PUSAT PELAPORAN BUL L ETIN DAN STATISTIK - · PDF fileKepada PJK/PJB Terkait Hasil Analisis 31...
-
Upload
duongxuyen -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of PUSAT PELAPORAN BUL L ETIN DAN STATISTIK - · PDF fileKepada PJK/PJB Terkait Hasil Analisis 31...
B U L L E T I N S T A T I S T I K
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
Volume 27 Thn III/2012
(Periode Sampai dengan Bulan Mei 2012)
Direktorat Riset dan Analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Jakarta, Juni 2012
1
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Halaman Pengantar 1 Ringkasan Statistik 4
Laporan Transaksi 5 A. Laporan Transaksi
Keuangan Mencuri-
gakan (LTKM) 5
B. Laporan Transaksi
Keuangan Tunai
(LTKT) 8
C. Laporan Pembawaan
Uang Tunai (LPUT) 11
Analisis 12 A. Hasil Analisis (HA)
dan Pemeriksaan 12
B. KarakteristikTerlapor 18
C. Tindak Lanjut terhadap
Hasil Analisis 21
D. Pendanaan
Terorisme 22
Lain-lain 24 A. Putusan Pengadilan
Terkait TPPU 24
B. Keterangan Ahli 27
C. Pertukaran
Informasi 29
D. Permintaan Informasi
Kepada PJK/PJB Terkait
Hasil Analisis 31
E. Audit Kepatuhan 32
F. Nota Kesepahaman
(MoU) 33
Volume 27 /Thn III/2012 Mei 2012
D AF T AR I S I : P E N G A N T A R
Sebagai upaya PPATK untuk memberikan informasi terkait dengan perkembangan kinerja kelembagaan, khususnya mengenai kewajiban pelaporan sesuai dengan ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, PPATK menerbitkan Bulletin Statistik.
Sesuai UU TPPU Pasal 23 ayat (1); PJK wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi Transaksi Keuangan Mencurigakan (huruf a), Transaksi Keuangan Tunai (huruf b), dan Pasal 34 tentang kewajiban Direktorat Bea dan Cukai untuk menyampaikan laporan pembawaan Uang Tunai kepada PPATK. Pada Pasal 40 dijelaskan tentang salah satu fungsi PPATK adalah melakukan analisis atau pemeriksaan terhadap laporan dan informasi Transaksi keuangan yang berindikasi TPPU dan/atau tindak pidana lain.
Di dalam UU TPPU Nomor. 8 tahun 2010, Pasal 74 Penyampaian Hasil Analisis disampaikan kepada penyidik yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, KPK, BNN, Ditjen Pajak, serta Ditjen Bea dan Cukai.
Buletin ini menyajikan perkembangan penerimaan laporan dari pihak pelapor kepada PPATK, Hasil Analisis, Hasil Pemeriksaan dan Penilaian Audit Kepatuhan terhadap PJK serta Permintaan Keterangan Ahli, serta hal-hal lainnya yang terkait, perbaikan dan penambahan materi yang tertuang dalam buletin ini akan terus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.
Semoga penyajian ini dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidanan pencucian uang.
Kepala PPATK
B u l e t i n S t a t i s t i k
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
2
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Buletin Statistik Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Ukuran : 170 x 250 mm
Jumlah Halaman : 36 halaman
Cover & Disain : Direktorat Riset dan Analisis
Boleh mengutip dengan menyebut sumbernya
DAFTAR SINGKATAN
- BAPPEPAM-LK = Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
- BNN = Badan Narkotika Nasional
- FIU = Financial Intelligence Unit
- HA = Hasil Analisis
- HP = Hasil Pemeriksaan
- KPK = Komisi Pemberantasan Korupsi
- KIP = Komisi Informasi Pusat
- LTKM = Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan
- LTKT = Laporan Transaksi Keuangan Tunai
- LPUT = Laporan Pembawaan Uang Tunai.
- TPPU = Tindak Pidana Pencucian Uang
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 3
Jumlah Laporan Transaksi Keuangan
Mencurigakan pada bulan Mei mengalami peningkatan 11,9 persen dibandingkan akhir tahun 2011.
Berdasarkan Hasil Analisis, dugaan tindak pidana Korupsi masih menempati urutan pertama yaitu sebesar 44,3 persen, diikuti oleh dugaan tindak pidana penipuan sebesar 23,2 persen dan dugaan tindak pidana penyuapan dan Narkotika masing-masing sebesar 3,8 persen.
Berdasarkan Hasil Analisis, Nilai transaksi yang dilakukan terlapor dibawah satu Milyar sebesar 61,1 persen sedangkan dengan tansaksi antara 1 Milyar Hinga 5 Milyar sebesar 25,4 persen dan yang di atas 5 (lima) Milyar Rupiah mencapai 13,5 persen.
Tiga negara anggota ASEAN yang belum ada Nota Kesepahaman dengan PPATK yaitu Singapura, Kamboja dan Laos.
4
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
R I N G K A S A N S T A T I S T I K
L A P O R A N T R A N S A K S I
Periode Sampai Bulan Mei 2012: Jumlah Laporan yang diterima PPATK sampai Mei 2012 sebanyak
11.405.959 laporan
A. LTKM = 94.142 laporan, yang dilaporkan oleh 359 PJK. B. LTKT = 11.304.509 laporan yang dilaporkan oleh 398 PJK. C. LPUT = 7.308laporan yang diperoleh melalui 11 lokasi pelaporan.
Periode Tahun 2012 (Januari - Mei 2012): Jumlah Laporan yang diterima PPATK pada Tahun 2012 sebanyak
1.100.956 laporan
A. LTKM = 9.996 laporan, yang dilaporkan oleh 359 PJK. B. LTKT = 1.090.596 laporan yang dilaporkan oleh 426 PJK. C. LPUT = 364 laporan yang diperoleh melalui 11 lokasi pelaporan
H A S I L A N A L I S I S D A N P E M E R I K S A A N
Periode Sampai Bulan Mei 2012: Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik
Sampai Mei 2012 sebanyak 1.978 HA yang terkait dengan 4.152 LTKM
A. HA - Proaktif = 1.511 HA yang terkait dengan 3.685 LTKM - Inquiry = 467 HA yang terkait dengan 467 LTKM. B. Hasil Pemeriksaan yang disampaikan ke penyidik = 10 laporan C. Pendanaan Terorisme - 47 HA terkait Terorisme - 175 LTKM terkait Terorisme.
