Surah Al i -Imran 190-195: Perjalananan Menuju Keyakinan ( lanjutan )

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”

: peliharalah kami dari siksa neraka. Orang yang baik mampu berpikir agar dirinya mampu menolong setiap orang, bukan hanya dirinya sendiri.

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau Masukkan ke dalam neraka, maka sungguh, Engkau telah Menghinakan-nya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim.”

: menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya

1

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu) “Berimanlah kamu kepada Tuhan-mu,” maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.”

: “seseorang” yang menyeru, jika dibandingkan dengan “dia” yang menyeru – “seseorang” yang menyeru adalah seseorang yang tidak kita kenal.

Kita harus menilai pesan yang diberikan terlebih dahulu, sebelum menilai orang yang membawa pesan.

: Perumpamaan dari mengubur dosa (bukan hanya menutupinya saja) karena ketika Anda mengucapkan syahadat dosa-dosa di masa lalu Anda akan diampuni.

: alih-alih memohon dengan menggunakan kata “masukkan kami” beserta orang-orang yang berbakti, ia menggunakan pilihan kata “matikanlah kami” karena kita tau hidup ini hanyalah sementara, bahwa kita akan diberikan kehidupan kembali ketika kita dibangkitkan. Islam mengajarkan kita untuk menjalani hidup yang selalu siap dalam

menghadapi kematian. Dalam keyakinan di agama lain, terdapat jarak antara orang yang meninggal

dan orang-orang yang hidup, namun dalam Islam tidak ada jarak. Keluarga dari orang yang meninggal memandikan jasad yang meninggal, membawa dan menguburkan jasadnya, dan orang-orang di sekitar mengikuti seluruh

2

prosesnya hingga ke pemakaman untuk membantu penguburan. Bagi seorang Muslim, kematian adalah pengalaman spiritual.

“Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau Hinakan kami pada hari kiamat. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji."

Kita dapat melihat peningkatan keyakinan seiring dengan keberlanjutan Surat Ali Imran karena pada ayat ke-9 orang-orang yang beriman berbicara tentang Allah. Namun, pada ayat ini orang-orang yang beriman berbicara secara langsung kepada Allah. (Engkau tidak menyalahi janji, jika dibandingkan dengan Dia tidak menyalahi janji)

“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain[171]. Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang

3

terbunuh, pasti akan Aku Hapus kesalahan mereka dan pasti Aku Masukkan mereka ke dalam surge-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik."

: mengindikasikan ف bahwa Allah secara langsung menjawab doa.

Namun, terdapat dua kata dalam bahasa Arab untuk kata “menjawab”: dan

digunakan untuk menjawab sesuatu dan dengan segera melihat jawabannya... seperti ketika kita melakukan pembayaran di Paypal dan Anda mendapatkan email konfirmasi dengan segera bahwa pembayaran kita sedang diproses.

digunakan untuk mengartikan bahwa permintaan Anda sudah terpenuhi namun Anda tidak mengetahuinya dengan segera... seperti ketika Anda diterima di universitas namun masih menunggu untuk menerima surat penerimaan resmi. Terdapat periode waktu antara penerimaan dan pemberitahuan bahwa Anda sudah diterima.

Refleksi dari Doa Dalam waktu-waktu sulit, kita tidak meminta Allah untuk merubah realitas

yang ada, tapi kita meminta kekuatan untuk bisa menghadapi realitas tersebut. Ketika orang yang dicintai meninggal dunia, kita tidak meminta Allah untuk

menghidupkannya kembali, kita meminta kekuatan untuk mampu sabar melalui kesedihan kita.

Bagi orang-orang yang meminta kekuatan untuk mampu menghadapi realitas, Allah akan merubah realitas untuk mereka.

“Teguhkanlah pendirian kami” – doa ini dibuat oleh orang-orang yang beriman pada Perang Badar. Mereka mengetahui kondisi mereka yang kalah dalam jumlah, namun mereka tidak meminta Allah memberikan bantuan militer. Mereka meminta Allah agar menghilangkan rasa takut dari hati mereka, dan memberikan mereka kekuatan untuk tidak melarikan diri. Oleh karena itu Allah memberikan mereka kekuatan dengan meningkatkan keimanan dan keberanian mereka, DAN Dia merubah realitas dengan mengirimkan 3000 malaikat sebagai dukungan militer.

