REPUBLIKA -...

3
REPUBLIKA o Selasa 0 Rabu 0 Kamis . Jumat 4 0 6 7 8 9 10 11 20 21 22 23 24 25 26 o Mar OApr OMei OJun OJul 0 Ags o Sabtu 0 Minggu 12 13 14 15 16 27 28 29 30 31 OSep OOkt ONov ODes UU BHP, ,.- == := ~'.~ - ..:. -- ~ UpayaLindungi Masyarakat .o..:..JIL .- _ ~66 __ _ ~ _:;..a..- - - - - -. Meski sudah disah- . kan relatif lama, kekhawatiran pu- blik terltadap UU No. 9 tahun 2007 tentang Undang- Undang Badan Hu- kum Pendidikan (UU BHP) masih tetap muncul. Kekltawatiran itu tidak l)cralasan. K ekhawatiran berkait de- ngan dimungkinkannya melaluiUUBHP,lembaga pcndidikan dikclola mirip perusahaan terbatas (PT), sangat bertolakbelakang.SejatinyaBHP merupakanbagiandari upayaun- tuk melindungi masyarakat atau peserta didik dari jerat para pc- nyelenggaralembagapendidikan yang diselenggarakandenganse- mangat bisnis semata dan dalam rangka mereformasi penyeleng- garaan pendidikan, sebagai ba- dan hukum nirlaba yang profe- sional. Munculnya beberapa istilah yang sangat kental. dengan per- soalan pcrscroan tcrbatas, se- peni investasi. porto folio, badan usaha. dan pailit, bukan dimak- sudkan untuk mcnjadikan lem- baga pendidikan dapat dikelola dengan pendekatan PT, melain- kan lebih pada penggunaan kata- kata itu, karena belum ditemukan- nya istilah atau kata yang pas se- bagai pengganti. Ruh dari UU BHP tidak lain ada- lah upaya pemerinlah untuk memberikan otonomi bagi satuan pendidikan. Apa bentuknya? Un- tuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, berupa pemberian otonomi pada manajemen pen- didikan sekolah/madrasah de- ngan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah (M BS), se- dang pada perguruan tinggi pem- berian otonomi pcrguruan tinggi berupa, kemandirian perguruan tinggi un~uk ~c~elola sendi1J.... Kliping Humas Unpad 2010

Transcript of REPUBLIKA -...

Page 1: REPUBLIKA - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/republika-20100205... · lembaganya. badan usaha yang bertujuan laba Apakah sebelum ada UU BHP melainkan

REPUBLIKAo Selasa 0 Rabu 0 Kamis . Jumat

4 0 6 7 8 9 10 1120 21 22 23 24 25 26

o Mar OApr OMei OJun OJul 0 Ags

o Sabtu 0 Minggu12 13 14 15 16

27 28 29 30 31

OSep OOkt ONov ODes

UU BHP,,.- == := ~'.~ - ..:. -- ~

UpayaLindungiMasyarakat.o..:..JIL .- _ ~66 __ _ ~ _:;..a..- - - - - -.

Meski sudah disah- .kan relatif lama,

kekhawatiran pu-blik terltadap UUNo. 9 tahun 2007

tentang Undang-Undang Badan Hu-

kum Pendidikan(UU BHP) masih

tetap muncul.Kekltawatiran itu

tidak l)cralasan.

Kekhawatiran berkait de-ngan dimungkinkannyamelaluiUUBHP,lembagapcndidikandikclola mirip

perusahaanterbatas (PT), sangatbertolakbelakang.SejatinyaBHPmerupakanbagiandari upayaun-tuk melindungi masyarakat ataupeserta didik dari jerat para pc-nyelenggaralembagapendidikanyangdiselenggarakandenganse-mangat bisnis semata dan dalamrangka mereformasi penyeleng-garaan pendidikan, sebagai ba-dan hukum nirlaba yang profe-sional.

Munculnya beberapa istilahyang sangat kental. dengan per-soalan pcrscroan tcrbatas, se-peni investasi. porto folio, badanusaha. dan pailit, bukan dimak-sudkan untuk mcnjadikan lem-baga pendidikan dapat dikeloladengan pendekatan PT, melain-kan lebih pada penggunaan kata-kata itu, karena belum ditemukan-nya istilah atau kata yang pas se-bagai pengganti.

