Litosfer Dan Atmosfer

31
1 3131111111131 LITOSFER DAN ATMOSFER A.LITOSFER Litosfer merupakan lapisan yang padat tetapi rapuh. Lapisan ini berada mulai dari permukaan bumi sampai kedalaman 100 km. Dengan demikian, litosfer ini meliputi seluruh kerak bumi dan sebagian mantel atas. Litosfer sendiri berasal dari bahasa Yunani, Lito berarti batuan dan sfera berarti lapisan. Jadi, litosfer berarti lapisan batuan. Litosfer dan Atmosfer Gambar 1. Lapiasan kulit Bumi Nife/ barisfer litosfer lapisan perantara sima

Transcript of Litosfer Dan Atmosfer

Page 1: Litosfer Dan Atmosfer

1

2020111111120

LITOSFER DAN ATMOSFER

A. LITOSFER

 

Litosfer merupakan lapisan yang padat tetapi rapuh. Lapisan ini

berada mulai dari permukaan bumi sampai kedalaman 100 km.

Dengan demikian, litosfer ini meliputi seluruh kerak bumi dan

sebagian mantel atas. Litosfer sendiri berasal dari bahasa Yunani, Lito

berarti batuan dan sfera berarti lapisan. Jadi, litosfer berarti lapisan

batuan.

Lapisan astenosfer berada di bawah litosfer pada kedalaman

100 km -700 km, meliputi mantel atas bagian bawah. Lapisan ini

bersifat plastis dan berupa fluida kental. Dengan demikian lapisan

litosfer yang berada di atas astenosfer merupakan bongkahan padat

yang mengapung di permukaan fluida kental astenosfer.

Litosfer dan Atmosfer

Gambar 1. Lapiasan kulit Bumi

Nife/barisfer

litosfer

lapisan perantara

sima

Page 2: Litosfer Dan Atmosfer

2

2020222222220

Lapisan dibawah astenosfer adalah lapisan mesosfer (meso

berarti pertengahan). Di antara astenosfer dengan mesosfer terdapat

zona transisi. Zona transisi ini dapat dipandang pula sebagai batas

antara mantel atas dengan mantel bawah. Lapisan ini bersifat plastis

dan berupa fluida kental, lebih kental daripada astenosfer.

Lapisan inti bumi yang berada dibawah mesosfer terdiri atas inti

luar pada kedalaman 2.900 – 5.200 km berupa fluida yang relatif

cair. Sementara itu, inti dalam yang berada mulai dari kedalaman

5.200 km sampai dengan pusat bumi berupa padatan.

Litosfer merupakan lapisan kerak bumi paling luar. Sebagian

besar batuan pada lapisan ini terdiri dari silikon oksida dan aluminium

oksida. Delapan unsur utama pembentuk kerak bumi adalah oksigen,

silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium, kalium, dan magnesium.

Jenis-jenis Batuan

Menurut cara terbentuknya, batuan penyusun litosfer

dikelompokkan atas 3 macam, yaitu batuan beku, batuan endapan atau

batuan sedimen, dan batuan malihan atau batuan metamorfosis.

Litosfer dan Atmosfer

Page 3: Litosfer Dan Atmosfer

3

2020333333320

a. Batuan Beku

Batuan beku ialah batuan

yang terbentuk dari magma

yang membeku. Berdasarkan

tempat terjadinya, batuan

beku ini dapat dibedakan

menjadi tiga macam, yaitu

batuan beku dalam, batuan

beku sela, dan batuan beku

luar.

1. Batuan beku dalam

Batuan beku ini terbentuk di dalam kulit bumi melalui proses

pendinginan yang lambat sehingga batuan ini membeku menjadi

kristal-kristal yang besar.

2.Batuan beku sela

Batuan beku sela disebut juga batuan beku korok. Ini terbentuk

di dalam saluran magma. Batuan ini mengalami proses pendinginan

yang cepat sehingga batuan beku sela berbentuk kristal-kristal kecil.

3. Batuan beku luar

Litosfer dan Atmosfer

Batuan beku

Page 4: Litosfer Dan Atmosfer

4

Batuan sedimen

2020444444420

Batuan beku ini disebut juga batuan beku leleran atau batuan

beku effusif. Batuan ini terjadi setelah magma keluar ke permukaan

Bumi. Proses pendinginan yang dialami oleh magma sangat cepat

sehingga batuan ini akan berupa kristal-kristal yang sangat halus.

Selain dibedakan berdasarkan proses pembentukannya, batuan

beku juga dapat dibedakan berdasarkan sifat kimianya, yaitu batuan

asam dan batuan basa.

