Adult Learning Adult Learning dan Berpikir Kritisdan Berpikir Kritis

By : By :

Kelompok 6Kelompok 6

Anggota kelompokAnggota kelompokWahyu Prasetyo A. (09020037)Wahyu Prasetyo A. (09020037)

Cut Ainunin Nova (09020038)Cut Ainunin Nova (09020038)

Riza Nur Azizi (09020039)Riza Nur Azizi (09020039)

Fadhiel Yudistiro (09020040)Fadhiel Yudistiro (09020040)

Fatimah (09020041)Fatimah (09020041)

Erwin Dyah A. (09020042)Erwin Dyah A. (09020042)

Moch. Fahmi (09020043)Moch. Fahmi (09020043)

Merinda Ajeng A. (09020117)Merinda Ajeng A. (09020117)

Septalisa Marsha Dea N. (09020118)Septalisa Marsha Dea N. (09020118)

Dwiyanto Oktavia (09020119)Dwiyanto Oktavia (09020119)

Agatha Vamela (09020120)Agatha Vamela (09020120)

Bella Yulia Rachmawati (09020121Bella Yulia Rachmawati (09020121))

PendahuluanPendahuluan

Mahasiswa Fakultas Kedokteran sebagai Mahasiswa Fakultas Kedokteran sebagai orang dewasa baik dalam segi fisik maupun orang dewasa baik dalam segi fisik maupun emosional dituntut untuk selalu aktif dalam emosional dituntut untuk selalu aktif dalam memperoleh informasi dalam metode memperoleh informasi dalam metode pengajaran kurikulum berbasis kompetensi pengajaran kurikulum berbasis kompetensi yang saat ini diterapkan.yang saat ini diterapkan.

SkenarioSkenario

Hore...! Aku diterima di FK UMMHore...! Aku diterima di FK UMM

Bagus bersorak gembira ketika mengetahui bahwa dirinya Bagus bersorak gembira ketika mengetahui bahwa dirinya berhasil lolos tes masuk FK-UMM. Karena ini sesuai dengan berhasil lolos tes masuk FK-UMM. Karena ini sesuai dengan cita-citanya sejak lama. Sekarang ia bisa mengikuti jejak cita-citanya sejak lama. Sekarang ia bisa mengikuti jejak kakaknya yang sudah lebih dahulu kuliah di FK-UMM. Namun kakaknya yang sudah lebih dahulu kuliah di FK-UMM. Namun Sang Kakak mewanti-wanti Bagus agar lebih siap belajar Sang Kakak mewanti-wanti Bagus agar lebih siap belajar mandiri. Ini karena adanya perubahan kurikulum yang diterapkan mandiri. Ini karena adanya perubahan kurikulum yang diterapkan di FK seluruh indonesia.Bila Sang Kakak yang empat tahun di di FK seluruh indonesia.Bila Sang Kakak yang empat tahun di atasnya masih belajar dengan metode konvensional, maka Bagus atasnya masih belajar dengan metode konvensional, maka Bagus harus siap belajar dengan metode PBL dengan sistem Blok. harus siap belajar dengan metode PBL dengan sistem Blok.

Karena penasaran dengan penjelasan Sang Kakak, Karena penasaran dengan penjelasan Sang Kakak, Bagus akhirnya bertanya pada Andi tetangganya yang Bagus akhirnya bertanya pada Andi tetangganya yang kuliah di FK UMM sejak tahun lalu. Dari Andi, kuliah di FK UMM sejak tahun lalu. Dari Andi, akhirnya Bagus mendapatkan beberapa informasi yang akhirnya Bagus mendapatkan beberapa informasi yang penting. Antara lain bahwa sekarang diberlakukan penting. Antara lain bahwa sekarang diberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia, di mana Standar Kompetensi Dokter Indonesia, di mana lulusannya akan memenuhi Standar profesi Dokter. lulusannya akan memenuhi Standar profesi Dokter. Selain itu juga metode belajar yang digunakan dengan Selain itu juga metode belajar yang digunakan dengan berdasarkan masalah yang ada (Problem Based berdasarkan masalah yang ada (Problem Based Learning) di mana mahasiswa dituntut belajar mandiri Learning) di mana mahasiswa dituntut belajar mandiri sebagai manusia dewasa (Adult Learning) sehingga sebagai manusia dewasa (Adult Learning) sehingga harus lebih kritis dalam menganalisis berbagaiberbagai harus lebih kritis dalam menganalisis berbagaiberbagai informasi yang didapatkan (Critical thinking).informasi yang didapatkan (Critical thinking).

