Rangkuman Tugas Gizi Dan Status Gizi
-
Upload
fanny-pratami-kinasih -
Category
Documents
-
view
108 -
download
7
description
Transcript of Rangkuman Tugas Gizi Dan Status Gizi
Kuliah Faktor gizi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan normal
Anak orang dewasa yang dikecilkan, dibawah ini adalah perbandingan komposisi anak dengan orang dewasa :
Pada anak bayi ukuran kepala adalah dari tubuhnya , sedangkan pada dewasa ukuran kepala adalah 1/8 dari ukuran tubuhnya.
Pertumbuhan :
Tinggi badan
Berat badan
Lingkar kepala
Perkembangan :
Motorik halus
Motorik kasar
Bahasan dan kognitif
Fisikososial
Salah satu yang mempengaruhi tumbuh kembang adalah nutrisi
Grafik pertumbuhan Grafik perkembangan otak
Grafik pertumbuhan tinggi pada masa fetus sampai umur 4 tahun. Kemudian akan menurun grafiknya dan akan naik saat memasuki usia pubertas.
Grafik perkembangan otak pesat pada saat fetus, pada masa fetus yang berperan dalam perkembangan otak janin adalah hormon tiroid ibunya. Saat lahir otak bayi sudah 50% otak dewasa, dan saat usia 2 tahun otak berkembang menjadi 80 % otak dewasa, kemudian otak anak akan berkembang sampai usia 12 tahun dan menetap volume tersebut hingga dewasa.
Tabel pertumbuhan fisik anak
Usia
Lingkar kepala
Tinggi badan
Berat badan
Gigi
Lahir
35 cm
50.8 cm
3-3.5 kg
Bertambah setiap 2 mgg
2xBBL saat 5 bln
Seri tengah - 6 bln
Seri lateral 8 bln
1 thn
47 cm
76.2 cm
10 kg
3xBBL
1st geraham 14 bln
Taring 19 bln
2 thn
49 cm
88.9 cm
12-12.5 kg
4xBBL
2nd geraham 24 bln
# Feeding VS Eating
Pada feeding itu yang berperan adalah anak dan pengasuhnya, karena di feeding ini anak makan dengan disuapi dan diambilkan oleh orang lain. Bayi berperan sebagai konsumen pasif.
Anak baru bisa eating saat usia dua tahun, karena pada usia 2 tahun itu anak baru bisa menentukan dan mengambil sendiri jenis makanan yang ia ingin makan, kemudian memakan makanan tersebuut sendiri tanpa disupain sama orang tua atau pengasuhnya.
# Makanan untuk anak
Energi untuk kehidupan sehari-hari
Memelihara fungsi tubuh
Manfaat Therapeutic
menyembuhkan
mencegah
Untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak
Merupakan bagian dari belajar pada anak
Dibawah ini adalah tabel mengenai perkembangan oramotorik sesuai usia pada bayi dan balita :
Usia bayi/anak
Pola gerak mulut
Kemampuan tangan & tubuh
Kemampuan memakan
Lahir 5 bulan
Refleks isap/telan.
Refleks dorong lidah.
Refleks rooting.
Refleks muntah.
Kontrol kepala, leher, & btg tubuh msh lemah.
3 bln: tgn masuk2 mulut.
Menelan cairan tp menolak benda padat.
4 6 bulan
Refleks muntah hilang
Gerakan mengunyah atas-bwh.
Dpt mindahin mknan ke blkg lidah utk ditelan.
Mulut buka kalo lihat sendok datang.
Duduk dg bantuan
Kontrol kepala bagus.
Menggenggam benda sdh baik.
Makan bubur dan menelannya tanpa tersedak.
Minum dlm jmlh sdkt dari gelas yg dipegangin, tp msh tumpah.
