REVISI Udah Lewat Intan Dan Galuh

7/23/2019 REVISI Udah Lewat Intan Dan Galuh

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-udah-lewat-intan-dan-galuh 1/43

Bab I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

2012, Angka Kematian Ibu yang berkaitan dengan kehamian, !ersainan, dan

nifas) sebesar "#$ !er 100%000 keahiran hidu!% Angka ini ebih dari " kai

&umah yang dihara!kan, karena target AKI di Indonesia (menurut Millenium

Development Goals) !ada tahun 201# seharusnya adaah 102 kematian !er

100%000 keahiran hidu!%1

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan 'rovinsi DKI akarta !ada

tahun 2012, dida!atkan angka kematian ibu adaah sebanyak $ orang !er 100%000 keahiran hidu!, dengan !eringkat !ertama terbanyak adaah akarta

*imur sebanyak "+ orang !er100%000 keahiran hidu! diikuti oeh akarta

tara, yaitu sebanyak 2" orang !er 100%000 keahiran hidu!, dan urutan ketiga

adaah akarta Barat dengan &umah kematian ibu sebanyak 1- orang !er

100%000 keahiran hidu!% *ingginya angka kematian ini, umumnya disebabkan

oeh masih kurangnya !enangguangan mengenai kesehatan re!roduksi serta

kurang meratanya !eayanan kebidanan yang baik bagi semua ibu hami%2

.enurut Dit&en /ii dan KIA Kemenkes I, hasi anaisis an&ut

sensus !enduduk tahun 2010 menyatakan baha !enyebab kematian ibu tahun

2010 terbesar adaah hi!ertensi daam kehamian ("23), kom!ikasi

!uer!erium ("13), postpartum bleeding (203), abortus (+3), antepartum

bleeding ("3), keainan amnion (23), !artus ama (13), dan sebab ain4ain

(3)% 5am!ir kebanyakan !enyebab kematian ibu da!at di!rediksi

berdasarkan faktor risiko yang dimiiki ibu seama kehamian% 6eh karena

itu, !eningkatan kuaitas deteksi dini faktor resiko dan resiko kehamian

mutak di!erukan untuk meminimakan ter&adinya kom!ikasi !ada saat

kehamian dan !ersainan yang da!at berakibat kematian ibu dan &anin%"

Ada!un kriteria yang termasuk faktor risiko adaah 1) kondisi +*

(terau muda, terau tua, terau banyak anak dan &arak kehamian terau

dekat), 2) tinggi badan ibu 7 1+#8m, ") berat badan ibu kurang dari "9 kg atau

1



ingkar engan atas ibu kurang dari 2"%# 8m, +) 5b ibu kurang dari 11 gr:d

dan #) ibu dengan tekanan darah sistoik 1"0 ; 1-0 mm5g dan:atau diastoik

9# ; 100 mm5g, serta -) ibu dengan !enyakit !enyerta yang menahun% Ibu

yang memiiki tiga faktor risiko atau ebih akan dikategorikan sebagai ibu

hami risiko tinggi dan harus diru&uk ke umah Sakit untuk ditataaksana

ebih an&ut% Ada!un hasi anaisis dari 'eneitian SDKI sebeumnya !ada

tahun 200+, menun&ukan !ersentase kategori risiko tinggi kehamian sebesar

"93 dan kategori bukan risiko tinggi sebesar "03% 'ada kategori risiko

tinggi, !ersentase !aing tinggi adaah &enis risiko < seang kehamian kurang

dari dua tahun (103), usia ibu ebih dari "+ tahun dan urutan anak ebih dari

" orang (93)%

2

Dihara!kan dengan semakin 8e!at diketahui adanya risiko tinggi

kehamian, maka akan semakin 8e!at !ua menda!atkan !enanganan yang

semestinya% Sehingga angka kematian ibu se8ara signifikan da!at

diturunkan%Saah satu asuhan yang diakukan oeh tenaga kesehatan untuk

mena!is adanya risiko ini yaitu meakukan !endeteksian dini adanya

kom!ikasi: !enyakit yang mungkin ter&adi seama hami% Saah satu 8aranya

adaah dengan meakukan asuhan antenata rutin dan u!aya !ersainan yang

ebih aman ( Make Pregnancy Safer ), yaitu !ersainan yang ditoong oeh

tenaga kesehatan teratih dan meakukan !ersainan di fasiitas !eayanan

kesehatan% Aasan kami memiih to!ik ini adaah karena beum ada !eneitian

terdahuu yang menggambarkan tentang sebaran ibu hami dengan risiko

tinggi dan faktor4faktor ain yang mem!engaruhi, di iayah 'uskesmas

Ke8amatan /rogo 'etamburan akarta Barat, seama !eriode anuari sam!ai

dengan uni 201#%

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. .enurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

2012, angka kematian ibu adaah "#$ !er 100%000 keahiran hidu!%

1.2.2. .enurut Dit&en /ii dan KIA Kemenkes I, hasi anaisis an&ut

sensus !enduduk tahun 2010, !enyebab kematian ibu tahun 2010

2



terbesar adaah hi!ertensi daam kehamian ("23), yang meru!akan

saah satu faktor risiko yang da!at dideteksi dini !ada kehamian%

1.2.3. .enurut Dinas Kesehatan 'rovinsi DKI akarta, angka kematian ibu di

akarta Barat adaah sebanyak 1- orang !er 100%000 keahiran hidu!%1.2.4. Beum diketahuinya gambaran risiko tinggi kehamian dan faktor4

faktor yang mem!engaruhi di 'uskesmas Ke8amatan /rogo

'etamburan akarta Barat seama !eriode anuari 201# sam!ai dengan

uni 201#%

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

ntuk mengetahui gambaran fa8tor risiko tinggi kehamian

!ada ibu hami yang meakukan asuhan antenata di 'uskesmas

Ke8amatan /rogo 'etamburan akarta Barat seama !eriode buan

anuari sam!ai dengan uni tahun 201#%

1.3.2. Tujuan Khusus

Diketahuinya distribusi ibu hami menurut faktor risiko dan

risiko tinggi, di 'uskesmas /rogo 'etamburan akarta Barat !eriode

anuari sam!ai dengan uni 201#%

1.4. Manaat Penelitian

1.4.1. Manaat bagi Peneliti

1%+%1%1% .enera!kan dan mengembangkan imu yang teah dida!atkan saat

kuiah%

1%+%1%2% .em!eroeh !engaaman bea&ar angsung dan !engetahuan daam

meakukan !eneitian%

1%+%1%"% .engembangkan minat, naar dan kemam!uan daam bidang !eneitian%

1%+%1%+% .eatih kemam!uan ker&asama daam tim%

1%+%1%#% .em!eroeh data tentang gambaran risiko tinggi kehamian dan faktor4

faktor yang mem!engaruhinya%

3



1.4.2. Manaat bagi Perguruan Tinggi

1%+%2%1 .eu&udkan *ridarma 'erguruan *inggi, yaitu !endidikan, !engabdian

masyarakat dan !eneitian%1%+%2%2 .eu&udkan !erguruan tinggi sebagai masyarakat imiah daam !eran

