Program Pengembangan Klaster Dan Kawasan Edit

CV. Cap a Agr dust . prina roind try

PROG GRAM PEN NGEMBANG GAN KLAST TER AGRIB BISNIS CAP PRINA DAN PENG GEMBANGA KAWAS AN SAN AGRIBI ISNIS

SEJAHTE S ERA DAN MENJA TUAN DI NEGE SEN N ADI N ERI NDIRI

Kantor : Jl. Raya Tlog R gomas No 45 Ma o. alang Telp : 03 573 341 3332 Fax : 03 574 341 4690

Contact P Person : 08133245 52338 (Abd dullah Alfa arabi, ST.) 08523992 22448 (Ahm Faish Thamrin SE.) mad hal n,

Latar Belakang Propinsi Jawa Timur merupakan salah satu propinsi yang memiliki alam yang sangat subur dan juga memiliki aneka sumberdaya alam/agribisnis yang sangat melimpah. Mulai aneka ubi, biji-bijian, buah, ternak dan hasil laut. Namun sumberdaya alam tersebut masih kurang termanfaatkan dengan baik oleh hampir semua kabupaten/kota di Jawa Timur. Hasil-hasil alam tersebut perlu diolah sehingga memiliki nilai tambah yang cukup besar, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baru beberapa wilayah saja yang sangat produktif dalam mengolah sumberdaya alam menjadi produk bernilai tambah. Aneka kripik, krupuk, aneka sari dan jenang buah serta aneka camilan lainnya. Malang raya

merupakan salah satu kawasan yang menonjol di bidang aneka pengolahan buah dan ubi serta biji-bijian., Demikian juga Sidoarjo dengan aneka krupuk dan ikan asap. Dua kawasan ini menjadi lokomotif besar bagi pengembangan UKM agribisnis Jawa Timur dan terpilih menjadi klaster buah dan ubi olahan serta krupuk percontohan nasional oleh Departemen Perindustrian Pusat. Sebuah prestasi Jawa Timur yang prestisius dan membanggakan, Provinsi atau Kabupaten lain seharusnya mempunyai produk unggulan yang menjadi lambang/ikon daerah, apalagi provinsi atau Kabupaten yang berbasis pada Agraria, dimana mayoritas Provinsi dan Kabupaten lain masih menjual bahan mentah (gelondongan) yang artinya adalah menjual pekerjaan kepada daerah lain yang mampu mengolahnya. Pada kesempatan ini kami, CV. CAPRINA AGROINDUSTRY akan menceritakan prosesi pencapaian sukses di bidang produksi serta pemasaran, dan sekaligus menjadi bahan diskusi dan sharing (berbagi pengalaman) dengan para pelaku UKM agribisnis serta pemerintah.

BAHANBAKULOKALANEKABUAH,UBI,SAYUR,HASILLAUTDANTERNAKKITAMELIMPAH KITABISASEJAHTERADANMENJADITUANDINEGERISENDIRIDENGANMENGOLAHNYA

Strategi Pengembangan Pasar UKM Agribisnis I. Strategi Pasar Captive Pendirian pasar pasti (captive) merupakan lokomotif penghela usaha sekaligus unit profit center potensial. Unit ini berperan penting sebagai pemutar modal produktif UKM, tempat promosi intens dan sekaligus sebagai Practical Training Center (PTC) bidang : : Pemasaran dan Jaminan Mutu Produk bagi pengembangan UKM. Unit ini berperan multifungsi namun sering terlupakan dalam strategi program

pengembangan UKM agribisnis atau non agribisnis. Klaster bisnis di negara maju yang sangat efisien dan kompetitif menggunakan pola ini. Setiap rantai demand - suplai bersinergi dan solid memangsa pasar sasarannya. Unit ini juga faktor penting dan vital sebagai guru alamiah yang mengajarkan 12-13 jam sehari dan 30 hari dalam sebulan, selama toko beroperasi mengajarkan tentang berbagai hal mengenai

