Proses-proses Yang Terjadi Di Litosfer & Atmosfer Terkait Dengan Perubahan Zat Dan Kalor

35
PROSES-PROSES YANG TERJADI DI LITOSFER & ATMOSFER TERKAIT DENGAN PERUBAHAN ZAT DAN KALOR -Riksa Nurwahyuni -Reza Fahlevi -Reza Hutomo -Rizki Oktaviadi -Tedi A.R -Hafiizh R Kelompok 4: Ix- H

description

Tugas Fisika Siswa

Transcript of Proses-proses Yang Terjadi Di Litosfer & Atmosfer Terkait Dengan Perubahan Zat Dan Kalor

PROSES-PROSES YANG TERJADI DI

LITOSFER & ATMOSFER TERKAIT

DENGAN PERUBAHAN ZAT

DAN KALOR

-Riksa Nurwahyuni

-Reza Fahlevi

-Reza Hutomo

-Rizki Oktaviadi

-Tedi A.R

-Hafiizh R

Kelompok 4:

Ix- H

Kata Pengantar

Assalamualaikum W.W

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat

Allah SWT yang telah memberi rahmat

dan karunia-Nya pada kami sehingga

kami dapat menyelesaikan presentasi

ini.

Kami ucapkan terimakasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu

menyelesaikan presentasi ini.

Peta Konsep

Proses yang

terjadi di litosfer

1. Tenaga

Endogen

a. Gerak

Tektonik

1. Lipatan

2. Patahan

b. Vulkanisme

c. Gempa Bumi

2. Tenaga

Eksogen

a. Pelapukan

b. Erosi

c. Sedimentasi

3. Dampak Positif & Negatif

Tenaga Endogen dan

Eksogen

Proses yang

terjadi

diatmosfer

Pemanasan

Global

Prinsip

Lapisan

Ozon Pencemaran

Udara

Proses-proses yang terjadi di

Litosfer Litosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling

atas. Litosfer berasal dari kata “Lithos” yang berarti

bantuan dan “Sphere” yang berarti lapisan. Litosfer

berarti lapisan kulit bumi yang terdiri dari batuan.

Pada lapisan Litosfer banyak terjadi perubahan,

karena adanya proses pembentukan maupun

perombakan, sehingga keadaan di bumi menjadi

beragam, ada daerah yang tinggi dan daerah yang

rendah. Perubahan bentuk muka bumi tersebut

dipengaruhi oleh tenaga Endogen maupun Eksogen.

Tenaga Endogen meliputi gerak tektonik, vulkanisme,

dan gempa bumi, tenaga eksogen meliputi

pelapukan, erosi, dan sedimentasi.

1. Tenaga Endogen

a. Gerak Tektonik

Gerak tektonik adalah gerak yang

berasal dari dalam bumi karena adanya

gerakan magma secara terus-menerus.

Gerakan ini dapat menyebabkan dataran

tinggi.

1. Lipatan

Gerak tektonikyang terjadi padakulit bumi yang bersifat elastis, dapatmengakibatkanterjadinya lipatan. Dalam lipatan adabagian yang turun(sinklin) dan yang terangkat (antiklin).

2. Patahan

Gerak tektonik yang

terjadi pada kulit bumi

yang kaku dan putus-

putus membentuk

patahan. Pergeseran

yang terjadi akibat

patahan dapat berupa

pergeseran vertikal,

miring/mendatar,

bergantung kepada

arah penyebabnya.

b. Vulkanisme

Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari dalam lapisan litosfer menyusup ke lapisanyang lebih atas atau bahkan sampai kepermukaan bumi. Aktifitas magma di lapisan litosferyang menyusup ke atas sampai ke permukaanbumi dinamakan erupsi atau ekstrusi magma. Ada 2 macam erupsi yaitu erupsi leleran (efusif) danerupsi ke dalam (eksplosif). Ciri erupsi efusif adalahadanya leleran larva di permukaan bumi, sedangkan pada erupsi eksplosif di semburkanbutiran magma yang kemudian menjadi padat. Aktifitas magma di dalam lapisan litosfer yang menyisip di antara lapisan-lapisan litosfer, tetapitidak mencapai, permukaan bumi, dinamakanintrusi magma.

Contoh gambar Vulkanisme

c. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran hebatyang terjadi di kerak bumi sebagai akibatadanya gerak tektonik maupun vulkanisme. Berdasarkan penyebab dan derajat kekuatangetarannya, gempa dapat diklasifikasikansebagai berikut.

1) Gempa Tektonik, yaitu gempa yang terjadikarena pergeseran kerak bumi.

2) Gempa Vulkanik, yaitu gempa yang terasadi sekitar gunung api beberapa waktusebelum, pada saat, dan setelah letusanutama.

3) Gempa Tanah Runtuh, yaitu gempa yang mengiringi bagian gua yang roboh.