sertanya di bidang kesehatan%1%+%2%" .eningkatkan saing !engertian dan ker&asama antara mahasisa dengan

staf !enga&ar%

1.4.3. Manaat bagi Puskesmas !r"g"l Petamburan #akarta Barat

1%+%"%1% .em!eroeh data sebaran ibu hami yang mem!unyai faktor risiko

mau!un risiko tinggi di iayah ker&anya%

1%+%"%2% .en&adi sumber data referensi bagi !eneitian yang akan diakukan

sean&utnya%

1.$. %asaran Penelitian

Sasaran !eneitian mengenai gambaran risiko tinggi kehamian dan faktor4

faktor yang mem!engaruhi adaah semua ibu hami yang berada di sekitar

iayah 'uskesmas Ke8amatan /rogo 'etamburan, akarta Barat%

Bab II

Tinjauan Pustaka

=aktor risiko adaah suatu kondisi yang tidak angsung menimbukan

kematian ibu mau!un bayinya, sedangkan risiko tinggi adaah suatu !enyebab yang

erat kaitannya dengan kematian ibu dan bayi se8ara angsung%

+

'ertama4tama kami akan membahas mengenai faktor risiko% >ang termasuk

kriteria faktor risiko adaah<

•Kondisi +* ibu yaitu

o*erau muda dimana usia ibu kurang dari 20 tahun

o*erau tua dimana usia ibu ebih dari "# tahun

4



o*erau banyak anak yaitu &umah anak ebih dari #

o*erau dekat yaitu &arak meahirkan yang terau dekat yaitu kurang

dari 2 tahun

•*inggi badan ibu 7 1+#8m

•Berat badan ibu kurang dari "# kg atau ingkar engan atas ibu kurang dari 2"%#

8m

•5b ibu kurang dari 11 g3

• Ibu dengan tekanan darah sistoik 1"0 ; 1-0 mm5g dan diastoi8 9# ; 100

mm5g%

Ibu yang memiiki tiga faktor risiko atau ebih akan dikategorikan sebagai

risiko tinggi dan harus diru&uk ke umah Sakit untuk ditataaksana ebih an&ut%1

'eayanan antenata diu!ayakan agar memenuhi standar kuaitas, yaitu <

1% 'enimbangan berat badan dan !engukuran tinggi badan?

2% 'engukuran tekanan darah?

"% 'engukuran @ingkar @engan Atas (@i@A)?

+% 'engukuran tinggi !un8ak rahim (fundus uteri)?

#% 'enentuan status imunisasi tetanus dan !emberian imunisasi tetanus toksoid

sesuai status imunisasi?

-% 'emberian tabet tambah darah minima $0 tabet seama kehamian?

% 'enentuan !resentasi &anin dan denyut &antung &anin (D)?

9% 'eaksanaan temu i8ara (!emberian komunikasi inter!ersona dan konseing,

termasuk keuarga beren8ana)?

$% 'eayanan tes aboratorium sederhana, minima tes hemogobin darah (5b),

!emeriksaan !rotein urin dan !emeriksaan goongan darah (bia beum !ernah

diakukan sebeumnya)? dan

10% *ataaksana kasus% a!aian !eayanan kesehatan ibu hami da!at diniai

dengan menggunakan indikator

&akt"r Risik"

2.1.1 Usia

5



sia re!roduksi sehat !ada seorang anita berkisar antara 204"0 tahun,

artinya meahirkan seteah umur 20 tahun &arak !ersainan sebaiknya 24" tahun

dan berhenti meahirkan seteah umur "0 tahun% Berarti anak 8uku! 24" orang%2

Bia seorang anita hami di baah usia 20 tahun, maka akan banyak risiko yang ter&adi karena kondisi rahim dan !anggu yang beum berkembang

se8ara o!tima% 5a ini da!at mengakibatkan resiko kesakitan dan kematian yang

timbu seama !roses kehamian dan !ersainan, yaitu< #

2.1.1.1 Risik" Pada Pr"ses Kehamilan

Seorang !erem!uan diangga! sia! untuk hami a!abia !erem!uan

tersebut memiiki kesia!an se8ara fisik, menta dan ekonomi% Sia! se8ara fisik

a!abia seorang !erem!uan teah menyeesaikan !ertumbuhan tubuhnya, yaitu

sekitar usia 20 tahun% 5a ini &uga di&adikan sebagai !edoman kesia!an menta%

Seorang !erem!uan dikatakan sia! se8ara menta: emosi: !sikoogi a!abia

seorang !erem!uan merasa teah sia! memiiki, mengasuh, dan mendidik

anaknya% Sean&utnya seorang !erem!uan dikatakan sia! se8ara ekonomi a!abia

dia bisa memenuhi semua kebutuhan anaknya% BKKB 2010 menyatakan baha

!erem!uan yang hami !ada usia dini atau rema&a 8enderung memiiki berbagai

resiko kehamian dikarenakan kurangnya !engetahuan dan ketidaksia!an daam

menghada!i kehamiannya% Akibatnya mereka kurang mem!erhatikan

kehamiannya% esiko yang mungkin ter&adi seama !roses kehamian adaah< #

− Keguguran (aborsi), yaitu berakhirnya !roses kehamian !ada usia kurang dari

20 minggu atau saat berat &anin kurang dari #00 gram%

− Pre eklampsia, yaitu !eningkatan tekanan darah seama kehamian disertai

dengan !roteinuria dan Eklampsia, yaitu ke&ang !ada kehamian%

− Infeksi, yaitu !eradangan yang ter&adi !ada kehamian%

− Anemia, yaitu kurangnya kadar hemogobin daam darah% 'ada masa

kehamian dikatakan anemia a!abia kadar hemogobin kurang dari 11 g3%

− Kanker rahim, yaitu kanker yang terda!at daam rahim dan ha ini erat

kaitannya dengan beum sem!urnanya !erkembangan dinding rahim%

− Kematian bayi, yaitu bayi yang meningga daam usia kurang dari 1 tahun%

6



2.1.1.2 Risik" 'ada Pr"ses Persalinan

.eahirkan berisiko kematian bagi semua !erem!uan% Bagi seorang

!erem!uan yang meahirkan kurang dari usia 20 tahun, yang se8ara fisik beum

men8a!ai kematangan maka resikonya akan semakin tinggi% isiko yang mungkin

ter&adi menurut BKKB adaah< #

− 'rematur, yaitu keahiran bayi sebeum usia kehamian " minggu%

− *imbunya kesuitan !ersainan, yang da!at disebabkan karena faktor dari ibu,

bayi dan !roses !ersainan%

− BB@ (Berat Bayi @ahir endah), yaitu bayi yang ahir dengan berat dibaah

2%#00 gram%

− Kematian bayi, yaitu bayi yang meningga daam usia kurang dari 1 tahun

− Keainan baaan, yaitu keainan atau 8a8at yang ter&adi se&ak daam !roses

kehamian%

Dam!ak an&utan dari kehamian rema&a ternyata 8uku! kom!eks

sehingga membuat rema&a merasa tertekan, stres dan seringkai tidak mam!u

menghada!inya dengan baik%#

2.1.2 %tatus !i(i Ibu

2.1.2.1 Berat Badan

'ertumbuhan berat badan seama masa kehamian meru!akan faktor yang

mem!engaruhi berat bayi ahir% 5ubungan iner yang nyata antara berat badan ibuhami dan BB@ teah banyak diketahui% 'ertumbuhan berat badan seama kehamian

