2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

30
Tasiya Ocvianty 112011101080 Pembimbing: dr. Gunawan Hostiadi, Sp.KK SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSD DR SOEBANDI JEMBER

description

kulit

Transcript of 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Page 1: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Tasiya Ocvianty112011101080

Pembimbing:dr. Gunawan Hostiadi, Sp.KK

SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRSD DR SOEBANDI

JEMBER

Page 2: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

DEFINISIAkne merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan folikel pilosebasea.Sering pada remaja dan dapat sembuh sendiriGambaran klinis polimorf; dapat terdiri atas komedo, papul, pustul, nodul, dan jaringan parut.

Page 3: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Prevalensi tinggi pada wanita Kaukasia usia 14-17 tahun prevalensi 75-85%

lesi yang predominan komedo dan papul, jarang terlihat lesi radang.

Pada 1996-1998 di Amerika Serikat (AS) terdapat 10,2 juta kasus baru didiagnosis setiap tahunnya (25,4% dari keseluruhan diagnosis penyakit kulit di AS).

Page 4: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya
Page 5: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya
Page 6: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

klasifikasi akne menurut Plewig dan Kligman

Page 7: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI/RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo

Page 8: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya
Page 9: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya
Page 10: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya
Page 11: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Erupsi akneiformis yang disebabkan oleh obat

True Akne lain:misalnya akne venerata (akibat kontaktan

kimia, contoh: akne kosmetika, chloracne) & akne komedonal oleh rangsangan fisis

Akne Rosasea Dermatitis Perioral

Page 12: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

MEDIKAMENTOSA

TOPIKAL Peeling Sulfur (4-8%), resorsinol (1-5%), asam salisilat (2-5%),

benzoil peroksida (2,5-10%), dan asam azeleat (15-20%). Antibiotik topikal Oksi tetrasiklin (1%), eritromisin (1%), klindamisin

fosfat(1%) Antiperadangan topikal salep/krimHidrokortison 1-2,5%, suntikan intralesi pada nodulokistik

tiamsinolon asetonid 10 mg/cc.

Page 13: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

SISTEMIK

Antibakteri sistemikTetrasiklin (250mg-1,0g/hari), doksisiklin

(50mg/hari), eritromisin (4x250mg/hr). Obat hormonalEstrogen 50mg/hr selama 21hari dalam sebulan &

antiandrogen siproteron asetat 2mg/hari. Vitamin A dan retinoid oralVit A (50.000-150.000 ui/hr ) & isoretinoid (0,5-

1mg/kgbb/hari).

Page 14: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

NON MEDIKAMENTOSA

1. Cuci muka dengan sabun dan air hangat 2 kali sehari2. Jangan memencat atau memijit-mijit lesi yang ada3. Mencegah pemakaian kosmetik yang berminyak4. Menghirup udara segar dan olah raga teratur5. Jangan mencuci muka berlebihan denagn sabun (6 – 8 kali

sehari), sabun bersifat komedogenik dan dapat menyebabkan akne detergen

6. Sabun-sabun bakteriostatik yang biasanya mengandung bahan-bahan heksaflofen trikarbaninid,dan chlorinated salicylanilidies dapat mengurangi flora aerobik kulit tetapi tidak ada efek terhadap Propionibacterium acnes

7. dikurangi makanan berlemak dan berminyak.

Page 15: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Bonam Umumnya Sembuh total sebelum 30-40

tahun.

Page 16: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya
Page 17: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Nama : Sdri. RS Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 21 th Status : Belum menikah Suku : Jawa Agama : Islam Pekerjaan : Pelajar Alamat : Sukowono,Jember No. RM : 07.72.59

Page 18: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Keluhan Utama : jerawat di wajah

Riwayat penyakit sekarang :Sejak 2 tahun yang lalu timbul jerawat di wajah pasien, permukaannya benjol-benjol kecil ada yang berwarna lebih hitam, ada yang berwarna putih diujungnya dan tidak terasa gatal. Jerawat hanya muncul di wajah. Awalnya jerawat kecil – kecil merata, lalu semakin banyak dan sampai ada benjolan jerawat yang besar. Pasien sering memencet jerawatnya dan keluar gumpalan berwarna putih. Tidak terdapat sensasi kesemutan disekitar wajah. Pasien tidak sedang dalam masalah atau stress. Pasien tidak mengganti kosmetik sebelum timbul jerawat, hanya menggunakan sabun wajah lalu muncul jerawat. Pasien juga tidak sedang atau sering mengkonsumsi obat-obatan. Pasien membersihkan muka 2 kali saat mandi.