Alat yang di gunakan untuk mendeteksi

aktivitas gempa dinamakan seismograf.

Skala Richter hanya bisa mendeteksi gempa

yang energi nya mencapa 1 – 10 skala saja.

Akibat adanya gempa bumi :

1. Tanah longsor yang mengakibatkan

lubang – lubang besar pada tanah.

2. Terdapat retakan – retakan tanah.

3. Bangunan – bangunan yang berada di

atas permukaan bumi rusak atau hancur.

2. Tenaga Eksogena. Pelapukan

Pelapukan adalah proses hancurnya batuan darigumpalan besar menjadi butiran yang lebih kecil, sampaimenjadi sangat halus. Ada 3 macam pelapukan yang terjadidi lapisan litosfe, yaitu :

1. Pellapukan fisik / mekanik adalah pelapukan yang bersifatmerombak batuan tanpa ada perubahan kimia padamineral-mineral penyusunnya. Pelapukan mekanik dapat di sebabkan oleh berbagai macam keadaan, diantaranya:

a) Perubahan Suhu

Batuan yang terdapat di tempat terbuka mengalamipemanasan dan pendinginan pada siang hari dan malamhari, pada musim panas dan musim dingin. Adanyaperubahan suhu yang berlangsung lama pada batu, makabatu lama – kelamaan akan berangsur retak – retak danhancur berbongkah – bongkah. Bongkahan itu pun lama –kelamaan akan berubah menjadi butiran halus.

b) Insolasi

Di daerah padang pasir atau gurun, ketika panas terikkemudian tiba – tiba hujan, terjadilah penurunan suhu yang tiba – tuba pula. Pelapukan mekanik jenis inilah yang di namakan insolasi.

c). Pembekuan air di dalam celah batu

Air hujan akan masuk dan menggenang pada celah – celahbatu. Ketika terjadi penurunan suhu sampai beberapa derajatdi bawah nol, maka air dalam celah batuan akan membekumenjadi es. Karena es bervolum lebih besar dari pada air, maka es akan memperbesar retakan batuan.

d) Warna Mineral

Perbedaan warna mineral pembentuk batuan akanmenyebabkan perbedaan pemuaian mineral – mineral itu saatmengalami kenaikan suhu.

e) Pelapukan Glasial Di daerah kutub terjadi juga pelapukanyang dinamakan pelapukan glasial yang di sebabkanperubahan suhu dan pembekuan air.

Contoh gambar batuan yg

mengalami pelapukan

2. Pelapukan kimiawi adalahpelapukan yang terjadi akibatadanya reaksi kimia pada batuan, seperti oksidasi, karbonasi, dandehidrasi atau penguapan. Pelapukan kimiawi selain merusakbatuan juga mengubah susunankimianya.

Contoh pelapukan kimiawi yang banyak terjadi di daerah tropikadalah pelapukan di gua gamping. Pada pelapukan itu terjadi proses pelarutan dan penguapan yaituCaCO3 dilarutkan menjadi Ca(HCO3), kemudian di dalam gua, larutan itumenguap sehingga terbentuk CaCO3yang baru, berbentuk stalaktit danstalagmit.

3. Pelapukan biologis atau

organik adalah pelapukan

yang disebabkan oleh

kegiatan mahluk hidup

(manusia, hewan, dan

tumbuhan). Contohnya

perbesaran dan

perpanjangan akar pohon

dapat menimbulkan

retaknya atau pecahnya

batuan yang berada di

dekat pohon.

b. Erosi

Erosi adalah proses pengikisanpermukaan bumi yang disebabkan oleh air yang mengalir, gelombang, angin, atau gletser.

Berdasarkan tenaga pengikisnya, erosidibagi menjadi beberapa macam sepertiablasi, abrasi, dan deflasi.

1. Ablasi yaitu erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir.

2. Abrasi yaitu erosi yang diakibatkan olehaktivitas air laut.

3. Deflasi yaitu erosi yang terjadi karenaadanya tenaga angin.

Erosi yg terjadi akbiat

pengikisan air laut

c. Sedimentasi

proses terakumulasinya bahan-bahan atau material-material

yang diangkut oleh air dan gletser pada suatu tempat, untuk

sementara waktu atau dalam jangka waktu yang lama.

Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya, sedimentasi

dibagi atas sedimentasi air sungai, air laut, angin, dan gletser.

1). Sedimentasi oleh air sungai

Terdapat beberapa bentuk hasil sedimentasi oleh air

sungan, diantaranya yaitu :

a. Kipas aluvial yakni daerah pengendapan berbentuk

kipas yang muncul karena aliran sungan dari hulu di

pegunungan membawa bahan-bahan yang tererosi

ke lembah dihadapannya.

b. Delta yaitu suatu bentuk endapan yang terbentuk saat

aliran sungan sampai ke hilirnya di pantai atau tepi

danau.

