rangkuman Kimia

24
Bab I Sistem Koloid 1. Komponen dan pengelompokan sistem koloid a. Pengertian Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mensdispersi disebut medium pendispersi. Tabel Perbandingan sifat larutan, koloid, dan suspensi. Larutan Koloid Suspensi 1 . Homogen tidak dapat dibedakan walaupun menggunakan mikros kop ultra. 1 . Tampak homogen tetapi bersifat heterogen jika dilihat dengan mikroskop ultra. 1 . Heterogen. 2 . Semua partikel berdimensi ( panjang, lebar, atau tebal) kurang dari 1 nm. (nano meter) 2 . Partikel berdimensi antara 1 nm sampai dengan 100 nm. ( 1 nm = 10 -9 ). 2 . Salahsatu atau semua dimensi partikelnya lebih besar. 3 . Terdiri dari satu fase. 3 . Terdiri dari 3 fase. 3 . Terdiri dari 2 fase. 4 . Stabil. 4 . Umumnya stabil. 4 . Tidak stabil. 5 . Tidak dapat disaring. 5 . Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra. 5 . Dapat disaring. 6 . Contoh : larutam gula, alkohol, cuka, air laut, udara bersih. 6 . Contoh : sabun, susu, jelli, selai, mentega, mayonase. 6 . Contoh : air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir, campuran minyak dan air.

Transcript of rangkuman Kimia

Page 1: rangkuman Kimia

Bab ISistem Koloid

1. Komponen dan pengelompokan sistem koloid

a. PengertianSistem koloid terdiri atas fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam

medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mensdispersi disebut medium pendispersi.

Tabel Perbandingan sifat larutan, koloid, dan suspensi.

Larutan Koloid Suspensi

1. Homogen tidak dapat dibedakan walaupun menggunakan mikros kop ultra.

1. Tampak homogen tetapi bersifat heterogen jika dilihat dengan mikroskop ultra.

1. Heterogen.

2. Semua partikel berdimensi ( panjang, lebar, atau tebal) kurang dari 1 nm. (nano meter)

2. Partikel berdimensi antara 1 nm sampai dengan 100 nm. ( 1 nm = 10-9).

2. Salahsatu atau semua dimensi partikelnya lebih besar.

3. Terdiri dari satu fase. 3. Terdiri dari 3 fase. 3. Terdiri dari 2 fase.

4. Stabil. 4. Umumnya stabil. 4. Tidak stabil.

5. Tidak dapat disaring. 5. Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra.

5. Dapat disaring.

6. Contoh : larutam gula, alkohol, cuka, air laut, udara bersih.

6. Contoh : sabun, susu, jelli, selai, mentega, mayonase.

6. Contoh : air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir, campuran minyak dan air.

Kesimpulan :Koloid adalah suatu campuran yang mempunyai ukuran partikel berkisar

antara 1 nm sampai 100 nm bersifat heterogen terdiri dari 2 fase yaitu fase terdispersi dan fase pendispersi.

Contoh :Susu fase terdispersi ( dalam larutan zat terlarut) Yaitu susu dan fase pendispersi ( dalam larutan zat terlarut seperti air )

Page 2: rangkuman Kimia

b. Jenis- jenis koloidAda 8 macam jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi.

Fase terdispersi dan fase pendispersi ( medium ) dapat berwujud padat, cair dan gas. Jenis- jenis koloid berdasarkan jenis fse terdispersi dan fase pendispersi.

NoFase

TerdispersiFase

PendispersiNama Koloid Contoh

1. Padat Gas Aerosol Asap. Debu di udara2. Padat Cair Sol Sol emas, sol belerang, tinta, cat,

agar- agar panas3. Padat Padat Sol Padat Gas berwarna, intan hitam, batuan

berwarna4. Cair Gas Aerosol Kabut ( fog ), awan5. Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak ikan6. Cair Padat Emulsi Padat Keju, mentega, jelly mutiara7. Gas Gas Buih Buih, sabun, krim kocok8. Gas Padat Buih Padat Karet, busa, batu apung

Kesimpulan : Dari tabel ternyata campuran gas dan gas tidak membentuk sistem koloid mengingat semua gas bercampur merata pada tingkat

molekuler campuran gas dengan membentuk larutan.

