Refrat Tifoid Anak Dana
-
Upload
rizqulloh-taufiqul-hakim-barsah -
Category
Documents
-
view
251 -
download
5
description
Transcript of Refrat Tifoid Anak Dana
DEFINISI• Demam tifoid adalah penyakit sistemik
akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri gram negatif, genus Salmonella, yaitu Salmonella thypi, yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman atau bahan-bahan lain yang dicemari bakteri tersebut.
EPIDEMIOLOGI• Demam tifoid dan demam paratifoid
merupakan penyakit endemik di Indonesia. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang tercantum dalam undang-undang No. 6 tahun 1962 tentang wabah.
• Prevalens 91% kasus demam tifoid terjadi pada umur 3-19 tahun, kejadian meningkat setelah umur 5 tahun.
ETIOLOGI
• 96% kasus demam tifoid disebabkan Salmonella typhi , sisanya disebabkan oleh Salmonella paratyphy.
Genus Salmonella mempunyai 3 macam antigen utama, yaitu :
• Antigen H • Antigen O• Antigen Vi
PATOGENESISMakanan terkontaminasi salmonella
Di makan oleh manusia
Lambung dan usus halus
Menembus dinding usus halus dan mencapai folikel limfoid usus halus (plaque peyeri ileum distal)
Ikut ke dalam aliran limfe lalu ke sirkulasi darah(bakteremia primer)
Retikulo Endothelial Sistem (hati dan limpa)
Setelah mengalami bakteremia sekunder akan menyerang organ-organ lain
MANIFESTASI KLINIS• Panas badan lebih dari 7 hari, biasanya
panas makin hari makin meninggi.• Gejala gastrointestinal dapat berupa
obstipasi, diare, mual, muntah, dan kembung, hepatomegali, splenomegali dan lidah kotor tepi hiperemis.
• Gejala saraf sentral berupa delirium, apatis, somnolen, sopor bahkan sampai koma
KRITERIA DIAGNOSISAnamnesis:• Panas > 7 hari• Batuk• Malaise, letargi, anoreksia, BB turun• Nyeri otot/kepala/perut• Mencret atau obstipasi, muntah, nyeri
perut, perut kembung• Kesadaran menurun• Dapat timbul kejang, ikterus, epistaksis
Pemeriksaan Fisik:• Kesadaran menurun (delirium sampai
stupor)• Hepatomegali, splenomegali• Terdengar ronchi• Ruam makula papula pada kulit dada
bagian bawah / perut (rose spot) -> menghilang dalam 2-3 hari
• Typhoid tongue, bagian tengah kotor, bagian pinggir hiperemis dan terdapat tremor
Laboratorium:• Anemia : Biasanya karena perdarahan usus,
supresi sumsum tulang, defisiensi Fe• Leukopenia : Jarang < 3.000/mm3• Limfositosis relatif• Trombisitopenia• Serologi (Widal) : Titer O naik (4x atau >= 1/160)
Biakan salmonella• Darah / Sumsum tulang / Kel.limfe / jaringan
fagosit : (+)• Urin/feses : sesudah bakteremia sekunder
PEMERIKSAAN PENUNJANG1) pemeriksaan darah tepi2) pemeriksaan bakteriologis dengan isolasi dan biakan kuman3) uji serologis•uji Widal•tes TUBEX®•metode enzyme immunoassay (EIA)•metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA)•pemeriksaan dipstik.4) pemeriksaan kuman secara molekuler•PCR
KOMPLIKASIIntraintestinal Ekstraintestinal • Perforasi usus • Syok septik
• Tifoid ensefalopati• Trombosis serebral• Neuritis optik• Kolesistitis akut• Meningitis• Pneumonia• Pielonefritis• Endokarditis• Osteomielitis • Artritis septik• Flebitis
• Terapi khususA. Eradikasi kuman• Kloramfenikol (drug of choice). Dosis 50-100
mg/kgbb/hari diberikan pada anak-anak p.o atau IV, dalam 4 dosis selama 10-14 hari.
• Amoksisilin 100 mg/kgbb/hari, p.o atau IV, dibagi dalam interval 6 jam, atau dalam 3-4 dosis selama 10-14 hari.
• Kortimoksasol 48 mg/kgbb/hari, p.o dalam 3 dosis selama 10 hari.
• Seftriakson 80 mg/kgbb/hari, IV atau i.m, sekali sehari selama 5 hari.
• Sefiksim 20 mg/kgbb/hari, p.o, dalam 2 dosis, selama 10 hari.
B. Kortikosteroid •Kortikosteroid diberikan pada kasus berat dengan gangguan kesadaran,gangguan sirkulasi dan gejala berkepanjangan. •Deksametason 1-3 mg/kgbb/hari intravena, dibagi 3 dosis hingga kesadaran membaik.Lain-lain•Vitamin•Perdarahan usus : Puasa selama 24 jam sampai tidak ada perdarahanAntibiotik ivTransfusi bila perluOperasi (bila ada indikasi)
PROGNOSIS• Umumnya baik. • Tergantung cepatnya terapi, usia,
keadaan kesehatan sebelumnya, penyebab tipe Salmonella, dan adanya penyulit.