Resume Manajemen.

download Resume Manajemen.

of 25

Transcript of Resume Manajemen.

Nama No/NIM Kelas Tugas

: Agus Triono : 005/1102005 : Elaktro A : Manajemen

Manajemen Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam rneneliti, menganalisis dan memecahkan masalahmasalah yang berkaitan dengan manajer. Oleh karena itu masalah ini berisikan uraian tentang perkembangan (evolusi), teori manajemen dari masa ke masa. Selain memberikan gambaran bagaimana aliran pikiran masa lalu diharapkan tulisan ini dapat memberikan sumbangan terhadap ruang lingkup dan perkembangan ilmu manajemen. Seseorang manajer hendaklah mempelajari dan memahami secara keseluruhan tentang perkembangan (evolusi) manajemen yang telah rnenghasilkan teori-teori manajemen yang muncul dari berbagai aliran, sehingga manajer dapat menggunakan teori yang paling sesuai untuk menghadapi situasi tertentu. Dengan demikian bila seorang manajer menghadapi situasi bagaimanapun kompleksnya akan dapat mencari solusi atau membuat keputusan yang baik. Sejarah Manajemen Sejarah manajemen menurut pendekatannya terbagi menjadi empat, yaitu Pendekatan klasik, pendekatan kwantitatip / analisa, pendekatan perilaku, pendekatan kontemporer / jaman sekarang. Namun dilain pendekatan-pendekatan diatas, ada dasar sejarah mana jaman kuno. Sejarah manajemen kuno merupakan dasar dari adanya manajemen. Manajemen itu sendiri berarti kegiatan dalam mengkoordinasi dan mengawasi aktivitas kerja dari orang lain sehingga aktivitasnya dapat berjalan secara efektif dan efisien. Pada manajemen kuno ini terdapat beberapa contoh seperti pembangunan pyramid yang tidak mungkin kalau dalam proses pembuatan pyramid ini tanpa adanya manajemen, karena jika orang bekerja tanpa dikoordinasi dan diawasi memungkinkan hasil kerja mereka tidak akan seperti yang diharapkan.

Contoh lainnya adalah pada pembuatan tembok besar china yang membutuhkan pengkoordinasian dan pengawasan sehingga berjalan efektif dan efisien. Pada sejarah ini Adam Smith mempublikasikan The Wealth of Nations tahun 1776 yang menganjurkan pembagian kerja terhadap kemampuan / spesialisasi seseorang untuk meningkatkan produktivitas, karena orang yang dilatih untuk melakukan satu hal akan mempunyai spesialisasi pada hal tersebut dibandingkan dengan orang lain. Selain itu terdapat revolusi industry penggantian tenaga manusia dengan mesin dan pembentukan manajemen besar besaran.

Pendekatan Klasik Pendekatan klasik terbagi menjadi dua yaitu : 1. Scientific Management ini dipelopori oleh Frederick W. Taylor. Pada tahun 1886 Frederick W Taylor melakukan suatu percobaan tme and motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirah konsep teori efisiensi dan efektivitas. Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management (1911) yang merupakan awal lahirnya manajemen sebagai ilmu. Metode-metode pada manajemen sebagai ilmu pengetahuan antara lain : Memilih orang yang benar dengan peralatan yang sesuai dan benar juga. Memunyai metode standar kerja Memberikan insentif (upah diluar jam kerja) pada karyawan

2. General Administrative Theory dipelopori oleh Henry Fayol dan Max Weber. Henry Fayol mengarang buku "General and Industrial management" . Pada tahun 1916, dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu organisasi yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu metode ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru. Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen nyang tepat. Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang dapat diajarkan dari dipahami prinsip prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dirumuskan. Menurut Fayol :Percaya bahwa Manajemen Praktek itu berbeda dari organisasi lain. Pengembangan prinsip-prinsip manajemen yang diterapkan dalam waktu yang panjang.

Menurut Weber :Pengembangan teori kewenangan berdasarkan tipe organisasi. Menekan rasionalitas, kepastian kepribadian, kompetensi teknik, otoritas. Pendekatan Kwantitatif / Analisa Pandangan pada pendekatan ini mendorong manajer untuk menggunakan matematika, statistik, dan teknik kuantitatif lain untuk membuat keputusan manajemen. Manajer dapat menggunakan model komputer untuk mencari tahu cara trebaik untuk melakukan sesutau menghemat uang dan waktu. Manajer menggunakan beberapa ilmu aplikasi, antara lain; Peramalan Matematika membantu proyeksi yang berguna dalam proses perencanaan; Pemodelan Inventarisasi membantu persediaan kontrol secara matematis membangun bagaimana dan kapan harus memesan produk; Teori antrian membantu mengalokasikan tenaga pelayanan atau workstation untuk meminimalkan menunggu pelanggan dan biaya jasa.

Menejeman operasi merupakan cabang sempit dari pendekatan kuantitatif untuk manajemen. Ini berfokus pada pengelolaan proses transformasi bahan, tenaga kerja, dan modal menjadi barang berguna dan / atau jasa. Keluaran produk dapat berupa barang atau jasa; efektif manajemen operasi adalah kekhawatiran untuk kedua manufakur dan organisasi pelayanan. Input sumber daya, atau faktorfaktor produksi, termasuk berbagai bahan baku, teknologi, informasi modal, dan orang-orang yang dibutuhkan untuk menciptakan produk jadi. Proses transformasi, pada gilirannya, adalah himpunan yang sebenarnya operasi atau kegiatan melalui berbagai sumber daya yang dimanfaatkan untuk menghasilkan barang jadi atau jasa yang berharga kepada klien atau pelanggan. Manajemen operasi hari ini mencermat tuntutan kualitas, layanan pelanggan, dan persaingan. Proses ini dimulai dengan perhatian pada kebutuhan pelanggan: Apa yang mereka inginkan? Dimana mereka menginginkannya? Kapan mereka menginginkannya? Berdasarkan jawaban atas pertanyaan ini, manajer sumber daya mengambil tindakan yang diperluka untuk memenuhi harapan pelanggan.

Pendekatan Perilaku

Ilmu yang mepelajari kegiatan orang saat bekerja, orang adalah aset yang terpenting dalam organisasi. Pada tahap aliran perilaku atau hubungan manusiawi organisasi melihat pada hakikatnya adalah sumber daya manusia. Aliran ini memandang aliran klasik kurang lengkap karena terlihat kurang mampu mewujudkan efisiensi produksi yang sempurna dengan keharmonisan di tempat kerja. Manusia dalam sebuah organisasi tidak selalu dapat dengan mudah diramalkan perilakunya karena sering juga tidak rasional. Oleh sebab itu para manajer perlu dibantu dalam menghadapi karyawannya melalui ilu sosiologi dan psikologi. Ada Tiga Orang Pelopor Aliran Perilaku, yaitu ; 1) Hugo Munsterberg (1863 1916) Sumbangannya yang terpenting adalah berupa permanfaatan psikologi dalam mewujudkan tujuan tujuan produktivitas saran seperti dengan teori teori manajemen lainnya. Bukunya "Psychology and Indutrial Efficiency", ia memberikan 3 cara untuk meningkatkan produktivitas: o Menempatkan seorang pekerja terbaik yang paling sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dikerjakannya; o Menciptakan tata kerja yang terbaik yang memenuhi syarat syarat psikologis untuk memaksimalkan produktivitas; o Menggunakan pengaruh psikologis agar memperoleh dampak yang paling tepat dalam mendorong karyawan. 2) Elton Mayo (1880 1949) Gerakan memperkenalkan hubungannya yang diartikan sebagai satu gerakan yang memiliki hubungan timbale batik manajer dan bawahan sehingga mereka secara serasi mewujudkan kerja sama yang memuaskan, dan tercipta semangat dan efisiensi kerja yang memuaskan. Disini terlihat adanya peran factor factor social dan psikologis dalam member dorongan kerja kepada karyawan. Satu hal yang menarik dari hasil percobaan Mayo dengan kawan kawan adalah rangsangan uang tidak menyebabkan membaiknya produktivitas. Mereka menyatakan dalam meningkatkan produktivitas adalah satu karena sikap yang dimiliki karyawan yang merasa manajer ataupun atasannya memberikan perhatian yang cukup terhadap kesejahteraan mereka yang dikenal dengan sebutan"Hawthorne effect". The Hawthorne Studies, eksperimen ini ini dilakukan di Western Electring 1924 1932. Pada eksperimen ini ditemukan Insentif ekonomis kurang

berpengaruh pada produktivitas kerja dibanding dengan lingkungan kerja dan Efek dari rencana insentif kurang dari yang diharapkan. Kesimpulan pada eksperimen ini : Dibanding uang, produktivitas organisasi akan lebih meningkat karena norma sosial, tingkah laku individu / lingkungan. 3) William Ouchi (1981) William Ouchi, dalam bukunya "theoryZ How America Business Can Meet The Japanese Challenge (1981)", memperkenalkan teori Z pada tahun 1981 untuk menggambarkan adaptasi Amerika atas perilaku Organisasi Jepang. Teori beliau didasarkan pada perbandingan manajemen dalam organisasi. Jepang disebut tipe perusahaan Jepang dengan manajemen dalam perusahaan Amerika disebut perusahaan tipe Amerika. Berikut adalah perbedaan organisasi tipe Amerika dan tipe Jepang. Sumbangan para ilmuan yang beraliran hubungan manusiawi ini terlihat dalam peningkatan pemahaman terhadap motivasi perseorangan, perlaku kelompok, atau pun hubungan antara pribadi dalam kerja dan pentingnya kerja bagi manusia. Para manajer diharapkan semakin peka dan terampil dalam menangani dan berhubungan dengan bawahannya. Bahkan muncul berbagai jenis konsep yang lebih mengaji pada masalah masalah kepemimpinan, penyelesaian perselisihan, memperoleh dan memanfaatkan kekuasaan, perubahan organisasi dan konsep komunikasi.

