RENCANA KERJA (RENJA) -...
Transcript of RENCANA KERJA (RENJA) -...
DINAS PERINDUSTRIAN PROVINSI RIAU
JL. JEND. SUDIRMAN 460, GEDUNG MENARA LANCANG KUNING
Lt. 5 PEKANBARU-RIAU
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERINDUSTRIAN PROVINSI
RIAU TAHUN 2018
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun 2018,
merupakan bentuk pelaksanaan Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa
Perencanaan Pembangunan dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari
Perencanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah, dan Tahunan serta Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tata cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008.
Undang-Undang ini secara substansi mengamanatkan penyusunan Rencana
Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) untuk periode tahunan dan
juga sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran SKPD, serta untuk
mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi
Riau Tahun 2018.
Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) 2014 – 2019 Dinas Perindustrian
Provinsi Riau dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Provinsi Riau serta hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan serta masalah
yang dihadapi dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.
Rencana Kerja Dinas Perindusrian Provinsi Riau tahun 2018 merupakan
tahun ke lima dari pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) 2014 – 2019 Dinas
Perindustrian Provinsi Riau, oleh karena itu Penyusunan Rencana Kerja
Perindustrian Provinsi Riau merupakan penjabaran dari langkah-langkah yang
telah dirumuskan dalam RPJMD Provinsi Riau 2014 - 2019 serta Renstra Dinas
Perindustrian Provinsi Riau, sehingga Rencana Kerja yang disusun akan
menentukan hasil dari keseluruhan proses rencana pembangunan.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 2
1.2. Landasan Hukum
Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau mengacu kepada :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4815);
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 3
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014;
16. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010,
Nomor PMK 95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
19. Peraturan Gubernur Riau nomor 60 tahun 2011 tentang tata cara
pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Provinsi
Riau
20. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 tahun 2016 tentang Pembentukan
dan susunan perangkat Daerah Provinsi Riau
21. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 89 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
susunan organisasi tugas dan fungsi serta tatakerja Dinas Perindustrian
Provinsi Riau.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 4
22. Peraturan Gubernur Riau No.31 tahun 2017 tentang Rencana Kerja
Pemerintah daerah (RKPD) Provinsi Riau 2018
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun
2018 adalah sebagai acuan dalam melaksanakan Program dan Kegiatan
Tahun Anggaran 2018 dan untuk memastikan bahwa dokumen tersebut
sebagai bahan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan
Pagu Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Dinas Perindustrian Provinsi Riau.serta untuk
mengintegrasikan peran berbagai stakeholder terkait dari Pemerintah (Pusat,
Provinsi dan Kabupaten/Kota), Pelaku Usaha, Perguruan Tinggi, Lembaga,
Asosiasi dalam mewujudkan pembangunan untuk tercapainya Pengembangan
dan perkuatan sektor Industri Provinsi Riau.
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun
2018 adalah untuk :
1) Terwujudnya pencapaian Visi dan Misi Dinas Perindustrian Provinsi Riau;
2) Terwujudnya integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas Pembangunan urusan
industri baik antar Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau;
3) Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara Perencanaan,
Penganggaran, Pelaksanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan
urusan Industri di Provinsi Riau.
4) Mengoptimalkan Peran Pemerintah, Pelaku Usaha, Perguruan Tinggi dan
Komunitas urusan Industri.
5) Tercapainya pemanfaatan alokasi berbagai sumber daya dalam
Pembangunan urusan Industri di Provinsi Riau secara efesien dan efekif.
1. Sistimatika Penulisan
Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun 2018
mengimplementasikan Perencanaan Pembangunan jangka menengah daerah
dan penganggaran tahunan yang meliputi urusan industri di Provinsi Riau.
Adapun sistimatika penulisan Renja Industri adalah sebagai berikut :
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 5
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Menjelaskan mengenai latar belakang penyusunan Renja Dinas
Perindustrian Provinsi Riau tahun 2018
1.2. Landasan Hukum
Menjelaskan dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Renja
Dinas Perindustrian Provinsi Riau tahun 2018.
1.3. Maksud Tujuan
Menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan Renja Dinas Perindustrian
Provinsi Riau tahun 2018.
1.4. Sistematika Penulisan
Menjelaskan kerangka pemikiran tentang substansi Renja yang ingin
dituju berdasarkan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan
perencanaan yang akan dilaksanakan.
BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perindustrian Prov Riau Tahun 2016.
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun lalu dan Capaian Renstra
Dinas Perindustrian Provinsi Riau
Menjelaskan realisasi hasil capaian program dan kegiatan Dinas
Perindustrian Provinsi Riau yang direncanakan dalam Rencana Kerja
tahun 2018 dan pencapaian Renstra sampai dengan tahun 2016 serta
evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan dan pencapaian
Renstra, baik realisasi yang memenuhi target maupun yang belum
atau tidak memenuhi target beserta faktor penyebabnya.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas
Menjelaskan implikasi yang timbul terhadap capaian indikator kinerja
program dan kegiatan serta kebijakan/ tindakan perencanaan /
penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor penyebab
tersebut
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas.
Menjelaskan implikasi yang timbul dalam rangka Penyelenggaraan
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas, termasuk Koordinasi Program dan
Kegiatan baik dengan Kementerian Perindustrian, Dinas yang
membidangi Industri
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 I- 6
di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau serta stakeholder lainnya yang
terkait dalam pembinaan Industri di Provinsi Riau.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD.
Menjelaskan review rancangan awal RKPD tahun 2018 melalui
pendekatan Common Goals Tematik serta Kewilayahan.
2.5 Penelaahan Usulan program dan kegiatan masyarakat
Diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan
para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat
langsung dengan pelayanan provinsi. LSM, Asosiasi, Perguruan Tinggi
maupun dari SKPD Kab/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD
Provinsi.
BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Industri Nasional.Menjelaskan arah
Kebijakan Pembangunan Industri Nasional, sebagai bahan sinergitas
kegiatan pembinaan Industri di Provinsi Riau agar terwujud
sinkronisasi pembiayaan (APBN/APBD) dalam pelaksanaan
pembinaan industri di Provinsi Riau.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perindustrian Provinsi Riau.
Menjelaskan hubungan Visi dan Misi Dinas Perindustrian Provinsi
Riau dengan tujuan dan sasaran Rencana Kerja tahun 2018 yang
mengacu kepada Renstra tahun 2014-2019
3.3. Program dan Kegiatan
Menjelaskan rincian prioritas program dan kegiatan Rencana Kerja
tahun 2018 serta indikator capaian masing-masing program dan
kegiatan termasuk pagu indikatifnya.
BAB IV Penutup
Menguraikan rangkuman tentang hal-hal pokok yang termuat dalam
dokumen Renja 2018 sebagai Pedoman dalam Pelaksanaan Program
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penyusunan kebijakan.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 1
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINASPERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2016
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra Disperindag Provinsi
Riau.
Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Riau pada Tahun 2016 untuk mewujudkan
pencapaian visi dan misinya yang terdiri dari 2 (dua) urusa yaitu Urusan
Pilihan dan Non Urusan,adapun uraian pelaksanaan Program dan Kegiatan
adalah sebagai berikut :
I. BIDANG INDUSTRI
Dalam melaksanakan urusan industri, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Riau mempunyai 4 Program dan 27 Kegiatan,
dialokasikan dana sebesar Rp. 9.338.604.941,50,- dengan realisasi
keuangan sebesar Rp. 7.688.718.829,- Adapun uraian pelaksanaan Program
dan Kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Gelar Teknologi Tepat Guna TTG Nasional . Pada Kegiatan ini pagu
Indikatif sebesar Rp. 162.754.382yang terealisasi sebesar Rp.
143.292.000 atau 88.04 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Sosialisasi/Penilaian Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
(P3DN) se Provinsi sebanyak 35 orang,pada Kegiatan ini pagu Indikatif
sebesar Rp. 167.666.531 yang terealisasi sebesar Rp. 62.892.000 atau
37,51 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan
outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini
sesuai dengan yang telah direncanakan.
Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi sebanyak 25
orang,pada Kegiatan ini pagu Indikatif sebesar Rp. 303.823.934 yang
terealisasi sebesar Rp. 228.217.000 atau 64.50 % dari keseluruhan
dana
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 2
yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Pengadaan Mesin Peralatan Pembuatan Kerajinan dari Batok Kelapa
pada Kegiatan ini pagu Indikatif sebesar Rp. 198.506.573 yang
terealisasi sebesar 0 % kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena
Bantuan Peralatan tidak dapat diserahkan kepada masyarakat karena
tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 25 Tahun 2016
Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Riau Nomor 64 2015
tentang Pedoman Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Pelatihan Teknologi pelapisan logam bagi Industri logam yang ramah
lingkungan di Pekanbaru sebanyak 24 orang,pada kegiatan ini pagu
indikatif sebesar Rp. 176.172.496,63 yang terealisasi sebesar Rp.
146.449.000 atau 83,13 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pelatihan Peningkatan SDM Pandai Besi 12 Kabupaten/Kota di
Pekanbarusebanyak24 orang pada Kegiatan ini pagu Indikatif sebesar
Rp. 223.683.258 yang terealisasi sebesar Rp. 141.530.000 atau 63.27 %
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Peningkatan Kapasitas SDM Industri Komponen Pabrik (Pengelasan dan
Bubut) sebanyak 15 orang, pada kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.
162.776.340,28yang terealisasi sebesar Rp. 142.021.510 atau 87,25%
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
2. Program Pengambangan Industri Kecil dan menengah
Pembinaan Bagi Industri Kecil Dan Menengah Terhadap Pemanfaatan
Sumber Daya sebanyak 60 IKM, pada kegiatan ini pagu indikatif
sebesar Rp. 1.411.465.753 yang terealisasi sebesar Rp. 1.061.529.100
atau 75,21 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output
dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini
sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pembinaan Industri Kecil Dan Menengah Dalam Memperkuat Jaringan
Klaster Industri di 6 Kab/Kota pada kegiatan ini pagu indikatif
sebesar Rp. 119.082.761,18 yang terealisasi sebesar Rp. 116.650.800
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 3
atau 97,96 %. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Peningkatan Kerjasama Kemitraan Industri Mikro, Kecil Dan Menengah
Dengan Swasta sebanyak 40 IKM pada kegiatan ini pagu indikatif
sebesar Rp. 116.593.065yang terealisasi sebesar Rp. 83.263.500 atau
71.41 %. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai
100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pelatiha CEFE bagi IKM yang sudah diagnosa oleh UPL di Pekanbaru
sebanyak 72 Orang Pengusaha IKM dari 12 Kab/Kota pada kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp. 310.496.527 yang terealisasi sebesar Rp.
299.373.500 atau 96.42 %. Sedangkan output dan outcome dari
kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Diagnosis KUB Di 12 Kab/Kota Kegiatan ini pagu Indikatif sebesar Rp.
151.901.720,- yang terealisasi sebesar Rp. 127.671.200,- atau 84.05 %
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Pemberian Penghargaan Adikriya Dan Primaniyarta Bagi Pelaku Usaha
Industri Dan Perdagangan terdiri dari 18 Jenis Usaha dan 4 Eksportir,
kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 311.628.985,- yang terealisasi
sebesar Rp. 283.565.000,- atau 90.99 % dari keseluruhan dana yang
tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai
100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM sebanyak 24 IKM 2 Kab/Kota,
kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 494.971.000,- yang terealisasi
sebesar Rp. 424.332.000 atau 85,73 % dari keseluruhan dana yang
tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai
100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 4
Partisipasi PFPP Pada Konvensi GKM Tingkat Nasional kegiatan ini pagu
indikatif sebesar Rp. 195.851.109,- yang terealisasi sebesar Rp.
164.149.400,- atau 83,81 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pendampingan Langsung PFPP Bagi IKM terdiri dari 12 IKM, kegiatan
ini pagu indikatif sebesar Rp. 198.771.997 yang terealisasi sebesar Rp.
184.943.998 atau 93,04 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri sebanyak 284 IKM yang
dilatih, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 2.703.881.316 yang
terealisasi sebesar Rp. 2.407.115.056 atau 89,02 % dari keseluruhan
dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. PPI, kegiatan ini pagu
indikatif sebesar Rp. 512.440.313 yang terealisasi sebesar Rp.
489.341.165 atau 95,49 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Penyediaan Mesin/Peralatan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM),
kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 3.497.020.280 yang terealisasi
sebesar Rp. 0 atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia.Kegiatan
ini tidak dapat dilaksanakan karena Bantuan Peralatan tidak dapat
diserahkan kepada masyarakat karena tidak sesuai dengan Peraturan
Gubernur Riau Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Riau Nomor 64 2015 tentang Pedoman Belanja
Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
4. Program Agro dan Industri Unggulan Berbasis Teknologi
Peningkatan Sarana dan Prasarana Bagi Industri Pengolahan
Diversifikasi Produk Industri Agro, Kimia dan Manufaktur, kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp. 3.497.020.280 yang terealisasi sebesar Rp. 0
atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak dapat
dilaksanakan karena antara nama kegiatan tidak sesuai dengan
outputnya sehingga pada APBD Perubahan kegiatan ini menjadi Rp. O.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 5
Pengembangan dan PelayananTeknologi Industri, kegiatan ini pagu
indikatif sebesar Rp. 351.968.146,55 yang terealisasi sebesar Rp.
