Proses Terapi Kpd

26
PROSES TERAPI KPD M. IBRAHIM SENGADJI

description

Obgyn

Transcript of Proses Terapi Kpd

Page 1: Proses Terapi Kpd

PROSES TERAPI KPD

M. IBRAHIM SENGADJI

Page 2: Proses Terapi Kpd

IDENTITAS

Nama : Ny. Muziatun Umur : 36 Thn Alamat : Puri – Lamongan Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pendidikan Terakhir : SMA Status : Menikah Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa

Page 3: Proses Terapi Kpd

ANAMNESIS

KU: Keluar cairan ketuba Rps: Pasien mengeluh keluar cairan ketuban

sejak tadi pagi jam 05.00 WIB. Cairan berwarnah jernih kekuningan (+), keluar lendir darah (-), perdarahan (-). Pasien juga mengeluh kenceng-kenceng sejak dini hari jam 04.30 WIB kemudian dibawa ke bidan. Saat di bawa ke bidan belum ada pembukaan. Demam -, nyeri perut -, nyeri kepala -, sesak -.

Page 4: Proses Terapi Kpd

Riwayat Penyakit Dahulu: DM -, HT -, Gastritis -.

Riwayat Penyakit Keluarga: DM -, HT -, Sesak -.

Riwayat Sosial : Ibu rumah tangga, merokok -, alkohol –

Riwayat Kontrasepsi: Pasien tidak memakai alat dan pil kontrasepsi. Riwayat Obstetri: 1. Hamil ini.

Page 5: Proses Terapi Kpd

Riwayat ANC: Kontrol rutin ke bidan dan dokter spesialis kadungan.

HPHT: Pasien Lupa. Tafsiran Persalinan: 13 juli 2015.

Page 6: Proses Terapi Kpd

Riwayat Menstruasi: Haid pertama (menarke) usia 14 tahun/siklus haid teratur/(30 hari) lama 6-7 hari/dismenore -.

Riwayat Pernikahan: 1x/ 1,5 tahun.

Page 7: Proses Terapi Kpd

PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan Umum : Cukup• Kesadaran : Compos mentis • Berat Badan : 82 kg • Tinggi Badan : 164 cm

Vital Sign: • Tekanan Darah : 120/71 mmHg • Frekuensi Nadi : 84x/menit • Frekuensi Napas : 20x/menit • Suhu :37.1 celsisus

Page 8: Proses Terapi Kpd

Status General a. Kepala – leher Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterus -/-, pupil isokor 3

mm, reflek pupil + Mulut : bibir sianosis – Leher : massa-, pembesaran KGB –b. ThoraksInspeksi : bentuk dada normal, pergerakan dinding dada simetris

kanan dan kiri. Palpasi : massa -, nyeri tekan – Perkusi : sonor di kedua lapang paru Auskultasi : suara nafas vesikuler/vesikuler, ronkhi -, wheezing -,

suara jantung I/II tunggal, regular, murmur -, gallop -. Ekstremitas : Edema -/-, akral hangat kering merah +/+, CRT <2

detik

Page 9: Proses Terapi Kpd

STATUS OBSTETRI

Leopold I: TFU 29 cm, teraba bundar lunak, kesan bokong

Leopold : Puka, DJJ 136x/menit Leopold : Teraba bulat keras, kesan kepala,

belum masuk PAP Leopold : Konvergen.

Page 10: Proses Terapi Kpd

Hematalogi Hasil Nilai Normal

Leukosit 6.00 4.00 - 11.00

Neutrofil 62.2 49 - 67

Limfosit 25.0 25 – 33

Monosit 6.1 3 – 7

Eosainofil 2.3 1 – 2

Basofil 3.5 0.0 – 0.1

Eritrosit 4.500.000 3.80 - 5.30

Hemoglobin 12.0 13.0 - 18.0

Hematokrit 35.8 35.0 - 47.0

MCV 85.5 87.00 - 100.00

MCH 25.2 28.00 - 36.00

MCHC 30.1 31.00 - 37.00

RDW 13 10 - 16.5

Trombosit 263.000 150 – 450

MPV 4 5 – 10

PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP

Page 11: Proses Terapi Kpd

• Diagnosis : G1P0000A000 UK 41-42 minggu T/H + KETUBAN PECAH DINI (KPD)

Page 12: Proses Terapi Kpd

Proses Terapi

• Problem • Tujuan Terapi dan P-Treatment• Peresepan • Komunikasi Obat • Monitoring dan Evaluasi

Page 13: Proses Terapi Kpd

Problem Keluar cairan dari jalan lahir Pasien mengeluh kenceng-kenceng.

