Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

43
PENGANTAR MANAJEMEN DEFINISI MANAJEMEN 1. Manajemen sebagai suatu proses (suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dalam proses penggunaan semua sumber daya untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. James A. F. Stoner) 2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan kegiatan manajemen / profesi (manajemen merupakan fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama. Haiman) (manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain. George R. Terry) 3. Manajemen sebagai seni dan ilmu (manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan- tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat)(manajemen sebagai ilmu mengandung tiga komponen utama yaitu: 1. Pengetahuan itu disistematis, dlm hal ini informasi diperoleh, diklarifikasi, dan disimpan; 2. Informasi dikumpulkan secara empiris dengan observasi yang sistematik terhadap fenomena yang relevan; 3. Bermaksud untuk mengembangkan pengertian terhadap topik yg dipelajari dan diselidiki) Menurut Manullang, manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan karyawan, pemberian perintah, dan pengawasan terhadap ”human and natural resources” terutama human resources untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Jadi manajemen sebagai ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang disistematiskan yang dikumpulkan dan diterima dengan memberi referensi kepada pengertian kebenaran umum tentang manajemen. TERDAPAT TIGA HAL POKOK DALAM MANAJEMEN YAITU: 1) Ada tujuan yang ingin dicapai 2) Tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang-orang lain 3) Kegiatan-kegiatan orang-orang lain tersebut pada pokok ke dua harus dibimbing dan diawasi MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN??? 1) Untuk mencapai tujuan 2) Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan 2 yg saling bertentangan 3) Untuk menjaga efisiensi dan efektifitas EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN 1. ALIRAN KLASIK KLASIK ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH Friderick Manajemen Taylor (Bapak Manajemen ilmiah), prinsipnya: 1. Temukan unsur kerja manusia melalui metode ilmiah, bukan intuisi. 2. Pilihlah pekerja secara ilmiah, dimana tiap pekerja diberi tugas sesuai dengan keahliannya dan tidak membiarkan pekerja memilih sendiri pekerjaannya. 3. Berikan pendidikan, pelatihan dan Tata punya-just for my pendadaran

description

resume of basic management, marketing, nd othermake easy to learn....

Transcript of Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Page 1: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

PENGANTAR MANAJEMEN

DEFINISI MANAJEMEN1. Manajemen sebagai suatu proses (suatu proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dalam proses penggunaan semua sumber daya untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. James A. F. Stoner)

2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan kegiatan manajemen / profesi (manajemen merupakan fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama. Haiman)(manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain. George R. Terry)

3. Manajemen sebagai seni dan ilmu (manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan-tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat)(manajemen sebagai ilmu mengandung tiga komponen utama yaitu: 1. Pengetahuan itu disistematis, dlm hal ini informasi diperoleh, diklarifikasi, dan disimpan; 2. Informasi dikumpulkan secara empiris dengan observasi yang sistematik terhadap fenomena yang relevan; 3. Bermaksud untuk mengembangkan pengertian terhadap topik yg dipelajari dan diselidiki) Menurut Manullang, manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan karyawan, pemberian perintah, dan pengawasan terhadap ”human and natural resources” terutama human resources untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Jadi manajemen sebagai ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang disistematiskan yang dikumpulkan dan diterima dengan memberi referensi kepada pengertian kebenaran umum tentang manajemen.

TERDAPAT TIGA HAL POKOK DALAM MANAJEMEN YAITU:1) Ada tujuan yang ingin dicapai2) Tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang-orang lain3) Kegiatan-kegiatan orang-orang lain tersebut pada pokok ke dua

harus dibimbing dan diawasi

MENGAPA MANAJEMEN DIBUTUHKAN???1) Untuk mencapai tujuan2) Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan2 yg saling bertentangan3) Untuk menjaga efisiensi dan efektifitas

EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN1. ALIRAN KLASIK

2. ALIRAN PERILAKUBerkaitan dengan hubungan manusia karena sama-sama mendasarkan teorinya pada aspek manusia. Keterkaitan ini terutama pada aliran hubungan manusia yang merupakan teori transisi menuju pendekatan/aliran perilaku dan aliran ilmu manajemen(kuantitatif)

3. ALIRAN KUANTITATIFKarakteristik yg dimiliki aliran ini adalah:

1) Penekanan pada pengambilan keputusan (fokus pada efisiensi proses produksi)

2) Pengunaan model kuantitatif (model matematis dlm kegiatan perencanaan)

3) Pengunaan perangkat komputer4) Penilaian terhadap efektifitas (melihat balikan atau hasil investasi)

4. PENDEKATAN KONTIJENSI (SITUASIONAL)Pada pendekatan ini tugas manajer adalah menentukan pendekatan atau tehnik mana yang akan digunakan pada situasi dan waktu tertentu yang paling cocok untuk membantu pemcapaian tujuan manajerial.

KLASIK

ALIRAN MANAJEMEN ILMIAHFriderick Manajemen Taylor (Bapak Manajemen ilmiah), prinsipnya:1. Temukan unsur kerja manusia melalui metode ilmiah, bukan intuisi.2. Pilihlah pekerja secara ilmiah, dimana tiap pekerja diberi tugas sesuai

dengan keahliannya dan tidak membiarkan pekerja memilih sendiri pekerjaannya.

3. Berikan pendidikan, pelatihan dan pengembangan yg sesuai dgn keahliannya.

4. Ciptakan kerjasama yg erat dan bersahabat antara pihak manajemen dgn pihak pelaksana

ALIRAN TEORI ORGANISASI KLASIKMenyatakan bahwa praktek manajemen memiki pola tertentu yg dapat dikenali dan dianalisis. Henry Fayol (Bapak Manajemen Operasional Modern) menganggap bahwa manajemen sebagai keterampilan oleh karena itu manajemen dapat diajarkan dan diajari.

Tata punya-just for my pendadaran

Page 2: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

5. PENDEKATAN SISTEMMemandang organisasi sbg satu kesatuan yang terintegrasi dari beberapa subsistem, dan menyadari pentingnya aspek-aspek organisasi berikut ini:Subsistem; Sinergi (keseluruhan yg lebih besar daripada hasil penjumlahan seluruh bagian); Sistem terbuka dan tertutup (terbuka bila berinteraksi dengan lingkungan, tertutup bila tidak berinteraksi dengan lingkungan); Batas sistem (titik dimana organisasi mempunyai batas yang memisahkan dengan lingkungan); Umpan balik (proses memantau informasi yang pada berbagai sistem memberikan evaluasi pelaksanaan dan seringkali bersifat korektif).

6. TINGKATAN Manajemen dan KETERAMPILAN ManajemenBerdasarkan tingkat melakukan proses manajemena. Manajer puncak (Membutuhkan keterampilan konseptual yakni

kemampuan mengkoordinasi dan mengintegritaskan kegiatan-kegiatan serta kepentingan organisasi, kemampuan yang lebih abstrak yakni melihat kemampuan organisasi secara keseluruhan, melihat masa depan organisasi dan lingkungannya )

b. Manajer menengah (membutuhkan keterampilan manusiawi yakni kemampuan untuk memahami orang lain, baik secara individual maupun kelompok)

c. Manajer Operasional (membutuhkan keterampilan teknis yakni kemampuan memahami serta melakukan kegiatan operasional)

Berdasarkan ruang lingkup kegiatan yang dikelolaa. Manajer Fungsional (punya tanggung jawab hanya atas satu kegitan

organisasi, misal produksi, pemasaran atau keuangan)b. Manajer Umum (mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas

satuan kerja keseluruhan atau devisi, operasi yg mencakup semua atau beberapa kegiatan fungsional satuan kerja)

7. DUA FUNGSI UTAMA MANAJEMENa. Manajemen administratif (lebih berurusan dengan penetapan tujuan-

tujuan dan kemudian perencanaan, penyusunan pegawai, pengawasan kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan)

b. Manajemen Operatif (lebih mencakup kegiatan memotivasi, supervisi, dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka mencapai hasil-hasil secara efektif)

8. UNSUR-UNSUR PENTING DALAM MANAJEMEN1) Adanya proses atau kegiatan itu sendiri2) Adanya wadah atau organisasi dimana kegiatan itu berlangsung3) Adanya sumber daya (resources) atau sarana (tools) atau alat

manajemen4) Adanya tujuan yang ingin dicapai

9. KLASIFIKASI MANAJEMEN

Klasifikasi manajemen

Berdasarkan lingkupnya

Berdasarkan filosofinya

Manajemen Umum: membahas permasalahan yg bersifat umum dan menyeluruhManajemen mikro: membahas secara khusus masalah tertentu dan lebih terperinci

Manajemen Familiar: memberikan kedudukan strategis pada orang2 yg ada hub keluarga dengannya.Manajemen politis: memberikan kedudukan strategis pada orang segolongan (aspirasi politisnya sama)Manajemen profesional: memberikan kedudukan yg strategis pada orang yang memiliki kecakapan sesuai dengan keahliannya.

Berdasarkan sistem pelaksanaanya

Manajemen tradisional: pelaksanaan manajemen didasarkan pada tradisi yang ada dan tak terpengaruh perubahan jaman dan persaingan.Manajemen sistematis: pelaksanaan manajemen menggunakan pengalaman sendiri berdasarkan tradisi dan mau menerima pengalaman orang lain.Manajemen ilmiah: pelaksanaan manajemen didasarkan pada ilmu pengetahuan dan metode ilmiah, melalui pengumpulan data, analisis data, dilaksanakan dan diperiksa kembali hasilnya.

Nurita hardini meita sari punya-just for my pendadaran

Page 3: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

GLOSARIUM

1. Efisiensi: kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar. Ini merupakan konsep matematis atau perhitungan ratio antara keluaran (output) dan masukan (input), peghematan sumberdaya yang dimiliki. Kaidah efisien: a. tujuan jelas, b. kegiatan logis, c. staff cakap, d. disiplin, e. pemberian balas jasa yang adil, f. laporan yang akurat, segera, ajeg, g. pemberian perintah yang sistematis dan terencana,h. ada standart dan jadwal kerja, i. ada standart kondisi, j. ada standart operasi/pelaksanaan, k. instruksi tertulis yg sesuai standar(Harrington Emerson-1853-1931)

2. Efektifitas: kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Maka semakin dekat organisasi ke tujuannya semakin efektif organisasi tersebut.

3. Produktivitas: ratio antara output (barang atau jasa) dan input (sumber daya), yg menjadi kata kunci untuk mengukur seberapa baik suatu sistem operasi telah berfungsi. Macam ratio produktifitas: Produktivitas total: membandingkan semua output dan semua input, Produktivitas partial: sembandingkan semua output dengan kelompok utama tertentu dari input. Peningkatan produktivitas dengan pola perbaikan berkelanjutan (continuing improvement) dengan 6 prinsip: 1. Kualitas, 2. Perbaikan secara terus-menerus, 3. Terfokus pada pelanggan, 4. Keterlibatan karyawan, 5. Mengungguli pesaing pada semua kinerja, 6. Meningkatkan penelitian dan pengembangan.

