ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS.doc

36
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN. Z PADA REMAJA DENGAN DISMENORE DI DESA MANDIKAPAU TIMUR KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN I. PENGKAJIAN Hari/Tanggal : Jum’at, 25 September 2015 Jam : 16.00 Wita 1. IDENTITAS KEPALA KELUARGA a. Nama kepala keluarga : Tn. Zainal Abidin b. Umur : 50 tahun c. Jenis kelamin : Laki-laki d. Agama : Islam e. Pendidikan : SD f. Pekerjaan : Swasta g. Pendapatan :± Rp 900.000,00 h. Alamat : Desa Mandikapau Timur Rt. 03 i. Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia 2. IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA N o . Nama Hub . Klr L / P Umu r Pend . Agam a Pkrjaa n Imunisasi BCG DPT Pol io Cmpa k HB

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS.doc

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PADA KELUARGA TN. Z PADA REMAJA DENGAN DISMENORE

DI DESA MANDIKAPAU TIMUR KECAMATAN KARANG INTAN

KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN

I. PENGKAJIAN

Hari/Tanggal : Jum’at, 25 September 2015

Jam : 16.00 Wita

1. IDENTITAS KEPALA KELUARGA

a. Nama kepala keluarga : Tn. Zainal Abidin

b. Umur : 50 tahun

c. Jenis kelamin : Laki-laki

d. Agama : Islam

e. Pendidikan : SD

f. Pekerjaan : Swasta

g. Pendapatan :± Rp 900.000,00

h. Alamat : Desa Mandikapau Timur Rt. 03

i. Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia

2. IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA

N

o.

Nama Hub.

Klrg

L

/P

Umu

r

(thn)

Pend. Agam

a

Pkrjaan Imunisasi

BC

G

DPT Poli

o

Cmpa

k

HB

1. Hakimah Istri P 49 SD Islam IRT - - - - -

2. Solihin Ana

k

L 24 SD Islam Swasta - - - - -

3. Muham Ana L 23 SD Islam Sawsta - - - - -

mad

Yusri

k

4. Siti

Rodiah

Ana

k

P 20 SMA Islam Pelajar - - - - -

5. Arbaiyah Ana

k

P 15 SMP Islam Pelajar - - - - -

3. KELUHAN UTAMA

Nn. S mengatakan saat ini dirinya haid hari ke-1 merasakan nyeri dan

sakit dibagian perut yang menjalar kepinggang saat haid/menstruasi.

4. KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA

a. Pekerjaan Pokok : Swasta

b. Pekerjaan Sampingan : -

c. Pendapatan : ± Rp 900.000,00

d. Perincian pengeluaran perbulan

- Kebutuhan pokok sehari-hari : Rp 30.000,00

- Kebutuhan rutin : Rp 30.000,00

- Tabungan : Tidak ada

- Biaya yang tak terduga : Tidak ada

5. KEADAAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN

a. Rumah

- Status kepemilikan : Orang Tua

- Dinding rumah: Papan

- Langit-langit : Tidak ada.

- Atap rumah : Siraf Ulin

- Lantai : Papan

- Ventelasi : Baik

- Penerangan : Lampu listrik

- Ukuran : 5 x 8 M2

- Pembagian rumah :

a) Ruang tamu : Ada

b) Ruang tidur : Ada

c) Dapur : Ada

d) Kamar mandi : Ada

e) WC : Ada

- Denah rumah :

IV V

III II

I

b. Sarana memasak

- Bahan bakar : Kompor Gas

- Tempat penyimpanan alat dapur : Lemari kaca dapur

- Ventelasi dapur : Ada/Baik

- Kebersihan dapur : Baik

c. Sampah

- Sarana pembuangan sampah : Bak sampah

- Tempat pembuangan sampah : Ada

- Pembuangan sampah : Di bakar

- Jarak tempat sampah dengan sumber air minum : 10 meter

Keterangan:

