RENPRA VK

download RENPRA VK

of 7

description

RENPRA VK

Transcript of RENPRA VK

Kala INoDxDiagnosa KeperawatanTujuan dan Kriteria HasilRencana KeperawatanRasional

1.Gangguan rasa nyaman b.d. gejala terkait penyakit (plasenta previa)Tujuan : Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan 1 x 30 menit diharapkan kenyamaman pasien meningkat.NOC : ComportKriteria hasil :1. Status lingkungan yang nyaman2. Status kenyamanan meningkatNIC : Environmental Management: Comport1. Tentukan tujuan yang ingin dicapai untuk kenyamanan pasien dan keluarga2. Siapkan ruangan yang tenang untuk pasien istirahat

3. Atur suhu ruangan senyaman mungkin

4. Siapkan selimut untuk pasien

5. Atur pencahayaan

6. Beri kemudahan pasien untuk beradaptasi dengan lingkungan baru1. Menentukan tujuan yang ingin dicapai

2. Ruangan yang tenang dapat mengurangi ketidaknyamanan pasien3. Suhu yang tepat membuat pasien merasa nyaman4. Selimut dapat memudahkan pasien mendapatkan suhu yang nyaman5. Pencahayaan yang tepat membuat pasien mudah beristirahat6. Lingkungan rumah sakit yang asing dapat membuat pasien merasa tidak nyaman.

2.Cemas b.d ancaman pada proses persalinan

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan sebanyak 1 x 60 menit diharapkan kecemasan klien dapat berkurang.NOC : Penurunan kecemasanKriteria Hasil :1. Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas2. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontrol cemas3. Vital sign dalam batas normal4. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan

Penurunan kecemasan1. Gunakan pendekatan yang menenangkan

2. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur

3. Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis

4. Libatkan keluarga untuk mendampingi klien

5. Instruksikan pada klien untuk menggunakan tehnik relaksasi

6. Bantu klien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan

7. Dorong klienuntuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi

8. Dengarkan dengan penuh perhatian

1. Pendekatan yang tulus kepada klien dapat menenangkan klien yang sedang mengalami kecemasan akan kondisi penyakitnya.2. Menjelaskan semua prosedur serta tujuan yang dilakukan selama perawatan misalkan cek darah lengkap setiap hari pada klien dapat meminimalkan rasa cemas akan kondisi klien sendiri.3. Informasi yang adekuat sesuai dengan kondisi sebenarnya akan membuat klien lebih fokus terhadap keadaannya dan tidak akan membuat klien berpikiran yang berlebihan.4. Pendampingan oleh keluarga selama klien sakit dapat memberikan ketenangan tersendiri pada klien sehingga dapat menurunkan kecemasan.

5. Teknik relaksasi dapat digunakan saat klien merasa cemas datang lagi. Relaksasi dapat dilakukan dengan membaca buku atau mendengarkan musik yang disukai oleh klien.6. Pengenalan terhadap situasi yang mungkin menyebabkan klien cemas dapat membantu kita untuk memanajemen situasi serupa sehingga tidak menimbulkan kecemasan berulang.7. Ungkapan klien terhadap perasaan cemas yang dialami sangat penting untuk tindakan apa yang dapat diambil untuk membantu klien agar tidak mengalami cemas berulang.8. Agar klien dengan mudah mengungkapkan apa yang dirasakannya.

3Defisit pengetahuan b.d kurang pajanan informasi (proses persalinan plasenta previa)Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 1 jam pengetahuan pasien bertambah dengan:NOC:1. pengetahuan: proses penyakit1. pengetahuan : hidup sehat

Kriteria Hasil1. Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program pengobatan1. Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar.1. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/tim kesehatan lainnyaTeaching : Dieases Process1. Mengobservasi kesiapan pasien untuk mendengarkan1. Menentukan tingkat pengetahuan pasien sebelumnya.

1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang sfesifik.

