RENJA PERUBAHAN 2018

86
RENJA PERUBAHAN 2018 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA BARAT

Transcript of RENJA PERUBAHAN 2018

RENJA PERUBAHAN

2018

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA BARAT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia adalah salah satu unsur yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Oleh karena itu pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasonal (RPJMN) tahun 2014 - 2019 telah ditetapkan dengan peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015. Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari Pembangunan Nasional tercantum dalam Bab II Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan dan manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif dan norma-norma agama.

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, manajemen dan informasi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 15 ayat 3 menyatakan bahwa kepala satuan kerja perangka daerah menyiapkan rancangan Rencana Strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang berpedoman pada rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tersebut perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan tahun 2016 - 2021.

Rencana kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun dan direvisi dalam dokumen perencanaan SKPD berdasarkan dokumen Perubahan Anggaran 2018, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat meletakkan tujuan itu dengan membuatkan 4 pilar dasar yaitu : 1. Sarana dan prasarana yang berkualitas; 2. Sumber daya kesehatan yang berkualitas; 3. Pemberdayaan masyarakat; 4. Terciptanya lingkungan yang sehat.

2

Proses penyusunan Renja Perubahan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2018 dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan penyusunan Rancangan Renja Perubahan SKPD; Persiapan penyusunan perubahan

dilakukan dengan membentuk tim, orientasi mengenai RKPD dan Renja perubahan SKPD, menyusun jadwal/agenda kerja serta penyiapan data dan informasi.

2. Penyusunan Renja Perubahan SKPD dilakukan melalui 2 tahap, mencakup : perumusan rancangan Renja Perubahan SKPD dan tahap penyajian rancangan Renja perubahan SKPD. Perumusan rancangan Renja perubahan SKPD dilakukan melalui serangkaian kegiatan diantaranya pengolahan data dan informasi, analisis gambaran pelayanan SKPD, meeview hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, telaahan terhadap rancangan awal RKPD, perumusan tujuan dan sasaran, penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat, perumusan kegiatan prioritas, penyajian awal dokumen rancangan Renja perubahan SKPD, penyempurnaan rancangan Renja perubahan SKPD, pembahasan forum SKPD dan penyesuaian dokumen rancangan Renja perubahan SKPD sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteri terkait dan SPM.

3. Forum SKPD merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, dan dunia usaha (pemangku kepentingan), untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan Renja SKPD. Hal ini menunjukan dalam pendekatan perencanaan menggunakan sistem perencanaan bawah atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi. Dalam proses penyusunan Renja SKPD pelaksanaan forum konsultasi publik dipisahkan antara kabupaten/kota dengan provinsi.

4. Penetapan rancangan akhir Rencana Kerja perubahan SKPD dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala SKPD menetapkan Renja SKPD untuk menjadi pedoman di lingkungan SKPD dalam menyusun program dan kegiatan prioritas SKPD pada tahun anggaran berkenaan.

Renja perubahan ini disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sinkronisasi dengan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015 - 2019 dan Rencana Strategis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2014 - 2018 agar terdapat kesinambungan dan konsistensi pembangunan kesehatan di Pusat dan Daerah. Keterkaitan Renja SKPD dengan Renja K/L dan Renja Povinsi terfokus pada capaian akhir yang memberikan penekanan pada pencapaian sasaran prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan Sustainability Development Goals ( SDGs).

1.2 Landasan Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. b. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

c. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

3

e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

f. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; g. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; h. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);

i. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

j. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

k. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010;

l. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan; m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);

n. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 3 Tahun 2005 tentang Kewenangan Kabupaten Bangka Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2005 Nomor 3 seri D);

o. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

p. Peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bangka Barat;

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Penyusunan rencana kerja perubahan SKPD bermaksud memberikan arah sekaligus menjadi atau pedoman bagi perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun berikut apenganggaran perubahannya, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja perubahan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah sebagai berikut : 1. Menyediakan dokumen perencanaan daerah dalam jangka 1 (satu) tahun, yaitu tahun 2018

dan perkiraan maju tahun 2019. 2. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan dan

berkelanjutan dalam rangka pelaksanaan pembangunan tahunan daerah. 3. Menjamin terciptanya keterkaitan, konsitensi dan sinergitas antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.

4

1.4 Sistematika Penulisan

1. Pokok bahasan dalam penulisan renja perubahan

Rencana kerja perubahan SKPD yang selanjutnya disingkat Renja perubahan SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Adapun pokok-pokok bahasan dalam penulisan renja diantaranya : a. Latar belakang perlunya penyusunan renja. b. Evaluasi pelaksanaan SKPD tahun lalu. c. Tujuan, sasaran, program dan kegiatan.

2. Susunan garis besar isi dokumen

Susunan garis besar isi Renja perubahan adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang yang mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja perubahan SKPD, proses penyusunan Renja perubahan SKPD, keterkaitan antara Renja perubahan SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD; landasan hukum yang memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD; maksud dan tujuan yang memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD; sistematika penulisan menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

Bab II : Evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun lalu Bab ini memuat informasi tentang evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD; analisis kinerja pelayanan SKPD; isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD; review terhadap rancangan awal RKPD dan penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.

Bab III : Tujuan, sasaran, program dan kegiatan Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, serta program dan kegiatan yang didasarkan atas pencapaian visi dan misi kepala daerah, SDG’s, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan indikator kesehatan.

Bab IV : Penutup Bab ini berisikan uraian penutup yang berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

5

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Evaluasi pelaksanaan rencana kerja SKPD tahun lalu dengan capaian renstra SKPD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d Tahun 2017

Kabupaten Bangka Barat

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/Kegiatan (Output)

Target Capaian Kinerja Renstra

SKPD Tahun 2018

Realisasi Target Kinerja

Hasil Program

dan Keluaran Kegiatan

s.d Tahun 2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran Kegiatan SKPD Tahun 2016

Target Program/Kegiatan Renja SKPD Tahun 2016

Perkiraan Realisasi Capaian Target Program/Kegiatan Renstra SKPD s.d

Tahun 2017

Catatan

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian Tingkat Capaian

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

6

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat

Analisis Pelayanan SKPD dilakukan berdasarkan Indikator SPM, IKK dan Renstra Dinas Kesehatan Kab. Bangka Barat. Pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

Kabupaten Bangka Barat

No Indikator

SPM/Standar

Nasional IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2015

Tahun 2016

1 Indikator SPM

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K4

90 97 97 98 98 98 95,67 95,05 97 97

2. Persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

100 50 60 75 75 75 70,73 110,17

80 80

3. Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki potensi kebidanan

90 93 94 95 95 95 93,55 91,49

95 95

4. Persentase cakupan pelayanan nifas

90 87 88 90 90 90 90,48 90,06 90 90

5. Persentase cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

100 50 70 80 80 80 25,47 86,6

80 80

6. Persentase cakupan kunjungan bayi

90 70 80 90 90 90 103,07 98,97 90 90

7. Persentase cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100

8. Persentase cakupan pelayanan anak balita

90 60 70 85 85 85 90 72,99 90 90

7

9. Persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

100 100 100 100 100 100 100 93,28 100 100

10. Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

11. Persentase cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

100 98 99 100 100 100 100 100 100 100 12. Persentase cakupan peserta KB aktif

70 75 80 80 80 80 70 88,72 75 75

13. Persentase cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

a. Presentase Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 2 2,29 2,1 2 2 3 3,65 1,77 2,1 2

b. Persentase penemuan penderita pneumonia balita

100 60 70 85 100 100 21,55 39,46 80 100

c. Persentase penemuan pasien baru TB BTA positif

100 70 80 90 90 90 48,32 41,37 100 100 d. Persentase penderita DBD yang ditangani

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 e. Persentase penemuan penderita diare

100 70 80 90 100 100 44,38 67,96 80 100

14. Persentase cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

100 100 100 100 100 100 100 31,19 100 100 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

15. Persentase cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100 100 100 100 100 100 100 35,96 100 100

16. Persentase cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB

17. Persentase desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

8

PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYAKAT

18. Persentase cakupan desa siaga aktif

85 42,19 85,94 92,19 96,88 96,88 45,31 85,94 70 85

2 Indikator Kinerja Kunci

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

100 50 60 75 75 75 70,73 110,17 80 80

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

90 90 90 90 90 90 93,55 91,49 95 95

Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

90 100 100 100 100 100 96,88 100 100 100

Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

87 88 88 88 88 48,32 41,37 100 100

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin

100 100 100 100 100 100 100 31,19 100 100 Cakupan kunjungan bayi 90 70 80 90 90 90 103,07 98,97 90 90

9

Tabel 2.3

Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat berdasarkan Renstra

No Sasaran Srategi Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Setiap Sarana Pelayanan kesehatan memenuhi stándar mutu

1 Puskesmas berstandar ISO 9001 : 2000 0 0 0%

2 Indeks kepuasan layanan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas

C B 100%

3 Persentase poskesdes yang beroperasi 80% 97,30% 95%

4 Persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja (PKPR, santun usila, indera, olah raga, pengobatan tradisional dan kesehatan kerja)

50% 100% 100%

6 Persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus/matra (kesehatan haji, kesehatan penyelaman (hyperbarik), bencana, bumi perkemahan dan PHB)

75% 100% 100%

7 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang beresiko/rawan

37,50% 100% 100%

8 Jumlah RS pratama yang beroperasi 0 0 0

9 Persentase sarana pelayanan kesehatan yang memiliki izin operasional

70% 100% 143%

10 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

100% 100% 100%

11 Persentase ketersediaan kegiatan manajemen program bidang kesehatan

50% 50% 100%

2 Berfungsinya Sistem Informasi Manajemen Kesehatan daerah

12 Persentase ketersediaan sistem informasi kesehatan daerah

100% 100% 100%

13 Penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan

100% 100% 100%

3 Terciptanya sistem pembiayaan kesehatan terutama bagi rakyat miskin

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

100% 31,19% 31,19%

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

100% 35,96% 35,96%

16 Rasio dokter/tenaga medis per satuan penduduk

1 : 3643 1 : 3620 100,64%

4 Setiap pelayanan kesehatan tersedia SDM kesehatan yang kompeten

17 Rasio tenaga perawat per satuan penduduk

1 : 696 1 : 592 117,57%

18 Rasio tenaga bidan per satuan penduduk 1 : 1283 1 : 1163 110,32%

19 Persentase perawat yang memiliki 25% 15% 61,73%

10

kompetensi BTCLS

20 Persentase peningkatan kompetensi SDM kesehatan di bidang perencanaan dan keuangan

25% 87,50% 350%

21 Angka kematian bayi 10 8,21 122%

5 Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak

22 Angka kematian ibu melahirkan 150 124 120,97%

23 Angka kematian balita 11 8,96 122,77%

24 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 95,05% 100,05%

25 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

80% 110,17% 137,71%

26 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki potensi kebidanan

90% 91,49% 101,66%

27 Cakupan pelayanan nifas 90% 90,06% 100,07%

28 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

80% 86,60% 108%

29 Cakupan kunjungan bayi 90% 98,97% 110%

30 Cakupan pelayanan anak balita 80% 72,99% 91%

31 Cakupan peserta KB aktif 70% 88,72% 127%

32 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

100% 100% 100%

33 Persentase cakupan pelayanan kesehatan anak sekolah (UKS dan UKGS)

80% 100% 125%

34 Persentase balita gizi buruk 0,10% 0,10% 100%

6 Peningkatan gizi masyarakat

35 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

100% 93,28% 93,28%

36 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

100% 100% 100,00%

37 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat

50% 40,52% 81,04%

7 Peningkatan upaya preventif dan promotif kesehatan

38 Persentase desa siaga aktif 60% 85,94% 143,23%

8 Peningkatan peran masyarakat dan swasta

39 Persentase posyandu mandiri 45% 10,63% 23,62%

40 Persentase tempat pengolahan makanan, tempat pengolahan air minum dan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

60% 78,95% 131,58%

9 Semua sediaan makanan dan minuman memenuhi syarat

41 Persentase ketersediaan obat di sarana pelayanan kesehatan dasar

75% 95,58% 127,44%

10 Setiap sarana kesehatan tersedia perbekalan kesehatan sesuai standar

42 Angka usia harapan hidup 71 0 0%

11

11 Setiap kejadian penyakit menular dan tidak menular terlaporkan dan ditanggulangi secara cepat dan tepat

43 Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100% 100% 100%

44 Persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tatalaksana penyakit menular dan tidak menular

100% 100% 100%

Cakupan penemuan dan penanganan :

45 - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

2 1,77 89%

46 - Penemuan penderita pneumonia balita 100% 39,46% 39,46%

47 - Penemuan pasien baru TB BTA positif 100% 41,37% 41,4%

48 - Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%

49 - Penemuan penderita diare 100% 67,96% 67,96%

50 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

100% 100% 100%

51 Persentase bayi, bumil, balita dan anak sekolah diimunisasi lengkap

82% 80% 98%

52 Angka penemuan kasus malaria per 1000 penduduk

< 3 4 75%

53 Persentase penemuan penderita penyakit menular (TB paru BTA +, pneumonia balita, diare dan kusta)

80% 50% 75%

54 Angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk

70 66 106,06%

55 Prevalensi kasus HIV pada populasi dewasa

1 0 0

56 Persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

100% 100% 100%

57 Persentase rumah yang memenuhi syarat kesehatan

75% 70,35% 94%

12 Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan

58 Persentase kecamatan sehat 50% 33,33% 67%

59 Persentase pengawasan dan pengolahan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan

25% 40% 160%

60 Persentase rumah tinggal bersanitasi 80% 73,21% 92%

Berdasarkan Tabel 2.2 dan Tabel 2.3 terdapat beberapa target yang belum tercapai. indikator

Renstra telah mencakup indikator SPM dan IKK, maka dari itu yang akan dilakukan analisis adalah

indikator renstra. Untuk penjelasan sasaran dan indiktor kinerja tersebut adalah sebagai berikut :

12

Dari 60 indikator terdapat 43 indikator yang telah tercapai. Indikator-indikator yang telah dicapai

adalah :

1. Sasaran 1 “setiap sarana pelayanan kesehatan memenuhi standar mutu” ada 10 indikator kinerja

dengan 10 indikator yang sudah mencapai target, adapun indikator tersebut adalah:

a. IK 1 : puskesmas berstandar ISO 9001 : 2000 merupakan puskesmas yang memiliki standar dalam

manajemen. Puskesmas Muntok dan Puskesmas Sekar Biru telah mendapatkan sertifikat ISO.

b. IK 2 : indeks kepuasan layanan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas merupakan upaya

pemerintah dalam menilai pelayanan publik. Target tahun 2015 yaitu skala C dengan realisasi

skala B.

c. IK 3 : persentase puskesmas yang memenuhi sistem manajemen mutu. Target tahun 2016 yaitu

25% dengan realisasi 25%. Hal ini disebabkan oleh baru 2 puskesmas yang memenuhi sistem

manajemen mutu dari 8 puskesmas yang ada.

d. IK 4 : persentase poskesdes yang beroperasi merupakan jumlah poskesdes yang memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat (40 poskesdes) dibagi dengan jumlah poskesdes yang

ada (40 poskesdes). Realisasi pada tahun 2016 adalah 100% dengan target 80%.

e. IK 5 : persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja

merupakan jumlah puskesmas yang melaksanakan kesehatan komunitas dan kesehatan kerja

(PKPR, santun usila, indera, olah raga, batra dan kesehatan kerja) dibagi jumlah puskesmas yang

ada. Target pada tahun 2016 sebesar 50% dengan realisasi 62,5%.

f. IK 6 : persentase puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus atau matra yaitu jumlah

puskesmas yang melaksanakan kesehatan khusus (kesehatan haji, penyelaman, bencana, bumi

perkemahan dan PHB) dibagi jumlah puskesmas yang ada. Target pada tahun 2016 adalah 75%

dengan realisasi seluruh puskesmas melaksanakan kesehatan tersebut (100%).

g. IK 7 : persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang

beresiko/rawan yaitu jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan pada

masyarakat yang beresiko atau rawan (program perkesmas, jiwa). Target tahun 2016 adalah

37,5% dengan realisasi 100%.

h. IK 8 : jumlah RS pratama yang beroperasi. Target tahun 2016 yaitu 0 dengan realisasi masih 0.

i. IK 9 : persentase sarana pelayanan kesehatan yang memiliki izin operasional. Target tahun 2016

adalah 70% dengan realisasi 100% dari 89 sarana pelayanan kesehatan yang ada semuanya

memiliki izin.

j. IK 10 : persentase cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana

kesehatan (RS) kabupaten/kota merupakan jumlah RS kabupaten/kota yang mampu

memberikan pelayanan gadar level 1. Target tahun 2016 yaitu sebesar 100% dengan realisasi 100%.

2. Sasaran 2 “berfungsinya sistem informasi manajemen kesehatan” ada 2 indikator dengan keduanya

telah mencapai target. Indikator tersebut adalah :

a. IK 11 : persentase ketersediaan kegiatan manajemen program kesehatan. Target 2016 yaitu

sebesar 50% dengan realisasi 50%.

b. IK 12 : persentase ketersediaan sistem informasi kesehatan daerah. Target tahun 2016 yaitu

sebesar 100% dengan realisasi 100%.

3. Sasaran 3 “terciptanya sistem pembiayaan kesehatan” dari 3 indikator ada 1 indikator sudah

mencapai target yaitu : IK 13 : penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan. Target tahun

2016 sebesar 100% penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan. Penduduk yang sakit

merupakan jumlah kunjungan pasien/masyarakat di sarana kesehatan di satu wilayah kerja tertentu

13

pada kurun waktu tertentu. Realisasi tahun 2016 sebesar 100% artinya semua penduduk yang sakit

terjamin pembiayaan kesehatannya.

4. Sasaran 4 “setiap pelayanan kesehatan tersedia SDM kesehatan yang kompeten” ada 5 indikator

dengan 4 indikator yang sudah mencapai target yaitu :

a. IK 16 : rasio dokter/tenaga medis per satuan penduduk. Target tahun 2016 rasio tenaga dokter

sebesar 1 : 3643 dengan realisasi 1 : 3620 per 100.000 penduduk.

b. IK 17 : rasio tenaga perawat per satuan penduduk. Target tahun 2016 rasio tenaga dokter

sebesar 1 : 696 dengan realisasi 1 : 592 per 100.000 penduduk.

c. IK 18 : rasio tenaga bidan per satuan penduduk. Target tahun 2016 rasio tenaga dokter sebesar 1 :

1283 dengan realisasi 1 : 1163 per 100.000 penduduk.

d. IK 20 : persentase peningkatan kompetensi SDM kesehatan di bidang perencanaan dan

keuangan. Target tahun 2016 sebesar 25% dengan realisasi 87,5%.

5. Sasaran 5 “peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak” ada 13 indikator dengan 12 indikator

yang sudah mencapai target, adapun indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

a. IK 21 : angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka kematian bayi pada

usia 0 – 11 bulan. Target tahun 2016 adalah 10 dengan realisasi 8,21. Hal ini disebabkan oleh

peningkatan kualitas sarana pelayanan kesehatan, kompetensi tenaga kesehatan maupun

pemahaman masyarakat.

b. IK 22 : angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka

kematian yang terjadi pada ibu hamil, bersalin atau nifas. Target tahun 2016 yaitu 150 dengan

realisasi 124. Hal ini disebabkan banyak faktor mulai dari kualitas sarana pelayanan kesehatan,

kompetensi tenaga kesehatan maupun perilaku dan kesadaran masyarakat.

c. IK 23 : angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup (KH) merupakan angka kematian balita

pada usia 12 – 59 bulan. Target tahun 2016 adalah 11 dengan realisasi 8,96. Hal ini disebabkan

oleh kualitas sarana pelayanan kesehatan, kompetensi tenaga kesehatan maupun pemahaman

masyarakat.

d. IK 24 : persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4) merupakan cakupan

Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal 4 kali sesuai dengan stándar di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit

empat kali, dengan distribusi pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama,

satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan. Target tahun

2016 yaitu 95% dengan realisasi 95,05% ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4).

Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya

dan upaya promosi oleh tenaga kesehatan.

e. IK 25 : persentase cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani merupakan jumlah ibu dengan

komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat

penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat

pelayanan dasar rujukan (Polindes, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU

PONEK). Target tahun 2016 sebesar 80% dengan realisasi 110,17%. Hal ini dikarenakan

pemahamam akan pentingnya pemeriksaan dini selama masa kehamilan ke sarana kesehatan

sudah semakin baik.

f. IK 26 : persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (PN) adalah ibu bersalin yang

mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

di satu wilayah tertentu. Target tahun 2016 sebesar 90% dengan realisasi 91,49%.