Page 19: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Riwayat penyakit dahulu :Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya

Riwayat penyakit keluarga :Disangkal.

Riwayat pengobatan :2 tahun yang lalu pernah berobat tetapi terapi tidak

diteruskan

Riwayat alergi :Pasien tidak pernah alergi terhadap makanan ataupun obat-

obatan.

Page 20: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Status Generalis : Keadaan Umum: baik Kesadaran : Compos Mentis Kepala/leher : dalam batas normal Thorak : dalam batas normal Abdomen : dalam batas normal Ekstremitas : dalam batas normal

Page 21: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Status dermatologisR. facialis Ditemukan efloresensi

berupa papul-papul eritematous dan hiperpigmentasi di pipi kanan dan kiri. Jumlah seluruhnya 26 lesi. Tampak white komedo di pipi kanan. Tidak ditemukan pustula, nodula, maupun kista. Selain itu tampak hiperpigmentasi pasca peradangan.

.

Page 22: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Perempuan berusia 21 tahun sejak 2 tahun yang lalu timbul jerawat di wajahnya, permukaannya benjol-benjol kecil ada yang berwarna lebih hitam, ada yang berwarna putih diujungnya dan tidak terasa gatal. Jerawat hanya muncul di wajah. Awalnya jerawat kecil – kecil merata, lalu semakin banyak dan sampai ada benjolan jerawat yang besar. Pasien sering memencet jerawatnya dan keluar gumpalan berwarna putih. Tidak terdapat sensasi kesemutan disekitar wajah. Pasien tidak sedang dalam masalah atau stress. Pasien tidak mengganti kosmetik sebelum timbul jerawat, hanya menggunakan sabun wajah lalu muncul jerawat. Pasien juga tidak sedang atau sering mengkonsumsi obat-obatan. Pasien membersihkan muka 2 kali saat mandi.

Dari pemeriksaan kulit pada Regio facialis ditemukan efloresensi berupa papul-papul eritematous dan hiperpigmentosa di pipi kanan dan kiri. Jumlah seluruhnya 26 lesi. Tampak white komedo di pipi kanan. Tidak ditemukan pustula, nodula, maupun kista. Selain itu tampak hiperpigmentasi pasca peradangan.

Page 23: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Akne venenata Folikulitis Rosasea Erupsi akneiformis

Page 24: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Akne vulgaris tipe komedonal

Page 25: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Antibiotik oral : Doksisiklin 2 x 100 mg (setelah makan) selama 10 hari.

Pembersih muka : asidum salisilikum 1%, resorsin 3% dalam alkohol 50% 100 cc

Krim topical : asidum salisilikum 1%, klindamisin 2%, liquor carbonas detergent 3%, lanolin 10%, asam retinoid cream 0.1% sebanyak 10 gram (dioleskan malam hari)

Page 26: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Edukasi :◦ Hentikan untuk sementara pemakaian tabir

surya dan kosmetik yang sedang digunakan.◦ Hindari makan kacang-kacangan, gorengan,

dan makanan berlemak.◦ Pengobatan memerlukan waktu serta ada

kemungkinan efek samping.◦ Kurangi stress◦ Kontrol kembali setelah 1 minggu

Page 27: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

bonam

Page 28: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya
Page 29: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Klasifikasi acne pada pasien? 26 komedo di wajah tingkat 2. dan dapat dikatagerikan sedang

Terapi berbeda? Dilihat dari pus dan reaksi peradangan. Pertimbangan apa untuk AB oral? Ada gejala inflamasi

dikedua sisi wajah, menurunkan reaksi radang diwajah akumulasi bakteri berkurang

Apakah tidak cukup topikal? Tidak cukup karena sudah meluas

Edukasi menghindari makanan berlemak? Makanan berlemak meningkatkan sebum,sebum meningkat dan akan menyumbat saluran,dan akan membentuk komedo lagi

Ekstraksi komedo? St. dermatologis didapatkan papul eritem,oleh karena itu jangan dilakukan karena ada reaksi inflamasi. Ekstraksi boleh di white dan black komedo.

Page 30: 2 Refleksi Kasus Akne Vulgaris Tasiya

Edukasi: Acne tidak sembuh 1-2 minggu Pengobatan berdasarakan penyebab dari

acne. Membongkar sumbatan dengan asam retinoat,