Key WordKey Word

Metode KonvensionMetode Konvension PBLPBL KBKKBK Sistem BlokSistem Blok Adult LearningAdult Learning Critical ThinkingCritical Thinking Standart Kopetensi DokterStandart Kopetensi Dokter Standart Profesi DokterStandart Profesi Dokter

Sasaran PembelajaranSasaran Pembelajaran

Mahasiswa mengetahui metode pembelajaran di Perguruan Tinggi.Mahasiswa mengetahui metode pembelajaran di Perguruan Tinggi. Mahasiswa mengetahui metode PBL ( Problem Based Learning ).Mahasiswa mengetahui metode PBL ( Problem Based Learning ). Mahasiswa mengetahui Adult Learning dan Critical thinking.Mahasiswa mengetahui Adult Learning dan Critical thinking. Mahasiswa Mahasiswa mengetahui teori dan mempraktikkan Mahasiswa Mahasiswa mengetahui teori dan mempraktikkan

strategi belajar.strategi belajar. Mahasiswa mampu mengembangkan strategi belajar.Mahasiswa mampu mengembangkan strategi belajar. Mahasiswa mengetahui dan menerapkan belajar sepanjang hayat.Mahasiswa mengetahui dan menerapkan belajar sepanjang hayat. Mahasiswa mengetahui tentang Standar Kompetensi Dokter Mahasiswa mengetahui tentang Standar Kompetensi Dokter

Indonesia.Indonesia. Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan belajar.Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan belajar. Mahasiswa mengetahui tentang Standar Profesi Dokter.Mahasiswa mengetahui tentang Standar Profesi Dokter.

Klarifikasi IstilahKlarifikasi Istilah

Metode Konvensional : Metode pembalajaran yang Metode Konvensional : Metode pembalajaran yang digunakan dalam kurikulum konvensional dengan ciri digunakan dalam kurikulum konvensional dengan ciri teacher centered, orientasi pada hasil belajar, serta teacher centered, orientasi pada hasil belajar, serta mahasiswa yang pasif.mahasiswa yang pasif.

Metode PBL : Metode pembelajaran yang digunakan Metode PBL : Metode pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Berbasis Kopetensi (KBK) yang dalam Kurikulum Berbasis Kopetensi (KBK) yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru.baru.

Sistem Blok : Sistem pembelajaran dalam Sistem Blok : Sistem pembelajaran dalam KBK di mana tiap blok terdiri atas kelompok KBK di mana tiap blok terdiri atas kelompok bidang ilmu yang saling berintegrasi atau bidang ilmu yang saling berintegrasi atau saling berkompetensi yang dapat dipakai saling berkompetensi yang dapat dipakai untuk menyeleseikan problem real yang untuk menyeleseikan problem real yang dijadikan topik dalam Problem Base Learning dijadikan topik dalam Problem Base Learning (PBL).(PBL).

Standar Kompetensi Dokter : Seperangkat Standar Kompetensi Dokter : Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat yang dimiliki seseorang sebagai syarat dianggap mampu oleh masyarakat dalam dianggap mampu oleh masyarakat dalam melksanakan tugasnya sebagai seorang melksanakan tugasnya sebagai seorang dokter.dokter.

Standar Profesi Dokter : Lulusan dokter yang memenuhi Standar Profesi Dokter : Lulusan dokter yang memenuhi standar kompetensi yang disahkan oleh Konsil Kedokteran standar kompetensi yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (sesuai pasal 8 Undang-Undang RI No. 29 tahun Indonesia (sesuai pasal 8 Undang-Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran), yaitu 2004 tentang Praktik Kedokteran), yaitu Standar Standar Kompetensi Dokter.Kompetensi Dokter.

Adult Learning : Salah satu ciri dalam metode PBL dimana Adult Learning : Salah satu ciri dalam metode PBL dimana mahasiswa dituntut untuk mandiri serta aktif dalam mencari mahasiswa dituntut untuk mandiri serta aktif dalam mencari pengetahuan baru dan dapat mengaplikasikannya dalam pengetahuan baru dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan.kehidupan.