14

g. IK 27 : persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan (KF) merupakan pelayanan kepada ibu

dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar. Target

pada tahun 2016 sebesar 90% dengan realisasi 90,06%. Hal ini disebabkan oleh semakin baiknya

pemahaman masyarakat akan pentingnya melakukan persalinan di sarana kesehatan.

h. IK 28 : cakupan penanganan neonatal dengan komplikasi adalah jumlah neonatal dengan

komplikasi yang tertangani. Target tahun 2016 yaitu 80% dengan realisasi sebesar 86,60%. Hal ini

disebabkan oleh peningkatan pemahaman akan status dan penatalaksanaan neonatal dengan

komplikasi.

i. IK 29 : cakupan pelayanan kesehatan bayi merupakan cakupan pelayanan kesehatan bayi umur 1

- 12 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak,

panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi

deteksi dini kelainan tumbuh kembang bayi (DDTK), stimulasi perkembangan bayi, MTBM,

manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah

menggunakan buku KIA yang diberikan oleh dokter, bidan dan perawat yang memiliki

kompetensi klinis kesehatan bayi. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali

yaitu 1 kali pada umur 1-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali

pada umur 9-12 bulan. Target tahun 2016 sebesar 90% dari seluruh bayi umur 1-12 bulan menerima

pelayanan kesehatan dengan realisasi 98,97%. Hal ini dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat

untuk memeriksakan kesehatan bayinya semakin baik dan semakin baiknya fasilitas kesehatan.

j. IK 31 : persentase pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif merupakan cakupan

Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi peserta aktif KB di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu. Pasangan usia subur adalah wanita berusia 15-49 tahun dengan status kawin.

Target tahun 2016 sebesar 70% menjadi peserta KB dengan capaian 88,72%.

k. IK 32 : cakupan SD/MI melaksanakan penjaringan siswa kelas 1 adalah jumlah murid kelas 1 SD

dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi sebesar 100%. Hal ini

disebabkan oleh akurasi data sasaran dan pemeriksaan ulang bagi murid yang belum melakukan

pemeriksaan kesehatan.

l. IK 33 : persentase cakupan pelayanan kesehatan anak sekolah (UKS dan UKGS). Target tahun

2016 yaitu 100% dengan realisasi sebesar 100%.

6. Sasaran 6 “peningkatan gizi masyarakat” ada 3 indikator dengan 2 indikator yang sudah mencapai

target yaitu:

a. IK 34 : persentase balita gizi buruk merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat (tubuh yang

tampak sangat kurus) yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari

makanan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang

tidak sesuai standar usianya. Target tahun 2016 adalah 0,10% dengan realisasi 0,10%. Angka ini

masih di bawah target nasional 3,1%. Banyak faktor penyebab seperti kemiskinan, tingkat

pendidikan dan pengetahuan, sanitasi lingkungan yang buruk dan pelayanan kesehatan yang

belum optimal.

b. IK 36 : persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan yaitu jumlah balita gizi buruk yang

ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu. Target tahun 2016 yaitu 100% balita gizi buruk yang ditemukan mendapat

perawatan dengan realisasi sebesar 100%. Hal ini dikarenakan standar pelayanan kesehatan pada

kasus gizi buruk sudah baik.

15

7. Sasaran 8 “peningkatan peran masyarakat dan swasta” ada 2 indikator dengan 1 indikator yang

sudah mencapai target yaitu : IK 38 : persentase desa siaga aktif. Target tahun 2016 adalah 60%

dengan realisasi 85,94%. Hal ini disebabkan pemberdayaan masyarakat sudah mulai berjalan secara

optimal.

8. Sasaran 9 “semua sediaan makanan dan minuman memenuhi syarat” dengan 1 indikator dan telah

mencapai target yaitu IK 40 : persentase cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi

syarat kesehatan merupakan jumlah tempat penyimpanan dan pengolahan bahan makanan serta

penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut memenuhi persyaratan kesehatan. Target

tahun 2016 yaitu 60% tempat memenuhi syarat dengan realisasi 96,36%. Hal ini dikarenakan petugas

kesehatan lebih pro aktif dalam melakukan pembinaan dan pemeriksaan terhadap tempat-tempat

pengolahan makanan tersebut.

9. Sasaran 10 “setiap sarana kesehatan tersedia perbekalan kesehatan sesuai standar” ada 1 indikator

dan sudah mencapai target, adapun indikator tersebut adalah : IK 41 : persentase ketersediaan obat

di sarana pelayanan kesehatan yaitu jumlah obat dan vaksin yang tersedia untuk pelayanan

kesehatan. Target tahun 2016 yaitu 75% obat tersedia dengan realisasi sebesar 95,58%. Hal ini

dikarenakan proses penganggaran maupun pengadaan obat sudah berjalan dengan baik.

10. Sasaran 11 “setiap kejadian penyakit terlaporkan secara cepat dan dapat tertanggulangi secara

cepat dan tepat” ada 15 indikator dengan 7 indikator yang sudah mencapai target yaitu :

a. IK 43 : persentase penyelidikan epidemiologi (PE) < 24 jam pada desa/kelurahan yang mengalami

KLB yaitu Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam pada suatu desa/kelurahan di satu

wilayah kerja dalam periode/kurun waktu tertentu. Target tahun 2016 yaitu 100% dilakukan PE

dengan realisasi 100%. Hal ini membuktikan bahwa sistem surveilans epidemiologi sudah berjalan

dengan baik.

b. IK 44 : persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tatalaksana penyakit menular

dan tidak menular. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi seluruh puskesmas

melaksanakan 100%.

c. IK 48 : persentase penderita DBD yang ditangani adalah jumlah penderita DBD yang datang dan

dilayani di sarana kesehatan dan kader di satu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun sesuai

tata laksana kasus. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi 100%.

d. IK 50 : persentase desa UCI adalah desa/kelurahan dengan cakupan imunisasi dasar lengkap

pada bayi. Target tahun 2016 yaitu 100% sedangkan realisasi sebesar 100%. Hal ini dikarenakan

masyarakat sudah mulai mengerti manfaat pentingnya Imunisasi bagi bayi, balita dan ibu hamil.

e. IK 54 : angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk merupakan jumlah penderita DBD

yang ditemukan dan ditangani setiap 100.000 penduduk. Target tahun 2016 yaitu 70 sedangkan

realisasinya sebesar 66.

f. IK 55 : prevalensi kasus HIV pada populasi dewasa yaitu angka kejadian yang menurut hasil

pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif HIV pada populasi dewasa. Target tahun 2016 yaitu

1 dengan realisasi 0.

g. IK 56 : persentase puskesmas yang melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit

tidak menular. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi 100%.

11. Sasaran 12 “terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan” ada 4

indikator dengan 2 indikator yang sudah mencapai target yaitu :

a. IK 58 : persentase kecamatan sehat. Target tahun 2065 yaitu 50% dengan realisasi 50%.

16

b. IK 59 : persentase pengawasan dan pengolahan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan.

Target tahun 2016 yaitu 25% dengan realisasi 40%.

Indikator yang belum dicapai terdiri dari 17 indikator yaitu:

Sasaran 3

Ada 2 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 14 : cakupan pelayanan

kesehatan dasar masyarakat miskin merupakan jumlah kunjungan masyarakat

miskin di sarana kesehatan strata 1. Target tahun 2016 adalah 100% dengan realisasi

31,19%. IK 15 : cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

jumlah kunjungan masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 2 dan 3. Target

tahun 2016 adalah 100% dengan realisasi 35,96%. Kedua indikator kinerja ini melihat

dari sisi kuratif kunjungan yang dilakukan oleh masyarakat miskin ke sarana

kesehatan strata 1, 2 dan 3 tidak tercapai dengan asumsi bahwa seluruh masyarakat

miskin yang sakit harus dilayani, sedangkan dari sisi promotif dan preventif dinilai

berhasil karena jumlah masyarakat miskin yang sakit menurun.

Sasaran 4

Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 19 : persentase perawat yang

memiliki kompetensi BTCLS. Target tahun 2016 yaitu 25% dengan realisasi 15%. Hal

ini disebabkan penyelenggaraan pelatihan BTCLS baik di tingkat propinsi maupun

kabupaten masih minim.

Sasaran 5 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 30 : cakupan pelayanan

kesehatan anak balita merupakan pelayanan pemantuan pertumbuhan dan

perkembangan anak balita (12 - 59 bulan) dalam waktu tertentu disuatu wilayah.

Target tahun 2016 yaitu 80% dengan realisasi sebesar 72,99%. Hal ini disebabkan

masih ada masyarakat yang kurang sadar memeriksakan anak balitanya ke

posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu upaya promosi tenaga

kesehatan kepada masyarakat juga belum maksimal.

Sasaran 6 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 35 : cakupan pemberian

makanan pendamping ASI anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. Target tahun 2016

adalah 100% dengan realisasi 93,28%. Hal ini dikarenakan oleh ketidaktersediaan

data riil sehingga pengelola hanya menghitung sasaran berdasarkan angka

proyeksi.

Sasaran 7 Ada 1 indikator yang belum mencapai target semua yaitu : IK 37 : persentase rumah

tangga yang melaksanakan PHBS yaitu jumlah RT yang telah melakukan 10

indikator PHBS. PHBS merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas

kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya

sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di

masyarakat. Target tahun 2016 yaitu 50% dengan realisasi sebesar 40,52%. Hal ini

dikarenakan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat masih rendah dan

belum optimalnya upaya promosi oleh tenaga kesehatan.

Sasaran 8 Ada 1 indikator yang belum mencapai target yaitu : IK 39 : persentase posyandu

mandiri. Target tahun 2016 yaitu 45% dengan realisasi sebesar 10,63%. Hal ini

disebabkan masih rendahnya upaya promosi dari tenaga kesehatan untuk

meningkatkan peran masyarakat dan swasta dalam proses pembangunan di bidang

kesehatan.

17

Sasaran 11 Ada 8 indikator yang belum mencapai target yaitu :

a. IK 42 : angka usia harapan hidup. Target tahun 2016 sebesar 71 tahun, tetapi

data kematian yang ada belum bisa digunakan untuk menghitung angka usia

harapan hidup. Hal ini dikarenakan data kematian masih bersifat umum, data

menurut umur dan jenis kelamin belum ada.

b. IK 43 : persentase kasus non polio AFP rate per 100.000 anak < 15 tahun yaitu

jumlah kasus AFP non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk < 15

per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kasus AFP adalah

penderita lumpuh layuh akut seperti gejala kelumpuhan pada polio yang terjadi

pada anak dibawah umur 15 tahun. Target tahun 2016 yaitu < 2 per 100.000

anak < 15 tahun dengan realisasi 1,77.

c. IK 46 : persentase penemuan penderita pneumonia balita adalah jumlah

penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun

waktu satu tahun. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi 39,46%. Hal ini

dipengaruhi oleh keakuratan anamnesa oleh tenaga kesehatan dan persamaan

pemahaman tentang indikasi pneumonia.

d. IK 47 : persentase kasus baru TB paru (BTA positif) yang ditemukan yaitu angka

penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR) dimana

persentasi jumlah penderita baru TB BTA positif yang ditemukan dibandingkan

dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah tertentu

dalam waktu satu tahun. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi sebesar

41,37%. Hal ini disebabkan kurang maksimalnya tenaga kesehatan dalam

pencarian kasus baru TB paru pada tingkat UPK. Selain itu tingkat pemahaman

dan perhatian masyarakat terhadap penyakit TB paru ini masih rendah.

e. IK 48 : persentase penemuan penderita diare adalah jumlah penderita diare

yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di suatu wilayah

tertentu dalam waktu satu tahun. Target tahun 2016 yaitu 100% dengan realisasi

67,96%. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku sanitasi yang buruk di masyarakat.

f. IK 51 : persentase bayi, bumil, balita dan anak sekolah diimunisasi lengkap.

Target tahun 2016 adalah 82% dengan realisasi 80%. Hal ini disebabkan karena

ada sebagian masyarkat belum memahami pentingnya imunisasi bagi bayi,

bumil, balita dan anak sekolah.

g. IK 52 : angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk yaitu jumlah kasus

gejala klinis malaria dengan hasil pemeriksaan sediaan darah dilaboratorium

yang positif malaria. Target tahun 2016 yaitu < 3 setiap 1.000 penduduk dengan

realisasi 4 permil. Hal ini dikarenakan penguatan koordinasi lintas sektor masih

lemah.

h. IK 53 : persentase penemuan penderita penyakit menular (TB paru BTA +,

pneumonia balita, diare dan kusta). Target tahun 2016 adalah 80% dengan

realisasi 50%.

Sasaran 12 Ada 3 indikator yang belum mencapai target yaitu:

a. IK 57 : persentase cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan yaitu

jumlah rumah yang telah memenuhi syarat kesehatan dalam suatu wilayah.

Target tahun 2016 yaitu 75% rumah memenuhi syarat dengan realisasi 70,35%.

18

b. IK 60 : persentase rumah tinggal bersanitasi dimana salah satu indikatornya

adalah penduduk yang menggunakan jamban sehat yaitu jumlah penduduk

yang telah memiliki jamban sehat dalam suatu wilayah. Indikator ini

mencerminkan bahwa masyarakat telah menjalankan salah satu perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS) stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Target

tahun 2016 yaitu 80% dengan realisasi 73,21% penduduk telah memiliki jamban

sehat.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Indikator Kinerja pelayanan kesehatan terdiri dari indikator SPM dan indikator Kinerja Kunci

(IKK). Indikator SPM terdiri dari 18 indikator yang berisi tentang indikator pencapaian terhadap

pelayanan KIA, imunisasi, desa siaga, kesehatan anak sekolah, penyakit menular dan lingkungan.

Indikator Kinerja Kunci (IKK) diaplikasikan untuk menekan Angka kematian ibu, angka kematian

anak, Gizi buruk dan menekan penyakit menular. Indikator SDG’s mengarah pada pencapaian kinerja

terhadap pelayanan KIA, imunisasi, penyakit menular (AIDS/HIV, TB Paru, Malaria dan penyakit

lainnya) dan lingkungan sehat.

Angka Kesakitan

Pada program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular juga mengalami peningkatan

capaian walaupun penyakit infeksi menular masih tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat

yang menonjol terutama HIV/AIDS, malaria, TB, DBD dan diare. Penanggulangan penyakit HIV/AIDS,

TB, dan malaria sudah mengalami peningkatan namun masih perlu mendapat perhatian dalam

peningkatan pengendaliannya untuk masa yang akan datang. Penemuan kasus HIV/AIDS nol pada

tahun 2016, namun itu belum bisa menjadi patokan karena masih kurangnya keterbukaan

masyarakat terhadap penyakit ini menyebabkan kesulitan dalam pendeteksian dini kasus HIV/AIDS.

Case Detection Rate (CDR) TB Paru masih rendah. Pada tahun 2013 CDR Kabupaten Bangka Barat

hanya berkisar di angka 41,37 jauh dari target sebesar 100. Untuk persentase kasus baru TB Paru

yang disembuhkan juga mengalami penurunan. Pada tahun 2015 sebesar 83,69% dan tahun 2014

meningkat lagi menjadi 78,47% masih berada di bawah target yang telah ditentukan yaitu (90%).

Untuk itu perlu perhatian lebih pada upaya deteksi tuberkulosis paru. Permasalahan yang dihadapi

oleh program TB adalah masih lemahnya keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam upaya

penanggulangan.

Angka kesakitan DBD masih tinggi yaitu 65,67 per 100.000 penduduk terjadi peningkatan dari tahun

2010 sebesar 40,12 per 100.000 penduduk. Angka ini masih jauh dari target Indonesia Sehat 2010 (2

per 100.000 penduduk) dan renstra kemenkes 2016 – 2021 (55 per 100.000 penduduk). Kejadian

penyakit demam berdarah dipengaruhi beberapa hal yaitu perubahan iklim yang mempengaruhi

lingkungan, mobilisasi penduduk, tingkat kepadatan penduduk serta perilaku masyarakat yang

menyebabkan tingginya tempat perindukan nyamuk, daerah endemis semakin meluas seperti di

daerah-daerah tambang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perlu peningkatan upaya promotif

dan preventif serta kerja sama lintas sektor.

19

Status Gizi Masyarakat

Masalah gizi merupakan masalah yang multidimensi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti

ekonomi, pendidikan, sosial budaya, pertanian, kesehatan dan lain-lain. Menurut Kemenkes Nomor

1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang indikator Indonesia Sehat dan Kepmenkes RI Nomor

828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, dimana

program perbaikan gizi masyarakat yang diprioritaskan adalah sebagai berikut:

1. Persentase balita dengan gizi buruk. Cakupan balita dengan gizi buruk di Kabupaten Bangka

Barat 0,10% berada di bawah target nasional sebesar 3,1%.

2. Pemberian makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin. Cakupan pemberian

makanan pendamping ASI pada bayi BGM dari keluarga miskin yaitu 93,28% belum mencapai

target nasional (100%). Hal ini disebabkan oleh ketersediaan makanan pendamping dan

partisipasi masyarakat masih rendah.

3. Cakupan pelayanan anak balita. Dalam pencapaian cakupan pelayanan anak balita banyak faktor

yang mempengaruhinya, diantaranya masih rendahnya partisipasi masyarakat, kurangnya

kerjasama lintas sektor, pendataan yang belum akurat dan keterbatasan sumber daya

kesehatan. Cakupan pelayanan anak balita di Kabupaten Bangka Barat yaitu 72,99 masih

dibawah target Renstra Kabupaten sebesar 90.

4. Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan. Berdasarkan hasil pemantauan

cakupan pelayanan anak balita tahun 2013, ditemukan 19 balita gizi buruk dan seluruhnya telah

mendapat perawatan dan sesuai dengan target.

Umur Harapan Hidup

Umur harapan hidup (UHH) waktu lahir merupakan salah satu unsur Indeks Pembangunan Manusia

(IPM). Sebagai salah satu dampak keberhasilan pembangunan adalah meningkatnya umur harapan

hidup yang pada akhirnya akan mengakibatkan peningkatan jumlah dan proporsi penduduk usia

lanjut. Umur harapan hidup di Kabupaten Bangka Barat terus mengalami peningkatan sejak tahun

2006 (67,53) menjadi 68 pada tahun 2011.

Penyelenggaraan Upaya Kesehatan

Kejadian luar biasa dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan angka kesakitan dan kematian

yang besar, oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penanggulangan cepat (<24 jam) guna

mencegah perluasan KLB, penanganan penderita dan mencegah kematian baru pada KLB yang

sedang terjadi. Di Kabupaten Bangka Barat pada kurun waktu 5 tahun terakhir (2012 – 2017)

penanggulangan terhadap desa terkena KLB dilakukan kurang dari 24 jam (100%).

Dalam upaya membebaskan Indonesia dari penyakit polio, salah satu strateginya yaitu surveilans

AFP. Kinerja surveilans AFP salah satunya dinilai dari tercapainya Non Polio AFP rate (> 2/100.000

anak usia dari 15 tahun). Capaian Kabupaten Bangka Barat mengalami peningkatan dari tahun 2010

(2,29%) menjadi 3,65% pada tahun 2012 dan terjadi penurunan pada tahun 2013 menjadi 1,77%. Oleh

karena itu perlu didukung oleh koordinasi dan kerjasama yang baik antar lintas program maupun

lintas sektor tingkat Kabupaten/Kota guna penemuan kasus AFP.

20

Cakupan desa UCI terus mengalami peningkatan pada tahun 2008 (85,96%) sampai tahun

2012 (96,88%). Namun kembali terjadi peningkatan pada tahun 2016 menjadi 100%. Hal ini

dipengaruhi masyarakat yang mulai mengerti manfaat pentingnya imunisasi bagi bayi, balita, dan

ibu hamil. Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan

frekuensi lebih dar 8 kali pertahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau

lebih. Cakupan utama (KIA,KB,Gizi,Imunisasi lebih dari 50% dan sudah ada atau lebih

program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%. Yang termasuk Posyandu aktif

adalah posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Posyandu aktif di Kabupaten Bangka

Barat tahun 2011 berjumlah 74 atau sebesar 49,66% dari Total seluruh posyandu

sedangkan pada tahun 2012 berjumlah 53 atau 34,42%, dan data terakhir pada tahun 2013

dan 2014 sudah 100%. Capaian UCI pada Tahun 2015 adalah 100% dan pada Tahun 2016

capaian seluruh desa merupakan desa UCI.

Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mengalami peningkatan capaian,

seperti rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meningkat dari 32,86% pada

tahun 2006 menjadi 52,60% pada tahun 2012 dan kembali turun pada tahun 2015 di angka 40,52%.

Indikator lainnya seperti Desa siaga sampai dengan tahun 2013 tercapai yaitu 85,94% (55 desa dari

64 desa), namun kita perlu memberikan perhatian pada perilaku merokok yang semakin memburuk,

rendahnya cakupan ASI eksklusif yang disebabkan baik oleh perilaku maupun besarnya pengaruh

dari luar.

Untuk program penyehatan lingkungan, capaian untuk rumah yang memenuhi syarat kesehatan

tahun 2013 yaitu 70,35%. Indikator rumah sehat mencakup lokasi, kepadatan hunian, lantai,

pencahayaan, ventilasi, air bersih, jamban, SPAL, pembuangan sampah dan polusi dalam rumah.