5 9 bulan
Mulai mengontrol posisi makanan di dlm mulut
Memposisikan makanan di antara rahang utk dikunyah
Duduk tanpa bantuan
Mengikuti makanan dg mata
Menggenggam benda dg ibu jari & jari telunjuk
Mulai mkn makanan yg dilembutkan.
Makan dari sendok dg mudah.
Minum dari gelas dg bbrp tumpah.
Mulai makan sendiri pakai tgn.
8 11 bulan
Mindahin makanan dari 1 sisi ke sisi lain di dlm mulut.
Bibir udah bisa nempel mengikuti lengkung tepi gelas
Mulai mengunyah dg rotary pattern (gerakan diagonal rahang shg mknan pindah ke pinggir atau tgh mulut).
Duduk sendiri dg mudah.
Masukin benda dari tangan ke mulut.
Mulai makan makanan potongan kecil/lunak.
Mulai makan dg sendok tp lebih milih pakai tgn.
Minum dr gelas dg sdkt tumpah.
10 12 bulan
Mengunyah dg rotary pattern.
Mulai menaruh sendok di dlm mulut.
Mulai memegang gelas.
Koordinasi mata-tgn-mulut sudah baik.
Mkn makanan yg dipotong dan potongan kecil dr makanan meja yg lunak.
Mulai makan sendiri dg sendok tp msh dg bantuan.
#Nutrisi
Makronutrien
Untuk Energi
Struktural
Carbohydrate
Protein
lemak
Mikronutrien (tidak mengadung energi)
Untuk membantu proses katabolisme
Vitamin
Dapat larut air
Dapat larut lemak ( A D E K)
Mineral
#Karbohidrat
Gula sederhana
Disakarida
Glukosa
Glukosa adalah sumber energi untuk otak dan hampir semuanya digunakan untuk mengoksidasi CO2 dan H2O.
Pada anak yang terkena malnutirsi harus diberikan gula terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan energi yang oenting utama untuk tubuhnya.
Karbohidrat kompleks
Oligosakarida
Polisakarida
Polisakarida merupakan gula yang paling bagus karena mengandung mikronutrien. Trus polisakarida juga menghasilkan gula yang lebih lambat daripada gula sederhana laiinya karena perlu dipecah dulu polisakarida tersebut menjadi gula monosakarida. Namun, walaupun meghasilkan gula yang lebih lambat, tetapi lebih konstan, maka dari itu si polisakarida ini merupakan gula paling bagus untuk menghasilkan energi untuk tubuh.
Tubuh kita membutuhkan energi : 50-60% untuk anak diatas 1 tahun.
*Laktosa
merupakan jenis karbohidrat untuk energi yang ada pada ASI dan susu formula.
Laktosa = Hanya berasal dari susu
Terbanyak terkandung pada ASI yaitu sebanyak 7%, tetapi rendah protein.
Pada susu sapi hanya 3 % , tetapi tinggi protein.
Dihubungkan dengan proporsi otak dan berat badan :
Walapun otak dapat mensintesis keduanya, serebrosida dan gangliosid dari sumber non-galaktosa
Mengurangi diet laktosa dalam perkembangan otak perlu untuk diteliti lebih lanjut
# Protein
Pada protein yang terpenting adalah asam amino.
Dari 20 asam amino yang bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, 9 diantaranya adalah asam amino esensial yang dapat dibuat oleh bayi, antara lain: histidine, isoleucine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, threonine, tryptophan dan valine.
Karena aktivitas enzim bayi belum matur, bayi tidak dapat mensintesis 2 tambahan asam amino yang lain yaitu, cysteine and tyrosine.
Adapun asam amino non esensial yang dibutuhkan untuk anak antara lain alanine, aspartic acid, asparagine, glutamic acid and serine,
Asam amino conditional essensial adalah asam amino yang dibuat tergantung kondisi tertentu saat tubuh membutuhkan asam amino yang banyak, misalnya dalam keadaan septis, stres akan meningkatkan kebutuhan asam amino sedangkan biasanya asam amino yang dibuat cukup untuk tubuh, hal ini malah membuat asam amino tidak cukup karena dibutuhkan untuk memulihkan kondisi tubuh yang sakit, namun, setelah tubuh kembali sehat maka sintesis asam amino pun akan normal kembali.
