PUSAT REKREASI AREA CAR FREE DAY SOLO (Penekanan...
Transcript of PUSAT REKREASI AREA CAR FREE DAY SOLO (Penekanan...
NASKAH PUBLIKASI
PUSAT REKREASI AREA CAR FREE DAY SOLO
(Penekanan pada Aktivitas Kuliner)
Digunakan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai
Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh :
INDAH WIDYASMARA ISCHAMELYA
D 300 080 010
Pembimbing I : Suryaning Setyowati, ST, MT
Pembimbing II : Ir. Samsudin Raidy
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Indah Widyasmara Ischamelya
NIM/ NIK/ NIP : D 300 080 010
Fakultas/ Jurusan :Teknik/ Arsitektur
Jenis :Tugas Akhir
Judul : Pusat Rekreasi Area Car Free Day Solo (Penekanan
pada Aktivitas Kuliner)
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royaliti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak penyimpanan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya
serta menampilkan dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis
kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa
melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum
yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya tulis ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, 25 Oktober 2012 Yang menyatakan
Indah Widyasmara Ischamelya
MOTTO
Jika dapat dilakukan sekarang, maka jangan tunggu nanti.
(Penulis)
Jangan buang waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna.
(Penulis)
Tetap optimis, karena kita belum tahu siapa yang ada di garis finish terlebih dahulu.
(Penulis)
Yakinkan diri bahwa semuanya bisa diraih asalkan didasari dengan doa, niat serta tindakan.
(Penulis)
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Besar dan Maha Pemurah yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah memberi bimbingan serta teladan bagi kita hingga masih berada dijalan-Nya,
sehingga penulis berhasil menyelesaikan dan menyusun Laporan DP3A mengenai
Pusat Rekreasi Area Car Free Day Solo (Penekanan pada Aktivitas Kuliner) yang
berlangsung kurang lebih 3 bulan, walaupun dengan adanya berbagai hambatan
dan rintangan yang ada.
Pada laporan ini akan dibahas mengenai Pusat Rekreasi Area Car Free Day
Solo (Penekanan pada Aktifitas Kuliner). Selanjutnya penulis menyadari bahwa
keberhasilan dalam menyelesaikan Laporan DP3A ini berkat bantuan, bimbingan,
dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Ir. Agus Riyanto, MT selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Ibu Dr. Ir. Dhani Mutiari, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Nur Rahmawati, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik
atas bimbingannya.
4. Ibu Suryaning Setyowati, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing Utama
yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dan toleransi yang
bijak dalam penyusunan laporan ini.
5. Bapak Ir. Samsudin Raidy, selaku Dosen Pembimbing Pendamping
yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dalam penyusunan
laporan ini.
6. Ibu Ronim Azizah, ST, MT selaku Koordinator Tugas Akhir Jurusan
Teknik Arsitektur UMS.
7. Bapak dan Ibu tercinta serta kakak dan adik tersayang yang senantiasa
memberikan doa, semangat, baik moral maupun material.
8. Muhammad Nur Fuadi yang sabar, baik hati, dan pengertian dalam
memberi dukungan, masukan, serta kesediaannya untuk membantu
disetiap waktu, kapanpun dan dimanapun.
9. Teman – teman seperjuangan, baik di Kos Dua Dara, kampus maupun
di Kantor Vertect yang kesediaannya membantu dan memberi arahan,
dukungan dan sarannya.
10. Semua pihak yang telah membantu serta memberikan support dan
do’anya.
