RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN...

18
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI WALUYA MALANG JL. Yulius Usman No. 62 (0341) 369003 - 368737 RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANG TAHUN ANGGARAN 2019

Transcript of RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN...

Page 1: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI WALUYA

MALANG

JL. Yulius Usman No. 62 (0341) 369003 - 368737

RENCANA ANGGARAN

STIKES PANTI WALUYA MALANG

TAHUN ANGGARAN

2019

Page 2: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

2

BAB I

PENDAHULUAN

Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem pendidikan nasional.

Keberadaannya dalam kehidupan bangsa dan negara berperan penting melalui

penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa perguruan tinggi

berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat (Pasal 20 Ayat 2).

Perkembangan teknologi perguruan tinggi dan meningkatnya kompetisi

di bidang pendidikan, menuntut agar perguruan tinggi dapat mengembangkan

usaha, meningkatkan mutu pelayanan, dan membutuhkan biaya operasional

yang besar.

Mengacu kepada hal di atas, perguruan tinggi memerlukan manajemen

keuangan yang betul-betul dikelola secara profesional. Hal ini berarti

bagaimana merencanakan dan memperoleh dana atau biaya dan kemudian

mempergunakan dengan efisien. Manajemen perguruan tinggi sebagai suatu

lembaga yang "nirlaba" harus dikembangkan dengan perencanaan yang sebaik-

Page 3: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

3

baiknya untuk menyediakan pelayanan yang bermutu dengan biaya yang

seoptimal mungkin.

Pada dasarnya anggaran perguruan tinggi merupakan suatu proses

perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional perguruan tinggi. Sebagai

pedoman kerja, anggaran memberikan arah serta sekaligus memberikan target

yang harus dicapai oleh kegiatan perguruan tinggi pada waktu yang akan

datang. Sebagai alat koordinasi, anggaran mengkoordinasikan semua bagian

yang ada di perguruan tinggi sehingga saling menunjang, saling bekerja sama

dengan baik untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan. Demikian juga

anggaran sebagai tolok ukur maupun pembanding untuk menilai realisasi

kegiatan perguruan tinggi, kelemahan maupun kekuatan yang dimiliki oleh

perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa anggaran dapat pula berfungsi

sebagai alat pengawasan kinerja.

Oleh karena itu STIKes Panti Waluya merasa perlu menyusun pedoman

anggaran sebagai acuan pengembangan kegiatan operasional di perguruan tinggi

dan merupakan suatu yang penting bagi terselenggarakannya manajemen.

Untuk tujuan ini perencanaan, monitoring, pelaksanaan dan pertanggung

jawaban anggaran fokus perhatian oleh STIKes Panti Waluya

Page 4: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

4

BAB II

PERMASALAHAN

Permasalahan yang dihadapi STIKes Panti Waluya dalam membuat suatu

anggaran adalah sebagai berikut:

1. Mekanisme pasar.

2. Perkembangan kondisi ekonomi.

3. Pengetahuan dan strategi pesaing.

4. Sumber daya manusia yang dimiliki (profesionalitas).

5. Perkembangan teknologi dari perguruan tinggi.

6. Kemungkinan adanya perubahan kebijaksaan pemerintah.

A. PENGERTIAN

Anggaran yaitu suatu rencana keuangan periodik yang disusun secara

sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan atau aktifitas perguruan tinggi yang

berlaku untuk waktu yang akan datang.

B. MANFAAT ANGGARAN

1. Sebagai Pedoman Kerja

Anggaran memberikan arah serta sekaligus memberikan target yang harus

dicapai oleh kegiatan perguruan tinggi pada waktu yang akandatang.

2. Sebagai Alat Perencanaan Kerja

Anggaran sebagai alat untuk merencanakan seluruh kegiatan yang akan

dinyatakan dalam satuan uang.

3. Sebagai Alat Koordinasi

Anggaran mengkoordinasikan semua bagian yang ada di perguruan tinggi

sehingga saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik untuk

menuju sasaran yang telah ditetapkan.