Page 14: Proses Terapi Kpd

Tujuan Terapi dan P- Treatment

Mengatasi Cairan keluar dari jalan lahir - Advise : MRS, Bed rest - Inf. RL 1500 cc/24 jam - Oksitosin 10 IU oksitosin dalam 500 ml RL

dengan kecepatan 40-60 tetes/menit- Evaluasi tanda-tanda inpartu

Page 15: Proses Terapi Kpd

P – TTEATMENT

Advice : MRS, bed rest, infus RL 1500 cc/24 jam

Drug : Antibiotik Profilaksis Non Drug : makan lebih sering dalam porsi

sedikit, makan banyak mengandung gula, hindari makanan yang berminyak dan berlemak.

Page 16: Proses Terapi Kpd

Effikasi Safety Suitability Cost PENISILIN Farmakodinamik:

Menghambat pembentukan mukopeptida untuk sintesa dinding sel bakteriFarmakokinetik:Absorbsi:kebanyakan diabsorbsi tdak lengkap dg pemberian peroral.Distribusi: bebas keseluruh tubuh menembus sawar plasenta tetapi tidak menimbulkan teratogenikMetabolisme: T1/2amoksisilin 1-1,5 jamEkskresi: melalui sistem sekresi asam organik di ginjal.

Toksisitas:

Efek merugikan menyebabkan reaksi hipersensitifitas

Semua penisilin dapat menimbulkan reaksi alergi:

- reaksi segera: 20 mnt setelah pemberian parenteral dapt menyebabkan hipotensi, syok, hilang kesadaran, dan kematian.

- Reaksi dipercepat:1-72 jam setelah pemberian obat berupa urtikaria.

- Reaksi lambat:pd penggunaan semisintetik dan terjadi 72 jam-beberapa mg reaksi berupa ruam kulit.

IndikasiOM, sinusitis, infeksi sal.pernafasan, infeksi staphiilococcus, infeksi sal.kemihKI: Alergi terhadap penisilin dan penyakit ginjal yg beratBentuk sediaan, dosis & cara pemberian: Penisilin G (IV) dewasa : 1-4 mu/4-6janak : 25.000-400.000 unit/kg/h (4-6 dosis)Penisilin VK (PO) dewasa : 0.25-0.5 g qid anak : tablet 25-50 mg/kg/h (4 dosisInteraksi obat:Probenesid dpt diberikan bersama penisilinmemblok sekresi tubulusmemperpanjang kerja obat

Sedian kapsul Rp 110.000; Vial: 9.800Sirup: 3.104;

Page 17: Proses Terapi Kpd

AMINOGLIKOSIDA

Farmakokinetik:sukar diabsorbsi melalui saluran cernapemberian peroral hanya untuk memberikan efek lokal di sal.cerna saja,untuk mendapatkan kadar sistemik diberikan secara parenteral.

Toksisitas:neuromuskularnefrotoksisitasototoksisitas

Indikasi:Untuk infeksi oleh kuman aerob gram negatif dan telah resisten terhadap antimikroba yg lain terutama infeksi sistemik berat (bakteriemia dan syok septik).KI: usia lanjut dan gangguan fungsi ginjalBentuk sediaan, dosis & cara pemberian:Sistemik IM & IV (amikasin, gentamisin, kanamisin, streptomisisn) Topikal aminosidin, (kanamicin, neomicin, gentamicin, streptomisin)DOSIS TUNGGAL (IM/IV bolus + 30 menit)Amikasin : 15 mg/kgBB/hariGentamicin : 5-6 mg/kgBB/hariKanamicin : 10-15 mg/kgBB/hariStreptomicin : 7,5 – 15 mg/kgBB/hari (IM)Interaksi obat:Penggunaan bersama penisilinmenyebabkan kelainan dinding sel yg memungkinkan aminoglikosida mendapatkan jalan masuk ke dalam bakteri

Kapsul : Rp 130.000; Sirup Rp 75.000;Vial: Rp 300.000;

Page 18: Proses Terapi Kpd

KLORAMFENIKOL Farmakokinetik:pemberian peroral diserap dg cepat, kadar puncak dlm darah 2 jammasa paruh eliminasi pd org dewasa 3 jam, pd bayi kurang dr 2 mg sktr 24 jamterikat oleh albimin dalam hati akan mengalami konjugasi dg asam glukoronat.

