Review pejalanan kkl hortikultura

9
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN HORTIKULTURA 2014 B2P2TOOT TAWANGMANGU & DESA AGROWISATA TANAMAN SAYUR BERJO,NGARGOYOSO Disusun oleh: Muhammad Abu Salam K4311043 Angkatan 2011 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Transcript of Review pejalanan kkl hortikultura

Page 1: Review pejalanan kkl hortikultura

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

HORTIKULTURA 2014

B2P2TOOT TAWANGMANGU & DESA AGROWISATA TANAMAN SAYUR

BERJO,NGARGOYOSO

Disusun oleh:

Muhammad Abu Salam

K4311043

Angkatan 2011

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2014

Page 2: Review pejalanan kkl hortikultura

REVIEW KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN

HORTIKULTURA 2014

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Saya akan menceritakan sedikit kisah perjalanan Kuliah kerja lapangan

Hortikultura tahun 2014 ini. Kuliah Kerja Lapangan yang dilakukan bersama

pendidikan biologi angkatan 2012, bertujuan untuk mengetahui berbagai macam

tanaman obat tradisional beserta khasiatnya dalam pengobatan herbal yang

dibudidayakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat

Tradisional Tawangmangu (B2P2TOOT). Selain di B2P2TOOT, KKL juga dilakukan

di Desa Agro-Wisata Holtikultura di Desa Berjo, Ngargoyoso dengan tujuan mahasiswa

mampu mempelajari cara penanaman dari sayuran yang ditanam di desa tersebut,

sebagai pengetahuan dan pengalaman tersendiri.

Perjalanan KKL berlangsung pada hari Rabu 10 Desember 2014, berangkat dari

Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan didahului arahan dari dosen

pengampu mata kuliah hortikultura Bapak Dr.Ir. Yudi Rinanto, M.Pd. Briefing dan

arahan dilakukan pada pukul 07.00 WIB. Setelah briefing dilakukan doa bersama demi

kelancaran kegiatan KKL kali ini “Berdoa Mulai” dipimpin oleh panitia KKL dari

angkatan pendidikan biologi 2012. Setelah berdoa dilakukan pembagian snack oleh

panitia untuk memberikan energi sementara bagi yang belum sempat untuk makan pagi

“sarapan”. Perjalanan dimulai dan sekitar 1 jam perjalanan dari pukul 07.30

pemberangkatan dari kampus UNS untuk menuju pada lokasi pertama yaitu

B2P2TOOT. Namun ketika kami tiba disana, sempat ada gangguan yang menghadang

yaitu dengan cuaca yang gerimis dan mendung, tapi hal itu tidak menghalangi langkah

kami untuk melanjutkan KKL karena kami saat itu sudah masuk dalam gedung, kami

memasuki ruang seminar (aula).

Page 3: Review pejalanan kkl hortikultura

Di dalam ruangan petugas memperkenakan B2P2TOOT baik dalam hal sejarah,

luas bangunan, keadaan, pekerjaan, dan apa saja yang menjadi obyek dalam balai

litbang tersebut. Diskusi dilakukan di dalam ruangan terebut baik dari pihak dalam

maupun luar yaitu dari kita mahasiswa dan dosen pendidikan biologi universitas sebelas

maret.

Setelah selesai acara diskusi, kami semua melakukan perjalanan keliling sekitar

B2P2TOOT untuk lebih mengenal secara mendetail bagian dan tugas dari balai litbang

tersebut. Perjalanan keliling diatur degan pembagian 3 kelompok, masing-masing

kelompok didampingi oleh 1 orang pemandu dari B2P2TOOT. Ada 5 gedung utama di

B2P2TOOT, yaitu Kantor B2P2TOOT, Museum B2P2TOOT, Laboraturium Terpadu,

Gedung Pasca Panen dan Gedung Diklat yang digunakan untuk pelatihan.

Berikut sedikit gambaran gedung atau halaman dari B2P2OOT di tawangmangu:

Page 4: Review pejalanan kkl hortikultura

Kunjungan pertama ialah gedung pasca panen, disana kami disediakan alas kaki

tersediri untuk memasuk ruanga tersebut. Sehingga setiap pengunjung maupun

karyawan dianjurkan untuk menggunakan alas kaki tersebut, untuk menghindari hal

yang kurang diinginkan dan diharapkan didalam ruangan tidak ada macam kuman atau

bakteri yang masuk. Ruang tersebut berisikan pengolahan tanaman obat, baik saat setela

panen hingga pengemasan tanaman obat.

Kunjungan yang kedua adalah Green hause dari B2P2TOOT, tempat

penyimpanan tanaman untuk dikembangkan serta dilestarikan karena disana ada

tanaman yang langka dan sedikit penyebaranya di Indonesia.