Sifat asam atau basa batuan beku bergantung pada banyak

sedikitnya asam silikat yang tinggi, sedangkan pada batuan basa

banyak mengandung magnesium dan besi.

b. Batuan Endapan atau Sedimen

Batuan ini terbentuk

karena pengaruh peristiwa alam

atau proses kimia (pelapukan).

Tumpukan hasil pelapukan yang

mengendap itulah yang disebut

batuan endapan atau sedimen.

Peristiwa terbentuknya batuan

sedimen disebut sedimentasi.

Berdasarkan proses pengendapannya, batuan sedimen dapat

dikelompokkan menjadi:

1) Sedimen klasik atau mekanik;

2) Sedimen kimiawi;

Litosfer dan Atmosfer

Page 5: Litosfer Dan Atmosfer

5

2020555555520

3) Sedimen organik.

Batuan sedimen klasik atau mekanik terjadi jika gumpalan batu

besar yang diangkut dari lereng gunung melalui aliran air hujan, lalu

diangkut arus sungai dan diendapkan di daerah hilir dalam bentuk

pasir yang memiliki susunan kimia sama dengan batuan asal. Proses

pengendapan batuan ini tidak melalui reaksi kimia, melainkan melalui

proses mekanik. Akan tetapi, jika proses pengendapan batuan itu

melalui reaksi kimia, seperti yang dialami oleh batu kapur, batuan

yang terbentuk disebut dengan batuan sedimen kimia.

Batuan dapat juga mengalami proses sedimentasi dengan

bantuan makhluk hidup. Binatang koral (binatang karang) di laut

membentuk rumah dari zat kapur, ikan dan plankton yang berangka

kapur itu mati dilaut, semuanya menghasilkan batuan endapan yang

disebut batuan sedimen organik.

Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya, batuan sedimen

dapat diklasifikasikan menjadi:

1) sedimen akuatis oleh air;

2) sedimen aeolis oleh angin;

3) sedimen glasial oleh es atau gletser;

4) sedimen marin oleh air laut.

Sedangkan berdasarkan tempat terjadinya pengendapan, dapat

dikelompokkan menjadi:

1) sedimen teristris di darat;

Litosfer dan Atmosfer

Page 6: Litosfer Dan Atmosfer

6

2020666666620

2) sedimen aluvial di sungai;

3) sedimen limnis di rawa atau danau;

4) sedimen marin di laut;

5) sedimen glasial di daerah es.

c. Batuan Malihan atau Metamorfosis

Batuan malihan disebut juga batuan metamorfosis. Batuan ini

berasal dari batuan beku atau sedimen yang mengalami peningkatan

tekanan atau suhu, atau keduanya

sekaligus yang berlangsung

dalam jangka waktu jutaan tahun.

Karena pengaruh peristiwa itulah

suatu batuan dapat berubah

menjadi batuan jenis baru, atau

dapat juga terjadi karena

peristiwa kimia. Perubahan

bentuk dan wujud batuan ini disebut mengalami malihan atau

metamorfosis. Jadi, faktor penyebab perubahan bentuk batuan adalah

suhu, tekanan, dan perubahan kimia.

Contoh dari batuan metamorfosis adalah batu pualam atau

marmer yang berasal dari batu kapur, batu sabak berasal dari serpihan

lempung, grafit berasal dari karbon, batu akik atau batu cincin berasal

dari berbgai jenis batuan.

Litosfer dan Atmosfer

Batuan metamorf

Page 7: Litosfer Dan Atmosfer

7

2020777777720

TENAGA GEOLOGI

Tenaga geologi dapat dibagi sebagai berikut.

a. Tenaga endogen, yaitu tenaga yang betasal dari dalam Bumi yang

membentuk bangunan Baru di permukaan bumi.

Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme dan seisme,

1. Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit bumi yang

menyebabkan perubahan lapisan permukaan bumi, baik mendatar

maupun vertikal. Tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari

dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan kulit

bumi. Dapat berupa lipatan dan patahan.

Lipatan, yaitu gerakan

pada lapisan bumi yang tidak

terlalu besar dan berlangsung

dalam waktu yang lama

sehingga menyebabkan

lapisan kulit bumi berkerut

atau melipat.

Perhatikan gambar!

a. Lipatan tegak

b. Lipatan miring

c. Lipatan rebah

Litosfer dan Atmosfer

Page 8: Litosfer Dan Atmosfer

8

2020888888820

d. Lipatan menggantung

e. Lipatan isoklin

f. Lipatan kelopak

Patahan yaitu gerakan

pada lapisan bumi yang sangat

besar dan berlangsung yang dalam

waktu yang sangat cepat, sehingga

menyebabkan lapisan kulit bumi

retak atau patah.

