Refleksi

45
Refleksi, Pentingnya Refleksi dalam Proses Belajar-Mengajar Posted by : Ahn Ryuzaki Saturday, 11 February 2012 Apa pengertian refleksi dalam dunia pendidikan? Refleksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa penilaian tertulis maupun lisan (umumnya tulisan) oleh anak didik kepada guru/dosen, berisi ungkapan kesan, pesan, harapan serta kritik membangun atas pembelajaran yang diterimanya. Bahasa yang paling sederhana dan mudah dipahami adalah refleksi ini sangat mirip dengan curhatan anak didik terhadap guru/dosennya tentang hal-hal yang dialami dalam kelas sejak dimulai hingga berakhirnya pembelajaran. Mengapa refleksi itu penting dan seharusnya dilakukan oleh guru/dosen masa kini? Karena melalui diary (instrumen refleksi) dapat diperoleh informasi positif tentang bagaimana cara guru/dosen meningkatkan kualitas pembelajarannya sekaligus sebagai bahan observasi untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran itu tercapai. Selain itu, melalui kegiatan ini dapat tercapai kepuasan dalam diri peserta didik yaitu memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan guru/dosennya. Bagaimana seharusnya guru/dosen menghadapi hasil refleksi peserta didik? Jika tercapai dengan baik dan disenangi oleh peserta didik, maka guru/dosen dapat mempertahankannya, tetapi jika masih kurang diminati oleh peserta didik, maka kewajiban guru/dosen yang bersangkutan adalah segera mengubah model pembelajaran dengan memadukan metode-metode atau teknik-teknik yang sesuai berdasarkan kesimpulan dari hasil refleksi yang dilakukan sebelumnya. Sebagai tambahan, apapun hasil refleksi peserta didik seharusnya dihadapi dengan bijaksana dan positif thinking, karena tujuan akhir dari ini semua tidak lain dan tidak bukan, just for our education. Harapan Penulis? Mudah-mudahan para pembaca khususnya yang berprofesi sebagai guru/dosen mau dan mampu melengkapi proses belajar dan

Transcript of Refleksi

Refleksi, Pentingnya Refleksi dalam Proses Belajar-Mengajar Posted by : Ahn Ryuzaki Saturday, 11 February 2012 Apa pengertian refleksi dalam dunia pendidikan?

Refleksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa penilaian tertulis maupun lisan (umumnya tulisan) oleh anak didik kepada guru/dosen, berisi ungkapan kesan, pesan, harapan serta kritik membangun atas pembelajaran yang diterimanya. Bahasa yang paling sederhana dan mudah dipahami adalah refleksi ini sangat mirip dengan curhatan anak didik terhadap guru/dosennya tentang hal-hal yang dialami dalam kelas sejak dimulai hingga berakhirnya pembelajaran.

Mengapa refleksi itu penting dan seharusnya dilakukan oleh guru/dosen masa kini?Karena melalui diary (instrumen refleksi) dapat diperoleh informasi positif tentang bagaimana cara guru/dosen meningkatkan kualitas pembelajarannya sekaligus sebagai bahan observasi untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran itu tercapai. Selain itu, melalui kegiatan ini dapat tercapai kepuasan dalam diri peserta didik yaitu memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan guru/dosennya.

Bagaimana seharusnya guru/dosen menghadapi hasil refleksi peserta didik?Jika tercapai dengan baik dan disenangi oleh peserta didik, maka guru/dosen dapat mempertahankannya, tetapi jika masih kurang diminati oleh peserta didik, maka kewajiban guru/dosen yang bersangkutan adalah segera mengubah model pembelajaran dengan memadukan metode-metode atau teknik-teknik yang sesuai berdasarkan kesimpulan dari hasil refleksi yang dilakukan sebelumnya. Sebagai tambahan, apapun hasil refleksi peserta didik seharusnya dihadapi dengan bijaksana dan positif thinking, karena tujuan akhir dari ini semua tidak lain dan tidak bukan, just for our education.

Harapan Penulis?Mudah-mudahan para pembaca khususnya yang berprofesi sebagai guru/dosen mau dan mampu melengkapi proses belajar dan mengajarnya dalam kelas dengan kegiatan "Refleksi". Selain karena karakter peserta didik masa kini yang sangat unik dan penuh warna, serta karena angin yang menerpa lebih hebat (baca: pengaruh lingkungan) dibanding masa dahulu yang berakibat pada kecenderungan turunnya motivasi belajar selama menjalani proses pendidikan di semua jenjang yang harus segera dihadapi dengan trik-trik yang "available" dengan dunia mereka juga untuk menjawab "sifat manja" peserta didik sebagai akibat dari efek samping "Undang-Undang Perlindungan Anak". Dalam pengertian lain, dibahasakan bahwa karakter peserta didik seperti malas, main-main, bandel, suka membolos, dan kurang aktif dalam pembelajaran atau bahkan sifat rasa ingin tahu yang sangat tinggi, tidak mau kalah, dan agresif, melalui refleksi dapat diketahui secara lebih detail. Inilah karakter guru/dosen yang sangat diidam-idamkan, yaitu mau peduli dan tahu apa yang diinginkan anak didik mereka. Lalu menindaklanjuti dengan memberikan pelayanan pendidikan yang menyenangkan, berkualitas, bervariasi, dan sesuai dengan dunia peserta didik masa kini. Sebagai kesimpulan, refleksi itu penting, tetapi menerapkannya jauh lebih penting. Chayoo pendidikan kita! Semangat!*_*

LEMBAR REFLEKSISETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

Nama:ROSLIANA NIM:820 883 171Program Studi:S1 PG-PAUDUPBJJ: 16 / Pekanbaru

A. Refleksi Komponen Kegiatan1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indikator yang saya tentukan?Ya, kegiatan sudah sesuai dengan indikator Hal ini terjadi karena :Saya melakukan kegiatan tersebut berdasarkan indikator yang ada

2. Apakah materi yang telah saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?Ya, materi yang telah saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anakHal ini terjadi karena :Saya sudah menyusun materi pembelajaran, berdasarkan tingkat perkembangan anak

3. Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan?Ya, pembelajaran di sesuaikan dengan indikator Hal ini terjadi karena :Media atau alat peraga adalah faktor yang sangat penting dalam pembelajaran anak

4. Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya gunakan?Kurang merespon dengan baik

Hal ini terjadi karena :Perhatian anak kurang terpusat pada guru karena guru memberi daya tarik pada anak5. Apakah alat penilai yang saya gunakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?Ya, penilaian di sesuaikan dengan tingkat perkembangan anakHal ini terjadi karena :Penilaian tersebut di sesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan anak.

B. Refleksi Proses Kegiatan1. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SKH yang saya susun ?Ya, kegiatan sudah sesuai denganSKH Hal ini terjadi karena :Karena SKH panduan guru dalam Proses Belajar Mengajar ( PBM )

2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan (penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses dan hasil belajar.Kelemahan saya adalah dalam pengelolaan kelas, masih sulit dan kewalahan menertibkan anak.

3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut ?Karena saya kurang menarik minat anak.

4. Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut ?Saya berusaha mengenal lebih dekat murid murid dan lebih bersemangat.

5. Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan?Saya merancang pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tingkat perkembangan anak.6. Apakah penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan?Kekuatan saya dalam merancang kegiatan adalah memahami kurikulum.

7. Apakah penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan?Kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan adalah penguasaan strategi pembelajaran.