I. Ruang tamu

II. Ruang keluarga

III. Kamar tidur

IV. WC

V. Dapur

Pintu

Jendela

- Pengelolaan sampah : Dibakar

d. Sumber air

- Sumber air minum : Sumur

- Jarak jamban-sumur : ± 10 meter

- Pencemaran air : Tidak ada

- Kualitas air : Baik

e. WC

- Status kepemilikan WC : Milik sendiri

- Jenis : Jongkok

- Letak : Didalam rumah

- Kebersihan : Bersih

f. Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)

- Jenis limbah : Limbah rumah tangga

- Bak limbah : Ada, dibelakang rumah

- Saluran limbah : Ada, selokan

- Jarak limbah dengan sumber air : ± 10 meter

g. Kandang : Tidak ada

6. KEADAAN IBU DAN ANAK

a. Riwayat kesehatan keluarga

1) Riwayat penyakit anggota keluarga : Tidak ada penyakit

keturunan maupun menular.

2) Kebiasaan memeriksakan diri : Ada, ke Bidan

3) Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan

- Adakah anggota keluarga yang merokok : Tidak ada

- Adakah keluarga yang meminum beralkohol : Tidak ada

- Kebiasaan minum obat : Ada

- Kebiasaan minum jamu : Ada

4) Kepercayaan terhadap tenaga kesehatan : Baik

7. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Compos mentis

c. Tanda-tanda Vital

TD : 100/80 mmHg

Nadi : 80x/menit

Suhu : 36,1 oC

Pernapasan : 24x/menit

d. Inspeksi (head to toe)

1) Kepala : Rambut lurus, berwarna hitam, tidak nampak

berminyak, tidak terlihat adanya ketombe dan tidak

rontok.

2) Muka : Tidak tampak terlihat odem pada bagian dahi dan

mata, tidak terlihat adanya cloasma gravidarum,

dan tidak tampak anemis.

3) Mata : Kelopak mata tidak tampak odem, konjungtiva

(kiri/kanan) tidak tampak pucat, sklera

(kiri/kanan) tampak bersih dan tidak ikterik.

4) Hidung : Lubang hidung (kiri/kanan) tampak bersih dan

tidak terlihat ada sekret yang keluar.

5) Mulut : Bibir tidak tampak kering dan pecah-pecah, tidak

terlihat gigi berlubang, dan lidah tampak bersih.

6) Telinga : Bentuk (kiri/kanan) tampak simetris, lubang telinga

(kiri/kanan) terlihat bersih, tidak ada serumen, dan

tidak terlihat adanya peradangan (kiri/kanan).

7) Leher : Tidak terlihat adanya pembesaran kelenjar thyroid

maupun kelenjar limfe, dan vena jugularis tidak

tampak melebar.

8) Payudara : Bentuk (kiri/kanan) tampak simetris, areola mamae

(kiri/kanan) berwarna coklat, puting susu

(kiri/kanan) tidak tampak menonjol, tidak

tampakadanya pembesaran abnormal (kiri/kanan).

9) Abdomen : Tidak terlihat bekas luka operasi.

10) Tungkai

- Atas : Jari-jari (kiri/kanan) bentuknya sempurna dan

jumlahnya lengkap.

- Bawah : Jari-jari (kiri/kanan) bentuknya sempurna dan

jumlahnya lengkap.

e. Palpasi

1) Kepala : Tidak teraba adanya benjolan abnormal.

2) Muka : Tidak teraba odem pada wajah.

3) Leher : Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar limfe

dan thyroid, serta vena jugularis tidak teraba

bengkak.

4) Payudara :Tidak teraba adanya benjolan abnormal

(kiri/kanan), tidak ada nyeri tekan (kiri/kanan).

5) Abdomen : Kulit perut teraba sangat tebal.

6) Tungkai

- Atas : Jari-jari dan punggung tangan tidak teraba odem,

serta lengan atas juga tidak teraba odem

(kiri/kanan).

- Bawah : Punggung kaki dan betis (kiri/kanan) tidak teraba

odem.

f. Auskultasi

- Dada : Denyut jantung terdengar normal

- Abdomen : Tidak dilakukan

g. Perkusi

- Tungkai : Tidak dilakukan

- Nyeri ginjal : Negatif (-) kanan, Negatif (-) kiri

8. DATA PENGETAHUAN KIA/KB

a. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.