2. Sifat- sifat koloida. Efek Tyndal dan Gerak BrownEfek Tyndal

Bila berkas sinar dilewatkan pada sistem koloid, maka partikel- partikel akan memantulkan sinar tersebut sehingga jalannya sinar akan kelihatan. Hal ini menunjukkan bahwa partikel- partikel dapat memancarkan sinar disebuy efek tyndal.

Dalam kehidupan sehari- hari Efek Tyndal terjadi pada sinar melewati celah lubang yang masuk ke dlam kamar, maka terlihat debu- debu kecil yang bersinar. Pada malam hari debu- debu di jalan kena sinar lampu mobil.

Gerak BrownGerak Brown yaitu suatu gerak zig- zag ( gerakan ke segala arah ) partikel

koloid yang terjadi akibat tumbukan tidak seimbang dari molekul medium koloid.

b. Muatan KoloidPartikel- partikel koloid bermuatan Elektro ForesisPartikel Koloid dapat bergerak dalam medan listrik, jika elektro foresis

sederhana dihubungkan dengan arus listrik, maka terjadi pergerakan partikel koloid ke elektroda. Hal ini disebut elektro foresis, yaitu pergerakan partikel koloid positif katoda dan partikel koloid negatif ke anoda karena pergerakan arus listrik.

Di katoda dan anoda masing- masing muatan dinetralkan sehingga terjadi endapan. Elektro foresis dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan koloid.

c. Koloid Pelindung

Page 3: rangkuman Kimia

1) AdsorbsiAdsorbsi yaitu partikel koloid yang dapat menyerap ion pada permukaannya,

sehinga bermuatan listrik.Sol Fe(OH)3 dalam air mengadsorbsi ion positif sehingga bermuatan positif.Sol AS2O3 mengadsorbsi ion negatif sehingga bermuatan negatif .

Sifat adsorbsi ini digunakan untuk dalam berbagai proses, antara lain :a) Pemutihan gula tebu

Larutan gula yang berwarna dialirkan melalui arang tulang. Zat warna dalam gula diabsorbsi dan diperoleh gula yang putih.

b) Pembuatan NoritNorit terbuat dari karbon aktif. Di dalam usus norit membentuk koloid yang dapat mengadsorbsi gas atau zat beracun.

c) Penjernihan airUntuk menjernihkan air ditambah tawas. Dalam air tawas trhidrolisis membentuk Al(OH)3 berupa koloid. Koloid Al(OH)3 ini dapat mengadsorbsi zat- zat warna atau kotoran dalam air.

2) Koagulasi Koagulasi yaitu penggumpalan partikel koloid karena pengaruh muatan

listrik. Koloid yang bermuatan negatif menarik koloid yang bermuatan positif, sedangkan koloid yang bermuatan positif menarik ion negatif. Ion- ion tersebut membentuk selubung dan berdekatan dengan ion berlawanan terjadi penggumpalan.

Contoh:a. Pembentukan delta di muara sungai.b. Penggumpalan lateks pada pembuatan karet.c. Penambahan tawas pada air kotor.d. Asap dan debu dari pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dan

cotrel.

3) Dialosis

d. Koloid Liofil dan LiofobKoloid liofil adalah partikel partikel koloid ( fase terdispersi ) dapat menarik

molekul- molekul medium terdispersi, jika medium pendispersinya air, maka disebut koloid hidrofil.Contoh: Agar- agar, kanji

Koloid liofob adalah partikel- partikel koloid ( fase terdispersi ) tidak dapat menarik molekul- molekul medium pendispersinya air maka disebut koloid hidrofob.Contoh: Koloid AgCl

Dalam kehidupan sehari- hari bahwa sabun dan deterjen digunakan untuk membersihkan kotoran pada pakaian.

Molekul sabun terdiri dari dua bagian, yaitu :1. Bagian gugus hidrokarbon merupakan bagian nonpolar dan bagian gugus

hidrokarbon2. Bagian gugus anorganik merupakan bagian polar.

Jika sabun dilarutkan dalam air untuk mencuci pakaian, maka bagian yang non polar ( hidrofob = takut air ) akan melarutkan kotoran dari minyak.

Page 4: rangkuman Kimia

Bagian yang polar (hidrofil = suka air) akan melarutkan kotoran selain minyak

Fungsi sabun :- Sebagai emulgator yaitu menjaga kestabilan emulsi ( contoh minyak + air +

sabun membentuk emulsi bila dikocok).- Sebagai penurun tegangan, sehingga dapat menaikkan kemampuan air untuk

dapat melekat ke dalam molekul lemak.

