RESUME Manajemen Tambang

2
Berbicara mengenai energi, tentunya sudah menjadi kebutuhan pokok dalam sehari-hari untuk memenuhi segala halnya. Sebagai masyarakat dan juga akademisi, tidak hanya mengkonsumsi, tapi kita juga harus mengetahui cadangan energi yang tersisa tentunya untuk perkiraan waktu mendatang. Berbicara menggenai kebutuhan energy dunia seperti oil, gas, batubara, listrik, reneawable energy akan selalu bertambah. Konsumsi energy asean untuk tahun 2011-2035 : Oil : 4,3 menjadi 6,8jt barel/hari Oil : 210 menjadi 310jt toe Gas : 120 menjadi 210jt toe Kondisi energi nasional hingga saat ini mencapai titik kritis, dimana nilai impor terus meningkat sementara kemampuan ekspor berkurang. Hal ini dikarenakan sumber energi di Indonesia belum dimanfaatkan dengan baik, padahal dalam pasar global ASEAN 2015 Indonesian dituntut untuk mandiri dan sustainable dalam bidang energi. Contohnya saja : perkiraan minyak akan habis pada 23 tahun mendatang dengan mengandalkan cadangan yang ada, kebutuhan untuk pembangkit listrik di Indonesia untuk tahun 2013-2022 dengan data : Batubara : 59 menjadi 151jt ton Gas : 485 menjadi 644 bcf Oil : 7946 menjadi 2230 kl Perkiraan supply energy dunia pada tahun 2020 akan habis, dan digantikan dengan batubara karna untuk batubara sendiri diperkirakan bisa digunakan dalam waktu 80 th mendatang, selain batubara juga ada soil power. Terlepas dari itu, hal ini tentunya akan menjadi persoalan bagi seluruh masyarakat Indonesia, juga menjadi tugas dari pemerintah khususnya pengelolaan Sumber Daya sebagai pemegang kebijakan dalam mengatur dan mencari solusi mengenai persoalan yang ada untuk saat ini dan waktu mendatang dan juga membawa Indonesia mencapai negara mandiri energi. Salah satunya yaitu Dewan Energi Nasional (DEN) yang memiliki tugas untuk merancang & merumuskan kebijakan energy nasional, menetapkan rencana umum energy nasional, mengawasi pelaksanaan kebijakan bidang energy nasional, dll. Dalam hal ini tentunya pihak

description

for sharing

Transcript of RESUME Manajemen Tambang

Page 1: RESUME Manajemen Tambang

Berbicara mengenai energi, tentunya sudah menjadi kebutuhan pokok dalam sehari-hari untuk memenuhi segala halnya. Sebagai masyarakat dan juga akademisi, tidak hanya mengkonsumsi, tapi kita juga harus mengetahui cadangan energi yang tersisa tentunya untuk perkiraan waktu mendatang. Berbicara menggenai kebutuhan energy dunia seperti oil, gas, batubara, listrik, reneawable energy akan selalu bertambah. Konsumsi energy asean untuk tahun 2011-2035 :

Oil : 4,3 menjadi 6,8jt barel/hari Oil : 210 menjadi 310jt toe Gas : 120 menjadi 210jt toe

Kondisi energi nasional hingga saat ini mencapai titik kritis, dimana nilai impor terus meningkat sementara kemampuan ekspor berkurang. Hal ini dikarenakan sumber energi di Indonesia belum dimanfaatkan dengan baik, padahal dalam pasar global ASEAN 2015 Indonesian dituntut untuk mandiri dan sustainable dalam bidang energi. Contohnya saja : perkiraan minyak akan habis pada 23 tahun mendatang dengan mengandalkan cadangan yang ada, kebutuhan untuk pembangkit listrik di Indonesia untuk tahun 2013-2022 dengan data :

Batubara : 59 menjadi 151jt ton Gas : 485 menjadi 644 bcf Oil : 7946 menjadi 2230 kl

Perkiraan supply energy dunia pada tahun 2020 akan habis, dan digantikan dengan batubara karna untuk batubara sendiri diperkirakan bisa digunakan dalam waktu 80th mendatang, selain batubara juga ada soil power.

Terlepas dari itu, hal ini tentunya akan menjadi persoalan bagi seluruh masyarakat Indonesia, juga menjadi tugas dari pemerintah khususnya pengelolaan Sumber Daya sebagai pemegang kebijakan dalam mengatur dan mencari solusi mengenai persoalan yang ada untuk saat ini dan waktu mendatang dan juga membawa Indonesia mencapai negara mandiri energi. Salah satunya yaitu Dewan Energi Nasional (DEN) yang memiliki tugas untuk merancang & merumuskan kebijakan energy nasional, menetapkan rencana umum energy nasional, mengawasi pelaksanaan kebijakan bidang energy nasional, dll. Dalam hal ini tentunya pihak dari masyarakat sekitar juga yang memiliki peranan penting dalam membantu mewujudkan tugas-tugas dari pemerintah yang nantinya berupa peraturan, keputusan maupun lainnya, sehingga ada kerjasama yang baik dalam menyelesaikan persoalan yang ada membangun impian Indonesia yang lebih baik lagi dalam bidang sumber daya energy. Selain masyarakat dan pemerintah, Universitas juga memiliki peranan penting dalam pengembangan energy baru untuk ketahanan nasional, perguruan tinggi yang diharapkan bisa melahirkan generasi-generasi muda cerdas dan tentunya berpengalaman yang tentunya sudah siap dalam menghadapi perkembangan dunia dan bisa membawa negara ini lebih baik kedepannya.

Sehingga kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan ini adalah seberapa banyak energy yang kita miliki, akan salah bila tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.