Rencana Kerja 2018.pdfRencana Kerja Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2018 ii Akhir kata, diharapkan...
Transcript of Rencana Kerja 2018.pdfRencana Kerja Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2018 ii Akhir kata, diharapkan...
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
i
KATA PENGANTAR
Kinerja pembangunan pertanian mengalami pertumbuhan yang baik pada
tiap periode berikutnya. Dalam upaya meningkatkan kinerja tersebut menjadi lebih
maksimal, Renja Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2018 disusun sebagai acuan dan
arahan pembangunan pertanian yang berkelanjutan khususnya dalam upaya
mewujudkan visi Kota Batu yaitu “Kota Batu Sentra Pertanian Organik Berbasis
Kepariwisataan Internasional”. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 Dinas Pertanian
Kota Batu merupakan dokumen perencanaan yang mengacu pada Renstra Dinas
Pertanian 2018-2023, RPJMD Kota Batu tahun 2018-2023dan RPJMN.
Sejalan dengan program pengembangan pertanian organik nasional, Dinas
Pertanian dan Kehutanan berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan
kelestarian lingkungan alam dengan mendorong berkembangnya pertanian organik
yang berdaya saing dan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
diperlukan strategi yang meliputi: (1) Pemasyarakatan pertanian organik kepada
konsumen, petani, pelaku pasar, serta masyarakat luas; (2) Percepatan dan
penyebarluasan penguasaan, penerapan, pengembangan, dan teknologi pertanian
organik; (3) Penguatan kelembagaan dan jaringan kerjasama terpadu antar
masyarakat agribisnis dalam mengembangkan sentra-sentra pertanian organik; (4)
Pengembangan potensi sumber daya masyarakat dan infrastruktur penunjang
pertanian organik; (5) Perumusan kebijakan, norma, standar teknis, sistem dan
prosedur yang relevan terhadap pengembangan pertanian organik.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
ii
Akhir kata, diharapkan dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 ini
dapat bermanfaat dalam mewujudkan visi Dinas Pertanian yang sangat mendukung
terwujudnya visi Kota Batu.
Batu, Nopember 2017
KEPALA DINAS PERTANIANKOTA BATU
Ir. SUGENG PRAMONOPembina Utama Muda
NIP. 19651113 199403 1 005
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
Bab I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ............................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................................... 3
1.4 Ruang Lingkup dan Hubungan Renja Dinas Pertanian
dengan Dokumen Perencanaan Lainnya ......................................... 4
1.5 Sistematika Rencana Kerja Dinas Pertanian dan Kota Batu
Tahun 2018 ...................................................................................... 6
Bab II KONDISI INTERNAL DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN
KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BATU ................................................. 1
2.1 Kondisi Internal Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu........ 1
2.2 Sumber Daya Dinas Pertanian...................................................... 23
2.3 Lingkungan Strategis.................................................................... 26
2.4 Sumber Daya Manusia.......... ...................................................... 32
2.5 Visi dan Misi Dinas Pertanian ...................................................... 32
2.6 Tujuan dan Sasaran...................................................................... 32
2.7 Permasalahan dan Tantangan Pembangunan Dinas Pertanian Kota
Batu............................................................................................... 34
Bab III RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN KOTA BATU TAHUN 2018 -
2023.......................................................................................................... 1
3.1 Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Dinas Pertanian
Kota Batu Tahun 2018-2023................................................................... .1
3.2 Arah Kebijakan Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2018 ................ 8
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
iv
Bab IV EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN KOTA BATU...... 1
4.1 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Renstra Dinas
Pertanian Kota Batu.............................................................................. . 1
4.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dinas
Pertanian Kota Batu Tahun 2014.................................................. .9
4.3 Kesimpulan Hasil Evaluasi........................................................ ... 19
Bab V PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN
KOTA BATU TAHUN 2018 ........................................................................... 1
5.1 Prioritas Program.................................................................................... 1
5.2 Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2018..........................................3
Bab VI PENUTUP
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
v
DAFTAR TABEL
2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian.................... II-252.2 Keadaan Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan ............. II-252.3 Data Pegawai menurut Jabatan dan Tugas ................................. II-262.4 Data Pegawai Menurut Pendidikan .............................................. II-262.5 Data Pegawai Fungsional ........................................................... II-272.6 Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota
Batu Tahun 2014 .......................................................................... II-272.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kota Batu............................................ II-322.8 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kota Batu terhadap Sasaran Renstra DinasPertanian Propinsi Jawa Timur dan Renstra KementerianPertanian...................................................................................... II-34
2.9 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kota Batu ...................... II-352.10 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Batu............................ II-452.11 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Batu ...................... II-533.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dinas Pertanian Kota Batu ........................................................... III-23.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal).................... III-93.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas
Pertanian dan Kehutanan terhadap Pencapaian Visi, Misidan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah .............. III-14
3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian dan KehutananKota Batu berdasarkan Sasaran Renstra KementerianPertanian beserta Faktor Penghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya ..................................................... III-24
3.5 Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian dan KehutananKota Batu berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Pertaniandan Kehutanan Provinsi Jawa Timur Beserta FaktorPenghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ...... III-25
3.6 Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian dan KehutananKota Batu berdasarkan Telaahan Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) beseta Faktor Penghambat danPendorong Keberhasilan Penanganannya................................... III-28
3.7 Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian dan KehutananKota Batu berdasarkan Analisis KLHS beserta FaktorPenghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ...... III-32
4.1 Penyusunan Penjelasan Visi ........................................................ IV-34.2 Perumusan Misi ........................................................................... IV-54.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kota Batu............................................ IV-124.4 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan .................................... IV-19
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Hubungan RPJMD dan Renstra SKPD dalamDokumen Perencanaan dan Penganggaran .................. I-3
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian danKehutanan....................................................................... II-3
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
I-1
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja PerangkatDaerah adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1)
tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan,
baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun
yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Perencanaan pembangunan daerah disusun berdasarkan
Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Peraturan perundangan
tersebut mewajibkan setiap daerah untuk menyusun Perencanaan
Pembangunan Daerah untuk Jangka Panjang 20 tahun (RPJPD),
Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah 5 tahun (RPJMD),
dan Rencana Pembangunan Jangka Pendek 1 tahun (RKPD), yang
semuanya berpedoman kepada Rencana Pembangunan Nasional.
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan
dokumen perencanaan pembangunan yang mempunyai peranan
penting dalam menjembatani kepentingan perencanaan strategis
jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.
Berdasarkan RKPD tersebut, maka dapat disusun Rencana Kerja
(Renja) SKPD yang merupakan acuan dalam melaksanakan program
dan kegiatan pembangunan pertanian pada Dinas Pertanian pada
periode tahun 2018.
Pembangunan pertanian memiliki peranan penting dalam
upaya peningkatan perekonomian nasional sesuai dengan yang
tertuang di dalam RPJMN tahun 2015-2019.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
I-2
1.2 Landasan Hukum
Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja ini mengacu pada :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembangunan Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
I-3
11. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Batu Tahun 2012-
2017;
12. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Kota Batu;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Walikota Batu Nomor 84 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas, dan Fungsi, Serta
Tata Kerja Dinas Pertanian Kota Batu.
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Pertanian ini merupakan
dokumen perencanaan yang berisi: visi, misi, tujuan, target, sasaran,
kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan pertanian
yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian selama tahun 2018. Oleh
karena itu, dokumen Renja ini merupakan acuan dan arahan bagi
struktur organisasi yang ada di dalam Dinas Pertanian dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan pertanian tahun 2018
secara terintegrasi, berkesinambungan dan efisien baik secara internal
maupun eksternal antar sektor terkait.
Tujuan disusunnya Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018 antara lain :
1. Menerjemahkan dan mengimplementasikan Renstra Dinas Pertanian
Kota Batu tahun 2018-2023 ke dalam program dan kegiatan tahunan
Dinas Pertanian sehingga berkontribusi kepada pencapaian tujuan
dan capaian program RPJMD Tahun 2018-2023;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
I-4
2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan, khususnya terkait
penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan pertanian;
3. Menjadi dasar acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Dinas Pertanian selama tahun 2018.
1.4 Ruang Lingkup dan Hubungan RENJA SKPD dengan DokumenPerencanaan Lainnya
Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 dan PP
Nomor 8 Tahun 2008, ruang lingkup dan penyusunan Renja SKPD
sebagai berikut :
1) SKPD menyusun Renja-SKPD.
2) Rancangan Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada
rancangan awal RKPD, Renstra-SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang
dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari
masyarakat.
3) Rancangan Renja-SKPD memuat kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat.
4) Program dan kegiatan meliputi program dan kegiatan yang sedang
berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator kinerja, dan
kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD, serta
menunjukkan prakiraan maju.
5) Sistematika penulisan Renja SKPD, paling sedikit mencakup:
pendahuluan; evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu;
tujuan, sasaran, program dan kegiatan; indikator kinerja dan
kelompok sasaran yang menggambarkan pencapaian Renstra
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
I-5
SKPD; dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju
berdasarkan pagu indikatif; sumber dana yang dibutuhkan untuk
menjalankan program dan kegiatan; dan penutup.
6) Rancangan Renja-SKPD dibahas dalam forum SKPD yang
diselenggarakan bersama antar pemangku kepentingan untuk
menentukan prioritas kegiatan pembangunan.
7) Renja SKPD ditetapkan dengan keputusan kepala SKPD.
Pola hubungan Renja SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya
digambarkan dalam Gambar 1 dan Gambar 2 berikut :
SATKER
RENSTRASKPD
KEPUTUSANKEPALA SKPD
KEBIJAKAN UMUMAPBD PRIORITAS &
PLAFONANGGARAN
SEMENTARA
RPJPD (20 TH)
PROPINSI/KAB/KOTA
PERATURANKEPALADAERAHKEPALADAERAH
PERATURANKEPALA
DAERAH/PERDA
PERDA
RPJPMD (5 TH)
RPKD (1 TH)RENJASKPD
KEPUTUSANKEPALA SKPD
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
I-6
Gambar 1. Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah
Gambar 2. Hubungan Antara RENSTRA Dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya
1.5 Sistematika Rencana Kerja Dinas Pertanian Tahun 2018
BAB I : PENDAHULUAN, berisi tentang Latar Belakang; Maksud dan
Tujuan; Landasan Normatif; Ruang Lingkup dan Hubungan
Renja SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya; dan
Sistematika Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Batu Tahun
2018BAB II : KONDISI INTERNAL DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL DINAS
PERTANIAN KOTA BATU, yang menguraikan tentang Kondisi
Internal Dinas Pertanian Kota Batu; Lingkungan Strategis; Visi, Misi,
Pem
erin
tah
Pus
atP
emer
inta
h D
aera
h
Visi Misi &Program Presiden Renstra
KL
RPJMNasional
RPJPNasional
RKP
RenjaKL
RPJMDaerah
RPJPDaerah
RKPD
RenstraSKPD Renja SKPD
Visi MisiProgram Kepala
Daerah
Acuan Diperhatikan Penyelarasan melaluiMusrenbang
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
I-7
dan Tujuan; serta Permasalahan dan Tantangan Pembangunan
Pertanian Kota Batu
BAB III : RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN KOTA BATUTAHUN 2018-2023 yang memuat tentang Strategi, Kebijakan,
Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2018-
2023; dan Arah Kebijakan Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2018
BAB IV : EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIANKOTA BATU yang berisi Evaluasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan Renstra Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2015; Evaluasi
Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2016;
Program dan Kegiatan Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2017; dan
Kesimpulan Hasil Evaluasi.
BAB V : PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN KOTA BATUTAHUN 2018 yang berisi Program Prioritas serta Program dan
Kegiatan Dinas Pertanian Kota Batu Tahun 2018.
BAB VI : PENUTUP
Dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD ada beberapa
dokumen yang menjadi acuan dan pedoman. Bentuk keterkaitan antara
dokumen yang satu dengan dokumen yang lain dapat dilihat pada
gambar 1.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
I-8
Gambar 1.1Hubungan RPJMD Dan Renja SKPD
Dalam Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
Berdasarkan gambar 1 maka terlihat jelas adanya keterkaitan
hubungan dokumen yang satu dengan dokumen lainnya, baik dari dokumen
yang bersifat nasional, maupun dokumen yang berada di tataran daerah.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-1
BAB IIKONDISI INTERNAL DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL
DINAS PERTANIAN KOTA BATU
2.1. Kondisi Internasl Dinas Pertanian
Tugas, Fungsi dan Struktur OrganisasiDinas Pertanian Kota Batu dibentuk dengan dilandaskan pada
Peraturan Daerah Kota Batu Nomer 5 Tahun 2013 yang merupakan
perubahan atas Peraturan Daerah Kota Batu Nomer 5 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batu. Tersebut di dalam
peraturan perundangan ini bahwa Dinas Pertanian merupakan unsur
pelaksana di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan,
dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pertanian mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan
sesuai dengan Peraturan Walikota Batu Nomor 84 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Pertanian Kota Batu. Secara umum tugas dan fungsi tersebut
diuraikan sebagai berikut:
1. perumusan kebijakan teknis dan rencana strategis di bidang pertanian;
2. penetapan rencana kerja dan anggaran di bidang pertanian;
3. pelaksanaan kebijakan di bidang pertanian;
4. penyelenggaraan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur di
bidang pertanian;
5. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pertanian;
6. penyelengaraan evaluasipelaksanaan program, kegiatan dan anggaran
di bidang pertanian; dan
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-2
Tugas dan fungsi tersebut mendasari terbentuknya Struktur
Organisasi Dinas Pertanian yang terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawahi :
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan; dan
b. Sub Bagian Umum dan Keuangan.
3. Bidang Hortikultura, membawahi :
a. Seksi Produksi Hortikultura;
b. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura; dan
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura.
4. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan, membawahi :
a. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan;
b. Seksi Perbenihan, Perlindungan Tanaman Pangan dan Perkebunan;
c. Seksi Pengolahan, Pemasaran Tanaman Pangan dan Perkebunan.
5. Bidang Peternakan dan Perikanan, membawahi :
a. Seksi Bina Produksi dan Pemasaran Peternakan;
b. Seksi Perikanan;
b. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet.
6. Bidang Prasarana, Sarana dan Pembiayaan, membawahi :
a. Seksi Lahan, Irigasi, dan Konservasi;
b. Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian; dan
b. Seksi Pembiayaan dan Investasi.
7. Bidang Penyuluhan, membawahi :
a. Seksi Kelembagaan;
b. Seksi Ketenagaan; dan
c. Seksi Metode dan Informasi.
8. UPTD;
9. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 84 Tahun
2016 Tanggal 20 Desember 2016 Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Pertanian dapat digambarkan sebagai berikut :
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-3
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian
Berdasarkan Peraturan Walikota Batu Nomor 84 Tahun 2016
Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian Kota Batu yang
merupakan perubahan atas Peraturan Walikota Batu Nomor 44 Tahun 2013,
penjabaran tugas dan fungsi di dalam Dinas Pertanian Kota Batu dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Kepala Dinasa. Kepala Dinas mempunyai tugas merencanakan, merumuskan
kebijakan, membina administrasi dan teknis, mengkoordinasikan,
mengendalikan, dan mengevaluasi di bidang pertanian.