PERKEMBANGAN MANAJEMEN

Pada hakekatnya perkembangan manajemen yang diuraikan merupakan hasil analisis dan sintesa pemikiran oleh HAYNES dan MASSIE mulai tahun 1500 SM sampai sekarang.

1. MANAJEMEN ILMIAH (Frederick Winslow Taylor tahun 1900an)Manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme-mekanisme atau

tehnik-tehnik ”a bag of tehnik” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi. Antara lain tehnik studi gerak dan waktu, pengawasan fungsional (function foremanship), sistem upah perpotongan diferensial dan standardisasi pekerjaan, peralatan serta tenaga kerja. Pemanfaat tehnik ini tampak pada perkembangan tehnik riset operasi, simulasi otomatisasi, dan sebagai dalam memecahkan masalah-masalah manajemen.

2. TEORI ORGANISASI KLASIKa. Henry Fayol (1841-1925) mengemukakan teori dan tehnik

administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi yang kompleks. Fayol membagi operasi perusahaan menjadi enam kegiatan: Tehnik, Komersial, Keuangan, Keamanan, Akuntansi, Manajerial. Maka manajemen terdapat 5 unsur (Fungsionalisme Fayol):

1. perencanaan, 2. pengorganisasian, 3. pemberian perintah, 4. pengorganisasian, 5. pengawasan.

b. James D. Mooney, organisasi adalah sekelompok, dua atau lebih orang yang bergabung untuk tujuan tertentu. Untuk merancang organisasi perlu kaidah:

1. Koordinasi, 2. Prinsip skalar (proses ini mempunyai prinsip, prospek,

pengaruh sendiri yang tercermin dari kepemimpinan, delegasi dan definisi fungsional),

3. Prinsip Fungsional (adanya fungsionalisme bermacam-macam tugas yang berbeda),

4. Prinsip Staf (kejelasan antara staf dan karyawan)

www.melindalove.co.cc

Page 4: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

3. HUBUNGAN MANUSIAManajemen merupakan pencapaian tujuan dengan bantuan orang lain,

maka pelajaran manajemen harus dipusatkan pada hubungan antar manusia, disebut penelaah Human relation Leadership atau Behavior Sciences Approach. Dalam hubungan manusia atau perilaku manusia atau neoklasi yang muncul akibat dari tidak kepuasan dalam pendekatan klasik yang tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja.

a. Hugo Musterberg (1863-1916/ bapak psikologi industri) untuk mencapai peningkatan produktivitas dilakukan: 1) Penemuan best possible person (pribadi yang baik), 2) Penciptaan best possible work (kondisi kerja yang baik), 3) Penggunaan best possible effect (pengaruh yang baik) untuk

memotivasi karyawan.b. Elton Mayo (1880-1949) mengadakan studi tentang perilaku manusia

dikenal dengan Hawthorne Studi, penemuannya adalah bahwa reaksi emosional, perhatian khusus, kelompok kerja informal, dan lingkungan sosial karyawan memengaruhi produktivitas. Untuk menciptakan hubungan manusia yang baik, manajer harus mengerti motivasi tindakan karyawan dan faktor-faktor sosial serta psikologi yang mempengaruhinya.

4. MANAJEMEN MODERNManajemen modern berkembang dengan dua jalur yaitu:

a. Perilaku OrganisasiOrganisasi atau manajemen modern yang bentuk dan strukturnya dan kegiatannya semakin rumit pula agar dapat menunjukkan kemampuannya utuk memenuhi keinginan dan kebutuhan para anggotanya yang semakin rumit.Ciri-ciri organisasi modern:

1) Bentuk, strukturnya semakin kompleks.2) Semakin besarnya organisasi ditinjau dari segi jumlah

tenagakerja dan biaya yang dipergunakan3) Semakin beranekaragam alat-alat/prasarana yang digunakan4) Semakin cepatnya cara bekerja5) Semakin terbatasnya sumeber-sumber yang dapat digali atau

digerakkan6) Semakin perlu penekanan kepada efisiensi.

b. Aliran KuantitatifDikenal pula dengan aliran Management sciences dan operation research/ manajemen operasi.Langkah-langkah pendekatan manajemen sciences/modern:

1) Perumusan masalah2) Penyusunan suatu model matematis3) Mendapatkan penyelesaian model4) Pengujian model dan hasil yg didapatkan dari model5) Penetapan pengawasan atas hasil6) Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi.

MANAJEMEN dan MANAJER

Manajer dapat diklasifikasikan dengan dua cara: menurut tingkatan mereka dalam organisasi (rendah, menengah, tinggi) da kegiatan-kegiatan organisasi dimana mereka bertanggungjawab (manajer umum dan fungsional).

1. TINGKATAN MANAJEMENa. Manajer lini pertama. Sering disbut kepala atau pimpinan (leader),

mandor (foreman), penyelia (supervisor)b. Manajer menengah. Sering disebut Manajer devisi, kepala pengawas

(superintendent).c. Manajer puncak. Sebutan khas direktur, presiden, kepala divisi, wakil

peresiden senior, dll.Abstrak Generalis

Konkrit Spesialis

Manajemen Tertinggi

Keterampilan Manajerial

Manajemen Menengah

Manajemen Pelaksana

Keterampilan Teknis

www.melindalove.co.cc

Page 5: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Semakin tinggi kedudukan seseorang di dalam organisasi, semakin kurang memerlukan keterampilan teknis (Technical skill) dan semakin memerlukan keterampilan manajerial (managerial skill), semakin abstrak tugasnya dan harus menjadi orang yang generalis. Dan semakin rendah kedudukannya semakin membutuhkan keterampilan teknis, semakin konkrit tugasnya, harus menjadi seorang yang spesialis.

Pada tingkatan manajemen rendah, para manajer akan banyak melaksanakan fungsi manajemen operatif (mencakup kegiatan memotivasi, supervisi, dan komunikasi dengan karyawan untuk mengarahkan mereka mencapai hasil-hasil secara efektif), semakin tinggi tingkatan mereka menjadi lebih terlibat dengan manajemen administratif (berurusan dengan penetapan tujuan dan proses manajemen).

2. FUNGSI-FUNGSI yang DILAKSANAKAN MANAJERPencapaian tujuan melalui pelaksanaan funsi-fungsi manajemen yakni

planning, organizing, staffing, leading, dan controlling kegiatan organisasi.

a. Perencanaan (Planning)1) Pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi2) Penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek program, prosedur,

metoda, sistem, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

b. Pengorganisasian (Organizing)1) Penentuan sumber daya yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan

organisasi.2) Perancangan dan pengembvangan suatu organisasi atau

kelompok kerja yang brarah pada tujuan3) Penugasan tanggungjawab tertentu 4) Pendelegsian wewenang yang diperlukan kepada individu-

individu ntuk melaksanakan tugas-tugasnya

c. Penyusunan Personalia (Staffing)Penarikan (recruitmen), latian dan pengembanga, serta penempatan dan pemberian orientasi para karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.

d. Pengarahan (Leading)Leading sering disebut dengan macam-macam istilah: Leading, directing, motivating, actuating atau commanding. Fungsi ini dilakukan untuk membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan, yang melibatkan kualitas, gaya, dan kekuasaan pemimpin serta kegiatan-kegiatan kepemimpinan seperti komunikasi, motivasi, dan disiplin.

e. Pengawasan atau Pengendalian (Controlling)Mencakup empat unsur:1) Penetapan standar pelaksanaan2) Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan3) Pengukuran pelaksanan nyata dan membandingkan dengan

standart yang telah ditetapkan4) Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila

pelaksanaan menyimpang dari standart.

3. KEGIATAN-KEGIATAN MANAJERManajer harus melakukan fungsi dari manajemen, yang dilakukan

dlam bentuk kegiatan-kegiatan yang saling tergantung, saling berinteraksi, saling berhubungan dari penetapan tujuan sampai pengawasan.Tugas-tugas manajer:

a) Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.b) Manajer memudahkan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yag saling

bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.c) Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkand) Manajer harus berpikir secara analistis dan konseptuale) Manajer adalah seorang mediatorf) Manajer adalah seorang politisig) Manajer adalah seorang diplomath) Manajer mengambil keputusan-keputusan sulit.

Pada dasarnya kegiatan manajer dapat diklasifikasikan pada 4 kelompok yakni 1) Pribadi, 2) teknis, 3) administratif, 4) Interaksional.

Nurita hardini meita sari- punya-just for my pendadaran

Page 6: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

FUNGSI-FUNGSI DASAR MANAJEMEN

Fungsi manajemen ada 2 yakni:a. Fungsi organik (semua fungsi yang mutlak harus dijalankan

oleh manajer).b. Fungsi Pelengkap (Semua fungsi yang meskipun tidak mutlak,

sebaiknya dijalankan oleh manajer itu sendiri, spaya hasilnya lebih sempurna).

Rangkaian fungsi manajemen:

G. R. Terry POAC (Planning, Organizing, Actuating dan

Controlling)

Koontz O’Doonell POSDC (Planning, Organizing, Staffing,

Directing, Controlling)

Henry Fayol POCCC(Planning, Organizing, Commanding,

Coordinating, Controlling).

L. H. Gullick POSDCORB(Planning, Organizing, Staffing,

Directing, Coordinating, Reporting, dan Budgeting).

Lima fungsi utama manajemen adalah sebagai berikut:Perencanaan (Planning) Lima dasar pengklasifikasian proses perencanaan:a. Bidang fungsionalb. Tingkat organisasionalc. Karakteristik (sifat) rencanad. Waktue. Unsur-unsur rencanaCara membuat perencanaan:a. Penetapan Tujuan-Tujuanb. Penetapan premisse-primisse (semacam ramalan/perkiraan

tentang keadaan, kenyataan, kebijaksanaan yang dapat dilaksanakan untuk waktu yang akan datang) perencanaan

c. Mencari dan menyelidiki berbagai kemungkinan rangkaian tindakan yang dapat diambil.

Fungsi dari perencanaan adalah:a. Perkiraan/ramalanb. Penetapan tujuanc. Pengacaraan (programming)d. Penyusunan anggaran belanjae. Penyusunan tata waktuf. Pengembangan prosedurg. Penetapan kebijakanPada dasarnya perencanaan terdiri atas 4 unsur yakni Tujuan; Tindakan; Sumber daya; Implementasi; Evaluasi.Arti pentingnya perencanaan: Koordinasi upaya atau usaha; Persiapan karena adanya perubahan; Pengembangan standart kerja; Pengembangan manajemen; Adanya kehati-hatian; Adanya keterpaduan.