Toksisitas:menyebabkan depresi sumsum tulang dan anemia aplastik yg fataldapat menyebabkan sindrom bayi abu-abu

Indikasi:Untuk pengobatan demam tyfoid, salmonelosis dan H.influenza.KI:Untuk neonatus, pasien dg gangguan faal hati dan pasien yg hipersensitif.Bentuk sediaan, dosis & cara pemberian:KLORAMFENIKOL, Kapsul 250mg/ 500mg, dewasa 50 mg/kg BB sehari per oral dibagi dlm 3-4 dosisSalep mata 1%, Obat tetes mata 0.5%, Salep kulit 2%, Tetes telinga 1-5%Kloramfenikol Palmitat / stearat, suspensi 125mg/5mlKloramfenikol natrium suksinat 100mg/mlInteraksi obat:mengambat biotransformasi talbutamid, fenitoin, dikumarol dan obat lain yg dimetabolisme oleh enzim mikrosom hepar.Interaksi dg fenobarbital dan rifampisin akn memperpendek waktu paruh dr klorampenikol.

Tablet: Rp 150,0Susp: 3.370

Page 19: Proses Terapi Kpd

• Obat UterotonikEffikasi Safety Suitability Cost

Oksitosin Durasi : IM 2-3 jam, IV 1 jam.Onset : IM 2-3 menit, IV

(+++)

ES: Intoksikasi dengan gejala sakit kepala, mual, aritmia jantung, tetaniauteri atau ruptur uteri, mual, muntah, hipotensi

(+)

Amp 10 IUI: Induksi persalinanpada kasus kehamilan lewat bulan,ketuban pecah atau preeklamsia, atonia uteri dan perdarahan pasca lahir, penangan abortus inkomplit, insipiens, missed abortusKI: Hipersensitivitas, CPD, malpresentasi fetus, plasenta previa, vasa previa, abrutio plasenta(+++)

50.000

(++)

Misoprostol Onset : oral : 8 menit, sublingual: 11 menit, vaginal 20 menit, rectal100 menit, waktu paruh 20-40 menit, durasi: 2-4 jam (++)

ES: mual, muntah, diare, nyeri perut, sakit kepala, demam, hiperstimuli uterus, konstipasi

(+)

tablet 100 dan 200 µg, I: pematangan serviks sebelum aborsi dengan kuretase, abortus medis, abortus inkompletus, pengakhiran kehamilanKI: Hamil, alergi terhadap prostalglandin(++)

125000

(+)

Page 20: Proses Terapi Kpd

Resep

R/ Inf RL Fl 500 cc NO III infus set No IAbocath 18 G No Ialkohol swab No IIspuit 3 cc No vAquabidest 25 ml NO IS i. m . m

R/ Inj Penisilin 1,0 g No III

S i. m. m

R/ Oksitosin ampl 10 UI No. I

S i. m. m

Pro : Ny. Muziatun ( 36 tahun)Alamat : Puri - Lamongan

Rumah Sakit Muhammadiyah LamonganResep DokterDr. Dywangga

Page 21: Proses Terapi Kpd

Komunikasi Obat

1. PENISILIN Menjelaskan bahwa pasien akan mendapatkan obat antibiotik Menjelaskan tujuan terapi untuk menghindari terjadinya infeksi. Menjelaskan cara pakai obat di suntikan secara IV Menjelaskna efek samping obat

Page 22: Proses Terapi Kpd

2. AMINOGLIKOSIDAMenjelaskan bahwa pasien akan mendapatkan obat antibiotik Menjelaskan tujuan terapi untuk menghindari terjadinya infeksi. Menjelaskan cara pakai obat di suntikan secara IV Menjelaskna efek samping obat

Page 23: Proses Terapi Kpd

3. KLORAMFENIKOLMenjelaskan bahwa pasien akan mendapatkan obat antibiotik Menjelaskan tujuan terapi untuk menghindari terjadinya infeksi. Menjelaskan cara pakai obat di suntikan secara IV Menjelaskna efek samping obat

Page 24: Proses Terapi Kpd

Monitoring Cara

Nyeri perut Anamnesa, Pemeriksaan Fisik

Mual dan muntah Anamnesa

Tekanan Darah Spygmomanometer

Tanda-tanda infeksi DL, UL, pengukuran suhu

Monitoring & Evaluasi

Page 25: Proses Terapi Kpd

Nama Obat Efek Samping Cara Monitoring

PENISILIN Efek merugikan menyebabkan reaksi hipersensitifitas

Anamnesa, pemeriksaan fisik, skin test

AMINOGLIKOSIDA neuromuskularnefrotoksisitasototoksisitas

Anamnesa, Pemeriksaan Fungsi Hepar (LFT), test fungsi ginjal (LFT)

KLORAMFENIKOL menyebabkan depresi sumsum tulang dan anemia aplastik yg fataldapat menyebabkan sindrom bayi abu-abu

Anamnesa, pemeriksaan fisik, DL,

Page 26: Proses Terapi Kpd

TERIMAKASIH