Persentase rumah tinggal bersanitasi mengalami penurunan dari tahun 2012 (79,16%) menjadi 73,21%

pada tahun 2015. Untuk target indikator cakupan kecamatan sehat pada tahun 2013 adalah 50%.

Peningkatan kualitas lingkungan harus mendapat perhatian yang lebih karena sumber penyakit

merupakan akibat dari lingkungan yang baik seperti kurangnya akses air bersih, sanitasi yang buruk,

dan lain sebagainya.

Sistem Pembiayaan Kesehatan

Sistem pembiayaan kesehatan merupakan suatu upaya kesehatan yang berhubungan langsung

dengan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan

Kabuapten Bangka Barat telah memberlakukan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat

Kabupaten Bangka Barat di setiiap pusat pelayanan di Kabupaten bangka Barat. Sistem

pembaiayaan ini untuk mendukung indikator penduduk yang sakit terjamin pelayanan kesehatan

yang pada tahun 2016 mencapai angka 100%.

Sumber Daya Manusia Kesehatan

Dalam pembangunan kesehatan, SDM kesehatan merupakan salah satu isu utama yang mendapat

perhatian terutama yang terkait dengan jumlah, jenis dan distribusi, selain itu juga terkait dengan

21

pembagian kewenangan dalam pengaturan SDM Kesehatan (PP No. 38 tahun 2000 dan PP No. 41

tahun 2000). Oleh karena itu, diperlukan penanganan lebih seksama yang didukung dengan regulasi

yang memadai dan pengatur insentif, reward-punishment, dan sistem pengembangan karir.

Kompetensi tenaga kesehatan belum terstandarisasi dengan baik. Kabupaten Bangka Barat masih

kekurangan SDM yang berkompeten berupa tenaga kedokteran baik dokter umum maupun

spesialis dan tenaga bidan. Untuk tenaga perawat, secara rasio Kabupaten Bangka Barat sudah

melebihi namun kondisi di lapangan banyak tenaga perawat yang difungsikan diluar bidang

keperawatan sehingga kondisi di lapangan mengakibatkan masih terjadinya kekurangan tenaga

keperawatan. Disamping segi kwantitas, masalah tenaga kesehatan adalah penyebaran yang belum

merata, mutu pendidikan yang belum memadai, komposisi tenaga kesehatan yang belum seimbang.

Untuk itu diharapkan komitmen yang tinggi dari pemerintah daerah baik legislatif maupun eksekutif

dalam mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar sudah meningkat yang ditandai dengan

meningkatnya jumlah Puskesmas dan jaringannya dan dijaminnya pelayanan kesehatan dasar bagi

masyarakat miskin di Puskesmas. Namun akses terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil

masih kesulitan disebabkan kondisi geografis yang sulit dan masih terbatasnya transportasi dan

infrastruktur. Dilihat dari persentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas tidak stabil begitu

juga persentase penduduk yang memanfaatkan rumah sakit.

Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan di rumah sakit meningkat, salah satu

faktor pendorongnya adalah adanya jaminan pembiayaan kesehatan di rumah sakit bayi masyarakat

miskin. Secara kuantitas sarana pelayanan kesehatan cukup memadai, namun secara kualitas atau

mutu pelayanan kesehatan masih kurang memadai karena diharapkan untuk kedepan rumah sakit

dapat menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialisasi dasar dan sarana kesehatan yang ada

mempunyai kemampuan laboratorium kesehatan.

Untuk program obat dan perbekalan kesehatan, ketersediaan obat esensial generik berlogo dalam

persediaan obat sudah mencapai target (95,58%). Hal yang masih menjadi masalah di bidang

pelayanan kefarmasian, obat, sediaan farmasi, alat kesehatan, perbekalan kesehatan yang

menyangkut ketersediaan keamanan, manfaat, serta mutu dengan jumlah dan jenis yang cukup

serta terjangkau, merata dan mudah di akses masyarakat. Ketersediaan obat sangat berpengaruh

terhadap pelayanan yang diberikan disarana pelayanan kesehatan.

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD

adalah sebagai berikut :

No Permasalahan Hambatan Dampak

1 Angka kesakitan malaria belum mencapai target IS 2010

Kabupaten Bangka Barat masih merupakan wilayah endemis malaria

Tidak tercapainya visi dan misi Kepala Daerah, serta capaian program nasional seperti SPM, SDG's dan RPJMD

Kesadaran masyarakat masih kurang untuk hidup bersih dan sehat

Mobilisasi penduduk yang tinggi terutama didaerah potensi malaria seperti tambang

22

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang malaria

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran di masyarakat

2 Prevalensi HIV sulit terlacak Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan (klinik VCT)

3 Tingginya angka kesakitan DBD Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral

Belum semua penduduk dewasa yang sukarela melakukan pendeteksi dini kasus HIV

Kurangnya kesadaran masyarakat dan dukungan dari sektor terkait

4 Masih rendahnya cakupan tempat-tempat umum sehat

Penyuluhan ke masyarakat yang kurang

Sarana dan prasarana yang kurang memadai

5 Belum adanya rumah sakit yang menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialisasi dasar

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

Kurangnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit yang menyelenggarakan 4 pelayanan kesehatan spesialisasi dasar

6 Belum tercapainya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Kurangnya tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

Sebagian masyarakat lebih percaya melahirkan di dukun

7 Rendahnya cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI eksklusif

8 Rendahnya cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif

Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektoral

9 Adanya pekerja yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan kerja

Sosialisasi belum optimal

Partisipasi masyarakat ke posyandu masih kurang

Banyaknya susu formula yang beredar

Adanya data yang tidak terlaporkan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

10 Belum semua keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan

Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan yang mendukung

Akses terhadap sarana kesehatan yang sulit dijangkau untuk daerah terpencil

Adanya data yang tidak terlaporkan

11 Kebutuhan dokter belum terpenuhi Tidak semua masyarakat miskin yang berobat ke pelayanan kesehatan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

Kurangnya tenaga kesehatan

12 Kebutuhan dokter spesialis belum terpenuhi Kurangnya sarana dan prasarana kesehatan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

23

13 Kebutuhan dokter gigi belum terpenuhi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait

14 Kebutuhan bidan belum terpenuhi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait

15 Belum terpenuhinya tenaga ahli gizi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait

16 Belum terpenuhinya tenaga ahli sanitasi kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait

17 Belum terpenuhinya tenaga ahli kesehatan masyarakat

kurangnya tenaga kesehatan dan dukungan dari sektor terkait

18 Belum semua penduduk yang mendapat jaminan pemeliharaan kesehatan

Jaminan kesehatan masyarakat belum menyeluruh

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

19 Tingginya angka kecelakaan lalu lintas kurangya kesadaran masyarakat

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

20 Rendahnya cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Sarana dan prasarana kesehatan di jaringan Puskesmas yang kurang memadai

Kurangnya dukungan dari masyarakat

21 Belum tercapainya cakupan pelayanan nifas Pusat rujukan yang jauh

Kurangnya tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran di masyarakat

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

22 Rendahnya cakupan neonatus komplikasi yang ditangani

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran di masyarakat

Sarana dan prasarana yang kurang memadai

23 Rendahnya cakupan kunjungan bayi Sasaran menggunakan angka proyeksi

Pendataan yang belum akurat dan keterbatasan SDM

Masih rendahnya partisipasi masyarakat

24 Rendahnya cakupan pelayanan anak balita Kurangnya kerjasama lintas sektor

Pendataan yang belum akurat dan keterbatasan SDM

Masih rendahnya partisipasi masyarakat

25 Belum tercapainya cakupan penemuan penderita pneumonia balita

Kurangnya kerjasama lintas sektor

Kurangnya pengetahuan masyarakat

26 Belum tercapainya cakupan penemuan pasien baru TB BTA Positif

Kurangnya pengetahuan masyarakat

27 Belum tercapainya cakupan penemuan penderita diare

Kurangnya pengetahuan masyarakat

28 Rendahnya cakupan pelayann kesehatan dasar pasien masyarakat miskin

Akses terhadap sarana kesehatan yang sulit dijangkau untuk daerah terpencil

Rendahnya cakupan pelayann kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

24

29 Belum tercapainya cakupan desa siaga aktif Akses terhadap sarana kesehatan yang sulit dijangkau untuk daerah terpencil

Tidak semua masyarakat miskin yang berobat ke pelayanan kesehatan

Kurangnya dukungan dari sektor terkait

30 Belum tercapainya cakupan desa siaga aktif Kurangnya pengetahuan di masyarakat

Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD adalah sebagai berikut :

1. Tantangan dalam meningkatkan pelayanan SKPD

Sarana dan Prasarana Puskesmas dan jaringannya masih belum memadai.

Sarana dan prasarana untuk beberapa kegiatan belum ada seperti klinik VCT di RSUD.

Pusat rujukan yang jauh.

SDM masih terbatas secara kompetensi dan jumlah seperti dokter spesialis.

Kerjasama lintas sektor tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Komitmen Pemerintah Daerah masih lemah di beberapa sektor.

Peran serta masyarakat yang rendah.

Tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat masih terbatas.

Promosi kesehatan belum optimal.

Sistem pengolahan sampah dan limbah belum optimal.

Tingginya mobilisasi penduduk di daerah endemik penyakit tertentu.

Akses air bersih masih terbatas.

2. Peluang dalam peningkatan pelayanan SKPD

Kesepakatan SDG’s 2016.

Komitmen legislatif dan eksekutif terhadap pembangunan kesehatan.

Regulasi pusat melalui Jamkesmas, jampersal dan dana BOK.

25

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018

Kabupaten Bangka Barat

Nomor Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Program /Kegiatan

Target

Capaian

Kinerja

Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Program /Kegiatan

Target

Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana /Pagu

Indikatif

Kebutuhan Dana

/Pagu Indikatif

(1) (2) (4) (3) (5) (7) (2) (4) (3) (5) (7)

Urusan Wajib 78.701.940.197,00 Urusan Wajib 78.701.940.197,00

Kesehatan 78.701.940.197,00 Kesehatan 78.701.940.197,00

Dinas Kesehatan 78.701.940.197,00 Dinas Kesehatan 78.701.940.197,00 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran

100% 4.911.860.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran

100% 4.911.860.000,00

Penyediaan jasa surat menyurat

Dinas Kesehatan

Terbayarnya honorarium PHL Dinas dan Puskesmas

59 orang, 72 paket

1.116.900.000,00 Penyediaan jasa surat menyurat

Dinas Kesehatan

Terbayarnya honorarium PHL Dinas dan Puskesmas

59 orang, 72 paket

1.116.900.000,00

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Dinas Kesehatan

Terpenuhinya kebutuhan internet, telepon, listrik dan PDAM

12 bulan 740.500.000,00 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Dinas Kesehatan

Terpenuhinya kebutuhan internet, telepon, listrik dan PDAM

12 bulan 740.500.000,00

Penyediaan jasa keamanan kantor

Dinas Kesehatan

Terbayarnya honorarium PHL Dinas

27 orang 468.000.000,00 Penyediaan jasa keamanan kantor

Dinas Kesehatan

Terbayarnya honorarium PHL Dinas

27 orang 468.000.000,00

26

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Dinas Kesehatan

Terpenuhinya pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

37 orang, 9 unit, 13 unit,

3 unit

800.000.000,00 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Dinas Kesehatan

Terpenuhinya pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

37 orang, 9 unit, 13 unit, 3 unit

800.000.000,00

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Dinas Kesehatan

Terbayarnya honorarium PHL Dinas Kesehatan

11 orang 245.000.000,00 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Dinas Kesehatan

Terbayarnya honorarium PHL Dinas Kesehatan

11 orang 245.000.000,00

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya jasa kebersihan kantor

45 orang 900.000.000,00 Penyediaan jasa kebersihan kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya jasa kebersihan kantor

45 orang 900.000.000,00

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Dinas Kesehatan

Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor dan Gaji PHL

100% 207.300.000,00 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Dinas Kesehatan

Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor dan Gaji PHL

100% 207.300.000,00

Penyediaan alat tulis kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya alat tulis kantor

100% 40.000.000,00 Penyediaan alat tulis kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya alat tulis kantor

100% 40.000.000,00

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Dinas Kesehatan

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

100% 40.000.000,00 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Dinas Kesehatan

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

100% 40.000.000,00

Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

11 item 40.000.000,00 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

11 item 40.000.000,00

Penyediaan peralatan rumah tangga

Dinas Kesehatan

Tersedianya peralatan rumah tangga

27 item 6.160.000,00 Penyediaan peralatan rumah tangga

Dinas Kesehatan

Tersedianya peralatan rumah tangga

27 item 6.160.000,00

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Dinas Kesehatan

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

1460 Exs 8.000.000,00 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Dinas Kesehatan

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

1460 Exs 8.000.000,00

Penyediaan makanan dan minuman

Dinas Kesehatan

Tersedianya makanan dan minuman

2160 kotak 30.000.000,00 Penyediaan makanan dan minuman

Dinas Kesehatan

Tersedianya makanan dan minuman

2160 kotak

30.000.000,00

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Dinas Kesehatan

Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

100% 250.000.000,00 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Dinas Kesehatan

Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

100% 250.000.000,00

Penyediaan Jasa Komite Medik Rumah Sakit

RSUD Terselenggarannya Rapat kerja Tim Komite Medik

12 kali 20.000.000,00 Penyediaan Jasa Komite Medik Rumah Sakit

RSUD Terselenggarannya Rapat kerja Tim Komite Medik

12 kali 20.000.000,00

Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik

100% 680.000.000,00 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik

100% 680.000.000,00

Pengadaan pameran pembangunan

Dinas Kesehatan

Terlaksananya partisipasi kegiatan HUT RI

1 kali (DINKES &

RSUD)

20.000.000,00 Pengadaan pameran pembangunan

Dinas Kesehatan

Terlaksananya partisipasi kegiatan HUT RI

1 kali (DINKES &

RSUD)

20.000.000,00

27

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Dinas Kesehatan

Terpeliharanya gedung kantor

1 unit (gedung)

40.000.000,00 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Dinas Kesehatan

Terpeliharanya gedung kantor

1 unit (gedung)

40.000.000,00

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Dinas Kesehatan

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional

11 unit (9 mobil dan 2

motor)

300.000.000,00 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Dinas Kesehatan

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional

11 unit (9 mobil dan 2 motor)

300.000.000,00

Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik

Dinas Kesehatan

Tersedianya instalasi listrik di puskesmas dan jaringannya

8 unit 20.000.000,00 Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik

Dinas Kesehatan

Tersedianya instalasi listrik di puskesmas dan jaringannya

8 unit 20.000.000,00

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya penunjang kegiatan kantor

8 unit AC, 8 set meja

kursi, 8 unit lemari arsip

0,00 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya penunjang kegiatan kantor

8 unit AC, 8 set meja

kursi, 8 unit lemari

arsip

0,00

Pengadaan peralatan gedung kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya peralatan gedung kantor

1 unit infocus, 1 unit brankas dokumen, 1 unit brankas

uang

0,00 Pengadaan peralatan gedung kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya peralatan gedung kantor

1 unit infocus, 1

unit brankas

dokumen, 1 unit

brankas uang

0,00

Peningkatan dan Pemeliharaan Landscape Gedung Kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya parkir mobil bus

1 unit (80m2) 0,00 Peningkatan dan Pemeliharaan Landscape Gedung Kantor

Dinas Kesehatan

Tersedianya parkir mobil bus

1 unit (80m2)

0,00

Pengadaan Kendaraan Operasional (DAK)

Dinas Kesehatan

Tersedianya Kendaraan Operasional

1 Ambulance, 12 Kendaraan

Roda 2, 1 Mobil Gudang

Obat

300.000.000,00 Pengadaan Kendaraan Operasional (DAK)

Dinas Kesehatan

Tersedianya Kendaraan Operasional

1 Ambulance

, 12 Kendaraan Roda 2, 1

Mobil Gudang

Obat

300.000.000,00

Program

peningkatan disiplin aparatur

Optimalnya disiplin aparatur

100% 15.000.000,00 Program peningkatan disiplin aparatur

Optimalnya disiplin aparatur

100% 15.000.000,00

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Dinas Kesehatan

Pakaian khusus hari-hari tertentu (Olahraga) (DINKES & RSUD)

25 stel 15.000.000,00 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Dinas Kesehatan

Pakaian khusus hari-hari tertentu (Olahraga) (DINKES & RSUD)

25 stel 15.000.000,00

28

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Status capaian kinerja keuangan

100% 23.000.000,00 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Status capaian kinerja keuangan

100% 23.000.000,00

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya laporan realisasi capaian kinerja SKPD

1 laporan 2.000.000,00 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya laporan realisasi capaian kinerja SKPD

1 laporan 2.000.000,00

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya laporan keuangan semesteran

2 laporan 2.000.000,00 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya laporan keuangan semesteran

2 laporan 2.000.000,00

Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya pelaporan prognosis realisasi anggaran

1 laporan 2.000.000,00 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya pelaporan prognosis realisasi anggaran

1 laporan 2.000.000,00

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun

1 laporan 2.000.000,00 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun

1 laporan 2.000.000,00

Penyusunan LAKIP, TAPKIN, LKPJ dan LPPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya pelaporan LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD

4 dokumen 5.000.000,00 Penyusunan LAKIP, TAPKIN, LKPJ dan LPPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya pelaporan LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD

4 dokumen 5.000.000,00

Penyusunan Renstra, Renja, dan RKA

Dinas Kesehatan

Tersusunnya Renja dan RKA SKPD

3 dokumen 5.000.000,00 Penyusunan Renstra, Renja, dan RKA

Dinas Kesehatan

Tersusunnya Renja dan RKA SKPD

3 dokumen 5.000.000,00

Penyusunan DALEV Dokumen Perencanaan SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya dokumen Dalev

3 jenis 5.000.000,00 Penyusunan DALEV Dokumen Perencanaan SKPD

Dinas Kesehatan

Tersusunnya dokumen Dalev

3 jenis 5.000.000,00

Program Kebijakan

dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Cakupan capaian kinerja program Perangkat Daerah kesehatan

90% 166.940.700,00 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Cakupan capaian kinerja program Perangkat Daerah kesehatan

90% 166.940.700,00

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya koordinasi dan maintenance Sistem Informasi Manajemen Puskesmas

1 Sistem, 8 pkm

40.000.000,00 Sistem Informasi Manajemen Puskesmas

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya koordinasi dan maintenance Sistem Informasi Manajemen Puskesmas

1 Sistem, 8 pkm

40.000.000,00

Pengumpulan, Up Dating dan Analisis Data serta Penyusunan Profil

Dinas Kesehatan

Terlaksananya kegiatan pengumpulan, Up date dan analisis data, serta penyusunan profil (Koordinasi, pertemuan Updating data)

2 dokumen profil, 16

Orang (8PKM)

40.000.000,00 Pengumpulan, Up Dating dan Analisis Data serta Penyusunan Profil

Dinas Kesehatan

Terlaksananya kegiatan pengumpulan, Up date dan analisis data, serta penyusunan profil (Koordinasi, pertemuan Updating data)

2 dokumen profil, 16 Orang (8PKM)

40.000.000,00

29

Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan

Dinas Kesehatan

Terselenggaranya Koordinasi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Kesehatan

5 kali rakorkes, 2

kali rakontek

40.000.000,00 Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan

Dinas Kesehatan

Terselenggaranya Koordinasi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Kesehatan

5 kali rakorkes, 2

kali rakontek

40.000.000,00

Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan

Dinas Kesehatan

Terselenggaranya monitoring dan evaluasi capaian program kesehatan

17 Program 35.000.000,00 Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan

Dinas Kesehatan

Terselenggaranya monitoring dan evaluasi capaian program kesehatan

17 Program

35.000.000,00

Program Upaya Kesehatan Perorangan

Dinas Kesehatan

5.162.160.700,00 Program Upaya Kesehatan Perorangan

Dinas Kesehatan

5.162.160.700,00

Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun keatas yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

70% Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun keatas yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

70%

Persentase anak pada usia pendidikan dasar yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100% Persentase anak pada usia pendidikan dasar yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100%

Persentase warga negara Indonesia usia 15 s.d 59 tahun yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

80% Persentase warga negara Indonesia usia 15 s.d 59 tahun yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

80%

Pelayanan pemeliharaan kesehatan Usila

Dinas Kesehatan

Terlaksananya kegiatan pembinaan kader usila, tersedianya usila KIT (monitoring, supervisi dan pembelian Usila KIT)

8 PKM, 45 usila kit

40.000.000,00 Pelayanan pemeliharaan kesehatan Usila

Dinas Kesehatan

Terlaksananya kegiatan pembinaan kader usila, tersedianya usila KIT (monitoring, supervisi dan pembelian Usila KIT)

8 PKM, 45 usila kit

40.000.000,00

30

Pelayanan dan Pembinaan Anak Usia Sekolah Dasar

Dinas Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan anak sekolah, Pelatihan pembina UKS dan Pelatihan dokter kecil