Critical Thinking : Proses disiplin secara intelektual aktif dan Critical Thinking : Proses disiplin secara intelektual aktif dan terampil konseptualisasi, menerapkan, menganalisis, terampil konseptualisasi, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan / atau mengevaluasi informasi yang mensintesis, dan / atau mengevaluasi informasi yang dikumpulkan dari, atau dihasilkan oleh pengamatan, dikumpulkan dari, atau dihasilkan oleh pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai panduan untuk kepercayaan dan tindakan. panduan untuk kepercayaan dan tindakan.

Rumusan MasalahRumusan Masalah Bagaimana metode pembelajaran di Perguruan Tinggi?Bagaimana metode pembelajaran di Perguruan Tinggi? Apakah yang dimaksud dengan metode pembelajaran Apakah yang dimaksud dengan metode pembelajaran Problem Problem

Base Learning Base Learning ?? Bagaimana karakteristik metode PBL ?Bagaimana karakteristik metode PBL ? Apa perbedaan antara metode Konvensional dengan PBL ?Apa perbedaan antara metode Konvensional dengan PBL ? Apakah yang dimaksud dengan Apakah yang dimaksud dengan Adult Learning Adult Learning dandan critical critical

thinking thinking ?? Apakah yang dimaksud dengan Standar Kompetensi Dokter Apakah yang dimaksud dengan Standar Kompetensi Dokter

Indonesia? Indonesia? Apa yang dimaksud dengan Standar Profesi Dokter Indonesia?Apa yang dimaksud dengan Standar Profesi Dokter Indonesia?

HIPOTESISHIPOTESIS

Metode pembelajaran di Perguruan Tinggi menggunakan 2 Metode pembelajaran di Perguruan Tinggi menggunakan 2 metode yaitu metode konvensional dan PBL, dan yang metode yaitu metode konvensional dan PBL, dan yang digunakan di Fakultas Kedokteran adalah metode PBL yang digunakan di Fakultas Kedokteran adalah metode PBL yang menuntut mahasiswa untuk lebih aktif dalam mencari menuntut mahasiswa untuk lebih aktif dalam mencari informasi dan mencari penyelesauan suatu masalah. Dan informasi dan mencari penyelesauan suatu masalah. Dan dokter hanya berperan sebagai fasilitator saja.dokter hanya berperan sebagai fasilitator saja.

PBL adalah metode pembelajaran yang menggunakan masalah PBL adalah metode pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai sumber pengetahuan baru.sebagai sumber pengetahuan baru.

Karakteristing PBL adalah critical thinking, adult learning, life Karakteristing PBL adalah critical thinking, adult learning, life long lerning.long lerning.

Perbedaan metode konvensional dan PBL adalah terletak pada Perbedaan metode konvensional dan PBL adalah terletak pada proses pembelajaran dan peran mahasiswa dan dosen.proses pembelajaran dan peran mahasiswa dan dosen.

Adult learning adalah Cara belajar orang dewasa yang mandiri Adult learning adalah Cara belajar orang dewasa yang mandiri serta aktif dalam mencari penyelesaian masalah. Sedangkan serta aktif dalam mencari penyelesaian masalah. Sedangkan Crithical thinking adalah berpikir dengan menganalis secara Crithical thinking adalah berpikir dengan menganalis secara tajam terhadap suatu permasalahantajam terhadap suatu permasalahan

Standar Kompetensi Dokter adalah Seperangkat tindakan Standar Kompetensi Dokter adalah Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dianggap mampu oleh masyarakat dalam sebagai syarat dianggap mampu oleh masyarakat dalam melksanakan tugasnya sebagai seorang dokter. melksanakan tugasnya sebagai seorang dokter.

Standar Profesi Dokter adalah Lulusan dokter yang memenuhi Standar Profesi Dokter adalah Lulusan dokter yang memenuhi standar kompetensi yang disahkan oleh Konsil Kedokteran standar kompetensi yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (sesuai pasal 8 Undang-Undang RI No. 29 tahun Indonesia (sesuai pasal 8 Undang-Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran), yaitu 2004 tentang Praktik Kedokteran), yaitu Standar Kompetensi Standar Kompetensi Dokter.Dokter.