Bagian muka bumi yang

mengalami patahan seperti graben

dan horst. Horst adalah tanah naik,

terjadi bila terjadi pengangkatan.

Graben adalah tanah turun, terjadi

bila blok batuan mengalami penurunan.

1. Vulkanisme

yaitu peristiwa yang

sehubungan dengan

naiknya magma dari

dalam perut

Litosfer dan Atmosfer

Page 9: Litosfer Dan Atmosfer

9

2020999999920

bumi.Magma adalah

campuran batu-batuan

dalam keadaan cair, liat

serta sangat panas yang

berada dalam perut

bumi. Aktifitas magma

disebabkan oleh

tingginya suhu magma

dan banyaknya gas yang

terkandung di dalamnya

sehingga dapat terjadi

retakan-retakan dan

pergeseran lempeng kulit bumi.Magma dapat berbentuk gas padat

dan cair

2. Gempa bumi

Yaitu getaran kerak bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

dari dalam bumi.

b. Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar Bumi yang

merombak bangunan yang dibenruk oleh tenaga endogen. Tenaga

eksogen meliputi pelapukan pengangkutan dan pengikisan (erosi).

Litosfer dan Atmosfer

Page 10: Litosfer Dan Atmosfer

10

20201010101010101020

o Pelapukan adalah perusakan batuan dari batuan beasr

menjadi batuan yang yang butirannya kecil sampai menjadi

halus.

o Pengankutan materiil hasil pelapukan oleh:

a) Air yang mengalir menghasilkan batuan sediment

akuatik.

b) Gletsre, menghasilkan batuan sediment glacial

c) Angin, menghasilkan batuan sediment aerolik.

o Pengikisan (erosi) yaitu proses pengikisan permukaan

bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkutan benda padat.

Berdasarkan tenaga penyebabnya erosi dibedakan atas; erosi air

sungai menghasilkan lembah, ngarai, dan jurang yang dalam,

erosi air laut(abrasi), erosi gletser, erosi angina biasanya

membentuk bukit pasir

B. ATMOSFER

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Bumi

beserta lapisan udara bersama-sama berotasi terhadap poros

bumi dan berevolusi mengelilingi matahari. Tebal lapisan

Litosfer dan Atmosfer

Page 11: Litosfer Dan Atmosfer

11

20201111111111111120

atmosfer ini mencapai lebih dari 10.000 km diukur dari

permukaan laut. Hampir 97% dari udara terletak pada lapisan

paling bawah, yaitu mencapai ketebalan 30 km. Makin jauh dari

permukaan bumi udara pada lapisan atmosfer makin berkurang.

Lapisan udara yang menempati atmosfer bumi ini sangat

penting bagi kehidupan, di antaranya untuk proses fotosintesis,

untuk mengubah zat makanan menjadi energi, dan sebagai

penahan radiasi matahari Fungsi Atmosfer

Setiap kali menghirup udara, manusia diingatkan bahwa tidak

dapat hidup tanpa udara. Udara bersih adalah kebutuhan fisik manusia

Atmosfer membuat suhu bumi sesuai untuk kehidupan manusia.

Dengan adanya efek rumah kaca di atmosfer, sinar matahari

yang masuk atmosfer dapat diserap dan menghangatkan udara. Suhu

rata-rata di permukaan bumi naik 33°C lebih tinggi menjadi 15°C dari

seandainya tidak ada efek rumah kaca (-18°C), suhu yang terlalu

dingin bagi kehidupan manusia.

2. Komposisi Udara di Atmosfer

Udara terdiri atas campuran gas-gas, debu, dan uap air.

Campuran gas itu tidak berwarna dan tidak dapat dilihat.

Gambar (1). Gas-gas di Atmosfer

 

Litosfer dan Atmosfer

Page 12: Litosfer Dan Atmosfer

12

20201212121212121220

Kandungan gas-gas dapat dilihat dalam tabel!

Gas %

Nitrogen 78

Oksigen 21

Argon 0,90

Karbondioksida 0,03

Kripton, Neon, Xenon, Helium, Ozon,

dan lain-lain0,07

Gas Nitrogen (N2) sangat penting untuk tumbuh-tumbuhan,

oksigen (O2) berguna untuk mengubah makanan menjadi tenaga.

Tanpa oksigen (O2) tidak dapat terjadi pembakaran dalam tubuh kita.

Karbondioksida (CO2) merupakan gas hasil pertukaran zat

dalam paru-paru.Gas ini dapat juga menyimpan panas yang

dipancarkan oleh bumi, sehingga tidak lenyap ke angkasa.