pemasaran/penjualan. Tentang perilaku pelanggan, trend produk, trend disain kemasan, trend dan strategi harga, fluktuasi penjualan, diversifikasi produk, delevery on time (layanan prima) dsb. Kita

mendapatkan guru kontekstual yang sabar dan alamiah serta mendapatkan data/informasi yang berharga, yang intens, simultan dan berkelanjutan. Target pasar potensial di Jawa Timur adalah seluruh pejabat pemerintah beserta jajarannya. Didukung pula oleh stakeholder penting lainnya yakni para pengusaha, profesional, ilmuwan dan tokoh masyarakat. Potensi stakeholder vital ini memiliki andil besar menjadi lokomotif pasar awal untuk membeli dan mempromosikan serta melakukan kritik dan saran perbaikan kualitas produk masyarakat UKM agribisnis. mendidik secara

Diharapkan nantinya produk masyarakat UKM ini akan menjadi suguhan yang tersedia di setiap meja pejabat pemerintah dan para pengusaha,BAHANBAKULOKALANEKABUAH,UBI,SAYUR,HASILLAUTDANTERNAKKITAMELIMPAH KITABISASEJAHTERADANMENJADITUANDINEGERISENDIRIDENGANMENGOLAHNYA

profesional, ilmuwan serta tokoh masyarakat baik di kantor maupun di kediaman masing-masing. Semua menjadi pembeli, promotor dan

tester serta pengungkit sekaligus penyemangat handal yang secara multiplier menyebar kepada komponen masyarakat lainnya. Ini rahasia sukses bisnis komunitas yang secara psikologis dan sosial mampu membangun martabat, menjadi modal sosial dan peradaban positif. Semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam tolongmenolong serta saling membangun sampai usaha masyarakat dapat berkembang dan matang sehingga dapat dilepas memasuki pasar bersaing sempurna. Ini pembelajaran dari spirit nasionalisme klaster agribisnis Caprina di Malang Raya : biar kami yang menjadi pembeli pertama, agar produk terjual dan akan bercerita serta memotivasi pembeli lain untuk membeli. Serta mampu memberi semangat pelaku usaha (UKM) untuk membuat produk lebih berkualitas dan lebih efisien. Hari ini produk sederhana mereka sudah mulai berprestasi : Menjadi Tuan di negeri sendiri serta mulai memasuki pasar global. Pasar akan mendidik pelaku usaha tentang apa yang diminta oleh konsumen dan secara perlahan dapat disediakan atau melakukan diversifikasi produk. Kami masyarakat UKM di Malang Raya memulai membuka toko tahun 2002 hanya berawal dari 18 macam produk

dengan mutu pas-pasan dan toko kami terpakai 1/3 bagian saja. Hari ini kami telah memiliki lebih dari lima ratus macam produk UKM dan toko kami sudah tidak mampu menampung aneka macam produk tersebut. Jumlah jaringan toko kami di Malang Raya saat ini telah berkembang menjadi lebih dari 70 toko. Semoga ini ke depan menjadi inspirasi bagi saudara kami masyarakat UKM lainnya di Jawa Timur. Walau hari ini masih harus bergulat dengan kerja keras dan perjuangan yang besar.


II. Manajemen Produk Kegiatan pemasaran tidak berdiri sendiri. Untuk UKM, pemasaran bukan sekedar mengirim barang ke toko atau grosir untuk diperdagangkan. Apalagi kalau kapasitas produksinya masih skala kecil akan lebih rumit lagi. Belum lagi kalau jarak jangkau lokasi home industri dari pusat perdagangan cukup jauh, maka akan semakin menyulitkan lagi. Biaya pemasaran akan lebih besar dan investasi sarana pemasaran juga membutuhkan kendaraan yang memadai, juga modal kerja yang dibutuhkan akan lebih besar lagi untuk penyediaan stok. Berarti perlu ada penanganan khusus agar UKM dengan segala keterbatasannya bisa memasarkan dan memutar modal dengan lebih berhasil. Keberhasilan pemasaran juga dipengaruhi oleh kekuatan produk yang akan dipasarkan. Ini adalah kunci utama keberhasilan dalam