Penulis menyadari adanya keterbatasan dan kekurangan pada laporan ini,
sehingga jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan sekali adanya kritik dan
saran yang bersifat membangun dan konstruktif sehingga laporan ini akan
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, 25 Oktober 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
MOTTO
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................ 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Judul ...................................................................... 1
1.2 Latar Belakang ........................................................................ 2
1.3 Permasalahan .......................................................................... 2
1.4 Tujuan .................................................................................... 2
1.5 Batasan dan Lingkup .............................................................. 2
1.6 Metodologi Pembahasan ........................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pusat Rekreasi ....................................................................... 4
2.2 Car Free Day ......................................................................... 4
2.3 Kota Solo .............................................................................. 5
BAB III TINJAUAN CAR FREE
3.1 Tinjauan Car Free Day Solo ................................................ 6
3.2 Aktifitas Kuliner di Kota Solo .............................................. 7
BAB IV ANALISIS CAR FREE DAY SERTA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
4.1 Analisa dan Konsep Makro Car Free Day Solo ............... 9
4.2 Analisa dan Konsep Mikro Car Free Day Solo ................... 10
4.2.1 Analisa dan Konsep Site ............................................ 10
A. Analisa Iklim ............................................................. 11
B. Analisa Kondisi Setempat ......................................... 11
4.2.2 Analisa dan Konsep Ruang ......................................... 12
A. Analisa Lay Out Aktivitas .......................................... 13
B. Standar Besaran Ruang ............................................... 14
4.2.3 Analisa dan Konsep Desain Produk.......................... 15
4.2.4 Analisa dan Konsep Tampilan Arsitektur (Exterior) .. 15
4.2.5 Analisis dan Konsep Struktur dan Utilitas .................. 16
A. Analisis Struktur Deasin ............................................ 16
B. Analisa Utilitas Site .................................................... 17
4.2.6Analisis dan Konsep Penekanan Arsitektur ................ 18
DAFTAR PUSTAKA
1
PUSAT REKREASI AREA CAR FREE DAY SOLO
(PENEKANAN PADA AKTIVITAS KULINER)
Indah Widyasmara Ischamelya D 300 080 010
Teknik Arsitektur
ABSTRAK
Car Free Day Solo merupakan program acara rekreasi yang diadakan setiap
minggu pagi dari pukul 05.00 – 09.00 WIB di jalan Slamet Riyadi kota Solo. Kota
Solo yang mempelopori green pedestrian pada jalan tersebut, membuat
Pemerintah Kota Solo mewujudkan program Car Free Day. Program tersebut
terbagi menjadi empat segmen, yaitu segmen Olahraga, Pendidikan, Seni Budaya,
dan Hiburan. Pengaruh bagi penggunanya selain dapat menyegarkan, menghibur,
dan bersenang-senang, dapat pula menjadi wisata yang mengenal tradisi dan
kuliner khas Solo. Kuliner khas yang beragam dan jarang dijumpai
menjadikannya aset dari pedagang kuliner area tersebut. Studi literatur dalam
penataan area tersebut berdasarkan behavior setting. Hasil dari studi tersebut
menghasilkan penataan yang berada pada trotoar dan jalur City Walk. Penataan
kuliner dibedakan atas jenis lay out lesehan dan setting group.
Kata kunci: rekreasi, Car Free Day Solo, aktivitas kuliner
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Car Free Day adalah suatu kegiatan publik yang bertujuan menurunkan
emisi gas buang kendaraaan dan pemanasan global warming yang telah
melanda kota Solo. Hal tersebut dikarenakan sarana transportasi di kota telah
banyak memberikan kontribusi terhadap pencemaran udara. Terkait hal
2
tersebut, maka dibentuklah program Car Free Day pada tanggal 30 Mei 2010
oleh Pemerintah kota (Pemkot) Solo.
Awal dari pembentukan Car Free Day karena kota Solo dirasa telah
mengalami pemanasan global warming sehingga Pemkot harus mengambil
keputusan untuk menanggulanginya. Cara yang dilakukan yaitu dengan
pembuatan jalur hijau di sepanjang jalan Slamet Riyadi dan membuat
program dimana terdapat kegiatan yang bebas asap kendaraan bermotor.
Area Car Free Day yang digunakan adalah di sepanjang jalan Selamet
Riyadi, dikarenakan area tersebut merupakan jalur pusat kota yang paling
banyak terdapat emisi dari asap kendaraan bermotor. Hal tersebut sempat
mendapat tanggapan negatif dari beberapa pihak, tetapi karena program
tersebut lebih banyak mengarah pada tujuan positif maka dalam rapat oleh
pegawai pemerintah, akhirnya progam tersebut disetujui dan dilaksanakan
setiap minggu pagi.