8. Hal-hal unik (Positif atau negatif) apa yang terjadi dalam kegiatan yang saya lakukan ?Kegiatan positif yang saya lakukan adalah anak harus tertarik dengan media pembelajaran.

9. Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dalam pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan? Jika ya, alasan saya adalah :Ya, Saya akan menerangkan pembelajaran berdasarkan tingkat perkembangan anak.

10. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan? (perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi masalah, memotivasi anak, dan sebagainya).Reaksi anak sangat baik.

11. Apakah anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak dapat menjawab pertanyaan yang saya berikan, melaksanakan tugas dengan tepat? Hal ini terjadi karena :Karena saya merancang media yang tepat untuk mendukung indikator.

12. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan ?Reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan sangat baik.

13. Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indikator yang saya tetapkan?Ya, penilaian yang saya tetapkan sesuai dengan indikator.Hal ini terjadi karena :Saya menilai berdasarkan indikator yang sudah saya tetapkan

14. Apakah anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan?Belum tercapai Hal ini terjadi karena :Kurangnya pengelolaan kelas

15. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan dengan baik?Ya, saya telah memanfaatkan waktu dengan baikHal ini terjadi karena :Waktu tersebut sudah di rancang di SKH pada waktu kegiatan belajar mengajar.

16. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan?Ya, kegiatan penutup meningkatkan kemampuan anak dalam memahami materi.Hal ini terjadi karena :Pada akhir kegiatan ( kegiatan penutup )saya melaksanakan kegiatan diskusi bersama anak.

LEMBAR REFLEKSISETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

Nama:ROSLIANA NIM:820 883 171Program Studi:S1 PG-PAUDUPBJJ: 16 / Pekanbaru

A. Refleksi Komponen Kegiatan1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indikator yang saya tentukan?Ya Hal ini terjadi karena :Karena indikator yang akan saya pakai disesuaikan dengan tema

2. Apakah materi yang telah saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?YaHal ini terjadi karena :Materi yang saya sajikan sudah saya rancang pada RK dan diangkat pada SKH disetiap harinya.

3. Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan?Ya, media pembelajaran di sesuaikan dengan indikator Hal ini terjadi karena :Media tersebut merupakan sarana saya untuk meningkatkan pemahaman anak dalam proses pembelajaran.

4. Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya gunakan?Anak sudah mulai tertarikHal ini terjadi karena :Karena metode yang saya berikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak.5. Apakah alat penilai yang saya gunakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?Ya, penilaian di sesuaikan dengan tingkat perkembangan anakHal ini terjadi karena :Alat penilaian anak digunakan dalam pembelajaran TK disesuaikan dengan kemampuan anak.

B. Refleksi Proses Kegiatan1. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SKH yang saya susun ?Ya, pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan SKH Hal ini terjadi karena :Pada setiap kegiatan disesuaikan dan dirancang di dalam SKH.

2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan (penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses dan hasil belajar.Kelemahan saya dalam kegiatan.

3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut ?Penyebabnya adalah pada saat melakukan kegiatan, anak sangat sulit untuk membuat suatu lipatan yang diinginkan.

4. Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut ?Saya mengambil inisiatif untuk membuat media sederhana namun tidak mengurangi persinya.

5. Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan?Saya merancang pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kurikulum dan program yang telah saya buat dan melaksanakannya sesuai dengan SKH yang telah dibuat dan dikembangkan pada kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan tingkat perkembangan anak. 6. Apakah penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan?Kekuatan saya dalam merancang kegiatan adalah memahami tingkat perkembangan anak.

7. Apakah penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan?Penguasaan materi dan media media sederhana.

8. Hal-hal unik (Positif atau negatif) apa yang terjadi dalam kegiatan yang saya lakukan ?Anak anak mulai merespon lebih baik dan memahami pelajaran yang disajikan.

9. Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dalam pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan? Jika ya, alasan saya adalah :Ya, Alasan saya adalah : untuk meningkatkan kemampuan anak dalam memahami suatu pelajaran.

10. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan? (perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi masalah, memotivasi anak, dan sebagainya).Ya, sangat baik.

11. Apakah anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak dapat menjawab pertanyaan yang saya berikan, melaksanakan tugas dengan tepat? Hal ini terjadi karena :Ya, karena disetiap kegiatan selalu didukung dengan media dan metode

12. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan ?Sangat baik.

13. Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indikator yang saya tetapkan?Ya, penilaian yang saya tetapkan sesuai dengan indikator.Hal ini terjadi karena :Dari indikator dapat diberikan penilaian sesuai dengan kemampuan dan perkembangan anak.

14. Apakah anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan?Belum tercapai Hal ini terjadi karena :Karena anak cenderung bekerja pasif.

15. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan dengan baik?YaHal ini terjadi karena :Karena saya melakukan pengelolaan waktu yang berlangsung.

16. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan?YaHal ini terjadi karena :Setiap kegiatan penutup saya lakukan diskusi dan tanya jawab.

LEMBAR REFLEKSISETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

Nama:ROSLIANA NIM:820 883 171Program Studi:S1 PG-PAUDUPBJJ: 16 / Pekanbaru

A. Refleksi Komponen Kegiatan1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indikator yang saya tentukan?Ya Hal ini terjadi karena :Indikator yang diangkat untuk kegiatan pembelajaran disusun dalam satu program.

2. Apakah materi yang telah saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?YaHal ini terjadi karena :Materi yang disajikan berdasarkan program.

3. Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan?Ya, media pembelajaran di sesuaikan dengan indikator Hal ini terjadi karena :Media tersebut merupakan faktor untuk tercapainya materi yang disajikan.

4. Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya gunakan?Anak merespon dengan baik.

Hal ini terjadi karena :Anak sudah tertarik dengan metode pembelajaran

5. Apakah alat penilai yang saya gunakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?Ya, penilaian di sesuaikan dengan tingkat perkembangan anakHal ini terjadi karena :Alat penilaian anak digunakan dalam pembelajaran TK disesuaikan dengan kemampuan anak.

B. Refleksi Proses Kegiatan1. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SKH yang saya susun ?Ya, pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan SKH Hal ini terjadi karena :Pelaksanaan kegiatan sudah di rencanakan berdasarkan program RK dan dilaksanakan sesuai SKH.

2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan (penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses dan hasil belajar ?Kelemahan saya adalah dalam melaksanakan kegiatan yaitu pada penggunaan waktu.

3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut ?Anak anak terbiasa dengan peralatan yang ada anak tidak bisa roling tanpa intruksi dari guru.

4. Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut ?Cara memperbaiki dengan memberikan reward kepada anak.

5. Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan?Kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan adalah dengan menguasai metode, teknik, materi dan strategi mengajar.

6. Apakah penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan?Dalam merancang kegiatan melalui penguasaan kelas dan penguasaan kurikulum.

7. Apakah penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan?Merancang kembali tentang pengelolaan kelas dan memberikan motivasi kepada anak.

8. Hal-hal unik (Positif atau negatif) apa yang terjadi dalam kegiatan yang saya lakukan ?Anak sudah mulai berkembang sesuai harapan.

9. Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dalam pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan? Jika ya, alasan saya adalah :Saya meningkatkan perkembangan dan kemampuan anak.

10. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan? (perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi masalah, memotivasi anak, dan sebagainya).Ya, sangat baik.

11. Apakah anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak dapat menjawab pertanyaan yang saya berikan, melaksanakan tugas dengan tepat? Hal ini terjadi karena :Ya, karena saya berusaha untuk menciptakan suasana belajar yang aman, ceria, nyaman dan menyenangkan.12. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan ?Sangat baik.

13. Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indikator yang saya tetapkan?Ya, penilaian yang saya tetapkan sesuai dengan indikator.Hal ini terjadi karena :Dari indikator dapat diberikan penilaian sesuai dengan hasil karya anak dalam proses belajar mengajar yang sudah dirancang sesuai tema dan indikator.

14. Apakah anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan?Kemampuan anak mulai muncul.Hal ini terjadi karena :Metode, teknik, strategi yang telah saya rubah.

15. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan dengan baik?Ya, saya memanfaatkan dan mengatur waktu dengan sebaik baiknya.Hal ini terjadi karena :Karena adanya perubahan cara pengelolaan waktu.

16. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan?Ya, sduah dapatHal ini terjadi karena :Karena saya selalu berdiskusi dan mengobservasi anak mulai dari awal hingga akhir kegiatan.

LEMBAR REFLEKSISETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

Nama:ROSLIANA NIM:820 883 171Program Studi:S1 PG-PAUDUPBJJ: 16 / Pekanbaru

A. Refleksi Komponen Kegiatan1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indikator yang saya tentukan?Ya, sudah sesuai Hal ini terjadi karena :Karena setiap kegiatan pembelajaran yang saya berikan selalu berdasarkan SKH yang telah dibuat.

2. Apakah materi yang telah saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?Ya, materi yang saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anakHal ini terjadi karena :Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak

3. Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan?Ya, media pembelajaran di sesuaikan dengan indikator Hal ini terjadi karena :Media disesuaikan dengan indikator, maka anak akan mampu memahami kegiatan yang diberikan oleh guru

4. Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya gunakan?Anak merespon dengan baik.

Hal ini terjadi karena :Suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan

5. Apakah alat penilai yang saya gunakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?Ya, penilaian di sesuai dengan tingkat perkembangan anakHal ini terjadi karena :Karena penilaian disusun dan disesuaikan dengan bakat dan minat anak

B. Refleksi Proses Kegiatan1. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SKH yang saya susun ?Ya, sudah sesuai Hal ini terjadi karena :Karena setiap kegiatan pembelajaran yang diberikan berdasarkan kurikulum

2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan (penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses dan hasil belajar ?Pengelolaan kelas dan penataan kegiatan

3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut ?1) Karena adanya beberapa anak yang bergantung kepada seorang guru, 2) posisi duduk anak yang membuat pendengaran anak tertutup dengan tubuh temannya

4. Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut ?Saya berusaha sebaik mungkin untuk memberikan motivasi kepada setiap anak yang berusaha lebih sabar

5. Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan?Kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan ialah dengan menguasai program

6. Apakah penyebab kekuatan saya dalam merancang kegiatan?Dalam merancang kegiatan menguasai materi dan metode

7. Apakah penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan?Melaksanakan kegiatan sesuai dengan program semester, SKM dan SKH

8. Hal-hal unik (Positif atau negatif) apa yang terjadi dalam kegiatan yang saya lakukan ?Sangat baik, dan anak tertarik dengan materi yang disajikan

9. Apakah saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dalam pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan? Jika ya, alasan saya adalah :Saya akan meningkatkan strategi dalam mengajar

10. Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan? (perlakuan saya terhadap anak, cara saya mengatasi masalah, memotivasi anak, dan sebagainya).Ya, sangat baik.

11. Apakah anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak dapat menjawab pertanyaan yang saya berikan, melaksanakan tugas dengan tepat? Hal ini terjadi karena :Ya, karena adanya suasana yang menyenangkan dan nyaman 12. Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan ?Sangat baik, karena penilaian yang saya berikan selalu memotivasi anak agar lebih baik lagi13. Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indikator yang saya tetapkan?Ya, penilaian yang saya tetapkan sesuai dengan indikator.Hal ini terjadi karena :Dari indikator dapat diberikan penilaian sesuai dengan tingkat perkembangan anak

14. Apakah anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan?Kemampuan anak mulai muncul Hal ini terjadi karena :Kemampuan anak muncul

15. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan dengan baik?Ya, saya telah mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan dengan baik Hal ini terjadi karena :Karena adanya pengelolaan waktu yang telah di rancang pada SKH

16. Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan?YaHal ini terjadi karena :Saya selalu mengadakan diskusi dan tanya jawab pada setiap kegiatan penutup

NDAHULUANA.Latar BelakangSeorang guru harus memiliki empat kompetensi utama yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional. Salah satu aspek kompetensi pedagogik adalah guru mampu melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Guru juga harus memiliki kompetensi profesional yaitu mampu mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif melalui penelitian tindakan kelas.Penelitian Tindakan Kelas pada dasarnya merupakan kegiatan nyata yang dilakukan guru dalam rangka memperbaiki mutu pembelajaran di kelasnya. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan melalui proses pengkajian masalah pembelajaran didalam kelas melalui refleksi diri sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana serta menganalisis setiap pengaruh dari adanya perlakuan tersebut. PTK dimulai dari tahap perencanaan setelah ditemukannya masalah dalam pembelajaran, dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.Penelitian tindakan kelas dapat dilakukan dengan cara mengkaji permasalahan-permasalahan atau kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam pembelajaran. Setelah itu mencari perbaikan dan merencanakan program pembelajaran yang dapat memperbaiki dan memecahkan masalah. Kemudian melaksanakanprogram tersebut secara sistematis dan empiris.Oleh sebab itu guru harus melakukan refleksi diri untuk mengetahui apakah sudah melaksanakan tugasnya secara maksimal karena guru perlu memahami bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah mendidik, mengajar, dan melatih siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi siswa dalam kehidupannya. Guru juga dituntut mampu menguasai bidang studi yang diampuhnya dan mengajarkannya kepada siswa secara professional, maka guru harus melakukan penilaian terhadap kinerjanya sendiri, terutama dalam pembelajaran di kelas sehingga dapat mengetahui bahwa pembelajarannya perlu diperbaiki kualitasnya.Dengan demikian, guru akan dapat berusaha melakukan perbaikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yaitu guru yang selalu mencari dan menemukan hal-hal baru untuk kepentingan kualitas pembelajaran di kelas. Kemampuan tersebut dapat dilihat dari upaya guru dalam melakukan perbaikan kualitas proses pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan cara merefleksi diri.B.Rumusan MasalahDalam makalah ini akan dibahas mengenaiapa yang dimaksud dengan refleksi?