Ruh dari UU BHP tidak lainada-

lah upaya pemerinlah untukmemberikan otonomi bagi satuanpendidikan. Apa bentuknya? Un-tuk jenjang pendidikan dasar danmenengah, berupa pemberianotonomi pada manajemen pen-didikan sekolah/madrasah de-

ngan prinsip manajemen berbasissekolah/madrasah (M BS), se-

dang pada perguruan tinggi pem-berian otonomi pcrguruan tinggiberupa, kemandirian perguruan

tinggi un~uk ~c~elola sendi1J....

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: REPUBLIKA - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/republika-20100205... · lembaganya. badan usaha yang bertujuan laba Apakah sebelum ada UU BHP melainkan

lembaganya. badanusaha yang bertujuanlabaApakah sebelumada UU BHP melainkan badan hukum yang

lembaga pendidikan belum oto- bertujuan nirlaba.nom? Jawabnya belum, karena Dalam organ representasi pe-pemerintah.ataupun yayasan - mangku kcpentingan ada wakilpada penyelenggaraan lembaga pendiri,kepalasekolahlrektor/ke-pendidikan swasta- masih se- tua/direktursebagaiwakil organringmengkooptasipendidikatau pengelola,wakil pendidikdante-tenaga pendidik untuk kepen- naga kependidikan (wakil pega-tingan-kepentingan tertentu, se- wai),dan wakilmasyarakat.Bah-hinggaOlonominyatidakoptimal. kandimungkinkanuntukada wa-

Terhadapkekhawatiranpenge- kil peserta didik yang notabenelolaan lembagapendidikan akan adalah pemangku kepentingan.IllenjadiPT.tidak beralasan, ka- Modelkebersalllaandemokra-rena pada BHP satuan pendidi- tisdalamBHPadalahkcbersama-kan atau penyelenggaranya,jus- an "kekitaan" yang tidak meng-tru menjadidemokratis. transpa- eksklusikansiapapun,bukanmo-ran, dan akuntabel. tapi yang di- del kebersamaan"kekamian" sc-anlltbukandelllokrasimodelkor- perti pada demokrasimodel kor-porat. poratyangmemberlakukandemo-

Organ representasi pemangku krasihanyaantaras(;,'Samapemilikkepentingan tidak seperti RlJPS saham dalam perusahaan saja.yang tcrdiri atas seluruh pemilik Organ reprcscntasi pcndidiksaham suatu pcrusahaan. Oi dao organ audit non-akadcmikdalam BHPtidak terdapatsaham pun hanyamemilikikewenangandan para pcmcgangsahamseper- pengawasan, tidak serupa de-ti di dalam perseroan terbatas. ngan dewan komisaris,yang se-Dcn~an dcmikia~, BH£..bukan lain diberi kcwenangan penga-

wasan juga diberi kewenanganpengambilan keputusan ekse-kutif pada tingkatan strategis.

Bagaimana dengan dimung-kinkannya sebuah Jembaga pen-didikan pailit atau dipailitkan.Merujuk Pasal57, maka BHP bu-bar karena putusan pengadilanyang telah memperoleh kekuatanhukum tetap berdasarkan alasan-alasan; melanggar kctertiban u-mum, kesusilaan, dan/atau pera-turan perundang-undangan; di-nyatakan pailit, dan/ata; asetnyatidak cukup untuk mclunasi utangsetelah pernyataan pailit dicabut.

Ini artinya, BHP dinyatakan pa-ilit bila keadaan atau kondisi BHP

sebagai debitor tidak mampu lagimembayar kewajibannya (antaralain utang-utangnya) kepada kre-ditor (misalnya pemasok bahanhabis pakai laboratorium, pcma-sok alat bantu pengajaran, danlainnya). Pada Pasal 39 UU No.16 tahun 2001 tentang Yayasan,mengatur tentang kepalitan ya-yasan, menyatakan bahwa, badan~ .. ---

hukum nirlaba dapat dinyatakanpailit.

Dengan demikian, sama sckalitidak benarpemyat3<'U1bahwaji-ka suatu badan hukum dapat di-nyatakan pailit, mah badan hu-kum terse but merupakan badanhukum yang bertujuan 'mencarilaba atau badan hukum komersial.

Sedang terhadap kekhawatirandicampakannya pihak yayasanatau kelompok pcnyelenggaralembaga pendidikan mana kalaBHP diterapkan, juga tidak benar,karena sebagaimana dinyatakandalam Ketentuan Peralihan Pasal

67 ayat I sampai 5,jela~ ditegas-kan. kalau UU ini tetap mengakuieksistensi para pengelola pendi-dikan swasta.

