Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development 7 Maret 2013

41
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 CH 4 : PREGNANCY AND PRENATAL DEVELOPMENT 7 MARET 2013

description

Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development 7 Maret 2013. How Fertilization Takes Place. Fertilisasi atau disebut jg konsepsi + =. Sperma. Ovum. zygote. Fertilization. Fertilisasi terjadi di tengah tuba,. Prenatal Development. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development 7 Maret 2013

Page 1: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1

CH 4 : PREGNANCY AND PRENATAL DEVELOPMENT

7 MARET 2013

Page 2: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

How Fertilization Takes Place

Fertilisasi atau disebut jg konsepsi

+ =

Sperma Ovum zygote

Page 3: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Fertilization

Fertilisasi terjadi di tengah tuba,

Page 4: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Prenatal Development

Gestation : sekitar usia 9 bulan di kandungan, atau periode antara konsepsi dan kelahiran.

Perkembangan prenatal terbagi atas 3 : germinal, embrionic, dan fetal.

Selama fase gestasi tsb, proses perkembangan mengikuti 2 prinsip dasar : cephalocaudal principle dan proximodistal principle.

Cephalocaudal principle = dr ‘kepala ke bawah’. Proximodistal principle = dr ‘dekat ke jauh’.

Page 5: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Prenatal Development

Stages of prenatal Lihat table 4.1

hal 88-89

Page 6: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Stages of Prenatal Development

Germinal Stage (Fertilization to 2 weeks) : mulai dr fertilisasi hingga usia 2 minggu dr gestational age (hari pertama yg diukur dr siklus menstruasi terakhir ibu), zigot membelah, menjd lebh kompleks, dan melekat di dinding uterus.

Page 7: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Stages of Prenatal Development

Germinal stages Pada fase ini terbentuk tiga lapisan. Ectoderm : lapisan paling luar yg membentuk

kulit, kuku, rambut, gigi, organ2 sensori, sistem saraf, termasuk urat saraf otak dan saraf tulang belakang.

Endoderm : lapisan paling dalam, yg membentuk saluran pencernaan, hati, pankreas, kelenjar ludah, sistem pernafasan.

Mesoderm : lapisan tengah yg berkembang mjd bgn dalam kulit, otot2, tengkorak kepala, saluran pengeluaran, sistem sirkulasi.

Page 8: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Stages of Prenatal Development Embryonic Stage

Page 9: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Stages of Prenatal Development

Embryonic Stage ( 2 – 8 minggu) Tahap gestasi ke dua Pd fase ini organ2 dan sistem tubuh berkembang

dng cepat : pernafasan, pencernaan, saraf. Termasuk periode kritis – embrio lebh rentan thd

pengaruh yg merusak. Struktur dan sistem organ yg msh berkembang

akan lebih mudah terpengaruh. Embrio yg mengalami kerusakan yg berat

biasanya tidak bertahan melewati trisemester pertama

Page 10: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Stages of Prenatal Development Fetal Stage ( 8 weeks to Birth)

Page 11: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Stages of Prenatal Development

Fetal Stage Tahapan gestasi terakhir Fetus berkembang lebih cepat hingga 20 kali dr

panjang sebelumnya. Sistem tubuh dan organ menjadi lebih kompleks. Hingga kelahiran, detail2 akhir berkembang

seperti kuku jari tangan, kuku jari kaki, alis mata.

Fetus lebih aktif di dalam kandungan, bernafas, menendang, berputar, berdecak, mengantuk, bersuara, dll.

Fetus jg dapat mengalami rasa sakit, dpt merespon suara ibu dan getaran tubuh ibu yg menunjukkan ia dpt mendengar dan merasakan.

Page 12: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Prenatal Development : Environment Influences

Lingkungan sprt apakah yg mempengaruhi perkembangan janin?

Dulu peran ayah diabaikan, skrg disadari bhw berbagai faktor lingkungan dpt mempengaruhi kualitas sperma laki2.

Page 13: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Environmental Influences : maternal factors

Lingkungan prenatal adalah tubuh ibu sendiri, shg segala sst yg dialami atau dirasakan ibu akan mempengaruhi lingkungan fetus dan pertumbuhannya.

