Litosfer Dan Atmosfer
-
Upload
islamuddin-syam -
Category
Documents
-
view
157 -
download
5
Transcript of Litosfer Dan Atmosfer
1
2020111111120
LITOSFER DAN ATMOSFER
A. LITOSFER
Litosfer merupakan lapisan yang padat tetapi rapuh. Lapisan ini
berada mulai dari permukaan bumi sampai kedalaman 100 km.
Dengan demikian, litosfer ini meliputi seluruh kerak bumi dan
sebagian mantel atas. Litosfer sendiri berasal dari bahasa Yunani, Lito
berarti batuan dan sfera berarti lapisan. Jadi, litosfer berarti lapisan
batuan.
Lapisan astenosfer berada di bawah litosfer pada kedalaman
100 km -700 km, meliputi mantel atas bagian bawah. Lapisan ini
bersifat plastis dan berupa fluida kental. Dengan demikian lapisan
litosfer yang berada di atas astenosfer merupakan bongkahan padat
yang mengapung di permukaan fluida kental astenosfer.
Litosfer dan Atmosfer
Gambar 1. Lapiasan kulit Bumi
Nife/barisfer
litosfer
lapisan perantara
sima
2
2020222222220
Lapisan dibawah astenosfer adalah lapisan mesosfer (meso
berarti pertengahan). Di antara astenosfer dengan mesosfer terdapat
zona transisi. Zona transisi ini dapat dipandang pula sebagai batas
antara mantel atas dengan mantel bawah. Lapisan ini bersifat plastis
dan berupa fluida kental, lebih kental daripada astenosfer.
Lapisan inti bumi yang berada dibawah mesosfer terdiri atas inti
luar pada kedalaman 2.900 – 5.200 km berupa fluida yang relatif
cair. Sementara itu, inti dalam yang berada mulai dari kedalaman
5.200 km sampai dengan pusat bumi berupa padatan.
Litosfer merupakan lapisan kerak bumi paling luar. Sebagian
besar batuan pada lapisan ini terdiri dari silikon oksida dan aluminium
oksida. Delapan unsur utama pembentuk kerak bumi adalah oksigen,
silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium, kalium, dan magnesium.
Jenis-jenis Batuan
Menurut cara terbentuknya, batuan penyusun litosfer
dikelompokkan atas 3 macam, yaitu batuan beku, batuan endapan atau
batuan sedimen, dan batuan malihan atau batuan metamorfosis.
Litosfer dan Atmosfer
3
2020333333320
a. Batuan Beku
Batuan beku ialah batuan
yang terbentuk dari magma
yang membeku. Berdasarkan
tempat terjadinya, batuan
beku ini dapat dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu
batuan beku dalam, batuan
beku sela, dan batuan beku
luar.
1. Batuan beku dalam
Batuan beku ini terbentuk di dalam kulit bumi melalui proses
pendinginan yang lambat sehingga batuan ini membeku menjadi
kristal-kristal yang besar.
2.Batuan beku sela
Batuan beku sela disebut juga batuan beku korok. Ini terbentuk
di dalam saluran magma. Batuan ini mengalami proses pendinginan
yang cepat sehingga batuan beku sela berbentuk kristal-kristal kecil.
3. Batuan beku luar
Litosfer dan Atmosfer
Batuan beku
4
Batuan sedimen
2020444444420
Batuan beku ini disebut juga batuan beku leleran atau batuan
beku effusif. Batuan ini terjadi setelah magma keluar ke permukaan
Bumi. Proses pendinginan yang dialami oleh magma sangat cepat
sehingga batuan ini akan berupa kristal-kristal yang sangat halus.
Selain dibedakan berdasarkan proses pembentukannya, batuan
beku juga dapat dibedakan berdasarkan sifat kimianya, yaitu batuan
asam dan batuan basa.
Sifat asam atau basa batuan beku bergantung pada banyak
sedikitnya asam silikat yang tinggi, sedangkan pada batuan basa
banyak mengandung magnesium dan besi.
b. Batuan Endapan atau Sedimen
Batuan ini terbentuk
karena pengaruh peristiwa alam
atau proses kimia (pelapukan).
Tumpukan hasil pelapukan yang
mengendap itulah yang disebut
batuan endapan atau sedimen.