1.2 Tujuan
a. Menjadikan tempat rekreasi yang menyenangkan, wisata kuliner
yang nyaman, area olahraga pagi yang aman serta sirkulasinya dari
pedagang kuliner tetap rapi dan teratur.
b. Memberikan daya tarik tersendiri terhadap program Car Free Day
khususnya pada aktifitas kuliner, dimana dapat menambah minat
dari kegiatan kewirausahaan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pusat Rekreasi
Rekreasi berasal dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti
'membuat ulang', adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali
jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan
seseorang disamping bekerja. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi
3
adalah pariwisata, olahraga, bermain, dan hobi. Kegiatan rekreasi umumnya
dilakukan pada akhir pekan.
Rekreasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang secara
sengaja sebagai kesenangan atau untuk kepuasan, umumnya dalam waktu
senggang. Rekreasi memiliki banyak bentuk aktivitas di manapun tergantung pada
pilihan individual. Beberapa rekreasi bersifat pasif seperti menonton televisi atau
aktif seperti olahraga.
2.2 Car Free Day
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau dalam bahasa Inggris disebut
sebagai Car Free Day (CFD) bertujuan untuk mensosialisasikan kepada
masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan
bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam
bidang lingkungan dan transportasi. Tema penting dalam hari bebas kendaraan
bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor dirumah dan berjalan kakilah
atau gunakan kendaraan tidak bermotor ataupun menggunakan kendaraan umum
untuk perjalanan panjang.
Kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Medan terus
menghadapi persoalan kemacetan lalu lintas yang makin akut. Jumlah kendaraan
pribadi terus meningkat, padahal sarana jalan tidak pernah bertambah. Kemacetan
lalu lintas membawa serta pencemaran udara. Kualitas udara yang termasuk
kategori baik dalam setahun di Medan, Bandung, Jambi, dan Pekanbaru hanya 22-
26 hari (17%), serta di Jakarta malah hanya 22 hari.
2.3 Kota Solo
Surakarta, juga disebut Solo atau Sala, adalah kota yang terletak di provinsi
Jawa Tengah, Indonesia yang berpenduduk 503.421 jiwa (2010) dan kepadatan
penduduk 13.636/km2. Kota dengan luas 44 km2 ini berbatasan dengan Kabupaten
Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar
dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di
sebelah selatan.
4
III. METODE PEMBAHASAN
a. Pengamatan Langsung
Pengamatan ini dilakukan terhadap kegiatan apa yang terjadi di lapangan.
Data-data visual hasil pengamatan tersebut sangat menunjang pemahaman
terhadap data-data tertulis dari kegiatan yang sedang berlangsung.
b. Interview / wawancara
Tahap ini merupakan tindak lanjut dari pengamatan langsung karena
terkadang data-data visual dirasa belum memenuhi untuk bahan penelitian.
Penjelasan lebih lanjut terutama mengenai hal-hal teknis terhadap
permasalahan yang muncul dengan tanya jawab dengan pengunjung
maupun dengan orang-orang yang berada di area Car Free Day.
c. Study Pustaka
Tahap ini merupakan pembanding dalam perolehan data baik dalam
tinjauan lapangan langsung maupun dalam wawancara. Dimana dalam
perwujudannya yakni dengan menggunakan buku-buku maupun browsing
data internet dalam menganalisa hal-hal atau permasalahan-permasalahan
yang muncul pada kegiatan Car Free Day.
