RENCANA KERJA (RENJA) -...

55
DINAS PERINDUSTRIAN PROVINSI RIAU JL. JEND. SUDIRMAN 460, GEDUNG MENARA LANCANG KUNING Lt. 5 PEKANBARU-RIAU RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PROVINSI RIAU TAHUN 2018

Transcript of RENCANA KERJA (RENJA) -...

Page 1: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

DINAS PERINDUSTRIAN PROVINSI RIAU

JL. JEND. SUDIRMAN 460, GEDUNG MENARA LANCANG KUNING

Lt. 5 PEKANBARU-RIAU

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PROVINSI

RIAU TAHUN 2018

Page 2: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun 2018,

merupakan bentuk pelaksanaan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa

Perencanaan Pembangunan dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari

Perencanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah, dan Tahunan serta Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tata cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008.

Undang-Undang ini secara substansi mengamanatkan penyusunan Rencana

Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) untuk periode tahunan dan

juga sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran SKPD, serta untuk

mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagaimana

yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi

Riau Tahun 2018.

Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) 2014 – 2019 Dinas Perindustrian

Provinsi Riau dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Riau serta hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan serta masalah

yang dihadapi dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.

Rencana Kerja Dinas Perindusrian Provinsi Riau tahun 2018 merupakan

tahun ke lima dari pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) 2014 – 2019 Dinas

Perindustrian Provinsi Riau, oleh karena itu Penyusunan Rencana Kerja

Perindustrian Provinsi Riau merupakan penjabaran dari langkah-langkah yang

telah dirumuskan dalam RPJMD Provinsi Riau 2014 - 2019 serta Renstra Dinas

Perindustrian Provinsi Riau, sehingga Rencana Kerja yang disusun akan

menentukan hasil dari keseluruhan proses rencana pembangunan.

Page 3: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 2

1.2. Landasan Hukum

Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau mengacu kepada :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4815);

Page 4: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 3

12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014;

16. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010,

Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah

19. Peraturan Gubernur Riau nomor 60 tahun 2011 tentang tata cara

pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Provinsi

Riau

20. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 tahun 2016 tentang Pembentukan

dan susunan perangkat Daerah Provinsi Riau

21. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 89 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

susunan organisasi tugas dan fungsi serta tatakerja Dinas Perindustrian

Provinsi Riau.

Page 5: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 4

22. Peraturan Gubernur Riau No.31 tahun 2017 tentang Rencana Kerja

Pemerintah daerah (RKPD) Provinsi Riau 2018

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun

2018 adalah sebagai acuan dalam melaksanakan Program dan Kegiatan

Tahun Anggaran 2018 dan untuk memastikan bahwa dokumen tersebut

sebagai bahan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan

Pagu Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Dinas Perindustrian Provinsi Riau.serta untuk

mengintegrasikan peran berbagai stakeholder terkait dari Pemerintah (Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota), Pelaku Usaha, Perguruan Tinggi, Lembaga,

Asosiasi dalam mewujudkan pembangunan untuk tercapainya Pengembangan

dan perkuatan sektor Industri Provinsi Riau.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun

2018 adalah untuk :

1) Terwujudnya pencapaian Visi dan Misi Dinas Perindustrian Provinsi Riau;

2) Terwujudnya integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas Pembangunan urusan

industri baik antar Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau;

3) Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara Perencanaan,

Penganggaran, Pelaksanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan

urusan Industri di Provinsi Riau.

4) Mengoptimalkan Peran Pemerintah, Pelaku Usaha, Perguruan Tinggi dan

Komunitas urusan Industri.

5) Tercapainya pemanfaatan alokasi berbagai sumber daya dalam

Pembangunan urusan Industri di Provinsi Riau secara efesien dan efekif.

1. Sistimatika Penulisan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun 2018

mengimplementasikan Perencanaan Pembangunan jangka menengah daerah

dan penganggaran tahunan yang meliputi urusan industri di Provinsi Riau.

Adapun sistimatika penulisan Renja Industri adalah sebagai berikut :

Page 6: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 5

BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Menjelaskan mengenai latar belakang penyusunan Renja Dinas

Perindustrian Provinsi Riau tahun 2018

1.2. Landasan Hukum

Menjelaskan dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Renja

Dinas Perindustrian Provinsi Riau tahun 2018.

1.3. Maksud Tujuan

Menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan Renja Dinas Perindustrian

Provinsi Riau tahun 2018.

1.4. Sistematika Penulisan

Menjelaskan kerangka pemikiran tentang substansi Renja yang ingin

dituju berdasarkan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan

perencanaan yang akan dilaksanakan.

BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian Prov Riau Tahun 2016.

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun lalu dan Capaian Renstra

Dinas Perindustrian Provinsi Riau

Menjelaskan realisasi hasil capaian program dan kegiatan Dinas

Perindustrian Provinsi Riau yang direncanakan dalam Rencana Kerja

tahun 2018 dan pencapaian Renstra sampai dengan tahun 2016 serta

evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan dan pencapaian

Renstra, baik realisasi yang memenuhi target maupun yang belum

atau tidak memenuhi target beserta faktor penyebabnya.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas

Menjelaskan implikasi yang timbul terhadap capaian indikator kinerja

program dan kegiatan serta kebijakan/ tindakan perencanaan /

penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor penyebab

tersebut

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas.

Menjelaskan implikasi yang timbul dalam rangka Penyelenggaraan

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas, termasuk Koordinasi Program dan

Kegiatan baik dengan Kementerian Perindustrian, Dinas yang

membidangi Industri

Page 7: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 6

di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau serta stakeholder lainnya yang

terkait dalam pembinaan Industri di Provinsi Riau.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD.

Menjelaskan review rancangan awal RKPD tahun 2018 melalui

pendekatan Common Goals Tematik serta Kewilayahan.

2.5 Penelaahan Usulan program dan kegiatan masyarakat

Diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan

para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat

langsung dengan pelayanan provinsi. LSM, Asosiasi, Perguruan Tinggi

maupun dari SKPD Kab/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD

Provinsi.

BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Industri Nasional.Menjelaskan arah

Kebijakan Pembangunan Industri Nasional, sebagai bahan sinergitas

kegiatan pembinaan Industri di Provinsi Riau agar terwujud

sinkronisasi pembiayaan (APBN/APBD) dalam pelaksanaan

pembinaan industri di Provinsi Riau.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perindustrian Provinsi Riau.

Menjelaskan hubungan Visi dan Misi Dinas Perindustrian Provinsi

Riau dengan tujuan dan sasaran Rencana Kerja tahun 2018 yang

mengacu kepada Renstra tahun 2014-2019

3.3. Program dan Kegiatan

Menjelaskan rincian prioritas program dan kegiatan Rencana Kerja

tahun 2018 serta indikator capaian masing-masing program dan

kegiatan termasuk pagu indikatifnya.

BAB IV Penutup

Menguraikan rangkuman tentang hal-hal pokok yang termuat dalam

dokumen Renja 2018 sebagai Pedoman dalam Pelaksanaan Program

kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penyusunan kebijakan.

Page 8: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 1

BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINASPERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI RIAU

TAHUN 2016

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra Disperindag Provinsi

Riau.

Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Provinsi Riau pada Tahun 2016 untuk mewujudkan

pencapaian visi dan misinya yang terdiri dari 2 (dua) urusa yaitu Urusan

Pilihan dan Non Urusan,adapun uraian pelaksanaan Program dan Kegiatan

adalah sebagai berikut :

I. BIDANG INDUSTRI

Dalam melaksanakan urusan industri, Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Riau mempunyai 4 Program dan 27 Kegiatan,

dialokasikan dana sebesar Rp. 9.338.604.941,50,- dengan realisasi

keuangan sebesar Rp. 7.688.718.829,- Adapun uraian pelaksanaan Program

dan Kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

Gelar Teknologi Tepat Guna TTG Nasional . Pada Kegiatan ini pagu

Indikatif sebesar Rp. 162.754.382yang terealisasi sebesar Rp.

143.292.000 atau 88.04 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Sosialisasi/Penilaian Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri

(P3DN) se Provinsi sebanyak 35 orang,pada Kegiatan ini pagu Indikatif

sebesar Rp. 167.666.531 yang terealisasi sebesar Rp. 62.892.000 atau

37,51 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan

outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini

sesuai dengan yang telah direncanakan.

Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi sebanyak 25

orang,pada Kegiatan ini pagu Indikatif sebesar Rp. 303.823.934 yang

terealisasi sebesar Rp. 228.217.000 atau 64.50 % dari keseluruhan

dana

Page 9: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 2

yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Pengadaan Mesin Peralatan Pembuatan Kerajinan dari Batok Kelapa

pada Kegiatan ini pagu Indikatif sebesar Rp. 198.506.573 yang

terealisasi sebesar 0 % kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena

Bantuan Peralatan tidak dapat diserahkan kepada masyarakat karena

tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 25 Tahun 2016

Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Riau Nomor 64 2015

tentang Pedoman Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pelatihan Teknologi pelapisan logam bagi Industri logam yang ramah

lingkungan di Pekanbaru sebanyak 24 orang,pada kegiatan ini pagu

indikatif sebesar Rp. 176.172.496,63 yang terealisasi sebesar Rp.

146.449.000 atau 83,13 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pelatihan Peningkatan SDM Pandai Besi 12 Kabupaten/Kota di

Pekanbarusebanyak24 orang pada Kegiatan ini pagu Indikatif sebesar

Rp. 223.683.258 yang terealisasi sebesar Rp. 141.530.000 atau 63.27 %

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Peningkatan Kapasitas SDM Industri Komponen Pabrik (Pengelasan dan

Bubut) sebanyak 15 orang, pada kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.

162.776.340,28yang terealisasi sebesar Rp. 142.021.510 atau 87,25%

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

2. Program Pengambangan Industri Kecil dan menengah

Pembinaan Bagi Industri Kecil Dan Menengah Terhadap Pemanfaatan

Sumber Daya sebanyak 60 IKM, pada kegiatan ini pagu indikatif

sebesar Rp. 1.411.465.753 yang terealisasi sebesar Rp. 1.061.529.100

atau 75,21 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output

dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini

sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pembinaan Industri Kecil Dan Menengah Dalam Memperkuat Jaringan

Klaster Industri di 6 Kab/Kota pada kegiatan ini pagu indikatif

sebesar Rp. 119.082.761,18 yang terealisasi sebesar Rp. 116.650.800

Page 10: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 3

atau 97,96 %. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Peningkatan Kerjasama Kemitraan Industri Mikro, Kecil Dan Menengah

Dengan Swasta sebanyak 40 IKM pada kegiatan ini pagu indikatif

sebesar Rp. 116.593.065yang terealisasi sebesar Rp. 83.263.500 atau

71.41 %. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai

100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pelatiha CEFE bagi IKM yang sudah diagnosa oleh UPL di Pekanbaru

sebanyak 72 Orang Pengusaha IKM dari 12 Kab/Kota pada kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp. 310.496.527 yang terealisasi sebesar Rp.

299.373.500 atau 96.42 %. Sedangkan output dan outcome dari

kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Diagnosis KUB Di 12 Kab/Kota Kegiatan ini pagu Indikatif sebesar Rp.

151.901.720,- yang terealisasi sebesar Rp. 127.671.200,- atau 84.05 %

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Pemberian Penghargaan Adikriya Dan Primaniyarta Bagi Pelaku Usaha

Industri Dan Perdagangan terdiri dari 18 Jenis Usaha dan 4 Eksportir,

kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 311.628.985,- yang terealisasi

sebesar Rp. 283.565.000,- atau 90.99 % dari keseluruhan dana yang

tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai

100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM sebanyak 24 IKM 2 Kab/Kota,

kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 494.971.000,- yang terealisasi

sebesar Rp. 424.332.000 atau 85,73 % dari keseluruhan dana yang

tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai

100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Page 11: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 4

Partisipasi PFPP Pada Konvensi GKM Tingkat Nasional kegiatan ini pagu

indikatif sebesar Rp. 195.851.109,- yang terealisasi sebesar Rp.

164.149.400,- atau 83,81 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pendampingan Langsung PFPP Bagi IKM terdiri dari 12 IKM, kegiatan

ini pagu indikatif sebesar Rp. 198.771.997 yang terealisasi sebesar Rp.

184.943.998 atau 93,04 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri sebanyak 284 IKM yang

dilatih, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 2.703.881.316 yang

terealisasi sebesar Rp. 2.407.115.056 atau 89,02 % dari keseluruhan

dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. PPI, kegiatan ini pagu

indikatif sebesar Rp. 512.440.313 yang terealisasi sebesar Rp.

489.341.165 atau 95,49 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Penyediaan Mesin/Peralatan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM),

kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 3.497.020.280 yang terealisasi

sebesar Rp. 0 atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia.Kegiatan

ini tidak dapat dilaksanakan karena Bantuan Peralatan tidak dapat

diserahkan kepada masyarakat karena tidak sesuai dengan Peraturan

Gubernur Riau Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Riau Nomor 64 2015 tentang Pedoman Belanja

Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah.