311.879.000 atau 88,61 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Perluasan Penerapan SNI Untuk Mendorong Daya Saing Industri
Manufaktur, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 192.961.199 yang
terealisasi sebesar Rp. 150.064.000 atau 77,77 % dari keseluruhan
dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Pengembangan Kapasitas SDM Industri Agro dan Industri Berbasis
Manufaktur sebanyak 10 orang, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.
237.452.822 yang terealisasi sebesar Rp. 228.588.000 atau 96,27 %
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Sosialisasi Diversifikasi Produk Industri Agro dan Kimia, kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp. 119.009.708,93 yang terealisasi sebesar Rp.
80.605.000 atau 67,73 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pameran Diversifikasi Produk Turunan Industri Agro dan Kimia
sebanyak 6 pelaku usaha di 2 (dua) lokasi, kegiatan ini pagu indikatif
sebesar Rp. 308.342.628 yang terealisasi sebesar Rp. 297.077.600 atau
96.35 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan
outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini
sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pengembangan Kapasitas Pelaku Industri Agro dan Kimia, kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp. 228.928.762 yang terealisasi sebesar Rp. 0
atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak
dilaksanakan.
Pengujian Produk Agro dan Kimia di Provinsi Riau, sebanyak 30 jenis
produk, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 125.980.187 yang
terealisasi sebesar Rp. 114.169.000 atau 90.62 % dari keseluruhan
dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 6
II. BIDANG PERDAGANGAN
Dalam melaksankan urusan perdagangan, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan mempunyai 3 Program dan 34 Kegiatan, dialokasikan dana
sebesar Rp. 11.535.485.079,13 dengan realisasi keuangan sebesar Rp.
7.974.222.404,-. Adapun uraian pelaksanaan Program dan Kegiatan adalah
sebagai berikut :
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Koordinasi Peningkatan Hubungan Kerja Dengan Lembaga
Perlindungan Konsumensebanyak 65 orang,Pagu Dana sebesar
Rp.191.744.200 yang terealisasi sebesar Rp. 111.760.800 atau 58,29 %
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Penyelesaian Permasalahan-Permasalahan Pengaduan Konsumen,
kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 168.637.879,51yang terealisasi
sebesar Rp. 136.752.700 atau 81,09 % dari keseluruhan dana yang
tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai
100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang Dan Jasa, kegiatan ini pagu
indikatif sebesar Rp. 167.592.809 yang terealisasi sebesar Rp.
165.551.000 700 atau 98,78 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah, kegiatan ini pagu indikatif
sebesar Rp. 941.954.712 yang terealisasi sebesar Rp. 880.166.770 atau
93,44 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan
outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini
sesuai dengan yang telah direncanakan.
Tindak Lanjut Pengawasan dan Perlindungan Konsumen, kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp. 120.492.400 yang terealisasi sebesar Rp.
107.081.700atau 88,87 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Peningkatan Pengawasan Kemetrologian sebanyak 3.000 alat UTTP,
kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 215.096.126 yang terealisasi
sebesar Rp. 164.238.300 atau 76,36 % dari keseluruhan dana yang
tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai
100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 7
Pendataan Alat UTTP Se Provinsi Riau Dalam Rangka Pendataan Alat
UTTP Sebanyak 1 Dokumen Pagu Dana sebesar Rp.524.880.400 yang
terealisasi sebesar Rp. 381.959.800atau 72.77% dari keseluruhan dana
yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Pembentukan dan Pembinaan Pasar Tertib Ukur sebanyak 4 pasar di 4
Kab/Kota, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 213.105.845 yang
terealisasi sebesar Rp. 127.988.800 atau 60.06 % dari keseluruhan
dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Bimbingan dan Penyuluh Terhadap Pelaku Usaha, Konsumen dan
Aparatur Kabupaten/Kota, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.
270.000.000 yang terealisasi sebesar Rp. 236.179.200 atau 87,47 %
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
2. Program Peningkatan Kerjasama Internasional
Penyiapan Data Base Kuota Setiap Jenis Barang Dan Jasa, kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp. 127.238.239 yang terealisasi sebesar Rp. 0
atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak
dilaksanakan karena program/kegiatan ini pada Kementerian
Perdagangan sudah tidak ada lagi sehingga pada APBD Perubahan di
Rp. 0.
Pengembangan Perdagangan Lintas Batas/KK Sosek Malindo Tingkat
Provinsi Riau - Kepulauan Riau / Peringkat Negeri Johor - Melaka,
kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 559.532.357 yang terealisasi
sebesar Rp. 279.617.210 atau 49,97 % dari keseluruhan dana yang
tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai
100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Koordinasi Pengelolaan Isu-Isu Perdagangan Internasional, kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp. 174.640460,36 yang terealisasi sebesar Rp.
138.662.000 atau 79,40 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
3. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 8
Pengembangan Informasi Peluang Pasar Pengembangan Luar Negeri,
kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 1.618.996.000 yang terealisasi
sebesar Rp. 1.136.152.100 atau 70,18 % dari keseluruhan dana yang
tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai
100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Sosialisasi Kebijakan Penyederhanaan Prosedur Dan Dokumen Ekspor
Dan Impor pada 5 Kab/Kota dengan jumlah peserta 50 UKM, kegiatan
ini pagu indikatif sebesar Rp. 499.513.754,97 yang terealisasi sebesar
Rp. 287.554.000 atau 57,57 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Peningkatan Kapasitas Lab Penguji Mutu Barang Ekspor Dan Impor,
kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 818.380.919 yang terealisasi
sebesar Rp. 787.177.000 atau 96,19 % dari keseluruhan dana yang
tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai
100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pendataan Importir Se - Provinsi Riau, kegiatan ini pagu indikatif
sebesar Rp. 111.794.659919 yang terealisasi sebesar Rp. 99.571.000
atau 89,07 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output
dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini
sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pengembangan Kegiatan Data Ekspor Daerah (pembinaan Usaha
Daerah Di Bidang Ekspor) sebanyak 3 (tiga) kali, kegiatan ini pagu
indikatif sebesar Rp. 956.071.632,74 yang terealisasi sebesar Rp.
562.720.400 atau 58,86 % dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT.PSMB selama 12Bulan,
kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp. 429.713.782 yang terealisasi
sebesar Rp.420.094.066 atau 97,76 % dari keseluruhan dana yang
tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai
100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pembelian Bahan Kimia,Bahan Habis Pakai dan Sarana Teknis
Laboratorium UPT.PSMB Sebanyak 2 jenislabolatorium, kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp.461.922.904 yang terealisasi sebesar Rp.
445.287.801 atau 96,40% dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 9
Pemeliharaan Jaminan Mutu Dalam Rangka Akreditasi UPT. PSMB
Sebanyak 3 Lembaga, kegiatan ini pagu indikatif sebesar
Rp.218.200.000 yang terealisasi sebesar Rp. 183.033.473atau 83,88%
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 85 %.
Sosialisasi Kegiatan SNI dan Monitoring Penerapan SNI di
Kabupaten/Kota sebanyak 50 orang pada 5 Kab/Kota, kegiatan ini pagu
indikatif sebesar Rp. 198.946.000 yang terealisasi sebesar Rp.
188.365.800 atau 94,68% dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Impor se- Provinsi Riau, kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp. 81.376.323 yang terealisasi sebesar Rp.
76.414.000 atau 93,90% dari keseluruhan dana yang tersedia.
Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 100 %
berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pelatihan Diversifikasi Produk Ekspor Provinsi Riau, kegiatan ini pagu
indikatif sebesar Rp. 834.957.790,55 yang terealisasi sebesar Rp.
7.870.000 atau 1,49% dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan
output dan outcome dari kegiatan ini mencapai 1,49 %, Kegiatan ini
tidak dapat dilaksanakan karena Bantuan Peralatan tidak dapat
diserahkan kepada masyarakat karena tidak sesuai dengan Peraturan
Gubernur Riau Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Riau Nomor 64 2015 tentang Pedoman Belanja
Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
4. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Pengembangan Pasar Lelang Daerah dalam rangka dapat
terkembangnya pasar lelang daerah yang diikuti sebanyak 75 Pelaku
Usaha, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.99.075.076 yang
terealisasi sebesar Rp. 94.720.076 atau 95,60 % dari keseluruhan dana
yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada 2
media, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.133.213.025 yang
terealisasi sebesar Rp. 129.557.000 atau 97,26 % dari keseluruhan
dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 10
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Pameran Produk Dalam Negeri sebanyak 3 lokasi dengan 4 Pelaku
Usaha, kegiatan ini pagu indikatif sebesar Rp.275.246.106 yang
terealisasi sebesar Rp. 238.265.600 atau 86.56 % dari keseluruhan
dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome dari kegiatan ini
mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk (Misi Dagang) yang
diikuti sebanyak 30 UKM, kegiatan ini pagu indikatif sebesar
Rp.277.244.208 yang terealisasi sebesar Rp. 234.138.408 atau 84,45 %
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Pengendalian dan Evaluasi Stabilitas Harga Bapokmas, Barang
Strategis dan Bersubsidi, kegiatan ini pagu indikatif sebesar
Rp.203.634.461 yang terealisasi sebesar Rp. 182.014.400 atau 89,38 %
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Revitalisasi Pasar Tradisional, kegiatan ini pagu indikatif sebesar
Rp.4.235.352.119 yang terealisasi sebesar Rp. 0 atau 0 % dari
keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan
karena Bantuan Hibah Barang/Jasa tidak dapat diserahkan kepada
masyarakat karena tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau
Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur
Riau Nomor 64 2015 tentang Pedoman Belanja Hibah dan Belanja
Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, sehingga pada APBD Perubahan menjadi Rp. 0.
Kajian Penyusunan Data Kebutuhan dan Sumber Pemenuhan
BAPOKMAS di Provinsi Riau, kegiatan ini pagu indikatif sebesar
Rp.174.290.349 yang terealisasi sebesar Rp. 171.329.000 atau 98,30 %
dari keseluruhan dana yang tersedia. Sedangkan output dan outcome
dari kegiatan ini mencapai 100 % berarti pelaksanaan ini sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Penyediaan Sarana Bagi UKM dan Pedagang Kaki Lima, kegiatan ini
pagu indikatif sebesar Rp.283.456.345 yang terealisasi sebesar Rp. 0
atau 0 % dari keseluruhan dana yang tersedia. Kegiatan ini tidak dapat
dilaksanakan karena Bantuan Peralatan tidak dapat diserahkan kepada
masyarakat karena tidak sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 11
Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur
Riau Nomor 64 2015 tentang Pedoman Belanja Hibah dan Belanja
Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah.
Selanjutnya yang berhubungan dengan kegiatan internal organisasi
yang terkait dengan biaya/beban tetap/Fixed Cost melalui :
1. ProgramPelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, alokasi
anggaran sebesar Rp.339.500.000 realisasi sebesar Rp.
145.046.845dengan hasil pelaksanaan adalah :
- Belanja Telepon Kantor sebanyak 2 jaringan selama 12Bulan.
- Belanja listrik kantor sebanyak 1 jaringan selama 12Bulan
- Belanja langganan internetsebanyak 1 jaringan selama 12 bulan.
- Belanja langganan indovision 2 paket x 12 bulan
Penyediaan alat tulis kantor, Alokasi anggaran sebesar
Rp.120.000.000realisasi sebesar Rp. 93.916.000dengan hasil
pelaksanaan adalah :
- Belanja alat tulis kantor sebanyak 1 Paket
Penyediaan barang cetak dan penggandaan, Alokasi anggaran sebesar
Rp.150.000.000 realisasi sebesarRp. 126.597.900dengan hasil
pelaksanaan adalah :
- Belanja cetakselama 1 tahun sebanyak 23 jenis.
- Belanja penggandaan selama 1 tahun.
Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan,
alokasi sebesar Rp. 149.578.000 realisasi sebesar Rp. 119.500.000
dengan hasil pelaksanaan adalah :
- Belanja modal Pengadaan Software/Aplikasi Komputer sebanyak 1
unit.
- Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan sebanyak 11 jenis
buku
Bahan logistik kantor, alokasi anggaran sebesar
Rp.130.000.000realisasi sebesar Rp. 122.598.500, dengan hasil
pelaksanaan adalah :
- Belanja Bahan Logistik Rumah Tangga sebanyak 1 paket
Penyediaan makan dan minum, Alokasi anggaran sebesar
Rp.230.963.927 realisasi sebesar Rp. 205.600.000,dengan hasil
pelaksanaan adalah :
- Belanja makan dan minum rapat selama 11 bulan.