1) Remaja belum tau tentang dismenorea.

2) Remaja belum tau tentang penanganan dismenorea.

9. DATA PELAKSANAAN KIA/KB

a. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi

1) Remaja sudah tau apa itu dismenorea setelah diberikan

pendidikan kesehatan.

2) Remaja sudah mengetaui cara pengobtan dismenorea setelah

diberikan pendidikan kesehatan.

10. DATA PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

1) Tidak merokok didalam rumah

a. Kepala keluarga tidak merokok

2) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

a. Ya, olahraga kecil-kecil setiap hari

3) Makan buah dan sayur setiap hari

a. Ya, keluarga setiap hari makan sayur dan buah

4) Tersedia WC sendiri

a. Dirumah ada wc dalam rumah

5) Tersedia air bersih

a. Ada sumber air dari sumur sendiri

6) Lantai rumah bukan tanah

a. Lantai rumah dari keramik

II. ANALISA MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH

1. RUMUSAN MASALAH

a. Remaja belum mengetahui apa itu dismenorea ?

b. Nona belum mengetahui cara pengobatan dismenorea ?

2. PRIORITAS MASALAH

Nn. S Berumur 20 tahun dengan dismenorea.

3. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

a. Penyuluhan penyampaian materi tentang dismenorea.

b. Pemberian obat-obat penanganan pada dismenorea.

4. POA (Planning of Action)

1. Memperkenalkan diri dengan keluarga serta menjelaskan mengenai

kunjungan rumah yang dilakukan tentang gangguan sistem

reproduksi dismenorea.

2. Menjalin hubungan baik dan saling percaya dengan ibu serta

bersikap ramah, sopan dan terbuka. Hubungan baik dan saling

percaya telah terjalin.

3. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik terhadap nona.

Pemeriksaan telah dilakukan dan hasil pemeriksaan telah

diberitahukan kepada nona dan keluarga.

4. Memberi penyuluhan tentang menstruasi yaitu merupakan suatu

proses yang normal yang akan dialami setiap wanita subur. Hal ini

biasanya diikuti oleh ketidaknyamanan yang timbul akibat

perubahan kadar hormonal dalam tubuh. Dismenorea atau nyeri

haid merupakan salah satu keluhan hampir semua perempuan

mengalami rasa tidak nyaman selama haid, seperti rasa tidak enak

diperut bagian bawah dan biasanya juga disertai mual, pusing,

bahkan pingsan.

5. Memberitahu klien tentang cara mengurangi rasa nyeri dan

ketegangan selama proses menstruasi berlangsung, yaitu:

a. Istirahat yang cukup, dengan tidur siang 2 jam dan tidur malam

7-8 jam serta perbanyak minum air putih.

b. Menganjurkan untuk mengompres perut dan punggung bawah

yang terasa nyeri dengan kompres air hangat. Serta minum

minuman yang hangat. Atau dengan mandi air hangat.

c. Mengurangi rasa nyeri dengan aroma terapi dan pemijatan juga

dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Pijatan yang ringan dan

melingkar dengan mengguankan telunjuk pada perut akan

membantui mengurangi nyeri haid.

6. Menganjurkan mengurangi makanan tinggi kadar garam, tinggi

kafein, coklat, penyedap, pengawet, pewarna dan berlemaktinggi.

7. Memberitahu klien tentang kebutuhan nutrisi yang butuhkan

dengan cara meningkatkan pola makan, memakan makanan yang

bergizi dan seimbang, seperti: nasi, sayur, lauk, buah jika perlu

ditambah dengan susu serta perbanyak konsumsi makanan tinggi

protein selama menstruasi.

8. Memberikan support mental dan dukungan pada klien, agar lebih

percaya diri dan tidak merasa takut dalam menghadapi masalah

mentruasi.

9. Menganjurkan untuk meminum obat tambah darah yang

mengandung Fe, B12 1x/hari terutama saat menstruasi.