TujuanTujuan Mengetahui sistem pembelajaran di Perguruan TinggiMengetahui sistem pembelajaran di Perguruan Tinggi Mengetahui tentang metode pembelajaran Mengetahui tentang metode pembelajaran Problem Problem

Base LearningBase Learning.. Mengetahui Karakteristik Metode PBL.Mengetahui Karakteristik Metode PBL. Mengetahui perbedaan Kurikulum Konvensional Mengetahui perbedaan Kurikulum Konvensional

dengan Kurikulum Berbasis Kompetensidengan Kurikulum Berbasis Kompetensi Mengetahui maksud dari Mengetahui maksud dari adult learning adult learning dan critical dan critical

thinkingthinking Mengetahui tentang Standar Kompetensi DokterMengetahui tentang Standar Kompetensi Dokter Mengetahui Standar Profesi dokter dalam Mengetahui Standar Profesi dokter dalam

hubungannya dengan Kurikulum Berbasis Kompetensihubungannya dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

Metode Pembelajaran di Perguruan TinggiMetode Pembelajaran di Perguruan TinggiProblem Based LearningProblem Based LearningPerbedaan metode konvensional dan PBLPerbedaan metode konvensional dan PBLStrategi Belajar “Adult Learning”Strategi Belajar “Adult Learning”Berpikir KritisBerpikir KritisStandar Kompetensi DokterStandar Kompetensi Dokter Standar Profesi DokterStandar Profesi Dokter

Metode pembelajaran di PTMetode pembelajaran di PT

Terdapat dua metode yakni metode Terdapat dua metode yakni metode konvensional dan konvensional dan Problem base Learning.Problem base Learning. Dan Dan yang digunakan dalam Kurikulum Berbasis yang digunakan dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah metode Kompetensi (KBK) adalah metode Problem base Problem base Learning.Learning.

Perbedaan Metode Konvensional Perbedaan Metode Konvensional dan PBL dan PBL

Metode Metode

KonvensionalKonvensional

MetodeMetode

PBLPBL

Teacher centeredTeacher centered Student centeredStudent centered

Siswa PasifSiswa Pasif Siswa AktifSiswa Aktif

Tidak terlatih menjadi pembelajar Tidak terlatih menjadi pembelajar sepanjang hayatsepanjang hayat

Terlatih menjadi pembelajar sepanjang Terlatih menjadi pembelajar sepanjang hayathayat

Orientasi pada hasil belajarOrientasi pada hasil belajar Terlatih menjadi pembelajar sepanjang Terlatih menjadi pembelajar sepanjang hayathayat

Problem Base LearningProblem Base Learning

Merupakan metode pembelajaran yang Merupakan metode pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Berbasis Kopetensi digunakan dalam Kurikulum Berbasis Kopetensi (KBK) yang menggunakan masalah sebagai (KBK) yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru dengan mengintegrasikan pengetahuan baru dengan menggunakan dasar pengetahuan dan pengalaman menggunakan dasar pengetahuan dan pengalaman yang telah diketahui sebelumnya (prior knowledge)yang telah diketahui sebelumnya (prior knowledge)

Dengan karakteristik menggunakan sistem blok, Dengan karakteristik menggunakan sistem blok, Student centered, critikal thinking, Student centered, critikal thinking, dandan adult adult Learning.Learning.

Seven JumpsSeven Jumps

1.1. Mengklarifikasi IstilahMengklarifikasi Istilah

2.2. Menentapkan PermasalahanMenentapkan Permasalahan

3.3. Menganalisis MasalahMenganalisis Masalah

4.4. Identifikasi Pengetahuan yang Diperlukan untuk Mendukung Identifikasi Pengetahuan yang Diperlukan untuk Mendukung HipotesisHipotesis

5.5. Mengoragnisasi dan Menguraikan Pengetahuan yang Mengoragnisasi dan Menguraikan Pengetahuan yang DibutuhkanDibutuhkan

6.6. Mengunpulkan Informasi dari Sumber – sumber Belajar yang Mengunpulkan Informasi dari Sumber – sumber Belajar yang adaada

7.7. Menarik Kesimpulan dari Seluruh Informasi yang telah adaMenarik Kesimpulan dari Seluruh Informasi yang telah ada

Tujuan PBLTujuan PBL Membina mahasiswa untuk bekerja cooperatif Membina mahasiswa untuk bekerja cooperatif

dalam menyelesaikan permasalahandalam menyelesaikan permasalahan Membina mahasiswa dalam mengasah Membina mahasiswa dalam mengasah

kemahiran untuk menjadi mahasiswa untuk kemahiran untuk menjadi mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang mandiri dalam menjadi mahasiswa yang mandiri dalam belajarbelajar