yang adekuat ebih menguntungkan bagi ibu hami% iesiko BB@ meningkat !ada

ibu dengan !ertambahan berat badan yang tidak adekuat seama kehamian%-

Kenaikan berat badan ibu hami di!akai sebagai indeks untuk

menentukan status gii anita hami% Kenaikan berat badan seama kehamian sebesar

10412,# kg dengan rin8ian 1 kg !ada trimester !ertama, "4+ kg !ada trimester kedua

dan -4 kg !ada trimester ketiga% Kenaikan berat badan tersebut $03 di!ergunakan

untuk !ertumbuhan &anin, !asenta, dan 8airan amnion%-

'ertambahan berat badan seama kehamian di!engaruhi berbagai faktor

termasuk faktor sosia ekonomi% Strata ekonomi meru!akan !rediktor yang

7



ber!engaruh !ada BB@ dan kemungkinan &uga berhubungan dengan !ertambahan

berat badan seama kehamian%#,-

2.1.2.2 Ukuran Lingkar Lengan )tas

@ingkar engan meru!akan saah satu indikator status gisi seorang ibu

hami% Bia ingkar engan kiri atas seorang ibu hami kurang dari 2",# 8m, maka

!eru !erhatian khusus tentang asu!an gii seama kehamian% Ibu hami yang terau

kurus &uga kurang baik untuk kesehatan tubuhnya dan kesehatan &anin daam

kandungannya% Bia ibu hami kurang gii maka daya tahan tubuh akan menurun

sehingga mudah mengaami infeksi, keadaan ini &uga tidak baik bagi !ertumbuhan

&anin yang dikandungnya% adangan energi dan at gii &uga dibutuhkan seorang ibuhami untuk men8egah anemia kehamian, men&aga agar !ertumbuhan bayi

berkembang sem!urna daam rahim, untuk !ersia!an tenaga ibu keak &ika

meahirkan, men8egah !erdarahan saat !ersainan dan !ersia!an untuk menyusui%

2.1.3 Tinggi Badan Ibu *amil

*inggi badan ibu hami hanya dibutuhkan !engukuran satu kai seama

usia subur% 'ada bebera!a !eneitian, tinggi badan menun&ukkan ada hubungan

dengan risiko morbiditas materna dan kom!ikasi kehamian !ada ibu hami% 5a ini

berkaitan dengan tidak sesuainya !ro!orsi !anggu ibu dengan besar ke!aa &anin

(cephalopelvic disproportion) sehingga da!at menyebabkan !ersainan ama atau

!ersainan ma8et%#

Bagi ibu hami dengan tinggi badan 1+# 8m atau kurang, sebaiknya

kenaikan berat badan terkontro tidak ebih dari 12,# kg seama kehamian agar

terhindar dari resiko !anggu sem!it atau ketidak sesuaian antara besar bayi dan uas

!anggu% .aka sangat !eru untuk mem!erhatikan asu!anan makanan ibu hami,

sebab kebutuhan makanan sehat dan ber!rotein tinggi di!erukan untuk &anin seama

!roses kehamian berangsung% Ibu hami keom!ok beresiko tersebut di atas a&ib

teta! memenuhi kebutuhan makan dan minum sesuai menu sehat untuk ibu hami%

2.1.4 #arak Kelahiran +ekat

8



.enurut C56 (200+), manfaat !engaturan &arak keahiran yang o!tima

bagi anak adaah agar anak menda!atkan ASI sam!ai berumur 2 tahun sebeum anak

berikutnya ahir, agar anak !ertama menda!at stimuasi menta dan !erhatian ibu

se8ara o!tima sehingga anak !ertama tumbuh dan berkembang se8ara o!tima% -

arak keahiran &uga berkontribusi untuk meningkatkan kuaitas hidu!

yang ebih efektif dibandingkan intervensi kesehatan ainya% Karena !engaturan &arak

keahiran akan meningkatkan akses anak4anak mereka !ada ke8uku!an sandang,

!angan, !a!an, !erumahan dan kesem!atan !endidikan yang !ada akhirnya akan

meningkatkan dera&at kehidu!an%

arak keahiran yang !endek seringkai menyebabkan gangguan tumbuh

kembang !ada anak karena anak terau 8e!at disa!ih dari ASI (Air Susu Ibu), ibu

tidak sem!at agi untuk menyia!kan makanan khusus untuk anaknya dan !erhatian

serta kasih sayang ibu &uga akan berkurang karena ibu berkonsentrasi !ada

kehamiannya%

Data di Indonesia menun&ukan "-3 keahiran memiiki &arak yang kurang

dari " tahun dan 1#3 yang memiiki &arak keahiran kurang dari 2+ buan% Dan setia!

tahun di indonesia -00 anita mengaami kegagaan KB%,9

2.1.$ )nemia terhada' Kehamilan

'ada kehamian, kebutuhan oksigen ebih tinggi sehingga memi8u

!eningkatan !roduksi eritro!oetin% Akibatnya, voume !asma bertambah dan se

darah merah meningkat%amun, !eningkatan voume !asma ter&adi daam !ro!orsi

yang ebih besar &ika dibandingkan dengan !eningkatan se darah merah sehingga

ter&adi !enurunan konsentrasi se darah merah akibat hemodeusi%

ks!ansi voume !asma meru!akan !enyebab anemua fisioogik !ada

kehamian% ks!ansi voume !asma muai !ada minggu ke4- kehamian dan

men8a!ai maksimum !ada minggu ke42+ kehamian% 'ada !un8aknya, voume

!asma sekitar +03 ebih tinggi !ada ibu hami dibandingkan !ada !erem!uan tidak

hami% Se8ara umum ibu hami dikatakan anemik a!abia kadar hemogobin kurang

dari 11 g3 atau hemato8rit kurang dari ""3% C56 (World Health rgani!ation)

