Rangkuman Iradiasi
-
Upload
yanni-handayani -
Category
Documents
-
view
222 -
download
9
description
Transcript of Rangkuman Iradiasi
Rangkuman Iradiasi :
Iradiasi termasuk kedalam salah satu metode pengawetan makanan dengan cara
mengancurkan mikroorganisme atau penghambatan proses biokimia pada makanan. Pada
metode ini juga terdapat beberapa keutungan dan kerugiannya, diantaranya adalah :
1. Keuntungan yang dihasilkan :
- Tidak merubah karakter sensori pada makanan.
- Pengawetan makanannya bisa dilakukan hanya dengan satu kali proses dan tanpa
menggunakan bahan kimia.
- Energi yang diperlukan rendah.
- Nilai gizi yang terkandung didalamnya sama dengan metode pengawetan lainnya.
- Metode ini dilakukan secara otomatis dan tidak memerlukan banyak biaya.
2. Kerugian yang dihasilkan :
- Biaya operasional yang tinggi.
- Keselamatan untuk pekerja yang mengerjakan metode ini.
- Metode ini dapat memnghilangkan bakteri pada jumlah besar, tetapi apabila
digunakan secara berlebih , bahan pangan tidak dapat dikonsumsi.
- Metode ini hanya menghancurkan mikroorganisme pembusuk saja, bakteri
patogen yang terdapat di dalamnya masih tersimpan sehingga dapat menimbulkan
gangguan kesehatan dari makanan.
- Akan menjadikan bahaya apabila mikroorganisme yang telah mengkontaminasi
makanan mengeluarkan racun yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
- Memungkinkan mikroorganisme resisten terhadap metode iradiasi tersebut.
Dosis rata-rata maksimum iradiasi pada makanan yaitu 10 kGy, pada dosis
maksimal tersebut “Tidak ada lagi bahaya toksikologi dan masalah gizi atau
masalah mikrobiologi pada makanan” (Organisasi Kesehatan Dunia, 1977, 1981).
Kemudian rekomendasi ini ditetapkan menjadi standar internasional untuk proses
iradiasi oleh Codex Alimentarius Commission.
Pada beberapa negara, iradiasi diperbolehkan, namun dengan syarat adanya
pelabelan oleh produsen pada makanan hasil iradiasi untuk menunjukkan bahwa
makanan atau bahan-bahan tersebut telah diiradiasi. Hal ini dimaksudkan untuk
mengubah presepsi negatif masyarakat mengenai makanan iradiasi. Aplikasi
untuk radiasi makanan ini diantaranya adalah sterilisasi, sterilisasi dari bahan
kemasan, penghancuran mikroorganisme patogen, pengendalian jamur,
perpanjangan waktu hidup melalui cara pendinginan, inaktivikasi/penanganan
parasit, dan disinfestasi. Dari beberapa aplikasi di atas, rentang dosis yang
memperbolehkan melakukan pengolahan secara komersial berbeda-beda
tergantung dari kebijakan yang diberikan oleh masing-masing negara.
Proses iradiasi menghasilkan sinar α−, β−, γ radiasi, X-ray dan elektron bebas. Sinar
γ dan elektron dibedakan dari bentuk lain hasil radiasi, karena memiliki kemampuan ionisasi
(yang mampu memecah ikatan kimia ketika diserap oleh material). ). Produk ini kemudian
selanjutnya bereaksi menghasilkan perubahan pada bahan material yang diiradiasi yang
dikenal sebagai radiolysis. Reaksi radiolysis ini yang menyebabkan hancurnya jenis-jenis
mikroorganisme, serangga dan parasit selama iradiasi makanan.
Makanan yang memiliki kandungan kelembaban air tinggi mudah terionisasi
oleh radiasi. Elektron dikeluarkan dari molekul air dan memecah ikatan kimia. Produk
kemudian bergabung ke bentuk hidrogen, hidrogen peroksida, hidrogen radikal (H·), bahan
radikal hydroxyl (OH·) dan hydroperoxyl radikal (HO₂·) . Bahan-bahan radikal tersebut
bertahan dalam waktu yang sangat singkat (kurang dari 10ˉ⁵ s) tetapi mampu menghancurkan
sel-sel bakteri.
Bahan radikal yang serupa juga terdapat pada makanan non-iradiasi, untuk:
Peranan enzim
Oksidasi lemak dan asam lemak
Degradasi vitamin larut dalam lemak dan pigmen
Selain itu, ada pula oksigen reaktif dan turunannya yang diproduksi oleh
peroksidasi, oksidasi xantina dan oksidasi asam amino dalam makanan. Komponen
yang larut dalam lemak dan asam lemak esensial itu hilang selama iradiasi dan
beberapa makanan (misalnya produk susu) tidak cocok untuk iradiasi karena dapat
menyebabkan bau tengik.
Peralatan Iradiasi terdiri dari sumber isotop berenergi tinggi untuk
memproduksi sinarγ , . Sinar γ merupakan hasil radiasi dari kobalt - 60 (60Co) atau
cesium - 137 (137Cs) sebagian besar digunakan pada tanaman secara komersial. Masa
simpan dari makanan ditentukan oleh dosis yang dibutuhkan dan output daya yang
dihasilkan dari sumber. Sumber isotop tidak bisa dimatikan karena terletak di area
bawah sistem iradiasi, sehingga terlindung dari kemungkinan operator untuk masuk.
Sumber isotop memerlukan lebih banyak sistem penanganan yang lebih kompleks
daripada yang digunakan dengan sumber mesin.
Sumber Mesin adalah akselerator elektron yang terdiri dari katoda yang
dipanaskan untuk memasok elektron dan tabung sebagai tempat evakuasi elektron
yang dipercepat oleh medan elektrostatik tegangan tinggi. Keuntungannya :
- Dapat dimatikan
- pancaran elektron dapat diarahkan melalui makanan kemasan untuk memastikan
dosis distribusi.
-