Proposal Ronde keperawatan

18
PROPOSAL KEGIATAN PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH DI RUANG CEMPAKA RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Disusun oleh Kelompok III Ana Rw Deddy Nj Diana Widia I.L Fera Ayudia I Wayan Sana Rieny Julia Ningsih Rustina Susanti Rut Yunielis Sriyati

description

a

Transcript of Proposal Ronde keperawatan

Page 1: Proposal Ronde keperawatan

PROPOSAL KEGIATANPELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAHDI RUANG CEMPAKA RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE

SAMARINDA

Disusun olehKelompok III

Ana RwDeddy Nj

Diana Widia I.LFera Ayudia

I Wayan SanaRieny Julia Ningsih

Rustina SusantiRut Yunielis

Sriyati

PROGRAM PROFESI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIYATA HUSADA

SAMARINDA 2015

Page 2: Proposal Ronde keperawatan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Ronde keperawatan sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan Model

Asuhan Keperawatan dengan metode Keperawatan Primer, merupakan salah satu

metode pemberian pelayanan keperawatan yang harus ditingkatkan dan

dimantapkan. Metode ini ditujukan untuk menggali dan membahas secara

mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan kebutuhan pasien

akan keperawatan yang dilakukan oleh PP, PA, konselor, kepala ruangan, dan

seluruh tim keperawatan dengan melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus

kegiatan.

Ronde keperawatan merupakan suatu proses belajar bagi perawat dengan

harapan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.

Kepekaan dan cara berpikir kritis perawat akan tumbuh dan terlatih melalui suatu

transfer pengetahuan dan pengaplikasian konsep teori ke dalam praktik

keperawatan. Dengan pelaksanaan ronde keperawatan yang berkesinambungan

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perawat ruangan untuk berpikir

secara kritis dalam peningkatan perawatan secara profesional.

Dalam pelaksanaan ronde keperawatan akan terlihat kemampuan perawat

dalam melaksanakan kerja sama dengan tim kesehatan yang lain guna mengatasi

masalah kesehatan yang terjadi pada klien.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Setelah dilakukan ronde keperawatan mahasiswa mampu menyelesaikan

masalah keperawatan klien yang belum teratasi.

1.2.2 Tujuan Khusus

Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, mahasiswa mampu:

Page 3: Proposal Ronde keperawatan

1) Menumbuhkan cara berpikir kritis, ilmiah serta sistematis dalam pemecahan

masalah keperawatan klien.

2) Meningkatkan kemampuan menganalisa masalah.

3) Meningkatkan kemampuan validasi data klien

4) Meningkatakan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.

5) Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi intervensi keperawatan.

6) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi

pada masalah klien.

7) Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.

8) Meningkatkan kemampuan justifikasi

9) Meningkatkan kemampuan asuhan keperawatan secara menyeluruh.

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Pasien

a. Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat

masa penyembuhan.

b. Memberikan perawatan secara profesional dan efektif kepada pasien

c. Memenuhi kebutuhan pasien

1.3.2 Bagi Perawat

a. Meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif dan psikomotor

perawat.

b. Meningkatkan kerjasama tim

c. Menciptakan komunitas keperawatan profesional.

1.3.3 Bagi Rumah Sakit

a. Meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit.

b. Menurunkan lama hari perawatan pasien

1.4 Metode

1. Diskusi

2. Tanya jawab

3. Ronde keperawatan

Page 4: Proposal Ronde keperawatan

1.5 Media

1. Materi disampaikan secara lisan

2. Dokumentasi klien (status)

3. Sarana diskusi:

Alat tulis

Kertas dan ballpoint

Klien

1.6 Pelaksanaan

1. Topik : Ronde Keperawatan Ruang Cempaka

2. Dx medis : Abses Perianal +DM Tipe II (hyperglikemia)

3. Sasaran : Klien Dn

4. Hari/Tanggal : Kamis, 31 Desember 2015

5. Waktu : Jam 11.00-12.00 WITA

6. Tempat : Ruang Cempaka

7. Materi : Asuhan Keperawatan Klien dengan Abses Perianal+

DM Tipe II (hyperglikemia)