Pendekatan Kontemporer / Jaman Sekarang / Modern Muncul aliran ini lebih kepada aliran kuantitatif merupakan gabungan dari Operation Research dan Management Science. Pada aliran ini berkumpul para sarjana matematika, pisik, dan sarjana eksaktalainnya dalam memecahkan masalah masalah yang lebih kompleks. Tim sarjana ini di Inggris, di Amerika Serikat, sesudah perang Dunia II dikenal dengan sebutan "OR Tema dan setelah perang dimanfaatkan dalam bidang industri. Masalah masalah ruwet yang memerlukan "OR Tim" ini antara lain di bidang transportasi dan komunikasi. Kehadiran teknologi komputer, membuat prosedur OR lebih diformasikan menjadi aliran IImu Manajemen Modem. Pengembangan model model dalam memecahkan masalah masalah manajemen yang kompleks. Adanya bantuan komputer, maka dapat member pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional kepada para manajer dalam membuat putusan - putusannya. Teknik teknik ilmu manajemen ini membantu para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan

penting, seperti dalam hat penganggaran modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya. Aliran ini juga memiliki kelemahan karena kurang member perhatian kepada hubungan manusia. Oleh Karena itu sangat cocok untuk bidang perencanaan dan pengendalian, tetapi tidak dapat menjawab masalah masalah social individu seperti motivasi, organisasi dan kepegawaian. Konsep dari aliran ini sebenarnya sukar dipahami oleh para manajer karena dapat menyangkut kuantitatif sehingga para manajer itu merasa jauh dan tidak terlibat dengan penggunaan teknik teknik ilmu manajemen yang sangat ilmiah dan kompleks. Pada pendekatan Modern ini terdapat dua pendekatan, yaitu ; 1. Pendekatan Sistem Bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung satu sama lain yang bekerja secara bersama-sama menjadi kesatuan. Tipe dasar dari sistem ini yaitu Sistem tertutup ialah system tidak berinteraksi dengan lingkungannya (semua sistem inputan output adalah internal), dan Sistem terbuka ialah system yang berinteraksi dengan lingkungan, dari lingkungan dijadikan input untuk didistribusikan / diproses ke lingkungannya 2. Situasi Pendekatan Tidak ada satu set prinsip manajemen yng berlaku universal. Orang adalah individual yang berbeda, situasi yang berbeda, jalan yang bereda dalam mengatur.

TOKOH-TOKOH DALAM SEJARAH MANAJEMEN

1. Adam Smith (Ayah dari ekonomi)Adam Smith (5 Juni (OS) atau Juni 16 (NS) 1723 (dibaptis) 17 Juli 1790) adalah seorang filsuf moral Skotlandia dan seorang ekonom politik perintis. Salah satu tokoh kunci gerakan intelektual yang dikenal sebagai Pencerahan Skotlandia, ia dikenal terutama sebagai penulis dua risalah: The Theory of Moral Sentiments (1759), dan An Kirim ke Alam dan Penyebab dari Wealth of Nations (1776 ). Smith juga dikenal untuk penjelasannya tentang bagaimana rasional kepentingan pribadi dan persaingan dapat menyebabkan kesejahteraan ekonomi dan kemakmuran. Karyanya juga membantu untuk menciptakan disiplin akademis modern dari ekonomi dan memenuhi salah satu dari dasar pemikiran yang paling terkenal untuk perdagangan bebas dan kapitalisme. Ia secara luas diakui sebagai bapak ekonomi. Adam Smith, The Wealth of Nations membahas organisasi yang optimal dari sebuah pabrik pin, ini menjadi pernyataan yang paling terkenal dan berpengaruh dari pemikiran ekonomi dari sistem pabrik dan pembagian kerja . Biografi Adam Smith Smith adalah seorang putra dari kontroler dari pabean di Kirkcaldy, Skotlandia, Skotlandia. Tanggal pasti kelahiran Smith tidak diketahui, tetapi ia dibaptis di Kirkcaldy pada 5 Juni 1723, ayahnya telah meninggal beberapa enam bulan sebelumnya. Pada sekitar usia 4, dia diculik oleh sekelompok orang Gipsi, tapi ia cepat diselamatkan oleh pamannya dan kembali ke ibunya. Biografi Smith, John Rae, berkomentar "kecut" bahwa ia takut Smith akan membuat "sebuah Gypsy miskin". Tidak ada catatan dari Smith memiliki apapun saudara kandung. Dua dari bagian-bagian yang paling terkenal dan sering dikutip dalam The Wealth of Nations adalah: "Bukan dari kebaikan hati dari tukang daging, pembuat bir, atau tukang roti yang kita harapkan makan malam kita, tetapi dari hal mereka untuk kepentingan mereka sendiri. Kami mengatasi diri kita sendiri, tidak pada kemanusiaan mereka tetapi untuk cinta diri mereka, dan tidak pernah berbicara kepada mereka tentang kebutuhan kita sendiri tetapi keuntungan mereka. " "Seperti setiap individu, oleh karena itu, berupaya sebanyak dia dapat baik untuk menggunakan modalnya dalam mendukung industri dalam negeri, dan sebagainya untuk mengarahkan industri yang produknya yang mungkin nilai terbesar; setiap individu tentu buruh untuk membuat nilai tahunan .. masyarakat secara besar yang ia bisa Dia umumnya, memang, tidak bermaksud untuk mempromosikan kepentingan umum, juga tidak tahu berapa banyak ia mempromosikannya Dengan lebih memilih dukungan dari dalam negeri dengan industri asing, dia bermaksud hanya keamanan sendiri, dan dengan mengarahkan industri yang sedemikian rupa produknya mungkin nilai terbesar, ia bermaksud hanya keuntungan sendiri, dan dia dalam hal ini, seperti dalam banyak kasus lain, yang dipimpin oleh tangan tak terlihat untuk mempromosikan sebuah akhir yang merupakan bagian tidak dari niatnya Juga tidak selalu lebih buruk bagi masyarakat bahwa tidak bagian dari itu. Dengan mengejar kepentingan sendiri. ia sering

mempromosikan bahwa masyarakat secara lebih efektif daripada ketika ia benar-benar bermaksud untuk mempromosikannya. saya tidak pernah tahu banyak dilakukan baik oleh mereka yang terpengaruh untuk berdagang demi kebaikan publik. Ini adalah sok, memang, tidak sangat umum di kalangan pedagang, dan kata-kata sangat sedikit perlu digunakan dalam dissuading mereka dari itu. " Satu lagi kutipan favorit, biasanya dibacakan oleh ekonom, juga dari The Wealth of Nations adalah: "Orang-orang dari perdagangan yang sama jarang bertemu, bahkan untuk kegembiraan dan penyelewengan, tapi percakapan berakhir dengan konspirasi melawan publik, atau dalam beberapa penemuan untuk menaikkan harga Mustahil memang untuk mencegah pertemuan seperti itu,. Oleh hukum yang baik bisa dilaksanakan, atau akan konsisten dengan kebebasan dan keadilan Tapi meskipun hukum tidak dapat menghalangi orang dari perdagangan yang sama terkadang dari pertemuan-pertemuan, itu harus melakukan apa-apa untuk memfasilitasi majelis tersebut;. yang lebih sedikit untuk membuat mereka diperlukan ". Smith mendalilkan empat "maksim" perpajakan: proporsionalitas, transparansi, kenyamanan dan efisiensi. Smith dikreditkan oleh para ekonom sebagai salah satu yang pertama untuk melakukan advokasi pajak progresif. Smith menulis, "Hal ini tidak terlalu masuk akal bahwa orang kaya harus memberikan kontribusi untuk biaya publik, tidak hanya sebanding dengan pendapatan mereka, tetapi sesuatu yang lebih proporsional." Dalam kutipan yang lain dia mendukung perpajakan secara proporsional dengan pendapatan (laba) individu: "Subyek setiap negara harus berkontribusi terhadap dukungan pemerintah, sedekat mungkin, sesuai dengan kemampuan masing-masing, yaitu sebanding dengan pendapatan yang mereka masing-masing menikmati di bawah perlindungan negara dari biaya tersebut. pemerintah kepada individu-individu dari bangsa yang besar seperti biaya manajemen untuk para penyewa bersama perkebunan besar, yang semua berkewajiban untuk memberikan kontribusi secara proporsional dengan kepentingan masing-masing dalam perkebunan. Dalam pengamatan atau mengabaikan pepatah ini terdiri apa yang disebut kesetaraan atau ketimpangan perpajakan. "