Membina mahasiswa untuk bisa berfikir kritisMembina mahasiswa untuk bisa berfikir kritis Membina mahasiswa agar terstimulus unyuk Membina mahasiswa agar terstimulus unyuk

menyelesaikan permasalahan di lapangan menyelesaikan permasalahan di lapangan

Kelebihan dan kekurangan PBLKelebihan dan kekurangan PBLKELEBIHAN KEKURANGAN

Lebih menyenangkan dan menarik Sulit mengubah pembelajaran konvensional

Fleksibel dalam pembelajaran Dibutuhkan perubahan sikap dari mahasiswa dan pola pikir yang tidak mudah

Bisa menentukan sendiri prioritas dalam belajar

Bisa memberikan berbagai sudut permasalan dalam belajar kelompok

Menuntut mahasiswa untuk belajar mandiri

Strategi Belajar “Adult Learning”Strategi Belajar “Adult Learning”

Merupakan karakteristik dari Problem Base Merupakan karakteristik dari Problem Base Learning di mana seorang siswa (mahasiswa) Learning di mana seorang siswa (mahasiswa) dituntut untuk mandiri serta aktif dalam dituntut untuk mandiri serta aktif dalam mencari berbagai informasi “student center” mencari berbagai informasi “student center” dan dapat mengaplikasikannya secara nyata dan dapat mengaplikasikannya secara nyata dalam kehidupan dan bertanggung jawab atas dalam kehidupan dan bertanggung jawab atas hasil buah pikiran yang disertai dengan rasa hasil buah pikiran yang disertai dengan rasa hormat dan menghargai.hormat dan menghargai.

Karakteristik dari Adult learners Karakteristik dari Adult learners diantaranya:diantaranya:

1) Mandiri, bebas menentukan belajar apa yang ia 1) Mandiri, bebas menentukan belajar apa yang ia ingin tahu.ingin tahu.

2) Mengakumulasikan pengalaman dan pengetahuan.2) Mengakumulasikan pengalaman dan pengetahuan.

3) Adanya Motivasi3) Adanya Motivasi

4) Mengaplikasikan atau mempraktekkan 4) Mengaplikasikan atau mempraktekkan pengetahuan baru.pengetahuan baru.

5) Butuh pengakuan dari orang lain.5) Butuh pengakuan dari orang lain.

6) Belajar berdasarkan kebutuhan.6) Belajar berdasarkan kebutuhan.

7) Belajar dari pengalaman.7) Belajar dari pengalaman.

Berpikir KritisBerpikir Kritis

Proses disiplin secara intelektual aktif dan Proses disiplin secara intelektual aktif dan terampil merupakan konseptualisasi, terampil merupakan konseptualisasi, menerapkan, menganalisis, mensintesis, logis, menerapkan, menganalisis, mensintesis, logis, dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan dari hasil pengamatan, pengalaman, refleksi, dari hasil pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, sebagai panduan penalaran, atau komunikasi, sebagai panduan untuk kepercayaan dan tindakan yang dapat di untuk kepercayaan dan tindakan yang dapat di pertanggung jawabkan keputusan – keputusan pertanggung jawabkan keputusan – keputusan yang mempengaruhi kehidupan. yang mempengaruhi kehidupan.

Teori dan Mempraktekkan Teori dan Mempraktekkan Strategi BelajarStrategi Belajar

TeoriTeori MotivasiMotivasi PenguatanPenguatan RetensiRetensi TransferensiTransferensi

Mempraktekkan Strategi BelajarMempraktekkan Strategi Belajar

Belajar Sepanjang HayatBelajar Sepanjang Hayat adalah konsep pemikiran jangka panjang yang adalah konsep pemikiran jangka panjang yang

mencakup pendidikan dini sampai usia dewasa mencakup pendidikan dini sampai usia dewasa yang berkesinambungan sejalan dengan fase – yang berkesinambungan sejalan dengan fase – fase perkembangan pada manusiafase perkembangan pada manusia

FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1.1. Adanya sifat ingin tahu menyelidiki dunia luasAdanya sifat ingin tahu menyelidiki dunia luas

