Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)

1
<Dasar - Dasar Ilmu Pertanian> Belajar Gratis Dasar – Dasar Pertanian BISMILLAH.. 11 OKTOBER 2013 RINGKASAN SEMESTER 1 BAGIAN 3 1.Hubungan Air dengan Tanaman Air memiliki fungsi sebagai penyusun tubuh tanaman, pelarut senyawa kimia, media transport senyawa kimia, bahan baku fotosintesis dan lain – lain. Bentuk air tersedia dibagi menjadi air kapiler dan air tidak tersedia, air higroskopis dan air gravitasi. 2. Air Membatasi Pertumbuhan Tanaman Bila terlalu banyak menimbulkan cekaman aerasi, sedangkan bila terlalu sedikit menimbulkan cekaman kekeringan sehingga diperlukan pengaturan lengas tanah, salah satunya dengan pembuatan drainase. Status air tanah digambarkan dengan kandungan lengas tanah, tergantung pada struktur dan tekstur tanah. sebagai contoh tanah lempung lebih tinggi menahan air daripada tanah pasir. Kapasitas air lapang adalah batas air tersedia bagi tanaman yang diukur berdasarkan kandungan lengas setelah tanah jenuh dibiarkan bebas terdrainase selama 2 sampai 3 hari. Titik layu tetap adalah batas air bawah tersedia yang ditentukan dengan mengukur kandungan lengas pada saat tanaman indicator layu, dan tidak dapat segar kembali setelah dibiarkan semalam di udara basah. 3.Kekeringan Kekeringan menimbulkan cekaman bagi tanaman yang tidak tahan kering, terjadi jika lengas tanah lebih rendah dari titik layu tetap. Cekaman kekeringan dibedakan menjadi tiga yaitu a)cekaman air ringan (kandungan air nisbi berkurang antara 8-10%), b)cekaman air sedang (kandungan air nisbi berkurang antara 10- 20%), dan c) cekaman air berat (kandungan air nisbi berkurang >20%) Pada tanaman yang tahan kekeringan , tekanan turgor daun tetap dipertahankan meskipun

Transcript of Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)

Page 1: Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)

<Dasar - Dasar Ilmu Pertanian>

Belajar Gratis Dasar – Dasar Pertanian

BISMILLAH..11 OKTOBER 2013

RINGKASAN SEMESTER 1 BAGIAN 3

1.Hubungan Air dengan TanamanAir memiliki fungsi sebagai penyusun tubuh tanaman, pelarut senyawa kimia, media transport senyawa kimia, bahan baku fotosintesis dan lain – lain.

Bentuk air tersedia dibagi menjadi air kapiler dan air tidak tersedia, air higroskopis dan air gravitasi.

2. Air Membatasi Pertumbuhan TanamanBila terlalu banyak menimbulkan cekaman aerasi, sedangkan bila terlalu sedikit menimbulkan cekaman kekeringan sehingga diperlukan pengaturan lengas tanah, salah satunya dengan pembuatan drainase.

Status air tanah digambarkan dengan kandungan lengas tanah, tergantung pada struktur dan tekstur tanah. sebagai contoh tanah lempung lebih tinggi menahan air daripada tanah pasir.

Kapasitas air lapang adalah batas air tersedia bagi tanaman yang diukur berdasarkan kandungan lengas setelah tanah jenuh dibiarkan bebas terdrainase selama 2 sampai 3 hari.

Titik layu tetap adalah batas air bawah tersedia yang ditentukan dengan mengukur kandungan lengas pada saat tanaman indicator layu, dan tidak dapat segar kembali setelah dibiarkan semalam di udara basah.

Genangan adalah keadaan dimana kandungan lengas tanah di atas kapasitas lapangan. Dampaknya terdiri dari menurunkan pertukaran gas dalam tanah, ketersediaan oksigen bagi akar, menghambat pasokan karbondioksida bagi akar dan mikroorganisme. Pada kondisi tergenang, <10% volume pori terisi udara yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Keaadan kekurangan oksigen dikenal sebagai hipoksia sedangkan tanpa oksigen dikenal sebagai anoksia.

3.KekeringanKekeringan menimbulkan cekaman bagi tanaman yang tidak tahan kering, terjadi jika lengas tanah lebih rendah dari titik layu tetap.

Cekaman kekeringan dibedakan menjadi tiga yaitu a)cekaman air ringan (kandungan air nisbi berkurang antara 8-10%), b)cekaman air sedang (kandungan air nisbi berkurang antara 10-20%), dan c) cekaman air berat (kandungan air nisbi berkurang >20%)

Pada tanaman yang tahan kekeringan , tekanan turgor daun tetap dipertahankan meskipun kandungan lengas tanah maupun air jaringan menurun yang terjadi melalui penurunan potensial osmotic daun.

Penyesuaian osmotic dapat dilakukan melalui akumulasi zat terlarut yang menurunkan potensial larutan dan mempertahanakan turgor sel.