Pengaruh Adam Smith The Wealth of Nations, salah satu upaya awal untuk mempelajari bangkitnya industri dan perkembangan komersial di Eropa, adalah sebagai awal dari disiplin akademis modern dari ekonomi. Hal ini memberikan salah satu yang paling terkenal intelektual untuk alasan-alasan perdagangan bebas dan kapitalisme, sangat mempengaruhi tulisantulisan ekonom selanjutnya. David Ricardo dan Karl Marx dipengaruhi oleh teori-teori ekonomi dari Adam Smith. Smith peringkat # 30 dalam daftar Michael H. Hart satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah. Dari 13 Maret 2007 dan seterusnya potret Smith muncul di Inggris pada 20 catatan baru. Dia adalah orang Skotlandia pertama yang memiliki fitur pada suatu mata uang yang dikeluarkan oleh Bank of England. Sebuah gambar catatan tersedia di Bank dari situs Inggris. Namun, banyak aktor dalam dunia akademis dan di dunia nyata memiliki dan mengakui bahwa mereka atau orang lain telah salah menafsirkan karya-karya Adam Smith, dengan beberapa berdebat bahwa warisan Adam Smith telah "hilang". Dalam sebuah artikel jurnal, "The Rise of Adam Smith: Artikel dan Kutipan, 1970-1997", ekonom Jonathan B. Wight melaporkan bahwa hanya dua artikel tentang Adam Smith atau karya-karyanya diterbitkan tahun sebelumnya 1971. Pada tahun 2002 Wight,

penulis makalah ini dan buku-buku lainnya dan artikel tentang Adam Smith dan karyakaryanya, melaporkan bahwa enam ratus tiga puluh artikel dan buku yang diterbitkan dalam dua puluh tujuh tahun antara 1970 dan 1997. Sebuah perhatian semakin besar Adam Smith dan karya-karyanya telah berjalan. Dan, ini Wight tren menulis lebih dari sebuah "gelembung spekulatif" dalam makalah konferensi 2004 berjudul "Apakah Ada gelembung spekulatif di Beasiswa pada Adam Smith?", Dipresentasikan pada Kongres Dunia Kesebelas Ekonomi Sosial, Albertville, Perancis. Merayakan dua abad publikasi Wealth of Nations dirayakan pada tahun 1976. Hasil dari perayaan ini telah terjadi peningkatan minat dalam buku pertama Smith, The Theory of Moral Sentiments, dan dalam karya yang lain, seluruh akademisi. Ini bunga tinggi dalam bukunya tentang filsafat moral juga telah dipertahankan. Atau, seperti beberapa orang mengatakan, pada tahun 1976 ada istirahat dengan penekanan sebelumnya pada masalah Adam Smith. Setelah tahun 1976 Adam Smith adalah lebih mungkin untuk hadir sebagai penulis kedua Wealth of Nations dan The Theory of Moral Sentiments dan dengan demikian sebagai pendiri filsafat moral dan ilmu ekonomi. "Manusia ekonomi" Nya atau aktor juga lebih sering direpresentasikan sebagai orang yang bermoral. Akhirnya, juga menunjuk itu penentangannya terhadap perbudakan, kolonialisme, dan kerajaan atau pernyataan tentang upah yang tinggi bagi masyarakat miskin, pandangan bahwa jalan umum porter tidak secara intelektual lebih rendah daripada seorang filsuf (Levy, Peart). Dan, lebih dari satu penulis merujuk pada kebutuhan untuk memulihkan "warisan Adam Smith hilang" (Kennedy, Barat). Sejalan dengan tren tersebut, pada 24 Januari 2008 Bill Gates mengatakan berikut di forum ekonomi dunia di Davos Swiss "Adam Smith, bapak sangat kapitalisme dan penulis Wealth of Nations, yang sangat percaya pada nilai kepentingan bagi masyarakat, membuka buku pertamanya dengan baris berikut: "Bagaimana orang soever egois mungkin seharusnya, ada beberapa prinsip jelas di alam, yang menarik baginya dalam keberuntungan orang lain, dan membuat kebahagiaan mereka yang diperlukan untuk dia, meskipun ia berasal dari apa-apa, kecuali kesenangan melihatnya. " Mengekspresikan minatnya dalam mengurangi kemiskinan pada tahun 2008, ia berbicara tentang "kreatif" dan bukan kapitalisme "tak terkekang" atau laissez faire,. "Kapitalisme kreatif ini mengambil minat pada nasib orang lain dan ikatan itu untuk kepentingan kita dalam nasib kita sendiri dengan cara membantu memajukan keduanya. Ini mesin hybrid dari kepentingan diri dan kepedulian terhadap orang lain dapat melayani lingkaran yang lebih luas banyak orang daripada yang bisa menjadi dicapai oleh kepentingan diri sendiri atau merawat sendirian. " Hampir dua tahun sebelumnya, bunga Gates dalam Adam Smith adalah juga jelas. Pada tanggal 25 Juni 2006, Gates disajikan salinan Kekayaan Adam Smith Bangsa-Bangsa ke Warren Buffett setelah Buffett mengumumkan bahwa dia akan menyumbangkan kekayaannya ke The Bill and Melinda Gates Foundation,. Di sana, di samping itu, telah menjadi kontroversi atas tingkat orisinalitas Smith dalam The Wealth of Nations. Beberapa berpendapat bahwa pekerjaan yang ditambahkan hanya sedikit untuk ide-ide yang sudah mapan pemikir seperti Anders Chydenius (The Gain Nasional 1765), David Hume dan Baron de Montesquieu. Memang, banyak dari teori Smith hanya menggambarkan ditetapkan tren sejarah dari merkantilisme dan menuju perdagangan bebas yang telah berkembang selama beberapa dekade dan telah memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan pemerintah. Namun demikian, pekerjaan Smith mengorganisir ide-ide mereka secara komprehensif, dan tetap menjadi salah satu buku yang paling berpengaruh dan penting di lapangan hari ini. Herbert Stein, dalam artikel yang sering dikutip, "Adam Smith tidak memakai dasi Adam Smith," menulis bahwa orang yang memakai dasi Adam Smith melakukannya "untuk membuat pernyataan dari pengabdian mereka dengan ide pasar bebas dan terbatas pemerintah. Apa yang menonjol dalam Wealth of Nations, bagaimanapun, adalah bahwa

santo pelindung mereka tidak murni atau doktriner tentang ide ini Dia memandang intervensi pemerintah dalam pasar dengan sikap skeptis yang besar.. Ia menganggap penjelasannya dari kebaikan pasar bebas sebagai Nya utama kontribusi terhadap kebijakan, dan tujuan yang analisis ekonominya dikembangkan. "Namun dia siap untuk menerima atau mengajukan kualifikasi ke kebijakan tersebut dalam kasus-kasus tertentu dimana dia menilai bahwa efek jaring mereka akan menguntungkan dan tidak akan merusak karakter pada dasarnya bebas dari sistem," tulis Stein. "Dia tidak memakai dasi Adam Smith." Dalam bacaan Stein, The Wealth of Nations bisa membenarkan Administrasi Makanan dan Obat, Produk Konsumen Komisi Keselamatan, manfaat majikan wajib kesehatan, lingkungan, dan "pajak diskriminasi untuk mencegah perilaku yang tidak benar atau mewah."

Mayor karya Adam Smith The Theory of Moral Sebuah Kirim Ke Alam dan Penyebab dari Esai tentang Subjek Filosofis (diterbitkan Ceramah pada Yurisprudensi (diterbitkan Ceramah pada Lettres Retorika dan Belles Sentiments Wealth of Nations secara anumerta secara anumerta (1759) (1776) 1795) 1776)

2. Frederick W. TaylorTaylor (Frederick Winslow Taylor - 20 Maret 1856 - 21 Maret 1915), adalah seorang insinyur mekanik Amerika yang awalnya berusaha untuk meningkatkan efisiensi industri. Seorang konsultan manajemen di tahun kemudian, ia kadang-kadang disebut adalah "bapak manajemen ilmiah." Dia salah satu pemimpin intelektual dari Gerakan Efisiensi dan ide-idenya, secara luas dipahami, itu sangat berpengaruh di Era Progresif.

Ilmiah Manajemen dan Frederick Winslow TaylorSejauh ini orang yang paling berpengaruh dari waktu dan seseorang yang telah berdampak pada praktek manajemen pelayanan serta pada manajemen berpikir sampai hari ini, adalah FW Taylor. Taylor diformalkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah , dan pendekatan pencari fakta yang diajukan dan sebagian besar diadopsi adalah pengganti untuk apa yang telah menjadi Aturan tua praktis. Dia juga mengembangkan teori organisasi yang mengubah otokrasi pribadi yang hanya telah marah oleh berbagai tingkat kebajikan, seperti dalam bisnis keluarga Quaker dari itu Cadbury dan Clark. Taylor adalah tidak pelopor dari banyak ide, tapi adalah pragmatis dengan kemampuan untuk mensintesis pekerjaan orang lain dan mempromosikan mereka secara efektif kepada khalayak siap dan bersemangat manajer industri yang berupaya mencari jalan baru atau yang ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja. Pada saat pekerjaan Taylor, seorang manajer khas akan memiliki kontak yang sangat sedikit dengan aktivitas pabrik. Umumnya, mandor akan diberi tanggung jawab total untuk memproduksi barang yang diminta oleh si penjual. Dengan kondisi tersebut,

pekerja digunakan alat apa yang mereka harus atau bisa dan mengadopsi metode yang cocok gaya mereka sendiri pekerjaan. FW Taylor kontribusi untuk manajemen ilmiah Ditahun 1881 Taylor menerbitkan kertas yang ternyata pemotongan logam menjadi sebuah ilmu. Kemudian dia mengalihkan perhatiannya kepada menyekop batubara. Dengan bereksperimen dengan desain yang berbeda dari sekop untuk digunakan dengan bahan yang berbeda, (dari batubara 'beras' untuk bijih,) dia dapat merancang sekop yang akan mengizinkan pekerja untuk sekop untuk seluruh hari. Dengan demikian, ia mengurangi jumlah orang menyekop di Betlehem Baja Works 500140. Karya ini, dan studi tentang penanganan pig iron, sangat berarti bagi analisis desain kerja dan memunculkan metode studi. Untuk mengikuti, pada tahun 1895, adalah paper tentang skema insentif. Tingkat bagian sistem pada manajemen produksi dalam manajemen toko, dan kemudian, pada 1909, ia menerbitkan buku yang dia adalah yang paling dikenal, Prinsip Manajemen Ilmiah. Sebuah fitur dari pekerjaan Taylor adalah stop-jam waktu sebagai dasar pengamatan. Namun, tidak seperti kegiatan awal Perronet dan lainnya, ia mulai memecahkan timing ke dalam elemen dan dialah yang menciptakan istilah 'waktu belajar' istilah. Sikap tanpa kompromi Taylor dalam mengembangkan dan menginstal ide-idenya menyebabkan dia banyak kritik. Metode ilmiah, ia menganjurkan, dapat diterapkan untuk semua masalah dan diterapkan sama seperti banyak manajer sebagai pekerja. Dalam kata-katanya sendiri ia menjelaskan: "Para diktator kuno tidak ada di bawah Manajemen Ilmiah. Pria di kepala bisnis di bawah Manajemen Ilmiah diatur oleh aturan dan hukum yang telah dikembangkan melalui ratusan percobaan seperti halnya yang menentukan sukses adalah, dan standar yang dikembangkan adalah adil. " Taylor kontribusi untuk teori organisasi Ini diperlukan suatu teori organisasi serupa untuk semua tujuan praktis dengan yang dianjurkan oleh orang-orang ahli teori organisasi yang diikuti. Ini teori dikembangkan prinsip-prinsip manajemen, yang meliputi lebih dari filsafat Taylor Kerangka Nya bagi organisasi adalah: jelas deliniasi kewenangan tanggung jawab pemisahan perencanaan dari operasi skema insentif bagi pekerja manajemen dengan pengecualian tugas spesialisasi