4. Program Agro dan Industri Unggulan Berbasis Teknologi

Peningkatan Sarana dan Prasarana Bagi Industri Pengolahan

Diversifikasi Produk Industri Agro, Kimia dan Manufaktur, kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp. 3.497.020.280 yang terealisasi sebesar Rp. 0

atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak dapat

dilaksanakan karena antara nama kegiatan tidak sesuai dengan

outputnya sehingga pada APBD Perubahan kegiatan ini menjadi Rp. O.

Page 12: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 5

Pengembangan dan PelayananTeknologi Industri, kegiatan ini pagu

indikatif sebesar Rp. 351.968.146,55 yang terealisasi sebesar Rp.

311.879.000 atau 88,61 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Perluasan Penerapan SNI Untuk Mendorong Daya Saing Industri

Manufaktur, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 192.961.199 yang

terealisasi sebesar Rp. 150.064.000 atau 77,77 % dari keseluruhan

dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Pengembangan Kapasitas SDM Industri Agro dan Industri Berbasis

Manufaktur sebanyak 10 orang, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.

237.452.822 yang terealisasi sebesar Rp. 228.588.000 atau 96,27 %

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Sosialisasi Diversifikasi Produk Industri Agro dan Kimia, kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp. 119.009.708,93 yang terealisasi sebesar Rp.

80.605.000 atau 67,73 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pameran Diversifikasi Produk Turunan Industri Agro dan Kimia

sebanyak 6 pelaku usaha di 2 (dua) lokasi, kegiatan ini pagu indikatif

sebesar Rp. 308.342.628 yang terealisasi sebesar Rp. 297.077.600 atau

96.35 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan

outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini

sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pengembangan Kapasitas Pelaku Industri Agro dan Kimia, kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp. 228.928.762 yang terealisasi sebesar Rp. 0

atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak

dilaksanakan.

Pengujian Produk Agro dan Kimia di Provinsi Riau, sebanyak 30 jenis

produk, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 125.980.187 yang

terealisasi sebesar Rp. 114.169.000 atau 90.62 % dari keseluruhan

dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Page 13: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 6

II. BIDANG PERDAGANGAN

Dalam melaksankan urusan perdagangan, Dinas Perindustrian dan

Perdagangan mempunyai 3 Program dan 34 Kegiatan, dialokasikan dana

sebesar Rp. 11.535.485.079,13 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.

7.974.222.404,-. Adapun uraian pelaksanaan Program dan Kegiatan adalah

sebagai berikut :

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Koordinasi Peningkatan Hubungan Kerja Dengan Lembaga

Perlindungan Konsumensebanyak 65 orang,Pagu Dana sebesar

Rp.191.744.200 yang terealisasi sebesar Rp. 111.760.800 atau 58,29 %

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Penyelesaian Permasalahan-Permasalahan Pengaduan Konsumen,

kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 168.637.879,51yang terealisasi

sebesar Rp. 136.752.700 atau 81,09 % dari keseluruhan dana yang

tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai

100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang Dan Jasa, kegiatan ini pagu

indikatif sebesar Rp. 167.592.809 yang terealisasi sebesar Rp.

165.551.000 700 atau 98,78 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah, kegiatan ini pagu indikatif

sebesar Rp. 941.954.712 yang terealisasi sebesar Rp. 880.166.770 atau

93,44 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan

outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini

sesuai dengan yang telah direncanakan.

Tindak Lanjut Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp. 120.492.400 yang terealisasi sebesar Rp.

107.081.700atau 88,87 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Peningkatan Pengawasan Kemetrologian sebanyak 3.000 alat UTTP,

kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 215.096.126 yang terealisasi

sebesar Rp. 164.238.300 atau 76,36 % dari keseluruhan dana yang

tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai

100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Page 14: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 7

Pendataan Alat UTTP Se Provinsi Riau Dalam Rangka Pendataan Alat

UTTP Sebanyak 1 Dokumen Pagu Dana sebesar Rp.524.880.400 yang

terealisasi sebesar Rp. 381.959.800atau 72.77% dari keseluruhan dana

yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Pembentukan dan Pembinaan Pasar Tertib Ukur sebanyak 4 pasar di 4

Kab/Kota, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 213.105.845 yang

terealisasi sebesar Rp. 127.988.800 atau 60.06 % dari keseluruhan

dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Bimbingan dan Penyuluh Terhadap Pelaku Usaha, Konsumen dan

Aparatur Kabupaten/Kota, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.

270.000.000 yang terealisasi sebesar Rp. 236.179.200 atau 87,47 %

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

2. Program Peningkatan Kerjasama Internasional

Penyiapan Data Base Kuota Setiap Jenis Barang Dan Jasa, kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp. 127.238.239 yang terealisasi sebesar Rp. 0

atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak

dilaksanakan karena program/kegiatan ini pada Kementerian

Perdagangan sudah tidak ada lagi sehingga pada APBD Perubahan di

Rp. 0.

Pengembangan Perdagangan Lintas Batas/KK Sosek Malindo Tingkat

Provinsi Riau - Kepulauan Riau / Peringkat Negeri Johor - Melaka,

kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 559.532.357 yang terealisasi

sebesar Rp. 279.617.210 atau 49,97 % dari keseluruhan dana yang

tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai

100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Koordinasi Pengelolaan Isu-Isu Perdagangan Internasional, kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp. 174.640460,36 yang terealisasi sebesar Rp.

138.662.000 atau 79,40 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

3. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Page 15: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 8

Pengembangan Informasi Peluang Pasar Pengembangan Luar Negeri,

kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 1.618.996.000 yang terealisasi

sebesar Rp. 1.136.152.100 atau 70,18 % dari keseluruhan dana yang

tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai

100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur Dan Dokumen Ekspor

Dan Impor pada 5 Kab/Kota dengan jumlah peserta 50 UKM, kegiatan

ini pagu indikatif sebesar Rp. 499.513.754,97 yang terealisasi sebesar

Rp. 287.554.000 atau 57,57 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Peningkatan Kapasitas Lab Penguji Mutu Barang Ekspor Dan Impor,

kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 818.380.919 yang terealisasi

sebesar Rp. 787.177.000 atau 96,19 % dari keseluruhan dana yang

tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai

100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pendataan Importir Se - Provinsi Riau, kegiatan ini pagu indikatif

sebesar Rp. 111.794.659919 yang terealisasi sebesar Rp. 99.571.000

atau 89,07 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output

dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini

sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pengembangan Kegiatan Data Ekspor Daerah (pembinaan Usaha

Daerah Di Bidang Ekspor) sebanyak 3 (tiga) kali, kegiatan ini pagu

indikatif sebesar Rp. 956.071.632,74 yang terealisasi sebesar Rp.

562.720.400 atau 58,86 % dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT.PSMB selama 12Bulan,

kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 429.713.782 yang terealisasi

sebesar Rp.420.094.066 atau 97,76 % dari keseluruhan dana yang

tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai

100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pembelian Bahan Kimia,Bahan Habis Pakai dan Sarana Teknis

Laboratorium UPT.PSMB Sebanyak 2 jenislabolatorium, kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp.461.922.904 yang terealisasi sebesar Rp.

445.287.801 atau 96,40% dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Page 16: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 9

Pemeliharaan Jaminan Mutu Dalam Rangka Akreditasi UPT. PSMB

Sebanyak 3 Lembaga, kegiatan ini pagu indikatif sebesar

Rp.218.200.000 yang terealisasi sebesar Rp. 183.033.473atau 83,88%

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 85 %.

Sosialisasi Kegiatan SNI dan Monitoring Penerapan SNI di

Kabupaten/Kota sebanyak 50 orang pada 5 Kab/Kota, kegiatan ini pagu

indikatif sebesar Rp. 198.946.000 yang terealisasi sebesar Rp.

188.365.800 atau 94,68% dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Impor se- Provinsi Riau, kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp. 81.376.323 yang terealisasi sebesar Rp.

76.414.000 atau 93,90% dari keseluruhan dana yang tersedia.

Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %

berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pelatihan Diversifikasi Produk Ekspor Provinsi Riau, kegiatan ini pagu

indikatif sebesar Rp. 834.957.790,55 yang terealisasi sebesar Rp.

7.870.000 atau 1,49% dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan

output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 1,49 %, Kegiatan ini

tidak dapat dilaksanakan karena Bantuan Peralatan tidak dapat

diserahkan kepada masyarakat karena tidak sesuai dengan Peraturan

Gubernur Riau Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Riau Nomor 64 2015 tentang Pedoman Belanja

Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah.

4. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Pengembangan Pasar Lelang Daerah dalam rangka dapat

terkembangnya pasar lelang daerah yang diikuti sebanyak 75 Pelaku

Usaha, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.99.075.076 yang

terealisasi sebesar Rp. 94.720.076 atau 95,60 % dari keseluruhan dana

yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada 2

media, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.133.213.025 yang

terealisasi sebesar Rp. 129.557.000 atau 97,26 % dari keseluruhan

dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

Page 17: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 10

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Pameran Produk Dalam Negeri sebanyak 3 lokasi dengan 4 Pelaku

Usaha, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.275.246.106 yang

terealisasi sebesar Rp. 238.265.600 atau 86.56 % dari keseluruhan

dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini

mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk (Misi Dagang) yang

diikuti sebanyak 30 UKM, kegiatan ini pagu indikatif sebesar

Rp.277.244.208 yang terealisasi sebesar Rp. 234.138.408 atau 84,45 %

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Pengendalian dan Evaluasi Stabilitas Harga Bapokmas, Barang

Strategis dan Bersubsidi, kegiatan ini pagu indikatif sebesar

Rp.203.634.461 yang terealisasi sebesar Rp. 182.014.400 atau 89,38 %

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Revitalisasi Pasar Tradisional, kegiatan ini pagu indikatif sebesar

Rp.4.235.352.119 yang terealisasi sebesar Rp. 0 atau 0 % dari

keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan

karena Bantuan Hibah Barang/Jasa tidak dapat diserahkan kepada

masyarakat karena tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau

Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur

Riau Nomor 64 2015 tentang Pedoman Belanja Hibah dan Belanja

Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah, sehingga pada APBD Perubahan menjadi Rp. 0.

Kajian Penyusunan Data Kebutuhan dan Sumber Pemenuhan

BAPOKMAS di Provinsi Riau, kegiatan ini pagu indikatif sebesar

Rp.174.290.349 yang terealisasi sebesar Rp. 171.329.000 atau 98,30 %

dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome

dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Penyediaan Sarana Bagi UKM dan Pedagang Kaki Lima, kegiatan ini

pagu indikatif sebesar Rp.283.456.345 yang terealisasi sebesar Rp. 0

atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak dapat

dilaksanakan karena Bantuan Peralatan tidak dapat diserahkan kepada

masyarakat karena tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau

Page 18: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 11

Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur

Riau Nomor 64 2015 tentang Pedoman Belanja Hibah dan Belanja

Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah.

Selanjutnya yang berhubungan dengan kegiatan internal organisasi

yang terkait dengan biaya/beban tetap/Fixed Cost melalui :

1. ProgramPelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, alokasi

anggaran sebesar Rp.339.500.000 realisasi sebesar Rp.

145.046.845dengan hasil pelaksanaan adalah :

- Belanja Telepon Kantor sebanyak 2 jaringan selama 12Bulan.

- Belanja listrik kantor sebanyak 1 jaringan selama 12Bulan

- Belanja langganan internetsebanyak 1 jaringan selama 12 bulan.

- Belanja langganan indovision 2 paket x 12 bulan

Penyediaan alat tulis kantor, Alokasi anggaran sebesar

Rp.120.000.000realisasi sebesar Rp. 93.916.000dengan hasil

pelaksanaan adalah :

- Belanja alat tulis kantor sebanyak 1 Paket

Penyediaan barang cetak dan penggandaan, Alokasi anggaran sebesar

Rp.150.000.000 realisasi sebesarRp. 126.597.900dengan hasil

pelaksanaan adalah :

- Belanja cetakselama 1 tahun sebanyak 23 jenis.

- Belanja penggandaan selama 1 tahun.

Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan,

alokasi sebesar Rp. 149.578.000 realisasi sebesar Rp. 119.500.000

dengan hasil pelaksanaan adalah :

- Belanja modal Pengadaan Software/Aplikasi Komputer sebanyak 1

unit.

- Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan sebanyak 11 jenis

buku

Bahan logistik kantor, alokasi anggaran sebesar

Rp.130.000.000realisasi sebesar Rp. 122.598.500, dengan hasil

pelaksanaan adalah :

- Belanja Bahan Logistik Rumah Tangga sebanyak 1 paket

Penyediaan makan dan minum, Alokasi anggaran sebesar

Rp.230.963.927 realisasi sebesar Rp. 205.600.000,dengan hasil

pelaksanaan adalah :

- Belanja makan dan minum rapat selama 11 bulan.