4

: Aku tidak Menyia-nyiakan amalan dari orang yang beramal Banyak orang menyeru kepada Allah, tapi berapa banyak amal baik yang

dilakukan untuk Allah? Jika kita benar-benar beriman, amal perbuatan kita akan berubah.

: Allah meninggikan wanita karena laki-laki meremehkan spiritualitas wanita, sehingga Allah menggunakan cara-Nya untuk Mengatakan bahwa “laki-laki maupun perempuan, keduanya berasal dari satu sama lain” (Oleh karena itu jangan meremehkan spiritualitas satu sama lain)

: Hijrah, namun tidak hanya secara fisik. Kalian harus “berhijrah” secara konstan dalam perbaikan diri. Dari buruk menjadi baik dan dari baik menjadi lebih baik.

: Jika orang-orang yang beriman benar-benar tulus, mereka mungkin akan diuji untuk memilih kehidupan atau Islam. Namun, apa balasan bagi mereka yang lebih memilih Islam dari pada kehidupan?

: Saya Sungguh, Sudah Pasti Mengubur dosa-dosanya

terdapat perbedaan antara “menutup dosa-dosa” dan “mengubur

dosa-dosa” . Bayangkan sebuah meja dengan taplak yang menutupinya, namun karena bentuk yang diciptakan taplak, kita masih mengetahui bahwa terdapat meja di bawahnya. Serupa dengan itu, meskipun Allah sudah memaafkan dan menutupi dosa-dosa kita, kita masih tau bahwa dosa-dosa itu ada karena dosa-dosa itu akan terlihat seperti taplak meja yang menutupi segunung dosa-dosa kita. Namun, serupa dengan benih yang dikubur di dalam tanah, jika Allah mengubur dan memaafkan dosa-dosa kita, kita tidak akan bisa melihat dosa-dosa kita di Hari Pembalasan.

Sebagai manusia, kita lebih suka mendapatkan balasan dengan segera (contoh, bekerja satu minggu, ingin digaji di minggu itu juga). Setan menawarkan pilihan pembayaran kontan dan segera – nikmati

hasrat kalian sekarang!

5

Allah menawarkan pilihan angsuran jangka panjang – tahan hasrat kalian untuk waktu yang sebentar, dan nikmati setiap fantasi yang kalian inginkan untuk selamanya.

Surat Az-Zumar ayat 10 – :

Terutama untuk orang-orang yang sabar, Dia akan membayar mereka dengan balasan yang tidak terhingga.

Surat An-Nur 35-40 : Cahaya di Atas Cahaya

“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Terdapat dua macam cahaya: Fisikal dan spiritual. Manusia tidak mempunyai kemampuan untuk melihat cahaya spiritual sebagaimana kita mampu melihat cahaya secara fisik, namun dengan memahami cahaya secara fisik, kita mampu mencoba dan mengerti cahaya secara spiritual.

6

Cahaya secara fisik – Matahari Cahaya secara spiritual – Ruh

Lubang yang tidak tembus – mengacu pada rongga dadaLampu dalam lubang yang tidak tembus – mengacu pada hati

adalah alat yang mencoba mereplikasi pagi : hati kita mencoba meniru cahaya spiritual dari sumber Ruh.

: Kaca penutup (perlindungan dan refraksi/penyebaran).Perlindungan untuk melawan seseorang yang berusaha meniup dan meredupkan cahaya kita.

Meskipun sebagai pelindung, kaca tetap rapuh sebagaimana hati.Menyebarkan cahaya lebih jauh dari pada kaca itu sendiri.

Jika kaca mulai kotor, cahaya tidak akan tersebar. Kita berdzikir untuk “membersihkan kaca kita”. Kita membersihkan hati kita setidaknya lima kali sehari.

: bintang yang bersinar Bintang merupakan sesuatu yang berada di “luar dunia ini”, begitu juga

Ruh kita berasal dari “luar dunia ini”

: sebuah pohon – pohon tumbuh di luar rumah, bukan di dalam (tempat lampu berada). Ini juga menunjukkan bahwa Ruh kita berasal dari luar dunia ini.