BAB IIPEMBAHASANA.RefleksiKegiatan refleksi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan sebab akan mengontrol tindakan guru, guru dapat melihat apa yang masih perlu diperbaiki, ditingkatkan atau dipertahankan. Merupakan kegiatan yang perlu dilakukan ketika guru sebagai praktisi lapangan telah selesai melakukan tindakan, ini merupakan suatu bentuk dari evaluasi terhadap diri sendiri. Guru menyampaikan segala kegiatan atau pengalaman yang telah dilakukan untuk didiskusikan dengan peneliti, guru menyampaikan segala apa yang telah dirasakan dan meyampaikan sejauh manaprogressatau kemajuan dari tindakan yang dilakukannya. (Arikunto,dkk, 2009: 19-20)Mengemukakan kembali atau melaksanakan lagi apa yang telah dilakukan merupakan kegiatan refleksi. Guru sebagai pelaksana dan peneliti sebagai pengamat diharapkan dapat bekerjasama dengan baik agar dapat terjadi penilaian secara objektif, peneliti merupakan pihak yang sangat berkepentingan karena akan meningkatkan kinerjanya, ini dimaksudkan agar pelaksanaan tindakan dapat dilaksanakan secara alami dan dapat dikelola dengan baik.Dalam hal ini guru sebaiknya menyampaikan segala yang telah dilaksanakan dengan sebenar-benarnya kepada peneliti sehingga tindakan yang akan diambil selanjutnya dapat sesuai dengan keadaan dan kebutuhan yang ada. (Arikunto,dkk, 2009: 19-20)Refleksi adalah suatu tindakanatau kegiatan untuk mengetahui serta memahami apa yang terjadi sebelumnya, belum terjadi, dihasilkan apa yang belum dihasilkan, atau apa yang belum tuntas dari suatu upaya atau tindakan yang telah dilakukan. (Tahir, 2011: 93)Apabila guru yang menjadi pelaksana PTK sudah mengetahui apa yang terjadi pada fase sebelumnya dan ingin melakukan tindakan berikutnya, maka guru harus memikirkan apa penyebabnya.Contoh refleksi, dari hasil observasi yang telah dilakukan dengan cara pembelajaran secara berkelompok yaitu diskusi antar kelompok, hanya siswa yang dikategorikan tingkat kemampuannya tinggi yang aktif dan berpartisipasi pada saat dilakukan diskusi sementara siswa yang lain tidak memperhatikan dan tidak ikut berpartisipasi dalam pembelajaran. Hasil observasi terhadap proses pembahasan hasil asesmen diperoleh data bahwa siswa kurang aktif berinteraksi terhadap materi pelajaran, dengan temannya dan terhadap guru. Hasil analisis kompetensinya masih rendah belum mencapai tujuan minimal. Respon siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran secara optimal dalam waktu singkat, tidak tertarik untuk belajar secara berkelompok karena mereka mengantuk dan tidak mendapat kesempatan untuk berpikir. Dari semua data tersebut, maka guru melakukan refleksi. Seperti diskusi kelompok diubah menjadi diskusi perorangan, dengan lebih banyak memberikan atau menyiapkan pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi dan memberikan tugas sebelumnya kepada siswa yang mengarah kepada pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi, kemudian siswa diberi kesempatan secara bergiliran untuk mengerjakan tugas sekaligus dinilai secara kualitatif dan kuantitatif, hasil asesmen didiskusikan kepada siswa sebelum melakukan pembelajaran berikutnya, kegiatan pembelajaran dirumuskan secara realistis yang mudah diukur. (Tahir, 2011: 93-95)Refleksi berarti kegiatan yang dilakukan untuk mengingat kembali suatu tindakan yang telah dilakukan dalam observasi. Refleksi mengkaji ulang apa yang telah terjadi atau mempertimbangkan proses, permasalahan, isu, dan kekurangan yang ada atau yang belum tuntas dari strategi penelitian yang telah dilakukan. Refleksi menjadi dasar untuk mengetahui kembali rencana tindakan dengan memperhatikan variasi perspektif yang mempunyai aspek evaluatif bagi peneliti untuk mempertimbangkan atau menilai apakahdampak tindakan yang timbul sudah sesuai dengan yang diinginkan dan membuat perencanaan kembali. Langkah selanjutnya setelah pelaksanaan tindakan dan observasi merupakan refleksi hasil pengamatan, melalui refleksi maka dapat diketahui atau dipahami kelebihan dan kekurangan yang terjadi dalam penelitian tindakan. (Uno, dkk, 2012: 69)Kegiatan mengingat, merenungkan, mencermati, dan menganalisis kembali suatu tindakan yang telah dilakukan dalam observasi merupakan refleksi yang dalam penalitian tindakan kelas akan memahami proses, masalah, persoalan dan kendala yang nyata dalam tindakan yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. (Asrori, 2009: 54). Dalam melakukan kegiatan refleksi guru selain berperan sebagai peneliti itu sendiri juga harus bekerjasama dengan guru yang sama mata pelajaran namun berbeda kelas atau peneliti dari perguruan tinggi agar refleksi dapat dilakukan sampai pada tahap pemaknaan tindakan dan situasi dalam pembelajaran yang ada sehingga dapat memberikan dasar untuk memperbaiki rencana tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. ( Asrori, 2009: 54)Selama proses pembelajaran berlangsung dalam melaksanakan tindakannya guru dituntut sebagai peneliti tindakan kelas untuk mempertimbangkan kembali pengalamannya merupakan fungsi evaluatif dari refleksi. Dalam melakukan tindakan tentang kendala yang dihadapi yang memungkinkan dilakukannya peninjauan dan pengembangan gambaran yang lebih hidup tentang situasi dan kondisi nyata pembelajarannya yaitu refleksi yang bersifat deskriptif. ( Asrori, 2009: 55)BAB IIIPENUTUPA.SimpulanRefleksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengingat, merenungkan, mencermati dan menganalisis kembali suatu tindakan yang telah dilakukan dalam observasi. Refleksi juga merupakan suatu tindakan atau kegiatan untuk mengetahui apa yang telah terjadi sebelumnya, belum terjadi, serta apa yang belum dihasilkan.Kegiatan refleksi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan sebab akan mengontrol tindakan guru, guru dapat melihat apa yang masih perlu diperbaiki, ditingkatkan atau dipertahankan.

B.SaranSaya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kiranya pembaca dapat memberikan saran atau masukan-masukan yang membangun untuk memperbaiki makalah selanjutnya agar menjadi lebih baik.

REFLEKSI DIRI RPP PERTEMUAN PERTAMA

A. MERENCANAKAN PEMBELAJARAN1. Merumuskan IndikatorIndikator adalah merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur sejauh mana penguasaan siswa terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran penjas.2. Pengorganisasian materi, media, sumberMengorganisasikan adalah membentuk satu kelompok yang besar untuk satu tujuan. Pada proses pengorganisasian materi, media dan sumber belajar harus sesuai dan selaras dengan tujuan pembelajaran, ini demi tercapainya tujuan pembelajaran yang baik dan sempurna. Hal ini dapat kita lakukan dengan cara menyiapkan materi dengan media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi dan mudah diterima oleh siswa dan sumber pembelajaran yang kita gunakan harus jelas, seperti referensi yang diambil, alat dan bahan yang digunakan.3. Perencanaan scenario/langkah pembelajaranSeorang guru yang akan melakukan kegiatan belajar mengajar akan berhasil melakukan tujuan pembelajarannya dengan sempurna apabila langkah langkah pembelajaran dilakukan dengan baik. Langkah langkah pembelajaran yang dimaksud adalah langkah langkah pada saat guru tersebut mengajar dikelas atau di lapangan, langkah langkah pembelajaran yang biasanya dilakukan seorang pengajar adalah: membuka pelajaran dengan melakukan observasi pada siswa, menguasai materi yang akan diajarkan, dan menutup pelajaran dengan menyimpulkan materi pelajaran yang telah diajarkan bersama siswa, memberikan post-test dan mengevaluasi siswa.4. Melengkapi uraian materi dari berbagai sumber rujukanUraian materi adalah uraian dari bahan ajar yang akan diajarkan oleh guru pada siswa. Dalam pembeuatan uraian pembelajaran harus berdasarkan dengan sumber ajar yang jelas, pada saat membuat uraian materi juga harus ada rujukan dan menggabungkanya dengan sempurna antara satu rujukan dan rujukan yang lain.