Periode Tahun 2012 (Januari - Mei 2012): HA yang disampaikan ke Penyidik pada tahun 2012 sebanyak 87 HA yang terkait
dengan 188 LTKM
A. HA - Proaktif = 42 HA yang terkait dengan 148 LTKM - Inquiry = 63 HA yang terkait dengan 63 LTKM. B. Hasil Pemeriksaan yang disampaikan ke penyidik sebanyak 4 laporan C. Pendanaan Terorisme - 3 HA terkait Terorisme - 17 LTKM terkait Terorisme.
5
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
A. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan
• Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK kepada PPATK sampai dengan Mei 2012 sebanyak 94.142 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 359 PJK pelapor.
• Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK sampai dengan Mei 2012 sebanyak 51.605 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 160 PJK pelapor.
• Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK Non-bank kepada PPATK sampai dengan Mei 2012 sebanyak 42.537 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 199 PJK pelapor.
• Sebanyak 54,8 persen LTKM disampaikan oleh PJK Bank, sedangkan 45,2 persen disampaikan oleh PJK Non-Bank
• Jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK pada tahun 2012 sebanyak 9.996 LTKM dengan rata-rata penerimaan sebanyak 1.999,2 LTKM/Bulan
PJK Pelapor LTKM PJK
Pelapor LTKM PJK Pelapor LTKM PJK
Pelapor LTKM PJK Pelapor LTKM PJK
Pelapor LTKM
Bank 113 6.547 119 11.668 135 18.555 142 27.949 151 36.309 160 45.996
Bank Milik Negara 4 1.519 4 3.174 4 5.454 4 8.460 4 11.096 5 15.158
Bank Swasta 57 2.788 58 4.414 63 6.428 65 9.345 69 12.332 74 16.678
Bank Pembangunan Daerah 26 1.299 26 2.630 26 4.448 26 6.960 26 8.614 26 9.477
Bank Asing 11 765 11 1.156 11 1.702 11 2.210 11 2.615 11 2.969
Bank Campuran 13 174 13 268 16 467 17 895 17 1.365 17 1.272
Bank Perkreditan rakyat 2 2 7 26 15 56 19 79 24 287 27 442
Non Bank 48 246 74 956 109 4.501 160 18.627 183 27.615 199 38.150
Perusahaan Efek 13 52 20 114 30 225 50 794 58 1.059 60 1.386
Manajer Investasi 1 1 3 6 3 12 4 19 4 29 4 66
Pedagang Valuta Asing 15 33 20 134 35 2.588 49 14.813 59 22.122 65 27.784
Dana Pensiun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Lembaga Pembiayaan 7 82 11 111 15 284 23 851 23 1.435 26 5.692
Asuransi 11 77 19 590 25 1.391 31 2.132 34 2.939 37 3.148
Perusahaan Pengiriman Uang - - - - - - 2 17 4 30 6 73
Total 161 6.793 193 12.624 244 23.056 302 46.576 334 63.924 359 84.146
*) Sampai Desember 2011
20112007 20082006
Jenis PJK
2009 2010
LAPORAN TRANSAKSI
6
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Tabel 1 Jumlah Kumulatif PJK Pelapor dan LTKM terkait yang disampaikan PJK Kepada PPATK
Menurut Jenis PJK Sampai Tahun 2012*)
PJK Pelapor LTKM PJK
Pelapor LTKM PJK Pelapor LTKM PJK
Pelapor LTKM PJK Pelapor LTKM
Bank 135 18.555 142 27.949 151 36.309 160 45.996 160 51.605
Bank Milik Negara 4 5.454 4 8.460 4 11.096 5 15.158 5 17.476
Bank Swasta 63 6.428 65 9.345 69 12.332 74 16.678 74 19.436Bank Pembangunan Daerah
26 4.448 26 6.960 26 8.614 26 9.477 26 9.722
Bank Asing 11 1.702 11 2.210 11 2.615 11 2.969 11 3.188
Bank Campuran 16 467 17 895 17 1.365 17 1.272 17 1.319
Bank Perkreditan rakyat 15 56 19 79 24 287 27 442 27 464
Non Bank 109 4.501 160 18.627 183 27.615 199 38.150 199 42.537
Perusahaan Efek 30 225 50 794 58 1.059 60 1.386 60 1.474
Manajer Investasi 3 12 4 19 4 29 4 66 4 77
Pedagang Valuta Asing 35 2.588 49 14.813 59 22.122 65 27.784 65 29.255
Dana Pensiun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Lembaga Pembiayaan 15 284 23 851 23 1.435 26 5.692 26 7.931
Asuransi 25 1.391 31 2.132 34 2.939 37 3.148 37 3.674 Perusahaan Pengiriman Uang
- - 2 17 4 30 6 73 7 125
Total 244 23.056 302 46.576 334 63.924 359 84.146 359 94.142*) Sampai Mei 2012
201220112008
Jenis PJK
2009 2010
Grafik 1 Jumlah Kumulatif dan Persentase PJK Pelapor yang
Menyampaikan LTKM Kepada PPATK Menurut Jenis PJK Sampai Mei 2012
Bank; 160 ; 45%Non Bank; 199
; 55%
Grafik 2 Jumlah Kumulatif dan Persentase LTKM yang
Disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut Jenis PJK Sampai Mei 2012
Bank; 51.605 ; 55%
Non Bank; 42.537 ; 45%
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 7
Tabel 2 Jumlah Kumulatif PJK Pelapor dan
LTKM Terkait yang disampaikan PJK Kepada PPATK Sampai Tahun 2012 *)
Jumlah Rata-rata Perbulan Kumulatif
2008 244 10.432 869,3 23.056
2009 304 23.520 1.960,0 46.576
2010 334 17.348 1.445,7 63.924
2011 359 20.222 1.685,2 84.146
2012 359 9.996 1.999,2 94.142
*) Sampai Mei 2012
Kumulatif PJK
LTKM
TAHUN
Grafik 3 Jumlah Kumulatif LTKM yang Disampaikan PJK Kepada PPATK
Tahun 2008-2012*)
23.056
46.576
