Materi Perkuliahan
Click here to load reader
description
Transcript of Materi Perkuliahan
Materi Perkuliaha
n
Terminologi Biaya
Istilah Bahasa Inggris
Istilah Bahasa Indonesia
Definisi
Cost Biaya Sumber daya yang dikeluarkan untuk suatu tujuan
Actual Cost Biaya aktual Biaya yang telah timbul
Budgeted Cost Biaya yang dianggarkan
Biaya yang diperkirakan
Cost Object Obyek biaya Segala hal yang menimbulkan biaya
PENGGOLONGAN BIAYA
Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk
– Biaya Bahan Langsung– Biaya Biaya Buruh Langsung– Biaya Tak Langsung Pabrik
• Biaya Bahan Tak Langsung• Biaya Buruh Tak Langsung
– Biaya Komersial• Biaya Penjualan• Biaya Umum / Administrasi
PENGGOLONGAN BIAYA
Menurut perubahan dalam volume produksi
• Biaya tetap– Biaya yang tidak tergantung pada perubahan
volume produksi sampai tingkat tertentu• Biaya variabel
– Biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi
PENGELOMPOKAN BIAYA PRODUKSIMenurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk di dalam pabrik:
•Biaya bahan baku langsung•Biaya buruh langsung•Biaya umum pabrik (overhead pabrik)
–Biaya bahan baku tidak langsung–Biaya Buruh tak langsung (mandor, manajer pabrik)–Biaya Utilitas (listrik, air, telepon, dll)–Biaya Asuransi–Biaya Pemeliharaan–Biaya Suku cadang / sparepart–Biaya Depresiasi
Perilaku Biaya
Total Dollars Cost per Unit
Variable Costs
Change in proportion with output
More output = More cost
Unchanged in relation to
output
Fixed Costs
Unchanged in relation to
output
Change inversely with
outputMore output = lower
cost per unit
Other Cost ConsiderationsOther Cost Considerations
• Biaya Primer = biaya tenaga kerja + biaya bahan langsung
• Biaya Konversi = biaya bahan langsung + Biaya overhead pabrik
• Biaya Primer = biaya tenaga kerja + biaya bahan langsung
• Biaya Konversi = biaya bahan langsung + Biaya overhead pabrik
Hubungan Biaya dengan ProdukHubungan Biaya dengan Produk
Bahan langsung Pekerja langsung+ = Biaya Primer
Bahan tidak langsung
Pekerja tidak langsung
+ =Overhead pabrik
+
Biaya tidak langsung lain
+
=
Biaya pabrikasi
=
Beban komersial
+
Biaya operasi total
Beban pemasaran Beban administrasi+ =
HARGA POKOK PRODUKSIpada perusahaan industri pabrik
Harga Pokok Produksi = Persediaan Awal Barang ½ Jadi +Bahan Mentah Yang Dipakai + Upah Buruh Langsung + Biaya Umum Pabrik – Persediaan Akhir Barang ½ Jadi
Bahan Mentah Yang Dipakai =Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
Cost of Goods Manufactured(Harga Pokok Produksi)
Direct Materials: Beginning Inventory, January 1 11,000$ Add: Purchases 73,000 Cost of Direct Materials Available for Use 84,000 Less: Ending Inventory, December 31 8,000 Direct Materials Used 76,000Direct Labor 9,000Manufacturing Overhead: Indirect Labor 7,000 Supplies 2,000 Heat, Light & Power 5,000 Depreciation - plant building 2,000 Depreciation - plant equipment 3,000 Miscellaneous 1,000 Total Manufacturing Overhead Costs 20,000Manufacturing costs incurred during 2007 105,000Add: Beginning WIP, January 1 6,000Total Manufacturing Costs to account for 111,000Less: Ending WIP, December 31 7,000Cost of Goods Manufactured 104,000$
Cellular ProductsSchedule of Cost of Goods Manufactured
For the Year Ended December 31, 2007 (in thousands)Menghitung Biaya Bahan Langsung
Akumulasi Biaya Produksi untuk periode berjalan
Penyesuaian Biaya Produksi periode berjalan untuk menghitung unit yang diselesaikan
PT. ALFANHARGA POKOK PRODUKSIPERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2006DALAM JUTAAN DOLAR
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNGPersediaan awal xxxPembelian xxx (+)Bahan Tersedia xxxPersediaan akhir xxx (-)Biaya bahan dipakai xxx
BIAYA BURUH LANGSUNG xxxBIAYA UMUM PABRIK
Gaji buruh tidak langsung xxxUtilitas xxxPemeliharaan xxxPenyusutan xxxSupplies pabrik xxx (+)Total xxx (+)
JUMLAH BIAYA PRODUKSI xxxPersediaan awal barang ½ jadi xxx (+)Jumlah xxxPersediaan akhir barang ½ jadi xxx (-)HARGA POKOK PRODUKSI xxx
“INCOME STATEMENT”perhitungan rugi laba
PENGERTIAN INCOME STATEMENT
• Income statement menunjukkan prestasi perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
• Prestasi perusahaan antara lain dapat diukur dengan besarnya laba yang diperoleh.
