Review Fitokim

download Review Fitokim

of 3

Transcript of Review Fitokim

  • 7/26/2019 Review Fitokim

    1/3

    Tujuan penelitianini adalah untuk menentukan komposisi pigmen dankandungan fukosantin dari 5 jenis rumput laut cokelat menggunakan teknikKCKT.

    Fukosantinmerupakan karotenoid utama yang terdapat dalam rumput laut

    cokelat (Haugan et al., 1995 dan diperkirakan le!ih dari 1"# dari total produksikarotenoid alami ($atsuno, %""1.

    &e!erapa metode pemisahan dan identi'kasi pigmen dari rumput laut telahdikem!angkan dengan menggunakan kromatogra' kolom dan kromatogra' lapistipis, namun metode terse!ut relatif sulit untuk memisahkan semua pigmen darirumput laut dalam satu tahap pemisahan (&jornland )guilar*$artine+, 19-/alermo et al., 1991. Hega+i et al. (1990 dan Hega+i (%""% telah !erhasilmengem!angkan metode untuk pemisahan, penentuan kandungan danidenti'kasi pigmen dari rumput laut mengggunakan teknik Kromatogra' CairKinerja Tinggi (KCKT fase ter!alik.

    Materi dan Metode

    $ateri yang digunakan pada penelitian ini adalah lima jenis rumput laut cokelatsegar, yaitu 2argassum duplicatum, 2. polycystum, 2. 'lipendula, /adinaaustralis dan Tur!inaria conoides, yang diperoleh dari 3esa /onjuk, /ulau

    Talango, 2umenep, $adura karena kelimpahan jenis rumput laut pada daerahterse!ut untuk 4ilayah a4a Timur. 6ukosantin standar diperoleh dari 2outh/roduct Co. 7td. (8kina4a, epang. &ahan kimia yang digunakan adalah aseton,metanol, kalsium kar!onat (CaC8 dan amonium asetat kualitas /ro )nalisis

    (/), $erck.

    Preparasi Sampel dan Ekstraksi Pigmen

    :umput laut cokelat dicuci dengan air laut untuk menghilangkan kotoran,selanjutnya sampel ditiriskan menggunakan kain dan dimasukan ke dalamkantong poly!ack hitam. 2elama perjalanan, sampel disimpan dalam 4adahdingin !erisi es. ika diperlukan, sampel disimpan dalam lemari pem!eku untuktahap penelitian selanjutnya.

    2atu gram sampel segar yang telah dipotong kecil*kecil dan ditam!ah CaC8,

    kemudian ditum!uk sampai halus menggunakan mortal. 2elanjutnya, sampeldiekstraksi menggunakan 1" m7 aseton selama %" menit dan disaring. /rosesekstraksi diulang sampai residu !er4arna pucat. 6iltrat yang diperolehdipekatkan menggunakan rotary e;aporator dan dikeringkan dengan gas argon(7$< K?7)

  • 7/26/2019 Review Fitokim

    2/3

    :umput 7aut Cokelat ( 7. 7imantara Heriyanto %5 pigmen dilakukan!erdasarkan metode Hega+i et al. (1990 yang telah dimodi'kasi. ?lusi pigmendilakukan dengan kecepatan alir 1 m7Amin pada suhu " BC menggunakan sistimelusi gradien dari campuran pelarut metanol, aseton dan larutan amoniumasetat (1 $ (Ta!el 1. ?kstrak kasar pigmen kering dilarutkan dalam 5 m7

    aseton dan difiltrasi menggunakan mem!ran filter (",% m, @ilon, kemudianse!anyak %" 7 ekstrak pigmen diinjeksikan ke KCKT.

    Teknik kromatografyang digunakan pada penelitian ini adalah elusi gradienantara aseton, metanol dan larutan amonium asetat dengan komposisi yang!er;ariasi dengan 4aktu dan menggunakan kolom =/*832 C10 menunjukanhasil pemisahan pigmen dengan resolusi yang sangat tinggi.

    Identifkasi Fukosantin

    >denti'kasi fukosantin dalam ekstrak kasar pigmen rumput laut cokelat dapat

    dilakukan dengan cara ko*kromatogra' antara fukosantin standar dan ekstrakkasar pigmen rumput laut cokelat yang dianalisa menggunakan KCKT. /adakromatogram KCKT fukosantin standar, yang dideteksi pada panjang gelom!angD5" nm, terdapat % puncak pada 4aktu tam!at 1","- menit dan 1,% menitdengan intensitas atau luas puncak yang !er!eda . /anjang gelom!ang serapanmaksimum puncak ke*1 dan ke*% yaitu pada D51 nm dan DD nm, secara!erturut*turut. 6ukosantin memiliki serapan maksimum pada D5% nm dalampelarut KCKT yang sama dengan penelitian ini (Hega+i et al., 1990. Eeedon $oss (1995 menyatakan !ah4a karotenoid alami se!agian !esar terdapatsecara dominan dalam !entuk isomer trans. Hasil penelitian Heriyanto

    7imantara (%"1" menyatakan !ah4a puncak ke*1 diidenti'kasi se!agai isomertrans fukosantin sedangkan puncak ke*% se!agai campuran isomer cis fukosantinpada posisi 1 dan 1F. Ko*kromatogra' dilakukan untuk mengidenti'kasi puncakfukosantin pada kromatogram KCKT ekstrak kasar pigmen rumput laut cokelat./ada kromatogram KCKT hasil ko*kromatogra' antara fukosantin standar danekstrak kasar pigmen, puncak pada 4aktu tam!at 1","- menit dan 1,% menitmenunjukan kesamaan 4aktu tam!at, pola spektra dan panjang gelom!angserapan maksimum setiap puncaknya dengan puncak ke*1 dan puncak ke*%pada kromatogram fukosantin standar (pola spektra dan serapan maksimumsetiap puncak tidak ditampilkan pada paper ini. /eningkatan intensitas yang

    nyata pada kedua puncak terse!ut juga diamati setelah ekstrak kasar pigmenrumput laut ditam!ah dengan fukosantin standar. &erdasarkan hasil ko*kromatogra' maka % puncak pada 4aktu tam!at 1","- menit dan 1,% menitpada ekstrak kasar pigmen 2. 'lipendula adalah isomer trans fukosantin dancampuran antara isomer cis fukosantin pada posisi 1 dan 1F, secara !erturut*turut. Kedua puncak fukosantin ini akan digunakan dalam perhitungankandungan fukosantin !erdasarkan persamaan garis dari kur;a standarfukosantin.

    Kesimpulan

    KCKT yang dilengkapi dengan detektor /3) dapat digunakan untukmengidenti'kasi pigmen pada rumput laut cokelat secara cepat dan akurat

  • 7/26/2019 Review Fitokim

    3/3

    !erdasarkan pola spektrum setiap puncak yang terpisahkan pada kromatogramKCKT.