pemasaran. Produk yang memiliki formula khas, ketersediaan bahan baku mendukung, harga bahan baku ekonomis, ada sepanjang tahun, suplai yang rutin dengan kualitas yang standar. Ini merupakan kekuatan tersendiri yang akan menjadi kunci bagi keberhasilan dalam pemasaran dalam jangka panjang. Apalagi jenis produknya generik, seperti : kripik pisang, kripik ketela, kripik singkong, kripik tempe, snack dari jagung, dan produk-produk umum lainnya. Produk ini ada dimana-mana dan sudah banyak produsennya, sehingga perlu kekuatan diferensiasi (pembeda) produk dibanding yang lain. Biasanya masyarakat akan selalu menyampaikan melimpahnya bahan baku di kawasan sekitarnya untuk bisa dikelola sehingga menghasilkan pendapatan. Tanpa membandingkan bahwa di kawasan lainnya juga memiliki bahan baku yang sama dan melimpah pula. Manajemen produk belum menjadi pokok bahasan yang utama dan penting, padahal ini kata kunci agar bisa berhasil memasarkan produk. Kata kunci manajemen produk sepertinya asing bagi UKM, tetapi perluBAHANBAKULOKALANEKABUAH,UBI,SAYUR,HASILLAUTDANTERNAKKITAMELIMPAH KITABISASEJAHTERADANMENJADITUANDINEGERISENDIRIDENGANMENGOLAHNYA

disampaikan agar mulai menjadi wacana baru dan pemikiran. Kata ini sangat penting. Banyak multi vitamin untuk anak yang diproduksi

pabrik-pabrik farmasi, tetapi mengapa formulanya berbeda. Ada yang menggunakan penambahan zat aktif, zat besi, diperkaya mineral, bahan organik dll. UKM tidak bisa memproduksi kripik singkong atau emping jagung yang sama dengan yang lain. Apalagi untuk UKM yang baru memproduksi dan sudah kalah jauh baik modal, pengalaman, mutu dan kekuatan formula produk dengan pesaingnya. Kekuatan ketersediaan bahan

baku harus dikombinasikan dengan kekuatan formula, SDM, teknik proses, kemasan dan harga serta ketersediaan pasar yang pasti dengan didirikan jaringan toko yang akan menyerap dan

memasarkanya. Intinya, UKM harus diarahkan fokus untuk memikirkan sedikit hal. Bahkan kalau perlu yang sangat khusus, memproduksi saja dan tidak perlu memikirkan yang lain. UKM memiliki keterbatasan sehingga

pekerjaannyapun mesti terbatas dan fokus di satu hal saja. Ini untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Hasil Monumental yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari program pengembangan klaster agribisnis Caprina adalah sebagai berikut: : 1. Tersedianya jaringan pasar pasti bagi UKM agribisnis Jawa Timur yang akan memutar roda usaha sehingga efektif, efisien dan kompetitif. Kami masih terus berjuang memproses mimpi memiliki Outlet/Mal besar : Jawa Timur Snack Center di Surabaya. 2. Melakukan program duplikasi dan kloning untuk tersedianya jaringan pasar pasti bagi UKM agribisnis di Propinsi lainnya yang akan memutar roda usaha sehingga efektif, efisien dan kompetitif. 3. Kami masih terus berjuang memproses cita-cita besar untuk melakukan networking jaringan klaster agribisnis antar propinsi di seluruh IndonesiaBAHANBAKULOKALANEKABUAH,UBI,SAYUR,HASILLAUTDANTERNAKKITAMELIMPAH KITABISASEJAHTERADANMENJADITUANDINEGERISENDIRIDENGANMENGOLAHNYA