2.2. Adanya sifat yang kreatif yang ada pada Adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan yang selalu majumanusia dan keinginan yang selalu maju

3.3. Adanya keinginan untuk mempengaruhi Adanya keinginan untuk mempengaruhi kegagalankegagalan

Tujuan Belajar Sepanjang HayatTujuan Belajar Sepanjang Hayat

1.1. Memperkaya intelektual seseorangMemperkaya intelektual seseorang

2.2. Mengembangkan tujuan-tujuan yang bersifat Mengembangkan tujuan-tujuan yang bersifat sosialsosial

3.3. Mempermudah untuk membangun kebiasaan Mempermudah untuk membangun kebiasaan belajar secara terus - menerusbelajar secara terus - menerus

Ketrampilan Belajar Ketrampilan Belajar

keterampilan belajar merupakan keahlian keterampilan belajar merupakan keahlian yang didapatkan (acquired skills) oleh yang didapatkan (acquired skills) oleh seorang individu melalui proses latihan seorang individu melalui proses latihan yang kontinyu dan mencakup aspek cara-yang kontinyu dan mencakup aspek cara-cara belajar baik.cara belajar baik.

Tujuan Ketrampilan BelajarTujuan Ketrampilan Belajar

Menjadikan mahasiswa lebih tahu Menjadikan mahasiswa lebih tahu maksud belajar dan tidak cuma maksud belajar dan tidak cuma memahaminyamemahaminya

Mempermudah mahasiswa menerapkan Mempermudah mahasiswa menerapkan cara belajar yang efektifcara belajar yang efektif

Mempermudah memahami sesuatu yang Mempermudah memahami sesuatu yang kita pelajarikita pelajari

Standar Kompetensi Dokter dan Standar Kompetensi Dokter dan Standar Profesi DokterStandar Profesi Dokter

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)merupakan kurikulum Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)merupakan kurikulum yang didasarkan pada Standar Kompetensi Dokter yang yang didasarkan pada Standar Kompetensi Dokter yang lulusannya akan memenuhi Standar Profesi Dokter. lulusannya akan memenuhi Standar Profesi Dokter.

Standar Profesi dokter adalah Standar Profesi dokter adalah

Lulusan dokter yang memenuhi standar kompetensi yang Lulusan dokter yang memenuhi standar kompetensi yang disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (sesuai pasal 8 disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (sesuai pasal 8 Undang-Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Undang-Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran), yaitu Kedokteran), yaitu Standar Kompetensi Dokter.Standar Kompetensi Dokter.

Standar Kompetensi Dokter adalahStandar Kompetensi Dokter adalah

Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dianggap mampu oleh dimiliki seseorang sebagai syarat dianggap mampu oleh masyarakat dalam melksanakan tugasnya sebagai seorang masyarakat dalam melksanakan tugasnya sebagai seorang dokter.dokter.

AREA KOMPENTENSIAREA KOMPENTENSI

KOMUNIKASI EFEKTIF.KOMUNIKASI EFEKTIF. KETERAMPILAN KLINIS.KETERAMPILAN KLINIS. LANDASAN ILMIAH ILMU KEDOKTARAN.LANDASAN ILMIAH ILMU KEDOKTARAN. PENGGELOLAAN MASALAH KESEHATAN.PENGGELOLAAN MASALAH KESEHATAN. PENGGELOLAAN INFORMASI.PENGGELOLAAN INFORMASI. MAWAS DIRI DAN PENGEMBANGAN DIRI.MAWAS DIRI DAN PENGEMBANGAN DIRI. ETIKA MORAL MEDIKOLEGAL DAN ETIKA MORAL MEDIKOLEGAL DAN

PROFESIONALISME SERTA KESELAMATAN PROFESIONALISME SERTA KESELAMATAN PASIEN.PASIEN.