UPTD
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-4
b. Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut:
Perumusan kebijakan, pengendalian, pengevaluasian rencana
strategis dan rencana kerja bidang pertanian;
Perumusan dan penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP),
target capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM), Standar
Pelayanan Publik (SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
bidang Pertanian;
Perencanaan dan pengendalian anggaran;
Pengendalian urusan administrasi Dinas;
Penetapan pedoman teknis pengaturan norma, standar dan kriteria
(NSPK) bidang urusan pertanian;
Pengendalian teknis bidang urusan pertanian;
Pengendalian teknis bidang urusan pertanian sesuai dengan
lingkup tugas;
Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama bidang pertanian di antara
SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah dan instansi terkait;
Pemantauan dan evaluasi kinerja bidang urusan pertanian sesuai
dengan lingkup tugas;
Penilaian dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan
kegiatan;
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretariat
a. Sekretariat mempunyai tugas menyusun rencana strategis dan rencana
kerja Dinas, menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
program dan kegiatan Dinas, melaksanakan pembinaan ketatalaksanaan
dan ketatausahaan Dinas.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-5
b. Sekretariat mempunyai fungsi :
Perumusan rencana kerja Sekretariat;
Pembinaan penyusunan rencana strategis dan rencana kerja
Dinas;
Pengendalian urusan ketatalaksanaan dan ketatausahaan Dinas;
Pembinaan dan pengembangan pegawai;
Pengendalian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Dinas;
Pengendalian data informasi hasil kegiatan Dinas dan informasi
lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website
Pemerintah Daerah;
Pengendalian Standar Operasional Prosedur (SOP), target capaian
Standar Pelayanan Minimum (SPM), Standar Pelayanan Publik
(SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM); dan
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Sekretariat membawahi tiga Sub Bagian yaitu:
1. Sub Bagian Program dan Pelaporan
Bertugas menyusun rencana strategis dan rencana kerja Dinas,
laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan.
penyusunan rencana program kegiatan Sub Bagian;
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja
(Renja) Dinas;
penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas;
penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), target capaian
Standar Pelayanan Minimum (SPM), Standar Pelayanan Publik
(SPP), dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM);
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP);
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-6
penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(LPPD);
pengelolaan data hasil kegiatan Dinas dan informasi lainnya
terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah
Daerah;
pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan Sub Bagian; dan
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bagian Umum dan Keuangan
Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat;
Melaksanakan pengadaan naskah dinas;
Mengelola kearsipan dinas;
Menyeklenggarakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
Melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat, publikasi,
dan dokumentasi;
Melakukan penyusunan kebutuhan dan pengelolaan
perlengkapan, pengadaan dan perawatan peralatan kantor serta
pengamannya;
Menyusun usulan penghapusan aset dan menusun laporan
pertanggungjawaban atas barang-barang inventarisasi;
Mempersiyapkan seluruhrencana kebutuhan kepegawaian mulai
dari penempatan pegawai sesuai formasi;
Meyusun analisa jabatan pegawai;
Menyusun standart kompetensi, pegawai, tenaga tekis dan
ungsional;
Menyiapkan bahan peningkatan kompetensi dan kedisplinan
pegawai, tenaga teknis, dan fungsional;
Melakukan peninjuain masa kerja, pemberian penghargaan,
kenaikan pngkat, Daftra Urut Kepangkatan (DUK), Sumpah/ jani
Pegawai, kesejahteraan, Gaji Berkala, mutasi, pemberhentian
Pegawai, diklat, ujian dinas, da izin beljar;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-7
Menyusun usulan pensiun;
Mengevaluasi dan merenca nakan kebutuhan egawai (bazzeting)
berdasarkan beban kerja dinas;
Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji
pegawai;
Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan;
Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengeloaan keuangan; dan
Menyelenggarakan administrasi kepegawaian lainnya dan tugas
lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan lingkup dan
tugas fungsinya.
3. Bidang Hortikulturaa. Bidang Hortikultura mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan teknis di bidang produksi, perbenihan dan perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil hortikultura.
b. Bidang Holtikultura mempunyai fungsi sebagai berikut :
Perencanaan bidang Hortikultura;
Perumusan rencana kerja dan anggaran bidang hortikultura
Penyusunan standart operasional prosedur bidang hortikultura;
Pengendalian data informasi bidang hortikultura;
Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang
hortikultura;
Pengawasan pengedaran dan sertifikasi benih hortikultura;
Pemberian bimbingan penerapan peningkatan prosuksi di bidang
hortikultura;
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam dan dampak perubahan iklim di
bidang Hortikultura;
Pemberian bimbingan pasca panen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidkang hortikultura;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-8
Pemberian izin usaha/ rekomendasi teknis di bidang hortikultura;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang
hortikultura; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura membawahi seksi:
1. Seksi Produksi Hortikultura mempunyai tugas sebagai berikut :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang produksi
hortikultura;
Menyiapkan bahan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis di bidang produksi
hortikultura;
Menyiapkan bahan rencana pola tanam dan produksi di bidang
hortikultura;
Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di bidang
hortikultura;
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi;
dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2. Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang perbenihan dan
perlindungan hortikultura;
Menyiapkan bahan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis di bidang Perbenihan dan
Perlindungan Horiultura;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-9
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Perbenihan dan
Perlindungan Hortikultura;
Melakukan penyediaan dan pengawasan peredaran penggunaan
benih tanaman di bidang Perbenihan dan Perlindungan
Hortikultura;
Melakukan dan pengujian mutu benih tanaman di bidang
hortikultura;
Melakukan sertifikasi benih dan pengendalian sumber benih
tanaman di bidang Hortikultura;
Melakukan penyusunan rencana kebutuhan benih dan
pengembangan varietas unggul;
Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar;
Menuiapkan bahan bimbingan produksi dan kelembagaan benih;
Menyiapkan bahan pengendalian dan pemantauan Organisme
Penganggu Tumbuhan (OPT), bimbingan operasional
pengamatan, peramalan, dan kelembagaan Organisme
Penganggu Tumbuhan (OPT);
Melakukan pengelolaan data Organisme Penganggu Tumbuhan
(OPT);
Menyiapkan bahan pendirian Sekolah Lapangpengendalian hama
terpadu;
Menyiapkan bahan penanggulangan bencana dan penanganan
dampak perubahan iklim terhadapa tanaman Hortikultura;
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi;
dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-10
3. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pengolahan dan
pemasaran hortikultura;
Menyiapkan bahan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Pengolahan dan
Pemasaran Hortikultura;
Menyiapkan bahan bimbingan teknis Pengolahan dan Pemasaran
di bidang Hortikultura;
Menyiakan bahan pengembangan unit pengolahan hasil dan
menyiapkan kebutuhan alat di bidang hortikultura;
Menyiapkan bahan penerapana cara produksi pangan olahan
yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan
pengolahan (SKKP/ SKP) di bidang hortikultura;
Melakukan fasilitasi promosi produk dan pengembangan infomasi
pasar;
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi;
dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
4. Bidang Peternakan dan Perikanana. Bidang Peternakan dan Perikanan mempunyai tugas merumuskan dan
melaksanakan kebijakan di bidang peternakan dan kesehatan hewan
peternakan, kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner, dan
perikanan
b. Bidang Peternakan dan Perikanan mempunyai fungsi :
Perencanaan program bidang peternakan dan perikanan;
Perumusan rencana kerja dan anggaran bidang peternakan dan
perikanan
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-11
Penyusunan standart operasional prosedur bidang peternakan dan
perikanan;
Pengendalian data informasi bidang peternakan dan perikanan;
Perumusan kebijakan teknis bidang peternakan dan perikanan;
Penyusunan kebijakan benih/ bibit, produksi, peternakan perikanan,
kesehatan hewan, pengelolaan sumber daya genetik hewan;
Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih/ bibit trnak,
penyediaan bibit/ benih ikan, pakan ternak, pakan ikan dan bibit/
benih hijauan pakan ternak;
Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi ternak/
ikan;
Pengendalian penyakit hewan/ ikan dan kesehatan masyarakat
veteiner;
Pengawasan pemasukan dan pengbeluaran hewan dan produksi
hewan;
Pelaksanaan sertifikasi persayaratan teknis dan kesejateraan
hewan;
Pemberian izin/ rekomendasi di bidang peternakan, kesehatan
hewan, dan kesehatan masyarakat veteriner;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang
peternakan dan perikanan; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Peternakan dan Perikanan membawahi seksi:
1. Seksi Bina Produksi dan Pemasaran mempunyai tugas sebagai
berikut :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang Bina Produksi
dan Pemasaran;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-12
Menyiapkan bahan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Bina Produksi dan
Pemasaran;
Menyiapkan bahan bahan penyusunan kebijakan bibit, pakan,
produksi dan pengolahan di bidang peternakan;
Melaksanakan fasilitasi pembimbingan peningkatan produksi
ternakdan pengembangan unit pengolahan hasil di bidang
peternakan;
Menyiapkan bahan pengendalian penyediaan peredaran bibit
ternak dan bahan hijauan pakan ternak (HPT);
Menyiapkan bahan pengawasan dan pengendalian produksi,
mutu, pakan, benih/ hijauan pakan ternak (HPT);
Melaksanakan fasilitasi kesehatan ternak dan pengujian benih/
bibit / hijauan pakan ternak (HPT);
Menyiapkan bahan pengendalian kebutuhan sumber daya
genetik hewan;
Menyiapkan bahan penerapana cara produksi pangan olahan
yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan
pengolahan (SKKP/ SKP) di bidang peternakan;
Menyiapkan bahan pemberdayaan kelompok peternak;
Melakukan fasilitasi promosi produk dan pengembangan
informasi pasar;
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
seksi; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2. Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, mempunyahi
fungsi :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-13
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang Kesehatan
Hewan dan Masyarakat Veteriner;
Menyiapkan bahan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Kesehatan Hewan
dan Masyarakat Veteriner;
Menyiapkan bahan pengawasan perdaran mutu obat hewan
serta pemberian rekomendasi usaha distributor obat hewan;
Menyiapkan bahan mengamatajn, pencegahan, pemberanatasan
penyhakit hewan penaggulangan, penutupan dan pembukaan
daerah wabah penyhakit hewan menular;
Menyiapkan bahan penetapan persyaratkn teknis kesehatan
hewan dan sertifikasi unit usaha produk hewan skala kecil;
Melakukan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan;
Menyiapkan bahan penilaian penerapan penanganan dampak
limbah, hygiene dan sanitasi usaha produk hewan, dan bahan
rekomendasi teknis hasil penilaian dokumen aplikasi
pengeluaran dan atau pemasukan produk hewan;
Menyiapkan bahan bimbingan rumah potong dan pemotongan
hewan qurban;
melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
seksi; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan tugas dan fungsi.
3. Seksi Perikanan, mempunyai tugas :
Menyiapkan bahan penusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang peikanan;
Menyiapkan bahan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang perikanan;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-14
Menyiapkan data informasi penyebaran dan pengembangan
potensi perikanan di masyarakat;
Melaksanakan fasilitasi pembinaan teknis usaha budidaya
perikananpada kelompok tani;
Menyusun metode pengendalian penyebaran serangan penyakit
ikan secara terpadu;
Mengenalikan perkembangan dan penyebarluasan jenis varietas
ikan dan penyakit ikan dimasyarakat;
Mengelola sarana dan prasarana pemijahan ikan;
Melaksanakan fasilitasi pelayanan kesehatan ikan;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Seksi; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsi.
5. Bidang Prasarana Sarana dan Pembiayaana. Bidang prasarana, sarana dan pembiayaan mempunyai tugas
merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan memberikan
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang
prasarana, sarana dan pembiayaan.
b. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Prasarana, Sarana dan
Pembiayaan memiliki fungsi:
Perencanaan program Bidang Prasarana, Sarana dan
Pembiayaan;
Perumusan rencana kerja dan anggaran Bidang Prasarana,
Sarana dan Pembiayaan;
Penyusunan standart operasional prosedur Bidang Prasarana,
Sarana dan Pembiayaan;
Pengendalian data informasi Bidang Prasarana, Sarana dan
Pembiayaan;
Perumusan kebijakan teknis Bidang Prasarana, Sarana dan
Pembiayaan;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-15
Perumusan penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan, irigasi pertanian
dan konservasi lahan;
Penyediaan dan pengawasan peredaran pupuk, pestisida, serta
alat dan mesin pertanian;
Pemberian fasilitas investasi di bidang pertanian;
pelaksanaan monitoring evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang;
dan
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan lingkup tugas dan fungsinya.
c. Bidang Prasarana, Sarana dan Pembiayaan membawahi seksi:
1. Seksi Lahan, Irigasi, dan Konservasi mempunyai tugas sebagai
berikut :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencaha kerja dan angggaran bidang pengembangan
lahan, irigasi pertanian, dan konservasi;
Menyiapkan bahan penyusunan stanar operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Lahan, Irigasi
pertanian, dan Konservasi;
Melakukan pendataan dan pemetaan pengembangan tata ruang
dan tata guna lahan pertanian, serta rehabilitasi, konservasi,
optimalisasi dan pengendalian lahan pertanian;
Melaksanakan fasilitasi penyediaan lahan, jalan, usaha tani, dan
jaringan irigasi tersier;
Menyiapkan bahan fasilitasi pemberdcayaan kelembagaan
pemakaian air;
melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
seksi;dan
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-16
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
2. Seksi Pupuk, Pestisida, dan Alat Mesin Pertanian mempunyai tugas
sebagai berikut :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan angggaran bidang Pupuk, Pestisida,
dan Alat Mesin Pertanian;
Menyiapkan bahan penyusunan stanar operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Pupuk, Pestisida, dan
Alat Mesin Pertanian;
Melakukan perhitungan penyediaan pupuk, pestisida, alat dan
mesin pertanian;
Melakukan pengawasan peredaran dan pendaftaran pupuk,
pestisida, alat dan mesin pertanian;
Menyiapkan bahan penjaminan mutu pupuk, pestisida, alat dan
mesin pertanian;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Seksi; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsi.
3. Seksi Pembiayaan dan Investasi mempunyai tugas :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan angggaran bidang Pembiayaan dan
Investasi;
Menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Pembiayaan dan
Investasi;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-17
Menyiapkan bahan bimbingan, pendampingan, supervisi
pembiayaan dan investasi pertanian;
Menyiapkan bahan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan investasi
petanian, peternakan, dan perikanan;
melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Seksi; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan lingkup tugas dan fungsi.
6. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunana. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan mempunyai tugas
merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang produksi,
perbenihan dan perlindungan, pengolahan dan pemasaran hasil
tanaman pangan dan perkebunan
b. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Tanaman Pangan dan
Perkebunan mempunyai fungsi:
Perencanaan program bidang Bidang Tanaman Pangan dan
Perkebunan;
Perumusan renacana kerja dan anggaran bidang Bidang Tanaman
Pangan dan Perkebunan;
Penyusunan standart operasional prosedur Bidang Tanaman
Pangan dan Perkebunan;
Menyusun data informasi Bidang Tanaman Pangan dan
Perkebunan;
Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di Bidang Tanaman
Pangan dan Perkebunan;
Pengawasan peredarajn dan sertifikasi benih di Bidang Tanaman
Pangan dan Perkebunan;
Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di Bidang
Tanaman Pangan dan Perkebunan;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-18
Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam dan dampak perubahan iklim di
Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan;
Pemberian bimbingan pasca panen, pengolahandan pemasaran
hasil di Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan;
Pemberian izin usaha/ rekomendasi teknis di Bidang Tanaman
Pangan dan Perkebunan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang
Tanaman Pangan dan Perkebunan;
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan membawahi seksi:
1. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan, mempunyai
fungsi :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang produksi Tanaman
Pangan dan Perkebunan;
Menyiapkan bahan penyusuna standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Produksi Tanaman
Pangan dan Perkebunan;
Menyiapkan bahan rencana pola tanam dan produksi di bidang
Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan;
Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di bidang
Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan;
Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di bidang
Produksi Tanaman Pangan dan Perkebunan
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi;
melaksankan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsi
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-19
2. Seksi Perbenihan, Perlindungan Tanaman Pangan Perkebunan,
mempunyai funsi :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang Perbenihan,
Perlindungan Tanaman Pangan Perkebunan ;
Menyiapkan bahan penyusuna standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Meyiapkan bahan kebijakan teknis bidang bidang Perbenihan,
Perlindungan Tanaman Pangan Perkebunan ;
Melakukan penyediaan dan pengawasan peredaran/ penggunaan
benih di bidang tanaman pangan dan perkebunan;
Melakukan penyediaan dan pengawasan peredaran/ penggunaan
benih di bidang tanaman pangan dan perkebunan;
Melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman di
bidang tanaman pangan dan perkebunan;
Melakukan sertiikasi benih dan pengendalian sumber benih
tanaman di bidang tanaman pangan dan perkebunan;
Melakukan penyusunan rencana kebutuhan benih dan
pengembangan varietas unggul;
Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang berear;
Menyiapkan bahan bimbingan produksi benih dan kelembagaan
benih;
Menyiapkan bahan pengendalian dan pemantauan Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT), bimbingan operasional
pengamatan, peramalan, dan kelembagaan Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT);
Melakukan pengbelolaan data Organisme Pengganggu Tumbuhan
(OPT)
Menyiapkan bahan pendirian sekolah lapang pengendalian hama
terpadu;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-20
Menyiapkan bahan penanggulangan bencana alam dan dampak
perubahan iklim di Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan;
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi;
dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsi.
3. Seksi Pengolahan, Pemasaran Tanaman Pangan, mempunyai
fungsi :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang pengolahan dan
pemasaran Tanaman Pangan;
Menyiapkan bahan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Pengolahan dan
Pemasaran Tanaman Pangan;
Menyiapkan bahan bimbingan teknis Pengolahan dan Pemasaran
di bidang Tanaman Pangan;
Menyiakan bahan pengembangan unit pengolahan hasil dan
menyiapkan kebutuhan alat di bidang Tanaman Pangan;
Menyiapkan bahan penerapana cara produksi pangan olahan
yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan kelayakan
pengolahan (SKKP/ SKP) di bidang Tanaman Pangan;
Melakukan fasilitasi promosi produk dan pengembangan infomasi
pasar;
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi;
dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-21
7. Bidang PenyuluhanBidang Penyuluhan mempunyai tugas merumuskan danmelaksanakan penyusunan kebijakan, program dan penyelenggaraanpenyuluhan pertanian.
b. Bidang Penyuluhan mempunyai funsi sebagai berikut :
Perencanaan program bidang penyuluhan;
Peremusan renacana kerja dan anggaran bidang penyuluhan
pertanian
Penyusunan standart operasional prosedur bidang penyuluhan
pertanian;
Pengendalian data informasi bidang penyuluhan pertanian;
Perumusan kebijakan teknis bidang penyuluhan pertanian;
Pemberian bimbingan kelembagaan dan ketenagaan di bidang
pertanian;
Pemberian fasiltas penumbuhan dan pengembangan
kelmebagaan dan forum masyarakat bagi pelaku utama dan
pelaku usaha;
Peningakatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil, swadaya
dan swasta;
Pengembangan metode penyuluhan dan pengelolaan informasi
penyuluhan;
Pelaksanaan monitoring, evaluasi dn pelaporan bidang
penyuluhan pertanian;; dan
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.
c. Bidang Penyuluhan membawahi seksi :
1. Seksi kelembagaan mempunyai tugas :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang kelembagaan
penyuluhan pertanian;
Menyiapkan bahan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-22
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang kelembagaan
penyuluhan pertanian dan kelembagaan petani;
Menyiapkan bahan penguatan, pengembangan dan
peningkatan kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan
pertanian;
Menyiapkan bahan dan fasilitas akreditasi di bidang
kelembagaan penyuluhan pertanian dan kelembagaan;
Menyiapkan bahan penilaian dan pemberian penghargaan
kepada kelembagaan penyuluh pertanian;
Melkasanakan monitoring, evaluasi, dan pelporam kegiatan
seksi; dan
Melakasnakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai lingkup tugas dan fungsinya.