• Dimana laba pada dasarnya adalah selisih antara pendapatan dengan biaya – biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut
POS – POS YANG TERDAPAT DALAM INCOME STATEMENT
• Penjualan• Laba kotor atas penjualan (gross on sale)• Biaya operasi
– Biaya penjualan (selling expenses)– Biaya umum (general expenses)
• Laba operasi (operating profit)• Pendapatan dan biaya lain (other income and other
expenses)• Laba sebelum pajak (profit before tax)• Laba bersih (net profit) NIAT=net income after tax
HARGA POKOK PENJUALANuntuk perusahaan dagang
HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan
Akhir
Dari rumus di atas, jelas sekali bahwa besarnya persediaan awal dan akhir sangat mempengaruhi besarnya HPP. Besarnya nilai persediaan sangat bergantung dari cara menilainya.
Umumnya dikenal 3 cara menilai persediaan, yaitu:•Metode FIFO (First In First Out)•Metode LIFO (Last In First Out)•Metode Average
HARGA POKOK PENJUALANuntuk perusahaan industri pabrik
Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal Barang Jadi + Harga Pokok Produksi – Persediaan Akhir Barang Jadi
Harga Pokok Produksi = Persediaan Awal Barang ½ Jadi + Bahan Mentah Yang Dipakai + Upah Buruh Langsung + Biaya Umum Pabrik – Persediaan Akhir Barang ½ Jadi
Bahan Mentah Yang Dipakai =Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
LANGKAH PERHITUNGAN INCOME STATEMENT
LANGKAH 1Penjualan Kotor – (Retur + Potongan Penjualan) – Harga Pokok Penjualan = Laba Kotor
LANGKAH 2Laba Kotor – Biaya Operasi = Laba Operasi
LANGKAH 3Laba Operasi +Penghasilan / Pendapatan Lain – Biaya Lain = Laba Sebelum Bunga dan Pajak
LANGKAH 4Laba Sebelum Bunga dan Pajak – Bunga = Laba Sebelum Pajak
LANGKAH 5Laba Sebelum Pajak – Pajak = Laba Bersih (Net Profit)
Income Statement
Revenues $210,000Cost of Goods Sold Beginning Finished Goods, January 1 22,000 Cost of Goods Manufactured 104,000 Cost of Goods Available for sale 126,000 Ending Finished Goods, December 31 18,000 Cost of Goods Sold 108,000Gross Profit 102,000Operating Costs: Marketing, distribution, and customer-service 70,000 Total operating costs 70,000Operating Income $32,000
Cellular ProductsIncome Statement
For the Year Ended December 31, 2007 (in thousands)
Dari perhitungan harga pokok produksi
Biaya yang dikeluarkan secarap periodik
Perhitungan Income StatementPenjualan bersih XXHarga pokok penjualan XX (-)Laba kotor XXBiaya operasi
Biaya penjualan XXBiaya umum/adm XX (+)
Total biaya operasi XX (-)Laba operasi XXNon operasi
Pendapatan XXBiaya XX (-)
Total biaya non operasi XX (+/-)
Laba sebelum bunga dan pajak XXBunga XX (-)Laba sebelum pajak XXPajak perseroan XX (-)Laba bersih XX
BALANCED SHEETneraca
Pendahuluan
• Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya, yaitu:– Berapa nilai perusahaannya (NERACA)– Berapa laba atau ruginya (INCOME STATEMENT)
• Informasi ini berguna untuk:• Mengetahui besarnya modal yang tertanam dalam
perusahaan• Mengetahui maju mundurnya perusahaan• Dasar perhitungan pajak• Menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu – waktu
memerlukan kredit dari bank atau pihak lain• Dasar menentukan kebijaksanaan yang akan
ditempuh• Menarik para peminat saham
Pengertian Akunting
Kecakapan (art) mencatat (recording), menggolongkan (classifying), dan mengikhtisarkan (summarizing) transaksi – transaksi yang bersifat finansial menurut cara tertentu dan dinyatakan dalam uang, serta menafsirkan (interpreting) hasil - hasilnya
Persamaan Akuntansi• Dalam perusahaan, jumlah nilai harta yang dimiliki selalu sama
dengan hak atas harta itu. Hak pemilik atas harta dalam akunting disebut MODAL
• Jadi, persamaan akunting dirumuskan sebagai berikut: HARTA = MODAL
• Apabila perusahaan meminjam uang dari pihak lain untuk membeli asset bagi perusahaan, atau membelinya dengan kredit, orang – orang kepada siapa perusahaan meminjam atau membeli dengan kredit disebut KREDITUR
• Dalam persamaan akunting, hak kreditur atas harta penjam disebut UTANG (LIABILITIES)
• Jika terjadi demikian, maka persamaan akunting menjadiHARTA = UTANG + MODAL
Pengertian Neraca
• Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu, biasanya pada akhir suatu periode pembukuan.