1.7 Pengorganisasian

Kepala Ruangan : Karu Cempaka

Konselor 1 : CI Ruang Cempaka

Konselor 2 : CI Akademik

Dokter :

PP 1 :

PP 2 :

PA1 :

PA 2 :

PA 3 :

Ahli Gizi :

Page 5: Proposal Ronde keperawatan

1.8 MEKANISME KEGIATAN

TAHAP WAKTU KEGIATAN TEMPAT PELAKSANAPra ronde

Ronde

Sehari sebelum kegiatan

5 menit

5 menit

15 menit

15 menit

1. Menetapkan kasus dan topik

2. Membuat informed consent

3. Menentukan tim ronde4. Membuat proposal5. Diskusi kelompok6. Mencari sumber dan

literatur.7. Mempersiapkan pasien

PP1 melaporkan rencana ronde pada karu

Pembukaan : Salam pembukaan Memperkenalkan tim dan

klien ronde Menyampaikan tujuan

ronde dan mempersilahkan PP, menyampaikan kasusnya.

Penyajian Masalah : Penyajian riwayat

penyakit dan masalah klien

Menyampaikan masalah keperawatan yang belum terselesaikan

Diskusi antar anggota tim tentang masalah keperawatan

Validasi Data : Memberi salam dan

memperkenalkan tim

Ruang Cempaka

Ruang Kepala Ruangan

Nurse station

Bed Pasien

Penanggung jawab :

Kepala Ruangan

Kepala Ruangan

PP1

Karu,konselor, PP1, PP2, PA. gizi, fisioterapi

Page 6: Proposal Ronde keperawatan

Paska ronde

15 menit

5 menit

ronde kepada klien dan keluarga

Validasi data yang telah disampaikan dengan melibatkan keluarga

Menjawab pertanyaan dari PP lain

PP lain menanyakan dan memberi masukan

Konselor menguatkan validasi masalah dan intervensi keperawatan serta tindakan

Diskusi/Tanya jawab Karu membuka dan

menutup diskusi

Diskusi antar anggota tim tentang masalah keperawatan

Menyimpulkan hasil diskusi dan merekomendasikan solusi yang dilakukan dalam mengatasi masalah.

Evaluasi dan rekomendasi intervensi keperawatan

Penutup dan reward

Nurse Station

Nurse Station

dan dokter.

Kepala Ruangan

Karu, konselor, PP1, PP2, PA. Tim gizi, fisioterapi dan dokter.

Konselor

Karu, konselor, PP1, PP2, PA. Tim gizi, fisioterapi dan dokter.

KARU, konselor

Kepala Ruangan

Kriteria Evaluasi :

a. Evaluasi Struktur

1. Persiapan dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan ronde keperawatan

2. Penyusunan proposal ronde keperawatan

3. Koordinasi dengan pembimbing klinik dan akademik

Page 7: Proposal Ronde keperawatan

4. Konsultasi dengan pembimbing dilaksanakan sehari sebelum

pelaksanaan ronde keperawatan

5. Penentuan pasien dan kasus yang akan dibuat ronde

6. Membuat informed concent dengan pasien dan keluarga.

b. Evaluasi Proses

Pelaksanaan ronde keperawatan berjalan lancar, masing-masing dapat

menjalankan perannya dengan baik.

c. Evaluasi Hasil

Dapat dirumuskan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan

permasalahan pasien.

Page 8: Proposal Ronde keperawatan

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi

masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat disamping

melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada

kasus tertentu harus dilakukan oleh Perawat Primer dan atau konselor, Kepala

Ruangan, Perawat Associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim

kesehatan (Nursalam, 2002).

2.2 Tujuan Ronde Keperawatan

1. Tujuan Umum

Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis.