2. Seksi Ketenagaan mempunyai tugas :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang ketenagaan
penyuluhan pertanian;
Menyiapkan bahan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Ketenagaan
penyuluhan pertanian;
Melakukan penyusunan dan pengeloaan data base di bidang
ketenagaan penyuluhan pertanian;
Menyiapkan bahan pengembangan kompetensi kerja
penyuluhan pertanian;
Menyiapkan bahan dan fasilitas penilaian dan pemberian
penghargaan kepada penyuluh pertanian;
Melakasanakan monitoring, evaluasi, dan pelporam kegiatan
seksi; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai lingkup tugas dan fungsinya.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-23
3. Seksi Metode dan Informasi mempunyai tugas :
Menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan;
Menyusun rencana kerja dan anggaran bidang Metode dan
Informasi penyuluhan pertanian;
Menyiapkan penyusunan standart operasional prosedur
kegiatan seksi;
Menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang Metode dan
Informasi penyuluhan pertanian;
Menyiapkan program penyuluhan pertanian;
Menyiapkan penyusunan materi dan pengembangan
metodolodi di idang penyuluhan pertanian;
Menyiapkan bahan pengembangan dan pengeloaan bahan
informasi, media dan sistem manajemen informasi di bidang
penyuluhan pertanian;
Melaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelporam kegiatan
seksi; dan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai lingkup tugas dan fungsinya.
2.2. Sumber Daya Dinas PertanianDinas Pertanian Kota Batu memiliki dukungan sebanyak 145 orang
pegawai dengan perincian berdasarkan status kepegawaian, pangkat dan
golongan, tingkat pendidikan, jabatan dan tugas, adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
NO. STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH
1. Pegawai Negeri Sipil 106
2. Calon Pegawai Negeri Sipil -
3. Tenaga Kontrak 11
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-24
4. Tenaga Harian Lepas 11
5. Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian 9
JUMLAH 137
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2017
Tabel 2.2 Keadaan Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan
NO. PANGKAT DAN GOLONGAN JUMLAH
1. Pembina Utama Muda IV/c 1
2. Pembina Tk.I (IV/b) 3
3. Pembina (IV/a) 8
4. Penata Tk.I (III/d) 12
5. Penata (III/c) 38
6. Penata Muda Tk.I (III/b) 35
7. Penata Muda (III/a) 1
8. Pengatur Tk I (II/d) 3
8. Pengatur (II/c) 1
9. Pengatur Muda Tk.I (II/b) 2
10. Pengatur Muda (II/a) 2
11. Juru Tk.I (I/d) -
12. Pembina Utama Muda IV/c 1
JUMLAH 106
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2017
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-25
Tabel 2.3 Data Pegawai menurut Jabatan dan Tugas
NO. JABATAN/TUGAS ESELON JUMLAH KET
1. Kepala Dinas II 1
2. Sekretaris III 1
3. Kepala Bidang III 5
4. Kasubag Program dan Pelaporan IV 1
5. Kasubag Umum dan Keuangan IV 1
6. Kepala Seksi IV 15
7. Staf - 82
JUMLAH 106Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2017
Tabel 2.4 Data Pegawai Menurut Pendidikan
NO. URAIANSTRATA PENDIDIKAN
SD SMP SMU D1 D3 D4 S1 S2
1. Gol IV - - - - - 1 4 6
2. Gol III - - 4 - 3 6 68 8
3. Gol II - - 5 - 1 - - -
4. Gol I - - - - - - - -
5. Tenaga kontrak 1 1 2 - 2 - 5 -
6. Penjaga kantor 4 - 2 - - - - -
7.Petugas kebersihan
kantor1 - 4 - - - 1 -
JUMLAH 6 3 17 - 6 7 72 14
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2017
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-26
Tabel 2.5 Data Pegawai Fungsional
NO. JABATAN JUMLAHURAIAN GOLONGAN
II III IV
1. Penyuluh Pertanian 23 - 20 3
2. Penyuluh Peternakan 4 - 4 -
JUMLAH 27 - 24 3
Sumber: Dinas Pertanian Kota Batu, 2017
Tabel 2.6. Data Pegawai menurut Jenis Kelamin dan Agama
NO. JABATANJENIS KELAMIN AGAMA
L P ISLAM KRISTEN KATOLIK
1 PNS 52 54 102 - 4
2 CPNS - - - - -
3 Tenaga kontrak 8 3 11 - -
4 Penjaga kantor 6 - 6 - -
5 Petugas kebersihan kantor 5 - 5 - -
JUMLAH 71 57 124 - 4
Tingkat pendidikan aparatur Dinas Pertanian sebagian besar berlatar
belakang perguruan tinggi. Apabila didukung dengan kinerja baik maka hal
tersebut akan mampu menunjang efektivitas dan efisiensi kinerja Dinas
Pertanian secara menyeluruh.
2.3. Lingkungan Strategis2.3.1. Sumber Daya Alam
Kondisi Geografi Kota BatuKota Batu yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang
indah merupakan sebuah kota wisata yang terletak di propinsi Jawa
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-27
Timur. Kota ini berada pada jalur selatan menuju kota-kota di Jawa
Tengah sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu tempat untuk
transit sekaligus istirahat dikarenakan banyaknya pilihan tempat wisata
dan peristirahatan. Adapun batas-batas wilayah Kota Batu adalah
sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan
- Sebelah Timur : Kabupaten Malang
- Sebelah Selatan : Kabupaten Blitar dan Malang
- Sebelah Barat : Kabupaten Malang
Berdasarkan letak geografis, Kota Batu berada pada posisi
122o17’,10,90” – 122o57’,00,00” Bujur Timur dan 7o44’,55,11” –
8o26’35,45” Lintang Selatan. Dari segi luas wilayah, Kota Batu memiliki
wilayah seluas 199,0872 km² atau sekitar 0,42 persen dari total luas
Jawa Timur dan terbagi menjadi 3 kecamatan dengan luasan sebagai
berikut :
- Kecamatan Batu = 45,458 km²
- Kecamatan Junrejo = 25,650 km²
- Kecamatan Bumiaji = 127,979 km²
Kondisi Topografi Kota BatuKota Batu berada pada ketinggian antara 600 sampai dengan
1.700 m.dpl. Secara topografi Kota Batu terbagi menjadi 3 bagian yaitu
dataran tinggi dengan bentuk wilayah datar sampai berombak,
berombak sampai berbukit, dan bentuk berbukit sampai bergunung.
Keadaan topografi ini menunjukkan di wilayah bagian selatan terutama
di Kecamatan Junrejo cenderung agak mendatar, kecuali Desa Pendem
dan Desa Dadaprejo yang membentuk lembah pada Sungai Brantas
dan anak sungainya. Pada bagian utara yaitu pada daerah hutan
lindung dan daerah Cangar, kondisi topografinya relatif terjal karena
berada berada pada kawasan berbukit dan bergunung dengan
ketinggian lebih dari 700 mdpl hingga 1.900 mdpl. Kondisi ini memiliki
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-28
potensi untuk pariwisata dengan pemandangan alam yang sangat indah
dan udara yang sejuk.
Kemiringan Kota Batu- Kemiringan 0-8º merupakan kawasan yang layak untuk kegiatan
budidaya pertanian hortikultura dan tanaman pangan selain kegiatan
pemukiman.
- Kemiringan 8-15º merupakan kawasan yang layak untuk
dikembangkan pertanian perkebunan.
- Kemiringan 15-40º sebagian besar merupakan kawasan yang
dikembangkan hutan produksi.
- Kemiringan di atas 40º merupakan kawasan lindung mutlak.
Jenis TanahBerdasarkan letak geografisnya, jenis tanah di Kota Batu dapat
dikategorikan ke dalam 4 jenis. Pertama, jenis tanah Andosol berupa
lahan tanah yang paling subur meliputi Kecamatan Batu seluas
1.831,04 ha, Kecamatan Junrejo seluas 1.526,19 ha dan Kecamatan
Bumiaji seluas 2.873,89 ha. Kedua, jenis tanah Kambisol berupa jenis
tanah yang cukup subur meliputi Kecamatan Batu seluas 889,31 ha,
Kecamatan Junrejo 741,25 ha dan Kecamatan Bumiaji 1395,81 ha.
Ketiga, tanah alluvial berupa tanah yang kurang subur dan
mengandung kapur meliputi Kecamatan Batu seluas 239,86 ha,
Kecamatan Junrejo 199,93 ha dan Kecamatan Bumiaji 376,48 ha.
Terakhir jenis tanah Latosol meliputi Batu seluas 260,34 ha, Kecamatan
Junrejo 217,00 ha dan Kecamatan Bumiaji 408,61 ha.
Pemanfaatan Lahan Pertanian di Kota BatuPemanfaatan lahan pertanian di Kota Batu menurut jenis
pengairannya dikelompokkan menjadi 2 yaitu lahan beririgasi (sawah)
dan lahan tidak beririgasi (bukan sawah). Lahan beririgasi atau sawah
dibagi menjadi sawah teknis, sawah setengah teknis, sawah sederhana,
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-29
dan sawah irigasi desa/non PU. Dari tabel di bawah diketahui bahwa di
Kota Batu luas lahan bukan sawah lebih bayak dibandingkan dengan
lahan sawah. Lahan beririgasi atau sawah di Kota Batu ada seluas
2.480 ha sedangkan lahan bukan sawah seluas 4.186,72 ha terdiri dari
lahan tegal seluas 3.323,57 Ha, lahan pekarangan seluas 860,99 Ha
dan lahan kolam seluas 2,16 Ha. Hal ini mengindikasikan
pengembangan Kota Batu yang lebih terpusat pada jenis tanaman
hortikultura seperti sayur-sayuran, bunga, dan buah, sesuai dengan
kondisi iklim dan topografi kota Batu yang memang lebih cocok untuk
itu.
Lahan bagi tanaman hortikultura didominasi oleh tanaman apel
yang memberikan kontribusi terbesar dalam luasan lahan tidak
beririgasi dibanding tanaman palawija, tanaman biofarmaka, dan
tanaman buah lainnya. Bermula dari kecocokan budidaya apel dengan
iklim dan lingkungan di Kota Batu sehingga memacu minat petani
bertanam apel. Dari situlah Kota Batu menjadi identik sebagai kota
penghasil apel.
Tabel 2.7 Lahan Pertanian dan Hutan Kota Batu Tahun 2015
No KecamatanSawah
(Ha)Tegal(Ha)
Pekarangan(Ha)
Kolam(Ha)
HutanNegara
(Ha)
1 BATU 668 944,88 374,71 0,70 1.115,9
2 JUNREJO 1098 92,30 23,61 0,99 3.256,8
3 BUMIAJI 696 2.286,39 462,67 0,47 1.311,1
KKOOTTAA BBAATTUU 22..446622 3.323,57 860,99 2,16 1111..007711,,11
Pada tahun 2015 luas kawasan hutan di Kota Batu sebesar
11.071,1 ha. Menurut fungsinya, kawasan hutan dibagi menjadi hutan
lindung, hutan konservasi, dan hutan produksi dengan pembagian
hutan lindung seluas 2969,8 ha; hutan konservasi seluas 4641,2 ha;
dan hutan produksi seluas 3460,1 ha. Untuk lebih jelasnya pembagian
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-30
kawasan hutan di Kota Batu pada tahun 2015 per kecamatan dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.8 Luas Kawasan Hutan Tahun 2015
No KECAMATANHutan
Lindung (Ha)
HutanKonservasi
(Ha)
HutanProduksi (Ha)
1 BATU 387,20 - 728,60
2 JUNREJO 918,20 - 392,90
3 BUMIAJI 1.664,40 4.641,20 2.338,60
KKOOTTAA BBAATTUU 22..996699,,8800 44..664411,,2200 33..446600,,1100
2.4. Sumber Daya ManusiaTabel 2.9 Jumlah Penduduk Kota Batu Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2014
No KECAMATANJenis Kelamin Jumlah Rumah
Tangga (KK)Laki-laki Perempuan1 BATU 49.529 48.680 27.667
2 BUMIAJI 30.622 30.142 17.260,
3 JUNREJO 26.435 25.890 15.060
TOTAL 105.586 104.712 59.987
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batu, 2015
Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor penentu
dalam suksesnya pembangunan pertanian. Seiring dengan
pertumbuhan ekonomi yang pesat, perkembangan jumlah penduduk
di Kota Batu juga tumbuh relatif pesat. Selain karena faktor kelahiran
juga karena banyaknya pendatang dari luar Kota Batu. Pada tahun
2014 terdata 210.298 penduduk dengan 59.987 rumah tangga (KK)
yang berdomisili di Kota Batu dengan rincian 105.586 laki-laki dan
104.712 perempuan. Dari ketiga kecamatan yang ada, Kecamatan
Batu memberikan kontribusi yang cukup besar dari total penduduk
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-31
yaitu sebanyak 98.209 jiwa. Hal ini disebabkan di Kecamatan Batu
terdapat pusat pemerintahan, pusat kegiatan ekonomi, dan pendidikan
sehingga banyak penduduk yang berdomisili di kecamatan ini.
Tabel 2.10 SDM Pertanian Kota Batu Tahun 2014
JENIS PEKERJAANKECAMATAN
BATU BUMIAJI JUNREJOPetani/Pekebun 5.567 12.175 4.745
Peternak 277 431 113
Nelayan/Perikanan 4 4 6
Buruh Tani/Perkebunan 837 3.130 834
Buruh Nelayan/Perikanan 2 3 2
Buruh Peternakan 25 30 25
TOTAL 6.712 15.773 5.725
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batu, 2015
Dari total jumlah penduduk Kota Batu, penduduk yang bekerja
di sektor pertanian adalah sebanyak 28.210 orang di tahun 2014
padahal di tahun 2013 sebesar 29.446 orang. Terdata prosentasenya
dibanding bidang pekerjaan lainnya sekitar 29,83 % berdasarkan data
dari Badan Pusat Statistik dengan rincian seperti pada grafik 2.1
diatas. Jumlah tersebut mengalami penurunan sejumlah 1.236 orang
atau sekitar 4,2% dari jumlah SDM serupa di tahun tersebut. Padahal
pada tahun sebelumnya terdata penurunan jumlah penduduk bermata
pencaharian di bidang pertanian hanya sebesar 0,16% yaitu sejumlah
41 orang. Dari jumlah tersebut dapat disimpulkan bahwa penduduk
Kota Batu mulai kehilangan minat menjadikan sektor pertanian
termasuk didalamnya perikanan dan peternakan sebagai sektor yang
menjanjikan untuk dijadikan mata pencaharian utama. Hal ini
dikarenakan perkembangan industri wisata Kota Batu tumbuh
semakin pesatnya sehingga pemerintah kota Batu perlu
mempertimbangkan lebih lanjut perkembangan sector lain yang
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-32
terkena dampak dimana salah satunya mengakibatkan banyak
penduduk beralih mata pencaharian yaitu bekerja di bidang pariwisata
dan menjadi pedagang atau wirausaha.
2.5. Visi dan Misi Dinas PertanianVisi Dinas Pertanian Tahun 2018 adalah :
“TERWUJUDNYA SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN,RAMAH LINGKUNGAN DAN BERDAYA SAING”
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, diperlukan adanya
rangkaian misi yang jelas . Menurut Coulter dalam Kuncoro (2006),
misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang dilakukan oleh
berbagai unit organisasi dan apa yang mereka harapkan untuk
mencapai visi organisasi. Adapun pernyataan misi, pada hakekatnya
harus memenuhi kriteria sebagai berikut; (1) dirumuskan untuk
menggerakkan organisasi; (2) menggambarkan arah kemana
organisasi dibawa; (3) mengarah pada pencapaian visi; (4) merupakan
strategi atau tindakan yang akan dilakukan namun masih bersifat
umum belum spesifik dan operasional. Merujuk pada pendapat
tersebut maka rumusan misi pada Dinas Pertanian adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan produktifitas pertanian.