8 PKM, 21 Sekolah (TK,

SD, SMP, SMA) dan 16

Sekolah Dasar

80.000.000,00 Pelayanan dan Pembinaan Anak Usia Sekolah Dasar

Dinas Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan anak sekolah, Pelatihan pembina UKS dan Pelatihan dokter kecil

8 PKM, 21 Sekolah (TK, SD,

SMP, SMA) dan 16 Sekolah Dasar

80.000.000,00

Lomba Sekolah Sehat Dinas Kesehatan

Terlaksananya Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten

24 sekolah 100.000.000,00 Lomba Sekolah Sehat Dinas Kesehatan

Terlaksananya Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kabupaten

24 sekolah

100.000.000,00

Terlaksananya pembinaan sekolah sehat

4 sekolah tingkat

provinsi, 1 sekolah tingkat nasional

Terlaksananya pembinaan sekolah sehat

4 sekolah tingkat

provinsi, 1 sekolah tingkat nasional

Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut

Dinas Kesehatan

Terselenggaranya pemeriksaan Gigi dan Mulut pada anak sekolah Dasar

16 Sekolah Dasar (900

Siswa)

40.000.000,00 Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut

Dinas Kesehatan

Terselenggaranya pemeriksaan Gigi dan Mulut pada anak sekolah Dasar

16 Sekolah

Dasar (900 Siswa)

40.000.000,00

Peningkatan kualitas kesehatan remaja

Dinas Kesehatan

Terselenggaranya peningkatan kualitas kesehatan remaja dan pembinaan Konselor Remaja

64 siswa di 13 Sekolah

40.000.000,00 Peningkatan kualitas kesehatan remaja

Dinas Kesehatan

Terselenggaranya peningkatan kualitas kesehatan remaja dan pembinaan Konselor Remaja

64 siswa di 13

Sekolah

40.000.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Muntok

Puskesmas Muntok

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMAS 1.108.844.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Muntok

Puskesmas Muntok

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMA

S

1.108.844.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Simpang Teritip

Puskesmas Simpang Teritip

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMAS 766.231.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Simpang Teritip

Puskesmas Simpang Teritip

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMA

S

766.231.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kundi

Puskesmas Kundi

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMAS 162.338.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kundi

Puskesmas Kundi

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMA

S

162.338.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Jebus

Puskesmas Jebus

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMAS 455.026.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Jebus

Puskesmas Jebus

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMA

S

455.026.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Puput

Puskesmas Puput

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMAS 203.790.000,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Puput

Puskesmas Puput

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMA

S

203.790.000,00

31

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Sekar Biru

Puskesmas Sekar Biru

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMAS 293.782.300,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Sekar Biru

Puskesmas Sekar Biru

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMA

S

293.782.300,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kelapa

Puskesmas Kelapa

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMAS 1.178.664.900,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kelapa

Puskesmas Kelapa

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMA

S

1.178.664.900,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Tempilang

Puskesmas Tempilang

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMAS 693.484.500,00 Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Tempilang

Puskesmas Tempilang

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

1 PUSKESMA

S

693.484.500,00

Program

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% 487.170.000,00 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% 487.170.000,00

Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

50% Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

50%

Persentase orang di satuan pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan higiene sanitasi pangan sesuai standar

15% Persentase orang di satuan pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan higiene sanitasi pangan sesuai standar

15%

Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

32

Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

10% Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

10%

Pencegahan Penularan Penyakit Menular TB Paru

Kab. Bangka Barat

Angka Konversi dari BTA (+) menjadi BTA (-) dan tertatalaksananya sesuai prosedur DOTS

CNR > 5 % 62.170.000,00 Pencegahan Penularan Penyakit Menular TB Paru

Kab. Bangka Barat

Angka Konversi dari BTA (+) menjadi BTA (-) dan tertatalaksananya sesuai prosedur DOTS

CNR > 5 %

62.170.000,00

Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (HIV/AIDS)

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita HIV/AIDS, Sosialisasi, Sero Survei HIV/AIDS

300 org Lapas, cafe Malam 150 org, 350 Pegawai

Eselon, 13 SLTA

sederajat, 40 Peserta.

250.000.000,00 Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (HIV/AIDS)

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita HIV/AIDS, Sosialisasi, Sero Survei HIV/AIDS

300 org Lapas, cafe

Malam 150 org, 350 Pegawai

Eselon, 13 SLTA

sederajat, 40

Peserta.

250.000.000,00

Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan (Makanan Anak Sekolah, IRTP, 10 RM)

20 Sekolah, 20 IRTP, 10

RM

30.000.000,00 Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan (Makanan Anak Sekolah, IRTP, 10 RM)

20 Sekolah, 20 IRTP, 10 RM

30.000.000,00

Pencegahan dan penanggulangan penyakit Hipertensi

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya pembinaan dan kegiatan pelatihan hipertensi bagi Petugas Pelaksana Posbindu

8 PKM Terbina, 64

peserta

45.000.000,00 Pencegahan dan penanggulangan penyakit Hipertensi

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya pembinaan dan kegiatan pelatihan hipertensi bagi Petugas Pelaksana Posbindu

8 PKM Terbina,

64 peserta

45.000.000,00

Pencegahan dan peanggulangan penyakit diabetes melitus

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya pembinaan dan pelatihan diabetes melitus

8 PKM terbina dan 16 Peserta

40.000.000,00 Pencegahan dan peanggulangan penyakit diabetes melitus

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya pembinaan dan pelatihan diabetes melitus

8 PKM terbina dan 16 Peserta

40.000.000,00

Pelatihan Kesehatan Jiwa

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan Pelatihan Kesehatan jiwa bagi Kader dan penanganan Gangguan Jiwa Berat di Puskesmas dan NAFZA

64 Kader (8 PKM ) dan 8 PKM IPWL

60.000.000,00 Pelatihan Kesehatan Jiwa

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan Pelatihan Kesehatan jiwa bagi Kader dan penanganan Gangguan Jiwa Berat di Puskesmas dan NAFZA

64 Kader (8 PKM )

dan 8 PKM IPWL

60.000.000,00

33

Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Persentase balita yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

60% 1.070.000.000,00 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Persentase balita yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

60% 1.070.000.000,00

Persentase ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

97% Persentase ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

97%

Persentase ibu bersalin yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapat pelayanan persalinan sesuai standar

100% Persentase ibu bersalin yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapat pelayanan persalinan sesuai standar

100%

Persentase bayi baru lahir yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% Persentase bayi baru lahir yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100%

Audit Maternal Perinatal

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pertemuan AMP, pembinaan, terlacaknya kematian ibu dan bayi

122 peserta nakes, 84 Kali pembinaan,

40 Kali kunjungan

120.000.000,00 Audit Maternal Perinatal

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pertemuan AMP, pembinaan, terlacaknya kematian ibu dan bayi

122 peserta

nakes, 84 Kali

pembinaan, 40 Kali

kunjungan

120.000.000,00

Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Lomba Balita Sejahtera Indonesia

8 PKM 0,00 Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Lomba Balita Sejahtera Indonesia

8 PKM 0,00

34

Peningkatan Kapasitas Tenaga Konselor Menyusui

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya pertemuan pembahan pemberian ASI Eksklosif

40 orang 0,00 Peningkatan Kapasitas Tenaga Konselor Menyusui

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya pertemuan pembahan pemberian ASI Eksklosif

40 orang 0,00

Optimalisasi Pemberian Fe Bumil, Bufas dan Remaja Putri

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Pemantauan Konsumsi Fe oleh Kader Posyandu dalam Optimalisasi Pemberian Fe Bumil)

576 Kader untuk 4.223

ibu hamil

50.000.000,00 Optimalisasi Pemberian Fe Bumil, Bufas dan Remaja Putri

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Pemantauan Konsumsi Fe oleh Kader Posyandu dalam Optimalisasi Pemberian Fe Bumil)

576 Kader untuk

4.223 ibu hamil

50.000.000,00

Orientasi Peningkatan Cespro Catin

Kab. Bangka Barat

Terselanggaranya sosialisasi Cespro Catin Kabupaten

1 Kabupaten 0,00 Orientasi Peningkatan Cespro Catin

Kab. Bangka Barat

Terselanggaranya sosialisasi Cespro Catin Kabupaten

1 Kabupaten

0,00

Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning bayi baru Lahir (SHK)

Kab. Bangka Barat

terselenggaranya kegiatan Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning pada Bayi Baru Lahir (SHK)

1 Kabupaten 0,00 Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning bayi baru Lahir (SHK)

Kab. Bangka Barat

terselenggaranya kegiatan Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning pada Bayi Baru Lahir (SHK)

1 Kabupaten

0,00

Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)

Kab. Bangka Barat

Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)

1 Kabupaten 0,00 Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)

Kab. Bangka Barat

Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)

1 Kabupaten

0,00

Jaminan Persalinan (DAK)

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya operasional persalinan ibu melahirkan

8 pkm 900.000.000,00 Jaminan Persalinan (DAK)

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya operasional persalinan ibu melahirkan

8 pkm 900.000.000,00

Pengembangan Puskesmas Ramah Anak

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Puskesmas Ramah Anak

8 PKM 0,00 Pengembangan Puskesmas Ramah Anak

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Puskesmas Ramah Anak

8 PKM 0,00

Program Pelayanan

Keperawatan dan Kesehatan Lainnya

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)

100% 140.000.000,00 Program Pelayanan Keperawatan dan Kesehatan Lainnya

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)

100% 140.000.000,00

Pelayanan PMI Kabupaten Bangka Barat

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pelayanan Donor Darah dan Pelatihan Tanggap Bencana

6 Kecamatan ( 300

pendonor, 25 orang)

100.000.000,00 Pelayanan PMI Kabupaten Bangka Barat

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pelayanan Donor Darah dan Pelatihan Tanggap Bencana

6 Kecamatan

( 300 pendonor, 25 orang)

100.000.000,00

Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

Kab. Bangka Barat

Penguatan Kinerja Pelayanan Homecare ( Sosialisasi dan Supervisi)

8 PKM ( 120 Keluarga Binaan)

40.000.000,00 Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

Kab. Bangka Barat

Penguatan Kinerja Pelayanan Homecare ( Sosialisasi dan Supervisi)

8 PKM ( 120

Keluarga Binaan)

40.000.000,00

35

Program pelayanan

kesehatan penduduk miskin

Persentase Penduduk miskin yang terjamin pelayanan kesehatan

85% 9.175.460.700,00 Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

Persentase Penduduk miskin yang terjamin pelayanan kesehatan

85% 9.175.460.700,00

Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kab. Bangka Barat

Terjaminnya pelayanan kesehatan masyarakat

12.673 jiwa 6.175.460.700,00 Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kab. Bangka Barat

Terjaminnya pelayanan kesehatan masyarakat

12.673 jiwa

6.175.460.700,00

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan JKN

Kab. Bangka Barat

Tersedianya pelayanan kesehatan masyarakat

24,853 peserta

3.000.000.000,00 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan JKN

Kab. Bangka Barat

Tersedianya pelayanan kesehatan masyarakat

24,853 peserta

3.000.000.000,00

Program

pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya

Persentase sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya yang sesuai standar

8,33% 5.274.393.097,00 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya

Persentase sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya yang sesuai standar

8,33% 5.274.393.097,00

Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)

Kab. Bangka Barat

Tersedianya alat kesehatan (DAK)

8 PKM 1.857.213.600,00 Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)

Kab. Bangka Barat

Tersedianya alat kesehatan (DAK)

8 PKM 1.857.213.600,00

Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas

Kab. Bangka Barat

Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas

32 unit, 8 unit, 8 unit, 14 unit, 2

unit, 3 set, 2 unit

0,00 Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas

Kab. Bangka Barat

Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas

32 unit, 8 unit, 8 unit, 14 unit, 2

unit, 3 set, 2 unit

0,00

Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan

gudang : 1 (sekar biru),

Pagar : Kundi, tempat parkir kundi, saluran

air dan tempat parkir

sekar biru

0,00 Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan

gudang : 1 (sekar biru),

Pagar : Kundi, tempat parkir kundi,

saluran air dan

tempat parkir

sekar biru

0,00

36

Terlaksanananya renovasi sarana pelayanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksanananya renovasi sarana pelayanan kesehatan

Rehab Ruang kebidanan Puskesmas

Kelapa, Conblok

Puskesmas Sekerbiru dan

Kundi, Tempilang, Renovasi Ruang

Tunggu Obat Puskesmas

Muntok

0,00 Terlaksanananya renovasi sarana pelayanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksanananya renovasi sarana pelayanan kesehatan

Rehab Ruang

kebidanan Puskesmas

Kelapa, Conblok

Puskesmas Sekerbiru dan Kundi, Tempilang, Renovasi Ruang Tunggu Obat

Puskesmas Muntok

0,00

Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Rehab pustu ,

Pembangunan ruang

pertemuan puskesmas Sekar Biru dan Ruang Pertemuan Puskesmas Muntok dan

Pembangunan Baru

Poskesdes

0,00 Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Rehab pustu ,

Pembangunan ruang pertemuan puskesmas Sekar Biru dan Ruang Pertemuan Puskesmas

Muntok dan

Pembangunan Baru Poskesdes

0,00

Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Muntok : 2 unit, jebus : I

unit

0,00 Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Muntok : 2 unit,

jebus : I unit

0,00

Jasa konsultan Izin UKL dan UPL Puskesmas dan Pengawasan Limbah Fasyankes

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Penerbitan Dokumen UKL dan UPL Puskesmas, Pembinaan dan Pengawasan 11 Fasyankes

3 dokumen dan 11

Fasyankes

160.000.000,00 Jasa konsultan Izin UKL dan UPL Puskesmas dan Pengawasan Limbah Fasyankes

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Penerbitan Dokumen UKL dan UPL Puskesmas, Pembinaan dan Pengawasan 11 Fasyankes

3 dokumen dan 11

Fasyankes

160.000.000,00

Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Tanjung

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya Pembangunan Puskesmas di Keluarahn Tanjung

1 Unit 900.000.000,00 Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Tanjung

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya Pembangunan Puskesmas di Keluarahn Tanjung

1 Unit 900.000.000,00

37

Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan

Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Belo Laut

650.000.000,00 Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan

Rehabilitas

i Puskesmas Pembantu Belo Laut

650.000.000,00

Kab. Bangka Barat

Rehabilitasi Puskesmas

Simpangeteritip

80.000.000,00 Kab. Bangka Barat

Rehabilitas

i Puskesmas Simpanget

eritip

80.000.000,00

Kab. Bangka Barat

Rehabilitasi Puskesmas

Pembantu Air Nyatoh

30.000.000,00 Kab. Bangka Barat

Rehabilitas

i Puskesmas Pembantu Air Nyatoh

30.000.000,00

Kecamatan Jebus

Penambahan Ruang bersalin

Rehab Pustu Sungai Buluh

232.179.497,00 Kecamatan Jebus

Penambahan Ruang bersalin Rehab Pustu Sungai Buluh

232.179.497,00

Kecamatan Parit Tiga

Pembuatan Pagar PUSTU Air Gantang

40.000.000,00 Kecamatan Parit Tiga

Pembuatan Pagar

PUSTU Air Gantang

40.000.000,00

Kecamatan Parit Tiga

Rehab ruang kebidanan Puskesmas Sekar Biru

125.000.000,00 Kecamatan Parit Tiga

Rehab ruang

kebidanan Puskesmas Sekar Biru

125.000.000,00

Kecamatan Kelapa

Rehabilitasi Puskesmas

Kelapa

120.000.000,00 Kecamatan Kelapa

Rehabilitas

i Puskesmas

Kelapa

120.000.000,00

Kecamatan Kelapa

Pembangunan

Poskesdes Desa Kayu

Arang Dusun

450.000.000,00 Kecamatan Kelapa

Pembangu

nan Poskesdes Desa Kayu

450.000.000,00

38

Rangkui dan Alat

Kesehatan Poskesdes

Arang Dusun

Rangkui dan Alat

Kesehatan Poskesdes

Kecamatan Tempilang

Rehab Puskesmas Tempilang

(Rehab Ringan)

120.000.000,00 Kecamatan Tempilang

Rehab Puskesmas Tempilang

(Rehab Ringan)

120.000.000,00

Kecamatan Tempilang

Pembangunan Gudang Obat Puskesmas Tempilang

200.000.000,00 Kecamatan Tempilang

Pembangu

nan Gudang

Obat Puskesmas Tempilang

200.000.000,00

Kecamatan Tempilang

Rehab Pustu Air Gantang

40.000.000,00 Kecamatan Tempilang

Rehab Pustu Air Gantang

40.000.000,00

Pengadaan Ambulans Sekar Biru

Kecamatan Parit Tiga

Tersedianya kendaraan Ambulans Puskesmas Sekar Biru

1 Unit 270.000.000,00 Pengadaan Ambulans Sekar Biru

Kecamatan Parit Tiga

Tersedianya kendaraan Ambulans Puskesmas Sekar Biru

1 Unit 270.000.000,00

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tata laksana penyakit menular

100% 702.000.000,00 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tata laksana penyakit menular

100% 702.000.000,00

Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (DBD)

Kab. Bangka Barat

Tertatalaksananya program DBD dan terkendalinya penyakit DBD di Kabupaten Bangka Barat (Sosialisasi dan Penyemprotan daerah KLB)

64 Desa, 80 kasus

100.000.000,00 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (DBD)

Kab. Bangka Barat

Tertatalaksananya program DBD dan terkendalinya penyakit DBD di Kabupaten Bangka Barat (Sosialisasi dan Penyemprotan daerah KLB)

64 Desa, 80 kasus

100.000.000,00

Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular

Kab. Bangka Barat

Terpantaunya dan terkendalinya penularan dari penderita Kusta di Bangka Barat

1 Kabupaten (45 Kasus)

20.000.000,00 Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular

Kab. Bangka Barat

Terpantaunya dan terkendalinya penularan dari penderita Kusta di Bangka Barat

1 Kabupaten (45 Kasus)

20.000.000,00

39

Peningkatan imuniasasi

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya desa UCI serta sosialisasi dan implementasi Imunisasi MR (Measles Rubella) bagi tenaga kesehatan

64 Desa 100 UCI,8 PKM

Sosialisasi (16 Peserta)

150.000.000,00 Peningkatan imuniasasi Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya desa UCI serta sosialisasi dan implementasi Imunisasi MR (Measles Rubella) bagi tenaga kesehatan

64 Desa 100 UCI,8

PKM Sosialisasi

(16 Peserta)

150.000.000,00

Peningkatan survellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah

Kab. Bangka Barat

Terdeteksinya kasus KLB penyakit menular dan penyakit tidak menular

108 Kasus 58.000.000,00 Peningkatan survellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah

Kab. Bangka Barat

Terdeteksinya kasus KLB penyakit menular dan penyakit tidak menular

108 Kasus 58.000.000,00

Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terselanggaranya kegiatan kesehatan Haji, P3K Kesehatan Lapangan, Kesehatan Kondisi Khusus, Pelatihan Penanggulangan Bencana.

1 Haji, P3K : 15 Kali, 15 Kali Kondisi Khusus, 60

Peserta

130.000.000,00 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terselanggaranya kegiatan kesehatan Haji, P3K Kesehatan Lapangan, Kesehatan Kondisi Khusus, Pelatihan Penanggulangan Bencana.