Pengorganisasian (Organizing)Pengorganisasian dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan atau aktivitas manajemen dalam mengelompokkan orang-orang dan penetapan tugas, funsgsi, wewenang, serta tanggungjawab masig-masing dengan tujuan terciptanya kegiatan atau aktivitas yang efektif dalam mencapai tujuan yang sebenarnya. Dengan kata lain, pengorganisasian mempunyai fungsi meliputi penyusunan struktur organisasi perusahaan dan pendelegasian wewenangnya.Langkah-langkah/proses pengorganisasian:a. Perumusan Tujuanb. Penetapan Tugas pokokc. Perincian Kegiatnd. Pengelompokan kegiatan dalam fungsi-fungsie. Departementasif. Penetapan otoritas organisasig. Staffingh. FacilitatingOrganizing mempunyai fungsi:Melakukan pembagian kerja dan mengatur kerja sama sebaik-baiknya.Mencegah kelambatan dan kesulitan kerja.Mencegah kesimpangsiuran/ keterlambatan kerjaMenentukan pedoman-pedoman kerja.

Page 7: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Penyusunan/pengadaan pegawai (Staffing)Pengadaan pegawai merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal kepada organisasi.Langkah-langkah proses Staffing:a. Perencanaan sumberdaya manusiab. Penarikan sumber daya manusiac. Seleksid. Program Orientasie. Traningf. Penilaian prestasi kerja karyawang. Pemberian kompensasi dan pemutusan hubungan kerjaFungsi dasar dari staffing adalah:a. Untuk merekrut para menejer yang mempunyai potensi yang

baik dibidangnya untuk ditempatkan pada bidang kerja yang sesuai (pekerjaan dapat dijalankan secara optimal dan efisien).

b. Dapat mencegah penyimpangan-penyimpangan yang akan menjadi suatu masalah besar.

Pengarahan/penggerakan (Actuating) Pengarahan adalah tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan ke arah tercapainya tujuan.Pengarahan ini banyak menyangkut masalah pemberin motivasi kepada para anggota organisasi (bawahan), pemecahan masalah, pengembangan komunikasi, dan kepemimpinan (leadership).Motivasi adalah proses pemberi motif (penggerak) kepda karyawan untuk dapat bekerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi secara efisien dapat tercapai. Faktor-faktor penting yang mempengaruhi motivasi adalah:a. Kebutuhan pribadib. Tujuan dan presepsi individu atau kelompokc. Cara untuk mewujudkan kebutuhan, tujuan, dan persepsi.Jenis motivasi ada 2, yaitu:a. Motivasi positif (merupakan proses untuk mempengaruhi

orang lain dengan cara penambahan tingkat kepuasan tertentu)

b. Motivasi Negatif (merupakan proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakuti atau mendorong seseorang melakukan sesuatu dengan cara terpaksa)

Kepemimpinan adalah proses yang dapat memotivasi orang lain untuk bekerja kearah pencapain tujuan tertentu.Dalam kepemimpinan terdapat tiga faktor utama:a. Kekuasaan (power)b. Wewenang (authority)c. Pengaruh (Influence)

Pengawasan (Controlling)Pengawasan atau pengendalian adalah aktivitas untuk menemukan, mengoreksi adanya penyimpagan-penyimpangan dari hasil yang telah dicapai dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.Proses dasar pengendalian adalah:a. Menetapkan standartb. Mengukur prestasi kerjac. Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standartd. Membetulkan penyimpangan/mengambil tindakan korektifTujuan dari pengawasan yakni:a. Mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi

kenyataan.b. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan serta kesulitan yang

dihadapi dalam pelaksanaan rencana berdasarkan penemuan-penemuan dan dapat diambil tindakan untuk memperbaikinya baik pada waktu ini ataupun akan datang.

c. Agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan intruksi yang telah dikeluarkan.

Faktor-faktor yang mengharuskan pengendalin harus ada:a. Sasaran individu dan organizing biasanya berbeda.b. Adanya suatu keterlambatan antara waktu sasaran yang

dirumuskan dengan saat merealisasikan.c. Pengendalian proses (untuk memproses sekumpulan tindakan

yang memastikan bahwa organisasi bekerja untuk mencapai tujuan)Tahap pengendalian proses:a. Perencanaan (planning)b. Pelaksanaan tindakan (execution)c. Evaluasi tindakan (evaluation)

Tata punya-just for my pendadaran

www.melindalove.co.cc

Page 8: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Macam pengendalian proses: Pengendalian strategi, pengendalian manajemen; Pengendalian tugas

LINGKUNGAN INTERNAL dan LINGKUNGAN EKSTERNAL

1. Lingkungan Internal PerusahaanLingkungan internal perusahaan adalah:

a. Karyawanb. Pemegang saham dan dewan direksi

Hirarki kebutuhan maslow: tingkat kebutuhan dapat disusun dari yang rendah yang harus dipenuhi terlebih dahulu tingga yang tertinggi:

Aktualisasi diri dan pemenuhan diri (kebutuhan merealisasi kapasitas seseorang serta potensinya, pertumbuhan, dan pengembangan diri.)

Harga diri/ penghargaan (kebutuhan yang berhubungan dengan kemajuan, penghargaan, dan status.)

Sosial (kebutuhan akan cinta, persahabatan, perasaan memiliki, dan diterima dalam kelompok, keluarga, asosiasi)

Rasa Aman (kebutuhan aman dari kejahatan fisik atau psikis/emosional)

Fisiologis (kebutuhan pokok yang harus dipenuhi terlebih dahulu berhubungan dengan jasmani manusia agar bertahan hidup)

2. Lingkungan eksternal perusahaanLingkungan Eksternal Mikro (unsur-unsur dari luar organisasi yang berpengaruh langsung)a. Pesaingb. Pelangganc. Pasar tenaga kerjad. Lembaga keuangane. Pemasokf. Pemerintahg. Lembaga konsumen

h. Mediai. Kelompok pihak yang berkepentingan lain (misal: bila

perusahaan rumah sakit, maka dokter, pasien atau paramedis)

Lingkungan Eksternal Makro (unsur-unsur dari luar organisasi yang berpengaruh tidak langsung)a. Faktor Sosial-Budayab. Faktor Ekonomic. Faktor Politikd. Faktor Teknologie. Dimensi Internasional.

www.melindalove.co.cc

Page 9: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

MANAJEMEN PEMASARAN

1. Istilah-IstilahPemasaran adalah Proses dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh

apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.

Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Kebutuhan (needs) yakni keadaan merasa kekurangan yang merupakan sifat kodrati manusia.

Keinginan (wants) yakni bentuk kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian individu.Contoh: orang Amerika butuh makan tetapi ingin burger.

Permintaan (demand) yaitu keinginan yang didukung oleh daya beli.Bebagai jenis jumlah barang dan jasa yang diminta pembeli (konsumen) pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam periode tertentu dipasar.(ceteris paribus/faktor-faktor ang mempengaruhi tidak mengalami perubahan).Faktor2 yang mempengaruhi permintaan:

Perubahan harga barangIntensitas kebutuhanTingkat pendapatanSelera konsumenJumlah pemdudukPerkiraan mengenai harga masa depanPerubahan harga barang lain yang berkaitan erat

Hal-hal yang menyebabkan tidak berlakunya hukum permintaan:Barang Inferior (barang yang jumlahnya semakin sedikit diminta jika

harganya turun. Misal barang yang bersifat mode)Harga suatu barang akan berubah (spekulasi)Barang bernilai prestise (misal perhiasan milik orang terkenal)Hubungan kualitas harga

Macam-macam Permintaan:

Produk adalah segala yang bisa ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan atau keinginan. Itu mencakup objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide.

Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu pihak yang secar esential tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemimpinan atas apapun.

Nilai bagi pelanggan (customer value) adalah perbedaan antara nilai yang dinikmati pelanggan karena memiliki dan menggunakan suatu produk dan biaya untuk memiliki produk tersebut. Memenuhi apa yang diinginkan dan dibutuhkan (selera) konsumen baik yang bersifat tangible (pemuasan kebutuhan fisik yang dapat diraba dan dirasa, disimpan) maupun intangble (pemenuhan kebutuhan emosional misal kenyamanan, harapan).

Kepuasan Pelanggan (customer satisfaction) adalah tingkat dimana anggapan kinerja (perceived perfomance) produk akan sesuai dengan harapan

Macam-macam Permintaan

Berdasarkan daya beli Permintaan efektif (permintaan disertai daya beli)

Permintaan Potensial (permintaan tetapi belum belum melaksanakan pembelian)

Permintaan absolut (Permintaan yang tidak berdaya beli)Berdasarkan Pendapatan

riil atau nyata konsumen

1. Permintaan Konsumen 2. Permintaan Pengusaha3. Permintaan Pemerintah 4. Permintaan luar negeri

Berdasarkan Jumlah Pemintanya Permintaan peroranganPermintaan kolektif atau pasar

www.melindalove.co.cc

Page 10: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

seorang pembeli. Bila kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan harapan pelanggan, pembeli tidak puas. Dan sebaliknya.

Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan kualitas. Maka banyak perusahaan yang mengadopsi program total quality manajement (TQM) yakni program yang dirancang untuk melakukan perbaikan kualitas produk, jasa, dan proses pemasaran secara terus-menerus.

Pertukaran (exchange) adalah tindakan memperoleh objek yang didambakan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai pengantinya.

Transaksi yakni perdagangan diantara dua pihak yang setidaknya mencakup dua barang yang bernilai, persyaratan yang disetujui, waktu persetujuan, dan tempat persetujuan.

Pemasaran relasional (relationship marketing) yakni proses penciptaan, pemeliharaan dan penguatan hubungan yang kuat dan penuh nilai dengan pelanggan dan pemercaya lainnya.

Pasar adalah kumpulan pembeli yang aktual dan potensial dari sebuah produk.

2. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran (target buyer) dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

Proses manajemen pemasaran:Menganalisa kesempatan Pasar

Dalam menganalisa kesempatan pasar kegiatan tersebut dapat dilakukan sebagai berikut:a. Identifikasi kesempatan pasar, yang dapat dilakukan secara tidak sistematis (melalui media , menghadiri seminar pasar, meneliti produk pesaing) ataupun secara sistematis yaitu menggunakan salah satu alat yang berguna yang disebut Jaringan ekspansi pasar/ produk.

Produk yang ada Produk baru

Pasar yang ada

Pasar Baru

b. Penilaian Kesempatan Pasarbertujuan mengidentifikasi kesempatan dan menentukan kesempatan mana yang tepat bagi perusahaan. Kesempatan pemasaran perusahaan (Company Marketing Opportunity) adalah suatu arena yang menarik bagi kegiatan pemasaran perusahaan dimana perusahaan tertentu akan menikmati keuntungan pesaing.Perusahaan yang paling sukses dalam suatu industri adalah perusahaan yang memiliki keuntungan diferensial (differential advantage) melebihi pesaing yakni suatu keunggulan yang menghasilkan kesukaan pembeli.

