Psikosis Dan Penatalaksanaannya

5
Psikosis Dan Penatalaksanaannya • KASUS 1. TENTANG PSIKOSIS Seorang penderita laki – laki umur 30 tahun datang ke RS diantar keluarga dengan keluhan : ngamuk, bicara kacau sulit dimengerti pembicaraan tidak nyambung. Pada pemeriksaan di RS penderita dalam keadaan diborgol, pakaian lusuh tidak rapi tampak sorot mata curiga dengan emosi marah dan gelisah. Penderita selalu punya keyakinan bahwa dirinya akan diancam orang tetapi kenyataan tidak benar ( hetero ) • PEMBAHASAN • Sebagai seorang Dr / Klinisi sikap apa yang harus dilakukan ? Jawab : Sikap Empati • Bagaimana testing reality ( penilaian realitas ) pada pasien? Jawab : Terganggu • Gejala – gejala psikiatri apa saja yang terjadi pada pasien ini ? Jawab : disebut raptusNgamuk tanpa sebab yang jelas arus bicara inkoherenBicara kacau, tidak nyambung sulit dimengerti disebut abuliaPakaian lusuh tidak mengurus diri disebut iritableEmosi marah disebut Psikomotor meningkatPenderita tampak gelisah disebut waham curigaPenderita mempunyai keyakinan pikiran selalu diancam orang kenyataan tidak benar • Pada heteroanamnesis, apa yang perlu ditanyakan ? yang perlu ditanyakan : • Onset apakah kejadiannya kurang dari satu bulan atau lebih dari bulan ? • Faktor keturunan / Genetik • Ciri – ciri kepribadian sebelum sakit, pola asuh • Penyakit fisik / trauma yang pernah dialami • Kebiasaan memakai obat terlarang, minum alkohol dsb