Manajer dan pekerja Taylor memiliki ide yang sangat tepat tentang bagaimana memperkenalkan sistem nya: "Hanya melalui standarisasi ditegakkan metode, adopsi ditegakkan dari alat terbaik dan kondisi kerja, dan kerja sama ditegakkan bahwa ini bekerja lebih cepat dapat yakin Dan tugas menegakkan penerapan standar dan menegakkan kerja sama ini terletak pada

manajemen saja.." (Taylor, Prinsip Manajemen Ilmiah, yang dikutip oleh Montgomery 1989:229, huruf miring dengan Taylor) Para pekerja seharusnya mampu memahami apa yang mereka lakukan. Menurut Taylor ini adalah benar bahkan untuk tugas-tugas agak sederhana. "'Saya bisa mengatakan, tanpa ragu," kata Taylor komite kongres, "bahwa ilmu penanganan babi besi sangat besar bahwa pria yang ... secara fisik mampu menangani babi besi dan cukup apatis dan bodoh untuk memilih ini untuk pekerjaannya jarang dapat memahami ilmu penanganan babi besi. " (Montgomery 1989:251) Pengenalan sistem nya sering dibenci oleh pekerja dan memprovokasi pemogokan banyak. Pemogokan di Watertown Arsenal menyebabkan penyelidikan Kongres pada tahun 1912. Propaganda teknik Taylor berjanji untuk mendamaikan tenaga kerja dan modal. "Dengan kemenangan manajemen ilmiah, serikat akan tersisa untuk dilakukan, dan mereka akan menjadi bersih dari fitur mereka yang paling jahat. Pembatasan output Untuk menekankan ide ini, Taylor kuno mitos bahwa 'tidak pernah ada pemogokan laki-laki bekerja di bawah manajemen ilmiah ', mencoba untuk memberikan kredibilitas dengan pengulangan konstan. Dalam cara yang sama ia terus-menerus terkait usulannya untuk jam lebih pendek dari kerja, tanpa repot-repot untuk menghasilkan bukti "Taylorized" perusahaanperusahaan yang mengurangi jam kerja, dan dia direvisi nya terkenal kisah Schmidt membawa pig iron di Bethlehem Steel setidaknya tiga kali, menutupi beberapa aspek studi dan lainnya menekankan, sehingga setiap versi yang berurutan membuat pengerahan tenaga Schmidt lebih mengesankan, lebih sukarela dan lebih bermanfaat baginya daripada yang terakhir. Tidak seperti [Harrington ] Emerson, Taylor bukan penipu, tapi pesan ideologisnya diperlukan penindasan semua bukti dari perbedaan pendapat pekerja, pemaksaan, atau dari setiap motif manusia atau aspirasi selain yang visinya dapat mencakup kemajuan. "

Teori manajemen Taylor berpikir bahwa dengan pekerjaan analisa, "Satu Cara Terbaik" untuk melakukannya akan ditemukan. Ia paling dikenang untuk mengembangkan studi waktu dan gerak. Dia akan menghancurkan pekerjaan menjadi beberapa bagian dan mengukur masing-masing ke seperseratus menit. Salah satu studi paling terkenal terlibat sekop. Dia memperhatikan bahwa para pekerja menggunakan sekop yang sama untuk semua bahan. Dia bertekad bahwa beban paling efektif adalah 21 lb, dan sekop ditemukan atau yang dirancang untuk bahan masing-masing akan meraup jumlah tersebut. Dia umumnya tidak berhasil dalam mendapatkan konsep-konsepnya diterapkan dan diberhentikan dari Betlehem Steel. Ini sebagian besar melalui upaya para murid-Nya (terutama HL Gantt) bahwa industri datang untuk menerapkan ide-idenya. Namun demikian, buku yang ditulisnya setelah berpisah dengan Betlehem Steel, Toko Manajemen, laris manis. Frederick Taylor dan Ilmiah Manajemen

Pada tahun 1911, Frederick Winslow Taylor menerbitkan karyanya, Prinsip-Prinsip Manajemen Ilmiah, yang memaparkan bagaimana penerapan metode ilmiah untuk pengelolaan pekerja bisa sangat meningkatkan produktivitas. manajemen ilmiah disebut metode untuk mengoptimalkan cara tugas dilakukan dan menyederhanakan pekerjaan yang cukup sehingga pekerja dapat dilatih untuk melakukan urutan khusus mereka gerakan dalam satu cara "terbaik". Sebelum manajemen ilmiah , pekerjaan dilakukan oleh pengrajin terampil yang telah belajar di pekerjaan mereka magang panjang. Mereka membuat keputusan sendiri tentang bagaimana pekerjaan mereka harus dilakukan. Manajemen ilmiah mengambil banyak otonomi ini dan dikonversi kerajinan terampil menjadi serangkaian pekerjaan sederhana yang dapat dilakukan oleh pekerja tidak terampil yang dengan mudah dapat dilatih untuk tugas-tugas. Taylor menjadi tertarik dalam meningkatkan produktivitas pekerja di awal karirnya ketika ia mengamati inefisiensi bruto selama kontak dengan pekerja baja. Taylor 4 Prinsip Manajemen Ilmiah Setelah bertahun-tahun berbagai eksperimen untuk menentukan metode kerja yang optimal, Taylor mengusulkan empat prinsip berikut manajemen ilmiah:

1. Ganti aturan-of-thumb metode kerja dengan metode didasarkan pada studi ilmiahdari tugas.

2. Secara ilmiah memilih, melatih, dan mengembangkan setiap pekerja bukan pasifmeninggalkan mereka untuk melatih diri mereka sendiri.

3. Bekerja sama dengan para pekerja untuk memastikan bahwa metode ilmiah

dikembangkan sedang diikuti. 4. Bagilah bekerja hampir sama antara manajer dan pekerja, sehingga manajer menerapkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah untuk perencanaan kerja dan pekerja benar-benar melakukan tugas. Prinsip-prinsip ini diterapkan di banyak pabrik, sering meningkatkan produktivitas dengan faktor tiga atau lebih. Henry Ford menerapkan prinsip-prinsip Taylor di pabrikpabrik mobil, dan keluarga bahkan mulai melakukan tugas rumah tangga mereka berdasarkan hasil studi waktu dan gerak.

Kelemahan Manajemen Ilmiah Sementara prinsip-prinsip manajemen ilmiah meningkatkan produktivitas dan berdampak besar pada industri, mereka juga meningkatkan monoton pekerjaan. Dimensi pekerjaan inti dari variasi keahlian, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik semuanya hilang dari gambaran manajemen ilmiah. Sementara dalam banyak kasus cara-cara baru kerja diterima oleh kaum buruh, dalam beberapa kasus mereka tidak. Penggunaan stopwatch sering adalah masalah protes dan menyebabkan pemogokan di satu pabrik di mana "Taylorisme" sedang diuji. Keluhan yang Taylorisme itu manusiawi menyebabkan investigasi oleh Kongres Amerika Serikat. Meskipun kontroversi, manajemen ilmiah mengubah cara bahwa pekerjaan dilakukan, dan bentuk-bentuk itu terus digunakan hari ini.