10. Menganjurkan untuk meminum obat analgetik (asam mefenamat

tablet diminum 3 kali sehari per-oral, atau jika sakit saja.

11. Menganjurkan klien istirahat dan tidur yang cukup, serta olahraga

dengan teratur (dengan memperbanyak jalan kaki). Beberapa

wanita mencapai keringanan melalui olahraga, yang tidak hanya

mengurangi stres tapi juga meningkatkan produksi endorfin otak,

penawar sakit alami tubuh. Tidak ada pembatasan aktivitas selama

haid.

12. Menganjurkan untuk banyak minum air putih dan makan buah-

buahan yang tinggi vitamin.

13. Mendokumentasikan semua tindakan yang sudah di lakukandalam

bentuk SOAP.

III. PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

1. PELAKSANAAN

No. Hari/Tanggal Tempat Catatan Rasional

1. Jum’at,

25/09/2015

Rumah

warga

S : Nona mengatakan hari ini

haid ke-1 mengeluh sakit

dibagian perut bawah dan

menjalar kepinggang.

O : TD : 100/80 mmHg N :

80x/menit R : 24x/menit S :

36,1oC

A : Nn. S haid hari ke-1

dengan dismenorea.

P :

1. Memperkenalkan diri

dengan keluarga serta

menjelaskan mengenai

kunjungan rumah yang

dilakukan tentang

gangguan sistem

reproduksi dismenorea.

2. Menjalin hubungan baik

dan saling percaya serta

bersikap ramah, sopan dan

terbuka. Hubungan baik

dan saling percaya telah

terjalin.

3. Melakukan anamnesa dan

pemeriksaan fisik terhadap

nona. Pemeriksaan telah

dilakukan dan hasil

pemeriksaan telah

diberitahukan kepada nona

dan keluarga.

4. Memberi penyuluhan

tentang menstruasi yaitu

merupakan suatu proses

yang normal yang akan

1. Agar keluarga mengerti

maksud kunjungan

kerumahnya.

2. Agar komunikasi

terjalin dengan baik.

3. Agar data pasien dapat

terkumpul dengan

lengkap.

4. Agar pasien

mengetahui apa itu

menstruasi yang dapat

berlanjut ke

dialami setiap wanita

subur. Hal ini biasanya

diikuti oleh

ketidaknyamanan yang

timbul akibat perubahan

kadar hormonal dalam

tubuh. Dismenorea atau

nyeri haid merupakan

salah satu keluhan hampir

semua perempuan

mengalami rasa tidak

nyaman selama haid,

seperti rasa tidak enak

diperut bagian bawah dan

biasanya juga disertai

mual, pusing, bahkan

pingsan.

5. Memberitahu klien

tentang cara mengurangi

rasa nyeri dan ketegangan

selama proses menstruasi

berlangsung, yaitu:

a. Istirahat yang cukup,

dengan tidur siang 2

jam dan tidur malam 7-

8 jam serta perbanyak

minum air putih.

b. Menganjurkan untuk

mengompres perut dan

punggung bawah yang

terasa nyeri dengan

dismenorea.

5. Agar pasien dapat

mengurangi rasa nyeri

dan sakit yang dirasa

saat haid.

a. Agar rasa nyeri dan

sakit dapat

direlaksasi

b. Agar rasa nyeri dan

sakit dapat

berkurang.

kompres air hangat.

Serta minum minuman

yang hangat. Atau

dengan mandi air

hangat.

c. Mengurangi rasa nyeri

dengan aroma terapi

dan pemijatan juga

dapat mengurangi rasa

tidak nyaman. Pijatan

yang ringan dan

melingkar dengan

mengguankan telunjuk

pada perut akan

membantui mengurangi

nyeri haid.

6. Menganjurkan

mengurangi makanan

tinggi kadar garam, tinggi

kafein, pengawet, pewarna

dan berlemak tinggi.

7. Memberitahu klien

tentang kebutuhan nutrisi

yang butuhkan dengan

cara meningkatkan pola

makan, memakan

c. Agar mengurangi

rasa tidak nyaman.