2. Tujuan khusus

Setelah dilaksanakan ronde keperawatan, mahasiswa mampu:

a. Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis dalam pemecahan

masalah keperawatan

b. Memberikan tindakan yang berorientasi pada masalah keperawatan

klien.

c. Meningkatkan kemampuan validitas data klien.

d. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan.

e. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja

2.3 Manfaat Ronde Keperawatan

a. Masalah pasien dapat teratasi.

b. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi.

c. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesional.

d. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan.

e. Perawat dapat melaksanakan model keperawatan dengan tepat dan benar.

Page 9: Proposal Ronde keperawatan

2.4 Kriteria Pasien

Pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde keperawatan adalah pasien yang

memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah

dilakukan tindakan keperawatan.

2. Pasien dengan kasus baru atau langka.

2.5 Peran Masing-masing Anggota Tim

2.5.1 Peran perawat primer dan perawat associate

2.5.1.1 Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.

2.5.1.2 Menjelaskan diagnosis keperawatan.

2.5.1.3 Menjelaskan intervensi yang sudah dilakukan.

2.5.1.4 Menjelaskan hasil yang didapat.

2.5.1.5 Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang dilakukan.

2.5.1.6 Menggali masalah pasien yang belum terkaji.

2.5.2 Peran perawat konselor

2.5.2.1 Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan

serta rasional tindakan.

2.5.2.2 Mengarahkan dan koreksi.

2.5.2.3 Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah dipelajari

2.5.2.4 Memberikan justifikasi

2.5.2.5 Memberikan reinforcement

Page 10: Proposal Ronde keperawatan

2.6 Alur Ronde Keperawatan

PROPOSAL

PP

APA YANG MENJADI MASALAHCROSS CEK DATA YANG ADA YANG MENDUKUNGAPA YANG MENYEBABKAN MASALAH TERSEBUTINTERVENSI APA YANG SUDAH DILAKUKANAPA HAMBATAN YANG DITEMUKAN

VALIDASI DATA

PENETAPAN PASIEN

PERSIAPAN PASIEN : INFORMED CONCENTHASIL PENGKAJIAN/ INTERVENSI

Kesimpulan dan RekomendasiSolusi Masalah

PENYAJIAN MASALAH

Lanjutan – Diskusi di Nurse Station

Diskusi PP – PP, Konselor, KARU

TAHAP PRA RONDE

TAHAP PASCA RONDE

Tahap Pelaksanaan di Nurse Station

Tahap Pelaksanaan di Kamar Pasien

Page 11: Proposal Ronde keperawatan

2.7 Hasil yang diharapkan

a. Struktur

- Persyaratan administrasi (IC, alat, dsb)

- Tim ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde

- Persiapan dilaksanakan sebelumnya

b. Proses

- Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir

- Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang

telah ditentukan

c. Hasil

- Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan

- Masalah pasien dapat teratasi

- Perawat dapat :

1. Menumbuhkan cara berfikir kritis

2. Menumbuhkan cara berfikir sistematis

3. Menumbuhkan kemampuan validasi data pasien

4. Menumbuhkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan

5. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keputusan yang

berorientasi pada masalah klien.

Page 12: Proposal Ronde keperawatan

SURAT PERSETUJUAN DILAKUKANRONDE KEPERAWATAN

Yang bertandatangan di bawah ini :Nama                    : BaharudinUmur                    : 55 tahunAlamat                  : Jl. Selili lumba-lumba Rt.6 gg.5

Adalah suami dari klien :

Nama                    : DnUmur                    : 46 tahunAlamat                  : Jl.Lumba-lumba Rt.6 gg.5Ruang                   : CempakaNo. RM.               : 88.22.75

Dengan ini menyetakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan.

                                                                                  Samarinda, 31 Desember 2015Perawat yang menerangkan                                                                        Penanggung jawab

Rut Yunielies      Ns.Serta Siahaan S.Kep

Page 13: Proposal Ronde keperawatan

Saksi – Saksi : Tanda Tangan :

1. …………………………. ………………… 2. …………………………. …………………