3. Max Weber (1864-1920)Birokrasi Manajemen Max Weber dikenal sebagai salah seorang ulama terkemuka dan pendiri sosiologi modern, tetapi Weber juga banyak berprestasi kerja ekonomi dalam gaya dari Sekolah "termuda" Sejarah Jerman. Meskipun Weber dan Sombart seringkali disatukan sebagai bagian dari generasi di bidang ekonomi Jerman, tidak ada dua orang bisa kurang sama. Para Sombart dangkal, fantastis dan Kaiser-menyembah apa-apa seperti, menyeluruh rasional dan Kaisermelecehkan Weber. Meskipun demikian, sementara Weber tidak sepenuhnya kebal dari nasionalisme Jerman, ia tidak militer-kekaisaran patriotisme ekstrem Sombart adalah. Weber sangat yakin bahwa Herrenvolk harus membatasi ambisi mereka. Sikap pribadi tercermin dalam karya paling terkenal ekonomi, Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme (1905). Di dalamnya, Weber berpendapat bahwa retorika antikapitalis dianggap puritan menghindari keserakahan duniawi sebenarnya dorongan untuk itu sangat tamak. Tesis ini adalah novel dan terkenal. Katolik, Weber berpendapat, adalah toleran terhadap perolehan keuntungan duniawi dan mengedipkan mata pada pengeluaran mewah, sebuah ide yang ditimbulkan oleh struktur hirarkis Gereja (yang diperlukan berjuang dan berebut "posisi") serta tradisi sendiri pengeluaran mewah (yang gereja) dan sering digunakan kekuatannya duniawi pengampunan dosa. Hal ini dapat membuat satu kesimpulan bahwa etika Katolik lebih cenderung ke arah kapitalisme daripada Protestan (seperti orang lain, sebelum dan sejak, menyatakan). Tapi tidak, menjawab Weber. Memang benar bahwa doktrindoktrin Protestan meminta pria untuk menerima sebuah stasiun rendah hati dan berkonsentrasi pada tugas-tugas rutin dan tugas dan, tanpa struktur hirarkis gereja, tidak ada contoh dari atasmobilitas, tamak dan pengeluaran. Namun justru ini yang menimbulkan "pekerjaan-dan-save" etika yang memunculkan kapitalisme. Dedikasi untuk dan kebanggaan dalam pekerjaan seseorang, Weber menyatakan, adalah pasti sikap yang sangat produktif. Etika Calvinis dari "kesalehan" melalui dedikasi yang rendah hati untuk seseorang beruf (panggilan / tugas / tugas), berarti produktivitas ekonomi yang tinggi pada masyarakat Protestan. Sebaliknya, mobilitas ke atas-yang mungkin dalam masyarakat Katolik hirarkis berarti bahwa banyak orang menemukan diri mereka dalam pekerjaan yang mereka lihat hanya sebagai cara-stasiun untuk posisi yang lebih tinggi dan lebih baik - sehingga hanya mendedikasikan perhatian minimal atau nominal untuk suatu tugas yang diberikan dengan menemukan itu baik di bawah martabat mereka pasti atau tidak layak mengundurkan diri sebagai akhir mereka dalam hidup. Akibatnya, Weber menyimpulkan, masyarakat Katolik cenderung kurang produktif. Produktivitas yang lebih tinggi dari masyarakat Protestan ditambah dengan sikap hemat yang lebih tinggi. Para keberdosaan pengeluaran dan tampilan mewah barang duniawi adalah prinsip Protestan terkenal. Demikian juga apakah itu Katolik, tapi Gereja Katolik telah lebih siap untuk mengampuni ini (dan lainnya) dosa. Gereja Protestan tidak memiliki kekuatan seperti itu dan dengan demikian bujukan untuk setia untuk tetap sederhana dalam konsumsi tinggi. Namun produktivitas yang lebih tinggi dari Protestan dasarnya berarti bahwa mereka mendapatkan lebih dari Katolik, namun karena mereka diselamatkan lagi, mereka pada dasarnya akumulasi; Katolik kurang produktif tetapi menghabiskan lebih.

Dengan demikian, Weber menyimpulkan, gagasan "akumulasi kapitalis" lahir langsung dari etika Protestan - bukan karena gereja-gereja Protestan dan doktrin dimaafkan tamak seperti itu (justru sebaliknya), melainkan cukup secara tidak sengaja melalui klaim untuk dedikasi produktif untuk beruf dan penghematan konsumsi. Para etis berikutnya "legitimasi" dari keserakahan kapitalis dalam masyarakat kemudian di bawah rubrik "keserakahan adalah baik" hanyalah pernyataan yang menyimpang dari apa yang sudah fakta. Dalam arti tidak, diklaim Weber, adalah etika kapitalis "keserakahan" pencipta "masyarakat kapitalis" (namun banyak itu lambat mungkin penyebar a), tetapi, sebaliknya, justru sebaliknya. 1905 tesis Weber (bergema secara independen oleh RH Tawney) telah diperdebatkan secara alami cepat dan sejak kurang lebih didiskreditkan sebagai teori "lengkap" dari kebangkitan kapitalisme. Apapun masalahnya, tentu menimbulkan banyak perdebatan. Kontribusi lain Weber utama untuk ekonomi (serta ilmu-ilmu sosial secara umum) adalah karyanya pada metodologi. Ada dua aspek ini: teori verstehen, atau "Menginterpretasi" Sosiologi dan teori positivisme. Nya doktrin verstehen adalah sebagai terkenal karena kontroversial dan diperdebatkan. Tesis utamanya adalah bahwa penelitian sosial, ekonomi dan sejarah tidak pernah dapat sepenuhnya induktif atau deskriptif sebagai salah satu harus / harus / tidak selalu mendekatinya dengan alat konseptual. Ini Weber aparat diidentifikasi sebagai "Tipe Ideal". Idenya pada dasarnya ini: untuk mencoba memahami fenomena ekonomi atau sosial tertentu, seseorang harus "menafsirkan" tindakan peserta dan tidak hanya menggambarkan mereka. Tapi interpretasi kita menimbulkan masalah bagi kita tidak dapat mengetahuinya selain dengan mencoba untuk mengklasifikasikan perilaku sebagai milik beberapa "Tipe Ideal" sebelumnya. Weber memberi kami empat kategori "Jenis Ideal" perilaku: affektual wertrational (cara rasional untuk tujuan irasional), zweckrational (cara rasional untuk tujuan rasional), (dipandu oleh emosi) dan tradisional (dibimbing oleh adat atau kebiasaan). Weber mengaku mempekerjakan "Ideal Jenis" adalah sebuah abstraksi tetapi diklaim itu tetap penting jika satu orang untuk memahami setiap fenomena sosial tertentu untuk, tidak seperti fenomena fisik, melibatkan perilaku manusia yang harus dipahami / ditafsirkan oleh tipe ideal. Ekonom melebarkan telinga - karena di sini adalah pembenaran metodologi untuk asumsi "manusia ekonomi rasional"! Karya Weber tentang positivisme atau tepatnya keyakinan kontroversial di "bebas nilai" ilmu sosial, juga masih diperdebatkan. Sementara argumennya dalam hal ini tidak baru, mereka melakukan sinyal istirahat lengkap dan kuat dengan Schmoller dan "muda" Sekolah Sejarah. Kontribusi lain Weber untuk ekonomi adalah beberapa: ini termasuk riwayat (serius diteliti) ekonomi masyarakat agraris Romawi (1891 habilitiation nya), karyanya pada peran ganda idealisme dan materialisme dalam sejarah kapitalisme dalam Ekonomi dan Masyarakat (1914) , sekarang Weber anti-Marxis larinya. Akhirnya, diteliti secara menyeluruh Sejarah Ekonomi nya Umum (1923) mungkin adalah Sekolah Sejarah yang terbaik empiris. Posisi Max Weber sebagai ekonom telah diperdebatkan, dan memang, secara umum diterima sekarang bahwa dalam sosiologi yang dampaknya adalah terbesar. Namun, ia datang pada akhir dari Sekolah Sejarah Jerman di mana tidak ada perbedaan seperti benar-benar ada dan dengan demikian harus dilihat sebagai "ekonom" dalam cahaya itu. Mayor Karya Max Weber

* Roma Sejarah Agraria, 1891. * "Roscher dan Knies dan Masalah Logis dari Ekonomi Sejarah", 1903-5, Jahrbuch Schmoller itu. * "The Objektivitas Pengetahuan Sosiologi dan Sosial-Politik", 1904,. * Etika Protestan dan Roh Kapitalisme, 1905. * Ekonomi dan Masyarakat, 1914. * "Politik sebagai Panggilan", 1918. * Umum Sejarah Ekonomi, 1923. * The Metodologi Ilmu Sosial, 1949. Max Weber Maximilian Carl Emil Weber (21 April 1864 14 Juni 1920) adalah seorang ekonom dan sosiolog politik Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri dari studi modern sosiologi dan administrasi publik. Beliau memulai karirnya di Universitas Berlin, dan kemudian bekerja di Freiburg University, Universitas Heidelberg, Universitas Wina dan Universitas Munich. Dia berpengaruh dalam politik Jerman kontemporer, menjadi penasehat negosiator Jerman di Perjanjian Versailles dan komisi dikenakan dengan rancangan Konstitusi Weimar. Karya besar Weber berurusan dengan rasionalisasi dalam sosiologi agama dan pemerintah. Karyanya yang paling terkenal adalah esainya Etika Protestan dan Roh Kapitalisme, yang dimulai karyanya dalam sosiologi agama. Dalam karya ini, Weber berpendapat bahwa agama adalah salah satu alasan non-eksklusif untuk cara yang berbeda budaya di Barat dan Timur telah mengembangkan, dan menekankan pentingnya karakteristik khusus Protestan asketis yang menyebabkan perkembangan kapitalisme, birokrasi dan negara rasional-hukum di Barat. Di lain pekerjaan utama, Politik sebagai Panggilan sebuah, Weber mendefinisikan negara sebagai sebuah entitas yang mengklaim monopoli atas penggunaan yang sah kekuatan fisik, definisi yang menjadi penting untuk mempelajari ilmu politik Barat modern. Nya kontribusi paling dikenal sering disebut sebagai 'Tesis Weber. Biografi Max Weber

Weber lahir di Erfurt di Thuringia, Jerman, anak tertua dari tujuh bersaudara dari Max Weber Sr, seorang politisi liberal terkemuka dan PNS, dan Helene Fallenstein, seorang Calvinis moderat. Weber Sr keterlibatan dengan kehidupan publik rumah keluarga terendam dalam politik, sebagai salonnya menerima banyak tokoh ulama dan tokoh masyarakat. Weber muda dan saudaranya Alfred, yang juga menjadi seorang sosiolog dan ekonom, tumbuh subur dalam suasana intelektual. 1876 Max hadiah Natal kepada orang tuanya, ketika ia berusia tiga belas tahun, dua esai sejarah berjudul "Tentang perjalanan sejarah Jerman, dengan referensi khusus untuk posisi kaisar dan paus" dan "Tentang periode Kekaisaran Romawi dari Constantine untuk migrasi bangsa ". Pada usia empat belas, ia menulis surat dipenuhi dengan referensi untuk Homer, Virgil, Cicero, dan Livy, dan dia memiliki pengetahuan diperpanjang Goethe, Spinoza, Kant, dan Schopenhauer sebelum ia mulai studi universitas. Tampaknya jelas bahwa Weber akan melanjutkan studi lanjutan dalam ilmu-ilmu sosial.