Memilih Pasar Sasaran (target market)Setiap gagasan dari kesempatan harus diteliti lebih lanjut yang mencakup 4 tahap yaitu:a. Pengukuran dan peramalan Permintaan

Permalan permintaan masa datang sangat tergantung dari tingkat pertumbuhan pasar dari suatu produk apakah kuat atau lemah dan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan yang akan datang.

b. Segmentasi pasarDiartikan sebagai pengelompokan pasar secara keseluruhan kedalam kelompok-kelompok sesuai dengan kebutuhan dan ciri-ciri konsumen, seperti:Geografis segmentasi, Demografis segmentasi, Psikografis segmentasi.

1. Penetrasi Pasar (usaha meningkatkan penjualan produk sekarang dipasar yang sekarang melalui usaha pemasaran yang agresif, co: pemberian kupon berhadiah, diskon)

3. Pengembangan Produksi (usaha meningkatkan penjualan dengan cara mengembangkan produk dengan lebih baik untuk pasar yang dikuasai sekarang, co: menambah produk berkualitas)

2. Pengembangan pasar (Untuk meningkatkan penjualan dengan cara mencari daerah pemasaran yang baru, misal: dengan memasuki segmen pasar baru)

4. Diversifikasi Produk (usaha peningkatan penjualan dengan cara membuat berbagai jenis produk untuk dikembangkan ke dalam pasar yang baru, co; membuat jenis produk yang berbeda dalam hal fungsi, ukuran untuk pasar baru)

Nurita hardini meita sari

Page 11: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

c. Penetapan pasar sasaran (target market)5 cara untuk penetapan pasar sasaran:1. Memusatkan perhatian pada suatu segmen tunggal2. Mengkhususkan diri pada sebuah keinginan konsumen3. Mengkhususkan diri pada sebuah kelompok konsumen4. Melayani beberapa segmen yang tidak berhubungan5. Meliputi keseluruhan pasar

d. Penentuan posisi pasar (market positioning)Penentuan posisi pasar (market positioning) berarti pengaturan suatu tawaran untuk menduduki suatu tempat yang jelas, berbeda, dan diperlukan selaki dipasar, dan dalam pikiran pelanggan yang menjadi sasaran.

Mengembangkan Marketing mixMarketing mix adalah perangkat variabel-variabl pemasaran terkontrol yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang dinginkan dalam pasar sasaran. Kosep ini merupakan segsala usaha yang dapat perusahaan lakukan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya.Marketing mix: produk, price, promotion, places, yang menurut kotler ditambah publik relation dan power (Mega Marketing).Untuk bidang jasa : Product, price, place, promotion, people, phycal place, proses.

Produkadalah setiap apa saja yang bias ditawarkn dipasar untuk mendapatkan, perhatian, permintaan, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.Pengembangan produk harus didasari oleh pertimbangan adanya pembagian produk yakni 3 bagian:1. Produk inti (core product)

Harus mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen, sebab setip produk memiliki manfaat dan ciri-ciri tertentu maka penjual harus menjual manfaat bukan ciri-ciri.Produk inti terdiri dari unsur: manfaat intiContoh: wanita membeli kecantikan bukan kosmetik

2. Produk Berwujud (Tangaible Product)Harus berusaha untuk mengubah produk inti menjadi produk

berwujud.Misal saja: komputer, bukuDalam bentuk berwujud terdapat lima ciri:

a. Tingkat mutu produkb. Model produkc. Merk produkd. Ciri-ciri produke. Kemasan

3. Produk Tambahan (argumented product)Harus dapat menawarkan manfaat dan servis tambahan. Contoh:

garansi, pengiriman barang kerumah.Unsur produk tambahan:InstalasiJaminanPenyerahan dan kreditServis purna jual

Tiga tingkatan poduk

Produk tambahan

ProdukBerwujud

Produk Inti

Instalasi

Jaminan

Pen

yera

han

dan

kred

it

Layanan purna

Jual

Layanan

Atau manfaat

inti

kemasan

mut

u

ciri

model

Nam

aM

erk

Tata punya-just for my pendadaran

Page 12: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Untuk memperoleh produk yang diinginkan oleh konsumen, maka:1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani.2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran penjualan3. Menentukan produk dan program pemasarannya.4. Mengadakan peelitian konsumen untuk mengetahui sikap, tingkahlaku,

serta keinginan konsumen.5. Menentukan strategi yang paling baik untuk menhadapi produk sejenis.

Keputusan pemberian merk dan pembungkusanMerk dapat berupa nama, istilah, simbol, desain kombinasi atas semuanya, untuk mengidentifikasi produk/jasa dari seorang penjual agar dapat dibedakan dengan produk/jasa yang lain, diusahakan mudah diingat, atau diucapkan, dan memiliki perlindungan hukum atau hak cipta.Terdapat 3 jenis pembungkus atau kemasan:a) Kemasan primer (langsung menyentuh produk, co: botol untuk

sirup)b) Kemasan Sekunder (bahan yang melindungi kemasan primer,

biasanya bungkus ini akan dibuang jika produk akan digunakan, co: kardus pembungkus obat batuk)

c) Kemasan pengiriman (kemasan yang diperlukan untuk menyimpan dan mengirim produk, co: satu kotak berisi 24 teh dalam karton)

Klasifikasi produk1. Berdasarkan daya tahan dan wujud tidaknya produk yang dihasilkan

Barang tidak tahan lama atau sering disebut barang habis pakai (non durable goods) yakni barang berwujud yang secara normal biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan.Barang tahan lama (durable goods) yakni barang berwujud yang biasanya secara normal dapat bertahan lama sehingga dapat digunakan dalam banyak pemakaianJasa (service) yakni suatu aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarakan untuk dijual. Jasa merupakan benda tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis.

2. Berdasarkan tujuan pemakainyaBarang Konsumsi (consumerr Goods)Barang Industri (Industrial Goods)

Berdasarkan tujuan pemakaian

Barang Konsumsi

Barang Konvenien (Convinience Goods) yakitu barang yang sering dikonsumsi konsumen, dengan harga relative murah dan biasanya dapat dibeli hamper disemua tempat pada setiap waktu.

Barang Special (Shopping Goods) yakni barang yang dalam proses pemilihan dan pembelian terlebih dahulu selalu dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif barang yang tersedia.

Barang Special (Specialty goods) yakni barang yang memiliki karakteristik tertentu atau identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia untuk melakukan usaha khusus untuk membelinya.

Unsought Goods adalah barang yang tidak diketahui atau diketahui namun secara normal konsumen tidak berpikir untuk membelinya.

Barang Industri

Bahan Baku (merupakan bahan utama untuk membuat produk jadi)

Komponen dan barang setengah jadi (Barang yang berupa komponen-komponen yang diperlukan untuk melengkapi produk akhir)

Perlengkapan operasi (barang yang dapat membantu kelancaran proses produksi atau kegiatan perusahan yang lain)

Instalasi (Alat produksi utama bagi suatu perusahaan yang dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama)

Alat bantu lainnya (alat-alat yang digunakan untuk menunjang jalannya proses produksi perusahaan)

Page 13: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Bauran Produk (product assortment- rangkaian atau kumpulan semua produk dan unit produk yang ditawarkan suatu penjual tertentu kepada pembeli)Unsur-unsur bauran produk adalah keanekaragaman produk, kualitas, desain, bentuk, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan, dan pengembalian.Bauran produk dalam suatu industri memiliki empat dimensi:a. Memiliki lebar (mengambarkan berapa banyak macam lini

produk yang dihasilkan perusahaan)b. Memiliki Panjang (mengambarkan jumlah keseluruhan

unit produk dalam bauran produk perusahaan)c. Konsistensi tertentu (menggambarkan pada seberapa erat

hubungan berbagai lini produk dalam penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi, atau hal-hal yang lain dan tetap konsisten dengan menghasilkan produk yang sama)

Siklus Kehidupan Produk (product life cycle)1. Tahap perkenalan (INTRODUCTORY STAGE)Suatu periode dari pertumbuhan penjualan yang lambat ketika suatu produk diperkenalakn dipasar.Strategi pemasarannya: Strategi peluncuran cepat merupakan strategi dalam meluncurkan

produk baru pada masa perkenalan dengan harga tinggi disertai kegiatan promosi yang gencar. Tujuan: mendapatkan laba kotor sebesar mungkin, mengadakan penyaringan konsumen yang dituju, mempercepat penetrasi pasar dan menyakinkan pasar tentang nilai dan manfaat dari produk

Strategi Peluncuran lambat merupakan strategi memperkenalkan produk dengan menetapkan harga jual tinggi dengan aktivitas promosi rendah. Tujuan: mendapatkan laba kotor perunit sebanyak mungkin melalui penekanan biaya promosi.

Strategi penetrasi cepat merupakan strategi dengan mewnetapkan harga yang rendah disertai dengan tingkat aktivitas promosi yang

gencar. Tujuan: penetrasi pasar dan mendapatkan pangsa pasar yang besar.

Strategi Penetrasi Lambat merupakan strategi dengan menetapkan harga rendah disertai kegiatan promosi yang rendah pula. Tujuan: mendorong penerimaan produk dikalangan konsumen dengan cepat dan memperoleh keuntungan dengan adanya penekanan biaya promosi.

2. Tahap Pertumbuhan (GROWTH STAGE)Adalah suatu periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang besar.Strategi pemasarannya: Perusahaan meningkatkan kualitas produk serta menambah

keistimewaan produk baru dan gaya yang lebih baik. Perusahaan menambahkan model-model baru dan produk-

produk penyerta. Perusahaan memasuki segmen pasar baru Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orng menyadari

produk ke iklan yang membuat orang memilih produk. Perusahaan menurunkan harga utuk menarik pembeli yang

sensitif terhadap harga.3. Tahap Kedewasaan (MATURITY STAGE)Adalah suatu periode penurunn dalam pertumbuhan karena produk itu telah diterima oleh sebagian besar pembeli potensial.Ciri-ciri fase ini:

Terjadi penurunan laju pertumbuhan volume penjualan.Anggaran promosi dinaikkan.Anggaran litbang dinaikkanMunculnya Niche Marketers (pemasar ceruk) yang menargetkan

pasar sempit dari segmen yang kurang terlayani dipasar selama ini.Strategi pemasarannya: Modifikasi pasar (mengubah orang yang bukan pemakai;

memasuki segmen pasar baru; memenangkan pelanggan pesaing) Modifikasi Produk (misal peningkatan mutu produk,

peningkatan keistimewaan produk, peningkatan gaya) Modifikasi bauran pemasaran (mendorong kegiatan

penjualan dengan mengubah salah satu atau beberapa dari unsur bauran pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan)

4. Tahap Penurunan (decline)

www.melindalove.co.cc

Page 14: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Adalah suatu tahap saat penjualan produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan menunjukkan arah yang semakin menurun dengan laba yang menipis.Strategi pemasarannya: Mengidentifikasi produk lemah Menentukan strategi pemasaran

Price (Harga)Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk guna memenuhi kebutuhan dan keinginan yang belum terpuaskan.Suatu harga ditetapkan bertujuan:

Meningkatkan penjualanMencapai laba maksimumMempertahankan dan memperbaiki ”market share”Menstabilkan tingkat hargaMengembalikan investasi.