63.924
84.146
94.142
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
100.000
2008 2009 2010 2011 2012
*) Sampai Mei 2012
8
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Tabel 4
Persentase LTKM Menurut Kategori Terlapor Sampai Tahun 2012 *)
Tabel 5 Persentase LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor
Sampai Tahun 2012 *)
Kategori Terlapor Persentase
Perorangan 95,8
- Laki-Laki 70,5
- Perempuan 25,3
Perusahaan/korporasi 4,2
Jumlah 100,0
*) Sampai Mei 2012
Provinsi Persentase
Aceh Darussalam 0,2
Sumatera Utara 1,6
Sumatera Barat 0,2
Sumatera Selatan 0,7
Bengkulu 0,2
Jambi 0,4
Riau 0,9
Kepulauan Riau 0,2
Lampung 0,6
Kep Bangka Belitung 0,0
Banten 1,9
DKI Jakarta 73,8
Jawa Barat 8,1
Jawa Tengah 3,0
Jawa Timur 3,6
DI Yogyakarta 0,5
Bali 0,3
Nusa Tenggara barat 0,1
Nusa Tenggara Timur 0,1
Maluku 0,1
Maluku Utara 0,0
Kalimantan Barat 0,2
Kalimantan Timur 1,0
KalimantanTengah 0,1
Kalimantan Selatan 0,5
Sulawesi Utara 0,2
Sulawesi Selatan 0,5
Sulawesi Tengah 0,1
Sulawesi Tenggara 0,2
Sulawesi barat 0,0
Papua 0,4
Papua Barat 0,1
Jumlah 100,0
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 9
B. Laporan Transaksi Keuangan Tunai
• Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan tunai sampai dengan Mei 2012 sebanyak 11.304.509 laporan dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 426 PJK.
• Jumlah laporan transaksi keuangan tunai selama tahun 2012 sebanyak 1.090.596 laporan.
• Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan tunai terbanyak sampai dengan Mei 2012 diterima dari PJK Bank Umum yaitu sebanyak 11.280.912 laporan atau sebesar 99,8 persen dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 144 PJK. (Tabel 3).
Tabel 6 Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi Keuangan Tunai yang disampaikan PJK
Kepada PPATK Menurut PJK Pelapor Sampai Tahun 2012 *)
Jenis PJK PJK Pelapor LTKT
Bank Umum 144 11.280.912
Bank Perkreditan Rakyat 154 6.214
Pedagang Valuta Asing 105 15.854
Asuransi 10 171
Perusahaan Pembiayaan 5 43
Perusahaan Efek 4 51
Perusahaan Pengiriman Uang 4 1.264
TOTAL 426 11.304.509*) Sampai Mei 2012
10
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Tabel 7
Jumlah LTKT dan Jumlah Kumulatif LTKT yang disampaikan PJK Kepada PPATK
Sampai Tahun 2012 *)
Grafik 4 Perkembangan Jumlah Kumulatif LTKT
Sampai Tahun 2012*)
*) Sampai Mei 2012
Tahun LTKT Kumulatif LTKT
2008 2.058.140 6.387.270
2009 782.270 7.169.540
2010 1.461.883 8.631.423
2011 1.582.490 10.213.913
2012 1.090.596 11.304.509
*) Sampai Mei 2012
6.387.270
7.169.540
8.631.423
10.213.913
11.304.509
2008 2009 2010 2011 2012
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 11
C. Laporan Pembawaan Uang Tunai (LPUT)
• Laporan pembawaan uang tunai diperoleh melalui 11 lokasi pelaporan.
• Jumlah Kumulatif laporan pembawaan uang tunai sampai Bulan Mei 2012 sebanyak 7.308 laporan.
• Jumlah Laporan Pembawaan Uang Tunai selama tahun 2012 sebanyak 364 laporan.
• Laporan Pembawaan uang tunai yang diterima PPATK, mayoritas dari Jakarta yaitu sebesar 60,7 persen atau sebanyak 4.437 laporan.
• Pada tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah kumulatif LPUT sebesar 5,2 persen dibanding keadaan tahun 2011
Tabel 8 Jumlah Kumulatif Laporan Pembawaan Uang Tunai yang disampaikan PJK
Kepada PPATK Menurut Lokasi Pelaporan 2006 – 2012 *)
Lokasi Pelaporan 2008 2009 2010 2011 2012
Batam 1.590 2.002 2.683 2.683 2.683
Jakarta 1.272 1.935 2.866 4.086 4.437
Bandung 1 1 3 4 4
Tanjung Balai Karimun 95 97 97 98 102
Denpasar 47 49 50 59 68
Dumai 1 1 1 1 1
Teluk Bayur (Sumbar) 7 7 7 7 7
Teluk Nibung (Sumut) 1 1 1 1 1
Medan - - 3 3 3
Balikpapan 1 1
Pontianak 1 1
Jumlah 3.014 4.093 5.711 6.944 7.308 *) Sampai Mei 2012
12
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
A. Hasil Analisis dan Pemeriksaan
• Jumlah kumulatif Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan kepada Penyidik sampai dengan Mei 2012 sebanyak 1.978 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 4.152 LTKM. Hasil Analisis ini terdiri dari:
o 1.511 Hasil Analisis Proaktif dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 3.685 Laporan, dan
o 467 Hasil Analisis Inquiry dengan Jumlah LTKM terkait sebanyak 467 laporan.
• Jumlah Hasil Analisis yang disampaikan kepada Penyidik selama tahun 2012 sebanyak 105 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 211 laporan.
• Berdasarkan Hasil Analisis yang disampaikan kepada penyidik, tindak pidana Korupsi masih menjadi tindak pidana yang paling dominan yaitu sebanyak 877 HA (44,3 persen) dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.815 LTKM.