- Belanja makan dan minum tamuselama 11 bulan.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 12
- Belanja makan dan minum kegiatan selama 11 bulan.
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, Alokasi anggaran
sebesar Rp.891.014.400realisasi sebesar Rp. 839.951.397dengan hasil
pelaksanaan adalah :
- Belanja perjalanan dinas dalam daerah selama 1 tahun.
- Belanja perjalanan dinas luar daerah selama 1 tahun.
Penyediaan Jasa Sosialisasi,informasi,publikasi,dan Kehumasan SKPD
Alokasi anggaran sebesar Rp. 481.250.006 realisasi sebesar Rp.
446.785.500 dengan hasil pelaksanaan adalah :
- Belanja Perangkat Sistem Informasi dan Website Disperindag
- Belanja Pelatihan Web Disign
Penyediaan jasa administrasi kantor, alokasi anggaran sebesar
Rp.355.873.000realisasi sebesar Rp. 301.106.773 dengan hasil
pelaksanaan adalah :
- Pembayaran Honorarium PTT, petugas jaga harian kantor, petugas
Keamanan/Satpam, Petugas Kebersihan, Supir Pool SKPD dan
Operator Komputerdan Ustadz selama 1 tahun sebanyak 12 orang.
- Belanja BBM selama 1 tahun.
- Belanja Paket/Pengiriman Surat (1 paket x 12 bulan)
- Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya.
Kegiatan Belanja surat kabar, majalah, sosialisasi dan publikasi alokasi
anggaran sebesar Rp. 304.051.828 realisasi sebesar Rp. 220.237.500.
2. ProgramPeningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, alokasianggaran sebesar Rp.
1.985.000.000 realisasi sebesar Rp. 1.693.732.000 dengan hasil
pelaksanaan kegiatan adalah :
- Belanja modal peralatan kelistrikan
- Belanja modal Pengadaan mesin fotocopy
- Belanja modal Pengadaan mesin cetak
- Belanja modal Pengadaan mesin penghancur kertas
- Belanja modal pengadaan alat pendingin (AC)
- Belanja Modal Pengadaan Alat Absensi
- Belanja modal pengadaan tangga
- Belanja modal Pengadaan komputer/PC
- Belanja modal Pengadaan printer
- Belanja modal Pengadaan scaner
- Belanja modal Pengadaan kelengkapan komputer (flash disk, mouse,
keyboard, hardisk, speaker)
- Belanja modal Pengadaan kursi rapat
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 13
- Belanja modal
Pengadaanpiring/gelas/mangkok/cangkir/sendok/garpu/pisau
- Belanja modal Pengadaan kamera
- Belanja modal Pengadaan handycam
- Belanja modal Pengadaan proyektor
- Belanja modal Pengadaan alat-alat laboratorium
fisika/geologi/geodesi
- Belanja modal Pengadaan alat-alat laboratorium kimia
- Belanja modal Pengadaan lampu hias jalan
- Belanja modal pengadaan kamera pengintai (CCTV)
Pengadaan Mebeleur, alokasi Anggaran sebesar Rp. 1.087.000.000
realisasi sebesar Rp. 1.045.298.000, dengan hasil pelaksanaan :
- Belanja modal Pengadaan meja kerja
- Belanja modal Pengadaan kursi kerja
- Belanja modal Pengadaan tempat tidur
- Belanja modal Pengadaan sofa
- Belanja modal Pengadaan rak buku/tv/kembang
- Belanja Modal Filling Kabinet dan Lemari Besi
- Belanja Modal Pengadaan Kursi Tunggu
- Belanja Modal Pengadaan Lemari Pakaian
- Belanja modal pengadaan vitrage, gorden, dan sejenisnya
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, AlokasianggaransebesarRp.
917.420.000 realisasi sebesar Rp. 832.366.000 dengan hasil
pelaksanaan kegiatan adalah:
- Rehab bangunan UPT. Bordir
- Pemeliharaan Tebang Pilih dan Drainase UPT. PPI
- Rehab Plang Nama UPT. PSMB & Rehab Plang Nama UPT. PPI
- Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan
- Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
- Pembuatan jembatan gudang arsip
- Pengeboran Sumur Dalam dan Instalasi + Mesin UPT. PPI
- Belanja modal
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional, alokasi
anggaran sebesarRp.259.500.000 realisasisebesar Rp. 196.431.903
dengan hasil pelaksanaan kegiatan adalah :
- Belanja jasa service selama 1 tahun
- Belanja Penggantian Suku Cadang 1 unit
- Belanja BBM kendaraan dinas selama 1 tahun.
- Belanja Jasa KIR sebanyak 4 unit
- Belanja surat tanda nomor kendaraan sebanyak 22 unit.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 14
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor, alokasi anggaran
sebesarRp. 200.000.000realisasi sebesarRp. 113.661.000 dengan hasil
pelaksanaan kegiatan adalah :
- Belanja Pemeliharaan Peralatan/Perlengkapan Gedung Kantor
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor, alokasi anggaran
sebesar Rp. 1.000.000.000 realisasi sebesar Rp. 890.298.000 dengan
hasil pelaksanaan kegiatan adalah :
- Rehab bangunan asrama UPT. Pelatihan dan Pengembangan Industri.
- Rehab Bangunan Musholla UPT. Pelatihan dan Pengembangan
Industri.
- Rehab Bangunan Pagar dan Pengecatan UPT. Pelatihan dan
Pengembangan Industri.
- Rehab Ruang Bidang Industri UPT. Pelatihan dan Pengembangan
Industri.
- Biaya naik daya listrik kantor UPT. PSMB dari 23.000 kwh jadi
45.000 kwh.
- Penggantian jaringan listrik UPT. PSMB.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapanya, alokasi anggaran
sebesar Rp. 199.900.000 realisasi sebesar Rp. 198.000.000 dengan
hasil pelaksanaan kegiatan adalah :
- Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) Hitam Putih sebanyak 284
Stel.
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu, alokasi anggaran
sebesarRp. 216.000.000 realisasi sebesar Rp. 213.894.000 dengan hasil
pelaksanaan kegiatan adalah :
- Pakaian lapangan metrologi sebanyak 48 Stel
- Pakaian olah raga sebanyak 290 Stel
- Pakaian laboratorium sebanyak 32 Stel
4. ProgramPeningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal, alokasi anggaran sebesarRp.
248.959.208realisasiRp. 205.049.934 dengan hasil pelaksanaan
000000000adalah :
- Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan selama 1 tahun sebanyak
79orang
Pendidikan dan pelatihan fungsional teknis, alokasi anggaran sebesar
Rp. 984.183.545,22, realisasi sebesar Rp. 722.293.250 dengan hasil
pelaksanaan adalah :
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 15
- Belanja Mengikuti Kursus-kursus Singkat/Pelatihan sebanyak 38
orang
In House Training Diklat Perencanaan dan Keuangan, alokasi anggaran
sebesar Rp. 193.593.833,57 realisasi sebesar Rp. 153.316.500 dengan
hasil pelaksanaan adalah :
- In House Training Diklat Perencanaan dan Keuangan sebanyak 80
orang
- Belanja Diklat Teknis Perencanaan sebanyak 6 orang
5. ProgramPeningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan :
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran, alokasi anggaran
sebesarRp. 100.000.000realisasi Rp. 85.156.400 dengan hasil
pelaksanaan adalah :
- Penyusunan laporan Prognosis Realisasi Anggaran sebanyak 10
laporan
- Sistem administrasi perkantoran sebanyak 1 unit
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD, alokasi anggaran sebesar
Rp. 192.476.883 realisasi Rp. 89.433.000 dengan hasil pelaksanaan
adalah :
- Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD anggaran sebanyak 1
dokumen
Rapat Koordinasi pada setiap SKPD, alokasi anggaran sebesarRp.
484.054.714,53realisasi Rp. 440.969.600 dengan hasil pelaksanaan
adalah :
- Penyusunan laporan rencana dan program pembangunan sektor
Indag di 12 Kabupaten/Kota.
Penyusunan Penetapan Kinerja (PENJA) Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Laporan Ekuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), alokasi
anggaran sebesarRp. 197.487.730 realisasi Rp. 139.167.500 dengan
hasil pelaksanaan adalah :
- Penyusunan laporan sebanyak 3 Laporan (PENJA, RKT dan LAKIP).
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 16
T-VI.C.5 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja
Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama dan Pencapaian Renstra
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
Target capaian kinerja RPJMD Tahun
2018 (akhir periode RPJMD)
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d
dengan tahun 2015 (tahun n-3)
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan tahun lalu (n-2)
Target program / kegiatan
RKPD tahun
berjalan 2017
(tahun n-1)
Perkiraan realisasi capaian target RPJMD sampai dengan
tahun berjalan
SKPD PENANGGUNG JAWAB
Target RKPD
tahun 2016 (tahun n-2)
Realisasi RKPD
tahun 2016 (tahun n-2)
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi capaian
program dan kegiatan s/d tahun 2017
Tingkat capaian realisasi
target s/d tahun 2017
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)*100
% 12
URUSAN WAJIB
2 07
INDUSTRI
2 07
16 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Meningkatnya Pertumbuhan IKM, Produktifitas dan jumlah produk IKM yang mampu bersaing
7117 IKM 400 400.00 Disperindag Prov. Riau
2 07
2.06.01 16 01 Fasilitasi bagi Industri Kecil danMenengah Terhadap PemanfaatanSumber Daya
Jumlah unit usaha Industri Kecil yangdifasilitasi
21 jenis usaha
12 12 0 0% 7 19 90% Disperindag
2 07
2.06.01 16 02 Pemberian Penghargaan Adikriya dan Primaniyarta bagi pelaku UsahaIndustri dan Perdagangan
Terciptanya motivasi para pelaku IKM danEksportir
72 Jenis Usaha
18 12 12 100% 30 42% Disperindag
2 07
2.06.01 16 03 Diagnosis KUB di 12 Kab / Kota
Terdatanya KUB di Provinsi Riau 12 Kab/Kota 12 6 12 200% 12 12 100% Disperindag
2 07
2.06.01 16 04 Pendampingan LangsungPFPP Bagi IKM Meningkatnya Kwalitas dan JumlahProduk Unggulan yang Baru
48 Kab/Kota 6 8 12 150% 6 24 50% Disperindag
2 07
2.06.01 16 05 Pelatihan CEFE bagi IKM yang sudah diagnosaoleh UPL di Pekanbaru
Jumlah IKM yang Mandiri dan Handal
60 Kab/Kota 32 8 8 100% 8 48 80% Disperindag
2 07
2.06.01 16 06 Partisipasi PFPP Pada Konvensi GKM Tingkat Nasional
Meningkat nya Wawasan danPengetahuan Fasilitator GKM
122 Orang 28 1 1 100% 1 1 1% Disperindag
2 07
2.06.01 16 15 Fasilitasi bagi Indsutri Kecil dan MenengahTerhadap Pemanfaatan Sumber Daya
Terciptanya motivasi para pelaku IKM danEksportir
12 kab/kota 12 12 100% 7 7 58% Prov. Riau
2 07
2.06.01 16 2 Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam Memperkuat JaringanKlaster Industri
Tercitanya IKM dalam memperkuatjaringan klaster industri
12 kab/kota 6 6 100% 6 6 50% Disperindag
2 0 2.06.01 16 22 Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM MeningkatnyaKemampuan Industri kecildan Menengah
47 IKM 12 12 100% 12 12 26% Disperindag
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 17
7
2 07
2.06.01 16 41 Kerjasama Kemitraan Industri Mikro, Kecildan Menengah dengan Swasta
Meningkatnya kerjasana kemitraanindustri mikro kecil dan menengah denganswasta
kab/kota 6 6 #DIV/0! Disperindag
2 07
2.06.01 16 42 Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (Pameran Promosi Produk IKM)
Meningkatnya kualitas produk industrikecil dan menengah
15 IKM 12 12 80% Disperindag
2 07
2.06.01 16 44 Pengembangan Rumah Kemasan Produk IKM Potensial
Persentase Pertumbuhan Industri Kecildan Menengah
1 unit 1 1 100% Disperindag
2 07
15 Program Peningkatan Kapasitas IptekSistem Produksi
237 unit usaha 82 61 256 1.080168776
2 07
2.06.01 15 01 Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional Meningkatnya Inovasi produk-produkindustri unggulan daerah
11 uu 2 1 1 100% 1 4 36% Disperindag
2 07
2.06.01 15 02 Pelatihan Industri Komponen Pabrik(Pengelasan&Bubut)
Meningkatnya teknologi industrikomponen pabrik
15 Orang 0 15 15 100% 15 100% Disperindag
2 07
2.06.01 15 03 Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN)
Meningkatnya penggunaan produk dalamnegeri
150 Orang 60 40 40 100% 40 140 93% Disperindag
2 07
2.06.01 15 04 Pelatihan Teknologi Pelapisan logambagi Industri logam yang ramahlingkungan
Meningkatnya Kemampuan pelaku usahalogam dalam pengelolaan lingkungan
60 Orang 0 20 20 100% 20 40 67% Disperindag
2 07
2.06.01 15 05 Pelatihan Peningkatan SDM PandaiBesi 12 Kabupaten/Kota
Meningkatnya Daya saing Teknologi Pande Besi bagi pengusaha pande besi
84 Orang 20 12 12 100% 32 38% Disperindag
2 07
2.06.01 15 06 Penguatan Kemmpuan Industri berbasisteknologi
Kemapuan daya saing produk industriunggulan
25 25 100% 25 25 #DIV/0!
