Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

28
RANGKUMAN SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelompok 1-10 Kelompok 1 Judul : Konsep Pendidikan Dalam Islam Pendidikan Islam bersumber pada enam hal, yaitu al- Qur’an, as-Sunnah, katakata sahabat (madzhab shahabat), kemaslahatan umat (mashalih al-mursalah), tradisi atau kebiasaan masyarakat (‘urf) dan ijtihad (hasil para ahli dalam Islam). Keenam sumber tersebut disusun dan digunakan secara hierarkis, dengan tidak menyalahi atau bertentangan dengan sumber utama, yaitu al- Qur’an. Pengertian Pendidikan dalam Islam : Pertama, pendidikan Islam menyangkut aspek jasmani dan rohani. Kedua, Pendidikan Islam berdasarkan konsepsinya pada nilai-nilai religius. Ketiga, adanya unsur takwa sebagai tujuan yang harus dicapai. Tiga istilah umum yang sering di gunakan dalam pendidikan islam: 1. Istilah al-Tarbiyah 2. Istilah al Ta’lim 3. Istilah al-ta’dib Ciri khas pendidikan islam 1. Pendidikan yang bercorak komprehensif, selain meliputi ilmu agama juga ilmu yang lainnya 2. Ilmu pengetahuannya sebagai salah satu saranan untuk meneguhkan keimanan dan memperkuatnya rasa kebersamaan manusia dalam menangani pendidikan. Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Transcript of Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

Page 1: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

RANGKUMAN

SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kelompok 1-10

Kelompok 1

Judul : Konsep Pendidikan Dalam Islam

Pendidikan Islam bersumber pada enam hal, yaitu al-Qur’an, as-Sunnah, katakata

sahabat (madzhab shahabat), kemaslahatan umat (mashalih al-mursalah), tradisi atau

kebiasaan masyarakat (‘urf) dan ijtihad (hasil para ahli dalam Islam). Keenam sumber

tersebut disusun dan digunakan secara hierarkis, dengan tidak menyalahi atau bertentangan

dengan sumber utama, yaitu al- Qur’an.

Pengertian Pendidikan dalam Islam : Pertama, pendidikan Islam menyangkut aspek jasmani

dan rohani. Kedua, Pendidikan Islam berdasarkan konsepsinya pada nilai-nilai religius.

Ketiga, adanya unsur takwa sebagai tujuan yang harus dicapai. Tiga istilah umum yang sering

di gunakan dalam pendidikan islam:

1. Istilah al-Tarbiyah

2. Istilah al Ta’lim

3. Istilah al-ta’dib

Ciri khas pendidikan islam

1. Pendidikan yang bercorak komprehensif, selain meliputi ilmu agama juga ilmu yang

lainnya

2. Ilmu  pengetahuannya sebagai salah satu saranan untuk meneguhkan keimanan dan

memperkuatnya rasa kebersamaan manusia dalam menangani pendidikan.

3. Dasar pkok pendidikan dalam Al-Quran mengandung ajakan kearah berfikir dan

merenungkan segala ciptaan Allah di alam semesta.

Tujuan Pendidikan Islam

Tujuan pendidikan Islam bukan hanya sekedar memahami otak murid-murid dengan ilmu

pengetahuan tetapi tujuannya adalah, mendidik akhlak dengan memperhatikan segi-segi

kesehatan, pendidikan fisik dan mental, perasaan dan praktek mempersiapkan manusia

menjadi anggota masyarakat.

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 2: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

Suatu moral yang tinggi adalah tujuan utama dan tertinggi dalam pendidikan Islam bukan

sekedar mengajarkan kepada anak-anak apa yang tidak diketahui mereka, tetapi lebih jauh

dari itu menanamkan fadilah, membiasakan bermoral tinggi, sopan santun, islamiyah, tingkah

perbuatan yang baik sehingga hidup ini menjadi suci, kesucian yang disertai dengan

keikhlasan. Tujuan pendidikan Islam adalah terbentuknya insan kamil yang mempunyai

wawasan kaffah agar mampu melaksanakan tugas-tugas kehambaan, kekhalifahan dan

pewaris Nabi.

Pendidikan Islam memiliki dua kurikulum inti sebagai kerangka dasar operasional

pengembangan kurikulum, yaitu :

a. Tauhid sebagai unsur pokok yang tidak dapat dirubah.

b. Perintah membaca ayat-ayat Allah yang meliputi tiga macam ayat, yaitu: ayat Allah

yang berdasarkan wahyu, ayat Allah yang ada pada diri manusia, ayat Allah yang

terdapat di alam semesta atau di luar manusia. Bila berdasarkan Qs. Fushshilat [43]

ayat 53, mengandung tiga hal pokok sebagai berikut: Isi kurikulum yang

berorientasikan pada ketuhanan, kemanusiaan dan kealaman.