3. Pembuatana. Kondensasi

Cara kondensasi ialah suatu cara pembuatan koloid dengan jumlah merubah partikel- partikel larutan sejati yang terdiri atas molekul- molekul atau ion- ion menjadi partikel- partikel koloid.1) Reaksi pemindahan

Larutan natrium thiosulfat direaksikan dengan asam klorida maka akan terbentuk belerang. Belerang dengan air membentuk sistem koloid.Contoh :Na2S2O3 + 2 HCl 2NaCl + H2SO3 + 2S (s)

2) Reaksi HidrolisisBesi (III) Klorida ditambah air akan terhidrolisis membentuk besi (III)

hidroksida dan asam klorida.FeCl3 + H2O Fe (OH)3(s) + 3HClUkuran partikel Fe(OH)3 lebih besar daripada ukuran partikel larutan sejati.3) Reaksi oksidasi - reduksi

a) Koloid emas dapat dibuat dengan mereaksikan garam emas (AuCl3) dengan zat pereduksi tertentu (misal FeSO4 atau HCOOH).Reaksi Au3 + 3e Au(s)

b) Sol belerang dibuat dengan cara mengalirkan asam sulfida ke dalam larutan belerang oksida.

c) H2S + SO4 2H2O + 3S(s)

b. Cara DispersiYaitu partikel kasar yang dipecah menjadi partikel ukuran koloid.Cara dispersi dapat dilakukan dengan cara :1) Cara mekanik

yaitu butir- butir kasar digerus dengan lumpang ataupenggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium pendispersi.Contoh :Sol belerang dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama- sama dengan gula pasir, kemudian mencampur serbuk halus tersebut dengan air.

2) Cara PeptisasiCara peptisasi pembuatan koloid dari butir- butir kasar atau endapan dengan bantuan zat.Contoh : karet oleh bensin, agar- agar oleh air.

3) Cara Brusur BredigCara brusur bredig dibuat untuk membuat sol- sol logam.

Page 5: rangkuman Kimia

Cara brusur bredig merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensi.

Bab IIZat-Zat Aditif pada Makanan

Page 6: rangkuman Kimia

Dalam kehidupan sehari-hari, orang sengaja memasukkan bahan- bahan tambahan kedalam makanan dan minumam dengan tujuan sebagai berikut :a. Memperbaiki daya tarik ( zat warna dan zat yang berbau enak ).b. agar makanan atau minuman tidak membusuk ( zat pengawet ).

Zat aditif pada makanan yaitu zat-zat yang ditambahkan dan dcampurkan dalam pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu makanan.

Jenis- Jenis Zat Aditif1. Pewarna

yaitu zat yang diberikan pada makanan/ minuman agar lebih menarik.Dua macam zat pewarna, yaitu :1) Zat pewarna alami, lebih aman untuk dikonsumsi.

Contoh :a) Anato (orange) untuk es krim, keju, minyak makan, dan margarine.b) Karamel (coklat hitam) untuk jeli dan jamur.c) Beta karoten (kuning) untuk keju, dan kapri kalengan.d) Klorofil (hijau) untuk jeli dan keju olahan.

2) Zat pewarna sintetik, lebih beragam dan stabil.Contoh:a) Biru berlian (biru) untuk es krim, kapri kalengan dan jelli.b) Coklat HT (coklat) untuk minuman ringan dan makanan cair.c) Eritrosin (merah) untuk es krim , buah pir kalengan, jein, jelli, saus-apel,

dan udang kalengan.d) Hijau FCF (hijau) untuk es krim, buah pir kalengan, dan acar ketimun

dalam botol.e) Kuning CFC (kuning) untuk es krim, yoghurt, jenin, dan jelli.Kesalahan menggunakan zat warna, seperti produk makanan diolah menggunakan bahan pewarna tekstil, sangat berbahaya karena menggangu kesehatan.

