Rizal Hi. Juma

9
Tugas 1 Tgl 17 Maret 2015 PENGOLAHAN CITRA DIGITAL D:\document\Dataq\gambar\Logo\index.jpg RIZAL HI.JUMA / 13020120058 A1 PROGRAM STUDI FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2015

description

zxxzx

Transcript of Rizal Hi. Juma

Page 1: Rizal Hi. Juma

Tugas 1 Tgl 17 Maret 2015

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

D:\document\Dataq\gambar\Logo\index.jpg

RIZAL HI.JUMA / 13020120058

A1

PROGRAM STUDI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2015

Page 2: Rizal Hi. Juma

1. Jelaskan secara jelas dan rinci Pegolaha Citra itu apa, minimal 2 lembar ?, sebutkan contoh2nya !

JAWABAN

Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi ` yang lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup semua data dua dimensi. Citra digital adalah barisan bilangan nyata maupun kompleks yang diwakili oleh bit-bit tertentu. Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar (pada beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk segienam) yang memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Setiap titik memiliki koordinat sesuai posisinya dalam citra. Koordinat ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat positif, yang dapat dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan. Setiap titik juga memiliki nilai berupa angka digital yang merepresentasikan informasi yang diwakili oleh titik tersebut.

Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang banyak dipakai adalah Citra Biner (monokrom), Citra Skala Keabuan ( gray scale ), Citra Warna ( true color ), dan Citra Warna Berindeks.

Secara harafiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Sebagai contoh, citra burung nuri pada gambar di bawah ini :

Page 3: Rizal Hi. Juma

C:\Users\ABI\Pictures\B\burung.jpgI.

C:\Users\ABI\Pictures\B\BURUNGGG.jpgII.

Keterangannya :

I. tampak agak gelap, lalu dengan operasi pengolahan citra kontrasnya diperbaiki sehingga menjadi lebih terang dan tajam. II. Umumnya, operasi-operasi pada pengolahan citra diterapkan pada citra bila [JAI89]: a. perbaikan atau memodifikasi citra perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penampakan atau untuk menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung di dalam citra, b. elemen di dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan, atau diukur, c. sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra yang lain.

Citra seorang gadis model yang bernama lena,

C:\Users\ABI\Pictures\B\lena.jpg

Page 4: Rizal Hi. Juma

C:\Users\ABI\Pictures\B\kapal.jpg

citra kapal di sebuah pelabuhan. Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang dwimatra. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ini ditangkap oleh oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera, pemindai (scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang disebut citra tersebut terekam. Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat [MUR92]:

a. optik berupa foto, b. analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi, c. digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik.

Citra yang dimaksudkan adalah �citra diam� (still images). Citra diam adalah citra tunggal yang tidak bergerak.

A. Tujuan Pengolahan Citra a. Pengolahan Citra / Image Processing : - Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau computer - Teknik pengolahan citra dengan mentrasfor-masikan citra menjadi citra lain, contoh : pemampatan citra (image compression) - Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing) dari komputer visi.

Page 5: Rizal Hi. Juma

b. Pengenalan pola (pattern recognition) : - Pengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara otomatis oleh komputer agar suatu objek dalam citra dapat dikenali dan dint\ - \erpreasi. - Pengenalan pola adalah tahapan selanjutnya atau analisis dari pengolahan citra

1. Perbaikan kualitas citra(image enhacement)

Tujuan : memperbaiki kualitas citra dengan memanipulasi parameter parameter citra.

Operasi perbaikan citra :

. Perbaikan kontras gelap/terang

. Perbaikan tepian objek (edge enhancement)

. Penajaman (sharpening)

. Pemberian warna semu(pseudocoloring)

. Penapisan derau (noise filtering)

2. Pemugaran citra(image restoration)

Tujuan : menghilangkan cacat pada citra.

Perbedaannya dengan perbaikan citra : penyebab degradasi citra diketahui. Operasi pemugaran citra :

. Penghilangan kesamaran (deblurring)

. Penghilangan derau (noise)

3. Pemampatan citra (image compression)

Page 6: Rizal Hi. Juma

Tujuan : citra direpresentasikan dalam bentuk lebih kompak, sehingga keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap mempertahankan kualitas gambar (misal dari .BMP menjadi .JPG)

4. Segmentasi citra (image segmentation)

Tujuan : memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Berkaitan erat dengan pengenalan pola.

5. Pengorakan citra (image analysis)

Tujuan : menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya

Operasi pengorakan citra :

- Pendeteksian tepi objek (edge detection) - Ekstraksi batas (boundary) - Represenasi daerah (region) 6. Rekonstruksi citra (Image recontruction)

Tujuan : membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi.

contoh pengolahan citra pada kehidupan sehari-hari

1) pada bidang perancangan Dikenal adanya software desain grafis seperti auto cad, 3D MAX semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat. Memperkecil tingkat kesalahan sehingga akan menghasilkan suatu model yang sama seperti aslinya. 2) Pada bidang hiburan Banyak sekali contoh dalam bidang hiburan. Misalnya pada film, grafik komputer menghasilkan efek animasi yang baik

Page 7: Rizal Hi. Juma

3) Pada bidang pendidikan Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata, dapat melalui power point ataupun software lainnya.

Saya akan memberikan penjelasan terhadap tool-tool dibawah ini:

a.

Keterangannya :

- Rectangular marquee tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat. - Elliptical Marquee Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi bentuk lingkaran. - Single Row Marquee Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi garis horisontal. - Single Colomn Marquee Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi garis vertikal.

b.

Keterangannya :

Page 8: Rizal Hi. Juma

- Lasso Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi bebas. - Polygonal Lasso Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi lurus. - Magnetic Lasso Tool Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.

c.

Keterangannya :

- Eraser Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan. - Background Eraser Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan. - Magic Eraser Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

Page 9: Rizal Hi. Juma