika terdiri dari apa saja? Jelaskan! Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan
sebagai berikut : Proses apa saja yang terjadi pada siklus karnot Bagaimana efisiensi dari sebuah mesin karnot Ayo siapa yang tahu tentang perumusan hukum II termodinamika Coba sebutkan alat-alat yang menggunakan prinsip hukum II termodinamika? Apakah mungkin sebuah mesin kalor memiliki efisiensi sebesar 100 %, jelaskan
kenapa ? Berdasarkan hukum I termodinamika, apakah mungkin semua kalor di ubah
menjadi usaha seluruhnya ? jelaskan berdasarkan isi pernyataan hukum I
10 menit
No Kegiatan Pembelajaran Waktutermodinamika.
Apakah mungkin kalor dapat berpindah dari benda yang dingin ke benda yang lebih panas dengan sendirinya/ tanpa energi dari luar ?
Bagainmana caranya suatu mesin pendingin (air Conditioning dan lemari es) dapat mendinginkan benda-benda sekitarnya
2 Kegiatan Inti Guru menyiapkan sebuah poster yang berkaitan dengan siklus karnot Siswa diajak oleh untuk menganalisis tentang proses termodinamika yang ada pada
siklus karnot Siswa dibimbing oleh guru dalam menganalisis siklus karnot Siswa mendapat arahan dari guru dalam menurunkan rumus efisiensi pada sebuah
mesin karnot Siswa diminta kembali untuk menjelaskan tentang siklus karnot dan penurunan rumus
efisiensi pada mesin karnot Siswa menerima penguatan konsep tentang siklus karnot dan efisiensi pada mesin
karnot Guru melanjutkan pembahasan kepada mesin kalor dan mesin pendingin Guru menampilkan poster yang berkaitan dengan proses yang terjadi pada mesin
kalor dan mesin pendingin Siswa diajak oleh guru untuk menganalisis tentang proses yang terjadi pada mesin
kalor dan mesin pendingin Siswa diminta oleh guru untuk membedakan cara kerja antara mesin kalor dan mesin
pendingin Siswa dibimbing oleh guru untuk menurunkan rumus efisiensi pada mesin kalor dan
mesin pendingin Siswa dibimbing oleh guru untuk merumuskan hukum II termodinamika yang
berkaitan dengan mesin kalor dan mesin pendingin Siswa diminta untuk memberikan contoh tentang peralatan yang ada dalam
kehidupan sehari-hari yang menggunakan prinsip hukum II termodinamika Guru memberikan penguatan tentang proses atau cara kerja pada mesin kalor dan
mesin pendingin Siswa menerima penguatan konsep tentang penurunan rumus efisiensi dan guru
memberikan penguatan pada perumusan hukum II termodinamika yang berkaitan dengan mesin kalor dan mesin pendingin
70 menit
3 Kegiatan akhir Guru menanyakan kepada siswa jika ada yang masih belum dimengerti. Siswa menyimpulkan kembali konsep yang sudah dipelajari. Guru memberikan tugas soal latihan untuk dikerjakan di rumah dan dibahas pada
pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
10 menit
VII. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar :
Buku Buku fisika yang relevan, internet Sumber lain yang relevan.
Media Pembelajaran:
White board
Spidol
VIII. Penilaian a. Prosedur penilaian
Penilaian dilakukan pada setiap aspek baik itu aspek kognitif, afektif amaupun psikomotorik
b. Jenis dan bentuk tes1. Pertanyaan lisan
Dilakukan secara terpadu selama proses pembelajaran, untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman siswa tentang konsep termodinamika.
2. Tes tertulisDilakukan secara tertulis dalam bentuk tes formatif setelah semua pembelajaran tentang termodinamika selesai.
3. Tugas Individu/kelompokPenilaian terhadap pekerjaan rumah yang dilakukan secara individu ataupun berkelompok
c. Butir-butir soal
1. Persamaan keadaan gas ideal pada umumnya umumnya antara tekanan (p), volume (v), dan suhu gas (T), memiliki hubungan yang sangat erat. Jelaskan hubungan besaran-besaran tersebut pada:
a. Hukum Boyleb. Hukum Gay-Lussacc. Hukum Charlesd. Hukum Boyle-Gay-Lussac
2. Udara dalam sebuah ban pada pagi yang bersuhu 22 oC mempunyai tekanan 295 kPa. Setelah digunakan sepanjang hari pada jalan beraspal yang panas, suhu ban menjadi 60 oC. Tekanan udara di dalam ban menjadi …
3. Gas dengan volume V pada suhu T dan tekanan 2P dimampatkan sehingga volumenya menjadi setengah kali semula dan dipanaskan sehingga suhunya menjadi 2T, maka tekanan gas sekarang adalah…
Persamaan Gas ideal4. Suatu gas massanya 1,95 kg pada suhu 27oC memiliki volum 600 liter dan tekanan 5 atm.
Tentukan massa molekul relatif (Mr) gas tersebut!Kelajuan efektif gas
5. Suatu gas berada dalam sebuah tabung tertutup bertekanan 4×105Pa, jika diketahui massa
jenisEnergi Dalam Gas
6. Besarnya energi dalam suatu gas monoatomik yang terdiri atas 1024 molekul bersuhu 127 oC
adalah7. Sebutkan asumsi-asumsi gas ideal!
USAHA DALAM PROSES-PROSES TERMODINAMIKA8. Suatu gas memiliki Volume V perlahan-perlahan dipasanaskan pada tekanan tetap sehingga
volumnya bertambah menjadi 3 kali volum semula. Jika usaha luar 3 x 105 J. tentukan tekanan gas tersebut
HUKUM I TERMODINAMIKA9. Tentukan perubahan energi dalam system dalam ketiga proses berikut : a) system menyerap
kalor sebanyak 500 kal, dan pada saat yang sama melakukan usaha 400 J, (b) sistem menyerap kalor sebanyak 300 kal, dan pada saat yang sama menerima usaha 420 J, dan (c) system melepas kalor sebanyak 1200 kal pada volume konstan!
(1 kalori= 4,2 Joule)HUKUM II TERMODINAMIKA
10. Suatu mesin menerima 2000 kalori dari sebuah reservoir bersuhu 400 K dan melepaskan 175 kalori ke sebuah reservoir lain yang suhunya 320 K. berapakah efisiensi mesin itu!
11. Dalam satu siklus mesin karnot mengambil kalor sebanyak 350 J dari sumber bersuhu 580K dan memindahkan kalor ke sumber bersuhu 300 K
12. berapaakh efisiensi mesin itu?(a) Berapa besar usaha yang dilakukan per siklus?
13. Sebuah mesin gas ideal bekerja dalam suatu siklus Carnot antara 227oC dan 127oC dan menyerap kalor sebesar 50 kkal pada reservoir panas. Jika diketahui 1 kalori = 4,2 joule, hitunglah efisiensi mesin dan usaha yang dihasilkan dalam satu siklus
14. Sebuah kulkas memiliki koefisien performansi 6. jika suhu ruang di luar kulkas adalah 280C, berapa suhu paling rendah didalam kulkas yang dapat diperoleh
MengetahuiKepala SMK Al-Ilyas
Munawar Holil M, S.Pd NIP. 197307271998021001
Malangbong, Juli 2011
Guru Mata pelajaran
Wulan Dewi Anggraeni, S.Pd