Contoh dari asam amino conditional esensial adalah arginine, glutamine, glycine and proline.
a. A complete sumber protein dari asam amino esensial yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, yang bahannya terdapat dalam makanan yang kita makan. Asam amino esensial berasal dari : Hewani : daging, ikan, susu, telur, keju are yang mempertimbangkan protein complete yang kita makan.
b. An incomplete sumber protein adalah salah satu yang mana lemah asupan asam amino esensialnya.
c. Complementary proteins ada 2 atau lebih incomplete sumber protein yag bersama, dalam jumlah yang adekuat dapat memenuhi kebutuhan asam amino esensial.
Contohnya nasi sama kedele, kan sama-sama mengandung metionin yang kurang, jadi jangan dimakan untuk jenis yang sama. Pilihlah makanan yang mengandung asam amino berbeda, karena tiap makanan ada asam amino yang dominan terkandung disana atau tidak. Tidak harus dimakan berbarengan, tetapi harus dalam kurun waktu 1 hari.
#Lemak
Asam lemak esensial terdiri dari 2 yaitu :
1. Omega 6 (Asam linoleat)
2. Omega 3 (Asam linolenat)
Dimana kedua asam lemak esensial tersebut akan membentuk asam amino yang lain antara lain :
Omega 6 : bakal membentuk Asam Arachindonat (AA) yang disintesis dari LA (linolenat Acid)
Omega 3 : Bakal membentuk Asam eikosapentanoat (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), yang dapat disintesis dari ALA ( alpha-Linoleat acid)
Asam lemak esensial (PUFA) banyak di otak dibutuhkan untuk perkembangan otak.
Lemak pada ASI
Pada ASI 50-60% kalori nya berasal dari lemak (sumber energi utama pada ASI). Pada ASI asam lemaknya (DHA) dipengaruhi oleh diet ibu (makanan yang dikonsumsi oleh ibu). Lemak merupakan sumber utama energi pada bayi baru lahir (menyumbang 45-55% energi total bayi). Pada anak dibawah 2 tahun, tidak boleh dilakukan pembatasan lemak.
Sedangkan lemak pada orang dewasa yag dibutuhkan hanya 20-30%.
Konsekuensi dari malnutrisi (kekurangan/kelebihan nutrisi):
o Undernutrition
Mild malnutrition
Moderate malnutrition
Severe malnutrition : marasmus (defisiensi nutrisi terutama protein & kalori, ciri: sangat kurus & non-edema) & kwashiorkor (defisiensi protein, ciri: edema, perut buncit, dipegang kakinya-gak balik lagi) => Menyebabkan osteoporosis, gangguan reproduksi, gangguan kognitif, dan atrofi otot.
o Overnutrition
- Overweight => kelebihan BB jika dibandingkan dengan TB, biasanya disebabkan oleh jaringan nonlemak : misalnya jaringan otot
- Obesitas => kelebihan deposit dari jaringan lemak
Menyebabkan karsinogenesis, penyakit jantung, diabetes, inflammatory diseases
- Defisiensi / ketidakseimbangan nutrien spesifik
Defisiensi lemak/protein/karbohidrat
Defisiensi vitamin (A, D, asam folat)
Defisiensi mineral (zat besi, yodium, kalsium)
Hipervitaminosis
#Mikronutrien
Vitamin : Asam Folat dan Vitamin A
Mineral : Iodine, besi, dan seng (Zn)
Permasalahan kekurangan mikronutrien di indonesia yang masih belum terselaesaikan adlaah masalah kekurangan besi dan seng. Pada iodine pemerintah telah menetapkan fortifkasi pada garam untuk menambahkan iodium dalam kandungannya.