Kelompok 2

Judul : Ilmu Dan Teknologi Dalam Perspektif Islam

Mulyadhi Kartanegara (2000)

Konsep ilmu dalam Islam meliputi yang ghaib (metafisik) dan nyata (fisik) yang

diperoleh melalui indera, akal, dan intuisi/nalar.

Afzalur Rahman

Konsep ilmu menurut penulis buku Ensiklopediana Ilmu dalam Al-Quran ini adalah:

"... Ilmu dapat menggapai Sang Pencipta melalui observasi yang teliti dan tepat

tentang hukum-hukum yang mengatur alam ini."

Ilmu menurut konsepsi Islam secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu Ilmu Allah

dan Ilmu manusia .Islam adalah agama utama yang mengedepankan ilmu sebagai sesuatu

yang penting. Hal ini dibuktikan dengan banyak nya ayat Al Qur’an yang menganjurkan

manusia menguasai Ilmu. Besar penghargaan Islam terhadap mereka yang berilmu.

Teknologi diartikan sebagian orang sebagai penerapan sains dalam industri atau

bisnis. Teknologi yang diharapkan pada umumnya adalah produk bermutu tinggi dengan

menggunakan modal seminimal dan waktu sesingkat mungkin. Teknologi terus di’update’

untuk memenuhi permintaan pasar.

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 3: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

Untuk mendukung pemutakhiran ini diperlukan kemajuan ilmu pengetahuan.

Kecenderungan perkembangan sains dan teknologi dewasa ini lebih dimotivasi oleh

persaingan pasar dibandingkan dengan motivasi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Teknologi itu di ciptakan untuk mempermudah manusia, maka dengan dipermudahnya

kegiatan manusia maka diharapkan manusia lebih banyak waktu untuk melakukan

ibadahnya Teknologi dan hasil-hasilnya di samping harus mengingatkan manusia kepada

Allah, juga harus mengingatkan bahwa manusia adalah khalifah yang kepadanya tunduk

segala yang berada di alam raya ini.

Nyatalah bahwa mempelajari alam ini merupakan anjuran utama dalam Islam,

sehingga agama dan sains tidak terpisahkan. Islam juga melihat bahwa alam ini merupakan

suatu kesatuan; isi alam ini saling berinteraksi antara satu dengan lainnya dan semua

mengikuti keteraturan yang telah ditetapkan oleh Pencipta-nya.

Kelompok 3

Judul : Kebudayaan Dalam Perspektif Islam

Dalam sudut pandang agama Islam kebudayaan bukanlah sesuatu yang terpisah dari

agama, kebudayaan juga tidak dilihat sebagai hal yang bertentangan dengan agama. Tetapi

kebudayaan seyogyanya dinilai sebagai sesuatu yang berdampingan erat dengan agama,

kebudayaan yang dimaksud adalah kebudayaan yang positif yang sesuai dengan ajaran islam

dan tidak keluar dari hukum- hukum yang ditentukan Allah dalam Al – quran.

Untuk melihat manusia dan kebudayaannya, Islam tidaklah memandangnya dari satu

sisi saja. Islam memandang bahwa manusia mempunyai dua unsur penting, yaitu unsur tanah

dan unsur ruh yang ditiupkan Allah kedalam tubuhnya. Ini sangat terlihat jelas di dalam

firman Allah Qs As Sajdah 7-9 : “ ( Allah)-lah Yang memulai penciptaan manusia dari tanah,

kemudian Dia menciptakan keturunannya dari saripati air yan hina ( air mani ). Kemudian

Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam ( tubuh )-nya roh ( ciptaan)-Nya “

Selain menciptakan manusia, Allah swt juga menciptakan makhluk yang bernama

Malaikat, yang hanya mampu mengerjakan perbuatan baik saja, karena diciptakan dari unsur

cahaya. Dan juga menciptakan Syetan atau Iblis yang hanya bisa berbuat jahat , karena

diciptkan dari api. Sedangkan manusia, sebagaimana tersebut di atas, merupakan gabungan

dari unsur dua makhluk tersebut.

Wujud Kebudayaan : Gagasan (Wujud ideal), Aktivitas (tindakan), Artefak (karya)

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 4: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu beramal dan berkarya, untuk selalu

menggunakan pikiran yang diberikan Allah untuk mengolah alam dunia ini menjadi sesuatu

yang bermanfaat bagi kepentingan manusia. Dengan demikian, Islam telah berperan sebagai

pendorong manusia untuk “ berbudaya “. Dan dalam satu waktu Islamlah yang meletakkan

kaidah, norma dan pedoman.

Pembagian Budaya Menurut Islam :

Kebudayaan yang tidak bertentangan dengan Islam.

Kebudayaan yang sebagian unsurnya bertentangan dengan Islam , kemudian di “

rekonstruksi” sehingga menjadi Islami

Kebudayaan yang bertentangan dengan Islam.

Allah telah memberikan kepada manusia sebuah kemampuan dan kebebasan untuk

berkarya, berpikir dan menciptakan suatu kebudayaan. Di sini, Islam mengakui bahwa

budaya merupakan hasil karya manusia. Sedang agama adalah pemberian Allah untuk

kemaslahatan manusia itu sendiri.

