Rancangan Blok Terpisah (Split Blok) 13 - Rancangan Blok... · Rancangan Split Blok Kedua faktor...
-
Upload
nguyentram -
Category
Documents
-
view
600 -
download
43
Transcript of Rancangan Blok Terpisah (Split Blok) 13 - Rancangan Blok... · Rancangan Split Blok Kedua faktor...
Rancangan Blok Terpisah (Split Blok)KULIAH 13 – PERANCANGAN PERCOBAAN (STK 222)
Rancangan Split Blok Kedua faktor merupakan petak utama
Pengaruh yang ditekankan adalah pengaruh interaksi
Penempatan taraf kedua faktor dilakukan saling bersilangan
Rancangan ini merupakan pengembangan dari rancangan factorial dalamRAK
Rancangan ini tidak dapat diaplikasikan dalam RAL
Kemudahan dalam operasipelaksanaannya (misalnya,
lintasan traktor, irigasi, pemanenan)
Mempertinggi tingkat ketepatanpengaruh interaksi antara kedua
faktor dengan mengorbankanpengaruh mandirinya.
KENAPA SPLIT – BLOK ?
• Bagi area percobaan sesuai denganbanyaknya ulangan (kelompok)Langkah 1
• Setiap kelompok dibagi lagi menjadianak petak dalam arah vertikal, sesuai dengan taraf faktor A
Langkah 2
• Setiap kelompok dibagi lagi menjadibanyaknya petak faktor B secarahorizontal
Langkah 3
Pengacakan & Layout Percobaan
A1 A3 A2
B1 A1B1 A3B1 A2B1
B2 A1B2 A3B2 A2B2
B3 A1B3 A3B3 A2B3
A2 A1 A3
B2 A2B2 A1B2 A3B2
B3 A2B3 A1B3 A3B3
B1 A2B1 A1B1 A3B1
Taraf faktor sama
Arah Plot
Arah Plot Taraf faktorsama
BAGAN PERCOBAAN
𝑌𝑖𝑗𝑘 = 𝜇 + 𝐾𝑘 + 𝛼𝑖 + 𝛿𝑖𝑘 + 𝛽𝑗 + 𝛾𝑗𝑘 + 𝛼𝛽 𝑖𝑗 + 휀𝑖𝑗𝑘
𝑌𝑖𝑗𝑘 adalah Nilai pengamatan pada factor A taraf ke-i, factor B taraf ke-j dan blok ke- k;
( 𝜇 , 𝛼𝑖 , 𝛽𝑗 , 𝐾𝑘 ) adalah komponen aditif dari rataan, pengaruh utama factor A dan pengaruh
utama faktor B, pengaruh pengelompokan
𝛼𝛽 𝑖𝑗 adalah komponen interaksi dari faktor A dan faktor B
𝛿𝑖𝑘 adalah komponen acak faktor A taraf ke-I kelompok ke-k yang menyebar normal (0,𝜎𝛿2)
𝛾𝑗𝑘 adalah komponen acak factor B taraf ke-j kelompok ke-k yang menyebar normal (0, 𝜎𝛾2)
휀𝑖𝑗𝑘 adalah pengaruh acak anak petak juga menyebar normal (0,𝜎2)
Keterangan:
i =1,2, . . . ,a ; j = 1,2, . . . ,b ; k = 1,2, . . . ,r
i = petak utama ; j = anak petak ; r = ulangan
MODEL LINEAR
Apabila semua faktor ( A dan B )
Bersifat tetap
𝜶𝒊 = 𝟎 ; 𝜷𝒋 = 𝟎;
(𝜶𝜷)𝒊𝒋 = (𝜶𝜷)𝒊𝒋𝒋𝒊
= 𝟎; 𝜺𝒊𝒋𝒌~ 𝑵 𝟎,𝝈𝟐
Asumsi
𝐻0 : 𝛼1 = 𝛼2 = … = 𝛼𝑎 = 0
𝐻0 : 𝑝𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑘𝑖𝑡 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑖 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝛼𝑖 ≠ 0
𝐻0 : 𝛽1 = 𝛽2 = … = 𝛽𝑏 = 0
𝐻0 : 𝑝𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑘𝑖𝑡 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑗 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝛽𝑗 ≠ 0
𝐻0 : (𝛼𝛽)11 = (𝛼𝛽)12 = … = (𝛼𝛽)𝑎𝑏 = 0
𝐻0 : 𝑝𝑎𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑘𝑖𝑡 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 (𝑖, 𝑗) 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 (𝛼𝛽)𝑖𝑗 ≠ 0
PENGARUH UTAMA FAKTOR A
PENGARUH UTAMA FAKTOR B
PENGARUH INTERAKSI FAKTOR A DAN B
HIPOTESIS
STRUKTUR TABEL ANOVASumber
KeragamanDerajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah F-hitung
Blok r-1 JKK KTK
A a-1 JKA KTA KTA/KTG(a)
Galat (a) (a-1)(r-1) JKG(a) KTG(a)
B b-1 JKB KTB KTB/KTG(b)