IV. TINJAUAN CAR FREE DAY SOLO
3.1 Tinjauan Car Free Day Solo
Acara Solo Car Free Day berdasarkan periode waktu, sebagai berikut:
Tabel 3.3
Data Pembagian Acara berdasarkan Periode Waktu
(selama 6 bulan tahun 2012)
Segmen Periode Waktu
Tempat Sering Jarang
Semua
Segmen
Jalan Sehat,
Sepeda
Kirab Andong,
Gerakan Jln. Slamet Riyadi
5
Santai, mahasiswa dan
komunitas
Olahraga
Cek
Kesehatan -
Bank Jateng, Restoran
Adem Ayem, Loji
Gandrung, Pengadilan
Senam
aerobik dan
lansia
- Hotel Arini, Hotel Best
Western, RS. Kasih Ibu
Permainan - Bank Bumi Putra
Voli Donor Darah Stadion Sriwedari,
Tenis Meja - Hotel Dana
Pendidikan
Komunitas
pecinta
anjing
Pembagian bibit,
Lomba Fotografi,
Pentas Tari
Kalimantan Barat
Stadion Sriwedari, City
Walk (Stadion Sriwedari)
Sosialisasi
Robotika
Sosialisasi bahasa
Isyarat Gramedia
- Musik Perkusi Plaza Sriwedari
Komunitas
sepeda ontel Loji Gandrung
Seni dan
Budaya
Komunitas
Pecinta
Hewan,
Skate Board
Membatik
bersama Perempatan Ngarsopuro
Hiburan Pentas
Musik Promo Produk
Halte Bus (depan Master
Photo), Bank BTN
Syariah, Lapas Ska, Halte
depan AM.PM Resto
Sumber: Penulis, 2012
6
3.2 Aktifitas Kuliner di Kota Solo
Pembagian Pedagang Kuliner pada Area Car Free Day Solo sebagai berikut:
Tabel 3.4
Data Pengelompokkan Stand-stand Kuliner CFD
Segmen Jenis Dagangan Media
Penjajakan Tempat (area)
Olahraga 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Mushroom Crispy
Es Sari Kacang
Ijo
Cakue,
batagor,
Siomay,
Baso Kuah
Bubur Ayam
Soto Ayam
Timlo
Kentang Ulir
Roti
Teh Kemasan
Gerobak
Gerobak
Gerobak
Sepeda
Sepeda
Gerobak +
tempat duduk
Lesehan
Lesehan
Lesehan
Meja+
Penggorengan
Sepeda
stand
Jalur lambat Diamond
Jalur lambat PLN
Batas Taman
Jalur lambat
Jalur lambat
Jalur lambat
Jalur lambat
Trotoar Toko
Trotoar Toko
Batas taman
Jalur lambat
Trotoar toko
Seni dan
Budaya
1
2
3
4
5
6
Es Pojhong
Kuliner Aspartan
Bubur Ayam
Cakue,
batagor,
Kentang Ulir
Stand + tempat
duduk
Lesehan
Stand + tempat
duduk
Gerobak
Gerobak
Meja+
City Walk
City Walk (Sriwedari)
Trotoar Pengadilan
Jalur lambat
Jalur lambat
Trotoar Toko
7
7
8
10
11
Soto Ayam
Bubur Kacang Ijo
Hamburger
Susu Kemasan
Teh Kemasan
Penggorengan
Lesehan
Gerobak
Gerobak
Sepeda
stand
Trotoar
Jalur lambat
Jalur lambat
Batas taman
Jalur lambat
Edukasi /
Pendidikan
1
2
3
4
5
6
7
8
Bubur Ayam
Kentang Ulir
Cakue,
batagor,
Susu Kemasan
Pelangi Pancake
Pisang Penyet
Tahu Bakso
Stand + tempat
duduk
Meja+
Penggorengan
Gerobak
Gerobak
Sepeda
stand
Gerobak
Stand
Jalur lambat
Batas taman
Jalur lambat
Batas taman
Batas taman
Batas taman
Jalur lambat
Jalur lambat
Entertainme
nt/Hiburan
1
2
3
4
5
6
Teh Kemasan
Roti
Siomay
Dawet Ayu
Kentang Ulir
Baso Kuah
Stand
Stand
Sepeda
Gerobak
Meja+
Penggorengan
Sepeda
Jalur lambat
Batas taman
Jalur lambat
Trotoar
Jalur lambat
Batas taman
Sumber: Pengamatan, 2012
BAB IV ANALISIS CAR FREE DAY SERTA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