5. Merencanakan alat evaluasiEvaluasi adalah pemberian tes terakhir pada siswa sebelum memberikan nilai. Evaluasi dilakukan setelah pembelajaran berlangsung yaitu pada saat menutup pembelajaran. Upaya yang saya lakukan untuk evaluasi dengan cara merencanakan atau memilih alat evaluasi dengan memberi pre-test atau post-test, yany membentuk praktik dilapangan.

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN1. Mengelola tugas rutin, fasilitas belajar, dan waktuPada saat saya melaksanakan pembelajaran di lapangan banyak yang biasa saya lihat pada siswa. Pengalaman saya pertama mengajar dengan menangani siswa siswa yang rebut, Tapi dengan fasilitas belajar pada sekolah saya praktikan memadai, jadi tidak ada hambatan pada saya melaksanakan pembelajaran dan waktu yang saya gunakan seperti yang telah ditentukan oleh sekolah, pada saat bel berbunyi maka pertemuan saya hari pertama telah berakhir, saya pun menutup pelajaran dengan menyimpulkan pelajaran bersama siswa tentang materi yang telah saya ajarkan, dan saya juga menyuruh siswa untuk belajar tentang materi yang akan datang.2. Menerapkan strategi pembelajaranStrategi pembelajaran adalah model dan metode pembelajaran yang akan digunakan pada saat pembelajaran. Pengalaman saya dalam menerapkan strategi pembelajaran Alhamdulillah berjalan dengan baik, karena model dan metode yang saya gunakan sesuai dengan kelas yang saya mengajar, saya memilih model dan metode pembelajaran yang mengasyikkan sehingga siswa dapat belajar sambil bermain.3. Berkomunikasi dengan siswaPengalaman saya dalam berkomunikasi dengan siswa Alhamdulillah berjalan dengan lancer dan bahasa yang saya gunakan adalah bahasa indonesai dan bahasa aceh, dan saya berkomunikasi dengan baik dan sopan proses belajarnya berjalan dengan baik.4. Mendemontrasikan variasi metode mengajarPengalaman saya ketika menarapkan variasi metode mengajar berlangsung nyaman, karena suasana lapangan yang tenang dan nyaman, ini dikarenakan saya tidak menggunakan satu metode saja tetapi saya memilih metode dengan berdasarkan atas metode apa yang akan saya ajarkan untuk membuat siswa siswa didik saya aktif dapa pelajaran yang saya terapkan.5. Mendorong dan menggalakkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaranPengalaman saya di lapangan pada mengajak siswa dalam proses belajar mengajar menyenangkan, karena siswa siswa disekolah saya aktif, dan siswa disekolah saya juga kreatif maka pada saat proses belajar mengajar berlangsung dengan baik.6. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajarPada saat saya melakukan evaluasi proses dan hasil belajar siswa, saya tidak menemukan adanya masalah karena pada saat saya melaksanakan evaluasi dengan mencoba praktek di lapangan pada siswa, siswa-siswa melakukannya dengan tertib dan menanyakan hal hal yang mereka tidak mengerti. Kemudian pada saat saya memberikan hasil belajar/ nilai yang mereka peroleh, siswa tidak ada yang mengeluh, karena saya menjelaskan apa saja yang salah waktu mereka lakukan, sehingga siswa dapat mengerti dimana kekurangan mereka, jadi, dengan sebab itu saya tidak mendapat kendala pada saat mengevaluasi dan memberi hasil belajar siswa.7. Menutup pelajaranHal hal yang perlu dilakukan seorang guru pada saat menutup pelajaran adalah menarik kesimpulan, memberikan post-test dan mengevaluasi siswa. Dan yang saya rasakan pada saat saya menutup pelajaran di lapangan berjalan dengan baik, ini karena saya meminta pada siswa untuk menyimpulkan bersama sama, begitu juga pada saat saya memberikan post-test dan dalam mengevaluasi siswa juga berjalan seperti yang saya harapkan, sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik.REFLEKSI DIRI RPP PERTEMUAN TERAKHIR

A. MERENCANAKAN PEMBELAJARAN1. Merumuskan IndikatorIndicator yang saya rumuskan berdasarkan kompetnsi dasar dan berpedoman pada buku paket yang digunakan siswa. Dan saya juga diskusi dengan guru pamong dan coordinator pamong disekolah saya PPL.2. Pengorganisasian Materi, Media dan SumberMateri yang saya ajarkan berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan dan juga bersumber dari buku paket yang digunakan oleh guru. Media yang saya gunakan adalah alat peraga pembelajaran yang diberikan oleh sekolah saya PPL.3. Melengkapi Uraian Materi dari Berbagai Sumber RujukanUntuk melengkapi uraian materi saya mengambil materi dari buku paket yang siswa gunakan, dan saya juga mengambil dari beberapa buku lainnya.4. Merencanakan Alat EvaluasiSetelah proses belajar mengajar selesai, saya menyuruh siswa menyimpulkan pelajaran yang baru selesai saya berikan secara individu untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang baru saja telah mereka belajar.

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN1. Mengelola Tugas Rutin, Fasilitas Belajar dan WaktuPada setiap pertemuan saya memberikan pekerjaaan rumah, apabila ada siswa yang tidak mengerti saya akan menjelaskannya lagi, Saya juga memperhatikan buku catatan yang mereka punya pada saat belajar di ruangan.

2. Berkomunikasi dengan SiswaDalam berkomunikasi dengan siswa, saya menggunakan bahasa Indonesia yang umum digunakan, namun ada juga sesekali saya gunakan bahasa aceh agar lebih mudah dipahami oleh siswa dan supaya lebih dekat dengan siswa juga.3. Mendemontrasikan Variasi Metode MengajarDalam menyampaikan materi pelajaran saya tidak menggunakan satu metode, akan tetapi saya menggunakan beberpa metode supaya lebih bervariasi. Adapun metode yang saya gunakan adalah, Tanya jawab, eksperimen.4. Mendemontrasikan Penguasaan Mata Pelajaran dan Relevansinya dengan Topik dan Ketetapan Bahan PembelajaranSebelum saya melaksanakan pembelajaran, saya belajar untuk lebih mengetahui materi pelajaran yang akan saya ajarkan dengan sebaik-baiknya supaya pada saat menyampaikan materi pada siswa tidak ada kesalahan konsep.5. Mendorong Menggalakkan Ketertiban Siswa Dalam Proses PembelajaranUntuk mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, saya memotivasi siswa untuk lebih bersikap disiplin menjaga kerapian dan kebersihan.6. Melaksanakan Evaluasi Proses dan Hasil BelajarSetelah semua pembahasan materi selesai, maka saya akan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara individu untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa pada materi yan telah saya ajarkan.7. Menutup PelajaranSetelah proses belajar mengajar selesai maka saya mereview kembali.