- Belanja makan dan minum tamuselama 11 bulan.

Page 19: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 12

- Belanja makan dan minum kegiatan selama 11 bulan.

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, Alokasi anggaran

sebesar Rp.891.014.400realisasi sebesar Rp. 839.951.397dengan hasil

pelaksanaan adalah :

- Belanja perjalanan dinas dalam daerah selama 1 tahun.

- Belanja perjalanan dinas luar daerah selama 1 tahun.

Penyediaan Jasa Sosialisasi,informasi,publikasi,dan Kehumasan SKPD

Alokasi anggaran sebesar Rp. 481.250.006 realisasi sebesar Rp.

446.785.500 dengan hasil pelaksanaan adalah :

- Belanja Perangkat Sistem Informasi dan Website Disperindag

- Belanja Pelatihan Web Disign

Penyediaan jasa administrasi kantor, alokasi anggaran sebesar

Rp.355.873.000realisasi sebesar Rp. 301.106.773 dengan hasil

pelaksanaan adalah :

- Pembayaran Honorarium PTT, petugas jaga harian kantor, petugas

Keamanan/Satpam, Petugas Kebersihan, Supir Pool SKPD dan

Operator Komputerdan Ustadz selama 1 tahun sebanyak 12 orang.

- Belanja BBM selama 1 tahun.

- Belanja Paket/Pengiriman Surat (1 paket x 12 bulan)

- Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya.

Kegiatan Belanja surat kabar, majalah, sosialisasi dan publikasi alokasi

anggaran sebesar Rp. 304.051.828 realisasi sebesar Rp. 220.237.500.

2. ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, alokasianggaran sebesar Rp.

1.985.000.000 realisasi sebesar Rp. 1.693.732.000 dengan hasil

pelaksanaan kegiatan adalah :

- Belanja modal peralatan kelistrikan

- Belanja modal Pengadaan mesin fotocopy

- Belanja modal Pengadaan mesin cetak

- Belanja modal Pengadaan mesin penghancur kertas

- Belanja modal pengadaan alat pendingin (AC)

- Belanja Modal Pengadaan Alat Absensi

- Belanja modal pengadaan tangga

- Belanja modal Pengadaan komputer/PC

- Belanja modal Pengadaan printer

- Belanja modal Pengadaan scaner

- Belanja modal Pengadaan kelengkapan komputer (flash disk, mouse,

keyboard, hardisk, speaker)

- Belanja modal Pengadaan kursi rapat

Page 20: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 13

- Belanja modal

Pengadaanpiring/gelas/mangkok/cangkir/sendok/garpu/pisau

- Belanja modal Pengadaan kamera

- Belanja modal Pengadaan handycam

- Belanja modal Pengadaan proyektor

- Belanja modal Pengadaan alat-alat laboratorium

fisika/geologi/geodesi

- Belanja modal Pengadaan alat-alat laboratorium kimia

- Belanja modal Pengadaan lampu hias jalan

- Belanja modal pengadaan kamera pengintai (CCTV)

Pengadaan Mebeleur, alokasi Anggaran sebesar Rp. 1.087.000.000

realisasi sebesar Rp. 1.045.298.000, dengan hasil pelaksanaan :

- Belanja modal Pengadaan meja kerja

- Belanja modal Pengadaan kursi kerja

- Belanja modal Pengadaan tempat tidur

- Belanja modal Pengadaan sofa

- Belanja modal Pengadaan rak buku/tv/kembang

- Belanja Modal Filling Kabinet dan Lemari Besi

- Belanja Modal Pengadaan Kursi Tunggu

- Belanja Modal Pengadaan Lemari Pakaian

- Belanja modal pengadaan vitrage, gorden, dan sejenisnya

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, AlokasianggaransebesarRp.

917.420.000 realisasi sebesar Rp. 832.366.000 dengan hasil

pelaksanaan kegiatan adalah:

- Rehab bangunan UPT. Bordir

- Pemeliharaan Tebang Pilih dan Drainase UPT. PPI

- Rehab Plang Nama UPT. PSMB & Rehab Plang Nama UPT. PPI

- Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan

- Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan

- Pembuatan jembatan gudang arsip

- Pengeboran Sumur Dalam dan Instalasi + Mesin UPT. PPI

- Belanja modal

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, alokasi

anggaran sebesarRp.259.500.000 realisasisebesar Rp. 196.431.903

dengan hasil pelaksanaan kegiatan adalah :

- Belanja jasa service selama 1 tahun

- Belanja Penggantian Suku Cadang 1 unit

- Belanja BBM kendaraan dinas selama 1 tahun.

- Belanja Jasa KIR sebanyak 4 unit

- Belanja surat tanda nomor kendaraan sebanyak 22 unit.

Page 21: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 14

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor, alokasi anggaran

sebesarRp. 200.000.000realisasi sebesarRp. 113.661.000 dengan hasil

pelaksanaan kegiatan adalah :

- Belanja Pemeliharaan Peralatan/Perlengkapan Gedung Kantor

Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor, alokasi anggaran

sebesar Rp. 1.000.000.000 realisasi sebesar Rp. 890.298.000 dengan

hasil pelaksanaan kegiatan adalah :

- Rehab bangunan asrama UPT. Pelatihan dan Pengembangan Industri.

- Rehab Bangunan Musholla UPT. Pelatihan dan Pengembangan

Industri.

- Rehab Bangunan Pagar dan Pengecatan UPT. Pelatihan dan

Pengembangan Industri.

- Rehab Ruang Bidang Industri UPT. Pelatihan dan Pengembangan

Industri.

- Biaya naik daya listrik kantor UPT. PSMB dari 23.000 kwh jadi

45.000 kwh.

- Penggantian jaringan listrik UPT. PSMB.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya, alokasi anggaran

sebesar Rp. 199.900.000 realisasi sebesar Rp. 198.000.000 dengan

hasil pelaksanaan kegiatan adalah :

- Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) Hitam Putih sebanyak 284

Stel.

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, alokasi anggaran

sebesarRp. 216.000.000 realisasi sebesar Rp. 213.894.000 dengan hasil

pelaksanaan kegiatan adalah :

- Pakaian lapangan metrologi sebanyak 48 Stel

- Pakaian olah raga sebanyak 290 Stel

- Pakaian laboratorium sebanyak 32 Stel

4. ProgramPeningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal, alokasi anggaran sebesarRp.

248.959.208realisasiRp. 205.049.934 dengan hasil pelaksanaan

000000000adalah :

- Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan selama 1 tahun sebanyak

79orang

Pendidikan dan pelatihan fungsional teknis, alokasi anggaran sebesar

Rp. 984.183.545,22, realisasi sebesar Rp. 722.293.250 dengan hasil

pelaksanaan adalah :

Page 22: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 15

- Belanja Mengikuti Kursus-kursus Singkat/Pelatihan sebanyak 38

orang

In House Training Diklat Perencanaan dan Keuangan, alokasi anggaran

sebesar Rp. 193.593.833,57 realisasi sebesar Rp. 153.316.500 dengan

hasil pelaksanaan adalah :

- In House Training Diklat Perencanaan dan Keuangan sebanyak 80

orang

- Belanja Diklat Teknis Perencanaan sebanyak 6 orang

5. ProgramPeningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan :

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran, alokasi anggaran

sebesarRp. 100.000.000realisasi Rp. 85.156.400 dengan hasil

pelaksanaan adalah :

- Penyusunan laporan Prognosis Realisasi Anggaran sebanyak 10

laporan

- Sistem administrasi perkantoran sebanyak 1 unit

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD, alokasi anggaran sebesar

Rp. 192.476.883 realisasi Rp. 89.433.000 dengan hasil pelaksanaan

adalah :

- Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD anggaran sebanyak 1

dokumen

Rapat Koordinasi pada setiap SKPD, alokasi anggaran sebesarRp.

484.054.714,53realisasi Rp. 440.969.600 dengan hasil pelaksanaan

adalah :

- Penyusunan laporan rencana dan program pembangunan sektor

Indag di 12 Kabupaten/Kota.

Penyusunan Penetapan Kinerja (PENJA) Rencana Kerja Tahunan (RKT),

Laporan Ekuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), alokasi

anggaran sebesarRp. 197.487.730 realisasi Rp. 139.167.500 dengan

hasil pelaksanaan adalah :

- Penyusunan laporan sebanyak 3 Laporan (PENJA, RKT dan LAKIP).

Page 23: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 16

T-VI.C.5 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja

Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama dan Pencapaian Renstra

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome)/ Kegiatan (output)

Target capaian kinerja RPJMD Tahun

2018 (akhir periode RPJMD)

Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d

dengan tahun 2015 (tahun n-3)

Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan tahun lalu (n-2)

Target program / kegiatan

RKPD tahun

berjalan 2017

(tahun n-1)

Perkiraan realisasi capaian target RPJMD sampai dengan

tahun berjalan

SKPD PENANGGUNG JAWAB

Target RKPD

tahun 2016 (tahun n-2)

Realisasi RKPD

tahun 2016 (tahun n-2)

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian

program dan kegiatan s/d tahun 2017

Tingkat capaian realisasi

target s/d tahun 2017

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)*100

% 12

URUSAN WAJIB

2 07

INDUSTRI

2 07

16 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Meningkatnya Pertumbuhan IKM, Produktifitas dan jumlah produk IKM yang mampu bersaing

7117 IKM 400 400.00 Disperindag Prov. Riau

2 07

2.06.01 16 01 Fasilitasi bagi Industri Kecil danMenengah Terhadap PemanfaatanSumber Daya

Jumlah unit usaha Industri Kecil yangdifasilitasi

21 jenis usaha

12 12 0 0% 7 19 90% Disperindag

2 07

2.06.01 16 02 Pemberian Penghargaan Adikriya dan Primaniyarta bagi pelaku UsahaIndustri dan Perdagangan

Terciptanya motivasi para pelaku IKM danEksportir

72 Jenis Usaha

18 12 12 100% 30 42% Disperindag

2 07

2.06.01 16 03 Diagnosis KUB di 12 Kab / Kota

Terdatanya KUB di Provinsi Riau 12 Kab/Kota 12 6 12 200% 12 12 100% Disperindag

2 07

2.06.01 16 04 Pendampingan LangsungPFPP Bagi IKM Meningkatnya Kwalitas dan JumlahProduk Unggulan yang Baru

48 Kab/Kota 6 8 12 150% 6 24 50% Disperindag

2 07

2.06.01 16 05 Pelatihan CEFE bagi IKM yang sudah diagnosaoleh UPL di Pekanbaru

Jumlah IKM yang Mandiri dan Handal

60 Kab/Kota 32 8 8 100% 8 48 80% Disperindag

2 07

2.06.01 16 06 Partisipasi PFPP Pada Konvensi GKM Tingkat Nasional

Meningkat nya Wawasan danPengetahuan Fasilitator GKM

122 Orang 28 1 1 100% 1 1 1% Disperindag

2 07

2.06.01 16 15 Fasilitasi bagi Indsutri Kecil dan MenengahTerhadap Pemanfaatan Sumber Daya

Terciptanya motivasi para pelaku IKM danEksportir

12 kab/kota 12 12 100% 7 7 58% Prov. Riau

2 07

2.06.01 16 2 Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat JaringanKlaster Industri

Tercitanya IKM dalam memperkuatjaringan klaster industri

12 kab/kota 6 6 100% 6 6 50% Disperindag

2 0 2.06.01 16 22 Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM MeningkatnyaKemampuan Industri kecildan Menengah

47 IKM 12 12 100% 12 12 26% Disperindag

Page 24: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 17

7

2 07

2.06.01 16 41 Kerjasama Kemitraan Industri Mikro, Kecildan Menengah dengan Swasta

Meningkatnya kerjasana kemitraanindustri mikro kecil dan menengah denganswasta

kab/kota 6 6 #DIV/0! Disperindag

2 07

2.06.01 16 42 Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (Pameran Promosi Produk IKM)

Meningkatnya kualitas produk industrikecil dan menengah

15 IKM 12 12 80% Disperindag

2 07

2.06.01 16 44 Pengembangan Rumah Kemasan Produk IKM Potensial

Persentase Pertumbuhan Industri Kecildan Menengah

1 unit 1 1 100% Disperindag

2 07

15 Program Peningkatan Kapasitas IptekSistem Produksi

237 unit usaha 82 61 256 1.080168776

2 07

2.06.01 15 01 Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional Meningkatnya Inovasi produk-produkindustri unggulan daerah

11 uu 2 1 1 100% 1 4 36% Disperindag

2 07

2.06.01 15 02 Pelatihan Industri Komponen Pabrik(Pengelasan&Bubut)

Meningkatnya teknologi industrikomponen pabrik

15 Orang 0 15 15 100% 15 100% Disperindag

2 07

2.06.01 15 03 Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN)

Meningkatnya penggunaan produk dalamnegeri

150 Orang 60 40 40 100% 40 140 93% Disperindag

2 07

2.06.01 15 04 Pelatihan Teknologi Pelapisan logambagi Industri logam yang ramahlingkungan

Meningkatnya Kemampuan pelaku usahalogam dalam pengelolaan lingkungan

60 Orang 0 20 20 100% 20 40 67% Disperindag

2 07

2.06.01 15 05 Pelatihan Peningkatan SDM PandaiBesi 12 Kabupaten/Kota

Meningkatnya Daya saing Teknologi Pande Besi bagi pengusaha pande besi

84 Orang 20 12 12 100% 32 38% Disperindag

2 07

2.06.01 15 06 Penguatan Kemmpuan Industri berbasisteknologi

Kemapuan daya saing produk industriunggulan

25 25 100% 25 25 #DIV/0!