2. Penyedap rasa, aroma dan penguat rasa.Penyedap rasa, aroma dan penguat rasa adalah bahan yang dapat memberikan atau menambah dan mempertegas rasa dan aroma pada makanan.a. Penyedap rasa dan aroma

contoh :a. Iso amil asetat – rasa pisang.b. Iso amil valerat – rasa apel.c. Butil butirat – rasa nanas.d. Iso butil propianat – rasa rum.

b. Penguat rasacontoh :MSG (mono sodium glutamate) sehari hari dikenal dengan merk sasa atau ajinomoto.Jika kebanyakan menggunakan MSG menyebabkan pusing, sesak nafas dan lekas lelah.

c. Pemanis buatanPemanis buatan adalah bahan yang menyebabkan rasa manis pada makanan.

Page 7: rangkuman Kimia

Contoh:a. sakarin b. Saklamatc. Sorbitol untuk membuat kismis, jein dan jelli.

d. PengawetPengawet adalah bahan yang dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, dan penguraian terhadap makanan disebabkan mikroorganisme.Contoh dan penggunaannya:1. Asam benzoat, natrium benzoat, dan kaloum benzoat, untuk kue, minuman

ringan, kecap, saos dan acar dalam botol.2. Natrium Nitrat untuk daging olahan dan keju.3. Natrium nitrit untuk daging olahan, daging awetan, dan kornet kalengan.4. Asam propianat untuk roti dan sediaan keju olahan.

Bahan pengawet formalin tidak boleh digunakan sebagai bahan aditif makanan. Formalin untuk mengawetkan mayat atau preparat biologi.

e. Anti oksidanAnti oksidan adalah bahan yang mencegah atau menghambat oksidasi.Contoh:1. Asam askorbat untuk daging olahan, kaldu, dan buah kalengan.2. Butilhidrosianisol (BHA) digunakan untuk lemak dan minyak makan.3. Butilhidroksitoluen (BHT) untuk lemak, minyak makan, margarine, dan

mentega.

f. Pengemulsi, pemantapan dan pengentalPengemulsi, pemantapan, dan pengentalan adalah bahan yang dapat membantu pembentukan atau pemantapan sistem homogen pada makanan.Contoh: agar-agar, gelatin, dan gom arab

g. Pemutih dan pematang tepungPemutih dan pematang tepung adalah bahan yang mempercepat proses dan pemutihan atau pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan.Contoh: asam askorbat, aseton peroksida, kalium bromat.

h. Pengaturan keasamanPengaturan keasaman adalah bahan yang dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derjat keasaman makanan.Contoh: aluminium, amonium sulfat, amonium karbonat, asam asetat, asam klorida, asam laktat, asam sitrat, asam tatrat, asam natrium bikarbonat.

i. Anti KempalAnti kempal adalah bahan yang dapat mencegah pengemoalan makanan berupa serbuk.Contoh: aluminium silikat (pada susu bubuk), dan kalsium aluminium silikat (pada garam meja)

j. Pengeras

untuk permen karet, lpermen, es krim, dan minuman ringan

Page 8: rangkuman Kimia

Pengeras adalah bahan yang dapat memperkeras atau mencegas atau mencegah melunakan makanan.Contoh: aluminium amonium sulfat (pada acar ketimun botol) dan kalium glutamat (pada buah kalengan).

k. sekuestran Sekuestran adalah bahan yang dapat mengikat ion ;ogam yang ada dalam makanan.Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak makan), kalsium sitrat (dalam es krim dan sejenisnya) dan lain lain.

Bab III

Page 9: rangkuman Kimia

Pupuk dan Pestisida

pupuk buatan dan pestisida bermanfaat untuk meningkatkan produk pertanian.

a. PupukPupuk adalah bahan yang ditambahkan pada tanah dengan maksud untuk memperbaiki sifat fisis, kimia, dan biologi tanah. Pupuk dibedakan atas pupuk alam dan pupuk buatan.Jenis jenis pupuk1. Pupuk alam atau pupuk organik

a. Pupuk hijauPupuk hijau adalah bagian tumbuhan muda yang dibenamkan atau ditebarkan di atas tanah dengan maksud untuk menambah bahan organik (humus) dan unsur hara terutama Nitrogen.

b. Pupuk kandangPupuk kandang berupa kotoran padat atau cair dari hewan ternak seperti ayam, kuda, kambing maupun babi. Pupuk ini selainmengandung humus dan hara, juga mengandung unsur N, P, dan K yang cukup banyak.

c. KomposKompos adalah pupuk alam yang dibuat dengan membusukkan atau melapukkan bahan bahan organik, sisa panen (seperti jerami dan batang jagung) atau sampah yang dicampur dengan pupuk kandang, pupuk fosfat dan sebagainya sesuai keperluan. Dewasa ini kompos lebih banyak dibuat dari sampah yang berasal dari kota kota besar.