4. Sebagai Pengawasan Kerja

Page 5: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

5

Anggaran sebagai tolok ukur maupun pembanding untuk menilai realisasi

kegiatan perguruantinggi, kelemahan maupun kekuatan yang dimiliki

oleh perguruan tinggi.

5. Sebagai Alat Evaluasi

Anggaran yang disusun dapat dipakai untuk megetahui adanya

penyimpangan yang mungkin terjadi dalam operasionalnya, sehingga

dapat menjadi masukan untuk penyusunan anggarana berikutnya.

C. TUJUAN ANGGARAN

STIKes Panti Waluya mempunyai tujuan penyusunan anggaran sebagai

berikut :

1. Tujuan Umum

a. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal institusi dalam

memilih sumber daya dan penggunaan dana, sehingga bisa

memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai pimpinan

perguruan tinggi.

b. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana perguruan

tinggi agar dapat mencapai hasil yang maksimal.

c. Mengkomunikasikan harapan pimpinan kepada pihak – pihak

terkait.

d. Mengkoordinasikan cara yang akan ditempuh dalam rangka

memaksimalkan sumber daya.

2. Tujuan Khusus

Memberikan proses umpan maju (feedforward) agar dapat memberikan

pengarahan kepada jajaran pimpinan dalam pengambilan keputusan

operasional sebagai upaya mencapai tujuan STIKes Panti Waluya

D. JENIS ANGGARAN

Anggaran yang dianut oleh STIKes Panti Waluya terdiri dari :

1. Anggaran Kas (Operasional)

Page 6: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

6

Anggaran yang dibuat dalam hubungan dengan kegiatan operasional rutin

.

2. Anggaran Suplemental

Memberikan pendanaan tambahan untuk item-item yang tidak termasuk

dalam anggaran operasional.

3. Anggaran Target

Merupakan rencana yang mengkategorikan pengeluaran utama dan

menyesuaikannya dengan tujuan unit/ bagian.

E. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai oleh STIKes Panti Waluya adalah :

1. Pengembangan berupa sarana dan prasarana.

2. Pengembangan karyawan.

F. PENDEKATAN

Penyusunan anggaran yang dilakukan oleh STIKes Panti Waluya dilakukan

dengan :

1. Top Down : Dimulai dari pengarahan

2. Bottom Up : Diserahkan kepada masing-masing bagian untuk

menyusunnya dan dikumpulkan, dibicarakan dan

didiskusikan bersama-sama.

G. TIM ANGGARAN

Tim anggaran sebagai berikut :

1. Penasihat : Ketua STIKes

2. Penanggung jawab : Waket II

3. Sekretaris : BAUK

4. Anggota 1 : Waket I

5. Anggota II : Waket III

Page 7: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

7

H. JADWAL MEKANISME ANGGARAN (Kalender Anggaran)

No Rencana

Sep Okt Nop Des Penanggung

Kegiatan Jawab

1 Pengarahan dan Penyerahan form PKRA

Ketua

2 Penyusunan PKRA Oleh Prodi dan unit keka

Kepala bagian

3 Penyerahan dan presentasi PKRA

Kepala bagian

5 dikompilasikan dan disusun dalam RAPBA

Kepala bagian

6 Pembahasan dan penetapan oleh Pimpinan Akademik dan Kaprodi

waket II

7 Penyerahan PKRA pada senat untuk disetujui

Sekretaris Tim Anggaran

8 Penyerahan RAPBA pada direktur untuk disahkan

Sekretaris Tim Anggaran

9 Penyerahan anggaran pada Yayasan untuk disahkan

Tim Anggaran

*PKRA : Program Kerja Rencana Anggaran

* RAPBA : Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Akademik

I. SUMBER DANA

Sumber dana yang diperoleh dalam membuat anggaran adalah dari

Page 8: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

8

Pengakuan Pendapatan :