Galat (b) (b-1)(r-1) JKG(b) KTG(b)
Interaksi (AB) (a-1)(b-1) JKAB KTAB KTAB/KTG(c)
Galat (c) (a-1)(b-1)(r-1) JKG(c) KTG(c)
Total abr-1 JKT
Perhitungan Analisis Ragam
Untuk memperjelas pembahasan tentang Rancangan Strip Plot, dibawah ini akandiambilkan contoh terapannya dari data lapangan. Ingin dipelajari pengaruhfaktor penyinaran dan jenis pupuk terhadap produksi bobot kering sejenis rumputuntuk pakan ternak. Dari dua macam penyinaran (E0, E1) dan tiga jenis pupuk (P0,P1, P2) diamati produksi bobot keringnya. Dianggap percobaan lebihmementingkan faktor interaksi dibanding faktor utamanya, dan hasilpengaamatannya sebagai berikut:
CONTOH
Jenis Pupuk (P) Penyinaran (E)Kelompok
1 2 3
P0E0 788,38 788,95 772,67
E1 811,23 829,9 817,88
P1E0 1496,6 1342,56 1357,9
E1 1538,49 1639,1 1485,75
P2E0 1279,92 1422,18 1479,64
E1 1380,82 1452,72 1526,25
KESIMPULAN1 Ada pengaruh penyinaran terhadap produksi bobot kering sejenis
rumput pada taraf nyata 5%.
2 Ada pengaruh jenis pupuk terhadap produksi bobot kering sejenisrumput pada taraf nyata 5%.
3. Tidak ada pengaruh interaksi antara penyinaran dan jenis pupukterhadap produksi bobot kering pada taraf nyata 5%.
LATIHAN SOAL - 1Sebuah penelitian membandingkan hasil gabah enam Varietas Padi (IR8,
IR127-80, IR305-4-12, IR400-2-5, IR665-58 dan Peta), ditanam sebar
langsung dengan tiga taraf Nitrogen (0, 60 dan 120) dalam rancangan
split blok dengan tiga ulangan.
TABULASI DATA
Taraf Nitrogen Kg/haHasil gabah, kg/ha
Ulangan I Ulangan II Ulangan III
0 (N1)
60 (N2)
120 (N3)
0
60
120
0
60
120
0
60
120
0
60
120
0
60
120
2.373
4.076
7.254
4.007
5.630
7.053
2.620
4.676
7.666
2.726
4.838
6.881
4.447
5.549
6.880
2.572
3.896
1.556
IR8(V1)
3.958
6.431
6.808
IR127-80 (V2)
5.795
7.334
8.284
IR305-4-12 (V3)
4.508
6.672
7.328
IR400-2-5 (V4)
5.630
7.007
7.735
IR665-58 (V5)
3.276
5.340
5.080
Peta (V6)
3.724
2.822
2.706
4.384
4.889
8.582
5.001
7.177
6.297
5.621
7.019
8.611
3.821
4.816
6.667
4.582
6.011
6.076
3.326
4.425
3.214
VarietasJumlah hasil
Jumlah Varietas (A)Ulangan I Ulangan II Ulangan III
V1
V2
V3
V4
V5
V6
Jumlah ulangan (R)
Jumlah umum (G)
13.703
16.690
14.962
14.445
16.876
8.024
84.700
17.197
21.413
18.508
20.372
13.696
9.252
100.438
17.855
18.475
21.251
15.304
16.669
10.965
100.519
48.755
56.578
54.721
50.121
47.241
28.241
285.657
NitrogenJumlah hasil (RB) Jumlah Nitrogen
(B)Ulangan I Ulangan II Ulangan III
N1
N2
N3
18.745
28.665
37.290
26.891
35.605
37.941
26.735
34.337
39.447
72.371
98.608
114.678
Tabel Jumlah Ulangan x Varietas
Tabel Jumlah Hasil Ulangan x Nitrogen
Varietas
Jumlah Hasil (AB)
N1 N2 N2
V1
V2
V3
V4
V5
V6
10.715
14.803
12.749
12.177
12.305
9.622
15.396
20.141
18.367
16.661
16.900
11.143
22.644
21.634
23.605
21.283
18.036
7.476
Tabel Jumlah Hasil Varietas x Nitrogen
Sumber
Keragaman
Derajat
Bebas
Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
TengahF- Hitung F-tabel (α=5%)
Ulangan 2 9.221 4.610
Varietas (A) 5 57.100 11.420 7.65** 3.33
Galat (a) 10 14.923 1.492
Nitrogen (B) 2 50.676 25.338 34.07**
Galat (b) 4 2.975 0.744
A x B 10 23.878 2.388 5.80** 2.35
Galat (c) 20 8.233 0.412
Total 53 167.006
Tabel ANOVA
LATIHAN SOAL - 2
Tabulasi Data