4. Henri FayolHenri Fayol (lahir 1841 di Istanbul, meninggal 1925 di Paris) adalah seorang ahli teori manajemen Perancis. Henri Fayol adalah salah satu kontributor paling berpengaruh pada konsep manajemen modern, dalam mengajukan bahwa ada lima fungsi utama manajemen:

a. b. c. d. e.

P Lanning, O rganizing, C ommanding, C oordinating, dan C ontrolling (Fayol, 1949, 1987).

Mengontrol digambarkan dalam arti bahwa manajer harus menerima umpan balik pada proses untuk membuat penyesuaian yang diperlukan. Kerja Fayol telah teruji oleh waktu dan telah terbukti menjadi relevan dan tepat untuk manajemen kontemporer. Banyak dari teks-teks manajemen todays termasuk Daft (2005) telah mengurangi lima fungsi untuk empat: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) terkemuka, dan (4) pengendalian. Teks bodoh yang diselenggarakan sekitar empat Fayol fungsi.

Fayol percaya teori manajemen dapat dikembangkan, maka diajarkan. Teori-teorinya yang dipublikasikan di monograf berjudul Manajemen Umum dan Industri (1916). Ini adalah buku kecil yang luar biasa yang menawarkan teori pertama dari manajemen umum dan pernyataan prinsip-prinsip manajemen.

Fayol berpendapat bahwa sangat penting untuk memiliki kesatuan perintah: sebuah konsep yang menunjukkan harus ada hanya satu pengawas untuk setiap orang dalam organisasi. Seperti Socrates, Fayol mengusulkan bahwa manajemen adalah aktivitas manusia universal yang berlaku sama baik untuk keluarga seperti halnya untuk perusahaan.

Fayol telah digambarkan sebagai bapak teori manajemen modern operasional (George, hal. 146). Meskipun gagasannya telah menjadi bagian universal dari konsep-konsep manajemen modern, beberapa penulis terus mengasosiasikan dia dengan Frederick Winslow Taylor. Manajemen ilmiah Taylor berkaitan dengan organisasi yang efisien produksi dalam konteks perusahaan kompetitif yang harus mengendalikan biaya produksinya. Itu hanya satu dari banyak daerah yang Fayol ditangani. Mungkin hubungan dengan Taylor adalah salah satu lebih banyak waktu, dari perspektif. Menurut Claude George (1968), perbedaan utama antara Fayol dan Taylor adalah bahwa Taylor dilihat proses manajemen dari bawah ke atas, sedangkan Fayol memandangnya dari atas ke bawah. Komentar George mungkin berasal dari Fayol sendiri. Dalam Jenderal klasik dan Manajemen Industri Fayol menulis bahwa "pendekatan Taylor berbeda dari yang telah kami jelaskan di bahwa ia meneliti perusahaan dari" bottom up "Dia dimulai dengan unit paling mendasar dari kegiatan - tindakan pekerja. - kemudian mempelajari efek dari tindakan mereka pada produktivitas, merencanakan metode baru untuk membuat mereka lebih efisien, dan berlaku apa yang ia belajar di tingkat bawah untuk

hirarki ... (Fayol, 1987, hal. 43). " Dia menyarankan bahwa Taylor memiliki staf analis dan penasehat bekerja dengan individu di tingkat bawah organisasi untuk mengidentifikasi cara untuk meningkatkan efisiensi. Menurut Fayol, hasil pendekatan dalam "negasi dari prinsip kesatuan perintah (hal. 44)." Fayol mengkritik manajemen Taylors fungsional dengan cara ini. karakteristik luar yang paling mencolok dari manajemen fungsional terletak pada kenyataan bahwa setiap pekerja, bukannya datang di kontak langsung dengan manajemen pada satu titik saja, menerima pesanan seharihari dan bantuan dari delapan bos berbeda (Fayol, 1949, hal 68..) Ke delapan, Fayol mengatakan, adalah (1) rute panitera, pria instruksi (2) kartu, (3) biaya dan panitera waktu, (4) bos geng, (5) bos kecepatan, (6) inspektur, (7) perbaikan bos, dan (8) disiplin toko (hal. 68). Hal ini, katanya, adalah situasi yang tidak bisa dijalankan, dan bahwa Taylor harus entah bagaimana didamaikan dikotomi dalam beberapa cara yang tidak dijelaskan dalam karya Taylor. Fayol 14 Prinsip Manajemen

1. Spesialisasi tenaga kerja. Spesialisasi mendorong perbaikan terus-menerus dalam keterampilan dan pengembangan perbaikan metode. 2. Otoritas Hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk ketaatan yang tepat.. 3. Disiplin. Tidak malas, membungkuk aturan. Para pekerja akan taat dan hormat organisasi. 4. Kesatuan perintah. Setiap karyawan memiliki satu dan hanya satu bos. 5. Kesatuan arah. Pikiran tunggal menghasilkan rencana tunggal memainkan peran mereka dalam rencana itu. dan semua

6. Subordinasi Kepentingan Individu. Ketika di tempat kerja, hanya bekerja hal yang harus dikejar atau memikirkan. 7. Remunerasi. Karyawan menerima pembayaran adil untuk pelayanan, bukan apa yang perusahaan dapat lolos. 8. Sentralisasi Konsolidasi fungsi manajemen.. Keputusan dibuat dari atas. 9. Rantai Pemimpin (garis kewenangan). Rantai formal komando berjalan dari atas ke bawah organisasi, seperti militer 10. Orde Semua bahan. Dan personil memiliki tempat yang ditentukan, dan mereka harus tetap di sana. 11. Ekuitas. Kesetaraan pengobatan (tetapi tidak harus sama jenisnya pengobatan) 12. Personil Penguasaan omset Terbatas personil.. Lifetime kerja bagi pekerja yang baik. 13. Inisiatif. Berpikir di luar rencana dan melakukan apa yang diperlukan untuk mewujudkannya. 14. Esprit de corps Harmony, kohesi antara personil.. Ini adalah sumber kekuatan dalam organisasi. Fayol menyatakan bahwa untuk meningkatkan semangat kelompok,

prinsip kesatuan komando harus diamati dan bahaya memecah belah dan menguasai dan penyalahgunaan komunikasi tertulis harus dihindari. Kedua Fayol dan Taylor yang menyatakan bahwa prinsip-prinsip yang ada semua organisasi - dalam rangka untuk mengoperasikan dan diberikan efisien - bisa melaksanakan. Jenis pernyataan melambangkan "satu cara terbaik" pendekatan pemikiran manajemen. Lima Fayol fungsi masih relevan dengan diskusi hari ini tentang peran manajemen dan tindakan.

1. untuk meramalkan dan merencanakan - prevoyancememeriksa masa depan dan menyusun rencana aksi

2. untuk mengaturmembangun struktur, material dan manusia dari usaha tersebut

3. untuk perintahmempertahankan aktivitas di antara personil

4. untuk mengkoordinasikanmengikat bersama-sama, menyatukan dan menyelaraskan kegiatan dan usaha

5. untuk mengontrolmelihat segala sesuatu yang terjadi sesuai dengan kebijakan dan praktek Fayol adalah tokoh kunci di Sekolah turn-of-the-abad Klasik teori manajemen. Dia melihat pekerjaan sebagai manajer: * * * * * Perencanaan Pengorganisasian Berwibawa kegiatan kinerja

Mengkoordinasikan Pengendali

Perhatikan bahwa sebagian besar kegiatan ini sangat berorientasi pada tugas, bukan berorientasi pada orang. Hal ini sangat seperti Frederick Taylor dan Manajemen Ilmiah . Fayol meletakkan prinsip-prinsip organisasi berikut (ia menyebut mereka prinsip-prinsip manajemen) ( Baca 14 prinsip manajemen ): 1. Spesialisasi tenaga kerja. Spesialisasi mendorong perbaikan terus-menerus dalam keterampilan dan pengembangan perbaikan metode. 2. Otoritas. Hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk ketaatan yang tepat. 3. Disiplin. Tidak malas, membungkuk aturan. 4. Kesatuan perintah. Setiap karyawan memiliki satu dan hanya satu bos. 5. Kesatuan arah. Pikiran tunggal menghasilkan rencana tunggal dan semua memainkan

peran mereka dalam rencana itu. 6. Subordinasi Kepentingan Individu. Ketika di tempat kerja, hanya bekerja hal yang harus dikejar atau memikirkan. 7. Remunerasi. Karyawan menerima pembayaran adil untuk pelayanan, bukan apa yang perusahaan dapat lolos. 8. Sentralisasi. Konsolidasi fungsi manajemen. Keputusan dibuat dari atas. 9. Rantai Skalar (garis kewenangan). Formal rantai komando berjalan dari atas ke bawah organisasi, seperti militer 10. Order. Semua bahan dan personil memiliki tempat yang ditentukan, dan mereka harus tetap di sana. 11. Ekuitas. Persamaan perlakuan (tetapi tidak harus sama jenisnya pengobatan) 12. Personil Penguasaan. Terbatas pergantian personil. Lifetime kerja bagi pekerja yang baik. 13. Inisiatif. Berpikir di luar rencana dan melakukan apa yang diperlukan untuk mewujudkannya. 14. Esprit de corps. Harmony, kohesi antara personil. Dari 14, unsur-unsur yang paling penting adalah spesialisasi, kesatuan komando, rantai skalar, dan, koordinasi dengan manajer (campuran dari otoritas dan kesatuan arah).