2 07

2.06.01 15 07 Bantuan Mesin peralatan pembuatan kerajinandari batok kelapa

Meningkatnya kualitas dalam pembuatankerajinan dari batok kelapa

4 0 0%

2 07

2.06.01 15 08 Penyedian mesin peralatan Pembuatan kerajinandari batok kelapa

Peningkatan kualitas dalam pembuatan kerajinan dari batok kelapa

4 0 0%

2 07

17 Program Peningkatan KemampuanTeknologi Industri

25 unit usaha 25 290.00 329 90

2 07

2.06.01 17 01 Pembinaan Kemapuan Teknologi Industri Meningkatnya Pengetahuan &Keterampilan IKM se Provinsi Riau

1,589 Orang 260 260 100% 24 284 18% Disperindag

2 07

2.06.01 17 02 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. PPI

Lancarnya Kegiatan UPT. PPI (UPTPelatihan dan Pengembangan Industri)

60 bulan 12 12 12 100% 12 36 60% Disperindag

2 07

2.06.01 17 03 Penyediaan Mesin/Peralatan bagiIndsutri Kecil dan Menengah (IKM)

Jumlah Bantuan mesin dan peralatan bagiIKM

12 kab/kota 107 12 0 0% 107 892% Disperindag

2 0 2.06.01 17 04 Bantuan Mesin/Peralatan Bagi industri Meningkatnya Jumlah Wirausaha 12 0 0% 12 12 #DIV/0!

Page 25: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 18

7 kecil danMenengah baru

2 07

19 Program Pengembangan Agro danIndustri Unggulan Berbasis Teknologi

0 0 90 104 104

2 07

2.06.01 19 02 Pengembangan dan PelayananTeknologi Industri

Meningkatnya kualitas produk dankemampuan pelaku suaaha dalampengolahan pisang

12 Kab/kota 0 12 12 100% 0 0% Disperindag

2 07

2.06.01 19 03 Perluasan penerapan SNI untuk Mendorong daya saing IndustriManufaktur

Meningkatnya jumlah pelaku usahaindustri manufaktur pengolahan minyakgoreng dari kelapa sawit yangmenerapkan SNI wajib

12 Kab/kota 0 12 12 100% 0 0% Disperindag

2 07

2.06.01 19 04 Pengembangan kapasitas SDM IndustriAgro Industri Berbasis Manufaktur

10 Orang 0 12 12 100% 0 0% Disperindag

2 07

2.06.01 19 05 Sosialisasi Diversifikasi ProdukIndustri Agro dan Kimia

Tersosialisasinya RIPIP Provinsi Riau dankomoditi unggulan Provinsi Riau

12 Kab/kota 0 12 12 100% 0 0% Disperindag

2 07

2.06.01 19 06 Pameran Divesifikasi produk turunanIndustri Agro dan Kimia

Jumlah Pelaku usaha Jenis Produk 18 Pelaku Usaha

0 6 6 100% 0 0% Disperindag

2 07

2.06.01 19 07 Pengujian produk Agro dan Kimia diProvinsi Riau

Kualitas produk industri agro dan kimiamemenuhi standar SNI

90 jenis produk

0 30 30 100% 0 0% Disperindag

2 07

2.06.01 19 08 Pengembangan kapasitas pelakuIndustri Agro dan kimia

Terlaksananya pengembangankapasitas pelaku industri agro dan kimia

25 orang 0 12 12 100% 0 0% Disperindag

2 07

2.06.01 19 09 Peningkatan sarana dan Prasarana Bagi IndustriPengolahan Diversifikasi Produk Industri Agro, kimiadan manufaktur

terlaksananya Sarana maupun Prasarana bagi Industri Pengelohan Diversifikasi Produk

pelaku usaha

0 12 0 0% 0 #DIV/0!

2 06

PERDAGANGAN

2 06

10 Program Perlindungan Konsumendan Pengamanan Perdagangan

5400 5000 5200 5200 100%

2 06

2.06.01 10 01 Peningkatan Pengawasan BarangBeredar dan Jasa

Jumlah pengawasan barang beredarper tahun

1450 Toko 450 12 12 100% 462 32% Disperindag

2 06

2.06.01 10 02 Peningkatan Pengawasan Kemeterologian

Jumlah Pengawasan penggunaan alat UTTP dan BDKT per tahun

16100 UTTP 10,100 5200 5200 100% 15300 95% Disperindag

2 06

2.06.01 10 03 Pembentukan dan PembinaanPasar Tertib Ukur

Jumlah Pembentukan tertib ukurper tahun

12 pasar - 12 12 100% 4 33% Disperindag

2 0 2.06.01 10 04 Bimbingan dan Penyuluhan Jumlah pelaksanaan Bimbingan 200 Orang - 72 72 100% 300 150% Disperindag

Page 26: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 19

6 terhadapPelaku Usaha,Konsumen dan Aparatur Kabupaten/kotaKabupaten/kota

danpenyuluhan terhadap perlindunganperlindungan

2 06

2.06.01 10 06 Operasional dan Pengembangan UPT. Kemetrologian

Pelayanan masyarakat konsumen danprodusen sesuai undang - undangmetrologi legal

71,109 UTTP 47.106 UTTP 22 0 0% Disperindag

2 06

2.06.01 10 07 Penataan Alat UTTP Se Provinsi Riau Terwujudnya Data Alat UTTP se Provinsi Riau

1 1 100%

2 06

2.06.01 10 08 Koordinasi Peningkatan HubunganKerja dengan Lembaga PerlindunganKonsumen

Terciptanya Hubungan Kerjasama DenganLembaga Perlindungan Konsumen yangHarmonis

12 Kab/Kota - 12 12 100% 1 8% Disperindag

2 06

2.06.01 15 09 Fasilitasi Penyelesaianpermasalahan-permasalahan pengaduankonsumen

Meningkatnya penyelesaian perlindungankonsumen

100 pengaduan

47.106 UTTP 100 0 0% Disperindag

2 06

2.06.01 16 16 Penyelesaian Permasalahan- KonsumenPermasalahan Konsumen

Meningkatnya PenyelesaianPerlindungan Konsumen

100 100 100% 100 138%

2 06

11 Program Peningkatan KerjasamaPerdagangan Internasional

3 Dokumen 0 3 3 100%

2 06

2.06.01 11 01 Pengembangan Perdagangan LintasBatas/KK Sosek Malindo Tingkat ProvinsiRiau-Kepulauan Riau/Peringkat NegeriJohor-Melaka

Draf Kerjasama Ekonomi Regional 15 Dokumen 6 Dokumen 3 3 100% 3 980% Disperindag

2 06

12 Program Peningkatan dan PengembanganEkspor

Nilai ekspor Provinsi Riau 25,776 jt US $ 20.196 US$ 23,379.00 12887.00 55%

2 06

2.06.01 12 01 Pengembangan Informasi PeluangPasar Luar Negeri

Meningkatnya nilai ekspor komoditi Nonmigas Provinsi Riau

8,024.33 3165.89 18.00 18.00 100% 0% Disperindag

2 06

2.06.01 12 02 Pendataan importir Se - Propinsi Riau Jumlah penerbitan API 315 API 60 182 182 100% Disperindag

2 06

2.06.01 12 03 Sosialisasi Kebijakan PenyederhanaanProsedur/Dokumen ekspor dan Impor

Meningkatnya pengetahuan eksportir dan importir

1. 800 pelaku usaha

150 360 360 100% Disperindag

2 06

2.06.01 12 04 Monitoring dan Evaluasi kegiatanImpor Se - Provinsi Riau

Barang impor yang beredar danpermasalahnya di provinsi riau dapat dikendalikan

220 Importir - 230 230 100% - 77% Disperindag

2 06

2.06.01 12 05 Pelatihan Diversifikasi Produk EksporProvinsi Riau

Jumlah UKM yang dilatih 120 UKM - 30 30 100% Disperindag

2 06

2.06.01 12 06 Peningkatan Kapasitas danPengembangan UPT PSMB

Terpenuhinya kebutuhan operasionalLab. UPT PSMB

60 bln 12 12 12 100% 292% Disperindag

2 06

2.06.01 12 07 Pembelian bahan kimia bahan habis pakai dan sarana laboratoriumUPT PSMB

Jumlah peralatan uji / kalibrasi 5 lab 5 5 5 100% Disperindag

Page 27: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 20

2 06

2.06.01 12 08 Pemeliharaan Jaminan Mutu dalamrangka Akreditasi UPT PSMB

Terpeliharanya Jaminan Mutu UPT. PSMB

3 LPK 3 1 1 100% 1 Disperindag

2 06

2.06.01 12 09 Sosialisasi Kegiatan SNI dan Monitoring Penerapan SNI di Kab/Kota

Termonitornya penerapan SNI wajib 12 kab/ kota 12 7 7 100% 8 1517% Disperindag

2 06

13

Program Peningkatan Efisiensi PerdaganganDalam Negeri

Laju Inflasi 6.00% 6.68% 6.34% 4.04% 136.27%

2 06

2.06.01 13 02 Pengembangan Pasar Lelang Daerah Jumlah Transaksi Lelang 750 Juta - 1 1 100% 2 25% Disperindag

2 06

2.06.01 13 03 Pengendalian dan Evaluasi stabilitasiharga Bapokmas, barang Strategis danBersubsidi

Terkenalinya Stabilitas Harga dan BarangStrategis dan Bersubsidi di provinsi Riau

12 Kab/Kota - 12 12 100% 12 1608% Disperindag

2 06

2.06.01 13 04 Pengembangan Pasar dan DistribusiBarang/Produk (Misi Dagang)

Jumlah Pelaksanaan Misi Dagang 19 Kali / Prov 7 2 2 100% Disperindag

2 06

2.06.01 13 05 Sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri

Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri

9 Kali/Media

6 1 1 100% Disperindag

2 06

2.06.01 13 06

Pameran Produk Dalam Negeri Jumlah Pelaksanaan Pameran

15 Kali 2 2 2 100% Disperindag

2 06

2.06.01 13 08 Penyediaan Sarana bagi UKM danPedagang Kaki Lima

Pengembangan UKM melalui BantuanGerobak Jualan Untuk UKM

108 3 0% 0% Disperindag

2 06 2.06.01 13 11 Pemantuan Distribusi yang di atur Tata Niaganya dan Bersubsidi

Terkendalikan Distribusi Harga dan StockPupuk Bersubsidi di provinsi Riau

12

2 06

01

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 06

2.06.01 01 01 Peneyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya air dan listrik

Tingkat pemenuhan kebutuhansarana dan prasarana kerja operasional

60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag

2 06

2.06.01 01 02 Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhuinya Alat Tulis Kantor 60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag

2 06

2.06.01 01 03 Penyediaan bahan logistik kantor Tersedianya bahan logistik kantor Prov. Riau

2 06

2.06.01 01 04 Penyediaan barang cetak dan pengandaan

Terpenuhinya Barang Cetakan dan Penggandaan

60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag

2 06

2.06.01 01 05 Penyediaan Makanan dan Minuman Terpenuhinya Makanan dan MinumanRapat, Tamu dan Kegiatan

60 bln 11 12 12 100% 12 11 18% Disperindag

2 06

2.06.01 01 06 Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasikeluar daerah

Terwujudnya Konsultasi, Koordinasi,Workhsop, Diklat, Seminar Luar Daerahdan Dalam Daerah

60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag

2 0 2.06.01 01 07 Belanja surat kabar, majalah, sosialiasasi Tersedianya Bahan Bacaan 60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag

Page 28: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 21

6 dan publikasi

2 06

2.06.01 01 08 Penyediaan jasa Administrasi kantor Lancar dan Terbantunya Tugas Pegawai

60 bln 12 12 12 100% 12 0 0% Disperindag

2 06

2.06.01 01 09 Penyediaan jasa sosialisasi, informasi,publikasi dan kehumasan SKPD

Informasi Tentang Industri dan Lebih dikenal dan Terwujudnya Aparatur yang Handal dalam Menyusun Laporan Keuangan dan Barangdan Terwujudnya Aparatur yang Handal