MANFAAT MANFAAT BAGI INSTITUSI PENDIDIKAN KEDOKTERANBAGI INSTITUSI PENDIDIKAN KEDOKTERAN BAGI PENGGUNABAGI PENGGUNA BAGI ORANG TUA MURID DAN BAGI ORANG TUA MURID DAN

PENYANDANG DANAPENYANDANG DANA BAGI MAHASISWABAGI MAHASISWA BAGI DEPDIKNAS DAN BADAN AKREDITASIBAGI DEPDIKNAS DAN BADAN AKREDITASI BAGI KOLEGIUM DOKTER INDONESIABAGI KOLEGIUM DOKTER INDONESIA BAGI KOLEGIUM SPESIALISBAGI KOLEGIUM SPESIALIS BAGI PROGRAM ADAPTASI LULUSAN LUAR BAGI PROGRAM ADAPTASI LULUSAN LUAR

NEGRINEGRI

PembahasanPembahasan

Perubahan kurikulum dari kurikulum Perubahan kurikulum dari kurikulum konvesional ke kurikulum Berbasis kompetensi konvesional ke kurikulum Berbasis kompetensi membuat seorang mahasiswa (mahasiswa baru) membuat seorang mahasiswa (mahasiswa baru) Fakultas kedokteran menjadi lebih aktif dan Fakultas kedokteran menjadi lebih aktif dan dapat mandiri serta mampu bekerja sama dalam dapat mandiri serta mampu bekerja sama dalam mencari, mengolah, serta menyelesaikan suatu mencari, mengolah, serta menyelesaikan suatu masalah.masalah.

Dalam hal ini tindakan yang dilakukan Dalam hal ini tindakan yang dilakukan oleh Andi adalah benar. Karena sebagai oleh Andi adalah benar. Karena sebagai mahasiswa baru yang berbeda kurikulum dengan mahasiswa baru yang berbeda kurikulum dengan kakanya, andi langsung mengambil inisiatif kakanya, andi langsung mengambil inisiatif bertanya kepada tetangganya yang sudah kuliah bertanya kepada tetangganya yang sudah kuliah dengan menggunakan KBK. Dan informasi dengan menggunakan KBK. Dan informasi tersebut dapat Andi gunakan sebagai persiapan tersebut dapat Andi gunakan sebagai persiapan agar saat resmi menjadi Mahasiswa Fakultas agar saat resmi menjadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran ia tidak kaget dengan kurikulum Kedokteran ia tidak kaget dengan kurikulum yang menuntutnya untuk lebih aktif dan mandiri.yang menuntutnya untuk lebih aktif dan mandiri.

Peta KonsepPeta Konsep

METODE PEMBELAJAR

SISTEM BELAJAR RI

UMM

FAK.KEDOKTERAN

PBL konvensional

InternalEksternal

Techer centerStudent Center

PBL

Student center

internal Eksternal

Adult learningLifelong learningCritical thinking

Strategi belajar:Taktik

analisisVerbalAudio Visual

terstrukturSprinterMaratonMotivasiretensi

transferensi

Tutor

Institusi

Bagus maba FK UMM

LULUSAN DOKTER YANG KOMPETENLULUSAN DOKTER YANG KOMPETEN(MEMENUHI STANDART PROFESI DOKTER)(MEMENUHI STANDART PROFESI DOKTER)

KesimpulanKesimpulan Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi seorang Siswa Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi seorang Siswa

(mahasiswa) dituntut untuk aktif serta mandiri dalam mencari (mahasiswa) dituntut untuk aktif serta mandiri dalam mencari pengetahuan barupengetahuan baru

PBL merupakan metode pembelajaran yang digunakan dalam PBL merupakan metode pembelajaran yang digunakan dalam KBK.KBK.

PBL merupakan metode pembelajaran dari satu masalah PBL merupakan metode pembelajaran dari satu masalah dengan karakeristik Adult learning, critical thinking, serta dengan karakeristik Adult learning, critical thinking, serta lifelong learning.lifelong learning.

Yang membedakan Kurikulum Konvensional dan KBK adalah Yang membedakan Kurikulum Konvensional dan KBK adalah partisipasi siswa (mahasiswa) dalam hal ini KBK partisipasi siswa (mahasiswa) dalam hal ini KBK mengharuskan Siswa untuk lebih aktif dan dapat berpikir kritis mengharuskan Siswa untuk lebih aktif dan dapat berpikir kritis dalam menghadapi suatu permasalahan.dalam menghadapi suatu permasalahan.

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)merupakan kurikulum Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)merupakan kurikulum yang didasarkan pada Standar Kompetensi Dokter yang yang didasarkan pada Standar Kompetensi Dokter yang lulusannya akan memenuhi Standar Profesi Dokter. lulusannya akan memenuhi Standar Profesi Dokter.

Terima Kasih atas perhatiannya!Terima Kasih atas perhatiannya!