1 Haji, P3K : 15 Kali, 15 Kali Kondisi

Khusus, 60 Peserta

130.000.000,00

Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (Malaria)

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita malaria

IRS, survey kontak 75

Kasus

100.000.000,00 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (Malaria)

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita malaria

IRS, survey

kontak 75 Kasus

100.000.000,00

40

Peningkatan KIE Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Kab. Bangka Barat

Terlaksannya kegiatan Pos Pembinaan terpadu PTM di desa dan Posbindu Khusus dan pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelola Program se-Kabupaten Babar

64 Desa dan 1 posbindu

khusus dan 30 Peserta

pertemuan

54.000.000,00 Peningkatan KIE Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Kab. Bangka Barat

Terlaksannya kegiatan Pos Pembinaan terpadu PTM di desa dan Posbindu Khusus dan pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelola Program se-Kabupaten Babar

64 Desa dan 1

posbindu khusus dan 30 Peserta

pertemuan

54.000.000,00

Survei dan Evaluasi Pelaksanaan Pengobatan Filariasis (Kecacingan)

Kab. Bangka Barat

Pemantauan Ulang Mantan Penderita Filariasis di 6 Kecamatan dan Penemuan Kasus Baru Filariasis

30 org 20.000.000,00 Survei dan Evaluasi Pelaksanaan Pengobatan Filariasis (Kecacingan)

Kab. Bangka Barat

Pemantauan Ulang Mantan Penderita Filariasis di 6 Kecamatan dan Penemuan Kasus Baru Filariasis

30 org 20.000.000,00

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan Kecacingan pada anak Sekolah Dasar

Terperiksanya anak Sekolah Dasar 32 Sekolah (1280 org Anak SD)

25.000.000,00 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan Kecacingan pada anak Sekolah Dasar

Terperiksanya anak Sekolah Dasar 32 Sekolah (1280 org Anak SD)

25.000.000,00

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ISPA

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan Kecacingan pada anak Sekolah Dasar

16 Desa (80 org)

25.000.000,00 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ISPA

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan

16 Desa (80 org)

25.000.000,00

41

Kecacingan pada anak Sekolah Dasar

Pengendalian Penyakit Hepatitis

Kab. Bangka Barat

Terdeteksinya Penyakit Hepatitis di Semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Sosialisasi dan Supervisi)

8 PKM (24 Org)

20.000.000,00 Pengendalian Penyakit Hepatitis

Kab. Bangka Barat

Terdeteksinya Penyakit Hepatitis di Semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Sosialisasi dan Supervisi)

8 PKM (24 Org)

20.000.000,00

Program Promosi

Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase rumah tangga yang ber PHBS

43% 190.000.000,00 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase rumah tangga yang ber PHBS

43% 190.000.000,00

Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

Kab. Bangka Barat

Efektifitas promosi kesehatan melalui media : Radio spot, talk show, iklan koran

Spanduk 24 bh, Neon Box 5 bh, Baleho 8

bh, Radio Spot 360 Kali, Talk show 10

kali, Iklan Koran 10 kali

100.000.000,00 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

Kab. Bangka Barat

Efektifitas promosi kesehatan melalui media : Radio spot, talk show, iklan koran

Spanduk 24 bh,

Neon Box 5 bh,

Baleho 8 bh, Radio Spot 360 Kali, Talk show 10 kali, Iklan Koran 10

kali

100.000.000,00

Peningkatan Desa Siaga

Kab. Bangka Barat

Peningkatan Desa Siaga di Kabupaten Bangka Barat

50 % desa siaga

purnama

20.000.000,00 Peningkatan Desa Siaga

Kab. Bangka Barat

Peningkatan Desa Siaga di Kabupaten Bangka Barat

50 % desa siaga

purnama

20.000.000,00

Peningkatan Desa PHBS dan Lomba Desa PHBS

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya Lomba PHBS dan terbentuknya Rumah Tangga ber PHBS

64 Desa 50.000.000,00 Peningkatan Desa PHBS dan Lomba Desa PHBS

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya Lomba PHBS dan terbentuknya Rumah Tangga ber PHBS

64 Desa 50.000.000,00

Gerakan Masyarakat Sehat

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranyna Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sehat (sosialisasi)

64 Desa 20.000.000,00 Gerakan Masyarakat Sehat

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranyna Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sehat (sosialisasi)

64 Desa 20.000.000,00

Program Perbaikan

Gizi Masyarakat Prevalensi Kekurangan

Gizi (Under Weight) pada Balita

14,9% 310.000.000,00 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Prevalensi Kekurangan Gizi (Under Weight) pada Balita

14,9% 310.000.000,00

42

Pemberian tambahan makanan dan vitamin

Kab. Bangka Barat

Tertanganinya bayi dan balita kurus, ibu hamil kek, penderita TB paru, dan penderita Kusta

( penderita TB Paru dan Kusta) Bayi dan balita Kurus : 50

org, Ibu Hamil KEK : 28 Org,

Penderita Kusta : 10

org, Penderita TB Paru : 200 Org untuk 3 Kelurahan

Muntok dan 1 Keluarahan

Kelapa.

190.000.000,00 Pemberian tambahan makanan dan vitamin

Kab. Bangka Barat

Tertanganinya bayi dan balita kurus, ibu hamil kek, penderita TB paru, dan penderita Kusta

( penderita TB Paru

dan Kusta) Bayi dan

balita Kurus : 50 org, Ibu

Hamil KEK : 28 Org, Penderita Kusta : 10

org, Penderita TB Paru : 200 Org untuk 3

Kelurahan Muntok dan 1

Keluarahan Kelapa.

190.000.000,00

Pelayanan kesehatan akibat gizi buruk/busung lapar

Kab. Bangka Barat

Tertanganinya seluruh kasus gizi buruk

8 kasus 80.000.000,00 Pelayanan kesehatan akibat gizi buruk/busung lapar

Kab. Bangka Barat

Tertanganinya seluruh kasus gizi buruk

8 kasus 80.000.000,00

Peningkatan kapasitas kader kesehatan dalam pemberian makanan bayi dan anak

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Kegiatan Pelatihan PMBA (Pemberian makanan Bayi dan Anak).

32 kader dari 8 PKM

40.000.000,00 Peningkatan kapasitas kader kesehatan dalam pemberian makanan bayi dan anak

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya Kegiatan Pelatihan PMBA (Pemberian makanan Bayi dan Anak).

32 kader dari 8 PKM

40.000.000,00

Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat

Lomba Balita Sehat 1 event 0,00 Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat

Lomba Balita Sehat 1 event 0,00

Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan

Persentase ketersediaan obat dan vaksin

75% 4.694.031.700,00 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Persentase ketersediaan obat dan vaksin

75% 4.694.031.700,00

Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)

Dinas Kesehatan

Terpenuhinya persediaan obat essensial dan perbekalan kesehatan

122 item 3.114.031.700,00 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)

Dinas Kesehatan

Terpenuhinya persediaan obat essensial dan perbekalan kesehatan

122 item 3.114.031.700,00

Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (APBD)

Terpenuhinya bahan kimia dan reagen

15 item 1.500.000.000,00 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (APBD)

Terpenuhinya bahan kimia dan reagen

15 item 1.500.000.000,00

43

Peningkatan Operasional Pelayanan Kefarmasian

Dinas Kesehatan

Terdistribusinya obat esensial, bahan medis pakai habis (BMHP) dan reagen ke Puskesmas

8 pkm 80.000.000,00 Peningkatan Operasional Pelayanan Kefarmasian

Dinas Kesehatan

Terdistribusinya obat esensial, bahan medis pakai habis (BMHP) dan reagen ke Puskesmas

8 pkm 80.000.000,00

Terbentuknya Tim Perencanaan dan Tim Pemusnahan Obat Terpadu

2 Tim Terbentuknya Tim Perencanaan dan Tim Pemusnahan Obat Terpadu

2 Tim

Terlaksananya Pemusnahan Obat Rusak dan Kadaluarsa

100 Kg Terlaksananya Pemusnahan Obat Rusak dan Kadaluarsa

100 Kg

Program

pengawasan dan pengendalian Obat dan kesehatan makanan

Persentase penduduk terhadap akses air minum

86% 50.000.000,00 Program pengawasan dan pengendalian Obat dan kesehatan makanan

Persentase penduduk terhadap akses air minum

86% 50.000.000,00

Persentase TPM dan TTU yang memenuhi syarat kesehatan

91% Persentase TPM dan TTU yang memenuhi syarat kesehatan

91%

Pemeriksaan Kualitas Air Bersih

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kualitas air bersih pada SPAM, PDAM, DEPT AIR MINUM DAN PAMSIMAS

5 PDAM/SPAM , 20 Depot, 13

pamsimas

30.000.000,00 Pemeriksaan Kualitas Air Bersih

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kualitas air bersih pada SPAM, PDAM, DEPT AIR MINUM DAN PAMSIMAS

5 PDAM/SPA

M , 20 Depot, 13 pamsimas

30.000.000,00

Peningkatan perizinan pangan makanan hasil produksi rumah tangga

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pelatihan Penjamah Makanan bagi Pengelola Industri Rumah Tangga Pangan

50 IRTP 20.000.000,00 Peningkatan perizinan pangan makanan hasil produksi rumah tangga

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pelatihan Penjamah Makanan bagi Pengelola Industri Rumah Tangga Pangan

50 IRTP 20.000.000,00

Program

Pengembangan Obat Asli Indonesia

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)

100% 20.000.000,00 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)

100% 20.000.000,00

Pembinaan dan pengembangan Obat Asli Indonesia

Kab. Bangka Barat

Pembinaan Posyandu Percontohan TOGA dan Sosialisasi bagi Penyehat Tradisional

8 PKM @ 2 Posyandu

TOGA dan 20 org

20.000.000,00 Pembinaan dan pengembangan Obat Asli Indonesia

Kab. Bangka Barat

Pembinaan Posyandu Percontohan TOGA dan Sosialisasi bagi Penyehat Tradisional

8 PKM @ 2 Posyandu TOGA dan

20 org

20.000.000,00

44

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Tercapainya akreditasi Rumah sakit

Terakreditasi

1.339.814.000,00 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Tercapainya akreditasi Rumah sakit

Terakreditasi

1.339.814.000,00

Predikat strata Akreditasi Puskesmas

Dasar (6 puskesmas)

Predikat strata Akreditasi Puskesmas

Dasar (6 puskesm

as)

Akreditasi Pelayanan di Puskesmas (DAK)

Kab. Bangka Barat

Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas

2 PKM Remedial & 2 PKM baru, 1

PKM berprestasi

739.814.000,00 Akreditasi Pelayanan di Puskesmas (DAK)

Kab. Bangka Barat

Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas

2 PKM Remedial & 2 PKM baru, 1

PKM berprestasi

739.814.000,00

Pendampingan dan Pembinaan Puskesmas BLUD

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya Sosialisasi dan Pendampingan Puskesmas BLUD

4 PKM 100.000.000,00 Pendampingan dan Pembinaan Puskesmas BLUD

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya Sosialisasi dan Pendampingan Puskesmas BLUD

4 PKM 100.000.000,00

Akreditasi Pelayanan Rujukan (DAK)

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya Survey akreditasi

Terakreditasi Utama

500.000.000,00 Akreditasi Pelayanan Rujukan (DAK)

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya Survey akreditasi

Terakreditasi Utama

500.000.000,00

Program Kebijakan

Manajemen Kesehatan Masyarakat

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan primer dan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

100% 7.100.000.000,00 Program Kebijakan Manajemen Kesehatan Masyarakat

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan primer dan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

100% 7.100.000.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Muntok

Puskesmas Muntok

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 1.000.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Muntok

Puskesmas Muntok

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 1.000.000.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Simpang Teritip

Puskesmas Simpang Teritip

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 800.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Simpang Teritip

Puskesmas Simpang Teritip

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 800.000.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Kundi

Puskesmas Kundi

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 500.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Kundi

Puskesmas Kundi

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 500.000.000,00

45

Penyediaan Logistik Puskesmas Jebus

Puskesmas Jebus

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 800.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Jebus

Puskesmas Jebus

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 800.000.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Puput

Puskesmas Puput

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 700.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Puput

Puskesmas Puput

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 700.000.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Sekar Biru

Puskesmas Sekar Biru

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 1.300.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Sekar Biru

Puskesmas Sekar Biru

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 1.300.000.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Kelapa

Puskesmas Kelapa

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 1.100.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Kelapa

Puskesmas Kelapa

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 1.100.000.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Tempilang

Puskesmas Tempilang

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 900.000.000,00 Penyediaan Logistik Puskesmas Tempilang

Puskesmas Tempilang

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

1 pkm 900.000.000,00

Program Sumber

Daya Kesehatan Persentase pemenuhan

kebutuhan SDM aparatur kesehatan sesuai kompetensi

85% 10.456.805.800,00 Program Sumber Daya Kesehatan

Persentase pemenuhan kebutuhan SDM aparatur kesehatan sesuai kompetensi

85% 10.456.805.800,00

Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit

Terselenggaranya Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit

25 Nakes 0,00 Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit

Terselenggaranya Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit

25 Nakes 0,00

Peningkatan Kompetensi Petugas Kesehatan

Terlatihnya pengelola progrm malaria dan mikroskopis , Terlatihnya petugas perencanaan dan penganggaran

25 Orang petugas

malaria , 30 orang

perencana

89.305.800,00 Peningkatan Kompetensi Petugas Kesehatan

Terlatihnya pengelola progrm malaria dan mikroskopis , Terlatihnya petugas perencanaan dan penganggaran

25 Orang petugas malaria , 30 orang

perencana

89.305.800,00

Akreditasi Penilaian Jabatan Fungsional Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya penilaian dan Verifikasi bagi pegawai untuk pengusulan kenaikan pangkat

40 Orang 40.000.000,00 Akreditasi Penilaian Jabatan Fungsional Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya penilaian dan Verifikasi bagi pegawai untuk pengusulan kenaikan pangkat

40 Orang 40.000.000,00

46

Penyediaan Jasa Pegawai Tidak Tetap Pelayanan Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pembayaran honor PHL dinas dan Puskesmas

143 orang 3.175.500.000,00 Penyediaan Jasa Pegawai Tidak Tetap Pelayanan Kesehatan

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pembayaran honor PHL dinas dan Puskesmas

143 orang 3.175.500.000,00

Jumlah dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pembayaran honorarium tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSUD

13 Orang Dokter

Spesialis (6 Bulan)

Rp 2.952.000.000,00

Jumlah dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pembayaran honorarium tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSUD

13 Orang Dokter

Spesialis (6 Bulan)

Rp 2.952.000.000,00

Penyediaan jasa pelayanan kesehatan (RSUD)

Kab. Bangka Barat Terlaksananya pembayaran

jasa pelayanan 6 Bulan (januari

sd Juni) Rp 4.200.000.000,00 Penyediaan jasa pelayanan kesehatan (RSUD)

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pembayaran jasa pelayanan

6 Bulan (januari sd

Juni) Rp 4.200.000.000,00

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Persentase rumah sehat

80% 105.000.000,00 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Persentase rumah sehat

80% 105.000.000,00

Pembinaan Forum Sejiran Setason Sehat

Kab. Bangka Barat

Sosialisasi 6 Forum Komunikasi Kecamatan (180 Org)

Pembinaan 6 Kecamatan (180 Org)

50.000.000,00 Pembinaan Forum Sejiran Setason Sehat

Kab. Bangka Barat

Sosialisasi 6 Forum Komunikasi Kecamatan (180 Org)

Pembinaan 6

Kecamatan (180 Org)

50.000.000,00

Pemicu CLTS dan STBM

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan verifikasi dan Deklarasi Desa ODF, Kampanye STBM (8 Sekolah Dasar)

10 Desa Verifikasi ODF dan 5 Desa Deklarasi ODF, 8

Sekolah Dasar Kampanye

STBM

25.000.000,00 Pemicu CLTS dan STBM

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan verifikasi dan Deklarasi Desa ODF, Kampanye STBM (8 Sekolah Dasar)

10 Desa Verifikasi

ODF dan 5 Desa

Deklarasi ODF, 8 Sekolah Dasar

Kampanye STBM

25.000.000,00

Pengawasan dan Pembinaan Sanitasi TTU

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan Verifikasi pokja pasar sehat sekolah, Kolam Renang, Hotel, Penginapan

4 pokja pasar & 12 Sekolah , 2 Hotel, 2

Kolam Renang dan 6

Penginapan

30.000.000,00 Pengawasan dan Pembinaan Sanitasi TTU

Kab. Bangka Barat

Terselenggaranya kegiatan Verifikasi pokja pasar sehat sekolah, Kolam Renang, Hotel, Penginapan

4 pokja pasar & 12 Sekolah , 2

Hotel, 2 Kolam Renang dan 6

Penginapan

30.000.000,00

Program Upaya

Kesehatan Masyarakat

Persentase Puskesmas yang melaksanakan BOK

100% 1.439.303.500,00 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Persentase Puskesmas yang melaksanakan BOK

100% 1.439.303.500,00

47

Upaya kesehatan posyandu, pos kesehatan pesantren dan sakabakti husada

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pelatihan kader posyandu, pembinaan Posyandu dan Terbentuknya Poskestren Percontohan

60 kader Posyandu,173 Posyandu, 1 Poskestren

Percontohan

62.303.500,00 Upaya kesehatan posyandu, pos kesehatan pesantren dan sakabakti husada

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pelatihan kader posyandu, pembinaan Posyandu dan Terbentuknya Poskestren Percontohan

60 kader Posyandu,

173 Posyandu,

1 Poskestren Percontoha

n

62.303.500,00

Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ( SPDGT)

Kab. Bangka Barat

Terjalinnya kerjasama lintas sektor dan Pelatihan Awam terlatih

1 Kab (60 org)

50.000.000,00 Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ( SPDGT)

Kab. Bangka Barat

Terjalinnya kerjasama lintas sektor dan Pelatihan Awam terlatih

1 Kab (60 org)

50.000.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Muntok (DAK)

Puskesmas Muntok

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 171.019.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Muntok (DAK)

Puskesmas Muntok

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 171.019.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Simpang Teritip (DAK)

Puskesmas Simpang Teritip

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 186.562.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Simpang Teritip (DAK)

Puskesmas Simpang Teritip

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 186.562.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kundi (DAK)

Puskesmas Kundi

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 93.323.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kundi (DAK)

Puskesmas Kundi

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 93.323.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Jebus (DAK)

Puskesmas Jebus

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 186.562.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Jebus (DAK)

Puskesmas Jebus

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 186.562.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Puput (DAK)

Puskesmas Puput

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 108.828.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Puput (DAK)

Puskesmas Puput

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 108.828.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Sekar Biru (DAK)

Puskesmas Sekar Biru

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 134.884.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Sekar Biru (DAK)

Puskesmas Sekar Biru

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 134.884.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kelapa (DAK)

Puskesmas Kelapa

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 233.203.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kelapa (DAK)

Puskesmas Kelapa

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 233.203.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Tempilang (DAK)

Puskesmas Tempilang

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 212.619.000,00 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Tempilang (DAK)

Puskesmas Tempilang

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

100% 212.619.000,00

48

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit

62% 1.500.000.000,00 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit

62% 1.500.000.000,00

Pengadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat

Makan minum pasien, Oksigen dan N2O, Gas gizi, Reagen kimia (habis pakai)

1 Paket 0,00 Pengadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat

Makan minum pasien, Oksigen dan N2O, Gas gizi, Reagen kimia (habis pakai)

1 Paket 0,00

Pembangunan Koridor Kab. Bangka Barat

Panjang Koridor 1 unit 0,00 Pembangunan Koridor Kab. Bangka Barat

Panjang Koridor 1 unit 0,00

Pembangunan pagar keliling rumah sakit

Kab. Bangka Barat

Tersedianya pagar keliling rumah sakit

1 unit 0,00 Pembangunan pagar keliling rumah sakit

Kab. Bangka Barat

Tersedianya pagar keliling rumah sakit

1 unit 0,00

Pembangunan gedung tumbuh kembang anak

Kab. Bangka Barat

Tersedianya Gedung tumbuh kembang anak

2 unit - Pembangunan gedung tumbuh kembang anak

Kab. Bangka Barat

Tersedianya Gedung tumbuh kembang anak

2 unit -

Pembangunan Jalan Lingkar Dalam/Lingkar Luar

Kab. Bangka Barat

Tersedianya Jalan Lingkar dalam/lingkar luar

1 Paket 0,00 Pembangunan Jalan Lingkar Dalam/Lingkar Luar

Kab. Bangka Barat

Tersedianya Jalan Lingkar dalam/lingkar luar

1 Paket 0,00

1Paket 0,00 1Paket 0,00

Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK)

Kab. Bangka Barat

Tersedianya Alat Kesehatan Rumah Sakit

1 Paket 1.500.000.000,00 Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK)

Kab. Bangka Barat

Tersedianya Alat Kesehatan Rumah Sakit

1 Paket 1.500.000.000,00

Program

pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

Terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan

100% 3.689.000.000,00 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

Terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan

100% 3.689.000.000,00

Peningkatan sarana prasarana pelayanan kegawatdaruratan (DAK)

Kab. Bangka Barat

Jumlah alat kesehatan pelayanan kegawatdaruratan

2.850.000.000,00 Peningkatan sarana prasarana pelayanan kegawatdaruratan (DAK)

Kab. Bangka Barat

Jumlah alat kesehatan pelayanan kegawatdaruratan

2.850.000.000,00

49

pelatihan dan pembinaan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pembinaan dan pelatihan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan

40 orang 0,00 pelatihan dan pembinaan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya pembinaan dan pelatihan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan

40 orang 0,00

Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Kab. Bangka Barat

Jumlah perlengkapan kantor yang terpelihara

10 gedung 250.000.000,00 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Kab. Bangka Barat

Jumlah perlengkapan kantor yang terpelihara

10 gedung 250.000.000,00

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas Operasional

Kab. Bangka Barat

Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara

5 Ambulan,10 mobil

operasional dan 4 sepeda

motor

364.000.000,00 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas Operasional

Kab. Bangka Barat

Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara

5 Ambulan,1

0 mobil operasiona

l dan 4 sepeda motor

364.000.000,00

Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat

Jumlah alat kesehatan yang terpelihara (kalibrasi)

50 unit 200.000.000,00 Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat

Jumlah alat kesehatan yang terpelihara (kalibrasi)

50 unit 200.000.000,00

Pemeliharaan Rutin/berkala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat

Jumlah IPAL dan Incenerator yang terpelihara

1 IPAL dan 1 Incenerator

25.000.000,00 Pemeliharaan Rutin/berkala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat

Jumlah IPAL dan Incenerator yang terpelihara

1 IPAL dan 1

Incenerator

25.000.000,00

Program

Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat (BLUD)

