Retinopati Diabetik Pada Kehamilan.doc
Transcript of Retinopati Diabetik Pada Kehamilan.doc
Retinopati Diabetik Pada Kehamilan: Sebuah Studi Berbasis Kependudukan
Wanita dengan Diabetes Pregestational
Tujuan dari penelitian observasional ini adalah untuk mengevaluasi skrining dan perkembangan
retinopati diabetes selama kehamilan pada wanita yang menderita diabetes pregestational yang
mendatangi lima pusat antenatal sepanjang pesisir Irlandia Atlantik. Frekuensi yang memadai
untuk dilakukan skrining didefinisikan sebagai setidaknya dua evaluasi retina di trimester
terpisah. Progresifitas perkembangan didefinisikansebagai setidaknya satu tahap penurunan
retinopati diabetes dan adanya pengembangan diabetes edema makula pada satu mata. Kami
memasukkan data wanita dengan diabetes pregestational setelah 22 minggu kehamilan (𝑛 =
307). Secara total, 185 (60,3%) memiliki jumlah yang memadai dari pemeriksaan retina.
Kehadiran wanita dengan diabetes pregestasional di perawatan sebelum hamil dikaitkan dengan
dilakukannya skrining yang memadai (rasio odds 6,23; CI 3,39-11,46 (𝑃 <0,001)). Di antara
mereka yang menerima evaluasi yang memadai (𝑛 = 185), 48 (25,9%) memiliki perkembangan
retinopati. Peningkatan sistolik tekanan darah (OR 1,03, CI 1,01-1,06, 𝑃 = 0,02) dan penurunan
lebih besar dalam HbA1c antara trimester pertama dan ketiga kehamilan (OR 2,05, CI 1,09-3,87, 𝑃 = 0,03) kemungkinan meningkat secara signifikan sesuai perkembangannya. Proporsi yang
signifikan dari wanita untuk menunjukkan perkembangan retinopati selama penelitian . Studi ini
menyoroti peran perawatan sebelum hamil dan pentingnya pemantauan ketat selama kehamilan
dan mengidentifikasi pasien pada risiko tertinggi untuk perkembangan retinopati.
1.1 Pendahuluan
Penurunan retinopati diabetes selama kehamilan dijelaskan pada wanita dengan diabetes
mellitus pregestational[1-3]. Perkembangan ini dipengaruhi oleh beberapa factor termasuk
kehamilan itu sendiri, kontrol glikemik sebelum dan selama kehamilan, dan yang awalnya
sudah ada retinopati sebelumnya [4, 5]. Komplikasi medis ibu termasuk hipertensi akibat
kehamilan, nefropati diabetik, dan preeclampsia juga terkait dengan perkembangan retinopati [6, 7]. Sayangnya, ukuran sampel penelitian sering memiliki keterbatas pada evaluasi faktor
risiko tambahan dan banyak studi yang endahului era perawatan diabetes modern di
kehamilan yang meliputi kontrol glikemik yang ketat dan control tekanan darah [1, 2, 8, 9].
Diabetic Retinopathy in Pregnancy 1
Selain itu, tidak ada data screening dalam populasi atau faktor yang terkait dengan menerima
pemeriksaan retina yang memadai selama kehamilan.
Atlantik Diabetes in Pregnancy (DIP Atlantic) didirikan pada tahun 2005 dan merupakan
lima pusat antenatal sepanjang pesisir Irlandia Atlantik, meliputi populasi dari 500,000
campuran penduduk perkotaan dan pedesaan. Kelompok wanita tersebut diantaranya wanita
dengan pendidikan tinggis, perawatan berbasis bukti sebelum selama, dan setelah kehamilan
dan telah meningkat secara signifikan pada wanita dengan diabetes pada kehamilan [10].
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau frekuensi pemeriksaan retina selama
kehamilan dalam DIP Atlantik kohort dan memeriksa faktor ibu yang berhubungan dengan
jumlah optimal pemeriksaan. Selain itu, kami mendokumentasikan perkembangan retinopati
diabetes selama kehamilan dan faktor yang terkait dengan perkembangan ini.
Diabetic Retinopathy in Pregnancy 2