4.1 Analisa dan Konsep Makro Car Free Day Solo
Pemilihan site SCFD berdasarkan kriteria sebagai berikut:
- jalur yang lurus dan panjang, tanpa berkelok-kelok
8
- memiliki ruas jalan (sebagai jalur alternatif), hal tersebut berguna untuk
perayaan hari besar
- berada pada pusat kota, jalur utama (aktivitas utama masyarakat Solo)
4.2 Analisa dan Konsep Mikro Car Free Day Solo
Lokasi Kegiatan Solo Car Free Day (SCFD) yang terpilih berada di Jalan
Slamet Riyadi dengan pembagian segmen-segmen dasar, yaitu segmen olahraga,
edukasi/ pendidikan, seni dan budaya, serta entertainment/ hiburan. Segmen
tersebut berdasarkan tema yang berada di area sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
4.2.1 Analisis dan Konsep Site
A. Analisa Iklim
1. Analisa Angin
9
B. Analisa Kondisi Setempat
Terkait analisa lingkungan, terdapat beberapa aspek yang diperhatikan
dalam penataan aktivitas kuliner, berikut uraiannya:
a. Analisa Kondisi Jalan Slamet Riyadi (Jalan Utama 1)
b. Analisa Kondisi Bangunan
c. Analisa Kondisi Pembatas Jalur Hijau
d. Analisa Kondisi Vegetasi
e. Analisa Jalur City Walk
f. Analisa Kondisi Jalan Diponegoro (Jalan Utama 2)
g. Analisa Kondisi Jalur Lambat
4.2.2 Analisa dan Konsep Ruang
Berdasarkan data jalan pada Dinas Perhubungan, objek perencanaan dan
perancangan yang dipilih untuk pelaksanaan Car Free Day (CFD) adalah kawasan
jalan Slamet Riyadi, yaitu sepanjang 3.47 km. Di sepanjang jalan Slamet Riyadi,
di sebelah utara jalan terdapat trotoar, jalur lambat, dan batas taman. Sebelah
selatan jalan terdapat batas taman dan jalur City Walk.
10
Batasan Site (Jl. Slamet Riyadi Solo):
• Jalan Slamet Riyadi = bundaran Stasiun Purwosari – bundaran Gladag :
Panjang jalan = 3.47 km
Lebar jalan :
- trotoar sebelah utara = 2 m
- jalur lambat = 3 m
- taman (kanan dan kiri) jalan = ± 1.5 m
- jalur cepat / jalan utama = 14 m
- jalur rel kereta api = 2.7 m
- jalur City Walk = 6 m
• Jalan Diponegoro = simpangempat Pasar Pon–simpangtiga Mangkunegaran:
Panjang jalan = 2.5 m
Lebar trotoar (dari arah selatan ke utara), kanan = 6 m dan kiri 5 m
• Jalan sekitar Jl. Slamet Riyadi :
Jl. Muwardi, lebar (menyempit) = 12 – 10 m
Jl. Wahidin (Gendengan), lebar = 10 m
Jl. Gatot Subroto (selatan Ngarsopuro), lebar = 8 m
• Lokasi Parkir = Stasiun Purwosari, Telkomsel, Diamond, Kota Barat, Jl.
Kalitan, Solo Grand Mall (SGM), Jl. Dr. Cipto, Stadion R. Maladi, Jl.
Museum, Jl. Dr. Supomo, Jl. Honggowongso, area parkir Beteng, Jl. Kartini,
Jl. Teuku Umar, Jl. Imam Bonjol.
A. Analisa Lay Out Aktivitas
Penataan Aktivitas Kuliner (sebelum)
11
Penataan Aktivitas Kuliner (setelah)
● Lay out aktivitas di Jalan Slamet Riyadi
● Lay out aktivitas di Jalan Diponegoro (area Ngarsopuro)
B. Standar Besaran Ruang
Perhitungan hasil besaran ruang dari kebutuhan masing-masing stand jenis
pedagang kuliner, sebagai berikut:
.
STAND ACARA
STAND ACARA
.