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangUniversitas Syiah Kuala merupakan perguruan tinggi yang ada di Nanggroe Aceh Darussalam. Unsyiah memiliki delapan fakuktas yang tunduk dibawah civika akademika masing-masing fakultas. Salah satunya adalah fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.FKIP merupakan lembaga yang mendidik calon-calon guru dimasa depan sehingga mahasiswa calon guru dipersiapkan sebagai tenaga pendidik yang bertanggung jawab terhadap tingkah laku dan orientasi berpikir anak didik ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, untuk menghasilkan tenaga-tenaga pengajar yang terbaik diperlukan latihan yang intensif berupa pendalaman materi dan praktik yang berkesinambungan. Dengan adanya Program Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan tercipta tenaga pengajar yang handal dalam berbagai disiplin ilmu yang dikuasai dan siap terjun dalam dunia pendidikan.Untuk menghasilkan produk tenaga pengajar profesional yang handal diperlukan latihan yang intensif berupa pengetahuan teoritis dan praktik secara berkelanjutan. Pengetahuan teoritis tersebut adalah mata kuliah kependidikan, mata kuliah umum, dan mata kuliah bidang studi sehingga pada pelaksanaannya diperlukan sekolah latihan untuk mengaplikasikan disiplin ilmu tersebut. Dalam mata kuliah PPL mahasiswa dapat merasakan kehidupan dan dedikasi guru yang sebenarnya. Hal ini merupakan bekal pengalaman yang bermanfaat ketika mahasiswa sudah terjun dalam profesi keguruaan.Kegiatan program pengalaman lapangan mencakup berbagai pelatihan, antaralain:Keterampilan mengajar secara terbimbing dan mandiri.Keterampilan dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri.

Pengelolaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dalam rangkaian kegiatan terpadu ini terdiri dari beberapa aspek yang direncanakan, seperti mengorganisasikan, melaksanakan, memantau, mengendalikan daya dan dana agar program pengenalan lapangan dapat tercapai.1.2 TujuanTujuan mahasiswa melaksanakan PPL sebagai berikut.I. Tujuan Umuma. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menerapkan disiplin ilmu yang dikuasai serta memperoleh pengalaman nyata terhadap kegiatan belajar mengajarb. Meningkatkan potensi profesional guru dalam hal pengelolaan kegiatan belajar mengajar.c. Memberikan pengalaman langsung dan nyata sebagai usaha meningkatkan keterampilan pengelolaan kegiatan belajar mengajard. Mahasiswa FKIP Unsyiah diharapkan untuk selalu mawas diri atas kegiatan profesional sebagai tolak ukur peningkatan kompetensi guru.e. Memberikan pengalaman nyata sebagai usaha menetapkan sikap profesional keguruan.2. Tujuan Khususa. Mahasiswa praktikan diharapankan memiliki pengetahuan teoritis dan praktis tentang kegiatan belajar mengajarb. Mahasiswa praktikan memiliki ketrampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis kedalam praktik lapangan.c. Mahasiswa praktikan diharapakan memiliki keterampilan terhadap tugas-tugas, seperti melayani siswa, meningkatkan keahlian dan memberikan pelayanan kepada siswa.

BAB IIKEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM PPL Agar pelaksanaan PPL terlaksana dengan baik, usaha pelaksanaan itu harus berencana dan tersusun dengan baik pula, agar dapat tercapai target yang diinginkan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan meliputi 4 hal:A. Observasi lapangan.B. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing.C. Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri.D. Ujian praktek dan penyusunan laporan akhir.

2.1 Observasi Lapangan Pelaksanaan kegiatan observasi lapangan merupakan bagian dari kegiatan PPL yang dilakukan pada minggu pertama mahasiswa berada pada sekolah latihan. Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa calon guru dapat berbaur dengan lingkungan sekolah tempat pelaksanaan PPL, dengan demikian diharapkan kepada mahasiswa PPL dapat mengikuti sebagai mana yang diharapkan.Materi observasi lapangan meliputi:1. Keadaan fisik sekolah, lingkungan dan hubungan fungsional sekolah dengan masyarakat.2. Tata tertib guru dan siswa3. Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi4. Kurikulum yang berlaku disekolah.5. Media, sumber belajar dan laboratorium.6. Administrasi sekolah baik akademik maupun non akademik.7. Pola hubungan fungsi dan struktur organisasi antara kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, dan siswa.8. Strategi belajar mengajar dalam bidang studi serta evaluasinya.9. Organisasi intra dan ekstra sekolah dengan berbagai kegiatannya.10. komite sekolah dan organisasi sekolah lanilla.Adapun hasil pengamatan yang dilakukan mengenai SMA Negeri 12 Banda Aceh secara ringkas adalah sebagai berikut:2.1.1 Keadaan fisik sekolah.Saat ini berada Fasilitas yang ada di sekolah SMA Negeri 12 Banda Aceh tersebut antara lain : 1. Luas tanah : 9.998 m22. Jumlah ruang kelas : 19 ruang/kelas3. Ukuran ruang kelas : 7 x 7 m2 4. Bangunan lain yang ada a) Ruang kepala sekolah : 4 x 3 m2 b) Ruang dewan guru : 8 x 10 m2c) Ruang Bimbingan Penyuluhan : 9 x 7 m2d) Ruang tata usaha : 7 x 7 m2e) Ruang perpustakaan : 7 x 10 m2 f) Aula tempat shalat : 7 x 10 m2g) Ruang guru PPL : 8 x 10 m2h) Ruang tunggu : 7 x 7 m2i) Ruang waka sek : 4 x 3 m2j) Ruang kurikulum : 7 x 7 m2k) Ruang pengajaran : 9 X 7 m2l) Ruang UKS : 10 x 9 m2m) Ruang OSIS : 7 x 7 m2n) Kantin : 10 x 10 m2o) Toilet : 4 x 4 m2 5. lapangan olah raga (jenis dan ukuran)a. lapangan Bola Volley : 25 x 25 m2b. lapangan basket : 25 x 25 m2

Keadaan Lingkungan Sekeliling Sekolah6. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah adalah : Sebelah depan : jalan T. Nyak Makam Sebelah kanan : Kantor BKPP NAD Sebelah kiri : Bekas Sekolah SMK N 2 Banda Aceh Sebelah Belakang : Kantor PDAM dan SMKK 2. Kondisi lingkungan sekolah Kondisi lingkungan sekolah Sangat baik, nyaman, aman, dan tenang (tercakup dalam 6 K)Fasilitas sekolah7. perpustakaan : 1 buah / permanen / baik8. Ruang belajar : 19 buah / permanen / baik9. Ruang tata usaha : 1 buah / pemanen / baik10. Ruang BP : 1 buah / permanen / baik11. Ruang kurikulum : 1 buah / permanen / baik12. Ruang serbagguna : 1 buah / permanen / baik13. Ruang kepala sekolah : 1 buah / permanen / baik14. Ruang WaKa Sek : 1 buah / permanen / baik15. Ruang dewan guru : 1 buah / permanen / baik16. Ruang guru PPL : 1 buah / permanen / baik17. Ruang tunggu : 1 buah / permanen / baik18. Ruang Pengajaran : 1 buah / permanen / baik19. Koperasi atau kantin : 2 buah / permanen / baik20. Toilet : 4 buah / permanen / baik21. Mshala : 1 buah / permanen / baik22. Ruang Osis : 1 buah / permanen / baik23. Ruang percetakan : 1 buah / permanen / baik24. parkiran : 1 buah / baik

Penggunaan SekolahJumlah sekolah yang menggunakan sekolah ini : satu sekolah yaitu SMA Negeri 12 Banda Aceh Guru dan Siswa1. Jumlah guru : 62 Orang (45 guru tetap PNS, 5 guru Bantu dan 12 guru honorer)2. Jumlah siswa seluruhnya : 563 Orang (kelas X 229 orang, kelas XI 186 orang, kelas XII 148 orang)

Interaksi SosialHubungan antara guru dengan guru Sangat baik yang terlihat adanya rasa saling menghargai dalam lingkungan sekolah, guru dengan siswa terlihat Sangat akrab yang terlihat saat pembelajaran berlangsung, hubungan siswa dengan siswa kelihatan baik walaupun sebagian kecil dari siswa ada yang kurang berinteraksi dengan baik. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha baik. Jadi hubungan secara keseluruhan di SMA Negeri 12 Banda Aceh dari hasil observasi sangat baik, aktif, dan harmonis.