Peristiwa terbentuknya batuan
sedimen disebut sedimentasi.
Berdasarkan proses pengendapannya, batuan sedimen dapat
dikelompokkan menjadi:
1) Sedimen klasik atau mekanik;
2) Sedimen kimiawi;
Litosfer dan Atmosfer
5
2020555555520
3) Sedimen organik.
Batuan sedimen klasik atau mekanik terjadi jika gumpalan batu
besar yang diangkut dari lereng gunung melalui aliran air hujan, lalu
diangkut arus sungai dan diendapkan di daerah hilir dalam bentuk
pasir yang memiliki susunan kimia sama dengan batuan asal. Proses
pengendapan batuan ini tidak melalui reaksi kimia, melainkan melalui
proses mekanik. Akan tetapi, jika proses pengendapan batuan itu
melalui reaksi kimia, seperti yang dialami oleh batu kapur, batuan
yang terbentuk disebut dengan batuan sedimen kimia.
Batuan dapat juga mengalami proses sedimentasi dengan
bantuan makhluk hidup. Binatang koral (binatang karang) di laut
membentuk rumah dari zat kapur, ikan dan plankton yang berangka
kapur itu mati dilaut, semuanya menghasilkan batuan endapan yang
disebut batuan sedimen organik.
Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya, batuan sedimen
dapat diklasifikasikan menjadi:
1) sedimen akuatis oleh air;
2) sedimen aeolis oleh angin;
3) sedimen glasial oleh es atau gletser;
4) sedimen marin oleh air laut.
Sedangkan berdasarkan tempat terjadinya pengendapan, dapat
dikelompokkan menjadi:
1) sedimen teristris di darat;
Litosfer dan Atmosfer
6
2020666666620
2) sedimen aluvial di sungai;
3) sedimen limnis di rawa atau danau;
4) sedimen marin di laut;
5) sedimen glasial di daerah es.
c. Batuan Malihan atau Metamorfosis
Batuan malihan disebut juga batuan metamorfosis. Batuan ini
berasal dari batuan beku atau sedimen yang mengalami peningkatan
tekanan atau suhu, atau keduanya
sekaligus yang berlangsung
dalam jangka waktu jutaan tahun.
Karena pengaruh peristiwa itulah
suatu batuan dapat berubah
menjadi batuan jenis baru, atau
dapat juga terjadi karena
peristiwa kimia. Perubahan
bentuk dan wujud batuan ini disebut mengalami malihan atau
metamorfosis. Jadi, faktor penyebab perubahan bentuk batuan adalah
suhu, tekanan, dan perubahan kimia.
Contoh dari batuan metamorfosis adalah batu pualam atau
marmer yang berasal dari batu kapur, batu sabak berasal dari serpihan
lempung, grafit berasal dari karbon, batu akik atau batu cincin berasal
dari berbgai jenis batuan.
Litosfer dan Atmosfer
Batuan metamorf
7
2020777777720
TENAGA GEOLOGI
Tenaga geologi dapat dibagi sebagai berikut.
a. Tenaga endogen, yaitu tenaga yang betasal dari dalam Bumi yang
membentuk bangunan Baru di permukaan bumi.
Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme dan seisme,
1. Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit bumi yang
menyebabkan perubahan lapisan permukaan bumi, baik mendatar
maupun vertikal. Tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari
dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan kulit
bumi. Dapat berupa lipatan dan patahan.
Lipatan, yaitu gerakan
pada lapisan bumi yang tidak
terlalu besar dan berlangsung
dalam waktu yang lama
sehingga menyebabkan
lapisan kulit bumi berkerut
atau melipat.
Perhatikan gambar!
a. Lipatan tegak
b. Lipatan miring
c. Lipatan rebah
Litosfer dan Atmosfer
8
2020888888820
d. Lipatan menggantung
e. Lipatan isoklin
f. Lipatan kelopak
Patahan yaitu gerakan
pada lapisan bumi yang sangat
besar dan berlangsung yang dalam
waktu yang sangat cepat, sehingga
menyebabkan lapisan kulit bumi
retak atau patah.
Bagian muka bumi yang
mengalami patahan seperti graben
dan horst. Horst adalah tanah naik,
terjadi bila terjadi pengangkatan.
Graben adalah tanah turun, terjadi
bila blok batuan mengalami penurunan.