2. Pupuk buatan atau pupuk anorganikPupuk buatan adalah pupuk yang dibuat didalam pabrik. Pupuk buatan disebut juga pupuk am organik karena pupuk jenis ini terdiri dari senyawa anorganik yang mengandung unsur hara tertentu dalam kadar tinggi.Beberapa kelebihan pupuk buatan a. Dapat memberikan sesuai dengan jenis dan jumlah unsur hara yang

diperlukan tanaman.b. Umumnya berupa senyawa yang mudah diserap oleh tanaman sehingga

waktu yang tepat untuk pemupukan dapat diperkirakan.c. Pengangkutan dan penggunaannya lebih praktis.

Beberapa kekurangan pupuk buatan:a. Tidak memperbaiki sifat fisis maupun sifat biologi tanah, bahkan

penggunaan pupuk buatan terus menerus dapat mengubah pH tanah .b. Kurang mengandung unsur mikro.c. Dapat tercuci ke bagian tanah yang paling dalam dan di bagian

permukaan sehingga tidak dapat diserap dengan baik

Pupuk buatan digholongkan menjadi dua jenis yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk

a. Pupuk tunggal

Page 10: rangkuman Kimia

Pupuk tunggal yaitu pupuk yang mengandung satu unsur hara dan namanya disesuaikan dengan unsur yang dikandungnya.Contoh : pupuk nitrogen, pupuk fosfor dan kalium.

1) Pupuk Nitrogendalam kehidupan sehari hari yang digunakan para petani yaitu pupuk urea dan ZA (Zwalwestuur amonium) yaitu amonium sulfat.

Nama Rumus Molekul Kandunga NitrogenUreaZA

Ca(NH2)2

(NH4)2SO4

45 – 60%20 – 21%

Sifat pupuk urea dan ZAUrea ZA

1. Mudah larut dalam air2. Kadar N tinggi, pemakaian harus tepat3. Harus diuraikan oleh bakteri tanah.

1. Mudah larut dalam air2. bersifat asam

3. Kurang tepat sebagai pupuk dasar.

2) Pupuk FosforPupuk yang mengandung unsur P cukup banyak, tetapi yang banyak digunakan oleh petani terbatas pada:a. Enkel Superfosfat (ES) dengan rumus:

Ca(H2PO4) . H2O + CaSO4 . 2H2O

b. Double Superfosfat (DS) dengan rumus kimiaCa(H2PO4)2

c. Triple Superfosfat (TSP) dengan rumus kimia sama dengan DS yaitu Ca(H2PO4)2

pupuk Kandungan FosforES 18 – 20%DS 38 – 40%TSP 48 – 54%

3) Pupuk KaliumPupuk kalium mengandung unsur hara K dalam bentuk senyawa sulfat dan senyawa klorida. Dikenal dengan nama ZK (kalium klorida). Pupuk kalium berbeda pada kadar unsur hara K nya.

Pupuk Kandungan KaliumZK 90 40 – 50%ZK96 52 – 53%

KCl 80 49 – 50%KCl 90 52 – 53%

Page 11: rangkuman Kimia

Dengan mencampurkan sedikit pupuk KCl ke dalam pupuk ZK terbukti amat cocok untuk tanaman tembakau, tetapi dapat beracun untuk tanaman tertentu, misal wortel dan kentang.

b. Pupuk MajemukPupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur

hara dalam satu jenis pupuk.1) Pupuk NP = mengandung unsur hara N dan P2) Pupuk NK = mengandung unsur hara N dan K3) Pupuk KP = mengandung unsur hara K dan P4) Pupuk NPK = mengandung unsur hara N,P, K

b. Pestisidapestisida racun pemberantas hama tanaman dan hasil pertanian, tetapi juga

racun untuk memberabtas binatang atau serangga dalam rumah, perkantoran, atau gudang, serta zat pengaturan tumbuh pada tumbuhan diluar pupuk.

Perlu disadari bahwa pestisida ini tidak hanya beracun bagi hama, tetapi juga mematikan organisme yang berguna, ternak piaraan, dan bahkan manusia. Penggunaan yang tidak benar dapat menyebabkan kematian bagi organisme yang berguna.