di berbagai bidang. Baik teknologi, alat dan mesin proses, bahan baku, SDM, dan pasar. Pada akhirnya memiliki Outlet/Mal besar : Indonesian Tradisional Snack Center di Jakarta. 4. Home industri/UKM aneka produk olahan hasil pertanian, hasil laut dan ternak hanya berkonsentrasi mengelola industrinya masing-masing menjadi produk yang berkualitas tinggi. 5. Berkembangnya pasar-pasar bahan baku aneka buah, ubi, sayur, hasil laut dan ternak di berbagai daerah di Jawa Timur untuk menyediakan bahan baku yang mudah didapat, berkualitas dan ekonomis. 6. Berkembangnya budidaya pertanian, perikanan dan peternakan yang mampu menyediakan produk yang berkualitas sehingga akan

mengangkat daya saing produk olahan UKM di pasar lokal, regional, nasional dan pasar global. 7. Berkembangnya kemitraan UMKM dari hulu sampai hilir serta menjadi prestasi monumental yang merupakan hasil kerja bersama dan menjadi karya besar anak bangsa yang terdiri dari para : Akademisi (A)

Bisnisman (B) Governtment (G) Community (C) atau ABGC Model.


SUKSES STORY KLASTER AGRIBISNIS CAPRINA MALANG RAYA

1. Berproses 16 tahun sejak tahun 1994 sekarang dengan jatuh bangun secara konsisten. 2. Mulai bersinergi dalam bentuk bisnis komunitas (Klaster Agribisnis) pada tahun September tahun 2002 dengan berdirinya : Caprina Pusat Oleh-Oleh Khas Malang dan diikuti Pusat Oleh-Oleh Khas Batu pada Pebruari 2003. 3. Dimulai dengan 18 macam produk olahan aneka kripik buah, jenang buah, kripik tempe dan kripik ubi saat ini telah berkembang menjadi ratusan macam dengan ragam bahan baku, formula dan kemasan. 4. Komunitas UKM agribisnis ini beromset diatas 500 Milyar/tahun dengan ratusan anggota jaringan serta menyediakan lapangan kerja tidak kurang 15.000 karyawan. 5. Menjadi pasar bagi puluhan ribu petani, peternak dan nelayan. 6. Pengakuan Prestasi Nasional dan Internasional : a. Anggota delegasi agribisnis nasional dalam Forum Orientasi dan Pengembangan Produk Hortikultur Nasional di Keduataan Belanda dan beberapa lembaga pengembangan agribisnis di Belanda 20032004. b. Anggota delegasi agribisnis Indonesia dalam Orientasi dan Training Penguatan Mutu dan Keamanan Pangan Produk Hortikultura di Agriculture Practical Training Center dan di Wageningen University pada tahuan 2004. c. Klaster Hortikultur model nasional oleh BENELUX CHAMBER (KADIN Belgia Netherlands dan Luxemburg) serta INA Indonesian Netherland Asociation pada tahun 2004. d. Small and Medium Enterprise Network terbaik nasional di bidang Pertanian Berkelanjutan oleh New Ventures International yang berpusat di Washington D.C USA pada tahun 2006. e. Klaster buah dan ubi olahan percontohan nasional oleh Departemen Perindustrian Pusat pada tahun 2006.BAHANBAKULOKALANEKABUAH,UBI,SAYUR,HASILLAUTDANTERNAKKITAMELIMPAH KITABISASEJAHTERADANMENJADITUANDINEGERISENDIRIDENGANMENGOLAHNYA

f. Bekerjasama dengan IPB Pemda Teluk Bintuni LNG Tangguh mengembangkan model pengembangan klaster agribisnis di Teluk Bintuni - Papua Barat 2006 - sekarang. g. Menjadi konsultan dan Pembina Pengembangan home industri model di dalam Kampus UNISMA Malang, 2008-sekarang. h. Bekerjasama dengan Badan Ketahanan Propinsi Jawa Timur dan dinas instansi Pemerintah Kabupaten-Kota untuk mengembangkan model pengembangan klaster agribisnis di seluruh kabupaten kota di Jawa Timur mulai 2010 - sekarang. i. Bekerjasama dengan Program PNPM Mandiri dan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk mengembangkan Desa Agribisnis Model berbasis sumberdaya lokal (dengan komoditi utama Blimbing, Nenas, Rambutan dan Jambu).