6.Frank dan Lillian GilbrethFrank Gilbreth

Frank Bunker Gilbreth (7 Juli 1868, Fairfield, Maine - 14 Juni 1924, Montclair, New Jersey) adalah seorang advokat awal manajemen ilmiah dan perintis studi gerak, dan mungkin paling dikenal sebagai figur ayah dan tengah murah by the Dozen. Gilbreth tidak memiliki pendidikan formal di luar sekolah tinggi. Dia mulai sebagai tukang batu, menjadi kontraktor bangunan, penemu, dan berevolusi menjadi insinyur manajemen. Dia akhirnya menjadi dosen sesekali di Universitas Purdue, yang menampung kertas-kertasnya. Ia menikah dengan Lillian Moller Gilbreth pada tahun 1904, mereka memiliki 12 anak, 11 di antaranya selamat dia. Nama mereka adalah Anne, Mary (meninggal tahun 1912), Ernestine, Martha, Frank Jr, William, Lillian, Fred, Daniel, John, Robert dan Jane. Gilbreth meninggal mendadak karena gagal jantung pada usia 55. Lillian hidup lebih lama dia dengan 48 tahun. Gilbreth menemukan panggilannya ketika, sebagai kontraktor bangunan muda, ia mencari cara untuk membuat batu bata (perdagangan pertama) lebih cepat dan lebih mudah. Ini berkembang menjadi sebuah kolaborasi dengan pasangan akhirnya nya, Lillian Moller Gilbreth, yang mempelajari kebiasaan kerja manufaktur dan karyawan administrasi di segala macam industri untuk menemukan cara untuk meningkatkan output dan membuat pekerjaan mereka lebih mudah. Dia dan Lillian mendirikan sebuah perusahaan konsultan manajemen, Gilbreth, Inc, dengan fokus pada upaya tersebut. Menurut Claude George (1968), Gilbreth mengurangi semua gerakan tangan ke dalam beberapa kombinasi dari 18 gerakan dasar. Ini pemahaman yang disertakan, transportasi dimuat, terus.

Gilbreth bernama therbligs gerakan, "Gilbreth" dieja terbalik dengan tanggal ditransposisikan. Dia menggunakan kamera film yang dikalibrasi dalam sepersekian menit untuk mengatur waktu yang terkecil dari gerakan dalam pekerja. George mencatat bahwa Gilbreths itu, di atas semua, para ilmuwan yang berusaha mengajarkan manajer bahwa semua aspek tempat kerja harus selalu dipertanyakan, dan perbaikan terus-menerus diadopsi. Penekanan mereka pada "cara terbaik" dan therbligs mendahului pengembangan peningkatan mutu berkelanjutan (CQI) (George 1968: 98), dan pemahaman akhir abad ke-20 yang diulang gerakan dapat menyebabkan pekerja mengalami cedera gerakan berulang. Gilbreth adalah orang pertama yang mengusulkan bahwa perawat bedah berfungsi sebagai "caddy" (istilah Gilbreth) ke dokter bedah, dengan menyerahkan instrumen bedah ke dokter bedah sebagai menyerukan. Gilbreth juga merancang teknik standar yang digunakan oleh tentara di seluruh dunia untuk mengajar merekrut bagaimana untuk cepat membongkar dan memasang kembali senjata mereka bahkan ketika mata tertutup atau dalam kegelapan total. Inovasi ini bisa dibilang telah membantu menyelamatkan jutaan nyawa. Meskipun pekerjaan Gilbreths 'sering dikaitkan dengan yang dari Frederick Winslow Taylor, ada perbedaan filosofis substansial antara Gilbreths dan Taylor. Lambang Taylorisme adalah stopwatch, dan Taylorisme terutama berkaitan dengan mengurangi waktu proses. Para Gilbreths berusaha untuk membuat proses lebih efisien dengan mengurangi gerakan yang terlibat. Mereka melihat pendekatan mereka sebagai lebih peduli dengan kesejahteraan pekerja daripada yang Taylorisme, yang sering dianggap sebagai pekerja terutama berkaitan dengan keuntungan. Hal ini menyebabkan keretakan pribadi antara Taylor dan Gilbreths, yang setelah kematian Taylor berubah menjadi perseteruan antara Gilbreths dan pengikut Taylor. Setelah kematian Frank, Lillian Gilbreth mengambil langkah untuk menyembuhkan keretakan (Harga 1990), meskipun gesekan beberapa tetap lebih pertanyaan sejarah dan kekayaan intelektual. [1] Frank dan Lillian Gilbreth sering digunakan keluarga besar mereka (dan Frank sendiri) sebagai kelinci percobaan dalam percobaan. Eksploitasi keluarga mereka dengan penuh kasih rinci dalam tahun 1948 buku Cheaper by Dozen, ditulis oleh anaknya Frank Jr dan putrinya Ernestine Gilbreth Carey. Buku ini terinspirasi dua film dengan nama yang sama, satu (1950) dibintangi Clifton Webb dan Myrna Loy, dan yang lainnya (2003) dibintangi komedian Steve Martin dan Bonnie Hunt. Film yang terakhir tidak memiliki kemiripan dengan buku kecuali bahwa kedua fitur sebuah keluarga dengan dua belas anak-anak. Sebuah sekuel 1950, berjudul Belles pada Toes mereka, kronik petualangan keluarga Gilbreth setelah 1924 kematian Frank. Sebuah sekuel kedua, Time Out Untuk Kebahagiaan, ditulis oleh Frank Jr sendiri dan diterbitkan pada tahun 1971. Hal ini tidak dicetak dan dianggap langka.

Lillian GilbrethLillian Moller Gilbreth, BA, MA, PhD, (lahir Lillian Evelyn Moller 24 Mei 1878, Oakland, California d. 2 Januari 1972, Phoenix, Arizona) adalah salah satu insinyur perempuan pertama bekerja memegang PhD. Dia ini bisa dibilang psikolog industri / organisasi pertama benar. Dia dan suaminya Frank Bunker Gilbreth adalah perintis dalam bidang teknik industri. Ketertarikan mereka dalam waktu dan studi gerak mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa mereka

memiliki keluarga sangat besar. Buku-buku murah By The Dozen dan Belles pada Toes mereka adalah kisah kehidupan keluarga mereka dengan dua belas anak mereka. Pada tahun 1984, Amerika Serikat Postal Service mengeluarkan perangko untuk menghormatinya. Dia dianggap "First Lady of Engineering" dan merupakan wanita pertama yang terpilih menjadi anggota National Academy of Engineering. Dia adalah seorang profesor di Purdue University, College Teknik Newark dan Universitas WisconsinMadison. Dia menjabat sebagai penasehat untuk Presiden Hoover, Roosevelt, Eisenhower, Kennedy dan Johnson mengenai masalah-masalah pertahanan sipil, produksi perang dan rehabilitasi cacat fisik. Dia dan suaminya Frank memiliki pameran permanen di Smithsonian Museum Nasional Sejarah Amerika dan potret dirinya tergantung di National Portrait Gallery. Dia lulus dari University of California, Berkeley dengan gelar BA (1900) dan MA (1902). Lillian menyelesaikan disertasinya untuk memperoleh gelar Ph.D dari University of California, tapi tidak menerima gelar itu karena dia tidak dapat melengkapi persyaratan residensi. Disertasinya yang berjudul The Psychology of Management. Dia kemudian melanjutkan untuk memperoleh gelar Ph.D dari Universitas Brown pada 1915. Ini adalah yang pertama diberikan dalam psikologi industri. Dia juga menerima 22 gelar kehormatan dari sekolah-sekolah seperti Princeton University, Brown University dan University of Michigan. Lillian menikah dengan Frank Bunker Gilbreth (1868 1924) pada tahun 1904 dan mereka adalah orang tua dari dua belas anak, sebelas di antaranya hidup sampai dewasa. Anak-anak mereka adalah Anne, Mary (meninggal tahun 1912), Ernestine, Martha, Frank Jr, Bill, Lillian, Fred, Dan, Jack, Bob dan Jane, yang semuanya sudah meninggal, dengan pengecualian Fred. Frank dan Lillian keduanya sangat dicintai anak-anak. Mereka membuat keputusan di awal pernikahan mereka untuk memiliki anak selusin. Bersama-sama dia dan suaminya adalah mitra dalam perusahaan konsultan manajemen Gilbreth, Inc yang dilakukan waktu dan studi gerak. Anak-anak mereka mengambil bagian besar dalam hal ini. Mereka akan melakukan percobaan bersama. Frank Bunker Gilbreth Frank Bunker Gilbreth lahir pada tanggal 7 Juli 1868 di Fairfield, Maine. Dia adalah seorang tukang batu, kontraktor bangunan, dan insinyur manajemen. Dia adalah anggota dari ASME, Taylor Society (pendahulu SAM), dan dosen di Universitas Purdue. Frank meninggal pada tanggal 14 Juni 1924. Lillian Evelyn Moller Lillian Evelyn Moller lahir pada 24 Mei 1878 di Oakland, California. Dia lulus dari University of California dengan gelar BA dan MA dan melanjutkan untuk mendapatkan gelar Ph.D. dari Brown University. Dia memperoleh keanggotaan di ASME, dan seperti suaminya kuliah di Universitas Purdue. Lillian meninggal pada tanggal 2 Januari 1972. Frank dan Lillian menikah pada 1904 dan adalah orang tua dari dua belas bersaudara. Bersama mereka mitra dalam perusahaan konsultan manajemen Gilbreth, Inc