Faktor-faktor yang mempengeruhi penetapan harga:1. Harga dari sejenis atau produk pengganti dari pesaing2. Kemampuan pembeli dari masyarakat3. Jangka waktu perputaran dana4. Peraturan pemerentah.Atau menurut kotler, faktor terdapat 2, yakni:1. Faktor lingkungan internal

Tujuan pemasaran perusahaanStrategii bauran pemasaranBiayaOrganisasi

2. Faktor Lingkungan EksternalSifat pasar dan permintaanPesaingan

Lima tahap penetapan harga: Mengestimasi permintaan untuk barang tersebut Mengetahui lebih dahulu reaksi dalam persaingan Menentukan market share yang dapat diharapkan Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan.Metode penetapan harga:

Harga berdasarkan biaya total ditambah laba yang diinginkanHarga berdasarkan pada keseimbangan antara perkiraan permintaan pasar dengan suplai (biaya produksi pemasaran)Harga berdasarkan pada kondisi-kondisi pasar yang bersaing

Place (Saluran Distribusi)Saluran distribusi merupakan sekelompok lembaga ada di antara berbagai lembaga yang mengadakan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan.Tujuan saluran distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu, maka pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran.Saluran distribusi melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan yaitu: mengadakan penggolongan dan mendistribusikan.Hal-hal yang diperhatikan dalam memutuskan menggunakan penyalur atau tidak:

Kebutuhan danaPersonalia penjualanEfisiensi kerja dan penggunaan danaKeadaan prasarana setempatPengetahuan keadaan pasar setempat dan sebagainya.

Perantara atau penyalur adalah penghubung antara produsen dan konsumen, sehingga konsumen yang jumlahnya banyak dan letaknya tersebar dapat dihubungkan dengan cepat.Pelantara dapat membantu podusen dalam:

Penyediaan alat dan jasa reparasiPenyimpanan produk dalam gudangPenyediaan dana berupa pembelian tunai kepa produsenPenyortiran, pembungkusan, pengepakan serta pengiriman produk.

Tingkatan saluran Distribusia. Pedagang besar (membveli produk ke produsen dalam

jumlah besar, kemudian akan dijualnya kepada para pelanggan besar lainnya, kepada pengecer maupun kepada pemakaian industri)

b. Pengecer (membeli produk ke produsen atau kepedagang besar kemudian akan dijual kepada konsumen akhir).

Tata punya-just for my pendadaran

Page 15: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

c. Agen (Memiliki tugas seperti pedagang besar tetapi tidak berhak memiliki produk yang dipasarkan, sebab agen tidak melakukan pembelianke produsen seperti halnya pedagang besar, keuntungan berupa komisi yang telah disepakati)

Pasar Konsumsi

1.

2.

3.

4.

Pasar Industri

1. Produsen Pemakai Industri

2. Produsen Distributor Industri Pemakai Industri

3. Produsen Agen Distributor Industri Pemakai Industri

4. Produsen Agen Pemakai Industri

Tipe dari saluran DistribusiMata rantai distribusi menurut bentuk dibagi atas dua:Saluran Distribusi langsung (bentuk penyaluran barang-barang/ jasa-jasa dari produsen ke konsumen dengan tidak melalui pelantara)

Selling at the point production (bentuk penjualan langsung ditempat produksi)

Selling at the producer’s retail store (penjual yang dilakukan ditempat pengecer)

Selling door to door (penjualan yang dilakukan oleh produsen langsung ke konsumen dengan mengerahkan salesmennya kerumah-rumah atau ke kantor-kantor konsumen)

Selling throughmail (penjualan yang dilakukan perusahaan dengan mengunakan jasa pos)

Saluran Distribusi tidak langsung (bentuk saluran distribusi yang menggunakan jasa perantara dan agen untuk menyalurkan barang/jasa kepada para konsumen)

Faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam menentukan saluran distribusi:1. Faktor pasar (konsumen atau pasar industri, jumlah

pembeli potensial, konsevtrsi pasar secara geografi, jumlah pesanan, kebiasaan dalam pembelian)

2. Faktor Barang (Nilai Unit, Besar dan berat Barang, Sifat barang, barang standart dan pesanan, luas product line)

3. Faktor Perusahaan (sumber pembelanjaan, pengalaman, dan kemampuan manajemen, pengawasan saluran, pelayanan yang diberikan oleh penjual)

4. Faktor pelantara (pelayanan yang diberikan oleh pelantara, kegunaan pelantara, sikap pelantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjual, ongkos)

5. Faktor saingan.

Promotion Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputsan dibidang pemasaran serta mengarahkan petukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.Unsur-unsur proses komunikasi

Pengiriman penyandian pesan Penguraian sandi Penerima

Gaduh

Produsen Konsumen

Produsen pengecer Konsumen

Produsen pengecerPedagang besar

pengecer

Konsumen

Produsen Pedagang besar

Agen Konsumen

Tata punya-just for my pendadaran

Page 16: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Umpan balik Tanggapan

Komunikasi pemasaran harus membuat beberapa keputusan penting antara lain: Mengidentifikasi audiences sasaran

Audience sasaran terdiri atas pembeli potensial saat ini, pemakai sekarang, pengambilan keputusan atau pemberi pengaruh(dapat berupa individu, kelompok masyarakattertentu atau umum).Audiens sasaran berada dalam salah satu 6 keadaan kesiapan pembeli yaitu:

1. Kesadaran (awareness)2. Pengetahuan (knowledge)3. Kegemaran (liking)4. Preferensi (Preference)5. Keyakinan (conviction)6. Pembelian (purchase)

Menentukan tanggapan yang dikehendaki Memilih pesan

Keefektifan atau idealnya pesan harus berpedoman pada model:Mendapatkan perhatian (attention)Menumbuhkan Minat (Interest)Merangsang keinginan (Desire)Memperoleh Tindakan (Action)

Proses perumusan:Isi pesanStruktur pesanFormat pesan

Memilih mediaPada umumnya ada dua jenis saluran komunikasi:

Saluran komunikasi Pribadi (melibatkan dua orang atau lebih yang berkomunikasi secara langsung dengan sesamanya, bisa bersifat ttap muka, melalui telepon atau media TV, surat atas dasar korespondensi pribadi)

Saluran komunikasi Non Pribadi (merupakan media yang membawa pesan tanpa kotak atau umpan balik pribadi, antaranya: Media Massa dan media selektif, Media Suasana, Peristiwa khas)

Memilih atribut sumber

Sumber pesan memiliki tiga faktor: Keahlian, Kelayakan dipercaya, kepesonaan

Mengumpulkan umpan balikPengumpulan umpan balik terhadap komunikasi setelah dilakukan penyebaran pesan mutlak dilakukan dengan meneliti pengaruh pesan terhadap audience sasaran.

Tujuan Promosi Menginformasikan, Mempengaruhi dan membujuk pelanggan sasaran, Mengingatkan

Bauran promosi: Iklan (advertising)

Setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi mengenai produk/jasa gagasan yang dibayar oleh sponsor tertentu.Fungsi periklanan:

Membantu dalam mengenalkan barang baru dan pada siapa atau dimana barang itu diperolehMembantu dan mempermudah penjualan yang dilakukan oleh penyalurMemberikan keterangan/ penjualan pada calon pembeliMembantu ekspansi pasar

Media yang dapat digunakan:Media cetakMedia elektronik (TV- Persponsoran, partisipasi, spot announcements, publik service announcement; radio)Media luar ruangan (Papan iklan-Billboard; Poster)

Promosi penjualan (Sales Promotion)Rangsangan jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.Sarana-sarana promosi penjualan berupa:

Promosi konsumen (sampel, kupon, premi, stiker dagang, potongan harga)

Promosi dagang (Tunjangan pembeli, keringanan dagang, tunjangan iklan, anggaran pameran, barang gratis, uang perangsan, alat-alat iklan gratis)

Promosi wiraniaga (kontes, Undian, Permainan, Kontes dagang)

Tata punya-just for my pendadaran

Page 17: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Penjualan perorangan (Personal selling)Merupakan suatu penyajian secara lisan dan tatap muka dihadapan satu calon pembeli atau lebih dengan tujuan untuk menjual suatu barang.Proses penjualan pribadi:

Persiapan sebelum penjualanMenentukan lokasi pembeli potensialPendekatan pendahuluanPenjualanKegiatan sesudah penjualan

Macam-macam bentuk personal selling:House to house sellingSalesman yang bekerja pada pedagang besar

ke retailerAcross the counter selling (pramuniaga)Order taker (salesman yang tidak mencari

order, hanya ditugaskan oleh produsen untuk memperkenalkna produk baru, mengatur display, membangkitkan kembali minat pengecer, memberi nasehat, bimbingan pada pelanggan)

Publisitas (Publicity)Suatu stimulasi non personal terhadap permintaan suatu produk dagang dengan menyebarkan berita komersil yag penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu disuatu media yang tidak dibayar oleh pihak sponsor.Kriteria publisitas:

Publisitas produk (publisitas yang ditujukan untuk menggambarkan atau memberitahu kepada masyarakat/ konsumen tentang suatu produk beserta penggunaannya)

Publisitas Kelembagaan (publisitas yang menyangkut tentang organisasi pada umumnya)

Faktor faktor yang mempengaruhi promosi1. Dana yang tersedia2. Sifat pasar (luas geografi pasaran; jenis pelangan;

konsentrasi pasar)3. Sifat produk4. Atahapan didalam siklus kehidupan produk

Mengelola Usaha PemasaranMeliputi empat aspek:

1. Sistem Infomasi PemasaranInformasi yang dibutuhkan antara lain:Langganan, pesaing, penyalur, kekuatan-kekuatan lainnya dipasar

2. Sistem Perencanaan PemasaranUntuk memenuhi kebutuhan ini perusahaan akan menggunakan 2 sistem:a. Sistem Perencanaan Strategi (sistem yang paling baru

dan muncul untuk digunakan perusahaan, sarana untuk melakukannya dinamakan Analisis Portofolio Bisnis)

b. Sistem Perencanaan Pemasaran (menyangkut faktor-faktor mempengaruhi dan kekuatan utama yang mempengaruhi pasar; tujuan pemasaran; strategi utama yang dilakukan untuk memperoleh laba atau share; dana yang dibutuhkan; laba yang diharapkan)

3. Sistem Organisasi Pemasaran (diperlukan sistem organisasi yang terpadu)

Perencanaan Organisasi Pengendalian

4. Sistem Pengendalian pemasaran (pengendalian rencana tahunan, pengendalian kemampulabaan/ profitabilitas, Pengendalian efisiensi, Pengendalian strategi)

3. Falsafah Manajemen PemasaranFalsafah atau konsep, Ada lima konsep berdasarkan perusahaan dan organisasi lainnya melakukan kegiatan pemasaran:Konsep Produksi (konsep yang paling tua, menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, dan oleh karenanya manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi.)