Kab. Bangka Barat

Meningkatnya Mutu Pelayanan dan pendukung pelayanan medis yang didanai dari BLUD

100% 20.000.000.000,00 Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat (BLUD)

Kab. Bangka Barat

Meningkatnya Mutu Pelayanan dan pendukung pelayanan medis yang didanai dari BLUD

100% 20.000.000.000,00

Program peningkatan Mutu pelayanan kesehatan BLUD

Meningkatkan Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit

Program peningkatan Mutu pelayanan kesehatan BLUD

Meningkatkan Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit

- Penyediaan jasa Pegawai Honorer

Kab. Bangka Barat

Honorarium tenaga PHL

SMA 43 Orang, DIII 47 orang, S1 16 Orang (x 10 bulan)

Rp 1.799.250.000 - Penyediaan jasa Pegawai Honorer

Kab. Bangka Barat

Honorarium tenaga PHL

SMA 43 Orang, DIII 47 orang, S1 16 Orang (x 10 bulan)

Rp 1.799.250.000

50

- Penyediaan jasa Pegawai Honorer APBD

Kab. Bangka Barat

Honorarium tenaga PHL

Jasa surat menyurat (DIII Komputer 2 org,DIII Telekomunikasi org,tenaga administrasi SMA 13 org),jasa keamanan (SLTA 12 org), jasa pemeliharaan kendaraan (SLTA 10 org),jasa adm keuangan (SI 1 org, DIII Keuangan/Perpajakan 3 org, DIII adm RS 1 org),jasa kebersihan (CS 13 org, Laundry 4 org),jasa perbaikan peralatan kerja (DIII Elektro 3 org, DIII teknik Komputer 2 org, Teknisi Mesin SLTA 5 org)

Rp 1.344.500.000 - Penyediaan jasa Pegawai Honorer APBD

Kab. Bangka Barat

Honorarium tenaga PHL

Jasa surat menyurat (DIII Komputer 2 org,DIII Telekomunikasi org,tenaga administrasi SMA 13 org),jasa keamanan (SLTA 12 org), jasa pemeliharaan kendaraan (SLTA 10 org),jasa adm keuangan (SI 1 org, DIII Keuangan/Perpajakan 3 org, DIII adm RS 1 org),jasa kebersihan (CS 13 org, Laundry 4 org),jasa perbaikan peralatan kerja (DIII Elektro 3 org, DIII teknik Komputer 2 org, Teknisi Mesin SLTA 5 org)

Rp 1.344.500.000

51

- Pembayaran jasa pegawai tidak tetap kesehatan

Kab. Bangka Barat

jasa pegawai tidak tetap kesehatan

Dokter 6 org, SKM 2 org,Sarjana keperawatan 2 org, perawat 15 org, SPK 3 org, Tukang Masak 8 org, Pengantar Obat 3 org, Pengantar Makanan 4 org, Pengurus Jenazah 2 org, DIII Analis 2 org

Rp 1.300.000.000 - Pembayaran jasa pegawai tidak tetap kesehatan

Kab. Bangka Barat

jasa pegawai tidak tetap kesehatan

Dokter 6 org, SKM 2 org,Sarjana keperawatan 2 org, perawat 15 org, SPK 3 org, Tukang Masak 8 org, Pengantar Obat 3 org, Pengantar Makanan 4 org, Pengurus Jenazah 2 org, DIII Analis 2 org

Rp 1.300.000.000

- Penyediaan Honorarium pejabat Pengelola BLUD

Kab. Bangka Barat Honorarium bendahara

pengeluaran BLUD, bendahara penerimaan BLUD, Pengurus barang dan penyimpan barang BLUD, Pimpinan BLUD, PPK dan Pejabat Teknis BLUD

7 orang Rp 45.000.000 - Penyediaan Honorarium pejabat Pengelola BLUD

Kab. Bangka Barat

Honorarium bendahara pengeluaran BLUD, bendahara penerimaan BLUD, Pengurus barang dan penyimpan barang BLUD, Pimpinan BLUD, PPK dan Pejabat Teknis BLUD

7 orang Rp 45.000.000

- Penyediaan Honorarium dewan pengawas dan sekretaris BLUD

Kab. Bangka Barat Jumlah jasa honorarium

dewan pengawas dan sekretaris

12 bulan Rp 51.300.000

- Penyediaan Honorarium dewan pengawas dan sekretaris BLUD

Kab. Bangka Barat

Jumlah jasa honorarium dewan pengawas dan sekretaris

12 bulan Rp 51.300.000

- Pembayaran jasa pelayanan

Kab. Bangka Barat Jasa Pelayanan 6 bulan Rp 4.200.000.000 - Pembayaran jasa

pelayanan

Kab. Bangka Barat

Jasa Pelayanan 6 bulan Rp 4.200.000.000

- Penyediaan Sumber daya air dan listrik

Kab. Bangka Barat Pembayaran tagihan air

dan listrik 12 bulan Rp 610.000.000 - Penyediaan Sumber daya air dan listrik

Kab. Bangka Barat

Pembayaran tagihan air dan listrik 12 bulan Rp 610.000.000

- Penyediaan alat tulis kantor

Kab. Bangka Barat Penyediaan alat tulis

kantor 1 paket Rp 250.000.000 - Penyediaan alat tulis kantor

Kab. Bangka Barat

Penyediaan alat tulis kantor 1 paket Rp 250.000.000

- Penyediaan barang cetakan

Kab. Bangka Barat

Penyediaan barang cetakan 1 paket Rp 350.000.000 - Penyediaan barang

cetakan Kab.

Bangka Penyediaan barang cetakan 1 paket Rp 350.000.000

52

Barat

- Penyediaan Alat Kebersihan Kantor

Kab. Bangka Barat Alat Kebersihan Kantor 1 paket Rp 150.000.000 - Penyediaan Alat

Kebersihan Kantor

Kab. Bangka Barat

Alat Kebersihan Kantor 1 paket Rp 150.000.000

- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke luar Daerah

Kab. Bangka Barat Rapat koordinasi dan

konsultasi Ke luar Daerah 1 paket Rp 350.000.000

- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke luar Daerah

Kab. Bangka Barat

Rapat koordinasi dan konsultasi Ke luar Daerah

1 paket Rp 350.000.000

- Penyediaan jasa administrasi Bank

Kab. Bangka Barat Pembayaran administrasi

Bank 12 bulan Rp 1.000.000 - Penyediaan jasa administrasi Bank

Kab. Bangka Barat

Pembayaran administrasi Bank 12 bulan Rp 1.000.000

- Penyusunan pelaporan keuangan BLUD

Kab. Bangka Barat Laporan keuangan BLUD 1 bundel Rp 20.000.000

- Penyusunan pelaporan keuangan BLUD

Kab. Bangka Barat

Laporan keuangan BLUD 1 bundel Rp 20.000.000

- Penyusunan pelaporan kinerja OPD

Kab. Bangka Barat Laporan kinerja OPD 7 bundel Rp 14.000.000 - Penyusunan

pelaporan kinerja OPD

Kab. Bangka Barat

Laporan kinerja OPD 7 bundel Rp 14.000.000

- Penyediaan jasa komite Rumah Sakit ( Keperawatan PPI, Farmasi, dan terapi, K3,SPI, dan pasien safety)

Kab. Bangka Barat

Rapat kerja tim komite 4 triwulan Rp 9.890.000

- Penyediaan jasa komite Rumah Sakit ( Keperawatan PPI, Farmasi, dan terapi, K3,SPI, dan pasien safety)

Kab. Bangka Barat Rapat kerja tim komite 4 triwulan Rp 9.890.000

- Pengadaan Pakaian khusus hari tertentu

Kab. Bangka Barat Pakaian khusus hari

tertentu 20 stel Rp 12.500.000 - Pengadaan Pakaian khusus hari tertentu

Kab. Bangka Barat

Pakaian khusus hari tertentu 20 stel Rp 12.500.000

- Penyediaan pakaian olah raga

Kab. Bangka Barat Penyediaan pakaian olah

raga 400 orang Rp 40.000.000 - Penyediaan pakaian olah raga

Kab. Bangka Barat

Penyediaan pakaian olah raga 400 orang Rp 40.000.000

- Penyediaan komponen instalasi listrik

Kab. Bangka Barat komponen instalasi listrik 40 item Rp 100.000.000

- Penyediaan komponen instalasi listrik

Kab. Bangka Barat

komponen instalasi listrik 40 item Rp 100.000.000

- Pengadaan Obat-obatan dan BMHP

Kab. Bangka Barat

Pengadaan Obat-obatan dan BMHP non E-Catl, Obat dan BMHP E-Catl non fornas

1 Paket Rp 3.500.000.000 - Pengadaan Obat-obatan dan BMHP

Kab. Bangka Barat

Pengadaan Obat-obatan dan BMHP non E-Catl, Obat dan BMHP E-Catl non fornas

1 Paket Rp 3.500.000.000

- Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit

Kab. Bangka Barat

Pembayaran oksigen, Reagen, Makan Minum Pasien, Makan minum Ramadhan, bingkisan lebaran dan Gas dapur

1 paket Rp 1.500.000.000 - Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit

Kab. Bangka Barat

Pembayaran oksigen, Reagen, Makan Minum Pasien, Makan minum Ramadhan, bingkisan lebaran dan Gas dapur

1 paket Rp 1.500.000.000

- Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas rumah sakit

Kab. Bangka Barat Rumah Sakit yang

terpelihara 1 paket Rp 15.000.000 - Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas rumah sakit

Kab. Bangka Barat

Rumah Sakit yang terpelihara 1 paket Rp 15.000.000

53

- Survey akreditasi

Kab. Bangka Barat Surveyakreditasi 1 paket Rp 200.000.000 - Survey akreditasi

Kab. Bangka Barat

Surveyakreditasi 1 paket Rp 200.000.000

- Pemeliharaan rutin/berkala AC

Kab. Bangka Barat Pemeliharaan AC 1 paket Rp 30.000.000 - Pemeliharaan

rutin/berkala AC

Kab. Bangka Barat

Pemeliharaan AC 1 paket Rp 30.000.000

- Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor

Kab. Bangka Barat Rp 250.000.000

- Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor

Kab. Bangka Barat

Rp 250.000.000

- Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas operasional

Kab. Bangka Barat Rp 350.000.000

- Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas operasional

Kab. Bangka Barat Rp 350.000.000

- Pemeliharaan Rutin/berkala rumah sakit

Kab. Bangka Barat Rp 150.000.000

- Pemeliharaan Rutin/berkala rumah sakit

Kab. Bangka Barat

Rp 150.000.000

- Pemeliharaan IPAL

Kab. Bangka Barat Rp 50.000.000 - Pemeliharaan IPAL

Kab. Bangka Barat

Rp 50.000.000

- BBM Genset

Kab. Bangka Barat BBM Genset 1 Paket Rp 60.000.000 - BBM Genset

Kab. Bangka Barat

BBM Genset 1 Paket Rp 60.000.000

- Transportasi Dokter Spesialis

Kab. Bangka Barat Transport dokter Spesialis

13 orang x 4 Kali x 12 bulan

Rp 218.400.000 - Transportasi Dokter Spesialis

Kab. Bangka Barat

Transport dokter Spesialis

13 orang x 4 Kali x 12 bulan

Rp 218.400.000

- Penyediaan Media Promosi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat Promosi kesehatan 5.000.000 x 4

triwulan Rp 20.000.000

- Penyediaan Media Promosi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat Promosi kesehatan

5.000.000 x 4 triwulan

Rp 20.000.000

- Penyediaan Jasa Rujukan Ambulance

Kab. Bangka Barat Terlaksananya studi

banding Akreditasi 1 paket Rp 125.000.000 - Penyediaan Jasa Rujukan Ambulance

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya studi banding Akreditasi 1 paket Rp 125.000.000

- Peringatan HUT RI

Kab. Bangka Barat Terselenggaranya karnaval

dan Gerak jalan 2 paket Rp 3.000.000 - Peringatan HUT RI Kab.

Bangka Barat

Terselenggaranya karnaval dan Gerak jalan

2 paket Rp 3.000.000

- Penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak (RSSIB)

Kab. Bangka Barat Standarisasi Rumah sakit

sayang ibu dan bayi 1 paket Rp 5.000.000 - Penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak (RSSIB)

Kab. Bangka Barat

Standarisasi Rumah sakit sayang ibu dan bayi

1 paket Rp 5.000.000

- Pengadaan Perlengkapan HUT RSUD Sejiran Setason

Kab. Bangka Barat Terlaksananya HUT RSUD 1 paket Rp 10.000.000

- Pengadaan Perlengkapan HUT RSUD Sejiran Setason

Kab. Bangka Barat

Terlaksananya HUT RSUD 1 paket Rp 10.000.000

- Penyediaan jasa auditor Keuangan

Kab. Bangka Barat Laporan Keuangan yang

akuntabel 1 paket Rp 75.000.000 - Penyediaan jasa auditor Keuangan

Kab. Bangka Barat

Laporan Keuangan yang akuntabel 1 paket Rp 75.000.000

54

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang

Kab. Bangka Barat Rp 5.000.000

- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang

Kab. Bangka Barat

Rp 5.000.000

- Penyediaan makan dan minum rapat dan tamu

Kab. Bangka Barat Rp 15.000.000

- Penyediaan makan dan minum rapat dan tamu

Kab. Bangka Barat

Rp 15.000.000

- Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Laboraturium Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat Standarisasi Laboraturium

Rumah Sakit 1 paket Rp 15.000.000

- Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Laboraturium Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat

Standarisasi Laboraturium Rumah Sakit

1 paket Rp 15.000.000

- Penyediaan Jasa Lembur Pegawai PNS dan NON PNS

Kab. Bangka Barat Rp 400.000.000

- Penyediaan Jasa Lembur Pegawai PNS dan NON PNS

Kab. Bangka Barat

Rp 400.000.000

- Pelatihan Pegawai RSUD

Kab. Bangka Barat Kegawardaruratan 1 paket Rp 100.000.000 - Pelatihan Pegawai

RSUD

Kab. Bangka Barat

Kegawardaruratan 1 paket Rp 100.000.000

- Pengadaan Ambulance Jenazah

Kab. Bangka Barat Ambulance jenazah 1 Unit Rp 400.000.000 - Pengadaan

Ambulance Jenazah

Kab. Bangka Barat

Ambulance jenazah 1 Unit Rp 400.000.000

- Pembangunan pagar Rumah sakit

Kab. Bangka Barat Pembangunan pagar

Rumah Sakit, konsultan 1 paket Rp 1.200.000.000 - Pembangunan pagar Rumah sakit

Kab. Bangka Barat

Pembangunan pagar Rumah Sakit, konsultan 1 paket Rp 1.200.000.000

- Pengadaan perlengkapan kantor

Kab. Bangka Barat Pengadaan perlengkapan

kantor 2 paket Rp 100.000.000 - Pengadaan perlengkapan kantor

Kab. Bangka Barat

Pengadaan perlengkapan kantor 2 paket Rp 100.000.000

- Pengadaan mebeuleir

Kab. Bangka Barat Pengadaan mebeuleir

rumah sakit 1 paket Rp 100.000.000 - Pengadaan mebeuleir Kab.

Bangka Barat

Pengadaan mebeuleir rumah sakit 1 paket Rp 100.000.000

- Pengadaan Alat Kesehatan Spesialis

Kab. Bangka Barat Alat Kesehatan 1 paket Rp 456.160.000 - Pengadaan Alat

Kesehatan Spesialis

Kab. Bangka Barat

Alat Kesehatan 1 paket Rp 456.160.000

55

Berdasarkan Tabel diatas terjadi perbedaan kegiatan dan jumlah anggaran yang besar antara rancangan

awal dan analisa kebutuhan sebesar Rp 12.680.639.900,-. Perbedaan ini terjadi karena ada penambahan

beberapa kegiatan dalam rangka pencapaian target kinerja, peningkatan pelayanan kesehatan dan

ketersediaan akses pelayanan kesehatan..

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Usulan program dan kegiatan masyarakat diperoleh dari hasil musyawarah perencanaan dan

pembangunan tingkat desa. Usulan-usulan tersebut disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

Sebagian besar usulan masyarakat merupakan pembangunan infrastruktur, kelengkapan sarana pelayanan

kesehatan, penyediaan ketenagaan di sarana pelayanan kesehatan, penyediaan makanan tambahan bagi

bumil dan balita dan penyediaan biaya pembinaan bagi kader. Usulan ini merupakan hal terpenting bagi

SKPD dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dasar. Usulan program

dan kegiatan ini akan dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran yang ada di SKPD.

56

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan

pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan

manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak lanjut usia (lansia)

dan keluarga miskin.

Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan : 1) upaya kesehatan, 2)

pembiayaan kesehatan, 3) sumber daya manusia kesehatan, 4) sediaan farmasi, alat kesehatan dan

makanan, 5) manajemen dan informasi kesehatan, dan 6) pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut

dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi

dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi dan demokratisasi dengan

semangat kemitraan dan kerja sama lintas sektoral. Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku

dan kemandirian masyarakat serta upaya promotif dan preventif. Pembangunan nasional harus

berwawasan kesehatan, yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap

kesehatan.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan

telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2016-2019.

Renstra Dinas Kesehatan tahun 2061-2019 ditekankan pada pencapaian sasaran prioritas

nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan Sustainable Development Goals

(SDG’s).

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

1. Tujuan

Dalam pencapaian Tujuan dari rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat adalah

sebagai berikut :

a. Tersedianya sarana dan prasarana yang berkualitas.

b. Mendekatkan akses pelayanan.

c. Terciptanya pelayanan berkualitas.

d. Tersedianya sumber daya kesehatan yang mempunyai kompetensi yang baik dalam

melaksanakan tugas di seluruh sarana pelayanan kesehatan.

e. Tersedianya jaminan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat.

f. Mendorong kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

g. Terpantaunya makanan dan minuman yang beredar di masyarakat.

h. Terkendalinya penyakit menular dan terdeteksinya penyakit tidak menular.

57

i. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

2. Sasaran

Sasaran utama dalam rencana kerja adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas dan jaringannya memenuhi stándar mutu.

b. Setiap puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di

wilayah kerjanya.

c. Pembangunan kesehatan memperoleh prioritas penganggaran di pusat dan daerah.

d. Berfungsinya Sistem Informasi Kesehatan yang evidence based seluruh Indonesia.

e. Terciptanya sistem pembiayaan kesehatan terutama bagi rakyat miskin.

f. Setiap orang miskin mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu.

g. Seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat.

h. Anggaran kesehatan pemerintah diutamakan untuk upaya pencegahan dan promosi kesehatan.

i. Seluruh keluarga sadar gizi.

j. Setiap ibu hamil, bayi, anak dan kelompok masyarakat resiko tinggi terlindung dari penyakit.

k. Seluruh desa menjadi desa siaga.

l. Semua sediaan makanan dan perbekalan farmasi memenuhi syarat.

m. Setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar.

n. Setiap kejadian terlaporkan secara cepat kepada Kepala Desa/Lurah untuk kemudian diteruskan

ke instansi kesehatan terdekat.

o. Setiap KLB/wabah penyakit tertanggulanginya secara cepat dan tepat sehingga tidak

menimbulkan dampak kesehatan masyarakat.

p. Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan stándar kesehatan.

3.3 Program dan Kegiatan

Rumusan program dan kegiatan yang disusun dalam rencana kerja merupakan usaha untuk

mencapai target pencapaian nasional seperti yang tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)

bidang kesehatan dan Sustainable Development Goals (SDG’s).

Pada tahun 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat mempunyai 26 program dengan 98

kegiatan dan pada anggaran perubahan mengalami perubahan menjadi 27 Program dan 115 kegiatan.

Program-program yang ada adalah sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

3. Program peningkatan disiplin aparatur.

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

5. Program Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan

6. Program Upaya Kesehatan Perorangan

7. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit

8. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

9. Program pelayanan keperawatan dan kesehatan lainnya.

10. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin.

58

11. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas

pembantu dan jaringannya.

12. Program Pencegahan dan pemberantasan penyakit

13. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

14. Program perbaikan gizi masyarakat.

15. Program obat dan perbekalan kesehatan.

16. Program pengawasan obat dan makanan

17. Program Pengawasan dan pengendalian obat dan kesehatan makanan

18. Program Kesehatan Komunitas dan kesehatan kerja

19. Program pengembangan obat asli indonesia

20. Program Standarisasi pelayanan kesehatan

21. Program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan.

22. Program sumber daya kesehatan

23. Program pengembangan lingkungan sehat.

24. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

25. Program Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit

paru-paru rumah sakit mata

26. Program Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakitRumah sakit jiwa/Rumah sakit Paru-

paru/Rumah Sakit Mata

27. Program Peningkatan MutuLayanan Kepada Masyarakat (BLUD)

Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD untuk mendukung pelayanan kesehatan

kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Barat. Beberapa kegiatan hanya

dilaksanakan pada lokasi-lokasi tertentu seperti pada kegiatan peningkatan pencegahan dan

penanggulangan penyakit (HIV/AIDS). Kegiatan ini dilakukan di dua kecamatan yang memiliki lokasi dan

masyarakat resiko tinggi akan tertularnya penyakit HIV/AIDS. Kegiatan lainnya adalah pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular (malaria) dan kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan

penyakit menular DBD. Kedua kegiatan ini dilaksanakan pada lokasi-lokasi tertentu dimana ada

peningkatan kasus malaria, demam berdarah dengue, chikungunya dan penyakit lain yang disebabkan

oleh vektor untuk dilakukan penyemprotan (fogging).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan dalam

pasal 171 bahwa besar anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan

minimal 10% (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah di luar gaji. Alokasi

anggaran selain berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah juga ada dana lain yang berasal

dari Pemerintah Pusat seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Tugas Pembantuan (TP) dan Dana

Dekonsentrasi. Besar anggaran yang diperlukan pada tahun 2018 sebesar Rp, 77.163.239.900-.