Islam perlu meluruskan dan membimbing kebudayaan yang berkembang di masyarakat

menuju kebudayaan yang beradab dan berkemajuan serta mempertinggi derajat kemanusiaan.

Sebagai umat islam kita harus menyikapi budaya dari luar dengan sudut pandang islam,

kemajuan budaya bukan untuk merubah akhlak kita menjadi buruk melainkan harus dijadikan

sebagai bahan untuk semakin bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa.

Kelompok 4

Judul : Ekonomi Islam

Ekonomi dalam Islam adalah ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian &

kesejahteraan dunia-akhirat). Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur

seluruh sendi kehidupan manusia dan alam semesta. Kegiatan perekonomian manusia juga

diatur dalam Islam dengan prinsip illahiyah. Harta yang ada pada kita, sesungguhnya bukan

milik manusia, melainkan hanya titipan dari Allah swt agar dimanfaatkan sebaik-baiknya

demi kepentingan umat manusia yang pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah swt

untuk dipertanggungjawabkan.

Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang

perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana

dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam. Bekerja merupakan suatu kewajiban karena

Allah swt memerintahkannya, sebagaimana firman-Nya dalam surat At Taubah ayat 105:

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 5: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

Ekonomi dalam pandangan islam

1. Kegiatan ekonomi harus sesuai dengan hukum syara’

2. Harta pada hakikatnya adalah milik Allah,

3. Harta yang dimiliki oleh manusia sesungguhnya merupakan pemberian Allah

Tujuan Ekonomi Islam

Segala aturan yang diturunkan Allah swt dalam system Islam mengarah pada

tercapainya kebaikan, kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan kejahatan,

kesengsaraan, dan kerugian pada seluruh ciptaan-Nya. Demikian pula dalam hal ekonomi,

tujuannya adalah membantu manusia mencapai kemenangan di dunia dan di akhirat.

Ada tiga sasaran hukum Islam yang menunjukan bahwa Islam diturunkan sebagai

rahmat bagi seluruh umat manusia, yaitu:

1. Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi masyarakat

dan lingkungannya.

2. Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud mencakup aspek

kehidupan di bidang hukum dan muamalah.

3. Tercapainya maslahah (merupakan puncaknya). Para ulama menyepakati bahwa

maslahah yang menjad puncak sasaran di atas mencakup lima jaminan dasar:

a. keselamatan keyakinan agama ( al din)

b. kesalamatan jiwa (al nafs)

c. keselamatan akal (al aql)

d. keselamatan keluarga dan keturunan (al nasl)

e. keselamatan harta benda (al mal)

Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 6: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

1 Secara garis besar ekonomi Islam memiliki beberapa prinsip dasar:

Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah swt

kepada manusia.

2 Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.

3 Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.

4 Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir

orang saja.

5 Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan

untuk kepentingan banyak orang.

6 Seorang muslim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.

7 Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)

8 Islam melarang riba dalam segala bentuk.

Hal terpenting dari semua itu adalah bahwa kita harus dapat mengembalikan fungsi asli

uang yaitu sebagai alat tukar / jual-beli. Memperlakukan uang sebagai komoditi dengan cara

memungut bunga adalah sebuah dosa besar, dan orang-orang yang tetap mengambil riba

setelah tiba larangan Allah, diancam akan dimasukkan ke neraka (Qs.al-Baqarah:275).

Kelompok 5

Judul : Dakwah sebagai Upaya Menuju Khairul Ummah

Islam tidak selesai pada kehidupan individu yang lepas dari konteks sosialnya.

Lingkungan social merupakan ibu pertiwi dimana individu lahir dan eksis. Konsep ummah

dalam al-quran menekankan kolektifitas manusia dalam mengembangkan hidup dan

mengaktualisasikan dirinya. Syariati mendefinisikan ummah sebagai komunitas manusia

yang sepakat pada tujuan sama, saling membantu, bergerak kearah tujuan yang diharapkan

dan atas dasar kepemimpinan yang sama. Jika ummah berasal dari dari kata amma yag berarti

berniat dan menuju, maka ia mengandung makna ikhtiar, gerakan, kemajuan dan tujuan. Jika

kata ummah ini berasal dari kata umm yang berarti ibu, maka umat menjadi semacam ibu

pertiwi yang diikat dengan kesamaan akidah. Para ahli mengatakan Dakwah pada umunya

membagi atas dua kategori, yakni ditinjau dari segi etimologi (bahasa) dan dari segi

terminologi (istilah).

Pengertian Dakwah menurut bahasa berarti memanggil, menanamkan, mengundang,

menyeru, mengajak, meno’akan yang terkandung didalamnya artinya menyampaikan sesuatu

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 7: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu, kata Dakwah berbentuk isi masdar kata ini

berasal dari Fi’il (kata kerja) “da’a-yad’u”, artinya memanggil, mengajak, menyeru,

mengajak atau mendorong kesuatu tujuan.