2 07
2.06.01 15 07 Bantuan Mesin peralatan pembuatan kerajinandari batok kelapa
Meningkatnya kualitas dalam pembuatankerajinan dari batok kelapa
4 0 0%
2 07
2.06.01 15 08 Penyedian mesin peralatan Pembuatan kerajinandari batok kelapa
Peningkatan kualitas dalam pembuatan kerajinan dari batok kelapa
4 0 0%
2 07
17 Program Peningkatan KemampuanTeknologi Industri
25 unit usaha 25 290.00 329 90
2 07
2.06.01 17 01 Pembinaan Kemapuan Teknologi Industri Meningkatnya Pengetahuan &Keterampilan IKM se Provinsi Riau
1,589 Orang 260 260 100% 24 284 18% Disperindag
2 07
2.06.01 17 02 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. PPI
Lancarnya Kegiatan UPT. PPI (UPTPelatihan dan Pengembangan Industri)
60 bulan 12 12 12 100% 12 36 60% Disperindag
2 07
2.06.01 17 03 Penyediaan Mesin/Peralatan bagiIndsutri Kecil dan Menengah (IKM)
Jumlah Bantuan mesin dan peralatan bagiIKM
12 kab/kota 107 12 0 0% 107 892% Disperindag
2 0 2.06.01 17 04 Bantuan Mesin/Peralatan Bagi industri Meningkatnya Jumlah Wirausaha 12 0 0% 12 12 #DIV/0!
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 18
7 kecil danMenengah baru
2 07
19 Program Pengembangan Agro danIndustri Unggulan Berbasis Teknologi
0 0 90 104 104
2 07
2.06.01 19 02 Pengembangan dan PelayananTeknologi Industri
Meningkatnya kualitas produk dankemampuan pelaku suaaha dalampengolahan pisang
12 Kab/kota 0 12 12 100% 0 0% Disperindag
2 07
2.06.01 19 03 Perluasan penerapan SNI untuk Mendorong daya saing IndustriManufaktur
Meningkatnya jumlah pelaku usahaindustri manufaktur pengolahan minyakgoreng dari kelapa sawit yangmenerapkan SNI wajib
12 Kab/kota 0 12 12 100% 0 0% Disperindag
2 07
2.06.01 19 04 Pengembangan kapasitas SDM IndustriAgro Industri Berbasis Manufaktur
10 Orang 0 12 12 100% 0 0% Disperindag
2 07
2.06.01 19 05 Sosialisasi Diversifikasi ProdukIndustri Agro dan Kimia
Tersosialisasinya RIPIP Provinsi Riau dankomoditi unggulan Provinsi Riau
12 Kab/kota 0 12 12 100% 0 0% Disperindag
2 07
2.06.01 19 06 Pameran Divesifikasi produk turunanIndustri Agro dan Kimia
Jumlah Pelaku usaha Jenis Produk 18 Pelaku Usaha
0 6 6 100% 0 0% Disperindag
2 07
2.06.01 19 07 Pengujian produk Agro dan Kimia diProvinsi Riau
Kualitas produk industri agro dan kimiamemenuhi standar SNI
90 jenis produk
0 30 30 100% 0 0% Disperindag
2 07
2.06.01 19 08 Pengembangan kapasitas pelakuIndustri Agro dan kimia
Terlaksananya pengembangankapasitas pelaku industri agro dan kimia
25 orang 0 12 12 100% 0 0% Disperindag
2 07
2.06.01 19 09 Peningkatan sarana dan Prasarana Bagi IndustriPengolahan Diversifikasi Produk Industri Agro, kimiadan manufaktur
terlaksananya Sarana maupun Prasarana bagi Industri Pengelohan Diversifikasi Produk
pelaku usaha
0 12 0 0% 0 #DIV/0!
2 06
PERDAGANGAN
2 06
10 Program Perlindungan Konsumendan Pengamanan Perdagangan
5400 5000 5200 5200 100%
2 06
2.06.01 10 01 Peningkatan Pengawasan BarangBeredar dan Jasa
Jumlah pengawasan barang beredarper tahun
1450 Toko 450 12 12 100% 462 32% Disperindag
2 06
2.06.01 10 02 Peningkatan Pengawasan Kemeterologian
Jumlah Pengawasan penggunaan alat UTTP dan BDKT per tahun
16100 UTTP 10,100 5200 5200 100% 15300 95% Disperindag
2 06
2.06.01 10 03 Pembentukan dan PembinaanPasar Tertib Ukur
Jumlah Pembentukan tertib ukurper tahun
12 pasar - 12 12 100% 4 33% Disperindag
2 0 2.06.01 10 04 Bimbingan dan Penyuluhan Jumlah pelaksanaan Bimbingan 200 Orang - 72 72 100% 300 150% Disperindag
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 19
6 terhadapPelaku Usaha,Konsumen dan Aparatur Kabupaten/kotaKabupaten/kota
danpenyuluhan terhadap perlindunganperlindungan
2 06
2.06.01 10 06 Operasional dan Pengembangan UPT. Kemetrologian
Pelayanan masyarakat konsumen danprodusen sesuai undang - undangmetrologi legal
71,109 UTTP 47.106 UTTP 22 0 0% Disperindag
2 06
2.06.01 10 07 Penataan Alat UTTP Se Provinsi Riau Terwujudnya Data Alat UTTP se Provinsi Riau
1 1 100%
2 06
2.06.01 10 08 Koordinasi Peningkatan HubunganKerja dengan Lembaga PerlindunganKonsumen
Terciptanya Hubungan Kerjasama DenganLembaga Perlindungan Konsumen yangHarmonis
12 Kab/Kota - 12 12 100% 1 8% Disperindag
2 06
2.06.01 15 09 Fasilitasi Penyelesaianpermasalahan-permasalahan pengaduankonsumen
Meningkatnya penyelesaian perlindungankonsumen
100 pengaduan
47.106 UTTP 100 0 0% Disperindag
2 06
2.06.01 16 16 Penyelesaian Permasalahan- KonsumenPermasalahan Konsumen
Meningkatnya PenyelesaianPerlindungan Konsumen
100 100 100% 100 138%
2 06
11 Program Peningkatan KerjasamaPerdagangan Internasional
3 Dokumen 0 3 3 100%
2 06
2.06.01 11 01 Pengembangan Perdagangan LintasBatas/KK Sosek Malindo Tingkat ProvinsiRiau-Kepulauan Riau/Peringkat NegeriJohor-Melaka
Draf Kerjasama Ekonomi Regional 15 Dokumen 6 Dokumen 3 3 100% 3 980% Disperindag
2 06
12 Program Peningkatan dan PengembanganEkspor
Nilai ekspor Provinsi Riau 25,776 jt US $ 20.196 US$ 23,379.00 12887.00 55%
2 06
2.06.01 12 01 Pengembangan Informasi PeluangPasar Luar Negeri
Meningkatnya nilai ekspor komoditi Nonmigas Provinsi Riau
8,024.33 3165.89 18.00 18.00 100% 0% Disperindag
2 06
2.06.01 12 02 Pendataan importir Se - Propinsi Riau Jumlah penerbitan API 315 API 60 182 182 100% Disperindag
2 06
2.06.01 12 03 Sosialisasi Kebijakan PenyederhanaanProsedur/Dokumen ekspor dan Impor
Meningkatnya pengetahuan eksportir dan importir
1. 800 pelaku usaha
150 360 360 100% Disperindag
2 06
2.06.01 12 04 Monitoring dan Evaluasi kegiatanImpor Se - Provinsi Riau
Barang impor yang beredar danpermasalahnya di provinsi riau dapat dikendalikan
220 Importir - 230 230 100% - 77% Disperindag
2 06
2.06.01 12 05 Pelatihan Diversifikasi Produk EksporProvinsi Riau
Jumlah UKM yang dilatih 120 UKM - 30 30 100% Disperindag
2 06
2.06.01 12 06 Peningkatan Kapasitas danPengembangan UPT PSMB
Terpenuhinya kebutuhan operasionalLab. UPT PSMB
60 bln 12 12 12 100% 292% Disperindag
2 06
2.06.01 12 07 Pembelian bahan kimia bahan habis pakai dan sarana laboratoriumUPT PSMB
Jumlah peralatan uji / kalibrasi 5 lab 5 5 5 100% Disperindag
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 20
2 06
2.06.01 12 08 Pemeliharaan Jaminan Mutu dalamrangka Akreditasi UPT PSMB
Terpeliharanya Jaminan Mutu UPT. PSMB
3 LPK 3 1 1 100% 1 Disperindag
2 06
2.06.01 12 09 Sosialisasi Kegiatan SNI dan Monitoring Penerapan SNI di Kab/Kota
Termonitornya penerapan SNI wajib 12 kab/ kota 12 7 7 100% 8 1517% Disperindag
2 06
13
Program Peningkatan Efisiensi PerdaganganDalam Negeri
Laju Inflasi 6.00% 6.68% 6.34% 4.04% 136.27%
2 06
2.06.01 13 02 Pengembangan Pasar Lelang Daerah Jumlah Transaksi Lelang 750 Juta - 1 1 100% 2 25% Disperindag
2 06
2.06.01 13 03 Pengendalian dan Evaluasi stabilitasiharga Bapokmas, barang Strategis danBersubsidi
Terkenalinya Stabilitas Harga dan BarangStrategis dan Bersubsidi di provinsi Riau
12 Kab/Kota - 12 12 100% 12 1608% Disperindag
2 06
2.06.01 13 04 Pengembangan Pasar dan DistribusiBarang/Produk (Misi Dagang)
Jumlah Pelaksanaan Misi Dagang 19 Kali / Prov 7 2 2 100% Disperindag
2 06
2.06.01 13 05 Sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri
Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri
9 Kali/Media
6 1 1 100% Disperindag
2 06
2.06.01 13 06
Pameran Produk Dalam Negeri Jumlah Pelaksanaan Pameran
15 Kali 2 2 2 100% Disperindag
2 06
2.06.01 13 08 Penyediaan Sarana bagi UKM danPedagang Kaki Lima
Pengembangan UKM melalui BantuanGerobak Jualan Untuk UKM
108 3 0% 0% Disperindag
2 06 2.06.01 13 11 Pemantuan Distribusi yang di atur Tata Niaganya dan Bersubsidi
Terkendalikan Distribusi Harga dan StockPupuk Bersubsidi di provinsi Riau
12
2 06
01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 06
2.06.01 01 01 Peneyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Tingkat pemenuhan kebutuhansarana dan prasarana kerja operasional
60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag
2 06
2.06.01 01 02 Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhuinya Alat Tulis Kantor 60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag
2 06
2.06.01 01 03 Penyediaan bahan logistik kantor Tersedianya bahan logistik kantor Prov. Riau
2 06
2.06.01 01 04 Penyediaan barang cetak dan pengandaan
Terpenuhinya Barang Cetakan dan Penggandaan
60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag
2 06
2.06.01 01 05 Penyediaan Makanan dan Minuman Terpenuhinya Makanan dan MinumanRapat, Tamu dan Kegiatan
60 bln 11 12 12 100% 12 11 18% Disperindag
2 06
2.06.01 01 06 Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasikeluar daerah
Terwujudnya Konsultasi, Koordinasi,Workhsop, Diklat, Seminar Luar Daerahdan Dalam Daerah
60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag
2 0 2.06.01 01 07 Belanja surat kabar, majalah, sosialiasasi Tersedianya Bahan Bacaan 60 bln 12 12 12 100% 12 12 20% Disperindag
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 21
6 dan publikasi
2 06
2.06.01 01 08 Penyediaan jasa Administrasi kantor Lancar dan Terbantunya Tugas Pegawai
60 bln 12 12 12 100% 12 0 0% Disperindag
2 06
2.06.01 01 09 Penyediaan jasa sosialisasi, informasi,publikasi dan kehumasan SKPD
Informasi Tentang Industri dan Lebih dikenal dan Terwujudnya Aparatur yang Handal dalam Menyusun Laporan Keuangan dan Barangdan Terwujudnya Aparatur yang Handal
60 bln - 12 12 100% 12 12 20% Disperindag
2 06
2.06.01 01 10 Penyediaan Bahan Bacaan DanPeraturan Perundang-Undangan
Tersedia dan terkelolanya Bahan bacaan Perpustakaan Disperindag
60 bln - 12 - 50 50 83% Disperindag
2 06
2.06.01 01 11 Verifikasi, Evaluasi dan Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan BantuanSosial
Pemberian hibah tepat sasaran sesuai hasil verifikasi
12 bln - 12 12 0 0% Disperindag
2 06
04 Program Peningkatan Kapasitas SumberdayaAparatur
2 06
2.06.01 04 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Meningkatnya Kinerja Sumber DayaAparatur yang profesional
48 bln 20 12 12 100% 16 12 25% Disperindag
2 06
2.06.01 04 02 Pendidikan dan Pelatihan FungsionalTeknis
Meningkatnya Kinerja Aparatur yangmenguasai pekerjaan-pekerjaan teknis
60 bln - 12 12 79 91 152% Disperindag
2 06
2.06.01 04 03 In House Training Diklat Perencanaandan Keuangan