1) Jenis Pestisidaa. Insektisida adalah pestisida untuk memberantas serangga seperti

belalang, kepik, wereng, dan ulat. Insektisida untuk memberantas serangga di rumah, perkantoran, atau gudang seperti nyamuk, kutubusuk, rayap dan semut.

b. Fungisida adalah pestisida untuk memberantas/mencegah pertumbuhan jamur/cendawan seperti bercak daun, karat daun, busuk daun, dan cacar daun.contoh : tembaga oksiklorida, Cu2O dan carbendazin.

c. Herbisida adalah pestisida untuk mematikan tumbuhan pengganggu (gulma) seperti alang alang, rerumputan, dan enceng gondok.Contoh: roundup

d. Bakterisida adalah pestisida untuk memberantas bakteri dan virus.Contoh: tetramycin, digunakan untuk memberantas bakteri pada jeruk.

e. Nematisida adalah pestisida untuk memberantas hama berupa cacing, jenis ini umumnya merusak akar atau umbi tanaman.

f. Rodentisida adalah pestisida untuk memberantas pengerat seperti tikus.Contoh: warangan

2) Bahan kimia dan pestisidaBadan kimia beracun yang digunakan untuk pembuatan pestisida dapat digolongkan yaitu: organoklor, organofosfat, karbonat, senyawa dipiridit antikoagulan dan seng fosfida.

a. Golongan organoklorSenyawa organoklor yang digunakan sebagai pestisida adalah aldrin, dieldrin, lindan, klordan dan DDT. Penggunaan DDT dilarang karena menimbulkan pencemaran tanah dan air. Molekul DDT sangat stabil,

Page 12: rangkuman Kimia

sukar diuraikan oleh mikroorganisme, sehingga tetap stabil sampai bertahun tahun dan dapat masuk ke dalam makanan maupun ikan yang pada akhirnya dapat meracuni manusia.

b. Golongan organofosfatSenyawa organofosfat juga bersifar racun sehingga digunakan sebagai pestisida.Contoh: diaziton, malation, fention, serta etil paration.

c. Golongan karbonatPestisida karbonat juga tergolong insektisida. Beberapa contoh adalah karbonil, karboforum, BPMC dan propok-sur

d. Golongan antikoagulanAnti koagulan adalah zat yang dapat menghambat pembekuan darah. Antikoagulan biasanya digunakan sebagai rodentisida (racun tikus).Contoh: kumaklor, kumazin, dan wartawin.

e. Golongan arsen Golongan arsen umumnya digunakan sebagai insektisida untuk rayap dan tanah, juga sebagai fungisida untuk mengendalikan jamur pada kayu.Contoh: arsen pentoksida, As2O5

f. Golongan dipidrilGolongan dipidril pada umumnya digunkan sebagai herbisida.

g. Golongan seng fosfidaGolongan seng fosfida juga digunakan sebagai rodentisida.

Page 13: rangkuman Kimia

Bab IVPencemaran Lingkungan

1. Pencemaran Udara

pencemaran udara disebabkan oleh terdapatnya zat kimia didalam lingkungan di atas ambang batas yang ditentukan.

Udara yang bersih merupakan campuran dari berbagai jenis gas. Berbagai jenis gas tersebut selalu terdapat dalam udara yang bersih dan kering.

Tabel udara bersih dan keringNo Komponen rumus % volume1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.

NitrogenOksigenArgon

KarbondioksidaNeon

HeliumMetanaKripton

Nitrogen OksidaHidrogenKsenon

Nitogendioksida

N2

O2

ArCO2

NeHe

CH4

KrN2OH2

XeNO2

78.0920.940.9340.03150.00180.000520.000120.001

0.000050.000050.0000080.000002

Pencemaran udara dapat terdiri dari:- zat pencemar berfasa gas- zat pencemar berfasa padat

a) Zat pencemar berfasa gas1. Oksida Karbon

CO2 dihasilkan dari pembakaran batu bara, minyak bumi, dan gas alam.Reaksinya:C(S) + O2(g) CO2(g) (pembakaran batu bara)CxHy + O2(g) CO2(g) + H2O(g) (pembakaran minyak bumi)CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g) (pembakaran gas alam)

Jika udara mengandung 10% gas CO2, merupakan racun, karena gas CO2

mempunyai sifat dapat menyerap radiasi infra merah dari matahari. Akibatnya di atmosfir udara bertambah panas, dan terbentuk rumah kaca (green house effect), dimana sinar infra merah tidak dapat dipantulkan, akibatnya suhu di atmosfor menjadi meningkat. Adanya suhu maningkat disebut kenaikan suhu global, dapat mencairkan es di daerah kutub. Akibatnya air di permukaan laut masuk ke pulau pulau dan membanjiri kota kota dipantai.