Pokok kekuatan islam lebih tertumpu pada pelaksanaan ajaran dalam kehidupan umat

islam. Betapapun muslim kuat dari segi ilmu dan teknologi dalam menghadapi ancaman luar,

tetapi kekuatan senjata itu tidak banyak berarti apabila dibelakangnya dikendalikan oleh hati

orang-orang yang tidak memiliki komitmen yang sungguh-sungguh pada islam dan tidak

terbina oleh amal-amal islami. Disinilah Amar Ma’ruf dan nahyi Munkar menjadi sangat

penting dalam mendekatkan muslim kepada islam dan menciptakan lingkungan yang islami.

Islam memiliki cita-cita social yang sangat indah, memiliki visi, misi dan strategi

perubahan yang jelas. Konsep umatan wasatha (QS.2:43) menempatkan komunitas muslim

pada posisi moderasi dan berfungsi teladan dan patron (syuhada) bagi yang lain sebagai

konsekwensi dari kebenaran dan keadilan yang diaktualisasikannya. Ini tiada lain karena

muslim memiliki komitmen vertical dan horizontal yang integral tadi. Sedangkan konsep

khoiri ummah yang tercantum pada (QS.3:110) menempatkan umat islam pada derajat

tertinggi, disamping mengungkapkan strateginya yang sangat penting dalam perjuangan

menggapainya, yaitu Amar Ma’ruf dan Nahyi Munkar.

Khoiri ummah itu akan tercapai apabila Amar Ma’ruf dan Nahyi Munkar yang

berangkat dari landasan dan tolak ukur iman penuh kepada Allah benar-benar jadi kenyataan

dalam kehidupan muslim. Pokok kekuatan islam lebih tertumpu pada pelaksanaan ajaran

dalam kehidupan umat islam. Amar Ma’ruf dan nahyi Munkar menjadi sangat penting dalam

mendekatkan muslim kepada islam dan menciptakan lingkungan yang islami.

Kelompok 6

Judul : Kepemimpinan dalam Islam

Allah menciptakan manusia sebagai master piece dan sesempurnanya ciptaan (ahsani

taqwim), bahkan malaikat tidak memiliki potensi Allah pada manusia. Hal ini tersirat dari

kisah Kosmos Teologis tentang bagaimana Allah menciptakan Adam sebagai pemimpin di

muka bumi (QS. Al-Baqarah 30-33).

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 8: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

Artinya:  Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya

aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau

hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan

menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan

mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak

kamu ketahui.”(QR. Al Baqarah:30)

Kepemimpinan adalah suatu ketetapan dari Allah SWT yang keberadaannya tidak

mungkin ditawar lagi. Adanya kepemimpinan dalam Islam di dunia ini merupakan suatu

keharusan yang mutlak.

Pada dasarnya Al qur`an tidak pernah menyebutkan kata kepemimpinan secara

tersirat, karena kata kepemimpinan merupakan istilah dalam manejemen dalam organisasi.

Dalam manejemen, kepemimpinan merupakan suatu faktor yang mempengaruhi berhasil atau

tidaknya suatu organisasi. Memang benar organisasi akan berhasil manakala sistem

pemodalan berjalan lancar, struktur organisasinya rapi dan berjalan, dan tenaga terampilnya

tersedia, tetapi kepemimpinan memegang peranan penting dalam suatu kepemimpinan, suatu

organisasi akan berhasil apabila kepemimpinan dipegang oleh orang yang baik dan jujur.

Sebaliknya apabila dipegang oleh orang yang dhalim dan berjiwa penghianat, maka

kehancuran yang layak ditunggunya. Dengan kata lain kepemimpinan merupakan faktor yang

menjadi penentu pada efektivitas dan efisiensi kegiatan organisasi.

Pemimpin dambaan ummat adalah sosok pemimpin yang bisa membawa ummat kembali

merintis dan menciptakan peradaban mulia

Rasulullah SAW bersabda : ”Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka” (HR.

Abu Na'im)

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 9: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

Kepemimpinan yang dapat membawa umat ke dalam ridha Allah :

1. Pemimpin yang menerapkan hukum Syari’ah

2. Pemimpin sebagai pembela Ummat

3. Pemimpin yang mampu membawa Peradaban Mulia kembali ke muka bumi

4. Pemimpin yang sesuai dengan metode kenabian

Dalam islam, tanggung jawab seseorang tak hanya berkaitan dengan apakah dirinya menjadi

pemimpin atau tidak. Setiap orang mempunyai tanggung jawab masing-masing sesuai dengan

tugasnya.

Profil Pemimpin

Dalam islam, tanggung jawab seseorang tak hanya berkaitan dengan apakah dirinya menjadi

pemimpin atau tidak. Setiap orang mempunyai tanggung jawab masing-masing sesuai dengan

tugasnya dengan niat yang Lurus :

1. Laki-Laki

2. Tidak Meminta Jabatan

3. Berpegang pada Hukum Allah.

4. Memutuskan Perkara Dengan Adil

5. Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan Rakyat.