mem!erkirakan baha "# ; # 3 ibu hami di egara berkembang dan 193 ibu

hami di negara ma&u mengaami anemia%

9



5emogobin sangat !enting untuk menghantarkan oksigen ke seuruh

tubuh termasuk dari ibu ke &anin, kadar hemogobin yang rendah dia!orkan

meningkatkan risiko keahiran ke8i masa kehamian (K.K), keahiran !remature,

dan mortaitas !ersainan%9

Sekitar #3 anemia !ada kehamian disebabkan oeh defisiensi besi yang

mem!erihatkan gambaran eritrosit mikrositik hi!okrom !ada a!usan darah te!i%

Defisenesi besi meru!akan taha! defisiensi besi yang sering ditemukan baik di

egara ma&u mau!un egara berkembang% isikonya meningkat !ada kehamian dan

berkaitan dengan asu!an besi yang tidak adekuat dibandingkan kebutuhan

!ertumbuhan &anin yang 8e!at% Seain itu anemua da!at disebabkan oeh defisiensi

asam foat dan B12 dengan gambaran eritrosit megaobastik !ada a!usan darah te!i%

9

'ada kehamian, kebutuhan asam foat meningkat # ; 10 kai i!at karena

transfer asam foat dari ibu ke &anin menyebabkan die!asnya 8adangan foat

materna% Defisiensi asam foat &uga dikaitkan dengan anomai kongenita &anin,

terutama defek !ada !enutu!an neuraltube, keainan &antung, sauran kemih, aat

gerak, dan organ ainnya%

2.1., *i'ertensi 'ada Kehamilan

5i!ertensi kehamian adaah saah satu gangguan vaskuar yang ter&adi

!ada saat kehamian atau !ada saat !ost!artum% 'ada hi!ertensi kehamian ter&adi

!eningkatan tekanan darah yang disebabkan karena berbagai ha antara ain karena

disfungsi endote yang menyebabkan gangguan hemodinamik% 5i!ertensi kehamian

akan meningkat !revaensinya !ada ibu !rimigaravida, usia ibu hami yang terau

muda atau terau tua, kehamian ganda, riayat hi!ertensi sebeumnya, !endidikan

yang rendah dan !enda!atan yang rendah%-,

Ibu hami berisiko tinggi adaah ibu hami dengan keadaan !enyim!angan

dari norma yang se8ara angsung menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu

mau!un bayinya %$

Berbagai kasifikasi hi!ertensi daam kehamian diantaranya<

10



• 5i!ertensi kronis, yang timbu sebeum umur kehamian 20 minggu atau

hi!ertensi yang !ertama kai didiagnosis seteah usia kehamian 20 minggu

dan meneta! hingga 12 minggu !as8a !ersainan%

•'reekam!sia adaah hi!ertensi yang timbu seteah usia 20 minggu kehamian

disertai !roteinuria%

• kam!sia adaah !reekam!sia yang diikuti dengan ke&ang dan atau koma%

• 5i!ertensi kronis superimposed !reekam!sia adaah hi!ertensi kronik disertai

tanda !reekam!sia atau hi!ertensi kronik disertai !roteinuria%

• 5i!ertensi gestasiona adaah hi!ertensi yang timbu !ada kehamian tan!a

disertai !roteinuria dan hi!ertensi menghiang seteah " buan !as8a

!ersainan atau kehamian dengan tanda4tanda !reekam!si teta!i tan!a

!roteinuria%

=aktor risiko ter&adinya hi!ertensi daam kehamian antara ain<

• 'rimigravida, !rimi!aternitas

• 5i!er!asentosis misanya< moahidatidosa, kehamian muti!e, diabetes

meitus, hidro!s fetais, bayi besar

• mur yang ekstrim

• iayat keuarga !ernah !reekam!si atau ekam!si

• 'enyakit gin&a dan hi!ertensi yang sudah ada sebeum hami

• 6besitas

Dam!ak dari !re ekam!si dan ekam!si !ada kehamian antara ain adaah<• "ntra #terine Gro$th %estriction (I/) dan oigohidramnion

• Kenaikan morbiitas dan morbiditas &anin, se8ara tidak angsung akibat I/,

!rematuritas, oigohidramnion, dan sousio !asenta

5i!ertensi seama kehamian meru!akan suatu kom!ikasi serius yang

membutuhkan evauasi seksama% Budiyanto (2002) mendefinisikan baha tekanan

darah sistoik (angka atas) sama dengan tekanan !un8ak yang ter8a!ai ketika &antung

berkontraksi dan memom!akan darah keuar meaui arteri% *ekanan sistoik di8atata!abia terdengar bunyi !ertama dengan stetosko! !ada aat !engukur tekanan darah%

*ekanan darah diastoik (angka baah) diambi ketika tekanan &atuh ke titik

terendah saat &antung rieks dan mengisi darah kembai, tekanan diastoik di8atats saat

bunyi terakhir terdengar% 5i!ertensi kehamian adaah !eningkatan tekanan sistoik

11



sekurang4kurangnya "0 mm5g dan adanya !eningkatan tekanan diastoik sekurang4

kurangnya 1# mm5g, atau adanya tekanan sistoik sekurang4kurangnya 1"0 mm5g

dan tekanan diastoik sekurang4kurangnya 9# mm5g%10

2.2 Kerangka Te"ri

12

isiko *inggi

Kehamian

=aktor isiko

1% + *<

•

*erau muda (usia 7 20 th)• *erau tua (usia E "# th)

• *erau banyak (anak E #)

• *erau dekat (&arak 7 2 tahun)

2% Anto!ometri ibu <

• Berat badan

• @ingkar engan atas

• *inggi badan

"% Kadar 5emogobin 7 11g3

+% *ekanan darah sistoik 1+041-0 mm5g dan

diastoik 9#4100 mm5g

F" =aktor risiko



13

2. 3 Kerangka K"nse'



Bab III

Met"d"l"gi Penelitian

3.1. +esain Penelitian

Desain !eneitian yang digunakan daam !eneitian ini adaah

deskri!tif4statistik dengan !endekatan cross&sectional mengenai gambaran

fa8tor risiko tinggi kehamian !ada ibu hami yang meakukan antenata 8are

di 'uskesmas Ke8amatan /rogo 'etamburan akarta Barat !eriode anuari ;

uni 201#%

3.2 Tem'at dan -aktu

'eneitian ini diakukan di 'oi KIA dan KB 'uskesmas Ke8amatan

/rogo 'etamburan akarta Barat !eriode anuari sam!ai dengan uni 201#,

dimana !engambian data diakukan !ada buan ui 201#%

3.3 %umber +ata

Sumber data !ada !eneitian ini adaah data sekunder yang dida!at

dari Buku egister Asuhan Antenata di 'oi KIA dan KB 'uskesmas

Ke8amatan /rogo 'etamburan !eriode anuari sam!ai dengan uni 201#%

3.4 P"'ulasi

'o!uasi !ada !eneitian ini adaah semua ibu hami yang meakukan

asuhan antenata di 'oi KIA dan KB 'uskesmas Ke8amatan /rogo

'etamburan akarta Barat !eriode anuari sam!ai dengan uni 201#%

14



3.$ %am'el

3.$.1 Teknik Pengambilan %am'el

*eknik !engambian sam!e daam !eneitian adaah dengan

menggunakan teknik total sampling , dimana seuruh !o!uasidi&adikan sebagai sam!e !eneitian%