Krypton (Kr), Neon (Ne), Xenon (Xe), dan Argon (Ar) termasuk gas-

gas yang sangat sukar bersenyawa dengan gas-gas lain, karena itu

Litosfer dan Atmosfer

Page 13: Litosfer Dan Atmosfer

13

20201313131313131320

disebut gas mulia. Gas-gas ini dapat dipakai untuk mengisi lampu-

lampu penerangan.

Helium (He) dan Hidrogen (H2) terdapat pada lapisan udara

yang lebih tinggi , gas-gas ini sangat ringan. Gas ini dapat dipakai

balon-balon meteorologi dan pesawat Zappelin.Cahaya yang

dipancarkan oleh matahari, terbentuk dari reaksi nuklir yaitu

pembentukan helium dari hidrogen. Jadi, di Matahari dan bintang-

bintang lainnya terjadi perubahan hidrogen menjadi helium.

Ozon (O3) merupakan salah satu bentuk molekul oksigen dan

terdapat di atmosfer. Gas ini dapat menahan sinar ultraviolet yang

datang dari Matahari ke Bumi.

2. Lapisan-Lapisan Atmosfer

Lapisan-lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi kita ini

ditentukan berdasarkan suhu, susunan gas, dan ketinggian tempat itu

dari permukaan Bumi. Lapisan-lapisan atmosfer ini terurai sebagai

berikut.

Litosfer dan Atmosfer

Page 14: Litosfer Dan Atmosfer

14

20201414141414141420

Troposfer

Lapisan troposfer merupakan lapisan yang terbawah dari

atmosfer bumi kita. Ketebalan lapisan troposfer antara daerah kutub

dengan daerah khatulistiwa tidak sama. Di daerah khatulistiwa lapisan

troposfer lebih tebal jika dibandingkan dengan daerah kutub. Hal ini

dikarenakan di daerah khatulistiwa suhunya lebih panas sehingga

lapisan udaranya (troposfer) akan mengembang. Ketebalan lapisan

troposfer rata-rata 12 km, di daerfah khatulistiwa ketebalannya 16 km,

di daerah sedang 11 km, dan di daerah kutub 8 km.

Didalam lapisan troposfer semakin ke atas suhunya semakin

turun. Setiap naik 100 m, suhu rata-rata turun 0,60C, hal inilah yang

disebut gradient temperature. Pada lapisan troposfer terdapat

peristiwa-peristiwa cuaca, seperti awan, kabut, hujan, petir, dan

sebagainya. Antara troposfer dan stratosfer terdapat lapisan peralihan

yang disebut tropopause.

b. Stratosfer

Litosfer dan Atmosfer

Page 15: Litosfer Dan Atmosfer

15

20201515151515151520

Lapisan ini berada di atas lapisan troposfer dengan ketinggian

antara 15-20 km sampai sekitar 50 km. Suhunya bertambah terhadap

ketinggian. Pada lapisan inilah terdapat gas ozon (O3)yang dapat

menahan radiasi ultraviolet dari sinar Matahari.

c. Mesosfer

Lapisan ini berada di atas lapisan stratosfer dengan ketebalan

lapisan udaranya antara 45 km – 75 km. Pada lapisan ini tidak ada gas

yang dapat menahan radiasi sinar matahari. Suhu pada lapisan ini

kembali berkurang terhadap ketinggian suhu pada puncak lapisan ini

merupakan suhu terendah pada lapisan atmosfer.

d. Thermosfer

Sesuai dengan namanya maka lapisan ini lebih panas dari

lapisan-lapisan atmosfer lainnya. Suhunya dapat mencapai 800C dan

mempunyai ketebalan antara 75 km – 100 km.

e. Ionosfer

Tebal lapisan ini antara 50 km – 100 km, berada di atas lapisan

thermosfer. Di sini terbentuk ion-ion yang bermuatan positif. Lapisan

ionosfer sangat berguna dalam bidang komunikasi karena lapisan ini

dapat memantulkan gelombang-gelombang elektromagnetik dari

permukaan Bumi, seperti gelombang radio sehingga gelombang itu

dapat diterima kembali di Bumi. Tanpa adanya lapisan ini kita tidak

dapat menangkap siaran radio.

f. Eksosfer

Litosfer dan Atmosfer

Page 16: Litosfer Dan Atmosfer

16

20201616161616161620

Merupakan lapisan udara paling luar dengan ketebalan antara

500 km – 700 km. Pada lapisan ini hampir tidak ada tekanan udara (0

cmHg). Molekul gas yang ada di sini dapat melayang meninggalkan

atmosfer menuju angkasa luar.