• Di dalam neraca ditunjukkan berapa jumlah HARTA yang dimiliki, serta berapa UTANG dan MODAL perusahaan tersebut.
Kelompok HARTA
1. Harta Lancar (current asset)– Setiap harta perusahaan yang digunakan dalam
operasi perusahaan dalam jangka waktu relatif singkat, yakni tidak lebih dari satu tahun,
– Artinya perubahan dari uang tunai menjadi barang dan kemudian menjadi uang tunai tidak lebih dari 1 tahun
• Yang termasuk harta lancar adalah:• Uang tunai / kas dan bank• Surat – surat berharga• Piutang dagang• Persediaan barang • Biaya dibayar di muka
Kelompok HARTA2. Harta Tetap (Fixed Asset)
harta perusahaan yang terlibat lebih dari 1 tahun. Nilai harta tetap pada neraca menunjukkan tendensi menurun akibat adanya depresiasi kecuali pada tanah yang umumnya menunjukkan nilau konstan, kecuali apabila ada perubahan
• Yang termasuk harta tetap adalah:• Peralatan pabrik, peralatan kantor• Kendaraan, mesin• Bangunan, tanah
Kelompok UTANG1. Utang Lancar/Jangka Pendek
Utang yang jangka waktu pelunasannya kurang dari 1 tahun
Yang termasuk utang lancar adalah• Utang dagang (account payable)• Biaya yang masih harus dibayar• Pendapatan diterima di muka• Utang bank jangka pendek
Kelompok UTANG
2. Utang Jangka Panjang (longterm liabilities)Utang yang kewajiban pelunasannya lebih dari 1 tahun. 1 – 5 tahun disebut kredit jangka menengah. Diatas 5 tahun kredit jangka panjang
• Yang termasuk utang jangka panjang adalah:– Kredit investasi– obligasi
Kelompok MODAL
• Merupakan hak pemilik atas harta perusahaan dan seringkali disebut Capital
• Yang termasuk kelompok modal adalah:–Modal saham–Laba ditahan
© 2009 Pearson Prentice Hall. All rights reserved.
Cost Flows Visualized
Seorang auditor keuangan mencoba merekonstruksi data dari 2 pembayar pajak yang hilang sebagian. Data yang masih ada adalah sebagai berikut:
KASUS 1 KASUS 2
dalam ribuan
Accounts Receivable, 12/31 Rp6,000 Rp2,100
Harga Pokok Penjualan A Rp20,000
Accounts Payable, 1/1 Rp3,000 Rp1,700
Accounts Payable, 12/31 Rp1,800 Rp1,500
Persediaan Barang Jadi, 12/31 B Rp5,200
Gross Margin Rp11,300 C
Barang 1/2 Jadi, 1/1 Rp0 Rp800
Barang 1/2 Jadi, 12/31 Rp0 Rp3,000
Persediaan Barang Jadi, 1/1 Rp4,000 Rp4,000
Bahan Langsung Terpakai Rp8,000 Rp12,000
Buruh Langsung Rp3,000 Rp5,000
Biaya Pabrikasi Tak Langsung Rp7,000 D
Pembelian Bahan Baku Rp9,000 Rp7,000
Pendapatan Rp32,000 Rp31,800
Accounts Receivable, 1/1 Rp2,000 Rp1,400
Anda diminta melengkapi data
yang kurang
Soal 1: Lengkapi Data yang Kurang
Soal 2: PT. INO
• PT INO selama bulan juni 2007 berhasil menjual barang produksinya sebanyak 150 unit dengan harga jual @ Rp 40.000
• Persediaan yang ada pada PT. INO terdiri dari:
• PT INO selama bulan Juni 2007 berhasil menjual barang produksinya sebanyak 150 unit dengan harga jual @ Rp 40.000
Per 1 Juni 2004 Persediaan Per 30 Juni 2004
Rp. 66.000 Bahan baku Rp. 192.000
Rp. 162.000 Produk ½ jadi Rp. 96.000
Rp. 108.000 Produk jadi Rp. 204.000
• Biaya Produksi dan Biaya Operasi selama bulan Juni 2007 adalah sebagai berikut:
Pembelian bahan baku Rp. 1.050.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 720.000
Ongkos angkut pembelian bahan baku Rp. 54.000
Potongan pembelian bahan baku Rp. 18.000
Biaya pemasaran
Gaji bagian pemasaran Rp. 780.000
Iklan/promosi Rp. 166.000
Biaya lain bagian promosi Rp. 100.000
Biaya umum pabrik/overhead
Upah tenaga kerja tak langsung Rp. 105.000
Depresiasi Rp. 50.000
Biaya lain pabrik Rp. 270.000
Biaya umum dan administrasi
Gaji pegawai kantor Rp. 564.000
Biaya lain bagian umum Rp. 120.000
Pajak penghasilan 20%
• Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi
• Buatlah Laporan Rugi-Laba