60 bln - 12 12 100% 12 12 20% Disperindag

2 06

2.06.01 01 10 Penyediaan Bahan Bacaan DanPeraturan Perundang-Undangan

Tersedia dan terkelolanya Bahan bacaan Perpustakaan Disperindag

60 bln - 12 - 50 50 83% Disperindag

2 06

2.06.01 01 11 Verifikasi, Evaluasi dan Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan BantuanSosial

Pemberian hibah tepat sasaran sesuai hasil verifikasi

12 bln - 12 12 0 0% Disperindag

2 06

04 Program Peningkatan Kapasitas SumberdayaAparatur

2 06

2.06.01 04 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Meningkatnya Kinerja Sumber DayaAparatur yang profesional

48 bln 20 12 12 100% 16 12 25% Disperindag

2 06

2.06.01 04 02 Pendidikan dan Pelatihan FungsionalTeknis

Meningkatnya Kinerja Aparatur yangmenguasai pekerjaan-pekerjaan teknis

60 bln - 12 12 79 91 152% Disperindag

2 06

2.06.01 04 03 In House Training Diklat Perencanaandan Keuangan

Terwujudnya SDM yang Handal di BidangKeuangan dan Perlengkapan

48 bln - 12 12 70 82 171% Disperindag

2 06

03

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

2 06

2.06.01 03 01 Pengadaan Pakaian Dinas besertaperlengkapannya

Tersedianya Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

235 org - 250 250 100% 284 534 227% Disperindag

2 06

2.06.01 03 02 Pengadaan Pakaian Khusus hari – haritertentu

Tersedianya Pakaian Khusus hari -hari tertentu

110 org 235 110 110 100% 110 240 218% Disperindag

2 06

02

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

2 06

2.06.01 02 01 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya Peralatan Gedung Kantor

60 bln 12 12 12 100% 12 36 60% Disperindag

2 06

2.06.01 02 02 Pengadaan Mebeleur Tersedianya Meubeleur Dinas/UPT 215 Unit - 6 6 100% 46 2 1% Disperindag

2 06

2.06.01 02 03 Pemeiliharaan rutin/berkalaGedung Kantor

Terpiliharanya Gedung Kantor Dinas dan UPT

6 pkt - 5 5 100% 2 7 117% Disperindag

2 06

2.06.01 02 04 Pemiliharaan rutin/berkala KenderaanDinas/operasional

Terpiliharanya Kenderaan Dinas/ Operasional

12 bln 29 12 12 100% 26 12 100% Disperindag

2 0 2.06.01 02 05 Pemiliharaan rutin/berkala Terpiliharanya Peralatan 12 bln 39 12 12 100% 15 12 100% Disperindag

Page 29: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 22

6 PeralatanGedung Kantor

GedungKantor

2 06

2.06.01 02 06 Rehabiltasi Sedang/Berat RumahGedung Kantor

Terpiliharanya sarana dan Prasarana yang memadai danlayak serta memberikan rasa aman

4 paket - 1 1 100% 1 2 50% Disperindag

2 06

05 Program Peningkatan dan PengembanganSistem Pelaporan capaian kinerjadan Keuangan

2 06

2.06.01 05 01 Penyusunan pelaporan pronogsisrealisasi anggaran

Jumlah Laporan Kinerja dan Keuangan Disperindag

20 keg 4 2 2 100% 4 12 60% Disperindag

2 06

2.06.01 05 03 Penyusunan Penetapan Kerja (Penja),Rencana Kerja Tahunan (RKT), LaporanAkuntabilatas Kinerja InstansiPemerintah

Tertatanya penyusunan Penja, RKTdan Lakip Disperindag

17 Laporan 1 3 3 100% 3 3 18% Disperindag

2 06

2.06.01 05 04

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Tersusunya Renja Disperindag

9 Dokumen 1 1 1 100% 1 1 11% Disperindag

2 06

2.06.01 05 05 Rapat Koordinasi pada setiap SKPD Tersedianya dukunngan rencanaprogram/kegiatan pembangunasektor Indag Se - Prov. Riau

12 Kab/Kota 12 12 12 100% 12 12 100% Disperindag

2 06

2.06.01 05 06 Monitoring dan Evaluasi dan pelaporan Tersedianya hasil Monitoring dan Evaluasi

60 Kab/Kota 1 12 12 100% 1 12 20% Disperindag

Page 30: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 23

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 89 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Perindustrian Provinsi Riau, Dinas Perindustrian merupakan unsur pelaksana

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah yang mempunyai tugas

membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah di

Bidang Perindustrian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas

Perindustrian Provinsi Riau mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Kerjasama, Fasilitasi dan

Pengembangan Perwilayahan Industri, Bidang Industri Agro dan Kimia, Bidang

Industri Non Agro dan Kimia, Bidang Pengendalian, Informasi Industri dan

Industri Kreatif.

2. Pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Kerjasama, Fasilitasi dan

Pengembangan Perwilayahan Industri, Bidang Industri Agro dan Kimia, Bidang

Industri Non Agro dan Kimia, Bidang Pengendalian, Informasi Industri dan

Industri Kreatif.

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Kerjasama,

Fasilitasi dan Pengembangan Perwilayahan Industri, Bidang Industri Agro dan

Kimia, Bidang Industri Non Agro dan Kimia, Bidang Pengendalian, Informasi

Industri dan Industri Kreatif.

4. Pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang Kerjasama, Fasilitasi dan

Pengembangan Perwilayahan Industri, Bidang Industri Agro dan Kimia, Bidang

Industri Non Agro dan Kimia, Bidang Pengendalian, Informasi Industri dan

Industri Kreatif dan.

5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Dengan memperhatikan Fungsi tersebut, maka kebijakan pembangunan

yang diarahkan pada Pengembangan Bidang Industri di Provinsi Riau dilakukan

melalui 4 (empat) Program yaitu : Program Peningkatan kapasitas IPTEK Sistem

Produksi meliputi dari 7 (tujuh) kegiatan, Program Pengembangan Industri Kecil

dan Menengah meliputi 9 (sembilan) kegiatan, Program Peningkatan kemampuan

teknologi industri meliputi 3 (tiga) kegiatan dan Program Pengembangan Agro dan

Industri Unggulan Berbasis Teknologi Industri terdiri dari 8 (delapan) kegiatan.

Pengembangan Bidang Perdagangan dilakukan melalui 3 (tiga) Program

yaitu Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan terdiri dari

9 (sembilan) kegiatan, Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Page 31: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 24

terdiri dari 11 (sebelas) kegiatan dan Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri meliputi 8 (delapan) kegiatan.

Program dan kegiatan non urusan terdiri dari 4 (empat) program yaitu

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 11 (sebelas) kegiatan,

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur meliputi 3(tiga) kegiatan,

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan terdiri dari 5 (lima) kegiatan dan Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur terdiri dari 6(enam) kegiatan.

Evaluasi terhadap masing-masing indikator kinerja kegiatan Bidang

Industri dan Perdagangan berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan dan

capaian indikator kinerja sasaran adalah sebagai berikut :

Page 32: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 25

T-VI.C.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perindustri Provinsi Riau

NO INDIKATOR SPM/Standar

nasional IKK

(PP-6/08)

TARGET RENSTRA SKPD REALIASI CAPAIAN PROYEKSI CATATAN ANALISIS

2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Meningkatnya Pertumbuhan IKM, Produktifitas dan jumlah produk IKM yang

mampu bersaing

400 ikm 400 ikm 400 ikm 400 ikm 495 ikm ikm 400 ikm 400 ikm

2 Tertatanya struktur industri (kajian) 1Kajian 13Kajian 10Kajian 9Kajian 1 Kajian - 0Kajian 0 Kajian

3 Jumlah unit usaha yang Ditingkatkan kemampuannya dalam teknologi produksi (PU) tepat guna/ALSINTAN (unit usaha)

236 284 290 300 284 125 290 300

4 Meningkatnya jumlah Agro dan Industri Unggulan

- - 1 1 - - - -

5 Jumlah wirausaha baru (unit usaha) 30 35 40 45 30 284 40 45

6 Nilai ekspor Provinsi Riau 21.206 jt

US$ 22.266 jt

US$ 23.379 jt

US$ 24.548 jt

US$ 12.06 jt

US$ 15.008 jt

US$ - -

7 Laju Inflasi 6.4%

6,67% 6,51% 6,34% 6,17% 8,65% 4.04 % - -

8 Terciptanya Tertib Ukur di segala Bidang dan

Perlindungan konsumen (Alat UTTP dan

Jumlah Toko)

5.000 5.100 5.200 5.300 4.897 6.150

-

-

Page 33: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 26

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dalam penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi, sesuai dengan Peraturan

Gubernur Riau Nomor 89 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perindustrian Provinsi,tentunya

memperhatikan kondisi kemampuan anggaran Pemerintah Provinsi Riau dan

melihat hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya,

Kebijakan tersebutmerupakan dasar dan langkah untuk menyusun prioritas

program/kegiatan yang telah dirumuskan dalam dokumen kebijakan, tentunya

disesuaikan dengan isu strategis dan dinamika perubahan yang terjadi

dilapangan, yang telah disusun pada Rencana Strategis (RENSTRA) 2014 – 2015.

Dengan terbitnya Undang – undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang

Perindustrian dan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomer14 Tahun 2015

Tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional Tahun 2014 –

2035,telah meletakkan industrisebagai salah satu pilar ekonomi dan memberikan

peran yang cukup besar kepada pemerintah untuk mendorong kemajuan industri

nasional secaraterencana.

Untuk melaksanakan amanat ketentuanPasal 9 Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2014 tentang Perindustrian juga dimaksudkanuntuk mempertegas

keseriusan pemerintah dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraanperindustrian,

yaitu:

1. Mewujudkan industri nasional sebagai pilar dan penggerak perekonomian

nasional.

2. Mewujudkan kedalaman dan kekuatan struktur industri.

3. Mewujudkan industri yang mandiri, berdaya saing, dan maju, serta Industri

Hijau.

4. Mewujudkan kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta mencegah

pemusatanatau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perseorangan

yang merugikanmasyarakat.

5. Membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja.

6. Mewujudkan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia

gunamemperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional dan.

7. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara

berkeadilan.

Untuk memperkuat dan memperjelas peran pemerintah dalam

pembangunan industri nasional, perlu disusun perencanaan pembangunan

industri provinsi yang sistematis, komprehensif, dan futuristik dalam wujud

Rencana Induk Pembangunan Industri Provinsi 2015 - 2035 yang selanjutnya

disebut RIPIP 2015 – 2035, dan sebagai acuan bagi pemerintah kabupaten dan

kota dalam menyusun Rencana Induk Pengembangan Industri Kabupaten (RIPIK

Page 34: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 27

2015 – 2035), sehingga terintegrasinya program/kegiatan yang berkesinambungan

antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka melakukan

tahapan pembangunan industri prioritas dilakukan untuk jangka menengah dan

jangka panjang.

Adapun isu isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsiDinas

Perindustrian dan Perdangangan Provinsi Riau :

1. Tindak Lanjut Pengembangan Kawasan Industri.

2. Pengembangan Sentra – sentra industri potensial daerah.

3. Peningkatan nilai tambah dan produktivitas Industri.

4. Meningkatkan daya saing IKM.

5. Peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung pelayanan di

sektor industri.