Mengembangkan Rencana strategi

Mengembangkan Rencana Pemasaran

Melaksanakan Rencana

Mengukur Hasil

Mendiagnosa Hasil

Mengambil Tindakan

Tata punya-just for my pendadaran

Page 18: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Konsep Produk(bahwa konsumen akan menyenangi kualitas dan prestasi yang paling baik serta keistimewaan yang menonjol dan karna itu organisasi harus mencurahkan usaha terus menerus dalam perbaikan produk)Konsep Penjualan(menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk, kecuali organisasi menjalankan suatu promosi dan penjualan yang kokoh)Konsep Pemasaran(Kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan kjeinginan pasar sasaran serta memberika kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing)Empat tiang utama konsep pemasaran:1. Orientasi kepada Konsumen2. Fokus Pasar3. Kemampulabaan (profitability)4. Pemasaran terpadu

4. PasarPasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, mempunyai uang untuk berbelanja dan mempunyai kemauan untuk membelanjakannya.Tiga faktor yang menunjang pasar:Orang dengan segala keinginanDaya beli merekaKemauan untuk membelanjakan uangnya.Macam-macam pasara. Prosuden market (pasar industrial/pasar bisnis terdiri dari semua individu dan organisasi yang memerlukan barang dan jasa untuk dipergunakan dalam memproduksi barang-barang atau jasasa untuk dijual atau disewakan kepada orang lain.)b. Reseller Market (suatu pasar yang terdiri dari perorangan atau organisasi biasanya disebut pedagang menengah yang membeli produk untuk dijual/disewakan kembali dengan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya)c. Goverment Market(pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintahan pusat/ daerah maupun departemen yang membeli atau menyewakan barang untuk menangani tugas-tugas pemerintahan)d. Consumer Market

(semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh produk untuk konsumsi pribadi)e. International Market

5. Lingkungan PemasaranTerdiri dari pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampua perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi-transaksi dan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan sasaran.

Faktor-faktor Lingkungan terdiri:1. Lingkungan Internal (bersumber dari dalam perusahaan yang secara

langsung berpengaruh pada kinerja perusahaan secara keseluruhan)Aspek: Marketing mix; market share; Sumber dan status keuangan; kapasitas dan proses produksi; lokasi pabrik; jumlah dan kualitas tenaga kerja/ kualitas SDM Pemasaran

2. Lingkungan eksternal (berasal dri luar perusahaan secara langsung atau tidak langsungbmempengaruhi kegiatan perusahaan secara keseluruhan)

a. Lingkugan eksternal mikro (dari luar perusahaan memiliki pengaruh yang sangat dekat dengan perusahaan berpengaruh langsung pada kegiatan perusahaan)1. Lingkungan Persaingan2. Lingkungan Pasar/konsumen3. Lingkungan Pemasok/Pensuplai4. Lingkungan Penyalur/ saluran distribusi

b. Lingkungan eksternal Makro (kekuatan fundamental berskala besar yang membentuk peluang atau ancaman terhadap perusahaan)1. Keadaan ekonomi2. Keadaan Politik dan Hukum3. Teknologi4. Demografi5. Pemerintah dan sosial budaya

Tata punya-just for my pendadaran

Page 19: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

PERILAKU KONSUMEN

1. Definisi Perilaku konsumenAdalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu dalam upaya memperoleh dan menggunakan barang dan jasa (evaluasi, memperoleh, menggunakan atau menentukan barang dan jasa).

Beberapa istilah yang perlu diketahui untuk memahami perilaku konsumen:

Customer adalah orang yang membeli pada sebuah toko atau perusahaan tertentu.Consumer atau konsumen memiliki arti lebih luas yaitu pembeli atau pemakai produk tertentu (barang atau jasa) yang tidak terbatas pada toko atau perusahaan tertentu saja.Konsumen akhir adalah individu-individu yang melakukan pembelian untuk tujuan pribadi atau untuk konsumsi rumah tangganyaPembeli individu adalah individu yang melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhan pribadi dengan sedikit atau bahkan tanpa pengaruh orang lain.

Penyebab mengapa perilaku konsumen dipelajari: Konsumen sebagai sentral perhatian pemasaran dan banyaknya produk yang ditawarkan daripada permintaan.

2. Manfaat mempelajari perilaku konsumen1. Membantu para manajer dalam pengambilan keputusannya.

2. Memberikan pengetahuann kepada para peneliti pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis konsumen.

3. Membantu legislator dan regulator dalam membuat peraturan berkaitan dengan pembelian dan penjualan produk.

4. Membantui konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian yang lebih baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen:

a. Konsumen individual (hal-hal yang ada pada diri konsumen)

b. Lingkungan yang mempengaruhi konsumenc. Stimuli atau strategi pemasaran (co: iklan)

Implikasi manajerial dari perilaku konsumen:

a. Mengidentifikasi dan mensegmentasi pasarb. Menentukan kebutuhan segmen sasaranb. Mengembangkan strategi pemasaranc. Evaluasi strategi pemasarand. Menilai Perilaku konsumen dimasa depan.

3. Pengambilan Keputusan Konsumen1. Tahap pengenalan masalah (kebutuhan atau keinginan)2. Tahap pencarian informasi3. Tahap evaluasi alternatif/pilihan4. Tahap pilihan (keputusan pembelian)5. Tahap evaluasi pasca pembelian

4. Pembelajaran konsumenAdalah sebagai suatu perubahan dalam perilaku yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman masa lalunya.

Tata punya-just for my pendadaran

Pembelajaran konsumen

Paham behaviourist (perubahan respon konsumen adalah hasil dari pemaparan ransangan)

Paham kognitif (penyelesaian masalah/ dalam hubungan dengan pengambilan keputusan konsumen )

Clasical conditioning (perilaku adalah hasil dari asosiasi yang dekat antara perangsang utama dengan perangsang kedua) ex: desy (citra lembut) dengan lux (sabunya lembut)

Instrumental Conditioning (penilaian konsumen terhadap derajat kepuasan yang diperoleh) Kepuasan Penguatan meningkatkan kemungkinan Pembelian kembali

Page 20: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Penerapan Conditioning Instrument:Produk yang ditawarkan harus berkualitasPesan iklan yang ditampilkan seharusnya berisi manfaat produkPesan iklan jangan tidak sesuai dengan kualitas produk sebenarnya.

Kepunahan (extinction) dan dilupakan (forgetting)Kepunahan (exitinction) terjadi ketika produk tidak memberikan kepuasan yang diinginkan.Forgetting/dilupakan terjadi ketika stimulus tidak lagi diketahui dann dirasakan oleh konsumen. Co: Tidak mengulang info produknya melalui iklan maka ikln secara periodik ditayangkan akan membantu konsumen mengingat produk tersebut.

5. Kebiasaan (habit)Adalah perilaku yang sudah jadi kegiatan rutin tetapi tidak disertai dengan loyalitas.

Habit rusak karena:a. Jika perusahaan melakukan reformulasi produk dan merk

produk yang telah lama ada dan konsumen tidak puasb. Terdapat merek pruduk baru dipasar yang mampu

menawarkan sesuatu yang lebih dari merk lama.c. Konsumen mungkin mencapai kejenuhan dalam

mengkonsumsi merk produk yang biasa dibelinyad. Merek produk yang diinginkan tidak tersedia ditoko atau

outlet.Fungsi kebiasaan adalah mengurangi resiko dan

memudahkan dalam pengambilan keputusan pembelian.Strategi pemasaran dari perilaku habitual

a. Distribusi produk (pemasaran harus selalu siap menyediakan produk dipasar)

b. Kategori produk (memenuhi fungsi dasar produk tersebut sehingga resikonya kecil)

c. Iklan dan promosi ditampilkan sesering mungkin dan di toko letaknya mudah dilihat.

Mengubah prilaku habitual1. Mengubah feature baru dalam iklannya (sabun anti bakteri)2. Mengubah feature produk (tutup ulir menjadi tutup buka)3. Contoh gratis4. Manfaat baru (sabun batangan menjadi sabun cair)

6. LoyalitasLoyalitas merek (sikap menyenangi terhadap suatu merek yang direpresentasikan dalam pembelian sacara konsisten terhadap merek sepanjang waktu / kualitas produk yang memuaskan)Loyalitas toko (perilaku konsisten dalam mengunjungi toko disebabkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pengelola dan karyawan toko)

7. KeterlibatanKeterlibatan seseorang ditentukan oleh apakah dia merasa penting atau tidak dalam pengambilan keputusan pembelian produk.1. Low Involvement (keterlibatan rendah): Konsumen tidak melakukan

evaluasi terhadap produk yang akan dibeli.2. High Involvement (keterlibatan tinggi): merek yang tersedia

dievaluasi dulu, kemudian konsumen memutuskan pembelian.Inertia: perilaku konsumen yang berulang kali dilakukan, tetapi sebenarnya konsumen tersebut tidak loyal karena mudah mengubah pilihan mereknya jika ada stimulus yang menarikTeori yang menerangkan tentang keterlibatan rendah: Teori Pembelajaran Pasif (Krugman) yakni seluruh informasi yang ditayangkan pada media promosi merupakan informasi yang datang menghampiri konsumen dan bukan konsumen yang mencari informasi tersebut di media promosi.Mengubah low menjadi high involvement:a. Hubungan produk dengan isu yang bias membuat konsumen

terlibat (sabun dengan isu kesehatan)b. Hubungan produk dengan situasi pribadi membuat

konsumen terlibat (kopi dengan suasana pagi)

Syarat: Seharusnya tidak ada stimuli lain yang dapat membayangi. Perangsang utama seharusnya sebelumnya tidak diasosiasikan

dengan merek produk lain Primaruy stimuli seharusnya tidak terlalu familiar bagi

masyarakat Cocok untuk perilaku konsumen yang kurang terlibat

www.melindalove.co.cc

Page 21: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

c. Hubungan produk dengan asosiasi diri (gudang garam dengan pria punya selera)

d. Perkenalan karakteristik penting produk (puralin dalam membasmi kuman)