Keterbatasan pendapatan daerah dan dana alokasi umum yang diperoleh sehingga program dan

kegiatan yang disusun berdasarkan prioritas pencapaian target kinerja.

59

60

RUMUSAN RENCANA PERUBAHAN PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019

KABUPATEN BANGKA BARAT

PERANGKAT DAERAH : DINAS KESEHATAN

Kode

Urusan/Bidang

Urusan Pemerintahan

Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program /Kegiatan

Rencana Tahun 2018 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Catatan

Penting Lokasi

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana /Pagu

Indikatif

Sumber

Dana Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana

/Pagu Indikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Urusan Wajib 78.701.940.197,00 78.371.779.497,00 Kesehatan 78.701.940.197,00 78.371.779.497,00 Dinas Kesehatan 78.701.940.197,00 78.371.779.497,00 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran

100% 5.646.173.500,00 APBD II 100% 8.247.516.000,00

Penyediaan jasa surat menyurat

Terlaksananya pembayaran honor PHL Dinkes dan Puskesmas

Dinas Kesehatan

59 orang 1.195.050,00 APBD II 59 orang 1.115.400.000,00

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Pembayaran biaya listrik,telepon,internet dan air serta penambahan daya listrk di puskesmas (4 Puskesmas)

Dinas Kesehatan

12 bulan 191.200.000,00 APBD II 12 bulan 679.800.000,00

Penyediaan jasa keamanan kantor

Tersedianya jasa keamanan kantor dinas kesehatan dan RSUD

Dinas Kesehatan

26 orang 503.100.000,00 APBD II 26 orang 468.000.000,00

61

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Terpenuhinya pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Dinas Kesehatan

37 orang 915.850.000,00 APBD II 37 orang 856.400.000,00

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Terbayarnya honorarium PHL Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

11 orang 251.250.000,00 APBD II 11 orang 236.400.000,00

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tersedianya jasa kebersihan kantor

Dinas Kesehatan

45 orang 885.750.000,00 APBD II 45 orang 870.000.000,00

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja

Dinas Kesehatan

100% 222.445.000,00 APBD II 100% 211.020.000,00

Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

100% 136.468.500,00 APBD II 100% 220.000.000,00

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

Dinas Kesehatan

100% 135.500.000,00 APBD II 100% 465.000.000,00

Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

11 item 10.000.000,00 APBD II 11 item 115.000.000,00

Penyediaan peralatan rumah tangga

Tersedianya peralatan rumah tangga Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

27 item 6.160.000,00 APBD II 27 item 7.500.000,00

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

1460 Exs 3.000.000,00 APBD II 1460 Exs 12.996.000,00

Penyediaan makanan dan minuman

Tersedianya makanan dan minuman Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

2160 kotak 175.000.000,00 APBD II 2160 kotak 190.000.000,00

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Dinas Kesehatan

100% 1.000.000.000,00 APBD II 100% 1.400.000.000,00

Penyediaan Jasa Komite Medik Rumah Sakit

Tersedianya jasa Komite Medik Rumah Sakit

RSUD 12 kali 15.400.000,00 APBD II 12 kali 15.400.000,00

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik

100% 1.207.777.500,00 APBD II 100% 2.227.200.000,00

Pengadaan pameran pembangunan

Terlaksananya partisipasi kegiatan HUT Bangka Barat

Dinas Kesehatan

2 Stand 30.000.000,00 APBD II 1 kali (DINKES & RSUD) 40.000.000,00

62

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Terpeliharanya gedung kantor Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan

1 unit (gedung) 25.000.000,00 APBD II 1 unit (gedung) 200.000.000,00

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional

Dinas Kesehatan

9 unit mobil 189.660.000,00 APBD II 9 unit mobil 387.200.000,00

Pemeliharaan rutin/berkala jaringan listrik

Tersedianya instalasi listrik di puskesmas dan jaringannya

Dinas Kesehatan

6 unit 118.600.000,00 APBD II 4 unit 100.000.000,00

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Tersedianya penunjang kegiatan kantor

Dinas Kesehatan

1 Paket 50.000.000,00 APBD II 8 unit AC, 8 set meja kursi, 8 unit lemari arsip,

150.000.000,00

Pengadaan peralatan gedung kantor

Tersedianya peralatan gedung kantor

Dinas Kesehatan

1 unit infocus, 1 unit brankas

dokumen, 1 unit brankas uang

0,00 APBD II 1 unit infocus, 1 unit brankas dokumen, 1 unit brankas uang, 8

Unit laptop

130.000.000,00

Pengadaan Kendaraan Operasional (DAK)

Tersedianya Kendaraan Operasional

Dinas Kesehatan

1 Mobil Pusling 794.517.500,00 DAK 1 Ambulance, 12 Kendaraan Roda 2, 1 Mobil Gudang Obat

1.500.000.000,00

Program peningkatan

disiplin aparatur Optimalnya disiplin aparatur

100% 12.500.000,00 APBD II 100% 12.500.000,00

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Pakaian khusus hari-hari tertentu

Dinas Kesehatan

25 stel 12.500.000,00 APBD II 25 stel 15.000.000,00

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Status capaian kinerja keuangan

100% 14.000.000,00 APBD II 100% 14.000.000,00

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya laporan realisasi capaian kinerja SKPD

Dinas Kesehatan

1 laporan 2.000.000,00 APBD II 1 laporan 2.000.000,00

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran SKPD

Tersusunnya laporan keuangan semesteran

Dinas Kesehatan

2 laporan 2.000.000,00 APBD II 2 laporan 2.000.000,00

Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran SKPD

Tersusunnya pelaporan prognosis realisasi anggaran

Dinas Kesehatan

1 laporan 2.000.000,00 APBD II 1 laporan 2.000.000,00

63

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD

Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun

Dinas Kesehatan

1 laporan 2.000.000,00 APBD II 1 laporan 2.000.000,00

Penyusunan LAKIP, TAPKIN, LKPJ dan LPPD

Tersusunnya pelaporan LAKIP, LKPJ, TAPKIN dan LPPD

Dinas Kesehatan

4 dokumen 2.000.000,00 APBD II 4 dokumen 2.000.000,00

Penyusunan Renstra, Renja, dan RKA

Tersusunnya Renja dan RKA SKPD

Dinas Kesehatan

3 dokumen 2.000.000,00 APBD II 3 dokumen 2.000.000,00

Penyusunan DALEV Dokumen Perencanaan SKPD

Tersusunnya dokumen Dalev

Dinas Kesehatan

3 jenis 2.000.000,00 APBD II 3 jenis 2.000.000,00

Program Kebijakan dan

Manajemen Pembangunan Kesehatan

Cakupan capaian kinerja program Perangkat Daerah kesehatan

90% 709.932.000,00 APBD II 90% 406.865.230,00

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas

Terlaksananya Sistem Informasi Manajemen

Kab. Bangka Barat

1 Sistem 15.500.000,00 APBD II 1 Sistem 63.912.200,00

Pengumpulan, Up Dating dan Analisis Data serta Penyusunan Profil

Terlaksananya kegiatan pengumpulan, Up date dan analisis data, serta penyusunan profil

Dinas Kesehatan

2 dokumen 30.400.000,00 APBD II 2 dokumen 64.438.550,00

Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan

Terselenggaranya Koordinasi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Kesehatan

Dinas Kesehatan

1 Dokumen 6.250.000,00 APBD II 1 Dokumen 48.400.000,00

Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan

Terselenggaranya MONEV program kesehatan

Dinas Kesehatan

17 Program 8.700.000,00 APBD II 17 Program 30.114.000,00

Pengelolaan Bantuan Operasional kesehatan (DAK)

Terkelolanya Bantuan Operasional kesehatan

Dinas Kesehatan

100% 649.082.000,00 DAK 100% 200.000.000,00

Program Upaya

Kesehatan Perorangan Dinas

Kesehatan 6.532.942.900,00 APBD II 5.606.448.514,00

64

Persentase warga negara Indonesia usia 60 tahun keatas yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

70% 70%

Persentase anak pada usia pendidikan dasar yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

100% 100%

Persentase warga negara Indonesia usia 15 s.d 59 tahun yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

80% 80%

Pelayanan pemeliharaan kesehatan Usila

Terlaksananya Pelayanan pemeliharaan kesehatan Usila peningkatan kapasitas bagi petugas PKM, pertemuan lintas program dan sektor

Dinas Kesehatan

89 Posyandu 26.315.000,00 APBD II 89 Posyandu 240.000.000,00

Persentase warga negara Indonesia usia 15 sd 59 tahun yang berkunjung ke Puskesmas mendapatkan skrening kesehatan sesuai standart

85%

Pelayanan dan Pembinaan Anak Usia Sekolah Dasar

Pelayanan dan pembinaan anak usia sekolah dasar

Dinas Kesehatan

8 PKM 38.261.000,00 APBD II 8 PKM 130.000.000,00

65

Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut

Terselenggaranya pemeriksaan Gigi dan Mulut pada anak sekolah Dasar

Dinas Kesehatan

16 Sekolah Dasar (900 Siswa)

23.290.000,00 APBD II 16 Sekolah Dasar (900 Siswa) 45.000.000,00

Peningkatan kualitas kesehatan remaja

Terselenggaranya peningkatan kualitas kesehatan remaja dan pembinaan Konselor Remaja

Dinas Kesehatan

64 siswa di 13 Sekolah

22.522.000,00 APBD II 64 siswa di 13 Sekolah 65.000.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Muntok

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

Puskesmas Muntok

1 PUSKESMAS 1.355.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 1.190.450.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Simpang Teritip

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

Puskesmas Simpang Teritip

1 PUSKESMAS 971.000.000.00 APBD II 1 PUSKESMAS 734.231.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kundi

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

Puskesmas Kundi

1 PUSKESMAS 210.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 162.338.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Jebus

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

Puskesmas Jebus

1 PUSKESMAS 750.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 572.942.932,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Puput

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

Puskesmas Puput

1 PUSKESMAS 264.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 253.966.000,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Sekar Biru

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

Puskesmas Sekar Biru

1 PUSKESMAS 463.890.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 240.238.460,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Kelapa

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

Puskesmas Kelapa

1 PUSKESMAS 1.578.664.900,00 APBD II 1 PUSKESMAS 1.141.282.122,00

Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PKM Tempilang

Tersedianya pelayanan kesehatan pasien Peserta JKN

Puskesmas Tempilang

1 PUSKESMAS 830.000.000,00 APBD II 1 PUSKESMAS 831.000.000,00

66

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% 212.993.000,00 APBD II 100% 425.000.000,00

Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

50% 50%

Persentase orang di satuan pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan higiene sanitasi pangan sesuai standar

15% 15%

Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% 100%

Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% 100%

Persentase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

10% 10%

Pencegahan Penularan Penyakit Menular TB Paru

Angka Konversi dari BTA (+) menjadi BTA (-) dan tertatalaksananya sesuai prosedur DOTS

Kab. Bangka Barat

CNR > 5 % 13.818.000,00 APBD II CNR > 5 % 85.000.000,00

67

Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (HIV/AIDS)

Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita HIV/AIDS, Sosialisasi, Sero Survei HIV/AIDS

Kab. Bangka Barat

300 org Lapas 141.830.000,00 APBD II 300 org Lapas, cafe Malam 150 org, 350 Pegawai Eselon, 13 SLTA

sederajat, 40 Peserta.

200.000.000,00

Pencegahan dan penanggulangan penyakit Hipertensi

Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart, screning dan penjaringan kasus hipertensi diperkantoran, organisasi wanita

Kab. Bangka Barat

8 PKM Terbina 17.320.000,00 APBD II 8 PKM Terbina, 65.000.000,00 SPM Pembinaa

n serta pelathan petugas Deteksi

Dini Hipertensi ( MASUK

SPM karena Target 100% )

dari 49.834

Penderita Hipertensi pada 2017

Pencegahan dan peanggulangan penyakit diabetes melitus

Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart, pelatihan tata laksana DM bagi petugas puskesmas (8 Puskesmas, 24 org), 24 Cetak modul

Kab. Bangka Barat

8 PKM terbina 8.860.000,00 APBD II 8 PKM terbina dan 64 Peserta 75.000.000,00 Pembinaa

n serta pelathan petugas Deteksi

Dini Diabetes (

MASUK SPM

karena Target 100% ) 2016

Penderita Diabetes

2400 pada 2017

68

Pelatihan Kesehatan Jiwa Terselenggaranya kegiatan Kesehatan jiwa bagi Kader dan penanganan Gangguan Jiwa Berat

Kab. Bangka Barat

64 Kader (8 PKM ) 31.165.000,00 APBD II 64 Kader (8 PKM ) dan 8 PKM IPWL 60.000.000,00 SPM Penangan

an terhadap orang dg gangguan jiwa berat

SPM 100% karena Data NIHIL

mulai dari awal

peningkatan

kompeensi Nakes dalam

menanganji oDGB

Program peningkatan

keselamatan ibu melahirkan dan anak

Persentase balita yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

60% 2.203.163.000,00 APBD II 60% 1.286.119.400,00

Persentase ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

97% 97%

69

Persentase ibu bersalin yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapat pelayanan persalinan sesuai standar

100% 100%

Persentase bayi baru lahir yang berkunjung ke puskesmas dan jaringannya mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

100% 100%

Audit Maternal Perinatal Terlaksananya pertemuan AMP

Kab. Bangka Barat

122 peserta nakes 47.545.000,00 APBD II 122 peserta nakes, 336.119.400,00

Lomba Balita Sehat Terselenggaranya Lomba Balita Sejahtera Indonesia

Kab. Bangka Barat

8 PKM 0,00 APBD II 8 PKM 0,00

Peningkatan Kapasitas Tenaga Konselor Menyusui

Terselenggaranya pertemuan pembahan pemberian ASI Eksklosif

Kab. Bangka Barat

40 orang 0,00 APBD II 40 orang 0,00

Optimalisasi Pemberian Fe Bumil, Bufas dan Remaja Putri

Terselenggaranya Pemantauan Konsumsi Fe oleh Kader Posyandu dalam Optimalisasi Pemberian Fe Bumil)

Kab. Bangka Barat

576 Kader untuk 4.223 ibu hamil

16.700.000,00 APBD II 576 Kader untuk 4.223 ibu hamil 50.000.000,00

Orientasi Peningkatan Cespro Catin

Terselanggaranya sosialisasi Cespro Catin Kabupaten

Kab. Bangka Barat

1 Kabupaten 0,00 APBD II 1 Kabupaten 0,00

Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning bayi baru Lahir (SHK)

terselenggaranya kegiatan Orientasi Tenaga Kesehatan dalam Screaning pada Bayi Baru Lahir (SHK)

Kab. Bangka Barat

1 Kabupaten 0,00 APBD II 1 Kabupaten 0,00 3898 Kelahiran

Hidup Retardasi Mental

mencegah dan men skrening anak bayi

70

baru lahir seperti

kelainan itu agar dapat

diketahui awal agar

bisa sembuh meski akan

minum obat

secara terus

menerus Tersedianya alat Deteksi

pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)

Tersedianya alat Deteksi pada Ibu Hamil (Reagen dan Rapid test)

Kab. Bangka Barat

1 Kabupaten 0,00 APBD II 1 Kabupaten 0,00

Jaminan Persalinan (DAK) Terselenggaranya operasional persalinan ibu melahirkan

Kab. Bangka Barat

8 pkm 2.138.918.000,00 DAK 8 pkm 900.000.000,00 Isi Rumah Tunggu,

Biaya persalialna

n untuk org miskin yg tidak punya

jaminan kesehatan dg pakai

JKTM Hanya

difokuskan ke RTK

masukkan ke JKN ini SHK itu biaya 85 Ribu di

kali jumlah

71

kelahiran hidup ambil

setengah dari

kelahiran hidup

Pengembangan Puskesmas Ramah Anak

Terselenggaranya Puskesmas Ramah Anak

Kab. Bangka Barat

8 PKM 0,00 APBD I 8 PKM 50.000.000,00 Provinsi

Program Pelayanan

Keperawatan dan Kesehatan Lainnya

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)

100% 112.550.000,00 APBD II 100% 192.350.000,00

Pelayanan PMI Kabupaten Bangka Barat

Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap kegiatan pelayanan PM

Kab. Bangka Barat

6 Kecamatan ( 300 pendonor, 25

orang)

100.000.000,00 APBD II 6 Kecamatan ( 300 pendonor, 25 orang)

150.000.000,00

Peningkatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)

Terseleggaranya pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas)

Kab. Bangka Barat

8 PKM ( 120 Keluarga Binaan)

12.550.000,00 APBD II 8 PKM ( 120 Keluarga Binaan) 42.350.000,00

Program pelayanan

kesehatan penduduk miskin

Persentase Penduduk miskin yang terjamin pelayanan kesehatan

85% 16.728.178.300,00 APBD II 85% 13.500.000.000,00

Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat

Kab. Bangka Barat

15000 jiwa 12.588.178.300,00 APBD II 15.000 jiwa 5.500.000.000,00

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan JKN

Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat

Kab. Bangka

18.000 peserta 4.140.000.000,00 APBD II 18.000 peserta 8.000.000.000,00

72

Barat

Program pengadaan,

peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya

Persentase sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya yang sesuai standar

8,33% 4.345.432.001,00 APBD II 8,33% 13.000.000.000,00

Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)

Tersedianya alat kesehatan (DAK)

Kab. Bangka Barat

8 PKM 2.645.110.675,00 DAK 8 PKM 1.857.213.600,00

Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas

Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas

Kab. Bangka Barat

32 unit, 8 unit, 8 unit, 14 unit, 2 unit,

3 set, 2 unit

0,00 APBD II 32 unit, 8 unit, 8 unit, 14 unit, 2 unit, 3 set, 2 unit

0,00

Pengadaan Alat Promosi Kesehatan (DAK)

1 Paket 218.511.326 DAK

Rehabilitasi Sarana Pelayanan Kesehatan

Terlaksanananya rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

12 Sarana pelayanan kesehatan

960.010.000,00 APBD II 15 Sarana Pelayanan Kesehatan 2.400.000.000,00

Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Terselenggaranya sarana pelayanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

Muntok : 2 unit, jebus : I unit

0,00 APBD II Muntok : 2 unit, jebus : I unit 0,00

Jasa konsultan Izin UKL dan UPL Puskesmas dan Pengawasan Limbah Fasyankes

Terselenggaranya Penerbitan Dokumen UKL dan UPL Puskesmas, Pembinaan dan Pengawasan 11 Fasyankes

Kab. Bangka Barat

3 dokumen dan 11 Fasyankes

267.000.000,00 APBD II 3 dokumen dan 11 Fasyankes 130.000.000,00

Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Tanjung

Terlaksananya Pembangunan Puskesmas di Keluarahn Tanjung

Kab. Bangka Barat

1 Unit ,00 PIK 1 Unit 600.000.000,00 Hasil Musrenba

ng Kecamata

n

73

Pengadaan Ambulans Sekar Biru

Tersedianya kendaraan Ambulans Puskesmas Sekar Biru

Kecamatan Parit Tiga

1 Unit 254.800.000,00 PIK 1 Unit 10.000.000.000,00 Hasil Musrenba

ng Kecamata

n Program Pencegahan

dan Pemberantasan Penyakit

Persentase puskesmas yang melaporkan dan melakukan tata laksana penyakit menular

100% 809.760.000,00 APBD II 100% 1.291.279,00

Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (DBD)

Tertatalaksananya program DBD dan terkendalinya penyakit DBD di Kabupaten Bangka Barat (Sosialisasi dan Penyemprotan daerah KLB)

Kab. Bangka Barat

64 Desa, 80 kasus dan 4 unit mesin

fooging

442.505.000,00 APBD II 64 Desa, 80 kasus 280.000.000,00

Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular

Terlayaninya seluruh penderita kusta

Kab. Bangka Barat

1 Kabupaten (45 Kasus)

10.500.000,00 APBD II 1 Kabupaten (45 Kasus) 66.000.000,00

Peningkatan imuniasasi Pelatihan peningkatan kapasitas petugas imunisasi 40 eserta, 64 desa UCI

Kab. Bangka Barat

64 Desa 100 UCI,8 PKM Sosialisasi (16

Peserta)

154.060.000,00 APBD II 64 Desa 100 UCI,8 PKM Sosialisasi (16 Peserta)