Terwujudnya SDM yang Handal di BidangKeuangan dan Perlengkapan
48 bln - 12 12 70 82 171% Disperindag
2 06
03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
2 06
2.06.01 03 01 Pengadaan Pakaian Dinas besertaperlengkapannya
Tersedianya Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
235 org - 250 250 100% 284 534 227% Disperindag
2 06
2.06.01 03 02 Pengadaan Pakaian Khusus hari – haritertentu
Tersedianya Pakaian Khusus hari -hari tertentu
110 org 235 110 110 100% 110 240 218% Disperindag
2 06
02
Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur
2 06
2.06.01 02 01 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya Peralatan Gedung Kantor
60 bln 12 12 12 100% 12 36 60% Disperindag
2 06
2.06.01 02 02 Pengadaan Mebeleur Tersedianya Meubeleur Dinas/UPT 215 Unit - 6 6 100% 46 2 1% Disperindag
2 06
2.06.01 02 03 Pemeiliharaan rutin/berkalaGedung Kantor
Terpiliharanya Gedung Kantor Dinas dan UPT
6 pkt - 5 5 100% 2 7 117% Disperindag
2 06
2.06.01 02 04 Pemiliharaan rutin/berkala KenderaanDinas/operasional
Terpiliharanya Kenderaan Dinas/ Operasional
12 bln 29 12 12 100% 26 12 100% Disperindag
2 0 2.06.01 02 05 Pemiliharaan rutin/berkala Terpiliharanya Peralatan 12 bln 39 12 12 100% 15 12 100% Disperindag
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 22
6 PeralatanGedung Kantor
GedungKantor
2 06
2.06.01 02 06 Rehabiltasi Sedang/Berat RumahGedung Kantor
Terpiliharanya sarana dan Prasarana yang memadai danlayak serta memberikan rasa aman
4 paket - 1 1 100% 1 2 50% Disperindag
2 06
05 Program Peningkatan dan PengembanganSistem Pelaporan capaian kinerjadan Keuangan
2 06
2.06.01 05 01 Penyusunan pelaporan pronogsisrealisasi anggaran
Jumlah Laporan Kinerja dan Keuangan Disperindag
20 keg 4 2 2 100% 4 12 60% Disperindag
2 06
2.06.01 05 03 Penyusunan Penetapan Kerja (Penja),Rencana Kerja Tahunan (RKT), LaporanAkuntabilatas Kinerja InstansiPemerintah
Tertatanya penyusunan Penja, RKTdan Lakip Disperindag
17 Laporan 1 3 3 100% 3 3 18% Disperindag
2 06
2.06.01 05 04
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD Tersusunya Renja Disperindag
9 Dokumen 1 1 1 100% 1 1 11% Disperindag
2 06
2.06.01 05 05 Rapat Koordinasi pada setiap SKPD Tersedianya dukunngan rencanaprogram/kegiatan pembangunasektor Indag Se - Prov. Riau
12 Kab/Kota 12 12 12 100% 12 12 100% Disperindag
2 06
2.06.01 05 06 Monitoring dan Evaluasi dan pelaporan Tersedianya hasil Monitoring dan Evaluasi
60 Kab/Kota 1 12 12 100% 1 12 20% Disperindag
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 23
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 89 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Perindustrian Provinsi Riau, Dinas Perindustrian merupakan unsur pelaksana
Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah yang mempunyai tugas
membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah di
Bidang Perindustrian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas
Perindustrian Provinsi Riau mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Kerjasama, Fasilitasi dan
Pengembangan Perwilayahan Industri, Bidang Industri Agro dan Kimia, Bidang
Industri Non Agro dan Kimia, Bidang Pengendalian, Informasi Industri dan
Industri Kreatif.
2. Pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Kerjasama, Fasilitasi dan
Pengembangan Perwilayahan Industri, Bidang Industri Agro dan Kimia, Bidang
Industri Non Agro dan Kimia, Bidang Pengendalian, Informasi Industri dan
Industri Kreatif.
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Kerjasama,
Fasilitasi dan Pengembangan Perwilayahan Industri, Bidang Industri Agro dan
Kimia, Bidang Industri Non Agro dan Kimia, Bidang Pengendalian, Informasi
Industri dan Industri Kreatif.
4. Pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang Kerjasama, Fasilitasi dan
Pengembangan Perwilayahan Industri, Bidang Industri Agro dan Kimia, Bidang
Industri Non Agro dan Kimia, Bidang Pengendalian, Informasi Industri dan
Industri Kreatif dan.
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Dengan memperhatikan Fungsi tersebut, maka kebijakan pembangunan
yang diarahkan pada Pengembangan Bidang Industri di Provinsi Riau dilakukan
melalui 4 (empat) Program yaitu : Program Peningkatan kapasitas IPTEK Sistem
Produksi meliputi dari 7 (tujuh) kegiatan, Program Pengembangan Industri Kecil
dan Menengah meliputi 9 (sembilan) kegiatan, Program Peningkatan kemampuan
teknologi industri meliputi 3 (tiga) kegiatan dan Program Pengembangan Agro dan
Industri Unggulan Berbasis Teknologi Industri terdiri dari 8 (delapan) kegiatan.
Pengembangan Bidang Perdagangan dilakukan melalui 3 (tiga) Program
yaitu Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan terdiri dari
9 (sembilan) kegiatan, Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional
terdiri dari 3 (tiga) kegiatan, Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 24
terdiri dari 11 (sebelas) kegiatan dan Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri meliputi 8 (delapan) kegiatan.
Program dan kegiatan non urusan terdiri dari 4 (empat) program yaitu
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 11 (sebelas) kegiatan,
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur meliputi 3(tiga) kegiatan,
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan terdiri dari 5 (lima) kegiatan dan Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur terdiri dari 6(enam) kegiatan.
Evaluasi terhadap masing-masing indikator kinerja kegiatan Bidang
Industri dan Perdagangan berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan dan
capaian indikator kinerja sasaran adalah sebagai berikut :
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 25
T-VI.C.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perindustri Provinsi Riau
NO INDIKATOR SPM/Standar
nasional IKK
(PP-6/08)
TARGET RENSTRA SKPD REALIASI CAPAIAN PROYEKSI CATATAN ANALISIS
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Meningkatnya Pertumbuhan IKM, Produktifitas dan jumlah produk IKM yang
mampu bersaing
400 ikm 400 ikm 400 ikm 400 ikm 495 ikm ikm 400 ikm 400 ikm
2 Tertatanya struktur industri (kajian) 1Kajian 13Kajian 10Kajian 9Kajian 1 Kajian - 0Kajian 0 Kajian
3 Jumlah unit usaha yang Ditingkatkan kemampuannya dalam teknologi produksi (PU) tepat guna/ALSINTAN (unit usaha)
236 284 290 300 284 125 290 300
4 Meningkatnya jumlah Agro dan Industri Unggulan
- - 1 1 - - - -
5 Jumlah wirausaha baru (unit usaha) 30 35 40 45 30 284 40 45
6 Nilai ekspor Provinsi Riau 21.206 jt
US$ 22.266 jt
US$ 23.379 jt
US$ 24.548 jt
US$ 12.06 jt
US$ 15.008 jt
US$ - -
7 Laju Inflasi 6.4%
6,67% 6,51% 6,34% 6,17% 8,65% 4.04 % - -
8 Terciptanya Tertib Ukur di segala Bidang dan
Perlindungan konsumen (Alat UTTP dan
Jumlah Toko)
5.000 5.100 5.200 5.300 4.897 6.150
-
-
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 26
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Dalam penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi, sesuai dengan Peraturan
Gubernur Riau Nomor 89 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perindustrian Provinsi,tentunya
memperhatikan kondisi kemampuan anggaran Pemerintah Provinsi Riau dan
melihat hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya,
Kebijakan tersebutmerupakan dasar dan langkah untuk menyusun prioritas
program/kegiatan yang telah dirumuskan dalam dokumen kebijakan, tentunya
disesuaikan dengan isu strategis dan dinamika perubahan yang terjadi
dilapangan, yang telah disusun pada Rencana Strategis (RENSTRA) 2014 – 2015.
Dengan terbitnya Undang – undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang
Perindustrian dan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomer14 Tahun 2015
Tentang Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional Tahun 2014 –
2035,telah meletakkan industrisebagai salah satu pilar ekonomi dan memberikan
peran yang cukup besar kepada pemerintah untuk mendorong kemajuan industri
nasional secaraterencana.
Untuk melaksanakan amanat ketentuanPasal 9 Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2014 tentang Perindustrian juga dimaksudkanuntuk mempertegas
keseriusan pemerintah dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraanperindustrian,
yaitu:
1. Mewujudkan industri nasional sebagai pilar dan penggerak perekonomian
nasional.
2. Mewujudkan kedalaman dan kekuatan struktur industri.
3. Mewujudkan industri yang mandiri, berdaya saing, dan maju, serta Industri
Hijau.
4. Mewujudkan kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta mencegah
pemusatanatau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perseorangan
yang merugikanmasyarakat.
5. Membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja.
6. Mewujudkan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia
gunamemperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional dan.
7. Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara
berkeadilan.
Untuk memperkuat dan memperjelas peran pemerintah dalam
pembangunan industri nasional, perlu disusun perencanaan pembangunan
industri provinsi yang sistematis, komprehensif, dan futuristik dalam wujud
Rencana Induk Pembangunan Industri Provinsi 2015 - 2035 yang selanjutnya
disebut RIPIP 2015 – 2035, dan sebagai acuan bagi pemerintah kabupaten dan
kota dalam menyusun Rencana Induk Pengembangan Industri Kabupaten (RIPIK
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 27
2015 – 2035), sehingga terintegrasinya program/kegiatan yang berkesinambungan
antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka melakukan
tahapan pembangunan industri prioritas dilakukan untuk jangka menengah dan
jangka panjang.
Adapun isu isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsiDinas
Perindustrian dan Perdangangan Provinsi Riau :
1. Tindak Lanjut Pengembangan Kawasan Industri.
2. Pengembangan Sentra – sentra industri potensial daerah.
3. Peningkatan nilai tambah dan produktivitas Industri.
4. Meningkatkan daya saing IKM.
5. Peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung pelayanan di
sektor industri.
6.
