Drg. Luh Wayan Ayu Rahaswanti, Sp.KGA

PROSES TUMBUH KEMBANG DAN ERUPSI GIGI

TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG GIGI

• Initiation Stage

• Bud Stage

• Cap Stage

• Bell Stage

• Apposition Stage

• Maturation Stage

INITIATION STAGE

Masa Berlangsung Tampilan Mikroskopik Proses Utama yang Berlangsung Deskripsi

Minggu ke 6 - ke 7 intra uterine Induksi

Ectoderm lining stomodeum mengangkat epitel-epitel rongga mulut yang melekat pada ectomesenchyme lebih dalam akibat pengaruh sel-sel neural crest. Kedua jaringan tsb dipisahkan oleh membran di dasar jaringan.

BUD STAGE

Masa Berlangsung Tampilan Mikroskopik Proses Utama yang Berlangsung Deskripsi

Minggu ke 8 intra uterine Proliferasi

Pertumbuhan dental lamina menjadi bud (kuncup) menyatu ke dalam ectomesencym yg sedang berkembang

CAP STAGE

Masa Berlangsung Tampilan Mikroskopik Proses Utama yang Berlangsung Deskripsi

Minggu ke 9 - ke 10 intra uterine

Proliferasi, differensiasi, morfogenesis

Organ enamel

membentuk seperti cap (topi) dikelilingi sekelompok papila dental dari ectomesenchym dikelilingi dental sac dari ectomesenchym.

Proses pembentukan

benih gigi

BELL STAGE

Masa Berlangsung Tampilan Mikroskopik Proses Utama yang Berlangsung Deskripsi

Minggu ke 11 - ke 12 intra uterine

Proliferasi, differensiasi, morfogenesis

Pemisahan : organ enamel

bentuk bell (lonceng) 4 jenis sel

papila dental 2 jenis sel

APPOSITION STAGE

Masa Berlangsung Tampilan Mikroskopik Proses Utama yang Berlangsung Deskripsi

Bervariasi tiap gigi Induksi, Proliferasi

Jaringan-jaringan

pembentuk gigi disekresikan berbentuk matriks di dalam lapisan-lapisan yg telah terbentuk sebelumnya

MATURATION STAGE

Masa Berlangsung Tampilan Mikroskopik Proses Utama yang Berlangsung Deskripsi

Bervariasi tiap gigi Induksi, Proliferasi

Jaringan-jaringan

pembentuk gigi disekresikan berbentuk matriks di dalam lapisan-lapisan yg telah terbentuk sebelumnya

PROSES PEMBENTUKAN PREAMELOBLASTBell Shaped

Enamel Organ

IEEDiferensiasi Preameloblast Sel-sel Papila

DentalInduksi

Differensiasi

Sel-sel

Nukleus menjauh dari

pusat selRepolarisasi

Posisi terjauh dari dasar membran

Sekresi

Matrix Enamel

BELL STAGE

PROSES PEMBENTUKAN PREAMELOBLAST

PROSES PEMBENTUKAN ODONTOBLAST DAN MATRIX DENTIN

Preameloblast InduksiSel-sel bagian

luar Papila Dental

Odontoblast

Nukleus menjauh dari

pusat sel

Posisi terjauh dari dasar membran

Diferensiasi

Berbaris berseberangan dg

dasar membran

Baya

ngan

Cer

min

Dentinogenesis

Aposisi matrix dentin/predentin bersebelahan

dg dasar membran

Sekresi

Matrix Dentin

PROSES PEMBENTUKAN ODONTOBLAST DAN MATRIX DENTIN

PROSES PEMBENTUKAN AMELOBLAST, DENTINO ENAMEL JUNCTION DAN MATRIKS EMAIL

Predentin

Dasar Membran

Odontoblast

Preameloblast

Melekat

Ameloblast

Amelogenesis

Aposisi matriks email

bersebelahan dg dasar membran

Tomes’ Process Sekresi Matrix Email

Diferensiasi

Bersinggungan

D E JMineralisasi

ProcessussOdontoblastic

Tubulus Dentin

Disintegrasi

PROSES PEMBENTUKAN AMELOBLAST, DENTINO ENAMEL JUNCTION DAN MATRIKS ENAMEL

PROSES PEMBENTUKAN AMELOBLAST, DENTINO ENAMEL JUNCTION DAN MATRIKS ENAMEL

PROSES AWAL PEMBENTUKAN AKAR GIGI

Cervical Loop

Ectomesenchyme yg melapisi dental sac

Memanjang & menjauhi

mahkota gigi

Menyelimuti jaringan papila

dental

Hertwig’s Epitelial Root Sheath (HERS)