6. Menasehati rakyat

7. Tidak Menerima Hadiah

8. Mencari Pemimpin yang Baik

9. Lemah Lembut

10. Tidak Meragukan dan Memata-matai Rakyat.

Seorang Muslim harus memahami Islam secara utuh dan menyeluruh, tidak secara

parsial (juz-i), karena pemahaman yang parsial menyebabkan Islam tidak fungsional

kaffah dalam kehidupannya. Islam adalah satu sistem yang menyeluruh (nizham syamil)

mencakup seluruh aspek kehidupan, rohaniyah dan jasmaniah, duniawiyah dan

ukhrowiyah. Secara garis besar ajaran Islam mencakup aspek :

a. Aqidah : aspek keyakinan tentang Allah, para Malaikat, Kitab-kitab suci, Para Rasul,

Hari Akhir dan Taqdir.

b. Ibadah : segala cara dan upacara pengabdian yang bersifat ritual yang telah

diperintahkan dan diatur cara-cara pelaksanaannya dalam Al Quran dan Sunnah

Rasul, seperti Shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya.

c. Akhlak : nilai dan pribadi baik dan buruk, seperti sabar, syukur, tawakkal, birrul

walidain, syaja'ah dan sebagainya (akhlak al mahmudah) dan sombong, takabbur,

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 10: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

dengki, riya, uququl walidaian dan sebagainya (al akhlak al mazmumah).

d. Mu'amalah duniawiyah : aspek kemasyarakatan yang mengatur pergaulan hidup

manusia di atas bumi baik tentang harta benda, perjanjian-perjanjian, ketatanegaraan,

hubungan antar negara dan lain sebagainya.

Kelompok 7

Judul : Jati diri seorang muslim

Jati diri muslim adalah nilai-nilai yang hidup dalam diri seorang muslim. Nilai-nilai

ini akan membentuk identitas diri seorang muslim, sekaligus akan menjadi ciri beda dengan

umat lainnya. Perbedaan yang menampakkan keistimewaan dan keindahan diantara identitas

umat lain. Nilai ini, berasal dari apa yang Allah turunkan melalui Rasul-Nya, yakni Islam.

Islam lah yang mewarnai seluruh diri kaum muslimin. Islam adalah celupan istimewa yang

diberikan Allah SWT bagi kaum muslimin.

Pembicaraannya meyakinkan tanpa ada maksud untuk menjatuhkan lawan dan tidak

menebar fitnah. Perkataan yang paling baik bagi seorang mukmin adalah perkataan yang

mengajak kepada jalan Allah dan amal saleh. Siapakah yang lebih baik perkataannya

daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata,

“Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserahdiri” (QS Fushshilat [41]: 33).

Ukuran utama jati diri seorang mukmin adalah perkataan dan diamnya. Perkataan

yang dilontarkan oleh seorang mukmin mempunyai nilai dan hitungan. Sesuatu perkataan

dalam Islam mempunyai berbagai syarat dan adab. Seorang mukmin tidak akan berbicara

kecuali yang baik dan tidak menyakiti orang lain serta tidak akan berbicara kecuali sekadar

yang diperlukan. Jika dia berbicara, enak didengar dan tidak menimbulkan kegelisahan.

Jati diri seorang mukmin juga terlihat dalam diamnya. Seharusnya diam ini

digunakan untuk bertafakur, mengambil ibrah, dan berkontemplasi terhadap penciptaan

Allah Swt. agar dia dapat mengambil nasihat dan pelajaran dari besarnya ciptaan Allah di

dunia serta besarnya hikmah dalam penciptaan dunia. Dalam Al-Quran Allah berfirman:

“Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat

pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan”(QS An-Nur [24]: 44).

Dengan menegakkan jati diri seorang mukmin, kita akan kuat menghadapi godaan

setan dan pengaruh dunia sekuler. Kecintaan kita akan duniawi hanyalah sebatas sarana untuk

menuju kebahagiaan kehidupan akhirat. Di sinilah kehidupan umat menjadi damai, sejuk dan

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 11: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

terhindar dari kerakusan, kekerasan, dan penindasan. Ukhuwah Islamiyah akan menjadi

kokoh, kerukunan dan toleransi terhadap orang lain terjamin dan Islam sebagai rahmat bagi

semua alam akan terwujud.

Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi seorang muslim, ditambah sunah Rasul yang

menjadikan citra diri kita adalah sebuah akhlak yang mencerminkan apa yang terkandung

dalam Al-Qur’an dan sunah Rasul. Ada pepatah bilang bahwa you are what you read. Kamu

adalah apa yang kamu baca. Citra diri kita akan terlihat jika berpegang pada “suatu dasar”

yang mencerminkan hidup kita. Citra seorang muslim berbeda dengan orang lain, dan itu

pasti. Oleh karena itu, tentukkanlah bahwa kita seorang muslim. Dalam salah satu ayatnya,

Allah SWT berfirman: “Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya daripada

Allah? Dan hanya kepada-Nyalah kami menyembah”. (QS. Al-Baqarah 138).