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Kebijakan Nasional maupun Kebijakan Pemerintahan Daerah Provinsi
Riau dalam hal ini RPJMD 5 tahunan yang selanjutnya dijabarkan ke dalam
Renstra OPD dan RKPD tahunan, merupakan acuan Dinas Perindustrian Provinsi
Riau dalam menyusun sasaran program dan kegiatan.Adapun kegiatan yang akan
dilakukan tahun 2018, sebagai berikut :
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 28
T.VI.C.7 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2018
Dinas Perindustrian Provinsi Riau
NO
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis
Program/Kegiatan lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian Pagu Indikatif Program/Kegiatan lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (2) (3) (4) (5) (6)
URUSAN PILIHAN 13,303,562,500 13,303,562,500
I Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
2,710,426,455
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
2,710,426,455
1 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prov. Riau Jenis Alat Tulis Kantor yang
disediakan
41 Jenis 150,000,000 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prov. Riau Jenis Alat Tulis Kantor yang
disediakan
41 Jenis 150,000,000
2 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
Prov. Riau Jenis barang yang dicetak dan digandakan
19 Jenis 150,000,000 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
Prov. Riau Jenis barang yang dicetak dan digandakan
19 Jenis 150,000,000
3 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Prov. Riau jenis logistik kantor yang disediakan
49 Jenis 150,000,000 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Prov. Riau jenis logistik kantor yang disediakan
49 Jenis 150,000,000
4 Penyediaan Makanan Dan Minuman
Prov. Riau Terpenuhuinya makan minum rapat, tamu dan kegiatan
11 bulan 363,040,000 Penyediaan Makanan Dan Minuman
Prov. Riau Terpenuhuinya makan minum rapat, tamu dan kegiatan
11 bulan 363,040,000
5 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Dalam & Luar Provinsi
Terselenggaranya konsultasi, koordinasi, warkshop, diklat,
seminar luar dan dalam daerah
12 Bulan 500,000,000 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Dalam & Luar Provinsi
Terselenggaranya konsultasi, koordinasi, warkshop, diklat,
seminar luar dan dalam daerah
12 Bulan 500,000,000
6 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air Dan Listrik
Prov. Riau Jumlah Telepon, Air dan
Listrik yang tersedia
12 Bulan 331,823,955 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air Dan Listrik
Prov. Riau Jumlah Telepon, Air dan Listrik
yang tersedia
12 Bulan 331,823,955
7 Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan
kehumasan SKPD
Prov. Riau Tersedianya informasi tentang Industri dan Perdagangan
Provinsi Riau Lebih dikenal publik
12 Bln 186,960,000 Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan
kehumasan SKPD
Prov. Riau Tersedianya informasi tentang Industri dan Perdagangan Provinsi
Riau Lebih dikenal publik
12 Bln 186,960,000
8 Penyediaan Jasa Administrasi
Kantor
Prov. Riau Lancar dan terbantunya tugas
pegawai
12 bulan 145,002,500 Penyediaan Jasa Administrasi
Kantor
Prov. Riau Lancar dan terbantunya tugas
pegawai
12 bulan 145,002,500
9 Belanja surat
kabar,majalah,sosialisasi dan publikasi
Prov. Riau Tersedianya bahan bacaan 12 bulan 50,000,000 Belanja surat
kabar,majalah,sosialisasi dan publikasi
Prov. Riau Tersedianya bahan bacaan 12 bulan 50,000,000
10 Verifikasi, Evaluasi dan
Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial
Prov. Riau Proposal Penerima Hibah telah
di verifikasi
12 bulan 100,000,000 Verifikasi, Evaluasi dan
Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial
Prov. Riau Proposal Penerima Hibah telah di
verifikasi
12 bulan 100,000,000
11 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Prov. Riau Jumlah Petugas Keamanan Kantor
12 Orang 362,400,000
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Prov. Riau Jumlah Petugas Keamanan Kantor 12 Orang 362,400,000
12 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Prov. Riau Jumlah petugas kebersihan kantor
12 Orang 221,200,000
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Prov. Riau Jumlah petugas kebersihan kantor 12 Orang 221,200,000
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 29
II Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
1,350,000,000 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur 1,350,000,000
1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Prov. Riau Tersedianya Peralatan Gedung Kantor
Komputer/PC 10 Unit
Printer 10 Unit
150,000,000 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Prov. Riau Tersedianya Peralatan Gedung Kantor
Komputer/PC 10 Unit
Printer 10 Unit
150,000,000
2 Rehabilitasi sedang/berat
rumah gedung kantor
Prov. Riau Luasan gedung kantor yang
direhab
1 Paket
1,050,000,000
Rehabilitasi sedang/berat rumah
gedung kantor
Prov. Riau Luasan gedung kantor yang
direhab
1 Paket
1,050,000,000
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
Prov. Riau Jumlah pemakaian BBM dan
kenderaan yang di servis
Pertamax
Plus 6.000 ltr
Pertamina Dex 2. 000 ltr
Kenderaan roda empat 5
Unit Kenderaan
roda dua 13 Unit
150,000,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
Prov. Riau Jumlah pemakaian BBM dan
kenderaan yang di servis
Pertamax
Plus 6.000 ltr
Pertamina Dex 2. 000 ltr
Kenderaan roda
empat 5 Unit
Kenderaan roda dua
13 Unit
150,000,000
III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
60,000,000 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
60,000,000
1 Pendidikan Dan Pelatihan
Formal
Dalam & Luar
Provinsi
Tersedianya aparatur yang
menguasai pekerjaan adm dan teknis
10 Orang 60,000,000 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Dalam &
Luar Provinsi
Tersedianya aparatur yang
menguasai pekerjaan adm dan teknis
10 Orang 60,000,000
IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
213,136,045 Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
213,136,045
1 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Prov. Riau Jumlah laporan 2 Laporan 75,000,000 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Prov. Riau Jumlah laporan 2 Laporan 75,000,000
2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Prov. Riau Tersedianya hasil monitoring dan evaluasi
1 Laporan 103,136,045.32 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Prov. Riau Tersedianya hasil monitoring dan evaluasi
1 Laporan 103,136,045.32
3 Pendataan dan pengelolaan Aset Dinas Perindustrian
Prov. Riau terkelolanya aset Dinas Perindustrian
1 Laporan 35,000,000 Pendataan dan pengelolaan Aset Dinas Perindustrian
Prov. Riau terkelolanya aset Dinas Perindustrian
1 Laporan 35,000,000
V Program Pengembangan Data
dan Informasi
100,000,000 Program Pengembangan Data
dan Informasi
100,000,000.00
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 30
1 Penyusunan Data dan Informasi Bidang Industri
Prov. Riau Tersedianya data dan informasi bidang industri
1 Dokumen 100,000,000 Penyusunan Data dan Informasi Bidang Industri
Prov. Riau Tersedianya data dan informasi bidang industri
1 Dokumen
100,000,000
PERINDUSTRIAN 8,870,000,000 8,870,000,000.
00
I Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem
Produksi
2,100,000,000 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
2,100,000,000.00
1 Pengembangan dan Inovasi
Industri Kreatif
Prov. Riau Meningkatnya jumlah pelaku
industri Kreatif
15 BU 2,000,000,000 Pengembangan dan Inovasi
Industri Kreatif
Prov. Riau Meningkatnya jumlah pelaku
industri Kreatif
15 BU
2,000,000,000.00
2 Peningkatan SDM pelaku
Industri Agro dan penerapan
produk bersih
Pekanbaru Jumlah Pelaku Industri Agro
dan Kimia
24 orang 100,000,000 Peningkatan SDM pelaku
Industri Agro dan penerapan
produk bersih
Pekanbaru Jumlah Pelaku Industri Agro dan
Kimia
24 orang 100,000,000
II Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
1,160,000,000 Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
1,160,000,000
1 Pemanfaatan Sumber Daya Bagi Industri Kecil dan Menengah
Kab.Kep.Merantidan
Kab.Kampar
Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir
7 Jenis Usaha dan 1
Usaha jasa IKM
300,000,000 Pemanfaatan Sumber Daya Bagi Industri Kecil dan Menengah
Kab.Kep.Merantidan
Kab.Kampar
Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir
7 Jenis Usaha dan
1 Usaha jasa IKM
300,000,000
2 Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM
Prov. Riau Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir
12 Kab/Kota 200,000,000 Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM
Prov. Riau Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir
12 Kab/Kota
200,000,000
3 Pameran Promosi Produk IKM Dalam dan Luar
Provinsi
Jumlah IKM yang mengikuti Promosi/Pameran
2 promosi/pameran
100,000,000 Pameran Promosi Produk IKM Dalam dan Luar
Provinsi
Jumlah IKM yang mengikuti Promosi/Pameran
2 promosi/pameran
100,000,000
4 Pembinaan dan Pendampingan PFPP terhadap IKM
Kab/Kota Jumlah IKM yang dibina 12 IKM 60,000,000 Pembinaan dan Pendampingan PFPP terhadap IKM
Kab/Kota Jumlah IKM yang dibina 12 IKM 60,000,000
5 Pengembangan Rumah Kemasan
Produk IKM Potensial
Pekanbaru Tersedianya mesin dan
Peralatan Rumah Kemasan
1 Paket 100,000,000 Pengembangan Rumah Kemasan
Produk IKM Potensial
Pekanbaru Tersedianya mesin dan Peralatan
Rumah Kemasan
1 Paket 100,000,000
6 Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Pekanbaru Tersosialisasinya dokumen RIPIP dan Perda RIPIP
12 Kab/Kota 250,000,000 Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Pekanbaru Tersosialisasinya dokumen RIPIP dan Perda RIPIP
12 Kab/Kota
250,000,000
7 Peningkatan kemampuan industri agro berbasis teknologi
Pekanbaru Meningkatnya pengetahuan Pelaku Industri Agro
12 Pelaku Usaha
150,000,000 Peningkatan kemampuan industri agro berbasis teknologi
Pekanbaru Meningkatnya pengetahuan Pelaku Industri Agro
12 Pelaku Usaha
150,000,000
III Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Industri
5,610,000,000 Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi Industri
5,610,000,000
1 Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri
Provinsi Riau Meningkatnya pengetahuan
dan keterampilan IKM
40 Orang 435,000,000 Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri
Provinsi Riau Meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan IKM
40 Orang 435,000,000
2 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan
UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman
Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT.
Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman
12 Bulan 100,000,000 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan
UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman
Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT. Kemasan,
Kerajinan, Makanan dan Minuman
12 Bulan 100,000,000
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 31
3 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan
UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan
Bangunan dan Aneka
Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT.Logam,
Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka
12 Bulan 100,000,000 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan
UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan
Aneka
Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT.Logam, Mesin,
Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka
12 Bulan 100,000,000
4 Penguatan kemampuan industri
berbasis Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan
Bangunan dan Aneka
Provinsi Riau Jumlah Pelaku Industri yang
dilatih
64 Orang 1,150,000,000 Penguatan kemampuan industri
berbasis Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan
Bangunan dan Aneka
Provinsi Riau Jumlah Pelaku Industri yang
dilatih
64 Orang 1,150,000,000
5 Perluasan penerapan
Standarisasi Industri
Pekanbaru Jumlah produk industri yang
terfasilitasi
24 pelaku
usaha
150,000,000 Perluasan penerapan
Standarisasi Industri
Pekanbaru Jumlah produk industri yang
terfasilitasi
24 pelaku
usaha
150,000,000
6 Penyediaan Mesin/Peralatan
Bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Kab. Rokan
Hilir, Kab.
Kuansing, Kab. Kampar, Kab.
Rokan Hulu
Jumlah mesin dan peralatan
bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM)
5 Set 3,675,000,000 Penyediaan Mesin/Peralatan Bagi
Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Kab. Rokan
Hilir, Kab.
Kuansing, Kab. Kampar,
Kab. Rokan Hulu
Jumlah mesin dan peralatan bagi
Industri Kecil dan Menengah (IKM)
5 Set 3,675,000,000
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 32
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Hasil rumusan dari Rapat kerja Teknis Bidang Industri Se – Provinsi Riau yang
diikuti oleh Dinas Perindustrian Kabupaten/Kota, telah menghasilkan beberapa
rumusan sebagai berikut :
1. Sesuai dengan amanat UU Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian bahwa
RIPIP Provinsi Riau telah selesai disusun pada tahun 2016 dan pada tahun
2017 sudah masuk pada tahap prolegda di DPRD Provinsi Riau, untuk itu
kepada Kabupaten/Kota agar dapat segera menyusun RIPIK (Rencana Induk
Pengembangan Industri Kabupaten/Kota).
2. Untuk mendapatkan alokasi dana APBN kita mesti mengacu pada :
a. Program yang disusun oleh Kementerian
b. Proposal usulan dilengkapi dengan data – data pendukung dan syarat -
syarat yang telah ditentukan.
c. Money follow program
d. Melakukan monitoring dan evaluasi bantuan yang sudah didapatkan.
3. Bahwa program prioritas tahun 2018 Dinas Perindustrian Provinsi Riau :
a. Dukungan pengembangan Perwilayahan Industri
b. Dukungan terhadap industry Agro dan Non Agro
c. Mendorongnya Berkembangnya Industri Kreatif, Telematika dan Industri
Potensial lainnya.
d. Pengembangan Rumah Kemasan
e. Pengembangan Teknologi tepat guna
4. Anggaran harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada
prioritas untuk mencapai tujuan Pembangunan Daerah sebagaimana yang
telah menjadi target pembangunan daerah Provinsi Riau.
5. Memprioritaskan program/kegiatan yang memberikan daya ungkit dan
bermanfaat langsung pada rakyat.
6. Setiap usulan dari kab/kota dalam bentuk bantuan mesin dan peralatan
harus memenuhi apa yang menjadi persyaratan dan ketentuan yang tertuang
pada Pergub Nomor 64 Tahun 2015 Tentang belanja Hibah dan Bantuan Sosial
sebagai tindak lanjut dari Permendagri Nomor 37 dan 29 Tahun 2012.
7. Usulan Kab/Kota di evaluasi oleh Dinas Perindustrian Provinsi Riau
disesuaikan pagu indikatif yang akan ditetapkan oleh Bappeda Provinsi Riau
pada APBD Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun 2018.