3., Identiikasi ariabel

Daam !eneitian ini digunakan variabe tergantung (de!endent) dan

variabe bebas (inde!endent)% Gariabe tergantung adaah risiko tinggi

kehamian !ada ibu hami yang meHakukan asuhan antenata di 'oi KIA dan

KB 'uskesmas /rogo 'etamburan seama !eriode anuari sam!ai dengan

uni 201#% Sedangkan variabe bebas (inde!endent) adaah umur ibu, kadar

hemogobin ibu, tinggi badan, berat badan, ingkar engan atas ibu, tekanan

darah ibu dan &umah anak yang dimiiki%

3./ 0ara Kerja

'( .enentukan desain dan &enis !eneitian yang akan digunakan%

)( .enghubungi Ke!aa 'uskesmas Ke8amatan /rogo 'etamburan yang

men&adi tem!at !eneitian untuk mea!orkan tu&uan dan meminta i&in

mengadakan !eneitian%

*( .eminta i&in ke!ada Ke!aa uangan 'oi KIA dan KB untuk memin&am

buku egister Kun&ungan Asuhan Antenata seama tahun 201#%

+( .enentukan sam!e dengan teknik total sampling( Dida!atkan tota ibu

hami yang meakukan asuhan antenata di 'oi KIA dan KB !ada buan

anuari ; uni 201# adaah sebanyak 101$ orang%

,( .emasukkan data ke !rogram .i8rosoft 8e%

-( .eakukan !engoahan distribusi dan statistik serta !enya&ian data dengan

!rogram SPSS(

.( .eakukan !enuisan a!oran !eneitian%

/( 'ea!oran 'eneitian%

15



3. +einisi 'erasi"nal

3..1 %ubek Penelitian

Semua ibu hami yang meakukan antenatal care di !oi KIA dan KB

'uskesmas Ke8amatan /rogo 'etamburan akarta Barat !eriode anuarisam!ai dengan uni 201#%

3..2 &akt"r Risik"

isiko yang tidak berhubungan angsung dengan kematian ibu mau!un

bayinya%

3..3 Risik" Tinggi Kehamilan

isiko tinggi kehamian adaah kondisi yang se8ara angsung

berhubungan dengan kematian ibu mau!un bayinya atau a!abia ibu hami

memiki memiiki tiga faktor risiko atau ebih%

3..4 Umur

mur subyek adaah ama hidu! subyek dari muai ahir hingga saat

datang !ertama kai di 'oi KIA dan KB untuk meakukan !emeriksaan

asuhan antenata, daam bera!a!un usia kehamian, seama !eriode anuari

sam!ai dengan uni 201#%

)lat Ukur < Buku registrasi asuhan antenata !oikinik KIA dan KB

*asil 'engukuran <

4 Keom!ok umur berisiko < 7 1$ tahun dan E "# tahun

4 Keom!ok umur tidak berisiko < 20 ; "# tahun

%kala < nomina

3..$ #umlah )nak

16



umah anak adaah banyaknya anak ahir hidu! yang dimiiki oeh

subyek !eneitian, termasuk anak yang sedang dikandung oeh subyek, sam!ai

!ada tangga subyek datang ke 'oi KIA dan KB untuk meakukan asuhan

antenata, seama !eriode anuari sam!ai dengan uni 201#%


*asil Pengukuran <

4 /rande .uti!ara (berisiko) < &umah anak F # orang

4 *idak /rande .uti!ara (tidak berisiko) < &umah anak 7 # orang

%kala < nomina

3.., Kadar *em"gl"bin

umah hemogobin !er 100 m darah subyek, diukur !ada saat asuhan

antenata yang di&adakan, !ada !eriode anuari sam!ai dengan uni 201#%


*asil Pengukuran <

4 Anemia (berisiko) < kadar 5b 7 11 gr:d

4 *idak Anemia (tidak berisiko) < kadar 5b F11 gr:d

%kala < nomina

3../ Berat Badan

Berat badan adaah ukuran tubuh subyek daam sisi beratnya yang

ditimbang daam keadaan ber!akaian minima, !ada setia! kun&ungan asuhan

antenata di 'oi KIA dan KB !eriode anuari sam!ai dengan uni 201#%


*asil Pengukuran <

4 Berat Badan Kurang (berisiko) < berat badan 7 "9 kg4 Berat Badan orma (tidak berisiko) < berat badan F "9 kg

%kala < nomina

3.. Tinggi Badan

17



*inggi badan subyek adaah &arak antara !un8ak ke!aa subyek dengan

antai yang diukur !ada setia! kun&ungan asuhan antenata di 'oi KIA dan

KB, !eriode anuari sam!ai dengan uni 201#%


*asil Pengukuran <

4 *inggi Badan Kurang (berisiko) < tinggi badan 7 1+# 8m

4 *inggi Badan orma (tidak berisiko) < tinggi badan F 1+# 8m

%kala < nomina

3.. Lingkar Lengan )tas

Besarnya keiing engan kiri subyek yang diukur dari bagian tengah

engan atas !ada setia! kai subyek meakukan asuhan antenata di 'oi KIA

dan KB%


*asil 'engukuran <

4 Kurang nergi Kronis (berisiko) < ingkar engan atas 7 2",#4 *idak Kurang nergi Kronis (berisiko) < ingkar engan atas F 2",#

%kala < nomina

3..15 Tekanan +arah

3..15.1 Tekanan +arah %ist"lik

Denyut nadi !ertama yang terdengar !ada aktu !emeriksaan tekanan

darah subyek%

3..15.2 Tekanan +arah +iast"li6

Denyut nadi yang terakhir kai terdengar !ada aktu !emeriksaan

tekanan darah subyek%


*asil Pengukuran <

18



4 5i!ertensi (berisiko) < tekanan darah sistoik F 1"0 mm5g atau

tekanan darah diastoik F 9# mm5g

4 *idak 5i!ertensi (tidak berisiko) < tekanan darah sistoik 7 1"0

mm5g atau tekanan darah diastoik 7 9# mm5g%kala < nomina

19



Bab I

*asil Penelitian

Berdasarkan !eneitian yang diakukan mengenai gambaran risiko tinggi

kehamian dengan fa8tor4faktor yang mem!engaruhi di 'uskesmas /rogo

'etamburan, akarta Barat buan anuari sam!ai uni 201#, maka di!eroeh hasi dari

!engum!uan data !ada 101$ sam!e !eneitian%

Tabel 4.1 7ilai Mean 8 Median8 M"de8 %td. +e9iati"n8 Range8 7ilai Minimum8

7ilai Ma:imum dari %egala &akt"r Risik" 'ada Ibu *amil di Puskesmas

Ke6amatann !r"g"l Petamburan #akarta Barat Bukan #anuari sam'ai #uni

251$

Umur )nak *B BB TB Lila %ist"l +iast"l

Mean 29%#0 2%00 11%+ -0%+0 1#1%10 2-%#0 110%"0 2%20

Median 29%00 2%00 11%+ #$%00 1#1%1" 2-%#000 110%00 0%00

M"de 2$%00 2%00 11%+ ##%00 1#1%1" 2-%#0 110%00 0%00

%td. +e9iasi #%$- 1%091 1%11" 1%1-+101 "%## 1%9 $%#" -%$#

arian6e "#%#0 1%1-$ 1%2"$ 1"#%#12 12%#9 1#%20 $0%#$ +9%""$Range "$%00 -%00 9%00 99%00 "+%00 2-%## 100%00 +0%00