8. Persepsi KonsumenMenurut SolomonSennsasi sebagai tanggapan yang cepat dari indera penerimaan kita terhadap stimuli dasar seperti cahaya, warna dan suara. Sedangkan presepsi adalah proses bagaimana stimuli-stimuli itu diseleksi, diorganisasikan, dan diinterprestasikan.Stimuli pemasaran adalah setiap komuikasi yang didesain untuk mempengaruhi konsumen yang terdiri dari stimuli utama (kemasan, ciri-ciri fisik) dan stimuli tambahan (kata-kata, gambar, simbol)

9. Pencarian InformasiFaktor-faktor yang mempengaruhi konsumen

informasi:1. Keterlibatan konsumen tinggi2. Mempunyai tingkat resiko yang tinggi3. Pengetahuan atas produk yang rendah4. Tidak ada tekanan waktu5. Produk dengan harga tinggi6. Terdapat perbedaan produk

Terdapat Lima resiko yang diperhatikan dalam pengambilan keputusan pembelian:

1. Resiko keuangan2. Resiko sosial3. Resiko Psikologis (tidak sesuai dengan citra diri)4. Resiko kinerja (Adanya kemungkinan produk rusak atau tidak dapat

dioperasikan secara teknis)5. Resiko fisik (berhubungan dengan resiko kinerja)

Memori jangka panjang: mengulang memori

10 Sikap KonsumenAdalah keyakinan-keyakinan dan pilihan konsumen atas suatu merek.

Tiga komponen Sikap:

Fungsi-fungsi sikap1. Fungsi Utilatarian (berhubungan dengan prinsip dasar imbalan dan

hukuman)2. Fungsi Ekspresi Nilai (bukan didasarkan pada manfaat produk tetapi

pada kemampuan merek produk mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya)

3. Fungsi Mempertahankan ego (sikap cenderung melindungi diri dari tantangan eksternal maupun internal sehingga fungsi mempertahankan ego)

4. Fungsi Pengetahuan (Sikap membantu konsumen mengorganisasikan atau memilah-milah informasi yang begitu banyak dipaparkan pada dirinya)

Alasan mengapa perusahaan mengubah sikap konsumen:

1. Perusahaan memunculkan segmen baru2. Menghadang kecenderungan negatif demand3. Memperluas lini produk4. Membangun keunggulan kompetitif

11 Kepribadian dan gaya hidupKepribadian: pola prilaku yang konsisten dan bertahan lama

Sumber Informasi

Dapat dikendalikan pemasaran

Tidak dapat dikendalikan

Personal (petugas penjualan, pemasaran jarak jauh, pameran dagang)

Impersonal (iklan, tata letak toko, pengemasan)

Personal (dari mulut ke mulut, saran professional, pengalaman konsumen)

Impersonal (berita, editorial, sumber netral (majalah,

Maksud untuk membeli

Kepercayaan terhadap merek

Evaluasi merek

www.melindalove.co.cc

Page 22: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Gaya hidup: bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia disekitarnya.

Manfaat Mengetahui gaya hidup:1. Pemasar dapat menggunakan hal tersebut untuk melakukan segmentasi

pasar2. Membantu dalam memposisikan produk di pasaran dengan mengunakan

iklan3. Pemasar dapat menempatkan iklan produknya pada media yang paling

cocok4. Pemasar bisa mengembangkan produk sesuai denga tuntutan gaya hidup

merekaBeberapa Istilah perilaku konsumen:

Task definition: alasan kebutuhan konsumen untuk mengkonsumsi atau membeli barang atau jasa. Co: hari raya banyak yang membeli parsel

Waktu sebagai produk: kinerja produk yang dibuat ukuran kinerjanya adalah waktu misal restoran cepat saji.

Komunikasi mulut ke mulut adalah paling penting dalam mempengaruhi pembelian barang-barang konsumsi dan peralatan rumah tangga, 2 kali lebih efektif dalam mempengaruhi pembelian dibandingkan dengan iklan radio, 4 kali penjualan pribadi, 7 kali iklan di majalah/koran.

12 Pengaruh BudayaBudaya adalah seperangkat pola perilaku yang secara sosial dilakukan secara simbolis melalui bahasa dan cara lain pada anggota dari masyarakat tertentu.6 Dimensi budaya yang berbeda:1. Individual Vs Kolektif2. Maskulinitas Vs Feminitas3. Orientasi waktu4. Menghindari ketidakpastian (Agama)5. Orientasi aktivitas (tindakan pikiran)6. Hubungan dengan alamPenggunaan mitos (cerita berisi element simbolik yang mengekspresikan emosi dan cita-cita budaya) sebagai cara untuk taktik pemasaran. Co: Kekuatan Bima --- Kuku bima EnergiBagi pemasang iklan ritual budaya dapat dijadikan sebagai tema iklan (ritual lebaran), ritual digunakan untuk memposisikan produk sebagai produk khusus untuk ritual tertentu (Co: Berlian untuk hadiah perkawian anak)

Budaya populer: Budaya yang menarik masaRencana Standardisasia. Pendekatan Standardisasi secara

umum (memnganggap bahwa pasar luar negeri memiliki karakteristik yang homogen)

b. Pendekatan Customizing product (tidak distandardisasi sec umum) --- yang sensifif terhadap kebutuhan local.

Perencanaan Produk:a. Produk sama-sama untuk setiap negara (tidak diubah sama

sekali)b. Adaptasi produk (memerlukan penyesuaian pada produk)c. Backward invention (dipasarkan ke negara-negara

berkembang, beberapa fungsi dihilangkan atau bahkan diubah, co: menurunkan harga, listrik ke manual)

d. Forward invention (menciptakan produk yang unggul)Perencanaan Promosi a. Globalb. Lokal

Gaya hidup (berdasarkan nilai kultural) sering disebut VALS 1

(Value and Lifestyle 1)

Outer directed (membeli produk harus sesuai dengan norma, tradisional yang telah terbentuk), Co: orang lebih tua

Inner directed (membeli produk untuk memenuhi keinginan diri tetapi tidak terlalu memikirkan norma-norma budaya yang berkembang) Co: Kalangan Muda

Need driver (kelompok konsumen yang mempunyai pendapatan terbatas)

www.melindalove.co.cc

www.melindalove.co.cc

Page 23: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

c. Keduanya (global utuk menciptakan citr merek dan lokal menggunakan simbol-simbol budaya, Co: Mc Donald)

13 Segmentasi, targeting, dan positioning Produk

Pemasaran Masal Pemasaran SegmentasiBerasal dari cara produksi masalObjektifnya laba maksimumKonsumen dianggap sama sehingga promosi samaBersifat statik (sama dari waktu ke waktu)Strategi bertahan dari waktu ke waktu

Berasal dari persaingan yang semakin gencarObjektifnya memenangkan persainganKonsumen dianggap heterogen sehingga komunikasi berbedaStrategi adaptif, responsif terhadap perubahan selera konsumen

Segmentasi (membedakan konsumen); Positioning: usaha untuk membidik produk kita dengan pesaingPasta gigi: Manfaat ekonomis: Harga murah

Manfaat medis: cegah gigi rusakManfaat kosmetik: memutihkan gigiManfaat rasa: rasa mint/segar

Segmentasi past-hoc ( oleh kalasi): segmentasi yang dilakukan setelah produk/jasa/ide dijalankan.Positioning (menurut Renald kalasi): strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar produk/merek/nama anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk/merek/nama lain.STP (Segmentasi/Targeting/Positioning)Cara positioning:

a. Specific positioning (kemampuan menciptakan hubungan yang kuat antara produk dengan kunci tertentu dan manfaat produk tertentu dalam benak konsumen)

b. Competitive positioning (berhubungan dengan masalah bagaimana suatu merk diposisikan relatif terhadap pesaing)

Cara melakukan positioning:1. Positioning berdasarkan perbedaan produk (keunikan produk)2. Positioning berdasarkan manfaat produk (manfaat ekonomis

fisik)3. Positioning berdasarkan pemaikan, kategori produk

14 Bauran Promosi

2 cara untuk meningkatkan kredibilitas sumber:Tidak hanya menampilkan sisi positif tetapi juga sisi negatifMenampilkan informasi pada sumber netral IKLANTujuan:

Menginformasikan, membujuk, mengingatkanPROMOSI PENJUALANDapat dirancang untuk memperkenalkan produk baru dan juga membangun merek dengan penguatan pesan iklan dan citra perusahaan.

Periklanan Promosi PenjualanMenciptakan citraBerdasarkan pada daya tarik emosionalMenambah nilai yang tidak berwujud rasionalMemberi kontribusi yang moderat pada barang/jasa

Menciptakan tindakan segeraBerdasarkan pada daya tarik barang/jasaMenambah nilai nyata produk pada profitabilitas perusahaanMemberi kontribusi yang besar pada profitabilitas perusahaan

Tipe Promosi penjualan:a. Promosi penjualan bagi konsumen akhir

Bauran promosi

Periklanan (iklan, poster, billboard)

Promosi penjualan (Undian., demontrasi, kupon, lotre)

Humas (sponsorship, publikasi, pidato, seminar , suara konsumen)

Penjualan tatap muka (presentasi penjualan, pertemuan penjual)

Pemasaran langsung (katalog, surat, TV Shopping, Email)

Menonjolkan manfaat produk

Membandingkan dengan produk sejenis

Produk yang sudah mapan tetapi keterlibatan tinggiwww.melindalove.co.cc

Page 24: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

1. Potongan harga (untuk produk baru tetapi pada prakternya diberikan pada item produk yang sudah out of date)

2. Kupon (sama dengan voucher)3. Program berkelanjutan (50-100 dapatA, 100-200 dapat B, 10 kali

maka gratis)4. Pemberian premium (Store premium / hadiah ke konsumen ditempat,

dimana konsumen membeli barang; In pack / memasukkan hadiah dalam kemasan sejak dari pabrik; On pack / menempatkan hadiah diluar kemasan dari pabrik; Container premium / kemasan itu sendiri sebagai hadiah)

b. Promosi penjualan bagi penjual 1. Point of puchase Display---(coca cola bagi lemari pendingin)2. Kontes dan undian dealer3. Pameran dagang4. Push Money (Sejumlah bonus uang yang diberikan kepada petugas

penjual didasarkan pada unit terjual selama periode tertentu)

PENJUALAN TATAP MUKAConsumer goods tidak tahan lama --- periklanan dan promosi penjualanConsumer goods tahan lama ----- Penjualan tatap muka karena konsumen memerlukan banyak informasi untuk membuat keputusan pembelian

Penjualan tatap muka melibatkan komunikasi langsung dengan konsumen, dan dapat menyampaikan pesan yang kompleks mengenai karakteristik produk.Kelemahannya: komunikasi terjadi pada sekelompok kecil konsumen potensial akibatnya penjualan tatap muka menjadi mahal bila diukur berdasarkan biaya perkontak dengan konsumen yang potensial.