Dan program/kegiatan yang bersumber dari Pokok – pokok Pikiran DPRD
Provinsi Riau, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 II- 33
T-VI.C.9 Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat
Dinas Perindustrian Provinsi Riau
NO Program/Kegiatan lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian Pagu Indikatif
Cacatan Penting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
URUSAN WAJIB
PERINDUSTRIAN 8,870,000,000
I Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem
Produksi
2,100,000,000
1 Pengembangan dan Inovasi Industri Kreatif
Prov. Riau Meningkatnya jumlah pelaku industri Kreatif
15 BU 2,000,000,000
2 Peningkatan SDM pelaku Industri Agro dan penerapan produk bersih
Pekanbaru Jumlah Pelaku Industri Agro dan Kimia
24 orang 100,000,000
II Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
1,160,000,000
1 Pemanfaatan Sumber Daya Bagi
Industri Kecil dan Menengah
Kab.Kep.Mer
antidan Kab.Kampar
Terciptanya motivasi para pelaku
IKM dan Eksportir
7 Jenis
Usaha dan 1 Usaha jasa IKM
300,000,000
2 Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM
Prov. Riau Terciptanya motivasi para pelaku IKM dan Eksportir
12 Kab/Kota
200,000,000
3 Pameran Promosi Produk IKM Dalam dan Luar
Provinsi
Jumlah IKM yang mengikuti Promosi/Pameran
2 promosi/pameran
100,000,000
4 Pembinaan dan Pendampingan PFPP terhadap IKM
Kab/Kota Jumlah IKM yang dibina 12 IKM 60,000,000
5 Pengembangan Rumah Kemasan Produk IKM Potensial
Pekanbaru Tersedianya mesin dan Peralatan Rumah Kemasan
1 Paket 100,000,000
6 Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Pekanbaru Tersosialisasinya dokumen RIPIP dan Perda RIPIP
12 Kab/Kota
250,000,000
7 Peningkatan kemampuan
industri agro berbasis teknologi
Pekanbaru Meningkatnya pengetahuan Pelaku
Industri Agro
12
Pelaku Usaha
150,000,000
III Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri
5,610,000,000
.00
1 Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
Provinsi Riau Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan IKM
40 Orang 435,000,000
2 Peningkatan Kapasitas dan
Pengembangan UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman
Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang
memadai pada UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman
12 Bulan 100,000,000
3 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. Logam, Mesin,
Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka
Pekanbaru Terwujudnya pelayanan yang memadai pada UPT.Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan
Bangunan dan Aneka
12 Bulan 100,000,000
4 Penguatan kemampuan industri berbasis Logam, Mesin,
Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka
Provinsi Riau Jumlah Pelaku Industri yang dilatih 64 Orang 1,150,000,000
5 Perluasan penerapan Standarisasi Industri
Pekanbaru Jumlah produk industri yang terfasilitasi
24 pelaku
usaha
150,000,000
6 Penyediaan Mesin/Peralatan Bagi Industri Kecil dan
Menengah (IKM)
Kab. Rokan Hilir,
Kab. Kuansing, Kab. Kampar,
Kab. Rokan Hulu
Jumlah mesin dan peralatan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM)
5 Set 3,675,000,000
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 1
BAB III TUJUAN, SASARAN,
PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Arah Kebijakan Industri Nasional jangka panjang mengacu pada RPJPN 2005
- 2025 (Undang-undang N0.17 Tahun 2007) yang selanjutnya secara khusus
ditetapkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008
Tentang Kebijakan Industri Nasional, sedangkan untuk kebijakan jangka menengah
bidang perindustrian sesuai dengan RPJMN 2010-2014 (Perpres Nomor 5 Tahun
2010). Memperhatikan kebijakan yang ada serta perubahan lingkungan strategis
baik didalam negeri maupun diluar negeri, maka dirumuskan kondisi yang
diharapkan (sasaran jangka menengah) dalam kurun waktu 2010-2014 yaitu :
a. Terselesaikannya permasalahan yang menghambat dan rampungnya
program revitalisasi, konsolidasi, dan restrukturisasi industri yang terkena
dampak krisis;
b. Tumbuhnya industri yang mampu menciptakan lapangan kerja besar;
c. Terolahnya potensi sumberdaya alam daerah menjadi produk-produk
olahan;
d. Semakin meningkatnya daya saing industri berorientasi ekspor;
e. Tumbuhnya industri-industri potensial yang akan menjadi kekuatan
penggerak pertumbuhan industri masa depan
f. Tumbuh dan berkembangnya IKM khususnya industri menengah sekitar
dua kali lebih cepat dari pada industri kecil.
Sejalan dengan implementasi AFTA dan AEC (Asean Economic Community)
2015, masuknya produk-produk impor pada komoditas pangan dan tekstil serta
produk tekstil merupakan ancaman tersendiri. Dibutuhkan kebijakan yang
sistematik dan menyeluruh untuk menyeimbangkan produk komoditi lokal baik
pada sisi poduksi, pengolahan sampai dengan distribusi perdagangannya yang
akhirnya dikawal melalui pengawasan dan perlindungan konsumen. Dalam rangka
melindungi produk lokal perlu dilakukan langkah-langkah strategis yang terdiri
antara lain :
a. Pengembangan industri kecil dan menengah yang kuat sehingga berperan
dalam pembentukan PDB;
b. Meningkatkan investasi di industri-industri yang padat karya dan menata
struktur teknologi industri;
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 2
c. Meningkatkan investasi dan kemampuan inovasi aplikasi teknologi dalam
proses pengolahan bahan baku lokal di daerah sehingga produk bahan
baku lokal tidak dijual dalam kondisi bahan mentah;
d. Memperkokoh faktor-faktor penunjang pengembangan industri;
e. Menggalakkan gerakan ”Cinta Produk Dalam Negeri”
Salah satu rencana aksi yang penting untuk dilaksanakan adalah
melakukan revitalisasi industri agar daya saing industri meningkat. Peningkatan
daya saing tersebut dilakukan pada sektor hulu maupun hilir.
Selain itu, dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan, sektor
industri harus mampu mendukung peningkatan sarana produksi pertanian antara
lain (1) Penyediaan pupuk, insektisida, herbisida, alat mesin pertanian, dan lain-
lain, (2) Peningkatan produk pangan olahan antara lain melalui pengembangan
diversifikasi produk, pengolahan produk buah - buahan, dan (3) Revitalisasi
industri gula dalam rangka melaksanakan swasembada gula dalam negeri. Agar
dukungan sektor industri optimal, maka industri pupuk akan direvitalisasi dan
industri alat pertanian dikembangkan di seluruh daerah, khususnya di sentra-
sentra produksi. Hal-hal lain yang perlu dilakukan dalam upaya peningkatan
ketahanan pangan antara lain :
a. Pengembangan industri pengolahan yang berbahan baku sumber daya
alam lokal;
b. Peningkatan produktivitas pertanian baik intensifikasi maupun
ekstensifikasi;
c. Pengalokasian produksi bahan baku sumber daya alam lokal berdasarkan
pengaturan iklim/cuaca beserta penanganan pasca panen;
d. Pemberian insentif terhadap pengembangan pertanian dan industri
pengolahan pangan.
Keberhasilan pengembangan industri sangat tergantung dari dukungan
sector ekonomi lainnya seperti penyediaan bahan baku, energi, listrik, jalan dan
transfortasi, tenaga kerja serta insentif di bidang fiskal, moneter dan regulasi yang
mendukung. Oleh karenanya perlu diciptakan kebijakan yang terintegrasi untuk
meningkatkan dukungan hal-hal tersebut, khususnya di sentra-sentra produksi
dan sentra kegiatan pengembangan kompetensi inti daerah.
Selain hal tersebut diatas, pengembangan industri kreatif menjadi alternatif
pengembangan arah industri lainnya. Industri kreatif berbasis komunitas
cenderung mudah untuk dikembangkan. Penguatan peran kelompok-kelompok
kerja industri kreatif yang telah terbentuk serta pembentukan komunitas baru
adalah upaya pengembangan industri kecil
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 3
dan menengah yang senantiasa dilakukan. Utamanya pada sektor industri kreatif
berbasis teknologi informasi. Perkembangan era teknologi informasi yang semakin
terbuka dan tidak memandang jarak antar negara, mendukung kreasi dan inovasi
produk berbasis teknologi informasi.
Arah Kebijakan Pengembangan Industri Nasional meliputi :
a) Pengembangan Klaster - Klaster Industri Prioritas Nasional
b) Pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah. Dalam kedua aspek ini sudah
termasuk menumbuh kembangkan industri kecil dan menengah, mendorong
tumbuhnya industri baru yang memperkuat struktur, dan menambah
kapasitas terpasang nasional. Selanjutnya Peraturan Presiden No. 28 Tahun
2008 tentang Kebijakan Industri Nasional telah ditindaklanjuti dengan
terbitnya 35 Peraturan Menteri Perindustrian tentang Peta Panduan
Pengembangan Klaster Industri Prioritas, dan 18 Peraturan Menteri
Perindustrian tentang Peta Panduan Pengembangan Industri Unggulan
Provinsi. Pada tahun 2010 - 2014 Kementerian Perindustrian akan
memfokuskan 6 (enam) kelompok industri yang mempunyai peluang baik
untuk dikembangkan dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini :
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 4
Gambar 3.1 Pengembangan Klaster Industri Prioritas
Dalam mendorong peningkatan daya saing industri nasional, pemerintah
akan menggunakan empat intrumen pendukung yaitu :
a). APBN;
b). Insentif fiskal;
c). Penyediaan infrastruktur kawasan industri;
d). Dukungan administratif termasuk mengundang peran swasta dengan skema
Public Private Patnership.
Mengenai Bangun Industri Nasional tahun 2025 tersusun dari basis industri
manufaktur dan industri andalan masa depan. Basis industri manufaktur yaitu
spektrum industri yang telah berkembang saat ini dan telah menjadi tulang
punggung sektor industri. Kelompok industri ini keberadaanya masih sangat
tergantung pada sumber daya alam dan sumber daya manusia tidak trampil, yang
perlu direktrukturisasi dan diperkuat agar mampu menjadi Industri kelas dunia.
Industri-industri Andalan Masa Depan meliputi :
a) Industri Agro;
b) Industri Alat Angkut;
c) Industri Telematika.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 5
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perindustrian Provinsi Riau
Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau
Tahun 2018 mengacu kepada rumusan dan tujuan Renstra Dinas Perindustrian
Provinsi Riau 2014-2019 adalah :
Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan
kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan, serta
memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 10 (sepuluh) misi
sebagai berikut:
1. Meningkatkan Pembangunan Insfrastruktur
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan
4. Mengentaskan kemiskinan
5. Mewujudkan pemerintahan yang Baik, Profesional (good governance dan
clean governent) dan Handal
6. Memantapkan pembangunan masyarakata yang berbudaya, beriman dan
bertaqwa serta pemantapan stabilitas politik
7. Memperkuat pembangunan pertanian dan perkebunan
8. Meningkatkan penataan lingkungan, kebersihan dan pariwisata
9. Meningkatkan peran swasta dalam pembangunan
Berkenaan dengan RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014 - 2019 diatas, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau terkait langsung dengan Misi
Keempat Mengentaskan kemiskinan.