12
1. Makanan Berat ● Asumsi 30 org (lesehan/ tempat duduk) 30 x 0.65 = 19.5 Flow 20% = 13 ∴ Luas = 19.5 + 13 = 32.5 m²
2. Makanan Ringan ● Asumsi 30 org (lesehan) 30 x 0.65 = 19.5 Flow 20% = 13 ∴ Luas = 19.5 + 13 = 32.5 m² ● Asumsi 20 org (tempat duduk) 20 x 1.8 = 36 Flow 20% = 7.2 ∴ Luas = 36 + 7.2 = 43.2 m²
3. Minuman Kemasan ● Asumsi 10 org (lesehan) 10 x 0.65 = 6.5 Flow 20% = 1.3 ∴ Luas = 6.5 + 1.3 = 7.8 m² ● Asumsi 20 org (tempat duduk) 20 x 1.8 = 36 Flow 20% = 7.2 ∴ Luas = 36 + 7.2 = 43.2 m²
4. Jajanan Siap Saji ● Asumsi 10 org (lesehan) 10 x 0.65 = 6.5 Flow 20% = 1.3 ∴ Luas = 6.5 + 1.3 = 7.8 m² ● Asumsi 20 org (tempat duduk) 20 x 1.8 = 36 Flow 20% = 7.2 ∴ Luas = 36 + 7.2 = 43.2 m²
Sumber : Penulis, 2012
4.2.3 Analisa dan Konsep Desain Produk
Hasil analisa dan konsep secara makro, maka kawasan yang dihasilkan
adalah dalam bentuk mikro. Terkait area CFD ditinjau dari fasilitas analisisnya
sebagai berikut :
a) Sign
b) Tempat Sampah
c) Sitting Group
d) Peparkiran
4.2.4 Analisa dan Konsep Tampilan Arsitektur (Exterior)
Berdasarkan hasil analisis dari tiap-tiap segmen, memperoleh rekomendasi
sebagai berikut:
• Segmen Olahraga: diperlukan style yang mencerminkan aktivitas
olahraga. Bahan dari tenda dapat berupa gambar orang berolahraga atau
13
benda yang digunakan sebagai medianya. Contohnya bola, sepeda, dan
sebagainya.
• Segmen Edukasi / Pendidikan: diperlukan style yang mengajarkan
sesuatu. Bahan yang digunakan menggunakan gambar atau icon
pendidikan. Misalnya dengan simbol buku, alat tulis, sekolah, dan
sebagainya.
• Segmen Seni dan Budaya: diperlukan style yang mencerminkan
aktivitas kesenian, seperti selendang, topeng, patung, hasil karya
seseorang, dan sebagainya.
• Segmen Hiburan: diperlukan style yang mencerminkan aktivitas
hiburan. Contohnya, pertunjukkan musik dapat berupa simbol gitar atau
mikrofon, permainan anak dapat berupa boneka atau mobil, dan
sebagainya. Kesan yang ditimbulkan seyogyanya menarik dan meriah.
4.2.5 Analisis dan Konsep Struktur dan Utilitas
A. Analisis Struktur Desain
Dilihat dari pola perilaku pengunjung, dimana lebih sering melihat-lihat
daripada mengunjungi stand, maka stand yang akan didesain berupa Stand
Beratap dan Stand Terbuka.
Keterangan :
• Terkait struktur penyangga media, dapat berupa pipa pralon berdiameter 3-5
cm. Dirakit dengan pipa lengkung berdiameter serupa sehingga dapat
digabung hingga membentuk stand seperti diatas. Konsep struktur yang
digunakan tentunya knockdown dan moveable, dimana dapat memudahkan
penggunanya.
• Media penutup stand, dapat berupa kain atau plastik / poster produk yang dapat digabung dengan kerangka stand.
14
B. Analisis Utilitas Site
Pada taman di jalur City Walk terdapat ground tank dan saluran air hujan.
Jalur hijau taman terdapat ground tank di setiap ± 10 m. Kebutuhan pengguna
SCFD dalam hal sanitasi adalah dengan ditambahi desain alternatif yaitu Toilet
Portable.
Gambar 4.15 : Toilet Portabel dan Detailnya
Sumber: Penyusun, 2012
4.2.6 Analisis dan Konsep Penekanan Arsitektur
Mendesain fasilitas Car Free Day di kawasan Jalan Slamet Riyadi,
ditekankan pada fasilitas yang knockdown (bongkar-pasang) dan moveable
(dipindahkan) serta berwujud portable.
1. Sign atau tanda
Gambar 4.16 : Sign di City Walk
Sumber: Penyusun, 2012
2. Stand Kuliner
Gambar 4.17 : Lay out Lesehan di
Trotoar
Sumber: Penyusun, 2012
15
Gambar 4.18 : Lay out Tempat Duduk
di Jalur City Walk
Sumber: Penyusun, 2012
V. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
● Mendesain fasilitas Car Free Day di kawasan Jalan Slamet Riyadi,
ditekankan pada fasilitas yang knockdown (bongkar-pasang) dan moveable
(dipindahkan) serta berwujud portable.