Kelompok 8

Judul : Konsep Keluarga Dalam Islam

Keluarga memiliki fungsi yang begitu besar dalam menciptakan perilaku generasi

baru yang baik. Islam menginginkan pasangan suami isteri yang telah atau akan membina

suatu rumah tangga melalui akad nikah tersebut bersifat langgeng

Konsep keluarga menurut islam

Dalam surat Ar-Rum ayat 21 : Islam menginginkan pasangan suami isteri yang telah atau

akan membina suatu rumah tangga melalui akad nikah tersebut bersifat langgeng.

1. Sakinah (suasana damai yang melingkupi rumah tangga dimana masing-masing pihak

(suami-isteri) menjalankan perintah Allah SWT)

2. Mawaddah (Mengasihi dan Menyayangi)

3. Wa rahmah (Dirahmati)

Peranan anggota keluarga

Hak suami isteri 1) Suami istri, hendaknya saling

menumbuhkan suasana mawaddah

dan rahmah. (Ar-Rum: 21)

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 12: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

2) Hendaknya saling mempercayai

dan memahami sifat masing-

masing pasangannya. (An-Nisa’:

19 - Al-Hujuraat: 10)

3) Hendaknya menghiasi dengan

pergaulan yang harmonis. (An-

Nisa’: 19)

4) Hendaknya saling menasehati

dalam kebaikan. (Muttafaqun

Alaih)

Hak anak

1) Hak akan kesucian keturunan,

2) Hak untuk hidup,

3) Hak atas keabsahan dan nama yang

baik,

4) Hak akan penyusuan, tempat

kediaman, pemeliharaan, termasuk

perawatan kesehatan dan nutrisi,

5) Hak keamanan di masa depan,

6) Hak atas pendidikan agama dan

perilaku yang baik,

7) Hak atas perlakuan yang adil,

8) Hak bahwa semua dana yang

digunakan untuk menafkahi

mereka hanya berasal dari sumber-

sumber yang halal.

Kewajiban Suami terhadap Isteri

1. Suami hendaknya menyadari

bahwa istri adalah suatu ujian

dalam menjalankan agama. (At-

aubah: 24)

2. Seorang istri bisa menjadi musuh

bagi suami dalam mentaati Allah

clan Rasul-Nya. (At-Taghabun:

14)

3. Hendaknya senantiasa berdo’a

kepada Allah meminta istri yang

sholehah. (AI-Furqan: 74)

4. Diantara kewajiban suami

terhadap istri, ialah: Membayar

mahar, Memberi nafkah (makan,

pakaian, tempat tinggal),

Menggaulinya dengan baik,

Berlaku adil jika beristri lebih

dari satu. (AI-Ghazali)

5. Suami wajib berlaku adil dan

bijaksana terhadap istri. (An-

Nisa’: 3)

Kewajiban Isteri terhadap Suami

1. Hendaknya istri menyadari clan

menerima dengan ikhlas bahwa

kaum laki-Iaki adalah pemimpin

kaum wanita. (An-Nisa’: 34)

2. Hendaknya istri menyadari

bahwa hak (kedudukan) suami

setingkat lebih tinggi daripada

istri. (Al-Baqarah: 228)

3. Istri wajib mentaati suaminya

selama bukan kemaksiatan. (An-

Nisa’: 39)

4. Istri wajib menjaga kehormatan

suaminya baik di hadapannya

atau di belakangnya (saat suami

tidak di rumah). (An-Nisa’: 34)

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 13: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

Kewajiban anak terhadap orang

tua:

1) Mematuhi perintah orang tua

2) Berbuat baik dan berkata dengan

lembut kepada orang tua

3) Merendahkan diri dihadapan

kedua orang tua

4) Berterima kasih kepada orang tua

5) Memohon rahmat dan magfiragh

untuk kedua orang tua

Oleh karena itu, Al-Qur'an merupakan acuan utama hukum dan penentuan pembagian

waris, sedangkan ketetapan tentang kewarisan yang diambil dari hadits Rasulullah SAW. dan

ijma' para ulama sangat sedikit. Dapat dikatakan bahwa dalam hukum dan syariat Islam

sedikit sekali ayat Al-Qur'an yang merinci suatu hukum secara detail dan rinci, kecuali

hukum waris ini.

Berkaitan dengan konsep keluarga, Islam juga mengajarkan mengenai pembagian hak

waris dalam suatu keluarga. Al-Qur'an menjelaskan dan merinci secara detail hukum-hukum

yang berkaitan dengan hak kewarisan tanpa mengabaikan hak seorang pun. Bagian yang

harus diterima semuanya dijelaskan sesuai kedudukan nasab terhadap pewaris, apakah dia

sebagai anak, ayah, istri, suami, kakek, ibu, paman, cucu, atau bahkan hanya sebatas saudara

seayah atau seibu.