Termasuk makanan yg diasup ibu.

Namun tidak semua lingkungan fetus berisiko, tergantung daya tahan gen fetus ataupun ibu.

Page 14: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Environmental Influences : maternal factors

Beberapa hal yg berpengaruh : Nutrisi dan berat badan ibu Malnutrisi Konsumsi obat2an Maternal illness Maternal anxiety and stress Maternal age Outside environmental hazards

Page 15: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Nutrition and maternal weight

Wanita membutuhkan asupan 300-500 kalori/hari slm hamil.

Wanita yg makan berlebihan, berisiko melahirkan bayi yg besar shg akan melahirkan scr caesar.

Wanita yg makan dlm jumlah sedikit, berisiko melahirkan bayi yg mengalami hambatan pertumbuhan, lahir prematur atau bayi lahir ukuran kecil, atau meninggal pada saat atau menjelang kelahiran.

Apa yg dikonsumsi ibu jg sangat penting untuk diperhatikan. Cth : konsumsi omega-3 yg banyak terdpt pd ikan tuna dpt meningkatkan perkembangan otak bayi.

Page 16: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Malnutrition

Malnutrisi ketika fase prenatal memiliki efek jangka panjang.

Dpt menyebabkan kematian ktk masa dewasa, mineral dlm tulang yg sedikit shg berpeluang untuk risiko osteoporosis.

Beberapa penelitian jg menunjukkan hubungan antara fase fetal yg kurang nutrisi dng shizoprenia.

Page 17: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Physical Activity and Strenuous Work

Olahraga yg moderat tidak terlalu berbahaya bg fetus dr wanita yg sehat.

Olahraga yg teratur akan mencegah konstipasi dan melancarkan pernafasan, sirkulasi, gerakan otot, elastisitas kulit, yg semuanya berkontribusi untuk kehamilan yg lbh menyenangkan dan proses melahirkan yg lebih aman.

Kerja berat, kelelahan krn bekerja, jam kerja yg panjang dpt menyebabkan risiko lahir prematur.

Page 18: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Drug intak

e Semua hal yg dikonsumsi ibu akan berpengaruh pd fetus/ bayi

dlm kandungan. Medical Drugs : AAP Committee on Drugs menyarankan untuk

tidak mengkonsumsi obat apapun selama masa kehamilan dan menyusui, kcl hal itu penting untuk kesehatan ibu dan bayi.

Alcohol : menyebabkan mental retardasi dan kerusakan sistem saraf pusat. Fetal Alcohol syndrome (FAS) yaitu kombinasi dr pertumbuhan yg retarded, wajah & tubuh malformasi, gangguan pd sistem saraf pusat.

Nicotin : menyebabkan low birth weight, growth retardation,dll

Page 19: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Maternal Illnessess

AIDS HIV Rubella : dapat

menyebabkan kebutaan dan kerusakan hati bayi.

Toxoplasmosis : menyebabkan kerusakan otak bayi, kebutaan, dll.

Sipilis – menyebabkan masalah pd fetal.

Contoh :

Page 20: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Maternal anxiety and stress

Beberapa tingkat kecemasan dan stress tidak berbahaya. Ibu yg mengalami kecemasan dan stres tingkat moderat

dpt menyebabkan gangguan perilaku pd masa kanak2 dan jg emosi2 negatif pd masa preschooler.

Stress pd masa kehamilan 24 hingga 28 minggu dpt melahirkan bayi autis.

Page 21: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Maternal Age

Ibu yg melahirkn di usia 30-35 tahun atau diatasnya dapat berisiko melahirkan prematur, pertumbuhan fetal yg retarded, birth defects, abnormalitas pd kromosom spt Down sindrom.

Ibu yg melahirkan di usia remaja cenderung melahirkan bayi prematur, underweight baby. Hal ini berisiko kematian pd bulan pertama, disabilitas, atau masalah kesehatan.

Page 22: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Outside Environmental Hazards

Polusi udara, zat2 kimia, radiasi, kondisi2 ekstrim lain dapat mempengaruhi perkembangan prenatal.