• Berdasarkan jenis Hasil Analisis, Hasil Analisis proaktif yang disampaikan ke Penyidik selama tahun 2012 sebanyak 42 HA dan Hasil Analisis inquiry sebanyak 63 HA.
• Hasil Analisis yang disampaikan kepada pihak-pihak yang telah menjalin kerjasama pertukaran informasi dengan PPATK sampai dengan tahun 2012 sebanyak 647 Informasi Hasil Analisis.
• Jumlah Hasil Pemeriksaan (HP) yang disampaikan ke Penyidik sampai Mei 2012 sebanyak 10 laporan.
• Jumlah Hasil Analisis yang tidak terindikasi tindak pidana, sehingga tidak disampaikan ke penyidik sebanyak 735 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.436 LTKM.
ANALISIS
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 13
Tabel 9 Jumlah Kumulatif Hasil Analisis ***) yang Disampaikan ke Penyidik dan
Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Terkait Sampai Tahun 2012*)
HA Kumulatif HA
LTKM Terkait
Kumulatif LTKM HA Kumulatif
HALTKM
TerkaitKumulatif
LTKM HA Kumulatif HA LTKM Kumulatif
LTKM
2008 104 628 234 1.243 119 295 119 295 104 628 234 1.243
2009 316 944 858 2.101 168 168 168 168 484 1.112 1.026 2.269
2010 228 1.172 750 2.851 91 259 91 259 319 1.431 841 3.110
2011 297 1.469 686 3.537 145 404 145 404 442 1.873 831 3.941
2012 42 1.511 148 3.685 63 467 63 467 105 1.978 211 4.152
*) Sampai dengan Mei 2012
***) Tidak termasuk Hasil Pemeriksaan
**) Angka dalam arsiran kuning: Hasil Analisis Inquiry tahun 2004 sampai dengan 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak diperhitungkan sebagai Hasil Analisis.
TahunHasil Analisis Proaktif Hasil Analisis Inquiry **) Jumlah
Grafik 5 Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik dan
Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Terkait Tahun 2003 – 2012*)
628
1.112 1.431
1.873 1.978 1.243
2.269
3.110
3.941 4.152
2008 2009 2010 2011 2012
Hasil Analisis
LTKM Terkait
*) Sampai dengan Mei 2012
14
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Tabel 10 Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik
Sampai 2012*)
KEPOLISIAN SAJA **) 17 55 109 109 126 164
KEJAKSAAN SAJA 120 394 47 47 167 441
KPK SAJA **) 103 240 50 50 153 290
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK **) 99 223 - - 99 223
KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN 1.135 2.652 244 244 1.379 2.896
KEPOLISIAN DAN KPK 2 4 - - 2 4
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN 2 15 - - 2 15
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN DITJEN PAJAK 5 5 - - 5 5
KEJAKSAAN DAN KPK **) 7 9 - - 7 9
DITJEN PAJAK **) 12 19 9 9 21 28
Badan Narkotika Nasional (BNN) 9 69 8 8 17 77
Jumlah 1.511 3.685 467 467 1.978 4.152
*) Sampai dengan Mei 2012
**) Dihitung Mulai tahun 2011
Keterangan: - Proaktif adalah Hasil A nalsis y ang disampaikan atas insiatif PPA TK
- Inquiry adalah Hasil A nalsis y ang disampaikan atas permintaan dari A pgakum
C atatan: Jumlah Inquiry belum memperhitungkan inquiry tahun 2004-2008, sebany ak 295 laporan
Inquiry JumlahProaktif
Hasil Analisis
LTKM Terkait
Penyidik Hasil Analisis
LTKM Terkait
Hasil Analisis
LTKM Terkait
Grafik 6 Jumlah Kumulatif dan Persentase Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik
Sampai dengan Mei 2012
KEPOLISIAN SAJA **); 126; 6%
KEJAKSAAN SAJA; 167; 9%
KPK SAJA **); 153; 8%KEPOLISIAN, KEJAKSAAN
DAN KPK **); 99; 5%
KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN; 1.379; 70%
KEPOLISIAN DAN KPK; 2; 0% KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN; 2; 0%
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN DITJEN PAJAK; 5; 0%
KEJAKSAAN DAN KPK **); 7; 0%
DITJEN PAJAK **); 21; 1%
Badan Narkotika Nasional (BNN); 17; 1%
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 15
Tabel 11 Jumlah Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal
Sampai Tahun 2012*)
Tabel 12 Jumlah LTKM Terkait Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal
Sampai Tahun 2012*)
2008 2009 2010 2011 2012
Korupsi; 54 173 131 237 60 877
Penyuapan; 6 11 14 30 5 75
Narkotika; 9 27 8 20 9 76
Di bidang perbankan; - 11 6 6 0 52
Di bidang Pasar Modal - - - 1 0 1
Di bidang perasuransian; - - 1 0 0 1
Kepabeanan; 1 4 - 0 1 10
Terorisme; - 8 5 9 3 31
Pencurian; - 1 2 1 0 5
Penggelapan; - 22 10 14 2 58
Penipuan; 27 153 41 28 12 459
Pemalsuan uang; - 1 - 0 0 5
Perjudian; - 8 4 5 0 22
Prostitusi; - 3 - 0 0 4
Di bidang perpajakan; - - - 12 5 24
Di bidang kehutanan; 2 - - 3 0 9 Pidana lain yang diancam dengan penjara 4 tahun atau lebih
6 6 12
Tidak Teridentifikasi / dll 5 62 97 70 2 257
Jumlah 104 484 319 442 105 1.978 Ket : *) Sampai Mei 2012
Tindak Pidana AsalJumlahTahun
2003-2012
Tahun
2008 2009 2010 2011 2012
Korupsi; 144 331 310 493 83 1.815
Penyuapan; 8 30 20 45 10 133
Narkotika; 16 97 27 88 42 274
Di bidang perbankan; - 88 11 8 0 147
Di bidang Pasar Modal 1 0 1
Di bidang perasuransian; - - 1 0 0 1
Kepabeanan; 1 4 - 0 10 19
Terorisme; - 8 5 9 35 63
Pencurian; - 1 8 1 0 12
Penggelapan; - 46 55 18 4 183
Penipuan; 47 313 80 29 13 845
Pemalsuan uang; - 1 - 0 0 5
Perjudian; - 8 5 5 0 24
Prostitusi; - 3 - 0 0 4
Di bidang perpajakan; - - - 12 7 32
Di bidang kehutanan; 4 - - 3 0 12 Pidana lain yang diancam dengan penjara 4 tahun atau lebih
6 6 12
Tidak Teridentifikasi / dll 14 96 319 113 1 570
Jumlah 234 1026 841 831 211 4.152 Ket : *) Sampai Mei 2012
Tindak Pidana AsalJumlahTahun
2003-2012
Tahun
16
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Tabel 13 Hasil Analisis yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana
(database)
TahunHasil
AnalisisLTKM
Terkait
s/d 2008 125 171
2009 197 220
2010 231 547
2011 149 323
2012 33 84
Jumlah 735 1.436 *) Sampai dengan Mei 2012
Keterangan: Hasil A nalisis y ang tidak terindikasi tindak pidana dan tidak
Disampaikan ke Peny idik
Tabel 14.A Hasil Pemeriksaan*) yang Disampaikan ke Penyidik
Sampai Mei 2012
Tabel 14.B Informasi Hasil Pemeriksaan Terkait dengan Pemberian Informasi Sesuai dengan MoU dengan
Lembaga/Instansi Terkait Menurut Penyampaian Informasi Sampai Mei 2012
Keterangan: *) Hasil Pemeriksaan merupakan pengembangan dari Hasil Analisis.