Kelompok 9

Judul : Konsep Berpakaian Menurut Perspektif Islam

Pakaian adalah salah satu diantara tiga keperluan asas dan terpenting yang perlu

dimiliki dan dipenuhi oleh setiap manusia dalam menjalani kehidupan seharian. Selain

sebagai keperluan asasi, pakaian juga boleh menjadi ekoran keperibadian seseorang, sebagai

simbol atau tanda dan lain-lain perlembagaan.

Aurat itu berasal dari perkataan arab yang berarti aib atau sesuatu yang memalukan.

Menurut istilah syarak pula, aurat adalah bahagian tubuh manusia yang wajib ditutup dan

dilindungi daripada pandangan orang lain. Menutup aurat adalah wajib keatas setiap muslim,

tidak kira lelaki atau perempuan. Kewajipan ini berdasarkan kepada dalil-dalil daripada al-

quran dan hadis

Allah berfirman:

﴿ ن� ر�و ن�� ن� ن م� ر �� ن ن� ن� ه� �� ن ا� ه� نا آا م� ه� ن� ه� ذن� � ر� م� ن ن� ه� ذن� ذ! ن" م# $� ن ا� ر% ن&ا ه� نو � ش)ا ه* نو م� ر+ ه, آا م" ن- ه*ي ن"ا ر ش-ا ن&ا ه� م� ر+ م� ن� ن/ ن0ا م� ن1 ن3ان م4 ن5 ن6 ن7 آا ه0ي ن9 ر� ٢٦نا ر+ 0� ن ن0 ه$ م: ن ن>ا ن6 ن7 آا ه0ي ن9 نا ﴾

ن>ا ن� ه �� ن ه� ن< ن�ا ه� مو ن3ا ن� ه?� ن�ا ن�) ا� ن0ا م� ن� ن@ �نا ن هAا � م� ر نن مو ن� ن, ن>ا Cر م� Dن م� ه� ر� ر� ه&� ن5 نو ن" Eر م� ر� ن�ا ن ر� �ن ن هAا � نFا ه ه, آا م" ن- نFا ر ن ه� ر� ه� نFا ر ن- ن&ا ه� نFا ر م0 ن/ Gر ه1 0ن Hه 0� ن Iن م� ا ن� م� ر+� م ن" ن9 ن3ا Kن ن� م ن3ا نFا ن� ر� نLا م� ن�) ا� ﴿ ن� ر0" ه� Mم ٢٧ر ﴾

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 14: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

“Hai anak Adam sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi

auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.

Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah mudahan

mereka selalu ingat. Hai anak Adam janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan

sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari

keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia

dan pengikut-pengikutnya melihatmu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat

mereka. Sesungguhnya Kami telah jadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi

orang-orang yang tidak beriman. QS. 7/Al A’raf: 26-27

Menutup aurat adalah setiap muslim, tidak kira lelaki atau perempuan. Kewajiban ini

berdasarkan kepada dalil-dalil daripada al-quran dan hadis. Diantaranya firman allah s.w.t :

Melalui dalil ini, jelaslah bahawa Islam amat mengambil berat terhadap masalah aurat

sehingga diterangkan dengan penjelasan yang begitu terperinci sebagaimana disebutkan

didalam ayat 31 surah An-Nur tadi, dan lebih daripada itu, kita juga digalakkan untuk

menutup aurat dalam keadaan kita berseorangan ,meskipun ditempat yang sunyi dan tertutup.

Konsep Berpakaian Menurut Pespektif Islam

1. Menutup aurat dan sopan

2. Tidak ketat sehingga menampakkan susuk tubuh

3. Sederhana dan tidak terlalu mahal digalakkan (tidak menimbulkan Riak)

4. Memperlihatkan perbezaan jantina (wanita dan lelaki berbeda)

5. Tidak nipis hingga menampakkan warna kulit dan bentuk badan luar

6. Larangan pakai sutera

7. Diperolehi dari sumber yang halal

8. Mengamalkan doa semasa menyarung pakaian, melihat cermin

9. Memilih warna sesuai

10. Pakaian itu tidak sekali-kali disemerbakkan dengan bau-bauan yang harum.

Batasan Aurat Pria : Aurat pada pria terletak di antara pusar dan lutut

Batasan Aurat Wanita : para ulama bersepakat bahwa aurat wanita meliputi seluruh tubuh,

kecuali muka dan kedua telapak tangan.

Konsep pakaian dalam Ibadat

Dalam surah al-'Araaf: 31 ditafsirkan sebagai perintah, apabila masuk ke dalam masjid

hendaklah memakai pakaian yang bersih, cantik dan elok sehingga terasa oleh diri sendiri

bahwa begitulah yang sepatutnya diperbuat. Ayat ini juga menjelaskan perintah berhias

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 15: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

ketika hendak masuk ke masjid bukan saja ketika masuk ke Masjid al-Haram, tapi semua

masjid.

