Resume MPB

3
Nama : Katon Waskito Aji NIM : 13304241069 Kelas : P. Biologi C Penelitian eksposfakto Penelitian eksposfakto merupakan penelitian yang bertujuan menemukan penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan perubahan pada variabel bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi. Metode penelitian eksposfakto memiliki kesamaan dengan penelitian korelasional yakni sama-sama tidak dapat dimanipulasi dan juga sama-sama menyelidiki tentang hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Perbedaan antara penelitian eksposfakto dengan penelitian korelasional Menurut Emsir (2009) yaitu: 1. Penelitian eksposfakto melibatkan dua atau lebih kelompok dan satu variabel bebas, sedangkan pada penelitian korelasional biasanya melibatkan dua atau lebih variabel dan satu kelompok. 2. Penelitian eksposfakto berusaha untuk menetapkan hubungan sebab akibat, sementara penelitian korelasional berupaya menentukan apakah dan seberapa kuat suatu hubungan ada antara dua atau lebih variabel yang tidak dikuantitatifkan. Jenis penelitian eksposfakto menurut Kirk (1995) : a. Retrospective Studies

description

Resume MPB, Metodologi Penelitian Biologi, Penelitian Eksposfakto

Transcript of Resume MPB

Nama : Katon Waskito AjiNIM : 13304241069Kelas : P. Biologi CPenelitian eksposfaktoPenelitian eksposfakto merupakan penelitian yang bertujuan menemukan penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang menyebabkan perubahan pada variabel bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi.Metode penelitianeksposfakto memiliki kesamaan dengan penelitian korelasional yakni sama-sama tidak dapat dimanipulasi dan juga sama-sama menyelidiki tentang hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya. Perbedaan antara penelitianeksposfakto dengan penelitian korelasional Menurut Emsir (2009) yaitu:1. Penelitianeksposfakto melibatkan dua atau lebih kelompok dan satu variabel bebas, sedangkan pada penelitian korelasional biasanya melibatkan dua atau lebih variabel dan satu kelompok.2. Penelitianeksposfakto berusaha untuk menetapkan hubungan sebab akibat, sementara penelitian korelasional berupaya menentukan apakah dan seberapa kuat suatu hubungan ada antara dua atau lebih variabel yang tidak dikuantitatifkan.

Jenis penelitian eksposfakto menurut Kirk (1995) :a. Retrospective StudiesUntuk meneliti sesuatu yang menjadi penyebab sehingga terjadi fakta yang ditemukan sekarangb. Prospective StudiesUntuk melihat apa yang akan terjadi ke depan setalah sekelompok subjek tereksibit oleh suatu keadaan tertentu yang lain dengan sebelumnyac. Longitudinal StudiesUntuk melihat apa yang terjadi ke depan setelah adanya kelompok yang terpapar namun kelompok yang diteliti harus kelompok yang tetap

d. Cross-sectional StudiesUntuk membandingkan 2 atau lebih kelompok cohort (kelompok yang terpapar dengan kondisi-kondisi yang berlain-lainan)

Teknik analisis Data Penelitian EksposfaktoUntuk menyelidiki adanya perbedaan yang mucul akibat suatu ekshibit yang pernah terjadi maka dapat memilih uji perbedaan yang tersedia, dengan asumsi bahwa dua atau lebih kelompok yang akan diperbandingkan haruslah memiliki kondisi yang sama, dan hanya berbeda berdasarkan kondisi yang telah memaparnya atau mengekshibitnya. Bila persyaratan keparameterikan terpenuhi maka untuk mencari perbedaan nilai rata-rata dapat dilakukan baik dengan uji beda parameterik atau nonparametrik , bila datanya berupa data cacah, maka uji X2 dapat untuk menguji dependensi antara variabel bebas dan tergayutnya.Dalam Retrospective Cohort Studies untuk melihat perbedaan yang terjadi akibat pengaruh varabel bebas dapat dianalisis menggunakan analisis multivariat, dengan syarat keparameterikan haruslah terpenuhi. Sebaliknya, pada Case-Control Studies, umumnya ada banyak variabel bebas dengan hanya satu variabel tergayut yang diteliti. Bila variabel bebasnya juga didata dan berupa data pengukuran, maka dapat dianalisis menggunakan analisis regresi multipel atau regresi ganda jika persyaratan keparameterikan terpenuhi.