Perintis di Perbaikan dan Standar modern kita Hidup IW / SI Berita, Edisi 18, September 1968, pgs. 37-38 Salah satu suami-istri tim yang hebat dari ilmu dan teknik, Frank dan Lillian Gilbreth di awal 1900-an bekerja sama pada pengembangan studi gerak sebagai teknik rekayasa dan manajemen. Frank Gilbreth adalah menaruh perhatian sampai kematiannya pada tahun 1924, dengan hubungan antara manusia dan usaha manusia. Terkenal karya Frank Gilbreth dalam meningkatkan peletakan bata-dalam perdagangan konstruksi adalah suatu contoh yang baik dari pendekatannya. Dari awal di industri bangunan, ia mengamati bahwa para pekerja mengembangkan cara mereka sendiri aneh kerja dan bahwa tidak ada dua menggunakan metode yang sama. Dalam mempelajari tukang batu, dia mencatat bahwa orang tidak selalu menggunakan gerakan yang sama dalam pekerjaan mereka. Observasi ini dipimpin dia untuk mencari salah satu cara terbaik untuk melakukan tugas. Ia mengembangkan banyak perbaikan di bata-peletakan. Sebuah perancah ia menemukan penyesuaian cepat diizinkan dari platform kerja sehingga pekerja akan berada di tingkat yang paling nyaman setiap saat. Dia dilengkapi perancah dengan sebuah rak untuk batu bata dan mortir, menghemat upaya sebelumnya diperlukan oleh pekerja itu membungkuk dan mengambil bata setiap. Dia memiliki batu bata ditumpuk pada bingkai kayu, dengan harga rendah buruh, dengan sisi terbaik dan akhir setiap bata selalu dalam posisi yang sama, sehingga tukang batu tidak lagi harus mengubah batu bata di sekitar dan lebih mencari sisi terbaik menghadapi luar. Batu bata dan mortir begitu ditempatkan pada perancah bahwa bata-layer bisa mengambil batu bata dengan satu tangan dan mortir dengan yang lain. Sebagai hasil dari perbaikan ini dan lainnya, ia mengurangi jumlah gerakan dibuat dalam peletakan batu bata 18-4 1/2. Frank dan Lillian Gilbreth melanjutkan studi gerak dan analisis di bidang lain dan mempelopori dalam penggunaan gambar gerak untuk mempelajari kerja dan pekerja. Mereka orginated mikro-gerak studi, suatu uraian pekerjaan menjadi elemen-elemen mendasar sekarang disebut therbligs (berasal dari Gilbreth dieja terbalik). Unsur-unsur ini dipelajari melalui kamera gerak-gambar dan alat pengatur waktu yang menunjukkan interval waktu pada film seperti yang terpapar. Setelah kematian Frank Gilbreth, Dr Lillian Gilbreth melanjutkan pekerjaan dan diperpanjang ke rumah dalam upaya untuk menemukan "satu cara terbaik" untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga. Dia juga bekerja di bidang bantuan kepada Penyandang Cacat, seperti, misalnya, desain nya tata letak dapur yang ideal untuk orang yang menderita penyakit jantung. Ia secara luas diakui sebagai salah satu insinyur besar dunia industri dan manajemen dan telah melakukan perjalanan dan bekerja di banyak negara di dunia. Frank Gilbreth ws lahir pada tanggal 7 Juli 1868 - seratus tahun itu harus menandai sebuah tonggak bersejarah dalam manajemen dan penyederhanaan kerja. Pada tahun 1912, ia meninggalkan bisnis konstruksi untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk "manajemen ilmiah" - sebuah istilah yang diciptakan, di apartemen Gantt itu, oleh sekelompok termasuk Gilbreth. Tapi dia itu lebih dari sekadar mengucapkan slogan yang akan disisipkan pada pekerja di pekerjaan di pabrik. Itu adalah filosofi yang merasuki rumah dan sekolah, rumah sakit dan masyarakat, pada kenyataannya, kehidupan itu sendiri. Itu adalah sesuatu yang hanya dapat dicapai dengan kerjasama - kerjasama antara insinyur, pendidik, ahli fisiologi, psikolog, psikiater, ekonom, sosiolog, ahli

statistik, manajer. Yang terpenting - inti dari itu semua, ada individu, kenyamanannya, kebahagiaannya, layanan, dan martabatnya. Sekarang juga, tidak salah lagi kemitraan - meskipun kesederhanaan istri, sikap diam, dan seks bisa menyesatkan semua tapi yang mengetahui. Namun, salah satu prestasi adalah aneh kontribusi Frank Gilbreth sendiri - meskipun ia mungkin telah memberikan dirinya untuk membuatnya mungkin. Konstruksi ini mungkin yang terbesar dari semua: pengembangan Lillian Moller Gilbreth. Pernikahan beberapa thoughout sejarah bisa cocok ini romantisme suami dan istri, baik yang namanya menjadi terkenal di bidang yang sama. Ketinggian bahwa kemitraan tersebut dapat mencapai ini mungkin paling direalisasikan dengan mencoba kombinasi nama seperti lainnya - Pierre dan Marie Curie, Charles dan Mary Beard, Sidney dan Beatrice Webb, Elizabeth dan Robert Browning. Tentunya tidak banyak - tetapi mereka mengesankan. Sepanjang hidupnya, Lillian Gilbreth tetap, di matanya, mitra junior. Setelah kematiannya, ia berkata: "Saya telah memiliki lebih dalam dua puluh tahun daripada wanita lain yang saya kenal telah memiliki dalam seumur hidup." Dengan dia pergi, dia tahu persis apa yang harus dilakukannya: melakukan seperti yang akan dia lakukan. Ini berarti keluarga dan pekerjaan. Ini adalah tugas yang banyak dari teman Gilbreth menawarkan bantuan. Namun ini adalah tugas yang ia tahu ia harus melakukan sendiri. Seberapa baik ia capai mereka - paling akan mengatakan merupakan penghargaan kepadanya, jiwanya, karakternya, kecerdasannya, kekuatannya. Semua ini dia akan sederhana dan tegas menyangkal. Untuk dia, tak usah dikatakan, itu hanya penghargaan untuk Frank Gilbreth. Dan siapa yang mengatakan bahwa dia tidak mungkin benar? "Ketika datang ke metode mempertanyakan, tentu saja ia berbagi dengan semua kelompok manajemen ilmiah keyakinan pada nilai pertanyaan dan kebutuhan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan berulang menentukan bagaimana hal itu harus dilakukan dan mengapa hal itu dilakukan dan bagaimana perbaikan dapat diwujudkan. " "Hal-hal yang membuatnya khawatir lebih dari apa pun adalah apa dan mengapa - apa karena dia merasa perlu tahu benar apa yang Anda mempertanyakan dan apa yang Anda lakukan atau apa yang khawatir Anda, dan kemudian mengapa, kedalaman jenis pemikiran yang menunjukkan Anda alasan untuk melakukan hal ini dan mungkin akan menunjukkan dengan jelas apakah Anda harus mempertahankan apa yang sedang dilakukan atau harus mengubah apa yang sedang dilakukan. " "Penekanan ini sedikit berbeda dari apa yang kebanyakan orang berpikir tentang Frank dan pekerjaannya, dan tentang orang yang bekerja sepanjang cara Umumnya orang berharap bahwa penekanan yang paling akan berada di mana dan kapan dan bagaimana.. Para bagaimana , tentu saja, dalam pikiran kebanyakan orang sangat erat diidentifikasi dengan studi gerakan, studi kerja, energi diarahkan, penyederhanaan kerja atau apa pun nama yang diberikan untuk jenis pekerjaan hari ini. " "Ketika ia menganggap apa yang dia pikir terus menerus, tidak hanya dari hal yang ideal yang harus dilakukan dan metode yang ideal itu sudah bisa digunakan untuk mendapatkan ini selesai. Itu tentu saja, adalah di dasar konsep favoritnya yang adalah 'pencarian dari cara yang terbaik.' " Sangat mudah dan sulit untuk menganalisis Ibu Teknik. Dia adalah lambang sejernih kristal logika - walaupun dia tampaknya massa kontradiksi. Terlatih dalam sastra, dia telah menemukan tempatnya di rekayasa. Sebagai seorang insinyur, dia telah menemukan orang lebih penting daripada mesin, melancarkan perang tidak pernah berakhir pada kelelahan. Satu, menonton putaran tanpa henti kerjanya, aktivitas, dan perjalanan, berhak dapat percaya bahwa ia telah menciptakan musuh tidak ada. Seorang

wanita yang sangat sibuk, ia tampaknya memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal dari kebanyakan orang. Dan, seperti baik dan selembut dia, dia bisa mengenakan baju besi dan melakukan lebih dari terus tanah nya dalam membela kanan.

Dan masih banyak yang lain:Abraham Maslow Adrian Furnham Alfred Chandler Anthony Athos Aristotel Armand Feigenbaum Art Kleiner Bruce Henderson Charles Babbage Chester Barnard Chris Argyris Christopher Bartlett Clayton P. Alderfer Coimbatore Krishnarao Prahalad Dale Carnegie David Norton Donald Schon Douglas McGregor Edwards Deming Elton Mayo Emerson Harrington Emile Durkheim Fred Fiedler Edward Gary Hamel Geert Hofstede Henry Gantt Igor Ansoff James Champy James David Thompson James MacGregor Luka bakar Jay Lorsch Joan Johannes John Joseph Kaoru Kenichi Kurt Luther Lyndall Machiavelli Mary Meredith Michael Michael Paul Peter Peter Philip Rensis Robert Robert Robert Socrates Sumantra Sun Tom Vilfredo Warren William Xenophon M. Woodward Pennings Adair Juran Ishikawa Ohmae Lewin Gulick Urwick Follet Belbin Hammer Porter Lawrence Blau Drucker Crosby Likert Merton Kaplan Owen Ghoshal Tzu Peters Pareto Bennis Ouchi

Parker

K.

http://www.vectorstudy.com/management_gurus/index.htm