Adapun program-program strategis terkait pelaksanaan Visi dan Misi
diatas yang disesuaikan dengan Bidang - bidang dan UPT - UPT yang ada pada
Dinas Perindustrian adalah sebagai berikut :
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 6
Tujuan Sasaran
Meningkatkan produksi dan prduktifitas produk industri Provinsi Riau
Meningkatnya produksi dan produktifitas serta keterkaitan antara sektor primer, sekunder dan tersier dalam sistem yang produktif bernilai tambah dan berdaya saing
Meningkatkan keterkaitan antar sektor industri sehingga memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi
Terwujudnnya Kawasan dan Sentra Industri
Meningkatnya kemampuan teknologi produksi guna/alsintan
Terwujudnya usaha teknologi produksi tepat guna/ alsintan
Terwujudnya Pelayananan UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman yang handal
Meningkatnya kemampuan UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minuman
Terwujudnya Pelayanan UPT. Logam, Kimia, Elektronika, Kimia, Bahan bangunan dan Aneka yang handal
Kemampuan Lab pengujian UPT. Logam, Kimia, Elektronika, Kimia, Bahan bangunan dan Aneka
Mengembangkan Promosi dan jejaring kerjasama industri dan perdangangan Riau di Pasar Global
MOU Kerjasama ekonomi Regional
3.3. Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui
capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan
sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil
yang dilaksanakan Dinas Perindustrian Provinsi Riau guna mencapai sasaran
tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
Program pembangunan dan pengembangan industri dan perdagangan yang
akan dilaksanakan untuk mencapai misi Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun
2014 – 2019 adalah sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
2. Program Penataan Struktur Industri
3. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistim Produksi
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 7
4. Program Pengembangan Industri Agro dan Industri Unggulan Berbasis
Teknologi
5. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Program adalah bentuk instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD yang dikoordinasikan oleh pemerintah
daerah untuk mencapai saran dan tujuan pembangunan daerah, Program dan
Kegiatan Dinas Perindustrian Provinsi Riau tahun 2018 terdiri :
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
3. Penyediaan Alat Tulis Kantor
4. Penyediaan Barang Cetakan Dan Pengadaan
5. Penyediaan Bahan Logistik Kantor
6. Penyediaan Makanan dan Minuman
7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
8. Penyediaan jasa Keamanan Kantor
9. Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan kehumasan SKPD
10. Penyediaan jasa administrasi kantor
11. Veritifikasi, Evaluasi dan Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan
Sosial
12. Belanja surat kabar, Majalah, Sosialisasi dan Publikasi
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan :
1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
2. Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional
3. Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan :
1. Pendidikan Dan Pelatihan Formal
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 8
IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Kegiatan :
1. Penyusunan pelaporan pronosis realisasi anggaran
2. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
3. Pendataan Barang Milik Daerah
V. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
Kegiatan :
1. Pengembangan dan Inovasi Industri Kreatif
2. Peningkatan SDM Pelaku Industri Agro dan Penerapan Produk Bersih
VI. PROGRAM : PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
Kegiatan :
1. Peningkatan Kapasitas Pengrajin IKM
2. Pemanfaatan Sumber Daya Bagi Industri Kecil dan Menengah
3. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (Pameran Promosi Produk IKM)
4. Pengembangan Rumah Kemasan Produk IKM Potensial
5. Peningkatan Kemampuan Industri Agro Berbasis Teknologi
6. Pembinaan dan Pendampingan PFPP Terhadap IKM
7. Tindak Lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi
VII. PROGRAM : PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI
Kegiatan :
1. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
2. Penyediaan Mesin/Peralatan Bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM)
3. Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. Kemasan, Kerajinan,
Makanan dan Minuman
4. Peningkatan Kapasitas UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Bahan Bangunan
dan Aneka
5. Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Logam, Mesin, Elektronika,
Kimia, Bahan bangunan dan Aneka
6. Perluasan Penerepan Standarisasi Industri
Rumusan Rencana Program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Riau tahun 2017 dan Prakiraan Maju tahun 2018 dapat
dilihat sesuai tabel T-VI-C.10.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 9
Tabel T.VI.C.10 SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perindustrian Provinsi Riau tahun 2018 Dan Prakiraan Maju tahun 2018
KODE Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/kegiatan
Rencana Tahun 2017
Prakiraan Maju
Lokasi Target capaian kinerja
Kebutuhan Pagu Indikatif
Sumber
Dana
Catatan
Penting
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif/Kebutuhan Dana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 URUSAN WAJIB
1 06 PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1 06 15 Program Pengembangan Data/Informasi
1 06 2.06.01 15 66 Penyusunan Data dan Informasi Bidang Industri dan Perdagangan
Tersedianya data dan Informasi Industri Riau
12 kabupaten/Kota
1 dokumen 100,000,000 APBD Prov
1 Dokumen -
2 URUSAN PILIHAN
2 07 PERINDUSTRIAN
2 07 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 07 2.07.01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
Jumlah Telepon, Air dan Listrik yang tersedia
Provinsi Riau
Provinsi Riau
331,823,955 APBD Prov
12 Bualan -
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 10
2 07 2.07.01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Jumlah petugas kebersihan kantor
Pekanbaru 12 Bulan 221,200,000 APBD Prov
12 Bulan 250,000,000
2 07 2.07.01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jenis ATK yang disediakan
Provinsi Riau
12 Bulan 150,000,000 APBD Prov
12 Bulan -
2 07 2.07.01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan Dan Pengadaan
Jenis barang yang dicetak dan digandakan
Provinsi Riau
12 Bulan 150,000,000 APBD Prov
12 Bulan -
2 07 2.07.01 01 16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor jenis logistik kantor yang disediakan
Provinsi Riau
12 Bulan 150,000,000 APBD Prov
12 Bulan -
2 07 2.07.01 01 17 Penyediaan Makanan Dan Minuman
Jenis belanja Makan & minum yang dilaksanakan
Provinsi Riau
12 Bulan 363,040,000 APBD Prov
11 Bulan -
2 07 2.07.01 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Jenis perjalanan Dinas yang dikonsultasikan
Provinsi Riau
12 Bulan 500,000,000 APBD Prov
12 Bulan 700,000,000
2 07 2.07.01 01 19 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Jumlah Petugas Keamanan Kantor
Pekanbaru 12 Bulan 362,400,000 APBD Prov
12 Bulan 400,000,000
2 07 2.07.01 01 22 Penyediaan jasa sosialisasi, informasi, publikasi dan kehumasan SKPD
Informasi tentang Industri dan Perdagangan Provinsi Riau lebih dikenal
Provinsi Riau
12 Bulan 186,960,000 APBD Prov
12 Bulan -
2 07 2.07.01 01 23 Penyediaan Jasa Administrasi Kantor
Jenis belanja Administrasi kantor
Provinsi Riau
12 Bulan 145,002,000 APBD Prov
12 Bulan 15,000,000
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 11
2 06 2.06.01 01 36 Vertifikasi, Evaluasi dan Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial
Jumlah Proposal Penerima Hibah telah di verifikasi
Provinsi Riau
100,000,000 APBD Prov
12 Bulan -
2 07 2.07.01 01 88 Belanja Surat Kabar, Majalah, Sosialisasi dan Publikasi
Jenis belanja Surat Kabar, Majalah, Sosialisasi dan Publikasi yang disediakan
Provinsi Riau
12 Bulan 150,000,000 APBD Prov
12 Bulan 200,000,000
2 07 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
APBD Prov
2 07 2.07.01 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Jumlah peralatan gedung kantor
Provinsi Riau
2 paket 250,000,000 APBD Prov
2 paket
-
2 07 2.07.01 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah pemakaian BBM dan kenderaan yang di servis
Provinsi Riau
150,000,000 APBD Prov
12 Bulan -
2 06 2.06.01 02 28 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
Luasan gedung kantor yang direhab
Provinsi Riau
1,050,000,000 APBD Prov
12 Bulan -
2 07 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2 07 2.07.01 05 01 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Tersedianya aparatur yang menguasai pekerjaan adm dan teknis
pekanbaru 12 Bulan 60,000,000 APBD Prov
12 Bulan 150,000,000
2 06 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2 07 2.07.01 06 03 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Jumlah Laporan Provinsi Riau
12 Bulan 75,000,000 APBD Prov
12 Bulan
-
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 12
2 07 2.07.01 06 08 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya Monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau
Provinsi Riau
1 Dok 103,136,045,32 APBD Prov
1 Dok -
2 07 2.07.01 06 21 Pendataan Barang Milik Daerah Jumlah Barang Proviinsi Riau
12 kab/kota 35,000,000 APBD Prov
12 kab/kota 100,000,000
2 07 15 Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
2 07 2.07.01 15 16 Pengembangan dan Inovasi Industri Kratif
Jumlah IKM yang Dilatih Provinsi Riau
6 Pelaku Industri
2,000,000,000 APBD Prov
3 kab/kota -
2 07 2.07.01 15 17 Peningkatan SDM Pelaku Industri Agro dan Penerepan Produk Bersih
Jumlah mutu produk agro yang diterapkan
Pekanbaru 1 jenis Produk
100,000,000 APBD Prov
1 jenis produk 150,000,000
2 07 16 Program Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
2 07 2.07.01 16 22 Peningkatan Kapasitas Pengerajin IKM
Jumlah Kemitraan Pelaku IKM dengan Jumlah IKM yang di Fasilitasi Kemitraan Perusahaan Pengguna
Provinsi Riau
3 Bidang 200,000,000 APBD Prov
3 Bidang -
2 07 2.07.01 16 40 Pemanfaatan Sumber Daya bagi Industri Kecil dan Menengah
Pelaku Tenaga Terampil untuk Operasional Mesin Kemasan pada Sentra IKM
Kab. Kep.Meranti dan Kab. Kampar
12 Bulan 300,00,000 APBD Prov
12 Bulan -
2 07 2.07.01 16 42 Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (Pameran Promosi Produk IKM)
Jumlah IKM Yang mengikuti Promosi/Pameran
Dalam dan Luar Provinsi
12 Bulan 100,000,000 APBD Prov
12 Bulan 200,000,000
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 13
2 07 2.07.01 16 44 Pengembangan Rumah Kemasan Produk IKM Potensial
Meningkatnya Kwalitas Kemasan produk Unggulan kabupaten/kota
Pekanbaru 200 IKM 100,000,000 APBD Prov
200 IKM 200,000,000
2 07 2.07.01 16 45 Peningkatan Kemampuan Industri Agro Berbasis Teknologi
Jumlah pelaku industri agro yang dilatih
Pekanbaru 12 pelaku usaha
150,000,000 APBD Prov
12 Pelaku Usaha 200,000,000
2 07 2.07.01 16 46 Pembinaan dan Pendapingan PFPP Terhadap IKM
Jumlah IKM yang dilakukan pendampingan
kab / kota 12 Industri Kecil Menengah
60,000,000 APBD Prov
6 kab/kota 500,000,000
2 07 2.07.01 16 47 Tindak lanjut Rencana Pembangunan Industri Provinsi
Jumlah Kab/Kota yang ikut sosialisasi RIPIP dan Perda RPIP
Pekanbaru 12 Kab/Kota 250,000,000 APBD Prov
1 Kegiatam
150,000,000
2 07 17 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
2 07 2.07.01 17 01 Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
Terlatihnya para pelaku usaha/IKM pada pelatihan peningkatan SDM Kemasan, makanan, tenun dan pengolahan tempe
Provinsi Riau
50 orang pelaku usaha
435,000,000 APBD Prov
500 orang pelaku usaha
-
2 07 2.06.01 17 20 Penyediaan Mesin/Peralatan bagi industri kecil dan Menengah (IKM)
Jumlah Mesin/Peralatan yang diserahkan pada masyarakat/pihak ketiga
Kab. Rokan hilir Kab. Kuansing Kab.Kampar, Kab. Rokan Hulu
6 Jenis Mesin/Peralatan
3,675,000,000 APBD Prov
12 Bulan -
2 07 2.06.01 17 22 Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan UPT. Kemasan, Kerajinan, Makanan dan Minumam
Tersedianya sarana dan prasarana dalam pelayanan publik di bidang industri
Pekanbaru 12 Bulan 100,000,000 APBD Prov
12 Bulan 250,000,000
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 III- 14
2 07 2.07.01 17 23 Peningkatan kapasitas UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka
Terpenuhinya kebutuhan operasional UPT. Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka
Pekanbaru 12 bulan 100,000,000 12 bulan 250,000,000
2 07 2.07.01 17 24 Penguatan Kemampuan industri berbasis . Logam, Mesin, Elektronika, Kimia, Bahan Bangunan dan Aneka
Jumlah SDM IKM yang terlatih
Provinsi Riau
78 orang 78 orang -
2 07 2.07.01 17 25 Perluasan Penerepan Standarisasi industri
Jumlah IKM yang produknya terakreditasi
Pekanbaru 12 Kab/kota 150,000,000 APBD Prov
12 Kab/kota 200,000,000
JUMLAH 13,303,562,500,32
3,465,250,000
Rencana Kerja Dinas Perindustrian. Prov. Riau Tahun 2018 IV-1
BAB IV
PENUTUP
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan tahunan nasional dan
Kabupaten/Kota. Perencanaan pembangunan tahunan daerah yang diwujudkan
dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau,
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Pemerintah Provinsi Riau.
Rencana Kerja Dinas Perindustrian Provinsi Riau Tahun 2018 merupakan
langkah implementasi atas Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Riau Tahun 2014-2019 yang selaras dengan amanat RPJMD Provinsi Riau 2014 –
2019 dan RKPD Provinsi Riau Tahun 2018.
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 Dinas Perindustrian Provinsi Riau
merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD Dinas Perindustrian
Provinsi Riau Tahun 2018, sehingga harus terukur dan dapat dilaksanakan
sesuai dengan kemampuan anggaran, untuk itu berbagai permasalahan dan
target yang akan dicapai pada akhir tahun 2018 akan ditentukan oleh rencana
kegiatan tahun 2017, sehingga Renja ini harus memuat isu strategis, prioritas
program/kegiatan, dan rencana kerja baik yang dilaksanakan langsung oleh
Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ditempuh dengan dukungan stakeholder
bila dikaitkan dengan perencanaan tahunan Kabupaten/Kota, Renja Provinsi bisa
dijadikan pedoman atau acuan untuk penyusunan Renja Kabupaten/Kota.
Demikian Rencana Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan, terutama
dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Riau
Tahun 2018 dengan tujuan untuk melaksanakan Program dan Kegiatan pada
Dinas Perindustrian Provinsi Riau.