Minimum 1#%00 1%00 %$0 "%00 1"-%00 1$%90 0%00 -0%00

Ma:imum #+%00 %00 1#%$0 12#%00 10%00 "#%00 10%00 100%00

%um 2%$0+ 20$%00 1%20+ -%1#+ 1%#+# 2%1+ 1%12# %"9+

Dida!atkan dari hasi !eneitian kami baha, niai rata4rata umur ibu hami adaah

29%# tahun, dengan umur terbanyak 2$ tahun, usia !aing tua adaah #+ tahun dan

!aing muda adaah 1# tahun% umah anak rata4rata adaah 2 dan &umah terbanyak adaah ibu dengan 2 anak, &umah anak !aing sedikit adaah 1 dan yang !aing

banyak adaah % iai rata4rata kadar hemogobin adaah 11%+ g:d@ dan &umah

terbanyak adaah ibu hami dengan kadar hemogobin 11%+ g:d@, kadar hemogobin

!aing rendah adaah %$0 g:d@ dan yang !aing tinggi adaah 1#%$0 g:d@% ata4rata

20



berat badan ibu hami adaah -0%+ kg dan &umah terbanyak adaah ibu hami dengan

berat badan ## kg, berat badan !aing berat adaah 12# kg dan !aing ringan adaah

" kg% ata4rata tinggi badan ibu 1#1%10 8m dengan &umah terbanyak adaah ibu

dengan tinggi badan 1#1%1" 8m, ibu hami yang !aing tinggi adaah 10 8m dan

!aing !endek adaah 1"- 8m% iai rata4rata ingkar engan atas ibu adaah 2-%#0 8m

dan &umah ibu terbanyak adaah dengan ingkar engan atas 2-%#0 8m, ingkar engan

atas ibu yang !aing ke8i adaah 1$%90 8m dan yang !aing besar adaah "# 8m% iai

rata4rata tekanan darah sistoik adaah 110%"0 mm5g dan &umah ibu terbanyak adaah

110 mm5g, tekanan darah sistoik terendah adaah 0 mm5g dan !aing tinggi adaah

10 mm5g% iai rata4rata tekanan darah diastoik ibu adaah 2%2 mm5g dan &umah

ibu terbanyak adaah dengan tekanan darah diastoik ibu adaah 0 mm5g, niaidiastoik !aing rendah adaah -0 mm5g dan !aing tinggi adaah 10 mm5g%

21



22

Umur

Range Usia

; tahun <&rekuensi Persentase

0umulati9e

Per6ent

1# 2 0%2 0%2

1- - 0%- 0%91 - 0%- 1%+

19 2# 2%# "%9

1$ 1- 1%- #%+

20 "- "%# 9%$

21 +1 +%0 1"%0

22 + +%- 1%-

2" -0 #%$ 2"%#

2+ + +%- 29%1

2# +# +%+ "2%#

2- -0 #%$ "9%+

2 # #%- ++%0

29 - -%- #0%#

2$ 0 -%$ #%+

"0 -# -%+ -"%9

"1 -0 #%$ -$%

"2 -9 -% -%"

"" 2- 2%- 9%$

"+ #+ #%" 9+%2

"# "+ "%" 9%#

"- 20 2%0 9$%#

" 2 2%- $2%1

"9 "1 "%0 $#%2

"$ 10 1%0 $-%2

+0 12 1%2 $%+

+1 1+ 1%+ $9%

+2" 0%" $$%0

+" + 0%+ $$%+

++ " 0%" $$%

+# 1 0%1 $$%9

+ 1 0%1 $$%$

#+ 1 0%1 100%0

T"tal 151 155.5



/ KASI5 @.BA2 K6S6/ BA* DI *@IS *K >A/ DI BAB IGDA G >A />S%

23



)nak

Range

#umlah

)nak &rekuensi Persentase

0umulati9e

Persen

1 "#9 "#%1 "#%1

2 "$" "9%- "%

" 1-- 1-%" $0%0

+ -- -%# $-%#

# 2 2%- $$%1

- 0% $$%9

2 0%2 100%0

T"tal 151 155.5

24



25



*B

ange Kadar

5b (g:d )=rekuensi 'ersentase

umuative

'er8ent

%$ 1 0%1 0%1

9 1 0%1 0%2

9%1 2 0%2 0%+

9%- 2 0%2 0%-

9% 1 0%1 0%

9%9 1 0%1 0%9

9%$ 2 0%2 1%0

$ # 0%# 1%#

$%1 + 0%+ 1%$

$%2 + 0%+ 2%"

$%" + 0%+ 2%-

$%+ 12 1%2 "%9

$%# - 0%- +%+

$%- 2 0%2 +%-

$% # 0%# #%1

$%9 0% #%9

$%$ $ 0%$ -%

10 1+ 1%+ 9%0

10%1 0% 9%10%2 1" 1%" 10%0

10%" 11 1%1 11%1

10%+ 11 1%1 12%2

10%# 1- 1%- 1"%

10%- 1" 1%" 1#%0

10% 11 1%1 1-%1

10%9 $ 0%$ 1%0

10%$ 19 1%9 19%

11 10 1%0 1$%11%1 1- 1%- 21%"

11%2 1" 1%" 22%-

11%" 12 1%2 2"%

11%+ 10 1%0 2+%

11%# 1# 1%# 2-%2

26



27



28



BB

Range Berat

Badan&rekuensi Persentase

0umulati9e

Per6ent

" 2 0%2 0%2

"9 " 0%" 0%#

"$ + 0%+ 0%$

"$%" 1 0%1 1%0

+0 10 1%0 2%0

+0%# 1 0%1 2%1

+1 11 1%1 "%1

+2 1+ 1%+ +%#

+" 1+ 1%+ #%$

+"%# 1 0%1 -%0

++ $ 0%$ -%$

+# 2" 2%" $%1

+#%# 2 0%2 $%"

+- 12 1%2 10%#

+ 1" 1%" 11%9

+9 21 2%1 1"%9

+9%# 2 0%2 1+%0

+$ 21 2%1 1-%1

+$%# 2 0%2 1-%"#0 "9 "% 20%0

#1 "2 "%1 2"%2

#1%# 1 0%1 2"%"

#2 2# 2%# 2#%

#2%# 1 0%1 2#%9

#" 2$ 2%9 29%

#"%# 2 0%2 29%$

#+ "+ "%" "2%2

#+%# 2 0%2 "2%+

## +9 +% "%1

##%# 2 0%2 "%"