description

Penatalaksanaan psikiatri

Transcript of Psikosis Dan Penatalaksanaannya

Psikosis Dan Penatalaksanaannya KASUS 1. TENTANG PSIKOSISSeorang penderita laki laki umur 30 tahun datang ke RS diantar keluarga dengan keluhan : ngamuk, bicara kacau sulit dimengerti pembicaraan tidak nyambung. Pada pemeriksaan di RS penderita dalam keadaan diborgol, pakaian lusuh tidak rapi tampak sorot mata curiga dengan emosi marah dan gelisah. Penderita selalu punya keyakinan bahwa dirinya akan diancam orang tetapi kenyataan tidak benar ( hetero ) PEMBAHASAN Sebagai seorang Dr / Klinisi sikap apa yang harus dilakukan ?Jawab : Sikap Empati Bagaimana testing reality ( penilaian realitas ) pada pasien?Jawab : Terganggu Gejala gejala psikiatri apa saja yang terjadi pada pasien ini ?Jawab : disebut raptusNgamuk tanpa sebab yang jelas arus bicara inkoherenBicara kacau, tidak nyambung sulit dimengerti disebut abuliaPakaian lusuh tidak mengurus diri disebut iritableEmosi marah disebut Psikomotor meningkatPenderita tampak gelisah disebut waham curigaPenderita mempunyai keyakinan pikiran selalu diancam orang kenyataan tidak benar Pada heteroanamnesis, apa yang perlu ditanyakan ?yang perlu ditanyakan : Onset apakah kejadiannya kurang dari satu bulan atau lebih dari bulan ? Faktor keturunan / Genetik Ciri ciri kepribadian sebelum sakit, pola asuh Penyakit fisik / trauma yang pernah dialami Kebiasaan memakai obat terlarang, minum alkohol dsb Stres psikososialPada pasien tadi didapatkan gejala gejala : Raptus Heteroanamnesis (orang tua) Inkoheren Onset : sejak 1 minggu Waham curiga kakekFaktor keturunan ada sakit jiwa Mood / afek : iritable Stres sejak melamar pekerjaan Psikomotor meningkat Kepribadian agak tertutup (skeroid) Insomnia Penyakit fisik, trauma tidak ada.Kebiasaan menkonsumsi obat, zat miras disangkalKesimpulan Diagnosi pasien diatas adalah Psikosis Akut PENATALAKSANAAN TERAPI Diberikan Haloperidol injeksi 1 ampul i.mdan Diazepam injeksi 1 ampul i.v Dilanjutkan : Haloperidol tab 2 x 2 mg sampai gejala hilangBila ada efek samping diberikan Trihexyperidol tab 2 mg Psikoterapi Individu Terapi / Edukasi pada keluarga TEORI PSIKOSISEtiologi bersifat MultifaktorialOrgano Biologik Psikologik SosiobudayaOrgano biologik Gangguan Neuro transmiterDopamin, Serotonin , GABA, GenetikPsikologik Kepribadian, pola asuhSosio budaya Stres psikososial TUGAS PERLU DIJAWAB / DIDISKUSIKAN Apa yang disebut dengan : waham, halusinasi, ilusi, abulia, raptus, ambivalensi, tilikan Apa beda Psikosis akut dengan Skizofrenia ? Apa faktor penyebab psikosis ? Apa obat pasien dengan psikosis ? Mengapa pelu psikoterapi keluarga, jelaskan ? KASUS 2. TENTANG GANGGUAN MENTALORGANIKSeorang penderita perempuan umur 20 tahun diantar oleh keluarga ke RS dengan keluhan bingung, tidak bisa tidur, gelisah, teriak teriak. Kelihatan seperti melihat bayangan menyeramkan sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya dapat panas tinggi naik turun sejak seminggu, kejadian seperti ini baru pertama kali. Faktor keturunan disangkal , trauma (-), konsumsi obat terlarang (-), sudah berobat ke puskesmas. PEMBAHASAN Gejala gejala apa yang terjadi pada pasien ini ?Gejala yang ada dari autoanamnesa tidak mengenal orang, waktu, tempat (disorientasi)Bingung Tidak bisa tidur : Insomnia Gelisah : Psikomotor InkoherenTeriak teriak bicara kacau Halusinasi visualKelihatan melihat bayangan seram Data informasi dari HeteroanamnesaOnset : akut sejak 2 hari yang lalupanas badan sejak 7 hari yang lalukejadian baru pertama kaliCiri kepribadian : cukup terbuka ( biasa )Faktor keturunan : disangkalPenyakit fisik : Febris tinggi naik turunMemakai obat / zat terlarang, trauma : disangkalStres psikososial : disangkal Pada pemeriksaan psikiatri kasus diatas didapatkan : Disorientasi orang, tempat, waktu Kesadaran berkabut Mood / afek : labil Bicara kacau tidak nyambung, sulit dimengerti : inkoheren Halusinasi visual Psikomotor meningkat Gangguan bersifat akut baru pertama kali Faktor penyebab Febris tinggi naik turun Riwayat NAPZA (-) Faktor keturunan (-) Kepribadian cukup terbukaKesimpulan diagnosis pasien : menderita Gangguan Mental Organik Akut Penatalaksanaan terapi MRSKonsul Interne mencari faktor penyebab terepi bidang InterneRawat bersama dengan Interne diet/infus/sonde/ penurun panas, antibiotik Terapi dari bidang psikiatri 2 x 1tabHaloperidol 2 mg Bila sulit dapat injeksi 1 m Psikoterapi suportif Terapi keluarga / edukasi keluarga Penyebab Gangguan Mental Organik Penyakit infeksi otak, sistemik, hepatitis Trauma Capitis Gangguan Kardio vaskuler Gangguan Endokrin diabetes Tumor Otak Epilepsi Toxis Tugas yang perlu dijawab dan didiskusikan Apa tanda tanda kesadaran berkabut ? Bagaimana memerikasa Orientasi : orang, tempat, waktu ? Bagaimana memeriksa adanya gangguan daya ingat jangka pendek dan jangka panjang ? Bagaimana memeriksa adanya gangguan konsentrasi? Apakah setiap penderita kecelakaan cedera kepala pasti menderita Gangguan Mental Organik ?