PenyidikHasil
PemeriksaanHA
Terkait
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN 4 8
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK 5 9
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN 1 1
Jumlah 10 18
*) Sampai dengan Mei 2012
InstansiInformasi Hasil Pemeriksaan
HATerkait
Gubernur BI 4 4
Bappepam LK 2 2
Jumlah 6 6
*) Sampai dengan Mei 2012
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 17
Tabel 15 Jumlah Informasi Hasil Analisis Terkait dengan Pemberian Informasi Sesuai dengan MoU dengan Lembaga/
Instansi Terkait *) Menurut Penyampaian Informasi Tahun 2006 – 2012 **)
s/d 2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah
Komisi Pemberantasan Korupsi 172 117 89 - - 378
Badan Pengawas Pemilu - 9 - - 1 10
Komisi Yudisial 1 2 2 1 2 8
Tim Tas TIPIKOR 1 - - - - 1
BAPEPAM-LK 10 3 21 10 3 47
Bank Indonesia 6 - 2 5 2 15
Dirjen Pajak 22 13 12 - - 47
Kementrian Luar Negeri 1 - - - - 1
Kementrian Kehutanan 1 - - - - 1
Badan Pemeriksa Keuangan 11 1 1 4 - 17
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 4 2 - - - 6
Kementrian Keuangan 14 7 18 39 4 82
Lembaga Penjamin Simpanan - - 1 - - 1
Ditjen Bea dan Cukai - 1 - - - 1
Badan Narkotika Nasional 6 2 4 - - 12
Kementrian Hukum dan HAM - - 1 4 1 6
Kementrian Dalam Negeri - 1 - 1
Ombudsman - 1 - 1
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- 1 1
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan - 1 1
KPPU 1 1
Lainnya 1 3 2 - 3 9
Jumlah 138 160 153 65 19 647
**) Sampai Mei 2012*) Pada periode sebelum 2011, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai
JumlahInstansi
18
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
B. Karakteristik Terlapor Berdasarkan Hasil Analisis
• Berdasarkan Hasil Analisis, kategori terlapor sebagian besar adalah terlapor perorangan yaitu sebesar 94,0 persen, sedangkan terlapor perusahaan atau korporasi sebesar 6,0 persen.
• Sebagian besar nominal transaksi adalah di bawah satu Milyar Rupiah yaitu sebesar 61,1 persen, dan Nominal transaksi yang di atas 5 (lima) milyar rupiah sebesar 13,5 persen
• Provinsi kejadian terlapor sebagian besar ada di DKI Jakarta, yaitu sebesar 46,7 persen.
Tabel 16
Hasil Analisis Menurut Kategori Terlapor Sampai Tahun 2012
Tabel 17 Hasil Analisis Menurut Nominal Transaksi Yang Dilakukan Terlapor
Sampai Tahun 2012
Kategori Terlapor Persentase
Perorangan 94,0
- Laki-Laki 80,7
- Perempuan 18,4
Perusahaan/korporasi 6,0
Jumlah 100,0
Kelompok Transaksi Persentase
Dibawah 1 Milyar 61,1
1 Milyar - 2 Milyar 13,6
2 Milyar - 3 Milyar 6,5
3 Milyar - 4 Milyar 2,9
4 Milyar - 5 Milyar 2,4
Di atas 5 Milyar 13,5
Jumlah 100,0
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 19
)
Tabel 18 Hasil Analisis Menurut Provinsi Kejadian Terlapor
Sampai Tahun 2012
Provinsi Persentase
Aceh Darussalam 2,2
Sumatera Utara 4,1
Sumatera Barat 0,7
Sumatera Selatan 1,6
Bengkulu 0,8
Jambi 4,1
Riau 1,6
Kepulauan Riau 1,3
Lampung 1,2
Kep Bangka Belitung 0,1
Banten 1,4
DKI Jakarta 46,7
Jawa Barat 6,1
Jawa Tengah 3,2
Jawa Timur 5,1
DI Yogyakarta 1,1
Bali 0,8
Nusa Tenggara barat 0,5
Nusa Tenggara Timur 0,8
Maluku 1,1
Maluku Utara 0,4
Kalimantan Barat 0,8
Kalimantan Timur 5,8
KalimantanTengah 0,7
Kalimantan Selatan 2,1
Sulawesi Utara 0,9
Sulawesi Selatan 1,5
Sulawesi Tengah 0,4
Sulawesi Tenggara 0,6
Sulawesi barat 0,4
Papua 1,8
Papua Barat 0,5
Jumlah 100,0
20
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 21
C. Tindak Lanjut Terhadap Hasil Analisis
Tindak lanjut terhadap Hasil Analisis yang disampaikan kepada penyidik dalam publikasi ini masih terbatas pada tindak lanjut HA pada tahun 2010 sampai 2011.