Cara-cara Menutup Aurat Bagi Wanita Dengan Betul Mengikut Perspektif Islam

1. Allah melarang wanita dari menunjukkan perhiasannya kecuali muka dan tapak

tangan.

2. Allah menyuruh hambanya yang wanita dan lelaki menjaga kemaluan.

3. Allah menyuruh kita menahan pandangan dari melihat perkara-perkara yg boleh

menimbulkan syahwat

4. Allah menyuruh wanita memakai tudung menutup kepalanya hinggalah ke dada, ini

bermakna tudung itu mestilah dilabuhkan ke bahagian dada

5. Allah membenarkan semua wanita untuk menunjukkan sebahagian perhiasan atau

aurat mereka kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau

putera-putera mereka

Kelompok 10

Judul : Fenomena Geografi Dalam Islam

Ada beberapa fenomena geografi yang tercantum dalam alquran diantaranya adalah sebai

berikut:

1. Lapisan-lapisan atmosfer

Bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah

keberadaan atmosfir, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi

makhluk hidup. Adalah fakta yang kini telah diterima bahwa atmosfir terdiri dari

lapisan-lapisan berbeda yang tersusun secara berlapis, satu di atas yang lain. Persis

sebagaimana dipaparkan dalam Al Qur’an, atmosfir terdiri dari tujuh lapisan. Ini

pastilah salah satu keajaiban Al Qur’an. Satu fakta tentang alam semesta sebagaimana

dinyatakan dalam Al Qur’an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapis.

"Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia

berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha

Mengetahui segala sesuatu." (Al Baqoroh, 2:29).

Jika kita hitung jumlah lapisan yang dinyatakan dalam sumber ilmiah tersebut, kita

ketahui bahwa atmosfer tepat terdiri atas tujuh lapis, seperti dinyatakan dalam ayat

tersebut.

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 16: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

1. Troposfer

2. Stratosfer

3. Ozonosfer

4. Mesosfer

5. Termosfer

6. Ionosfer

7. Eksosfer

2. Gunung Api dan Gempa Bumi

Mengenai Gempa bumi , Allah menyampaikan firmanNYA di dalam Al

Qur’an yang

berbunyi ;

“  Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi

itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu

jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.(qs Al Anbiyaa’ 21:31)“

“ Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang

bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu

mendapat petunjuk, (qs An Nahl 16:15)“.

“ Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan

gunung- gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan

kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan

Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala

macam tumbuh-tumbuhan yang baik.(qs Lukman31: 10)”.

3. Proses terjadinya hujan

Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan

naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat. Tahap-tahap

ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang

memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 17: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan

Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan

menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-

celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang

dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48).

4. Kadar Hujan

Fakta lain yang diberikan dalam Al Qur’an mengenai hujan adalah bahwa hujan

diturunkan ke bumi dalam kadar tertentu. Hal ini disebutkan dalam Surat Az

Zukhruf sebagai berikut;

"Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami

hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan

(dari dalam kubur)." (Al Qur'an, 43:11)

Bahkan satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan

ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi. Namun,

hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah

yang benar-benar sama seperti dinyatakan dalam Al Qur’an.

5. Letak Geografis Palnet bumi

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. Al

Qamar : 49).

Ayat-ayat lain : QS. Al Mulk : 3, QS. Al A’raf : 185 dan QS. Adz Dzariyat : 2

6. Pergantian siang dan malam

”Sesungguhnya pada pertukaran siang dan malam itu dan pada yang diciptakan

Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaanNya)

bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Yunus : 6)

Ayat lain : QS. Al Isra’ : 12.

7. Air tanah

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561

Page 18: Rangkuman tugas Seminar Pendidikan Agama Islam

“Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air

itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

menghilangkannya.” (QS. Al Mu’minun : 18)

8. Batas yang timbul diantara lautan

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara

keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka, nikmat

Tuhanmu manakah yang kamu dustakan.” (QS. Ar Rahman : 19-21)

Ayat lain : QS. Al Furqan : 53

9. Problematika polusi dan kerusakan lingkungan

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan

manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan

mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar.” (QS. Ar Rum : 41)

Allah SWT, karena sifat NYa yang maha bijaksana, menyampaikan Firmannya

dengan tata bahasa yang santun sesuai dengan tanda-tanda alam agar manusia

dapat mengambil pelajaran. Al Qur’an bukanlah buku pelajaran tentang Sain,

tetapi Allah dengan sifatnya yang maha Bijaksana dan penuh Kasih Sayang

memberikan tanda-tanda dan penuntun yang benar agar manusia berusaha untuk

mempelajari dan mengambil mamfaatnya. Semoga keterangan ini akan menjadi

renungan, menyadarkandan mensyukurisegala Karunia Allah yang tidak pernah

habis-habisnya.Maha Benar Allah dengan segala FirmanNYA.

Tugas Seminar Pendidikan Agama Islam - 0802561