1. Vulkanisme
yaitu peristiwa yang
sehubungan dengan
naiknya magma dari
dalam perut
Litosfer dan Atmosfer
9
2020999999920
bumi.Magma adalah
campuran batu-batuan
dalam keadaan cair, liat
serta sangat panas yang
berada dalam perut
bumi. Aktifitas magma
disebabkan oleh
tingginya suhu magma
dan banyaknya gas yang
terkandung di dalamnya
sehingga dapat terjadi
retakan-retakan dan
pergeseran lempeng kulit bumi.Magma dapat berbentuk gas padat
dan cair
2. Gempa bumi
Yaitu getaran kerak bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan
dari dalam bumi.
b. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar Bumi yang
merombak bangunan yang dibenruk oleh tenaga endogen. Tenaga
eksogen meliputi pelapukan pengangkutan dan pengikisan (erosi).
Litosfer dan Atmosfer
10
20201010101010101020
o Pelapukan adalah perusakan batuan dari batuan beasr
menjadi batuan yang yang butirannya kecil sampai menjadi
halus.
o Pengankutan materiil hasil pelapukan oleh:
a) Air yang mengalir menghasilkan batuan sediment
akuatik.
b) Gletsre, menghasilkan batuan sediment glacial
c) Angin, menghasilkan batuan sediment aerolik.
o Pengikisan (erosi) yaitu proses pengikisan permukaan
bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkutan benda padat.
Berdasarkan tenaga penyebabnya erosi dibedakan atas; erosi air
sungai menghasilkan lembah, ngarai, dan jurang yang dalam,
erosi air laut(abrasi), erosi gletser, erosi angina biasanya
membentuk bukit pasir
B. ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Bumi
beserta lapisan udara bersama-sama berotasi terhadap poros
bumi dan berevolusi mengelilingi matahari. Tebal lapisan
Litosfer dan Atmosfer
11
20201111111111111120
atmosfer ini mencapai lebih dari 10.000 km diukur dari
permukaan laut. Hampir 97% dari udara terletak pada lapisan
paling bawah, yaitu mencapai ketebalan 30 km. Makin jauh dari
permukaan bumi udara pada lapisan atmosfer makin berkurang.
Lapisan udara yang menempati atmosfer bumi ini sangat
penting bagi kehidupan, di antaranya untuk proses fotosintesis,
untuk mengubah zat makanan menjadi energi, dan sebagai
penahan radiasi matahari Fungsi Atmosfer
Setiap kali menghirup udara, manusia diingatkan bahwa tidak
dapat hidup tanpa udara. Udara bersih adalah kebutuhan fisik manusia
Atmosfer membuat suhu bumi sesuai untuk kehidupan manusia.
Dengan adanya efek rumah kaca di atmosfer, sinar matahari
yang masuk atmosfer dapat diserap dan menghangatkan udara. Suhu
rata-rata di permukaan bumi naik 33°C lebih tinggi menjadi 15°C dari
seandainya tidak ada efek rumah kaca (-18°C), suhu yang terlalu
dingin bagi kehidupan manusia.
2. Komposisi Udara di Atmosfer
Udara terdiri atas campuran gas-gas, debu, dan uap air.
Campuran gas itu tidak berwarna dan tidak dapat dilihat.
Gambar (1). Gas-gas di Atmosfer
Litosfer dan Atmosfer
12
20201212121212121220
Kandungan gas-gas dapat dilihat dalam tabel!
Gas %
Nitrogen 78
Oksigen 21
Argon 0,90
Karbondioksida 0,03
Kripton, Neon, Xenon, Helium, Ozon,
dan lain-lain0,07
Gas Nitrogen (N2) sangat penting untuk tumbuh-tumbuhan,
oksigen (O2) berguna untuk mengubah makanan menjadi tenaga.
Tanpa oksigen (O2) tidak dapat terjadi pembakaran dalam tubuh kita.
Karbondioksida (CO2) merupakan gas hasil pertukaran zat
dalam paru-paru.Gas ini dapat juga menyimpan panas yang
dipancarkan oleh bumi, sehingga tidak lenyap ke angkasa.