Page 23: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Environmental Influences : Paternal Factors Pria yg merokok atau mengkonsumsi marijuana, kokain,

alkoholik, terkena radiasi, DES, pestisida, high ozone levels dapat menghasilkan abnormalitas atau kualitas sperma yg rendah.

Page 24: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 CH 5 : BIRTH AND THE NEWBORN BABY 7 MARET 2013

By : Debora Sinaga

Page 25: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Childbirth and Culture : How Birthing Has Changed

Hal2 yg terkait dng kelahiran seorang bayi biasanya menyangkut keyakinan, nilai2, dan sumber2 kebudayaannya.

Dulu, melahirkan dianggap sbg ritual sosial perempuan.

Page 26: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Childbirth and culture Sebelum abad ke dua puluh, proses kelahiran menghadapi

‘a struggle with death’, baik thd ibu maupun bayinya. Di Prancis, 1 dari 10 kelahiran, meninggal; 1 dari 4 bayi yg

bertahan hidup meninggal pd tahun pertama.

Page 27: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Childbirth and culture

Penurunan risiko ibu hamil dan kelahiran di negara2 industri berkaitan dng ketersediaan antibodi, transfusi darah, anestesi yg aman, meningkatnya kebersihan, dan adanya obat2an penunjang proses kelahiran.

Melahirkan scr medis tentunya memiliki biaya sosial dan emosional.

Wanita2 modern skrg sdh banyak yg kembali pd proses bersalin di rumah, shg dpt melibatkan slrh keluarga.

Page 28: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

The Birth Process

Kelahiran dpt sbg awal & jg sbg akhir : puncak dr semua hal yg terjadi sejak konsepsi/fertilisasi.

Labor adalah proses melahirkan.

Page 29: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Stages of childbirth

Tahap 1. tahap yg paling lama, 12 – 14 jam (apalagi pd perempuan yg melahirkan anak 1) pada tahap ini terjadi kontraksi uterus yg cukup sering, serviks membesar dan membuka untuk mempersiapkan kelahiran.

Tahap 2. sekitar 1-2 jam. Kontraksi semakin kuat. Kepala bayi mulai keluar dr serviks ke saluran vagina, dan berakhir ketika bayi keluar. Jk prosesnya lbh dr 2 jam, pertanda bhw bayi butuh bantuan untuk dikeluarkan.

Tahap 3. sekitar 10-60 menit, placenta dan tali pusar keluar dr tubuh ibu.

Page 30: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Methods of Delivery

Vaginal delivery – umum Cesarean delivery Alasan boleh dengan bersalin cesar : 1. Ketika kemajuan menjelang persalinan sangat lambat 2. Fetus terlihat bermasalah 3. Kondisi ibu mengeluarkan banyak darah lewat bila lewat

vagina (bleeding) 4. Ketika posisi fetus adalah sungsang, atau ketika posisi bayi

melintang sepanjang uterus, atau ketika kepala bayi terlalu besar untuk melewati organ perlvis ibu.

Page 31: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Risiko Cesarean delivery

Bleeding Infection Kerusakan organ pelvis ibu Sakit pasca operasi Meningkatnya risiko thd masalah

kelahiran berikutnya

Page 32: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Vaginal & cesarean delivery Vaginal delivery

Cesarean delivery

Page 33: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Nonmedical delivery

The Lamaze method : ibu belajar ttg anatomi dan fisiologi dr proses persalinan. Ibu disurh untuk aktif bergerak dng tubuhnya demi mengontrol pernafasan.

The LeBoyer method : ibu yg hendak melahirkan dimasukkan dalam ruangan yg tenang dengan cahaya sedikit, untuk mengurangi stres, bayi yg baru lahir dipijat ringan untuk memancingnya menangis.

Michael Odent method : melahirkan dalam kolam/air. Natural childbirth : mengajari perempuan ttg fisiologis dr

reproduksi dan mengajari mrk utk olahraga fisik, relaksasi, dan bernafas dengan kuat.

Page 34: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

The newborn baby : neonatal periode 4 minggu pertama setelah lahir, masa transisi dr

uterus, fetus yg ktk dlm kandungan bergantung penuh pd ibu, menuju kemandirian.

