REFERAT ANAK.doc
-
Upload
rizkirijatullah -
Category
Documents
-
view
25 -
download
3
Transcript of REFERAT ANAK.doc
DISENTRI BASILER DAN AMOEBA
- lendir dan darah
- sindroma = 3 hal (diare, lendir dan darah, nyeri perut dan tenesmus)
- E.histolytica dan Shigella dysentriae
Kista --> Ekskistasi di usus jadi tropozoit --> masuk colon --> jika menjadi minuta = asimtomatik.
Jika tropozoit masuk colon mengeluarkan GaI --> invasi mukosa mikroulserasi --> tembus submukosa --> mau makan eritrosit (juga punya enzim histolisin untuk membantu merusak jaringan) --> lesi lebih luas seperti botol labu (khas) --> mengundang sel sel radang --> inflamasi --> nyeri konversi serabut A delta, pelepasan substansi P, neuron post sinaos, traktus paleospinithalamicus, nyeri lambat --> tenesmus
--> pirogen endogen --> demam
disentri amoeba akan membunuh sel sel radang (by fosfolipase) --> menjadi kristal charcot Leyden
ganggu absorpsi colon cz ulserasi --> air banyak keluar --> diare dan dehidrasi
ulserasi --> lendir dan darah --> terdorong peristaltik --> sampai ke tinja
toksin (bakteri & amoeba) --> pacu MO --> efferen ke diafragma, perut, faring, mulut --> mual-muntah
SHIGELLA
termakan --> colon --> invasi dinding sel usus --> mekanisme endositik (bakteri dilapisi selaput lalu menembus dinding sel usus) --> invasi dinding usus --> aktivasi gen kromosom Shigella --> gen antigen plasma, keratokonjunktivitis, temperatur dependen represor
juga bisa mengeluarkan toksin Shiga --> subunit A --> N-glikosidase yg hambat sintesis protein
subunit B --> hambat metabolisme karbohidrat --> kerusakan dinding kolon
1. nyeri tenesmus : timbul saat mau mengejan saja
2. histolisin -- kemampuan bakterinya --> dicut dengan penghentian kromosom
KOLIK --> ada sumbatan kemudian regangan tiba-tiba
TENESMUS --> bukan regangan tapi peradangan --> nyeri dermatomal
sesuai lokasi penyakit
AMOEBA --> seringnya di rectum!!
banyak sensor saraf!!
AMOEBA : metronidazol. efek kerja --> multiplikasi amoeba
BASILER : antibiotik ciprofloksasin, kotrimoksasol dkk.DEMAM TIPHOID ANAK
S.typhii fecal-oral (tinja dan urin yang mengkontaminasi makanan-minuman).
Basil, berflagel, gram negatif.
Anak lebih rentan. Penyakit endemik.
1. demam 3 minggu
2. bau nafas tidak sedap
3. tenesmus
4. lidah berselaput
5. gangguan kesadaran (tidak parah)
Kuman --> fecal oral --> melewati asam lambung --> intestinum tenue --> plak peyer ileum --> menempel --> inflamasi --> memanggil sel inflamasi.
Memiliki antigen - merangsang PAMPs -- rangsang makrofag lebih banyak
bisa masuk ke sal. limfe --> menembus aliran darah via ductus thoraccicus --> bersarang d beberapa organ --> hati, lien, ileum
hepatosplenomegali
endotoksin --> pirogen --> demam!
makrofag dll --> reaksi kompleks --> perdarahan --> bisa rusak s.d. serosa --> perforasi --> peritonitis
MUNTAH? karena HCl meningkat
PXP
1. pemeriksaan darah tepi
leukopenia, limfositosis, trombopenia
2. sumsum tulang (hiperaktif RES)
3. biakan empedu (minggu pertama)
4. urin dan feses
5. GOLD STANDAR : metode kultur (darah / tinja)
6. Widall (tidak disarankan lagi). WHY? reaksi aglutinasi serum dengan antigen. positif jika aglutinasi.
7. Pemeriksaan IgM anti S.Typhii (serologis) semi kuantitatif.
TERAPI
1. lini 1 = kloramfenikol + ampisilin/amoksisilin + trimetoprim sulfametoksazol
(ada mekanisme kerjanya)
2. lini 2 = seftriakson, cefixim, quinolone (untuk lisis sel)
3. antiemetik jika muntah hebat --> INDIKATOR?
4. antipiretik
5. vitamin
6. bedrest --> untuk istirahat
7. resusitasi cairan
8. diet cukup kalori protein, rendah serat
PERTANYAAN
1. penegakan diagnosis secara komprehensif --> KU? bagaimana demamnya selama tiga minggu? apa lagi yang khas disana? PF? khas dan sangat mengarahkan? PXP kapan kultur sebaiknya dilaksanakan?Minggu 1 panas naik
Minggu 2 panas turun tapi tidak sampai normal
(intermitten)
Minggu 3 panas turun menuju normal
Kesimpulan : Demamnya step ladder. Nah, kalau diobati, bisa saja tidak sampai 3 minggu demam.
makin hari makin tinggi panasnyaaa.
(kalau DB demamnya tetap pelana kuda)