Krypton (Kr), Neon (Ne), Xenon (Xe), dan Argon (Ar) termasuk gas-
gas yang sangat sukar bersenyawa dengan gas-gas lain, karena itu
Litosfer dan Atmosfer
13
20201313131313131320
disebut gas mulia. Gas-gas ini dapat dipakai untuk mengisi lampu-
lampu penerangan.
Helium (He) dan Hidrogen (H2) terdapat pada lapisan udara
yang lebih tinggi , gas-gas ini sangat ringan. Gas ini dapat dipakai
balon-balon meteorologi dan pesawat Zappelin.Cahaya yang
dipancarkan oleh matahari, terbentuk dari reaksi nuklir yaitu
pembentukan helium dari hidrogen. Jadi, di Matahari dan bintang-
bintang lainnya terjadi perubahan hidrogen menjadi helium.
Ozon (O3) merupakan salah satu bentuk molekul oksigen dan
terdapat di atmosfer. Gas ini dapat menahan sinar ultraviolet yang
datang dari Matahari ke Bumi.
2. Lapisan-Lapisan Atmosfer
Lapisan-lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi kita ini
ditentukan berdasarkan suhu, susunan gas, dan ketinggian tempat itu
dari permukaan Bumi. Lapisan-lapisan atmosfer ini terurai sebagai
berikut.
Litosfer dan Atmosfer
14
20201414141414141420
Troposfer
Lapisan troposfer merupakan lapisan yang terbawah dari
atmosfer bumi kita. Ketebalan lapisan troposfer antara daerah kutub
dengan daerah khatulistiwa tidak sama. Di daerah khatulistiwa lapisan
troposfer lebih tebal jika dibandingkan dengan daerah kutub. Hal ini
dikarenakan di daerah khatulistiwa suhunya lebih panas sehingga
lapisan udaranya (troposfer) akan mengembang. Ketebalan lapisan
troposfer rata-rata 12 km, di daerfah khatulistiwa ketebalannya 16 km,
di daerah sedang 11 km, dan di daerah kutub 8 km.
Didalam lapisan troposfer semakin ke atas suhunya semakin
turun. Setiap naik 100 m, suhu rata-rata turun 0,60C, hal inilah yang
disebut gradient temperature. Pada lapisan troposfer terdapat
peristiwa-peristiwa cuaca, seperti awan, kabut, hujan, petir, dan
sebagainya. Antara troposfer dan stratosfer terdapat lapisan peralihan
yang disebut tropopause.
b. Stratosfer
Litosfer dan Atmosfer
15
20201515151515151520
Lapisan ini berada di atas lapisan troposfer dengan ketinggian
antara 15-20 km sampai sekitar 50 km. Suhunya bertambah terhadap
ketinggian. Pada lapisan inilah terdapat gas ozon (O3)yang dapat
menahan radiasi ultraviolet dari sinar Matahari.
c. Mesosfer
Lapisan ini berada di atas lapisan stratosfer dengan ketebalan
lapisan udaranya antara 45 km – 75 km. Pada lapisan ini tidak ada gas
yang dapat menahan radiasi sinar matahari. Suhu pada lapisan ini
kembali berkurang terhadap ketinggian suhu pada puncak lapisan ini
merupakan suhu terendah pada lapisan atmosfer.
d. Thermosfer
Sesuai dengan namanya maka lapisan ini lebih panas dari
lapisan-lapisan atmosfer lainnya. Suhunya dapat mencapai 800C dan
mempunyai ketebalan antara 75 km – 100 km.
e. Ionosfer
Tebal lapisan ini antara 50 km – 100 km, berada di atas lapisan
thermosfer. Di sini terbentuk ion-ion yang bermuatan positif. Lapisan
ionosfer sangat berguna dalam bidang komunikasi karena lapisan ini
dapat memantulkan gelombang-gelombang elektromagnetik dari
permukaan Bumi, seperti gelombang radio sehingga gelombang itu
dapat diterima kembali di Bumi. Tanpa adanya lapisan ini kita tidak
dapat menangkap siaran radio.
f. Eksosfer
Litosfer dan Atmosfer
16
20201616161616161620
Merupakan lapisan udara paling luar dengan ketebalan antara
500 km – 700 km. Pada lapisan ini hampir tidak ada tekanan udara (0
cmHg). Molekul gas yang ada di sini dapat melayang meninggalkan
atmosfer menuju angkasa luar.