PROSES AWAL PEMBENTUKAN AKAR GIGI

PROSES PEMBENTUKAN DENTIN BAGIAN AKAR GIGI

Sel-sel terluar dari Papila Dental

Diferensiasi

Odontoblast di daerah akar gigi

IEE dari HERSInduksiStellate Reticulum

dan Stratum Intermedium kurang

Ameloblast gagal

berdiferensiasi

Akar gigi tidak mengandung

email

Dentinogenesis Sekresi Predentin

PROSES PEMBENTUKAN DENTIN BAGIAN AKAR GIGI

PROSES PEMBENTUKAN SEMENTUM

HERS DisintegrasiSel-sel dental sac yg acak

BersinggunganPermukaan

dentin akar yg baru terbentuk

Induksi

Cementoblast muda

Melapisi dentin akar gigiCementogenesis

Matrix Cementum / Cementoid

Cementum membungkus cementoblast

Cementocytes Cementum

Kalsifikasi

D C J

Aposisi cementum melapisi dentin

PROSES PEMBENTUKAN PULPA

Sel-sel sentral dari Papila

Dental

Cementum selesai

terbentuk

Pulpa

Dentin yg baru

terbentuk

Melapisi

PROSES PEMBENTUKAN SEMENTUM

PEMBENTUKAN LIGAMEN PERIODONTAL DAN TULANG ALVEOLAR

Ectomesenchym dari Dental Sac

Ligamen Periodontal

Bersebelahan dg Cementum yg

baru terbentuk

Serabut kolagen

Mineralisasi

Soket gigi dan Alveoli dari Tulang Alveolar

Meleka

t

Melekat

Mengelili

ngi

PROSES PEMBENTUKAN GIGI AKAR GANDA

Akar tunggal sebatas dasar mahkota gigi

‘Root Trunk’

Cervical cross section mengikuti bentuk

mahkota gigi

Mengikuti jumlah cabang akar gigi yg

sesuai

Variasi perkembangan HERS

Horizontal Extensions

PROSES PEMBENTUKAN GIGI AKAR GANDA

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI ERUPSI GIGI

• PERTUMBUHAN AKAR GIGI

• ADANYA LIGAMEN/MEMBRAN YANG BERSIFAT SEMENTARA

• TEKANAN VASKULARISASI

• KONTRAKSI SERABUT KOLAGEN

• GEJALA-GEJALA HORMONAL

PROSES ERUPSI GIGI DESIDUI

Aposisi email di daerah mahkota

gigi selesai

Ameloblast membentuk

kutikula dental

Permukaan email yg baru

terbentuk

Lapisan-lapisan organ email

dimampatkanR E E

Bergabung dg epitel-epitel permukaan

rongga mulut

ENZIM

Disintegra

si Rongga-rongga tempat erupsi gigi melalui epitel – epitel yg melapisi rongga

mulut

Gigi desidui erupsi aktif

Jaringan epitel menyusut dr arah koronal ke arah

servikal mahkota gigi

Dekat CEJ setelah gigi

erupsi

Epitel penghubung tahap awal bagi gigi

Lapisan antara epitel dengan

permukaan gigi

Epitel penghubung tetap saat akar gigi

terbentuk

Gigi desidui tanggal

Gigi permanen pengganti

terbentuk di lingual /palatal

Diferensiasi osteoclast

Absorbsi tulang alveolar antara 2 gigi

dan Odontoclast

Resorpsi bagian akar dan sebagian kecil mahkota gigi

desidui

PROSES ERUPSI GIGI PERMANEN

• Gigi permanen pengganti erupsi di posisi lingual/palatal dari gigi desidui yg digantinya

• Gigi insisif rahang atas bergerak lebih ke arah facial/labial saat erupsi

• Proses erupsi gigi permanen pengganti (Succedaneous Permanent Tooth) = proses erupsi gigi desidui

• Gigi permanen pengganti (Succedaneous Permanent Tooth) sering mulai erupsi sebelum gigi desidui tanggal masalah spacing antar gigi permanen

• Proses erupsi gigi permanen bukan pengganti (Nonsuccedaneous Permenent Tooth) serupa dengan proses erupsi gigi permanen pengganti (Succedaneous Permanent Tooth) namun tanpa didahului tanggalnya gigi desidui

• Gigi desidui, gigi permanen pengganti (Succedaneous Permanent Tooth) dan gigi permanen bukan pengganti (Nonsuccedaneous Permenent Tooth) erupsi mengikuti urutan sebagai berikut :

FASE GELIGI PRIMER / DESIDUI

FASE GELIGI PERMANEN

LEARNING TASK

• BUATLAH URUTAN ERUPSI GELIGI DI SEMUA FASE GELIGI DENGAN BERPATOKAN PADA GAMBAR-GAMBAR URUTAN ERUPSI GIGI YG TELAH DITAYANGKAN TADI DALAM BENTUK TABEL !