Tata Tertib1. Untuk Siswa : Ada, cukup disiplin2. Untuk guru : Ada, cukup disiplin3. Untuk pegawai : Ada, cukup disiplinKesan UmumSecara umum kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tertib dan teratur sesuai jadwal dan peraturan yang berlaku di sekolah. Walaupun terdapat sedikit kendala.

2.2 Observasi kegiatan Belajar Mengajar2.2.1 Cara guru membuka pelajaran1. Ketika guru masuk kedalam kelas yang dikerjakan oleh guru adalah membimbing siswa berdoa, mengamankan kelas, kemudian mengabsensi siswa.2. Guru membuka pelajaran dengan mengingatkan kembali pelajaran minggu lalu.3. Kemudian guru memberikan motivasi yang sesuai dengan pelajaran yang diberikan.2.2.2 Cara guru menyajikan materi pokok pelajaran1. Dalam menyajikan materi pokok pelajaran, guru terlebih dahulu memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari, dan guru menghubungkan realita yang ada di sekitar, baru kemudian menjelaskan materi intinya, ini di lakukan untuk memotivasi siswa.2.2.3 Selama pelajaran berlangsung1. Ada siswa yang mengajukan pertanyaan.2. Jika ada siswa yang mendapat kesulitan dengan materi pelajaran, guru bersedia menjelaskan dan mempraktekkan kembali walaupun ada siswa yang sudah mengerti.3. Jika ada siswa yanag mengganggu di kelas, guru memberi isyarat dengan cara melihat ke arah siswa yang membuat keributan, lalu guru tersebut menegur dengan memanggil namanya, kemudian memberi nasehat.

2.3 Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing. Kegiatan mengajar merupakan salah satu kegiatan pokok dalam pelaksanaan PPL. Dalam kegiatan ini, penulis melakukan tatap muka di dalam kelas dan mempraktekkannya langsung metode tehnik mengajar yang diperoleh selama kuliah. Adapun kegiatan mengajar yang penulis laksanakan selama PPL di SMA Negeri 12 Banda Aceh adalah:1. Membuat program tahunan2. Membuat program semester3. Membuat analisis materi pelajaran (silabus)4. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)5. Membuat alokasi waktu(rincian minggu efektif)6. Memberi ujian formatif (harian)7. Berkonsultasi dengan guru pamong jika ada kesulitan8. Memeriksa setiap tugas yang telah diberikan kepada siswa.9. Mengajar di kelas X-5,XI-IA1,XI-IA2 XI-IA3, XI-IA4 dan XI-IS2 dengan jadwal seminggu 4 JP masing-masing kelas, sebagai berikut:

HARIJAM PELAJARAN / KELAS

IIIIIIIVVVIVIIVIII

Senin--------

SelasaX5-X5XI,IS2XI,IS2----

RabuXI,IA2-XI,IA2XI,IA3XI,IA3--- -

KamisXI,IA4-XI,IA4------

Jumat-XI,IA1XI,IA1-----

Sabtu--------

2.4 Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri. Selain kegiatan mengajar penulis juga melaksanakan kegiatan lainnya yaitu seperti kegiatan secara mandiri. Kegiatan mandiri adalah kegiatan di luar jam mengajar, yang dituntut untuk berpartisipasi secara aktif terhadap program program yang dilaksanakan di sekolah latihan. Adapun kegiatan mandiri yang penulis laksanakan selama PPL di SMA Negeri 12 Banda Aceh yaitu antara lain:1. Melaksanakan observasi fisik sekolah2. Observasi sarana dan prasarana sekolah3. Mengobservasi kegiatan belajar mengajar4. Melaksanakan piket harian5. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.6. Mengantikan guru yang berhalangan dalam mengajar.

Kegiatan mengajar secara mandiri meliputi kegiatan teaching dan non teaching.1. Kegiatan teachingKegiatan teaching merupakan salah satu kegiatan mahasiswa pratikan yang harus dilaksanakan selama melaksanakan PPL, dimana mahasiswa pratikan melakukan kegiatan keterampilan belajar secara terbimbing (tatap muka) dengan siswa sesuai dengan jam pelajaran yang diberikan oleh guru pamong. Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, guru pratikan harus mempersiapkan bahan dan materi pelajaran terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk kelancaran proses relajar mengajar di kelas. Diantaranya yang paling penting adalah satuan pelajaran dan progam rencana pengajaran, serta media yang digunakan dalam penyampaian materi. 2. Non teachingSelain kegiatan teaching dalam pelaksanaan PPL juga terdapat kegiatan non teaching yang berlangsung diluar jam pelajaran di kelas. Adapun kegiatan-kegiatan non teaching yang dilaksanakan oleh mahasiswa pratikan adalah sebagai berikut :1. Melaksanakan observasi fisik sekolah.2. Melaksanakan observasi sarana dan prasarana sekolah.3. Melaksanakan kegiatan piket.4. Mengikuti upacara bendera setiap senin dan hari-hari besar lainnya5. Membuat latihan Club Bola Kaki untuk Persiapan LPI(Liga Primer Indonesia) dan menjadi guru pendamping dalam pertandingan tersebut di Stadion Lhoung raya.6. Mendampingi Siswa/i dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Pramuka di Gedung SMA 8 Banda Aceh.

2.5 Ujian Praktek Mengajar dan Penyusunan Laporan Akhir. Ujian prakek mengajar dilaksanakan selama 1 minggu yaitu pada minggu terakhir masa PPL di sekolah latihan. Dengan pelaksanaan ujian ini diharapkan mahasiswa PPL dapat mengetahui segala kekurangan pada dirinya baik tanggapannya terhadap lingkungan maupun terhadap proses belajar mengajar. Dengan mengetahui segala kekurangan, maka dapatlah diambil suatu langkah untuk memperbaikinya.1. Penilaian cara mengajar mahasiswa PPL oleh guru pamong yang meliputi: Membuka pelajaran Menyajikan pelajaran Mengevaluasi Menutup pelajaran2. Penilaian kesesuaian Satuan Acuan Pembelajaran (SAP), dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi yang diajarkan.3. Penilaian sikap dan cara penguasaan anak dalam belajar.4. Penilaian kesiapan mengajar, dan5. Penilaian penyusunan laporan akhir.