Bahkan lebih dari itu, ketikaakan bengubah menjadi BHP da-lam proses mclakukan pcrubahanakta pcndirian -sebagai konsc-kensi hukum inenjadi badan hu-kum nirlaba- pemerintah harusmemberikan bantuan pembiayaanuntuk pcrubahan itu. . Adv

Page 3: REPUBLIKA - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/republika-20100205... · lembaganya. badan usaha yang bertujuan laba Apakah sebelum ada UU BHP melainkan

-- -------

I .. EmpatAlasanBHPBukanuntukMeliberalisasiI

LembagaPendidikanI ADA cmpat ?)asanuntukmcmpeJjclaskalau UUI BHP tidak akan meliber.:Hisasi lembaga pendidikan.

I Pcrtama. scbagai badan hukull1 nirlaba, BHP tidal<:

boJeh mengarribil kelIDtungan(Iaba) dari penye-lenggaraan pendidikan (PasaI4). Seandainya BHPmendapatkan keuntungan dari basil kegiatannya,!11akakeUfttill1gandart~IUruh si$lihasilti$aha dari·kcgiatan BHP, hams ditanamkan kcmbalikc OOlam

baOOnhukLUnpendidikan untuk meningkatkan ka-I pasitasdanlataumlIDllayanan(P8$a137ayat6, PasalI 38 aym 3, PasaI42 aym ()),jika inidilangg'df,diancam II baik doogan sal1ksi adrl1il1istratif(PasalC}Q, 61 clan

Pasa162) maupun SankSipidana (Pasa163).

Kedua, BHP mel~aminclanmembantu kalangantidak mampu lmtuk mclanjutkan pcndidikan dati ting-kat SD/MI, SMP/MTs, SMNSMK/MA OOnPer-

gll11lan Tingg1.wasal 40 aya(~I,Bahkan, BHP IImenanggungseluruh biaya pendidikan OOsartingk.1t

SD/MI dartSMPIMTS yang diselenggarakan oleh

pemerintah (Pasal4 J aym 1). Sedangkan untuk pen-

didikan mencngah clanpendidikan tinggi, BE-IPmc-

nyediakan palingsedikit20persenpcscrtadidikmen-Jdapatk1Uripendidikangratisbagi yang tidakmampu .

secara ekonomi (Pasal46 ayat 2).

Ketiga, daJam UU BHP ada ketentuan. BHP wa-

jib mcnjaring clan menerima Warga Ncgara Indo-

I nesia yang memiliki potensi akademik tinggi dan I

I kurangmampu~cara eko11omip.1ling sedikit 2004>

(dlla puJuh pcrsen) dari jumlah kL'SCluruhanpcscrtadidik yang baru. BHP wajib mengaloka..<;ikan bea-

siswa atau bantuan biaya pL'11didikanbagi pescrta

didik Warga Negara Indonesia yangkurangmampu

secaraekon()mi dan/atau pescrta didik yang Imcmilikjpoter\siakadl'frliktinggi palingsedJkit200~(dua puluh perseri) dari jumlah seluruh pesertadidik

I ·(Pasal46 ayat 1dan 2).

Keempat, BHP pendidikan menengah dan pen-

I didikan.tinggi tidak boleh memunglltdana berlebihanI.dari masyarakat; maksimall/3 (sate! pertiga) biaya .

Dpcrd.\,;ional(Pa.,al 41 ayat 8 ilim9). Selainpesertadidikyang memperoleh beasiswa, peserta didik lain-nya hanya membayar sesuai denb'aI1 kemampuan

dalam pembiayaan (rasal 41 ayat 7). Ini karena

1~llIrnbbu\ya mYQ$tasi, ~(,alat,~~1Siswa,dan bantuan biaya pendidikan tIDtuk pendidikanSD/MI, SMPiivITs, SMAJSMK/MAdaii Perguman

Tinggi semuanya ditanggung pemerintah dan

pcmerintah dacrah (Pa.'la141 ayat I, 3 dan 5).

Dariempat al!1Sanini dapat dishnpulka11, ketene Ittlan dtdarn pasal~pasar UU Bill' sesungguhnyamenggambarkan kalau BHP sangat menghindarik'ljadinyakomcrsialisasidankapitalisasidalampen-didikan. Sangatberlebihanjika ada anggapandiscbagian masyarakat kita yang menyatakan kalau

I (.IVBHflakanme;mjadikanle,nbagapendidikanmen. IjaJankan pratik -praktik liberalisasi. Ii1 Adv- -- ----