Di AS : ukuran bayi baru lahir 20 inchi, berat 7,5 pounds.

Anak laki2 biasanya terlihat lebih panjang dan lebih berat dr anak perempuan.

Ukuran kepala adalah ¼ dari panjang tubuh. Kulitnya tipis dan terlihat kapiler2 pembuluh darah. Awalnya tekanan darah tidak stabil, detak jantung

jg tidak teratur hingga 10 hari pertama.

Page 35: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Body system

Jika bayi lahir tidak langsung bernafas dlm waktu 5 menit – akan mengalami kerusakan otak permanen disebabkan oleh anoxia, kekurangan oksigen, atau disebut hypoxia, penurunan supply oksigen.

Anoxia atau hypoxia dpt terjd selama proses kelahiran karena tekanan yg berulang2 pd plasenta dan umbilical cord. Ini disebut birth trauma, yg dpt menyebabkan kerusakan permanen pd otak – mental retarded, masalah2 perilaku, bahkan kematian.

Neonatal jaundice : kulit dan mata terlihat kuning pd 3-4 hari setelah lahir, disebabkan krn liver belum matang.

Page 36: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Body system

The Apgar Scale 1 menit setelah lahir, dan kmdn diulang lg 5

menit setelah lahir, bayi akan diases dng Apgar Scale.

Dikembangkan oleh Dr Virginia Apgar, dng 5 subtes : appearance (color), pulse (heart rate), grimace (reflex irritability), activity (muscle tone), respiratory (breathing).

Skor max 10. skor 7-10 : kondisi bayi sangat baik; skor 4-6 : bayi membutuhkan bantuan untuk bernafas; skor dibawah 4 : bayi butuh perawatan intensif untuk bertahan hidup.

Page 37: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Newborns and Their Parents

Proses kelahiran adalah masa transisi, tidak hanya pd bayi ttp jg pada orangtuanya.

Untuk ayah & ibu, khususnya pd kelahiran anak pertama, membawa tuntutan yg tinggi yg menantang kemampuan mrk untuk mengatasinya dan menyesuaikan diri.

Pada saat ini jg akan terbentuk emotional bonding.

Page 38: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Childbirth and Bonding

Mother-infant bond Dari perspektif ethological Hasil penelitian Konrad Lorenz Fenomena imprinting, yg biasanya otomatis dan irreversible :

bebek akan mengikuti objek bergerak yg pertama mrk lihat. Imprinting ini adalah hasil dr predisposition toward learning;

kesiapan sistem saraf organisme untuk menerima informasi ttt selama periode kritis yg singkat pd awal2 kehidupan mahluk hidup – ttp ternyata tidak ditemukan pd manusia.

Apa artinya temuan ini bagi manusia? Ayah yg hadir pd proses kelahiran bayi = peak emotional

experience.

Page 39: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Complications of Childbirth

Birth trauma : kemungkinan kerusakan/terluka pd waktu lahir; dpt disebabkan oleh anoxia, penyakit, infeksi, fisik yg terluka. Dpt menyebabkan retardasi mental, masalah perilaku, bhkn kematian.

Postmaturity : bayi yg tidak lahir melewati 42 minggu atau lebih, jd msh tetap dlm kandungan. Berisiko kerusakan otak.

Low birth weight (bayi lahir kurang dr 2,500 gram)

Page 40: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Complications of childbirth

Low -birth -weight : berat badan kurang dr 2500 gram Moderately-low-birth-weight : berat antara 1500 – 2499

gram Very-low-birth-weight : kurang dr 1500 gram.

Page 41: Psikologi Perkembangan 1 Ch 4 : Pregnancy and Prenatal Development  7 Maret 2013

Faktor yg meningkatkan kelahiran low-birth-weight

Demographic and socioeconomic factors Medical factors predating the pregnancy Faktor lingkungan dan perilaku prenatal Kondisi medis yg berhubungan dng kehamilan

Faktor yg menyebabkan low birth weight, preterm births dan kematian bayi pada ras African-American :

Masalah perilaku hidup sehat dan SES Tingginya tingkat stres perempuan Greater susceptibility to stress Dampak masalah rasis Perbedaan etnis dan proses tubuh berkaitan dng stres