2. Karbon MonoksidaKarbon Monoksida dalam udara bersumber dari pembakaran tak sempurna bahan bakar kendaraan bermotor, pembakaran batu bara.Reaksinya : 2C(s) + O2(g) 2CO(g)

Page 14: rangkuman Kimia

Gas CO tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun, menimbulkan sakit pada mat, saluran pernafasan dan paru paru. Gas CO dapat bereaksi dengan hemoglobin di dalam darah.Reaksinya:CO + Hb COHb

Gas CO sangat kuat dengan Hb, sehingga menghalangi fungsi vital Hb untuk oksigen bagi tubuh.

Pengaruh Gas CO di udara (ppm = bagian perjuta)Banyaknya gas CO di udara KeteranganMencapai 20 ppm

Lebih 100 ppm

Lebih 250 ppm

Lebih 500 ppm

Ambang batas polusi

Mengakibatkan sakit kepala dan

gangguan pernafasan

Mangakibatkan muntah muntah

Mengakibatkan kematian

Cara penanggulangannya

Salah satu cara untuk mencegah peningkatan gas CO di udara dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

3. Senyawa Hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon mengandung unsur unsur C, H, dan O, misal: alkana, propana, etena, asetilina, alkohol, aseton, eter, dan asam organik. Zat zat ini masuk ke dalam udara antara lain melalui pernafasan. Misal pada saat mengisi kendaraan dengan premium, pada saat mencat, menyemprot rambut, minyak wangi dan sebagainya. Beberapa senyawa ini dapat membuat mata menjadi pedas, karsinogen (penyebab kanker) dan beberapa senyawa bereaksi dengan senyawa lain membentuk polutan baru.

4. Senyawa BelerangBelerang dioksida (SO2) dan belerang trioksida (SO3) merupakan gas-gas berbahaya terhadap manusia. Gas ini dapat menimbulkan noda-noda coklat dan merontokkan daun. Gas-gas ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Misalnya batu bar, minyak dan bensin/premium.

Belerang terdapat dalam bahan bakar teroksidasi menjadi belerang dioksida.

S(s) + O2(g) SO2(g)

Gas ini dalam udara dapat berubah menjadi SO3 karena bereaksi dengan ozon. Gas SO3 bereaksi dengan air membentuk H2SO4.Reaksinya:

SO3(g) + H2O(l) H2SO4(aq)Reaksi di atas, reaksi terjadinya hujan asam yaitu gas SO3 dalam udara bereaksi dengan uap air menjadi hujan asam.H2SO4 ini merusak batuan, marmer, dan menyebabkan besi berkarat.Hujan asam juga menyebabkan tidak suburnya tanah.

Page 15: rangkuman Kimia

5. Senyawa NitrogenGas nitrogen oksida dampak dari kendaraan bermotor. Gas NO membentuk gas NO2 di udara, karena bereaksi dengan oksigen. Gas NO2 dengan air membentuk asam seperti gas SO2.Penanggulangannya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

b) Zat pencemar berfasa padat

Zat pencemar berfasa padat yaitu partikel partikel zat padat yang berada dalam udara dan partikel-partikel padat dapat menghalangi masuknya sinar matahari ke bumi. Contoh:

1) Partikel hidup: bakteri, jamur, spora, dan insekta dapat menimbulkan penyakit panas, sesak nafas (asma) dan infeksi.

2) Partikel tidak hidup: partikel-partikel dalam asap, partikel timbal, karena penggunaan timbal dan bensin.

2. Pencemaran Air

pencemaran air disebabkan oleh terdapatnya zat kimia yang tidak memennuhi syarat – syarat air bersih.

a) Di negara-negara yang telah maju, sumber air harus memenuhi kriteria:1. tidak mengandung kurang dari 10 mikroorganisme yang berasal dari

kotoran manusia per liter air.2. tidak mengandung zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan dari

pemakai atau yang merusak sistem pengadaan air.3. tidak mempunyai rasa anyir atau pahit, tidak berbau4. tidak berasal dari sumber yang tercemar

b) Pengukur kualitas air bersih1) Oksigen terlarut ( dissolved oxygen = DO )

Air harus mengandung sedikitnya 5 ppm oksigen. Bila kadar oksigen terlarut kurang dari 5 ppm, ikan akan mati sedangkan bakteri akan berkembang.