2. Meningkatkan mutu hasil pertanian.
3. Meningkatkan kapasitas SDM pertanian Kota Batu.
4. Meningkatkan promosi daya saing pertanian lokal.
2.6. Tujuan dan SasaranSejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka
dirumuskan tujuan Dinas Pertanian Kota Batu pada tahun 2018 untuk
memberikan arahan terhadap kebijakan yang akan diimplementasikan
dalam bentuk program dan kegiatan.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-33
Berikut adalah tujuan dan sasaran yang mengacu pada misi yang telah
ditetapkan, seperti tampak pada tabel di bawah ini
2.7. Tujuan dan Sasaran
Tabel 2.11 Tujuan dan Sasaran Dinas Pertanian Kota Batu
Misi 1 : Meningkatkan produktifitas pertanian
Tujuan Sasaran
Mewujudkan peningkatan
produksi pertanian
1.Meningkatnya produksi komoditaspertanian meliputi :- komoditas padi palawija,- Komoditas hortikultura- Produksi daging- Produksi susu- Produksi Perikanan
2.Meningkatnya sarana dan
prasarana pertanian
Misi 2 : Meningkatkan mutu hasil pertanian
Tujuan Sasaran
Mewujudkan produk pertanian
yang berkualitas dan ramah
lingkungan
1. Meningkatnya produksi komoditas
pertanian
2. Meningkatnya luasan kawasan
pertanian ramah lingkungan
3. Meningkatkan mutu dandaya saing
hasil pertanian.
Misi 3 : Meningkakan kapasitas SDM pertanian Kota Batu
Tujuan Sasaran
Membentuk Sumber Daya
Manusia Pertanian yang handal.
1. Meningkatnya kompetensi petani,penyuluh pertanian, dan lembagapendukungnya
2. Meningkatkan jumlah petani
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-34
terampil
3. Meningkatkan jumlah Poktan/
Gapoktan yang meningkat kelasnya
Misi 4 : Meningkatkan Promosi Daya Saing Pertanian Lokal
Tujuan Sasaran
Terwujudnya jaringan
pemasaran yang luas, kontinyu
dan berdaya saing
1. Meningkatnya jumlah kerjasama
pertaniandengan stakeholder yang
difasilitasi oleh dinas pertanian
2. Meningkatkan penjualan hasil
pertanian terutama organik melalui
pasar yang lebih luas
3. Meningkatkan daya saing produk
pertanian terutama organik dalam
persaingan pasar lokal, regional,
dan nasional.
1. Melindungi lingkungan dari
pencemaran dan perusakan.
2. Mengikutsertakan masyarakat
dalam mengelola lingkungan
hidup.
2.8. Permasalahan dan Tantangan Pembangunan Dinas Pertanian KotaBatu
1. Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunana. Target luas tanam padi tahun 2016-2017 Kota Batu yang telah
ditentukan secara nasional adalah 759 ha, 2017-2018 sebesar
477 ha. Target produksi padi pada tahun 2016-2017 sebesar
3.873 ton sedangkan pada 2017-2018 sebesar 2.637 ton. Sampai
dengan bulan Agustus 2017 masih teralisasi luas tanam padi
sebesar 313 ha dengan realisasi produksi padinya sebesar
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-35
1.940,60 ton dengan angka produktivitas 62 kw/ha. Untuk
mencapai target tersebut perlu diupayakan dengan cara bantuan
sarana-prasana dan bibit padi. Dengan adanya bantuan tersebut
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi yang
berkorelasi dengan luas tanam padi. Selain itu perlu adanya
peningkatan SDM petani berupa Sekolah Lapang dan Pelatihan
Budidaya.
b. Anggaran yang tersedia untuk peningkatan dan pemenuhan
sarana produksi masih kurang sehingga belum mampu
mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat petani
c. Pencatatan dalam pelaksanaan budidaya di tingkat masyarakat
petani masih kurang (belum tertib)
d. Petani perkebunan masih membutuhkan pelatihan dan
ketrampilan pengolahan hasil perkebunan, untuk itu perlu
diberikan lata-alat pengolahan hasil guna peningkatan nilai
tambah hasil produksi perkebunan
e. Diversifikasi tanaman pangan juga termasuk tanaman
perkebunan perlu dikembangkan di beberapa lokasi di Kota
Batu. Adapun komoditas yang dikembangkan meliputi tanaman
jahe, kopi, cengkeh, kakao, kelapa genjah, kayu manis.
f. Perlu dilakukan perluasan jaingan pemasaran untuk hasil
produksi tanaman pangan dan perkebunan
2. Bidang Prasarana, Sarana dan Pembiayaan
a. Infrastruktur pertanian merupakan salah satu issue strategis
bidang pertanian. Infrastruktur yang dimaksud berupa jaringan
irigasi pertanian (JITUT dan JIDES) dan jalan pertanian (JUT
dan JAPRO). Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan
secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan ketersediaan
anggaran.Berdasarkan hasil musrenbang serta kunjungan
lapang yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-36
bahwa pembangunan JITUT dan JIDES serta JAPRO dan JUT
masih banyak dibutuhkan oleh petani.
b. Alih fungsi lahan menyebabkan lahan produksi untuk usaha tani
semakin sempit yang berdampak pada kerugian social ekonomi
dalam jangka panjang.
c. Teknologi dalam penerapan usaha tani masih konvensional.
Akibatnya produksi secara umum belum optimal dan masih dapat
ditingkatkan lagi.
d. Permodalan dan kelembagaan masih lemah sehingga menjadi
kendala bagi para petani khususnya petani kecil. Hal ini
disebabkan karena system perbankan yang kurang peduli
kepada petani karena lembaga perbankan cenderung tidak mau
mengambil resiko pada usaha kecil.
3. Bidang Peternakan dan Perikanana. Sebagian besar peternak yang ada di Kota Batu masih
menjalankan usahanya secara konvensional sehingga
pengetahuan dan ketrampilan mereka masih perlu diperbaiki
untuk menghasilkan produksi yang optimal.
b. Rendahnya SDM perikanan di Kota Batu sangat berpengaruh
pada aspek-aspek pembangunan perikanan lainnya, seperti
rendahnya produksi dan produktivitas perikanan. Hal ini
ditambah pula dengan budaya masyarakat Kota Batu yang
orientasi usahanya masih terfokus pada bidang pertanian.
Kondisi ini turut menunjang belum kondusifnya dukungan
terhadap pengelolaan kawasan perikanan karena hanya
diasumsikan sebagai usaha sampingan saja.
c. Pola budidaya sapi perah yang sudah dijalankan selama ini
belum efisien yaitu manajemen pakan tidak terencana dan
pemakaian tenaga kerja rasionya tidak seimbang dengan skala
pemeliharaan (skala rumah tangga) yaitu 2-10 ekor. Untuk
meningkatkan pendapatan peternak sapi perah harus
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-37
diusahakan secara berkelompok dengan manajemen kandang
komunal sehingga manajemen pakan lebih terencana dan
tenaga kerja lebih efisien. Pendistribusian bibit ternak yang
dilakukan oleh Dinas PertanianKemampuan peternak dalam
pencegahan dan penanganan awal serangan penyakit hewan
masih perlu ditingkatkan sehingga kematian ternak dapat
ditekan.
d. Kemampuan peternak dalam pencegahan dan penanganan awal
serangan penyakit hewan masih perlu ditingkatkan sehingga
kematian ternak dapat ditekan.
4. Bidang Hortikulturaa. Pengembangan budidaya pertanian organik di masyarakat petani
masih kurang sehingga perlu pendampingan lebih lanjut
b. Masih diperlukannya dukungan terhadap pengembangan
pertanian organik berupa saprodi organik untuk ke 14 kawasan
serta di luar kawasan. Selain itu diperlukan pula prasarana
pendukungnya berupa rumah kompos, green house, screen
house serta pelatihan untuk peningkatan kemampuan SDM
petani organik. Sertifikasi organik juga diupayakan untuk ke 14
kawasan tersebut. Pengendalian hama penyakit secara organik
saat ini juga telah diterapkan di beberapa kawasan. Agar
pengendalian hama penyakit tanaman secara organik diterapkan
di seluruh kawasan maka perlu adanya pendampingan baik
berupa pelatihan maupun gerakan pengendalian OPT.
c. Perlu dilakukan perluasan jaingan pemasaran untuk hasil
produksi tanaman hortikultura
d. Masih perlu dilakukan perluasan jaringan pemasaran yang luas,
kontinyu dan berdaya saing
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
II-38
5. Bidang Penyuluhana. Perlu adanya peningkatan SDM Penyuluh Pertanian dan pelaku
utama dalam penguasaan materi agar knowledge transfer yang
diberikan lebih optimal.
b. Belum optimalnya pemberdayaan petani dan lembaga petani
sehingga perlu adanya pendampingan yang lebih intensif.
Rencana StrategisDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2012-2017
II-39
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-1
BAB IIIRENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN
KOTA BATU TAHUN 2018-2023
3.1 STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN DINASPERTANIAN TAHUN 2018-2023
1. Strategi dan KebijakanStrategi adalah langkah-langkah berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Sedangkan kebijakan
merupakan rangkaian konsep yang menjadi pedoman
perencanaan kegiatan dalam mencapai tujuan. Berdasarkan visi,
misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Dinas
Pertanian Kota Batu menetapkan strategi dan kebijakan untuk
tahun kegiatan 2018-2023 seperti tercantum dalam tabel 3.1
berikut.
Tabel 3.1 Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Pertanian
Kota Batu
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Mewujudkanpeningkatanproduksipertanian
Meningkatnyaproduktivitaskomoditaspertanian
Fasilitasi sarana dan prasaranapertanian yang didukung denganpeningkatan kualitas SDM petani
Peningkatan ketahanan pangan daerahmelalui peningkatan produksi danproduktivitas tanaman pangan, hortikultura,peternakan dan perikanan.
Meningkatkan kemampuan petani,peternak dan pembudidaya ikan
Peningkatan produksi dan produktivitasmelalui peningkatan kemampuan SDM petani,peternak, dan petani ikan
Meningkatkan keseimbanganekosistem melalui pengendalianhama penyakit tumbuhan danhewan secara terpadu.
Pengendalian hama dan penyakit tanaman,ternak, dan ikan dengan menggunakanteknik/metode yang ramah lingkungan
Peningkatan mutu produkpertanian yang diiringi denganterjaganya keseimbanganekosistem
Meningkatkan mutu produk pertanian melaluipenggunaan benih/bibit bersertifikat,pengendalian hama dan penyakit terpadu,dan penggunaan teknologi/inovasi terbarudalam proses produksi
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-2
Memelihara kesehatan hewan danpencegahan penyakit menularternak
Peningkatan produksi susu segar, daging dantelur melalui pemeliharaan kesehatan hewan
Meningkatnyasarana danprasaranapertanian
Memberikan bantuan sarana danprasarana pertanian kepadapetani
Optimalisasi penyediaan sarana – prasaranauntuk pengembangan pertanian kota Batu
Pengembangan infrastruktur pertanian sepertijaringan irigasi dan jalan usahatani.
Menyediakan sarana prasaranayang dibutuhkan untukmenyelenggarakan prosespenyuluhan pertanian.
Penyediaan sarana dan prasarana gunameningkatkan mutu hasil penyuluhan
Menguatkan sistem pengelolaansumber daya alam dan lingkunganhidup
Peningkatan pengelolaan sumber daya alamdan lingkungan hidup, yang dicerminkan olehmantapnya pranata pengelolaan sumber dayaalam dan lingkungan hidup,
Mewujudkanpeningkatanmutu hasilpertanian
Meningkatnyamutu dan dayasaing hasilpertanian
Peningkatan mutu produkpertanian yang diiringi denganterjaganya keseimbanganekosistem
Meningkatkan mutu produk pertanian melaluipenggunaan benih/bibit bersertifikat,pengendalian hama dan penyakit terpadu,dan penggunaan teknologi/inovasi terbarudalam proses produksi
Mewujudkan produk pertanianyang berkualitas dan ramahlingkungan
Pemenuhan berbagai kebutuhan penunjangbudidaya pertanian khususnya apel (bibitunggul, obat-obatan, pupuk, dan teknologi)
Menguatkan sistem pengelolaansumber daya alam dan lingkunganhidup
Peningkatan pengelolaan sumber daya alamdan lingkungan hidup, yang dicerminkan olehmantapnya pranata pengelolaan sumber dayaalam dan lingkungan hidup,
Mengarahkan semua pelakuagrobisnis untuk senantiasamenjaga dan meningkatkankualitas hasil pertanian dalamrangka merebut pasar lokal,regional, dan nasional
Peningkatan mutu penanganan pasca panendalam rangka meningkatkan daya saingproduk di pasar lokal, regional, dan nasional
Memfasilitasi proses sertifikasilahan dan produk pertaniankhususnya pertanian organik yangdihasilkan
Pendampingan dan fasilitasi bagi petanidalam proses sertifikasi lahan dan produkpertanian khususnya pertanian organik yangdihasilkan
Meningkatnyaluasan kawasanpertanian ramahlingkungan
Menyusun masterplan pertanianramah lingkungan khususnyaorganik.
Pengembangan pertanian ramah lingkungankhususnya organik dalam rangkamenghasilkan produk unggulan yangberkualitas.
Menetapkan kawasan pertanianramah lingkungan khususnyaorganik beserta jenis tanamansebagai pilot project.
Pembangunan kawasan pertanian ramahlingkungan khususnya organik
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-3
Menyediakan sarana danprasarana guna mendukungpertanian ramah lingkungankhususnya organik
Pemenuhan berbagai kebutuhan penunjangbudidaya pertanian ramah lingkungankhususnya organik (bibit unggul, obat-obatan,pupuk, dan teknologi organik).
Mengembangkan pilot projectbudidaya pertanian ramahlingkungan khususnya organik.
Pengembangan demplot pertanian ramahlingkungan khususnya organik
Mengkaji teknologi pertanianorganik yang baru muncul untukmenilai efektifitas penggunaanteknologi untuk kemudianmemasyarakatkan penggunaanteknologi pertanian ramahlingkungan khususnya organik.
Penelitian, pengembangan, penguasaan danpemanfaatan teknologi dalam rangkapengembangan sumberdaya agrobisnis.
MewujudkanpeningkatankapasitasSDMpertaniankota Batu
Meningkatnyajumlah petaniterampil
Membentuk sumber dayamanusia pertanian yang terampildan terlatih di bidang pertaniankhususnya organik
Meningkatkan pengetahuan petani denganmengikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan,seminar-seminar, workshop maupunsosialisasi khususnya yang berkaitan denganpertanian khususnya pertanian organik
Meningkatkan kualitas dankuantitas SDM penyuluh pertanian
Penyelenggaraan pelatihan/workshop/bimtekyang ditujukan bagi penyuluh pertanian
Melakukan pembinaan kepadapetani dan lembaga petanimengenai keunggulan pertanianorganik untuk merubah polapikirnya
Peningkatan sosialisasi dan pelatihanpertanian organik
Meningkatnyajumlahpoktan/gapoktanyang meningkatkelasnya
Memberikan kemudahan danfasilitas kepadagapoktan/kelompok tani untuksemakin memperkokohkelembagaannya
Penguatan kelembagaan petani melaluipembinaan dan pendampingan
Mengembangkan sistem informasipertanian secara terpadu baiksistem informasi produksi,distribusi, harga, luas tanam, luaspanen.
Pengembangan sarana dan prasaranainformasi pertanian agar mudah diakses olehpetani maupun masyarakat yangmembutuhkan.
Mewujudkanpeningkatanpromosidaya saingpertanianlokal
Meningkatnyajumlah kerjasamapertanian denganstakeholders yangdifasilitasi olehDinas Pertanian
Mendorong berkembangnyausaha-usaha olahan hasilpertanian
Pengembangan usaha pengolahan hasilpertanian serta penguatan pasar untukindustri hilir
Menggencarkan promosi hasilpertanian ke dalam pasar lokal,regional, dan nasional
Mendorong minat investasi pertanian dankemitraan usaha melalui promosi yangintensif dan dukungan iklim usaha yangkondusif.
Meningkatkan fasilitasi kerjasamaantara pelaku usaha dengandidukung oleh promosi hasilpertanian yang intensif danberkesinambungan
Pembangunan outlet pemasaran,penyelenggaraan temu usaha antara petanidan pengusaha hotel, restoran dan cafe
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-4
2. Program Dan Kegiatan Dinas Pertanian Tahun 2018-2023
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan.
1. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi Palawija
2. Pengembangan Diversifikasi tanaman
3. Pengumpulan Pengolahan Data Statistis dan Aktualisasi Data
Base Pertanian
4. Peningkatan Produksi, Produktivitas Mutu Produk Perkebunan,
Produk Pertanian
5. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
6. Peningkatan Produksi, Produktivitas Mutu Produk Perkebunan,
Produk Pertanian
7. Pengembangan Lumbung Pangan Desa
2. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi berkembangnya
usaha agribisnis yang mencakup usaha di bidang Agribisnis hulu,
on farm, hilir dan usaha jasa pendukungnya. Kegiatan pokok yang
akan dilakukan dalam program ini meliputi :
1. Sekolah Lapang Pengendalian OPT
2. Peningkatan SDM Pertanian
3. Penyusunan programa penyuluhan pertanian Tk. Desa/
Kelurahan, Kecamatan, dan Kota.