PRODUK CV. CAPRINA AGROINDUSTRY Produk CV. CAPRINA AGROINDUSTRY berupa Jasa dan Barang, A. ProdukJasa Konsultasi Pengembangan Kawasan/Wilayah Konsultasi dan Pelatihan Manajemen Industry. Kerjasama investasi Marketing Produk Pengembangan teknologi, mutu, SDM dan sistem manajemen, bekerjasama dengan lembaga riset nasional dan internasional.


Konsu ultasi CV. C Caprina A Agroindustry Bank Indon nesia Ternate (Dalam rang penguata pendampin UMKM) gka an ng

Konsultasi da Pelatihan an CV. Caprina Agroind dustry Peme erintah Kabup paten Teluk B Bintuni (Peng tuni) gembangan P Produk Unggu Kabupat Teluk Bint ulan ten

BAHANBAKULOKALANEKABUA AH,UBI,SAYUR,HA ASILLAUTDANTE ERNAKKITAMELIMPAH KITABISASEJA AHTERADANMEN NJADITUANDINEG GERISENDIRIDEN NGANMENGOLAH HNYA

Pendidikan da Pelatihan P an CV. Caprin Agroindust Pemerint Kabupate Timor Tengah Utara na try tah en (Pro ogram Pening gkatan Keahlia an)

Works shop CV. Cap prina Agroindustry Dewa Riset Daer dan Balitb an rah bangda Pr rovinsi Kalima antan Selatan n (Implem mentasi Fung DRD seba Pendukung Moril dalam Pemberda gsi agai ayaan Industri Kecil dan Meneng (IKM)) gah


CV. C Caprina Agro oindustry Ke edutaan Indon nesia di Belan nda

CV. Caprina Institut Pertanian Bog (IPB) P gor eningkatan Ku ualitas Produk) (Pe


CV. Capri Agroindus Bank In ina stry ndonesia

CV Caprina Ag V. groindustry Tim Inspekto IPB Belanda orat C (Quality Control)

kBarang B. Produk

An neka Sari B Buah

Aneka Ke eripik Buah


Anek Dodol Buah ka

Aneka Keripik T Tempe

Dan D Aneka Produk a Olahan Lainnya

STRUK KTUR ORG GANISASI DAN SU UMBERDA AYA MANU USIA CV. CAP PRINA AG GROINDU USTRY MA ALANG Manajem Pengelola men Dir rektur : Ir. Mo oeljo Kurnia awan. Ma anajer Adm dan Keua m angan : Dra. R Retno Wira asti Su upervisor Pengemban ngan Klaste er : Abdullah Alfarab ST. bi, Hu uman Reso ources Dev velopment :Ahma Faishal T ad Thamrin, SE E. Komisi A Ahli Pe engendalian Hama Ha n ayati : D Ir. Suryo Wiyono, Msc. Dr. o M Bio opestisida : D Ir. Widod Dr. do Ke eamanan dan Mutu Pa angan : D Ir. Ahma Sulaema Dr. ad an Fo ormulasi & H Higienitas p produk : Ir Anis Catu Adi. Msi r. ur, i. Sis stem Mana ajemen :F Firman Ros sjadi, SE. Msi. M Ala dan Mes Pengola at sin ahan : Ir Bambang Susilo, Msc. r. g Pe engembang Klaster UKM Agro gan r o : Ir Moeljo Ku r. urniawan. Pe engembang Jaringa Petani Kecil gan an K :Z Zainal Asii Pe erencanaan Wilayah d Kota n dan :A Abdullah Alf farabi, ST.


Program Pengembangan Klaster Dan Kawasan Edit

Documents

Transcript of Program Pengembangan Klaster Dan Kawasan Edit