Jumlah tindak lanjut yang disajikan ini masih terus disempurnakan dan ditambahkan sesuai dengan pantauan terhadap Hasil Analisis yang dilakukan oleh PPATK maupun penyidik.
Tabel 19 Feedback/Tindak lanjut terhadap Hasil Analisis yang
Disampaikan ke Penyidik *)
*) Jumlah Tindak lanjut masih terbatas pada keadaan tahun 2010 sampai 2012, dan akan terus disesuaikan berdasarkan hasil pantauan PPATK dan penyidik. Tindak lanjut Hasil Analisis dapat berupa: masih dalam proses ataupun maupun sudah selesai di proses oleh penyidik.
Penyidik Jumlah
Kepolisian 706
Kejaksaan Agung 21
KPK 188
Ditjen Pajak 19
Jumlah 934
22
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
D. Pendanaan Terorisme
• Sampai dengan Mei 2012 jumlah seluruh Hasil Analisis yang telah disampaikan kepada penegak hukum terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme sebanyak 47 HA,
• Hasil Analisis yang telah disampaikan kepada penegak hukum terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme terdiri dari 14 HA proaktif dan 33 HA Inquiry. (sudah termasuk Inquiry pada tahun 2007 dan 2008 dimana pada periode tersebut belum dicatat sebagai Hasil Analisis)
• Jumlah HA yang terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme pada tahun 2012 sebanyak 3 HA.
• Jumlah LTKM yang disampaikan penyedia jasa keuangan kepada PPATK terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme sampai akhir Mei 2012 sebanyak 175 laporan.
• Jumlah LTKM yang disampaikan penyedia jasa keuangan kepada PPATK terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme pada tahun 2012 sebanyak 17 laporan.
Tabel 20 Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Terkait dengan
Dugaan Tindak Pidana Terorisme Tahun 2003-2012 *)
Proaktif Inquiry **)
s/d 2008 6 16 22 52
2009 1 7 8 30
2010 1 4 5 35
2011 3 6 9 44
2012 3 3 47
Jumlah 14 33 47
*) Sampai Mei 2012**) Angka dalam arsiran kuning: Hasil Analisis Inquiry sebelum tahun 2009, belum diperhitungkan sebagai Hasil Analisis.
JumlahKumulatif
HATahun
Hasil AnalisisJumlah
HA
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 23
Grafik 7 Jumlah Kumulatif dan Persentase
Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik, Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme
Sampai dengan Mei 2012
HA Proaktif; 14; 30%
HA Inquiry; 33; 70%
Tabel 21 Jumlah Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) yang Disampaikan PJK Kepada
PPATK Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Tahun 2004 – 2012*)
Tahun Jumlah LTKMJumlah
Kumulatif LTKM
2008 17 56
2009 22 78
2010 50 128
2011 30 158
2012 17 175
*) Sampai Mei 2012
24
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
A. Putusan Pengadilan Terkait TPPU
• Sampai dengan tahun 2012 tercatat sudah ada sebanyak 71 kasus yang telah diputus pengadilan terkait dengan tindak pidana pencucian uang.
• Putusan pengadilan terkait TPPU sebagian besar di putusakan di DKI Jakarta, yaitu sebanyak 41 putusan atau 57,7 persen.
• Putusan pengadilan terkait tindak pidana pencucian uang menurut Dugaan Tindak Pidana Asal sebagian besar adalah Tindak pidana Narkotika yaitu sebanyak 17 putusan atau 23,9 persen
• Hukuman penjara tertinggi selama 17 tahun dan Hukuman denda tertinggi sebanyak 15 Milyar Rupiah
Tabel 22 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Propinsi
Sampai Mei 2012
Propinsi JumlahPutusan %
Banda Aceh 2 2,8
Sumatera Utara 3 4,2
Lampung 1 1,4
DKI Jakarta 41 57,7
Banten 2 2,8
Jawa Barat 4 5,6
Jawa Tengah 12 16,9
Jawa Timur 1 1,4
Bali 2 2,8
Sulawesi Utara 1 1,4
Kalimantan Barat 1 1,4
Kalimantan Selatan 1 1,4
Jumlah 71 100,0
LAIN-LAIN
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 25
Grafik 8 Putusan Pengadilan Terkait TPPU Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal
Sampai Mei 2012
2
1
1
1
1
1
2
2
3
4
12
41
Banten
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Lampung
Sulawesi Utara
Banda Aceh
Bali
Sumatera Utara
Jawa Barat
Jawa Tengah
DKI Jakarta
Tabel 23 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal
Sampai Mei 2012
Tindak Pidana Asal Jumlah %
Penggelapan 12 16,9
Penipuan 11 15,5
Narkotika 17 23,9
Psikotrapika 2 2,8
Pencurian 1 1,4
Korupsi 11 15,5
Pemalsuan Surat 5 7,0
Perbankan 7 9,9
Penyuapan 1 1,4
Tindak Pidana Lain yang berkaitan dengan TPPU
3 4,2
Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai
1 1,4
Jumlah 71 100,0
26
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Tabel 24
Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Tahun Putusan dan Hukuman
Sampai Mei 2012
Minimal Maksimal Minimal Maksimal
2005 9 3 8 5.000.000 5.000.000.000 14.205.000.000
2006 3 9 11 300.000.000 300.000.000 5.300.000.000
2007 8 5 12 100.000.000 10.000.000.000 11.150.000.000
2008 2 6 8 100.000.000 100.000.000 100.000.000
2009 8 1 17 50.000.000 10.000.000.000 15.850.000.000
2010 8 5 (bulan) 15 10.000.000 15.000.000.000 25.950.000.000
2011 4 7 10 300.000.000 500.000.000 8.300.000.000
2012 29 1 13 50.000.000 10.000.000.000 12.600.000.000
Jumlah 71 5 (bulan) 17 5.000.000 15.000.000.000 93.455.000.000
Total Denda (dalam rupiah)
TahunJumlah
Putusan
Hukuman Penjara(dalam Tahun)
Hukuman Denda(dalam Rupiah)
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 27
B. Keterangan Ahli
• Permintaan keterangan Ahli berkaitan dengan Tindak pidana pencucian uang atas permintaan beberapa instansi dari tahun 2008 hingga 2012 telah dipenuhi sebanyak 179 permintaan.
