PROSES TERAPI KULIT DAN KELAMINYusrin Aulia201410401011040RSU Haji-H.22

IDENTITASNama : Tn. SUmur: 29 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAgama: IslamSuku/Bangsa: Jawa/Indonesia,Pekerjaan: SwastaAlamat: Semampir- SurabayaTanggal pemeriksaan: 10 Desember 2015

Anamnesis

Pemeriksaan FisikStatus generalis Keadaan Umum: CukupKesadaran: Compos mentisTekanan darah: Tidak dievaluasiNadi: Tidak dievaluasiSuhu: Tidak dievaluasiRR: Tidak dievaluasiKepal: Tidak dievaluasiLeher: Tidak dievaluasiThorax: Lihat status dermatologiAbdomen: Tidak dievaluasiEkstremitas: Tidak dievaluasi

Status DermatologisRegio: thorakalis anterior dextra, thorakalis posterior dextra

Efloresensi: vesikel dan krusta kehitaman bergerombol dengan dasar eritematosa, ukuran vesikel bervariasi, di sekitar gerombolan vesikel terdapat kulit yang sehat. Letak lesi unilateral dan sesuai dengan dermatomnya

PROBLEMLaki-laki, 29 tahunMultiple vesikel bergerombol dengan dasar eritematous pada thorakalis dextra bagian anterior dan posteriorNyeri

TUJUAN TERAPIMenghambat replikasi virus dan mempercepat penyembuhanMengatasi nyeri

P-TreatmentAdvice:Bed restTidak menggaruk lesiTetap mandiMenjaga jarak dengan keluarga yang belum terinfeksi VZVNon drug: -Drug : AntivirusAntinyeri

Farmakologi

Terapi antivirus

ObatEffikasiSafetySuitableCostAcyclovirBioavaibilitas 15-30%, waktu paruh pendek (++)ES: nausea, vomiting, diare, sakit kepala, mudah lelah, gagal ginjal.(++)Dosis : 5 x 800 mg/hari (herpes zoster)

Sediaan : Tablet 200 mg, 400 mg, 800 mg; Injeksi; Topikal(+)Rp. 34.677 / 10 tab(+++)ValacylovirBioavaibilitas 70-80%, waktu paruh panjang (+++)ES: nyeri kepala, nausea, vomiting, dizziness, nyeri perut, disminorrhea, arthralgia, gagal ginjal(+)Dosis: 1000mg x 3 kali / hari (herpes zoster)

Sediaan : kaplet 500mg, 1000mg(++)Rp. 756.250 / 30 tab(+)FamciclovirBioavaibilitas 77%, waktu paruh panjang (+++)ES: sakit kepala, nausea, diare, fatigue, nyeri perut, vomiting, disminorrhea, flatulence, migarin, gagal ginjal(+)Dosis: 500mg x 3 hari/hari (infeksi herpes zoster).

Sediaan : tablet 125mg, 250mg, 500mg(++)Rp. 151.000 / 10 tab (++)

Terapi antinyeri

ObatEffikasiSafetySuitableCostAsam mefenamatBekerja pada pusat dan perifer dengan menghambat enzim cox. Peak effect 2-4 jam.(++)ES: diare, dispepsia, eritema kulit, gangguan ginjal(++)Indikasi: nyeri ringan-sedangDosis : 2-3 x 500 mgSediaan : Tab 250 mg, 500 mg(++)Rp. 19.000 (++)IbuprofenBioavaibilitas 80%, peak effect 1-2 jam.(+++)ES: mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri perut atau rasa terbakar pada perut bagian atas, ruam kulit, penurunan kadar trombosit, penurunan kadar limfosit darah, dan gangguan penglihatan(+)Indikasi: nyeri ringan-sedangDosis: 3 4 x 200 400 mgSediaan :Tab 200 mg, 400 mg(++)Rp. 22.000(++)

KesimpulanObat antivirus yang dipilih adalah Acyclovir karena meskipun efikasinya lebih rendah dibanding valacyclovir dan famciclovir, efek samping acyclovir lebih sedikit dan harganya jauh lebih murah.Obat antinyeri yang dipilih adalah asam mefenamat karena efek sampingnya lebih minimal.

Terapi suportifTopikal Salcyl talkLotion kalamin

dr. .....RSU HAJI SURABAYA Jl. Manyar Kertoadi SurabayaSIP : DU / Kodya / XII / 2015 ----------------------------------------------------------------------Surabaya, 20 Desember2015

R/ Acyclovir tab 400 mg No.LX s 5 dd tab II--------------------------------------------------------R/ Asam mefenamat tab 500 mgNo. XV s 3 dd tab I --------------------------------------------------------R/ Bedak salycil No. I s ue (habis mandi) --------------------------------------------------------

Pro : Tn. SUsia: 29 tahunAlamat : Semampir-Surabaya

KIEInformasi Acyclovir tab merupakan obat antivirus. Sehari diminum 5 x 2 tablet. Agar waktu minum obat tepat waktu, pasien diminta untuk memasang alarm tiap 5 jam. ES: yang mungkin muncul adalah mual, muntah, sakit kepala.

Asam mefenamat merupakan obat antinyeri. Diminum sehari 3 kali bila nyeri. Obat dihentikan bila sudah tidak nyeri. ES: diare, dispepsia, gangguan ginjal.Bedak salycil membantu mendinginkan lesi. Ditaburkan pada lesi dua kali sehari sehabis mandi.

MonitoringKeluhan pasien anamnesisEfloresensi pemeriksaan fisikEfek samping obat

**