2). Sedimentasi oleh air laut

gelombang air laut yang bergerak menuju ke pantaidapat mengikis pantai, dapat pula bersifat membangun.

bahan-bahan lepas yang diangkut oleh air laut, sebagian mengendap di dasar laut, ada sebagian yang diendapkan di sekitar pantai dan terbentuklah endapanpasir.

3). Sedimentasi oleh angin

berbeda dengan air, angin hanya dapat membawamateri yang lunak dan lepas-lepas, seperti pasir dandebudan satu tempat ke tempat lainnya. Bentuk sedimentasioleh angin dapat berupa bukit-bukit pasir.

4). Sedimentasi oleh gletser

Gletser adalah lapisan besar es yang bergerak turunperlahan-lahan di lereng gunung atau di daratan. Gletseryang hebat dapat membawa batuan-batuan yang dilaluinya hingga mengendap di tempat longsoran gletser ituberhenti.

a. Dampak Positif & Negatif Tenaga EndogenDampak Positif Abu vulkanik yang

dikeluarkan pada saatgunung meletus bersifatmenyuburkan tanah

Bahan-bahan galianseperti belerang, emas, dan perak.

Daerah bekas letusangunung berapi di jadikantempat pariwisata

Dengan adanya gempabumi dapat di ketahuimacam-macam batuandi dalam bumi denganmengamati kecepatangetaran

Dampak negatif Gunung api yang

meletus mengeluarkanlava, awan panas, debu, dan bahan padatlainnya yang dapatmerusak sesuatu yg adadi bumi.

Gempa bumi dapatmengakibatkan rusaknyabangunan-bangunan.

Bahan-bahan yang di keluarkan gunung apibisa menyebabkanadanya lahar dinginpada waktu hujan.

b. Dampak Positif & Negatif Tenaga Eksogen

Dampak Positif

Erosi pada lapisan-lapisan

yang menutupi bahan

galian akan

mempermudah proses

penambangan

Aktivitas pelapukan dapat

menghasilkan bentuk

muka bumi yang indah da

n dapat menjadi obyek

wisata

Proses sedimentasi dapat

menghasilkan daratan

baru yang subur

Dampak negatif

Erosi pada lapisan atas

tanah dapat

menyebabkan hilangnya

kesuburan tanah tersebut

Erosi yang dilakukan

gelombang air

laut/ombak dapat

menyebabkan pantai

lama-kelamaan terabrasi

sehingga sangat mungkin

pantai dapat

menghilang.

Proses-Proses yang Terjadi di

Atmosfer

Bumi diselubungi oleh lapisan udara yang terdiri atas bermacam-macam gas, yang dinamakan atmosfer. Atmosfer ini berfungsisebagai pelindung bagi kehidupan di bumidan menjaga temperatur bumi.

Sebagian besar atmosfer bumi terdiri atas gas nitrogen dan gas oksigen. Selain keuda gas tersebut terdapat pula gas-gas lain yang jumlahnya tidak terlalu banyak sepertikarbondioksida, argon, metana, nitrogen oksida, dan uap air.

Gas-gas dalam litosfer

No Nama Gas Simbol Volume (%)Berat

Molekul

1 Nitrogen N₂ 78,08 28,02

2 Oksigen O₂ 20,94 32,00

3 Argon Ar 0,93 39,88

4 Karbondioksida CO₂ 0,03 44,00

5 Neon N 0,0018 20,18

6 Helium He 0,0005 4,00

7 Ozon O₃ 0,00006 40,00

8 Hidrogen H 0,00005 2,02

9 Kripton K Sangat kecil -

10 Xenon X Sangat kecil -

11 Methan M Sangat kecil -

Berdasarkan ketinggianyya dari permukaan laut, atmosfer di bagi

menjadi beberapa lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesofer, dan

eksosfer.

a. TroposferTroposfer merupakan lapisan atmosfer yang mernpunyai ketinggian

sekitar 0 km sampai 10 km. Hampir 80% massaseluruh gas penyusun

atmosfer berada pada lapisan ini. Selain itu. peristiwa-peristiwa cuaca

juga terjadi pada lapisan ini. Makin jauh dari permukaan bumi, suhu

udara makin rendah. Setiap naik 1 km suhu udara turun kira-kira 6,5 oC.

Namun, setelah mencapai ketinggian tertentu (sekitar l0 km), penurunan

suhu udara tidak terjadi lagi. Di sinilah batas lapisan troposfer.

b. StratosferLapisan ini berada di atas lapisan troposfer dengan ketinggian sekitar 10

km sampai 50 km. Pada lapisan ini, suhunya akan naik jika tempatnya

makin tinggi. Di bagian atas lapisan stratosfer, terdapat lapisan ozon (O,).