Pendapatan dari Pembayaran Mahasiswa

Pendapatan dari Sumbangan

Pendapatan dari jasa dan bunga

Pendapatan dari kegiatan wirausaha

1. Pendapatan dari pembayaran mahasiswa

DPP

SPP

Pratikum

Heregistrasi

Lain-lain

2. Pendapatan dari sumbangan

Donatur

Pemerintah ( termasuk beasiswa)

3. Pendapatan dari jasa dan bunga

Jasa penelitian

Jasa pelatihan

Lain-lain

4. Pendapatan dari wirausaha

Toko / foto kopy

Kantin

Pengelolaan asrama mahasiswa

Page 9: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

9

J. PEMBIAYAAN

Biaya dicatat pada saat terjadinya transaksi, bukan pada saat uang

dikeluarkan.

I. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan

A. Beban Akademik

Gaji Tenaga Pendidik

Gaji Tenaga Kependidikan

Honor UTS- UAS

Praktek Mahasiswa

1) Pratek klinik

2) Pratek Maternitas

3) Pratek Jiwa

4) Gerontik

5) Perlengkapan pratek/ nursing kit/obat

6) Praktek bahasa Inggris

Perpustakaan

Ujian Akhir Program

B. Kemahasiswaan

Outbond

PPS

Perlengkapan

C. Kegiatan :

Sipenmaru

Wisuda

D. Beasiswa

E. Operasional lain

Page 10: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

10

Telepon

Kebutuhan kantor

Promosi

Kesejahteraan karyawan

Pengelolaan asrama

II. Biaya Penelitian

III. Biaya Pengabdian masyarakat

IV. Prasarana

Pemeliharaan alat

Bahan pembantu

V. Investasi Sarana

VI. Investasi SDM

Study S2

Pelatihan / Seminar

Pembinaan karyawan

Uang saku pelatihan/ seminar

Transport perjalanan pelatihan/ seminar/ dinas

VII. Lain-lain

Sumbangan bencana alam dll / sosial

Sumbangan untuk kolega

Page 11: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

11

BAB III

PENGORGANISASIAN

1. Penyusunan Anggaran merupakan tugas STIKes Panti Waluya Malang

yang merupakan tanggung jawab Direktur secara operasional yang

dikerjakan oleh Tim Anggaran.

2. Pelaksanaan penyusunan anggaran dilakukan dari tingkat unit dan

diusulkan kepada Tim Anggaran dan selanjutnya diteruskan ke Ketua.

3. Untuk menyusun anggaran maka Ketua menetapkan susunan Tim

Anggaran sebagai berikut :

Tim Anggaran

Penanggung jawab : Waket II

Sekretaris : BAUK

Anggota I : Waket I

Anggota II : Waket II

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG

A. Tim Anggaran Tingkat Pusat STIKes Panti Waluya

Tugas :

a. Merumuskan sasaran anggaran

b. Menelaah rancangan anggaran yang diajukan oleh masing-masing

Kepala Bagian.

c. Menyampaikan informasi mengenai tujuan dan kebijakan pokok Senat

d. Melakukan negoisasi dengan Kepala Bagian mengenai rancangan

yang diajukan.

Wewenang :

a. Menentukan skala prioritas kebutuhan masing-masing Kepala Bagian

b. Memberikan saran/pertimbangan kepada Senat

Tanggung jawab :

Page 12: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

12

a. Tersusunnya perencanaan anggaran berdasarkan program STIKes

Panti Waluya yang sesuai dengan mekanisme perencanaan yang telah

ditentukan.

b. Mempertanggungjawabkan keakuratan data anggaran STIKes Panti

Waluya

B. Tim Anggaran Bagian/Bidang

Tugas :

a. Membuat rencana kegiatan tingkat bagian berdasarkan program

STIKes Panti Waluya

b. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana selama satu tahun

anggaran

c. Membuat rekap rencana kebutuhan dengan skala prioritas

d. Mengajukan rencana kebutuhan ke Tim Anggaran tingkat pusat

Wewenang :

a. Mengumpulkan dan mencari data informasi kebutuhan sarana dan

prasarana dari unit kerja penunjang

b. Menentukan skala prioritas kebutuhan tingkat bagian

c. Memberikan saran/pertimbangan kepada Tim Anggaran tingkat pusat

Tanggung jawab :

a. Mempertanggung jawabkan ketepatan waktu dalam mekanisme dan

keakuratan data kebutuhan yang diusulkan.

