REFLEKSI KASUS 2 nakula.docx

download REFLEKSI KASUS 2 nakula.docx

of 4

Transcript of REFLEKSI KASUS 2 nakula.docx

REFLEKSI KASUS 2CHRONIC KIDNEY DISEASE STG VLUH PUTU EKA PRAMIARI

I Identitas PasienInisial Nama : NWKJenis Kelamin: PUmur: 46 tahunAlamat: Banjar pacung desa kelikiPekerjaan: Buruh Harian lepasSuku: BaliTgl Pemeriksaan: 12 Mei2015

IIAnamnesisa. Riwayat Penyakit SekarangKeluhan Utama : MuntahPasien Datang ke IGD RSUD Sanjiwani pada tanggal 21 April 2015 dengan keluhan muntah. Muntah tersebut sudah dirasakan 6 hari sebelum MRS namun memberat sejak 1 hari SMRS. Muntah dikatakan sebanyak lebih dari 5 kali dalam sehari kurang lebih sebanyak aqua gelas. Muntah tersebut dikatakan berisi makanan dan terkadang bercampir darah segar dan kehitaman. Akibat muntahan tersebut pasien merasa lemas sehingga tidak mampu melakukan aktifitas sehari-hari. Pasien mengatakan selalu ingin muntah setiap akan makan atau minum dan frekuensi muntah berkurang saat pasien tidak makan ataupun minum. Untuk mengurangi keluhannya pasien mengatakan tidak mengkonsumi obat-obatan namun hanya berbaring.Pasien juga mengeluhkan adanya BAK sedikit-sedikit berwarna kehitaman seperti kopi dan BAB berwarna kehitaman seperti aspal sejak 6 hari SMRS. Dada berdebar dan batuk juga dirasakan oleh pasien. b. Riwayat Penyakit DahuluPasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi namun pasien lupa sejak kapan. Penyakit lain seperti Diabetes Melitus, penyakit ginjal dan penyakit jantung disangkal oleh pasien. Pasien sebelumnya sempat MRS dengan keluhan yang sama dan telah dilakukan cuci darah sebanyak 1 kali. Pasien juga mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan maupun jamu dan tidak memiliki riwayat alergi.

c. Riwayat Penyakit KeluargaDi keluarga pasien dikatakan tidak ada yang memiliki keluhan yang sama seperti yang dirasakan pasien. Riwayat penyakit kronis seperti DM, Hipertensi, penyakit ginjal di keluarga disangkal oleh pasien.d. Riwayat sosialPasien tinggal bersama beberapa anggota keluarga dan sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas seperti mengangkut bata dan pasir. Saat bekerja pasien mengatakan tidak sempat minum air dan minum dikatakan sedikit-sedikit. Riwayat merokok dan mengkonsumsi alkohol disangkal oleh pasien.

IIIPemeriksaan Fisika. Kesan Umum: Sakit sedangKesadaran: kompos mentisGCS: E4V5M6b. Status PresentTekanan Darah: 190/100 mmHgNadi: 80x/menitRespiratori Rate: 18 x/menitTemperature: 36OCc. Status InternaMata: Anemis +/+ Ikterus +/+ RP + isokorTHT: kesan tenangThorax: a. Pulmo Inspeksi: Simetris, deformitas (-)Palpasi: vocal fremitus N/NPerkusi: sonor sonor Sonor sonorAuskultasi: vesikuler +/+, wheezing (-) Ronchi (-)b. CorInspeksi: iktus kordis tidak terlihatPalpasi: iktus kordis teraba di AAL ICS 6 sinistra, kuat angkat + thrill

Perkusi: Batas kanan atas : ICS 2 PSL dextraBatas Kiri atas : ICS 2 PSL SinistraBatas Kanan bawah: ICS 4 PSL dextraBatas Kiri bawah: ICS 5 MCL SinistraAuskultasi: S1 S2 tunggal reguler, murmur Abdomen: Inspeksi : simetris +, ascites + Auskultasi: BU + normal Perkusi: Timpani + , Redup + , Shifting dullnes + Undulasi + Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium +Ekstremitas: Hangat + odem di kaki +Kulit : skin like paper +, gatal + terutama d regio abdomen dan ekstremitas bawah IVPemeriksaan Penunjanga. DLWBC: 7,0 (N)RBC: 3,41 (L)HGB: 9,9 (L)PLT: 373 (N)HCT: 27,9 (L)MCV: 81,8 (N)MCH: 29,0 (N) MCHC: 35,5 (N)Ureum: 67 mg/dL (H)Creatinin: 7,8 mg/dl (H)b. Elektrolit Natrium : 142 (N)Kalium : 3,8 (N)Chlorida : 112 (H)c. ULWarna : kuningBJ : 1,015pH : 7,10Protein : negatifGlukosa : negatifBilirubin : negatifUrobilinogen : negatifKeton : negatifNitrit : negatifDarah/HB : +2Leukosit : 10-15Epitel : 4-8Torax granuler : 3-6

d. Blood smear Eritrosit : hipokromik mikrositerLeukosit : kesan jumlah normal Eusinofil : 2 Segment : 70Limposit : 28 e. USG AbdomenHepar : ukuran normal, tepi reguler, vena hepatika dan vena porta tampak normalGall blader, lien pankreas : ukuran normal dan tak tampak penebalan dinding tak tampak nodul atau kista. Ginjal kanan : ukuran normal intensitas echoparenkimal meningkat, tak tampak pelebaran pelviochalicsGinjal kiri : ukuran normal, batas sinus korteks jelas, tak tampak pelebaran pelviochalics, tak tampak masa atau kista. Buli-buli : ukuran normal tak tampak batu atau masa.

Kesan : parenkimal kidney disease bilateral

VDiagnosis- CKD stg V ec susp prerenal dd renal - Anemia ringan H-M on CKD- HT stage II

VIPenatalaksanaan Diet NS IVFD NaCl 0,9% 8 tpm Ciprofloxacin 2x1 flsh Pantopump 1x1 vial Metoclopramide 3x1 kp CaCO3 3x1 tab Furosemide 3x1 tab Captopril 3x 50 mg VII MonitoringCMCK @ hariKeluhan dan vital sign VIIIPlanningHemodialisa 2 x seminggu