6.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Kebijakan Nasional maupun Kebijakan Pemerintahan Daerah Provinsi

Riau dalam hal ini RPJMD 5 tahunan yang selanjutnya dijabarkan ke dalam

Renstra OPD dan RKPD tahunan, merupakan acuan Dinas Perindustrian Provinsi

Riau dalam menyusun sasaran program dan kegiatan.Adapun kegiatan yang akan

dilakukan tahun 2018, sebagai berikut :

Page 35: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 28

T.VI.C.7 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2018

Dinas Perindustrian Provinsi Riau

NO

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis

Program/Kegiatan lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif Program/Kegiatan lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (2) (3) (4) (5) (6)

URUSAN PILIHAN 13,303,562,500 13,303,562,500

I Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

2,710,426,455

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

2,710,426,455

1 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prov. Riau Jenis Alat Tulis Kantor yang

disediakan

41 Jenis 150,000,000 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prov. Riau Jenis Alat Tulis Kantor yang

disediakan

41 Jenis 150,000,000

2 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

Prov. Riau Jenis barang yang dicetak dan digandakan

19 Jenis 150,000,000 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

Prov. Riau Jenis barang yang dicetak dan digandakan

19 Jenis 150,000,000

3 Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Prov. Riau jenis logistik kantor yang disediakan

49 Jenis 150,000,000 Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Prov. Riau jenis logistik kantor yang disediakan

49 Jenis 150,000,000

4 Penyediaan Makanan Dan Minuman

Prov. Riau Terpenuhuinya makan minum rapat, tamu dan kegiatan

11 bulan 363,040,000 Penyediaan Makanan Dan Minuman

Prov. Riau Terpenuhuinya makan minum rapat, tamu dan kegiatan

11 bulan 363,040,000

5 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Dalam & Luar Provinsi

Terselenggaranya konsultasi, koordinasi, warkshop, diklat,

seminar luar dan dalam daerah

12 Bulan 500,000,000 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Dalam & Luar Provinsi

Terselenggaranya konsultasi, koordinasi, warkshop, diklat,

seminar luar dan dalam daerah

12 Bulan 500,000,000

6 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik

Prov. Riau Jumlah Telepon, Air dan

Listrik yang tersedia

12 Bulan 331,823,955 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik

Prov. Riau Jumlah Telepon, Air dan Listrik

yang tersedia

12 Bulan 331,823,955

7 Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan

kehumasan SKPD

Prov. Riau Tersedianya informasi tentang Industri dan Perdagangan

Provinsi Riau Lebih dikenal publik

12 Bln 186,960,000 Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan

kehumasan SKPD

Prov. Riau Tersedianya informasi tentang Industri dan Perdagangan Provinsi

Riau Lebih dikenal publik

12 Bln 186,960,000

8 Penyediaan Jasa Administrasi

Kantor

Prov. Riau Lancar dan terbantunya tugas

pegawai

12 bulan 145,002,500 Penyediaan Jasa Administrasi

Kantor

Prov. Riau Lancar dan terbantunya tugas

pegawai

12 bulan 145,002,500

9 Belanja surat

kabar,majalah,sosialisasi dan publikasi

Prov. Riau Tersedianya bahan bacaan 12 bulan 50,000,000 Belanja surat

kabar,majalah,sosialisasi dan publikasi

Prov. Riau Tersedianya bahan bacaan 12 bulan 50,000,000

10 Verifikasi, Evaluasi dan

Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial

Prov. Riau Proposal Penerima Hibah telah

di verifikasi

12 bulan 100,000,000 Verifikasi, Evaluasi dan

Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial

Prov. Riau Proposal Penerima Hibah telah di

verifikasi

12 bulan 100,000,000

11 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Prov. Riau Jumlah Petugas Keamanan Kantor

12 Orang 362,400,000

Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Prov. Riau Jumlah Petugas Keamanan Kantor 12 Orang 362,400,000

12 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Prov. Riau Jumlah petugas kebersihan kantor

12 Orang 221,200,000

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Prov. Riau Jumlah petugas kebersihan kantor 12 Orang 221,200,000

Page 36: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 29

II Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

1,350,000,000 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur 1,350,000,000

1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Prov. Riau Tersedianya Peralatan Gedung Kantor

Komputer/PC 10 Unit

Printer 10 Unit

150,000,000 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Prov. Riau Tersedianya Peralatan Gedung Kantor

Komputer/PC 10 Unit

Printer 10 Unit

150,000,000

2 Rehabilitasi sedang/berat

rumah gedung kantor

Prov. Riau Luasan gedung kantor yang

direhab

1 Paket

1,050,000,000

Rehabilitasi sedang/berat rumah

gedung kantor

Prov. Riau Luasan gedung kantor yang

direhab

1 Paket

1,050,000,000

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Prov. Riau Jumlah pemakaian BBM dan

kenderaan yang di servis

Pertamax

Plus 6.000 ltr

Pertamina Dex 2. 000 ltr

Kenderaan roda empat 5

Unit Kenderaan

roda dua 13 Unit

150,000,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Prov. Riau Jumlah pemakaian BBM dan

kenderaan yang di servis

Pertamax

Plus 6.000 ltr

Pertamina Dex 2. 000 ltr

Kenderaan roda

empat 5 Unit

Kenderaan roda dua

13 Unit

150,000,000

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

60,000,000 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

60,000,000

1 Pendidikan Dan Pelatihan

Formal

Dalam & Luar

Provinsi

Tersedianya aparatur yang

menguasai pekerjaan adm dan teknis

10 Orang 60,000,000 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Dalam &

Luar Provinsi

Tersedianya aparatur yang

menguasai pekerjaan adm dan teknis

10 Orang 60,000,000

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

213,136,045 Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

213,136,045

1 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Prov. Riau Jumlah laporan 2 Laporan 75,000,000 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Prov. Riau Jumlah laporan 2 Laporan 75,000,000

2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Prov. Riau Tersedianya hasil monitoring dan evaluasi

1 Laporan 103,136,045.32 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Prov. Riau Tersedianya hasil monitoring dan evaluasi

1 Laporan 103,136,045.32

3 Pendataan dan pengelolaan Aset Dinas Perindustrian

Prov. Riau terkelolanya aset Dinas Perindustrian

1 Laporan 35,000,000 Pendataan dan pengelolaan Aset Dinas Perindustrian

Prov. Riau terkelolanya aset Dinas Perindustrian

1 Laporan 35,000,000

V Program Pengembangan Data

dan Informasi

100,000,000 Program Pengembangan Data

dan Informasi

100,000,000.00

Page 37: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 30

1 Penyusunan Data dan Informasi Bidang Industri

Prov. Riau Tersedianya data dan informasi bidang industri

1 Dokumen 100,000,000 Penyusunan Data dan Informasi Bidang Industri

Prov. Riau Tersedianya data dan informasi bidang industri

1 Dokumen

100,000,000

PERINDUSTRIAN 8,870,000,000 8,870,000,000.

00

I Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem

Produksi

2,100,000,000 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

2,100,000,000.00

1 Pengembangan dan Inovasi

Industri Kreatif

Prov. Riau Meningkatnya jumlah pelaku

industri Kreatif

15 BU 2,000,000,000 Pengembangan dan Inovasi

Industri Kreatif

Prov. Riau Meningkatnya jumlah pelaku

industri Kreatif

15 BU

2,000,000,000.00

2 Peningkatan SDM pelaku

Industri Agro dan penerapan

produk bersih

Pekanbaru Jumlah Pelaku Industri Agro

dan Kimia

24 orang 100,000,000 Peningkatan SDM pelaku

Industri Agro dan penerapan

produk bersih

Pekanbaru Jumlah Pelaku Industri Agro dan

Kimia

24 orang 100,000,000

II Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah

1,160,000,000 Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah

1,160,000,000

1 Pemanfaatan Sumber Daya Bagi Industri Kecil dan Menengah

Kab.Kep.Merantidan

Kab.Kampar

Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir

7 Jenis Usaha dan 1

Usaha jasa IKM

300,000,000 Pemanfaatan Sumber Daya Bagi Industri Kecil dan Menengah

Kab.Kep.Merantidan

Kab.Kampar

Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir

7 Jenis Usaha dan

1 Usaha jasa IKM

300,000,000

2 Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM

Prov. Riau Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir

12 Kab/Kota 200,000,000 Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM

Prov. Riau Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir

12 Kab/Kota

200,000,000

3 Pameran Promosi Produk IKM Dalam dan Luar

Provinsi

Jumlah IKM yang mengikuti Promosi/Pameran

2 promosi/pameran

100,000,000 Pameran Promosi Produk IKM Dalam dan Luar

Provinsi

Jumlah IKM yang mengikuti Promosi/Pameran

2 promosi/pameran

100,000,000

4 Pembinaan dan Pendampingan PFPP terhadap IKM

Kab/Kota Jumlah IKM yang dibina 12 IKM 60,000,000 Pembinaan dan Pendampingan PFPP terhadap IKM

Kab/Kota Jumlah IKM yang dibina 12 IKM 60,000,000

5 Pengembangan Rumah Kemasan

Produk IKM Potensial

Pekanbaru Tersedianya mesin dan

Peralatan Rumah Kemasan

1 Paket 100,000,000 Pengembangan Rumah Kemasan

Produk IKM Potensial

Pekanbaru Tersedianya mesin dan Peralatan

Rumah Kemasan

1 Paket 100,000,000

6 Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi

Pekanbaru Tersosialisasinya dokumen RIPIP dan Perda RIPIP

12 Kab/Kota 250,000,000 Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi

Pekanbaru Tersosialisasinya dokumen RIPIP dan Perda RIPIP

12 Kab/Kota

250,000,000

7 Peningkatan kemampuan industri agro berbasis teknologi

Pekanbaru Meningkatnya pengetahuan Pelaku Industri Agro

12 Pelaku Usaha

150,000,000 Peningkatan kemampuan industri agro berbasis teknologi

Pekanbaru Meningkatnya pengetahuan Pelaku Industri Agro

12 Pelaku Usaha

150,000,000

III Program Peningkatan

Kemampuan Teknologi

Industri

5,610,000,000 Program Peningkatan

Kemampuan Teknologi Industri

5,610,000,000

1 Pembinaan Kemampuan

Teknologi Industri

Provinsi Riau Meningkatnya pengetahuan

dan keterampilan IKM

40 Orang 435,000,000 Pembinaan Kemampuan

Teknologi Industri

Provinsi Riau Meningkatnya pengetahuan dan

keterampilan IKM

40 Orang 435,000,000

2 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan

UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman

Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT.

Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman

12 Bulan 100,000,000 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan

UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman

Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT. Kemasan,

Kerajinan, Makanan dan Minuman

12 Bulan 100,000,000

Page 38: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 31

3 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan

UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan

Bangunan dan Aneka

Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT.Logam,

Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka

12 Bulan 100,000,000 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan

UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan

Aneka

Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT.Logam, Mesin,

Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka

12 Bulan 100,000,000

4 Penguatan kemampuan industri

berbasis Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan

Bangunan dan Aneka

Provinsi Riau Jumlah Pelaku Industri yang

dilatih

64 Orang 1,150,000,000 Penguatan kemampuan industri

berbasis Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan

Bangunan dan Aneka

Provinsi Riau Jumlah Pelaku Industri yang

dilatih

64 Orang 1,150,000,000

5 Perluasan penerapan

Standarisasi Industri

Pekanbaru Jumlah produk industri yang

terfasilitasi

24 pelaku

usaha

150,000,000 Perluasan penerapan

Standarisasi Industri

Pekanbaru Jumlah produk industri yang

terfasilitasi

24 pelaku

usaha

150,000,000

6 Penyediaan Mesin/Peralatan

Bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM)

Kab. Rokan

Hilir, Kab.

Kuansing, Kab. Kampar, Kab.

Rokan Hulu

Jumlah mesin dan peralatan

bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM)

5 Set 3,675,000,000 Penyediaan Mesin/Peralatan Bagi

Industri Kecil dan Menengah (IKM)

Kab. Rokan

Hilir, Kab.

Kuansing, Kab. Kampar,

Kab. Rokan Hulu

Jumlah mesin dan peralatan bagi

Industri Kecil dan Menengah (IKM)

5 Set 3,675,000,000

Page 39: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 32

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Hasil rumusan dari Rapat kerja Teknis Bidang Industri Se – Provinsi Riau yang

diikuti oleh Dinas Perindustrian Kabupaten/Kota, telah menghasilkan beberapa

rumusan sebagai berikut :

1. Sesuai dengan amanat UU Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian bahwa

RIPIP Provinsi Riau telah selesai disusun pada tahun 2016 dan pada tahun

2017 sudah masuk pada tahap prolegda di DPRD Provinsi Riau, untuk itu

kepada Kabupaten/Kota agar dapat segera menyusun RIPIK (Rencana Induk

Pengembangan Industri Kabupaten/Kota).

2. Untuk mendapatkan alokasi dana APBN kita mesti mengacu pada :

a. Program yang disusun oleh Kementerian

b. Proposal usulan dilengkapi dengan data – data pendukung dan syarat -

syarat yang telah ditentukan.

c. Money follow program

d. Melakukan monitoring dan evaluasi bantuan yang sudah didapatkan.

3. Bahwa program prioritas tahun 2018 Dinas Perindustrian Provinsi Riau :

a. Dukungan pengembangan Perwilayahan Industri

b. Dukungan terhadap industry Agro dan Non Agro

c. Mendorongnya Berkembangnya Industri Kreatif, Telematika dan Industri

Potensial lainnya.

d. Pengembangan Rumah Kemasan

e. Pengembangan Teknologi tepat guna

4. Anggaran harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada

prioritas untuk mencapai tujuan Pembangunan Daerah sebagaimana yang

telah menjadi target pembangunan daerah Provinsi Riau.

5. Memprioritaskan program/kegiatan yang memberikan daya ungkit dan

bermanfaat langsung pada rakyat.

6. Setiap usulan dari kab/kota dalam bentuk bantuan mesin dan peralatan

harus memenuhi apa yang menjadi persyaratan dan ketentuan yang tertuang

pada Pergub Nomor 64 Tahun 2015 Tentang belanja Hibah dan Bantuan Sosial

sebagai tindak lanjut dari Permendagri Nomor 37 dan 29 Tahun 2012.

7. Usulan Kab/Kota di evaluasi oleh Dinas Perindustrian Provinsi Riau

disesuaikan pagu indikatif yang akan ditetapkan oleh Bappeda Provinsi Riau

pada APBD Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun 2018.