3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya
saing masyarakat pertanian terutama petani terhadap akses
sumber daya usaha pertanian. Kegiatan pokok yang akan dilakukan
dalam program ini yaitu :
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-5
Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan
Daerah
Fasilitasi Kerjasama Regional/Nasional/Internasional
Penyediaan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Penyampaian Informasi dan Perluasan Jaringan Pemasaran
Atas Hasil Produk Pertanian/Perkebunan
4. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
a. Penyediaan Fasilitas Produksi Pertanian/Perkebunan
b. SLPHT Tanaman Hortikultura
c. Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil
Tembakau dalam rangka Pengentasan Kemiskinan,
Mengurangi Pengangguran dan Mendorong Pertumbuhan
Ekonomi Daerah, dilaksanakan antara lain melalui bantuan
permodalan dan sarana produksi.
5. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/
Perkebunan
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pertanian/Perkebunan tepat
guna.
b. Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat
Guna
c. Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Modern
Bercocok Tanam
d. Pengembangan Sekolan Lapang Pertanian/Perkebunan
6. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
a. Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak
b. Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-6
7. Program Peningkatan Produksi Peternakan
a. Pengadaan sarana prasarana teknologi peternakan tepat guna
b. Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan
Tepat Guna
8. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
a. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular
Ternak
9. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Pembinaan Budidaya Perikanan, yang bertujuan
meningkatkan kapasitas dan daya saing masyarakat pertanian
terutama pembudidaya ikan terhadap akses sumberdaya usaha
perikanan dalam rangka peningkatan pendapatan pembudidaya
ikan. Kegiatan pokok yang akan dilakukan dalam program ini yaitu :
a. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan
b. Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan
10. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan
Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan, dengan memfasilitasi berkembangnya usaha agribisnis
baik usaha dibidang agribisnis hulu, on farm, hilir dan usaha jasa
pendukungnya, untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah
produk. Demikian pula dengan usaha peningkatan kapasitas dan
daya saing masyarakat pertanian terutama pembudidaya ikan
terhadap akses sumberdaya usaha perikanan dalam rangka
peningkatan pendapatan pembudidaya ikan. Kegiatan pokok yang
akan dilakukan dalam program ini yaitu :
a. Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-7
11.rogram Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
a. Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
b. Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Pertanian/Perkebunan
12.Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
a. Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah
b. Monitoring dan Evaluasi Hasil Pembangunan Peternakan
13.Program Pengembangan Pertanian Organik
a. Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan/Hortikultura
Organik
b. Revitalisasi Lahan Pertanian
c. Pengembangan Demplot Tanaman Organik
14.Program Pembinaan Lingkungan Sosial
a. Pembinaan dan Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Tenaga
Kerja dan Masyarakat
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-8
3.2 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2018
Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2018 mendapatkan perhatian
yang cukup serius dari Pemerintah Kota Batu, hal ini disebabkan
karena Tahun Anggaran 2018 adalah tahun pertama RPJMD 2018-
2023 yang merupakan titik pijakan untuk perencanaan kerja awal
sebagai pondasi pembangunan pertanian kota Batu di akhir 5 tahun
RPJMD nanti. Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian TA 2018
mengacu pada tema, arah kebijakan dan prioritas pembangunan
RKPD tahun 2018 yaitu “Mewujudkan Daya Saing Perekonomian
Daerah Yang Progresif, Mandiri, dan Berwawasan Lingkungan
Berbasis Pada Potensi Unggulan Daerah“.Sesuai dengan Visi Misi
RPJMD 2018-2023 dan tema arah kebijakan dan prioritas
pembangunan RKPD 2018 tersebut, maka Dinas Pertanian Pemkot
Batu mengemban tugas yang sangat penting dan merupakan salah
satu SKPD yang mendukung prioritas utama tercapainya visi tersebut.
Oleh karena itu diperlukan upaya untuk menyusun perencanaan yang
terintegrasi dan terpadu dengan mengacu pada pendekatan holistic,
tematik, terintegrasi dan spasial.
Perencanaan program dan kegiatan pada Dinas Pertanian
secara partisipatif disusun dengan mengacu pada hasil musrenbang
yang telah dilaksanakan dan disepakati bersama. Selain itu program
dan kegiatan yang diusulkan juga mengacu pada usulan SKPD
dengan memperhatikan aspek prioritas dan anggaran.
1. Permasalahan dan Issue Strategis Pembangunan Tahun 2018Permasalahan dan issue strategis pembangunan Pertanian
Kota Batu tahun 2018 adalah:
a. Menurunnya kontribusi sektor pertanian terhadap total PDRB dari
tahun ke tahun
Dalam perkembangan pertumbuhan ekonomi di Kota Batu sektor
penyumbang PDRB tertinggi adalah dari sektor perdagangan,
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-9
hotel dan restoran. Menurunnya kontribusi sector pertanian dari
tahun ke tahun disebabkan antara lain menurunnya luas lahan
pertanian yang menyebabkan penurunan produksi pada beberapa
komoditas pertanian. Selain itu jika dibandingkan nilai tukar atas
komoditas pertanian dengan komoditas atau produk perdagangan,
hotel dan restoran maka share yang didapat dari hasil pemasaran
produk pertanian adalah lebih kecil. Langkah yang harus
diupayakan untuk meningkatkan PDRB sector pertanian adalah
dengan meningkatkan system agribisnis di berbagai sub sektor
pertanian dari hulu sampai hilir.
b. Meningkatnya luas lahan terbangun (alih fungsi lahan), perubahan
iklim, menurunnya daya dukung lahan pertanian, debit sumber
mata air, dan meningkatnya pencemaran lingkungan.
Semua kondisi tersebut di atas merupakan issue issue strategis
yang harus diuraikan permasalahannya dan dilakukan upaya
kegiatan untuk penanganannya. Seperti menurunnya daya
dukung lahan pertanian harus dilakukan kajian lebih mendalam
tentang kondisi tanah pada masing masing wilayah budidaya
untuk selanjutnya ada terapi terapi khusus terhadap perbaikan
kondisi lahan pertanian dengan tujuan peningkatan produksi
pertanian.
c. Menurunnya minat penduduk untuk menjadi petani
Kondisi ini sangat nyata terjadi di masyarakat karena pertanian
seringkali diidentikkan dengan kemiskinan sehingga hasil yang
didapat dari pertanian dianggap kurang mendukung dalam
perbaikan ekonomi keluarga, apalagi dengan luasan lahan
pertanian yang sempit, hal ini menyebabkan generasi sekarang
lebih memilih profesi yang lebih menjanjikan dari sector di luar
pertanian.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-10
d. Mempertahankan dan meningkatkan produk pertanian organic
Issue pertanian organic sudah menggaung di Kota Batu sejak
dicanangkannya visi kota batu sebagai sentra pertanian organic.
Dalam perjalanannya perkembangan pertanian organic yang telah
mulai dibangun sejak tahun 2012 tidak bisa berjalan semulus
angan-angan karena banyaknya kendala dan hambatan yang
harus dilalui.
e. Peningkatan ketersediaan dan keanekaragaman produk pangan
untuk mendukung ketahanan pangan daerah
Dukungan Dinas Pertanian Kota Batu terhadap keanekaragaman
produk pangan, selain pada diversifikasi produk juga pada alat
pengolah produk pertanian.
f. Pemantapan kondisi infrastruktur dan jaringan irigasi pertanian
Infrastruktur dan jaringan irigasi pertanian telah mendapatkan
perhatian dari Dinas Pertanian Kota Batu. Namun banyaknya
lokasi yang hendak dibangun menyebabkan perlu adanya skala
prioritas dengan memperhatikan kondisi lapang dan kecukupan
anggaran.
2. Arah Kebijakan Pembangunan Pertanian Tahun 2018Sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kota Batu, maka
Dinas Pertanian Kota Batu menetapkan arah kebijakan yang
diharapkan mampu mendukung akselerasi pembangunan pertanian
daerah seperti yang telah diuraikan di dalam tabel di atas. Namun
secara umum, arah kebijakan pembangunan pertanian tahun 2018
dititikberatkan pada beberapa hal sebagaimana berikut :
a. Infrastruktur Pertanian
Infrastruktur pertanian merupakan salah satu issue strategis
bidang pertanian. Infrastruktur yang dimaksud berupa jaringan
irigasi pertanian (JITUT dan JIDES) dan jalan pertanian (JUT
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-11
dan JAPRO). Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan
secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan ketersediaan
anggaran.Berdasarkan hasil musrenbang serta kunjungan
lapang yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
bahwa pembangunan JITUT dan JIDES serta JAPRO dan JUT
masih banyak dibutuhkan oleh petani.
b. Pengembangan Kawasan Pertanian Ramah Lingkungan dan
Pertanian Terpadu
Merujuk pada Visi Misi serta prioritas pembangunan RKPD 2018
maka pengembangan kawasan pertanian ramah lingkungan
khususnya organic dan pertanian terpadu yang berbasis agrobisnis
dimana mencakup perikanan dan peternakan secara terpadu pula
merupakan salah satu program dan kegiatan prioritas dan
memerlukan dukungan penuh dari berbagai sektor.
Adapun kawasan pertanian organik yang telah ditetapkan adalah
14 kawasan yaitu: Desa Pendem, Torongrejo, Sumberbrantas,
Sumberejo, Giripurno, Tulungrejo, Junrejo, Temas, Dadaprejo,
Sisir, Gunungsari, Pandanrejo, Mojorejo, dan Beji. Pemetaan
pengembangan pertanian organik adalah sebaga berikut:
1. Ds. Pendem, luas 10 ha, komoditas Padi
2. Ds. Torongrejo, luas 10 ha, komoditas Bawang Merah,
Kembang Kol, Jagung Manis, Bawang Daun
3. Ds. Sumberbrantas, luas 10 ha, komoditas Kentang, Wortel,
Sawi Putih
4. Ds. Sumberejo, luas 10 ha, komoditas Tomat, Cabe Merah,
Brokoli, Seledri
5. Ds. Giripurno, luas 10 ha, komoditas Padi
6. Ds. Tulungrejo, luas 10 ha, komoditas Cabe Merah, Wortel,
Brokoli, Kentang
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-12
7. Ds. Junrejo, luas 10 ha, komoditas kembang kol, jagung manis,
tomat, bawang merah
8. Kel. Temas, luas 10 ha, komoditas Brokoli Kobis, Jagung
Manis, Seledri, Tomat, Bawang Merah
9. Kel. Dadaprejo, luas 7,5 ha, komoditas Jeruk Keprok 55
10.Kel. Sisir, komoditas cabe besar, cabe rawit, brokoli,
strawberry, tomat cherry kuning, tomat cherry merh, padi,
bawang pre, jagung manis, brokoli, jagng pipil, sawi pahit,
tomat, seledri
11. Ds. Gunungsari, komoditas bawang merah, tomat buah, brokoli,
sawi daging, sawi manis, cabe rawit, tomat buah, andewi,
zucchini, wortel, lobak
12. Ds. Pandanrejo, komoditas sawi daging, sawi manis, cabe
besar, brokoli, pare, tomat buah, kalian, kale, strawberry, kobis
merah, andewi merah, tomat cheery kuning, padi, jagung manis
13. Ds. Mojorejo, komoditas sawi daging, sawi manis, sawi pahit,
bayam cabut hijau, bayam cabut merah, kangkung cabut, cabe
besar, cabe rawit, cabe hijau (lalapan), brokoli, seledri, pare,
gambas, tomat buah, terong, kalian, kale, buncis, bwang pre,
bawang merah, jagung manis
14. Ds. Beji, komoditas sawi daging, sawi manis, sawi pahit, bayam
cabut hijau, bayam cabut merah, kangkung cabut, cabe besar,
cabe rawit, cabe hijau (lalapan), brokoli, seledri, pare, gambas,
tomat buah, terong, kalian, kale, buncis, bwang pre, bawang
merah, jagung manis
Dukungan terhadap pengembangan pertanian organik berupa
saprodi organik untuk ke 14 kawasan serta di luar kawasan. Selain
itu diperlukan pula prasarana pendukungnya berupa rumah
kompos, green house, screen house serta pelatihan untuk
peningkatan kemampuan SDM petani organik. Sertifikasi organik
juga diupayakan untuk ke 14 kawasan tersebut sehingga
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-13
diharapkan pada tahun 2017 sudah dapat selesai dilaksanakan.
Pengendalian hama penyakit secara organik saat ini juga telah
diterapkan di beberapa kawasan. Agar pengendalian hama
penyakit tanaman secara organik diterapkan di seluruh kawasan
maka perlu adanya pendampingan baik berupa pelatihan maupun
gerakan pengendalian OPT.
Sertifikasi organik pada tahun 2016 dilakukan di Kawasan Pendem
(padi), Mojorejo (Jeruk),Tulungrejo (jamur), Bumiaji (Sayur).
Sedangkan untuk 14 lokasi kawasan organik lainnya akan
disertifikasi pada tahun 2017.
Pertanian terpadu merupakan konsep pertanian
berkesinambungan antara potensi pertanian, perikanan, dan
peternakan yang diterapkan secara bersambungan dalam satu
lokasi sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi
bersamaan bagi peningkatan produktivitas, program pembangunan,
konservasi lingkungan, serta pengembangan desa secara terpadu.
Melalui pengembangan kawasan pertanian organik yang
merupakan konsep pertanian ramah lingkungan yang sudah
berjalan pada pembangunan pertanian kota Batu 5 tahun
sebelumnya, pertanian terpadu ini diharapkan menjadi salah satu
solusi pembangunan pertanian kota Batu yang dapat dijalankan
selama 5 tahun selanjutnya guna mendukung mewujudkan daya
saing perekonomian tiap desa/kelurahan kota Batu yang mandiri,
berwawasan lingkungan dan sesuai potensi unggulannya. Adapun
lokasi pemetaan kawasan pertanian terpadu sebagai pioneernya
adalah diharapkan terwujud di desa Pendem dan Giripurno.
c. Peningkatan Produksi/Produktivitas Produk Pertanian/ Perkebunan
Target luas tanam padi tahun 2016-2017 Kota Batu yang telah
ditentukan secara nasional adalah 759 ha, 2017-2018 sebesar
477 ha. Target produksi padi pada tahun 2016-2017 sebesar 3.873
ton sedangkan pada 2017-2018 sebesar 2.637 ton. Sampai dengan
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-14
bulan Agustus 2017 masih teralisasi luas tanam padi sebesar 313
ha dengan realisasi produksi padinya sebesar 1.940,60 ton dengan
angka produktivitas 62 kw/ha. Untuk mencapai target tersebut
diupayakan dengan cara bantuan sarana-prasana dan bibit padi.
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas padi yang berkorelasi dengan luas tanam padi. Selain
itu perlu adanya peningkatan SDM petani berupa Sekolah Lapang
dan Pelatihan Budidaya.
d. Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat
Peternakan merupakan komoditas unggulan di Kota Batu dan
merupakan salah satu potensi unggulan. Beberapa komoditas
yang dikembangkan antara lain sapi perah, domba ekor gemuk,
kelinci, kambing PE dan itik. Hasil musrenbang menunjukkan
animo masyarakat terhadap bibit ternak. Oleh sebab itu untuk
mengakomodir usulan tersebut, dilakukan survey pemetaan
sehingga diperoleh skala prioritas sesuai potensi masing-masing
desa. Berdasar data yang telah dihimpun dengan
mempertimbangkan aspek teknis peternakan, dapat kami lakukan
analisa secara kwalitatif sebagai berikut;
Pengembangan peternakan sapi perah, sapi potong, domba,
kambing, kelinci dan itik merupakan pilihan usaha masyarakat
sebagai sampingan maupun pokok. Produksi hasil peternakan
berupa daging, telur dan susu telah mencukupi kebutuhan
masyarakat Kota Batu bahkan terdapat surplus yang
didistribusikan di luar Kota Batu. Usaha di bidang peternakan
dipilih oleh masyarakat bukan berdasarkan daya dukung yang
tersedia misalnya ketersediaan hijauan, pakan pabrikan serta
ketersediaan lahan. Namun demikian usaha bidang peternakan ini
lebih didasarkan pada kondisi agroklimat Kota Batu yang
mendukung budidaya sapi perah dan kelinci. Komoditas yang lain
tetap diminati oleh masyarakat karena dapat diusahakan sebagai
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-15
pekerjaan sampingan yang mayoritas bekerja sebagai petani
hortikultura. Pola budidaya sapi perah yang sudah dijalankan
selama ini belum efisien yaitu manajemen pakan tidak terencana
dan pemakaian tenaga kerja rasionya tidak seimbang dengan
skala pemeliharaan (skala rumah tangga) yaitu 2-10 ekor. Untuk
meningkatkan pendapatan peternak sapi perah harus diusahakan
secara berkelompok dengan manajemen kandang komunal
sehingga manajemen pakan lebih terencana dan tenaga kerja lebih
efisien. Pendistribusian bibit ternak yang dilakukan oleh Dinas
Pertanian Kota Batu bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
budidaya secara berkelompok dalam kandang komunal.