#Zat besi. Untuk zat besi banyak terdapat dalam makanan :
Hewani ( zat besinya mengandung hem) : ayam, daging merah
Nabati (zat besinya non-hem) : bayam
Idelanya kita harus mengkonsumsi zat besi dari hewani, jika tidak dibutuhkan suplemen untuk memenuhi kebutuhan besi tubuh kita. Zat besi sangat dibutuhkan terutama untuk anak dan bayi agar terhindar dari defisiensi zat besi, seperti seral dan susu formula telah di fortifikasi untuk menambahkan zat besi di dalamnya.
Defisiensi zat besi pada anak akan menyebabkan anemia yang dapat menurunkan IQ anak 10-20 point. Defisiensi besi pada anak yang kurang dari 2 tahun akan mengakibatkan perkembangan kognitif anak terganggu. Pada ASI zat besinya terkandung sedikit, tetapi mudah untuk diserap. Zat besi yang digunakan pada bayi kebanyakan berasal dari zat besi yang dibawa dari lahir yang diambil dari ibunya saat dalam kandungan. Biasanya cadangan zat besi ibu di dalam tubuh bayi akan hilang dalam jangka waktu 4-6 bulan.
#Seng (Zinc)
Berperan dalam proses metabolisme berbagai enzim (kofaktor). Zinc banyak terdapat dalam makanan seperti : ikan teri, daging, kepiting, ayam. Defisiensi zat besi dapat mengakibatkan akrodermatis (ujung-ujung jari kemerahan) dan botak. Unutk gejala subklinisnya anak gampang sakit dan terlihat pendek (stunded)
#Asam folat (prrenatal) dapat mengakibatkan anensefali
# Defisiensi iodine
Mengakibatkan anak keperawakan pendek
Hernia umbilicalis
IQ menurun 13.5 point, retardasi mental, cretinism, myelinisasi berkurang
#Obesitas
Apabila anak 3 tahun gemuk, => apakaha kan menjadi gemuk? Belum tentu karena kemungkinannya hanya 20 %.
Komplikasi dari obesitas : diabetes, kerdiovaskuler, hipertensi, stroke, perlemakan hati, dll.
Hipervitaminosis (kelebihan vitamin)
o Vit. A : Peningkatan tekanan intrakranial (sakit kepala, muntah, kejang), kulit kering, kebotakan, gangguan fungsi hati, dll
o Vit. C : Mual, diare, pembentukan batu ginjal, mobilisasi mineral tulang, dll
o Vit. E : Berkompetisi dengan vitamin K, dapat menimbulkan gangguan pembekuan darah
o Vit. B6 : Pusing, mual, ataksia,neuropati perifer
Kelebihan mineral
o Selenium : Kebotakan, cepat lelah, karies gigi
o Magnesium : Diare, kelumpuhan otot pernafasan, hipotensi, kelumpuhan ekstremitas
o Copper : Penumpukan tembaga di hati (sirosis) & di otak (koma), gagal ginjal, anemia hemolitik
o Zinc : Mual, muntah, anemia, hiperkolesterolemia
Kelebihan fluor/fluorosis : karena anak makan pasta gigi , mengakibatkan tulang bengkok (malformasi pada tulang)
Kuliah Penilaian status gizi
Penentuan status gizi pada orang dewasa menggunakan IMT, namun pada bayi menggunakan kurva MCHS dan CDC.