Dan program/kegiatan yang bersumber dari Pokok – pokok Pikiran DPRD

Provinsi Riau, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 40: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 33

T-VI.C.9 Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat

Dinas Perindustrian Provinsi Riau

NO Program/Kegiatan lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif

Cacatan Penting

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

URUSAN WAJIB

PERINDUSTRIAN 8,870,000,000

I Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem

Produksi

2,100,000,000

1 Pengembangan dan Inovasi Industri Kreatif

Prov. Riau Meningkatnya jumlah pelaku industri Kreatif

15 BU 2,000,000,000

2 Peningkatan SDM pelaku Industri Agro dan penerapan produk bersih

Pekanbaru Jumlah Pelaku Industri Agro dan Kimia

24 orang 100,000,000

II Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah

1,160,000,000

1 Pemanfaatan Sumber Daya Bagi

Industri Kecil dan Menengah

Kab.Kep.Mer

antidan Kab.Kampar

Terciptanya motivasi para pelaku

IKM dan Eksportir

7 Jenis

Usaha dan 1 Usaha jasa IKM

300,000,000

2 Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM

Prov. Riau Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir

12 Kab/Kota

200,000,000

3 Pameran Promosi Produk IKM Dalam dan Luar

Provinsi

Jumlah IKM yang mengikuti Promosi/Pameran

2 promosi/pameran

100,000,000

4 Pembinaan dan Pendampingan PFPP terhadap IKM

Kab/Kota Jumlah IKM yang dibina 12 IKM 60,000,000

5 Pengembangan Rumah Kemasan Produk IKM Potensial

Pekanbaru Tersedianya mesin dan Peralatan Rumah Kemasan

1 Paket 100,000,000

6 Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi

Pekanbaru Tersosialisasinya dokumen RIPIP dan Perda RIPIP

12 Kab/Kota

250,000,000

7 Peningkatan kemampuan

industri agro berbasis teknologi

Pekanbaru Meningkatnya pengetahuan Pelaku

Industri Agro

12

Pelaku Usaha

150,000,000

III Program Peningkatan Kemampuan Teknologi

Industri

5,610,000,000

.00

1 Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri

Provinsi Riau Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan IKM

40 Orang 435,000,000

2 Peningkatan Kapasitas dan

Pengembangan UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman

Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang

memadai pada UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman

12 Bulan 100,000,000

3 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. Logam, Mesin,

Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka

Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT.Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan

Bangunan dan Aneka

12 Bulan 100,000,000

4 Penguatan kemampuan industri berbasis Logam, Mesin,

Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka

Provinsi Riau Jumlah Pelaku Industri yang dilatih 64 Orang 1,150,000,000

5 Perluasan penerapan Standarisasi Industri

Pekanbaru Jumlah produk industri yang terfasilitasi

24 pelaku

usaha

150,000,000

6 Penyediaan Mesin/Peralatan Bagi Industri Kecil dan

Menengah (IKM)

Kab. Rokan Hilir,

Kab. Kuansing, Kab. Kampar,

Kab. Rokan Hulu

Jumlah mesin dan peralatan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM)

5 Set 3,675,000,000

Page 41: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 1

BAB III TUJUAN, SASARAN,

PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Arah Kebijakan Industri Nasional jangka panjang mengacu pada RPJPN 2005

- 2025 (Undang-undang N0.17 Tahun 2007) yang selanjutnya secara khusus

ditetapkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008

Tentang Kebijakan Industri Nasional, sedangkan untuk kebijakan jangka menengah

bidang perindustrian sesuai dengan RPJMN 2010-2014 (Perpres Nomor 5 Tahun

2010). Memperhatikan kebijakan yang ada serta perubahan lingkungan strategis

baik didalam negeri maupun diluar negeri, maka dirumuskan kondisi yang

diharapkan (sasaran jangka menengah) dalam kurun waktu 2010-2014 yaitu :

a. Terselesaikannya permasalahan yang menghambat dan rampungnya

program revitalisasi, konsolidasi, dan restrukturisasi industri yang terkena

dampak krisis;

b. Tumbuhnya industri yang mampu menciptakan lapangan kerja besar;

c. Terolahnya potensi sumberdaya alam daerah menjadi produk-produk

olahan;

d. Semakin meningkatnya daya saing industri berorientasi ekspor;

e. Tumbuhnya industri-industri potensial yang akan menjadi kekuatan

penggerak pertumbuhan industri masa depan

f. Tumbuh dan berkembangnya IKM khususnya industri menengah sekitar

dua kali lebih cepat dari pada industri kecil.

Sejalan dengan implementasi AFTA dan AEC (Asean Economic Community)

2015, masuknya produk-produk impor pada komoditas pangan dan tekstil serta

produk tekstil merupakan ancaman tersendiri. Dibutuhkan kebijakan yang

sistematik dan menyeluruh untuk menyeimbangkan produk komoditi lokal baik

pada sisi poduksi, pengolahan sampai dengan distribusi perdagangannya yang

akhirnya dikawal melalui pengawasan dan perlindungan konsumen. Dalam rangka

melindungi produk lokal perlu dilakukan langkah-langkah strategis yang terdiri

antara lain :

a. Pengembangan industri kecil dan menengah yang kuat sehingga berperan

dalam pembentukan PDB;

b. Meningkatkan investasi di industri-industri yang padat karya dan menata

struktur teknologi industri;

Page 42: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 2

c. Meningkatkan investasi dan kemampuan inovasi aplikasi teknologi dalam

proses pengolahan bahan baku lokal di daerah sehingga produk bahan

baku lokal tidak dijual dalam kondisi bahan mentah;

d. Memperkokoh faktor-faktor penunjang pengembangan industri;

e. Menggalakkan gerakan ”Cinta Produk Dalam Negeri”

Salah satu rencana aksi yang penting untuk dilaksanakan adalah

melakukan revitalisasi industri agar daya saing industri meningkat. Peningkatan

daya saing tersebut dilakukan pada sektor hulu maupun hilir.

Selain itu, dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan, sektor

industri harus mampu mendukung peningkatan sarana produksi pertanian antara

lain (1) Penyediaan pupuk, insektisida, herbisida, alat mesin pertanian, dan lain-

lain, (2) Peningkatan produk pangan olahan antara lain melalui pengembangan

diversifikasi produk, pengolahan produk buah - buahan, dan (3) Revitalisasi

industri gula dalam rangka melaksanakan swasembada gula dalam negeri. Agar

dukungan sektor industri optimal, maka industri pupuk akan direvitalisasi dan

industri alat pertanian dikembangkan di seluruh daerah, khususnya di sentra-

sentra produksi. Hal-hal lain yang perlu dilakukan dalam upaya peningkatan

ketahanan pangan antara lain :

a. Pengembangan industri pengolahan yang berbahan baku sumber daya

alam lokal;

b. Peningkatan produktivitas pertanian baik intensifikasi maupun

ekstensifikasi;

c. Pengalokasian produksi bahan baku sumber daya alam lokal berdasarkan

pengaturan iklim/cuaca beserta penanganan pasca panen;

d. Pemberian insentif terhadap pengembangan pertanian dan industri

pengolahan pangan.

Keberhasilan pengembangan industri sangat tergantung dari dukungan

sector ekonomi lainnya seperti penyediaan bahan baku, energi, listrik, jalan dan

transfortasi, tenaga kerja serta insentif di bidang fiskal, moneter dan regulasi yang

mendukung. Oleh karenanya perlu diciptakan kebijakan yang terintegrasi untuk

meningkatkan dukungan hal-hal tersebut, khususnya di sentra-sentra produksi

dan sentra kegiatan pengembangan kompetensi inti daerah.

Selain hal tersebut diatas, pengembangan industri kreatif menjadi alternatif

pengembangan arah industri lainnya. Industri kreatif berbasis komunitas

cenderung mudah untuk dikembangkan. Penguatan peran kelompok-kelompok

kerja industri kreatif yang telah terbentuk serta pembentukan komunitas baru

adalah upaya pengembangan industri kecil

Page 43: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 3

dan menengah yang senantiasa dilakukan. Utamanya pada sektor industri kreatif

berbasis teknologi informasi. Perkembangan era teknologi informasi yang semakin

terbuka dan tidak memandang jarak antar negara, mendukung kreasi dan inovasi

produk berbasis teknologi informasi.

Arah Kebijakan Pengembangan Industri Nasional meliputi :

a) Pengembangan Klaster - Klaster Industri Prioritas Nasional

b) Pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah. Dalam kedua aspek ini sudah

termasuk menumbuh kembangkan industri kecil dan menengah, mendorong

tumbuhnya industri baru yang memperkuat struktur, dan menambah

kapasitas terpasang nasional. Selanjutnya Peraturan Presiden No. 28 Tahun

2008 tentang Kebijakan Industri Nasional telah ditindaklanjuti dengan

terbitnya 35 Peraturan Menteri Perindustrian tentang Peta Panduan

Pengembangan Klaster Industri Prioritas, dan 18 Peraturan Menteri

Perindustrian tentang Peta Panduan Pengembangan Industri Unggulan

Provinsi. Pada tahun 2010 - 2014 Kementerian Perindustrian akan

memfokuskan 6 (enam) kelompok industri yang mempunyai peluang baik

untuk dikembangkan dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini :

Page 44: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 4

Gambar 3.1 Pengembangan Klaster Industri Prioritas

Dalam mendorong peningkatan daya saing industri nasional, pemerintah

akan menggunakan empat intrumen pendukung yaitu :

a). APBN;

b). Insentif fiskal;

c). Penyediaan infrastruktur kawasan industri;

d). Dukungan administratif termasuk mengundang peran swasta dengan skema

Public Private Patnership.

Mengenai Bangun Industri Nasional tahun 2025 tersusun dari basis industri

manufaktur dan industri andalan masa depan. Basis industri manufaktur yaitu

spektrum industri yang telah berkembang saat ini dan telah menjadi tulang

punggung sektor industri. Kelompok industri ini keberadaanya masih sangat

tergantung pada sumber daya alam dan sumber daya manusia tidak trampil, yang

perlu direktrukturisasi dan diperkuat agar mampu menjadi Industri kelas dunia.

Industri-industri Andalan Masa Depan meliputi :

a) Industri Agro;

b) Industri Alat Angkut;

c) Industri Telematika.

Page 45: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 5

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perindustrian Provinsi Riau

Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau

Tahun 2018 mengacu kepada rumusan dan tujuan Renstra Dinas Perindustrian

Provinsi Riau 2014-2019 adalah :

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan

kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan, serta

memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 10 (sepuluh) misi

sebagai berikut:

1. Meningkatkan Pembangunan Insfrastruktur

2. Meningkatkan pelayanan pendidikan

3. Meningkatkan pelayanan kesehatan

4. Mengentaskan kemiskinan

5. Mewujudkan pemerintahan yang Baik, Profesional (good governance dan

clean governent) dan Handal

6. Memantapkan pembangunan masyarakata yang berbudaya, beriman dan

bertaqwa serta pemantapan stabilitas politik

7. Memperkuat pembangunan pertanian dan perkebunan

8. Meningkatkan penataan lingkungan, kebersihan dan pariwisata

9. Meningkatkan peran swasta dalam pembangunan

Berkenaan dengan RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 - 2019 diatas, Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau terkait langsung dengan Misi

Keempat Mengentaskan kemiskinan.