. Efek Rumah Kaca
a. Istilah Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca atau Greenhouse Effect merupakan istilah
yang pada awalnya berasal dari pengalaman para petani di daerah
beriklim sedang yang menanam sayur-sayuran dan biji-bijian di dalam
rumah kaca. Pengalaman mereka menunjukkan bahwa pada siang hari
pada waktu cuaca cerah, meskipun tanpa alat pemanas suhu di dalam
ruangan rumah kaca lebih tinggi dari pada suhu di luarnya.
Hal tersebut terjadi karena sinar matahari yang menembus kaca
dipantulkan kembali oleh tanaman/tanah di dalam ruangan rumah kaca
sebagai sinar inframerah yang berupa panas. Sinar yang dipantulkan
tidak dapat keluar ruangan rumah kaca sehingga udara di dalam rumah
kaca suhunya naik dan panas yang dihasilkan terperangkap di dalam
ruangan rumah kaca dan tidak tercampur dengan udara di luar rumah
kaca. Akibatnya, suhu di dalam ruangan rumah kaca lebih tinggi
daripada suhu di luarnya dan hal tersebut dikenal sebagai efek rumah
kaca. Efek rumah kaca dapat pula terjadi di dalam mobil yang diparkir
di tempat yang panas dengan jendela tertutup.
Litosfer dan Atmosfer
17
20201717171717171720
b. Efek Rumah Kaca di Atmosfer
Pancaran sinar matahari yang sampai ke bumi (setelah melalui
penyerapan oleh berbagai gas di atmosfer) sebagian dipantulkan dan
sebagian diserap oleh bumi. Bagian yang diserap akan dipancarkan
lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah
tersebut di atmosfer akan diserap oleh gas-gas rumah kaca seperti
uap air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) sehingga tidak terlepas ke
luar angkasa dan menyebabkan panas terperangkap di troposfer dan
akhirnya mengakibatkan peningkatan suhu di lapisan troposfer dan di
bumi. Hal tersebut menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di bumi.
3. Cuaca dan Iklim.
a. cuaca
Litosfer dan Atmosfer
18
20201818181818181820
Cuaca adalah keadaan atmosfir disuatu tempat yang tidak luas
pada saat tertentu dan biasanya tidak berlangsung lama. Unsure-
unsur cuaca adalah sebagai berikut.
o Suhu udara
o Tekanan udara
o Kelembapan udara
o Angin
o Hujan
o Awan
o Intensitas penyinaran matahari
b) Iklim
Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca disuatu daerah dalam
waktu yang lama. Unsure iklim sama dengan cuaca. Menurut
W.Koppen, iklim dibagi atas lima golongan berdasarkan
temperature, curahan,vegetasi, dan soil. Kelima iklim tersebut
sebagai berikut.
o Iklim tropis. Temperatur bulanan rata-rata diatas 18C.
tidak ada musim dingin, curahan hujan tahunan besar lebih
besar daripada penguapan tahunan.
o Iklim kering
o Iklim sedang panas
o Iklim dingin/salju
Litosfer dan Atmosfer
19
20201919191919191920
o Iklim es/ iklim kutub.
EVALUASI
Litosfer dan Atmosfer
20
20202020202020202020
1. Lapisan bumi yang paling luar disebut…..
a.Atmosfer c. Hidrosfer
b. Litosfer d. Ionosfer
2. Berikut ini adalah unsur utama pembentuk kerak bumi kecuali…..
a. Besi c. Natrium
b. Oksigen d. Helium
3.Yang dimaksud batuan sedimen adalah …..
a. Batuan yang mengalami perubahan bentuk dan wujud
b. Batuan yang terbentuk karena batuan hasil pelapukan
mengendap
c. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku
d. Batuan yang terbentuk karena adanya perubahan ukuran
4.Berikut ini yang bukan fungsi ozon adalah kecuali…..
a. Gas yang dapat menahan sinar ultraviolet
b. Gas yang dapat memantulkan sinar inframerah
c. Gas yang dapat membiaskan sinar ultraviolet
d. Gas yang dapat menahan sinar X
5. Lapisan atmosfer yang bermanfaat bagi manusia karena dapat
memantulkan gelombang elektromagnetik adalah…..
a. Eksosfer
b. Mesosfer
c. Termosfer
d. Ionosfer
Litosfer dan Atmosfer