Rencana Asuhan Kebidanan
-
Upload
nia-junita -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
Transcript of Rencana Asuhan Kebidanan
Rencana Asuhan KebidananKelompok 5Nia Junita
Ike MeiristaNurhayati
Siti RopilahNurul Huda
Tingkat IIc KebidananSTIKes YATSI Tangerang
Monitoring TTV
Suhu badanNadiPernafasanTekanan
darah
Monitoring Involusio
• Autolysis• Atrofi Jaringan• Efek oksitosin
Monitoring Perdarahan
• Perdarahan post partum dini atau primer • Pedarahan masa nifas atau sekunder
Nyeri
Nyeri perineumNyeri berhubungan seksual
pertama kali setelah melahirkanNyeri punggungNyeri pada kakiNyeri pada kepala ( sakit kepala )Nyeri pada leher dan bahu
Infeksi Untuk mengatasi infeksi dilakukan beberapa
hal berikut :1) Mengkaji penyebab infeksi2) Memberikan antibiotika3) Memberikan roborantia4) Meningkatkan asupan gizi ( diet tinggi
kalori tinggi protein )5) Meningkatkan intake cairan6) Mengusahakan istirahat yang cukup7) Melakukan perawatan luka infeksi ( jika
penyebab infeksi karena adanya luka yang terbuka )
Cemas
a) Mengkaji penyebab cemasb) Melibatkan keluarga dalam mengkaji
penyebab cemas dan alternatif penanganannya
c) Memberikan dukungan mental dan spiritual kepada pasien dan keluarga
d) Memfasilitasi kebutuhan pasien yang terkait dengan penyebab cemas
KIE
KIE adalah penyampaian secara langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan untuk mendapatkan efek , sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi kesehatan ibu dan anak.
Perawatan Tentang Perineum
Mengusahakan luka selalu dalam keadaan kering (mengeringkan setiap kali setelah BAK)Menghindari menyentuh luka perineum dengan
tanganMembersihkan kemaluan selalu dari arah depan
ke belakangMenjaga kebersihan daerah perineum
(mengganti pembalut setiap kali sudah penuh atau minimal 3 kali sehari)
Payudara Masalah pada payudara :a)Bendungan pada payudara -suhu tidak lebih dari 38,5 c
-Terjadi dalam minggu -minggu pertama PP
b)Mastitis-Suhu lebih dari 38,5 c-Terjadi padaminggu ke-2 PP-Begkak,keras,kemerahan,nyeri tekan
ASI Eksklusif
Pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan, di berikan tanpa jadwal dan tidak di berikan makanan lain, walaupun air putih, sampai bayi berumur 6 bulan.
KB
Idealnya pasangan harus menunggu sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum ibu hamil kembali
Biasanya wanita tidak akan menghasilkan telur (ovulasi) sebelum ia mendapatkan lagi haidnya selama meneteki (amenore laktasi)
Meskipun beberapa metode KB mengandung resiko, penggunaan kontrasepsi tetap lebih aman, terutama apabila ibu sudah haid lagi
Gizi 1. Tidak berpantang pada daging,
ikan dan telur2. Banyak sayur dan buah3. Banyak minum air putih 4. Menambah kalori5. Mengkonsumsi tablet vitamin A
dan zat besi selama nifas
Tanda bahaya
Perdarahan aktifKeluar banyak bekuan darahLemas luar biasaPenyulit dalam menyusukan bayinyaNyeri panggul atau abdomen yang lebih hebat
dari nyeri kontraksi biasaPengeluara pervagina yang berbau
menusuk/menyengatRasa sakit di bagian bawah abdomen atau
punggungRasa sakit kepala yang terus-menerus, nyeri
epigastrik, atau masalah penglihatan
Cont...
Pembengkakan di wajah atau ditanganDemam, muntah, rasa sakit waktu BAK, atau jika
merasa tidak enak badanPayudara yang berubah menjadi merah, panas dan
sakitKehilangan nafsu makan dalam jangka waktu yang
lamaRasa sakit, warna merah,pembengkakan di kakiMerasa sedih atau tidak mampu mengasuh bayi
atau dirinya sendiriMerasa sangat letih atau nafas terengah-engah
Senam
1. Senam nifas dilakukan pada hari pertama post partum
2. Di lakukan 2x sehari3. Setiap macam gerakan
dilakukan 5-10 kali
Teknik menyusui bayi
CALM• Cin : dagu menempel• Areola : harus masuk
kemulut bayi• Line : satu garis sejajar ( telinga,
tangan, dan kaki )• Mouth : mulut harus terbuka
lebar
Persiapan menjadi orang tuaMemberikan dukungan dan keyakinan pada
pasangan akan kemampuan mereka sebagai orang tua
Mengupayakan untuk belajar merawat bayi selama ini telah dilakukan sudah cukup bagus
Perlu persiapan mental dan material karena anak adalah suatu anugrah sekaligus amanah yang harus di rawat sebaik-baiknya
Dengan adanya anak akan mengubah beberapa pola dan kebiasaan sehari-hari .
Persiapan pulangMemandikan hingga perawatan yang di butuhkan bayi
sehari-hariPerawatan payudara agar dalam memberikan ASI tidak
mengalami kesulitanImunisasi dan informasi tentang KBBerikan jadwal untuk selalu kunjungan ke tempat
pelayanan kesehatan sesuai jadwal yang telah di tetapkan Mengusahakan bahwa ibu telah di beri pengetahuan dan
latihan yang cukup untuk menjaga dan merawat bayi serta dirinya
Pihak suami menemani dan mendukung upaya-upaya dalam menjaga kesehatan bayi dan ibu
TERIMA KASIH