C. Tim Anggaran Unit/Ruangan

Tugas :

a. Membuat rencana kegiatan berdasarkan program rumah sakit

b. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana selama satu tahun

anggaran

Page 13: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

13

c. Membuat rekap rencana kebutuhan unit yang dikordinasi

d. Menjabar rencana kebutuhan unit

e. Mengajukan rencana kebutuhan unit yang bersangkutan kepada tim

anggaran tingkat bagian.

Wewenang :

a. Mengumpulkan dan mencari data informasi kebutuhan sarana dan

prasarana dari unit/bagian terkait.

b. Menentukan skala prioritas kebutuhan unit

c. Memberikan saran/pertimbangan kepada Tim Anggaran tingkat bagian

Tanggung jawab :

Mempertanggungjawabkan ketepatan waktu dalam mekanisme dan

keakuratan dan kebutuhanyang diusulkan.

Page 14: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

14

Lampiran 1

Surat Keputusan Ketua STIKes Panti Waluya Malang

Nomor : 018a/12/STIKes.PW/2018

Tentang : Kebijakan Pelayanan Bagian Keuangan

KEBIJAKAN PELAYANAN BAGIAN KEUANGAN

STIKES PANTI WALUYA MALANG

Kebijakan Umum :

1. Pelayanan di Bagian Keuangan harus selalu berorientasi pada

keseimbangan antara hak Mahasiswa dan kewajiban selama menempuh

pendidikan di STIKes Panti Waluya Malang dan dilakukan dengan penuh

ketelitian dan seksama.

2. Semua petugas Keuangan wajib memahami semua ketentuan yang

berlaku yang berkaitan dengan keuangan.

3. Setiap kegiatan yang berkaitan dengan uang wajib dilaksanakan dengan

penuh ketelitian dan seksama.

4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan

dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar

prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati

hak Mahasiswa.

6. Pelayanan bagian Keuangan dilaksanakan 8 jam sehari, 5 hari dalam

seminggu.

7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.

8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat

rutin bulanan minimal satu bulan sekali.

9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus :

1. Semua biaya harus selalu di update sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

2. Setiap hari petugas Keuangan wajib mengecek kesiapan dana untuk

operasional hari ini baik tunai maupun dana yang standby di Bank.

Page 15: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

15

3. Setiap minggu dan akhir bulan saldo dana baik tunai maupun dana bank

wajib dicek.

4. Setiap awal bulan wajib mencetak rekening Koran atau buku tabungan

untuk laporan.

5. Setiap penerimaan baik tunai maupun via bank dari pembayaran harus

dicek ulang dengan teliti dan dilaporkan ke bagian Akuntansi

6. Apabila ada Mahasiswa mempunyai hutang STIKes Panti Waluya

Malang, maka sebelum Lulus akan diadakan wawancara oleh bagian

Keuangan untuk penyelesaian hutang tsb, dan melaporkan hasil

wawancara ke Waket II

7. Setiap kegiatan penerimaan dan pembayaran wajib dilakukan dengan

penuh kehati-hatian dan dilaporkan ke bagian Akuntansi.

8. Setiap petugas Keuangan wajib memahami dengan baik cara

pembayaran Mahasiswa

9. Untuk mengoptimalkan penerimaan/pendapatan petugas keuangan wajib

melakukan penagihan biaya kepada mahasiswa yang mempunyai hutang

10. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas

wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.

Malang, 7 Januari 2019

Ketua STIKes

M. Magdalena Setyaningsih,Ns.Sp.Kep.Mat

Page 16: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

16

Lampiran 1

Surat Keputusan Direktur STIKES Panti Waluya Malang

Nomor : 018a/12/STIKes.PW/2018

Tentang : Kebijakan Pelayanan Bagian Akuntansi

KEBIJAKAN BAGIAN AKUNTANSI

STIKES PANTI WALUYA MALANG

1. Setiap kegiatan keuangan di STIKes Panti Waluya Malang harus dilakukan

pencatatan, pengecekan dan pelaporan.