Page 5: Review pejalanan kkl hortikultura

Serta kunjungan lokasi pembibitan untuk beberapa tanaman baik Tanaman Obat

maupun tanaman herbal yang lain, disana terdapat tanaman Gaanja.

Lanjutkan yaaa, setelah kami mengunjungi kantor pasca panen, green hause

dan kebun pembibitan tanaman obat, kami dipersilahkan untuk mengunjungi tempat ang

menarik dan luar biasa indah serta tertata begitu rapi, yaitu ruang etalase tanaman obat.

Page 6: Review pejalanan kkl hortikultura

Diruang etalase tanan obat tersebut kami juga menemui dengan beberapa

pengujung lain baik dari dalam negri maupun oleh pihak asing yang berkujung. Etalase

tanaman obat banyak jenis tanaman hias yang ada disana, seperti apa yang sudah

diperlihatkan diatas, itulah contoh jenis tanaman yang ada di ruang etalase tersebut.

Kunjungan berikutnya adalah museum tanaman hortus. Mesuem terdiri dari 2

ruangan. Rungan yang pertama ada jenis tanaman awetan baik dalam bentuk kering

maupun basah. Yang paling unik disana adalah adanya tanaman awetan basah yang

disusun dalam bentuk pohon. Kemudian ruang yang kedua terdapat jenis alat tradisional

yang menarik baik batik, alat pengerus obat, foto-foto, dan adanya perpustakaan.

Page 7: Review pejalanan kkl hortikultura

Berikut adalah dokumentasi dari museum Tanaman Hortus Medicus.

Selanjutnya, setelah mengunjungi ruangan museum tanaman Hortus Medicus,

kami diajak berkeliling digedung yang lain dan tidak kalah pentingnya dengan yang

lain. Gedung itu adalah laboratorium, laboratorium itu fungsinya untuk menghasilkan

dan menguji tanaman obat yang sudah ada dan dibuat untuk nantinya akan dipasarkan

atau dikonsumsi untuk pihak luar.

Page 8: Review pejalanan kkl hortikultura

Kamipun mencapai tahap akhir pada lokasi B2P2TOOT tersebut dengan arahan

dari pemandu serta penutupan dari dosen kami Dr. Ir. Yudi Rinanto dan diakhiri dengan

sesi pemotretan bersama anak-anak Pendidikan

Biologi 2012, Asisten dan Dosen yang ikut serta

dalam KKL Hortikultura.

Selanjutnya kami akan melanjutkan kelokasi

KKL tahap II yaitu desa agrowisata Berjo,

Ngargoyoso. Perjalanan yang ditempuh kira-kira

sekitar 30 menit semenjak dari keberangkatan di

B2P2TOOT. Sesampainya dilokasi tujuan,

menyempatkan diri untuk istirahat sholat dan makan di Masjid terdekat desa lokasi

Berjo, Ngargoyoso. Istirahat dilakukan selama 30-45 menit. Selanjutnya perjalanan

KKL dimulai kembali dan menuju ke tempat pembudidayaan tanaman sayuran,

penduduk sekitar berjo mayoritas mempunyai ladang, tegaal pertanian yang menjadi

mata pencaharian mereka. Banyak jenis sayuran yang ditanam disana, seperti: Kubis,

Tomat, Cabai, Sawi, dan lainnya yang belum sempat kami survey.

Saya merupakan bagian dari kelompok 1 dalam KKL Hortikultura. Tugas

kelompok kita yang diamanati dari assisten yaitu mencari informasi tentang tanaman

kubis di Desa Berjo tersebut. Di desa Berjo kami mempunyai dua pemandu yang akan

Peralatan Lab da Ekstraksi

Sampel Tanaman Obat

Page 9: Review pejalanan kkl hortikultura

menyampaikan sedikit pengetahuan tentang tanaman sayur mayor termasuk didalamnya

kubis. Banyak hal yang disampaikan oleh

pemandu kami, baik terkait benih, mencari benih,

pembibitan, umur bubut yang baik ditanam, cara

penanaman, bahkan hingga pemasarannya.

Kendala dan hambatan tidak lepas dari bagaimana

cara petani menanam tanaman, hambatan yang muncul dapat berupa gulma, jamur

ataupun makroba yang lain. Untuk lebih jelasnya dapat disaksikan dalam video

dokumenter kami kelompok satu di situs youtube :

https://www.youtube.com/watch?v=8fBKtXV1mRw&feature=youtu.be.

Demikian kisah perjalanan KKL hortikultuta ini, semoga dapat menjadi bacaan

yang menghibur. Banyak sekali ilmu yang dapat kami jadikan pedoman bagi yang

mempunyai cita-cita menjadi petani dan bermanfaat bagi yang lainnya meskipun tidak

menjadi petani. Sekian dari kami, terimakasih bagi yang sudah membacanya.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.