1. Jelaskan fatofisiologi terjadinya.

1. Gambarkan tanda dan gejala yang bisa muncul pada penyakit dengan cara yang tepat.

1. Identifikasi kemungkinan penyebab penyakit yang diderita pasien.

1. Diskusikan gaya hidup yang diperlukan untuk mencegah komplikasi.

1. Diskusikan pilihan terapi serta penaganannya.

1. Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada perawat yang jaga.1. Memudahkan pasien dalam menerima informasi

2. Dapat menjelaskan informasi sesuai tingkat pengetahuan pasien3. Dapat melakukan pendidikan kesehatan seuai dengan tingkat pengetahuan pasien

4. Pasien memahami dan menilai hal-hal yang tidak boleh dilakukan.5. Pasien dapat mengidentifikasi terjadinya penyakit serta penagnana lebih dini

6. Pasien lebih waspada terhadap factor-faktor penyebab terjadinya penyakit yang dialami.7. Mengurangi resiko terjadinya kembali dalam lingkungan keluarganya sendiri.

8. Pasien lebih nyaman dalam menerima terapi yang diberikan9. Pasien lebih mudah memahami tanda dan gejala yang diberikan oleh pendidik

4Resiko cidera pada janin b.d hipoksia jaringan (perdarahan plasenta)

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 jam diharapkan resiko tinggi cidera pada janin tidak terjadi.NOC:Risk controlKriteria Hasil:1. DJJ dalam batas normal2. Tidak ada perubahan periodic yang berbahayaEnvironment Management 1. Lakukan pemeriksaan leopold, maneuver untuk menentukan posisi janin posisi janin dan presentasi

2. Pantau DJJ baik secara manual atau elektronik, perhatikan variasi DJJ

3. Catat kemajuan persalinan

4. Inspeksi perineum ibu

5. Berikan perawatan perineal pada ibu sesuai protocol atau perintah

6. Posisikan posisi miring kiri

7. Kolaborasi pemberian oksigen

Environment Management 1. Abnormalitas seperti presentasi wajah, dagu dan posterior juga memerlukan intervensi khusus untuk mencegah persalinan yang lama.2. DJJ harus di rentang 120 sampai 160 dpm dengan variasi rata-rata, percepatan dalam respon terhadap aktivitas maternal, gerakan janin dan kontraksi uterus.3. Persalinan lama/disfungsional dengan perpanjangan fase laten dapat menimbulkan masalah kelelahan ibu, stress berat, infeksi, dan hemoragik. Karena atino/rupture uteri, menempatkan janin pada resiko lebih tinggi terhadap hipoksia dan cidera.4. Penyakit hubungan kelamin dapat didapatkan oleh janin selama proses melahirkan karenanya kelahiran Caesar dapat diindikasikan khususnya klien dengan virus herpes simpleks tipe II5. Membantu mencegah pertumbuhan bakteri, menghilangkan kontaminasi yang dapat menimbulkan korioamnionitis ibu atau sepsis janin6. Menigkatkan perfusi plasenta, mencegah sindrom hipotensi terlentang7. Meningkatkan oksigen ibu ynag tersedia untuk ambilan fetal

5Risiko perdarahan b.d komplikasi terkait kehamilan (plasenta previa)Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 jam diharapkan resiko perdarahan tidak terjadi.NOC:Blood lose severityKriteria Hasil:1. Kehilangan darah yang terlihat2. Tidak ada perdarahan pervaginaBleeding precaution 1. Monitor ketat tanda-tanda perdarahan2. Pertahankan Bed rest selama perdarahan aktif3. Lindungi pasien dari trauma yang dapat menyebabkan perdarahan4. Berikan cairan intravena

5. Monitor status cairan pasien

6. Monitor TTV

Bleeding precaution 1. Mengetahui apakah ada terjadi perdarahan2. Bed rest dapat mengurangi perdarahan3. Tindakan invasif dapat memperparah perdarahan4. Mengganti cairan tubuh yang hilang karena perdarahan5. Antisipasi terjadinya kekurangan cairan6. Memantau keadaan pasien