: sesuatu yang terus-menerus menghasilkan Tidak seperti spesies lain, manusia memiliki kreativitas yang terus

menerus berkembang (contoh: musik, arsitektur, teknologi, dll) Keinginan untuk terus-menerus berkembang merupakan pengaruh dari

Ruh kita yang menghabiskan waktu bersama Zat yang Maha Sempurna. Ruh kita rindu pada kebersamaan dengan Yang Maha Sempurna, jadi

upaya kita untuk mencapai kesempurnaan di kehidupan kita sehari-hari di dunia ini sebenarnya merupakan sebuah upaya yang didorong secara spiritual.

: keinginan untuk menangkap cahaya (Ruh kita ingin kembali kepada cahaya Allah)

7

: tidak ada api yang menyentuhnya! Lampu ini tidak terbakar api, tapi murni hanya terdiri dari cahaya!

Ketika cahaya dari pesan-pesan Allah bertemu dengan cahaya di dalam hati

kita, kita akan mendapatkan Cahaya di Atas Cahaya.

: mengilustrasikan ل ide pergi “Sepanjang jalan bagaimana pun caranya (ALL the way) menuju cahaya-Nya.” Berarti Allah akan membimbing/memberi petunjuk bagi kita sampai Ruh bisa bertemu kembali dengan Allah.

: Allah memberikan contoh kepada manusia, bukan untuk Diri-Nya sendiri! Seorang profesor tidak membutuhkan contoh, muridnya lah yang membutuhkan!

Tulisan ini diterjemahkan dari ringkasan materi hari ke enam dalam program Qur'an For Young Adults yang disusun oleh Bayyinah tv. Program Qur'an for

young adults ini merupakan salah satu program Ramadhan 2014 dari Bayyinah tv. Bayyinah tv merupakan televisi on-line berbayar yang digagas oleh Ustadz Nouman Ali Khan dkk, berisi beberapa materi mengenai Al-Qur'an dan bahasa

Arab yang dikemas dalam berbagai tema dan juga berbagai program, salah satunya adalah program ini yang ringkasan materinya sampai kepada Anda.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Program ini serta Bayyinah tv, Anda bisa mengakses langsung di Bayyinah.com atau bayyinahtv.com.

Ceramah Ustadz Nouman berupa video, ilustrasi, maupun audio, salah satunya bisa diakses melalui tautan berikut : nakcollection.com, facebook Nouman Ali

Khan Indonesia, atau youtube nakindonesia

Buletin ini dipersembahkan oleh Qaf, sebuah kelompok studi Al-Qur'an independen yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang sama-sama ingin mempelajari al-qur'an dan menggali pesan-pesan Allah swt di dalam-nya agar menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari dan sesuai dengan maksud

8

Allah menciptakan manusia di bumi. Kami berupaya untuk mengamalkan al-qur'an dan menyebarkan pesan-pesan al-qur'an, terutama bagi pemuda pemudi, pelajar dan mahasiswa. Kami tidak mengajar al-qur'an, tetapi bersama-sama mempelajari Al-Quran dari berbagai sumber, termasuk berbagai video, buku, ceramah umum, dan tabligh akbar.

Bagi Anda yang sering merasa kosong atau memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik, yang ingin memiliki hidup yang bernilai, yang ingin memperoleh ketenangan dan kebahagian yang sebenarnya, mari kita selami al-qur'an agar mutiara-nya bisa kita ambil, agar terasa mukjizat-nya. Sesungguhnya Al-Qur'an berisi firman-firman Allah subhanahu wata'ala, Pencipta kita, Sumber Ketenangan. Mari lebih mengenal Allah melalui firman-Nya dalam al-Qur'an, dan dapatkan ketenangan yang langsung diperoleh dari sumbernya.

Kami berharap kertas yang sampai pada Anda ini dapat bermanfaat dan menjadi media untuk mengisi kekosongan jiwa serta menjadi media sampainya Kasih Sayang Allah kepada Anda. Jika Anda ingin memiliki grup diskusi dalam mempelajari Al-Qur'an, Anda dapat menghubungi : 085720486575

Informasi lebih lanjut mengenai Qaf dan dokumen resmi buletin ini sesuai bahasa aslinya bisa diakses di Facebook kami, "Qaf Id" dan “QAF Indonesia”. Wabillaahi taufiq walhidayah, dan petunjuk serta hidayah hanya dari Allah. Terima Kasih :)

9