Peternakan kambing dan domba tetap sebagai pilihan usaha
sampingan masyarakat yang bekerja sebagai petani. Peternakan
kelinci sangat cocok diusahakan di Kota Batu yang memiliki
agriklimat pengunungan dan potensi pasar sebagai hewan hias
maupun penghasil daging. Peternakan itik di Kota Batu tetap dipilih
sebagai usaha karena memiliki potensi pasar cukup tinggi.
Pendistribusian bibit kambing, domba, kelinci dan itik dimaksudkan
untuk menambah pendapatan petani disamping usaha pokoknya.
e. Pelayanan Kesehatan Hewan
Untuk mendukung kesehatan hewan diperlukan adanya
pelayanan kesehatan hewan yang dilakukan oleh tim keswan pada
Dinas Pertanian dan Kehutanan. Selain itu disediakan pula RPH
untuk mendukung fasilitas pemotongan hewan di Kota Batu dan
Puskeswan yang dilengkapi sarana kesehatan hewan serta obat-
obatan serta dokter hewan yang siap memberikan pelayanannya.
f. Peyediaan Sarana Pertanian
Sarana pertanian diperlukan oleh petani dalam kaitannya
dengan peningkatan produksi pertanian dan peningkatan produksi
pertanian olahan. Usulan petani melalui musrenbang dan hasil
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-16
kunjungan lapang menunjukkan bahwa masih diperlukan sarana
pertanian untuk mendukung peningkatan produksi dan
produktivitas tanaman.
Dasar perhitungan efisiensi alat dan mesin pertanian
menggunakan rumus korelasi dengan memperhatikan luas baku
tanam, musim tanam dan produktivitas. Berdasarkan perhitungan
tersebut akan didapatkan jumlah dan jenis alat yang dibutuhkan
oleh petani.
g. Pengembangan Tanaman Perkebunan
Diversifikasi tanaman pangan juga termasuk tanaman
perkebunan yang dapat dikembangkan di beberapa lokasi di Kota
Batu. Pengembangan tanaman tersebut bertujuan untuk
mencukupi kebutuhan masyarakat. Adapun komoditas yang
dikembangkan meliputi tanaman jahe, kopi, cengkeh, kakao,
kelapa genjah, kayu manis. Permintaan bibit tanaman perkebunan
tersebut juga diusulkan oleh petani pada forum musrenbang.
h. Ketersediaan Data
Ketersediaan data merupakan pondasi bagi penyusunan
perencanaan yang sangat penting bagi perumusan kebijakan.
Dinas Pertanian dan Kehutanan selama ini banyak memberikan
pelayanan informasi data bagi mahasiswa, peneliti, dan instansi
lainnya. Diperlukan adanya kerjasama dengan pihak ketiga baik
instansi pemerintah maupun swasta agar diperoleh database
yang actual. Oleh sebab itu diperlukan beberapa kegiatan untuk
menyusun database tersebut.
i. Pengembangan Perikanan
Perikanan merupaka sector yang mendapat perhatian khusus
dari kementrian terkait untuk dikembangkan di Kota Batu dengan
adanya dana DAK kementrian Kelautan dan Perikanan dari tahun
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-17
ke tahun. Pembangunan sektor perikanan ini bertujuan antara lain
untuk mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap protein. Selain
itu sesuai dengan potensi wisata yang ada di Kota Batu, selain
ikan konsumsi, dikembangkan pula komoditas ikan hias. Untuk
mendukung peningkatan produksi tersebut, di Kota Batu telah
dibangun Balai Benih Ikan dan Pasar Benih Ikan.
Target produksi ikan konsumsi pada tahun 2017 adalah
sebesar 93,41 ton. Pada tahun 2015 target sebesar 77,2 ton
dapat direalisasikan sebesar 59,10 ton. Untuk dapat mencapat
target di tahun 2017 maka diperlukan dukungan berupa sarana
dan prasana produksi perikanan meliputi bibit dan kolam.
Terkait dengan IKU Kota Batu, dimana angka konsumsi ikan
merupakan salah satu indikatornya, maka perlulah dilaksanakan
program dan kegiatan yang mendukung meningkatnya angka
konsumsi ikan. Adapun target Angka Konsumsi Ikan tahun 2017
di akhir tahun RPJMD ditetapkan sebesar 18,15 kg/kapita/th.
Pada tahun 2015 target sebesar 16,47 kg/kapita/th dapat
direalisasikan sebesar 16,925 kg/kapita/th. Untuk dapat
mencapat target di tahun 2017 maka diperlukan dukungan
berupa kegiatan bersifat sosialisasi atau lomba.
j. Program dan kegiatan pendukung lainnya
Selain program dan kegiatan yang telah dipaparkan di atas
terdapat beberapa program pendukung lainnya antara lain terkait
kegiatan promosi yang memfasilitasi pameran-pameran yang
merupakan agenda nasional, penguatan kelembagaan penyuluh,
dan lain-lain.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
III-18
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-1
BAB IVEVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTANIAN
4.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra DinasPertanian Kota
Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Renstra Dinas
Pertanian merupakan suatu pengukuran kinerja dinas selama kurun
waktu 5 tahun yang penilaiannya didasarkan pada : (1) Kesesuaian
pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pertanian Kota Batu tahun
2018 hingga 2023 dengan program dan kegiatan yang telah
direncanakan/ditetapkan dalam Renstra Dinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018-2023 (2) Kinerja keuangan yang dinilai berdasarkan
perbandingan antara jumlah pagu anggaran yang telah ditetapkan
dengan daya serap yang telah dilakukan sampai akhir kegiatan.
TAHUN 2016Secara umum dinasPertanian telah mampu melaksanakan
kewajiban ssuai dengan tupoksi SKPD. Namun demikian terdapat
jumlah Sisa Lebih Pagu (Silpa) pada tahun angagran 2016 masih
cukup besar. Hal tersebut disebabkan belum optimalnya
perencanaan dan persiapan pelaksanaan kegiatan di tiap-tiap
bidang.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-2
Tabel 4.1 Realisasi Anggaran Kegiatan Dinas Pertanian danKehutanan Kota Batu Tahun Anggaran 2016
No
URAIAN ANGGARAN REALISASI %
I BELANJA LANGSUNG 37,511,380,348 34,444,582,229 92
1PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN
1,541,227,200 1,284,930,363
01.01Penyediaan jasa suratmenyurat
5,445,000 5,398,810 99
01.02Penyediaan jasakomunikasi, sumber dayaair dan listrik
20,000,000 8,856,200 44
01.06
Kegiatan Penyediaan JasaPemeliharaan DanPerizinan KendaraanDinas/Operasional
23,320,000 9,990,220 43
01.07Kegiatan Penyediaan JasaAdministrasi Keuangan(01.07)
923,545,000 733,194,500 79
01.10Kegiatan Penyediaan AlatTulis Kantor
14,800,000 14,800,000 100
01.11Kegiatan PenyediaanBarang Cetakan danPenggandaan
50,687,500 50,571,700 100
01.13Kegiatan PenyediaanPeralatan DanPerlengkapan Kantor
199,413,000 182,205,633 91
01.14Kegiatan PenyediaanPeralatan Rumah Tangga
19,527,900 19,481,000 100
01.15
Kegiatan PenyediaanBahan Bacaan danPeraturan Perundang-Undangan
2,000,000 2,000,000 100
01.17Kegiatan PenyediaanMakanan dan Minuman
54,080,000 53,225,000 98
01.18Rapat-rapat koordinasidan Konsultasi KeluarDaerah
193,908,800 172,837,300 89
01.19Rapat-rapat koordinasidan Konsultasi DalamDaerah
12,500,000 12,350,000 99
01.20 Kegiatan PenyediaanSewa Gedung Kantor
22,000,000 20,000,000 91
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-3
2PROGRAM PELAYANANSARANA DAN PRASARANAAPARATUR PEMERINTAH
209,156,200 161,499,200 77
02.22Kegiatan PemeliharaanRutin / Berkala GedungKantor
83,480,000 76,518,000 92
02.24Pemeliharaanrutin/berkala kendaraandinas/operasional
38,500,000 0 0
02.26
PemeliharaanRutin/BerkalaPerlengkapan GedungKantor
25,928,700 24,961,700 96
02.28Kegiatan PemeliharaanRutin / Berkala PeralatanGedung Kantor
61,247,500 60,019,500 98
4PROGRAM PENINGKATANDISIPLIN APARATUR 61,260,000 61,260,000 100
03.02Kegiatan PengadaanPakaian Dinas BesertaPerlengkapannya
61,260,000 61,260,000 100
5PROGRAM PENINGKATANKAPASITAS SUMBER DAYAAPARATUR
36,950,000 29,720,000 80
05.01Kegiatan Pendidikan DanPelatihan Formal
36,950,000 29,720,000 80
6
PROGRAM PENINGKATANPENGEMBANGAN SISTEMPELAPORAN KEUANGANCAPAIAN KINERJA DANKEUANGAN
10,000,000 5,840,200 58
06.02Penyusunan PelaporanKeuangan Semesteran
5,000,000 3,407,000 68
06.04Penyusunan PelaporanKeuangan Akhir Tahun
5,000,000 2,433,200 49
7PROGRAM PENINGKATANKETAHANAN PANGAN 219,400,000 215,308,500 98
16.31Monitoring, Evaluasi danPelaporan
26,000,000 24,745,000 95
16.32
Pengumpulan,Pengolahan Data Statistikdan Aktualisasi Data BasePertanian
193,400,000 190,563,500 99
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-4
8PROGRAM PENINGKATANKESEJAHTERAAN PETANI
123,254,250 121,654,250 99
15.07
Penyusunan ProgramaPenyuluhan PertanianTingkat Desa/Kelurahan,Kecamatan dan Kota
57,600,000 56,000,000 97
15.08Kegiatan Sekolah LapangKonservasi DASHulu/Pengendalian OPT
65,654,250 65,654,250 100
9PROGRAM PEMBERDAYAANPENYULUHPERTANIAN/PERKEBUNAN
403,151,000 364,800,478 90
20.01Peningkatan KapasitasTenaga PenyuluhPertanian/Perkebunan
403,151,000 364,800,478 90
10PROGRAM PENINGKATANPRODUKSIPERTANIAN/PERKEBUNAN
43,678,450 43,678,450 100
19.01Kegiatan PenyuluhanPeningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan
43,678,450 43,678,450 100
1PROGRAM PENINGKATANKETAHANAN PANGAN(PERTANIAN/PERKEBUNAN)
232,000,000 229,867,500 99
16.16 PengembanganDiversifikasi Tanaman
232,000,000 229,867,500 99
2PROGRAM REHABILITASIHUTAN DAN LAHAN 447,022,500 440,983,725 99
16.08
Pembuatan BangunanKonservasi Tanah(Pembuatan DamPenahan)
100,000,000 98,945,000 99
16.06
Kegiatan PeningkatanPeran Serta MasyarakatDalam Rehabilitasi Hutandan Lahan
97,322,500 97,322,500 100
16.02Pembuatan Bibit/BenihTanaman Kehutanan
99,700,000 97,483,225 98
16.03
Kegiatan PenanamanPohon Pada KawasanHutan Industri danHutan Wisata
150,000,000 147,233,000 98
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-5
3PROGRAM PERLINDUNGANDAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN
523,728,000 481,592,000 92
17.06Kegiatan Perlindungandan Pengamanan HutanTerpadu
523,728,000 481,592,000 92
4PROGRAM PEMBINAAN DANPENERBITAN INDUSTRIHASIL HUTAN
1,670,000 1,670,000 100
19.05Kegiatan Monitoring,Evaluasi, dan Pelaporan
1,670,000 1,670,000 100
5PROGRAM PERENCANAANDAN PENGEMBANGANHUTAN
225,000,000 225,000,000 100
20.03Kegiatan PenyusunanRancangan Teknis RLKT
225,000,000 225,000,000 100
6PROGRAM PEMBINAANLINGKUNGAN SOSIAL
1,646,517,540 1,568,392,765 95
22.12
Kegiatan PenetapanKawasan Tanpa AsapRokok dan PengadaanTempat Khusus UntukMerokok di TempatUmum
1,646,517,540 1,568,392,765 95
7PROGRAM PEMANFAATANPOTENSI SUMBER DAYAHUTAN
100,000,000 99,080,000 99
15.06Kegiatan Pengelolaan danPemanfaatan Hutan
100,000,000 99,080,000 99
1PROGRAM PENGEMBANGANBUDIDAYA PERIKANAN
2,116,555,500 1562984000 74
20.03Kegiatan Pembinaan danPengembanganPerikanan
165,858,500 138877500 84
20.05Kegiatan PenyediaanSarana dan PrasaranaPerikanan
1,950,697,000 1424106500 73
2PROGRAM PENCEGAHANDAN PENANGGULANGANPENYAKIT TERNAK
174,597,500 174,597,500 107
21.02Pemeliharaan Kesehatandan Pencegahan PenyakitMenular Ternak
174,597,500 170.990.600 107
3PROGRAM PENINGKATANPRODUKSI PETERNAKAN
1,763,935,000 1.679.031.950 9
24.02Pengadaan Sarana danPrasarana TeknologiPeternakan Tepat Guna
1,728,335,000 1.643.629.450 95
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-6
24.05Pelatihan dan BimbinganPengoperasian TeknologiPeternakan Tepat Guna
35,600,000 35.402.500 99
4PROGRAM PENINGKATANPRODUKSI HASILPETERNAKAN
2,810,204,300 2.514.680.935 89
22.01Pembangunan Saranadan PrasaranaPembibitan Ternak
1,418,960,000 1.275.235.000 90
22.03Pendistribusian BibitTernak KepadaMasyarakat
1,391,244,300 1.239.445.935 89
5PROGRAM PEMBINAANLINGKUNGAN SOSIAL
1,786,296,000 1.688.217.100 95
22.14
Kegiatan Pemibinaan danPelatihan KeterampilanKerja Bagi Tenaga Kerjadan Masyarakat
1,786,296,000 1.688.217.100 95
5
PROGRAM OPTIMALISASIPENGELOLAAN DANPEMASARAN PRODUKSIPETERNAKAN
75,000,000 73.590.000 98
23.02
Kegiatan PengembanganUsaha Pengolahan danPemasaran HasilPerikanan
75,000,000 73.590.000 98
6PROGRAM PENINGKATANPEMASARAN HASILPRODUKSI PETERNAKAN
80,000,000 63.948.000 80
23.05Kegiatan Promosi AtasHasil ProduksiPeternakan Unggulan
80,000,000 63.948.000 80
1
PROGRAM PENINGKATANPEMASARAN HASILPRODUKSIPERTANIAN/PERKEBUNAN
1,326,475,000 891.332.517 67
17.02
Fasilitasi kerjasamaregional/ nasional/internasional penyediaanhasil produksi pertanian/perkebunankomplementer
150,000,000 133.428.000 89
17.07
Promosi atas hasilproduksipertanian/perkebunanunggulan daerah
1,176,475,000 757.904.517 64
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-7
2PROGRAM PENINGKATANPENERAPAN TEKNOLOGIPERTANIAN/PERKEBUNAN
2,172,053,670 1.705.810.390 79
18.02
Pengadaan Sarana danPrasarana TeknologiPertanian/PerkebunanTepat Guna
2,172,053,670 1.705.810.390 79
3PROGRAM PENINGKATANPRODUKSIPERTANIAN/PERKEBUNAN
5,693,860,100 5.554.032.000 98
19.02Penyedian SaranaProduksi Pertanian/Perkebunan
5,693,860,100 5.554.032.000 98
1PROGRAM PENINGKATANKETAHANAN PANGAN(PERTANIAN/PERKEBUNAN)
3,182,146,000 3.148.626.922 99
16.15PengembanganIntensifikasi TanamanPadi/ Palawija
3,182,146,000 3.148.626.922 99
2PROGRAM PENINGKATANPRODUKSIPERTANIAN/PERKEBUNAN
2,157,170,000 2.134.402.000 99
19.07SLPHT TanamanHortikultura
293,466,000 292.593.000 100
19.13
Penguatan EkonomiMasyarakat diLingkungan IndustriHasil Tembakau dalamRangka PengentasanKemiskinan, MengurangiPengangguran danMendorong PertumbuhanEkonomi Daerah,Dilaksanakan AntaraLain Melalui BantuanPermodalan dan SaranaProduksi
1,863,704,000 1.841.809.000 99
4PROGRAM PENGEMBANGANINDUSTRI KECIL DANMENENGAH
3,657,517,500 3.629.923.596 99
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-8
16.08
Penguatan EkonomiMasyarakat diLingkungan IndustriHasil Tembakau dalamRangka PengentasanKemiskinan, MengurangiPengangguran danMendorong PertumbuhanEkonomi Daerah,Dilaksanakan AntaraLain Melalui BantuanPermodalan dan SaranaProduksi
3,657,517,500 3629923596 99
5PROGRAM PENGEMBANGANPERTANIAN ORGANIK
4,429,024,638 4.040.643.338 91
28.01Pengembangan PertanianTanaman Pangan/Hortikultura Organik
3,877,071,000 3.488.689.700 90
28.04Kegiatan PengembanganDemplot TanamanOrganik
551,953,638551.953.638 100
6PROGRAM PENINGKATANPENERAPAN TEKNOLOGIPERTANIAN/PERKEBUNAN
207,730,000 171.248.000 82
18.04
Kegiatan PenyuluhanPenerapan TeknologiPertanian/PerkebunanTepat Guna
31,200,000 31.200.000 100
Pembayaran TA. 2015
18.05
Kegiatan Pelatihan danBimbinganPengoperasian TeknologiPertanian/PerkebunanTepat Guna
176,530,000140.048.000 79
7PROGRAM PENGEMBANGANAGRIBISNIS 54,800,000
54.800.000 100
27.01Kegiatan PengembanganAgribisnis danAgroindustri
54,800,00054.800.000 100
Program dan kegiatan yang dianggarkan ditahun 2016 masih
dititik beratkan pada pembangunan pertanian organik dan pelestarian
hutan sebagai akibat terjadinya penurunan kualitas lingkungan,
termasuk kondisi tanah yang semakin kehilangan bahan organik
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-9
yang berimbas pada menurunnya produksi dan produktivitas
pertanian.