2. Setiap pelayanan wajib mempunyai pos – pos rekening.

Kebijakan akuntansi adalah dasar pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas

aset, kewajiban, aktiva bersih, pendapatan dan beban serta laporan keuangan.

Kebijakan Akuntansi yang dianut dalam Pelaksanaan Pencatatan Akuntansi dan

Penyusunan Laporan Keuangan STIKes Panti Waluya Malang pada prinsipnya

berpedoman pada Standard Akuntansi Keuangan Indonesia, yang disesuaikan

dengan kondisi yang ada di STIKes Panti Waluya Malang.

Dibawah ini diuraikan butir-butir dari kebijakan akuntansi yang dianut dengan

urutan sebagai berikut :

1. Dasar Pengukuran dan Penyusunanan Laporan Keuangan

2. Kas dan Setara kas

3. Investasi Jangka Pendek

4. Piutang

5. Uang Muka

6. Persediaan

7. Aktiva Tetap

8. Pengakuan Pendapatan

9. Sumbangan

10. Potongan Pendapatan

11. Pengakuan Beban

12. Utang Pembelian

13. Koreksi tahun lalu

1. Dasar Pengukuran dan Penyusunanan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan STIKes Panti Waluya Malang disusun dan disajikan

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dii Indonesia, yaitu

Standar Akuntansi Keuangan.

Laporan arus kas disusun dengan mengelompokkan arus kas dalam dalam

aktivitas operasional dan pendanaan.

Page 17: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

17

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan

adalah rupiah.

2. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas meliputi kas, bank dan deposito.

3. Investasi Jangka Pendek

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 3 (tiga) bulan pada saat

penempatan atau yang telah ditentukan penggunaannya dan deposito

berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan pada saat

penempatannya disajikan sebagai Investasi Jangka Pendek. Deposito

disajikan sebesar nilai nominal.

4. Piutang

Piutang disajikan sebesar nilai bersih piutang, yaitu sebesar nilai terjadinya

piutang. Dalam akun Piutang tidak diadakan cadangan penyisihan piutang

yang tak tertagih.

Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dapat diajukan penghapusan

kepada Pengurus Yayasan yang disertai dengan bukti-bukti yang

menunjukkan bahwa telah dilakukan upaya penagihan dengan melampirkan

rincian piutang yang akan dihapuskan terdiri dari : nomor, nama

mahasiswa/pihak yang memiliki hutang, alamat, tanggal/bulan terjadinya

piutang, nominal saldo piutang yang diajukan untuk dihapus, alasan

penghapusan piutang masing-masing pihak, total ajuan penghapusan piutang.

Piutang yang telah dihapus, jika dikemudian hari ternyata ada pembayaran

atau pelunasan dicatat dalam akun pendapatan lain-lain.

Page 18: RENCANA ANGGARAN STIKES PANTI WALUYA MALANGrepository.stikespantiwaluya.ac.id/424/10/04. PEDOMAN ANGGARAN STIKES.pdfsekolah tinggi ilmu kesehatan panti waluya malang jl. yulius usman

18

BAB IX

PENUTUP

Demikianlah Pedoman Anggaran disusun untuk dipergunakan sebagai

pedoman dalam menjalankan tugas profesi dengan baik dan benar sesuai

ketentuan standar pelayanan yang berlaku.

Pedoman Anggaran disusun dengan asumsi bahwa semua anggaran

sebagai tolok ukur maupun pembandingan untuk menilai realisasi kegiatan

dapat dikontrol dengan baik sehingga hasil optimal yang ingin dicapai bisa

dipenuhi.

Akhirnya semoga pedoman anggaran ini dapat dipergunakan oleh

manajemen STIKes Panti Waluya dan bermanfaat bagi peningkatan mutu

layanan di bidang Keuangan.