176.668.100,00

Peningkatan survellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah

Terdeteksinya kasus KLB penyakit menular dan penyakit tidak menular

Kab. Bangka Barat

108 Kasus 34.352.000,00 APBD II 108 Kasus 89.936.880,00

Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

Simulasi penanganan krisis kesehatan Bencana, 2 kali perayaan hari besar, 8 PKM, sosialisasi dan pendistribusian buku haji, 1 kali pemeriksaan

Kab. Bangka Barat

1 Haji, 62.148.000,00 APBD II 1 Haji, P3K : 15 Kali, 15 Kali Kondisi Khusus, 60 Peserta

100.000.000,00

Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (Malaria)

Terselenggaranya kegiatan tatalaksana penderita malaria

Kab. Bangka Barat

IRS, survey kontak 75 Kasus

54.500.000,00 APBD II IRS, survey kontak 100 Kasus 250.000.000,00

74

Peningkatan KIE Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Aksi deteksi dini CA Serviks dan payudara (4lokasi), peningkatan kapasitas kapasitas implementasi KTR (8 PKM, 24 peserta0 dan implementasi pelaksanaan KTR di Puskesmas (8PKM)

Kab. Bangka Barat

64 Desa dan 1 posbindu khusus dan telatihnya 30

Peserta cryrotherapi

25.050.000,00 APBD II 64 Desa dan 1 posbindu khusus dan 50 Peserta pertemuan

100.000.000,00

Survei dan Evaluasi Pelaksanaan Pengobatan Filariasis (Kecacingan)

Terselenggaranya tata laksana pengobatan filariasis dan kecacingan POPM

Kab. Bangka Barat

30 org 3.200.000,00 APBD II 8 PKM 61.474.020,00

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare

Terlaksananya pasien diare disemua fasilitas pelayanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

32 sekolah (Terperiksanya anak Sekolah Dasar (1280 org Anak SD)

8.420.000,00 APBD II Terperiksanya anak Sekolah Dasar 32 Sekolah (1280 org Anak SD), 8 PKM

33.000.000,00

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit ISPA

Terlaksananya sosialisas Diare Kecacingan dan pemeriksaan Kecacingan pada anak Sekolah Dasar

Kab. Bangka Barat

16 Desa (80 org) 7.530.000,00 APBD II 16 Desa (80 org) 34.200.000,00

Pengendalian Penyakit Hepatitis

Terdeteksinya Penyakit Hepatitis di Semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Sosialisasi dan Supervisi)

Kab. Bangka Barat

8 PKM (24 Org) 7.495.000,00 APBD II 8 PKM (24 Org) 100.000.000,00

Program Promosi

Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase rumah tangga yang ber PHBS

43% 373.603.000,00 APBD II 43% 825.000.000,00

Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

Efektifitas promosi kesehatan melalui media : Radio spot, talk show, iklan koran

Kab. Bangka Barat

Spanduk 500 meter, pemeliharaan neon

box 4 unit, pembuatan rangka neon box 4 unit, cetak pemetaan fasyankes 1 unit,

1200 lembar poster, 2000 leaflet, 30

buah baliho, 40 kali iklan koran, cetak

kartu stunting (Tuan JITA 5.000

314.820.000,00 APBD II Spanduk 24 bh, Neon Box 5 bh, Baleho 8 bh, Radio Spot 360 Kali, Talk show 10 kali, Iklan Koran 10

kali

200.000.000,00

75

lembar)

Peningkatan Desa Siaga Peningkatan strata Desa Siaga di Kabupaten Bangka Barat

Kab. Bangka Barat

50 % Desa siaga purnama

3.100.000,00 APBD II 75 % desa siaga purnama 75.000.000,00

Peningkatan Desa PHBS Terlaksananya Lomba PHBS dan terbentuknya Rumah Tangga ber PHBS

Kab. Bangka Barat

64 Desa/kel 40.479.000,00 APBD II 64 Desa 250.000.000,00

Gerakan Masyarakat Sehat Terselenggaranyna Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sehat (sosialisasi)

Kab. Bangka Barat

64 Desa/kel 15.204.000,00 APBD II 64 Desa/kel 300.000.000,00

Program Perbaikan Gizi

Masyarakat Prevalensi Kekurangan Gizi (Under Weight) pada Balita

14,9% 186.235.000,00 APBD II 14,9% 210.000.000,00

Pemberian tambahan makanan dan vitamin

Tersedianya PMT penderita TB Paru dan Kusta

Kab. Bangka Barat

50 orang bayi dan balita kurus.

115.225.000,00 APBD II ( penderita TB Paru dan Kusta) Bayi dan balita Kurus : 50 org, Ibu

Hamil KEK : 28 Org, Penderita Kusta : 10 org, Penderita TB Paru : 200 Org untuk 3 Kelurahan Muntok

dan 1 Keluarahan Kelapa.

190.000.000,00

Pelayanan kesehatan akibat gizi buruk/busung lapar

Tertanganinya pasien gizi buruk (1 gizi buruk murni dan 8 dengan penyakit penyerta)

Kab. Bangka Barat

10 kasus 71.010.000,00 APBD II 10 kasus 72.000.000,00

76

Peningkatan kapasitas kader kesehatan dalam pemberian makanan bayi dan anak

Terselenggaranya Kegiatan Pelatihan PMBA (Pemberian makanan Bayi dan Anak).

Kab. Bangka Barat

32 kader dari 8 PKM ,00 APBD II 32 kader dari 8 PKM 40.000.000,00

Lomba Balita Sehat Lomba Balita Sehat Kab. Bangka Barat

1 event 0,00 APBD II 1 event 0,00

Program Obat dan

Perbekalan Kesehatan Persentase ketersediaan obat dan vaksin

75% 4.694.031.700,00 APBD II 75% 4.694.031.700,00

Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)

Terpenuhinya persediaan obat essensial, bahan medis habis pakai (BMHP) dan regen

Dinas Kesehatan

122 item 4.579.790.500,00 DAK 100 item 4.200.000,00

Peningkatan pemerataan obat dna perbekalan kesehatan

Terpenuhinya bahan kimia dan reagen

8 PKM 130.128.000,00 APBD II 8 PKM 1.200.000.000,00

Peningkatan Operasional Pelayanan Kefarmasian

Terdistribusinya obat esensial, bahan medis pakai habis (BMHP) dan reagen ke Puskesmas

Dinas Kesehatan

8 pkm 19.870.000,00 APBD II 8 pkm 132.000.000,00

Program pengawasan

Obat dan Makanan Persentase Tempat Pengolahan Maknaan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

83% 6.775.000,00 APBD II 83% 55.000.000,00

Peningkatan pengawasan kemanaan pangan dan bahan berbahaya

Terselenggaranya kegiatan pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan

20 sekolah, 20 IRTP , 10 RM

6.775.000,00 40 sekolah, 40 IRTP , 10 RM 55.000.000,00

Program pengawasan dan pengendalian Obat dan kesehatan makanan

Persentase penduduk terhadap akses air minum

86% 52.272.500,00 APBD II 86% 115.000.000,00

Persentase TPM dan TTU yang memenuhi syarat kesehatan

91% 91%

77

Pemeriksaan Kualitas Air Bersih

Terselenggaranya kegiatan pemeriksaan kualitas air bersih

Kab. Bangka Barat

20 Depot Air minum, 5

PDAM/SPAM, 15 sarana air bersih,

PAMSIMAS

29.680.000,00 APBD II 5 PDAM/SPAM , 40 Depot, 13 pamsimas

55.000.000,00

Peningkatan perizinan pangan makanan hasil produksi rumah tangga

Terjaminnya hasil produksi rumah tangga yang berizin

Kab. Bangka Barat

100 IRTP 22.592.500,00 APBD II 150 IRTP 60.000.000,00

Program

Pengembangan Obat Asli Indonesia

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)

100% 20.000.000,00 APBD II 100% 20.000.000,00

Pembinaan dan pengembangan Obat Asli Indonesia

Terselenggaranya pembinaan BATRA dan HATRA

Kab. Bangka Barat

8 PKM @ 2 Posyandu TOGA

dan 20 org

14.070.000,00 APBD II 8 PKM @ 2 Posyandu TOGA dan 20 org, sosialisasi 64 Desa

55.000.000,00

Program Kesehatan

Komunitas dan Kesehatan Kerja

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan Setingkat

100% 85.000.000,00 105.000.000,00

Meningkatnya Derajat kesehatan USILA

80%

Meningkatnya perilaku masyarakat untuk beraktifitas fisik

55%

Lomba Sekolah Sehat Terpilihnya sekolah sehat sebagai peringkat 1 di tingkat provinsi

24 sekolah 85.000.000,00 30 Sekolah 105.000.000,00

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Tercapainya akreditasi Rumah sakit

Terakreditasi 765.600.000,00 APBD II Terakreditasi 1.200.000.000,00

78

Predikat strata Akreditasi Puskesmas

Dasar (6 puskesmas)

Dasar (6 puskesmas)

Akreditasi Pelayanan di Puskesmas (DAK)

Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas

Kab. Bangka Barat

2 PKM Remedial & 2 PKM baru, 1 PKM

berprestasi

765.600.000,00 DAK 2 PKM Remedial & 2 PKM baru, 1 PKM berprestasi

1.200.000.000,00

Pendampingan dan Pembinaan Puskesmas BLUD

Terlaksananya Sosialisasi dan Pendampingan Puskesmas BLUD

Kab. Bangka Barat

4 PKM ,00 APBD II 4 PKM 50.000.000,00

Akreditasi Pelayanan Rujukan (DAK)

Terlaksananya Survey akreditasi

Kab. Bangka Barat

Terakreditasi Utama ,00 DAK Terakreditasi Utama 500.000.000,00

Program Kebijakan

Manajemen Kesehatan Masyarakat

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan primer dan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

100% 6.626.383.400,00 APBD II 100% 8.187.678.388,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Muntok

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

Puskesmas Muntok

1 pkm 929.622.000,00 APBD II 1 pkm 982.220.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Simpang Teritip

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

Puskesmas Simpang Teritip

1 pkm 750.585.000,00 APBD II 1 pkm 902.055.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Kundi

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

Puskesmas Kundi

1 pkm 457.930.000,00 APBD II 1 pkm 700.000.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Jebus

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

Puskesmas Jebus

1 pkm 753.935.000,00 APBD II 1 pkm 920.818.100,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Puput

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

Puskesmas Puput

1 pkm 640.035.000,00 APBD II 1 pkm 588.817.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Sekar Biru

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

Puskesmas Sekar Biru

1 pkm 1.236.110.000,00 APBD II 1 pkm 1.345.000.000,00

Penyediaan Logistik Puskesmas Kelapa

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

Puskesmas Kelapa

1 pkm 1.013.636.400,00 APBD II 1 pkm 1.248.768.28,00

79

Penyediaan Logistik Puskesmas Tempilang

Tersedianya operasional dan pemeliharaan Puskesmas, Pustu dan Polindes

Puskesmas Tempilang

1 pkm 844.530.000,00 APBD II 1 pkm 1.500.000.000,00

Program Sumber Daya

Kesehatan Persentase pemenuhan kebutuhan SDM aparatur kesehatan sesuai kompetensi

85% 7.358.335.000,00 APBD II 85% 7.537.800.000,00

Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit

Terselenggaranya Pelatihan Managemen Terpadu Balita Sakit

25 Nakes 0,00 APBD II 25 Nakes 0,00

Peningkatan Kompetensi Petugas Kesehatan

Terlaksananya kegiatan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan

55 org 35.860.000,00 APBD II 55 orang 150.000.000,00 Penting untuk

pertemuan

mikroskopis

penangan malaria.

Diambil dr 2 org PKM, RSUD, RSBT

(PUSYANDIK)

Akreditasi Penilaian Jabatan Fungsional Kesehatan

Terlaksananya penilaian dan Verifikasi bagi pegawai untuk pengusulan kenaikan pangkat

Kab. Bangka Barat

40 Orang 16.975.000,00 APBD II 40 Orang 17.100.000,00

Penyediaan Jasa Pegawai Tidak Tetap Pelayanan Kesehatan

Terlaksananya pembayaran honor PHL dinas dan Puskesmas

Kab. Bangka Barat

156 orang 7.305.500.000.,00 APBD II 143 orang 3.170.700.000,00 DINKES

Penyediaan jasa pelayanan kesehatan (RSUD) Terlaksananya pembayaran jasa

pelayanan

Kab. Bangka Barat

6 Bulan (januari sd Juni) Rp ,00

APBD II 6 Bulan (januari sd Juni)

4.200.000.000,00 RSUD

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Persentase rumah sehat 80% 93.850.000,00 APBD II 80% 240.000.000,00

80

Pembinaan Forum Sejiran Setason Sehat

Peningkatan tatanan kawasan sehat

Kab. Bangka Barat

Pembinaan 6 Kecamatan (180

Org)

75.000.000,00 APBD II Pembinaan 6 Kecamatan (180 Org) 125.000.000,00

Pemicu CLTS dan STBM Terselenggaranya kegiatan verifikasi dan Deklarasi Desa ODF, Kampanye STBM (8 Sekolah Dasar)

Kab. Bangka Barat

10 Desa Verifikasi ODF dan 5 Desa Deklarasi ODF, 8 Sekolah Dasar

Kampanye STBM

5.650.000,00 APBD II 10 Desa Verifikasi ODF dan 5 Desa Deklarasi ODF, 8 Sekolah Dasar

Kampanye STBM

60.000.000,00

Pengawasan dan Pembinaan Sanitasi TTU

Terselenggaranya kegiatan Verifikasi pokja pasar sehat sekolah, Kolam Renang, Hotel, Penginapan

Kab. Bangka Barat

4 pokja pasar & 12 Sekolah , 2 Hotel, 2 Kolam Renang dan

6 Penginapan

13.200.000,00 APBD II 4 pokja pasar & 12 Sekolah , 2 Hotel, 2 Kolam Renang dan 6

Penginapan

55.000.000,00

Program Upaya

Kesehatan Masyarakat Persentase Puskesmas yang melaksanakan BOK

100% 5.027.924.500,00 APBD II 100% 4.306.673.000,00

Upaya kesehatan posyandu, pos kesehatan pesantren dan sakabakti husada

Terlaksananya pelatihan kader posyandu, pembinaan Posyandu dan Terbentuknya Poskestren Percontohan

Kab. Bangka Barat

60 kader Posyandu 35.002.500,00 APBD II 60 kader Posyandu,173 Posyandu, 1 Poskestren Percontohan

575.000.000,00

Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ( SPDGT)

Terjalinnya kerjasama lintas sektor dan Pelatihan Awam terlatih

Kab. Bangka Barat

1 Kab 15.520.000,00 APBD II 1 Kab 379.000.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Muntok (DAK)

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

Puskesmas Muntok

100% 603884.625,00 DAK 100% 575.000.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Simpang Teritip (DAK)

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

Puskesmas Simpang Teritip

100% 658.505.625,00 DAK 100% 379.000.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kundi (DAK)

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

Puskesmas Kundi

100% 400.613.625,00 DAK 100% 170.467.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Jebus (DAK)

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

Puskesmas Jebus

100% 658.505.625,00 DAK 100% 501.036.000,00

81

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Puput (DAK)

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

Puskesmas Puput

100% 490.505.625,00 DAK 100% 276.000.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Sekar Biru (DAK)

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

Puskesmas Sekar Biru

100% 650.545.625,00 DAK 100% 240.000.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Kelapa (DAK)

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

Puskesmas Kelapa

100% 759.295.625,00 DAK 100% 759.170.000,00

Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan PKM Tempilang (DAK)

Tersedianya Operasional Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya

Puskesmas Tempilang

100% 755.545.625,00 DAK 100% 452.000.000,00

Program pengadaan,

peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah Sakit

62% 10.687.986.000,00 APBD II 62% 12.000.000.000,00

Pengadaan Bahan-Bahan Logistik Rumah Sakit

Makan minum pasien, Oksigen dan N2O, Gas gizi, Reagen kimia (habis pakai)

Kab. Bangka Barat

1 Paket 0,00 APBD II 1 Paket 3.000.000.000,00

Pembangunan Koridor Panjang Koridor Kab. Bangka Barat

1 unit 0,00 APBD II 1 unit 0,00

Pembangunan pagar keliling rumah sakit

Tersedianya pagar keliling rumah sakit

Kab. Bangka Barat

1 unit 0,00 APBD II 1 unit 0,00

Pembangunan gedung tumbuh kembang anak

Tersedianya Gedung tumbuh kembang anak

Kab. Bangka Barat

2 unit - APBD II 2 unit -

Pembangunan Jalan Lingkar Dalam/Lingkar Luar

Tersedianya Jalan Lingkar dalam/lingkar luar

Kab. Bangka Barat

1 Paket 0,00 APBD II 1 Paket 0,00

1Paket 0,00 APBD II 1Paket 0,00

82

Pengadaan Alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK)

Tersedianya Alat Kesehatan Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat

1 Paket 4.487.986.000,00 DAK 1 Paket 4.000.000.000,00

Pengadaan Obat-obatan Rumah Sakit

Tersedianya obat-obatan rumah sakit

Kab. Bangka Barat

1 paket 4.200.000.000,00 APBD II 1 paket 4.000.000.000,00

Pengadaan Bahan Logistik Rumah Sakit

Tersedianya logistik Rumah Sakit

Kab. Bangka Barat

100% 2.000.000.000,00 APBD II 100% 4.000.000.000,00

Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata

Terpeliharanya sarana dan prasarana kesehatan

100% 1.615.675.200,00 APBD II 100% 1.000.000.000,00

Peningkatan sarana prasarana pelayanan kegawatdaruratan (DAK)

Jumlah alat kesehatan pelayanan kegawatdaruratan

Kab. Bangka Barat

0,00 DAK 2.850.000.000,00

pelatihan dan pembinaan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan

Terlaksananya pembinaan dan pelatihan petugas dan tenaga kesehatan kegawatdaruratan

Kab. Bangka Barat

40 orang 0,00 APBD II 40 orang 0,00

Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah perlengkapan gedung kantor RSUD

Kab. Bangka Barat

10 gedung 101.550.000,00 APBD II 5 gedung 451.252.500,00

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas Operasional

Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara

Kab. Bangka Barat

5 Ambulan 322.875.200,00 APBD II 5 Ambulan,10 mobil operasional dan 4 sepeda motor

381.656.000,00

Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Sakit

Jumlah alat kesehatan yang terpelihara (kalibrasi)

Kab. Bangka Barat

1 Paket 170.000.000,00 APBD II 1 Paket 125.000.000,00

83

Pemeliharaan Rutin/berkala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit

Jumlah IPAL dan Incenerator yang terpelihara

Kab. Bangka Barat

1 IPAL 21.250.000,00 APBD II 1 IPAL 42.091.500,00

Rehabilitasi Gedung Rumah Sakit sejiran setason

Rehabilitasi Gedug Graha Spesialis

Kab. Bangka Barat

1 Paket 1.000.000.000,00 APBD II

Program Peningkatan

Mutu Layanan Kepada Masyarakat (BLUD)

Meningkatnya Mutu Pelayanan dan pendukung pelayanan medis yang didanai dari BLUD

Kab. Bangka Barat

100% 20.000.000.000,00 APBD II 100% 20.000.000.000,00

Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat (BLUD)

Tersedianya layanan dan pendukung layanan kesehatan

Kab. Bangka Barat

100% (77B) 20.000.000.000,00 APBD II

77 B 21.000.000.000,00

BAB IV

PENUTUP

Permasalahan di bidang kesehatan adalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum optimal,

masalah status gizi masyarakat, belum tertanggulanginya penyakit menular dan pandemi penyakit baru,

kerusakan lingkungan yang berpengaruh pada ketersediaan air bersih dan penyakit menular yang berbasis

lingkungan, pola hidup masyarakat masih rendah dalam mendukung hidup bersih dan sehat, dan keamanan

pangan, serta keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum maksimal.

Hal-hal yang perlu dilaksanakan dalam menanggulangi masalah kesehatan tersebut adalah

membangun sarana dan prasarana kesehatan, meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, menjaga kestabilan

tingkat ekonomi guna meningkatkan status gizi masyarakat, melaksanakan penanggulangan penyakit

menular dan penyakit baru, membantu mengatasi kerusakan lingkungan, dan mendorong masyarakat untuk

selalu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, memantau kualitas makanan serta melibatkan masyarakat

dalam pembangunan kesehatan.

Keterbatasan anggaran juBa menghambat proses pembangunan kesehatan yang

berkesinambungan sehingga pencapaian target nasional meniadi terhambat baik pencapaian Standar

Pelayanan Minimal (SPM) dan Millenium Development Goals (MDG's). Upaya yang dapat dilakukan adalah

optimalisasi pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mengurangi beban anggaran pemerintah pusat dan

daerah.

Muntok, OktoberzotS

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Bangka Barat

drg. Achmad SyaifuddinPembina tltama Muda, lV/c

NlP. 196311251989ofl oo,

85

Kabupat H. Jauhari Hasyim, SH NIP. 19530227 198712 1 001