Catatan Tambahan:------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

Page 25: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------------------

BELAJAR dan MENGAJAR

Belajar adalah proses perubahan dari tidak bisa menjadi bisa dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dewasa menjadi dewasa.Hakekat belajar (learning) meliputi tiga hal pokok:1. Adanya perubahan tingkah laku2. Sifat perubahan relatif permanen3. Perubahan tersebut disebabkan oleh interaksi.Mengajar (teaching) membantu para pembelajar memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya dan cara-cara bagaimana belajar (joice dan weil, 1986).Maka peranan utama guru adalah sebagai fasilitator.

Pembelajaran (Instruction) adalah suatu rangkaian terjadinya (events) yang mempengaruhi pembelajaran sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah (gagne dan Briggs)

1. BelajarPerbedaan belajar dan perkembangan

Belajar --- Proses perubahan Perkembangan --- Proses perebahan fisik atau mental seseorang (dari

waktu ke waktu) sejalan dengan pertumbuhan yang dialami dan dihayati pula oleh siswa itu sendiri.

Dan untuk dapat terjadi perkembangan diharuskan belajarTahap belajar (gagne)

1. Persiapan untuk belajar2. Pemerolehan dan unjuk perbuatan (performasi)3. Alih belajar (meliputi persyaratan untuk membangkitkan dan

pemberlakuan secara umum)Variabel yang mempengaruhi proses belajar

1. Sikap2. Kecerdasan3. Bakat

Pada belajar terdapat hasil perubahan/perkembangan1. Kognitif2. Afektif3. Psikomotorik

Prinsip dalam belajar:Belajar menyangkut apa yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri maka inisiatif harus datang dari siswa sendiri

Aspek yang berhubungan dengan prinsip belajar:a. Perhatian dan motivasi (tenaga yang bergerak dan

mengarahkan aktivitas seseorang)b. Keaktifanc. Keterlibatan langsungd. Pengulangane. tantanganf. Balikan dan penguatang. Perbedaan individual

www.melindalove.co.cc

www.melindalove.co.cc

Page 26: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

Faktor yang mempengaruhi belajar:a. Kondisi Internal (Jasmaniah, psikologis, kelelahan)b. Kondisi eksternal (faktor lingkungansosial --- keluarga,

guru, masyarakat,teman; faktor lingkungan non sosial --- bahan belajar, media dan sumber belajar, kebijakan penilaian, kurikulum sekolah)

Hasil belajar (gagne):1. Informasi verbal (kapasitas untuk mengungkapkan

pengetahuan dalam bentuk bahasa baik lisan maupuntertulis)

2. Keterampilan intelektual (kecakapan yang berfungsi berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambang)

3. Strategi kognitif4. Keterampilan motorik5. Sikap

Peranan siswa dalam proses belajar: bertindak belajar (mengalami proses belajar, mencapai hasil, dan menggunakan hasil belajar yang digolongkan dampak pengiring)

2. PendidikanPendidikan merupakan kegiatan interaksi

dimana dalam interaksi tersebut pendidik (guru) bertindak mendidik si peserta didik (siswa) yang bertujuan pada perkembangan mental siswa (menjadi mandiri dan utuh) yang usaha siswa disebut belajar.

Unsur pendidikan:1. Syarat terjadinya (Guru memiliki kewibawaan pendidikan

& pada siswa terjadi proses belajar / motivasi kuat dan ada kemauan mengubah diri)

2. Ukuran keberhasilan (terbentuk pribadi terbelajar, dan belajar dikatakan berhasil bila dapat memecahkan masalah, dan untuk perkembangan berhasil bila terjadi perubahan positif)

3. Faedahnya (bagi masyarakat mencerdaskan kehidupan bangsa; belajar --- bagi pelajar mempertinggi martabat pribadi; perkembangan bermanfaat --- pebelajar memperbaiki kemajuan mental)

4. Hasil (Pribadi sebagai pembangun yang produktif dan kreatif)Tujuan pendidikan:

1. Tujuan nasional (secara nasional pendidikan dipandang sebagai investasi)

2. Tujuan Institusional (tujuan yang tergantung tempat/lembaga pendidikan itu sendiri)

3. Tujuan Instructional (Tujuan dari satuan mata pelajaran) terdapat TIU (Umum --- dibebankan pada suatu program pengajaran) dan TIK (Khusus --- Tujuan dibebankan pada suatu pokok bahasan)

Rumusan Tujuan Instructional:1. Audience (objek/siswa)2. Behavior (sikap/hasil observasi dapat teramati)3. Criterium (Kriteria)4. Degree (derajat atau tingkatan yang terpenuhi)

3. Pembelajaran Pembelajaran kontekstualPembelajaran (gagne) adalah seperangkat yang diciptakan dan dirancang untuk mendorong menggiatkan dan mendukung belajar siswa.Tindak pembelajaran yang diperankan guru

a. Penyebar informasi, mendiagnostik kesulitan belajar anak didik, menyeleksi material belajar anak didik, mensupervisi aktivitas belajar anak didik,

b. Menstimuli terjadinya interaksi di kelas, memberikan bimbingan individual, memanfaatkan media, dan menyusun istrument penilaian.

Pembelajaran kontestual adalah konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mereka; sementara siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan konteks yang terbatas, sedikit demi sedikit, dan dari proses mengkonstruksi sendiri sebagai bekal untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat (Nurhadi;13).Beberapa penekanan / pendekatan dalam pembelajaran kontekstual:1. Belajar berbasis masalah (pendekatan pengajaran menggunakan

masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa dalam belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta

Page 27: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

untuk memperoleh pengetahuandan konsep yang penting dari materi pelajaran)

2. Pengajaran Autentik (pendekatan pengajaran yang memperkenalkan siswa untuk mempelajari konteks bermakna)

3. Belajar berbasis Inquiry (yang membutuhkan strategi pengajaran yang mengikuti metodelogi sains dan menyediakan kesempatan untuk pembelajaran bermakna)

4. Belajar berbasis Proyek/tugas (yang membutuhkan suatu pendekatan pengajaran komperehensif dimana lingkungan belajar siswa (kelas) didesain agar siswa dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah autentik)

5. Belajar berbasis kerja (pendekatan pembelajaran yang memungkinan siswa menggunakan konteks tempat kerja untuk mempelajari materi pelajaran berbasis sekolah, bagaimana materi tersebut dipergunakan kembali tempat kerja)

6. Belajar Berbasis jasa-layanan (penggunaan metodelogi pengajaran yang mengkombinasikan jasa-layann masyarakat dengan suatu struktur berbasis sekolah untuk merefleksi jasa-layanan tersebut, jadi menekankan hubungan antara ppengalaman jasa-layanan dan pembelajaran akademis.)

7. Belajar kooperatif (pendekatan pembelajaran melalui penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisii belajar dalam mencapai tujuan belajar)

Tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual

4. Pembelajaran kooperatifpembelajaran kooperatif adalah metode pembelajaran yang menekankan kepada proses kerja sama dalam suatu kelompok siswa untuk mempelajari suatu materi akademik yang spesifik sampai tuntas, yang dilakukan secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang silih asuh untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan, sebagai latihan hidup di masyarakat.

Abdurrahman & Bintoro (dalam Nurhadi dkk, 2003:60) mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki empat unsur dasar yakni (a) Saling ketergantungan positif, (b) Intertaksi tatap muka, (c) Akuntabilitas Individual, (d) Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi.Menurut Nurhadi (2003:63) metode pembelajaran kooperatif terdapat empat macam model pembelajaran yaitu

a. model STAD (paling sederhana), b. model jigsaw, c. model Group Investigation,

1. Konstruktivisme / sebagai filosofi

Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakandengan cara bekerja, menemunkan, mengkonstruksisendiri pengetahuan dan keerampilan barunya

2. Inkuiri /sebagai strategi belajar

Untuk mencapai kompetensi yang diinginkan disemua bidang studi

3. Bertanya / sebagai keahlian dasar yang dikembangkan

Sebagai alat belajar: kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya

4. Masyarakat belajar / sebagai penciptaan lingkungan belajar

5. pemodelan / model sebagai acuan pencapaian kompetensi

Belajar dalam kelompok

Model sebagai contoh pembelajaran (benda-benda, guru, siswa lain, karya inovasi)

6. refleksi / sebagai langkah akhir dari belajar

Agar siswa merasa bahwa hari ini dia telah belajar sesuatu

Penilaian yang sebenarnya: dari berbagai sumber dan dengan berbagai cara

7. Penilaian yang sebenarnya

www.melindalove.co.ccwww.melindalove.co.cc

Page 28: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

d. dan model struktural (think pair share; numbered head together (untuk penguasaan akademik); Active listening dan Time tokens (untuk mengajarkan keterampilan sosial)).

5. MODEL GROUP INVESTIGATIONgroup investigation adalah kelompok kecil untuk mendorong dan

menuntun siswa aktif dalam keterlibatan belajar dengan komunikasi secara terbuka dan kerjasama dalam merencanakan serta memilih topik investigasi, siswa dapat mencapai hasil belajar yang lebih efisien daripada belajar secara individu. Hasil belajar dari kelompok merupakan sumbangan ide setiap anggota, yang penilaian kelompok didasarkan atas rata-rata penguasaan semua anggota kelompok secara individual.

Menurut Nurhadi (2005:118) model group investigation yang dirancang oleh Herbert Thelen dan diperluas serta diperbaiki oleh Sharan dan kawan-kawan dari Universitas Tel Aviv, sering dianggap sebagai model yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif, sebab dibandingkan bengan model STAD dan Jigsaw, model ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi, dan menuntut siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun keterampilan proses kelompok (group process skills).

Menurut Nurhadi (2005:118-119) langkah-langkah model group investigation adalah sebagai berikut.1. Seleksi Topik. 2. Merencanakan Kerja Sama. 3. Implementasi. 4. Analisis dan Sintesis. 5. Penyajian Akhir. 6. Evaluasi.

6. KurikulumAdalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelengnggaraan kegiatan pembelajaranan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentuKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP ) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan pendidikan.KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.Prinsip-prinsip pengembangan KTSP:1. Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik dan lingkunganya.2. Beragam dan terpadu (dikembangkan dengan

memperhatikan karakteristik siswa, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan)

3. Tanggapan terhadap perkembangan IPTEK dan Seni4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan5. Menyeluruh dan berkesinambungan6. Belajar sepanjang hayat7. Seimbang antara kepentingan nasional dan

kepentingan daerah

Catatan Tambahan:

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

Page 29: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------------------------------------------

Confuse….?????

And U … Need More article……!!!!

U can clik nd order the article in www.melindalove.co.cc

www.melindalove.co.cc

Page 30: Kumpulan Resume Manajemen - Nurita Hardini Meita Sari - Melinda

LET’S LEARN…. ^.^ And be SMART(SELAMAT BELAJAR) – GOOD LUCK