#- "+ "%" +0%-

#-%# " 0%" +0%$

# "0 2%$ +"%$

29



30



31



TB

Range Tinggi

Badan ; 6m <&re=uen6 Per6ent

0umulati9e

Per6ent

1"- 1 0%1 0%1

1"9 2 0%2 0%"

1"$ 1 0%1 0%+

1+0 - 0%- 1%0

1+0%# 1 0%1 1%1

1+1 # 0%# 1%-

1+2 " 0%" 1%$

1+" 11 1%1 2%$

1+"%# 1 0%1 "%0

1++ 9 0%9 "%9

1++%# 1 0%1 "%$

1+# 21 2%1 -%0

1+#%# 2 %2 -%2

1+- 20 2%0 9%1

1+-%# 1 0%1 9%2

1+ 2" 2%" 10%#

1+9 2 2%- 1"%2

1+9% 1 0%1 1"%2

1+$ 19 1%9 1#%01#0 2" 2%" 1%"

1#0%# 1 0%1 1%+

1#1 1" 1%" 19%-

1#1%1" -#+ -+%2 92%9

1#2 29 2% 9#%-

1#" 29 2% 99%"

1#+ 2" 2%" $0%-

1## 1 1% $2%2

1##%2 1 0%1 $2%"

1##%# 1 0%1 $2%+

1#- 19 1%9 $+%2

1#-%# 1 0%1 $+%"

1# 10 1%0 $#%"

1#%# 1 0%1 $#%+

32



33



34



Lila

Range Ukuran

Lila ; 6m <&re=uen6

Per6e

nt

0umulati9e

Per6ent

2 1 0%1 0%1

1$%9 1 0%1 0%2

20 + 0%+ 0%-

21 9 0%9 1%+

21%# 1 0%1 1%#

22 $ 0%$ 2%+

22%# 2 0%2 2%-

2" 0% "%2

2"%" 1 0%1 "%"

2"%# 21 2%1 #%+

2+ +# +%+ $%9

2+%# 0% 10%#

2# "$ "%9 1+%"

2#%# + 0%+ 1+%

2- "1 "%0 1%9

2-%" 1 0%1 1%$

2-%# -- --%" 9+%2

2 "- "%# 9%

2%# # 0%# 99%229 2+ 2%+ $0%-

29%# 2 0%2 $0%9

2$ 22 2%2 $2%$

2$%# 2 0%2 $"%1

"0 22 2%2 $#%"

"0%+ 2 0%2 $#%#

"1 11 1%1 $-%-

"1%# 2 0%2 $-%9

"2 $ 0%$ $%-

"2%# 1 0%1 $%

"" 1$ 1%$ $$%-

"+ 2 0%2 $$%9

"# 2 0%2 100%0

T"tal 151 155.5

35



36



Sistol

Range

%ist"lik

; mm*g <&re=uen6 Per6ent

0umulati9e

Per6ent

0 1 %1 %1

$0 #2 #%1 #%2

100 1-9 1-%# 21%

110 ## #+% -%"

120 1$9 1$%+ $#%9

1"0 "1 "%0 $9%9

1+0 + %+ $$%2

1#0 + %+ $$%-

1-0 " %" $$%$

10 1 %1 100%0

T"tal 151 155.5

37



+iast"l

Range

+iast"l

; mm*g <&rekuensi Persentase

0umulati9e

Per6ent

-0 $# $%" $%"

0 -"" -2%1 1%+

90 2#1 2+%- $-%1

$0 "1 "%0 $$%1

100 $ %$ 100%0

*ota 101$ 100%0

&R

&akt"r Risik" &re=uen6 Per6ent0umulati9e

Per6ent

*idak ada #$+ #9%" #9%"

1 ; 2 =aktor +10 +0%2 $9%#

isiko *inggi 1# 1%# 100%0

T"tal 151 155.5

*abe frekuensi ibu hami berisiko menurut faktor risiko

&akt"r risik" Berisik" Tidak berisik"

mur 192 sub&ek 9" sub&ek

umah anak "- sub&ek $9" sub&ek

Kadar hemogobin 1$1 sub&ek 929 sub&ek

Berat badan 2 sub&ek 101 sub&ek

38



*inggi badan +0 sub&ek $$ sub&ek

*ekanan darah sisto +" sub&ek $- sub&ek

*ekanan darah diasto +0 sub&ek $$ sub&ek

@ingkar engan atas "+ sub&ek $9# sub&ek

Bab

Pembahasan

Dida!atkan baha dari 101$ sub&ek !eneitian kami, #9%"3 (#$+ orang) tidak memiiki

faktor risiko sama sekai, +0%23 (+10) dengan 1 atau 2 faktor risiko, dan 1%#3 (1# orang)dengan risiko tinggi% =aktor risiko yang diteiti adaah usia, kadar hemogobin, berat badan,

tinggi badan, tekanan darah, &umah anak, dan ingkar engan atas ibu% I bu dengan umur

berisiko yaitu ibu hami dengan usia dibaah 1$ tahun atau ebih dari "# tahun ada

sebanyak 192 orang dan 9" orang ainnya berusia antara 20 ; "# tahun% Ibu hami

dengan &umah anak ebih dari # atau grande muti!ara adaah "- orang dan $9"

orang ainnya memiiki anak kurang dari #% Ibu dengan kadar hemogobin berisiko

atau anemia yaitu kurang dari 11 g:d@ adaah 1$1 orang dan 929 sisanya tidak

anemia, yaitu memiiki kadar hemogobin ebih dari 11 g:d@% Berat badan ibu hami

yang kurang dari "9 kg ada 2 orang dan 101 sisanya memiiki berat badan ebih dari

"9 kg% ibu hami dengan tinggi badan kurang 1+# 8m ada +0 orang dan $$ sisanya

memiiki tinggi badan ebih dari 1+# 8m% Ibu hami dengan tekanan darah sistoik

ebih dari 1"0 mm5g ada +" orang dan $- sisanya memiik tekanan darah sistoik

39



kurang dari 1"0 mm5g% Ibu hami dengan tekanan darah diastoik ebih dari 100

mm5g ada +0 orang dan $$ orang ainnya memiiki tekanan darah diastoik kurang

dari 100 mm5g% Dikatakan tekanan darah tinggi a!abia ibu hami memiiki tekanan

darah sisto dan:atau diasto yang tinggi, maka &umah Ibu dengan tekanan darah

tinggi adaah +" orang% Ibu dengan ingkar engan atas kurang dari 2"%# 8m ada "+

orang dan $9# sisanya memiiki ukuran ingkar engan atas ebih dari 2"%# 8m% da!at

disim!ukan baha urutan faktor risiko tersering muai dari yang !aing sering adaah

anemia, berusia kurang dari 1$ tahun atau ebih dari "# tahun, ibu hami dengan

tekanan darah tinggi, grande muti!ara, ukuran ingkar engan atas kurang dari 2"%#

atau kurang gii kronis, dan berat badan kurang dari "9 kg%

7"te > gue bingung kal" ang 6uma table rekuensi mau dibahas gimana8 itu kan

6uma 'enjabaran dari tabel ang mean median m"dus hehehehe terus ini ang

'erbandingan 'erbandingan belum dimasukin8 sama bab I ang dr. ?rna

bilang di'ertajam lagi saranna a'a a gue udh gada ideeeeee uuuuuu th:

all.