6. Dengan menganjurkan

mengurangi makanan

tinggi kadar garam dsb

maka fungsi tubuh

dapat berfungsi dengan

baik sehingga keluhan

menjelang menstruasi

dan saat menstruasi

dapat dihindari/

dikurangi.

7. Agar asupan nutrisi

baik untuk tubuh

terpenuhi pada saat

haid.

makanan yang bergizi dan

seimbang, seperti: nasi,

sayur, lauk, buah jika

perlu ditambah dengan

susu serta perbanyak

konsumsi makanan tinggi

protein selama menstruasi.

8. Memberikan support

mental dan dukungan pada

klien, agar lebih percaya

diri dan tidak merasa takut

dalam menghadapi

masalah mentruasi.

9. Menganjurkan untuk

meminum obat tambah

darah yang mengandung

Fe, B12 1x/hari terutama

saat menstruasi.

10. Menganjurkan untuk

meminum obat analgetik

(asam mefenamat tablet

diminum 3 kali sehari per-

oral, atau jika sakit saja.

8. Agar pasien tetap

percaya diri dalam

menjalankan aktivitas

sehari-harinya saat haid

seperti hari biasa

sebelum haid.

9. Dengan meminum obat

tambah darah maka

kadar Hb bisa normal

sehingga pasokan

nutrisi kejaringan

terutama uterus dapat

berlangsung baik

terutama saat

menstruasi.

10. Dengan memberi

analgetik dapat

mengurangi rasa nyeri

sehingga pasien merasa

tidak nyeri lagi atau

berkurang rasa

11. Menganjurkan klien

istirahat dan tidur yang

cukup, serta olahraga

dengan teratur (dengan

memperbanyak jalan

kaki). Beberapa wanita

mencapai keringanan

melalui olahraga, yang

tidak hanya mengurangi

stres tapi juga

meningkatkan produksi

endorfin otak, penawar

sakit alami tubuh. Tidak

ada pembatasan aktivitas

selama haid.

12. Menganjurkan untuk

banyak minum air putih

sehari 8 gelas dan makan

buah-buahan yang tinggi

vitamin.

13. Mendokumentasikan

dalam bentuk SOAP.

Semua tindakan yang

sudah di lakukan.

nyerinya.

11. Agar pasien tetap

merasa nyaman dan

tenang dengan

beristirahat dengan

cukup.

12. Dengan menganjurkan

banyak minum air putih

sehari 8 gelas dan

makan buah-buahan

maka kebutuhan oksi

dan cukup dalam

mengatasi stress fisik,

sehingga pasien tidak

merasa depresi.

13. Agar semua asuhan

keluarga

terdokumentasikan

2. PEMBAHASAN

A. Faktor Penghambat

Selama ini nona belum tau tentang masalah kesehatan reproduksi

dismenorea dan cara mengobatinya.

B. Faktor Pendukung

Nona antusias ingin mengetahui dan ingin belajar bagaimana cara

penanganan pada saat dismenorea.

IV. CATATAN PERKEMBANGAN

No

.

Hari/Tanggal Catatan Perkembangan Rasional

1. Sabtu,

26/09/2015

S: Nona mengatakan ini sudah haid hari

ke-2 rasa nyeri menstruasinya sudah

berkurang, sekarang sudah dapat

beraktifitas seperti biasanya.

O: Keadaan umum: Baik

Kesadaran : Compos mentis

TD: 110/80 mmHg

N : 78 x/menit

R : 22 x/menit

S : 36,0 ºC

A: Nn.S dengan dismenorea hari ke-2.

P:

1. Membangun hubungan saling percaya

antara mahasiswa dan klien yaitu

dengan memberikan pelayanan yang

baik, bersikap ramah dan sopan serta

menjaga privasi pasien. Antara

1.Untuk

menciptakan

hubungan baik

antara petugas

kesehatan dan

mahasiswa dan klein telah terjadi

hubungan.