Kegiatan pembangunan pertanian di Dinas Pertanian dan
Kehutanan pada tahun 2016 merupakan hasil akomodasi dari
usulan-usulan masyarakat dalam hal ini petani pada kegiatan
Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) yang
disesuaikan dengan rencana kerja pembangunan pertanian yang
telah ditetapkan oleh SKPD baik dalam jangka pendek, menengah
maupun jangka panjang. Masalah-masalah yang dihadapi pada
tahun sebelumnya juga menjadi bahan pertimbangan dalam
penentuan kegiatan dengan harapan pada tahun berikutnya masalah
tersebut tidak lagi terjadi dan tujuan pembangunan dapat tercapai
dengan maksimal.
Pada periode ini Dinas Pertanian dan Kehutanan
mendapatkan DAK pada bidang kedaulatan pangan sub Bidang
Pertanian dan DAK bidang Kelautan dan perikanan. Hal tersebut
dimanfaatkan sepenuhnya dengan membuat program/kegiatan yang
semula tidak bisa diakomodir hanya dengan dana APBD II guna
lebih memaksimalkan pembangunan pertanian di Kota Batu. Akan
tetapi pada pertengahan tahun anggaran, Pemerintah Pusat
mengeluarkan kebijakan efisien anggaran DAK sebesar 10% yang
menyebabkan adanya pengurangan pagu anggaran.
4.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra DinasPertanian Kota Tahun 2017
Program dan kegiatan yang dianggarkan ditahun 2017 masih
dititik beratkan pada pembangunan pertanian organik sebagai akibat
terjadinya penurunan kualitas lingkungan, termasuk kondisi tanah
yang semakin kehilangan bahan organik yang berimbas pada
menurunnya produksi dan produktivitas pertanian.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-10
Kegiatan pembangunan pertanian di Dinas Pertanian pada
tahun 2017 merupakan hasil akomodasi dari usulan-usulan
masyarakat dalam hal ini petani pada kegiatan Musrenbang
(Musyawarah Rencana Pembangunan) yang disesuaikan dengan
rencana kerja pembangunan pertanian yang telah ditetapkan oleh
Dinas baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Masalah-masalah yang dihadapi pada tahun sebelumnya juga menjadi
bahan pertimbangan dalam penentuan kegiatan dengan harapan pada
tahun berikutnya masalah tersebut tidak lagi terjadi dan tujuan
pembangunan dapat tercapai dengan maksimal.
Pada periode ini Dinas Pertanian tidak mendapatkan Dana
Alokasi Khusus (DAK) namun mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai &
Hasil Tembakau (DBHCHT) selain sebagian besar dana berasal dari
Dana Alokasi Umum (DAU). Hal tersebut dimanfaatkan sepenuhnya
dengan membuat program/kegiatan yang semula tidak bisa
diakomodir hanya dengan dana APBD II guna lebih memaksimalkan
pembangunan pertanian di Kota Batu.
Tabel 4.2 Realisasi Anggaran Kegiatan Dinas Pertanian Kota BatuTahun Anggaran 2017
No URAIAN ANGGARAN REALISASI PROSENTASE
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 8,001,123,677 7,715,277,133 96.43
II BELANJA LANGSUNG 26,245,497,190 22,501,003,259 85.73
1 PROGRAM PEMBINAANLINGKUNGAN SOSIAL 842,000,000 835,583,000 99.24
22.14 Kegiatan Pembinaan danPengembangan Perikanan 842,000,000 835,583,000 99.24
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-11
2 PROGRAM PENGEMBANGANBUDIDAYA PERIKANAN 998,086,960 637,791,000 63.90
20.03 Kegiatan Pembinaan danPengembangan Perikanan 506,346,960 293,702,000 58.00
20.05 Kegiatan Penyediaan Saranadan Prasarana Perikanan 491,740,000 344,089,000 69.97
3PROGRAM OPTIMALISASIPENGELOLAAN DAN PEMASARANPRODUKSI PERIKANAN
82,050,000 80,076,000 97.59
23.02Kegiatan PengmbanganUsaha Pengolahan danPemasaran Hasil Perikann
82,050,000 80,076,000 97.59
4 PROGRAM PELAYANANADMINISTRASI PERKANTORAN 1,580,596,380 1,338,157,934 84.66
01.01 Penyediaan jasa suratmenyurat 6,000,000 2,824,400 47.07
01.02 Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik 18,000,000 0 0.00
01.06Penyediaan JasaPemeliharaan Dan PerizinanKendaraan Dinas/Operasional
21,320,000 14,432,900 67.70
01.07 Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan 838,468,000 724,036,000 86.35
01.11 Kegiatan Penyediaan BarangCetakan dan Penggandaan 61,547,500 20,376,325 33.11
01.13 Penyediaan Peralatan DanPerlengkapan Kantor 395,990,000 379,649,409 95.87
01.14 Kegiatan PenyediaanPeralatan Rumah Tangga 19,320,880 3,699,600 19.15
01.15Penyediaan Bahan Bacaandan Peraturan Perundang-Undangan
20,000,000 12,990,000 64.95
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-12
01.16 Penyediaan bahan LogistikKantor 18,200,000 12,665,900 69.59
01.17 Penyediaan Makanan danMinuman 32,500,000 32,302,600 99.39
01.18 Rapat-rapat koordinasi danKonsultasi Keluar Daerah 112,250,000 109,705,800 97.73
01.19 Rapat-rapat koordinasi danKonsultasi Dalam Daerah 15,000,000 5,475,000 36.50
01.20 Penyediaan Sewa GedungKantor 22,000,000 20,000,000 90.91
5PROGRAM PELAYANAN SARANA DANPRASARANA APARATURPEMERINTAH
191,872,000 20,288,500 10.57
02.22 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 134,000,000 4,892,000 3.65
02.26Kegiatan PemeliharaanRutin/Berkala PerlengkapanGedung Kantor
9,000,000 241,000 2.68
02.28Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan GedungKantor
48,872,000 15,155,500 31.01
6 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITASSUMBER DAYA APARATUR 40,000,000 40,000,000 100.00
05.01 Kegiatan Pendidikan DanPelatihan Formal 40,000,000 40,000,000 100.00
7
PROGRAM PENINGKATANPENGEMBANGAN SISTEMPELAPORAN CAPAIAN KINERJA DANKEUANGAN
14,250,000 0 0.00
06.05 Penyusunan Rencana KerjaStrategis (RENSTRA) 14,250,000 0 0.00
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-13
8 PROGRAM PENINGKATANKESEJAHTERAAN PETANI] 130,620,000 68,634,850 52.55
15.02Penyuluhan danPendampingan Petani danPelaku Agribisnis
36,870,000 0 0.00
15.07Penyusunan PogramaPenyuluhan Pertanian Tk.Desa/ Kel., Kec., Kota
93,750,000 68,634,850 73.21
9PROGRAM PENINGKATANKETAHANAN PANGAN(PERTANIAN/PERKEBUNAN)
1,232,330,000 1,181,743,700 95.90
16.15 Pengembangan IntensifikasiTanaman Padi/ Palawija 246,080,000 244,052,000 99.18
16.16 Pengembangan DiversifikasiTanaman 416,000,000 403,655,000 97.03
16.29Peningkatan Produksi,Produktivitas Mutu ProdukPerkebunan, Produk Pertanian
132,500,000 128,289,000 96.82
16.32Pengumpulan, PengolahanData Statistik dan AktualisasiData Base Pertanian
437,750,000 405,747,700 92.69
10PROGRAM PENINGKATANPEMASARAN HASIL PRODUKSIPERTANIAN/PERKEBUNAN
998,425,000 620,505,625 62.15
17.02
Fasilitasi kerjasama regional/nasional/ internasionalpenyediaan hasil produksipertanian/ perkebunankomplementer
142,787,000 120,335,225 84.28
17.07Promosi atas hasil produksipertanian/perkebunanunggulan daerah
855,638,000 500,170,400 58.46
11PROGRAM PENINGKATANPENERAPAN TEKNOLOGIPERTANIAN/PERKEBUNAN
3,942,188,100 3,111,354,050 78.92
18.02
Pengadaan Sarana danPrasarana TeknologiPertanian/Perkebunan TepatGuna
972,235,850 884,721,050 91.00
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-14
18.04
Kegiatan PenyuluhanPenerapan TeknologiPertanian/Perkebunan TepatGuna
2,608,552,250 2,151,158,000 82.47
18.06
Pelatihan PenerapanTeknologiPertanian/PerkebunanModernBercocok Tanam
180,550,000 75,475,000 41.80
18.09 Pengembangan SekolahLapang Pertanian/Perkebunan 180,850,000 177,040,000 97.89
12 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSIPERTANIAN/PERKEBUNAN 5,381,128,600 5,152,386,650 95.75
19.01Penyuluhan PeningkatanProduksiPertanian/Perkebunan
74,300,000 70,820,050 95.32
19.02 Penyedian Sarana ProduksiPertanian/ Perkebunan 5,306,828,600 5,081,566,600 95.76
13PROGRAM PEMBERDAYAANPENYULUHPERTANIAN/PERKEBUNAN
290,180,000 221,635,000 76.38
20.01Peningkatan KapasitasTenaga PenyuluhPertanian/Perkebunan
160,080,000 139,039,000 86.86
20.03Penyuluhan danPendampingan BgiPetanian/Perkebunan
130,100,000 82,596,000 63.49
14PROGRAM PENCEGAHAN DANPENANGGULANGAN PENYAKITTERNAK
501,922,000 460,238,500 91.70
21.02Pemeliharaan Kesehatan danPencegahan Penyakit MenularTernak
501,922,000 460,238,500 91.70
15 PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSIHASIL PETERNAKAN 2,555,041,250 1,535,299,400 60.09
22.01 Pembangunan Sarana danPrasarana Pembibitan Ternak 1,614,541,250 990,847,400 61.37
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-15
22.03 Pendistribusian Bibit TernakKepada Masyarakat 940,500,000 544,452,000 57.89
16PROGRAM PENINGKATANPEMASARAN HASIL PRODUKSIPETERNAKAN
532,700,000 493,084,300 92.56
24.02Kegiatan Pengadaan Saranadan Prasarana TeknologiPeternakan Tepat Guna
426,150,000 399,414,300 93.73
24.05
Kegiatan Pelatihan danBimbingan PengoperasianTeknologi Peternakan TepatGuna
106,550,000 93,670,000 87.91
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSIPETERNAKAN 232,690,000 182,710,000 78.52
23.05Kegiatan Promosi Atas HasilProduksi PeternakanUnggulan
187,300,000 182,605,000 97.49
23.11 Monitoring, Evaluasi danPelaporan 45,390,000 105,000 0.23
17 PROGRAM PENGEMBANGANPERTANIAN ORGANIK 6,201,516,900 5,856,649,250 94.44
28.01Pengembangan PertanianTanaman Pangan/Hortikultura Organik
5,338,930,900 5,062,602,000 94.82
28.03 Revitalisasi Lahan Pertanian 862,586,000 794,047,250 92.05
18 PROGRAM REHABILITASI HUTAN DANLAHAN 497,900,000 487,825,500 97.98
16.10 Pembuatan Terasiring danRehabilitasi Terasiring 200,000,000 195,879,000 97.94
16.03Penanaman Pohon PadaKawasan Hutan Industri danHutan Wisata
100,000,000 99,185,500 99.19
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-16
16.08Pembuatan BangunanKonservasi Tanah (PembuatanDam Penahan)
197,900,000 192,761,000 97.40
Tabel 4.3. Rencana Program/Kegiatan Dinas Pertanian Kota BatuTahun Anggaran 2018
NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN SUMBERDANA
1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASIPERKANTORAN
2,196,721,520.00
01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6.000.000 DAU
01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
45,000,000.00 DAU
01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerizinan Kendaraan Dinas/Operasional
369,030.000.00 DAU
01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 1,347,566,880.00 DAU
01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 67,049,400.00 DAU
01.11 Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan
55,254,000.00 DAU
01.13 Penyediaan Peralatan dan PerlengkapanKantor
38,615,200.00 DAU
01.14 Penyediaan Perlaatan Rumah Tangga 13,560,000.00 DAU
01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-Undangan
31,389,240.00 DAU
10.16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 19,356,800.00 DAU
10.17 Penyediaan Makanan dan Minuman 30,150,00.000 DAU
01.18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi KeLuar Daerah
138,000,000.00 DAU
01.19 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi diDalam Daerah
10,750,000.00 DAU
01.20 Penyediaan Sewa Gedung Kantor 25,000,000,00 DAU
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-17
2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DANPRASARANA APARATUR 221,620,534.51
02.22 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/BerkalaGedung Kantor
191,114,534.51DAU
02.28 Pemeliharaan Rutin/Berkala PeralatanGedung Kantor
30,506,000,00DAU
3. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITASSUMBER DAYA APARATUR 80,350,000.00
05.01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 80,350,000.00 DAU
4.PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGANSISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DANKEUANGAN
15,000,000.00
06.05 Penyusunan Rencana Strategis(RENSTRA) OPD 15,000,000.00 DAU
5. PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAANPETANI 678,504,800.00
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani 181,592,800.00 DAU
Kegiatan Penyusunan ProgramaPenyuluhan Pertanian Tk. Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota 70,045,000.00 DAU
Peningkatan Sumber Daya ManusiaPertanian 426,867,000.00 DAU
6. PROGRAM PENINGKATAN KETAHAN PANGAN(PERTANIAN/PERKEBUNAN) 965.571,500.00
Pengembangan Intensifikasi Tanaman PadiPalawija 233,586,400,00 DAU
Pengembangan diversifikasi Tanaman 335,850,000.00 DAU
Peningkatan Produksi, Produktivitas MutuProduk Perkebunan, Produk Pertanian 180,220,000.00 DAU
Pengumpulan pengolahan data statistik danakualisasi data base pertanian 225,915,000.00 DAU
7. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASILPERTANIAN/PERKEBUNAN 1,164,102,000.00
Fasilitasi Kerjasama Regional/ Nasional/Internasional Penyediaan hasil ProduksiPertanian/Perkebunan Komplementer 32,250,500.00 DAU
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-18
Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah 718,723,500.00 DAU
Penyampaian informasi dan PerluasanJaringan Pemasaran atas Hasil ProdukPertanian/Perkebunan
413,128,000.00DAU
8. PROGRAM PENINGKATAN PENERAPANTEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN 5,012,783,610.69
Pengadaan Sarana dan PrasaranaTeknologi Pertanian / Perkebunan TepatGuna
608,373,000.00DAU
Penyuluhan Penerapan TeknologiPertanian/Perkebunan Tepat Guna
4,404,410,610.69 DAU
9. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSIPERTANIAN/ PERKEBUNAN 5,073,615,232.00
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian /Perkebunan 5,073,615,232.00 DAU/ DAK
10. PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUHPERTANIAN/PERKEBUNAN LAPANGAN 456,191,900.80
Peningkatan Kapasitas Tenaga PenyuluhPertanian/Perkebunan 456,191,900.80 DAU
11. PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYAPERIKANAN 925,926,000.00
Pembinaan dan Pengembangan Perikanan 167,332,000.00 DAU
Penyediaan Sarana dan PrasaranaPerikanan 758,594,000.00 DAU/DAK
12. PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DANPEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN 86,148,000.00
Pengembangan Usaha Pengolahan danPemasaran Hasil Perikanan
86,148,000.00DAU
13. PROGRAM PENCEGAHAN DANPENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK 342,058,900.00
Pemeliharaan Kesehatan dan PencegahanPenyakit Hewan Menular 342,058,900.00 DAU
14. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASILPETERNAKAN 1,430,543,576.00
Pembangunann sarana dan Prasarana DAU
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-19
Perbibitan Ternak 678,732,576.00
Pendistribusian Bibit Ternak kepadaMasyarakat 751,811,000.00
DAU
15. PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASILPRODUKSI PETERNAKAN 194,297,700.00
Promosi Atas Hasil Produksi PeternakanUnggulan daerah 194,297,700.00 DAU
16. PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSIPETERNAKAN 32,975,000.00
Pengadaan Sarana dan PrasaranaTeknologi Peternakan Tepat Guna 32,975,000.00 DAU
17. PROGRAM PENGEMBANGAN PERTANIANORGANIK 5,662,892,586,00
Pengembangan Pertanian TanamanPangan / Hortikultura Organik 3,857,051,686.00 DAU
Revitalisasi Lahan Pertanian 1,336,490,500.00 DAU
Pengembangan Demplot Tanaman Organik 469,350,400.00 DAU
18. PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL 800,000,000.00
Pembinaan dan Pelatihan Keterampilankerja bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat 800,000,000.00 DBHCHT
19. PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN 492,669,140.00
Pembuatan Bangunan Koservasi Tanah(Pembuatan Dam Penahan) 492,669,140.00 DAU
TOTAL PAGU 25,831,971,900.00
D. KESIMPULAN HASIL EVALUASIDari semua program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas
Pertanian sampai dengan akhir tahun 2017 diketahui realisasi anggaran
masih mencapai 85,73 % dari nilai total pagu anggaran yang telah
ditetapkan. Adanya permasalahan lain yang dihadapi oleh Dinas
Pertanian antara lain :
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-20
a. Anggaran
1. Anggaran masih belum mencukupi untuk mendukung
pelaksanaan semua program/kegiatan agar dapat
dilaksanakan secara optimal.