JURNAL REFLEKTIF SEBAGAI CATATAN GURU PROFESIONALOleh : Moh. ZamzuriSetiap tahun pelajaran baru Bapak dan Ibu guru sibuk membuat berbagai kelengkapan administrasi kelas. Salah satu kegiatan yang dibuat adalah membuat Jurnal Kegiatan Pembelajaran.Suatu ketika penulis bertanya cara membuat Jurnal Kegiatan Pembelajaran kepada Bapak/Ibu guru yang lebih senior, yang sudah berpuluh-puluh tahun menjadi guru. Ketika itu penulis mendapat penjelasan bahwa Jurnal Kegiatan Pembelajaran dibuat dalam bentuk tabel berisi hari/tanggal mata pelajaran/kompetensi dasar, kelas, jam ke, uraian kegiatan, keterangan. Karena tidak puas dengan penjelasan tersebut penulis coba bertanya kepada guru yang lain, ternyata penjelasannya tidak jauh berbeda. Dari jawaban tersebut kemudian penulis lanjutkan dengan bertanya lagi. Apa perbedaan jurnal kegiatan mengajar dengan RPP yang telah dibuat?. Lalu untuk apa melakukan kegiatan yang sama?. Pertanyaan-pertanyaan tersebut hanya mendapatkan jawaban dari dulu ya seperti ini. Kalau begitu Jurnal Kegiatan Pembelajaran yang telah Bapak/Ibu buat selama ini lebih bersifat administratif.Penulis tak bermaksud menghakimi Bapak/Ibu guru yang selama ini telah bersusah payah membuat Jurnal Kegiatan Pembelajaran. Namun kalau seperti yang penulis jelaskan di atas hanya bersifat administratif saja tanpa memiliki manfaat dan tujuan yang jelas.Kemampuan merefleksikan pelaksanaan sebuah kegiatan pembelajaran oleh guru merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan. Kegiatan merefleksi diri, perenungan, dan menganalisis apa saja yang telah dilakukan serta pengaruhnya akan dapat menemukan kelebihan dan kelemahan sebuah kegiatan pembelajaran. Selanjutnya hal tersebut akan berkontribusi pada pembaharuan hal-hal yang sudah baik, tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan mencari jalan keluar untuk memecahkan kelemahan yang ditemukan dan masalah yang dihadapi.Perlu disadari bahwa ada manfaat besar yang dapat diperoleh ketika guru mampu membuat Jurnal Kegiatan Pembelajaran yang reflektif sehingga memiliki daya guna dan manfaat dalam meningkatkan dan perbaikan pembelajaran. Jurnal Kegiatan Pembelajaran tersebut bisa dibuat lebih inspiratif dengan cara menuliskan refleksi guru pada kolom catatan. Catatan yang reflektif akan menjadi pembimbing guru untuk bisa mengajar lebih baik dan tidak mengulang kesalahan yang sama.Salah satu sarana yang dapat membantu melakukan refleksi adalah Jurnal Reflektif. Jurnal Reflektif merupakan kumpulan catatan perenungan dan analisis tentang proses kegiatan pembelajaran serta rencana tindak lanjut untuk hal-hal yang ditemukan dalam perenungan tersebut. Catatan reflektif yang telah ditulis Bapak/Ibu guru dapat disandingkan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sehingga memiliki manfaat kepada Bapak/Ibu guru ketika akan menyusun Penelitian Tindakan Kelas.Contoh catatan refleksi:Hari ini sy terapkan Jigsaw. Bagus, anak2 lumayan aktif. Tapi, beberapa yg lain kurang sekali partisipasinya dalam diskusi kelompok ahli.. Kalau diam saja kan mrk bisa ketinggalan. Stlh sy dekati ternyt mrk tdk paham bahwa nanti mrk hrs menerangkan pd klmpk asalnya sendiri-sendiri dan itu dinilai. Begitu tahu itu mrk kaget lalu mau ikut brdsksi dan membaca bab yang didiskusikan. Jadi yg pasip itu krn tdk mengira akan hrs menerangkan pd temannya nanti. Kenapa mrk tidak paham perintah sy untk kegiatan jigsaw? Memang agak rumit, tapi sy merasa ckp jelas menerangkan alur kerja jigsaw. Apa karena perintah sy sampaikan secara lisan saja? Mungkin. Oke, lain kali coba Penulis bikin saja poster atau carta alur kerja jigsaw yang bisa Penulis pakai ber ulang kali kalau Penulis menerapkan jigsaw. Akan sy lihat apakah itu bisa membuat tiap anak aktif. Selain itu spertinya kalau dlm diskusi klmpk anak2 hrs diberi beban pribadi. Kalau tdk enak2 an saja mrk seperti tadi. Jadi dlm diskusi klmpok tetap hrs ada tgs pribadi. Itu berarti sy hrs ttp merancang tgs individu untuk tiap kegiatan klmpk.Penulisan Jurnal reflektif yang dilakukan secara teratur akan meningkatkan mutu proses kegiatan pembelajaran dan dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas bagi Bapak/Ibu guru.Contoh Tabel Jurnal ReflektifNo.Hari/TanggalMata Pelajaran Catatan(Kelebihan/Kekurangan)Tindak Lanjut

Kompetensi Dasar

Ada pepatah Anda tidak tahu apa yang Anda ketahui sampai Anda menuliskannya, yuk menulis! semoga bermanfaat.Salam KKG Bojonegoro

lembar Refleksi Praktek PKM UT LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN

Nama : NANANG ZAKARIYANIM : 822777716Program Studi : S1 PGSDUPBJJ : JEMBER A.

A. Refleksi Komponen1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik? Ya! Mempersiapkan siswa secara psikis dan fisik sebelum mengikuti pelajaran merupakan langkah awal yang baik.2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi / bahan ajar yang saya sajikan sesuai dengan yang diharapkan ? ( Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sudah sesuai dengan kemampuan awal siswa ? ) Siswa menanggapi materi dengan baik, karena materi yang disampaikan sesuai dengan kemampuan siswa.3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang di gunakan ? ( Apakah media sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi / materi yang di ajarkan ? ) Siswa merasa senang dan cepat mengisi materi dengan bantuan alat peraga atau media.4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang? Siswa sangat menikmati.5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode / teknik pembelajaran yang saya gunakan? Sebagian besar siswa senang dengan teknik pembelajaran yang saya gunakan.6. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas ( perlakuan saya terhadap siswa, cara saya mengatasi masalah, memotivasi siswa yang saya lakukan? Siswa merasa senang dengan adanya pengelolaan kelas dan ia merasa termotivasi.7. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan / instruksi yang saya berikan dengan baik? Ya, mereka dapat menyimak dengan maksimal.8. Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan? Mereka merasa dihargai atas latihan latihan yang mereka kerjakan.9. Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan ? Secara keseluruhan belum, untuk itu perlu diadakan remidi.10. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik? Sudah, karena semua telah saya atur dealam RPP.11. Apakah kegiatan menutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang saya sampaikan? Kegiatan penutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang saya sampaikan. B. Refleksi Menyeluruh1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagai mana mestinya? ( Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran dengan baik?) Secara keseluruhan belum, untuk ke depan harus dipersiapkan dengan baik.2. Apakah kelemahan kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar? Kendala saya biasa nya pada media ( media kurang ) sehingga siswa agak susah menerima materi.3. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut dan bagaimana memperbaikinya ke depan ? Untuk memperbaikinya dengan meragakan media yang diperlukan.4. Apakah kekuatan saya atau hal hal baik yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran? Pengusaan materi, metode dan komunikasi ( bahasa yang baik ).5. Apakah penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan pembelajara? Mereka dapat mencapai dasaran dan tujuan sesuai yang diharapkan, meskipun mereka secara keseluruhan belum antusias.6. Bagaimana kebaikan dan kekuatan saya dalam mengajar dapat di pertahankan bahkan di tingkatkan? Seharusnya saya mempertahankan apa yang telah saya capai, bahkan ke depan dapat ditingkatkan.7. Hal hal unik ( positif atau negative ) apa yang terjadi dalam pembelajaran yang saya lakukan? Penerimaan atau daya tangkap siswa berbeda ini salah satu keunikan di kelas.8. Ketika ditanya tentang dasar dan alasan pengambil keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan, apakah saya dapat mempertanggungjawabkannya secara ilmiah dan moral?