Adapun program-program strategis terkait pelaksanaan Visi dan Misi

diatas yang disesuaikan dengan Bidang - bidang dan UPT - UPT yang ada pada

Dinas Perindustrian adalah sebagai berikut :

Page 46: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 6

Tujuan Sasaran

Meningkatkan produksi dan prduktifitas produk industri Provinsi Riau

Meningkatnya produksi dan produktifitas serta keterkaitan antara sektor primer, sekunder dan tersier dalam sistem yang produktif bernilai tambah dan berdaya saing

Meningkatkan keterkaitan antar sektor industri sehingga memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi

Terwujudnnya Kawasan dan Sentra Industri

Meningkatnya kemampuan teknologi produksi guna/alsintan

Terwujudnya usaha teknologi produksi tepat guna/ alsintan

Terwujudnya Pelayananan UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman yang handal

Meningkatnya kemampuan UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman

Terwujudnya Pelayanan UPT. Logam, Kimia, Elektronika, Kimia, Bahan bangunan dan Aneka yang handal

Kemampuan Lab pengujian UPT. Logam, Kimia, Elektronika, Kimia, Bahan bangunan dan Aneka

Mengembangkan Promosi dan jejaring kerjasama industri dan perdangangan Riau di Pasar Global

MOU Kerjasama ekonomi Regional

3.3. Program dan Kegiatan

Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui

capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan

sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil

yang dilaksanakan Dinas Perindustrian Provinsi Riau guna mencapai sasaran

tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat

menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

Program pembangunan dan pengembangan industri dan perdagangan yang

akan dilaksanakan untuk mencapai misi Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun

2014 – 2019 adalah sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

2. Program Penataan Struktur Industri

3. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistim Produksi

Page 47: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 7

4. Program Pengembangan Industri Agro dan Industri Unggulan Berbasis

Teknologi

5. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Program adalah bentuk instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD yang dikoordinasikan oleh pemerintah

daerah untuk mencapai saran dan tujuan pembangunan daerah, Program dan

Kegiatan Dinas Perindustrian Provinsi Riau tahun 2018 terdiri :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan :

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

3. Penyediaan Alat Tulis Kantor

4. Penyediaan Barang Cetakan Dan Pengadaan

5. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

6. Penyediaan Makanan dan Minuman

7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

8. Penyediaan jasa Keamanan Kantor

9. Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan kehumasan SKPD

10. Penyediaan jasa administrasi kantor

11. Veritifikasi, Evaluasi dan Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan

Sosial

12. Belanja surat kabar, Majalah, Sosialisasi dan Publikasi

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

2. Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional

3. Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor

III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan :

1. Pendidikan Dan Pelatihan Formal

Page 48: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 8

IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

Kegiatan :

1. Penyusunan pelaporan pronosis realisasi anggaran

2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

3. Pendataan Barang Milik Daerah

V. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

Kegiatan :

1. Pengembangan dan Inovasi Industri Kreatif

2. Peningkatan SDM Pelaku Industri Agro dan Penerapan Produk Bersih

VI. PROGRAM : PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

Kegiatan :

1. Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM

2. Pemanfaatan Sumber Daya Bagi Industri Kecil dan Menengah

3. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (Pameran Promosi Produk IKM)

4. Pengembangan Rumah Kemasan Produk IKM Potensial

5. Peningkatan Kemampuan Industri Agro Berbasis Teknologi

6. Pembinaan dan Pendampingan PFPP Terhadap IKM

7. Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi

VII. PROGRAM : PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI

Kegiatan :

1. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri

2. Penyediaan Mesin/Peralatan Bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM)

3. Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. Kemasan, Kerajinan,

Makanan dan Minuman

4. Peningkatan Kapasitas UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Bahan Bangunan

dan Aneka

5. Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Logam, Mesin, Elektronika,

Kimia, Bahan bangunan dan Aneka

6. Perluasan Penerepan Standarisasi Industri

Rumusan Rencana Program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Riau tahun 2017 dan Prakiraan Maju tahun 2018 dapat

dilihat sesuai tabel T-VI-C.10.

Page 49: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 9

Tabel T.VI.C.10 SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perindustrian Provinsi Riau tahun 2018 Dan Prakiraan Maju tahun 2018

KODE Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/kegiatan

Rencana Tahun 2017

Prakiraan Maju

Lokasi Target capaian kinerja

Kebutuhan Pagu Indikatif

Sumber

Dana

Catatan

Penting

Target Capaian Kinerja

Pagu Indikatif/Kebutuhan Dana

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 URUSAN WAJIB

1 06 PERENCANAAN PEMBANGUNAN

1 06 15 Program Pengembangan Data/Informasi

1 06 2.06.01 15 66 Penyusunan Data dan Informasi Bidang Industri dan Perdagangan

Tersedianya data dan Informasi Industri Riau

12 kabupaten/Kota

1 dokumen 100,000,000 APBD Prov

1 Dokumen -

2 URUSAN PILIHAN

2 07 PERINDUSTRIAN

2 07 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 07 2.07.01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

Jumlah Telepon, Air dan Listrik yang tersedia

Provinsi Riau

Provinsi Riau

331,823,955 APBD Prov

12 Bualan -

Page 50: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 10

2 07 2.07.01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah petugas kebersihan kantor

Pekanbaru 12 Bulan 221,200,000 APBD Prov

12 Bulan 250,000,000

2 07 2.07.01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jenis ATK yang disediakan

Provinsi Riau

12 Bulan 150,000,000 APBD Prov

12 Bulan -

2 07 2.07.01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan Dan Pengadaan

Jenis barang yang dicetak dan digandakan

Provinsi Riau

12 Bulan 150,000,000 APBD Prov

12 Bulan -

2 07 2.07.01 01 16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor jenis logistik kantor yang disediakan

Provinsi Riau

12 Bulan 150,000,000 APBD Prov

12 Bulan -

2 07 2.07.01 01 17 Penyediaan Makanan Dan Minuman

Jenis belanja Makan & minum yang dilaksanakan

Provinsi Riau

12 Bulan 363,040,000 APBD Prov

11 Bulan -

2 07 2.07.01 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Jenis perjalanan Dinas yang dikonsultasikan

Provinsi Riau

12 Bulan 500,000,000 APBD Prov

12 Bulan 700,000,000

2 07 2.07.01 01 19 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Jumlah Petugas Keamanan Kantor

Pekanbaru 12 Bulan 362,400,000 APBD Prov

12 Bulan 400,000,000

2 07 2.07.01 01 22 Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan kehumasan SKPD

Informasi tentang Industri dan Perdagangan Provinsi Riau lebih dikenal

Provinsi Riau

12 Bulan 186,960,000 APBD Prov

12 Bulan -

2 07 2.07.01 01 23 Penyediaan Jasa Administrasi Kantor

Jenis belanja Administrasi kantor

Provinsi Riau

12 Bulan 145,002,000 APBD Prov

12 Bulan 15,000,000

Page 51: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 11

2 06 2.06.01 01 36 Vertifikasi, Evaluasi dan Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial

Jumlah Proposal Penerima Hibah telah di verifikasi

Provinsi Riau

100,000,000 APBD Prov

12 Bulan -

2 07 2.07.01 01 88 Belanja Surat Kabar, Majalah, Sosialisasi dan Publikasi

Jenis belanja Surat Kabar, Majalah, Sosialisasi dan Publikasi yang disediakan

Provinsi Riau

12 Bulan 150,000,000 APBD Prov

12 Bulan 200,000,000

2 07 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

APBD Prov

2 07 2.07.01 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah peralatan gedung kantor

Provinsi Riau

2 paket 250,000,000 APBD Prov

2 paket

-

2 07 2.07.01 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah pemakaian BBM dan kenderaan yang di servis

Provinsi Riau

150,000,000 APBD Prov

12 Bulan -

2 06 2.06.01 02 28 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor

Luasan gedung kantor yang direhab

Provinsi Riau

1,050,000,000 APBD Prov

12 Bulan -

2 07 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

2 07 2.07.01 05 01 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Tersedianya aparatur yang menguasai pekerjaan adm dan teknis

pekanbaru 12 Bulan 60,000,000 APBD Prov

12 Bulan 150,000,000

2 06 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

2 07 2.07.01 06 03 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Jumlah Laporan Provinsi Riau

12 Bulan 75,000,000 APBD Prov

12 Bulan

-

Page 52: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 12

2 07 2.07.01 06 08 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya Monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau

Provinsi Riau

1 Dok 103,136,045,32 APBD Prov

1 Dok -

2 07 2.07.01 06 21 Pendataan Barang Milik Daerah Jumlah Barang Proviinsi Riau

12 kab/kota 35,000,000 APBD Prov

12 kab/kota 100,000,000

2 07 15 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

2 07 2.07.01 15 16 Pengembangan dan Inovasi Industri Kratif

Jumlah IKM yang Dilatih Provinsi Riau

6 Pelaku Industri

2,000,000,000 APBD Prov

3 kab/kota -

2 07 2.07.01 15 17 Peningkatan SDM Pelaku Industri Agro dan Penerepan Produk Bersih

Jumlah mutu produk agro yang diterapkan

Pekanbaru 1 jenis Produk

100,000,000 APBD Prov

1 jenis produk 150,000,000

2 07 16 Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah

2 07 2.07.01 16 22 Peningkatan Kapasitas Pengerajin IKM

Jumlah Kemitraan Pelaku IKM dengan Jumlah IKM yang di Fasilitasi Kemitraan Perusahaan Pengguna

Provinsi Riau

3 Bidang 200,000,000 APBD Prov

3 Bidang -

2 07 2.07.01 16 40 Pemanfaatan Sumber Daya bagi Industri Kecil dan Menengah

Pelaku Tenaga Terampil untuk Operasional Mesin Kemasan pada Sentra IKM

Kab. Kep.Meranti dan Kab. Kampar

12 Bulan 300,00,000 APBD Prov

12 Bulan -

2 07 2.07.01 16 42 Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (Pameran Promosi Produk IKM)

Jumlah IKM Yang mengikuti Promosi/Pameran

Dalam dan Luar Provinsi

12 Bulan 100,000,000 APBD Prov

12 Bulan 200,000,000

Page 53: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 13

2 07 2.07.01 16 44 Pengembangan Rumah Kemasan Produk IKM Potensial

Meningkatnya Kwalitas Kemasan produk Unggulan kabupaten/kota

Pekanbaru 200 IKM 100,000,000 APBD Prov

200 IKM 200,000,000

2 07 2.07.01 16 45 Peningkatan Kemampuan Industri Agro Berbasis Teknologi

Jumlah pelaku industri agro yang dilatih

Pekanbaru 12 pelaku usaha

150,000,000 APBD Prov

12 Pelaku Usaha 200,000,000

2 07 2.07.01 16 46 Pembinaan dan Pendapingan PFPP Terhadap IKM

Jumlah IKM yang dilakukan pendampingan

kab / kota 12 Industri Kecil Menengah

60,000,000 APBD Prov

6 kab/kota 500,000,000

2 07 2.07.01 16 47 Tindak lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi

Jumlah Kab/Kota yang ikut sosialisasi RIPIP dan Perda RPIP

Pekanbaru 12 Kab/Kota 250,000,000 APBD Prov

1 Kegiatam

150,000,000

2 07 17 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

2 07 2.07.01 17 01 Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri

Terlatihnya para pelaku usaha/IKM pada pelatihan peningkatan SDM Kemasan, makanan, tenun dan pengolahan tempe

Provinsi Riau

50 orang pelaku usaha

435,000,000 APBD Prov

500 orang pelaku usaha

-

2 07 2.06.01 17 20 Penyediaan Mesin/Peralatan bagi industri kecil dan Menengah (IKM)

Jumlah Mesin/Peralatan yang diserahkan pada masyarakat/pihak ketiga

Kab. Rokan hilir Kab. Kuansing Kab.Kampar, Kab. Rokan Hulu

6 Jenis Mesin/Peralatan

3,675,000,000 APBD Prov

12 Bulan -

2 07 2.06.01 17 22 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minumam

Tersedianya sarana dan prasarana dalam pelayanan publik di bidang industri

Pekanbaru 12 Bulan 100,000,000 APBD Prov

12 Bulan 250,000,000

Page 54: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 14

2 07 2.07.01 17 23 Peningkatan kapasitas UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka

Terpenuhinya kebutuhan operasional UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka

Pekanbaru 12 bulan 100,000,000 12 bulan 250,000,000

2 07 2.07.01 17 24 Penguatan Kemampuan industri berbasis . Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka

Jumlah SDM IKM yang terlatih

Provinsi Riau

78 orang 78 orang -

2 07 2.07.01 17 25 Perluasan Penerepan Standarisasi industri

Jumlah IKM yang produknya terakreditasi

Pekanbaru 12 Kab/kota 150,000,000 APBD Prov

12 Kab/kota 200,000,000

JUMLAH 13,303,562,500,32

3,465,250,000

Page 55: RENCANA KERJA (RENJA) - disperin.riau.go.iddisperin.riau.go.id/wp-content/uploads/2018/10/RENJA-2018.pdf · Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa ... mendukung

Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 IV-1

BAB IV

PENUTUP

Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan tahunan nasional dan

Kabupaten/Kota. Perencanaan pembangunan tahunan daerah yang diwujudkan

dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau,

merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Pemerintah Provinsi Riau.

Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun 2018 merupakan

langkah implementasi atas Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Riau Tahun 2014-2019 yang selaras dengan amanat RPJMD Provinsi Riau 2014 –

2019 dan RKPD Provinsi Riau Tahun 2018.

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 Dinas Perindustrian Provinsi Riau

merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD Dinas Perindustrian

Provinsi Riau Tahun 2018, sehingga harus terukur dan dapat dilaksanakan

sesuai dengan kemampuan anggaran, untuk itu berbagai permasalahan dan

target yang akan dicapai pada akhir tahun 2018 akan ditentukan oleh rencana

kegiatan tahun 2017, sehingga Renja ini harus memuat isu strategis, prioritas

program/kegiatan, dan rencana kerja baik yang dilaksanakan langsung oleh

Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ditempuh dengan dukungan stakeholder

bila dikaitkan dengan perencanaan tahunan Kabupaten/Kota, Renja Provinsi bisa

dijadikan pedoman atau acuan untuk penyusunan Renja Kabupaten/Kota.

Demikian Rencana Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan, terutama

dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Riau

Tahun 2018 dengan tujuan untuk melaksanakan Program dan Kegiatan pada

Dinas Perindustrian Provinsi Riau.