. Efek Rumah Kaca

a. Istilah Efek Rumah Kaca

Efek Rumah Kaca atau Greenhouse Effect merupakan istilah

yang pada awalnya berasal dari pengalaman para petani di daerah

beriklim sedang yang menanam sayur-sayuran dan biji-bijian di dalam

rumah kaca. Pengalaman mereka menunjukkan bahwa pada siang hari

pada waktu cuaca cerah, meskipun tanpa alat pemanas suhu di dalam

ruangan rumah kaca lebih tinggi dari pada suhu di luarnya.

Hal tersebut terjadi karena sinar matahari yang menembus kaca

dipantulkan kembali oleh tanaman/tanah di dalam ruangan rumah kaca

sebagai sinar inframerah yang berupa panas. Sinar yang dipantulkan

tidak dapat keluar ruangan rumah kaca sehingga udara di dalam rumah

kaca suhunya naik dan panas yang dihasilkan terperangkap di dalam

ruangan rumah kaca dan tidak tercampur dengan udara di luar rumah

kaca. Akibatnya, suhu di dalam ruangan rumah kaca lebih tinggi

daripada suhu di luarnya dan hal tersebut dikenal sebagai efek rumah

kaca. Efek rumah kaca dapat pula terjadi di dalam mobil yang diparkir

di tempat yang panas dengan jendela tertutup.

Litosfer dan Atmosfer

Page 17: Litosfer Dan Atmosfer

17

20201717171717171720

b. Efek Rumah Kaca di Atmosfer

Pancaran sinar matahari yang sampai ke bumi (setelah melalui

penyerapan oleh berbagai gas di atmosfer) sebagian dipantulkan dan

sebagian diserap oleh bumi. Bagian yang diserap akan dipancarkan

lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah

tersebut di atmosfer akan diserap oleh gas-gas rumah kaca seperti

uap air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) sehingga tidak terlepas ke

luar angkasa dan menyebabkan panas terperangkap di troposfer dan

akhirnya mengakibatkan peningkatan suhu di lapisan troposfer dan di

bumi. Hal tersebut menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di bumi.

3. Cuaca dan Iklim.

a. cuaca

Litosfer dan Atmosfer

Page 18: Litosfer Dan Atmosfer

18

20201818181818181820

Cuaca adalah keadaan atmosfir disuatu tempat yang tidak luas

pada saat tertentu dan biasanya tidak berlangsung lama. Unsure-

unsur cuaca adalah sebagai berikut.

o Suhu udara

o Tekanan udara

o Kelembapan udara

o Angin

o Hujan

o Awan

o Intensitas penyinaran matahari

b) Iklim

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca disuatu daerah dalam

waktu yang lama. Unsure iklim sama dengan cuaca. Menurut

W.Koppen, iklim dibagi atas lima golongan berdasarkan

temperature, curahan,vegetasi, dan soil. Kelima iklim tersebut

sebagai berikut.

o Iklim tropis. Temperatur bulanan rata-rata diatas 18C.

tidak ada musim dingin, curahan hujan tahunan besar lebih

besar daripada penguapan tahunan.

o Iklim kering

o Iklim sedang panas

o Iklim dingin/salju

Litosfer dan Atmosfer

Page 19: Litosfer Dan Atmosfer

19

20201919191919191920

o Iklim es/ iklim kutub.

EVALUASI

Litosfer dan Atmosfer

Page 20: Litosfer Dan Atmosfer

20

20202020202020202020

1. Lapisan bumi yang paling luar disebut…..

a.Atmosfer c. Hidrosfer

b. Litosfer d. Ionosfer

2. Berikut ini adalah unsur utama pembentuk kerak bumi kecuali…..

a. Besi c. Natrium

b. Oksigen d. Helium

3.Yang dimaksud batuan sedimen adalah …..

a. Batuan yang mengalami perubahan bentuk dan wujud

b. Batuan yang terbentuk karena batuan hasil pelapukan

mengendap

c. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku

d. Batuan yang terbentuk karena adanya perubahan ukuran

4.Berikut ini yang bukan fungsi ozon adalah kecuali…..

a. Gas yang dapat menahan sinar ultraviolet

b. Gas yang dapat memantulkan sinar inframerah

c. Gas yang dapat membiaskan sinar ultraviolet

d. Gas yang dapat menahan sinar X

5. Lapisan atmosfer yang bermanfaat bagi manusia karena dapat

memantulkan gelombang elektromagnetik adalah…..

a. Eksosfer

b. Mesosfer

c. Termosfer

d. Ionosfer

Litosfer dan Atmosfer