• Terkait pelengkap stand agar memudahkan pengunjung untuk memperoleh
informasi, diperlukan Portable Pamflet Display. Display tersebut berkonsep
knockdown dan moveable dimana dapat memudahkan penggunanya.
• Terkait pembatas area kegiatan diperlukan traffic cone, agar aktivitas yang
berlangsung tidak tercampur dengan stand lainnya.
5.2 Saran
• Pengunjung dapat menggunakan fasilitas yang ada di area SCFD untuk
menyalurkan aspirasinya terhadap program acara tersebut.
● Ciptakan suasana yang menyenangkan dimana dapat menarik
pengunjung dan dapat menjadi peluang berwirausaha.
16
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, Edy. 2005. Analisa Ruang Publik Arsitektur Kota. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Darmawan, Edy dan Ariko Ratnatami. 2005. Bentuk Makna Ekspresi Arsitektur
Kota Dalam Suatu Kajian Penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro.
Budihardjo, Eko dan Sudanti Hardjohubojo. 1993. Kota Berwawasan Lingkungan.
Bandung: Alumni.
Yunus, Hadi Sabari. 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Sasongko. 1986. Pengantar Perencanaan Kota. Jakarta: Erlangga.
Lauren, Joyce Marcella. 2004. 2004. Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta:
Gramedia.
Wunas, Shirly. 2011. Kota Humanis Integrasi Guna Lahan dan Transportasi di
Wilayah Suburban. Surabaya: Brilian Internasional.
Gallion, Arthur B. dan Simon Eisner. 1994. Pengantar Perencanaan Kota.
Jakarta: Erlangga.
Catanese, Anthony J dan James C. Snyder. 1996. Perencanaan Kota. Jakarta:
Erlangga.
http://www.sragenpos.com/2012/klaten/car-free-day-warga-klaten-antusias-
sambut-cfd-181935, Diakses hari Selasa, tanggal 15 Mei 2012, pukul
16.30 WIB.
http://www.sragenpos.com/2012/solo/car-free-day-sajian-kuliner-tradisional-nan-
inovatif-dari-aspartan-manjakan-pengunjung-185437, Diakses hari Selasa,
tanggal 15 Mei 2012, pukul 16.30 WIB.
http://dishub-surakarta.com/page/21469/solo-car-free-day.html, Diakses hari
Selasa, tanggal 15 Mei 2012, pukul 16.30 WIB.
CAR FREE DAY: Berburu yang Enak di Car Free Day(Ahmad Hartanto). 2012.
http://www.harianjogja.com/2012/lifestyle/kuliner/car-free-day-berburu-
yang-enak-di-car-free-day-176687, Diakses hari Selasa, tanggal 15 Mei
2012, pukul 16.30 WIB.
17
Dampak Car Free Day(Hana Pramudiana). 2011.
http://hanageoedu.blogspot.com/2011/12/dampak-car-free-day.html,
Diakses hari Selasa, tanggal 15 Mei 2012, pukul 16.30 WIB.
Kota Surakarta (Wikipedia bahasa Indonesia). 2011.
http://id.wikipedia.org/wiki/kota_surakarta, Diakses hari Senin, tanggal 3
Oktober 2011, pukul 06.30 WIB.
Setelah Car Free Day, Pemkot Solo gagas Car Free Night (Sasongko, Bambang
Aris). 2011. www.solopos.com, Diakses pada hari Rabu, tanggal 1
Februari 2012.
Sambut Tahun Baru, Solo Berlakukan Car Free Night (Budi R, Muchus). 2011.
www.detiknews.com, Diakses pada hari Rabu, tanggal 1 Februari 2012.
Car Free Day Solo Kekurangan Toilet Umum (Vidya P, Agni). 2012.
www.harianjoglosemar.com, Diakses pada hari Senin, tanggal 23 April
2012.
Solo Kota Referensi Transportasi Humanis (Nurbiajanti, Siwi). 2011.
www.kompas.com, Diakses pada hari Senin, tanggal 23 April 2012.
Hadiri Car Free Night saat Event Tahun Baru 2012 di Solo (Solo, Wisata). 2011.
www.wisatasolo.org, Diakses pada hari Senin, tanggal 23 April 2012.