• Selama tahun 2012, permintaan keterangan ahli dari beberapa instansi yang telah dipenuhi sebanyak 40 permintaan .
• Instansi yang paling banyak meminta keterangan ahli dari PPATK adalah dari Kejaksaan, yaitu sebanyak 70 kali atau 39,1 persen dari seluruh permintaan yang telah dipenuhi oleh PPATK.
Tabel 25 Jumlah Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK menurut Instansi Peminta
Tahun 2008- 2012 *)
Instansi 2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah
BARESKRIM 4 5 5 11 4 29
POLDA 2 8 9 35 6 60
KEJAKSAAN 2 11 13 24 20 70
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)
1 1
BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) - - - 8 9 17
KOMISI INFORMASI PUSAT (KIP) - - - 1 - 1
PENGADILAN MILITER - - - 1 - 1
Jumlah 8 24 27 80 40 179
*) Sampai Mei 2012
28
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Grafik 9
Persentase Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK Menurut Instansi Peminta Sejak Tahun 2008 sampai Mei 2012
Grafik 10 Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK
Sejak Tahun 2008 sampai Mei 2012
BARESKRIM; 29 ; 16%
POLDA ; 60 ; 33%
KEJAKSAAN; 70 ; 39%
KPK; 1 ; 1%
BADAN NARKOTIKA
NASIONAL (BNN); 17 ; 9%
KOMISI INFORMASI PUSAT
(KIP); 1 ; 1%PENGADILAN
MILITER; 1 ; 1%
8
2427
80
40
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2008 2009 2010 2011 2012
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 29
C. Pertukaran Informasi
• Sejak 2003 hingga akhir Mei 2012 pertukaran informasi yang melibatkan FIU lain sebanyak 519 informasi.
• Dari seluruh pertukaran informasi di dominasi oleh informasi yang berasal Incoming Mutual Request (Outgoing Information): yaitu sebanyak 269 informasi atau sebesar 51,8 persen
Tabel 26 Jumlah Pertukaran Informasi menurut Jenis Pertukaran Informasi
Tahun 2003-2012*)
s/d 2008 2009 2010 2011 2012 **)
1 Outgoing Mutual Request (Incoming Information) 137 21 5 32 5 200 38,5
2 Incoming Mutual Request (Outgoing Information) 106 43 49 59 12 269 51,8
3 Spontaneous Incoming Information 13 13 11 5 - 42 8,1
4 Spontaneous Outgoing Information 4 3 1 0 - 8 1,5
260 80 66 96 17 519 100,0
*). Sampai Mei 2012**) Koreksi/perbaikan terhadap angka bulan Maret 2012
1. Outgoing Mutual Request (Incoming Inf ormation) : PPATK mengirimkan permintaan inf ormasi kepada FIU lain, dan PPATK menerima inf ormasi y ang diminta.
2. Incoming Mutual Request (Outgoing Inf ormation) : PPATK menerima permintaan inf ormasi dari FIU lain, dan PPATK memberikan inf ormasi y ang diminta.
3. Spontaneous Incoming Inf ormation : PPATK menerima inf ormasi dari FIUs secara spontan (tanpa diminta).
4. Spontaneous Outgoing Inf ormation : PPATK memberikan inf ormasi kepada FIU lain secara spontan (tanpa diminta).
%
Keterangan:
No. Jenis Pertukaran Informasi Jumlah
Jumlah
Tahun
30
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Grafik 11 Jumlah dan Persentase Kerjasama Pertukaran Informasi antara PPATK dengan FIU
2003 – 2012
Grafik 12
Jumlah dan Persentase Kerjasama Pertukaran Informasi antara PPATK dengan FIU lain Menurut Jenis Informasi
Sampai Tahun 2012
137
158 163
195 200
106
149
198
257 269
13 26
37 42 42
4 7 8 8 8
2008 2009 2010 2011 2012
Outgoing Mutual Request (Incoming Information)
Incoming Mutual Request (Outgoing Information)
Spontaneous Incoming Information
Spontaneous Outgoing Information
Outgoing Mutual
Request (Incoming
Information)200 38%
Incoming Mutual
Request (Outgoing
Information)269 52%
Spontaneous Incoming
Information42
8%
Spontaneous Outgoing
Information8
2%
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 31
D. Permintaan Informasi Kepada PJK/PBJ Terkait Hasil Analisis
• Jumlah permintaan informasi dalam rangka mendukung Hasil Analisis yang disampaikan kepada Penyedia Jasa Keuangan /Penyedia Barang dan atau jasa dari tahun 2000 sampai Bulan Mei tahun 2012 sebanyak 4.147 permintaan.
• Pada tahun 2012 telah menyampaikan permintaan informasi kepada PJK sebanyak 546 permintaan.
Tabel 27 Jumlah Permintaan Informasi Kepada PJK /PBJ
Menurut Jenis PJK Tahun 2010 – 2012 *)
Tahun Bank Non Bank Jumlah
2010 1.334 422 1.756
2011 1.457 388 1.845
2012 *) 485 61 546
Jumlah 3.276 871 4.147
*) Sampai Mei 2012
32
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
E. Audit Kepatuhan
• Jumlah kumulatif Audit yang telah dilakukan oleh PPATK terhadap PJK tahun 2011 sampai dengan Mei 2012 sebanyak 131 audit
• Pada tahun 2012 telah dilakukan audit sebanyak 38 kali audit.
• Sejak tahun 2011 hingga 2012 yang sudah selesai dalam pembuatan laporan hasil audit sebanyak 82,4 persen. Dan selebihnya masih dalam proses pembuatan laporan.
