Rpp Atom Bohr

download Rpp Atom Bohr

of 2

description

rpp

Transcript of Rpp Atom Bohr

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan:SMA Negeri 7 PontianakKelas/ Semester:X/GanjilMata Pelajaran:KimiaAlokasi Waktu:1 x 25 menitPertemuan:

A. Standar Kompetensi1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

B. Kompetensi Dasar1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

C. Indikator PembelajaranKognitif1. Menggambarkan model atom Bohr2. Menjelaskan teori atom Bohr3. Menjelaskan kelebihan atom Bohr4. Menjelaskan kelemahan atom BohrAfektif1. Mengajukan pertanyaan2. Menyampaikan pendapat

D. Tujuan PembelajaranKognitif1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan teori atom bohr dengan benar.2. Melalui tayangan video, siswa dapat menggambarkan model atom Bohr3. Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan kelebihan dan kelemahan model atom Bohr

Afektif1. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa mengungkapkan pendapatnya minimal 1 kali.2.

E. Materi Ajar

Dilihat dari kandungan energi elektron, ternyata model atom Rutherford mempunyai kelemahan. Ketika elektron-elektron mengelilingi inti atom, mereka mengalami percepatan terus-menerus, sehingga elektron harus membebaskan energi. Lama kelamaan energi yang dimiliki oleh elektron makin berkurang dan elektron akan tertarik makin dekat ke arah inti, sehingga akhirnya jatuh ke dalam inti. Tetapi pada kenyataannya, seluruh elektron dalam atom tidak pernah jatuh ke inti. Jadi, model atom Rutherford harus disempurnakan. Dua tahun berikutnya, yaitu pada tahun 1913, seorang ilmuwan dari Denmark yang bernama Niels Henrik David Bohr (18851962) menyempurnakan model atom Rutherford. Dalam rangkaa.Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit-kulit atau tingkattingkat energi, yaitu lintasan di mana elektron berada pada keadaan stationer, artinya tidak memancarkan energi. b. Kedudukan elektron dalam kulit-kulit, tingkat-tingkat energi dapat disamakan dengan kedudukan seseorang yang berada pada anak-anak tangga. Seseorang hanya dapat berada pada anak tangga pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, tetapi ia tidak mungkin berada di antara anak tangga-anak tangga tersebut. Model atom Bohr tersebut dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada tata surya, planet-planet beredar mengelilingi matahari. Pada atom, elektronelektron beredar mengelilingi atom, hanya bedanya pada sistem tata surya, setiap lintasan (orbit) hanya ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari 1 elektron.Dalam model atom Bohr ini dikenal istilah konfigurasi elektron, yaitu susunan elektron pada masing-masing kulit.Data yang digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron adalah nomor atom