Bab I

Kesim'ulan dan %aran

,.1. Kesim'ulan

Dari hasi !eneitian mengenai gambaran risiko tinggi ibu hami dan

faktor4faktor yang mem!engaruhi di 'uskesmas Ke8amatan /rogo

'etamburan, sebaran terbanyak dari 101$ ibu hami yang datang antenatal

care ke !oikinik KIA !eriode buan anuari ; uni tahun 201# kategori

terbanyak yaitu ibu hami tan!a faktor risiko sebanyak #$+ sub&ek (#9%2$3),

diikuti dengan ibu dengan faktor risiko (1 ; 2 faktor risiko) sebanyak +10

sub&ek (+0%2"3) dan yang terendah adaah ibu hami dengan risiko tinggi (F

" faktor risiko) sebanyak 1# sub&ek (1%+3)%

Dari tota ibu hami dengan faktor risiko dan risiko tinggi, faktor risiko

terbanyak adaah kadar hemogobin kurang dari 11 g3 yaitu 1$1 sub&ek

(++%$+3) diikuti oeh usia berisiko yaitu 720 tahun atau E"# tahun sebanyak

40



192 sub&ek (+2%923), tekanan darah sistoik yang tinggi yaitu F1"0 mm5g

sebanyak +" sub&ek (10%113), tekanan diastoi8 tinggi yaitu F9#mm5g

sebanyak +0 sub&ek ($%+13), *inggi badan 71+# 8m sebanyak +0 sub&ek

($%+13), &umah anak F# sebanyak "- sub&ek (9%+3), ingkar engan atas

72"%# 8m sebanyak "+ sub&ek (93), dan yang !aing sedikit adaah berat

badan kurang dari "9 kg sebanyak 2 sub&ek (0%+3)%

erata usia sub&ek !eneitian kami adaah 29%+9 tahun sedangkan yang

!aing banyak berusia 2$ tahun, rerata &umah anak adaah 2 dan yang !aing

banyak sub&ek dengan 2 anak, kadar hemogobin rata4rata adaah 11%+ g3

dengan niai hemogobin yang terbanyak mun8u adaah 11%+ g3% Berat

badan rerata sub&ek kami adaah -0%" kg dan !aing banyak memiiki berat badan ## kg% erata tinggi badan adaah 1#1%1" 8m dan yang terbanyak

adaah sub&ek dengan tinggi badan 1#1 8m% erata ingkar engan atas adaah

2-%#+ 8m sedangkan sub&ek terbanyak adaah dengan ingkar engan atas

2-%#0 8m% erata tekanan darah sistoik adaah 110%"2 mm5g dan yang

!aing banyak adaah sub&ek dengan tekanan darah sistoik 110 mm5g%

erata tekanan darah diastoik adaah 2%+0 mm5g dan yang terbanyak

adaah sub&ek dengan tekanan darah diastoik 0 mm5g%

,.2. %aran

Berdasarkan hasi !eneitian diatas dida!atkan kategori terbanyak

faktor risiko ibu hami adaah kadar hemogobin kurang dari 11 g3, ada

bebera!a ha yang da!at diakukan !uskesmas untuk menangani masaah

anemia% .enurut tin&auan !ustaka kami, !enyebab anemia terbanyak adaah

defisiensi besi, !uskesmas da!at meningkatkan !emberian tabet besi ke!ada

ibu hami yang meakukan antenatal caredan meningkatkan !engaasan

terhada! gii anita hami serta meakukan skrining sesuai standar !rosedur

kementrian kesehatan yaitu !emeriksaan kadar 5b, !engukuran status gii

41



dengan mengukur berat badan serta ingkar engan atas kiri ibu hami,

!engukuran tekanan darah%

ntuk mengurangi kehamian !ada usia berisiko, meningkatkan

edukasi !enggunaan aat kontrase!si dan !en&easan mengenai risiko4risiko

terkait hami !ada usia berisiko% 'enggunaan aat kontrase!si &uga da!at

membatasi &umah anak%

+atar Pustaka

1% Ika A, =ibriana 5% *he urna !idemioogi< Status Kesehatan Ibu dan Anak%

201"< $2<--#4

2% Siti 5% Kesehatan Ibu dan Anak 201#% Diunduh Senin 1" ui 201#%

%giikia%kemkes%go%id%"% Sitohang G, Budi&anto D, 5ardhana B, Soenardi *A% 'rofi kesehatan

Indonesia 201"% Kementrian kesehatan re!ubik Indonesia% akarta< 201+% h%

1490%+% @ukas 5ermaan @%, >ussianto A% 'edoman 'emantauan Ciayah

Setem!at Kesehatan Ibu dan Anak% Kementrian Kesehatan I Direktorat

endra Bina Kesehatan Ibu% akarta< Kataog daam terbitan De!artemen

Kesehatan% 2010% 5% 420

42

http://www.gizikia.kemkes.go.id/

http://www.gizikia.kemkes.go.id/



#% .ahmudah , ahyati C%5, Cahyuningsih A%S% =aktor Ibu dan Bayi yang

Berhubungan dengan Ke&adian Kematian Ibu dan Bayi% urna Kesehatan

.asyarakat 2011? vo 0% o% 1

-% Amatsier, S% 'rinsi! dasar imu gii% /ramedia 'ustaka tama% akarta<2010%h%2"$42#9

% esen, @% Buku a&ar ke!eraatan maternitas% disi +% akarta< Buku

Kedokteran /?2010%

9% 'rairohar&o S% Imu kandungan% disi "% akarta< '* Bina 'ustaka?201+%

$% uningham, = /ary et a% 6bstetri8 Ciiams% iid ke 2% disi 2"% SA<

.8/ra45i?2010%

10% .anuaba IB/, .anuaba IA, .anuaba IB/=% 'engantar kuiah obstetri%

akarta< /?200%

11% Syarifudin, 5amidah% Kebidanan komunitas% akarta< /?200$%h% $942$012% A8hadiat .% 'rosedur teta! obstetrik dan ginekoogi% akarta< /?200$%

h%14"12

1"% ur A% kuran 'anggu !ada !asien !as8a se8tion se88area atas indikasi

!anggu sem!it% .anado ? Da!ertemen 6bstetri /yuyne8oogy =akutas

Kedokteran niversitas Samratuangi% 200$% 5%14-#%

1+%Wijaya, Fatmawati I,5ubungan Antara 'engetahuan, Sika!, Dan 'oa

.akan Dengan Ke&adian 5i!ertensi 'ada Ibu 5ami Di 'uskesmas uana

Kabu!aten 'ati% 201+

REVISI Udah Lewat Intan Dan Galuh

Documents

Transcript of REVISI Udah Lewat Intan Dan Galuh