2. Melakukan pemeriksaan TTV seperti

Tekanan darah, Nadi, Suhu,

Respirasi. Tindakan sudah

dilakukan.

3. Memberitahukan hasil pemeriksaan

TD = 110/80 mmHg, N = 78 x /

menit, S = 36,0 0 C, R = 22 x /

menit. Klien sudah mengetahui hasil

pemeriksaan.

4. Memberitahu klien tentang cara

mengurangi rasa nyeri dan

ketegangan selama proses

menstruasi berlangsung jika merasa

sakit, yaitu:

a. Istirahat yang cukup, dengan tidur

siang 2 jam dan tidur malam 7-8

jam serta perbanyak minum air

putih. Klien mengerti dan akan

mengikuti anjuran yang

diberikan.

b. Menganjurkan untuk

mengompres perut dan punggung

bawah yang terasa nyeri dengan

kompres air hangat. Serta minum

minuman yang hangat. Atau

dengan mandi air hangat. Klien

mengerti dan akan mengikuti

pasien.

2. Agar klien

mengetahui

keadaannya

sekarang.

3. Agar klien

mengetahui

keadaannya

sekarang.

4. Agar klien dapat

mengurangi

rasa nyeri dan

sakit yang

dirasa saat haid.

a. Agar rasa

nyeri dan

sakit dapat

direlaksasi.

b. Agar rasa

nyeri dan

sakit dapat

berkurang.

anjuran yang diberikan.

c. Mengurangi rasa nyeri dengan

aroma terapi dan pemijatan juga

dapat mengurangi rasa tidak

nyaman. Pijatan yang ringan dan

melingkar dengan menggunakan

telunjuk pada perut akan

membantui mengurangi nyeri

haid. Klien mengerti dan akan

mengikuti anjuran yang

diberikan.

5. Menganjurkan mengurangi makanan

tinggi kadar garam, tinggi kafein,

coklat, penyedap, pengawet,

pewarna dan berlemak tinggi, maka

fungsi tubuh dapat berfungsi dengan

baik sehingga keluhan-keluhan

menjelang menstruasi dan saat

menstruasi dapat dihindari/

dikurangi. Klien sudah mengerti

dengan anjuran yang diberikan.

c. Agar

mengurangi

rasa tidak

nyaman.

5. Dengan

menganjurkan

mengurangi

makanan tinggi

kadar garam

dsb maka

fungsi tubuh

dapat berfungsi

dengan baik

sehingga

keluhan

menjelang

menstruasi dan

saat menstruasi

dapat dihindari/

dikurangi.

6. Memberitahu klien tentang

kebutuhan nutrisi yang butuhkan

dengan cara meningkatkan pola

makan, memakan makanan yang

bergizi dan seimbang, seperti: nasi,

sayur, lauk, buah jika perlu ditambah

dengan susu serta perbanyak

konsumsi makanan tinggi protein

selama menstruasi. Klien mengerti

dan bersedia.

7. Memberikan support mental dan

dukungan pada klien, agar lebih

percaya diri dan tidak merasa takut

dalam menghadapi masalah

mentruasi. Klien mengerti dan

bersedia.

8. Menganjurkan untuk meminum obat

tambah darah yang mengandung Fe,

B12 1x/hari, agar kadar Hb bisa

normal sehingga pasokan nutrisi

kejaringan terutama uterus dapat

berlangsung baik terutama saat

menstruasi. Klien mengerti dan akan

mengikuti anjuran dan saran yang

diberikan.

6. Agar asupan

nutrisi baik

untuk tubuh

terpenuhi pada

saat haid.

7. Agar pasien

tetap percaya

diri dalam

menjalankan

aktivitas

sehari-harinya

saat haid

seperti hari

biasa sebelum

haid.

8. Dengan

meminum obat

tambah darah

maka kadar Hb

bisa normal

sehingga

pasokan nutrisi

kejaringan

terutama uterus

dapat

9. Menganjurkan untuk meminum obat

analgetik (asam mefenamat tablet

diminum 3 kali sehari per-oral, atau

jika sakit saja, agar mengurangi rasa

nyeri sehingga pasien merasa tidak

nyeri lagi atau berkurang rasa

nyerinya. Klien mengerti dan akan

mengikuti anjuran dan saran yang

diberikan.

