Pterigium

29
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 OD PTERIGIUM STADIUM IIII LAPSUS & REFERAT Disusun Oleh : Shazleen Farhana Binti Khairul Azam C 111 09 868 Pembimbing : dr. A. Akhmad Faisal Konsulen : Dr. dr. Batari Todja Umar, Sp.M

description

Presentation slide

Transcript of Pterigium

  • DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR2015OD PTERIGIUM STADIUM IIII

    LAPSUS & REFERAT

    Disusun Oleh :Shazleen Farhana Binti Khairul AzamC 111 09 868

    Pembimbing : dr. A. Akhmad Faisal

    Konsulen :Dr. dr. Batari Todja Umar, Sp.M

  • Laporan kasusNama : Ny. JUmur: 35 tahunJenisKelamin: PerempuanAgama: IslamAlamat : JanepontoNo. Rekam Medik : 690685Pekerjaan : IRTTanggal Pemeriksaan: 29 April 2015Rumah Sakit : RSWS

  • AnamnesisKeluhan utama:Rasa mengganjal pada mata kananAnamnesis Terpimpin:Disadari sejak + 3 bulan yang lalu, secara berlahan-lahan. Awalnya mata berwarna kemerahan. Gatal ada, perih tidak ada, silau tidak ada. Riwayat mata sering berair ada, kotoran mata yang berlebihan tidak ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat sering terpapar sinar matahari ada. Riwayat pemakaian kaca mata jarak jauh tidak ada. Riwayat Hipertensi tidak ada. Riwayat DM tidak ada.

  • Pemeriksaan oftalmologiInspeksi

    Pemeriksaan ODOSPalpebra Edema (-)Edema (-)Silia Sekret (-)Sekret (-)Apparatus Lakrimalis Lakrimasi (+)Lakrimasi (-)KonjungtivaHiperemis (+), tampak selaput bentuk segitiga di daerah nasal, dengan apeks melewati limbus tapi belum mencapai pupilNormalBola MataNormal Normal Mekanisme muskular Kesegala arah

    Kesegala arahKornea Jernih Jernih Bilik Mata DepanKesan normal Kesan normal Iris Coklat, kripte (+)Coklat, kripte (+)Pupil Bulat, central, RC (+)Bulat, central, RC (+)Lensa Jernih Jernih

  • Gambaran klinis pasien:

    Oculus Dextra

  • Palpasi

    Visus : VOD = 6/6VOS = 6/6 Slit lamp:

    ODOSTensi okularTn Tn Nyeri tekan(-)(-)Massa tumor (-)(-)Glandula pre aurikuler Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran

    SLODSLOSKonjungtiva hiperemis (+), tampak selaput berbentuk segitiga dari arah nasal dengan apex telah melewati limbus tapi belum mencapai tepi pupil, kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernihKonjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih.

  • RESUME Seorang perem5puan berumur 3 tahun, masuk Poliklinik Mata dengan keluhan rasa mengganjal pada mata kanan yang disadari sejak + 3 bulan yang lalu, secara berlahan-lahan. Awalnya mata berwarna kemerahan. Gatal ada. Riwayat mata sering berair ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat sering terpapar sinar matahari ada. Riwayat Hipertensi tidak ada. Riwayat DM tidak ada.

  • Pada pemeriksaan oftalmologi, VOD : 6/6, VOS : 6/6, TODS : Tn. Pada pemeriksaaan slit lamp ditemukan SLOD: Konjungtiva hiperemis (+), tampak selaput berbentuk segitiga dari arah nasal dengan apex telah melewati limbus tapi belum mencapai tepi pupil, kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih. SLOS : Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih.

  • Diagnosis OD Pterigium Stadium II

  • Terapi

  • Prognosis

  • DEFINISI Pterigium : Proliferasi jaringan subkonjungtiva berupa granulasi fibrovaskular dari nasal konjungtiva bulbar yang berkembang menuju kornea hingga akhirnya menutupi permukaan kornea.

  • ANATOMI KONJUNGTIVA

  • EPIDEMIOLOGI

  • ETIOLOGIIdiopatikPeneletian Sinar UV-BLingkunganDebuTerpapar anginInfeksi virus (HPV)

  • PATOFISIOLOGIMutasi gen p53

  • Klasifikasi Berdasarkan luas perkembangannyaStadium I: Belum mencapai limbusStadium II: Pertengahan antara limbus dan pupilStadium III: Mencapai hingga tepi pupilStadium IV: Melewati tepi pupil

  • Berdasarkan progresifitasnya:StasionerProgresif

    Berdasarkan tipenya:MembranVaskular

  • Diagnosis

  • Karakteristik Lesi Pterigium

  • DIAGNOSIS BANDING

  • PterigiumPseudopterigiumPinguekulumOSSNSebabProses degeneratifReaksi tubuh penyembuhan dari luka bakar, GO, difteri,dll.Iritasi atau kualitas higienitas air yang kurang.Dispalsia epitel sel squamousSondeTidak dapat dimasukkan dibawahnyaDapat dimasukkan dibawahnya--KekambuhanResidifTidakTidakTidakUsiaDewasaAnak-anakDewasa dan anak-anakDewasaLokasiSubkonjunctiva yang dapat mencapai korneaBisa terjadi darimana sajaTerbatas pada konjuntiva bulbiDi sekitar daerah limbus

  • PENATALAKSANAAN

  • Terapi operatif

  • Indikasi Bedah Eksisi menurut Ziegler

  • KOMPLIKASI