Ozon mempunyai daya serap yang kuat terhadap radiasi sinar ultraviolet

dari rnatahari. Itulah sebabnya, ozon dikatakan perisai makhluk hidup di

permukaan bunri dari radiasi sinar utraviolet.

c. Mesosfer

Mesosfer berada di atas lapisan stratosfer dengan

ketinggian sekitar 50 km sampai 80 km. Pada lapisan ini

tidak ada gas yang dapat menahan radiasi sinar

matahari. Oleh karena itu, pada lapisan ini suhu akan

makin rendah jika tempatnya makin tinggi. Bahkan, suhu

pada lapisan ini dapat mencapai -140'C.

d. TermosferTermosfer adalah lapisan di atas mesosfer dengan

ketinggian sekitar 80 km sampai 400 km. Lapisan ini juga

disebut lapisan panas. Disebut demikian karena suhu

pada lapisan ini akan naik jika tempatnya makin tinggi.

Pada lapisan ini, gas oksigen banyak menyerap sinar

ultraviolet dari matahari.

e. IonosferLapisan ionosfer terletak kira-kira 80 km-450 km di atas permukaan bumi.

Dalam lapisan ini, molekul-molekul nitrogen dan oksigen banyak

melepaskan elektron setelah menyerap sinar ultraviolet. Akibatnya, pada

lapisan ini banyak terdapat ion-ion positif dan elektron bebas. Peristiwa

seperti ini disebut ionisasi. Pada keadaan tertentu elektron bebas dapat

menumbuk ion positif. Akibat tumbukan tersebut, ion positif berubah

menjadi atom netral. Peristiwa seperti ini disebut rekombinasi. Ionosfer

dapat memantulkan gelombang radio. Pemantulan tersebut dapat

berlangsung beberapa kali antara lapisan ionosfer dan permukaan

bumi. Akibatnya, gelombang radio dapat mencapai tempat yang

sangat jauh. Itulah sebabnya. kita dapat mendengarkan siaran radio

atau televisi dari pemancar yang letaknya sangat jauh.

f. Eksosferlapisan ini merupakan lapisan atmosfer paling luar. Pada lapisan ini

hampir tidak ada tekanan udara. Dengan kata lain, berat udara pada

lapisan ini sama dengan nol (tidak ada pengaruh gravitasi bumi).

Akibatnya, molekul-molekul gas pada lapisan ini dapat menunggalkan

atmosfer menuju angkasa luar.

Lapisan-Lapisan Atmosfer

Pemanasan Global

Efek rumah kaca sering juga disebut peristiwapemanasan bumi oleh sinar infra merah yang terperangkap di atmosfer. Dengan adanyaefek rumah kaca alami ini, bumi menjaditetap hangat. Tetapi karena semakin harikonsentrasi gas rumah kaca terutama karbondioksida yg berada di atmosfer semakinbanyak, sebagai akibat dari aktivitas yang di lakukan manusia. Akibatnya suhudipermukaan bumi lebih panas dan dapatmenimbulkan berbagai akibat di antaranyaadalah:

1. Es yg ada di kkutub utara mencair, sehingga

permukaan air laut akan naik dan dapat

menenggelamkan pulau-pulau yg

daratannya rendah

2. Munculnya gejala el-nino yaitu gejala yang

mengganggu musim di suatu tempat

3. Terjadinya perubahan suhu dan musim yg

tidak tepat waktu

4. Kesehatan manusia menjadi terganggu

Prinsip Lapisan Ozon Di Stratosfer (lapisan atmosfer) terdapat

lapisan ozon yg berfungsi untuk melindungisinar ultraviolet yg berasal dari matahari.

Saat ini lapisan ozon di atmosfer bumi makinmenipis karena ozon banyak bereaksidengan gas klorin yg berasal dari gas klorofluokarbon / freon, sehingga gas ygmengandung karbon, hidrogen, klorin, danflorin yg di gunakan dakam kemari es, penyejuk ruangan.

Setelah di sadari, maka penggunaan freonsaat ini semakin dikurangi dan digantikandengan zat yg lain.

Ozon yg berlubang

Pencemaran Udara Seiring dengan perkembangan zsmsn, banyak

orang menggunakan kendaraan bermotor

dalam melakukan aktivitasnya. Di samping itu,

banyak pula industri-industri yang bermunculan

untuk menghasilkan barang-barang yg

diperluukan untuk memenuhi kebutuhan

manusia. Selain memberikan dampak positif,

kendaraan bermotor dan industri memberikan

pula dampak negatif, yaitu pencemaran

lingkungan. Dengan adanya percemaran

terhadap lingkungan ini dapat berakibat

rusaknya ekosistem, mengganggu kesehatan

manusia, dan menurunkan kualitas kehidupan.

Pencemaran Udara