10. Menganjurkan klien istirahat dan

tidur yang cukup, serta olahraga

dengan teratur (dengan

memperbanyak jalan kaki). Klien

mengerti dan akan mengikuti

anjuran dan saran yang diberikan.

11. Menganjurkan untuk banyak minum

air putih sehari 8 gelas dan makan

buah-buahan yang tinggi vitamin.

Klien mengerti dan akan mengikuti

anjuran dan saran yang diberikan.

berlangsung

baik terutama

saat menstruasi.

9. Dengan

memberi

analgetik dapat

mengurangi

rasa nyeri

sehingga pasien

merasa tidak

nyeri lagi atau

berkurang rasa

nyerinya.

10 Agar pasien

tetap merasa

nyaman dan

tenang dengan

beristirahat

dengan cukup.

11. Dengan

menganjurkan

banyak

minum air

putih sehari 8

gelas dan

makan buah-

buahan maka

12. Mendokumentasiakan hasil

pemeriksaan dalam bentuk SOAP.

kebutuhan

oksi dan

cukup dalam

mengatasi

stress fisik,

sehingga

pasien tidak

merasa

depresi.

12. Untuk

mempermuda

h pendataan,

disamping itu

juga berfungsi

sebagai arsip.

2. Minggu,

27/09/2015

S: Nona mengatakan rasa nyeri

menstruasinya sudah tidak lagi

dirasakan, sekarang klien sudah

dapat beraktifitas seperti biasanya

tanpa merasakan nyeri pada perut

bagian bawah dan pinggang.

O:

Keadaan umum: Baik

Kesadaran : Compos mentis

TD: 120/80 mmHg

N : 80 x/menit

R : 22 x/menit

S : 36,0 ºC

A: Nn.S haid hari ke-3

P :

1. Membangun hubungan saling percaya

antara mahasiswa dan klien yaitu

dengan memberikan pelayanan yang

baik, bersikap ramah dan sopan serta

menjaga privasi pasien. Antara

mahasiswa dan klein telah terjadi

hubungan.

2. Menjalin hubungan baik dan saling

percaya serta bersikap ramah, sopan

dan terbuka. Hubungan baik dan

saling percaya telah terjalin.

3. Memberitahukan hasil pemeriksaan

TD = 120/80 mmHg, N = 80 x /

menit, S = 36,0 0 C, R = 22 x /

1. Untuk

menciptakan

hubungan baik

antara petugas

kesehatan dan

pasien.

2. Agar ibu

mengetahui

keadaannya

sekarang.

3. Agar klien

mengetahui

keadaannya

menit. Klien sudah mengetahui hasil

pemeriksaan.

4. Menganjurkan pasien agar tetap

mengkonsumsi sayur – sayuran,

buah – buahan, ikan dan makanan

bergizi lainnyaserta menjaga pola

makan. Klien mengerti dan bersedia

mengikuti anjuran.

5. Menganjurkan dan mengingatkan

kepada pasien untuk beristrirahat

cukup,mengurangi dan menghindari

stress, olahraga teratur, dan hidup

sehat. Klien mengerti dan bersedia.

6. Memberitahu pasien untuk tidak

meminum obat – obatan anti nyeri

dan lebih baik segera datang ke

petugas kesehatan terdekat apabila

nyeri menstruasi dirasakannya lagi

karena untuk mengetahui penyebab

dari kepanjangan. Pasien mengerti

dan akan mengikuti anjuran dan

saran yang diberikan.

7. Mendokumentasikan dalam bentuk

SOAP. Semua tindakan yang sudah

di lakukan.

sekarang.

4. Agar kondisi

tetap baik.

5. Agar kondisi

tetap terjaga.

6. Agar pasien

merasa aman

dan nyaman.

7. Untuk

mempermuda

h pendataan,

disamping itu

juga berfungsi

sebagai arsip.