2. Anggaran yang diterima Dinas Pertanian yang bersumber
dari DAK Kelautan Perikanan terlalu besar bila
dibandingkan dengan potensi perikanan yang ada di Kota
Batu.
3. Anggaran yang diterima di akhir tahun anggaran memiliki
potensi tidak terserap karena keterbatasan waktu
pelaksanaan.
b. Permasalahan Eksternal
1. Keterbatasan lahan dan kemampuan petani/kelompok tani
sebagai stakeholder dalam pengembangan dan pencapaian
target kinerja pembangunan pertanian.
2. Masih sulitnya mengubah mindset petani untuk
meninggalkan pola bertani konvensional menjadi pola
bertani organik.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
IV-21
Upaya Pemecahan Masalaha. Kemitraan dan dukungan dari luar pemerintah Kota Batu baik
itu pelaku usaha maupun LSM juga akademisi dalam
pengembangan pertanian dan pelaksanaan program/kegiatan
SKPD.
b. Dukungan anggaran dari pusat melalui APBN maupun APBD I
juga dana dekon propinsi untuk mengakomodir kegiatan yang
tidak tercover oleh dana APBD II.
c. Koordinasi dengan instansi terkait (Bagian Organisasi dan Tata
Laksana serta Bagian Hukum) terkait dasar hukum
pembentukan UPT dibawah Distanhut.
d. Sosialisasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan serta
menindaklanjuti Perda tentang Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan untuk mengantisipasi adanya alih fungsi lahan
yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi pertanian di
Kota Batu.
e. Pendampingan terhadap kelompok tani dengan cara pemberian
bantuan saprodi organik, Sekolah Lapang, serta upaya
pemasaran produk organik agar petani tertarik untuk beralih
pada pertanian organik.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-1
BAB VRENCANA PROGRAM / KEGIATAN DAN PAGU INDIKATIF
DINAS PERTANIANTAHUN ANGGARAN 2018
5.1 PRIORITAS PROGRAMPrioritas pembangunan pertanian tahun 2018 merupakan
penajaman, perluasan cakupan, dan kelanjutan dari prioritas
pembangunan pertanian dari tahun – tahun sebelumnya. Prioritas
pembangunan tersebut ditetapkan dengan memperhatikan isu- isu
strategis yang ada di daerah berkaitan dengn masalah pertanian di Kota
Batu. Prioritas pembangunan tahun 2018 mengacu pada peningkatan
upaya intensifikasi pertanian dan peternakaan yang berbasis agrobisnis.
Program-program dinas pertanian yang menjadi prioritas pada tahun ini
adalah :
1. Program Pembinaan Lingkungan Sosial
2. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
3. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan
4. Program Peningkatan Kesejahteraan Pertani
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan
7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan
8. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan
10.Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
11.Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
12.Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
13.Program Peningkatan Produksi Peternakan
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-2
14.Program Pengembangan Pertanian Organik
15.Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Dari program – program yang menjdi prioritas pembangunan Pertanian di
Kota batu pada saat ini diarahkan pada kegiatan sistem pertanian
berkelanjutan, ramah lingkungan dan berdaya saing. Dengan tujuan
akhir dari adanya program kegiatan yang dilaksanakan oelh Dinas
Pertanian adalah dapat menjadi sarana untuk pengentasan kemiskinan
masyarakat Kota Batu
Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2018 mendapatkan perhatian
yang cukup serius dari Pemerintah Kota Batu, hal ini disebabkan karena
Tahun Anggaran 2018 adalah tahun pertama RPJMD 2018-2023 yang
merupakan titik pijakan untuk perencanaan kerja awal sebagai pondasi
pembangunan pertanian kota Batu d
i akhir 5 tahun RPJMD nanti. Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian
TA 2018 mengacu pada tema, arah kebijakan dan prioritas pembangunan
RKPD tahun 2018 yaitu “Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah
Yang Progresif, Mandiri, dan Berwawasan Lingkungan Berbasis Pada
Potensi Unggulan Daerah“.Sesuai dengan Visi Misi RPJMD 2018-2023 dan
tema arah kebijakan dan prioritas pembangunan RKPD 2018 tersebut, maka
Dinas Pertanian Pemkot Batu mengemban tugas yang sangat penting dan
merupakan salah satu SKPD yang mendukung prioritas utama tercapainya
visi tersebut. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk menyusun
perencanaan yang terintegrasi dan terpadu dengan mengacu pada
pendekatan holistic, tematik, terintegrasi dan spasial.
Perencanaan program dan kegiatan pada Dinas Pertanian secara
partisipatif disusun dengan mengacu pada hasil musrenbang yang telah
dilaksanakan dan disepakati bersama. Selain itu program dan kegiatan yang
diusulkan juga mengacu pada usulan SKPD dengan memperhatikan aspek
prioritas dan anggaran.
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-3
5.2 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018
No Kegiatan AlokasiAnggaran
SumberDana
1 Program Pembinaan Lingkungan Sosial
22.14Kegiatan Pembinaan dan PelatihanKeterampilan Kerja bagi TenagaKerja dan Masyarakat 800,000,000.00 DBHCHT
2 Program Pengembangan BudidayaPerikanan
20.03 Kegiatan Pembinaan danPengembangan Perikanan 167,332,000.00 DAU
20.05 Kegiatan Penyediaan Sarana danPrasarana Perikanan 758,594,000.00 DAU
3 Program Optimalisasi Pengelolaan danPemasaran Produksi Perikanan
23.02Kegiatan Pengembangan UsahaPengolahan dan Pemasaran HasilPerikanan 86,148,000.00 DAU
4 Program Peningkatan Ksejahteraan Petani
15.03 Kegiatan Peningkatan KemampuanLembaga Petani 181,592,800.00 DAU
15.07Kegiatan Penyusunan ProgramaPenyuluhan Pertanian Tk. Desa/ Kel.,Kec., Kota 70,045,000.00 DAU
15.09 Peningkatan Sumber Daya ManusiaPertanian 426,867,000.00 DAU
5 Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)
16.15 Pengembangan Intensifikasi TanamanPadi, Palawija 223,586,400.00 DAU
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-4
16.16 Pengembangan Diversifikasi Tanaman 335,850,000.00 DAU
16.29Kegiatan Peningkatan Produksi,Produktivitas Mutu Produk Perkebunan,Produk Pertanian 180,220,000.00 DAU
16.32 Pengumpulan Pengolahan Data Statistikdan Aktualisasi Data Base Pertanian 225,915,000.00 DAU
6 Program Peningkatan Pemasaran HasilProduksi Pertanian/Perkebunan
17.02
Kegiatan Fasilitasi KerjasamaRegional/Nasional/InternasionalPenyediaan Hasil ProduksiPertanian/Perkebunan Komplementer
32,250,500.00 DAU
17.07 Promosi Atas Hasil ProduksiPertanian/Perkebunan Unggulan Daerah 601,637,500.00 DAU
17.18Kegiatan Penyampaian Informasi danPerluasan Jaringan Pemasaran atasHasil Produk Pertanian/ Perkebunan 439,254,000.00 DAU
7 Program Peningkatan PenerapanTeknologi Pertanian/Perkebunan
18.02Kegiatan Pengadaan sarana danPrasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna 579,853,000.00 DAU
18.04Kegiatan Penyuluhan PenerapanTeknologi Pertanian/ Perkebunan TepatGuna 4,868,951,725.49 DAU
8 Program Peningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan
19.02 Kegiatan Penyediaan Sarana ProduksiPertanian/ Perkebunan 4,895,606,748.00 DAK/ DAU
9 Program Pemberdayaan PenyuluhPertanian/Perkebunan Lapangan
20.01 Kegiatan Peningkatan Kapasitas TenagaPenyuluh Pertanian/Perkebunan 523,121,900.00 DAU
10 Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Ternak
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-5
21.02 Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan danPencegahan Penyakit Menular Ternak 342,058,900.00 DAU
11 Program Peningkatan Produksi HasilPeternakan
22.01 Kegiatan Pembangunan Sarana danPrasarana Pembibitan Ternak 541,287,946.00 DAU
22.03 Pendistribusian bibit ternak kepadamasyarakat 751,811,000.00 DAU
12 Program Peningkatan Pemasaran HasilProduksi Peternakan
23.05 Kegiatan promosi Atas hasil ProduksiPeternakan Unggulan Daerah 194,297,700.00 DAU
13 Program Peningkatan ProduksiPeternakan
24.02Kegiatan Pengadaan Sarana danPrasarana Teknologi Peternakan TepatGuna 32,975,000.00 DAU
14 Program Pengembangan PertanianOrganik
28.01 Kegiatan Pengembangan PertanianTanaman Pangan/Hortikultura Organik 3,857,051,686.00 DAU
28.03 Revitalisasi Lahan Pertanian 1,117,490,500.00 DAU
28.04 Pengembangan Demplot TanamanOrganik 469,350,400.00 DAU
15 Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
16.08 Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah(Pembuatan Dam Penahan) 492,669,140.00 DAU
16 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
01.01 Kegiatan Penyediaan Jasa SuratMenyurat 6,000,000.00 DAU
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-6
01.02 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik 47,062,000.00 DAU
01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerizinan Kendaraan Dinas/Operasional 369,030,000.00 DAU
01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 1,367,966,880.00 DAU
01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 67,049,400.00 DAU
01.11 Penyediaan Barang Cetakan danPenggandaan 55,254,000.00 DAU
01.13 Penyediaan Peralatan dan PerlengkapanKantor 138,615,200.00 DAU
01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 13,560,000.00 DAU
01.15 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-Undangan 31,389,240.00 DAU
01.16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 19,356,800.00 DAU
01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman 30,150,000.00 DAU
01.18 Rapat-rapat Koordinasi Dan KonsultasiKe luar Daerah 138,000,000.00 DAU
01.19 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi diDalam Daerah 10,750,000.00 DAU
01.20 Penyediaan Sewa Gedung Kantor 25,000,000.00 DAU
17 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
02.22 Pemeliharaan Rutin/Berkala GedungKantor 191,114,534.51 DAU
02.28 Pemeliharaan Rutin/Berkala PeralatanGedung Kantor 30,506,000.00 DAU
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-7
18 Program Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur
05.01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 80,350,000.00 DAU
19Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan
06.05 Penyusunan Rencana Strategis(RENSTRA) OPD 15,000,000.00 DAU
TOTAL 25,831,971,900.00
Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis
dan terpadu guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan
untuk merealisasikan program yang telah ditetapkan dan merupakan
cerminan dari strategi konkrit untuk diimplementasikan dengan sebaik-
baiknya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran. Arah kebijakan SKPD
dijabarkan dalam program-program Pembangunan Pertanian sebagai
berikut:
A. Program Peningkatan Ketahanan Pangan.
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan dan
keberlanjutan ketahanan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini meliputi :
1. Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi Palawija
2. Pengembangan Diversifikasi tanaman
3. Pengumpulan Pengolahan Data Statistis dan Aktualisasi Data Base
Pertanian
4. Peningkatan Produksi, Produktivitas Mutu Produk Perkebunan,
Produk Pertanian
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-8
5. Peningkatan Produksi, Produktivitas Mutu Produk Perkebunan,
Produk Pertanian
B. Program Peningkatan Kesejahteraan PetaniProgram ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan kinerja
dan kualitas kerja Petugas Penyuluh lapang (PPL) di Kota Batu melalui
penyusunan program kerja yang kompeten, serta kualitas SDM dan
kelembagaan petani di Kota Batu guna meningkatkan kualitas dan
produktifitas produk hortikultura. Kegiatan pokok yang akan dilakukan
dalam program ini meliputi :
1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian
3. Penyusunan programa penyuluhan pertanian Tk. Desa/ Kelurahan,
Kecamatan, dan Kota.
C. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya
saing masyarakat pertanian terutama petani terhadap akses sumber
daya usaha pertanian. Kegiatan pokok yang akan dilakukan dalam
program ini yaitu :
1. Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Regional/Nasional/Internasional
Penyediaan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan.
2. Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah.
3. Penyampaian Informasi dan Perluasan Jaringan Pemasaran Atas
Hasil Produk Pertanian/Perkebunan
D. Program Peningkatan Produksi Pertanian/PerkebunanProgram ini bertujuan untuk meningkatkan produksi
pertanian/perkebunan melalui perbaikan infrastruktur pertanian/
pembangunan akses jalan produksi pertanian dan saluran irigasi
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-9
pertanian. Kegiatan pokok yang akan dilakukan dalam program ini yaitu :
1. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
E. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/PerkebunanProgram ini bertujuan untuk meningkatkan produksi/ produktifitas
pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani dengan terus
meningkatkan daya dukung lokal penerpaan teknologi pertanian organik.
Kegiatan pokok yang akan dilakukan dalam program ini yaitu :
1. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pertanian/Perkebunan.
2. Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
F. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi PeternakanProgram ini dibuat bertujuan untuk mendukung peningkatan
pendapatan pelaku usaha peternakan Kota Batu melalui kegiatan
promosi/ pameran produk hasil peternakan. Kegiatan pokok yang akan
dilakukan dalam program ini yaitu
1. Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan Unggulan Daerah.
G. Program Peningkatan Produksi Hasil PeternakanProgram ini dibuat bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak
dan mutu hasil produksi peternakan. Kegiatan pokok yang akan
dilakukan dalam program ini yaitu
1. Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat.
2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak
H. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TernakProgram ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
hewan di masyarakat serta pengendalian dan menanggulangi Penyakit
Zoonosis, salah satunya dengan meningkatkan fasilitas Rumah Potong
Hewan (RPH). Kegiatan pokok yang akan dilakukan dalam program ini
yaitu :
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
V-10
1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak
I. Program Peningkatan Produksi Budidaya PerikananTujuan dibuat program ini adalah untuk meningkatkan produksi
perikanan di Kota Batu dengan terus meningkatkan pelayanan di bidang
perikanan dan meningkatkan komptensi SDM perikanan serta perluasan
lahan budidaya perikanan. Kegiatan pokok yang akan dilakukan dalam
program ini yaitu :
1. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan
J. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran ProduksiPerikanan
Tujuan dibuat program ini adalah untuk meningkatkan produksi dan
angka konsumsi ikan di Kota Batu dengan adanya kegiatan gemar
makan ikan. Kegiatan pokok yang akan dilakukan dalam program ini
yaitu :
1. Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan.
K. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan1. Pembuatan Bangunan Konservasi Tanah (Pembuatan Dam Penahan)
L. Program Pengembangan Pertanian Organik1. Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan/Hortikultura Organik
2. Pengembangan Perbenihan/Perbibitan Organik
3. Pengembangan Demoplot Organik
Rencana KerjaDinas Pertanian Kota Batu
Tahun 2018
VI-1
BAB VIPENUTUP
Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan Satuan
Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Rancangan Renja-
SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra -
SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode
sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan
yang berasal dari masyarakat.
Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Pertanian merupakan dokumen
perencanaan yang berisi: visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan,
strategi, program dan kegiatan pembangunan pertanian yang akan
dilaksanakan oleh Dinas Pertanian selama Tahun 2018. Oleh karena itu,
dokumen Renja ini merupakan acuan dan arahan bagi struktur organisasi
yang ada di dalam Dinas Pertanian dalam merencanakan dan melaksanakan
pembangunan pertanian tahun 2018 secara menyeluruh, terintegrasi, dan
efisien baik di dalam maupun antar sektor terkait.