Tabel 28 Jumlah PJK yang telah di Audit Menurut Hasil Audit
Tahun 20011 – 2012*)
Keterangan **) 2011 2012
Proses Audit
Telah Exit Meeting 90 31
Batal 3 3
Dalam Proses Audit 4
Total PJK 93 38
Laporan Hasil Audit
Selesai 88 20
Dalam Proses 2 11
Belum Selesai 5
Total PJK 90 36*) Sampai Mei 2012**) Merupakan gabungan Audit kepatuhan, Audit khusus dan Joint Audit
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 33
F. Nota Kesepahaman (MoU)
• Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani antara PPATK dengan FIU dan Lembaga/Instansi di dalam negeri sebanyak 95 Nota kesepahaman.
• Sampai dengan Mei 2012 PPATK sudah menjalin kerjasama dalam bentuk Nota Kesepahaman dengan lembaga/organisasi di dalam negeri telah mencapai 53 institusi.
• FIU yang telah menjalin kerjasama dengan PPATK melalui penandatanganan Nota Kesepahaman, sampai Mei 2012 sebanyak 42 FIU.
• Anggota ASEAN yang belum ada Nota Kesepahaman dengan PPATK ada 3 (tiga) negara yaitu Singapura, Kamboja dan Laos.
Tabel 29 Jumlah Nota Kesepahaman menurut Tahun Penandatangan antara PPATK dengan FIU atau
Instansi/Lembaga, Sampai Mei 2012
TahunInternasional
(FIU)
Nasional(Instansi/Lembaga)
Jumlah %
2003 3 5 8 8,4
2004 3 4 7 7,4
2005 5 1 6 6,3
2006 7 1 8 8,4
2007 5 7 12 12,6
2008 5 5 10 10,5
2009 5 12 17 17,9
2010 4 6 10 10,5
2011 5 9 14 14,7
2012 0 3 3 3,2
Jumlah 42 53 95 100,0
34
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Grafik 13 Jumlah dan Persentase Nota Kesepahaman yang Telah Ditandatangan antara PPATK dengan FIU
atau Instansi/Lembaga, Sampai 2012
Grafik 14 Jumlah dan Persentase Nota Kesepahaman yang Telah Ditandatangan antara PPATK dengan FIU
atau Instansi/Lembaga, Sampai 2012
Tabel 30
FIU dari Negara Asean yang Telah Memiliki MoU Dengan PPATK
0
10
20
30
40
50
60
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
36
11
18
23
28
33
37
42 42
5
9 10 11
18
23
35
41
5053Internasional
(FIU)
Nasional(Instansi/Lembaga)
Internasional(FIU)42
44%
Nasional(Instansi/Lembaga)
5356%
Tempat Tanggal/Bulan/Tahun
1 Thailand Bangkok 24 Maret 2003
2 Malaysia Malaysia 31 Juli 2003
3 Philippines Brunei 5 Oktober 2004
4 Vietnam Jakarta 18 Agustus 2010
5 Myanmar Jakarta 14 November 2006
6 Brunei Darussalam Jakarta 17 Desember 2008
7 Singapura Belum ada MoU
8 Kamboja Belum ada MoU
9 Laos Belum ada MoU
Ket
ANGGITA ASEAN
No. Negara (FIU)Penandatangan Nota Kesepahaman
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K 35
Tabel 30 Lembaga/Organisasi Domestik Yang telah Menjalin Nota Kesepahaman dengan PPATK
36
B U L E T I N S T A T I S T I K P P A T K
Tabel 31
FIU yang Telah Memiliki MoU Dengan PPATK
Tempat Tanggal/Bulan/Tahun
1 Thailand Bangkok 24 Maret 20032 Malaysia Malaysia 31 Juli 20033 Korea Jakarta 20 Oktober 2003
4 Australia Bali 4 Februari 20045 Philippines Brunei Darussalam 5 Oktober 20046 Romania Bucharest 12 Oktober 2004
Jakarta 1 Februari 2005Brussels 26 Januari 2005
8 Italy Rome 17 Februari 20059 Poland Washington 29 Juni 200510 Spain Washington 29 Juni 2005
Sofia 6 Oktober 2005Jakarta 18 Oktober 2005
12 China Jakarta 29 Mei 200613 Mexico Limassol - Cyprus 14 Juni 2006
Ottawa 12 Oktober 2006Jakarta 16 Oktober 2006
15 Myanmar Jakarta 14 November 2006Jakarta 24 November 2006Pretoria 29 November 2006
17 Cayman Island Grand Cayman 27 November 2006Jakarta 18 Desember 2006Tokyo 19 Desember 2006
19 Bermuda Bermuda 31 Mei 200720 Mauritius Bermuda 31 Mei 200721 New Zealand Jakarta 18 Juli 2007
Ankara 8 Agustus 2007Jakarta 13 Agustus 2007
23 Finland Helsinki 27 September 2007
24 Georgia Georgia 10 Maret 200825 Croatia Jakarta 21 April 200826 Moldova Seoul 28 Mei 2008
Jakarta 19 September 2008Washington 6 Oktober 2008
28 Brunei Darussalam Jakarta 17 Desember 2008
29 Bangladesh Jakarta 16 Maret 200930 Senegal Jakarta 17 April 200931 Sri Lanka Doha 27 Mei 200932 Macau Brisbane 10 Juli 200933 Fiji Island Brisbane 10 Juli 2009
34 Solomon Island Wollonggong 22 Februari 201035 Qatar Cartagena 30 Juni 201036 United Arab Emirate Cartagena 30 Juni 201037 Vietnam Jakarta 18 Agustus 2010
38 India New Delhi 25 Januari 201139 Netherlands Aruba 15 Maret 2011
40 Luxembourg Yerevan 12 Juli 2011
41 Saudi Arabia Yerevan 12 Juli 2011
42 Samoa Yerevan 12 Juli 2011
18 Japan
Tahun 2007
Tahun 2009
Tahun 2010
Penandatangan Nota Kesepahaman
14 Canada
16 South Africa
11 Peru
Tahun 2011
22 Turkey
Tahun 2008
27 United States of America
Tahun 2003
Tahun 2004
Tahun 2005
7 Belgium
No. Negara (FIU)
Tahun 2006
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakarta 10120 Telp +62213850455; +62213853922 Fax +62213856809; +62213856826 E-mail: [email protected] Website:www.ppatk.go.id