penilaianstatus gizi (Assessment)kebutuhangizi (requitment)Feeding route (jalur makanan)Formula/IVFpemilihan (memilih makanan apa yang akan diberikan)pemantauan (monitoring#Penilaianstatus gizi
Dataumur, beratjenis kelamin,dan tinggi
Hakteknik untuk mengukurberat dan tinggi badan
PlotBeratdan tinggigrafikpertumbuhanberatuntuk panjang/ tinggi(CDC 2000)danurvaBMI untukusia dan jenis kelamin (untuk kasuskelebihan berat badan atauobesitas)
Tentukanstatus gizidengan menggunakan:
%Beratyang sebenarnyauntuk berat badan idealuntuk tinggi aktual
Klasifikasistatus gizimenurutWaterlow1972 (kelebihan berat badan atauobesitasdigunakanklasifikasiCDC2000)
# Pemeriksaan fisik
a. PeralatanpengukuranBerat
Gunakan skalabalokdengan non-dilepasbobotatauskala elektronikyang samaakurat.
Untukbayi dan anakmuda yangditimbangberbaringmenggunakan skalapan-jenispediatrikyang akuratuntuk dalam waktu 10gram atau1 / 2oz.
Jangan gunakansemi-jenistimbangankamar mandi;dengan penggunaan berulang, mereka tidakdapat mempertahankantingkatakurasiyang diperlukan.
Seringmemeriksadan menyesuaikanberatnol padaskalabalokdengan menempatkanbobotgeserutama danpecahandinolmasing-masing danmemindahkanberat badanpenekanansampaibalokdalam keseimbangandi nol.
Setidaknya duaatau tigakali per tahun,memiliki akurasidari skaladiperiksadengan satu setbobotstandardealerlokal atauinspekturbobotdan ukuran.
b. Teknik pengukuran berat badan bayi
Lepaskan pakaiansemua termasukpopokdan tempatbayidi tengahpermukaanpenimbangan
Bacapengukuran untuk10gramterdekat atau1 / 2oz.
Ulangipengukurandua sampai tiga kali, kemudian hitungrata-ratanilai.
Catatnilai numerikpada gridpertumbuhan danberat badanplot untukusia danberat badanuntuk panjangpada grid pertumbuhan yang tepat(s)Catatan:Ini tidakselalu/ tidak bisa digunakan untuk plotberat badan untukpanjangpada bayikecil dengan panjangdi bawah55 cm.
Jika bayibergerakberlebihan,pengukuran yang akuratadalah tidak mungkin;menundapengukuran untukbeberapa menit.
Jika bayimasih tidakdiam, lewatkanpengukurankecuali jika Anda dapatmembuat perkiraan yang wajar.Jika beratyang anda masukkan pada gridpertumbuhanmerupakan perkiraan, perhatikankeadaan di gridpertumbuhan.
Menentukan status gizi, yang utama adalah pengukuran tinggi badan, dan biasanya diukur juga berat badan anak. Umur tidak dibutuhkan untuk menetukan status gizi siapapun, tetapi umur pada anak hanya digunakan untuk assesment pertumbuhan anak.
Status gizi yang baik => kemungkinannya bisa terjadi gangguan pertumbuhan atau tidak. Sedangkan untuk pertumbuhan yang tidak baik, lama-lama akan menyebabkan gizi yang terganggu => gizi kurang
Status gizi kurang => pertumbuhannya pasti terganggu.
Akut nutrition = Berat Badan
Kronik Nutrition = Tinggi Badan (stunded) => lama-lama akan menyebabkan gizi kurang
Status gizi : Cuma tinggi badan yang penting untuk diukur
Pertumbuhan (umur) : pengukuran tinggi bada harus 2x pengukuran.
Cara tentuin status nutrisi ada macam2:
# Z-score classification (cara terbaru) :
Menggunakan standar deviasi (ada sesuatu yang menyimpang dari garis tengah, garis tengah = BB ideal). Diukur seberapa jauh berat badan anak menyimpang dari garis tengah (normal).
Misalnya menyimpang -3, artinya : 3x standar deviasi dibawah garis tengah
Klo menyimpang +2, artinya : 2x standar deviasi diatas garis tengah.
Kategori Z-zcore (WHO)
Obese Weight-for-height z-score (WHZ)