2) BOD = biochemical Oxygen DemandBOD yaitu oksigen yang diperlukan untuk menguraiklan zat- zat organik.

Penguraian zat pencemar organik oleh mikroorganisme atau bakteri yang ada dalam air selalu membutuhkan oksigen. Kecepatan penguraian zat- zat organik oleh bakteri bergantung pada suhu lingkungan dan jenis zat organik itu sendiri. Makin besar nilai BOD makin rendah kualitas air.3) Derajat Keasaman Air

Kualitas air juga ditentukan oleh derajat keasaman atau PH air. Air murni mencapai PH = 7. Air yang tidak tercemar mempunyai PH diantara 6,5 – 8, diluarPH tersebut berarti air tercemar.

c) Penanggulangannya1) Menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

Page 16: rangkuman Kimia

2) Mengurangi pemakaian detergen3) Menjaga kebersihan air, baik air sungai, air parit, air pertanian, dan air

perkebunan.

d) Sumber Pencemaran AirSumber pencemaran air adalah :

1) Limbah Industria. Zat warna dari pabrik tekstilb. Samapah organik dari pabrik kertas, c. Logam berat, misalnya raksa (merkuri ) dari industri obat- obatan, batu

baterai.2) Limbah Pertanian

a. Penggunaan pupuk yang berlebihan mengakibatkan tumbuhnya ganggang, enceng gondok dengan subur, sehingga akan menutup air dan menghalangi oksigen masuk ke dalam air, yang mengakibatkan ikan- ikan dapat mati.

b. Pestisida berlebih mengakibatkan sisa pestisida membunuh ikan- ikan dan diserap oleh mokroorganisme masuk ke dalam rantai makanan.

3) Limbah Rumah TanggaPenggunaan detergen dan sisa- sisanya yang berada dalam air sungai, masuk

ke sawah sawah atau kedalam enceng gondok, maka tanaman enceng gondok menjadi subur.

3) Pencemaran Tanaha) Sumber pencemaran tanah

1) Limah Rumah Tangga dan IndustriLimbah rumah tangga dan Industri berbentuk zat padat, misalnya kertas,

potongan- potongan kain, ban bekas, kantong plastik, bangkai mobil, puing- puing bangunan, potongan- potongan logam. Selain mengganggu pemandangan, limbah padat juga menutupi permukaan tanah sehingga tidak dapat digunakan untuk keperluan lain.# Penanganannya1) Dijadikan bahan urukan / kemudian ditutupi dengan tanah sehingga terdapat permukaan yang apat dipakai kembali.2) Dijadikan Kompos3) Khusus kotoran hewan dapat digunakan untuk biogas.4) Samapah organik dapat dibakar. Panas yang dihasilkan dapat untuk membuat arang, membakar batubara merah.

2) Limbah PertanianLimbah pertanian berupa sisa- sisa pupuk dan pestisida. Penggunaan pupuk

yang terus menerus akan merubah struktur tanah sehingga kesuburan tanah berkurang sehingga tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu.

Pengguanaan pestisida yang terus menerus dilakukan akan membuat hama menjadi kebal terhadap pestisida.

Page 17: rangkuman Kimia

3) Buangan Bahan- bahan yang tidak terbiodegredasiBahan- bahan sepeti plastik , kaca serat sintetik maupun logam- logam tidak

dapat terbiodegradasi, akibatnya mengganggu penyerapan air kedalam tanah, mengganggu masuknyamineral yang menyuburkan tanah serta mengganggu aliran udara ke dalam tanah.

Limbah yang tidak terbiodegredasi harus ditangani secara baik dan benar. Cara yang terbaik adalah mendaur ulang. Limbah plastik dan karet tidak boleh dibakar karena hasil pembakarannya menimbulkan pencemaran udara.# Cara Penanggulangannya :a) Mengurangi penggunaan plastik,b) Menciptakan plastik yang dapat didaur ulang, danc) Menggunakan bahan alam jika masih memungkinkan.